Untitled - PT Jasa Sarana

1annual report 2021 - PT Jasa Sarana

WE PREPARE Di tengah ketidakpastian dan pandemi COVID-19, Perseroan menjadikan tantangan sebagai peluang untuk menjaga kelangsungan bisnis secara berkelanjutan melalui strategi adaptif, memperkuat value dan terobosan inovatif.

In the midst of uncertainty and the COVID-19 pandemic, the company sees challenges as opportunities to maintain business continuity in a sustainable manner through adaptive strategies, value strengthening and innovative breakthroughs.

WE CARE Semangat penguatan tata kelola Perseroan yang didukung kualitas Sumber Daya Manusia yang berdaya saing, serta kontribusi positif dalam berbagai aspek pertumbuhan ekonomi, sosial, budaya, kesehatan, dan lingkungan hidup sehingga memberikan nilai manfaat langsung bagi masyarakat.

The spirit of strengthening corporate governance is supported by the quality of competitive human resources, as well as positive contributions in various aspects of economic, social, cultural, health and environmental growth so as to provide direct value for the society.

WE GROW TO BE THE BEST Segala upaya kerja keras dan kerja cerdas seluruh Insan Perseroan untuk mencapai tujuan dalam Visi dan Misi sehingga mampu menjaga kepercayaan dan memberikan nilai tambah bagi Para Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan khususnya di Jawa Barat, serta turut berpartisipasi aktif mendorong pemulihan ekonomi Jawa Barat melalui pengelolaan infrastruktur yang berkualitas.

The painstaking and sagacious work of all personnel to achieve the goals embodied within the company’s vision and missions is in the interest of maintaining trust and providing added value for the shareholders and stakeholders, as well as to encourage the economic recovery of West Java through proper infrastructure management.

2 laporan tahunan 2021 - PT Jasa Sarana

Tahun 2020 Year 2020

Tahun 2019 Year 2019

Belum selesai Perseroan harus menghadapi tahun 2019-2020 yang penuh tantangan secara makro baik internal maupun eksternal, Perseroan masih harus menghadapi ketidakpastian di tahun 2021 yang menjadi tahun kedua pandemi COVID-19 ditambah persiapan ekosistem living with endemic (“New Normal”). Restriksi sosial akibat pandemi COVID-19 juga berdampak cukup signifikan pada produktivitas dan kinerja Perseroan di segala aspek.

Berfokus pada upaya menjaga kelangsungan bisnis secara berkelanjutan melalui strategi adaptif, memperkuat value dan inovasi, Perseroan berhasil mencatatkan pertumbuhan kinerja positif pada tahun 2021.

Seluruh upaya Perseroan dalam menjalankan bisnisnya dilakukan dengan asas keberlanjutan dengan memperhatikan keselarasan antara ekonomi, sosial, budaya, dan lingkungan.

The Company has to endure both internal and external macro challenges while facing the uncertainties of the year 2021. 2021 marks the second year of the COVID-19 pandemic and serves as the threshold toward living with endemic COVID-19 or otherwise known as the “new normal”. Social restrictions due to the pandemic also had a significant impact on the productivity and performance in all aspects of the Company.

By focusing on the efforts to maintain business continuity in a sustainable manner through adaptive strategies, value strengthening and innovations, the Company managed to reach a new height of positive performance growth in 2021.

All of the Company’s efforts in running its business are conducted on the principle of sustainability by taking into account the harmony among economic, social, cultural and environmental aspects.

Kesinambungan Tema dengan Tahun-Tahun Sebelumnya Continuity of Themes since Previous Years


PENJELASAN TEMA Theme Explanation

1

DAFTAR ISITable of Contents

3

IKHTISAR KINERJAPerformance Overview

6

IKHTISAR KEUANGAN Financial Highlights

10

PERISTIWA PENTING TAHUN 2021Important Events of 2021

12

INFORMASI DAN PERISTIWA PENTING SETELAH TANGGAL NERACAPost Balance Sheet Events

23

SERTIFIKASI DAN PENGHARGAAN PERSEROAN Certificates and Awards

26

01LAPORAN KEPADA PEMEGANG SAHAMReport to Shareholders

29

LAPORAN DEWAN KOMISARIS The Board of Commissioners’ Report

30

LAPORAN DIREKSI The Board of Directors’ Report

45

TANGGUNG JAWAB PELAPORAN TAHUNANAnnual Report Responsibility

60

02 PROFIL PERSEROANCompany Profile

61

IDENTITAS PERSEROANCompany Identity

62

VISI DAN MISI Vision and Missions

69

PANCA NILAI Panca Nilai

71

JEJAK LANGKAH PERSEROAN Company Milestones

74

SASARAN PERSEROAN Company Goals

81

KOMPOSISI PEMEGANG SAHAM Shareholder Compositions

82

STRUKTUR GRUP PERUSAHAAN Company Group Structures

83

INFORMASI PERUSAHAAN AFILIASI Affiliated Company Information

84

INFORMASI ANAK PERUSAHAANSubsidiary Company Information

92

AREA KERJA Work Areas

99

STRUKTUR ORGANISASI Organizational Structure

100

PROFIL DEWAN KOMISARIS The Board of Commissioners’ Profiles

101

PROFIL DIREKSI The Board of Directors’ Profiles

104

PROFIL KEPALA DIVISI PERSEROANHead of Division Profiles

107

03ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMENManagement Analysis and Discussion

113

TINJAUAN MAKRO Macro Review

114

TINJAUAN PER BIDANG USAHA Business Field Review

130

Transportasi Transportation

130

Manajemen Persampahan dan LimbahWaste Management and Disposal

156

Teknologi Informasi dan Komunikasi Information, Communication, and Technology

166

Infrastruktur KesehatanHealth Infrastructures

170

Pengembangan Kawasan Area Developments

176

Strategic Business Unit Strategic Business Unit

190

DAFTAR ISI Table Of Contents


KINERJA KEUANGAN Financial Performances

197

Analisa Kinerja Keuangan Komprehensif Comprehensive Financial Performance Analysis

197

Rasio-Rasio Keuangan Financial Ratios

209

Rencana Pendanaan dan Proyeksi Keuangan Tahun 20212022 Funding Plans and Financial Projections

211

DIVIDEN Dividends

213

AKSI KORPORASI Corporate Actions

214

PERUBAHAN PERATURAN DAN DAMPAKNYA TERHADAP KINERJA PERUSAHAANRegulation Changes and Their Impacts on Compa-ny Performances

217

PERKEMBANGAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN DAN DAMPAKNYA TERHADAP LAPORAN KEUANGANDevelopment of Accounting Standards and Their Impacts on Financial Statements

238

04SUMBER DAYA MANUSIAHuman Resources

241

05TATA KELOLA PERUSAHAANCorporate Governance

251

INFRASTRUKTUR DAN STRUKTUR TATA KELOLA PERUSAHAAN Infrastructure and Corporate Governance Structure

255

ORGAN TATA KELOLA PERUSAHAANOrgans of Corporate Governance

258

PEMEGANG SAHAMShareholders

259

DEWAN KOMISARISThe Board of Commissioners

271

SEKRETARIS DEWAN KOMISARISSecretary Of The Board of Commissioners

278

KOMITE PENUNJANG DEWAN KOMISARIS Supporting Committee of the Board of Commisioners

281

DIREKSI The Board of Directors

291

FREKUENSI DAN TINGKAT KEHADIRAN RAPAT Frequency and Attendance Rate

299

REMUNERASI DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI Remuneration of the Board of Commissioners and the Board of Directors

320

SEKRETARIS PERUSAHAAN Corporate Secretary

322

KETERBUKAAN INFORMASI DAN KOMUNIKASI KORPORASI Disclosure of Corporate Information and Communication

328

KEPATUHAN Compliance

334

MANAJEMEN RISIKOInternal Control System

337

INTERNAL AUDITInternal Audit

346

AUDITOR EKSTERNAL External Auditor

360

06TANGGUNGJAWAB SOSIAL PERUSAHAANCorporate Social Responsibilities

363

07LAPORAN KEUANGANFinancial Report

371

5annual report 2021 - PT Jasa Sarana Laporan Tahunan 2020 Annual Report - PT Jasa Sarana

IKHTISARPERSEROANCompany Overview

annual reportlaporan tahunan 2021


IKHTISAR KINERJA Performance Overview





DALAM JUTAAN RUPIAH (Kecuali Disebutkan Lain)

IN MILLION RUPIAH (Unless Stated Otherwise)

URAIAN 2021 2020 2019 DESCRIPTIONPendapatan Bersih 192,00 75,55 50,20 Revenues

Laba Kotor 54,06 41,37 22,74 Gross Profit

EBITDA 29,51 16,43 (34,50) EBITDA

Laba Bersih Tahun Berjalan 7,46 5,93 (42,13) Net Income for the Year

Laba Komprehensif Tahun Berjalan 8,40 65,37 (41,58) Comprehensive Income for the Year

Jumlah Saham yang Ditempatkan dan Disetor

88,48 88,48 88,48 Shares Outstanding (million)

Laba Per Saham Dasar yang Diatribusikan

0,05 0,06 (0,46) Basic Earnings Per Share Attributable to Equity

Aset Lancar 88,73 114,01 85,62 Current Assets

Liabilitas Jangka Pendek 136,02 160,71 87,77 Current Liabilities

Total Aset 606,07 622,45 500,52 Total Assets

Total Ekuitas 395,94 383,46 316,12 Total Equity2

Kepentingan Non Pengendali 48,72 45,65 20,24 Non-Controlling Interest

Total Liabilitas 210,13 283,98 184,40 Total Liabilities

Pinjaman yang Dikenakan Bunga 79,42 127,70 86,44 Funded Debt

Marjin Laba Bruto 28,16% 54,76% 45,29% Gross Profit Margin

Marjin Laba Usaha 0,25% 0,64% -0,98% Operating Income Margin

Marjin EBITDA 21,75% 21,75% -68,73% EBITDA Margin

Marjin Laba Bersih yang Dapat Diatribusikan

6,57% 6,57% -80,82% Net Income Margin Attributable to Equity

Imbal Hasil atas Aset (%) 1,23 0,95 (8,42) Return on Assets (%)

Imbal Hasil atas Ekuitas (%) 1,88 1,55 (13,33) Return on Equity (%)

Rasio Lancar (x) 0,65 0,71 0,98 Current Ratio (x)

Rasio Liabilitas Terhadap Aset 0,35 0,38 0,37 Liabilities to Assets Ratio (x)

Rasio Liabilitas Terhadap Ekuitas (x) 0,53 0,62 0,58 Liabilities to Equity Ratio (x)

Angka disajikan dalam Bahasa Indonesia The figures are stated in Indonesia languange

IKHTISAR KEUANGAN Financial Highlights


Dalam Jutaan Rupiah In Million Rupiah

GRAFIK KINERJA KEUANGAN Performance Overview


Perseroan meraih penghargaan sebagai “Indonesia Best BUMD Awards 2021 on Partnership Infrastructure Programs to Support Local Economy at West Java, Java Island” pada acara Indonesia Best BUMD Awards 2021 yang diselenggarakan Warta Ekonomi.

The Company won an award as "Indonesia Best BUMD Awards 2021 on Partnership Infrastructure Programs to Support Local Economy at West Java, Java Island" at the Indonesia Best BUMD Awards 2021 held by Warta Ekonomi.

Penetapan pemenang mitra baru TPPAS Nambo yakni Euwelle Environmental Technology GMBH berdasarkan hasil Lelang Terbuka yang dilaksanakan Perseroan.

Winner determination of the new Nambo Regional Waste Processing Site (TPPAS) partner, namely Euwelle Environmental Technology GMBH based on the results of the open auction held by the Company.

Penandatanganan Nota Kesepahaman antara Perseroan dengan PT Gobel International tentang Kerjasama Penyediaan ventilator di Jawa Barat.

The signing of a Memorandum of Understanding between the Company and PT Gobel International regarding Cooperation in the Provision of Ventilators in West Java.

3 Maret 2021 | March 3, 2021

8 Februari 2021 | February 8, 2021

2 Maret 2021 | March 2, 2021

PERISTIWA PENTINGImportant Events


Peresmian Bangunan Astana Gede Kabuyutan berlokasi di Cipaku, di Kab. Sumedang yang merupakan CSR Perseroan.

Inauguration of the Astana Gede Kabuyutan Building located in Cipaku, Sumedang Regency, as a part of the Company's CSR.

Peresmian Head Office Perseroan yang berlokasi di Gedung Graha Pos Indonesia Lantai 6 Blok C Jl. Banda No. 30 Bandung.

Inauguration of the Company's Head Office located at Graha Pos Indonesia Building 6th Floor Block C Jl. Band No. 30 Bandung.

13 Maret 2021 | March 13, 2021

31 Maret 2021 | March 31, 2021

Perjanjian kerjasama Perseroan dengan PT Wijaya Purnabisakti dalam pengadaan Rapid Test “CePAD”.

The Company's cooperation agreement with PT Wijaya Purnabisakti in the production of "CePAD" Rapid Tests.

31 Maret 2021 | March 31, 2021


Penandatanganan Perjanjian Pengikatan Jual Beli saham antara Perseroan dengan PT Kana Green Energy tentang akuisisi PT Metaphora Andalan Utama.

The signing of the Share Purchase Agreement (SPA) between the Company and PT Kana Green Energy regarding the acquisition of PT Metaphora Andalan Utama.

Rapat Pemegang Saham PT Jabar Laju Transindo menyetujui peningkatan modal ditempatkan dan disetor menjadi Rp1,3 miliar yang akan diambil bagian dan disetor penuh oleh Perseroan.

The General Meeting of Shareholders of PT Jabar Laju Transindo approved an increase in the issued and paid-up capital to 1.3 billion IDR, which will be subscribed and fully paid up by the Company.

Penandatanganan Nota Kesepahaman antara Perseroan dengan PT Surya Utama Nuansa tentang Pembangunan dan Pengoperasian Pembangkit Listrik Tenaga Surya di Wilayah Jawa Barat.

The signing of a Memorandum of Understanding between the Company and PT Surya Utama Nuansa regarding the Construction and Operation of a Solar Power Plant in West Java.

26 April 2021 | April 26, 2021

31 Maret 2021 | March 31, 2021

14 April 2021 | April 14, 2021


Penandatanganan Nota Kesepahaman antara Perseroan dengan PT Waskita Karya (Persero) tentang Rencana Kerjasama Proyek Infrastruktur di Wilayah Jawa Barat.

The signing of the Memorandum of Understanding between the Company and PT Waskita Karya (Persero) regarding the Infrastructure Project Cooperation Plan in the West Java.

Para Pemegang Saham PT Usaha Bersama Jabar menyetujui dan mengesahkan tambahan setoran modal Perseroan pada PT Usaha Bersama Jabar sebesar Rp1 miliar sehingga total penyertaan Perseroan menjadi Rp1,7 miliar atau setara 85% dari total saham PT Usaha Bersama Jabar.

The shareholders of PT Usaha Bersama Jabar approved and ratified the additional paid-in capital of the Company in PT Usaha Bersama Jabar amounting to 1 billion IDR, bringing the total investment of the Company to 1.7 billion IDR or equivalent to 85% of the total shares of PT Usaha Bersama Jabar.

19 Mei 2021 | May 19, 2021

11 Juni 2021 | June 11, 2021


Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan menyetujui divestasi sampai dengan setinggi-tingginya 100% saham Perseroan pada PT Jabar Bersih Lestari dan PT Metaphora Andalan Utama.

The Company's Extraordinary General Meeting of Shareholders (EGM) approved the divestment of up to a maximum of 100% of the Company's shares in PT Jabar Bersih Lestari and PT Metaphora Andalan Utama.

24 Juni 2021 | June 24, 2021

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan memyetujui Laporan Tahunan termasuk Pengesaham Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris Perseroan untuk Tahun Buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020 serta memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab (acquit et de charge) kepada seluruh anggota Direksi Perseroan dan Dewan Komisaris atas pengurusan dan pengawasan yang telah dijalankan selama tahun buku 2020.

The Company's Annual General Meeting of Shareholders (GMS) approved the Annual Report including the Supervisory Report on the Supervisory Duties of the Company's Board of Commissioners for the Financial Year ending on December 31, 2020 and provided discharge and release of responsibilities (acquit et de charge) to all members of the Company's Board of Directors and Board of Commissioners for the management and supervision that has been conducted during the 2020 financial year.

24 Juni 2021 | June 24, 2021


Penandatanganan Nota Kesepahaman antara Perseroan dengan Jabar Quick Response tentang Vaksinasi & Swab.

Signing of the Memorandum of Understanding between the Company and West Java Quick Response regarding vaccination & swab tests.

Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Jabar Bersih Lestari menyetujui penyetoran modal Euwelle Environmental Technology GMBH sehingga porsi kepemilikan saham Perseroan pada PT Jabar Bersih Lestari menjadi sebesar 20 %.

The Extraordinary General Meeting of Shareholders (EGM) of PT Jabar Bersih Lestari approved the investment of Euwelle Environmental Technology GMBH so that the share ownership of the Company in PT Jabar Bersih Lestari is 20%.

30 Juli 2021 | July 30, 2021

22 Juli 2021 | July 22, 2021

Pendirian PT Sanusa Medika Hospitals.

Establishment of PT Sanusa Medika Hospitals

2 Agustus 2021 | August 2, 2021


Perjanjian Kerjasama antara Perseroan dengan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Jawa Barat tentang Pengadaan Alat Kesehatan sebanyak 32 tabung Oksigen.

Cooperation Agreement between the Company and the National Amil Zakat Agency (BAZNAS) of West Java Province regarding the Procurement of Medical Equipment as many as 32 Oxygen cylinders.

13 Agustus 2021 | August 13, 2021

Perjanjian Kerjasama antara Perseroan dengan BAZNAS Provinsi Jawa Barat tentang Pengadaan Alat Kesehatan sebanyak 258 tabung Oksigen.

Cooperation Agreement between the Company and BAZNAS of West Java Province regarding the Procurement of Medical Equipment as many as 258 Oxygen cylinders.

20 Agustus 2021 | August 20, 2021

Penandatanganan Nota Kesepahaman antara Perseroan dengan PT Dirgantara Yudha Artha tentang Kerjasama Investasi Pengusahaan Jalan Khusus Tambang.

Signing of the Memorandum of Understanding between the Company and PT Dirgantara Yudha Artha regarding Investment Cooperation for Mining Special Road Concession.

1 September 2021 | September 1, 2021


Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan menyetujui perubahan Pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan dalam rangka penyesuaian Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) tahun 2020 dengan penambahan bidang usaha baru terkait kesehatan dan transportasi massal (BRT).

The Company's Extraordinary General Meeting of Shareholders (EGM) approved the amendment to Article 3 of the Company's Articles of Association in order to adjust the Indonesian Standard Classification of Business Fields (KBLI) in 2020 with the addition of new business fields related to health and mass transportation (BRT).

Penandatanganan Nota Kesepahaman antara Perseroan dengan PT PAL JAYA tentang Pengelolaan Limbah dan Pengadaan Listrik Tenaga Surya.

Signing of the Memorandum of Understanding between the Company and PT PAL JAYA regarding Waste Management and Procurement of Solar Power.




Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan menyetujui perubahan susunan Dewan Komisaris Perseroan, dengan memberhentikan dengat hormat Bapak Juris Tobing dan mengangkat Bapak Hasyim sebagai Komisaris Perseroan.

The Extraordinary General Meeting of Shareholders (EGM) of the Company approved the change in the composition of the Company's Board of Commissioners, by honoring the dismissal of Mr. Juris Tobing and the appointment of Mr. Hasyim as Commissioner of the Company.

Penandatanganan Nota Kesepahaman antara Perseroan dengan PT Mandiri Manajemen Investasi terkait potensi investasi pada Perseroan dan Anak Perusahaan.

Signing of the Memorandum of Understanding between the Company and PT Mandiri Manajemen Investasi regarding potential investments in the Company and its subsidiaries.

4 Oktober 2021 | October 4, 2021

21 Oktober 2021 | October 21, 2021

Perseroan dinyatakan memenuhi ketentuan sertifikasi Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015 berdasarkan hasil audit eksternal Lembaga Sertifikasi PT SGS Indonesia.

The Company was declared to have complied with the provisions of the ISO 9001:2015 Quality Management System certification based on the results of an external audit of PT SGS Indonesia Certification Agency.

25 November 2021 | November 25, 2021


Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan menyetujui Rencana Bisnis Perseroan Tahun 2021-2025.

The Company's Extraordinary General Meeting of Shareholders (EGM) approved the Company's Business Plan for 2021-2025.

Penandatanganan Kesepahaman Bersama Kerjasama Pembangunan dan Pengelolaan Infrastruktur Pelayanan Kesehatan antara Perseroan dengan PT Daya Dinamika Mredia.

Signing of the Memorandum of Understanding for the Development and Management of Health Service Infrastructures between the Company and PT Daya Dinamika Media.

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan menyetujui Rencana Kerja dan Anggaran Perseroan (RKAP) Tahun 2022.

The Company's Annual General Meeting of Shareholders (GMS) approved the Company's Work Plan and Budget (RKAP) for the year 2022.

21 Desember 2021 | December 21, 2021




Perseroan memperoleh predikat “Perusahaan Mitra CSR di Jawa Barat” untuk kategori Pahlawan Oksigen pada acara Forum CSR Award yang diselenggarakan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

The Company was granted the title “CSR Partner Company in West Java” for the Pahlawan Oksigen category at the CSR Award Forum held by the West Java Provincial Government.

Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Agronesia menyetujui penyertaan modal melalui mekanisme pengalihan hak PT Jabar Bumi Konstruksi pada Perseroan sebesar Rp14,7 miliar sehingga Perseroan memiliki 5,46% saham pada PT Agronesia.

The Extraordinary General Meeting of Shareholders (EGM) of PT Agronesia approved the equity participation through the transfer mechanism of PT Jabar Bumi Konstruksi's rights to the Company in the amount of 14.7 billion IDR so that the Company owns 5.46% shares in PT Agronesia.




Penetapan Konsorsium PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Kemitraan PT Jasa Sarana - PT Dayamulia Turangga - PT Gama Group, PT Waskita Karya (Persero) Tbk, PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk sebagai pemenang lelang pengusahaan Jalan Tol Gedebage-Tasik-Cilacap.

Determination of the PT Jasa Marga (Persero) Tbk Consortium, PT Jasa Sarana - PT Dayamulia Turangga Partnership - PT Gama Group, PT Waskita Karya (Persero) Tbk, PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk and PT Wijaya Karya (Persero) Tbk as the winners of the concession auction of Gedebage-Tasik-Cilacap Toll Road project.

Pengoperasian Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan Seksi 1 (ruas Cileunyi-Pamulihan).

Commencing operation of the Cileunyi-Sumedang-Dawuan Toll Road Section 1 (Cileunyi-Pamulihan segment).

Penandatanganan Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol Gedebage-Tasik-Cilacap.

Signing of the Gedebage-Tasik-Cilacap Toll Road concession agreement.

05 Januari 2022 | January 5, 2022



PERISTIWA SETELAH TANGGAL NERACA Post Balance Sheet Events


Perseroan meraih penghargaan sebagai “Indonesia Best BUMD Awards 2022 on Strengthening Company’s Business Lines Category Construction and Infrastructure” pada acara “Indonesia Best BUMD Awards 2022, Building a Sustainable Regional Economy” yang diselenggarakan Warta Ekonomi.

The Company won an award as "Indonesia Best BUMD Awards 2022 on Strengthening Company's Business Lines Category Construction and Infrastructure" at the "Indonesia Best BUMD Awards 2022, Building a Sustainable Regional Economy" held by Warta Ekonomi.

Perseroan meraih predikat Star 3 TOP CSR pada acara penghargaan TOP CSR Awards 2022 yang diselenggarakan TOP Business.

The Company won the Star 3 TOP CSR title at the 2022 TOP CSR Awards held by TOP Business.

24 Februari 2022 | February 24, 2022

30 Maret 2022 | March 30, 2022


Perseroan meraih predikat Star 4 kategori BUMD Aneka Usaha pada acara TOP BUMD Awards 2022 yang diselenggarakan oleh TOP Business.

The Company won the Star 4 title for the Aneka Usaha BUMD category at the TOP BUMD Awards 2022 organized by TOP Business.

20 April 2022 | April 20, 2022

Penandatangan Nota Kesepahaman antara Perseroan dengan PT MRT Jakarta (Perseroda) terkait penjajakan kerja sama rencana pengusahaan transportasi massal berbasis rel, pengembangan Kawasan, dan pengelolaan sampah terintegrasi di kawasan stasiun dan Transit Oriented Development (TOD) MRT.

Signing of the Memorandum of Understanding between the Company and PT MRT Jakarta (Perseroda) regarding the exploration of cooperation plans for rail-based mass transportation, area development, and integrated waste management in the MRT station area and Transit Oriented Development (TOD).

31 Maret 2022 | March 31, 2022


Perseroan mendapatkan Perolehan sertifikasi Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015 dari Lembaga sertifikasi PT SGS Indonesia, untuk masa berlaku sertifikat 03 Januari 2022 sampai dengan 03 Januari 2025.

The Company obtained ISO 9001:2015 Quality Management System (QMS) certification from the certification body PT SGS Indonesia. The certificate is valid from January 3, 2022 until January 3, 2025.

ISO 9001:2015 Certification Mark PT Jasa Sarana

SERTIFIKATCertificates


Nama Penghargaan/Award Name:Indonesia Best BUMD Awards 2021 on Partnership Infrastructure Programs to Support Local Economy at West Java, Java Island

Acara/Program: Indonesia Best BUMD Awards 2021

Penyelenggara/Organizer :Warta Ekonomi

Tanggal/Date :3 Maret 2021 March 3, 2021

Nama Penghargaan/Award Name:Indonesia Best BUMD Awards 2022

Acara/Program: Warta Ekonomi “Indonesia Best BUMD

Awards 2022, Building a Sustainable Regional

Economy”

Penyelenggara/Organizer :Warta Ekonomi

Tanggal/Date :24 Februari 2022

December 23, 2021

PENGHARGAANAwards


Nama Penghargaan/Award Name:Perusahaan Mitra CSR di Jawa Barat

Acara/Program: Penghargaan Perusahaan Mitra CSR di Jawa Barat

Penyelenggara/Organizer :Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat

Tanggal/Date :23 Desember 2021February 24, 2022

Nama Penghargaan/Award Name:TOP CSR Awards 2022

Acara/Program: TOP Business “TOP CSR Awards 2022”

Penyelenggara/Organizer :TOP Business

Tanggal/Date :30 Maret 2022March 30, 2022 01



LAPORAN KEPADA PEMEGANG SAHAMReport To Shareholder01 annual report

laporan tahunan 2021


“Dewan Komisaris memberikan apresiasi yang tinggi terhadap upaya jajaran Direksi dan seluruh Insan Perseroan telah berupaya menjaga stabilitas bisnis Perseroan sepanjang tahun 2021 dan menjaga kepercayaan pemangku kepentingan, khususnya Jawa Barat sehingga diharapkan mampu tumbuh dan berkembang hingga masa yang akan datang.”

"The Board of Commissioners expresses high appreciation for the efforts of the Board of Directors and all of the Company's personnel in maintaining the stability of the Company's business throughout 2021 while also maintaining the trust of stakeholders, especially the ones in West Java. Therefore, the Company is expected to be able to grow and develop in the future."

Antonius Harso Waluyo Witono, Komisaris Utama PT Jasa SaranaPresident Commissioner of PT Jasa Sarana

LAPORAN DEWAN KOMISARISThe Board of Commissioners' Report


Seiring dengan pemulihan perekonomian Indonesia yang didukung upaya penanganan pandemi yang semakin baik, Dewan Komisaris memberikan apresiasi yang tinggi terhadap upaya jajaran Direksi dan seluruh Insan Perseroan telah berupaya menjaga stabilitas bisnis Perseroan serta menjaga kepercayaan pemangku kepentingan, khususnya Jawa Barat, melalui berbagai strategic continuous improvement baik operasional maupun keuangan dan inovasi dalam menghadapi tantangan sepanjang tahun 2021 sehingga Perseroan diharapkan mampu tumbuh dan berkembang hingga masa yang akan datang.

Pemegang Saham dan Para Pemangku Kepentingan yang kami hormati,Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, seiring dengan berakhirnya tahun buku 2021 atas perkenan-Nya, Perseroan cukup berhasil menutup tahun ini ini dengan beberapa cacatan yang positif.

Keberhasilan Perseroan dalam melewati masa sulit dan mempertahankan kinerja yang cukup baik ditengah ketidakpastian global di segala aspek dan pandemi Covid-19 ini tidak lepas dari dukungan Pemegang Saham Perseroan dan stakeholder, khususnya Jawa Barat.

Pencapaian tersebut juga dipengaruhi dukungan dan komitmen seluruh Insan Perseroan dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya secara bersama-sama untuk merealisasikan target yang telah ditetapkan.

Disamping itu, pembangunan infrastruktur yang masih menjadi prioritas utama Pemerintah Provinsi Jawa Barat menjadi nilai tambah bagi Perseroan untuk terus fokus dan memperkuat value portofolio bisnisnya sebagai BUMD yang bergerak dalam pengelolaan infrastruktur dan pengembangan kawasan.

Sepanjang tahun 2021, Dewan Komisaris telah melaksanakan tugas dan kewajiban pemberian pengawasan dan nasihat kepada Direksi dengan itikad baik, bertanggung jawab, dan penuh kehati-hatian demi kepentingan Perseroan, yang dilakukan secara independen berdasarkan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan, peraturan perundang-undangan yang berlaku, serta berdasarkan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik.

Along with Indonesia's economic recovery which is supported by better efforts to handle the pandemic, the Board of Commissioners expresses high appreciation for the efforts of the Board of Directors and all employees of the Company who have strived to maintain the stability of the Company's business and maintain the trust of stakeholders, especially in West Java, through various strategic and continuous improvements, both operational and financial, and innovation in facing challenges throughout 2021 so that the Company is expected to be able to grow and develop into the future.

Dear esteemed shareholders and stakeholders,All praise and boundless gratitude we express to the presence of God Almighty, along with the end of the 2021 financial year, the Company was quite successful in closing this year with several positive notes.

The Company's success in going through difficult times and maintaining a fairly good performance amid global uncertainty in all aspects and the Covid-19 pandemic cannot be separated from the support of the Company's shareholders and stakeholders, especially in West Java.

This achievement is also influenced by the support and commitment of all the Company's personnel in fulfilling their duties and responsibilities together to realize the targets that have been set.

In addition, infrastructure development, which is still the main priority for the West Java Provincial Government, is an added value for the Company to continue to focus and strengthen the value of its business portfolio as a Regionally-Owned Enterprise (BUMD) engaged in infrastructure management and regional development.

Throughout 2021, the Board of Commissioners has fulfilled the duties and obligations of providing supervision and counsel to the Board of Directors in good faith and with prudence for the benefit of the Company. All things were conducted independently based on the provisions of the Articles of Association, applicable laws and regulations, as well as the principles of Good Corporate Governance.


PENGAWASAN TERHADAP IMPLEMENTASI STRATEGI PERSEROAN

Tantangan yang semakin berat, ekspektasi pemangku kepentingan yang semakin tinggi disertai dengan tingginya ketidakpastian global saat pandemi Covid-19 yang telah mendisrupsi hampir semua bidang industri infrastruktur mempengaruhi kondisi internal Perseroan tahun 2021 dan ke depan sehingga mendorong Perseroan segera melakukan berbagai perombakan strategi dan inovasi di segala lini agar Perseroan mampu bertahan dan terus tumbuh berkelanjutan pada era New Normal.

Bersama Direksi, Dewan Komisaris melakukan evaluasi dan peninjauan kembali atas sasaran dan target yang dituangkan dalam Revisi Rencana Bisnis tahun 2021-2025 yang merupakan dasar penyusunan rencana Perseroan tiap tahun (Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan/RKAP).

Revisi Rencana Bisnis tahun 2021-2025 telah memperoleh persetujuan dan pengesahan pada RUPS Luar Biasa tanggal 21 Desember 2021.

Selain memperhatikan aspirasi Pemegang Saham, dalam menyusun rencana, target, dan strategi baik jangka pendek (Rencana Kerja dan Anggaran Perseroan tahun 2021) maupun jangka panjang (Rencana Bisnis tahun 2021-2025) pada aspek bisnis, keuangan dan operasional, Direksi mengacu kepada beberapa asumsi diantaranya kondisi makro dan mikro Perseroan baik ekternal maupun internal, serta analisis Perseroan.

Dewan Komisaris kemudian melakukan pendalaman dan evaluasi atas usulan rencana tersebut yang disampaikan oleh Direksi, serta melakukan pembahasan dengan Direksi bilamana diperlukan.

Dengan kondisi 2021 yang belum sepenuhnya dapat diprediksi, Dewan Komisaris memberikan saran dan masukan kepada Direksi agar Rencana Kerja dan Anggaran Perseroan (RKAP) tahun 2021 dibuat challenging dan mampu menangkap peluang bisnis yang prospektif namun tetap dalam koridor kewajaran serta tetap bersikap prudent.

SUPERVISION OF THE IMPLEMENTATION OF THE COMPANY'S STRATEGIES

The challenges are getting tougher and the expectations of stakeholders are getting higher along with the high global uncertainty during the Covid-19 pandemic which has disrupted almost all fields of the infrastructure industry, affecting the internal conditions of the Company in 2021 and in the future, thus prompting the Company to immediately concoct various strategic changes and innovations in all areas so that the Company is able to survive and continue to grow sustainably during the New Normal era.

Together with the Board of Directors, the Board of Commissioners evaluates and reviews the targets as outlined in the Revised Business Plan 2021-2025 which serves as the basis for preparing the Company's annual plans (Company Work Plan and Budget/RKAP).

Revision of the 2021-2025 Business Plan has been approved and ratified during the Extraordinary GMS on December 21, 2021.

In addition to acknowledging the aspirations of the shareholders in preparing plans, targets and strategies, both short term (Company Work Plan and Budget 2021) and long term (Business Plan 2021-2025) in business, financial and operational aspects, the Board of Directors refers to several assumptions including the Company's macro and micro conditions, both external and internal, as well as the Company's analysis.

The Board of Commissioners then explores and evaluates the proposed plans submitted by the Board of Directors, and hold discussions with the Board of Directors if necessary.

With 2021 conditions that are not yet fully predictable, the Board of Commissioners provides counsel and input to the Board of Directors so that the Company's 2021 Work and Budget Plan (RKAP) is made challenging to be able to capture prospective business opportunities while also remains within the corridor of reason and prudence.


Dewan Komisaris menilai bahwa strategi yang dijalankan Direksi sepanjang tahun 2021 cukup sejalan dengan rencana yang ditetapkan dalam Rencana Bisnis, terutama terkait pengelolaan cashflow dengan memperhatikan kondisi lingkungan bisnis, termasuk upaya pengembangan pola investasi dan kemitraan, serta upaya peningkatan daya saing melalui penguatan brand image Perseroan.

PERSPEKTIF PENILAIAN TERHADAP KINERJA DIREKSI ATAS PENGELOLAAN PERUSAHAAN

Mempertahankan kestabilan laju bisnis Perseroan di tengah pandemi bukanlah hal yang mudah sehingga diperlukan perencanaan dan strategi yang matang, business refocusing untuk penguatan brand image dan keunggulan daya saing, pengembangan Strategic Business Unit dalam upaya mendorong recurring income, restrukturisasi berkelanjutan dalam mencapai target kinerja, resilience financing, pengendalian keuangan yang efektif dan efisien.

Kinerja Perseroan yang terdampak oleh ketidakpastian global dan pandemi COVID-19 sepanjang tahun 2021 mendapat perhatian Dewan Komisaris dalam pelaksanaan tugas pengawasan dan pemberian saran/arahan kepada Direksi, yakni fokus melakukan langkah-langkah efisiensi dan peningkatan efektivitas dalam mengelola perusahaan.

Kami juga memahami bahwa Perseroan sebagai BUMD tidak terlepas dari perubahan kebijakan Pemerintah baik Pusat maupun Daerah, terlebih dengan adanya Program Pemulihan Ekonomi Nasional, khususnya di Jawa Barat.

Oleh karenanya, terkait dengan rencana pengembangan usaha dan inisiasi Perseroan, Dewan Komisaris senantiasa mengingatkan Direksi agar pengambilan keputusan bisnis dan investasi (termasuk aksi korporat) dilakukan berdasarkan skala prioritas dan kajian kelayakan yang didukung manajemen risiko secara komprehensif.

The Board of Commissioners considers that the strategy implemented by the Board of Directors throughout 2021 was quite in line with the plans set out in the Business Plan, especially those related to cashflow management by taking into account the conditions of the business environment, including efforts to develop investment and partnership patterns, as well as efforts to increase competitiveness through strengthening the Company's brand image.

ASSESSMENT PERSPECTIVE ON THE PERFORMANCE OF THE BOARD OF DIRECTORS ON COMPANY MANAGEMENT

Maintaining the stability of the Company's business pace in the midst of a pandemic is not easy so that careful planning and strategies are needed, as well as business refocusing to strengthen brand image and competitive advantage, strategic business unit development in an effort to encourage recurring income, sustainable restructuring to achieve performance targets, resilience financing, and also effective and efficient financial control.

The Company's performance, which was affected by global uncertainty and the COVID-19 pandemic throughout 2021, received the attention of the Board of Commissioners in fulfilling its supervisory duties and providing counsel/direction to the Board of Directors, namely focusing on taking efficiency measures and increasing effectiveness in managing the company.

We also understand that the Company as a Regionally-Owned Enterprise (BUMD) cannot be separated from the influence of changes in government policies, both Central and Regional, especially with the National Economic Recovery Program in West Java.

Therefore, in relation to the Company's business development and initiation plans, the Board of Commissioners constantly reminds the Board of Directors to make business and investment decisions (including corporate actions) based on priorities and feasibility studies supported by comprehensive risk management.


“Dewan Komisaris senantiasa

mengingatkan Direksi agar

pengambilan keputusan bisnis

dan investasi berdasarkan kajian

kelayakan yang dibuat secara

komprehensif berdasarkan skala

prioritas dan prinsip-prinsip

kehati-hatian yang didukung

analisa risiko.”

“The Board of Commissioners

always advises the Board of

Directors that business and

investment decisions must be

grounded in a comprehensive

feasibility study based on priority

scales and prudential principles

supported by risk analysis.” Alwi HasanKomisaris PT Jasa Sarana Commissioner of PT Jasa Sarana


Untuk mengantisipasi terjadi perubahan kondisi eksternal Perseroan yang cukup dinamis, Dewan Komisaris melakukan monitoring dan evaluasi terhadap inisiasi, pencapaian target dan sasaran Perseroan baik secara berkala maupun yang bersifat insidentil.

Dewan Komisaris menyampaikan Laporan Pengawasan triwulanan kepada Pemegang Saham yang sekurang-kurangnya memuat pelaksanaan Rencana Bisnis dan RKAP tahun berjalan, faktor yang mempengaruhi kinerja Perseroan, dan upaya memperbaiki kinerja Perseroan.

Dewan Komisaris secara berkelanjutan memastikan bahwa pengelolaan Perseroan telah berlandaskan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance/GCG) dan sistem pengendalian internal (meliputi governance, risk management, compliance) telah berjalan secara memadai.

Key Performance Indicators (KPI) yang disusun Direksi setiap tahunnya merupakan tolok ukur penilaian kinerja Perseroan.

Dewan Komisaris telah menunjuk Kantor Akuntan Publik Jojo Sunarjo & Rekan untuk melakukan audit atas Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2021. Berdasarkan Laporan Auditor Independen tersebut No. 00043/3.0401/AU.1/03/1624-1/1/IV/2022 tanggal 8 April 2022 dinyatakan bahwa Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan telah menyajikan secara wajar dalam semua hal yang material, posisi keuangan Perseroan dan Entitas Anaknya yang terdiri dari laporan posisi keuangan, laporan laba rugi komprehensif, laporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan yang berlaku umum di Indonesia.

Perseroan berhasil membukukan laba sebesar Rp8,39 miliar atau mencapai 69% dari target RKAP, dipengaruhi oleh:

• Pendapatan Usaha sebesar Rp191,99 miliar atau naik 154% dibandingkan tahun 2020 yang berasal dari trading alat Kesehatan (penjualan antigen) dan pengolahan limbah medis;

• Kenaikan Beban Usaha yang berasal dari beban administrasi, beban marketing serta beban penyusutan;

To anticipate changes in the Company's external conditions which are quite dynamic, the Board of Commissioners monitors and evaluates the initiation, as well as achievement of the Company's targets and objectives, both periodically and incidentally.

The Board of Commissioners submits a quarterly Supervisory Report to Shareholders which at least contains the implementation of the current year's Business Plan and RKAP, factors that affect the Company's performance, and efforts to improve the Company's performance.

The Board of Commissioners continuously ensures that the management of the Company has been based on the principles of Good Corporate Governance (GCG) and the internal control system (covering governance, risk management, compliance) has been running adequately.

The Key Performance Indicators (KPI) prepared by the Board of Directors annually are the benchmarks for assessing the Company's performance.

The Board of Commissioners has appointed the Public Accounting Firm Jojo Sunarjo & Partners to audit the Company's Financial Statements for the financial year ending on December 31, 2021. Based on the Independent Auditor's Report No. 00043/3.0401/AU.1/03/1624-1/1/IV/2022 on April 8, 2022 it is stated that the Consolidated Financial Statements of the Company have presented fairly in all material respects, the financial position of the Company and its Subsidiaries which consists of a position statement financial statements, statements of comprehensive income, statements of changes in equity and statements of cash flows for the year then ended in accordance with the generally accepted Indonesian Financial Accounting Standards.

The Company managed to book a profit of 8.39 billion IDR or reached 69% of the RKAP target, influenced by:

• Operating Income of 191.99 billion IDR, an increase of 154% compared to 2020, which came from trading of medical equipment and devices (antigen sales) and medical waste processing;

• The increase in Operating Expenses came from administrative expenses, marketing expenses and depreciation expenses;


• Kenaikan Pendapatan Lain-lain yang berasal dari pemulihan investasi jangka panjang dan piutang usaha;

• Kenaikan Beban Lain-lain yang berasal dari beban proyek relokasi pembangunan SPPBE dan biaya operasional inisiasi rencana proyek.

Dewan Komisaris mengarahkan Direksi untuk menyusun ulang perencanaan proyek SBU Paseh yang meliputi estimasi pendapatan dan biaya sehingga mampu mencapai skala ekonomis dan menghasilkan profit bagi Perusahaan, serta perlunya upaya mencari sumber pendapatan rutin Perseroan sebagai reccuring income.

Dewan Komisaris juga telah memberikan saran dan rekomendasi secara komprehensif kepada Direksi atas kinerja Anak Perusahaan, antara lain:

• Perlu melakukan upaya pembenahan strategi pengelolaan Anak Perusahaan antara lain berupa restrukturisasi, pergantian personil kunci atau strategi lain sehingga mampu meningkatkan kinerja dan profitabilitas Anak Perusahaan, terutama untuk PT Jabar Energi, PT Jabar Telematika, dan PT Jabar Bumi Konstruksi;

• Melakukan upaya agar PT Usaha Bersama Jabar yang bergerak di bidang kesehatan mampu meningkatkan kontribusi labanya mengingat margin laba relatif rendah meskipun kontribusi pendapatan cukup tinggi.

PANDANGAN ATAS PROSPEK USAHA PERSEROAN

International Monetary Fund (IMF) melalui World Economic Outlook 2022 memperkirakan perekonomian global akan mulai memasuki fase pemulihan pada tahun 2022 ditandai dengan pertumbuhan sebesar +4,4~4,9% namun pemulihan ekonomi ke depan masih dibayang-bayangi oleh berbagai faktor risiko seperti munculnya varian baru COVID-19, supply-demand mismatches, tekanan kenaikan harga yang lebih lama, risiko perubahan iklim, serta ketegangan perdagangan internasional.

• The increase of miscellaneous income was generated from the recovery of long-term investments and trade receivables;

• The increase of miscellaneous expenses was generated from the cost of the SPPBE construction relocation project and operational costs for the initiation of the project plan.

The Board of Commissioners directs the Board of Directors to rearrange the planning of the Paseh SBU project which includes estimated income and costs so as to be able to achieve economies of scale and generate profits for the Company, as well as the need for efforts to find sources of the Company's regular income as recurring income.

The Board of Commissioners has also provided comprehensive counsel and recommendations to the Board of Directors on the performance of subsidiaries, including:

• It is necessary to make efforts to improve the subsidiary's management strategies, including restructuring, change of key personnel or other strategies so as to improve the performance and profitability of subsidiaries, especially for PT Jabar Energi, PT Jabar Telematika, and PT Jabar Bumi Konstruksi;

• Making efforts so that PT Usaha Bersama Jabar which is engaged in the health sector can increase its profit contribution considering the relatively low profit margin even though the revenue contribution is quite high.

VIEWS ON THE COMPANY'S BUSINESS PROSPECTS

The International Monetary Fund (IMF) through the World Economic Outlook 2022 estimates that the global economy will begin to enter a recovery phase in 2022 marked by the growth of +4,4~4,9%. However, the future economic recovery is still overshadowed by various risk factors such as the emergence of new variants of COVID-19, supply-demand mismatches, longer price hike pressures, risks of climate changes, and international trade tensions.


Selain itu, Indonesia memiliki tantangan dan peluang dalam membangun infrastruktur tahun 2020-2024, salah satunya keterbatasan anggaran yakni hanya +1~1,2% persen dari PDB sehingga terjadi backlog kapasitas infrastruktur yang cukup besar untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. Di lain pihak, kondisi infrastruktur eksisting masih memiliki kualitas yang lebih rendah dibandingkan negara ASEAN lainnya.

Berdasarkan ekspektasi permintaan dan pemulihan pendapatan, diperkirakan sektor bisnis yang akan tumbuh pesat pada tahun 2022 adalah healthcare dan farmasi, digital ekonomi (e-commerce), ICT (termasuk data center dan cyber security), basic consumer good dan green energy.

Kontribusi pertumbuhan ekonomi Jawa Barat adalah salah satu yang terbesar di Indonesia. Dalam investasi infrastruktur, Provinsi Jawa Barat akan melaksanakan pembangunan proyek-proyek infrastruktur strategis sehingga diharapkan mampu meningkatkan PDB wilayah sekitar 5 %.

Salah satu upaya pemerataan ekonomi dan pembangunan Daerah dimulai dari penguatan kinerja dan layanan BUMD yang pada gilirannya mampu berkontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi, baik Daerah maupun Nasional.

Kondisi tersebut menjadi tantangan sekaligus mendorong Perseroan untuk mampu survive dalam menjalankan bisnis baik inisiasi maupun eksisting serta memanfaatkan peluang bisnis potensial (potential business winners) diantaranya pengelolaan Sampah/Medis, Infrastruktur Kesehatan, Teknologi Informasi, Transportasi, dan Pengembangan Kawasan.

Terlebih lagi, Perseroan telah memperoleh penugasan awal Gubernur Jawa Barat dalam penyusunan kajian kelayakan dan peluang Kerjasama untuk rencana pengelolaan Bus Rapid Transit (BRT), rencana pembangunan Jalan Khusus Angkutan Komoditas Jalan Tambang di Kabupaten Bogor, dan rencana pengusahaan Infrastruktur Kesehatan (Rumah Sakit Tipe C dan Tipe D).

In addition, Indonesia has both challenges and opportunities in building infrastructures in 2020-2024, one of which is budget constraints, which is only +1-1.2% of GDP, resulting in a large enough backlog of infrastructure capacity to encourage economic growth. On the other hand, the existing infrastructures are of lower quality than the other ASEAN countries.

Based on demand expectations and revenue recovery, it is estimated that the business sectors that will grow rapidly in 2022 are healthcare and pharmacy, digital economy (e-commerce), ICT (including data center and cyber security), basic consumer goods and green energy.

The contribution of West Java's economic growth is one of the largest in Indonesia. In infrastructure investment, West Java will begin the construction of strategic infrastructure projects so that it is expected to be able to increase regional GDP by around 5%.

One of the efforts to equalize the economy and regional development begins with strengthening the performance and services of Regionally-Owned Enterprises (BUMDs) which in turn are able to contribute positively to economic growth, both regionally and nationally.

This condition is a challenge but also serves to encourage the Company to be able to survive in running both initiation and existing business, as well as taking advantage of potential business opportunities (potential business winners), including Waste/Medical Management, Health Infrastructures, Information Technology, Transportation, and Regional Development.

Moreover, the Company has received an initial work order from the Governor of West Java in the preparation of feasibility studies and cooperation opportunities for the Bus Rapid Transit (BRT) management plan, the plan for the construction of a Commodity Transport Mining Special Road in Bogor Regency, and the plan for the procurement of health infrastructures (Type C and Type D Hospitals).


“Implementasi kualitas Governance, Risk, and Compliance yang andal dapat dilihat sebagai tantangan sekaligus peluang bagi Perseroan untuk mampu survive dalam menjalankan bisnis dan pondasi peningkatan kinerja dalam menjaga business sustainability yang pada akhirnya mampu memberikan nilai tambah bagi Stakeholder.

“The implementation of remarkable Governance, Risk, and Compliance can be perceived as a challenge as well as an opportunity for the Company to strengthen its ability to survive in running its businesses. It also serves as the foundation for improving performances in maintaining business sustainability which in turn generates added value for stakeholders. HasyimKomisaris PT Jasa Sarana Commissioner of PT Jasa Sarana


Dalam rangka pelaksana fungsi pengawasan Perseroan dan pendukung pencapaian kinerja Perseroan jangka panjang, Dewan Komisaris juga telah menyiapkan roadmap rencana kerja tahun 2021-2024 antara lain memastikan terselenggaranya Sistem Pengendalian Internal dan Sistem Manajemen Anti Penyuapan termasuk pengendalian gratifikasi, serta implementasi GCG secara komprehensif termasuk self-assessment baik di Holding maupun Anak Perusahaan.

Dengan mencermati indikator pemulihan perekonomian global dan nasional serta meninjau rencana kerja dan strategis usaha yang disusun oleh Direksi tahun 2021-2025, Dewan Komisaris optimis terhadap pencapaian kinerja Perseroan di masa yang akan datang serta senantiasa mendukung upaya Direksi dalam mengoptimalkan segala sumber daya yang dimiliki, memanfaatkan momentum pemulihan ekonomi, melanjutkan implementasi strategi jangka panjang, meningkatkan kapabilitas dan value Perseroan demi mempertahankan profitabilitas maupun pertumbuhan yang sehat dan berkelanjutan.

PANDANGAN ATAS PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN

Sebagai bentuk penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik, Dewan Komisaris menyusun program kerja tahunan Dewan Komisaris yang ditetapkan pada awal tahun buku berjalan, antara lain:

• Pembentukan komite-komite pendukung Dewan Komisaris termasuk pengesahan Charter Komite Dewan Komisaris yakni Komite Audit, Komite Pemantau Risiko, Komite Investasi;

• Melakukan pelaporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN);

• Pemetaan dan Self-Assesment Good Corporate Governance (GCG);

• Pengesahan soft structure GCG Perseroan (Board Manual, Code of Conduct, GCG Code), dan pedoman investasi dan Manajemen Risiko;

• Menerbitkan Persetujuan dan Keputusan Dewan Komisaris;

• Menerbitkan Keputusan Bersama Direksi dan Dewan Komisaris tentang Kebijakan Tata Kelola Perusahaan (Corporate Governance Code).

In order to implement the Company's supervisory function and support the achievement of the Company's long-term performance, the Board of Commissioners has also prepared a roadmap for the 2021-2024 work plan, by ensuring the implementation of the Internal Control System and Anti-Bribery Management System including gratuities control, as well as comprehensive GCG implementation including self-assessment in both holding and subsidiary companies.

By observing indicators of global and national economic recovery and reviewing the work plans and business strategies prepared by the Board of Directors for 2021-2025, the Board of Commissioners is optimistic about the achievement of the Company's performance in the future and continues to support the efforts of the Board of Directors in optimizing all available resources, utilizing momentum of economic recovery, continuing the implementation of long-term strategies, increasing the capability and value of the Company in order to maintain profitability as well as healthy and sustainable growth.

VIEWS ON THE IMPLEMENTATION OF CORPORATE GOVERNANCE

As an effort to implement Good Corporate Governance, the Board of Commissioners prepares an annual work program for the Board of Commissioners which is set at the beginning of the current financial year, including:

• Forming supporting committees for the Board of Commissioners including the ratification of the Board of Commissioners' Committee Charter, namely the Audit Committee, Risk Monitoring Committee, and Investment Committee;

• Reporting on State Administrators' Assets (LHKPN);

• Mapping and Self-Assessment of Good Corporate Governance (GCG);

• Ratification of the Company's GCG soft structure (Board Manual, Code of Conduct, GCG Code), and investment and Risk Management guidelines;

• Issue approvals and decisions of the Board of Commissioners;

• Issuing a Joint Decree of the Board of Directors and the Board of Commissioners regarding the Corporate Governance Code.


Rencana kerja tersebut digunakan sebagai bahan pelaksanaan evaluasi kinerja Dewan Komisaris dan penyusunan laporan Dewan Komisaris yang akan disampaikan pada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

Beberapa saran dan nasihat untuk peningkatan kualitas penerapan GCG pada Perseroan, antara lain:

• Memastikan keandalan laporan manajemen (bisnis/investasi, keuangan, dan operasional) baik Perseroan maupun Anak Perusahaan;

• Optimalisasi pengelolaan aset Perseroan;

• Proses rekrutmen Perseroan mengacu pada standar korporasi berdasarkan kriteria kompetensi yang ditetapkan dalam Job Profile dan karakter perilaku yang sejalan dengan Panca Nilai;

• Pengelolaan Human Capital dilakukan secara terintegrasi dan efektif untuk terus meningkatkan kapasitas dan keahlian Karyawan yang sejalan dengan visi, misi dan strategi Perseroan termasuk menyempurnakan performance appraisal dengan parameter-parameter yang lebih jelas dan terukur sehingga mampu memotivasi kinerja Karyawan;

• Pelaksanaan pengadaan barang/jasa yang efektif dan efisien, serta peninjauan berkala Pedoman Pengadaan Barang/Jasa sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku;

• Menjadikan manajemen risiko sebagai budaya setiap Insan Perusahaan dalam bekerja dan bertindak untuk dan atas nama Perseroan, serta selalu menganalisa dan memitigasi risiko yang mempunyai dampak signifikan terhadap kinerja Perseroan;

• Memastikan pelaksanaan sistem pengendalian internal dan Risk Based Audit berjalan dan termonitor dengan baik oleh manajemen;

• Cepat tanggap dalam merespon saran, harapan, permasalahan dan keluhan dari stakeholder (khususnya Jawa Barat);

• Mulai mengimplementasikan sistem teknologi atau perangkat pendukung kinerja yang dapat diukur tingkat keberhasilan dan kemanfaatannya secara nyata.

The work plan is used as a material for evaluating the performance of the Board of Commissioners and preparing the report for the Board of Commissioners to be submitted at the General Meeting of Shareholders (GMS).

Some suggestions and input to improve the quality of GCG implementation in the Company, are as follows:

• Ensuring the reliability of management reports (business/investment, financial, and operational) for both the Company and its subsidiaries;

• Optimization of the Company's asset management;

• The Company's recruitment process refers to corporate standards based on the competency criteria set out in the Job Profile and behavioral characteristics that are in line with Panca Nilai;

• Human Capital management is conducted in an integrated and effective manner to continuously improve the capacity and expertise of employees in line with the Company's vision, missions and strategies, including improving performance appraisals with clearer and measurable parameters so as to enhance employees' performance;

• Implementation of effective and efficient procurement of goods/services, as well as periodic review of the Guidelines for Procurement of Goods/Services in accordance with the provisions of the applicable legislation;

• Rendering risk management, the culture of every personnel in working and acting for and on behalf of the Company, and always analyzing and mitigating risks that have significant impacts on the Company's performance;

• Ensuring the implementation of the internal control system and Risk Based Audit is running and well monitored by management;

• Responding swiftly to suggestions, expectations, problems and complaints from stakeholders (especially from those in West Java);

• Starting to implement a technology system or performance support device from which the success and benefits can be measured in real terms.


PERUBAHAN KOMPOSISI ANGGOTA DEWAN KOMISARIS

Susunan anggota dan komposisi Dewan Komisaris tahun 2021 mengalami perubahan berdasarkan Keputusan Pemegang Saham tanggal 4 Oktober 2021 dengan diangkatnya Sdr. Hasyim sebagai Komisaris. Keputusan Pemegang Saham tersebut memberhentikan secara hormat Saudara Juris Tobing sebagai Komisaris.

Atas nama Perseroan, Dewan Komisaris memberikan apresiasi setinggi-tingginya dan mengucapkan terima kasih kepada Saudara Juris Tobing atas kontribusi dan dedikasinya selama menjabat sebagai anggota Dewan Komisaris.

Dengan demikian komposisi Dewan Komisaris Perseroan sampai dengan tanggal31 Desember 2021 adalah sebagai berikut :

Komisaris Utama : Antonius Harso Waluyo Witono

Komisaris : Alwi Hasan

Komisaris : Hasyim

Pengaturan pembagian tugas dan tanggung jawab anggota Dewan Komisaris telah tertuang dalam Anggaran Dasar Perseroan.

ALTERATION IN THE BOARD OF COMMISSIONERS' COMPOSITION

The composition of the Board of Commissioners in 2021 underwent changes based on the Shareholders' Decision on October 4, 2021 with the appointment of Mr. Hasyim as Commissioner. The Shareholders' decision was honourably dismissing Mr. Juris Tobing as Commissioner.

On behalf of the Company, the Board of Commissioners expresses its highest appreciation and thanks Mr. Juris Tobing for his contribution and dedication while serving as a member of the Board of Commissioners.

Therefore, the composition of the Company's Board of Commissioners as of December 31, 2021 is as follows:

President Commissioner : Antonius Harso Waluyo Witono

Commissioner : Alwi Hasan

Commissioner : Hasyim

The distribution of duties and responsibilities among the members of the Board of Commissioners has been stated in the Company's Articles of Association.



FREKUENSI DAN CARA PEMBERIAN NASIHAT KEPADA ANGGOTA DIREKSI

Pengawasan dan pemberian nasihat oleh Dewan Komisaris sepanjang tahun 2021 difokuskan pada pelaksanaan, evaluasi kinerja berkala terhadap pencapaian target Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) Tahun 2021, review Rencana Bisnis Perseroan Tahun 2021-2025, tindak lanjut atas Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan Tahun Buku 2021 dan RUPS Luar Biasa, penerapan tata kelola perusahaan, peningkatan efektivitas sistem pengendalian internal dan penerapan budaya Perseroan, serta pelaksanaan dan kepatuhan terhadap ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Dewan Komisaris menyelenggarakan rapat rutin setiap bulan meliputi Rapat Dewan Komisaris dan atau Rapat Koordinasi (gabungan) Dewan Komisaris-Direksi.

Hal-hal yang membutuhkan keputusan segera diagendakan dalam agenda Lain-Lain dalam rapat-rapat Dewan Komisaris dan/atau rapat khusus Dewan Komisaris-Direksi. Setiap keputusan rapat dipantau dan dievaluasi tindak lanjutnya.

Selain itu, Dewan Komisaris juga melakukan kunjungan kerja dalam rangka pemantauan secara langsung atas progres kinerja dan aktivitas usaha JS Group.

Pemegang Saham dan Para Pemangku Kepentingan yang kami hormati,

Mengakhiri laporan Dewan Komisaris tahun 2021 ini, kami menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya atas dukungan Para Pemegang Saham, dan stakeholder Jawa Barat pada khususnya, yang memungkinkan Perseroan terus tumbuh dan berkembang menjadi perusahaan yang Tangguh dan berdaya tahan tinggi dalam bisnis infrastruktur.

Dewan Komisaris menilai bahwa Direksi telah berupaya menjaga stabilitas bisnis Perseroan dan menjaga kepercayaan pemangku kepentingan melalui berbagai inisiatif strategis dalam menghadapi tantangan sepanjang tahun 2021.

FREQUENCY AND THE PROCEDURE OF PROVIDING COUNSEL TO THE MEMBERS OF THE BOARD OF DIRECTORS

The supervision and counsel by the Board of Commissioners throughout 2021 were focusing on implementation of periodic performance evaluation of the achievement of the 2021 Company Work Plan and Budget (RKAP) target, reviewing the Company's 2021-2025 Business Plan, following up on the decisions of the General Meeting of Shareholders (GMS), Annual Financial Year of 2021 and Extraordinary GMS, implementation of corporate governance, improvement of the effectiveness of the internal control system and implementation of the Company's culture, as well as implementation and compliance with applicable laws and regulations.

The Board of Commissioners holds regular meetings every month including the Board of Commissioners Meetings and/or Joint Coordination Meetings with the Board of Directors.

Matters requiring immediate decisions are put in the miscellaneous agenda at the Board of Commissioners' meetings and/or special meetings of the Board of Commissioners-Directors. Every meeting decision is monitored and its follow-ups evaluated.

In addition, the Board of Commissioners also conducts working visits in order to directly monitor the progress of JS Group's performance and business activities.

Dear esteemed Shareholders and Stakeholders,

Before we conclude this 2021 Board of Commissioners report, we express our highest appreciation for the support from the shareholders, and West Java stakeholders in particular, which has enabled the Company to continue to grow and develop into a strong and highly resilient company in the infrastructure business.

The Board of Commissioners considers that the Board of Directors has made efforts to maintain the stability of the Company's business and maintain stakeholder trust through various strategic initiatives in facing challenges throughout 2021.


Dewan Komisaris memberikan apresiasi yang tinggi terhadap upaya jajaran Direksi dan seluruh Insan Perseroan atas keberhasilan dalam mencapai target-target yang telah ditetapkan dan dalam mengubah tantangan-tantangan sepanjang tahun 2021 menjadi momen continuous improvement sehingga Jasa Sarana tetap tumbuh kuat dan berkembang hingga ke masa depan.

Kami dengan penuh semangat akan terus meningkatkan komitmen agar Perseroan dikelola secara lebih baik, efisien, efektif, dan modern dengan senantiasa mengedepankan penerapan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik.

Kami yakin, dengan kekuatan nilai-nilai perusahaan yang solid, segenap insan Perseroan bergerak bersama-sama dengan semangat menghadapi tantangan yang dihadapi tahun 2021 melalui perencanaan yang terkonsolidasi dan matang dengan semangat yang dibangun dari keinginan untuk terus berkembang, sehingga dapat menjaga dan meningkatkan corporate value dan meraih peluang-peluang bisnis prospektif di masa yang akan datang.

JASA SARANA BISA UNTUK BUMD JABAR JUARA

Untuk dan atas nama Dewan KomisarisTo and on behalf of the Board of Commissioners

Antonius H.W WitonoKomisaris UtamaPresident Commissioner

The Board of Commissioners expresses high appreciation for the efforts of the Board of Directors and all of the Company's personnel for the success in achieving the targets that have been set and in turning the challenges throughout 2021 into a moment of continuous improvement so that Jasa Sarana continues to grow strong and develop into the future.

We will vigorously continue to increase our commitment so that the Company is managed in a better, efficient, effective and modern way by always prioritizing the application of the principles of good corporate governance.

We believe, with the strength of solid corporate values, all of the Company's personnel will move together with enthusiasm to face the challenges in the upcoming year through consolidated and mature planning and spirit built from the desire to continue to grow, so as to maintain and improve corporate value as well as to seize prospective business opportunities in the future.


“Segala upaya kerja keras dan kerja cerdas seluruh Insan Perseroan sepanjang tahun 2021 menghadapi berbagai tantangan di tengah ketidakpastian makro dan pandemi COVID-19 mendorong Perseroan untuk mampu kreatif dan inovatif dalam menjaga ketangguhan dan keberlanjutan bisnis serta memanfaatkan peluang bisnis potensial yang pada akhirnya mampu memberikan hasil kinerja yang cukup baik dan berkontribusi bagi pemulihan ekonomi Jawa Barat melalui pengelolaan infrastruktur yang berkualitas, terutama di bidang Pengelolaan Sampah/Medis, Infrastruktur Kesehatan, Teknologi Informasi, Transportasi, dan berperan serta aktif dalam penanganan pandemi Covid-19 dan progam pemulihan ekonomi, khususnya di Jawa Barat”.

"The painstaking and sagacious work of all personnel throughout 2021 in facing various challenges amidst macro uncertainties and the COVID-19 pandemic, encouraged the Company to be creative and innovative in maintaining business resilience and sustainability as well as taking advantage of potential business opportunities. Ultimately, the Company was able to achieve measurable results while also contributing to the economic recovery programs of West Java through remarkable infrastructure management, especially within the fields of waste/medical management, health infrastructures, information and technology, transportation, as well as assuming an active role in handling the COVID-19 pandemic.

Hanif MantiqDirektur Utama PT Jasa Sarana President Director of PT Jasa Sarana

LAPORAN DIREKSIThe Board of Directors' Reports


Pemegang Saham dan Para Pemangku Kepentingan yang kami hormati,Atas nama segenap Direksi dan jajaran manajemen PT Jasa Sarana (“Perseroan”), kami mengucapkan puji dan syukur ke hadirat Allah SWT atas rahmat dan ridho-Nya akhirnya Perseroan berhasil melewati tahun 2021 dengan cukup baik setelah sebelumnya terdampak oleh ketidakpastian dan dinamika bisnis infrastruktur serta pandemi COVID-19 yang melanda seluruh dunia.

Atas nama segenap Direksi dan jajaran manajemen, perkenankan kami menyampaikan pencapaian kinerja dan kegiatan pengelolaan Perseroan sepanjang tahun 2021, khususnya dalam upaya mewujudkan Visi, Misi, dan tujuan Perseroan.

2021 : TAHUN MOMENTUM PEMULIHAN GLOBAL

Kinerja pertumbuhan global mengalami rebound yang cukup kuat pada tahun 2021, terjadi di sebagian besar negara G20 serta ASEAN. International Monetary Fund (IMF) dalam World Economic Outlook (WEO) menyebutkan bahwa perekonomian global tumbuh +5,9% pada tahun 2021.

Negara-negara dengan keberhasilan upaya penanganan pandemi Covid-19 melalui terobosan medis (vaksinasi dan sistem pengendalian layanan kesehatan), pelonggaran restriksi sosial, serta kebijakan stimulus fiskal dan moneter berhasil mencatat pertumbuhan ekonomi yang kuat.

Seiring perekonomian Indonesia yang mulai menguat dengan pertumbuhan ekonomi sebesar 3,69%, tahun 2021 merupakan momentum bagi Perseroan untuk meraih pertumbuhan kinerja Perseroan dengan memaksimalkan setiap potensi sumber daya, memanfaatkan peluang-peluang prospektif, kontribusi positif terutama dalam program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dan Proyek Strategis Nasional (PSN), serta terobosan aksi korporasi yang inovatif.

Dear esteemed shareholders and stakeholders,On behalf of the Board of Directors and management of PT Jasa Sarana, we would like to express our praise and gratitude to Allah SWT for His mercy and blessing. Finally, the Company managed to pass through the year 2021 after previously being heavily affected by the uncertainty and dynamics of the infrastructure business and the COVID-19 pandemic that was sweeping the globe.

On behalf of the Board of Directors and management, allow us to convey the performance achievements and management activities of the Company throughout 2021, especially those in regard to the efforts to realize the Company's vision, missions and objectives.

2021: THE YEAR OF MOMENTUM FOR GLOBAL RECOVERY

Global growth performance experienced a fairly strong rebound in 2021, occurring in most of the G20 countries as well as ASEAN. The International Monetary Fund (IMF) in its World Economic Outlook (WEO) stated that the global economy grew +5.9% in 2021.

Countries with successful efforts to handle the Covid-19 pandemic through medical breakthroughs (vaccination and health care control systems), easing social restrictions, as well as financial and monetary stimulus policies managed to record strong economic growth.

As the Indonesian economy begins to strengthen with the growth of 3.69%, 2021 is a momentum for the Company to also achieve growth in performance by maximizing every potential resource, taking advantage of prospective opportunities, making positive contributions, especially in the National Economic Recovery (PEN) program and National Strategic Projects (PSN), as well as to innovative corporate action breakthroughs.


STRATEGI DAN KEBIJAKAN STRATEGIS SERTA IMPLEMENTASINYA

Menghadapi berbagai tantangan dinamika iklim investasi yang fluktuatif dan seiring persiapan ekosistem living with endemic (“New Normal”), Perseroan melakukan perbaikan proses bisnis dan pembenahan strategi tahun 2021-2025 dalam rangka menjaga kestabilan dan kesinambungan bisnis.

Strategi Investasi dan Pendanaan

Perseroan menjadi Agent of Development melalui peran serta aktif sebagai enabler pada proyek yang mendukung peningkatan pembangunan berkelanjutan di Jawa Barat, penguatan sustainable income baik melalui kinerja unit bisnis maupun kinerja Anak Perusahaan guna menguatkan arus kas yang mendukung operasional perusahaan secara berkelanjutan, optimalisasi Proyek Penugasan Pemerintah Provinsi Jawa Barat, optimalisasi pola project financing dan strategic partnership, pertumbuhan dividen Anak Perusahaan sehingga mampu meningkatkan value perusahaan dan dapat menjadi tolok ukur kinerja grup secara keseluruhan.

Strategi Pengembangan Organisasi dan Sumber Daya Manusia

Perseroan secara berkesinambungan melakukan optimalisasi dan pengembangan organisasi perusahaan, terutama berfokus pada pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berbasis kompetensi dan berdaya saing, serta implementasi Human Resouce Integrated System antara Perseroan dan Anak Perusahaan guna mendukung pencapaian target.

IMPLEMENTATION OF STRATEGIES AND STRATEGIC POLICIES

Facing various challenges of fluctuating investment climate dynamics and in line with the preparation of a living with endemic ("New Normal") ecosystem, the Company made improvements to its business processes and revamped its strategies for 2021-2025 in order to maintain business stability and sustainability.

Investment and Funding Strategy

The Company becomes an Agent of Development through active participation as an enabler in projects that support sustainable development in West Java by strengthening sustainable income through the performance of business units and the performance of subsidiaries to invigorate cash flows that support the company's operations in a sustainable manner. The Company also optimizes its efforts for the West Java Provincial Government Work Projects by optimizing the pattern of project financing and strategic partnerships, as well as stimulating dividend growth of subsidiaries so that they are able to increase the company's value and can become a benchmark for the group's overall performance.

Development Strategies for Organization and Human Resources

The Company continuously optimizes and develops the company's organization, especially focusing on the development of competency-based and competitive Human Resources (HR), as well as the implementation of the Human Resource Integrated System between the Company and its subsidiaries to accelerate the achievement of targets.


Strategi Implementasi Tata Kelola

Perseroan melakukan penguatan monitoring dan evaluasi bisnis/proyek sebagai upaya untuk menjaga kualitas sumber daya tercapai sesuai rencana, serta keterbukaan informasi yang transparansi kepada Stakeholder.

Guna mendukung terlaksananya sistem manajemen yang proper, Perseroan menerapkan legal and compliance dan risk based audit sebagai bagian dari penguatan aspek Good Corporate Governance (GCG) dan upaya meningkatkan value perusahaan melalui sistem pengendalian internal yang andal, termasuk implementasi Sistem Manajemen Mutu (ISO 9001:2015), Enterprise Resources Planning, Kebijakan Investasi dan Akuntansi, Manajemen Anti Penyuapan, Manajemen Risiko (ISO 31000 : 2018), positioning perusahaan, dan manajemen aset.

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Melalui Visi CSR Perseroan yakni Social Investment Growth, aktifitas CSR Perseroan diharapkan memiliki nilai manfaat guna mencapai pertumbuhan investasi secara sosial yang dapat dirasakan langsung masyarakat Jawa Barat.

Pada tahun 2021, Perseroan telah melaksanakan beberapa Program CSR dalam bidang Sosial, Sinergi Infrastruktur, Kesehatan, Pendidikan, Peningkatan Daya Beli, Infrastruktur dan Sanitasi Lingkungan, Sarana dan Prasarana Keagamaan. Perseroan juga melibatkan beberapa karyawan Perseroan dalam Pos Komando Pengendalian Ketersediaan Oksigen di Jawa Barat.

Pelaksanaan CSR sepanjang tahun 2021 tersebut membuahkan pengakuan eksternal sebagai Indonesia Best BUMD Awards 2021 on Partnership Infrastructure Programs to Support Local Economy at West Java, Java Island dan Perusahaan Mitra CSR di Jawa Barat.

Kedepan, Perseroan secara konsisten akan mengembangkan prinsip yang mengacu terhadap penyesuaian isu global SDGs melalui implementasi 4 Pilar SDGS – BAPPENAS RI dan pelaksanaan CSR di Jawa Barat.

Governance Implementation Strategy

The Company intensifies monitoring and evaluation of business/projects as an effort to maintain the quality of resources, as well as transparent disclosure of information to stakeholders.

In order to support the implementation of a proper management system, the Company implements legal and compliance and risk based audits as a part of Good Corporate Governance (GCG) and efforts to increase company value through a reliable internal control system, including the implementation of a Quality Management System (ISO 9001:2015), Enterprise Resources Planning, Investment Policy and Accounting, Anti-Bribery Management, Risk Management (ISO 31000: 2018), company positioning, and asset management.

Corporate Social responsibility

Through the Company's CSR vision, namely Social Investment Growth, the Company's CSR activities are expected to have value benefits in order to achieve social investment growth that can be directly felt by the people of West Java.

In 2021, the Company has implemented several CSR Programs in the fields of Social, Infrastructure Synergy, Health, Education, Increasing Purchasing Power, Environmental Infrastructure and Sanitation, Religious Facilities and Infrastructure. The Company also involves several of the Company's employees in the Oxygen Availability Command Post in West Java.

The implementation of CSR throughout 2021 resulted in external recognition in the form of an award, namely the “Indonesia Best BUMD Awards 2021 on Partnership Infrastructure Programs to Support Local Economy at West Java, Java Island and CSR Partner Companies in West Java”.

Going forward, the Company will consistently develop principles that refer to the adjustment of global SDGs issues through the implementation of the 4 SDGS Pillars – BAPPENAS RI and the implementation of CSR in West Java.


Peranan Direksi dalam Perumusan dan Implementasi Strategi

Perumusan rencana strategis, sasaran dan target dilakukan secara bottom up oleh seluruh unit kerja, unit bisnis, dan entitas anak Perseroan, kemudian dibahas dalam diskusi Manajemen untuk mencanangkan arah dan pencapaian kinerja JS Group pada Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan/RKAP yang diselaraskan Rencana Bisnis (rencana jangka panjang) Perseroan selaku Holding.

Direksi memiliki peran yang sangat strategis dalam memastikan strategi Perseroan dilaksanakan sesuai rencana melalui laporan manajemen secara berkala sehingga dapat mengetahui setiap perkembangan real time JS Group di segala aspek dan pengambilan keputusan tepat sasaran.

The Role of the Board of Directors in Strategy Formulation and Implementation

The formulation of strategic plans and targets is conducted using a bottom-up basis by all work units, business units, and subsidiaries of the Company, then discussed during the management discussions to determine the direction and achievement of JS Group performance in the Company's Work Plan and Budget/RKAP by aligning it with the Business Plan (long-term plan) of the Company.

The Board of Directors has a very strategic role in ensuring that the Company's strategies are implemented according to plan through periodic management reports so that they are aware of every real time development of JS Group in all aspects and make decisions on target.


“Sebagai Agent of Development, Perseroan berperan aktif guna mendukung pembangunan perekonomian berkelanjutan di Jawa Barat dengan memperkuat value internal Perseroan melalui berbagai upaya pembenahan strategi dan inovasi di segala aspek untuk meningkatkan kualitas dan efisiensi dalam menghadapi dinamika bisnis dan berbagai tantangan yang dihadapi sehingga mampu menjaga kepercayaan Stakeholder, Jawa Barat pada khususnya”.

"As an Agent of Development, the Company plays an active role in supporting sustainable economic development in West Java by strengthening the Company's internal values through various efforts. These efforts consist of strategy improvements and innovations dedicated to upgrading the quality and efficiency in dealing with business dynamics as well as various challenges, in order to maintain the trust of stakeholders”.

Indrawan SumantriDirektur Bisnis PT Jasa Sarana Business Director of PT Jasa Sarana


KINERJA PERSEROAN TAHUN 2021

Pada tahun 2021 Perseroan berhasil mencatat peningkatan kinerja yang positif.

Perseroan memperoleh penugasan Gubernur Jawa Barat untuk pengelolaan rencana Bus Rapid Transit (BRT) sepanjang +23 km, rencana Pembangunan Jalan Tengah Selatan Jawa Barat sepanjang ± 357 km, rencana Pembangunan Jalan Khusus Angkutan Komoditas Jalan Tambang sepanjang +10,4 km, dan pengusahaan infrastruktur bidang kesehatan di Jawa Barat.

Rencana pembangunan TPPAS Regional Nambo konstruksi TPPAS Nambo Tahap 1 segera dimulai untuk dapat menerima sampah sebanyak 720 ton/hari atau 40% dari total kapasitas.

Melalui sinergi dengan BUMD Jawa Tengah, Plant limbah medis telah mencapai 20 ton/hari sebagai imbas aktivitas load limbah di Fasilitas Pelayanan Kesehatan yang meningkat selama pandemi Covid 19. Pengangkutan limbah yang dilakukan PT Jabar Laju Transindo mencapai volume 9 ton/hari, dengan total limbah yang diangkut pada tahun 2021 adalah 1.828 ton.

Atas kinerja tersebut, Perseroan melalui PT Jasa Medivest berhasil membukukan pendapatan usaha dari pengelolaan limbah B3 Medis sebesar Rp 45,93 miliar atau naik 16,98% dibandingkan tahun 2020 dan melalui pengangkutan limbah PT Jabar Laju Transindo sebesar Rp20,71 miliar atau naik 122,86% dibandingkan tahun 2020.

Selama tahun 2021, Perseroan terus berupaya melakukan pembenahan dan meningkatkan business value ICT melalui Anak Perusahaan yakni PT Jabar Telematika dengan menangkap peluang-peluang dan potensi pasar agar mampu memberikan dan mencapai value layanan antara lain jaringan fiber optic, Micro Cell Pole & Indoor Building System, BTS Tower, dan Internet Service Provider dimana titik layanan link BJB yang dilayani adalah sebanyak 25 titik. Atas kinerja tersebut, PT Jabar Telematika berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp 1,35 miliar.

COMPANY PERFORMANCES IN 2021

In 2021 the Company managed to record a positive increase in performance.

The Company received work orders from the Governor of West Java to manage the +23 km Bus Rapid Transit (BRT) plan, the ± 357 km Central Horizontal Road of Southern West Java (JTS) development plan, the +10.4 km Commodity Transport Special Mining Road development plan for, and health infrastructure businesses in West Java.

The construction of the Nambo Regional TPPAS Phase 1 will begin immediately so as to be able to receive 720 tons of waste/day or 40% of the total capacity.

Through a synergy with Central Java Regionally-Owned Enterprises, the medical waste plant is able to contain 20 tons/day as a result of increased waste load activities at Health Service Facilities during the Covid 19 pandemic. Waste transportation by PT Jabar Laju Transindo reaches a volume of 9 tons/day, with a total of 1,828 tons of waste transported in 2021.

For this performance, the Company through PT Jasa Medivest managed to record operating revenues from Medical B3 waste management of 45.93 billion IDR, an increase of 16.98% compared to 2020 and through the transportation of waste from PT Jabar Laju Transindo of 20.71 billion IDR, an increase of 122. 86% compared to 2020.

In 2021, the Company continues to strive to improve and increase the ICT business value through its subsidiary, namely PT Jabar Telematika by capturing market opportunities and potentials in order to be able to provide and achieve service value. The products and services include fiber optic networks, Micro Cell Pole & Indoor Building System, BTS Towers, and Internet Service Provider where the number of BJB link available are as many as 25 service points. For this performance, PT Jabar Telematika managed to accumulate the revenue of 1.35 billion IDR.


Dalam rangka mendukung ketahanan energi di Jawa Barat dan program “Energi Juara”, Perseroan, melalui anak perusahaan PT Jabar Energi di bidang usaha energi midstream, telah selesai membangun Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE) di Cipatat Kabupaten Bandung Barat relokasi dari SPPBE Cikamuning Kabupaten Bandung Barat yang terkena dampak dari pembangunan Kereta Api Cepat (KCIC) Jakarta- Bandung. Selan itu, volume pemakaian gas pada jaringan gas Rumah Tangga di wilayah kota Depok Jawa Barat mencapai 1.581.009 m3, dan sambungan Jaringan Gas 9.883. Atas kinerja tersebut, Perseroan melalui PT Jabar Energi berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp 10,17 miliar.

Perseroan berkontribusi positif dalam pengembangan Energi Terbarukan yakni Pem-bangkit Listrik Tenaga Minihidro (PLTM) Kertamukti dengan kapasitas 6,3 MW yang bersumber dari Sungai Cicatih, berlokasi di Desa Kertamukti, Kecamatan Warungkiara, Kabupaten Sukabumi yang saat ini tengah dalam tahap konstruksi

Mempertimbangkan prospek, peluang bisnis jasa konstruksi, strategi business entity survival dan create value baik ditinjau dari aspek bisnis maupun penyehatan perusahaan, pada tahun 2021 Perseroan melakukan proses restrukturisasi bisnis anak perusahaan yakni PT Jabar Bumi Konstruksi, semula adalah sektor konstruksi menjadi bisnis manajemen konstruksi, sehingga diharapkan mampu memberikan nilai tambah bagi Pemegang Saham dan berkontribusi positif pada akselerasi pembangunan infrastruktur.

Selain pengusahaan Jalan Tol Soreang-Pasirkoja dan Jalan Tol Cisumdawu, Perseroan bersama Mitra Konsorsium akan melaksanakan pengusahaan Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap sepanjang 206,65 km.

Setelah menghadapi kendala akibat pandemi, pada tahun 2021 Bandara Internasional Kertajati telah melayani 282 pergerakan pesawat, 62 penumpang, dan 157,4 ton kargo sehingga membukukan pendapatan usaha senilai Rp3,4 miliar.

In order to secure energy supplies in West Java and to support the “Energi Juara” program, the Company, through its subsidiary PT Jabar Energi in the midstream energy business, has completed building a LPG Bulk Filling and Transport Station (SPPBE) in Cipatat, West Bandung Regency, relocating from SPPBE Cikamuning West Bandung Regency which was affected by the construction of the Jakarta-Bandung Fast Train (KCIC). In addition, the volume of gas usage in the household gas network in Depok city area, West Java, reaches 1,581,009 m3, while the gas network connection amounts to 9,883 points. For this performance, the Company through PT Jabar Energi managed to accumulate the revenue of 10.17 billion IDR.

The Company has made a positive contribution to the development of New Renewable Energy, namely the Kertamukti Mini-hydro Power Plant (PLTM) with a capacity of 6.3 MW, drawing its source from the Cicatih River, located in Kertamukti Village, Warungkiara District, Sukabumi Regency which is currently being constructed.

By considering prospects, construction service business opportunities, business entity survival strategies and creating value in terms of both business and corporate health aspects, in 2021 the Company will conduct a business restructuring process for its subsidiary, namely PT Jabar Bumi Konstruksi, from the construction sector to a construction management business, so that is expected to be able to provide added value for shareholders and contribute positively to the acceleration of infrastructure development.

In addition to the concession of the Soreang-Pasirkoja toll road and the Cisumdawu toll road, the Company and the Consortium Partners are also responsible for development of the 206.65 km Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap Toll Road.

After facing obstacles due to the pandemic, in 2021, Kertajati International Airport has served 282 aircraft movements, 62 passengers, and 157.4 tons of cargo so as to accumulate operating revenue of 3.4 billion IDR.


Sebagai strategi recurring income, Perseroan mengoptimalkan Strategic Business Unit (SBU) melalui optimalisasi aset yang dimiliki berupa tambang pasir dan batu di Desa Paseh Kaler, Kecamatan Paseh, Kabupaten Sumedang, Provinsi Jawa Barat seluas ±21,5 Ha sebagai supply material untuk kebutuhan pembangunan proyek, dan berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp602,29 juta dari total penjualan 9.826 m3.

Selain itu, Perseroan juga membentuk SBU Bidang Jasa Konstruksi untuk memanfaatkan peluang pekerjaan konstruksi dengan menggandeng mitra Kerja Sama Operasi (KSO) pada proyek di Anak Perusahaan dan Perusahaan Afiliasi Perseroan (Jasa Sarana Group), proyek APBN/APBD, proyek penugasan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan dan Swasta.

Atas seluruh kinerja sepanjang tahun 2021, pendapatan usaha Perseroan meningkat Rp116,45 miliar atau 154,15% dibandingkan tahun sebelumnya atau mendekati 2 (dua) kali lipat dari target tahun 2021

Kontribusi terbesar bersumber dari kenaikan penjualan antigen dan PCR, load limbah medis, dan volume pengangkutan limbah. Perseroan (Induk) memperoleh gain atas divestasi saham Perseroan pada PT Jabar Bersih Lestari dan PT Metaphora Andalan Utama, serta pendapatan atas penjualan pasir beton di Paseh.

Selaras dengan pengendalian Perseroan yang baik atas beban usaha khususnya terkait aktivitas administrasi pendukung yang memengaruhi beban umum dan administrasi, Perseroan berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp7,45 miliar, meningkat sebesar 25,68% dibandingkan tahun sebelumnya sehingga berdasarkan indikator kinerja Perseroan berada dalam kategori kinerja baik (zona hijau) yang tercermin dari kinerja EBITDA terealisasi sebesar Rp29,511 miliar atau meningkat 18,02% dibandingkan tahun sebelumnya.

Total Liabilitas per 31 Desember 2021 menurun sebesar Rp28,85 miliar atau 12,07% dibandingkan tahun 2020 dikarenakan Perseroan melakukan pelunasan atas pinjaman dari Bank BJB sebesar Rp50 miliar dan adanya reklasifikasi pinjaman Bank Syariah Mandiri porsi jangka panjang menjadi jangka pendek pada PT Jasa Medivest.

As a recurring income strategy, the Company optimizes its Strategic Business Unit (SBU) through optimizing its assets in the form of a sand and stone mine in Paseh Kaler Village, Paseh District, Sumedang Regency, West Java Province covering an area of ±21.5 Ha as the source of material supply for project developments, and managed to accumulate the revenue of 602.29 million IDR from the total sales of 9,826 m3.

In addition, the Company has also established an SBU in the Construction Services Sector to take advantage of construction work opportunities through Joint Operations (KSO) partners on projects in the Company's subsidiaries and affiliated companies (Jasa Sarana Group), APBN/APBD projects, and work orders obtained from the West Java Provincial Government.

For all of the performance throughout 2021, the Company's operating income increased by 116.45 billion IDR or 154.15% compared to the previous year or close to 2 (two) times the target for the year 2021.

The largest contribution came from the increase in sales of antigen and PCR, medical waste load, and waste transportation volume. The Company (the Parent) obtained a gain from the divestment of the Company's shares in PT Jabar Bersih Lestari and PT Metaphora Andalan Utama, as well as revenue from the sale of concrete sand in Paseh.

In line with the Company's good control over operating expenses, especially the ones related to supporting administrative activities that affect general and administrative expenses, the Company managed to book a net profit of 7.45 billion IDR, an increase of 25.68% compared to the previous year so that based on the performance indicators the Company is in the performance category of outstanding (green zone) as reflected in the realized EBITDA performance of 29.511 billion IDR or an increase of 18.02% compared to the previous year.

The total liabilities as of December 31, 2021 decreased by 28.85 billion IDR or 12.07% compared to 2020 due to the Company repaying a loan from Bank BJB as much as 50 billion IDR and the reclassification of Bank Syariah Mandiri loans from long-term to short-term at PT Jasa Medivest.


“Perseroan mencatatkan pertumbuhan kinerja yang solid yang mencerminkan komitmen JASA SARANA dalam menjaga kesinambungan bisnis di tengah kondisi pandemi COVID-19 melalui penerapan protokol kesehatan yang tepat dan konsisten, juga semangat Insan Perseroan melakukan penguatan di segala aspek tata kelola dengan sistem budaya yang melekat pada kualitas Sumber Daya Manusia yang berdaya saing, kepedulian dalam berbagai aspek ekonomi, sosial, budaya, dan lingkungan hidup sehingga memiliki nilai manfaat yang dapat dirasakan langsung oleh masyarakat Jawa Barat”.

"The company recorded solid performance growth that reflects JASA SARANA's commitment in maintaining business continuity in the midst of the COVID-19 pandemic through the implementation of appropriate and consistent health protocols. The passion of the Company's personnel to strengthen all aspects of governance with a cultural system is embodied by competitive human resources who care about various aspects of economy, social, culture, and environment. Therefore, the benefits can be directly felt by the people of West Java".

Mohammad Wais FansuriDirektur Operasional PT Jasa Sarana Director of Operations of PT Jasa Sarana


Pengelolaan Sumber Daya Manusia

Mengingat pada tahun 2021 Perseroan dan seluruh Anak Perusahaan dalam program pembenahan dan penguatan, Perseroan melakukan beberapa strategi dan terobosan untuk dapat bertahan secara berkelanjutan, antara lain restrukturisasi organisasi Perseroan, pengembangan SDM secara efektif baik bagi peningkatan hard competences maupun soft competence yang pada akhirnya dapat berujung pada peningkatan produktivitas setiap individu karyawan, menerapkan jenjang karir berdasarkan pencapaian performance (Key Performance Indicator) berdasarkan sasaran kerja individu (kuantitatif) dan aspek proses (kualitatif). Perseroan juga melaksanaan Swab Antigen dan vaksinasi pada seluruh karyawan sehingga dapat meminimalisir penyebaran virus.

TANTANGAN DAN KENDALA YANG DIHADAPI SERTA LANGKAH PENYELESAIAN

Berlakunya pembatasan sosial seiring tingginya angka penyebaran virus Covid-19 dan mengingat lingkup kegiatan JS Group mayoritas masuk dalam kategori kritikal, Perseroan memberlakukan protokol kesehatan secara ketat, memberlakukan sistem Working Fleksibility Arrangement (WFA) dan Working From Office (WFO) yang diperbaharui sesuai dengan kondisi dan kebijakan Pemerintah, serta pemberlakuan sistem digital (online) pada rapat/pertemuan, kunjungan kerja, komunikasi bisnis, dan kinerja Karyawan.

Daya dukung sumber daya alam, daya tahan lingkungan hidup, kerentanan bencana, hingga perubahan iklim global juga mengakibatkan penundaan beberapa kegiatan pembangunan proyek mengakibatkan pembengkakan biaya (cost overrun), penurunan produktivitas, dan target tidak tercapai.

Selain itu, penundaan kegiatan proyek konstruksi juga dipengaruhi refocusing Pemerintah dalam penanganan pandemi Covid-19.

Human Resources Management

Considering that in 2021 the Company and all of its subsidiaries are in a program of improvement and strengthening, the Company implemented several strategies and made some breakthroughs in order to survive, including restructuring the Company's organization, developing human resources effectively both for increasing hard competences and soft competencies which in the end can lead to the increase of productivity of each individual employee and encouraging them to determine career paths based on performance achievement (Key Performance Indicators) based on individual work goals (quantitative) and process aspects (qualitative). The Company also conducted Antigen Swab and vaccinations for all employees so as to minimize the spread of the virus.

CHALLENGES, CONSTRAINTS AND THEIR SOLUTIONS

The implementation of social restrictions in line with the high rate of spread of the Covid-19 virus and considering that the majority of JS Group activities are in the critical category, the Company enforces strict health protocols, enforces a Working Flexibility Arrangement (WFA) and Working from Office (WFO) system which is updated according to conditions. and Government policies, as well as the implementation of a digital system (online) at meetings, work visits, business communications, and employee performances.

The carrying capacity of natural resources, environmental resilience, disaster vulnerability, and global climate changes have also resulted in the delay of several project development activities resulting in cost overruns, decreased productivity, and targets not being achieved.

In addition, the postponement of construction project activities is also influenced by the Government's refocusing to handle the Covid-19 pandemic.


Ketidakpastian global menyebabkan pelemahan investasi dan pendanaan berdampak pada sikap kehati-hatian (wait and see) investor/mitra bisnis Perseroan yang pada akhirnya mempengaruhi serapan investasi Perseroan. Oleh karenanya, Perseroan melakukan upaya relaksasi pinjaman perbankan, mencari alternatif pendanaan Holding dan Anak Perusahaan, dan melakukan review atas kelayakan proyek/bisnis secara komprehensif.

Perkembangan teknologi pada Revolusi Industri 4.0 telah menimbulkan “disrupsi” di berbagai sektor yang berhubungan langsung dengan peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia untuk menyambut tantangan perubahan besar dan disrupsi dalam pola pikir, pekerjaan, dan gaya hidup.

PROSPEK USAHA

International Monetary Fund (IMF) melalui World Economic Outlook memperkirakan pada tahun 2022 perekonomian global berada dalam fase pemulihan ditandai dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup baik yakni sekitar 4,9% namun factor berbagai risiko global masih perlu diwaspadai antara lain ketimpangan vaksin, perkembangan mutasi Covid-19, risiko inflasi, volatilitas pasar keuangan, menurunnya stimulus ekonomi di berbagai negara, terjadinya global supply disruption yang berpotensi mendorong terjadinya stagflasi global, tekanan inflasi tinggi.

Kami optimis, dengan pertumbuhan ekonomi Nasional tahun 2022 dan peluang prospektif, value Perseroan akan terus meningkat pada tahun 2022 ditandai dengan pertumbuhan EBITDA diperkirakan sebesar 4,28%.

Pada proyek penugasan, konstruksi tahap I Jalan Tambang Bogor sepanjang + 8,4 km dimulai pada akhir tahun 2022, penyelesaian konstruksi Tahap 2 TPPAS Nambo sehingga dapat beroperasi pada tahun 2023 untuk melayani kapasitas penuh 2.300 ton/hari, penyelesaian studi kelayakan dan penjajakan mitra strategis untuk pengelolaan BRT Bandung Raya dan Jalur Tengah Selatan, dan pembangunan Rumah Sakit di Kabupaten Karawang dapat dimulai.

Load limbah medis PT Jasa Medivest mencapai +23 ton/hari pada tahun 2022, dan konstruksi Incinerator 3 dan 4 selesai pada akhir tahun 2022 yang diperkirakan mampu menghasilkan Load limbah medis + 48 ton/hari pada tahun 2023.

Global uncertainty causes investment and funding to weaken and has an impact on the cautious attitude (wait and see) of investors/business partners of the Company which in turn affects the absorption of the Company's investment. Therefore, the Company makes efforts to relax the bank loans, seek alternative funding for holding and subsidiaries, and conduct a comprehensive review of project/business feasibility.

Technological developments in the Industrial Revolution 4.0 have caused "disruption" in various sectors that are directly related to improving the quality of human resources to meet the challenges of major changes and disruptions in mindset, work, and lifestyle.

BUSINESS PROSPECTS

The International Monetary Fund (IMF) through the World Economic Outlook estimates that in 2022 the global economy will be in a recovery phase marked by the economic growth of around 4.9%, but various global risk factors still need to be watched out for, including vaccine inequality, the development of mutations in the Covid-19 virus, inflation risk, financial market volatility, declining economic stimulus in various countries, and global supply disruption which has the potential to trigger global stagflation, as well as high inflationary pressure.

We are optimistic, with the National economic growth in 2022 and prospective opportunities, the Company's value will continue to increase in 2022 marked by EBITDA growth estimated at 4.28%.

The construction of +8.4 km of Bogor Special Mining Road Phase I will begin at the end of 2022, as well as the construction of the Nambo TPPAS Phase 2 so that it can operate in 2023 to serve a full capacity of 2,300 tons/day. Feasibility studies and exploration of strategic partners for the management of the Bandung Raya BRT and the Central Horizontal Road of Southern West Java (JTS) were also conducted. Lastly, the construction of hospitals in Karawang Regency can also be started.

PT Jasa Medivest's medical waste load reaches +23 tons/day in 2022, and the construction of Incinerator 3 and 4 will be completed by the end of 2022 which is estimated to be able to contain a medical waste load of +48 tons/day in 2023.


Penambahan armada menjadi total 12 unit sehingga pengangkutan load limbah oleh PT Jabar Laju Transindo dapat mencapai 3.517 ton.

Perseroan menargetkan pembangunan dan pengembangan Rumah Sakit di beberapa wilayah Jawa Barat, optimalisasi pendapatan dari pengadaan dan distribusi alat kesehatan untuk fasyankes, perdagangan, transporter dan warehousing.

Di bidang ICT, Perseroan menargetkan rencana pengembangan jaringan Fiber Optik di Jawa Barat, bisnis layanan Internet Service Provider untuk Pemerintah dan Swasta, produk Smart Metropolis/Smart City, bisnis payment gateway/switching (government biller).

Perseroan menargetkan SPPBE Cipatat mulai beroperasi pada triwulan ke-2 Tahun 2022, dengan kapasitas sebesar 50 ton/hari, pengembangan Jaringan Gas Rumah Tangga dan Industri di Jawa Barat, peningkatan pengelolaan bisnis Jaringan Gas Kota Depok, peningkatan volume trading Compressed Natural Gas (CNG). Di sektor EBT, Perseroan menargetkan progress pembangunan PLTM Kertamukti +70% pada akhir tahun 2022.

Jalan Tol Cisumdawu diperkirakan sudah mulai dapat beroperasi pada Triwulan II tahun 2022 sehingga pada akhir total panjang konsesi jalan tol Perseroan +70 km.

Perseroan memperkirakan lalu lintas rata-rata (LHR) Jalan Tol Soroja sebesar 34,533 kendaraan/hari atau naik 5% dibandingkan tahun 2021 dan konstruksi Proyek Jalan Tol North-South Link (NS-Link) dapat dimulai.

Melalui PT Jasamarga Gedebage Cilacap sebagai Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap, Perseroan menargetkan proses pembebasan tanah segmen Gedebage-Tasikmalaya dimulai pada Triwulan I tahun 2022 parallel dengan dimulainya proses kontruksi pada triwulan II.

Melalui Strategic Business Unit, Perseroan terus melakukan optimalisasi pengelolaan tambang pasir dan batu di Desa Paseh Kabupaten Sumedang dengan target produksi rata-rata 15.000 m3 per bulan, melaksanakan konstruksi proyek JS Group, APBN/APBD/Swasta, dan inisiasi pengusahaan batching plant.

The addition of the fleet to a total of 12 units of transporters so that the transportation of waste loads by PT Jabar Laju Transindo can reach 3,517 tons.

The company aims for the construction and development of hospitals in several areas of West Java, optimizing revenues from the procurement and distribution of medical equipment for health facilities, trade, transporters and warehousing.

In the field of ICT, the Company plans to develop Fiber Optic networks in West Java, Internet Service Provider business for Government and Private users, Smart Metropolis/Smart City products, and payment gateway/switching (government biller) business.

The company targets the Cipatat SPPBE to start operating in the 2nd quarter of 2022, with a capacity of 50 tons/day, as well as the development of the Household and Industrial Gas Network in West Java, and the improvement of Depok City Gas Network business management to have an increase in the trading volume of Compressed Natural Gas (CNG). In the NRE sector, the Company targets the development progress of the Kertamukti PLTM +70% by the end of 2022. The Cisumdawu Toll Road is estimated to have started operating in the second quarter of 2022 so that at the end of the concession the total length of the Company's toll road is + 70 km.

The Company estimates that the average traffic (LHR) of the Soroja Toll Road is 34,533 vehicles/day, an increase of 5% compared to 2021 and the construction of the North-South Link (NS-Link) Toll Road Project can begin.

Through PT Jasamarga Gedebage Cilacap as the Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap Toll Road Business Entity (BUJT), the Company targets the land acquisition process for the Gedebage-Tasikmalaya segment to begin in the first quarter of 2022 in parallel with the start of the construction process in the second quarter.

Through the Strategic Business Unit, the Company continues to optimize the management of sand and stone mines in Paseh Village, Sumedang Regency with an average production target of 15,000 m3 per month, while also progressing with the JS Group construction projects, APBN/APBD/Private projects, and initiating batching plant concessions.


“KITA TUMBUH MENJADI YANG TERBAIK. Segala upaya kami lakukan sejalan dengan komitmen JASA SARANA untuk

senantiasa bertumbuh serta mampu memberikan nilai yang positif kepada Para Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan khususnya di Jawa Barat,

dalam upaya mencapai tujuan yang telah dicanangkan dalam Visi dan Misi Perseroan dan turut berpartisipasi aktif mendorong pertumbuhan

pembangunan ekonomi Jawa Barat”

“WE GROW TO BE THE BEST”All of our efforts are in line with JASA SARANA's commitment to continue

to grow and to generate positive values to shareholders and stakeholders, especially in West Java. With the purpose of achieving the goals

set out in the Company's Vision and Missions, we actively participate in encouraging economic development growth of West Java.


PENUTUP DAN APRESIASI

Tahun 2021 merupakan tahun yang penuh tantangan bagi Perseroan. Maka dari itu, atas nama Direksi, kami memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang telah mendukung dan memberikan kontribusi terbaiknya secara berkelanjutan.

Direksi menyampaikan terima kasih kepada Pemegang Saham dan Para Pemangku Kepentingan, atas kepercayaan yang telah diberikan, kami berkomitmen akan terus melakukan segala upaya terbaik meningkatkan value Perseroan secara berkelanjutan.

Direksi menyampaikan terima kasih kepada Dewan Komisaris atas pengawasan dan arahan-arahan yang senantiasa membimbing langkah kami dalam menjalankan amanat untuk mengelola Perseroan dan menghasilkan nilai-nilai terbaik. Direksi menyampaikan terima kasih kepada mitra (investor, mitra bisnis, penyedia, pelanggan) atas kerja sama yang telah tercipta.

Kepada seluruh Karyawan, Direksi menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas dedikasi dan kerja sama tim yang solid sehingga kita mampu melewati tahun 2021 dengan baik sehingga Perseroan tetap berdiri kokoh dan terus berkembang sebagai Perseroan yang berprestasi dan berintegritas. Seluruh kerja keras dan kerja cerdas yang luar biasa ini akan menjadi pondasi bagi Perseroan untuk dapat mengoptimalkan potensi sumber daya, memperkuat posisi Perseroan sebagai pelaku bisnis infrastruktur, dan meraih kinerja terbaik di masa yang akan datang.

Kami optimistis, JASA SARANA akan dapat terus melaju hingga ke masa depan dalam upaya mencapai tujuan yang telah dicanangkan dalam visi dan misi Perseroan.

Untuk dan atas nama Direksi, For and on behalf of the Board of Directors,

HANIF MANTIQDirektur UtamaPresident Director

REPORT CONCLUSION AND APPRECIATION

2021 is a year full of challenges for the Company. Therefore, on behalf of the Board of Directors, we give our highest appreciation to all parties who have supported and contributed their best on an ongoing basis.

The Board of Directors would like to thank the shareholders and stakeholders, for the trust that has been given, we are committed to continuing to make all the best efforts to increase the value of the Company in a sustainable manner.

The Board of Directors would like to thank the Board of Commissioners for the supervision and directions that always guide our steps in fulfilling the mandate to manage the Company and producing the best values. The Board of Directors would like to thank partners (investors, business partners, providers, customers) for the cooperation.

To all employees, the Board of Directors expresses its highest appreciation for the dedication and solid teamwork so that we are able to pass 2021. The Company will continue to stand firm and continue to develop as a Company with high achievement and integrity. All of this painstaking and sagacious work will become the foundation for the Company to be able to optimize its potential resources, strengthen the Company's position as an infrastructure business executant, and to deliver the best performances in the future.

We are optimistic that JASA SARANA will be able to continue to advance into the future in an effort to achieve the goals set out in the Company's vision and missions.


Bandung, April 2022Bandung, April, 2022

DEWAN KOMISARIS PT JASA SARANA Board of Commissioners of PT JASA SARANA

ANTONIUS HARSO WALUYO WITONOKomisaris Utama | President Commissioner

ALWI HASANKomisaris | Commissioner

HASYIM Komisaris | Commissioner

DIREKSI PT JASA SARANA Directores of PT JASA SARANA

HANIF MANTIQ Direktur Utama | President Director

INDRAWAN SUMANTRIDirektur Investasi

Investment Director

MOHAMMAD WAIS FANSURIDirektur Keuangan Director of Finance

SURAT PERNYATAANAnggota Dewan Komisaris dan Anggota Direksi

tentang Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan PT Jasa SaranaTahun Buku 2021

Statement of Members of The Board of Directors and Board of Commissioners

regarding the Responsibility for the Annual Report of PT Jasa Sarana for the Financial Year 2021

Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan PT Jasa Sarana Tahun Buku 2021 telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan Perusahaan.Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

We, the undersigned, declare that all information contained within the Annual Report of PT Jasa Sarana for the Financial Year 2021 has been fully disclosed and we take full responsibility for the validity of its content.

This statement is made truthfully.

02


PROFIL PERUSAHAANCompany Profile02 annual report



Nama Perusahaan Company Name

PT Jasa Sarana

Bidang Usaha Line of Business

Pengusahaan di Bidang Infrastruktur, terdiri atas: Infrastructure Business, consisting of:

• Transportasi, Transportation,

• Energi (termasuk penyediaan prasarana listrik dan/atau bahan bakar) Energy (including the provision of electricity and/or fuel infrastructures),

• Telekomunikasi, Telecommunications,

• Pengembangan Kawasan (termasuk pengelolaan limbah dan pengelolaan sampah)Area Development (including waste management),

• Jasa Konstruksi, Construction,

• Properti, Property,

• Penyediaan Prasarana Infrastruktur KawasanProvision of Regional Infrastructures.

Tanggal PendirianDate of Establishment

6 Februari 2004February 6, 2004

IDENTITAS PERSEROANCompany Identity


Dasar Hukum Pendirian Legal Basis of Establishment

Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 26 Tahun 2001sebagaimana perubahan terakhir tertuang dalam Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 6 Tahun 2017.West Java Provincial Regulation Number 26 of 2001 the last amendment is stated in West Java Provincial Regulation Number 6 of 2017.

Akta Pendirian No. 4 tanggal 6 Februari 2004 yang dibuat di hadapan Meidward Nainggolan, S.H., Notaris di Kota Bandung. Deed of Establishment No. 4, February 6, 2004 and was made and witnessed by the notary Meidward Nainggolan S.H., in Bandung.

Pengesahan Akta Pendirian Perseroan Terbatas oleh Menteri Kehakiman dan hak Asasi Manusia Nomor : C-11796 HT.01.01.TH.2004 tanggal 13 Mei 2004, dan telah mengalami beberapa perubahan sebagaimana perubahan terakhir tertuang dalam Akta No. 08 Tanggal 18 Januari 2022 tentang Persetujuan atas Penyesuaian Anggaran Dasar.Ratification of the Deed of Establishment of a Limited Liability Company by the Minister of Law and Human Rights Number: C-11796 HT.01.01.TH.2004, May 13, 2004, and has undergone several changes with the last amendment stated in Deed No. 08 January 18, 2022 regarding the Approval of the Amendment to the Articles of Association.

Izin Usaha (1Business Permit (¹

NIB (Nomor Induk Berusaha): 912 000 459 2992(Business Registration Number): 912 000 459 2992

Tanggal terbit : 29 Mei 2019Date of Issue: May 29, 2019

Kepemilkan SahamShares Ownership

• Pemerintah Provinsi Jawa Barat • PT Citra Marga Nusaphala Persada, Tbk • PT Bakrieland Development, Tbk • PT Indec Internusa


Keterangan:

1). NIB diterbitkan oleh Pemerintah Republik Indonesia c.q. Lembaga Pengelola dan Penyelenggara OSS berdasarkan ketentuan Pasal 24 ayat (1) Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2018 tentang Pelayanan Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik;

2). Penyampaian data/informasi dinyatakan dalam Pernyataan Keputusan Rapat (PKR) Pemegang Saham PT Jasa Sarana No. 08 tanggal 18 Januari 2022.

Information:

1). The Business Registration Number was issued by the Government of the Republic of Indonesia c.q. OSS Management and Operator Institutions based on the provisions of the Government Regulation Number 24 of 2018 Article 24 paragraph (1) regarding Electronically Integrated Business Licensing Services;

2). The submission of data/information is stated in the Statement of Decision of the Shareholders' Meeting (PKR) of PT Jasa Sarana No. 08 January 18, 2022.

Modal DasarAuthorized Capital

Rp2.000.000.000.000,00 (dua triliun rupiah) 2.000.000.000.000 IDR (Two trillion IDR)

Berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 2 Tahun 2018 tentang Perubahan Ketiga atas Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 20 Tahun 2010 tentang Penyertaan modal Pemerintah Provinsi Jawa Barat pada PT Jasa Sarana Jawa Barat. Based on the Regional Regulation of West Java Number 2 of 2018 regarding the Third Amendment ofWest Java Provincial Regulation Number 20 of 2010 about the Equity Participation of the West Java Provincial Government in PT Jasa Sarana.

Modal Ditempatkan (2Subscribed Capital (2

Rp884.795.230.000,00 atau 88.479.523 lembar saham884.795.230.000 IDR or 88.479.523 shares.

Nilai nominal per lembar sahamNominal value per Share

Rp10.000,00 (sepuluh ribu rupiah) 10.000,00 IDR (ten thousand IDR)

Jumlah KaryawanTotal Employees

40 orang40 employees

Alamat KantorHead Office Address

Graha Pos Indonesia, Lantai 6 Blok CJl. Banda No. 30 Bandung, Indonesia, 40115Phone/Fax : 022-20505771

Representative Office The H Tower Lantai 12A-AJl. H.R Rasuna Said Kav. 20, Karet KuninganJakarta Selatan, Indonesia, 12940Phone : 62-21295 33223

Website www.jasa–sarana.co.id

Corporate Email mail@jasa–sarana.co.id


KEGIATAN USAHA (1Business Activities (1

KLBI (Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia) (2Indonesian Standard Industrial Classification (2

Transportasi Transportation

• Aktivitas Kebandarudaraan (Kode 52231 KBLI 2020)Airport Activities (Code 52231 KBLI 2020)

• Angkutan Bus Antarkota dalam Provinsi (AKDP) (Kode 49213 KBLI 2020)Intercity Bus Transportation within the Province (AKDP) (Code 49213 KBLI 2020)

• Angkutan Bus Kota (Kode 49214 KBLI 2020)City Bus Transportation (Code 49214 KBLI 2020)

• Angkutan Bus Dalam Trayek Lainnya (Kode 49219 KBLI 2020)Bus Transportation in Other Routes (Code 49219 KBLI 2020)

• Angkutan Bermotor untuk Barang Khusus (Kode 48432 KBLI 2020)Motorized Transportation for Special Goods (Code 48432 KBLI 2020)

Energi, termasuk penyediaan prasarana listrik dan/atau bahan bakarEnergy, including the provision of electricity and / or fuel infrastructures

• Pengadaan Gas Alam dan Buatan (Kode 35201 KBLI 2020)Procurement of Natural and Artificial Gas (Code 35201 KBLI 2020)

• Perdagangan Besar Bahan Bakar Padat, Cair dan Gas dan Produk yang Berkaitan dengan Itu (Kode 46610 KBLI 2020)Wholesale of Solid, Liquid, Fuel Gas and Other Related Products (Code 46610 KBLI 2020)

• Pengusahaan tenaga Panas Bumi (Kodde 06202 KBLI 2020)Geothermal Power Business (Codde 06202 KBLI 2020)

• Pembangkit Tenaga Listrik (Kode 35111 KBLI 2020)Power Plants (Code 35111 KBLI 2020)

• Transmisi Tanaga Listrik (Kode 35112 KBLI 2020)Electrical Power Transmission (Code 35112 KBLI 2020)

TelekomunikasiTelecommunication

• Aktivitas Telekomunikasi dengan Kabel (Kode 61100 KBLI 2020)Cable-based telecommunication activities (Code 61100 KBLI 2020)

• Internet Service Provider (Kode 61921 KBLI 2020)Internet Service Provider (Code 61921 KBLI 2020)




Pengembangan Kawasan,termasuk pengelolaan limbah dan pengelolaan sampahArea development, including garbage and waste management

• Treatment dan Pembuangan Limbah Berbahaya (Kode 38220 KBLI 2020)Hazardous Waste Treatment and Disposal (Code 38220 KBLI 2020)

• Treatment dan Pembuangan Limbah dan Sampah Tidak Berbahaya (Kode 38211 KBLI 2020)Treatment and Disposal of Non-Hazardous Waste (Code 38211 KBLI 2020)

Jasa KonstruksiConstruction Services

• Konstruksi Bangunan Sipil Jalan (Kode 42101 KBLI 2020)Construction of Civil Road Buildings (Code 42101 KBLI 2020)

• Konstruksi Bangun Sipil Jembatan, Jalan Layang, Fly Over dan Underpass (Kode 42102 KBLI 2020)Civil Construction of Bridges, Flyovers, Fly Overs and Underpasses (Code 42102 KBLI 2020)

• Jasa Pekerjaan Konstruksi Prafabrikasi Bangunan Sipil (Kode 42930 KBLI 2020)Civil Building Prefabricated Construction Services (Code 42930 KBLI 2020)

PropertiProperty

• Real Estate yang Dimiliki Sendiri atau Disewa (Kode 68111 KBLI 2020)Owned or leased real estate (Code 68111 KBLI 2020)

• Konstruksi Gedung Perkantoran (Kode 41012 KBLI 2020)Office Building Construction (Code 41012 KBLI 2020)




Penyediaan Prasarana Infrastruktur KawasanProvision of regional infrastructures

• Penyiapan Lahan (Kode 43120 KBLI 2020) Land Preparation (Code 43120 KBLI 2020)

• Penggali Pasir (Kode 08104 KBLI 2020)Sand Digger (Code 08104 KBLI 2020)

• Penggalian Tanah dan Tanah Liat (Kode 08105 KBLI 2020)Soil and Clay Excavation (Code 08105 KBLI 2020)

• Penggalian Batu, Pasir dan Tanah Liat Lainnya (Kode 08109 KBLI 2020)Excavation of Stone, Sand and Other Clays (Code 08109 KBLI 2020)

• Penampungan, Penjernihan dan Penyaluran Air Minum (Kode 36001 KBLI 2020)Collection, Purification and Distribution of Drinking Water (Code 36001 KBLI 2020)

• Penampungan dan Penyaluran Air Baku (kode 36002 KBLI 2020)Raw Water Storage and Distribution (code 36002 KBLI 2020)

• Konstruksi Gedung Kesehatan (Kode 41015 KBLI 2020)Construction of Health Buildings (Code 41015 KBLI 2020)

• Aktivitas Rumah Sakit Swasta (Kode 86103 KBLI 2020)Private Hospital Activities (Code 86103 KBLI 2020


Keterangan:

1). Berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 6 Tahun 2017 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 26 Tahun 2001 tentang Pendirian PT Jasa Sarana Jawa Barat, kegiatan usaha Perseroan meliputi pengusahaan di bidang infrastruktur;

2). Berdasarkan kebijakan Pemerintah atas pemberlakuan sistem OSS (Online Single Submission) untuk memberikan kemudahan dalam rangka kecepatan dan peningkatan penanaman modal dan berusaha di Indonesia kepada pelaku usaha melalui sistem elektronik berdasarkan ketentuan Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2018 tentang Pelayanan Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik, maka pada tahun 2021 Perseroan melakukan penyesuaian terhadap Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 19 tahun 2017 tentang perubahan atas peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 95 Tahun 2015 tentang KBLI (Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia) dan perubahan terakhir telah sesuai Penyesuaian Anggaran Dasar Perseroan yang tertuang dalam Pernyataan Keputusan Rapat Pemegang Saham PT Jasa Sarana Nomor 08 tanggal 18 Januari 2022.

Information:

1). Based on the West Java Provincial Regulation Number 6 of 2017 regarding the Second Amendment to West Java Provincial Regulation Number 26 of 2001 concerning the Establishment of PT Jasa Sarana West Java, the Company's business activities include works in the infrastructure sector;

2). Based on the Government's policy on the implementation of the OSS (Online Single Submission) system to provide convenience in order to speed up and to increase capital investment for businessmen in Indonesia through an electronic system based on the Government Regulation Number 24 of 2018 regarding Electronically Integrated Business Licensing Services, therefore in the year 2019, the Company made necesarry adjustments towards the Regulation of the Head of the Central Statistics Agency Number 19 of 2017 regarding amendments to the regulation of the Head of the Central Statistics Agency Number 95 of 2015 about KBLI (Indonesian Standard Industrial Classification The latest amendment is in accordance with the Adjustment to the Company's Articles of Association as stated in the Statement of Resolutions of the Shareholders' Meeting of PT Jasa Sarana Number 08 on January 18, 2022.


VISI Vision

Menjadi BUMD Infrastruktur Terdepan, Profesional dan Terpercaya

Becoming an advanced, professional, and trustworthy infrastructure Regionally-Owned Enterprise

MISIMission

• Menjadi agent of development bagi percepatan pembangunan infrastruktur di Jawa Barat;To become an agent of development in accelerating the construction of infrastructures in West Java;

• Memberikan multiplier effect bagi pertumbuhan ekonomi Jawa Barat;To generate a multiplier effect for West Java’s economic growth;

• Optimalisasi Portofolio Investasi yang berkelanjutan untuk memaksimalkan nilai bagi Pemegang Saham.Continuously optimizing a sustainable investment portfolio to maximize value for shareholders.

VISI DAN MISI Vision and Missions


Visi dan misi Perseroan ditinjau secara berkala dengan melibatkan Direksi, Dewan Komisaris dan manajemen senior untuk memastikan keberlanjutan relevansinya terhadap pemetaan dan pengembangan bisnis sehingga diharapkan dapat memantapkan posisi Perseroan sebagai BUMD infrastruktur terdepan Provinsi Jawa Barat dan mendorong pertumbuhan performa kinerja Perseroan.

Pernyataan ini memuat aspirasi Perseroan untuk berkembang sebagai BUMD Holding Infrastruktur dan menetapkan perannya dalam bisnis transportasi, energi, telekomunikasi, pengembangan Kawasan. Visi Misi Perseroan dijabarkan melalui semangat nilai-nilai, norma serta etika seluruh Insan Perseroan dalam membangun dan membina hubungan yang lebih sehat, harmonis dan fairness dengan Pemegang Saham, pelanggan, mitra kerja, masyarakat, Pemerintah dan Stakeholders lainnya sehingga tercapai peningkatan kinerja dan produktivitas secara signifikan.

The Company's vision and mission are regularly reviewed by the Board of Directors, Board of Commissioners and senior management to ensure its continued relevance toward business mapping and development. The vision and mission are expected to be able to reinforce the Company's position as the leading infrastructure Regionally-Owned Enterprise in West Java as well as stimulating growth in the Company's performance.

This statement embodies the Company's aspirations to develop as an Infrastructure Regionally-Owned Enterprise and mark its role in the transportation, energy, telecommunications, and regional development businesses. The vision and mission are translated through the spirit of values, norms and ethics of all Company personnel in creating and fostering healthier, harmonious and fairer relationships with shareholders, customers, business partners, the community, the Government and other stakeholders so as to significantly increase its performance and productivity.


PANCA NILAI

Tata Nilai Perseroan tercermin dalam Panca Nilai yang terus menerus dibangun dan dikembangkan sebagai Corporate Culture.

PANCA NILAI merupakan sistem keyakinan yang akan terus menerus dibangun dan dikembangkan sebagai Budaya Perusahaan dalam mengantarkan Jasa Sarana selalu menjadi terdepan dengan pertumbuhan yang kompetitif dan berkelanjutan. Panca Nilai menjadi panduan setiap Insan Perseroan dalam melangkah, sebagai jiwa dalam setiap kegiatan, pedoman dalam kesamaan berfikir, dan perwujudan sikap dalam memberikan kontribusi kepada Perseroan serta gerak langkah dalam mencapai Visi dan Misi Perseroan.

The Company Value System is reflected in Panca Nilai which is constantly being upgraded and developed as Corporate Culture.

PANCA NILAI Is a system of belief that will continue to be upgraded and developed as the company’s corporate culture in order to ensure Jasa Sarana to always be at the forefront with competitive and sustainable growth.

Panca Nilai serves as a beacon for every individual of the company, as the soul in every activity, as a guide in common thinking, and as a manifestation of attitudes when contributing to the company as well as steps towards achieving its vision and mission.

TATA NILAI PERSEROANCompany Value System


Tata Nilai Perseroan yang telah tertuang dalam Infrastruktur Good Corporate Governance (GCG) disosialisasikan, diinternalisasikan dan ditumbuhkembangkan sehingga menjadi identitas dan melekat menjadi bagian dari budaya Perseroan mengingat di tahun-tahun mendatang dipastikan Perseroan akan menghadapi tantangan yang semakin kompleks dan dituntut untuk mampu memberikan nilai tambah bagi stakeholders.

Setiap Insan Perseroan perlu memahami, memaknai, menjiwai dan membekali diri dengan Panca Nilai yang bersumber dari kepribadian, integritas, dan tekad untuk mencapai target kinerja Perseroan.

The Company Value System, as it is written in the Good Corporate Governance (GCG) infrastructure, are socialized, internalized and developed so that they become an identity and become part of the company's culture considering that in the coming years the Company will certainly face increasingly complex challenges and are required to be able to provide added value for stakeholders.

Every employee of the Company needs to understand, interpret, animate and equip themselves with Panca Nilai that originates from personality, integrity, and determination to achieve the Company's performance targets.


SALAM PT JASA SARANAPT Jasa Sarana’s Greetings

Semangat Pagi

JASA SARANA BISA...!

Salam PT Jasa Sarana merupakan salam yang biasa Salam PT Jasa Sarana merupakan salam yang biasa diucapkan Insan Perseroan yang dimaksudkan untuk diucapkan Insan Perseroan yang dimaksudkan untuk menambah semangat kebersamaanmenambah semangat kebersamaan (energize) (energize). Salam . Salam Perseroan diucapkan pada waktu pembukaan rapat Perseroan diucapkan pada waktu pembukaan rapat

koordinasi internal, koordinasi internal, safety talksafety talk ataupun ataupun eventevent korporasi lainnya. korporasi lainnya.

The greeting of PT Jasa Sarana is the greeting commonly used by the The greeting of PT Jasa Sarana is the greeting commonly used by the company personnel. It is intended to raise the spirit of togetherness (to company personnel. It is intended to raise the spirit of togetherness (to

energize). The greeting is used at the opening of an internal coordination energize). The greeting is used at the opening of an internal coordination meeting, safety talk or other corporate events.meeting, safety talk or other corporate events.

Filosofi :Filosofi :Semangat pagi atau ambisi seperti layaknya hari yang Semangat pagi atau ambisi seperti layaknya hari yang fresh, energy fullfresh, energy full dan siap untuk melakukan aktifitas, dan siap untuk melakukan aktifitas,

sehingga diharapkan para Insan Perseroan selalu sehingga diharapkan para Insan Perseroan selalu terjaga semangat dan optimis jiwanya untuk selalu terjaga semangat dan optimis jiwanya untuk selalu berinovasi, melangkah dan mewujudkan Perseroan berinovasi, melangkah dan mewujudkan Perseroan

sebagai BUMD sebagai BUMD holding company in infrastructure holding company in infrastructure terdepan yang profesional dan terpercaya.terdepan yang profesional dan terpercaya.

“Semangat Pagi” can be imagined as a brand new day, refreshing, and “Semangat Pagi” can be imagined as a brand new day, refreshing, and you are waking up full of energy and ready to be active. Therefore, it is you are waking up full of energy and ready to be active. Therefore, it is expected that the company personnel will always be enthusiastic and expected that the company personnel will always be enthusiastic and

optimistic to always innovate, step up, and realize the company’s vision optimistic to always innovate, step up, and realize the company’s vision as the leading professional and trustworthy infrastructure Regionally-as the leading professional and trustworthy infrastructure Regionally-

Owned Enterprise. Owned Enterprise.


Melihat potensi di Jawa Barat, Pemerintah Provinsi Jawa Barat memandang perlu untuk mendirikan BUMD pengelola infrastruktur guna dapat lebih mengembangkan potensi Jawa Barat, sehingga dapat menjadi penggerak bagi pertumbuhan ekonomi di Jawa Barat.

Berdasarkan pemikiran tersebut, pada tahun 2004, Pemerintah Provinsi Jawa Barat bersama mitra swasta yakni PT INDEC & Associates Ltd. (sekarang PT Indec Internusa) dan PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk mendirikan BUMD PT Jasa Sarana yang bergerak di bidang infrastruktur.

Suatu tantangan tersendiri bagi Perseroan sebagai BUMD infrastruktur yang merupakan bisnis yang long term dan fully regulated. Strategi yang tepat, komitmen dan konsistensi yang kuat, serta penerapan nilai-nilai Perseroan merupakan kunci keberhasilan Perseroan, baik sebagai agent of development, maupun sebagai perusahaan yang harus profit oriented.

Visi Perseroan merupakan pedoman Perseroan dalam menjalankan roda Perseroan.

Acknowledging the potential of West Java, the Provincial Government of West Java deems it necessary to establish an infrastructure management Regionally-Owned Enterprise so that it will become a driving force for its economic growth.

Based on that reasoning, in 2004, the West Java Provincial Government together with private partners, namely PT INDEC & Associates Ltd. (now PT Indec Internusa) and PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk, established an infrastructure oriented Regionally-Owned Enterprise PT Jasa Sarana.

It is truly challenging for the Company to be involved in such a long-term and fully regulated business as an infrastructure oriented Regionally-Owned Enterprise. The right strategies, strong commitment and consistency, as well as the implementation of company values are the keys to success, both as an agent of development and as a profit-oriented enterprise.

The company vision serves as a guideline to keep the company right on track.

2004 • Pendirian PT Jasa Sarana.PT Jasa Sarana was established.

• Modal Dasar Perseroan Rp 10 Miliar. The initial authorized capital of the Company was 10 billion IDR.

• Inisiasi dan pengembangan usaha jalan tol, energi, pengelolaan sampah/limbah, telekomunikasi, infrastruktur kawasan. Initiation and development of toll road, energy, waste management, telecommunication, and regional infrastructure businesses.

2005 • Modal Dasar Perseroan Rp310 miliar. The authorized capital of the Company was raised to 10 billion IDR.

• Inisiasi dan pengembangan usaha jalan tol, energi, pengelolaan sampah/limbah, telekomunikasi, infrastruktur kawasan.Initiation and development of toll road, energy, waste management, telecommunication, and regional infrastructure businesses.

JEJAK LANGKAHCompany Milestones


2006 • Pendirian PT Jabar Energi. PT Jabar Energi was established.

• Pendirian PT Jabar Telematika.PT Jabar Telematika was established.

• Pendirian PT Jasa Medivest. PT Jasa Medivest was established.

• Konstruksi Proyek Modifikasi Simpang Susun Karawang Barat (tahun 2006-2008).Construction of the West Karawang Interchange Modification Project (2006-2008).

2007 • Pendirian PT Marga Sarana Jabar.PT Marga Sarana Jabar was established.

• Perolehan konsesi Jalan Tol Bogor Ring Road. Acquisition of Bogor Ring Road concession.

2008 • Penyesuaian Anggaran Dasar Perseroan terhadap UU Nomor 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.Adjustment of the Company's Articles of Association to the Law Number 40 of 2007 regarding Limited Liability Companies.

• Pendirian PT Jabar Propertindo.PT Jabar Propertindo was established.

• Pengoperasian incinerator ke-1 Plant pengolahan limbah medis di Desa Dawuan Kabupaten Karawang. Commencing operation of PT Jasa Medivest’s Incinerator Plant I for medical and hazardous waste in Dawuan Village, Karawang Regency.

• Penerbitan ijin pembangunan apartemen Panoramic Jl. Soekarno Hatta.Acquisition of permits to build Panoramic apartment on Jl. Soekarno Hatta.

• Penerbitan izin pengelolaan Pasir Beton di Desa Paseh Kaler Kabupaten Sumedang. Acquisition of permits to manage concrete sand in Paseh Kaler Village, Sumedang Regency.

• Pemenang pelelangan pengusahaan Panas Bumi Cisolok-Cisukarame dan Tampomas. Cisolok-Cisukarame and Tampomas Geothermal tender auction winne.

• Kerja Sama Operasi Payment Point Online Bank 250 titik (JS- BJB-PLN).Cooperative operation of Payment Point Online with Bank Jabar Banten (BJB) and PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) in 250 spots.


2009 • Pendirian PT Jabar Rekind Geothermal PT Jabar Rekind Geothermal was established

• Penyertaan saham pada PT Tirta Gemah RipahEquity participation with PT Tirta Gemah Ripah

• Pengoperasian Jalan Tol Bogor Ring Road Seksi I (ruas Sentul Selatan-Kedung Halang) Commencing operation of Bogor Ring Road Section I (Sentul Selatan-Kedung Halang segment

• Penerbitan Izin Panas Bumi Cisolok-Cisukarame Acquisition of Geothermal permits in Cisolok-Cisukarame

• Pembentukan Unit Bisnis Pengolahan Pasir Beton (UPP Paseh) di Desa Paseh Kaler Kabupaten SumedangFormation of Concrete Sand Processing Bussiness Unit (UPP Paseh) in Paseh Kaler, Sumedang Regency

2010 • Pendirian PT Wijaya Karya Jabar Power.PT Wijaya Karya Jabar Power was established.

• Pendirian PT Jabar Bumi Konstruksi. PT Jabar Bumi Konstruksi was established.

• Penerbitan Izin Panas Bumi Tampomas. Acquisition of Geothermal permits in Tampomas.

• Kerja Sama Operasi Apartemen Panoramic.Cooperative Operation in the development of Panoramic Apartment.

2011 • Akuisisi saham PT Trans Jabar Toll.Shares acquisition from PT Trans Jabar Toll.

• Ground Breaking Jalan Tol Ciawi-Sukabumi Seksi I. Ground Breaking of Ciawi-Sukabumi Toll Road Section I.

• Kerja Sama Operasi pengelolaan penambangan pasir beton di Desa Paseh Kaler. Cooperative Operation in managing the mining of concrete sand in Paseh Kaler.

2012 • Kerjasama dengan BPJT untuk Pendanaan Pengadaan Tanah Jalan Tol Cisumdawu, Jalan Tol Soroja, Bandung Intra Urban Toll Road sebagai terobosan Perseroan dalam rangka percepatan pembangunan jalan tol.

• Cooperation with BPJT in the funding of land procurement for Cisumdawu Toll Road, Soroja Toll Road, and Bandung Intra Urban Toll Road as the company’s breakthrough in order to accelerate the constructions of the roads.


2013 • Modal Dasar Perseroan Rp 1 Triliun.The authorized capital of the Company was raised to 1 trillion IDR.

• Ground Breaking penggelaran Ducting Fiber Optic Kota Bandung dan sekitarnya oleh PT Jabar Telematika. Ground Breaking deployment of Bandung’s Ducting Fiber Optic and its surroundings by PT Jabar Telematika.

• Topping off Pembangunan Apartemen Tamansari Panoramic di Jalan Soekarno-Hatta, Bandung. Topping off of the construction of Apartment Tamansari Panoramic on Jalan Soekarno-Hatta, Bandung.

2014 • Pendirian PT Jabar Moda Transportasi. PT Jabar Moda Transportasi was established.

• Pendirian PT Bandarudara Internasional Jawa Barat PT Bandarudara Internasional Jawa Barat was established.

• Akuisisi saham PT Metaphora Andalan Utama. Shares acquisition from PT Metaphora Andalan Utama.

• Pengoperasian Jalan Tol Bogor Ring Road Seksi IIA (ruas Kedung Halang-Kedung Badak). Commencing operation of Bogor Ring Road Section IIA (Kedung Halang-Kedung Badak segment).

• Penugasan Gubernur Jawa Barat untuk menyelenggarakan perkeretaapian Monorel Bandung Raya. Work order from the Governor of West Java to organize the Bandung Raya Monorail.

2015 • Pendirian PT Citra Marga Lintas Jabar.PT Citra Marga Lintas Jabar was established.

• Penugasan Gubernur Jawa Barat untuk pengolahan sampah regional TPPAS Nambo.Work order from the Governor of West Java to process regional waste in TPPAS (Regional Waste Processing Site) Nambo.

2016 • Pelepasan hak kepemilikan seluruh saham di PT Trans Jabar Tol. Ownership release of all shares owned by PT Trans Jabar Tol.


2017 • Modal Dasar Perseroan Rp 2 Triliun. Authorized Capital of the Company IDR 2 Trillion.

• Pendirian PT Citra Karya Jabar Tol. PT Citra Karya Jabar Tol was established.

• Pendirian PT Jabar Bersih Lestari. PT Jabar Bersih Lestari was established.

• Penandatanganan Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) Cisumdawu termasuk kerja sama pendanaan pengadaan tanah dengan LMAN dan Perjanjian Sindikasi Perbankan untuk pendanaan. Cisumdawu Toll Road Concession Agreement (PPJT) signing including Cooperation in Land Procurement Funding with LMAN and also funding agreement with Banking Syndication.

• Penandatanganan Perjanjian Kerjasama antara Pemerintah Provinsi Jawa Barat dengan PT Jabar Bersih Lestari tentang penyediaan infrastruktur TPPAS Regional Nambo. Cooperation Agreement signing between the Government of West Java and PT Jabar Bersih Lestari regarding the provisions of TPPAS (Regional Waste Processing Site) Nambo infrastructures.

• Konstruksi Incinerator ke-2 Plant limbah Medis di Dawuan selesai. Dawuan 2nd Incinerator Plant construction has been completed.

• Konstruksi Jalan Tol Bogor Ring Road Seksi 2B (Kedung Halang - Kedung Badak). Commencing the construction of Bogor Ring Road Section 2B.

• Jalan Tol Soroja mulai beroperasi. Soroja Toll Road started operating.


2018 • Pengoperasian Jalan Tol Bogor Ring Road Seksi 2B (ruas Kedung Badak-Simpang Yasmin). Commencing operation of Bogor Ring Road Section 2B (Kedung Badak-Simpang Yasmin segment).

• Pembangunan Jalan Tol Bogor Ring Road Seksi 3A (Simpang Yasmin - Semplak) dimulai. Commencing construction of Bogor Ring Road Section 3A (Simpang Yasmin-Semplak).

• Pernyataan Bersama Perseroan, Pemerintah Provinsi Jawa Barat, PT Citra Marga Lintas Jabar terkait rencana pembangunan Jalan Tol North South Link (NS Link) Bandung sebagai penambahan ruas Jalan Tol Soreang-Pasirkoja. Joint Statement of the company, West Java Provincial Government, and PT Citra Marga Lintas Jabar regarding the plan to build the Bandung North South Link (NS Link) Toll Road as an addition to the Soreang-Pasirkoja Toll Road.

• Penugasan Perseroan sebagai pelaksana pembangunan infrastruktur pasif telekomunikasi.Work order for the company to develop passive telecommunication infrastuctures.

• Trial Burning Test untuk incinerator kedua PT Jasa Medivest.Trial Burning Test for the 2nd Incinerator owned by PT Jasa Medivest.

2019 • Pendirian PT Jabar Laju Transindo.PT Jabar Laju Transindo was established.

• Pengoperasian penambangan pasir di Desa Paseh Kaler, Kabupaten Sumedang.Commencing sand mining operation in Paseh Kaler, Sumedang Regency.


2020 • Pelepasan hak kepemilikan seluruh saham di PT Marga Sarana Jabar.Ownership release of all shares owned by PT Marga Sarana Jabar.

• Penugasan Perseroan pada Pengusahaan Infrastruktur Kesehatan.Work order from the provincial government regarding health infrastructure business.

• Perubahan Lingkup Usaha PT Usaha Bersama Jabar Altering the line of business of PT Usaha Bersama Jabar.

• Penugasan Pemerintah Provinsi Jawa Barat kepada Perseroan dalam rangka kerjasama pengusahaan infrastruktur kesehatan.Work order from the West Java Provincial Government to the Company to cooperate within the business scope of health infrastructures

• Penandatanganan Perjanjian Konsorsium Kerja Sama Pengusahaan Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap antara PT. Jasa Marga (Persero) Tbk., Kemitraan PT Gama Group - PT Daya Mulia Turangga – PT. Jasa Sarana, PT. Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk., PT. Wijaya Karya (Persero) Tbk., dan PT. Waskita Karya (Persero) Tbk.Signing of the Consortium Agreement for the Concession of Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap Toll Road among PT. Jasa Marga (Persero) Tbk, the partnership of PT Gama Group-PT Daya Mulia Turangga-PT. Jasa Sarana, PT. Housing Development (Persero) Tbk, PT. Wijaya Karya (Persero) Tbk, and PT. Waskita Karya (Persero) Tbk.

• Perubahan pemegang saham anak perusahaan Perseroan yakni PT Usaha Bersama Jabar atas pengambilalihan hak kepemilikan saham PT Agronesia oleh PT Jabar Laju Transindo dalam rangka melaksanakan bisnis infrastruktur kesehatan, perdagangan, pengangkutan dan pergudangan sebagai dukungan terhadap program Pemerintah Provinsi Jawa Barat terkait pemulihan kesehatan dan ekonomi.Changing the shareholders of a subsidiary, namely PT Usaha Bersama Jabar, for the takeover of PT Agronesia's share ownership by PT Jabar Laju Transindo in order to carry out the health, trade, transportation and warehousing infrastructure business as an effort to support the West Java Provincial Government's program related to health and economic recovery

• Penandatangan Jual Beli Saham PT Jabar Bersih Lestari antara Perseroan dengan PT Panghegar Energy Indonesia.Signing of the share sale and purchase of PT Jabar Bersih Lestari between the Company and PT Panghegar Energy Indonesia.


1. Fokus pertumbuhan pendapatan dan kinerja keuangan meningkat;

2. Pengembangan bisnis prospektif dan optimalisasi investasi melalui kemitraan strategis;

3. Akselerasi pembangunan infrastruktur yang bernilai tambah;

4. Penguatan kinerja Anak Perusahaan;

5. Perolehan alternatif pendanaan investasi;

6. Peningkatan kompetensi Sumber Daya Manusia yang berdaya saing;

7. Mitigasi risiko dengan prinsip kehati-hatian

8. Keandalan pengendalian internal;

9. Rebranding Image JS Grup.

1. Focusing on revenue growth and improving financial performances;

2. Prospective business development and investment optimization through strategic partnerships;

3. Acceleration of infrastructure development with added value;

4. Bolstering the performance of subsidiaries;

5. Obtaining alternative investment funding;

6. Enhancing the competence and competitiveness of human resources;

7. Mitigating risks with the principle of prudence;

8. Adept internal controlling;

9. Rebranding the image of JS Group.

SASARAN PERSEROAN TAHUN 2021Company Goals In 2021


PEMEGANG SAHAM Shareholders

MODAL DISETOR Paid-Up Capital

JUMLAH SAHAM (LEMBAR)Number of Shares (Sheet)

NILAI (Rp)Value (IDR)

PROSENTASE SAHAM (%) Stock Percentage (%)

PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT 70.000.000 700.000.000.000 79,11%

PT INDEC INTERNUSA 155.000 1.550.000.000 0,18%

PT CITRA MARGA NUSAPHALA PERSADA, Tbk

15.000.000 150.000.000.000 16,95%

PT BAKRIELAND DEVELOPMENT, Tbk 3.324.523 33.245.230.000 3,76%

TOTAL 88.479.523 884.795.230.000 100%

Susunan pemegang saham Perseroan per 31 Desember 2020 sebagai berikut :

The composition of the Company's shareholders as of December 31, 2021 is as follows:

KOMPOSISI PEMEGANG SAHAMComposition of Shareholders


PT CITRA MARGA LINTAS JABAR (Soroja Toll Road)

PT JABAR ENERGI(Downstream Oil and

Gas Industry)

STRATEGIC BUSINESS UNIT

TRANSPORTASI(Transportation)

PENGEMBANGAN KAWASAN

(Area Development)

ICT (Information, Communication

& Technology)

PENGOLAHAN LIMBAH

(Waste Management)

INFRASTRUKTUR KESEHATAN

(Health Infrastructure)

PT JABAR TELEMATIKA

(ICT)

PT JASA MEDIVEST(Medical Waste)

PT JABAR LAJU TRANSINDO

(Transporter)

PT USAHA BERSAMA JABAR

(Health Equipment)

PT CITRA KARYAJABAR TOL

(Cisumdawu Toll Road)

PT METAPHORA ANDALAN UTAMA(Mini-Hydro Powerplant)

PT JABAR BERSIH LESTARI

(TPPAS Nambo)

PT TIRTA GEMAH RIPAH(Minihidro & Water

Supply)

PT BANDARA INTERNASIONAL

JAWA BARAT(Internasional Airport)

Keterangan / Info :

Anak Perusahaan Subsidiary Company Entitas Asosiasi (Afiliasi) Affiliated Company Proyek Inisiasi (Penugasan) Initiation Project (Work Order)

PT JASAMARGAGEDEBAGE CILACAP

(Toll Road)

JV JALAN KHUSUSTAMBANG

(Special Mining Road)

JV JALAN TENGAH SELATAN

(Central-Horizontal Road)

JV BUS RAPID TRANSIT

PT JABAR BUMI KONSTRUKSI

(EPC)

PT SANUSA MEDIKA HOSPITAL(Healthcare)

STRUKTUR GRUP PERUSAHAANCompany Group Structures



PT CITRA MARGA LINTAS JABAR


Akta No. 08 Tanggal 4 September 2015 tentang Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol Soreang-Pasirkoja Deed No. 08, September 4, 2015 regardingSoreang-Pasirkoja Toll Road Concession Agreement

PendirianEstablishment

Akta Notaris Edwar, SH., Nomor 2 tanggal 8 Juli 2015Notarial Deed of Edward, SH., Number 2, July 8, 2015


Pengelolaan Jalan Tol Soreang- Pasir KojaPrivate company

StatusStatus

SwastaPrivate company

Kepemilikan SahamShareholding

PT Citra Marga Nusaphala Persada (Tbk) : 80%PT Wijaya Karya (Persero) Tbk : 19,88%PT Jasa Sarana : 1,26%

Modal Dasar Authorized Capital

Rp1.400.000.000.000,001.400.000.000.000 IDR

Nilai Nominal per lembar sahamNominal value per share

Rp10.000,0010.000 IDR

Modal Ditempatkan dan DisetorIssued and paid-up capital

Rp878.940.000.000,00817.500.000.000 IDR

Pengurus PerusahaanCompany Managers

Dewan Komisaris/Board of Commissioners Komisaris Utama/President Commissioner : Bambang GoeritnoKomisaris/Commissioner : Agus WinarsoKomisaris/Commissioner : Aria Girinaya Direksi/Board of Directors Direktur Uama/President Director : Mohamad Jusuf Hamka Direktur/Director : Muhdhor Nurohman Direktur/Director : Heri Purnama

Total AsetTotal Assets

Rp1.712.921.000.000,001.712.921.000.000 IDR

AlamatAddress

Jl Muara No. 1 Kec. Kutawaringin, Kabupaten Bandung, 022-54416353

PROFIL PERUSAHAAN AFILIASIAffiliated Company Profiles



PT CITRA KARYA JABAR TOl

Dasar Hukum Pendirian Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan Akta No. 03 Tanggal 22 Februari 2017Cileunyi-Sumedang-Dawuan Toll Road Concession Agreement Deed No. 03 February 22, 2017


Tanggal 30 Januari 2017January 30, 2017


Pengusahaan Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-DawuanCileunyi-Sumedang-Dawuan Toll Road Concession

StatusStatus

Persiapan pengoperasian Ruas Cileunyi-Sumedang-Cimalaka Tahap Pembangunan Ruas Cimalaka-DawuanPreparing operation for Cileunyi-Sumedang-Cimalaka Toll RoadConstruction phase of the Cimalaka-Dawuan Section


PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk : 54,59%PT Waskita Toll Road : 16,06%PT Pembanguan Perumahan (Persero) : 14,00%PT Brantas Abipraya (Persero) : 25,69% PT Jasa Sarana : 3,67%


Rp1.500.000.000.0001.500.000.000.000 IDR


Rp100.000,00 100.000 IDR


Rp817.500.000.000,00817.500.000.000 IDR


Dewan Komisaris/Board of Commissioners Komisaris Utama/President Commissioner : Fitria YusufKomisaris/Commissioner : Indrawan SumantriKomisaris/Commissioner : Rudi Purnomo Direksi/Board of Directors Direktur Uama/President Director : Mohamad Jusuf HamkaDirektur/Director : Ir. Bagus Medi Suarso RDirektur/Director : Agustinnus Sudrajat


AlamatAddress

Jl Raya Cimalaka Cipadung No. 115 Licin, Kec Cimalaka, Sumedang, Jawa Barat.



PT JASA MARGA GEDEBAGE



Akta Pendirian No 08 Tanggal 28 Januari 2022Deed No. 08 January 28, 2022


Melaksanakan Pengusahaan Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-CilacapGedebage-Tasikmalaya-Cilacap Toll Road Concession

StatusStatus


PT Jasa Marga : 32,5%PT Daya Mulia Turangga : 13,38%PT Gama Grup : 13,38%PT Jasa Sarana : 0,75%PT Waskita Karya : 20%PT Pembangunan Perumahan : 10%PT Wijaya Karya : 10%



Rp 100.000,-100.000 IDR


Rp 6.096.000.000,-6.096.000.000 IDR


Dewan Komisaris/Board of Commissioners Komisaris Utama/President Commissioner : Thory PrabawaKomisaris/Commissioner : Satrio Sugeng PrayitnoKomisaris/Commissioner : Adelina Kusmali,SHKomisaris/Commissioner : Hananto AjiKomisaris/Commissioner : P Ketut Gede Karmawan

Direksi/Board of Directors Direktur Uama/President Director : Johanes MancellyDirektur/Director : Muhammad TaufiqDirektur/Director : Pie Lian Risamanto


AlamatAddress

Plaza Tol Taman Mini Indonesia Indah Jakarta, 13550



PT BANDAR UDARA INTERNASIONAL JAWA BARAT


Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 22 Tahun 2013 Tentang Pembentukan Badan Usaha Milik Daerah Pengelola Bandar Udara Internasional Jawa Barat dan Kertajati Aerocity.Local Regulation (Perda) of West Java Province No. 22 of 2013 on the Establishment of State-Owned Enterprises of the International Airport Management and Kertajati Aerocity.


Akta Pendirian Nomor 05 Tanggal 25 November 2014Deed No. 05 November 25, 2014

Bidang Usaha Aktivitas KebandarudaraanAirport Activities

StatusStatus

BUMD Jawa Barat dalam Pengoperasian Bandara Kertajati dan Pengembangan Kertajati Aerocity. The Regionally Owned Enterprises of West Java manage Kertajati International Airport and work on the development of Kertajati Aerocity.


Rp2.500.000.000.000,002.500.000.000.000 IDR


Rp1.000.000,001.000.000 IDR


Rp1.488.095.238.095,00 1.488.095.238.095 IDR


Dewan Komisaris/Board of CommissionersKomisaris/Commissioner : Dr. H. Yayat Hidayat, M.Si.Komisaris/Commissioner : Purnomosidi Dicky Hastanto (Komisaris)

Direksi/Board of Directors Direktur/Director : Muhamad Singgih


Rp3.087.703.872.199,- 3.087.703.872.199 IDR

AlamatAddress

Gedung Terminal Lt. 2 Bandara Internasional Kertajati, Majalengka



PT JABAR BERSIH LESTARI


Akta No. 74 Tanggal 16 Mei 2017Deed No. 74 Mei 16, 2017


Pengusahaan TPPAS (Tempat Pengolahan dan Pemrosesan Akhir Sampah) Regional NamboRegional TPPAS (Household Waste Recycling Center) Nambo Concession

StatusStatus

KonstruksiConstruction


PT Jasa Sarana : 20% Euwelle Enviromental Technology GMBH : 80%


1.000.000 lembar saham atau setara dengan Rp100.000.000.000,001.000.000 shares or equivalent to Rp100.000.000.000 IDR


Rp100.000,00 Establishment


277.300 lembar saham atau setara dengan Rp27.730.000.000,00277.300 shares or equivalent to 27.730.000.000 IDR


Dewan Komisaris/Board of Commissioners Komisaris/Commissioner : Eddy Sudarmadi

Direksi/Board of Directors Direktur/Director : Rochman Nur Hakim


AlamatAddress

Gedung Pos Indonesia Lantai 2 Blok C Jalan Banda No.30Telp : 022-7108300



PT SANUSA MEDIKA HOSPITALS


Akta Pendirian No 03 Tanggal 2 Agustus 2021Deed of Establishment No. 03 August 2, 2021


Infrastruktur KesehatanHealthcare Infrastructure

StatusStatus


PT Sanusa Medika Group : 90%PT Jasa Sarana : 10%


Rp 10.005.000.000,0010.005.000.000 IDR


Rp10.000,00 10.000 IDR


Rp 10.005.000.000,0010.005.000.000 IDR


Dewan Komisaris/Board of Commissioners Komisaris/Commissioner : Matthew Joseph Hughes

Direksi/Board of Directors Direktur Uama/President Director : Andrew Michael RochfordDirektur/Director : Marwan Hanif


AlamatAddress

Gedung Graha Pos Indonesia Lt 1 Jl Banda No. 30 Bandung



PT AGRONESIA


Perda No:12 Tahun 2017Local Regulation (Perda) of West Java Province No. 12 of 2017


Akta Pendirian No 8 Tanggal 17 Juni 2002Deed of Establishment No. 8 June 17, 2002


Industri, Pembangunan, Perdagangan, JasaIndustry, Construction, Trade, Service

StatusStatus

BUMD Jawa BaratThe Regionally Owned Enterprises of West Java


Pemerintah Provinsi Jawa Barat : 94,54%PT Jasa Sarana : 5,46%


Rp 350.300.000.000,00350.300.000.000 IDR


Rp500,00500 IDR


Rp 269.731.000.000,00269.731.000.000 IDR


Komisaris/Commissioner : Muhamad Dawam Plt Direktur/Director : Muhamad Dawam Plt


AlamatAddress

Jalan Aceh No. 30 Bandung



PT Tirta Gemah Ripah


Peraturan Daerah No. 12 Tahun 2006Local Regulation (Perda) of West Java Province No. 12 of 2006


21 Februari 2003February 21 2003


Pemanfaatan Sumber Daya AirWater resources management

StatusStatus


Pemerintah Provinsi Jawa Barat : 86,51% PT Jasa Sarana : 13,49%


Rp350.000.000.000,00350.000.000.000 IDR


Rp100.000,00100.000.000 IDR


Rp283.217.000.000,00283.217.000.000 IDR


Dewan Komisaris :Komisaris/Commissioner : Muliana Saleh

Direksi/Board of Directors Direktur Uama/President Director : Asep WinaraDirektur Keuangan dan Umum/Director of Finance and General : R. Windalaksana Prawirakusumah


Rp282.819.321.645(* Data per 31 Maret 2021282.819.321.645 IDR (* Data by March 31 2021



PT JASA MEDIVEST


Akta No. 4 Tanggal 29 Agustus 2006Deed of Establishment No. 4 August 29, 2006


• Angkutan Bermotor Untuk Barang Khusus Motor Vehicles for Specialty Goods

• Pengelolaan dan Pembuangan Sampah Berbahaya Hazardous Waste Recycling and Disposal

StatusStatus

BeroperasiOperational


PT Jasa Sarana : 70%PT Sarana Pembangunan Jawa Tengah : 30%


Rp200.000.000.000,00200.000.000.000 IDR


Rp10.000,00 10.000 IDR


Rp104.000.000.000,00104.000.000.000 IDR


Komisaris Utama/President Commissioner : M. Chandra NugrahaKomisaris/Commissioner : Imam MaskurDirektur/Director : Olivia Allan


Rp196.633.333.000,00196.633.333.000 IDR

AlamatAddress

Jalan Surapati No.171 Bandung, Telp : 022-20468859

PROFIL ANAK PERUSAHAANSubsidiary Company Profiles



PT JABAR ENERGI


Akta Pendirian Nomor 2 Tanggal 23 Februari 2006Deed of Establishment No. 2 February 23, 2006


Energi, minyak dan gas bumiEnergy, oil, and gas

StatusStatus

Beroperasi Operational


PT Jasa Sarana : 100%


Rp50.000.000.000,0050.000.000.000 IDR


Rp10.000,00 10.000 IDR

Nilai Nominal per lembar sahamIssued and paid-up Capital

Rp40.220.000.000,0040.220.000.000 IDR


Komisaris/Commissioner : Denda Alamsyah Direktur/Director : Akhmad Riski Rasyid


Rp 53.527.104.000,-53.527.104.000 IDR

AlamatAddress

Jl. Raya Bandung Cianjur No. Desa Gunungmasigit Kecamatan Cipatat Kabupaten Bandung Barat No. 40554



PT JABAR TELEMATIKA


No. 1 tanggal 23 Februari 2006Deed of Establishment No. 1 February 23, 2006


Pengelolaan ICT (Information and Communications Technology)Information and Communications Technology (ICT) management

StatusStatus



PT Jasa Sarana 100%


Rp150.000.000.000,00150.000.000.000 IDR

Nilai Nominal per lembar sahamNominal Value per share

Rp10.000,00 10.000 IDR


Rp42.500.000.000,0042.500.000.000 IDR


Komisaris/Commissioner : Reza ArfahDirektur/Director : Feizal Rachman


Rp18.491.105.575,0018.491.105.575 IDR

AlamatAddress

Gedung Pos Indonesia Lantai 6 Blok A Point Lab Jalan Banda No.30 Bandung



PT JABAR BUMI KONTRUKSI


Akta No. 39 tanggal 30 Desember 2010Deed of Establishment No. 39 December 30, 2010


Konstruksi Construction

StatusStatus

BeroperasiOperational


PT Jasa Sarana : 99,2 % PT BumiSentosa Dwi Agung : 0,82%


Rp200.000.000.000,00200.000.000.000 IDR


Rp10.000,00 10.000 IDR


Rp50.000.000.000,0050.000.000.000 IDR


Komisaris/Commissioner : Budi Cahya Direktur/Director : Firdaus Maulana Yusuf


Rp379.242.642,00379.242.642 IDR



PT METAPHORA ANDALAN UTAMA


Akta No. 27 Tanggal11 Mei 2012Deed of Establishment No. 27 May 11, 2012


Pengusahaan PLTM Kertamukti, Pemanfaatan Sungai Cicatih PLTM (Mini-hydro Power Plant) Kertamukti Concession, Cicatih River Water Management

StatusStatus

KonstruksiConstruction


PT Jasa Sarana : 64,03%PT Tirta Gemah Ripah : 35,97%


Rp100.000.000.000,00100.000.000.000 IDR


Rp10.000,00 10.000 IDR


Rp39.695.000.000,0039.695.000.000 IDR


Komisaris/Commissioner : Ir. Ferry Syauki, MBADirektur/Director : Teuku Faisal

AlamatAddress

Rp18.489.250.534,8918.489.250.534,89 IDR



PT JABAR LAJU TRANSINDO


Akta Pendirian No 1 Tanggal 16 Januari 2019Deed of Establishment No. 1 January 16, 2019


KLU 37000 – Pengelolaan LimbahKLU 37000 – Waste Management

StatusStatus



PT Jasa Sarana : 53,85%PT Jasa Medivest : 46,15%


Rp4.000.000.000,004.000.000.000 IDR


Rp10.000,00 1.000.000 IDR


Rp1.300.000.000,001.300.000.000 IDR


Komisaris Utama/President Commissioner : Nina Susana DewiKomisaris/Commissioner : H Noor JumranDirektur/Director : Mendi Alvinda L


Rp5.923.188.427,005.923.188.427 IDR

AlamatAddress

Gedung Pos Indonesia Lantai 6 Blok A Point Lab Ficuss RoomJalan Banda No.30 Telp : 022-20530794, www.jabarlajutrans.co.id



PT USAHA BERSAMA JABAR


Akta No. 25 tanggal 30 Agustus 2013 selanjutnya nama perusahaan diubah sebagaimana tertuang dalam Akta No. 8 tanggal 3 Desember 2013Deed of Establishment No. 25 August 30, 2013The company’s name has then been changed as arranged in Deed of Establishment No. 8 December, 2013


Infrastruktur Kesehatan, Perdagangan, Pengangkutan dan PergudanganHealthcare Infrastructure, Trade, Freight Transport and Self-Storage

StatusStatus



PT Jasa Sarana : 85%PT Jabar Laju Transindo : 15%


Rp4.000.000.000,004.000.000.000 IDR


Rp1.000.000,001.000.000 IDR


Rp 2.000.000.000,002.000.000.000 IDR


Komisaris/Commissioner : Try RochmantoDirektur/Director : Danung Wiyadi


Rp1.829.814.037,00 1.829.814.037 IDR

AlamatAddress

Gedung Pos Indonesia Lantai 6 Blok A Point Lab Jalan Banda No.30, Bandung


TRANSPORTASITransportation

1. Jalan Tol CisumdawuCileunyi-Sumedang-Dawuan Toll Road

2. Jalan Tol SorojaSoreang-Pasir Koja Toll Road

3. Jalan Tol GetaciGedebage-Tasikmalaya-Cilacap Toll Road

4. Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB), MajalengkaWest Java International Airport and Kertajati Aerocity, Majalengka Regency

5. Jalan Khusus Tambang BogorBogor Mining Special Road

6. Jalan Tengah Selatan JabarCentral Horizontal Road of Southern West Java (JTS)

7. BRT Bandung RayaBandung Metropolitan Area Bus Rapid Transport

ENERGIEnergy

1. Jaringan gas Kota DepokGas Network, Depok

2. SPPBE Cipatat, Bandung Barat Cipatat LPG Bulk Filling and Freight Station, Bandung Barat Regency

3. PLTM Kertamukti, Sukabumi Kertamukti Micro Hydro Power Plant, Sukabumi Regency

PERSAMPAHANWaste Management

1. Pengelolaan Limbah Medis, Dawuan, KarawangMedical Waste Disposal, Dawuan, Karawang

2. TPPAS Nambo, BogorNambo Regional Waste Processing Site (TPPAS), Bogor Regency

3. Transporter Limbah (Jawa Barat)Waste Transporter (West Java)

TELEMATIKA Telematics

1. FO/Layanan Jaringan Internet , Bandung Fiber optic/internet service provider, Bandung

2. FO/Ducting Kota Depok Fiber Optic/Ducting, Depok

3. FO/Ducting Kab. CianjurFiber Optic/Ducting, Cianjur Regency

INFRASTRUKTUR KESEHATANHealth Infrastructures

1. RS Karawang (Inisiasi)Hospitals in Karawang (Initiation)

2. RS Bandung (Inisiasi)Hospitals in Bandung (Initiation)

3. RS Bekasi (Inisiasi)Hospitals in Bekasi (Initiation)

4. RS Tasikmalaya (Inisiasi)Hospitals in Tasikmalaya (Initiation)

5. RS Bogor (Inisiasi)Hospitals in Bogor (Initiation)

SBU TAMBANG PASIR PASEHPaseh Sand Mine Strategic Business Unit (SBU)

AREA KERJAWork Areas


Guna meningkatkan produktivitas kinerja yang efektif dan efisien, serta mendorong pertumbuhan value perusahaan, Perseroan telah melakukan restrukturisasi organisasi dan berlaku efektif sejak tanggal 18 Desember 2020 berdasarkan SK Direksi Nomor 40.00/DU/SK/UM-JS/XII/2020 tentang Struktur Organisasi dan Tata Kelola.

In order to increase the productivity, effectiveness and efficiency of performance, as well as to encourage the growth of corporate value, the company has decided to do an organizational restructuring and is effective since 18 December 2020 based on the Decree of the Board of Directors Number 40.00/DU/SK/UM-JS/XII/2020 regarding Structural Organization and Corporate Governance.

RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM General Meeting of

Shareholders

DEWAN KOMISARISBoard of Commissioners

DIREKTUR UTAMAPresident Director

KOMITE RESIKO Risk Committee

KOMITE INVESTASI Investment Committee

KOMITE AUDIT Audit Committee

DIREKTUR BISNIS Business Director

DIREKTUR OPERASIONAL Director of Operations

Divisi SBUSBU Division

DivisiKeuangan

Finance Division

DivisiInvestasi

Investment Division

Sekretaris Perusahaan

Company Secretary

Divisi Manrisk & IAManrisk & IA

Division

Divisi HR & GAHR & GA Division

STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KELOLAOrganizational Structure & Corporate Governance


Antonius Harso Waluyo Witono Komisaris UtamaPresident Commissioner

Diangkat dan menjabat sebagai Komisaris Utama Perseroan berdasarkan Akta No. 07 Tanggal 30 November 2020.

Appointed and is presently serving as President Commissioner of the Company based on the Deed of Resolution of the General Meeting of Shareholders No. 07, November 30, 2020.

Menyelesaikan Pendidikan Sarjana Ilmu Administrasi Unika Atmajaya Jakarta Tahun 1987 dan Lulus Sertifikasi sebagai Tim Ahli Cagar Budaya Kota Bandung tahun 2018.

Graduated as a Bachelor of Administrative Sciences at Unika Atmajaya Jakarta in 1987 and passed his certification as a part of Bandung City Cultural Heritage Expert Team in 2018.

Pernah menjabat sebagai Komisaris Independen PTPN VIII (2016-2018), Komisaris Dwi Waskita Maju (2012), Direktur Utama PT Gapura Putra Mandiri (2006-2012), Direktur Pengembangan PT Puteraco Indah (1995-2005), Komisaris PT Puteraco Indah (1991), dan staf pemasaran Kompas Gramedia (1989-1991).

Previously served as Independent Commissioner of PTPN VIII (2016-2018), Commissioner of Dwi Waskita Maju (2012), President Director of PT Gapura Putra Mandiri (2006-2012), Development Director of PT Puteraco Indah (1995-2005), Commissioner of PT Puteraco Indah (1991), and marketing staff of Kompas Gramedia (1989-1991).

DEWAN KOMISARISBoard of Directors' Profiles


Alwi Hasan KomisarisCommissioner

Diangkat dan menjabat sebagai Komisaris Perseroan berdasarkan Akta No. 07 Tanggal 30 November 2020.

Appointed and is presently serving as a commissioner of the Company based on the Deed of Resolution of the General Meeting of Shareholders No. 07, November 30, 2020.

Menyelesaikan Pendidikan Fisika di Institut Teknologi Bandung Tahun 1997 dan Master Business Administration Institut Teknologi Bandung Tahun 2008.

Completed his Physics Education in 1997 and Master of Business Administration at Institut Teknologi Bandung in 2008.

Pernah menjabat sebagai Direktur Utama dan Direktur Operasi dan Keuangan PT Wideband Media Indonesia (2012-2017), Vice President Direktorat Operasi & Project, Direktur Operasi dan Keuangan PT Sarana Inti Persada (2007-2012), Senior Operasi & Project PT Telehouse Asia (2002-2004) serta berbagai posisi jabatan pada PT Hariff Daya Tunggal Engineering (1994-2006).

Previously served as President Director and Director of Operations and Finance of PT Wideband Media Indonesia (2012-2017), Vice President of Operations & Project Directorate and Director of Operations and Finance of PT Sarana Inti Persada (2007-2012), Operations & Project Senior PT Telehouse Asia (2002 -2004) and various positions at PT Hariff Daya Tunggal Engineering (1994-2006).


HasyimKomisarisCommissioner

Diangkat dan menjabat sebagai Komisaris Perseroan berdasarkan Akta No. 01 Tanggal 4 Oktober 2021.

Appointed and is presently serving as a commissioner of the Company based on the Deed of Resolution of the General Meeting of Shareholders No. 01, October 4, 2021.

Menyelesaikan Pendidikan Akuntansi di Universitas Udayana Bali (1991).

Completed his Accounting Education at Universitas Udayana Bali (1991).

Pernah menjabat sebagai Direktur Keuangan di PT Girder Indonesia (2017-2019), Manager Akunting dan Perpajakan di PT Apexindo Pratama Duta Tbk Group dari PT Medco Energi International Tbk., Senior Akuntan di PT Graha Menteng Indah (1994-1997), Senior Akuntan PT Bali Nusadewa Village (1993-1997), Auditor Kantor Akuntan Publik Hans Tuana Kotta & Mustofa member dari Deloitte Ross Tohmatsu-DRT International (1991-1993).

Previously served as Finance Director at PT Girder Indonesia (2017-2019), Accounting and Tax Manager at PT Apexindo Pratama Duta Tbk Group of PT Medco Energi International Tbk., Senior Accountant at PT Graha Menteng Indah (1994-1997), Senior Accountant at PT Bali Nusadewa Village (1993-1997), and Auditor of Public Accounting Firm Hans Tuana Kotta & Mustofa member of Deloitte Ross Tohmatsu-DRT International (1991-1993).


HANIF MANTIQ Direktur Utama President Director

Diangkat dan menjabat sebagai Direktur Utama Perseroan berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Pemegang Saham No. 04 tanggal 20 Desember 2019.

Appointed and is presently serving as President Director of the Company based on the Deed of Resolution of the General Meeting of Shareholders No. 04, December 20, 2019.

Pernah menjabat sebagai President Director PT Avrist Asset Management (2016-2019), Head of Investment Division PT BNI Asset Management (2013-2016), Fund Manager untuk reksadana saham pada PT Mandiri Manajemen lnvestasi (2011-2013), Senior Assistant Portfolio Manager PT PNM lnvestment Management (2010- 2011), Equity Dealer PT JAMSOSTEK (PERSERO) (2003 – 2010).

Previously served as President Director of PT Avrist Asset Management (2016-2019), Head of Investment Division at PT BNI Asset Management (2013-2016), Fund Manager for shares mutual funds at PT Mandiri Manajemen Investasi (2011-2013), Senior Assistant Portfolio Manager at PT PNM Investment Management (2010- 2011), and Equity Dealer of PT JAMSOSTEK (PERSERO) (2003 – 2010).

Menyelesaikan pendidikan Sarjana Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota lnstitut Teknologi Bandung (lTB) tahun 1999 dan Magister Manajemen Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta tahun 2003.

He graduated as a Bachelor of Urban and Regional Planning Engineering from Institut Teknologi Bandung (ITB) in 1999 and acquired his Master of Management degree from Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta in 2003.

PROFIL DIREKSIBoard of Directors' Profiles


INDRAWAN SUMANTRIDirektur Bisnis Investment Director

Diangkat dan menjabat sebagai Direktur Bisnis Perseroan berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Pemegang Saham No. 04 tanggal 20 Desember 2019.

Appointed and is presently serving as Investment Director of the Company based on the Deed of Resolution of the General Meeting of Shareholders No. 04, December 20, 2019.

Pernah menjabat sebagai Direktur Keuangan PT Jasa Sarana (Agustus 2018-Desember 2018), Direktur PT Citra Margatama Surabaya pemegang konsesi Surabaya Airport Toll Road/Waru Juanda Toll Road (2019), Direktur Keuangan PT Marga Sarana Jabar (2018), Direktur Utama PT Citra Persada Infrastruktur (2015), Direktur Utama PT Citra Marga Nusantara Propertindo (2014-2017), Direktur PT Citra Margatama Surabaya (2013-2014), Komisaris PT Citra Wassphutowa (2012-2016), Direktur Keuangan PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (2010-2015), Komisaris PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (2009-2010), Partner PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk pemegang konsesi Jakarta Inner Urban Tollroad (2007-2009), Wakil Direktur Divisi Investasi AB Capital Management Ltd (2001-2007), Komisaris Indika Grup (2003-2006).

Previously served as Finance Director of PT Jasa Sarana (August 2018-December 2018), Director of PT Citra Margatama Surabaya concession holder of Surabaya Airport Toll Road/Waru Juanda Toll Road (2019), Finance Director of PT Marga Sarana Jabar (2018), President Director of PT Citra Persada Infrastructure (2015), President Director of PT Citra Marga Nusantara Propertindo (2014-2017), Director of PT Citra Margatama Surabaya (2013-2014), Commissioner of PT Citra Wassphutowa (2012-2016), Finance Director of PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (2010 -2015), Commissioner of PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (2009-2010), Partner of PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk concession holder of Jakarta Inner Urban Toll Road (2007-2009), Deputy Director of Investment Division AB Capital Management Ltd (2001-2007), and a Commissioner of Indika Group (2003-2006).

Menyelesaikan pendididikan Sarjana Ekonomi dari Universitas Katolik Parahyangan Bandung tahun 1991 dan Pascasarjana Pasar Keuangan pada Macquarie University Sidney tahun 1997.

He earned his Bachelor of Economics degree from Universitas Katolik Parahyangan Bandung in 1991 and his Postgraduate in Financial Markets degree from Macquarie University Sidney in 1997.


MOHAMMAD WAIS FANSURI Direktur Operasional Director of Operations

Diangkat dan menjabat sebagai Direktur Operasional Perseroan berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Pemegang Saham No. 04 tanggal 20 Desember 2019.

Appointed and is presently serving as Director of Operations of the Company based on the Deed of Resolution of the General Meeting of Shareholders No. 04, December 20, 2019.

Sebelumnya pernah menjabat sebagai Manajer Danareksa Investment Management, Jakarta 2000-2006), Wakil Direktur CIMB NIAGA Bank, Jakarta (2006-2008), Direktur Pengembangan Bisnis pada Lembaga Dinar Strategic Private Equity Firm Jakarta (2009-2009).

Previously served as Manager of Danareksa Investment Management, Jakarta (2000-2006), Deputy Director of CIMB NIAGA Bank, Jakarta (2006-2008), and Director of Business Development at the Dinar Strategic Private Equity Firm Jakarta (2009-2009).

Pada beberapa perusahaan non keuangan pernah berkarir sebagai Financial Advisory Anugerah Group Palm Oil Plantation Jakarta (2014), Direktur Perdagangan PT. Mopoli Raya, Palm oil and Rubber Plantation Aceh dan Sumatra Utara (2011-2014), Senior Investment Specialist pada KEHATI Foundation-Biodiversity Trust Fund Jakarta (2015-2017), Komisaris Independen (2011-2015) dan Plantation Advisor (2010-2011) pada Coffindo Indonesia, Coffee Plantation and Trading Co. Jakarta, Financial Planning Advisor pada Asuransi Jiwa Mega Indonesia Jakarta (2016- 2017), Direktur PT. Jaya Agro Mandiri Kotabumi Lampung Utara (2017).

In several non-financial companies, he had a career as Financial Advisory of Anugerah Group Palm Oil Plantation Jakarta (2014), Trade Director of PT. Mopoli Raya, Palm oil and Rubber Plantation Aceh and North Sumatra (2011-2014), Senior Investment Specialist at KEHATI Foundation-Biodiversity Trust Fund Jakarta (2015-2017), Independent Commissioner (2011-2015) and Plantation Advisor (2010-2011) at Coffindo Indonesia, Coffee Plantation and Trading Co. Jakarta, Financial Planning Advisor at Mega Indonesia Life Insurance Jakarta (2016-2017), and Director of PT. Jaya Agro Mandiri Kotabumi, North Lampung (2017).

Menyelesaikan pendidikan Sarjana Ekonomi Universitas Islam Sumatera Utara tahun 1993 dan memperoleh Sertifikat bidang Perencanaan Keuangan George Brown College - Toronto, Kanada, tahun 2005.

He graduated as a Bachelor of Economics from Universitas Islam Sumatera Utara in 1993 and obtained a Certificate in Financial Planning at George Brown College in Toronto, Canada in 2005.


Dewi Olivina Purnasafitri Kepala Divisi Corporate SecretaryHead of Corporate Secretary Division

Menjabat sebagai Kepala Divisi Korporat Sekretaris Perseroan sejak tahun 2018.

Serving as the Head of Corporate Secretary Division since 2018.

Menyelesaikan pendidikan Sarjana Bisnis University of Technology Sydney.

Graduated as a Bachelor of Business from University of Technology Sydney.

Bergabung dengan Perseroan sejak tahun 2007 sebagai Staf Junior Divisi Investasi Perseroan, selanjutnya menjabat sebagai Kadept. Hukum dan Tata Kelola pada Corporate Secretary (2016-2017), Kadept Humas dan Kesekretariatan pada Divisi Corporate Secretary Perseroan (2017-2018) dan Corporate Secretary (2018-Sekarang).

Joined the Company in 2007 as Junior Staff of the Investment Division, then served as the Head of Law and Governance of Corporate Secretary (2016-2017), the Head of Secretarial and Public Relations of the Corporate Secretary Division (2017-2018), and Corporate Secretary (2018-present).

Pernah mendapat penugasan di PT Jabar Telematika sebagai Asst Manager Bus. Dev (2009-2011), Asst Manager Finance & GA (2011-2014), Manager Finance & GA (2014-2016), dan HRD & PR Manager PT Jasa Medivest (2018).

Had been assigned to PT Jabar Telematika as Assistant Business Development Manager (2009-2011), Finance & GA Assistant Manager (2011-2014), Finance & GA Manager (2014-2016), and HRD & PR Manager of PT Jasa Medivest (2018).

Mengawali karir sebagai staf di PT Jasa Mitra Manunggal (1998-1999), Staf HR di Cosmo Agency (1999-2000), Asst. HR & Editorial di Bandung City Magazine (2000-2002), Asst. Fin & GA di PT Indec Associates (2002-2006).

Began her career as a staff at PT Jasa Mitra Manunggal (1998-1999), HR Staff at Cosmo Agency (1999-2000), HR & Editorial Asst. at Bandung City Magazine (2000-2002), and Fin & GA Asst. at PT Indec Associates (2002-2006).

PROFIL KEPALA DIVISI PERSEROANHead of Division Profiles


FERI RAHMAWANKepala Divisi Strategic Business UnityHead of Strategic Business Unit Division

Menjabat sebagai Kepala Divisi Strategic Business Unit Perseroan sejak tahun 2020.

Serving as the Company's Head of Strategic Business Unit Division since 2020.

Memperoleh gelar Sarjana Teknik Sipil Universitas Winaya Mukti Bandung tahun 2001.

Graduated as a Bachelor in Civil Engineering from Universitas Winaya Mukti Bandung in 2001

Bergabung dengan Perseroan sejak tahun 2004 sebagai Kepala Sub. Seksi Pengembangan (2004-2006), dan pernah menjabat sebagai Kepala Dept. Properti dan Jalan Tol (2013-2014), Kepala Divisi Investasi (2016), Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan (2016-2018), dan Kepala Divisi Pengembangan Usaha (2018-2020).

Joined the Company in 2004 as Head of Sub. Development Section (2004-2006), and served as Head of the Dept. of Property and Toll Roads (2013-2014), Head of Investment Division (2016), Head of Corporate Secretary Division (2016-2018), and Head of Business Development Division (2018-2020).

Pernah mendapat penugasan di PT Marga Sarana Jabar sebagai Asisten Program dan Monitoring (2007-2013). Mengawali karir sebagai Site Manager (2001-2002), Konsultan di PPA Consultant (2002-2004).

Had been assigned to PT Marga Sarana Jabar as Program and Monitoring Assistant (2007-2013). Began his career as a Site Manager (2001-2002), and a consultant at PPA Consultant (2002-2004).


ALLAN M. TAUFIKKepala Divisi InvestasiHead of Investment Division

Menjabat sebagai Kepala Divisi Investasi Perseroan sejak tahun 2018 .

Serving as the Company’s Head of Investment Division since 2018.

Memperoleh gelar Sarjana Sains Fakultas Matematika Institut Teknologi Bandung dan Magister Manajemen Bisnis Fakultas Manajemen Bisnis Universitas Parahyangan.

Graduated as a Bachelor of Science from the Faculty of Mathematics, Universitas Teknologi Bandung, and obtained a Master’s degree in Business Management from the Faculty of Business Management, Universitas Parahyangan.

Bergabung dengan Perseroan sejak tahun 2009 sebagai Staf Senior Dept. Keuangan Korporat (2009-2010), selanjutnya menjabat sebagai Staf Senior Dept. Monitoring (2010-2014), Kadept. Investasi dan Pendanaan Investasi (2014-2016), Kadept. Pendanaan dan Kebijakan Investasi (2016-2018).

Joined the Company in 2009 as a Senior Staff in the Department of Corporate Finance (2009-2010), then served as Senior Staff of the Monitoring Department (2010-2014), Head of Investment and Investment Funding (2014-2016), and Head of Funding and Investment Policy (2016-2018).

Mengawali karir sebagai Data Process PT Panca Arga (2007-2008) dan Analyst di PT Quadrant Consultant (2008-2009).

Began his career as a data processor at PT Panca Arga (2007-2008), and analyst at PT Quadrant Consultant (2008-2009).


YOSEPH YUSRIZALKepala Divisi KeuanganServing as Head of Finance Division since 2020.

Menjabat sebagai Kepala Divisi Keuangan sejak tahun 2020.

Obtained a Bachelor of Science degree in Mathematics from Institut Teknologi Bandung and a Bachelor of Finance and Master of Finance degrees from Universitas Padjadjaran.

Memperoleh gelar Sarjana Sains Fakultas Matematika Institut Teknologi Bandung dan Sarjana Akuntansi Universitas Padjadjaran, serta Magister Keuangan Universitas Padjadjaran.

Joined the Company in 2016 as a Senior Staff of Finance and Tax (2016), Staff of Investment Monitoring Department (2017), and Head of Finance and Taxes Department (2018-2020).

Bergabung dengan Perseroan sejak tahun 2016 sebagai Staf Senior Finance and Tax (2016), Staf Dept. Investment Monitoring (2017), Kepala Dept. Keuangan dan Pajak (2018-2020).

Head of Corporate Secretary Division

Mengawali karir sebagai Internship (Junior Auditor) KAP Ernst & Young (2008-2009), Acc. And Fin Staff PT Precious International Advisory (2010-2011), dan Head of Acc PT Wijaya Karya (Persero)Tbk (2011-2016).

Started his career as an Intern (Junior Auditor) at KAP Ernst & Young (2008-2009), Acc., Fin Staff of PT Precious International Advisory (2010-2011), and he was Head of Acc of PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (2011-2016).


RIZKI IHSAN FAUZIKepala Divisi HR, GA & ITHead of HR, GA, & IT Division

Menjabat sebagai Kepala Divisi HR, GA & IT sejak tahun 2020.

Serving as Head of HR, GA & IT Division since 2020.

Memperoleh Sarjana Administrasi Bisnis Universitas Padjadjaran, Magister Manajemen SDM STIE Indonesia Membangun, serta telah memiliki Certified Human Resource Manager.

Graduated as a Bachelor of Business Administration from Universitas Padjadjaran, Master of Human Resources Management from STIE Indonesia Membangun, and is qualified as a Certified Human Resource Manager (CHRM).

Bergabung dengan Perseroan sejak tahun 2016 sebagai Staf Senior SDM (2016-2019), Kepala Dept. SDM (2019-2020).

Joined the Company in 2016 as a Senior HR Staff (2016-2018), and Head of HR Department (2019-2020).

Pernah mendapat penugasan di PT Jabar Bumi Konstruksi sebagai Staf Senior Kesekretariatan (2018).

Had been assigned to PT Jabar Bumi Konstruksi as a Senior Secretarial Staff (2018).

Mengawali karir sebagai Regional Handling Customer PT Telekomunikasi Selular, Tbk. (2008-2009) dan Regional HR Business Partner (Asst.Manager) PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. (2009-2016).

Began his career as a Regional Handling Customer at PT Telekomunikasi Selular, Tbk. (2008-2009) and Regional HR Business Partner Manager at PT Bank Danamon Indonesia (2009-2016).



03ANALISIS DANPEMBAHASAN MANAJEMENManagement Anlysis andDiscussion



2021 : TAHUN MOMENTUM PEMULIHAN EKONOMI

Kinerja pertumbuhan global mengalami rebound yang cukup kuat pada tahun 2021.International Monetary Fund (IMF) dalam World Economic Outlook (WEO) menyebutkan bahwa perekonomian global tumbuh + 5,9% tahun 2021 dan diperkirakan akan mulai memasuki fase pemulihan pada tahun 2022 dengan proyeksi pertumbuhan + 4,4~ 4,9%.

Keberhasilan upaya penanganan pandemi Covid-19 melalui terobosan medis, seperti penemuan vaksin dan obat-obatan, merupakan kunci arah pertumbuhan ekonomi global tersebut. Pelonggaran restriksi sosial di berbagai negara turut mendorong peningkatan aktivitas ekonomi global, antara lain tercermin pada menurunnya angka pengangguran, manufaktur yang terus berada di zona ekpansi, dan meningkatnya aktifitas perdagangan dunia. Selain ketidakpastian global yang cukup tinggi, pemulihan ekonomi global tersebut masih dibayang-bayangi oleh berbagai faktor risiko antara lain tingkat kemampuan pengendalian pandemi (termasuk vaksinasi dan tingkat layanan kesehatan), dukungan stimulus negara-negara di dunia (berupa bauran kebijakan fiskal dan moneter antara lain melalui penurunan suku bunga dan quantitative easing) yang menyebabkan persaingan perolehan dana dan likuiditas di pasar global sehingga mendorong peningkatan suku bunga dan gejolak arus modal di pasar global yang berakibat pada potensi depresiasi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS, sikap kehati-hatian (wait and see) investor yang berakibat serapan investasi di Indonesia ikut tertahan.

Faktor risiko lainnya yang turut mempengaruhi pemulihan ekonomi menimbulkan ketidakpastian di pasar keuangan dunia antara lain geopolitik, disrupsi suplai global (supply-demand mismatches) yang mendorong kenaikan harga barang dan energi sehingga konsumen bersikap prudent, ketegangan perdagangan internasional, tekanan inflasi di sejumlah negara, dan perubahan iklim.

2021: YEAR OF MOMENTUM FOR ECONOMIC RECOVERY

Global performance growth experienced a fairly strong rebound in 2021. The International Monetary Fund (IMF) in its World Economic Outlook (WEO) stated that the global economy will grow + 5.9% in 2021 and is expected to start entering the recovery phase in 2022 with a projected growth of + 4.4 4.9%.

The success of efforts to handle the Covid-19 pandemic through medical breakthroughs, such as the discovery of vaccines and drugs, were the main factors that spur the global economic growth. The easing of social restrictions in various countries has contributed to an increase in global economic activity, which is reflected in the decreasing unemployment rate, manufacturing that continues to be in the expansion zone, and the increase of world trade activities. In addition to the high level of global uncertainty, the economic recovery is still overshadowed by various risk factors, including the level of ability to control the pandemic (vaccinations and health care levels), stimulus support from countries in the world (in the form of a mix of financial and monetary policies among others) through lower interest rates and quantitative easing. This sparks competition for funds and liquidity in the global market, thereby encouraging an increase in interest rates and fluctuations in capital flows resulting in the potential for depreciation of rupiah against US dollars. The cautious attitude of investors (wait and see) restrained the absorption of investment in Indonesia.

Other risk factors that have contributed in causing uncertainty toward the world financial markets include geopolitics, global supply-demand mismatches that have pushed up prices for goods and energy so that consumers are becoming prudent, as well as international trade tensions, inflationary pressures in a number of countries, and climate changes.

TINJAUAN MAKROMacro Review


Dampak dari ketidakpastian ekonomi global tersebut masih tetap perlu kita waspadai disamping komponen ekonomi dan produksi domestik belum sepenuhnya kembali pada kinerja kapasitas normal seperti sebelum pandemi Covid-19.

Meskipun demikian, kondisi perekonomian yang mulai menguat pada Triwulan III tahun 2021 membuat Pemerintah RI yakin bahwa tahun 2021 merupakan momentum pemulihan di tengah persiapan ekosistem living with endemic (“New Normal”), dan akan terus berlanjut pada tahun-tahun berikutnya seiring perbaikan kondisi pandemi dan akselerasi vaksinasi.

Pemerintah memberikan dukungan melalui kebijakan yang suportif dan terukur melalui upaya perbaikan iklim investasi dan bisnis antara lain penanganan pandemi, deregulasi keuangan negara dan stabilitas sistem keuangan, efektifitas pelaksanaan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang diharapkan mampu memperkuat kondisi pasar keuangan domestik dan arus modal pada kegiatan investasi dan aktivitas sektor riil.

Dengan adanya kebijakan Pemerintah tersebut dan perkembangan indikator ekonomi terkini, pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2021 sebesar 3,69% lebih tinggi dibanding capaian tahun 2020 yang mengalami kontraksi pertumbuhan sebesar 2,07 %. Recovery ekonomi Indonesia baru akan terlihat di tahun 2022 bergantung pada pulihnya private consumption dan private investment. Pertumbuhan tersebut juga dipengaruhi pembangunan infrastruktur berkelanjutan yang berdampak pada peningkatan kapasitas produksi, relaksasi dan insentif pajak, pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus dan Kawasan Industri, reformasi struktural guna mendorong produktivitas dan daya saing industri, meningkatkan kepastian hukum, serta implementasi Omnibus Law.

We still need to be aware of the impact of global economic uncertainty, in addition to the economic component and domestic production that have not fully returned to normal capacity performance like before the Covid-19 pandemic.

Nevertheless, economic conditions that began to strengthen in the third quarter of 2021 made the Indonesian government believe that 2021 is a recovery momentum amidst the preparation of living with endemic (“New Normal”) ecosystem, and will continue in the following years as the conditions affected by the pandemic improve.

The government provides support through supportive and measurable policies through efforts to improve the investment and business climate, including the handling of the pandemic, deregulation of state finances and financial system stability, the effectiveness of the implementation of the National Economic Recovery (PEN) program which is expected to strengthen domestic financial market conditions and capital flows in investment activities and real sector activities.

With the Government’s policies and the latest developments in economic indicators, Indonesia’s economic growth in 2021 will be 3.69% higher than the achievement in 2020 which experienced a growth contraction of 2.07%. Indonesia’s economic recovery will only be seen in 2022 depending on the recovery of private consumption and private investment.

This growth is also influenced by sustainable infrastructure development which has an impact on increasing production capacity, relaxation and tax incentives, development of Special Economic Zones and Industrial Estates, structural reforms to encourage industrial productivity and competitiveness, increasing legal certainty, and the implementation of the Omnibus Law.


Inflasi domestik terjaga dalam level yang rendah dan stabil melalui kebijakan pengendalian inflasi Nasional yang berdampak pada penambahan likuiditas, bauran kebijakan fiskal, moneter, dan sektor riil yang kuat, penguatan program perlindungan sosial.

Meskipun ketidakpastian kondisi pasar keuangan yang diperkirakan masih akan berlangsung dalam beberapa tahun ke depan dan risiko pergerakan arus modal keluar (capital outflows) dari emerging market, stabilitas pasar keuangan dan perbankan Indonesia relatif terjaga ditandai dengan nilai tukar rupiah stabil, pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), dan mulai meningkatnya pertumbuhan kredit.

Beberapa faktor yang mempengaruhi pergerakan harga minyak di tahun 2021 antara lain kondisi perekonomian global yang secara umum diperkirakan membaik sehingga mempengaruhi permintaan minyak mentah meskipun masih bertahap, intervensi kebijakan OPEC+ melalui pemangkasan produksi, dan naiknya tren penggunaan energi alternatif.

Ke depan, Pemerintah fokus pada pembangunan infrastruktur yang mendukung reformasi struktural dan transformasi ekonomi, termasuk transformasi digital dalam upaya mendorong ekonomi terutama dalam bidang kesehatan, perdagangan, dan pendidikan.

PEMBANGUNAN DAN PEMBIAYAAN INFRASTRUKTUR DI INDONESIA Indonesia menghadapi tantangan sekaligus peluang dalam pembangunan infrastruktur tahun 2020-2024.

Pembangunan infrastruktur baru mencapai + 43% terhadap PDB dan kualitas infrastruktur lebih rendah dari rata-rata negara ASEAN sehingga terjadi backlog kapasitas infrastruktur yang cukup besar untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan lepas dari middle-income trap. Indonesia menghadapi infrastructure gap yang besar (sekitar USD 1,6 triliun public infrastructure gap per capita) dibandingkan dengan emerging market lainnya.

Domestic inflation was maintained at a low and stable level through the National inflation control policy which resulted in increased liquidity, a strong mix of financial, monetary and real sector policies, as well as strengthening social protection programs.

Despite the uncertainty of financial market conditions that are expected to persist in the next few years and the risk of capital outflows from emerging markets, Indonesia’s financial and banking market stability is relatively well maintained, marked by a stable rupiah exchange rate, movement in the Composite Stock Price Index (IDX), and increase in credit growth.

Several factors that influence the movement of oil prices in 2021 include global economic conditions which are generally expected to improve so that it affects demand for crude oil, although it is still gradual, OPEC+ policy intervention through production cuts, and rising trends in the use of alternative energy.

Going forward, the Government will focus on infrastructure development that supports structural reforms and economic transformation, including digital transformation in an effort to boost the economy, especially in the fields of health, trade and education.

INFRASTRUCTURE DEVELOPMENT AND FINANCING IN INDONESIAIndonesia faces challenges as well as opportunities in infrastructure development in 2020-2024.

New infrastructure development reaches + 43% of GDP and the quality of infrastructure is lower than the average ASEAN country so that there is a large enough backlog of infrastructure capacity to encourage economic growth and escape the middle-income trap. Indonesia faces a large infrastructure gap (around 1.6 trillion USD public infrastructure gap per capita) compared to other emerging markets.


Imbas dari penurunan daya saing negara lain terutama akibat pandemi Covid-19, Institute Management Development (IMD) dalam Survei World Competitiveness Yearbook (WCY) 2021 menempatkan daya saing Indonesia pada peringkat 37 dari total 64 negara yang didata, atau hanya mengalami kenaikan 3 peringkat dari posisi tahun 2019. Metode penilaian daya saing tersebut berdasarkan komponen utama meliputi, kinerja perekonomian, efisiensi pemerintahan, efisiensi bisnis, dan infrastruktur.

Pada penilaian komponen infrastruktur, faktor yang menjadi kekuatan adalah rasio pemanfaatan telekomunikasi dan Energi Baru dan Terbarukan (EBT), sedangkan kelemahannya ada pada rendahnya kuantitas paten yang dihasilkan, belum meratanya fasilitas layanan kesehatan, rasio pengguna digital, dan pengelolaan sektor kesehatan.

Oleh karenanya, diperlukan peran Pemerintah dan keterlibatan Swasta yang lebih besar dalam pembangunan infrastruktur berkelanjutan sebagai salah satu pilar utama Pemerintah dalam prioritas pembangunan jangka panjang. Beberapa strategi yang dilakukan Pemerintah dalam rangka mengembangkan infrastruktur:

• Promosi investasi infrastruktur sehingga dibutuhkan keterlibatan Pemangku Kepentingan, termasuk dukungan internasional dan upaya domestik untuk meningkatkan tata kelola infrastruktur;

• Pengembangan kerangka regulasi dan pasar modal untuk meningkatkan iklim investasi dengan memastikan roadmap infrastruktur berjalan dengan baik melalui deregulasi, mendorong pembiayaan infrastruktur, melindungi kepentingan investor, serta memastikan efisiensi, stabilitas, promosi, integritas, dan anti korupsi;

• Pengembangan infrastruktur digital mengingat pertumbuhan ekonomi digital yang cepat telah menyebabkan munculnya regulasi baru termasuk mengenai privasi, persaingan, dan keamanan cyber sehingga memerlukan pendekatan umum untuk membantu promosi infrastruktur, pembiayaan, sumber daya, dan menyepakati prinsip-prinsip peraturan umum lainnya.

The impact of the decline in the competitiveness of other countries, especially due to the Covid-19 pandemic, the Institute Management Development (IMD) in the 2021 World Competitiveness Yearbook (WCY) Survey puts Indonesia’s competitiveness at 37th rank out of a total of 64 countries recorded, or only experienced an increase of 3 ranks from 2019 position. The competitiveness assessment method is based on the main components including economic performance, government efficiency, business efficiency, and infrastructures.

In the assessment of infrastructure components, the factors that become strengths are the ratio of utilization of telecommunications and New and Renewable Energy (EBT), while the weaknesses are in the low quantity of patents produced, uneven distribution of health service facilities, ratio of digital users, and management of the health sector.

Therefore, there is a need for the Government’s role and greater involvement of the private sector in sustainable infrastructure development as one of the main pillars of the Government in long-term development priorities. Some of the strategies deployed by the Government in order to develop infrastructures:

• Promotion of infrastructure investment requires the involvement of stakeholders, including international support and domestic efforts to improve infrastructure governance;

• Development of a regulatory framework and capital market to improve the investment climate by ensuring the infrastructure roadmap runs well through deregulation, encouraging infrastructure financing, protecting investors’ interests, and ensuring efficiency, stability, promotion, integrity, and anti-corruption;

• Development of digital infrastructure considering the rapid growth of digital economy has led to the emergence of new regulations including those regarding privacy, competition, and cyber security, thus requiring a common approach to help promote infrastructure, finance, resources, and agreeing on other general regulatory principles.


Pembiayaan infrastruktur (Creative Financing) dilakukan melalui skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU), hak pengusahaan terbatas, penugasan BUMN/BUMD, blended financing (pinjaman lunak kepada Pemerintah Daerah untuk pembangunan layanan publik), pinjaman (obligasi Daerah) serta diarahkan untuk mendorong keterlibatan BUMN/BUMD dan Swasta dalam pembangunan infrastruktur yang diprioritaskan pada penguatan infrastruktur kesehatan nasional, transformasi digital, dan infrastruktur padat karya. Skema pembiayaan tersebut juga diharapkan mampu menjadi solusi pembangunan infrastruktur Daerah sehingga dapat mengejar target pembangunan infrastruktur tanpa harus mengandalkan APBN/APBD.

POSISI PERSEROAN DALAM PERSPEKTIF PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR DI JAWA BARAT

Sebagai provinsi dengan pertumbuhan ekonomi berada di urutan ke-3 terbesar di Indonesia, pembangunan infrastruktur di Jawa Barat dinilai mampu menjadi penopang perekonomian Nasional, termasuk multifiler effect dan dampak positif jangka panjang.

Sinergitas antar Stakeholders dengan pendekatan pentahelix (kolaborasi antara Pemerintah, Pelaku Usaha, Kampus, Komunitas dan Media) diperlukan untuk penguatan konektivitas, regulasi, penetapan prioritas, dan debottlenecking infrastruktur baik di tingkat nasional maupun regional, khususnya Jawa Barat.

Dengan mempertimbangkan kondisi makro dan dan internal sepanjang tahun 2021, Perseroan berupaya membangun perencanaan dan strategi bisnis yang tepat sebagai going concern perusahaan yang berfokus pada survivalibility business melalui kreatif dan inovasi yang berkesinambungan melalui revisi rencana jangka panjang yang semula tahun 2019-2023 menjadi Rencana Bisnis tahun 2021-2025 untuk mengoptimalkan value perusahaan.

Infrastructure financing (Creative Financing) is conducted through the Government and Business Entity Cooperation (PPP) scheme, limited concession rights, assignment of BUMN/BUMD, blended financing (soft loans to local governments for the development of public services), loans (regional bonds) and is directed to encourage involvement of BUMN/BUMD and the private sector in infrastructure development prioritized on strengthening national health infrastructure, digital transformation, and labor-intensive infrastructure. The financing scheme is also expected to be a solution for regional infrastructure development so that it can pursue infrastructure development targets without having to rely on the APBN/APBD.

THE COMPANY’S POSITION WITHIN THE PERSPECTIVE OF INFRASTRUCTURE DEVELOPMENT IN WEST JAVA

As a province with the 3rd largest economic growth in Indonesia, infrastructure development in West Java is considered capable of supporting the national economy, including the multifiler effect and long-term positive impact.

Synergy among Stakeholders by employing the pentahelix approach (collaboration between Government, Business Actors, Campuses, Community and Media) is needed to strengthen connectivity, regulation, setting priorities, and debottlenecking infrastructure both at the national and regional levels, especially in West Java.

Taking into account the macro and internal conditions throughout 2021, the Company seeks to build the right business planning and strategy as a going concern that focuses on business survival through creative and continuous innovation through revision of the long-term plan from 2019-2023 to the Business Plan for 2019. 2021-2025 to optimize company value.


Perseroan melakukan refocusing portofolio bisnis Perseroan termasuk kebijakan creative financing sebagai daya ungkit (leverage) pengembangan bisnis dan investasi Perseroan terutama terkait green infrastructure (pembangunan berkelanjutan yang berwawasan lingkungan hidup dan inklusif secara sosial), membangun kemitraan yang kuat dan prospek bisnis potensial jangka panjang terutama yang bersifat profit oriented, meliputi manajemen limbah, kesehatan, ICT, konstruksi, transportasi dan infrastruktur kawasan.

Perseroan juga melakukan penguatan Strategic Business Unit sebagai recurring income, meningkatkan keunggulan dan daya saing, serta melakukan pembenahan secara komprehensif pada aspek keuangan, Sumber Daya Manusia berkualitas dan berdaya saing, tata kelola organisasi dan operasional, sistem pengendalian, implementasi risk based audit sehingga mampu mendukung pencapaian visi, misi, dan target kinerja.

Perseroan juga menerapkan Sistem Manajemen Keselamatan, Kesehatan Kerja & Lingkungan (SMK3L) secara ketat selama pandemi pada bisnis/proyek baik Entitas Anak maupun Strategic Business Unit.

Perseroan optimis mampu berkontribusi positif dalam akselerasi pemulihan ekonomi Jawa Barat tahun 2021 dan masa yang akan datang melalui pembangunan infrastruktur, termasuk sarana dan fasilitasnya sehingga mampu menjaga kepercayaan dan memberikan nilai tambah bagi stakeholder Jawa Barat.

Jalan dan Transportasi Pemerintah berupaya meningkatkan kinerja logistik melalui penerapan National Logistics Ecosystem yang diarahkan untuk dapat menciptakan proses bisnis logistik yang transparan, cepat, dan berbiaya rendah melalui simplikasi perijinan dengan proses yang cepat, tersedianya kolaborasi platform logistik, simplikasi proses pembayaran yang fleksibel, tata ruang yang mendukung, penurunan biaya logistik menjadi 10~12% PDB dan waktu logistik, perbaikan peringkat Ease of Doing Business (EODB), menurunkan tingkat kemacetan sekitar pusat logistik melalui pembangunan jalan baik jalan tol maupun non tol.

The Company refocused the Company’s business portfolio, including the creative financing policy as a leverage for the Company’s business development and investment, especially those related to green infrastructures (sustainable development that is environmentally sound and socially inclusive), building strong partnerships and potential long-term business prospects, especially those that profit oriented such as waste management, health, ICT, construction, transportation and regional infrastructures.

The Company also strengthens the Strategic Business Unit as recurring income, improves its excellence and competitiveness as well as making comprehensive improvements in financial aspects. Moreover, employing qualified and competitive Human Resources, having organizational and operational governance, control systems, and outstanding implementation of risk-based audits so that they are able to support the achievement of the vision, missions, and performance targets.

The Company also implements the Occupational Safety, Health & Environment Management System (SMK3L) strictly during the pandemic on businesses/projects both for subsidiaries and Strategic Business Units.

The Company is optimistic that it will be able to contribute positively in accelerating the economic recovery of West Java in 2021 and in the future through infrastructure development, including facilities so as to maintain trust and provide added value for West Java stakeholders.

Roads and TransportationThe government seeks to improve logistics performance through the implementation of the National Logistics Ecosystem which is directed at creating transparent, fast, and low-cost logistics business processes through simplification of licensing with a fast process, availability of logistics platform collaboration, simplification of flexible payment processes, supportive spatial planning, reducing logistics costs to 10-12% of GDP and logistics time, improving the Ease of Doing Business (EODB) rating, as well as reducing congestion levels around logistics centers through road construction, for both toll and non-toll roads.


Sejalan dengan pendekatan pertumbuhan ekonomi, pemerataan antar wilayah dilakukan dengan meningkatkan kemudahan akses dan kualitas pelayanan dasar infrastruktur diantaranya melalui peningkatan pembangunan dan konektivitas moda terintegrasi, mencakup rencana pembangunan jalan tol baru, jalan baru, revitalisasi dan pembangunan jalur kereta api, serta pembangunan akses jalan dan kereta api yang terkoneksi dengan simpul transportasi seperti pelabuhan, bandara, dan terminal.

Selain pengusahaan Jalan Tol Soreang-Pasirkoja (sepanjang +10,4 km) dan Jalan Tol Cisumdawu (sepanjang +62 km), Perseroan bersama mitra telah memperoleh hak konsesi proyek Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap (sepanjang + 206 km).

Dasar pertimbangan Perseroan atas partisipasi aktif dalam rencana pengusahaan jalan tol di Jawa Barat antara lain iklim investasi di industri jalan tol telah kondusif dan merupakan salah satu bentuk instrumen investasi yang paling menarik terutama bila dilihat dari prospek jangka panjang, antara lain masuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN), kepastian pengadaan tanah, dukungan Pemerintah, konsesi jalan tol 35~50 tahun disesuaikan dengan nilai investasi dan tingkat kelayakan proyek, kepastian kenaikan tarif tol sesuai dengan perhitungan inflasi regional, dan kebijakan sistem transaksi non tunai nirsentuh.

Melalui pembangunan jalan tol, Perseroan turut berkontribusi positif dalam medongkrak daya ungkit percepatan pemulihan ekonomi di Jawa Barat. Menurut data Badan Pusat Statistik menunjukkan bahwa petumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) per kapita pada provinsi yang dibangun proyek jalan tol cenderung lebih besar 2,68% dibandingkan rata-rata GDP Nasional, efisiensi waktu tempuh, mampu meningkatkan multiplier effect ±2-3 kali lipat terhadap PDB.

Selain itu, Perseroan telah memperoleh penugasan Pemerintah Provinsi Jawa Barat antara lain rencana pembangunan Jalan Tengah Selatan Jawa Barat, Jalan Tambang di Kabupaten Bogor, dan pengelolaan Bus Rapid Transit (BRT).

In line with the economic growth approach, even distributions between regions are performed by increasing the ease of access and quality of basic infrastructure services, through increased development and integrated mode connectivity, such as plans for the construction of new toll roads, new roads, revitalization and construction of railway lines, and construction of access roads and railways or trains connected to transportation nodes like ports, airports, and terminals.

In addition to the concessions of the Soreang-Pasirkoja Toll Road (+10.4 km) and Cisumdawu Toll Road (+62 km), the Company and its partners have obtained concession rights for the Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap Toll Road project (+ 206 km).

The basis for the Company’s consideration of active participation in the toll road concession plan in West Java, among others, is that the investment climate in the toll road industry has been conducive and is one of the most attractive forms of investment instruments, especially when viewed from the long-term prospects, including inclusion in the National Strategic Project (PSN), certainty of land acquisition, as well as government support. Toll roads of 35-50 years concessions are adjusted to the investment value and project feasibility level while the increase of toll rates is in accordance with regional inflation calculations, and the policy of contactless cashless transaction system.

Through the construction of toll roads, the Company also contributes positively in leveraging the acceleration of economic recovery in West Java. According to data from the Central Bureau of Statistics, it shows that the growth of Gross Domestic Product (GDP) per capita in provinces where toll road projects are built tends to be 2.68% higher than the average national GDP. Travel time efficiency, can increase the multiplier effect by ±2-3 times toward GDP.

In addition, the Company has received work orders from the West Java Provincial Government, including plans for the construction of Central Horizontal Road of Southern West Java, Special Mining Road in Bogor Regency, and the management of Bus Rapid Transit (BRT).


Manajemen Limbah “Indonesia Darurat Limbah” dan saat ini Pemerintah Pusat dan Daerah belum sepenuhnya siap dalam pengolahan limbah, khususnya limbah B3 medis.

Sampah yang dihasilkan di Indonesia diperkirakan +85 ribu ton per hari, dengan perkiraan kenaikan jumlah dapat mencapai 150 ribu ton per hari pada tahun 2025 yang didominasi sampah rumah tangga + 60%~75%.

Berdasarkan data Indonesia National Plastic Action Partnership Bulan April 2020, Indonesia menghasilkan 6,8 juta ton sampah plastik per tahun dan sekitar 620 ribu ton (atau setara 9% dari total) masuk ke sungai, danau, dan laut. Pembuangan limbah plastik ke laut diprediksi akan naik 3 kali lipat pada tahun 2040.

Pengelolaan sampah di Jawa Barat baru mencapai +36,38%, dimana pelayanan sampah perkotaan baru mencapai +72,15%, masih sangat jauh di bawah target Sustainable Development Goals yaitu layanan dapat mencapai 100%.

Saat ini timbulan sampah B3 di Indonesia sekitar 2.904,66 ton per hari atau melebihi kapasitas pengolahan yang hanya mencapai 224,23 ton per hari (atau hanya terolah 7~8% dari total timbulan per hari).

Dalam 5 tahun terakhir, lahan di wilayah RI terkontaminasi limbah B3 naik hampir +300% berasal dari kegiatan sektor pertambangan, energi dan migas, manufaktur, agro-industri serta jasa.

Belum lagi importasi limbah bahan berbahaya dan beracun (limbah B3) dan sampah ke wilayah Indonesia sepanjang Bulan Januari 2018 hingga Bulan Januari 2020 mencapai +3.272 kontainer, diantaranya 1.662 kontainer dengan kategori larangan impor.

Namun, sebaran jumlah pelaku usaha pengolah limbah B3 di Indonesia masih terbatas dan hanya ada di Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Banten, Kepulauan Riau, dan Kalimantan Timur.

Waste ManagementIndonesia is in the state of waste emergency and currently, the Central and Regional Governments, are not fully prepared in waste management, especially where medical B3 waste is involved.

Waste generated in Indonesia is estimated to be +85 thousand tons per day, with an estimated increase of 150 thousand tons per day in 2025. The majority of which is dominated by household waste as much as + 60%-75%.

Based on the data from the Indonesia National Plastic Action Partnership in April 2020, Indonesia produces 6.8 million tons of plastic waste per year and around 620 thousand tons (or 9% of the total) goes into rivers, lakes and seas. Disposal of plastic waste into the ocean is predicted to increase 3 times by 2040.

Waste management in West Java has only reached +36.38%, where urban waste services have only reached +72.15%, which is still very far below the target of the Sustainable Development Goals, namely services that can reach 100%.

Currently, the generation of B3 waste in Indonesia is around 2,904.66 tons per day or exceeds the processing capacity of only 224.23 tons per day (or only processed 7-8% of the total generation per day).

In the last 5 years, lands within the territory of the Republic of Indonesia contaminated with B3 waste has increased by almost +300% originating from activities in the mining, energy, oil, gas, manufacturing, agro-industry and services sectors.

Not to mention the importation of hazardous and toxic waste (B3 waste) and waste into the territory of Indonesia during January 2018 to January 2020 reached +3,272 containers, including 1,662 containers with the import ban category.

However, the distribution of the number of B3 waste processing business actors in Indonesia is still limited and only exists in West Java, Central Java, East Java, Banten, Riau Islands, and East Kalimantan.


Di Jawa Barat, limbah B3 Umum tahun 2021 dari sekitar 600 pelaku industri yang menghasilkan oli bekas 85.000 liter/bulan, Faba 1.800 ton/bulan, kemasan bekas terkontaminasi 3 ton/bulan, obat kadaluarsa 355 ton/tahun, aki bekas 10.000 pcs/tahun masih belum sepenuhnya tertangani dengan baik.

Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) pada bulan Mei 2020 (1 bulan pasca kasus pertama COVID-19 muncul di Indonesia), timbulan limbah medis mencapai 294,66 ton per hari dengan kondisi 146 rumah sakit rujukan dan 48 laboratorium PCR (setara 224,23 ton), artinya limbah medis hanya terserap/dikelola + 70%.

Pembatasan sosial di masa pandemi Covid-19 mengakibatkan peningkatan volume limbah medis (seperti masker, sarung tangan, hazmat, alat pelindung diri) mencapai 3~4 kali dibandingkan tahun sebelumnya yang berasal dari fasyankes, rumah tangga dan perkantoran.

Kapasitas pengolahan limbah medis belum memadai baik dari segi jumlah maupun sebaran yang tidak merata. Dari 2.880 RS, baru tersedia 120 incinerator dan 5 autoklaf milik rumah sakit yang tersebar di seluruh Indonesia yang sudah memiliki izin PLB3 dari KLHK.

Pengelolaan dan pengolahan limbah medis B3 hanya ada di Pulau Jawa dengan total timbulan limbah yang dihasilkan mencapai +117,65 ton/hari (atau 40% dari total timbulan Nasional). Hingga saat ini, Badan Usaha pengelola limbah medis sekitar 15 lokasi, termasuk anak perusahaan Perseroan (PT Jasa Medivest).

Jasa pengangkutan limbah B3 medis eksisting hanya sebanyak 165 jasa pengangkutan berizin berdampak pada biaya pengangkutan limbah medis B3 menjadi tinggi dan inefsien, serta belum dapat menjangkau semua fasilitas pelayanan kesehatan di Indonesia.

In West Java, General B3 waste in 2021 from around 600 industrial owners who produce used oil as much as 85,000 liters/month, Faba 1,800 tons/month, contaminated used packagings 3 tons/month, expired medicines 355 tons/year, as well as used batteries as many as 10,000 pcs/year are still not fully handled properly.

Based on the data from the Ministry of Health (Kemenkes) in May 2020 (1 month after the first case of COVID-19 appeared in Indonesia), medical waste generation reached 294.66 tons per day with 146 referral hospitals and 48 PCR laboratories (equivalent to 224, 23 tons), meaning that medical waste is only absorbed/managed by around +70%.

Social restrictions during the Covid-19 pandemic resulted in an increase in the volume of medical waste (such as masks, gloves, hazmat, personal protective equipment) reaching 3-4 times compared to the previous year from health facilities, households and offices.

Medical waste treatment capacity is inadequate, both in terms of quantity and uneven distribution. Of 2,880 hospitals, there are only 120 incinerators and 5 autoclaves belonging to hospitals spread throughout Indonesia that already have PLB3 permits from the Ministry of Environment and Forestry.

The management and processing of B3 medical waste only exists on the island of Java with the total waste generated reaching +117.65 tons/day (or 40% of the total national generation). Until now, there are 15 medical waste management business entities, including the Company’s subsidiary (PT Jasa Medivest).

Only 165 licensed transportation services for B3 medical waste have an impact on the cost of transporting B3 medical waste to be high and inefficient, and have not been able to reach all health care facilities in Indonesia.


Padahal, jika melihat data tahun 2021 dari badan independen NASA (The National Aeronautics and Space Administration, USA) dan ESA (European Space Agency), pandemi berdampak positif terhadap lingkungan global akibat turunnya mobilitas penduduk, antara lain pencemaran udara dan pencemaran air berkurang 90%, serta pencemaran lingkungan berkurang 30%, seharusnya fenomena tersebut dapat mendorong kerja sama Pemerintah Pusat/Daerah, pihak Swasta, dan masyarakat bersama-sama dalam upaya memperbaiki kualitas lingkungan dan dampak perubahan iklim.

Tantangan pengelolaan limbah di Indonesia antara lain aspek regulasi, perizinan, keterbatasan ketersediaan lahan terutama di perkotaan, kapasitas dan metode pengolahan dari hulu ke hilir, sarana dan prasarana, pemanfataan teknologi penanganan limbah, peran Pemerintah Daerah dan Swasta serta koordinasi antar lembaga, pembiayaan, kualitas Sumber Daya Manusia, edukasi dan kesadaran masyarakat.

Konsep pengelolaan limbah medis berbasis wilayah (Permenkes No. 18/2020 tentang Pengelolaan Limbah Medis Fasyankes Berbasis Wilayah) harus segera dilakukan di tingkat Provinsi/Kota/Kabupaten sebagai solusi penanganan limbah medis.

Perseroan telah berkontribusi dalam pengelolaan limbah medis +12 ton/hari pada 2 unit incinerator plant di Desa Dawuan Kabupaten Karawang dan akan bertambah menjadi 4 unit pada tahun 2022 atau setara + 48 ton/hari. Perseroan juga melakukan pengusahaan TPPAS Nambo dan bisnis transporter limbah.

Ke depan, Perseroan berpartisipasi aktif dalam manajemen limbah baik di Jawa Barat maupun luar Jawa Barat sehingga diharapkan limbah/sampah dikelola secara efisien dan efektif, dapat memberikan nilai tambah secara ekonomi kewilayahan, mendorong perbaikan mutu lingkungan dan kesehatan masyarakat, khususnya di Jawa Barat.

Perseroan juga akan mendorong business value pengangkutan limbah, peningkatan pendapatan melalui perluasan market share, dan pemanfaatan teknologi.

In fact, if we look at 2021 data from independent agencies NASA (The National Aeronautics and Space Administration, USA) and ESA (European Space Agency), the pandemic has had a positive impact on the global environment due to the decline in population mobility, including air pollution and water pollution being reduced by 90%., and reduced environmental pollution by 30%. This phenomenon should encourage the cooperation of the Central/Local Government, the private sector, and the community together in efforts to improve environmental quality and the impact of climate changes.

The challenges of waste management in Indonesia include aspects of regulation, licensing, limited availability of land, especially in urban areas, capacity and processing methods from upstream to downstream, facilities and infrastructure, utilization of waste handling technology, the role of local government and private sector as well as inter-institutional coordination, financing, quality Human Resources, education and public awareness.

The concept of regional-based medical waste management (Permenkes No. 18/2020 concerning Regional-Based Medical Waste Management) must be implemented at the Provincial/City/Regency level as a solution for handling medical waste.

The Company has contributed to the management of medical waste +12 tons/day at 2 incinerator plant units in Dawuan Village, Karawang Regency and will increase to 4 units in 2022 or equivalent to +48 tons/day. The company also operates the Nambo TPPAS and waste transporter business.

In the future, the Company will actively participate in waste management both in West Java and outside of West Java so that it is expected that waste/garbage is managed efficiently and effectively, can provide added value to the regional economy, as well as encouraging environmental quality improvement and public health, especially in West Java.

The company will also reinforce the business value of waste transportation, revenue increase through market share expansion, and the use of technology.


Kesehatan Ketahanan kesehatan masyarakat merupakan modal dasar untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang pada gilirannya mendukung pencapaian sasaran pembangunan nasional Nasional dan Regional.

Namun demikian, infrastruktur Kesehatan eksisting saat ini belum sepenuhnya menjangkau lapisan masyarakat sehingga perlu peran serta aktif dari seluruh Stakeholder.

World Health Organization (WHO) menyatakan bahwa setiap langkah menuju transisi “New Normal” harus dipantau secara berkala oleh otoritas kesehatan di masing-masing negara. Infrastruktur kesehatan menjadi prasyarat utama untuk melakukan New Normal harus disiapkan Pemerintah Pusat dan Daerah seiring adanya kebijakan pembatasan sosial. Melihat tingkat urgensi kebutuhan di bidang kesehatan masyarakat khususnya Jawa Barat, maka sebagai wujud peran aktif Perseroan dalam penanggulangan penyebaran wabah virus Covid-19 dan meningkatkan kualitas kesehatan, Perseroan telah melakukan diversifikasi bisnis melalui rencana pembangunan infrastruktur kesehatan dan penyelenggaraan fasilitas kesehatan.

Teknologi Informasi dan Komunikasi

“Indonesia akan menjadi pemain ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara”. Hal tersebut ditandai dengan pertumbuhan industri e-commerce yang justru semakin pesat di tengah perlambatan laju ekonomi tanah air.

Menurut Research & Consultancy Savills, Indonesia merupakan pangsa pasar online (internet) terbesar di Asia Tenggara sehingga memiliki potensi pertumbuhan ekonomi digital yang fenomenal. Hal tersebut ditandai dengan adanya pertumbuhan nilai penjualan bisnis online setiap tahun meningkat 40%, 93,4 juta atau + 34% dari total penduduk merupakan pengguna internet, 71 juta atau + 26% dari total penduduk merupakan pengguna perangkat telepon pintar (smartphone), internet dan lagie-commerce sudah menjadi bagian dari gaya hidup. Kondisi tersebut mendorong demand industri pendukung yang cukup tinggi seperti penyediaan jasa layanan antar atau logistik, provider telekomunikasi, produsen perangkat pintar, dan data center.

HealthcarePublic health resilience is the basic capital to improve the quality of human resources which in turn supports the achievement of national and regional national development targets.

However, the current health infrastructures have not yet fully reached all levels of society, so it requires active participation from all stakeholders.

The World Health Organization (WHO) states that every step towards a ‘New Normal’ transition should be monitored regularly by the health authorities in each country. Health infrastructures are the main prerequisite to implement the New Normal endemic, which must be prepared by the Central and Regional Governments in line with the social restriction policy. Considering the urgency of the need in the public health sector, especially in West Java, as a form of the Company’s active role in overcoming the spread of the Covid-19 virus outbreak and improving health quality, the Company has diversified its business through plans to develop health infrastructures and to provide health facilities.

Technology, Information and Communication“Indonesia will become the largest digital economy player in Southeast Asia”. This is marked by the growth of the e-commerce industry, which is actually getting faster in the midst of the slowdown in the country’s economy.

According to Research & Consultancy Savills, Indonesia is the largest online market share (internet) in Southeast Asia so it has the potential for phenomenal digital economic growth. This is indicated by the growth in the value of online business sales every year increasing by 40%, 93.4 million or + 34% of the total population are internet users, 71 million or + 26% of the total population are smartphone users, internet users. and again, e-commerce has become part of the lifestyle. This condition encourages a fairly high demand for supporting industries such as the provision of delivery services or logistics, telecommunication providers, smart device manufacturers, and data centers.


Mengutip hasil survey oleh Google-Temasek-Bain, potensi pasar ekonomi digital Indonesia mencakup sektor e-commerce, online media, travel dan transportasi sebesar USD 40 miliar pada tahun 2021 dan diperkirakan terus meningkat menjadi USD 130 miliar (setara Rp 1.900 trilun) pada tahun 2025.

Perubahan paradigma ekonomi saat berlangsungnya pandemi mendorong penggunaan teknologi informasi yang lebih intensif seiring dengan kebijakan Pemerintah tentang seluruh aktivitas dari rumah sehingga membutuhkan peran teknologi yang signifikan. Namun, fenomena ekonomi digital tersebut sangat kontras dengan kondisi sektor bisnis konvensional yang masih dibayang-bayangi oleh perekonomian global yang lambat.

Sejak tahun 2006, Perseroan telah berkontribusi dalam penyediaan layanan telematika seperti Internet Service Provider, Fiber Optic, ducting bersama, pengembangan Data Center, dan pengembangan Application Solution. Ke depan, Perseroan akan mengoptimalkan potensi peluang bisnis digital dan akan meningkatkan business value ICT melalui kerja sama mitra dan pendanaan strategis.

Citing the results of a survey by Google-Temasek-Bain, the potential market for Indonesia’s digital economy includes e-commerce, online media, travel and transportation sectors worth 40 billion USD in 2021 and is estimated to continue to increase to 130 billion USD (equivalent to 1,900 trillion IDR) in 2025.

The shift of the economic paradigm during the pandemic prompted a more intensive use of information technology in line with the Government’s policy on all activities from home, thus requiring a significant role of technology. However, the digital economy phenomenon is in stark contrast to the condition of the conventional business sector which is still overshadowed by the slow global economy.

Since 2006, the Company has contributed to the provision of telematics services such as Internet Service Provider, Fiber Optic, joint ducting, Data Center development, and Application Solution development. Going forward, the Company will optimize the potential for digital business opportunities and will increase the business value of ICT through partner collaborations and strategic fundings.


EnergiDengan mempertimbangkan ketahanan dan kemandirian energi Nasional, upaya antisipasi krisis energi nasional akibat tingkat konsumsi energi fosil yang tinggi, keamanan lingkungan, indikasi menurunnya harga migas dunia, dan pertimbangan ekonomis, Pemerintah berupaya memperkuat kerangka peraturan untuk memastikan keberhasilan transisi energi di Indonesia melalui Rencana Umum Energi Nasional dan Rencana Umum Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) PT PLN (Persero) 2021-2030, Kebijakan Ekonomi Karbon yang mengatur tentang mekanisme perdagangan karbon dan pajak atas karbon.

Target bauran energi dalam Kebijakan Energi Nasional pada tahun 2025 antara lain EBT sebesar 23% dan gas bumi sebesar 22%, pada tahun 2050 EBT menjadi sebesar 31 % dan gas bumi sebesar 24%. Hal yang menjadi dasar transisi tersebut antara lain Indonesia memiliki sumber daya EBT yang melimpah dengan total potensi 648,3 GW, EBT termasuk energi bersih dan ramah lingkungan serta EBT merupakan sumberdaya tidak akan pernah habis bila dikelola dengan baik.

Perseroan berupaya memperoleh penugasan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk pengelolaan jaringan gas kota yang merupakan bagian dari rencana pembangunan jaringan gas nasional secara bertahap. Dengan mempertimbangkan prospek sektor energi 5 (lima) tahun ke depan, Perseroan juga akan melakukan peningkatan business value dengan menggandeng mitra strategis.

Selain itu, Perseroan juga mendorong akselerasi pembangunan PLTM yang dimiliki untuk mendukung program Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam pemanfaatan energi terbarukan.

EnergyBy taking into account the national energy security and independence, efforts to anticipate the national energy crisis due to high levels of fossil energy consumption, environmental security, indications of declining world oil and gas prices, and economic considerations, the Government seeks to strengthen the regulatory framework to ensure a successful energy transition in Indonesia through the General Energy Plan. National and General Plan for the Provision of Electricity (RUPTL) of PT PLN (Persero) 2021-2030, Carbon Economic Policy will regulate the mechanism of carbon trading and taxes on carbon.

The mixed energy targets in the National Energy Policy in 2025 include 23% NRE and 22% of natural gas. In 2050 EBT will be 31% and natural gas will be 24%. The things that became the basis of the transition, among others, were that Indonesia has abundant NRE resources with a total potential of 648.3 GW. NRE including clean and environmentally friendly energy are resources that will never run out if managed properly.

The Company seeks to obtain work orders from the West Java Provincial Government for the management of the city gas network which is part of the national gas network development plan in stages. Taking into account the prospects for the energy sector for the next 5 (five) years, the Company will also increase its business value by cooperating with strategic partners.

In addition, the Company also encourages the acceleration of the development of its PLTM to support the West Java Provincial Government’s program in the use of renewable energy.


Jasa KonstruksiPasar konstruksi diharapkan dapat kembali tumbuh pada pertengahan tahun 2021 dengan pemulihan secara bertahap hingga masalah kesehatan teratasi. Kondisi pasar konstruksi memerlukan dukungan kebijakan Pemerintah dan resilience dari para pelaku bisnis konstruksi.

Meskipun pemulihan pasar konstruksi akan berjalan lambat namun masih ada peluang pertumbuhan proyek pembangunan gedung yang didukung oleh pertumbuhan pada sektor perumahan dan industri sebagai sektor unggulan dalam pemulihan perekonomian.

Sentimen pelaku konstruksi masih optimis kondisi pasar konstruksi akan membaik pada tahun 2021 dengan prioritas proyek tahap desain dan tahap konstruksi. Restrukturisasi kredit dan pengurangan pajak adalah inisiatif Pemerintah yang dinilai efektif.

Dengan katalis positif seperti penemuan vaksin, stimulus fiskal yang efektif dan harga komoditas yang membaik, di sisi lain perlu adanya perhatian pada faktor risiko seperti confidence konsumen dan pebisnis yang lambat pulih, dan slow recovery ekonomi global.

Construction ServicesThe construction market is expected to resume growth in mid-2021 with a gradual recovery until health concerns are resolved. Construction market conditions require support from Government policies and resilience from construction business executants.

Although the construction market recovery will be slow, there are still opportunities for growth in building construction projects supported by growth in the housing and industrial sectors as the leading sectors in economic recovery.

Construction executants are still optimistic that the construction market condition will improve in 2021 with priority projects at the design stage and construction stage. Credit restructuring and tax reduction are government initiatives that are considered effective.

With positive catalysts such as the discovery of a vaccine, effective financial stimulus and improvement of commodity prices, it is necessary to pay attention to risk factors such as slow recovery of consumer and business confidence, and slow recovery of the global economy.


Sektor industri diperkirakan meningkat ditandai naiknya nilai konstruksi sekitar 48,13% yang dipengaruhi pertumbuhan pergudangan, e-commerce, retailer online, dan logistik pihak ketiga, serta Pemerintah yang proaktif mempersiapkan berbagai kawasan industri baru untuk menarik lebih banyak investasi.

Penjualan pasar perumahan (residensial) diperkirakan akan mengalami tren positif atau naik 48,71% dipengaruhi oleh pembangunan kembali proyek apartemen yang tertunda pada tahun 2020 seiring dengan meningkatnya permintaan kota-kota terintegrasi pasca pandemi.

Melalui Strategic Business Unit sebagai engine growth of revenue Perseroan dan restrukturisasi bisnis anak perusahaan bidang jasa manajemen konstruksi, maka diharapkan Perseroan menjadi salah satu mitra terdepan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam akselerasi pembangunan infrastruktur di Jawa Barat.

Perseroan juga terus melakukan optimalisasi pengelolaan tambang Galian C yang berlokasi di Blok Nagrak, Desa Paseh Kaler, Kecamatan Paseh, Kabupaten Sumedang sebagai supply material untuk proyek konstruksi baik APBN/APBD/ASwasta maupun dilingkungan JS Group.

The industrial sector is estimated to gradually recover, marked by an increase in construction value of around 48.13% which is influenced by the growth of warehousing, e-commerce, online retailers, and third-party logistics, as well as the Government which is proactively preparing various new industrial areas to attract more investment.

Sales of the residential (residential) market are expected to experience a positive trend or an increase of 48.71% influenced by the delayed redevelopment of apartment projects in 2020 in line with the increasing demand for integrated cities after the pandemic.

Through the Strategic Business Unit as the Company’s growth engine of revenue and the restructuring of the subsidiary’s business in construction management services, it is hoped that the Company will become one of the leading partners of the West Java Provincial Government in accelerating infrastructure development in West Java.

The Company also continues to optimize the management of Galian C excavation site located in Nagrak, Paseh Kaler Village, Paseh District, Sumedang Regency as a material supply for both APBN/APBD/private construction projects and JS Group own reserves.



TRANSPORTASI

TINJAUAN BIDANG USAHA Business Field Review siness Field Review

JALAN TOL CILEUNYI-SUMEDANG-DAWUANCileunyi-Sumedang-Dawuan Toll Road

Ikhtisar Data Proyek Project Data Overview

PT Citra Karya Jabar Tol (PT CKJT) merupakan pemegang konsesi Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) dimana Perseroan merupakan salah satu pemegang saham dengan kepemilikan saham sebesar 10%. Jalan Tol dengan total panjang 60,1 km dan terdiri dari 6 (enam) seksi merupakan salah satu akses menuju Bandara Internasional Kertajati Kabupaten Majalengka.

PT Citra Karya Jabar Tol is the concession holder of the Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) Toll Road in which the Company is a shareholder with a share ownership of 10%. The toll road with the total length of 60.1 km and consisting of 6 (six) sections is one of the few road accesses to Kertajati International Airport, Majalengka Regency.

Jalan tol ini akan terintegrasi dengan jaringan Jalan

Transportation


Tol Purbaleunyi (Purwakarta-Bandung-Cileunyi) dan Jalan Tol Cikampek-Palimanan sehingga nantinya akan menghubungkan Kawasan Bandung Raya dengan Kawasan Kertajati dan sekitarnya.

This toll road will be integrated with the Purbaleunyi (Purwakarta-Bandung-Cileunyi) Toll Road network and the Cikampek-Palimanan Toll Road so that it will eventually connect the Bandung Metropolitan Area with Kertajati and its surroundings.

Diharapkan Jalan Tol Cisumdawu dapat meningkatkan konektivitas antar wilayah Jawa Barat sehingga mengurangi biaya logistik dan meningkatkan produktivitas ekonomi.

It is hoped that the Cisumdawu Toll Road can improve the connectivity between West Java regions, thereby reducing logistics costs and increasing economic productivity.

Total investasi PT Citra Karya Jabar Tol untuk pembangunan Jalan Tol Cisumdawu sebesar Rp 8,4 triliun. PT Citra Karya Jabar Tol juga memiliki kewajiban menyediakan dana talangan tanah sebesar Rp 2,54 triliun dan pembangunan Jalan Tol Terbanggi Besar-Kayu Agung sepanjang 6 km yang merupakan bagian dari investasi Jalan Tol Cisumdawu.

The total investment of PT Citra Karya Jabar Toll for the construction of the Cisumdawu Toll Road is. 8.4 trillion IDR. PT Citra Karya Jabar Tol also has an obligation to provide land bailout funds of 2.54 trillion IDR and the construction of the 6 km Terbanggi Besar-Kayu Agung Toll Road which is a part of the Cisumdawu Toll Road investment.


Oleh karena jalan Tol Cisumdawu merupakan Proyek Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) yang layak secara marjinal yakni memiliki kelayakan ekonomi namun belum memiliki kelayakan finansial, maka sesuai dengan Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol, PT Citra Karya Jabar Tol sebagai Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) berkewajiban membangun Jalan Tol Cisumdawu Seksi 3 hingga Seksi 6 dan akan mengoperasikan seluruh ruas jalan tol tersebut.

Pembangunan Seksi 1 (Ruas Cileunyi - Rancakalong) dan Seksi 2 (Ruas Rancakalong-Sumedang) merupakan kewajiban Pemerintah sebagai bentuk dukungan kelayakan atas sebagian biaya konstruksi (Viability Gap Fund/VGF). Diperkirakan Seksi 1 dapat beroperasi pada Triwulan I Tahun 2022.

The Cisumdawu Toll Road is a is marginally feasible Public Private Partnership (PPP) project. Therefore, in accordance with the Toll Road Concession Agreement, PT Citra Karya Jabar Toll as a Toll Road Business Entity (BUJT) is obliged to build Cisumdawu Toll Road Sections 3 to 6 and will eventually operate and maintain all of these roads.

The construction costs of Section 1 (Cileunyi-Rancakalong) and Section 2 (Rancakalong-Sumedang) is accommodated by the Government in the form of Viability Gap Fund (VGF) as a token of feasibility support. It is estimated that Section 1 will be operational within the first quarter of 2022.


Pencapaian Kinerja Tahun 2021

Pengadaan Tanah

• Total pengadaan tanah yang telah dibayarkan oleh PT Citra Karya Jabar Tol adalah sebesar Rp 2,379 Triliun. Adapun dana pengadaan tanah yang sudah dikembalikan oleh Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) adalah sebesar Rp 1,268 Triliun.

• Progres pembebasan lahan hingga akhir tahun 2021 sebagai berikut:

Performance Achievements in 2021

Land Procurement

• The total land procurement expenditure paid by PT Citra Karya Jabar Tol is 2.379 trillion IDR. The land procurement fund that has been returned by the State Asset Management Institute (LMAN) is 1.268 trillion IDR.

• The progress of land procurement until the end of 2021 is as follows:

- Pada Seksi 3 terdapat 3 bidang tanah belum bebas (akan diproses konsinyasi);

- Seksi 4 terdapat lahan yang sudah bebas namun tegakan (tanaman/pohon) masih proses pembebasan;

- Seksi 4 dan 5A terdapat tanah wakaf yang belum bebas;

- Seksi 5B potensi penambahan lahan untuk konstruksi.

- On Section 3, there are three (3) parcels of land that are not yet procured (to be consigned);

- Section 4 contains land that is already procured but the plants/trees are yet to be removed from the vicinity;

- Section 4 and 5A contain a waqf that is not yet procured;

- Section 5B has a potential parcel of land for construction.

SEKSI Section

RUASSegment

PROGRESS PEMBEBASAN LAHAN

Land Procurement Progress

LAHAN BELUM DIBEBASKAN

Unprocured Land

3 Sumedang - Cimalaka 99,76% 0,34%

4 Cimalaka - Legok 93,42% 6,58%

5 Legok - Ujung Jaya 5A: 92,57%5B: 80,02%

5A: 7,43%5B: 19,98%

6 Ujung Jaya - Dawuan 6A: 98,87%6B: 100%

6A: 1,13%

Juction Dawuan 100%


• Progres konstruksi hingga akhir tahun 2021 sebagai berikut:

• The construction progress until the end of 2021 is as follows:

Rencana Tahun 2022

Perseroan menargetkan Jalan Tol Cisumdawu Seksi 1-6 dapat beroperasi.

2022 Plans

The company aims for the Cisumdawu Toll Road Sections 1-6 to be operational.

SEKSI Section

RUASSegment

PROGRESS KONSTRUKSI Construction progress

PANJANG (KM)Length (km)

TARGETTarget

3 Sumedang - Cimalaka

100% 4,05 SelesaiCompleted

4 Cimalaka - Legok 4A: 20,15%4B: 2,53%

8,2 2022

5 Legok - Ujung Jaya 5A : 26,86%5B: 60,03%

14,9 5A: Agustus 20225A: August 2022

5B: Agustus 20225B: August 2022

6 Ujung Jaya - Dawuan

6A : 84,35%6B: 97,16%

6,065 6A: Maret 20226A: March 2022

6B: Maret 20226B: March 2022

Juction Dawuan 6A: 90,35%; Maret 2022March 2022


Ikhtisar Data Proyek

PT Citra Marga Lintas Jabar merupakan pemegang konsesi Jalan Tol Soreang-Pasirkoja (Soroja) yang memiliki panjang 8,15 km (main road) dan 3,92 km akses tol, meliputi Seksi 1 (ruas Pasir Koja-Marga Asih) sepanjang 3,25 km, Seksi 2 (ruas Marga Asih-Ketapang) sepanjang 3,55 km, Seksi 3 (ruas Ketapang- Soreang) sepanjang 2,15 km.

Total investasi sebesar Rp1,66 triliun dan masa konsesi konsesi selama 40 tahun sejak diterbitkannya Surat Perintah Mulai Kerja Tahun 2016.

Jalan Tol Soreang-Pasirkoja telah beroperasi sejak Desember 2017.

Project Data Overview

PT Citra Marga Lintas Jabar is the concession holder of Soreang-Pasirkoja Toll Road (Soroja). The length of which is 8.15 km (main road) and 3.92 km of toll access, covering Section 1 (Pasirkoja-Marga Asih section) along 3.25 km, Section 2 (the Asih-Ketapang section) for 3.55 km long, while Section 3 (Ketapang-Soreang section) is 2.15 km long.

The total amount of investment is 1.66 trillion IDR, and the concession period is 40 years since the release of the 2016 Letter of Work Order.

The Soreang-Pasirkoja Toll Road has been operating since December 2017.

JALAN TOL SOREANG-PASIRKOJA Soreang-Pasirkoja Toll Road


Untuk mengurai kemacetan Kota Bandung dan melengkapi konsep pengembangan jaringan Jalan Tol Kota Bandung, terutama pada area dalam kota, serta rencana Bandung Intra Urban Tollroad (BIUTR), PT Citra Marga Lintas Jabar memandang perlu untuk melakukan penambahan jaringan Jalan Tol baru dengan rencana rute Pasir Koja- Jl. Moh. Toha- Jl. Gatot Subroto-Jl. WR.Supratman sepanjang + 14,3 km.

Rencana tersebut telah dituangkan dalam Berita Acara Evaluasi Perubahan Rencana Usaha Pada Pengusahaan Jalan Tol Soreang-Pasirkoja Sehubungan dengan pengembangan Jalan Tol NS-Link Bandung antara Badan Pengatur Jalan Tol dan PT Citra Marga Lintas Jabar pada tanggal 4 Oktober 2018.

In order to reduce traffic congestion in Bandung and to run the concept of street network of Bandung Toll Road, especially in the inner-city area, as well as the Bandung Intra Urban Toll Road (BIUTR) plan, PT Citra Marga Lintas Jabar deems it necessary to add an additional Toll Road network with Pasirkoja - Jl. Moh. Toha- Jl. Gatot Subroto - Jl. WR. Supratman route plan, stretching for approximately 14.3 km.

The plan has been written in the Minutes of Change Evaluation to Business Plans of Soreang-Pasirkoja Toll Road Concession regarding NS-Link Bandung Toll Road development between Toll Road Regulatory Agency and PT Citra Marga Lintas Jabar on October 2, 2018.


Rencana North-South Link (NS-Link) yang nantinya akan terkoneksi toll to toll dengan Jalan Tol Soreang-Pasir Koja, diharapkan mampu mengakomodir pergerakan kendaraan lalu lintas dari Utara-Selatan maupun sebaliknya sehingga diharapkan dapat mengurai beban lalu lintas pada ruas Purbaleunyi-Pasteur sebagai lintasan masuk/keluar dari pusat kota Bandung.

Selain itu, rencana proyek jalan tol tersebut akan menghubungkan Kota Bandung dengan Kawasan Wisata dan Residensial sehingga mempersingkat jarak dan waktu tempuh di Wilayah Bandung dan sekitarnya yang dapat berdampak pada pertumbuhan ekonomi bagi perluasan wilayah perkotaan


Perseroan memperkirakan Laju Harian Rata-rata (LHR) Jalan Tol Soreang-Pasikoja pada tahun 2021 adalah 32.796 kendaraan/hari dan realisasi pendapatan mencapai Rp 65,74 miliar.

Rencana Tahun 2022

Perseroan memperkirakan LHR pada tahun 2022 adalah 34,533 kendaraan/hari atau naik sebesar 5% dari target lalu lintas rata-rata di tahun 2021 dengan target pendapatan di tahun 2022 sebesar 102,6 miliar.

Pada rencana pembangunan Proyek North-South Link (NS-Link) Bandung, PT Citra Marga Lintas Jabar melakukan pengurusan izin prinsip, persetujuan Basic Design, persetujuan Feasibility Study dan perubahan amandemen Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT), pengurusan DPPT (Dokumen Perencanaan Pengadaan Tanah), rencana pembebasan lahan, dan pelaksanaan konstruksi Seksi 1A dan 1B.

The North-South Link plan, which is to be connected toll to toll with Soreang-Pasirkoja Toll Road, is expected to accommodate North-South traffic flow and vice versa so as to reduce the traffic load on Purbaleunyi-Pasteur sector as the entry and exit point from the centre of Bandung.

Furthermore, the aforementioned toll road project is to connect Bandung with Tourist Attractions, and Residential Area so as to reduce the distance and travel time in Bandung and its surrounding which can impact the economic growth of urban land expansion.


The Company has estimated the Average Daily Traffic (ADT) of Soreang-Pasirkoja in 2021 to be 32.796 vehicle/day and a realized income of 65.74 billion IDR.

2022 Plans

The Company has estimated the Average Daily Traffic (ADT) in 2022 to be 34.533 vehicle/day or an increase of 5% of the targeted average traffic in 2021 with the target income of 2022 in the amount of 102.6 billion IDR.

In the Bandung North-South Link (NS-Link) Project development plan, PT Citra Marga Lintas Jabar has conducted some arrangements on Principle License, Basic Design agreement, Feasibility Study agreement and amendments on Toll Road Concession Agreement (PPJT), DPPT (Land Provision Planning Document), eminent domain plan, and the construction execution of Section 1A and 1B.



Jalan Tol Gedebage - Tasikmalaya - Cilacap sepanjang 206,65 km merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional yang bertujuan untuk menghubungkan Jawa Barat dan Jawa Tengah dibagian selatan. Jalan Tol ini juga akan terintegrasi dengan Jalan Tol Purbaleunyi, Jalan Tol Cisumdawu, dan rencana Jalan Tol Cilacap -Yogya - Solo.

Pembangunan jalan tol tersebut diharapkan mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Jawa Barat bagian selatan, akselerasi arus pergerakan orang dan barang/jasa dalam sistem transportasi nasional dan regional, meningkatkan pertumbuhan destinasi wisata di Jawa Barat dan Jawa Tengah, serta mendorong pertumbuhan ekonomi wilayah sekitar koridor jalan tol.

Total Biaya Investasi Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap adalah sebesar Rp 58,05 triliun dengan masa konsesi proyek selama 40 tahun terhitung sejak.

Diharapkan Jalan Tol Seksi Gedebage-Tasikmalaya dapat beroperasi secara bertahap di pertengahan tahun 2024.


The 206.65 km Gedebage - Tasikmalaya - Cilacap Toll Road is one of the National Strategic Projects that aims to connect West Java and Central Java in the south. This toll road will also be integrated with the Purbaleunyi Toll Road, Cisumdawu Toll Road, and the planned Cilacap - Yogya - Solo Toll Road.

The construction of the toll road is expected to increase economic growth in the southern part of West Java, accelerate the flow of people and goods/services in the national and regional transportation system, increase the growth of tourist destinations in West Java and Central Java, as well as encouraging economic growth in the area around the toll road corridor.

The total investment cost of the Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap Toll Road is 58.05 trillion IDR with a project concession period of 40 years.

It is hoped that the Gedebage-Tasikmalaya Section Toll Road can operate in stages by mid-2024

JALAN TOL GEDEBAGE-TASIKMALAYA-CILACAP Gedebage-Taskmalaya-Cilacap Toll Road


Rencana Trase Jalan Gedebage-Tasikmalaya-CilacapGedebage-Tasikmalaya-Cilacap Road Route Plan


Pada tanggal 4 September 2021 telah dibentuk Konsorsium PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Kemitraan PT Jasa Sarana - PT Dayamulia Turangga - PT Gama Group, PT Waskita Karya (Persero) Tbk, PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (“Konsorsium Getaci”) untuk mengikuti Pelelangan Pengusahaan Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap.


On September 4, 2021, PT Jasa Marga (Persero) Tbk Consortium was formed. The Partnership of PT Jasa Sarana-PT Dayamulia Turangga-PT Gama Group, PT Waskita Karya (Persero) Tbk, PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk and PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (“Getaci Consortium”) is to participate in the Tender for the Concession of Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap Toll Road.


Setelah ditetapkan sebagai pemenang lelang berdasarkan surat Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Republik Indonesia No. PB.02.01-Mn/2170 tanggal 10 Desember 2021, Konsorsium PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Kemitraan PT Jasa Sarana - PT Dayamulia Turangga - PT Gama Group, PT Waskita Karya (Persero) Tbk, PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk pada tanggal 28 Januari 2022 mendirikan PT Jasamarga Gedebage Cilacap sebagai Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) dengan kepemilikan saham:

• PT Jasa Marga (Persero) Tbk sebesar 32,50%;

• PT Jasa Sarana - PT Dayamulia Turangga - PT Gama Group sebesar 27,50%;

• PT Waskita Karya (Persero) Tbk sebesar 20,00%;

• PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk sebesar 10,00%;

• PT Wijaya Karya (Persero) Tbk sebesar 10,00%.

Rencana Tahun 2022

Pada triwulan I akan dilakukan Penandatanganan Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) antara Kementerian PUPR dengan PT Jasamarga Gedebage Cilacap dan RUPS I.

Perseroan menargetkan proses pembebasan tanah segment Gedebage-Tasikmalaya dimulai pada Triwulan I paralel dengan dimulainya proses kontruksi Triwulan 2 Tahun 2022.

PT JGC akan melakukan RUPS pertamanya yang akan dilakukan pada tanggal 2 Maret 2022.

After being determined as the winner of the auction based on the letter of the Ministry of Public Works and Public Housing (PUPR) of the Republic of Indonesia No. PB.02.01-Mn/2170 on December 10, 2021, the Consortium of PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Partnership of PT Jasa Sarana-PT Dayamulia Turangga-PT Gama Group, PT Waskita Karya (Persero) Tbk, PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk and PT Wijaya Karya (Persero) Tbk on January 28, 2022 established PT Jasamarga Gedebage Cilacap as a Toll Road Business Entity (BUJT). The details regarding the share ownership are as follows:

• PT Jasa Marga (Persero) Tbk 32.50%;

• PT Jasa Sarana - PT Dayamulia Turangga- PT Gama Group 27.50%;

• PT Waskita Karya (Persero) Tbk 20.00%;

• PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk 10.00%;

• PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 10.00%.

2022 Plans

In the first quarter of the year 2022, the Toll Road Concession Agreement (PPJT) will be signed by the Ministry of Public Works and Housing (PUPR) and PT Jasamarga Gedebage Cilacap. The first General Meeting of Shareholders will also be held.

The company aims for the land acquisition process of the Gedebage-Tasikmalaya segment to start in the first quarter of the year 2022, parallel to the start of the construction process in the second quarter.

PT JGC will hold its first General Meeting of Shareholders on March 2, 2022.


Ikhtisar Proyek

Pertumbuhan penduduk dan perkembangan kawasan di Metropolitan Bandung Raya memberikan permasalahan, salah satunya adalah masalah transportasi. Permasalahan transportasi diantaranya adalah tingginya penggunaan kendaraan bermotor yang belum diimbangi dengan pembangunan jalan baru dan belum adanya angkutan umum yang aman, nyaman dan terintegrasi antar moda.

Untuk mengatasi permasalahan transportasi di Bandung Raya diperlukan pembangunan infrastruktur transportasi yang modern, efektif dan efisien antara lain melalui rencana pembangunan Proyek Bus Rapid Transit (BRT). Model BRT merupakan sistem transit massal berbasis bus yang memberikan mobilitas cepat, nyaman dan berbiaya rendah dalam pelayanannya sebagai angkutan dalam perkotaan.

Sehubungan dengan proyek BRT tersebut, Perseroan mendapatkan penugasan (awal) dari Gubernur Jawa Barat untuk melakukan kajian dan penjajakan kerjasama dengan berbagai pihak sebagaimana Surat Gubernur Nomor : 3357/DG.02.02.01/Bumdinvesadbang tanggal 23 Juni 2021 tentang Kajian Kelayakan dan Peluang Kerjasama Pengelolaan Bus Rapid Transit (BRT).

Project Summary

The population growth and regional development in Bandung Metropolitan Area cause a number of issues, one of them being transportation. Issues regarding transportation, including a high level of vehicle utilization that is not yet balanced with new road constructions and the implementation of a safe, and comfortable intermodal transportation.

Modern, efective and efficient infrastructure transportation projects such as Bus Rapid Transit (BRT) is required in order to solve the transportaion issues in Bandung Metropolitan Area. BRT model is a bus-based mass transit system offering a comfortable, affordable and high mobility service as public transportation.

Regarding the afformentioned BRT project, the Company received a work order (early) from the Governor of West Java to conduct a study and cooperation assessment with several parties as arranged within the Governor Regulation of the West Java Regional Government Circulation Letter Number: 3357/DG.02.02.01/Bumdinvesadbang on June 23 2021 on Due Diligence and Opportunity for cooperation of Bus Rapid Transit (BRT).

BUS RAPID TRANSIT (BRT) BANDUNG RAYABus Rapid Transport (BRT)


Rencana Trase BRT Bandung RayaThe Route Plan of BRT Bandung Raya

Sumber: FS BRT Bandung Raya, GIZ 2020Source: FS BRT Metropolitan Area, GIZ 2020


IKHTISAR DATA PROYEK Project Data Overview

Total PanjangLength Total

23 km Bus Fleet 357 Units

BRT Station 27 units Proyeksi PenumpangPassanger Forcecast

120.000 trips/day (tahun 2025)120.000 trips/day(year 2025)

BRT Routes 12 Direct Service Routes

Perkiraan Capex InfrastrukturCapex Infrastructure Estimation

Rp 1,09 T1,09 Trillion IDR

Service Coverage 169 km Perkiraan Capex BusCapex Bus Estimation

Rp 602 M 602 Billion IDR

Area Coverage • Kota Bandung, • Kota Cimahi, • Kab. Bandung, • Kab. Bandung

Barat,• Kab. Sumedang

Start Operation Tahun 2023Year 2023

Integration Point • Bandung Railway Station,

• Cimahi Station,• Tegal Luar HSR

Station

Maret 2022March 2022

Sumber: FS BRT Bandung Raya, GIZ 2020Source: FS BRT Metopolitan Area, GIZ 2020



Perseroan telah mengikuti Capacity Building dalam rangka persiapan pengelolaan BRT Bandung Raya bersama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan juga Deutsche Gesellschaft für Internationale Zusammenarbeit GmbH (GIZ) pada Bulan Juli hingga Desember 2021. Perseroan juga melakukan mentorship ke Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan PT Transportasi Jakarta sebagai BUMD yang mengelola BRT di DKI Jakarta pada Bulan November 2021.

Sejalan dengan penugasan (awal) dari Gubernur Jawa Barat, Perseroan dengan didukung Konsultan independent melakukan review Feasibility Study BRT Bandung Raya yang telah disusun oleh GIZ pada Tahun 2020. Perseroan juga melakukan penjajakan dan studi banding dengan beberapa mitra operator dan produsen bus yang memiliki pengalaman di Indonesia.

Dalam rangka persiapan pengelolaan BRT Bandung Raya, Perseroan juga telah menambah Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) pada PT Jasa Sarana, yaitu:

a. KBLI No 49213 (Angkutan Bus Antar Kota Dalam Provinsi);

b. KBLI No 49214 (Angkutan Bus Kota);

c. KBLI No 49219 (Angkutan Bus Dalam Trayek Lainnya).

Rencana Tahun 2022

Pada Tahun 2022 ini, Perseroan menargetkan untuk menyelesaikan studi terkait rencana bisnis dan strategi peningkatan pendapatan BRT. Selain itu, Perseroan juga tetap melakukan penjajakan mitra strategis untuk pengelolaan BRT Bandung Raya.

Performance Achievements of the Year 2021

The Company conducted Capacity Building in preparation of BRT Metropolitan Area with the West Java Provincial Government, as well as Deutsche Gesellschaft für Internationale Zusammenarbeit GmbH (GIZ) on July to December 2021. The Company has also conducted a mentorship to DKI Jakarta Provincial Government and PT Transportasi Jakarta as BUMD managing BRT in DKI Jakarta on November 2021.

In line with the work order (early) from the Governor of West Java, the Company supported by an independent consultant, conducted a review on the Feasibility Study of BRT Bandung Metropolitan Area prepared by GIZ on year 2020. The company has also conducted an assessment and comparative study with a number of experienced operator partners and bus manufacturers in Indonesia.

In preparation of BRT Bandung Metropolitan Area management, the Company has added Indonesia Standard Industrial Classification (KBLI) to PT Jasa Sarana, as follows:

a. KBLI No 49213 (Intercity Bus Transportation Inter Province);

b. KBLI No 49214 (Intercity Bus Transportation);

c. KBLI No 49219 (Bus Transportation in Other Routes).

2022 Plans

In 2022, the Company targets the studies regarding business plans and profit improvement plans for BRT to be completed. Other than that, the Company will also be conducting strategic partnership assessments to manage BRT Bandung Metropolitan Area.


Ikhtisar Proyek

Proyek Pembangunan Jalan Tengah Selatan (“JTS”) Jawa Barat merupakan Proyek Strategis Nasional yang tercantum dalam Peraturan Presiden Nomor: 87 Tahun 2021 tentang Percepatan Pembangunan Kawasan Rebana dan Kawasan Jawa Barat Bagian Selatan.

Rebana (Cirebon-Patimban-Majalengka-Kertajati) Metropolitan meliputi wilayah Patimban, Subang Barat, Subang Timur, Cirebon, Patrol, Losarang, Tukdana, Cipali Indramayu, Balongan, Krangkeng, Jatiwangi, Jatitujuh, dan Butom.

Pembangunan JTS Jawa Barat ini bertujuan untuk pemerataan pembangunan wilayah Jawa Barat bagian Selatan, mendorong pertumbuhan ekonomi dan pengembangan potensi wilayah Jawa Barat Selatan, menjadi akses alternatif lintas provinsi (Jawa Barat dan Jawa Tengah), serta meningkatkan akses menuju destinasi wisata unggulan di Jawa Barat, diantaranya Geopark Ciletuh dan Pantai Pangandaran.

Perseroan mendapatkan penugasan (awal) dari Gubernur Jawa Barat untuk melakukan kajian dan penjajakan kerjasama berdasarkan Surat Gubernur Nomor: 3880/HUB.02.01/Bumdinvesadbang tanggal 19 Juli 2021 perihal Penjajakan Kerjasama PT Jasa Sarana dalam Kerangka Pembangunan Jalan Tengah Selatan Jawa Barat.

Project Overview

Central Horizontal Road of Southern West Java (JTS) is a National Strategic Project which is written in Presidential Regulation Number: 87 of 2021 on the acceleration of Rebana Metropolitan and Southern Area of West Java.

Rebana (Cirebon-Patimban-Majalengka-Kertajati) Metropolitan inludes Patimban area, West Subang, East Subang, Cirebon, Patrol, Losarang, Tukdana, Cipali Indramayu, Balongan, Krangkeng, Jatiwangi, Jatitujuh, dan Butom.

The construction of the Central Horizontal Road of Southern West Java (JTS) aims for equitable development of the Southern part of West Java, being an interprovincial alternative route (West Java and Central Java), as well as improving access towards top-rated tourist spots in West Java, namely Geopark Ciletuh and Pangandaran Beach.

The Company received a work order (early) from the Governor of West Java to conduct a study and cooperation assessment as arranged within the Governor Regulation of the West Java Regional Government Circulation Letter Number: 3880/HUB.02.01/Bumdinvesadbang on July 19 2021 on the assessment of PT Jasa Sarana cooperation in South Central Road Project of West Java Framework.

PROYEK JALAN TENGAH SELATAN JAWA BARATCentral Horizontal Road of Southern West Java (JTS)


PROFIL JALAN TENGAH SELATAN (Awal) Central Horizontal Road Of Southern West Java Profile (Early)

Panjang Length

±357 km

Lebar EksistingExisting Width

±2 – 5,5 m

Lebar RencanaPlanned Width

±8 m

StatusStatus

Jalan Kabupaten/Jalan DesaRegency Road/ Village Road

Jenis ProgramType of Program

Peningkatan dan PembangunanImprovement and Development

Kebutuhan LahanRequired Land

±195,67 ha

Rencana Trase Jalur Tengah Selatan JabarCentral Horizontal Road of Southern West Java (JTS)Route Plan

(Sumber : Bappeda Provinsi Jawa Barat)(Source: West Java Provincial Government Bappeda)


URAIAN Description

SEGMEN BARAT West Segment

SEGMEN TIMUR East Segment

TOTAL Total

SUMBER PENDANAAN Funding Sources

Lahan Land

Rp 215 miliar 215 billion IDR

Rp 371 miliar371 billion IDR


PemdaPemda

KonstruksiConstruc-

tion


Rp 1.370 miliar1.370 billion IDR


DAK/APBNDAK/APBN

TotalTotal




Sumber: Bappeda Provinsi Jawa Barat dan Perpres No 87 Tahun 2021Source: West Java Provincial Government Bappeda and Presidential Regulation No. 87 of 2021

Indikasi Alokasi Anggaran Budget Allocation

RUASRoads

PANJANG (KM)Length (km)

Lengkong-Agaranten 23,2

Sagaranten-Tanggeung 37,55

Tanggeung-Padasuka/ Cipelah

33,79

Padasuka/Cipelah-Rancabali 16,84

Total 111,38

BARAT West RUAS

RoadsPANJANG (KM)

Length (km)

Ciwidey-Pangalengan 22,12

Pangalengan-Cikajang 53,48

Cikajang-Bantarkalong 68,54

Bantarkalong-Kertahayu 101,48

Total 245,62

TIMUREast



Sehubungan dengan penugasan awal dari Gubernur Jawa Barat, Perseroan telah melakukan kajian penyusunan Proposal Teknis Pembangunan dan Peningkatan Jalan Jalur Tengah Selatan Jawa Barat. Perseroan juga telah melakukan penjajakan kepada mitra strategis yang berminat untuk bekerjasama dalam pembangunan JTS tersebut baik mitra BUMN maupun swasta dan penjajakan kepada Lembaga keuangan baik perbankan dan non perbankan untuk membiayai pembangunan JTS ini, diantaranya yaitu PT Sarana Multi Infrastruktur (PT SMI) dan Indonesia Infrastructure Finance (IIF).

Pada tahun 2021, Perseroan telah melakukan pembahasan dan koordinasi intensif dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Kabupaten/Kota terkait aspek teknis, aspek keuangan/pembiayaan untuk konstruksi dan lahan, dan aspek legal. Pembahasan aspek teknis diantaranya adalah rencana trase, kondisi eksisting jalan, dan penentuan ruas prioritas pembangunan JTS. Selain itu, dilakukan juga pembahasan terkait skema pembangunan JTS.

Rencana Tahun 2022

Pada tahun 2022, Perseroan merencanakan finalisasi skema pembangunan dan pembiayaan, penyusunan kajian Penugasan Pemerintah kepada Perseroan (BUMD), penjajakan Kemitraan Strategis, persiapan Pembangunan Pilot Project ruas jalan yang akan dibangun.


In accordance with the early work order from the Governor of West Java, the Company has conducted a study on Development Technical Proposal and the improvement of South Central Road Project of West Java. The company has also conducted an assessment towards strategic partners interested to cooperate in developing JTS, be it BUMN partners or independent ones and assessment towards both banking institutions and non-banking institutions to fund JTS, among which includes PT Sarana Multi Infrastruktur (PT SMI) and Indonesia Infrastructure Finance (IIF).

In 2021, the Company has conducted an analysis and intensive coordination with West Java Provincial Government and Regional Government concerning technical aspects, financial aspects for constructions and land, and legal aspects. Discussions regarding technical aspects include route planning, existing road condition, and determining prioritized roads for JTS. In addition, a discussion regarding JTS development scheme was also conducted.

2022 Plans

In 2022, the Company planned the finalization of the development scheme and funding of the preparation of the work order from the West Java Provincial Government to the Company (BUMD), Strategic Partnership Assessment, preparation of the Pilot Project for construction of roads


Ikhtisar Proyek

Kabupaten Bogor memiliki kawasan pertambangan yang sangat luas di wilayah Cigudeg dan Rumpin. Cadangan bahan galian andesit di wilayah tersebut yang meliputi 45 IUP sebesar ± 543,3 juta ton. Sedangkan bahan galian pasir yang meliputi 2 IUP diperkirakan sebesar ± 2,7 juta ton. Umur tambang dari wilayah tersebut diperkirakan selama 43 Tahun. Sebagian besar bahan galian tambang tersebut digunakan untuk pembangunan di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan sekitarnya. Kegiatan pengangkutan hasil tambang tersebut menimbulkan berbagai permasalahan, diantaranya adalah meningkatnya tingkat kecelakaan akibat mixed traffic (angkutan tambang dan moda umum), kemacetan dan kerusakan jalan. Untuk mengatasi masalah tersebut, diperlukan pembangunan Jalan Khusus Tambang. Selain itu, Jalan Khusus Tambang juga memberikan dampak positif lainnya, yaitu adanya penghematan waktu tempuh dan biaya operasional kendaraan (bahan bakar, suku cadang, dll).

Project Overview

Bogor Regency has a very large mining area in Cigudeg and Rumpin. Andesite reserves in the area which include 45 IUPs are worth ± 543.3 million tons of mineral. Meanwhile, sand mining which includes 2 IUPs is estimated to be ± 2.7 million tons. The mining life of the area is estimated to be 43 years. Most of the excavated mining materials are used for construction in the areas of Jakarta, Bogor, Depok, and Tangerang.

The mining product transportation activities cause various issues, including the increasing number of accidents due to mixed traffic (mining transportation and public modes), congestion and road damage. To solve this problem, it is necessary to build a Special Mining Road. In addition, the Special Mining Road also has other positive impacts, namely reducing travel time and vehicle operational costs (fuel, spare parts, etc.).

Permasalahan akibat Pengangkutan Hasil TambangIssues caused by the transportation of mining products

JALAN KHUSUS TAMBANG BOGORBogor Special Mining Road


Perseroan mendapatkan penugasan (awal) dari Gubernur Jawa Barat untuk melakukan kajian kelayakan dan penjajakan kerjasama dalam kerangka Pembangunan Jalan Khusus Angkutan Komoditas Jalan Tambang sesuai Surat Gubernur Nomor: 3881/HUB.02.01/Bumdinvesadbang tanggal 19 Juli 2021.

Pembangunan Jalan Khusus Tambang ini direncanakan sepanjang +10, 4 Km yang terdiri dari 2 tahap. Tahap 1 sepanjang 8,4 Km dan Tahap 2 sepanjang 2 Km. Jalan Khusus Tambang ini akan terkoneksi dengan rencana Jalan Tol JORR 3 (Bogor – Serpong) pada I/C Rumpin.

The Company received an initial assignment from the Governor of West Java to conduct a feasibility study and to explore cooperation within the framework of the Construction of a Mining Special Road Commodity in accordance with the Governor's Letter Number: 3881/HUB.02.01/Bumdinvesadbang on July 19, 2021.

The construction of the Mining Special Road is planned for +10, 4 km in length which consists of 2 stages. Stage 1 is 8.4 km long and Stage 2 is 2 km long. This Mining Special Road will be connected to the planned JORR 3 (Bogor–Serpong) Toll Road on I/C Rumpin.

Trase Jalan Khusus Tambang Kabupaten BogorMining Special Road Trace in Bogor Regency



Sepanjang tahun 2021, Perseroan telah melakukan review dokumen perencanaan (Trase, Kelayakan dan Basic Design) termasuk melakukan survey lapangan ulang, market sounding kepada pengusaha tambang dan pengusaha transporter, penjajakan kepada Lembaga Pembiayaan untuk mendukung proyek Jalan Khusus Tambang, diantaranya Indonesia Infrastructure Finance (IIF) dan Bank BJB.

Selain itu, Perseroan juga telah melakukan penjajakan kepada mitra strategis baik yang berasal dari dalam maupun luar negeri, diantaranya PT Dirgantara Yudha Artha dan Affirmate (Toda Group, Jepang).


Throughout 2021, the Company has reviewed planning documents (trace, feasibility and basic designs) including conducting field resurveys, market sounding to mining and transporter entrepreneurs, and discussing with financing institutions to support Special Mining Road projects, namely Indonesia Infrastructure Finance (IIF), and Bank BJB.

In addition, the Company has also explored strategic partners both from within and outside the country, including PT Dirgantara Yudha Artha and Affirmate (Toda Group, Japan).

Rencana Tahun 2022

Pada Tahun 2022, Perseroan menargetkan pembentukan konsorsium pengusahaan Jalan Khusus Tambang, finalisasi kajian (diantaranya Detail Engineering Design/DED, AMDAL), dan perolehan perizinan sehingga pada akhir tahun 2022 konstruksi tahap I sepanjang + 8,4 km mulai terlaksana.

2022 Plans

In 2022, the Company aims for the formation of a consortium for Special Mining Road concessions, finalizing studies (including Detail Engineering Design/DED, AMDAL), and obtaining licenses so that by the end of the year the construction of Phase I as long as + 8.4 km of Special Mining Road will commence.


PT Bandarudara Internasional Jawa Barat (PT BIJB) merupakan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang didirikan berdasarkan Akta Nomor 05, tanggal 25 November 2014 oleh Dindin Saepudin, S.H, Notaris di Bandung, dan telah disahkan dengan Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor AHU-36557.40.10.2014, pada tanggal 26 November 2014. Maksud dan tujuan pendirian PT BIJB sebagaimana dinyatakan dalam Anggaran Dasar yakni dalam rangka pengusahaan Bandar Udara Internasional Jawa Barat Kertajati (BIJB Kertajati) serta membangun dan mengembangkan Kertajati Aerocity secara berkelanjutan.


Sejak tahun 2015 PT BIJB memulai konstruksi sisi darat tahap 1A yang terdiri dari infrastruktur, bangunan terminal utama penumpang, dan bangunan penunjang operasional bandara. Konstruksi tersebut selesai pada tahun 2018 dan selanjutnya memasuki tahap pengoperasian serta komersialisasi bandara, dimana PT BIJB melakukan Kerja Sama Operasional (KSO) dengan PT Angkasa Pura II selaku pemilik izin Badan Usaha Bandar Udara (BUBU). Dalam kerja sama tersebut, PT BIJB bertanggung jawab atas kegiatan komersial, sedangkan PT Angkasa Pura II bertanggung jawab atas operasi dan pemeliharaan bandara. Model bisnis PT BIJB terdiri atas bisnis kebandarudaraan (3 core business) dan Aerocity (5 core business).

PT Bandarudara Internasional Jawa Barat (PT BIJB) is a Regional Owned Enterprise (BUMD) of West Java Provincial Government which was established in accordance with Deed Number: 05, on November 25 2014 by Dindin Saepudin, LL. B., Notary in Bandung, which has been approved by The Minister of Law and Human Rights of Indonesia Number: AHU-36557.40.10.2014, on November 26 2014. The interests and objectives of the establishment of PT BIJB as written in Article of Association is that pertaining concession of West Java International Airport Kertajati (BIJB Kertajati) as well as developing and improving Kertajati Aerocity continuously.


Since year 2015, PT BIJB has started construction of the land side, stage 1A, which consists of infrastructure, passanger terminal area, and operational areas. The construction was finished in 2018. The next step is operation and commercialization of the Aiport, where PT BJIB conducted Operational Cooperation (OC) with PT Angkasa Pura II as the Permit Owner of Badan Usaha Bandar Udara (BUBU). In that cooperation, PT BIJB is responsible of commercial activities, while PT Angkasa Pura II is responsible for operation and maintenance of the airport. The business model of PT BJIB consists of Airport Business (3 core business) and Aerocity (5 core business).

BANDAR UDARA INTERNASIONAL JAWA BARATWest Java International Airport



Pada tahun 2021, Bandara Internasional Kertajati telah melayani 282 pergerakan pesawat, 62 penumpang, dan 157,4 ton kargo dan membukukan pendapatan senilai Rp3,4 miliar.

Beberapa faktor yang menyebabkan belum tercapainya proyeksi angkutan udara dan pendapatan antara lain:

• Industri penerbangan global yang belum sepenuhnya pulih dengan adanya pandemi Covid-19;

• Adanya kebijakan pemerintah atas penataan rute penerbangan sejak 5 Agustus 2020 sehingga pesawat tipe jet yang pada awalnya beroperasi di Bandara Internasional Kertajati dapat kembali beroperasi di Bandara Internasional Husein Sastranegara;

• Adanya kebijakan pembatalan keberangkatan haji tahun 2021 sebagaimana Keputusan Menteri Agama Nomor 660 Tahun 2021;

• Pemberlakuan kebijakan-kebijakan Pemerintah lainnya terkait pembatasan pergerakan dan perjalanan masyarakat untuk mencegah penyebaran Covid-19.

PT BIJB senantiasa melakukan upaya-upaya guna memperbaiki kondisi dan meningkatkan kinerja di tengah kondisi krisis akibat pandemi Covid-19. Dalam upaya menjaga keberlangsungan usaha PT BIJB telah melakukan restrukturisasi atas pinjaman Sindikasi Perbankan Syariah pada bulan Juni 2021 selain adanya dukungan setoran modal dari pemegang saham. Dalam pemulihan bisnis jangka pendek, PT BIJB terus melakukan upaya untuk optimalisasi rute dan muatan kargo dengan berbagai pihak serta langkah-langkah untuk merealisasikan penerbangan umroh. Dalam rangka pengembangan bisnis jangka panjang, upaya yang telah dilakukan antara lain:


In 2001, Kertajati International Airport has served 282 aircraft deployments, and 157,4 tons of cargo with a revenue of IDR 3,4 billion.

Some factors resulting in the failure of achieving air transport projection and revenue are as follows:

• Global Airline Industry has not fully recovered from the impacts of Covid-19 Pandemic;

• Government’s policy regarding the structuring of airline routes since August 5 2020 so as to get Jet Aircraft, which originally was operated in Kertajati International Airport to be operated again in Husein Sastranegara International Airport;

• A policy regarding the cancellation of Hajj Pilgrimage year 2021 in accordance with the Deed of Ministry of Religious Affairs Number: 660 of 2021;

• The implementation of other government’s policies related to limitation of movement and transportation of citizens to prevent the spread of Covid-19.

PT BIJB always puts efforts into fixing and improving condition and performance in the middle of Covid-19 outbreak. In an attempt of maintaining the business continuity of PT BIJB, restructuration of Islamic Syndicate Finance was carried out on June 2021, in addition to the support of paid-up capital from shareholders. In recovering short-term businesses, PT BIJB continues to put efforts into optimizing routes and cargo with a number of parties, as well as steps on putting to work the Umrah Pilgrimage flights. In order to improve long-term business, efforts that have been made are as follows:


• Menindaklanjuti arahan Presiden RI yang disampaikan melalui rapat terbatas dengan Gubernur Jawa Barat, terkait pemanfaatan Bandara Internasional Kertajati untuk melayani perawatan pesawat TNI maupun sipil, serta rencana penempatan dan perawatan armada BNPB di Bandara Internasional Kertajati, PT BIJB telah merealisasikan nota kesepahaman dengan PT GMF Aero Asia, yang selanjutnya ditindaklanjuti dengan rencana penempatan dan perawatan armada BNPB pada akhir tahun 2021;

• Proses finalisasi perjanjian kerja sama dengan PT Jaswita terkait pembangunan dan pengelolaan Hotel Bintang 3 di Bandara Internasional Kertajati;

• Perolehan dukungan Izin Prinsip Pengembangan Bandara di Luar Rencana Induk dari Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, sehingga dapat melanjutkan proses pengembangan bisnis di kawasan bandara untuk mengakselerasi peningkatan pendapatan;

• Penyelesaian Review Masterplan Bandara yang akan difinalisasi bersama dengan Direktorat Bandar Udara Kementerian Perhubungan RI menjadi rancangan Peraturan Menteri Perhubungan;

• Penyelesaian Laporan Akhir Review Masterplan, Business Plan, dan Feasibility Study Kertajati Aerocity serta Laporan Akhir Rancangan Pembangunan MRO, Cargo Village, Integrated Building, dan Fasilitas Pendukung di Kawasan Bandar Udara Internasional Kertajati, yang telah ditindaklanjuti dengan finalisasi Feasibility Study atas rencana pengembangan bisnis dan persiapan seleksi mitra;

• Untuk aspek aksesibilitas, PT BIJB terus berkoordinasi dengan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat terkait pembangunan Jalan Akses menuju Bandara Internasional Kertajati dari Jalan Tol Cisumdawu. Di samping itu, pada akhir tahun 2021 Bandara Internasional Kertajati telah terhubung dengan Jalan Tol Cikampek - Palimanan (Cipali) melalui ruas Jalan Tol Akses Bandara yang merupakan pengembangan Jalan Tol Cipali.

• Following up on the President of Republic Indonesia’s directions delivered through the limited meeting with the Governor of West Java, regarding the utilization of Kertajati International Airport to perform maintenance on both military and civil aircraft, as well as the plans on placement and maintenance of BNPB fleet in Kertajati International Airport, PT BJIB has put into work the memorandum of understanding with PT GMF Aero Asia, which is then followed up by the placement and maintenance plans of BNPB fleet at the end of 2021;

• The finalization process of the cooperation with PT Jaswita regarding development and maintenance of 3-Star Hotels in Kertajati International Airport;

• Acquiring a principle license for the development of the Airport outside of the Airport Master Plan from Directorate General of Civil Aviation, Ministry of Transportation, in order to continue the process of business development in the airport area to accelerate the increase of revenue;

• The completion of the Airport Master Plan Review will be finalized along with Directorate General of Civil Aviation, Ministry of Transportation, Republic of Indonesia is to become a part of the Regulation of Minister of Transportation;

• The finalization of the final report on Review Masterplan, Business Plan, and Feasibility Study of Kertajati Aerocity, as well as Final report on Development Plans of MRO, Cargo Village, Integrated Building, and Support Facilities in Kertajati International Airport Area, which has been counter measured with the finalization of Feasibility Study on business development plans and business partner selection process;

• As for the accessibility aspect, PT BJIB continues to coordinate with the Central Government and the West Java Provincial Government regarding Access Road construction towards Kertajati International Airport from Cisumdawu Toll Road. In addition, at the end of 2021, Kertajati International Airport has been connected with Cikampek Toll Road – Palimanan (Cipali) through Airport Access Toll Road which is a part of the improvement on Cipali Toll Road.


Rencana Tahun 2022

Angkutan udara di Bandara Internasional Kertajati diperkirakan baru akan kembali normal pada tahun 2022 sejalan dengan target selesainya pembangunan Jalan Tol Cisumdawu. Melalui integrasi Jalan Tol Cipali dan Jalan Tol Cisumdawu maka bandara telah terkoneksi seluruhnya dengan aksesibilitas jalan tol. dan diharapkan juga akan mendukung konektivitas menuju ke Bandara dengan mengurangi waktu tempuh dari Bandung sekitar 3 jam menjadi 1 jam. Dengan dukungan aksesibilitas tersebut, pengembangan bisnis di bandara dan Aerocity dapat diakselerasi untuk meningkatkan revenue stream.

Sebagai tindak lanjut rencana bisnis bengkel pesawat atau Maintenance, Repair and Overhaul (MRO), telah dilakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) pada tanggal 3 Maret 2022 antara pihak bandara dengan mitra untuk membangun Kertajati Aircraft Maintenance Center, dengan nilai investasi pembangunan tahap pertama diperkirakan sebesar Rp 150 miliar.

PT BIJB terus melakukan upaya-upaya pemulihan dan peningkatan angkutan udara serta mengintegrasikan pengembangan bandara dan Aerocity dengan rencana pengembangan wilayah dan konektivitas yang direncanakan oleh Pemerintah.

2022 Plans

Kertajati International Airport Aircraft are estimated to work normally again in 2022, aligned with the targeted completion time of Cisumdawu Toll Road. Through the integration between Cipali Toll Road and Cisumdawu Toll Road, the Airport has now been fully connected with the Access Toll Road. That is also expected to support connectivity towards the Airport by decreasing travel time from Bandung, which was originally 3 hours to 1 hour. With the aforementioned accessibility, business development in the Airport and Aerocity can be accelerated in order to increase revenue stream.

As a follow-up of the aircraft maintenance plan or Maintenance, Repair and Overhaul (MRO), Memorandum of Understanding (MoU) has been signed on March 3 2022 between the airport’s party and partners to build Kertajati Aircraft Maintenance Centre, with the stage one of investment value estimated to be around IDR 150 billion.

PT BIJB are engaged in continuous efforts in recovering and improving aircraft as well as integrating the airport development and Aerocity with Regional development strategies and connectivity planned by the Government.


LIMBAH MEDIS MEDICAL WASTE

Perseroan melalui anak usahanya, PT Jasa Medivest, menjadi pioneer pengelola limbah medis di Indonesia sejak tahun 2006. Sebagai salah satu pengelola limbah medis terbesar dan terpercaya saat ini, PT Jasa Medivest yang memiliki plant limbah medis berkapasitas 24 ton per hari tengah dalam proses rencana pembangunan 2 (dua) incinerator tambahan dengan masing-masing berkapasitas 12 ton/hari.

The Company through its subsidiary, PT Jasa Medivest, has been a pioneer in managing medical waste in Indonesia since 2006. As one of the largest and most trusted medical waste managers today, PT Jasa Medivest, owns a medical waste plant with the capacity of containing 24 tons of waste per day, and is currently in the process of developing 2 (two) additional incinerators with the capacity of containing 12 tons of waste per day each.

MANAJEMEN PERSAMPAHAN DAN LIMBAHWaste Management and Disposal


Pada tahun 2018 Perseroan mulai bersinergi dengan Badan Usaha Milik Daerah Jawa Tengah yakni PT Sarana Pembangunan Jawa Tengah sebagai wujud kerjasama daerah untuk peningkatan investasi, peningkatan kualitasn layanan, dan daya saing wilayah yang diyakini mampu memberikan multiplier effect terhadap peningkatan kesempatan kerja, pendapatan dan output regional.

In 2018 the Company began to synergize with a Central Java Regionally-Owned Enterprise, PT Sarana Pembangunan Central Java, as a form of regional cooperation to increase investment and service quality, and regional competitiveness which is believed to be able to provide a multiplier effect on increasing job opportunities, income and regional output.


Pendirian PT Jasa Medivest

(Agustus 2006)

PengoperasianIncinerator 1 (12 ton/hari )

Pembangunan Incinerator 2

• Pengoperasian 2 unit Incinerator (24 ton/hari)

• Pemilihan Mitra Vendor


ProyekProject

Plant Incinerator Limbah MedisMedical Waste Incinerator Plant

Lokasi Location

Dawuan Central Cikampek, Kabupaten Karawang seluas 2,7 hektarDawuan, Central Cikampek, Karawang Regency2.7 hectares

Perkiraan Nilai InvestasiEstimated Investment Value

Incinerator @ + 50 Miliar Capacity

KapasitasCapacity

• 2 Incinerator eksisting (24 ton/hari)2 existing incinerators (24 tons/day)

• 2 Incinerator baru (24 ton/hari) 2 new incinerators (24 tons/day)

• Total kapasitas: 48 ton/hariTotal capacity: 48 tons/day


Pada tahun 2021, rata-rata load pengolahan limbah B3 Medis PT Jasa Medivest mencapai 20 ton/hari dengan load tertinggi mencapai full capacity atau sama dengan rata-rata 24 ton/hari pada bulan Juni 2021 untuk 2 (dua) mesin incinerator.

Pencapaian tersebut tidak lepas dari aktivitas load limbah di fasyenakes yang meningkat selama pendemi Covid 19 yang melanda Indonesia sejak awal tahun 2019 hingga tahun 2021 dimana telah memberikan pertumbuhan yang positif untuk beberapa sektor diantaranya sektor pengolahan limbah medis.


In 2021, the average waste load of PT Jasa Medivest's Medical B3 reached 20 tons/day with the highest load reaching full capacity or equal to an average of 24 tons/day in June 2021 for 2 (two) incinerator machines.

This achievement is due to the spiking of waste load activity in health facilities during the Covid 19 pandemic that hit Indonesia since the beginning of 2019 to 2021 which has provided positive growth for several sectors including the medical waste processing sector.


Rencana Tahun 2022

Dengan pencapaian progress akhir tahun 2021, Perseroan menargetkan load limbah medis mencapai rata-rata 23 ton/hari, financial close incinerator 3 dan 4, konstruksi Incinerator 3 dan 4 selesai pada triwulan IV.

2022 Plans

Seeing this satisfactory progress at the end of 2021, the Company aims for the medical waste load to reach an average of 23 tons/day and financial close for incinerator 3 and 4. The construction of incinerator 3 and 4 will be completed by the fourth quarter of the year.

URAIAN Description 2020 2021

Load Limbah (Kg)Waste Load (Kg)

5.608.953 7.412.863 32%

• InternalInternal

1.150.755 2.072.750 80%

• EksternalExternal

4.458.198 5.340.112 20%


Pendapatan dari Pembakaran Limbah Income from Waste Incineration

48.560.424 55.465.638 14,2%

Pengoptimalan performa serapan limbah tidak lepas dari langkah-langkah yang diambil Perseroan diantaranya:

• Kerjasama dengan transporter eksternal;

• Pengoperasian dan optimalisasi penyerapan limbah pada 2(dua) mesin incinerator;

• Peningkatan layanan dan grab market secara agresif.

Untuk mengantisipasi lonjakan load limbah, Perseroan telah melakukan persiapan diantaranya:

• Percepatan pembangunan incinerator 3 dan incinerator 4 termasuk proses perolehan mitra vendor;

• Upaya perolehan pendanaan pembangunan 2 (dua) mesin tersebut ke lembaga keuangan/perbankan.

The optimization of the performance of waste absorption is heavily influenced by the following steps taken by the Company:

• KCooperation with external transporter;

• Operation and optimization of waste absorption on 2 (two) incinerator machines;

• Aggressive improvement of services and market grabs.

To anticipate the surge in waste load, the Company has made several preparations:

• Accelerating the construction of incinerator 3 and 4, including the process of acquiring vendor partners;

• Multiplying efforts to obtain funding for the construction of the 2 (two) machines from financial/banking institutions.


Ikhtisar Proyek

Proyek Tempat Pengolahan dan Pemrosesan Akhir Sampah (TPPAS) Regional Nambo merupakan salah satu proyek strategis Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam mengatasi masalah persampahan di perkotaan. TPPAS Regional Nambo berlokasi di Desa Lulut dan Desa Nambo, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor. Perseroan bersama Mitra telah membentuk Badan Usaha Pelaksana Proyek untuk TPPAS Regional Nambo, yaitu PT Jabar Bersih Lestari.

Sampah perkotaan sebanyak 1.800 – 2.300 ton/hari yang bersumber dari 4 (empat) wilayah Kabupaten/Kota yaitu Kota Bogor, Kabupaten Bogor, Kota Depok dan Kota Tangerang Selatan akan dikirim ke TPPAS Regional Nambo untuk diolah dan diproses menjadi Refuse Derived Fuel (RDF) dan pupuk kompos dengan teknologi Mechanical Biological Treatment (MBT). RDF tersebut akan digunakan oleh PT Indocement Tunggal Perkasa, Tbk sebagai bahan bakar pengganti batu bara pada proses pembuatan semen.

Project Overview

The Nambo Regional Waste Processing Site (TPPAS) is one of the strategic projects of the West Java Provincial Government in solving the problem of waste disposal in urban areas. The site is located in Lulut and Nambo Villages, Klapanunggal District, Bogor Regency. The Company and its partners have formed a Project Enterprise responsible for this waste processing site, which is PT Jabar Bersih Lestari.

Urban waste as much as 1,800 – 2,300 tons/day, generated from 4 (four) regencies/cities namely Bogor, Bogor Regency, Depok and South Tangerang will be sent to the Nambo Regional Waste Processing Site to be processed and recycled into Refuse Derived Fuel (RDF) and compost using the Mechanical Biological Treatment (MBT) technology. The RDF will be used by PT Indocement Tunggal Perkasa, Tbk as a fuel substitute for coal in the cement manufacturing process.

PENGELOLAAN SAMPAH PERKOTAAN Urban Waste Management

Pekerjaan Cut & Fill untuk Lokasi Tahap 1Cut & Fill for Phase 1 Location


Pada Tahun 2020, Perseroan mengakuisisi seluruh saham milik PT Panghegar Energy Indonesia pada PT Jabar Bersih Lestari dikarenakan proses pembangunan tidak menunjukkan progress yang siginifikan. Pembangunan TPPAS Regional Nambo ini ditargetkan selesai pembangunan dan dapat beroperasi penuh pada Tahun 2023.


Perseroan telah melakukan pemilihan mitra baru dan menetapkan Euwelle Enviromental Technology GmbH sebagai mitra pemegang saham pada PT Jabar Bersih Lestari dan ditindaklanjuti dengan perubahan manajemen pada PT Jabar Bersih Lestari sehubungan dengan adanya pemegang saham baru pada PT Jabar Bersih Lestari tersebut.

PT Jabar Bersih Lestari telah melakukan amandemen perjanjian meliputi Perubahan ke-3 Perjanjian Kerjasama Pengusahaan dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat pada tanggal 13 Agustus 2021, dan Amandemen RDF Offtaker Agreement dengan PT Indocement Tunggal Perkasa, Tbk. pada tanggal 20 September 2021.

Konstruksi TPPAS Nambo Tahap 1 sudah dimulai untuk dapat menerima sampah sebanyak 720 ton/hari atau 40% dari total kapasitas.

In 2020, the Company acquired all shares owned by PT Panghegar Energy Indonesia in PT Jabar Bersih Lestari because the development process did not show any significant progress. The construction of the Nambo Regional Waste Processing Site is targeted for completion and will be fully operational in 2023.


The Company has selected a new partner and appointed Euwelle Environmental Technology GmbH as a shareholding partner at PT Jabar Bersih Lestari and followed it up with some changes of its management.

PT Jabar Bersih Lestari has amended several agreements including the 3rd Amendment to the Cooperation Agreement with the West Java Provincial Government on August 13, 2021, and the Amendment to the RDF Offtaker Agreement with PT Indocement Tunggal Perkasa, Tbk. on September 20, 2021.

The construction of the Phase 1 of the Nambo Regional Waste Processing Site has allowed it to be able to contain 720 tons of waste/day or 40% of the total capacity.


Penandatanganan Perubahan ke 3 Perjanjian Kerjasama antara Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan PT Jabar Bersih Lestari pada tanggal 13 Agustus 2021

Signing of the 3rd Amendment to the Cooperation Agreement between the West Java Provincial Government and PT Jabar Bersih Lestari on August 13, 2021

Rencana Tahun 2022

Perseroan menargetkan PT Jabar Bersih Lestari untuk dapat memperoleh pembiayaan proyek (financial close) dan melakukan penerimaan sampah Tahap 1 sebanyak 720 ton/hari serta secara paralel Perseroan juga turut mendukung dan berperan aktif dalam upaya percepatan penyelesaian konstruksi Tahap 2 agar TPPAS Nambo dapat beroperasi penuh pada Tahun 2023 untuk melayani kapasitas penuh 2.300 ton/hari.

2022 Plans

The company targets PT Jabar Bersih Lestari to be able to obtain project financing (financial close) and to take in Phase 1 waste as much as 720 tons per day. In parallel, the Company also supports and plays an active role in efforts to accelerate the completion of Phase 2 construction so that the Nambo Regional Waste Processing Site can be fully operational by 2023 to serve the full capacity of 2,300 tons of waste per day.


PT Jabar Laju Transindo merupakan spin off bisnis dari PT Jasa Medivest yang fokus menangani pengangkutan limbah baik B3 Medis maupun B3 Umum lainnya dimana Perseroan mengarahkan PT Jabar Laju Transindo agar fokus melakukan pengangkutan limbah dari seluruh wilayah potensial, dengan fokus utama melayani kebutuhan PT Jasa Medivest, meskipun tidak menutup kemungkinan PT Jabar Laju Transindo akan bekerjasama dengan pengolah limbah lain untuk pengangkutan limbah B3 Medis ataupun B3 Umum lainnya serta memiliki peluang untuk membangun pengelolaan limbah B3 Medis dan B3 Umum sendiri.


Beberapa pencapaian kinerja pengangkutan limbah yang dilakukan PT Jabar Laju Transindo antara lain pengoperasian 7 (tujuh) unit kendaraan milik PT Jabar Laju Transindo dan 7 (tujuh) unit kendaraan milik PT Jasa Medivest yang di KSO-kan dan rata-rata volume pengangkutan limbah mencapai 9 ton/ hari, dengan total limbah yang diangkut pada tahun 2021 adalah 1.828 ton.

PT Jabar Laju Transindo is a spin off business from PT Jasa Medivest which focuses on managing the transportation of both Medical B3 and other General B3 waste. PT Jabar Laju Transindo focuses on transporting waste from all potential areas, without disregarding its main objective of accommodating the needs of PT Jasa Medivest. PT Jabar Laju Transindo is allowed to cooperate with other waste processors for the transportation of Medical B3 or other General B3 waste and has been granted the freedom to develop its own Medical B3 and General B3 waste management.


Several of the achievements of waste transportation performed by PT Jabar Laju Transindo include the operation of 7 (seven) vehicles belonging to PT Jabar Laju Transindo and 7 (seven) vehicles belonging to PT Jasa Medivest which are KSO-enabled. The average volume of waste transportation reached 9 tons/day, with the total of 1,828 tons of waste transported throughout 2021.

TRANSPORTER LIMBAHWaste Transporter



Volume Pengangukatan Limbah (Kg) Waste Transport Volume (Kg)

1.828.073 3.216.121 75,93%

• Internal 676.459 1.603.705,01 137%

• KSO 1.151.614 1.612.416,63 40%


Pendapatan dari Pembakaran Limbah (Rp)Waste Transport Revenue (IDR)

12.465.340 24.910.375 99,84%

PT Jabar Laju Transindo terus melakukan peningkatan performa yang tidak lepas dari langkah - langkah strategis yang diambil, sebagai berikut:

1. Performa layanan yang berprinsip pada profesionalitas SDM, kecepatan layanan dan dukungan mitra pengolah;

2. Pemetaan potensi dan strategi pemasaran yang tepat dalam upaya menangkap pasar secara agresif untuk memperluas sebaran market di Jawa Barat ataupun luar Jawa Barat;

3. Memilih strategi pengembangan bisnis yang inovatif untuk keberlangsungan bisnis.

PT Jabar Laju Transindo continues to make performance improvements due to the strategic steps taken below:

1. Service performance based on human resource professionalism, speed of service and support from processing partners;

2. Potential mapping and appropriate marketing strategies in an effort to aggressively capture the market to expand market distribution in West Java or outside West Java;

3. Choosing an innovative business development strategy for business continuity.


Rencana Tahun 2022

Perseroan menargetkan total load limbah di tahun 2021 dapat mencapai 3.517 ton meliputi 1.200 ton (dari hasil Kerjasama Operasi/KSO) dan 2.317 ton (dari hasil pengangkutan internal PT Jabar Laju Transindo).

Untuk mencapai target kinerja tersebut, PT Jabar Laju Transindo berencana akan menambah armada sebanyak 5 (lima) unit sehingga total armada yang dimiliki menjadi 12 unit.

2022 Plans

The company aims for the total load of waste in 2021 to reach 3,517 tons, including 1,200 tons from Joint Operations/KSO and 2,317 tons from PT Jabar Laju Transindo's internal transportation.

To achieve this performance target, PT Jabar Laju Transindo plans to add 5 (five) more units to its fleet, bringing the fleet of transporters to consist of 12 units in total.


TELEMATIKA TELEMATICS

Perseroan mengelola dan mengembangkan potensi bisnis telematika di Jawa Barat melalui anak perusahaannya yakni PT Jabar Telematika.

Saat ini PT Jabar Telematika berfokus pada pengembangan layanan payment switching, layanan internet dan aplikasi, solusi IT, serta optimalisasi infrastruktur broadband seperti jaringan fiber optic.

The Company manages and develops the potential telematics businesses in West Java through its subsidiary, PT Jabar Telematika.

PT Jabar Telematika presently focuses on developing payment switching services, internet services and applications, IT solutions, and optimization of broadband infrastructures such as fiber optic networks.

TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASIInformation, Communication, and Technology


Ikhtisar Data Proyek • Layanan jaringan komunikasi data terintegrasi,

meliputi jaringan komunikasi data tertutup, backbone jaringan komunikasi data, dan jaringan komunikasi data radio /wireless;

• layanan jaringan data dan Internet Service Provider (ISP), meliputi internet kecepatan tinggi (broadband), hosting dan co-location, konten aplikasi berbasis internet;

• Switching Payment Provider meliputi Payment Point Online Bank, Multi Biller Payment Switching, dan Payment Gateway;

• Layanan e-commerce.

Project Data Overview• Integrated data communication network

services, including enclosed data communication network, data communication network backbone, and radio/wireless data communication network;

• Data network services and Internet Service Provider (ISP), including high speed internet (broadband), hosting and co-location, as well as internet-based application content;

• Switching Payment Provider including Online Bank Payment Point, Multi Biller Payment Switching, and Payment Gateway;

• E-commerce services.



Selama tahun 2021, Perseroan terus berupaya melakukan pembenahan dan meningkatkan business value ICT pada PT Jabar Telematika dengan terus menangkap peluang-peluang dan potensi pasar agar mampu memberikan dan mencapai value layanan.

Adapun saat ini layanan-layanan yang diberikan adalah jaringan fiber optic, Micro Cell Pole & Indoor Building System, BTS Tower, dan Internet Service Provider dimana titik layanan link BJB yang dilayani adalah sebanyak 21 titik. Selain itu, optimalisasi aset terus diupayakan dan melakukan inisiasi kerjasama untuk pengembangan sistem dan layanan ICT.


In 2020, the Company did not stop to improve and increase the ICT business value at PT Jabar Telematika by continuing to capture market opportunities and potentials in order to be able to provide and achieve the desired service value.

The provided services are fiber optic network, Micro Cell Pole & Indoor Building System, BTS Tower, and Internet Service Provider (ISP) with 25 BJB link service points. In addition, asset optimization continues to be pursued while initiating collaboration for the development of ICT systems and services.


Layanan Link ATM BJBBJB link service point

25 ATM 21 ATM -16%

Proyek Zoom MeetingZOOM Meeting Project

- Rp 128.000.000 128.000.000 IDR

100%

Proyek OSP Jaringan Fiber OptikFiber Optic Network OSP Project

- Rp 270.000.000 270.000.000 IDR

100%

Proyek Pembuatan Aplikasi PoskibarPoskibar Application Development Project

- Rp 90.000.000 90.000.000 IDR

100%

Proyek Pengadaan Barang/Jasa IVR IVR Goods/Services Procurement Project

- Rp 121.520.000 121.520.000 IDR

100%

TELEMATIKA(Portofolio Bisnis)

Telematics (Business Portfolio)

Jaringan Komunikasi Data TerintegrasiIntegrated Data Communication Network

Jaringan Data dan Internet Service Provider (ISP)Data Network and Internet Service Provider (ISP

Switching Payment Provider

E-Commerce


Rencana Tahun 2022

Perseroan menargetkan kinerja sebagai beriku :

• Pengembangan jaringan Fiber Optik di Jawa Barat;

• Pengembangan bisnis layanan Internet Service Provider untuk Pemerintah dan Swasta;

• Pengembangan produk Smart Metropolis/Smart City;

• Pengembangan bisnis payment gateway/switching (government biller).

2022 Plans

The Company aims to perform:

• Developing fiber optic network in West Java;

• Developing Internet Service Provider business for the government and private parties;

• Developing Smart Metropolis/Smart City product;

• Developing gateway payment /switching business (government biller).


Pendapatan Jatel-Net Jatel-Net income

Rp 1.233.693.533 1.233.693.533 IDR

Rp 668.350.000 668.350.000 IDR

-45,8%

Pendapatan Jabar -NetJabar -Net income

Rp 104.647.272 104.647.272 IDR

Rp 207.521.000 207.521.000 IDR

98,3%

Pendapatan JT Link JT Link income

Rp 17.800.608 17.800.608 IDR

- -100%

Pendapatan Proyek Pendukung Support project income

- Rp 594.320.000 594.320.000 IDR

100%

TOTAL Rp 1.356.141.413 1.356.141.413 IDR

Rp 1.470.191.000 1.470.191.000 IDR

8,4%


IKHTISAR BISNIS Business Overview

Pemerintah Provinsi Jawa Barat berkomitmen untuk menyediakan dan optimalisasi akses layanan kesehatan bagi sekitar 50 juta penduduk di Provinsi Jawa Barat melalui Program Kesehatan Juara. Perseroan sebagai BUMD Provinsi Jawa Barat yang mempunyai misi salah satunya sebagai agent of development, bermaksud untuk berperan aktif dalam pengusahaan infrastruktur kesehatan di Jawa Barat dalam rangka mendukung program Kesehatan Juara.

The West Java Provincial Government is committed to provide and optimize accesses to health services for around 50 million people in West Java Province through the “Kesehatan Juara” Program. The Company as a BUMD (Regional-Owned Enterprise) of West Java Province has a mission, one of which is to be an agent of development, with the intention to play an active role in the business of health infrastructures in West Java in order to support the aforementioned program.

INFRASTRUKTUR KESEHATANHealthcare Infrastructures


Dalam rangka pengusahaan infrastruktur kesehatan di Jawa Barat dan dan berdasarkan penugasan Gubernur Jawa Barat tanggal 7 Agustus 2020 Nomor 119/3444/BUMD&Investasi tentang Penugasan Kerja Sama Pengusahaan Infrastruktur Kesehatan kepada PT Jasa Sarana, Perseroan bersama perusahaan kesehatan Australia yakni Aspen Medical dan Docta Pty. Ltd telah mendirikan PT Sanusa Medika Hospitals pada tanggal 2 Agustus 2021.

In relation to the business of health infrastructures in West Java and referring to the assignment of the Governor of West Java on August 7, 2020 Number 119/3444/BUMD & Investment regarding the Assignment of Health Infrastructure Business Cooperation to PT Jasa Sarana, the Company together with an Australian health company, namely, Aspen Medical and Docta Pty. Ltd have established PT Sanusa Medika Hospitals on August 2, 2021.

Perseroan melalui PT Sanusa Medika Hospitals bermaksud untuk membangun infrastruktur kesehatan yakni rumah sakit Tipe A & Tipe B serta klinik di Jawa Barat baik yang bersifat greenfield maupun brownfield. Perseroan terbuka untuk bekerjasama dengan berbagai pihak untuk percepatan pengusahaan infrastruktur kesehatan di Jawa Barat.

The Company intends to build health infrastructures, Type A & Type B hospitals specifically as well as greenfield and brownfield clinics in West Java, by the means of PT Sanusa Medika Hospitals. The Company is welcoming any offers to collaborate with various parties to speed up the business of health infrastructures in West Java.



Sepanjang tahun 2021, Perseroan telah mendirikan PT Sanusa Medika Hospitals pada tanggal 2 Agustus 2021 serta Penandatanganan Nota Kesepahaman antara PT Suryacipta Swadaya dan PT Sanusa Medika Hospitals tanggal 9 November 2021 untuk pembangunan Rumah Sakit di Kawasan Suryacipta, Kabupaten Karawang.

Perseroan juga telah melakukan penjajakan kerjasama dengan beberapa Pemerintah Daerah, RSUD dan Badan Usaha untuk pembangunan Rumah Sakit termasuk ketersediaan lahan.

Rencana Tahun 2022

Perseroan mentargetkan penyelesaian studi, desain, perizinan dan perolehan pembiayaan (financial close) serta pembangunan Rumah Sakit di Kabupaten Karawang dapat dimulai.


Throughout 2021, the Company has established PT Sanusa Medika Hospitals on August 2, 2021 and signed the Memorandum of Understanding between PT Suryacipta Swadaya and PT Sanusa Medika Hospitals on November 9, 2021 for the construction of a hospital in the Suryacipta area, Karawang Regency.

The Company has also attempted to cooperate with several regional governments, hospitals and business enterprises for the construction of hospitals and confirming about the availability of land.

2022 Plans

The company is aiming for the completion of studies, designs, permits and financial procurements (financial close) as well as initiating the construction of hospitals in Karawang Regency.

Penjajakan dengan RSUD Karawang untuk Pengembangan Wing Bisnis

Studies with RSUD Karawang for Business Wing Development

Penjajakan dengan Pemerintah Kabupaten Bogor untuk Pembangunan Rumah Sakit

Studies with Bogor Regency Government for Hospital Constructions


LAYANAN KESEHATANHealth Services

PT Usaha Bersama Jabar adalah anak perusahaan Perseroan yang bergerak di bidang kesehatan meliputi namun tidak terbatas pada pengadaan fasilitas kesehatan, perdagangan alat kesehatan perdagangan umum, pengangkutan dan pergudangan/logistik.

Ikhtisar Proyek

Dalam menjalankan usahanya, PT Usaha Bersama Jabar saat ini fokus dalam beberapa segmen pasar berikut ini:

• Farmasi dan Alat Kesehatan, yang telah didistribusikan hingga saat ini antara lain supplement, produk antigen, produk PCR, alat pelindung diri, tabung oksigen, dan lain-lain;

• Perdagangan & Logistik (general trading), antara lain supply kebutuhan bahan pokok dan kebutuhan barang-barang industri;

• Penyediaan fasilitas rantai distribusi (transporter) seperti pengembangan jasa pengangkutan (barang raw material dan barang jadi), serta distribusi alat-alat kesehatan;

• Pergudangan (warehousing) sebagai pusat transit dan penyimpanan barang dibeberapa titik di Jawa Barat.

PT Usaha Bersama Jabar is a subsidiary of the Company mainly engaged in the health sector including but not limited to foundation of health facilities, trading of medical equipment in general market, transportation and warehousing/logistics.

Business Overview

In running its business, PT Usaha Bersama Jabar currently focuses on the following market segments:

• Distributing pharmaceuticals and medical devices, namely supplements, antigen products, PCR products, personal protective equipment, oxygen cylinders, etc;

• Trading & Logistics (general trading), including supply of staple needs and industrial goods;

• Provision of distribution chain facilities (transporters) such as the development of transportation services (raw material goods and finished goods), as well as the distribution of medical equipment;

• Warehousing as a transit center and goods storage at several points in West Java.

ALAT KESEHATAN & FARMASI

Pharmaceuticals & Medical Devices

Distribusi barang/alat kesehatan,

laboratorium, farmasi dan kedokteran

Distribution of medical, laboratory, pharmaceutical

and medical goods/equipment

GENERAL TRADING

Supply kebutuhan bahan pokok dan barang industri

Supply of staple needs and industrial goods

TRANSPORTER

Mengemas dan menyalurkan barang/

produk unggulan Jawa Barat

Packaging and distributing superior quality of goods/

products of West Java

WAREHOUSING

Menyediakan fasilitas warehousing di Jawa

Barat

Providing warehousing facilities in West Java.



Selama tahun 2021, selain mendistribusikan alat-alat Kesehatan dan farmasi, Perseroan telah mengarahkan PT Usaha Bersama Jabar untuk mendistribusikan produk-produk yang dibutuhkan oleh program Pemerintah dalam penanggulangan covid-19.

Adapun PT Usaha Bersama Jabar telah mendistribusikan alat-alat Kesehatan, farmasi, laboratorium diantara produk Antigen Uji CePAD, Alat Pelindung Diri, supplement, dan tabung oksigen.

Indonesia termasuk daerah Jawa Barat mengalami krisis tabung oksigen pada pertengahan tahun 2021 seiring melonjaknya pasien Covid-19 saat itu. Untuk menanggulangi hal tersebut, PT Jasa Sarana diberi kepercayaan oleh Pemerintah menjadi ketua posko harian dalam mengupayakan ketahanan oksigen di Jawa Barat dimana PT Jasa Sarana, melalui PT Usaha Bersama Jabar, secara aktif menyediakan kebutuhan oksigen di Jawa Barat melalui penyediaan warehousing dan transporter untuk distribusi tabung oksigen.

Untuk mendukung kinerja bisnis tersebut di atas tidak lepas dari langkah-langkah yang diambil PT Usaha Bersama Jabar sebagai berikut:

a. Strategic Partnership, diantaranya menggandeng mitra-mitra strategis untuk lini bisnis usaha;

b. Captive Market, dengan mendaftarkan produk alat kesehatan melalui e-katalog dan mendistribusikan alat-alat Kesehatan pada dinas-dinas Pemerintah seperti Kementerian Kesehatan dan Dinas Perindustrian dan Perdangangan;

c. Optimalisasi pendapatan dari pengembangan unit bisnis diantaranya warehousing dan trading;

d. Sindikasi pendanaan dari Lembaga keuangan untuk modal kerja pengadaan.


Throughout 2021, in addition to distributing pharmaceuticals and medical devices, the Company has directed PT Usaha Bersama Jabar to distribute products needed by the Government's program in dealing with COVID-19.

PT Usaha Bersama Jabar has distributed medical, pharmaceutical, and laboratory equipment including CePAD Antigen Test products, Personal Protective Equipment, supplements, and oxygen cylinders.

Indonesia, including the West Java region, experienced an oxygen cylinder crisis in mid-2021 as the number of Covid-19 patients surged at that time. To overcome this, PT Jasa Sarana was entrusted by the Government to be the head of the daily post in ensuring oxygen procurement in West Java where PT Jasa Sarana, through PT Usaha Bersama Jabar, actively provides oxygen needs in West Java through the provision of warehousing and transporters for oxygen cylinder distribution.

To support the aforementioned business performance, the steps taken by PT Usaha Bersama Jabar are as follows:

a. Strategic Partnership, cooperating with strategic partners for business line;

b. Captive Market, registering medical device products through e-catalogs and distributing medical devices to government agencies such as the Ministry of Health and the Department of Industry and Trade;

c. Optimizing revenue from business unit development including warehousing and trading;

d. Syndicated funding from financial institutions for working capital procurement.


Rencana Tahun 2022

Perseroan menargetkan optimalisasi pendapatan dari pengadaan dan distribusi alat kesehatan untuk fasyankes, perdagangan, transporter dan warehousing.

Adapun untuk bidang usaha warehousing, PT Usaha Bersama Jabar berencana melakukan pembangunan cold storage.

2022 Plans

The company aims to optimize revenue from the procurement and distribution of medical equipment for health facilities, trade, transporters and warehousing.

As for the warehousing business, PT Usaha Bersama Jabar plans to build cold storages.


Pendapatan Income

Rp1.503.000.0001.503.000.000 IDR

Rp103.339.802.391 103.339.802.391 IDR

6776%


PENGEMBANGAN KAWASANArea DevelopmentsENERGI HILIR ( MIDSTREAM DAN DOWNSTREAM) Downstream Energy (Midstream and Downstream)

Perseroan melalui anak perusahaannya PT Jabar Energi berkomitmen dalam mendukung ketahanan energi di Jawa Barat dan tengah fokus melaksanakan program “Energi Juara” yang dicanangkan Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui pengembangan usaha energi midstream yang berbasis Public Service Obligation (PSO).

The Company, through its subsidiary PT Jabar Energi, is committed to enforce energy preservation in West Java and is currently focusing on implementing the “Energi Juara” program launched by the West Java Provincial Government through the development of a midstream energy business based on Public Service Obligations (PSO).


Saat ini, PT Jabar Energi tengah membangun Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE) yang berlokasi di Cipatat, Kabupaten Bandung Barat dan telah mengoperasikan Jaringan Gas Rumah Tangga di wilayah kota Depok Jawa Barat. PT Jabar Energi telah melakukan analisis wilayah dalam rangka pemenuhan kebutuhan masyarakat pra sejahtera sehingga dapat berperan serta aktif mewujudkan energi berbasis lingkungan.

Currently, PT Jabar Energi is building an LPG Bulk Filling and Freight Station (SPPBE) located in Cipatat, Bandung Barat Regency and has operated a Household Gas Network in Depok, West Java. PT Jabar Energi has conducted an area analysis in order to fulfill the needs of underprivileged communities so that they can actively participate in realizing environmentally-based energy.


Ikhitisar Data Proyek

1. SPPBE Cipatat

SPPBE merupakan layanan Public Service Obligation (PSO) bersubsidi milik PT Pertamina (Persero) melalui usaha pendistribusian LPG 3 kg. PT Jabar Energi berperan sebagai transporter dan pengelola filling station tabung LPG 3 kg dengan pendapatan berupa transport fee dan filling fee. Pada pelaksanaannya, PT Jabar Energi mengacu pada Standard Operating Procedure (SOP) yang telah ditetapkan oleh PT Pertamina (Persero). SPPBE Cipatat dengan kapasitas tangki timbun sebesar 50 ton merupakan relokasi dari SPPBE Cikamuning Kabupaten Bandung Barat milik PT Jabar Energi yang terkena dampak dari pembangunan Kereta Api Cepat (KCIC) Jakarta- Bandung.

2. Jaringan Gas Kota Depok

Berdasarkan regulasi Pemerintah saat ini, PT Pertamina (Persero) melalui PT Pertamina Gas Niaga merupakan penanggung jawab dalam pengelolaan jaringan gas Kota Depok. PT Jabar Energi bekerja sama dengan PT Pertamina Gas Niaga untuk pengelolaan jaringan gas yang ditujukan untuk pelanggan rumah tangga di wilayah Kota Depok. Perseroan berupaya memperoleh penugasan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk pengelolaan jaringan gas kota yang merupakan bagian dari rencana pembangunan jaringan gas nasional secara bertahap.


Bisnis SPPBE Cikamuning berhenti beroperasi pada bulan Juli 2020 dan proses relokasi serta pembangunan SPPBE Cipatat dimulai pada bulan Juli 2020. Pada Desember 2021, progress pembangunan SPPBE Cipatat telah mencapai 100% dan telah dilaksanakan mechanical completion oleh PT Pertamina (Persero). Oleh karenanya, disepanjang tahun 2021, bisnis SPPBE hanya mengandalkan bisnis transporter saja.


1. Cipatat LPG Bulk Filling and Transportation Station

The LPG Bulk Filling and Freight Stations (SPPBE) is a subsidized Public Service Obligation (PSO) service owned by PT Pertamina (Persero) through the distribution of 3 kg LPG. PT Jabar Energi acts as a transporter and manager of the 3 kg LPG cylinder filling station that profits from transport and filling fees. In its implementation, PT Jabar Energi refers to the Standard Operating Procedure (SOP) that has been set by PT Pertamina (Persero). Prior to its relocation, the Cipatat LPG Bulk Filling and Freight Station was located in Cikamuning, West Bandung Regency. It was owned by PT Jabar Energi but was hindered by the construction of the Jakarta-Bandung High Speed Railway (KCIC).

2. Depok Gas Network

Based on the current government regulations, PT Pertamina (Persero) through PT Pertamina Gas Niaga is in charge of managing the Depok gas network. PT Jabar Energi cooperates with PT Pertamina Gas Niaga for the management of the gas network intended for household customers in Depok area. The Company seeks to obtain work orders from the West Java Provincial Government for the management of the city gas network which is part of the ever extending national gas network development plan.


The Cikamuning LPG Bulk Filling and Freight Station (SPPBE) business stopped operating in July 2020 and the relocation/ construction process of the Cipatat LPG Bulk Filling and Freight Station (SPPBE) began at the same time. By December 2020, its completion rate had reached 80%. The average throughput of Cikamuning LPG Bulk Filling and Freight Station (SPPBE) until June 2020, before it stopped operating, was 31.3 tons/day and after it ceased operation, the SPPBE business only involved transportations.



Produksi Jaringan Gas Gas Network Production

1.438.350 m3 1.581.009 m3 9,92%

Pendapatan Income

Rp 8.920.523.2008.920.523.200 IDR

Rp 9.793.141.5739.793.141.573 IDR

9,78%

Sambungan Jaringan GasGas Network Connection

9.937 9.883 -0,54%

Rencana Tahun 2022

Perseroan menargetkan :

• SPPBE Cipatat dapat mulai beroperasi pada triwulan ke-2 dengan kapasitas sebesar 50 ton/hari;

• Penyelesaian Feasibility Study Jaringan Gas Rumah Tangga dan Industri di Jawa Barat (program Sambungan Jargas);

• Peningkatan pendapatan dari bisnis Jaringan Gas Kota Depok;

• Mewujudkan system customer service online pada bisnis Jaringan Gas Kota Depok;

• Peningkatan volume trading Compressed Natural Gas (CNG);

• Inisiasi bisnis Pertashop dengan PT Pertamina (Persero).

2022 Plans

The company is aiming for:

• Cipatat LPG Bulk Filling and Freight Station (SPPBE)to commence operation during the 2nd quarter of the year with the capacity of 50 tons of gas per day;

• Completion of the Feasibility Study for Household and Industrial Gas Networks in West Java (Gas Network Program);

• Increasing revenue from the Depok Gas Network business;

• Providing an online customer service system for the Depok Gas Network business;

• Increasing trading volume of Compressed Natural Gas (CNG);

• Pertashop business initiation with PT Pertamina (Persero).

Pada bisnis Jargas Kota Depok, volume pemakaian gas tahun 2021 mencapai 1.581.009 m3 dengan volume rata-rata pemakaian per bulan sebesar 132.181 m3. Untuk optimalisasi layanan dan efisiensi telah diterapkan sistem data dan billing konsumen berbasis web/online sehingga konsumen dapat melakukan pembayaran gas melalui minimarket.

In Depok Gas Network Business, the volume of gas used within the year 2021 reached 1.581.009 m3 with an average monthly usage volume of 132.181 m3. To optimize service and efficiency, a web/online-based consumer data and billing system has been implemented so that consumers can make gas payments through minimarkets.


PLTM KERTAMUKTI

PT Metaphora Andalan Utama merupakan Anak Perusahaan Perseroan dibidang pengusahaan pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro (PLTM) Kertamukti dengan kapasitas 6,3 MW yang bersumber dari Sungai Cicatih, berlokasi di Desa Kertamukti, Kecamatan Warungkiara, Kabupaten Sukabumi.

KERTAMUKTI PLTM (Mini-hydro Power Plant)

PT Metaphora Andalan Utama is a subsidiary company responsible for developing and maintaining the Kertamukti Mini-hydro Power Plant (PLTM) with the capacity of 6.3 MW. The energy source of which being the Cicatih River located in Kertamukti Village, Warungkiara District, Sukabumi Regency.


Lokasi Location

Desa Kertamukti, Kecamatan Warungkiara, Kabupaten SukabumiKertamukti Village, Warungkiara District, Sukabumi Regency

Daya TerbangkitGenerated Amount of Power

6,3 MW (3 x 2,1 MW)

KarakteristikCharacteristics

• Debit rata-rata sungai cicatih pada area intake : 28,12 m3/detikRiver discharge: 28,12 m3/second

• Debit desain: 23,7 m3/detik Designated discharge: 23,7 m3/second

• Capacity Factor : 67%

• Catchment area : 554,29 Km²

Perjanjian Jual Beli ListrikElectricity Sale and Purchase Agreemen

28 Mei 2015May 28, 2015

Addendum PJBL 1 2017



Masa KonsesiConcession Period

20 tahun20 years

Tarif PPAPPA Prices

Masa 1 s.d 8 tahun : Rp1.075,-/kWHPeriod of 1 to 8 years : 1,075 IDR/kWH

Masa 9 s.d 20 tahun : Rp750,-/kWHPeriod of 9 to 20 years: 750 IDR/kWH

ENERGI BARU TERBARUKAN New Renewable Energy



Nilai InvestasiInvestment Value

Rp 232 Miliar 206 Billion IDR

Proyeksi Rata rata sales per tahunProjected average sales per year

Rp 30 Miliar30 Billion IDR

IRR on project 12,26%

Payback Period 8,63 tahun8,63 years


Sehubungan konstruksi dan Commercial Operation Date/COD PLTM Kertamukti telah jatuh tempo pada tanggal 10 Mei 2021, PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Barat telah memberikan perpanjangan waktu konstruksi selama 24 bulan yang dimulai sejak tanggal 10 Mei 2021 sampai dengan 10 Mei 2023 sebagaimana tertuang dalam Berita Acara antara PT Metaphora Andalan Utama dengan PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Barat.

Perseroan juga melakukan due diligence dan Perjanjian Pengikatan Jual Beli (PPJB) dengan PT Kana Green Energy sebuah perusahaan yang bergerak dibidang Energi Baru Terbarukan untuk masuk sebagai Pemegang Saham PT Metaphora Andalan Utama.

PT Metaphora Andalan Utama yang didukung oleh Perseroan dan PT Kana Green Energy melakukan review engineering desain proyek PLTM Kertamukti, dan melakukan lelang jasa konstruksi untuk pekerjaan konstruksi PLTM Kertamukti.

Melalui pelelangan jasa konstruksi tersebut, diperoleh pemenang yaitu BUMN PT Amarta Karya (Persero) dan penandatangan kontrak jasa konstruksi telah dilakukan pada tanggal 29 Desember 2021.


Regarding the construction and Commercial Operation Date/COD of Kertamukti Mini-hydro Power Plant (PLTM) which is due on May 10, 2021, PT PLN (Persero) West Java Distribution Parent Unit (UID) has extended the construction time for 24 months starting from May 10, 2021 until May 10, 2023 as it is written in the Minutes between PT Metaphora Andalan Utama and PT PLN (Persero) West Java Distribution Parent Unit (UID).

The Company also exercised due diligence and made a Sale and Purchase Agreement (PPJB) with PT Kana Green Energy, a company engaged in New Renewable Energy to enter as a shareholder of PT Metaphora Andalan Utama.

PT Metaphora Andalan Utama, supported by the Company and PT Kana Green Energy, reviewed the engineering design of Kertamukti Mini-hydro Power Plant (PLTM) project, and conducted a construction service auction for the Kertamukti PLTM construction work.

The construction service auction was won by BUMN PT Amarta Karya (Persero). The contract was signed on December 29, 2021.


Penandatanganan Kontrak Pekerjaan EPC antara PT Metaphora Andalan Utama dengan PT Amarta Karya (Persero)

Signing of EPC Work Contract between PT Metaphora Andalan Utama and PT Amarta Karya (Persero)

Rencana Tahun 2022

Perseroan menargetkan PT Metaphora Andalan Utama menyelesaikan PPJB dan Akta Jual Beli (AJB) untuk investor PT Metaphora Andalan Utama, mulai pekerjaan konstruksi sipil paralel dengan pemesanan turbin yang direncanakan dari Asia atau Eropa dengan target progress pembangunan minimal 70% pada akhir tahun 2022.

Perseroan juga akan melakukan divestasi kepemilikan saham di PT Metaphora Andalan Utama secara bertahap.

2022 Plans

The company aims for PT Metaphora Andalan Utama to complete the Sale and Purchase Agreement (PPJB) and the Sale and Purchase Deed (AJB) for PT Metaphora Andalan Utama investors, starting parallel civil construction work with planned turbine orders from Asia or Europe with a development progress target of at least 70% by the end of 2022.

The company will also gradually divest its share ownership in PT Metaphora Andalan Utama.


PT Tirta Gemah Ripah merupakan BUMD Provinsi Jawa Barat dalam bidang pemanfaatan dan pengusahaan sumber daya air. Pada tahun 2008 Perseroan diberi mandat oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk membantu revitalisasi manajemen PT Tirta Gemah Ripah dan kemudian pada tahun 2009 Perseroan menjadi Pemegang Saham minoritas. Ikhtisar Data Proyek

Lingkup bisnis PT Tirta Gemah Ripah antara lain Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro (PLTM), Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM), dan SPAM Managed Service.

PT Tirta Gemah Ripah is West Java Province Regionally-Owned Enterprise profiting from the utilization of water resources. In the year 2008, the Company was given a mandate by the West Java Provincial Government to help revitalize the management of PT Tirta Gemah Ripah which led to the Company being its minority shareholder within the same year. Project Data Overview

The business scope of PT Tirta Gemah Ripah includes Mini-hydro Power Plant (PLTM), Drinking Water Supply System (SPAM), and SPAM Managed Service.

Lingkup Bisnis PT Tirta Gemah RipahBusiness Scope of PT Tirta Gemah Ripah

PLTM

PT Tirta Gemah Ripah telah menginisiasi beberapa proyek PLTM di Jawa Barat, salah satunya PLTM Cirompang yang mulai beroperasi sejak tahun 2016. PLTM Cirompang memiliki kapasitas pembangkit maksimum sebesar 8 MW yang terhubung dengan Penjulang Bungbulang dan Penjulang Cikelet untuk memenuhi kebutuhan listrik sekitar Garut Selatan.

PLTM (Mini-hydro Power Plant)

PT Tirta Gemah Ripah has initiated several PLTM projects in West Java, one of which is the Cirompang Mini-hydro Power Plant. It has been operating since 2016 and has a maximum generating capacity of 8 MW distributed to Penjulang Bungbulang and Penjulang Cikelet to meet the electricity demands around Southern Garut.

PENGELOLAAN AIR Water Management



Lokasi Location

Kecamatan Bungbulang, Kab. Garut

Total KapasitasTotal Capacity

2 x 4 MW (8 MW)

Mulai BeroperasiInitial Operation

7 April 2016 (Commercial Operating Date)April 7, 2016 (Commercial Operating Date)

Rata-rata pendapatan per tahun Average income per year

13 Miliar13 billion IDR

Tarif jual per tahunAverage income per year

Rp 850 /kWh850 IDR/kWh

Layout PLTM CirompangCirompang Mini-hydro Power Plant (PLTM) Layouts


Selain PLTM Cirompang, PT Tirta Gemah Ripah juga bersama dengan Perseroan sebagai pemegang saham dalam pengusahaan PLTM Kertamukti 6,3 MW.

SPAM dan SPAM Managed Services (SMS)

Atas arahan Pemegang Saham, ke depannya PT Tirta Gemah Ripah akan fokus pada bisnis SPAM dalam rangka membantu Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap air bersih. PT Tirta Gemah Ripah telah terlibat dalam inisiasi beberapa proyek SPAM Regional dan SPAM Khusus di wilayah Jawa Barat melalui skema penugasan, Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU), maupun Business to Business.

Bisnis lainnya yang masih terkait dengan SPAM yakni layanan SPAM Managed Service (SMS) dengan PDAM. SMS merupakan implementasi aplikasi teknologi sistem IT menggunakan platform software yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas PDAM mulai dari proses pengolahan dan distribusi air, manajemen pelayanan hingga manajemen aset yang dimiliki oleh PDAM di Jawa Barat. Perangkat sistem IT dibiayai secara bersama-sama untuk memperoleh biaya yang lebih ekonomis.

Perda No.6 Tahun 2017 tentang Perubahan Kedua atas Perda Pendirian PT Jasa Sarana No.26 Tahun 2001 antara lain menyatakan bidang usaha air baku yang merupakan bidang usaha utama PT Tirta Gemah Ripah tidak lagi termasuk ruang lingkup usaha Perseroan. Untuk mendukung perkembangan PT Tirta Gemah Ripah ke depannya maka Perseroan akan melepaskan kepemilikan portofolio kepada mitra strategis dengan kompetensi di bidang pengusahaan air baku serta memiliki kemampuan pendanaan yang kuat.

In addition to Cirompang Mini-hydro Power Plant (PLTM), PT Tirta Gemah Ripah is also one of the shareholders in the operation of the 6.3 MW Kertamukti Mini-hydro Power Plant (PLTM) along with the Company.

SPAM and SPAM Managed Services (SMS)

As per direction from the shareholders, PT Tirta Gemah Ripah will focus on the SPAM business in order to help the West Java Provincial Government to improve public access to clean water in the future. PT Tirta Gemah Ripah has been involved in the initiation of several Regional SPAM and Special SPAM projects in West Java through assignment schemes, Government and Business Enterprise Cooperation (KPBU), as well as Business to Business.

Another business that is still related to SPAM is the SPAM Managed Service (SMS) with Municipal Waterworks (PDAM). SMS is a software-based IT system technology platform that aims to improve the efficiency and effectiveness of Municipal Waterworks (PDAM), which includes water management and distribution process, service management to asset management owned by Municipal Waterworks (PDAM) throughout West Java. The IT system tools are funded by every party involved in order to cut down expenses.

Regional Regulation No. 6 of 2017 regarding the Second Amendment to the Regional Regulation on the Establishment of PT Jasa Sarana No. 26 of 2001, states that the raw water business sector which is the main line of business of PT Tirta Gemah Ripah is no longer included in the Company's business scope. To support the development of PT Tirta Gemah Ripah in the future, the Company will release ownership portfolio to strategic partners with competence in the field of raw water business and strong funding capabilities.



Pada tahun 2021 pendapatan usaha PT Tirta Gemah Ripah mencapai 19,7 miliar rupiah yang berasal dari optimalisasi penjualan listrik PLTM Cirompang dan operasional SPAM Bandung Selatan yang telah beroperasi secara komersil mulai tanggal 29 Desember 2021.

Pada proyek KPBU SPAM Jatiluhur I, konsorsium PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama, Tbk – PT Wijaya Karya (Persero), Tbk – PT Tirta Gemah Ripah mendirikan PT Wika Tirta Jaya Jatiluhur sebagai Badan Usaha Pelaksana Proyek pada tanggal 15 Januari 2021 dengan kepemilikan saham PT Tirta Gemah Ripah sebesar 10%. Konsesi proyek KPBU tersebut selama 30 tahun dengan perkiraan total investasi senilai Rp 2 Triliun.

Rencana Tahun 2022

Pendapatan usaha pada tahun 2022 ditargetkan sebesar Rp 28,79 Miliar antara lain dari produksi listrik PLTM Cirompang, penjualan air curah SPAM Bandung Selatan dan pendapatan bisnis SPAM Managed Services. Dalam rangka mencapai target tersebut akan dilaksanakan program-program kerja termasuk dukungan investasi untuk optimalisasi produksi dan optimalisasi serapan listrik pada proyek PLTM, perbaikan dan optimalisasi produksi SPAM Bansel serta upaya percepatan operasional bisnis SPAM Managed Services pada awal tahun 2022.

Sebagai tindak lanjut proyek inisiasi SPAM Jatiluhur I, PT Tirta Gemah Ripah bersama mitra pemegang saham lainnya akan melakukan setoran modal kepada Badan Usaha Pelaksana PT Wika Tirta Jaya Jatiluhur dan melakukan pengawasan proses kontruksi dalam upaya pencapaian target operasi di tahun 2023.


In 2021, PT Tirta Gemah Ripah's operating income from the optimization of electricity sales of Mini-hydro Power Plant (PLTM) and South Bandung SPAM operations which have been operating commercially since December 29, 2021 has reached 19,7 billion IDR.

For the Jatiluhur I Public Private Partnership (PPP) SPAM project, a consortium of PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama, Tbk, PT Wijaya Karya (Persero), Tbk, and PT Tirta Gemah Ripah established PT Wika Tirta Jaya Jatiluhur as the Project Implementing Business Entity on January 15, 2021 with 10% of PT Tirta Gemah Ripah share ownership. The PPP project concession is 30 year-long with an estimated total investment of 2 trillion IDR.

2022 Plans

Operating revenues in 2022 are targeted to be 28.79 billion IDR, including electricity production from Cirompang Mini-hydro Power Plant (PLTM), sales of South Bandung SPAM bulk water and SPAM Managed Services business. In order to achieve this goal, work programs will be implemented including investment support for optimizing production and optimizing electricity absorption in the PLTM project, repair and optimization of SPAM Bansel production as well as efforts to accelerate business operations of SPAM Managed Services in early 2022.

As a follow-up to Jatiluhur I SPAM initiation project, PT Tirta Gemah Ripah together with other shareholding partners will make a capital deposit to the Implementing Business Entity of PT Wika Tirta Jaya Jatiluhur and supervise the construction process in an effort to achieve operating targets in 2023.


PT Jabar Bumi Konstruksi merupakan anak perusahaan Perseroan yang pada awal pendiriannya difokuskan pada sektor konstruksi pada proyek-proyek APBN/APBD/Swasta, pengembangan proyek asset based (properti), serta diarahkan mampu bersinergi dalam proyek-proyek di lingkungan Grup PT Jasa Sarana.

Mempertimbangkan prospek dan peluang bisnis jasa konstruksi, Perseroan telah melakukan proses restrukturisasi bisnis PT Jabar Bumi Konstruksi mulai Triwulan ke-4 tahun 2020 menjadi bisnis manajemen konstruksi pada tahun 2021. Beberapa dasar pertimbangan dilakukannya restrukturisasi bisnis tersebut antara lain tidak adanya perolehan proyek yang signifikan sejak tahun 2017, biaya operasional yang cukup besar namun tidak berimplikasi positif pada perolehan revenue dan profit, adanya potensi penurunan nilai aset yang cukup besar, dan rencana meningkatkan pertumbuhan pendapatan.

Strategi Perseroan tersebut merupakan upaya create value baik ditinjau dari aspek bisnis maupun penyehatan perusahaan sehingga PT Jabar Bumi Konstruksi diharapkan mampu memberikan nilai tambah bagi Pemegang Saham, juga dapat berkontribusi positif pada akselerasi pembangunan infrastruktur terutama pada prioritas pembangunan pemulihan ekonomi daerah Jawa Barat.


PT Jabar Bumi Konstruksi berfokus pada restrukturisasi organisasi internal. Disamping itu, pada tahun 2021, PT Jabar Bumi Konstruksi berhasil memperoleh beberapa proyek pekerjaan Manajemen Konstruksi yakni pekerjaan jasa konsultansi manajemen konstruksi lanjutaan penataan Waduk Darma di Kabupaten Kuningan dan pekerjaan Konsultansi Manajemen Proyek-1 untuk Kegiatan Pendampingan Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) di Jawa Barat.

PT Jabar Bumi Konstruksi is one of the Company’s subsidiaries which at the beginning of its establishment focused on the construction sector on State Budget/Regional Revenue and Expenditure Budget/private projects, asset-based (property) project development, as well as being directed to be able to synergize with the other projects within the PT Jasa Sarana Group.

By taking into consideration the prospects and opportunities of the construction services business, the Company has conducted the process of restructuring the business of PT Jabar Bumi Konstruksi starting from the 4th quarter of 2020 into a construction management business in 2021. Several considerations for conducting business restructuring include the absence of significant project acquisitions since 2017, high operating costs without reasonable implications for revenue and profit gains, a highly potential significant decline in asset value, and plans to raise revenue growth.

This particular strategy serves as an effort to generate value both in terms of business aspects and corporate health so that PT Jabar Bumi Konstruksi is able to provide added value for shareholders, that can also contribute positively to the acceleration of infrastructure development, especially toward the prioritized development of economic recovery around West Java.


PT Jabar Bumi Konstruksi focuses on restructuring the internal organization. In addition, in 2021, PT Jabar Bumi Konstruksi succeeded in obtaining several construction management work projects, namely construction management consulting services for the continuation of the Darma Reservoir renovation in Kuningan Regency and -1 project management consultancy for accompaniment activities in Repairing Uninhabitable Houses (Rutilahu) in West Java.

MANAJEMEN KONSTRUKSIConstruction Management



Proyek Manajemen Konstruksi Waduk DarmaDarma Reservoir Construction Management Project

- Rp 1.817.443.540IDR 1.817.443.540

100%

Proyek Konsultansi-1 RutilahuConsultancy of Project-1 Rutilahu

- Rp 1.447.764.900IDR 1.447.764.900

100%

Disamping itu melalui bantuan Perseroan, PT Jabar Bumi Konstruksi berhasil melakukan pemulihan atas biaya investasi proyek Jabar Tower yang telah dilakukannya di PT Agronesia dengan nilai sebesar Rp 14.731.000.000, sebagaimana Berita Acara Rekonsiliasi PT Jabar Bumi Konstruksi dengan PT Agronesia tanggal 30 November 2021.

Furthermore, by means of the Company's assistance, PT Jabar Bumi Konstruksi managed to recover the investment costs of the Jabar Tower project at PT Agronesia with a value of IDR 14,731,000,000, as it is written in the Minutes of Reconciliation of PT Jabar Bumi Konstruksi with PT Agronesia on November 30, 2021.

Rencana Tahun 2022

Perseroan menargetkan PT Jabar Bumi Konstruksi untuk dapat memperoleh proyek dari APBN, APBD ataupun swasta untuk pelaksanaan Engineering, Procurement dan Construction. Adapun pendapatan yang ditargetkan Perseroan kepada PT Jabar Bumi Konstruksi adalah sebesar Rp 2,86 Miliar.

2022 Plans

The company is aiming for PT Jabar Bumi Konstruksi to be able to obtain projects from State Budget, Regional Revenue and Expenditure Budget, or private projects for the implementation of Engineering, Procurement and Construction Program. The company's targeted revenue for PT Jabar Bumi Konstruksi is IDR 2.86 billion.


Pendapatan Lain-Lain- Pemulihan Investasi Jabar TowerOther Incomes: Investment Recovery of Jabar Tower Project

- Rp 14.731.000.000 IDR 14.731.000.000

100%



STRATEGIC BUSINESS UNIT SBU – BIDANG PENGELOLAAN TAMBANG GALIAN CStrategic Business Unit – Mining Management

Ikhtisar Proyek Project Overview

Perseroan memiliki aset berupa tambang pasir dan batu seluas ±21,5 Ha, dimana perhitungan berdasarkan ketentuan dalam Ijin Usaha Pertambangan seluas ± 19,45 Ha yang terletak di Desa Paseh Kaler, Kecamatan Paseh, Kabupaten Sumedang, Provinsi Jawa Barat. Berdasarkan hasil kajian (FS awal) yang telah dilakukan oleh Perseroan, potensi cadangan Pasir Batu (Sirtu) sebesar + 2.284.278 BCM (setara 5.939.122,8 ton) dan Andesit ± 274.442 BCM (setara 749.226,66 ton).

The Company has an asset in the form of a sand and stone mine covering an area of ± 21.5 Ha. However, this calculation differs from what is written in the Mining Business Permit which states that the mine actually covers an area of ± 19.45 Ha, located in Paseh Kaler Village, Paseh District, Sumedang Regency, West Java Province. Based on the results of the study (preliminary FS) conducted by the Company, the potential reserves of gravel and sand (Sirtu) as well as andesite are + 2,284,278 BCM (equivalent to 5,939,122.8 tons) and ± 274,442 BCM (equivalent to 749,226.66 tons) respectively.


Perseroan telah memiliki perizinan pertambangan secara lengkap, yakni :

• Izin Lingkungan (Keputusan Bupati Sumedang Nomor: 660.1/2523/BLH/2009, tanggal 29 Juni 2009);

• Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi (IUP OP), tanggal 23 Desember 2019, terdiri dari komoditas pasir (Nomor 540/26/29.1.07.2/DPMPTSP/2019) dan komoditas andesit (Nomor 540/27/29.1.07.2/DPMPTSP/2019);

• Wilayah Izin Usaha Pertambangan Komoditas Tanah Urug (WIUP) berdasarkan Surat Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral No. 909/MB.03/DJB/WIUP/2021 tanggal 8 Desember 2021 (Proses Peningkatan WIUP menjadi IUP OP Tanah Urug).

The Company has acquired all the necesarry mining licenses:

• Environmental Permit (Decree of the Sumedang Regent Number: 660.1/2523/BLH/2009, (June 29, 2009);

• Operation Production Mining Business License (IUP OP), December 23, 2019, consisting of sand commodities (Number 540/26/29.1.07.2/DPMPTSP/2019) and andesite commodities (Number 540/27/29.1.07.2/DPMPTSP/2019);

• The Mining Business License Area (WIUP) based on the Letter of the Directorate General of Mineral and Coal of the Ministry of Energy and Mineral Resources No. 909/MB.03/DJB/WIUP/2021, December 8 2021 (currently within the upgrading process of WIUP to IUP OP/ Operation Production Mining Business License).


Mesin Stone Crusher A (Kiri) dan Mesin Stone Crusher C (Kanan)Stone Crusher Machine A (Left) and Stone Crusher Machine C (Right

Mesin B Vibrating ScreenMachine B Vibrating Screen


Perseroan masih fokus pada pembangunan infrastruktur pendukung, dan penyediaan sarana dan prasarana, serta setting mesin produksi hingga akhir tahun 2020. Kegiatan ujicoba produksi dan penjualan baru dimulai bertahap pada Bulan Februari 2021, dimana Perseroan secara bertahap telah mengoperasikan 3 (tiga) unit mesin produksi yang terdiri dari:

• Mesin A, Stone Crusher kapasitas 25 m3/jam dengan produk berupa Pasir Pasang dan Split;

• Mesin B, Vibrating Screen kapasitas 25 m3/jam dengan produk berupa Pasir Pasang;

• Mesin C, Stone Crusher kapasitas 150 m3/jam dengan produk berupa Pasir Giling/Abu Batu.


The Company was still focusing on the development of supporting infrastructures and the provision of facilities, as well as setting up production machines until the end of 2020. Therefore, the trial production and sales activities were delayed until February 2021. From then on, the Company has operated 3 (three) units of production machines that consist of:

• Machine A, Stone Crusher with the capacity of 25 m3/hour with products in the form of Sand and Split;

• Machine B, Vibrating Screen with the capacity of 25 m3/hour with products in the form of Sand;

• Machine C, Stone Crusher with a capacity of 150 m3/hour with products in the form of M sand/stone dust.


Total produksi sepanjang tahun 2021 mencapai 9.826 m3. Belum optimalnya produksi pada tahun 2021 ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya adalah kondisi cuaca dan setting mesin produksi yang belum optimal.

The total production throughout 2021 has reached 9,826 m3. The nonoptimal amounts of production in 2021 was influenced by several factors, including weather conditions and production machine settings that were not yet optimized.

Selain kegiatan produksi dan penjualan, Perseroan sebagai salah satu pemegang saham dari PT Citra Karya Jabar Tol (BUJT Jalan Tol Cisumdawu), berkontribusi memenuhi kebutuhan tanah urug sekitar ± 9.000 m3 dari lokasi tambang untuk kegiatan konstruksi Seksi 4 Jalan Tol Cisumdawu Ruas Cimalaka-Legok.

Rencana Tahun 2022

Pada tahun 2022, Perseroan terus melakukan optimalisasi pengelolaan tambang pasir dan batu di Paseh Sumedang dengan target produksi rata-rata 15.000 m3 per bulan. Selain memenuhi kebutuhan market retail, Perseroan akan turut berpartisipasi dengan mensuplai material baik dalam bentuk raw material maupun produk material yang telah diolah untuk pembangunan Jalan Tol Cisumdawu, khususnya Seksi 4 dan 5 yang berlokasi di dekat area tambang.

In addition to production and sales activities, the Company as one of the shareholders of PT Citra Karya Jabar Tol (BUJT/Toll Road Regulatory Agency of Cisumdawu Toll Road), contributes to accomodate the need for backfill of around ± 9,000 m3 from the mine site for the construction of Section 4 of the Cisumdawu Toll Road Cimalaka-Legok Section.

2022 Plans

In 2022, the Company will continue to optimize the management of the sand and stone mine in Paseh Sumedang with an average production target of 15,000 m3 per month. On top off meeting the needs of the retail market, the Company will also participate by supplying materials, both in the form of raw materials and processed material products for the construction of the Cisumdawu Toll Road, especially Sections 4 and 5 which are located near the mining area.


Ikhtisar Proyek

SBU Bidang Jasa Konstruksi merupakan bidang usaha baru dibawah Divisi Strategic Business Unit (Divisi SBU) yang baru dibentuk Perseroan pada awal Tahun 2020. Pembentukan SBU ini didasari dengan adanya peluang usaha jasa konstruksi pada proyek di entitas Anak Perusahaan dan Perusahaan Afiliasi Perseroan (Jasa Sarana Group) dan proyek-proyek Pemerintah maupun swasta.

Selain itu, Perseroan sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) turut berperan serta aktif dalam pembangunan infrastruktur yang merupakan salah satu program kerja prioritas Daerah dan juga pada proyek-proyek penugasan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.


Dalam perjalanannya, Divisi SBU terus berbenah dalam melengkapi administrasi persyaratan yang diperlukan dalam proses perolehan kontrak melalui pelelangan maupun beauty contest dan skema lainnya, termasuk membangun kemitraaan strategis dengan mitra-mitra yang potensial dan kompeten.

Perseroan melalui Divisi SBU melakukan beberapa kemitraan dengan mitra strategis diantaranya pada bidang konstruksi jalan, konstruksi gedung, konstruksi energi terbarukan, precast/pracetak, batching plant, bidang aspal, dan lain sebagainya.

Perseroan bersama mitra telah mengikuti beberapa proses tender yaitu diantaranya : Perseroan bersama PT Sarana Seja Ibadah membentuk Kerjasama Operasi (“KSO”) untuk mengikuti lelang APBD untuk paket pekerjaan Proyek Jalan Lingkar Sukabumi, namun saat itu terjadi refocusing anggaran APBD untuk penanganan pandemi Covid 19 sehingga tender dibatalkan.

Project Overview

The Construction Services is a new line of business functioning under the Strategic Business Unit Division (SBU Division) which was newly formed by the Company in early 2020. The establishment of this unit is to benefit from the business opportunities for construction services on projects handled by the Company’s subsidiaries and affiliated companies (Jasa Sarana Group), not to mention governmental and private projects.

In addition, the Company as a Regional Owned Enterprise (BUMD) actively participates in infrastructure development, which is one of the regional priority work programs, and in projects assigned by the West Java Provincial Government.


During its journey, the SBU Division continues to improve in completing the administrative requirements needed in the contract acquisition processes through auctions as well as beauty contests and other schemes, including building strategic partnerships with potential and competent partners.

The Company through the SBU Division has entered into several partnerships with strategic partners within the field of road constructions, building constructions, renewable energy plant constructions, precast concrete productions, batching plant, asphalt productions, etc.

The Company and its partners have participated in several tendering processes, including the Joint Operation (“KSO”) with PT Sarana Seja Ibadah to participate in the APBD (Regional Budget Revenue and Expenditure) auction for the Sukabumi Ring Road Project. However, there was a refocusing of the APBD budget at the time to handle the Covid 19 pandemic and therefore the tender was ultimately cancelled.

SBU BIDANG JASA KONSTRUKSI Strategic Business Unit – Construction Services


Perseroan bersama Dirgantara Yudha Artha (PT DYA) membentuk KSO untuk mengikuti lelang paket pekerjaan konstruksi Proyek Jalan Tol Cisumdawu yang diadakan oleh PT Citra Karya Jabar Tol (Badan Usaha Jalan Tol), namun hasilnya KSO belum mendapat kesempatan dalam keikutsertaan pelaksanaan proyek dimaksud. Namun demikian, untuk Proyek Cisumdawu, Perseroan aktif dalam supply material alam seperti material timbunan termasuk sirtu, batu, pasir dll yang bersumber dari quarry Perseroan di Paseh-Sumedang.

Perseroan juga melakukan inisiasi pengusahaan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (“PLTS”) dengan menjalin kemitraan dengan beberapa Developer PLTS maupun Perusahaan EPC PLTS. Perseroan melakukan penjajakan kepada beberapa potensial calon User yang berminat seperti PT Jasa Marga Related Business, PT Jabar Bersih Lestari, dan Perumda PAL Jaya.

The Company together with Dirgantara Yudha Artha (PT DYA) formed a KSO to participate in the auction of the construction work package for the Cisumdawu Toll Road Project held by PT Citra Karya Jabar Tol (Toll Road Business Agency), but unfortunately the KSO has not had the opportunity to participate in the project implementation. However, the Company is actively supplying natural materials such as embankment materials including gravel, stone, sand, etc, transported from the Company’s own quarry in Paseh-Sumedang.

The Company also initiated the development of Solar Power Plants (PLTS) by establishing partnerships with several PLTS Developers and PLTS EPC Companies. The Company conducted an assessment of several potential prospective users, such as PT Jasa Marga Related Business, PT Jabar Bersih Lestari, and Perumda PAL Jaya.


Rencana Tahun 2022

Perseroan melalui Divisi SBU bidang Jasa Konstruksi akan memprioritaskan pembangunan pada tahun 2022 diantaranya Proyek TPPAS Nambo, Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap, Jalan Khusus Tambang Kabupaten Bogor, dan PLTM Kertamukti di Sukabumi dan proyek lainnya. Selain itu, pembangunan PLTS di kawasan rest area jalan tol milik PT Jasa Marga (Persero) Tbk dan Plant IPAL milik Perumda PAL Jaya (BUMD DKI Jakarta) yang merupakan tindaklanjut dari program kerja tahun 2021.

Perseroan akan melakukan pengusahaan beton dan precast dengan mendirikan batching plant yang akan mensuplai produk beton dan precast ke beberapa proyek strategis, serta Perseroan merencanakan pembangunan smart parking dengan bekerjasama dengan Pemerintah Daerah.

Divisi SBU akan terus membangun kemitraan strategis dalam rangka mewujudkan percepatan dan terealisasinya pembangunan infrastruktur khususnya di wilayah Jawa Barat.

2022 Plans

The Company through the SBU Division of Construction Services will prioritize development in 2022 which consists of the Nambo TPPAS Project, Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap Toll Road, Bogor Regency Exclusive Mining Roads, Kertamukti PLTM in Sukabumi, and also the construction of PLTS in the toll road rest area owned by PT Jasa Marga (Persero) Tbk and the IPAL Plant owned by Perumda PAL Jaya (BUMD DKI Jakarta) which is a follow-up to the 2021 work program among other projects.

The company will undertake concrete and precast businesses by establishing a batching plant that will supply concrete and precast products to several strategic projects, and the Company also plans to build smart parking spaces in collaboration with the Regional Government.

The SBU Division will continue to build strategic partnerships in order to accelerate the fulfilment of infrastructure development, especially in the West Java region.


ANALISA KEUANGANFinancial Analysis

Manajemen melakukan analisa keuangan berdasarkan Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan dan Anak Perusahaan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir 31 Desember 2021 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Jojo Sunarjo dan Rekan, sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan (SAK) di Indonesia dengan opini Wajar Tanpa Pengecualian, sebagaimana tertuang dalam laporan No. 00043/3.0401/AU.1/03/1624-1/1/IV/2022 tanggal 8 April 2022.

The management conducts a financial analysis based on the Consolidated Financial Statements of the Company and its Subsidiaries for the financial year ending on December 31, 2021 which has been audited by the Public Accounting Firm Jojo Sunarjo and Partners, in accordance with Financial Accounting Standards (SAK) in Indonesia with Unqualified Opinions, as stated in the report No. 00043/3.0401/AU.1/03/1624-1/1/IV/2022, April 8, 2022.

LAPORAN LABA (RUGI) KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN Consolidated & Comprehensive Statement of Income (Loss)

Tabel : Laporan Laba (Rugi) Komprehensif Konsolidasian (dalam ribuan Rupiah)Table : Consolidated & Comprehensive Statement of Income (Loss) (in thousands of Rupiah)

URAIAN 2021 2010 Δ

a b c [b-c]

Pendapatan Usaha 191.999.519 75.546.942 154,15%

Beban Pokok (137.941.192) (34.177.087) -303,61%

Laba (Rugi) Kotor 54.058.327 41.369.855 30,67%

Beban Usaha (53.573.656) (41.862.958) -27,97%

Laba (Rugi) Usaha (493.103) (493.103) 198,29%

Pendapatan (Beban) di Luar Usaha 8.328.360 7.026.761 18,52%

Laba (Rugi) Sebelum Pajak 8.813.031 6.533.658 34,89%

Manfaat (Beban) Pajak Penghasilan (1.357.849) (601.918) -125,59%

Laba (Rugi) Bersih 7.455.182 5.931.740 25,68%

Penghasilan Komprehensif Lainnya 942.550 59.439.809 -98,41%

Laba (Rugi) Komprehensif 8.397.732 65.371.549 -87,15%


Pendapatan UsahaPendapatan Usaha per 31 Desember 2021 meningkat sebesar Rp116,45 miliar atau 154,15% dibandingkan tahun sebelumnya, yang dapat diuraikan sebagai berikut:

Tabel : Kontribusi Pendapatan Usaha (Dalam Ribuan Rupiah)

Business RevenueBusiness Revenue as of December 31, 2021 increased by 116.45 billion IDR or 154.15% compared to the previous year, which can be described as follows:

Table : Contribution of Business Revenue (in thousands of rupiah)

URAIAN 2021 2020 Δ

a b c [b-c]

PT Usaha Bersama Jabar 103.339.802 1.503.000 6775,57%

PT Jasa Medivest 45.933.093 39.265.939 16,98%

PT Jabar Laju Transindo 12.714.094 9.294.485 122,86%

PT Jasa Sarana (Induk) 10.479.251 10.364.300 1,11%

PT Jabar Energi 10.178.087 12.411.884 -18,00%

PT Jabar Telematika 1.335.191 1.356.141 -0,07%

PT Jabar Bumi Konstruksi - 1.351.192 -100,00%

Total Pendapatan Usaha 199.999.519 50.199.567 154,15%

PT Usaha Bersama JabarPendapatan PT Usaha Bersama Jabar per 31 Desember 2021 meningkat signifikan sebesar Rp101,84 miliar atau 6.775,57% dari tahun sebelumnya. Peningkatan tersebut disebabkan kenaikan atas penjualan antigen dan PCR.

PT Jasa MedivestPendapatan PT Jasa Medivest per 31 Desember 2021 meningkat sebesar Rp6,67 miliar atau 16,98% dari tahun sebelumnya. Peningkatan tersebut disebabkan kenaikan load limbah medis dengan rata-rata sebesar 20 ton/hari.

PT Jabar Laju TransindoPendapatan PT Jabar Laju Transindo per 31 Desember 2021 meningkat sebesar Rp11,42 miliar atau 122,86% dari tahun sebelumnya. Peningkatan tersebut disebabkan kenaikan volume pengangkutan dengan rata-rata mencapai 9 ton/hari.

PT Usaha Bersama JabarPT Usaha Bersama Jabar’s revenue as of December 31, 2021 increased significantly by 101.84 billion IDR or 6,775.57% from the previous year. The increase was due to an increase in sales of antigens and PCR.

PT Jasa MedivestPT Jasa Medivest’s revenue as of December 31, 2021 increased by 6.67 billion IDR or 16.98% from the previous year. The increase was due to an increase in medical waste load by an average of 20 tons/day.

PT Jabar Laju TransindoPT Jabar Laju Transindo’s revenue as of December 31, 2021 increased by 11.42 billion IDR or 122.86% from the previous year. This increase was due to an increase in the transportation volume by an average of 9 tons/day.


Beban PokokTabel : Kontribusi Beban Pokok (Dalam Ribuan Rupiah)

Primary ExpensesTable : Contribution of Primary Expenses (in thousands of rupiah)

URAIAN 2021 2020 Δ

a b c [b-c]

PT Usaha Bersama Jabar 99.840.942 1.296.133 7602,99%

PT Jasa Medivest 22.410.676 17.900.043 25,20%

PT Jabar Laju Transindo 8.954.705 9.617.802 -6,89%

PT Jasa Sarana (Induk) 5.459.381 3.405.961 60,29%

PT Jabar Energi 880.289 635.948 38,42%

PT Jabar Telematika 395.199 - 100,00%

PT Jabar Bumi Konstruksi - 1.321.200 -100,00%

Total Beban Pokok Pendapatan 137.941.192 34.177.087 303,61%

PT Jasa Sarana (Induk)Pendapatan PT Jasa Sarana (Induk) per 31 Desember 2021 sebesar Rp10,48 miliar merupakan gain atas divestasi saham Perseroan pada PT Jabar Bersih Lestari dan PT Metaphora Andalan Utama, serta pendapatan atas penjualan pasir beton di Paseh.

PT Jabar Energi Pendapatan PT Jabar Energi per 31 Desember 2021 menurun sebesar Rp2,23 miliar atau 18% dari tahun sebelumnya. Penurunan ini disebabkan oleh belum beroperasinya SPPBE Cipatat.

PT Jabar TelematikaPendapatan PT Jabar Telematika per 31 Desember 2021 sebesar Rp1,35 miliar merupakan pendapatan dari layanan Internet Service Provider, baik sektor swasta maupun publik .

PT Jasa Sarana (Induk)The revenue of PT Jasa Sarana (Holding) as of December 31, 2021 reached 10.48 billion IDR which is a gain generated from the divestment of the Company’s shares in PT Jabar Bersih Lestari and PT Metaphora Andalan Utama, as well as revenue from the sale of concrete sand in Paseh.

PT Jabar Energi PT Jabar Energi’s revenue as of December 31, 2021 decreased by 2.23 billion IDR or 18% from the previous year. This decrease was due to the inactivity of Cipatat SPPBE.

PT Jabar TelematikaPT Jabar Telematika’s revenue as of December 31, 2021 reached 1.35 billion IDR. It was generated from Internet Service Provider services in both private and public sectors.

Beban Pokok per 31 Desember 2021 meningkat sebesar Rp103,76 miliar atau 303,61% dari tahun sebelumnya. Peningkatan tersebut sebagian besar berasal dari pembelian bahan pembuatan antigen PT Usaha Bersama Jabar.

Primary expenses as of 31 December 2021 increased by 103.76 billion IDR or 303.61% from the previous year. The increase mostly came from the purchase of PT Usaha Bersama Jabar’s antigen-making materials.


Beban usaha Perseroan per 31 Desember 2021 meningkat sebesar Rp11,71 miliar atau 27,97% dari tahun sebelumnya. Peningkatan Beban Usaha tersebut dapat diuraikan sebagai berikut:

1. Beban pemasaran per 31 Desember 2021 meningkat sebesar Rp3,19 miliar atau 326,09% dari tahun sebelumnya. Kontribusi beban pemasaran terbesar berasal dari PT Jabar Laju Transindo dan PT Jasa Medivest;

2. Beban administrasi dan umum per 31 Desember 2021 meningkat sebesar Rp7,83 miliar atau 19,65% dari tahun sebelumnya. Peningkatan tersebut sebagian besar berasal dari pos beban imbalan kerja, beban pajak, dan beban honorarium;

3. Beban penyusutan per 31 Desember 2021 meningkat sebesar Rp691,54 juta atau 67,22% dari tahun sebelumnya. Peningkatan tersebut sebagian besar berasal dari beban penyusutan aset hak guna.

The Company’s operating expenses as of December 31, 2021 increased by 5.49 billion IDR or 27.97% from the previous year. The increase in operating expenses can be described as follows:

1. Marketing expenses as of 31 December 2021 increased by 3.19 billion IDR or 326.09% from the previous year. The largest contribution to marketing expenses came from PT Jabar Laju Transindo and PT Jasa Medivest;

2. General and administrative expenses as of 31 December 2021 increased by 7.83 billion IDR or 19.65% from the previous year. The increase mostly came from the employee benefit expenses, tax expenses, and honorarium expenses;

3. Depreciation expenses as of December 31, 2021 increased by 691.54 million IDR or 67.22% from the previous year. The increase mostly came from the depreciation expenses of the right-of-use assets.

Beban UsahaTabel : Beban Usaha (Dalam Ribuan Rupiah)

Operating ExpensesTable : Operating Expenses (in thousands of rupiah)

Pendapatan (Beban) Lain-lainTabel Pendapatan (Beban) Lain-lain (Dalam Ribuan Rupiah)

Other Income (Expenses)Table of Other Income (Expenses) (in thousands of rupiah)

URAIAN 2021 2020 Δ

a b c [b-c]

Beban Pemasaran 4.164.693 977.426 326,09%

Beban Adm dan Umum 47.688.597 39.856.710 19,65%

Beban Penyusutan 1.720.366 1.028.822 67,22%

Total 53.573.656 41.862.958 27,97%

URAIAN 2021 2020 Δ

a b c [b-c]

Pendapatan lain-lain 20.573.233 20.169.525 2,00%

Beban Lain-lain (4.347.106) (3.575.329) 21,59%

Beban Lain-lain (7.897.767) (9.567.435) -17,45%

Total 8.328.360 7.026.761 18,52%


Pendapatan lain-lain per 31 Desember 2021 sebesar Rp20,57 miliar sebagian besar berasal dari pemulihan atas akumulasi penurunan nilai investasi Jabar Tower sebesar Rp14,73 miliar, penghapusan utang usaha sebesar Rp2,06 miliar.

Beban lain-lain per 31 Desember 2021 sebesar Rp4,35 miliar sebagian besar berasal dari denda keterlambatan COD kepada PT PLN sebesar Rp1,08 miliar dan beban atas relokasi SPPBE sebesar Rp1,46 miliar.

Other income as of December 31, 2021, reached 20.57 billion IDR, generated mostly from the recovery of accumulated decline in investment value of Jabar Tower as much as 14.73 billion IDR, and acquittal of trade payables as much as 2.06 billion IDR.

Other expenses as of 31 December 2021 reached 4.35 billion IDR, generated mostly from late COD fees to PT PLN as much as 1.08 billion IDR and expenses for SPPBE relocation as much as 1.46 billion IDR.

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIANConsolidated Statement of Financial Position

Tabel : Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian (Dalam Ribuan Rupiah)Table : Consolidated Statement of Financial Position (in thousands of rupiah)

Laba (Rugi) BersihPerseroan membukukan laba bersih per 31 Desember 2021 sebesar Rp7,45 miliar, meningkat sebesar 25,68% dari tahun sebelumnya.

Net Profit (Loss)The company documented the net profit as of December 31, 2021 as much as 7.45 billion IDR. It increased by 25.68% from the previous year.

URAIAN 2021 2020 Δ

a b c [b-c]

ASET

Aset Lancar 88.725.783 114.011.148 -22,18%

Investasi Saham (Net) 118.354.000 97.577.000 21,29%

Aset Dalam Penyelesaian 46.415.280 55.916.803 -16,99%

Aset Tetap Net 222.799.367 209.768.568 6,21%

Aset Lain-lain 129.776.412 145.172.691 -10,61%

Total Aset 606.070.842 622.446.210 -2,63%

LIABILITAS DAN EKUITAS

Liabilitas Jangka Pendek 136.020.545 160.707.956 -15,36%

Liabilitas Jangka Panjang 74.110.602 78.275.447 -5,32%

Ekuitas 395.939.695 383.462.807 3,25%

Total Liabilitas dan Ekuitas 606.070.842 622.446.210 -2,63%


Aset LancarTabel : Aset Lancar (Dalam Ribuan Rupiah)

Current AssetsTable : Current Assets (In Thousands of Rupiah)

ASETPada tahun 2021, Perseroan membukukan total aset sebesar Rp606,07 miliar, menurun sebesar Rp16,37 miliar atau 2,63% dibandingkan tahun sebelumnya. Penurunan tersebut sebagian besar berasal dari penurunan aset lancar, aset dalam penyelesaian, dan liabilitas jangka pendek.

ASSETSIn 2021, the Company recorded total assets of 606.07 billion IDR, a decrease of 16.37 billion IDR or 2.63% compared to the previous year. The decrease was largely due to a drop in current assets, assets in progress, and current liabilities.

URAIAN 2021 2020 Δ

a b c [b-c]

Kas dan Setara Kas 37.939.609 97.004.385 -60,89%

Piutang Usaha 43.791.378 9.307.611 370,49%

Piutang Lain-lain 5.156.776 3.745.179 37,69%

Persediaan 446.945 109.250 309,10%

Uang Muka - 65.085 -100,00%

Pajak Dibayar Dimuka 1.053.108 3.258.343 -67,68%

Biaya Dibayar Dimuka 337.967 521.295 -35,17%

Total Aset Lancar 88.725.783 114.011.148 -22,18%

Aset Lancar Perseroan per 31 Desember 2021 sebesar Rp88,72 miliar, menurun sebesar Rp25,28 miliar atau 22,18% dibandingkan tahun sebelumnya. Penurunan tersebut dapat diuraikan sebagai berikut:

The Company’s Current Assets as of December 31, 2021 is much as 88.72 billion IDR, an increase of 25.28 billion IDR or 22.18% compared to the previous year. The decrease can be described as follows:

Kas dan setara kas Perseroan per 31 Desember 2021 menurun sebesar Rp59,06 miliar atau 60,89% dari tahun sebelumnya. Penurunan Kas dan Setara Kas tersebut sebagian besar dikarenakan adanya pembayaran utang bank BJB sebesar Rp50 miliar.

The Company’s cash and cash equivalents as of 31 December 2021 decreased by 59.06 billion IDR or 60.89% from the previous year. The decrease in cash and cash equivalents was largely due to the repayment of debt to Bank BJB for 50 billion IDR.

Kas dan Setara KasTabel : Rincian Kas dan Setara Kas (dalam ribuan rupiah)

Cash and Cash Equivalents (CCE)Table : Details of Cash and Cash Equivalents (in thousands of rupiah)

URAIAN 2021 2020 Δ

a b c [b-c]

Kas 229.798 94.481 143,22%

Bank

Giro 30.581.436 84.882.529 -63,97%

Deposito 7.128.375 12.027.375 -40,73%

Total 37.939.609 97.004.385 -60,89%


Piutang Usaha per 31 Desember 2021 meningkat sebesar Rp34,48 miliar atau 370,49% dari tahun sebelumnya. Peningkatan Piutang Usaha sejalan dengan meningkatnya pendapatan usaha Perseroan yang sebagian besar berasal dari penjualan antigen.

Accounts Receivable as of 31 December 2021 increased by 34.48 billion IDR or 370.49% from the previous year. The increase in Accounts Receivable was in line with the increase in the Company’s operating income, which mostly came from the sale of antigens.

Piutang Lain-lain per 31 Desember 2021 meningkat sebesar Rp1,41 miliar atau 37,69% dari tahun sebelumnya.

Other Receivables as of December 31, 2021 increased by 1.41 billion IDR or 37.69% from the previous year.

Piutang Usaha Tabel Piutang Usaha (dalam ribuan rupiah)

Accounts Receivable (AR)Table: Accounts Receivable (in thousand of rupiah)

Piutang Lain-lain Tabel Piutang Lain-lain (dalam ribuan rupiah)

Other ReceivablesTable: Other Receivables (in thousands of rupiah)

URAIAN 2021 2020 Δ

a b c [b-c]

Piutang Usaha 93.552.817 59.035.712 58,47%

Cadangan Penurunan Nilai Piutang (49.761.439) (49.728.101) 0,07%

Total 43.791.378 9.307.611 370,49%

URAIAN 2021 2020 Δ

a b c [b-c]

Piutang Lain-lain 20.384.501 18.251.791 11,68%

Cadangan Penurunan Nilai Piutang (15.227.725) (14.506.612) 4,97%

Total 5.156.776 3.745.179 37,69%

Aset Tidak Lancar Perseroan per 31 Desember 2021 meningkat Rp8,91 miliar atau sebesar 1,75% dari tahun sebelumnya. Peningkatan tersebut dapat diuraikan sebagai berikut:

The Company’s Non-Current Assets as of 31 December 2021 increased by 8.91 billion IDR or 1.75% from the previous year. The increase can be described as follows:

Aset Tidak LancarTabel : Rincian Aset Tidak Lancar (dalam ribuan rupiah)

Non-Current AssetsTable: Details of Non-Current Assets (in thousands of rupiah)

URAIAN 2021 2020 Δ

a b c [b-c]

Investasi Penyertaan Saham 118.354.00 97.577.000 21,29%

Properti Investasi 80.194.393 98.257.800 -18,38%

Aset dalam Penyelesaian 46.415.280 55.916.803 -16,99%

Aset Tetap Bersih 222.799.367 209.768.568 6,21%

Aset Pajak Tangguhan 15.206.305 14.424.929 5,42%

Aset Tidak Lancar lainnya 34.375.714 32.489.962 5,80%

Total Aset Tidak Lancar 517.345.059 508.435.062 1,75%


Investasi Penyertaan Saham per 31 Desember 2021 meningkat sebesar Rp20,78 miliar 21,29% dari tahun sebelumnya. Peningkatan tersebut dikarenakan adanya aksi korporasi yaitu divestasi 80% saham Perseroan pada PT Jabar Bersih Lestari (PT JBL), sehingga PT JBL direklasifikasi menjadi entitas asosiasi. Selain itu, Perseroan juga melakukan investasi penyertaan saham dengan mengambil bagian atas saham PT Agronesia dan PT Migas Hulu Jabar.

Properti InvestasiProperti Investasi per 31 Desember 2021 menurun sebesar Rp18,06 miliar atau 18,38% dibandingkan tahun sebelumnya. Penurunan tersebut dikarenakan Perseroan melakukan reklasifikasi properti investasi berupa sebidang tanah di Kec. Paseh, Kab. Sumedang seluas 216.452 m2 menjadi aset tetap.

Investment in Shares as of December 31, 2021 increased by 20.78 billion IDR or 21.29% from the previous year. The increase was due to a corporate action, namely the divestment of 80% of the Company’s shares in PT Jabar Bersih Lestari (PT JBL), so that PT JBL was reclassified as an affiliated company. In addition, the Company also partook in equity participation in PT Agronesia and PT Migas Hulu Jabar.

Investment PropertiesInvestment Properties as of 31 December 2021 decreased by 18.06 billion IDR or 18.38% compared to the previous year. The decrease was due to the Company reclassifying investment properties in the form of a 216,452 m2 parcel of land in Paseh District, Sumedang Regency.

Investasi Penyertaan Saham Tabel : Investasi Penyertaan Saham (dalam ribuan rupiah)

Shares InvestmentTable: Shares Investment (in thousands of rupiah)

URAIAN 2021 2020 Δ

a b c [b-c]

PT Tirta Gemah Ripah 38.217.000 38.217.000 0,00%

PT Citra Karya Jabar Tol 30.000.000 30.000.000 0,00%

PT Citra Marga Lintas Jabar 14.960.000 14.960.000 0,00%

PT Agronesia 14.731.000 - 100,00%

PT Bandarudara Internasional Jawa Barat 12.500.000 12.500.000 0,00%

PT Citra Marga Lintas Jabar 5.546.000 - 100,00%

PT Wika Jabar Power 1.800.000 1.800.000 0,00%

PT Migas Hilir Jabar 500.000 - 100,00%

PT BIJB Aerocity Development 100.000 100.000 0,00%

Total Investasi Penyertaan Saham 118.354.000 97.577.000 21,29%


Aset Dalam PenyelesaianTabel : Rincian Aset Dalam Penyelesaian (dalam ribuan rupiah)

Assets Under ConstructionTable : Details of Assets Under Construction (in thousands of rupiah)

Aset TetapTabel : Rincian Aset Tetap (dalam ribuan rupiah)

Fixed AssetsTable: Details of Fixed Assets (in thousands of rupiah)

URAIAN 2020 2019 Δ

a b c [b-c]

Geothermal 143.499.023 143.499.023 0,00%

Telematika 44.302.972 44.302.972 3,20%

SPPBE 23.079.428 21.569.558 100,00%

Tenaga Listrik Tenaga Mini Hidro 12.008.063 12.008.063 0,00%

TPP AS Nambo - 11.516.992 100,00%

Akumulasi Penurunan Nilai (176.474.205) (176.979.805) 0,40%

Total 46.415.280 55.916.803 150,46%

Aset Dalam Penyelesaian per 31 Desember 2021 menurun sebesar Rp9,5 miliar atau 16,99% dari tahun sebelumnya. Penurunan Aset Dalam Penyelesaian dikarenakan PT JBL sudah tidak dikonsolidasi, sehingga aset dalam penyelesaian berupa cut and fill pembangunan Tempat Pengelolaan dan Pemrosesan Akhir Sampah (TPPAS) di Desa Nambo, Bogor tidak tampak dalam laporan keuangan Perseroan.

The assets under construction as of 31 December 2021 decreased by 9.5 billion IDR or 16.99% from the previous year. The decrease in assets under construction was due to PT JBL being no longer consolidated. Therefore, the assets in the form of cut and fill construction of the Waste Management and Final Processing Site (TPPAS) in Nambo Village, Bogor was not included in the Company’s financial statements.

Aset Tetap per 31 Desember 2021 meningkat sebesar Rp13,03 miliar atau 6,21% dari tahun sebelumnya. Peningkatan Aset Tetap sebagian besar dikarenakan adanya reklasifikasi aset tanah dari properti investasi.

Fixed Assets as of 31 December 2021 increased by 13.03 billion IDR or 6.21% from the previous year. The increase in Fixed Assets was largely due to the reclassification of land assets from investment properties.

URAIAN 2021 2020 Δ

a b c [b-c]

Aset Tetap (Net)

Tanah 118.950.790 100.664.630 18,17%

Bangunan 13.193.429 9.554.908 38,08%

Mesin 84.443.610 93.539.945 -9,72%

Infrastruktur Telekomunikasi 1.569.128 1.787.056 -12,19%

Kendaraan Bermotor 3.926.962 2.761.906 42,18%

Peralatan Kantor 715.448 1.460.119 -51,00%

Total 222.799.367 209.768.569 6,21%


Aset Tidak Lancar Lainnya Tabel : Rincian Aset Tidak Lancar Lainnya (dalam ribuan Rupiah)

Other Non-Current Assets Table: Details of Other Non-Current Assets (in thousands of rupiah)

URAIAN 2021 2020 Δ

a b c [b-c]

Goodwill 27.478.051 27.478.051 0,00%

Aset Hak Guna 1.963.564 2.536.499 100,00%

Jaminan 2.106.533 2.475.412 -14,90%

Lain-lain 2.827.566 - -100,00%

Total 34.375.714 32.489.962 -5,37%

Aset tidak lancar lainnya per 31 Desember 2021 meningkat sebesar Rp1,88 miliar atau 5,80% dari tahun sebelumnya. Peningkatan tersebut dikarenakan adanya aset lain-lain berupa deposit atas pengolahan limbah medis dan program DPLK asuransi BNI.

Aset tidak lancar lainnya per 31 Desember 2021 meningkat sebesar Rp1,88 miliar atau 5,80% dari tahun sebelumnya. Peningkatan tersebut dikarenakan adanya aset lain-lain berupa deposit atas pengolahan limbah medis dan program DPLK asuransi BNI.

Total Liabilitas per 31 Desember 2021 menurun sebesar Rp28,85 miliar atau 12,07% dari tahun sebelumnya.

Liabilitas Jangka Pendek Liabilitas Jangka Pendek per 31 Desember 2021 menurun sebesar Rp24,69 miliar atau 15,36% dari tahun sebelumnya. Penurunan tersebut sebagian besar dikarenakan Perseroan melakukan pelunasan atas pinjaman dari Bank BJB sebesar Rp50 miliar.

The total liabilities as of December 31, 2021 decreased by 28.85 billion IDR or 12.07% from the previous year.

Short-Term LiabilitiesThe Short-Term Liabilities as of December 31, 2021 decreased by 24.69 billion IDR or 15.36% from the previous year. The decrease was largely due to the Company paying off a loan from Bank BJB as much as 50 billion IDR.

LIABILITAS Tabel : Rincian Liabilitas (dalam ribuan rupiah)

LIABILITIESTable: Details of Liabilities (in thousand of rupiah

URAIAN 2021 2020 Δ

a b c [b-c]

Liabilitas Jangka Pendek

Utang Usaha 76.978.137 37.771.931 103,80%

Utang Pajak 10.707.551 11.116.760 -3,68%

Utang Bank Jangka Pendek 26.222.843 71.327.348 -63,24%

Liabilitas Jangka Pendek Lainnya 22.112.014 40.491.919 -45,39%

Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 136.020.545 160.707.958 -15,36%

Liabilitas Jangka Panjang

Utang Bank Jangka Panjang 53.199.210 56.182.457 -5,31%

Liabilitas Imbalan Kerja 3.930.156 4.563.371 -13,88%

Liabilitas Jangka Panjang Lainnya 16.981.236 17.529.619 -3,13%

Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 74.110.602 78.275.447 -5,32%

Jumlah Liabilitas 210.131.147 238.983.405 -12,07%


Total Ekuitas per 31 Desember 2021 meningkat sebesar Rp12,47 miliar atau 3,25% dari tahun sebelumnya.

Total Equity as of 31 December 2021 increased by 12.47 billion IDR or 3.25% from the previous year.

EKUITAS Tabel : Rincian Ekuitas (Dalam Ribuan Rupiah)

EQUITYTable: Details of Equity (in thousands of rupiah)

URAIAN 2021 2020 Δ

a b c [b-c]

Modal Disetor 884.795.230 884.795.230 0,00%

Tambahan Modal Disetor 6.701.815 6.701.815 0,00%

Saldo Laba (550.371.372) (553.687.461) -0,60%

Kepentingan Non Pengendali 54.814.021 45.653.222 20,07%

Total Ekuitas 395.939.695 383.462.807 3,25%

Liabilitas Jangka Panjang Liabilitas Jangka Panjang per 31 Desember 2021 menurun sebesar Rp4,16 miliar atau 5,32% dari tahun sebelumnya. Penurunan tersebut sebagian besar dikarenakan adanya reklasifikasi pinjaman Bank Syariah Mandiri porsi jangka panjang menjadi jangka pendek di PT Jasa Medivest .

Long-Term LiabilitiesThe Long-Term Liabilities as of December 31, 2021 decreased by 4.16 billion IDR or 5.32% from the previous year. The decrease was largely due to the reclassification of Bank Syariah Mandiri ‘s long-term loans to short-term loans for PT Jasa Medivest.

Komponen Ekuitas LainnyaKomponen ekuitas lainnya per 31 Desember 2021 sebesar Rp54,81 miliar terdiri dari akun kepentingan non pengendali sebesar Rp48,72 miliar dan penghasilan komprehensif lainnya sebesar Rp6,09 miliar.

Other Equity ComponentsOther equity components as of December 31, 2021 amounted to 54.81 billion IDR, consisting of non-controlling interest accounts of 48.72 billion IDR and other comprehensive income of 6.09 billion IDR.

Modal Disetor Modal Disetor Perseroan per 31 Desember 2021 adalah sebesar 884,80 miliar rupiah, dengan rincian sebagai berikut :

Tabel : Setoran Modal (Dalam Ribuan Rupiah)

Paid-Up CapitalThe Company’s Paid-Up Capital as of December 31, 2021 is 884.80 billion IDR. The details are as follows:

Table : Paid-Up Capital (in thousands of rupiah)

URAIAN 2021 2020 Δ

a b c [b-c]

Pemerintah Provinsi Jawa Barat 700.000.000 700.000.000 0,00%

PT Citra Marga Nusaphala Persada, Tbk 150.000.000 150.000.000 0,00%

PT Bakrieland Development 33.245.230 33.245.230 0,00%

PT Indec Internusa 1.550.000 1.550.000 0,00%

Total 884.795.230 884.795.230 0,00%


URAIAN 2021 2020 Δ

a b c [b-c]

Kas dan Setara Kas Awal Tahun 93.113.965 7.816.819 -31,57%

Arus Kas dan Aktivitas Operasional 9.585.111 1.202.302 -83,24%

Arus Kas dari Aktivitas Investasi (3.897.984) (7.312.036) 619,43%

Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan (60.861.483) 95.297.301 1076,18%

Kas dan Setara Kas Akhir Tahun 37.939.609 97.004.385 1140,97%

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASITabel : Laporan Arus Kas Konsolidasi (Dalam Ribuan Rupiah)

CONSOLIDATED CASH FLOW STATEMENTTable: Reports on Consolidated Cash Flow Statement (in thousands of rupiah)

Aktivitas OperasionalArus kas yang diperoleh dari aktivitas operasional selama tahun 2021 sebesar Rp9,58 miliar atau meningkat 697,23% dari tahun sebelumnya. Arus kas dari aktivitas operasional Sebagian besar diperoleh dari penjualan antigen dan divestasi saham PT JBL.

Aktivitas InvestasiArus kas untuk aktivitas investasi selama tahun 2021 sebesar Rp3,89 miliar sebagian besar digunakan untuk pembelian bangunan kantor PT Jamed dan pembangunan SPPBE Cipatat.

Aktivitas PendanaanArus kas untuk aktivitas pendanaan selama tahun 2021 sebesar Rp60,86 miliar rupiah sebagian besar digunakan untuk pembayaran pinjaman Bank BJB sebesar Rp50 miliar.

Operational ActivitiesThe cash flow generated from operational activities during 2021 amounted to 9.58 billion IDR, an increase of 697.23% from the previous year. While most of the cash flow from operating activities was generated from the sales of antigens and the divestment of PT JBL’s shares.

Investment ActivitiesThe cash flow for investing activities during 2021 as much as 3.89 billion IDR was mostly used for the purchase of the PT Jamed office buildings and the construction of the Cipatat SPPBE.

Funding ActivitiesThe cash flow for funding activities throughout 2021 amounted to 60.86 billion IDR, most of which was used for the payment of Bank BJB loans of 50 billion IDR.


Berdasarkan arahan pemegang saham, digunakan indikator kinerja keuangan sebagai berikut:

Based on the direction of the shareholders, the following financial performance indicators are used:

Berdasarkan indikator kinerja arahan pemegang saham, Perseroan berada dalam zona hijau pada tahun 2021.

Based on the performance indicators directed by shareholders, the Company is in the green zone throughout 2021.

Tabel: Indikator Kinerja Keuangan Konsolidasian (dalam ribuan Rupiah)

Table: Consolidated Financial Performance Indicators (in thousands of Rupiah)

URAIAN 2021 2020 Δ

a b c [b-c]

Rasio Lancar (x) 0,65 0,71 -8,05%

Return on Assets (%) 0,53 0,95 -14,84%

Return on Equity (%) 3,88 1,55 -50,55%

Liabilities to Equity Ratio (x) 1,23 0,62 29,08%

Marjin Laba Bersih (%) 1,88 7,85 21,72%

PARAMETER PT JASA SARANA KONSOLIDASI 2021 2020

EBITDA 29.511.222 25.006.610

Cash Flow from Operating Activities(CFO) 9.585.111 1.202.302

Interest Bearing Debt (IBD) 79.422.053 127.509.805

IBD/EBITDA 3 5

*Status Green Yellow

Green EBITDA Positive, CFO Positive, Debt to EBITDA < 5x

YellowEBITDA Positive, CFO Positive, Debt to EBITDA > 5x

EBITDA Positive, CFO Negative, Debt to EBITDA < 5x

Red

EBITDA Negative CFO Negative, Any Debt Amount

EBITDA Negative CFO Positive, Debt to EBITDA > 5x

EBITDA Positive, CFO Negative, Debt to EBITDA > 5x

EBITDA Negative, CFO Positive, Debt to EBITDA < 10x/ Negative

RASIO-RASIO KEUANGANFinancial Ratios


Current RatioCurrent Ratio Perseroan pada tahun 2021 masih berada dibawah nilai 1. Hal tersebut menunjukkan aset lancar belum bisa menutupi kewajiban jangka pendek Perseroan.

Debt to Equity RatioDebt to Equity Ratio pada tahun 2021 masih berada dibawah nilai 1. Hal tersebut menunjukkan kemampuan Perseroan dalam memenuhi seluruh kewajibannya, baik jangka pendek maupun jangka Panjang.

Net Profit MarginNet Profit Margin Perseroan pada tahun 2021 mencapai 3,88%, hal ini mengindikasikan bahwa setiap Rp1 penjualan akan menghasilkan keuntungan neto Rp0,0388.

Return On Asset (ROA) Return On Asset (ROA) pada tahun 2021 meningkat sebesar 29,08% dari tahun sebelumnya. Peningkatan tersebut menunjukkan bahwa Perseroan mampu memanfaatkan aset secara efektif untuk memperoleh laba.

Return On Equity (ROE) Return On Equity (ROE) pada tahun 2021 meningkat sebesar 21,72% dari tahun sebelumnya. Peningkatan tersebut dikarenakan meningkatnya laba bersih Perseroan.

Current RatioThe Company's Current Ratio in 2021 is still below the value of 1. This shows that the current assets have not been able to cover the Company's short-term liabilities.

Debt to Equity RatioThe Debt to Equity Ratio in 2021 is still below the value of 1. This shows the Company's ability to fulfil all its short-term and long-term obligations.

Net Profit MarginThe Company's Net Profit Margin in 2021 reached 3.88%. This indicates that every 1 IDR of sales will generate a net profit of 0.0388 IDR.

Return On Asset (ROA) The Return on Assets (ROA) in 2021 increased by 29.08% from the previous year. This increase shows that the Company is able to utilize assets effectively to earn profits.

Return On Equity (ROE) Return On Equity (ROE) in 2021 increased by 21.72% from the previous year. The increase was due to the increase in the Company's net profit.


PROJECTIONS OF CONSOLIDATED STATEMENT OF PROFIT (LOSS)The Company projects a net profit in 2022 to reach 8.26 billion IDR, with details as follows:

Table: Projected Consolidated Statement of Profit (Loss) (in thousands of Rupiah)

PROYEKSI LAPORAN LABA (RUGI) KONSOLIDASIAN Perseroan memproyeksikan perolehan laba bersih tahun 2022 sebesar Rp8,26 miliar, dengan rincian sebagai berikut :

Tabel: Proyeksi Laporan Laba (Rugi) Konsolidasian (dalam ribuan Rupiah)

URAIAN RKAP 2022

Pendapatan 141.776.933

Beban Pokok (69.754.386)

Laba Kotor 72.022.547

Beban Usaha

Beban Gaji dan Tunjangan (3.531.555)

Beban Operasional Kantor (48.158.220)

Beban Penyusutan (1.788.149)

Jumlah Beban Usaha (53.477.924)

Laba Usaha 18.544.623

Pendapatan Lain-lain 4.286.656

Beban Lain-lain (4.128.056)

Beban Pembiayaan (8.107.348)

Laba Sebelum Pajak 10.595.874

Pajak Penghasilan (2.331.092)

Laba Bersih 8.264.782

RENCANA KEUANGAN TAHUN 20222022 Financial Plans

PROYEKSI LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN Berdasarkan program kerja dan target Perseroan, maka proyeksi Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian per 31 Desember 2022 sebagai berikut:

PROJECTIONS OF CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION Based on the work programs and targets of the Company, the projections of Consolidated Statement of Financial Position as of December 31, 2022 are as follows:


PROYEKSI LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN Proyeksi Laporan Arus Kas Konsolidasian per 31 Desember 2022 adalah sebagai berikut:

Tabel: Proyeksi Laporan Arus Kas Konsolidasian (dalam ribuan Rupiah)

PROJECTIONS OF CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOWSThe projections of the Consolidated Statement of Cash Flows as of December 31, 2022 are as follows:

Table: Projections of Consolidated Statement of Cash Flows (in thousands of Rupiah)

PROYEKSI RASIO KEUANGAN Proyeksi Rasio Keuangan Perseroan per 31 Desember 2022 adalah sebagai berikut:

Tabel: Proyeksi Rasio Keuangan

PROJECTIONS OF FINANCIAL RATIOThe Company's Projections of Financial Ratio as of December 31, 2022 are as follows:

Table: Projections of Financial Ratio

URAIAN RKAP 2022

Rasio Lancar (x) 2,04

Return on Assets (%) 5,83

Return on Equity (%) 0,37

Marjin Laba Usaha (%) 0,86%

Liabilities to Equity Ratio (x) 1,18%

URAIAN RKAP 2022

Kas dan Setara Kas Awal Tahun 25.013.742

Arus Kas dari Aktivitas Opersional 12.526.399

Arus Kas dari Aktivitas Investasi (240.811.669)

Arus Kas dari Aktivitas Pendapatan 326.715.805

Kas dan Setara Kas Akhir Tahun 123.444.278

URAIAN RKAP 2022

Aset

Aset Lancar 164.373.233

Aset Tetap 310.377.616

Properti Investasi 1.661.200

Aset dalam Penyelesaian 262.722.190

Investasi Saham 182.018.000

Aset Lain-lain 39.646.053

Total Aset 960.798.292

Liabilitas dan Ekuitas

Liabilitas Jangka Pendek 80.539.329

Liabilitas Jangka Panjang 179.753.401

Ekuitas 700.505.563

Total Liabilitas dan Ekuitas 960.798.292

Tabel: Proyeksi Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian (dalam ribuan Rupiah)

Table: Projected Consolidated Statement of Financial Position (in thousands of Rupiah)


Perubahan Anggaran Dasar Perseroan terkait penggunaan laba dan pembagian dividen tertuang dalam Akta Nomor 9 tanggal 9 Mei 2018 pada Pasal 18, yang menyatakan bahwa:

1. Laba bersih Perseroan dalam suatu tahun buku seperti tercantum dalam neraca dan perhitungan laba rugi yang telah disahkan oleh RUPS Tahunan dan merupakan saldo laba yang positif, dibagi menurut cara penggunannya yang ditentukan oleh RUPS tersebut;

2. Jika perhitungan laba rugi pada suatu tahun buku menunjukkan kerugian yang tidak dapat ditutup dengan dana cadangan, maka kerugian itu akan tetap dicatat dan dimasukkan dalam perhitungan laba rugi dan dalam tahun buku selanjutnya Perseroan dianggap tidak mendapat laba selama kerugian yang tecatat dan dimasukkan dalam perhitungan laba rugi itu belum sama sekali tertutup.

Para Pemegang Saham Perseroan menyetujui pembagian dividen tidak dilakukan untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2021.

Amendments to the Company’s Articles of Association regarding the use of profits and distribution of dividends are contained in Deed Number 9, May 9, 2018 in Article 18, which states that:

1. The Company’s net profit in one financial year as it is written in the balance sheet and income statement, which has been officially approved by the annual GMS in the form of a positive profit balance, is to be divided according to the methods determined by the GMS;

2. If the income statement in a financial year shows a loss that cannot be covered by the reserve funds, then the loss will still be recorded and included in the income statement for the next financial year. The Company is deemed to have made no profit as long as the loss has not been covered in its entirety.

The shareholders agreed that dividend shall not be distributed for this financial year ending on December 31, 2021.

DIVIDENDividend


Perseroan menerapkan prudent principal dalam melakukan investasi dan divestasi dengan memperhatikan progress proyek dan value bisnis, serta senantiasa melakukan valuasi saham sebagai dasar pertimbangan pengambilan keputusan.

Informasi Perseroan mengenai material pada tahun 2021 mengenai investasi dan divestasi sebagai berikut:

1. Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham Di Luar Rapat Umum Pemegang Saham PT Citra Marga Lintas Jabar No. 02 tanggal 1 Februari 2021 dihadapan Notaris Yuliana Sinarta, S.E., S.H., M.Kn., Para Pemegang Saham PT Citra Marga Lintas Jabar menyetujui dan mengesahkan tambahan penyertaan modal Perseroan pada PT Citra Marga Lintas Jabar sebesar Rp72.940.000.000,00 (tujuh puluh dua miliar sembilan ratus empat puluh juta Rupiah), sehingga total penyertaan saham menjadi sebesar Rp87.900.000.000,00 (delapan puluh tujuh miliar sembilan ratus juta Rupiah) atau senilai 10% (sepuluh perseratus) dari total kepemilikan saham pada PT Citra Marga Lintas Jabar.

2. Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat PT Jabar Laju Transindo No. 02 tanggal 31 Maret 2021, Para Pemegang Saham PT Jabar Laju Transindo menyetujui peningkatan modal ditempatkan dari Rp 1.000.000.000,00 (satu miliar Rupiah) menjadi Rp1.300.000.000,00 (satu miliar tiga ratus juta Rupiah) dan menyetujui penyertaan modal Perseroan pada PT Jabar Laju Transindo melalui konversi dana talangan Perseroan sebesar Rp300.000.000,00 (tiga ratus juta Rupiah) sehingga total penyertaan saham Perseroan menjadi sebesar Rp700.000.000,00 (tujuh ratus juta Rupiah) atau senilai senilai 53% (lima puluh tiga perseratus) dari total kepemilikan saham pada PT Jabar Laju Transindo.

The Company applies prudent principals in investing and divesting by taking into account project progress and business value, while continuously evaluating shares as a basis for decision making.

The Company’s material information in the year 2021 regarding investment and divestment is as follows:

1. In accordance with the Circular Resolution of Shareholders outside of General Meeting of Shareholders of PT Citra Marga Lintas Jabar No. 02 February 1, 2021 in the presence of the Notary Yuliana Sinarta, S.E., S.H., M.Kn., the Company’s the shareholders in PT Citra Marga Lintas Jabar have agreed and approved an increase in equity participation of PT Citra Marga Lintas Jabar in the amount of 72.940.000.000 IDR (seventy-two billion, nine hundred and forty million IDR), bringing the total number of shares to 87.900.000.000 IDR (Eighty-seven billion, nine hundred million IDR) or 10% (ten percent) of the total amount of shareholding in PT Citra Marga Lintas Jabar.

2. In accordance with the Circular Resolution of Shareholders outside of General Meeting of Shareholders of PT Jabar Laju Transindo No. 02 March 31, 2021, the shareholders of PT Jabar Laju Transindo have agreed on an increase in Issued Capital from 1.000.000.000 IDR (One billion IDR) to 1.300.000.000 IDR (One billion, three hundred million IDR). The Shareholders have also agreed on the amount of the Company’s equity participant in PT Jabar Laju Transindo through the conversion of the Company’s bailout in the amount of 300.000.000 IDR (three million IDR), bringing the total of the Company’s equity participation to 700.000.000 IDR (seven hundred million IDR) or 53% (fifty-three percent) of the total of shareholding in PT Jabar Laju Transindo.

INFORMASI MATERIAL AKSI KORPORASIMaterial Information on Corporate Actions


3. Berdasarkan Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Usaha Bersama Jabar Nomor: 09 Tanggal 11 Juni 2021, Para Pemegang Saham PT Usaha Bersama Jabar menyetui peningkatan modal disetor dari Rp 1.000.000.000,- (satu miliar Rupiah) menjadi Rp 2.000.000.000,- (dua miliar Rupiah) dan menyetujui penyertaan modal Perseroan pada PT Usaha Bersama Jabar sebesar Rp 1.000.000.000,- (satu miliar Rupiah) sehingga total penyertaan saham Perseroan menjadi sebesar Rp 1.700.000.000,- (satu miliar tujuh ratus juta Rupiah).

4. Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham Diluar Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan Terbatas PT Citra Marga Lintas Jabar No: 10 tanggal 30 Desember 2021, Para Pemegang Saham PT Citra Marga Lintas Jabar menyetujui rencana pemindahan sebagian hak atas saham milik Perseroan yang ditempatkan pada PT Citra Marga Lintas Jabar sebanyak 7.294.000 (tujuh juta dua ratus sembilan puluh empat ribu) lembar saham atau senilai Rp72.940.000.000,00 (tujuh puluh dua miliar sembilan ratus empat puluh juta Rupiah) kepada PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk sehingga total penyertaan saham Perseroan di PT Citra Marga Lintas Jabar menjadi 1,26% (satu koma dua puluh enam perseratus) atau sejumlah 1.496.000 (satu juta empat ratus sembilan puluh enam ribu) lembar saham atau senilai Rp14.960,000.000,00 (empat belas miliar sembilan ratus enam puluh juta Rupiah).

Hal ini adalah tindak lanjut dari atas permintaan PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk kepada Perseroan terkait pengembalian dananya sebesar Rp72.940.000.000,00 (tujuh puluh dua miliar sembilan ratus empat puluh juta Rupiah) yang digunakan untuk pemenuhan modal dasar Perseroan pada PT Citra Marga Lintas Jabar sebagaimana Perjanjian Pinjaman Dana antara PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk dan Perseroan Nomor 3/SPJK-HK.04/1/2021.

3. In accordance with the Deed of Minutes of the Extraordinary General Meeting of Shareholders of PT Usaha Bersama Jabar Number: 09 June 11, 2021, the Shareholders of PT Usaha Bersama Jabar have agreed on the increase of paid-up capital from 1.000.000.000 IDR (one billion IDR) to 2.000.000.000 IDR (two billion IDR). The Shareholders have also agreed on the Company’s equity participant in PT Usaha Bersama Jabar in the amount of 1.000.000.000 IDR (one billion IDR), bringing the total of the Company’s equity participant to 1.700.000.000 IDR (one billion, seven hundred IDR).

4. In accordance with the Circular Resolution of Shareholders outside of General Meeting of Shareholders of PT Citra Marga Lintas Jabar No: 10 December 30, 2021, the shareholders of PT Citra Marga Lintas Jabar have agreed on the plan of transferring some of the Company’s shares in PT Citra Marga Lintas Jabar in the amount of 7.294.000 (seven million, two hundred and ninety-four thousand) shares or 72.940.000.000 IDR (seventy-two billion, nine hundred and forty million IDR) to PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk, bringing the total of the Company’s equity participant in PT Citra Marga Lintas Jabar to 1,26% (one point twenty-six percent) or the equivalent of 1.496.000 (one million, four hundred and ninety-six thousand) shares or 14.960,000.000 IDR (fourteen billion, nine hundred and sixty million IDR).

This is the follow-up of the requests made by PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk towards the Company concerning a refund in the amount of 72.940.000.000 IDR (seventy-two billion, nine hundred and forty million IDR) utilized to raise the maximum limit of the Company’s authorized capital in PT Citra Marga Lintas Jabar as arrange in the Loan Agreement between PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk and the CompanyNumber: 3/SPJK-HK.04/1/2021.


Adapun terkait besaran pengembalian dana tersebut, dengan merujuk kepada surat PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk No: 650/DIR-KU.06/XI/2021 perihal Tanggapan atas Surat Perseroan terkait Pengembalian Dana dan Penawaran Saham PT Citra Marga Lintas Jabar, tanggal 12 November 2021, PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk memberikan penawaran untuk 7.294.000 (tujuh juta dua ratus sembilan puluh empat ribu) lembar saham Perseroan di PT Citra Marga Lintas Jabar dengan kompensasi sebesar Rp100.000.000,00 (seratus juta Rupiah) atau senilai Rp73.040.000.000,00 (tujuh puluh tiga miliar empat puluh juta Rupiah) yang akan di-offset dengan hutang Perseroan ke PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk sebesar Rp 72.940.000.000,00 (tujuh puluh dua miliar sembilan ratus empat puluh juta Rupiah).

Selanjutnya berdasarkan surat Perseroan No 384.00/DU/SP-JS/XI/2021 Perihal Konfirmasi atas Penawaran PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk, tanggal 12 November 2021, Perseroan menyetujui penawaran PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk tersebut.

As for the amount of fund, in accordance with the letter of PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk No: 650/DIR-KU.06/XI/2021 concerning the Response to the Letter of the Company regarding Refund and Share Offering of PT Citra Marga Lintas Jabar November 12, 2021, PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk made an offer for 7.294.000 (seven million, two hundred and ninety-for thousand) shares of the Company in PT Citra Marga Lintas Jabar with a compensation in the amount of 100.000.000 IDR (one hundred million IDR) or 73.040.000.000 IDR (seventy-three billion, forty million IDR) which is to be offset by the Company’s debt to PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk in the amount of 72.940.000.000 IDR (seventy-two billion, nine hundred and forty million IDR).

Furthermore, in accordance with the letter of the Company No. 384.00/DU/SP-JS/XI/2021 concerning the Confirmation of the Offer made by PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk on November 12, 2021, the Company has agreed to the aforementioned offer made by PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk tersebut.


Sepanjang tahun 2021, terdapat beberapa peraturan dan/atau perundang-undangan mempengaruhi kinerja Perseroan yang mayoritas merupakan aturan turunan dari Undang-undang Cipta Kerja.

1. Penugasan Awal Gubernur Jawa Barat (1) Surat Gubernur Jawa Barat tanggal

23 Juni 2021 tentang Kajian Kelayakan dan Peluang Kerjasama Pengelolaan Bus Rapid Transit (BRT) sebagai salah satu tindak lanjut Nota Kesepahaman tanggal 2 Maret 2021 tentang Pengembangan Cekungan Bandung (Bandung Raya) antara Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat;

(2) Surat Gubernur Jawa Barat tanggal 19 Juli 2021 tentang Penjajakan Kerjasama PT Jasa Sarana dalam kerangka Pembangunan Jalan Khusus Angkutan Komoditas Jalan Tambang di Kabupaten Bogor sebagai salah satu langkah tindak lanjut permohonan penerbitan Peraturan Gubernur/Keputusan Gubernur tentang rencana penugasan Perseroan;

(3) Surat Gubernur Jawa Barat tanggal 7 Agustus 2020 tentang Penugasan Kerja Sama Pengusahaan Infrastruktur Kesehatan kepada Perseroan.

Pengaruh terhadap Perseroan

Perseroan segera menindaklanjuti penugasan tersebut melalui penyusunan kajian kelayakan, rencana skema kerja sama dan pendanaan, penjajakan mitra strategis, juga melakukan revisi Rencana Bisnis Tahun 2021-2025.

Throughout 2021, there have been several regulations and/ or Laws and Regulations affecting the Company’s work performance. The majority of them are a part of the Omnibus Law on Job Creation.

1. The Early Work Order of the Governor of West Java(1) Governor of West Java Circulation Letter

of June 23 2021 concerning Bus Rapid Transit (BRT) Feasibility Assessment and Cooperation Opportunities as one of the follow ups of Memorandum of Understanding of March 2 2021 regarding Metropolitan Bandung Area Development between the Directorate General of Land Transportation of The Ministry of Transportation and the Governor of West Java;

(2) Governor of West Java Circulation Letter of July 19 2021 concerning PT Jasa Sarana’s Cooperation Scoping in the Mining Haul Road Development in Bogor Regency as one of the follow up steps of the publication request of Governor Regulation/ Governor Decree concerning the Company’s work order plans;

(3) Governor of West Java Circulation Letter of August 7 2020 concerning Healthcare Infrastructure Development Cooperation Work Order to the Company.

Impacts on the Company

The Company immediately work on composing the feasibility assessment, cooperation scheme and funding plans, strategic partnership scoping, as well as conducting revisions on 2021-2025 Business Plan.

PERUBAHAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGANTERHADAP PERUSAHAAN PADA TAHUN BUKU TERAKHIRChanges To Laws And Regulations Related ToThe Company In The Last Fiscal Year


Adapun terkait penugasan Kerja Sama Pengusahaan Infrastruktur Kesehatan, selain pengusahaan infrastruktur kesehatan (Rumah Sakit Tipe A dan Tipe B, serta klinik di Jawa Barat), Perseroan juga merencanakan untuk membangun infrastruktur kesehatan (Rumah Sakit Tipe C dan Tipe D).

2. Penyelenggaraan Kemudahan Berusaha (1) Peraturan Pemerintah No. 6 Tahun 2021

tentang Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Di Daerah

Antara lain mengatur tentang kepastian hukum dalam berusaha untuk meningkatkan ekosistem investasi dan kegiatan berusaha di daerah secara cepat, mudah, terintegrasi, dan akuntabel;

(2). Peraturan Pemerintah No. 7 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko (Risk Based Approach/RBA)

Antara lain mengatur tentang upaya peningkatan ekosistem investasi dan kegiatan berusaha melalui pelaksanaan penerbitan perizinan secara lebih efektif dan sederhana sehingga mampu menjadi game changer dalam percepatan investasi, membuka lapangan kerja baru, serta mengawasi kegiatan usaha yang transparan, terstruktur, dan dapat dipertanggungiawabkan.

(3) Peraturan Pemerintah No. 9 Tahun 2021 tentang Perlakuan Perpajakan Untuk Mendukung Kemudahan Berusaha

Antara lain mengatur tentang pemotongan Pajak Penghasilan (PPh) bunga dan diskonto obligasi, ketentuan pembebasan dividen dalam negeri Atas PPh, ketentuan penyerahan barang konsinyasi, kewajiban PPN bagi pedagang eceran termasuk transaksi yang diselesaikan melalui platform e-commerce.

As for the Healthcare Infrastructure Development Cooperation Work Order, apart from healthcare infrastructure development (Hospital Type A and Type B, as well as clinics in West Java), the Company also planned on constructing healthcare infrastructures (Hospital Type C and Type D).

2. The Implementation of Ease of Doing Business (1) Government Regulation No. 6 of 2021

Regional Implementation of Business Licensing

The policy regulates the legal certainty in the attempt of improving investment ecosystem and regional business activities in a fast, convenient, integrated and accountable manner;

(2). Government Regulation No. 7 of 2021 on the Implementation of Risk-Based Business Licensing

The policy regulates the improvement of investment ecosystem and business activities through a more effective and simple licensing publications in order to be a game changer in investment acceleration, creating job opportunities, as well as monitoring transparent, structured business activities that can be accounted for;

(3) Government Regulation No. 9 of 2021 on Tax Treatment to Support Ease of Doing Business

The regulation arranged the reduction of Income Tax (PPh) on discount on bond interest, stipulation of domestic dividend exempted from Income Tax, stipulation of consignment goods delivery, Income Tax liability for retailers, including transactions conducted through e-commerce platforms.


(4) Peraturan Pemerintah No. 10 Tahun 2021 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah Dalam Rangka Mendukung Kemudahan Berusaha dan Layanan Daerah

Antara lain mengatur tentang peran Pemerintah Daerah dalam rangka mendukung kebijakan fiskal nasional, kemudahan berusaha dan layanan Daerah.

Pengaruh terhadap Perseroan (1) Perseroan melakukan penyesuaian

Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) terhadap kegiatan usaha yang dituangkan pada Anggaran Dasar Perseroan;

(2) Perseroan sebagai BUMD dapat berperan serta aktif dalam menangkap peluang bisnis/proyek strategis Nasional dan program prioritas Provinsi Jawa Barat, serta memperoleh kemudahan dalam melakukan kegiatan usaha dan investasi;

(3) Dengan adanya perubahan dalam proses perizinan, perluasan bidang usaha untuk investasi, dan penerapan UU Cipta Kerja maka Perseroan memasuki era baru dalam kemudahan dan kepastian perizinan dan kegiatan usaha sehingga akan meningkatkan daya saing investasi, produktivitas, dan efisiensi kegiatan usaha.

3. Peraturan Pemerintah No. 42 Tahun 2021 Tentang Kemudahan Proyek Strategis NasionalSebagai dasar hukum pemberian fasilitas kepada Pemerintah (Pusat dan Daerah), dan/atau badan usaha berkaitan dengan penyelesaian Proyek Strategis Nasional, yang pada intinya menetapkan rincian berbagai jenis kemudahan yang diberikan untuk mempercepat penyelesaian Proyek Strategis Nasional.

(4) Government Regulation No. 10 of 2021 on Local Taxes and Levies in Support of the Ease of Doing Business and Regional Services

The regulation arranged a number of matters, including the role of Local Government in supporting national fiscal policy, the ease of doing business and regional services.

Impacts on the Company (1) The Company has conducted some

adjustments on Indonesia Standard Industrial Classification (KBLI) towards business activities as arranged in the Company’s Articles of Association;

(2) The Company as BUMD can actively participate in finding National strategic business/ project opportunities, and prioritized programs of West Java, as well as having an advantage in conducting business and investment activities;

(3) With the changes on the licensing process, the broadening of business lines for investment, and the applying of Omnibus Law of Job Creation, the Company has entered a new era in easiness and certitude of licensing and business activities in order to improve the competitiveness of investment, productivity, and efficiency of business activities.

3. Government Regulation No. 42 of 2021 concerning Making National Strategic Projects EasierAs the legal foundation of the providing of facilities to the Government (Central and Local), and/ or business entities related to the National Strategic Project determining the various details of easiness given in order accelerate the completion of National Strategic Project.


Pengaruh terhadap Perseroan Kemudahan Proyek Strategis Nasional dapat diberikan pada tahapan proyek tertentu, yaitu tahap konstruksi dan operasi antara lain:

• Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional terkendali melalui dimulainya pekerjaan konstruksi dan dengan memperhatikan standar keamanan, keselamatan, kesehatan, dan keberlanjutan;

• Penyelesaian inventarisasi dan rencana pengelolaan aset paling lama 6 (enam) bulan sebelum perjanjian kerja sama berakhir;

• Penilaian dan penyerahan aset hasil dari kerja sama dilakukan secara proporsional sesuai dengan perjanjian kerja sama;

• Pejabat pemerintahan terkait dapat bekerja sama dengan badan usaha dalam pengoperasian dan/atau pemeliharaan infrastruktur setelah kontrak kerja sama berakhir.

4. PENGADAAN TANAH (1) Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun

2021 Penyelenggaraan Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan Untuk Kepentingan Umum

Sehubungan dengan perkembangan kepentingan publik, kebijakan ini merupakan dasar hukum dalam perolehan pengadaan tanah yang harus digunakan untuk berbagai tujuan spesifik yang terdaftar di dalam Peraturan dengan memperhatikan tahapan pengadaan tanah. Kebijakan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mendukung pengembangan ekonomi dan pelayanan dasar, mendukung pembangunan infrastruktur, mendukung aktivitas perekonomian, mendukung kemudahan berinvestasi dan meningkatkan kesejahteraan rakyat.

Impacts on the Company The easiness of National Strategic Project can be given on particular stages of the project, namely construction and other operations, including:

• Conducting National Strategic Project in a controlled manner through the start of the construction work by paying attention to the security, safety, and health standard on a regular basis;

• Inventory Completion and asset management plan lasting at least for 6 (six) months before the cooperation agreement has ended;

• Assessments and capital transfers of the results of the cooperation conducted proportionally in accordance with the cooperation agreement;

• Government officials involved can cooperate with business entities in the operational process and/ or infrastructure maintenance after the job contract has ended.

4. LAND PROCUREMENT(1) Government Regulation No. 19 of 2021

on Implementation of Land Acquisition for Development for Public Interest

Regarding public welfare development, this policy is the legal foundation of the procurement of Land that must be utilized for various specific intentions arranged in the Regulations by paying attention to the steps of land procurement. The policy is intended to improve the people’s prosperity and to support economic development and basic services, to support infrastructure development, economic activities, investment convenience and to improve the people’s well-being.


(2) Peraturan Pemerintah No. 64 Tahun 2021 Badan Bank Tanah

Bank Tanah merupakan badan khusus (sui generis) yang merupakan badan hukum Indonesia yang dibentuk Pemerintah Pusat dengan kewenangan khusus dalam hal mengelola tanah (perencanaan, perolehan tanah, pengadaan tanah, pengelolaan tanah, pemanfaatan tanah, dan pendistribusian tanah) demi terwujudnya pemerataan ekonomi, konsolidasi lahan, dan reforma agraria yang baik.

Fungsi Bank Tanah diharapkan dapat menjadi land supply dan lokomotif pengadaan tanah yang sehat, berkapabilitas tinggi, problem solver dalam pengadaan tanah, menjamin ketersediaan tanah untuk kepentingan umum, kepentingan sosial, dan kepentingan pembangunan nasional yang dilaksanakan dengan kolaborasi bersama Pemerintah setempat.

Pengaruh terhadap Perseroan Proses pembebasan lahan diharapkan lebih cepat sehingga pembangunan infrastruktur Perseroan dapat dilaksanakan secara lebih efisien.

5. PENANAMAN MODAL Peraturan Presiden No. 49 Tahun 2021 Tentang Bidang Usaha Penanaman Modal (Perubahan Atas Perpres Nomor 10 Tahun 2021) antara lain mengatur:

• Konsep bidang usaha prioritas dimana Pemerintah memberikan berbagai macam insentif dari sisi fiskal maupun non-fiskal kepada penanam modal;

• Daftar bidang usaha yang sifatnya komersial terbuka untuk kegiatan penanaman modal dan bidang usaha tertutup (atau merupakan bagian bidang usaha yang hanya dapat dilakukan oleh Pemerintah Pusat).

Pengaruh terhadap Perseroan Kemudahan masuknya modal dan kemitraan untuk mendongkrak pertumbuhan investasi Perseroan.

(2) Government Regulation No. 64 of 2021 on Land Banking

Land Banking is a sui generis institution, a legal entity of Indonesia which was founded by the Central Government with an exclusive authority concerning land management (planning, land acquisition, land procurement, land management, land utilization, and land distribution) in order to achieve economic equality, land consolidation, and a good agrarian reform.

The function of Land Banking is expected to become land supply and a healthy locomotive procurement, with high capability, the problem solver of land procurement, guaranteeing the procurement of land for public welfare, social welfare, and national development conducted by a collaborative work with the local Government.

Impacts on the CompanyThe process of eminent domain is expected to be faster so that the Company’s infrastructure development can conducted more efficiently.

5. CAPITAL INVESTMENT Presidential Regulation No. 49 of 2021 on Capital Investment Business Lines (Amendment of Presidential Regulation No. 10 of 2021) regulate:

• The concept of Prioritized Business Lines in which the Government gives all sorts of incentives, both fiscal and non-fiscal to Capital Investors;

• A list of open commercial business lines for capital investment activities and closed business lines (or is a part of a business line that can only be conducted by the Central Government).

Impacts on the CompanyThe convenience of capital gain and partnership in order to increase the growth of the Company’s Investment.


6. PENGADAAN BARANG/JASA

Peraturan Presiden No. 12 Tahun 2021 Tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (perubahan atas Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018) mengatur tentang:

• Prioritas penggunaan produk/jasa Usaha Mikro dan Usaha Kecil serta Koperasi dan pengadaan jasa konstruksi yang pembiayaannya bersumber dari APBN/APBD sehingga tercipta persaingan usaha yang sehat, memberikan pemenuhan nilai manfaat yang sebesar-besarnya (value for money), meningkatkan penggunaan produk dalam negeri, meningkatkan peran UMKM dan Usaha Menengah, serta pembangunan yang berkelanjutan;

• Pemenuhan Sumber Daya Manusia Pengadaan Barang/Jasa (PBJ) yang profesional dan membentuk Uni Kerja PBJ sebagai pusat keunggulan “Center of Excellence” PBJ.

Kebijakan tersebut diharapkan mampu memperbaiki tata kelola, menurunkan permasalahan korupsi dalam tender pengadaan barang/jasa, meningkatkan transparansi, akuntabilitas, serta meningkatkan kecepatan penyerapan anggaran.


Peluang Perseroan dalam mengikuti Pengadaan Barang/Jasa baik melalui Strategic Business Unit maupun Anak Perusahaan. Peraturan tersebut dapat menjadi acuan Perseroan dalam melaksanakan proyek penugasan dan sebagai bahan review Pedoman Pengadaan Barang/Jasa di internal JS Group.

6. THE PROCURIMENT OF GOODS AND SERVICESPresidential Regulation No. 12 of 2021 on Government Procurement of Goods and Services has (an amendment to Presidential Regulation No. 16 of 2018 arranged:

• The Priority of the utilization of goods/services of Micro Business and Small Business, as well as Coops and the procurement of construction services funded by APBN/APBD in order to create a healthy competition, to give a great value for money, to increase the utilization of domestic products, to improve the role of UMKM and Medium Enterprises, as well as a continuous development;

• The fulfilment of the procurement of Goods/ services Human Resources in a professional manner and the formation of PBJ Work Unit as the Center of Excellence of PBJ.

The policy is expected to be able to fix governance, to reduce corruption issues in the procurement of goods/ services tenders, to increase transparency, accountability, as well as to increase budgeting absorption speed.

Impacts on the CompanyPeluang Perseroan dalam mengikuti Pengadaan Barang/Jasa baik melalui Strategic Business Unit maupun Anak Perusahaan. Peraturan tersebut dapat menjadi acuan Perseroan dalam melaksanakan proyek penugasan dan sebagai bahan review Pedoman Pengadaan Barang/Jasa di internal JS Group.


7. JASA KONSTRUKSI Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2021 Tentang Jasa Konstruksi (Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2020 Tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2017) mengatur antara lain:

• Pembagian tanggung jawab dan kewenangan Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, baik Provinsi/Kota/Kabupaten dalam penyelenggaraan pembinaan, pengawasan jasa konstruksi dan pengenaan sanksi;

• Penataan kembali struktur usaha dan segmentasi pasar jasa konstruksi, termasuk standar remunerasi minimal;

• Pengaturan rantai pasok sumber daya konstruksi;

• Pelibatan masyarakat jasa konstruksi untuk dapat berperan aktif dalam membantu Pemerintah Pusat dan Daerah, melakukan pengawasan termasuk kontrak kerja konstruksi, memberikan masukan perumusan kebijakan, menyelenggarakan forum jasa kontruksi, penyelesaian sengketa dan peran asosiasi.

Pengaruh terhadap Perseroan Jasa konstruksi sebagai salah satu produk atau layanan usaha Perseroan merupakan peluang penugasan Pemerintah (baik Pusat maupun Daerah) kepada BUMD, anak perusahaan BUMD, dan/atau perusahaan terafiliasi BUMD.

Perseroan telah memperoleh penugasan awal dari Gubernur Jawa Barat pada Pembangunan Jalan Khusus Angkutan Komoditas Jalan Tambang, Pengelolaan Bus Rapid Transit (BRT), dan Pengusahaan Infrastruktur Kesehatan.

Perseroan melakukan penyiapan dan pembenahan secara komprehensif dan berkesinambungan pada sektor konstruksi (Strategic Business Unit Perseroan dan Anak Perusahaan) agar kualitas, harga dan pelaksanaan penugasan tersebut dapat dipertanggungjawabkan.

7. CONSTRUCTION SERVICEGovernment Regulation No. 14 of 2021 on Construction Services (An amendment to Government Regulation No. 22 of 2022 on the Implementation of Laws and Regulations No. 2 of 2017) regulates the following:

• The Distribution of responsibilities and authority of the Central Government, and Regional Government (Provincial/City/Regency) in the development and supervision of construction services and imposition of penalty;

• Restructuring business structure and market segmentation in the construction industry, including minimum wages;

• Supply chain management on construction resources;

• The active participation of parties involved in construction services in order to assist the Central and Regional Government in conducting supervision on construction contracts, providing input on policy formulation, organizing a forum on construction services, settling disputes and roles of association.

Impacts on the Company Construction services as one of the Company’s products or business services is an opportunity of the Government’s work order (Both Central and Local) towards BUMD, BUMD subsidiary companies, and/or BUMD affiliated companies.

The Company has been given an early work order from the Governor of West Java on Mining Haul Road development, Bus Rapid Transit (BRT) development, and healthcare Infrastructure Development.

The Company has conducted comprehensive and continuous preparation and improvement in the Construction Sector (Strategic Business Unit of the Company and its Subsidiaries.


Namun, PP ini mengatur bahwa dalam pelaksanaan Kerja Sama Operasi di antara anggota harus ditunjuk sebagai pimpinan KSO dengan pembatasan kepemilikan porsi modal mayoritas paling banyak 70% sehingga perolehan pendapatan Perseroan dari KSO atas proyek yang memiliki marjin yang tinggi akan menjadi tidak maksimal.

8. PENYELENGGARAAN BIDANG PERUMAHSAKITANPeraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2021 memberikan nuansa baru dalam penyelenggaraan perumah sakitan di Indonesia, antara lain adanya perubahan sistem rawat inap, jumlah proporsi kelas standar rumah sakit pemerintah dan swasta, jumlah tempat tidur untuk ruang isolasi, jumlah rasio tempat tidur intensive care dibanding dengan seluruh jumlah tempat tidur.

Meskipun menimbulkan implikasi terhadap luasan ruang dan bangunan, namun kebijakan tersebut membuka peluang investasi Rumah Sakit, klasifikasi Rumah Sakit tepat sasaran (berdasarkan kemampuan pelayanan, fasilitas kesehatan, sarana penunjang, dan sumber daya manusia), mendorong sinergi antara Pemerintah Pusat dan Daerah untuk memenuhi akses kebutuhan pelayanan kesehatan untuk masyarakat, optimalisasi penyelenggaraan pelayanan dan inovasi sesuai standar kualitas dan kemampuan pelayanan Rumah Sakit, mendorong distribusi, pemenuhan dan pemerataan SDM/dokter spesialis, sarana-prasarana, peralatan, serta monitoring dan evaluasi pelayanan kesehatan secara berkala.


Selain pengelolaan Rumah Sakit yang dilakukan oleh afiliasinya (PT Sanusa Medika Hospitals), adanya peluang pertumbuhan value Perseroan melalui Strategic Business Unit terkait penugasan Perseroan dalam rangka pembangunan Infrastruktur Kesehatan di Jawa Barat.

However, the Government Regulation arranged that in the execution of Cooperative Operation, that one of the personnel had to be appointed as the leader of KSO with limitation on capital ownership as high as 70% so that the Company’s income wfrom KSO from the project with a high margin will not be maximal.

8. THE ADMINISTRATION OF THE HOSPITAL SECTORGovernment Regulation No. 47 of 2021 on the Administration of the Hospital Sector gave a new nuance in the Administration of the Hospital Sector in Indonesia, including the changes concerning hospitalization, the total number of standard class of public hospitals and private hospitals, the total number of beds of isolation rooms, and the total number of intensive care beds ratio compared all beds in total.

Despite the implications towards the size of the rooms and buildings, the policy opens up an opportunity for hospital investment, Accurate Hospital classifications (based on service quality, health facilities, supporting infrastructure, and Human Resources), encouraging synergy between the Central Government and Local Government to fulfill the necessity in accessing healthcare for the people, optimizing services and innovations in accordance with The Hospital’s service capability and quality standard, encouraging an even distribution of Human Resources/ Specialty Doctors, infrastructure – Facilities, tools, and periodic monitoring and evaluating of healthcare services.

Impacts on the CompanyApart from the Administration of the Hospitals conducted by the affiliation (PT Sanusa Medika Hospitals), the opportunity of the rise in value of the Company through Strategic Business Unit regarding the Company’s work order in order to take part the Healthcare infrastructure development in West Java.


9. Bidang Jalan dan Transportasi

(1) Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2021 Tentang Jalan Tol

(Perubahan Keempat Atas Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2005),

Mengatur sarana yang harus tersedia dalam jalan tol (antara lain sarana komunikasi dan sarana deteksi pengamanan terhadap pelanggaran, kecelakaan, dan gangguan keamanan) dan tersedianya tempat istirahat dan pelayanan untuk kepentingan pengguna jalan tol baik pada jalan tol antarkota maupun jalan tol perkotaan.


Hal tersebut merupakan peluang bagi Perseroan untuk berperan serta aktif pada bisnis yang dimiliki antara lain ICT, konstruksi, pengelolaan sampah, Kesehatan.

(2) Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun 2021 Penyelenggaraan Bidang Lalu Lintas Dan Angkutan Jalan

Dalam rangka menyelenggarakan sistem transportasi Nasional terintegrasi dan mewujudkan penyediaan jasa transportasi sesuai kebutuhan, selamat, aman, efektif, dan efisien, maka perencanaan bidang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan harus memiliki analisis dampak lalu lintas pada setiap rencana pembangunan pusat kegiatan, permukiman, dan infrastruktur yang akan menimbulkan gangguan keamanan, keselamatan, ketertiban, yang terintegrasi dengan dokumen analisis mengenai dampak lingkungan hidup atau upaya pengelolaan lingkungan hidup dan upaya pemantauan lingkungan hidup.

PP ini juga mengatur pengujian dan rancang bangun Kendaraan Bermotor, penyelenggaraan Terminal, perizinan berusaha, subsidi penyelenggaraan angkutan.

9. Road Traffic and Transportation Sector(1) Government Regulation Number 17 of

2021 on Toll Roads

(The fourth amendment of Government Regulation Number 15 of 2005),

Arranged in it is infrastructure that must be available in a toll road (including communication infrastructure and security detection on violation infrastructure, accidents, and security interference) and the availability of rest stops and toll road utilization service, in both intercity toll roads, and urban toll roads.

Impacts on the Company

Hal tersebut merupakan peluang bagi Perseroan untuk berperan serta aktif pada bisnis yang dimiliki antara lain ICT, konstruksi, pengelolaan sampah, Kesehatan.

(2) Government Regulation Number 30 of 2021 on Implementation of the Road Traffic and Transportation Sector

In order to conduct an integrated National transportation system and to provide safe, effective, and efficient transportation services, the Road Traffic and Transportation Sector plans must have an analysis on the impacts of road traffic on the development plan of every main area of construction, residential area, and infrastructure that will cause security, safety, and order issues which integrated with documentary analysis concerning environmental impacts or environmental management and an attempt at environmental monitoring.

This Government Regulation also arranged within it, the testing and designing of motor vehicles, port operation, business license, and subsidies.


Dalam rangka meningkatkan ekosistem investasi dan kegiatan berusaha, Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah dapat bekerja sama dengan BUMN, BUMD, BUMD Desa, Koperasi, dan Swasta dalam penyelenggaraan Terminal.

Pengaruh terhadap Perseroan Kebijakan tersebut menjadi pedoman bagi Perseroan atas rencana penugasan Bus Rapid Transport.

10. TELEKOMUNIKASI Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2021 tentang Pos, Telekomunikasi, Dan Penyiaran bertujuan optimalisasi penggunaan spektrum frekuensi radio, efisiensi pembangunan jaringan, serta meningkatkan kualitas layanan.

PP ini mengatur antara lain :

• Penyelenggara Telekomunikasi pemegang izin penggunaan spektrum frekuensi radio dapat melakukan pengalihan hak penggunaan frekuensi radio kepada penyelenggara jaringan telekomunikasi lainnya;

• Spektrum frekuensi radio merupakan pita frekuensi radio yang telah ditetapkan hak penggunaannya dalam IPFR;

• Pengalihan penggunaan spektrum frekuensi radio dilaksanakan dalam prinsip persaingan usaha yang sehat, non diskriminatif dan perlindungan konsumen;

• Kerjasama penggunaan spektrum frekuensi radio untuk penerapan teknologi baru.

Pengaruh terhadap Perseroan Peluang Perseroan dalam pembangunan infrastruktur jaringan telekomunikasi yang inovatif dan mampu menjangkau seluruh lapisan masyarakat.

In order to improve investment ecosystem and business activities, the Central and Local Government can cooperate with BUMN, BUMD, Village BUMD, Coops, and Independent Business Companies in Terminal development.

Impacts on the Company The policy became the Company’s guideline in creating the Bus Rapid Transport work plan.

10. TELECOMMUNICATIONGovernment Regulation Number 46 of 2021 on Post, Telecommunications and Broadcasting is intended to optimize the utilization of radio frequency spectrum, network development efficiency, as well as service quality improvement.

This Government Regulation regulate:

• The radio spectrum utilization license owner can also conduct a trading license of the utilization of the radio spectrum with other telecommunication networks;

• Spektrum frekuensi radio merupakan pita frekuensi radio yang telah ditetapkan hak penggunaannya dalam IPFR;

• The trading license of the radio spectrum is conducted under the principles of healthy, and non-discriminative business competition, and consumer protection;

• The cooperation of the utilization of radio spectrum is to apply new technology.

Impacts on the CompanyThe Company has the opportunity to develop an innovative telecommunication network infrastructure development that is capable of all layers of community.


11. Peraturan presiden Nomor 93 Tahun 2021 Tentang Percepatan Penyelenggaraan Prasarana Dan Sarana Kereta Cepat Antara Jakarta Dan Bandung (Perubahan atas Peraturan Presiden Nomor 107 Tahun 2015),

Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung dilaksanakan oleh Konsorsium BUMN yang tergabung dalam PT Konsorsium Kereta Cepat Indonesia Cina (KCIC), kini dapat didanai oleh APBN dan sumber pendanaan lainnya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang undangan.

Untuk mengoptimalkan kelayakan ekonomi dalam percepatan proyek tersebut, Pemerintah Provinsi/Kota/Kabupaten yang terkait dapat menyediakan pemanfaatan lahan sepanjang trase jalur Jakarta-Padalarang-Bandung kepada konsorsium BUMN tersebut sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.

Pengaruh terhadap Perseroan • Perseroan melalui PT Jabar Energi

melakukan relokasi SPPBE Cikamuning ke Cipatat dikarenakan terkena pembangunan proyek Kereta Cepat Antara Jakarta Dan Bandung. Hingga akhir Desember 2021, progress pembangunan SPPBE Cipatat telah mencapai 100%;

• Adanya peluang Perseroan pada proyek tersebut di bidang konstruksi, penyediaan material, dan lainnya.

12. BIDANG ENERGI Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Bidang Energi Dan Sumber Daya Mineral antara lain mengatur tentang pelaksanaan usaha penyediaan tenaga listrik untuk kepentingan umum harus sesuai dengan Rencana Umum Ketenagalistrikan Nasional dan Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik.

Pengaruh terhadap Perseroan Perseroan memastikan kepatuhan dalam menjalankan kegiatan bisnis ketenagalistrikan sesuai peraturan perundang-undangan berlaku.

11. Presidential regulation No. 93 of 2021 of the Acceleration of Infrastructure and Facilities Provision of Jakarta – Bandung Fast Trains(Amendment to Presidential regulation No. 107 of 2015)

Project Jakarta – Bandung Fast Trains is being conducted by BUMN’s Consortium which is incorporated into PT Konsorsium Kereta Cepat Indonesia Cina (KCIC), now can be funded by APBN and other sources in accordance with the Laws and Regulations.

To optimize economic feasibility in the acceleration of the project, the Province/City/Regency Government related to the project can provide land use along Jakarta-Padalarang-Bandung road track to BUMN’s Consortium in accordance with the Laws and Regulations.

Impacts on the Company• Through PT Jabar Energi, the Company

conducted a relocation of SPPBE Cikamuning to Cipatat in consequence of Project Jakarta – Bandung Fast Train development. Until the end of December 2021, SPPBE Cipatat construction had reached 100%;

• In the Project, The Company has opportunities in construction, providing material, and so forth.

12. ENERGY SECTORGovernment Regulation No. 25 of 2021 regarding the Administration of the Energy and Mineral Resources Sector regulates the implementation of power supply for the public welfare business must be in accordance with Indonesia’s National Electricity Master Plan and National Electricity Supply Business Plan.

Impacts on the CompanyThe Company ensures the obedience of conducting activities in the electricity sector in accordance with the applicable Laws and Regulations.


13. PENGEMBANGAN KAWASAN (1) Peraturan Pemerintah No. 40 Tahun

2021 Penyelenggaraan Kawasan Ekonomi Khusus

Peraturan ini merupakan upaya Pemerintah dalam rangka menyiapkan kawasan ekonomi yang memaksimalkan kegiatan industri, ekspor, impor, pariwisata, perdagangan, dan kegiatan ekonomi lain yang memiliki nilai ekonomi tinggi.

Pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) juga ditujukan untuk mempercepat perkembangan daerah dan sebagai model terobosan pengembangan kawasan untuk pertumbuhan ekonomi melalui beberapa kebijakan strategis seperti:

• Revitalisasi kelembagaan melalui penyiapan sarana dan prasarana pelayanan serta sumber daya manusia (SDM)

• Pengembangan KEK diarahkan bagi kepentingan yang lebih luas, seperti pengembangan sektor jasa, penghematan devisa serta memperbaiki neraca perdagangan.

• Penyederhanaan prosedur pengusulan secara berjenjang dari Pemerintah Kota/Kabupaten sampai Pemerintah Provinsi

• Peluang untuk pembentukan KEK yang mencakup lebih dari satu provinsi serta dilakukan pengaturan transisi perubahan dari Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas (KPBPB) menjadi KEK.

• Meningkatkan daya saing KEK melalui peningkatan kualitas pelayanan serta penerapan best practices yang setara dengan negara lain.

13. PENGEMBANGAN KAWASAN (1) Peraturan Pemerintah No. 40 Tahun

2021 Penyelenggaraan Kawasan Ekonomi Khusus

Peraturan ini merupakan upaya Pemerintah dalam rangka menyiapkan kawasan ekonomi yang memaksimalkan kegiatan industri, ekspor, impor, pariwisata, perdagangan, dan kegiatan ekonomi lain yang memiliki nilai ekonomi tinggi.

Pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) juga ditujukan untuk mempercepat perkembangan daerah dan sebagai model terobosan pengembangan kawasan untuk pertumbuhan ekonomi melalui beberapa kebijakan strategis seperti:

• Revitalisasi kelembagaan melalui penyiapan sarana dan prasarana pelayanan serta sumber daya manusia (SDM)

• Pengembangan KEK diarahkan bagi kepentingan yang lebih luas, seperti pengembangan sektor jasa, penghematan devisa serta memperbaiki neraca perdagangan.

• Penyederhanaan prosedur pengusulan secara berjenjang dari Pemerintah Kota/Kabupaten sampai Pemerintah Provinsi

• Peluang untuk pembentukan KEK yang mencakup lebih dari satu provinsi serta dilakukan pengaturan transisi perubahan dari Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas (KPBPB) menjadi KEK.

• Meningkatkan daya saing KEK melalui peningkatan kualitas pelayanan serta penerapan best practices yang setara dengan negara lain.


(2) Peraturan Pemerintah No. 28 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Bidang Perindustrian

Lingkup pengaturan meliputi bahan baku dan/atau bahan penolong, pembinaan dan pengawasan terhadap lembaga penilaian kesesuaian, industri strategis, peran serta masyarakat dalam pembangunan industri, serta tata cara pengawasan dan pengendalian kegiatan usaha industri dan kegiatan usaha kawasan industri.

Pemerintah (Pusat dan Daerah) dapat memberikan kemudahan pemenuhan bahan baku dan/atau bahan penolong. Perusahaan industri harus menggunakan bahan baku dan/atau bahan penolong dalam proses produksi secara efisien, ramah lingkungan, dan berkelanjutan.

Adanya peluang pengaturan kepemilikan industri strategis, antara lain penyertaan modal seluruhnya oleh Pemerintah Pusat, pembentukan usaha patungan antara Pemerintah Pusat dan Badan Usaha, atau pembatasan kepemilikan oleh investor asing.

Diharapkan kebijakan ini memberikan efek yang luas bagi perekonomian, di antaranya peningkatan nilai tambah bahan baku dalam negeri, penyerapan tenaga kerja, serta penerimaan devisa dari ekspor dan pajak.

(3) Peraturan Pemerintah No. 29 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Bidang Perdaganganmengatur antara lain penggunaan dan kelengkapan label berbahasa Indonesia, sarana perdagangan (gudang, pasar rakyat, pusat perbelanjaan dan toko swalayan), standarisasi barang yang diperdagangkan di dalam negeri).

Pengaruh terhadap Perseroan Peluang Perseroan berkontribusi dalam pengembangan Kawasan melalui optimalisasi Strategic Business Unit dan Anak Perusahaan sesuai business portfolio yang dimiliki.

(2) Peraturan Pemerintah No. 28 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Bidang Perindustrian

Lingkup pengaturan meliputi bahan baku dan/atau bahan penolong, pembinaan dan pengawasan terhadap lembaga penilaian kesesuaian, industri strategis, peran serta masyarakat dalam pembangunan industri, serta tata cara pengawasan dan pengendalian kegiatan usaha industri dan kegiatan usaha kawasan industri.

Pemerintah (Pusat dan Daerah) dapat memberikan kemudahan pemenuhan bahan baku dan/atau bahan penolong. Perusahaan industri harus menggunakan bahan baku dan/atau bahan penolong dalam proses produksi secara efisien, ramah lingkungan, dan berkelanjutan.

Adanya peluang pengaturan kepemilikan industri strategis, antara lain penyertaan modal seluruhnya oleh Pemerintah Pusat, pembentukan usaha patungan antara Pemerintah Pusat dan Badan Usaha, atau pembatasan kepemilikan oleh investor asing.

Diharapkan kebijakan ini memberikan efek yang luas bagi perekonomian, di antaranya peningkatan nilai tambah bahan baku dalam negeri, penyerapan tenaga kerja, serta penerimaan devisa dari ekspor dan pajak.

(3) Peraturan Pemerintah No. 29 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Bidang Perdaganganmengatur antara lain penggunaan dan kelengkapan label berbahasa Indonesia, sarana perdagangan (gudang, pasar rakyat, pusat perbelanjaan dan toko swalayan), standarisasi barang yang diperdagangkan di dalam negeri).

Pengaruh terhadap Perseroan Peluang Perseroan berkontribusi dalam pengembangan Kawasan melalui optimalisasi Strategic Business Unit dan Anak Perusahaan sesuai business portfolio yang dimiliki.


14. KEUANGAN DAN PERPAJAKAN (1) Undang-undang No . 7 Tahun 2021

tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (UU HPP), antara lain memuat kebijakan :

• Aturan Nomor Induk Kependudukan (NIK) sekaligus sebagai nomor pokok wajib pajak (NPWP)

• Perubahan ketentuan terkait sanksi perpajakan

• Penambahan lapisan tarif PPh Orang Pribadi beserta batas atas lapis pertama, peredaran usaha (omzet) tidak kena pajak

• Berlakunya kebijakan natura (pemberian fasilitas bukan dalam bentuk uang dari pemberi kerja kepada pegawai, karyawan, dan keluarganya).

• Kenaikan tarif umum PPN secara bertahap

• Barang dan jasa pada negative list (daftar tidak terutang PPN) yang dimungkinkan mendapatkan fasilitas pembebasan PPN.

• Program pengungkapan sukarela (PPS) Wajib Pajak

• Penambahan atau pengurangan jenis barang kena cukai.

(2) Peraturan Pemerintah Nomor 70 Tahun 2021 Penyerahan Barang Kena Pajak Tertentu Yang Bersifat Strategis Yang Tidak Dipungut Pajak Pertambahan Nilai

Mulai 1 April 2022 PPN tidak dikenakan apabila barang dan jasa tersebut termasuk dalam kategori jasa dan barang bebas PPN yang juga diatur dalam UU HPP.

Pajak terutang tidak dipungut sebagian atau seluruhnya atau dibebaskan dari pengenaan pajak baik untuk sementara waktu maupun selamanya bertujuan :

• Mendorong ekspor dan hilirisasi industri yang merupakan prioritas nasional;

14. KEUANGAN DAN PERPAJAKAN (1) Undang-undang No . 7 Tahun 2021

tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (UU HPP), antara lain memuat kebijakan :

• Aturan Nomor Induk Kependudukan (NIK) sekaligus sebagai nomor pokok wajib pajak (NPWP)

• Perubahan ketentuan terkait sanksi perpajakan

• Penambahan lapisan tarif PPh Orang Pribadi beserta batas atas lapis pertama, peredaran usaha (omzet) tidak kena pajak

• Berlakunya kebijakan natura (pemberian fasilitas bukan dalam bentuk uang dari pemberi kerja kepada pegawai, karyawan, dan keluarganya).

• Kenaikan tarif umum PPN secara bertahap

• Barang dan jasa pada negative list (daftar tidak terutang PPN) yang dimungkinkan mendapatkan fasilitas pembebasan PPN.

• Program pengungkapan sukarela (PPS) Wajib Pajak

• Penambahan atau pengurangan jenis barang kena cukai.

(2) Peraturan Pemerintah Nomor 70 Tahun 2021 Penyerahan Barang Kena Pajak Tertentu Yang Bersifat Strategis Yang Tidak Dipungut Pajak Pertambahan Nilai

Mulai 1 April 2022 PPN tidak dikenakan apabila barang dan jasa tersebut termasuk dalam kategori jasa dan barang bebas PPN yang juga diatur dalam UU HPP.

Pajak terutang tidak dipungut sebagian atau seluruhnya atau dibebaskan dari pengenaan pajak baik untuk sementara waktu maupun selamanya bertujuan :

• Mendorong ekspor dan hilirisasi industri yang merupakan prioritas nasional;


• Menampung kemungkinan perjanjian dengan negara lain dalam bidang perdagangan dan investasi, konvensi internasional yang telah diratifikasi, serta kelaziman internasional lainnya;

• Mendorong peningkatan kesehatan masyarakat melalui pengadaan vaksin dalam rangka program vaksinasi nasional;

• Meningkatkan pendidikan dan kecerdasan bangsa;

• Mendorong pembangunan tempat ibadah;

• Menjamin terlaksananya proyek Pemerintah yang dibiayai dengan hibah dan/atau dana pinjaman luar negeri;

• Mengakomodasi kelaziman internasional dalam importasi Barang Kena Pajak tertentu yang dibebaskan dari pungutan Bea Masuk;

• Membantu tersedianya Barang Kena Pajak dan/atau Jasa Kena Pajak yang diperlukan dalam rangka penanganan bencana alam dan bencana nonalam yang ditetapkan sebagai bencana alam nasional dan bencana nonalam nasional;

• Menjamin tersedianya angkutan umum di udara untuk mendorong kelancaran perpindahan arus barang dan orang di daerah tertentu

• Mendukung tersedianya barang dan jasa tertentu yang bersifat strategis dalam rangka pembangunan nasional.

Jenis jasa yang tidak dikenai Pajak Pertambahan Nilai antara lain jasa yang disediakan oleh pemerintah dalam rangka menjalankan pemerintahan secara umum, meliputi

• Semua jenis jasa sehubungan dengan kegiatan pelayanan yang hanya dapat dilakukan oleh Pemerintah sesuai dengan kewenangannya dan jasa tersebut tidak dapat disediakan oleh bentuk usaha lain;

• Menampung kemungkinan perjanjian dengan negara lain dalam bidang perdagangan dan investasi, konvensi internasional yang telah diratifikasi, serta kelaziman internasional lainnya;

• Mendorong peningkatan kesehatan masyarakat melalui pengadaan vaksin dalam rangka program vaksinasi nasional;

• Meningkatkan pendidikan dan kecerdasan bangsa;

• Mendorong pembangunan tempat ibadah;

• Menjamin terlaksananya proyek Pemerintah yang dibiayai dengan hibah dan/atau dana pinjaman luar negeri;

• Mengakomodasi kelaziman internasional dalam importasi Barang Kena Pajak tertentu yang dibebaskan dari pungutan Bea Masuk;

• Membantu tersedianya Barang Kena Pajak dan/atau Jasa Kena Pajak yang diperlukan dalam rangka penanganan bencana alam dan bencana nonalam yang ditetapkan sebagai bencana alam nasional dan bencana nonalam nasional;

• Menjamin tersedianya angkutan umum di udara untuk mendorong kelancaran perpindahan arus barang dan orang di daerah tertentu

• Mendukung tersedianya barang dan jasa tertentu yang bersifat strategis dalam rangka pembangunan nasional.

Jenis jasa yang tidak dikenai Pajak Pertambahan Nilai antara lain jasa yang disediakan oleh pemerintah dalam rangka menjalankan pemerintahan secara umum, meliputi

• Semua jenis jasa sehubungan dengan kegiatan pelayanan yang hanya dapat dilakukan oleh Pemerintah sesuai dengan kewenangannya dan jasa tersebut tidak dapat disediakan oleh bentuk usaha lain;


• Jasa penyediaan tempat parkir, meliputi jasa penyediaan atau penyelenggaraan tempat parkir yang dilakukan oleh pemilik tempat parkir atau pengusaha pengelola tempat parkir kepada pengguna tempat parkir yang merupakan objek pajak daerah dan retribusi daerah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang pajak daerah dan retribusi daerah

(3) Peraturan Pemeritah No. 74 Tahun 2021 Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 73 Tahun 2019 Tentang Barang Kena Pajak Yang Tergolong Mewah Berupa Kendaraan Bermotor Yang Dikenai Pajak Penjualan Atas Barang Mewah

Dibuat seiring dengan kebijakan terbaru tentang Pajak Karbon (carbon tax) dalam Undang-Undang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (UU HPP) yakni pajak kendaraan berdasarkan konsumsi bahan bakar dan emisi yang dihasilkan dalam rangka mencapai target penurunan emisi karbon sebesar kurang lebih 400 juta ton pada tahun 2030 melalui kendaraan ramah lingkungan dan supremasi hukum.

Kebijakan ini juga mengatur tentang pengenaan pajak turunan dari PPnBM pada jenis kendaraan ramah lingkungan yang terdiri dari electric vehicle (EV), fuel cell electric vehicle (FCEV), hingga plug-in hybrid electric vehicle (PHEV).

(4) Peraturan Pemerintah No. 91 Tahun 2021 tentang Pajak Penghasilan Atas Penghasilan Berupa Bunga Obligasi Yang Diterima Atau Diperoleh Wajib Pajak Dalam Negeri Dan Bentuk Usaha Tetap

Perubahan kebijakan perpajakan terkait pajak penghasilan (PPh) bunga obligasi reksa dana pada tahun 2021 mendorong investor lebih memilih untuk masuk ke instrumen obligasi dibandingkan reksa dana terproteksi atau pendapatan tetap.

• Jasa penyediaan tempat parkir, meliputi jasa penyediaan atau penyelenggaraan tempat parkir yang dilakukan oleh pemilik tempat parkir atau pengusaha pengelola tempat parkir kepada pengguna tempat parkir yang merupakan objek pajak daerah dan retribusi daerah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang pajak daerah dan retribusi daerah

(3) Peraturan Pemeritah No. 74 Tahun 2021 Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 73 Tahun 2019 Tentang Barang Kena Pajak Yang Tergolong Mewah Berupa Kendaraan Bermotor Yang Dikenai Pajak Penjualan Atas Barang Mewah

Dibuat seiring dengan kebijakan terbaru tentang Pajak Karbon (carbon tax) dalam Undang-Undang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (UU HPP) yakni pajak kendaraan berdasarkan konsumsi bahan bakar dan emisi yang dihasilkan dalam rangka mencapai target penurunan emisi karbon sebesar kurang lebih 400 juta ton pada tahun 2030 melalui kendaraan ramah lingkungan dan supremasi hukum.

Kebijakan ini juga mengatur tentang pengenaan pajak turunan dari PPnBM pada jenis kendaraan ramah lingkungan yang terdiri dari electric vehicle (EV), fuel cell electric vehicle (FCEV), hingga plug-in hybrid electric vehicle (PHEV).

(4) Peraturan Pemerintah No. 91 Tahun 2021 tentang Pajak Penghasilan Atas Penghasilan Berupa Bunga Obligasi Yang Diterima Atau Diperoleh Wajib Pajak Dalam Negeri Dan Bentuk Usaha Tetap

Perubahan kebijakan perpajakan terkait pajak penghasilan (PPh) bunga obligasi reksa dana pada tahun 2021 mendorong investor lebih memilih untuk masuk ke instrumen obligasi dibandingkan reksa dana terproteksi atau pendapatan tetap.


Pemberian keringanan Pajak Penghasilan (PPh) bunga obligasi untuk investor domestik dinilai dapat memperkuat minat dan peranan pemilik modal dalam negeri dalam rangka menjaga kondisi pasar obligasi Indonesia dan langkah yang tepat dalam upaya pendalaman pasar surat utang Indonesia. Insentif keringanan PPh ini juga akan semakin meningkatkan minat investor untuk membeli SUN ataupun obligasi korporasi.

Dalam jangka menengah, insentif keringanan PPh bunga obligasi untuk investor domestik ini merupakan langkah yang tepat untuk menciptakan kesetaraan (level playing field) antara investor domestik dengan asing sehingga diharapkan mampu meningkatkan basis investor domestik sehingga mengurangi ketergantungan pada investor asing.

Selain itu, munculnya insentif tersebut membuat kondisi pasar obligasi semakin kondusif jelang lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau sukuk dimana prospek lelang juga turut ditopang oleh tren pemulihan ekonomi yang mulai terlihat di Indonesia.

Pengaruh terhadap Perseroan (1). Perubahan dan penambahan

ketentuan regulasi dalam UU HPP berkaitan dengan kebijakan keuangan negara dan stabilitas sistem keuangan untuk penanganan pandemi Covid-19 dalam rangka menghadapi ancaman yang membahayakan perekonomian Nasional dan stabilitas sistem keuangan yang berdampak pada pembatalan penurunan kembali (pengampunan) pajak penghasilan (PPh) badan. Oleh karenanya, Perseroan melakukan penyesuaian perhitungan perpajakan pada Rencana Bisnis Tahun 2021-2025 dan RKAP tahun 2021, termasuk aksi korporat.

(2). Review inventarisasi dan pengadaan aset kendaraan Perseroan dan Anak Perseroan

Pemberian keringanan Pajak Penghasilan (PPh) bunga obligasi untuk investor domestik dinilai dapat memperkuat minat dan peranan pemilik modal dalam negeri dalam rangka menjaga kondisi pasar obligasi Indonesia dan langkah yang tepat dalam upaya pendalaman pasar surat utang Indonesia. Insentif keringanan PPh ini juga akan semakin meningkatkan minat investor untuk membeli SUN ataupun obligasi korporasi.

Dalam jangka menengah, insentif keringanan PPh bunga obligasi untuk investor domestik ini merupakan langkah yang tepat untuk menciptakan kesetaraan (level playing field) antara investor domestik dengan asing sehingga diharapkan mampu meningkatkan basis investor domestik sehingga mengurangi ketergantungan pada investor asing.

Selain itu, munculnya insentif tersebut membuat kondisi pasar obligasi semakin kondusif jelang lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau sukuk dimana prospek lelang juga turut ditopang oleh tren pemulihan ekonomi yang mulai terlihat di Indonesia.

Pengaruh terhadap Perseroan (1). Perubahan dan penambahan

ketentuan regulasi dalam UU HPP berkaitan dengan kebijakan keuangan negara dan stabilitas sistem keuangan untuk penanganan pandemi Covid-19 dalam rangka menghadapi ancaman yang membahayakan perekonomian Nasional dan stabilitas sistem keuangan yang berdampak pada pembatalan penurunan kembali (pengampunan) pajak penghasilan (PPh) badan. Oleh karenanya, Perseroan melakukan penyesuaian perhitungan perpajakan pada Rencana Bisnis Tahun 2021-2025 dan RKAP tahun 2021, termasuk aksi korporat.

(2). Review inventarisasi dan pengadaan aset kendaraan Perseroan dan Anak Perseroan


(3). Perseroan review alternatif skema kerja sama pendanaan dengan Perbankan, Lembaga Keuangan Non Perbankan, dan Mitra

(4). Adanya peluang Perseroan pada bisnis smart parking.

15. PP NO. 86 TAHUN 2021 PENGADAAN, PENGELOLAAN, DAN PENJUALAN METERAIMerupakan landasan hukum kenaikan bea meterai dan pengenaan bea meterai terhadap dokumen elektronik tertentu melalui sistem meterai elektronik. Hal tersebut bertujuan untuk memberikan kemudahan dalam pembayaran bea meterai yang terutang atas dokumen berbentuk elektronik serta memberikan kepastian hukum mengenai pelaksanaan pencetakan meterai tempel, pembuatan dan distribusi meterai elektronik, serta distribusi dan penjualan meterai tempel melalui penugasan.

Pengaruh terhadap Perseroan Adanya jaminan ketersediaan Meterai yang berkualitas dan tepat waktu sesuai dengan kebutuhan serta aman dari upaya pemalsuan dan penyalahgunaan.

16. SUMBER DAYA MANUSIA (1) Peraturan Pemerintah No. 35 Tahun

2021 tentang Perjanjian Kerja Waktu Tertentu, Alih Daya, Waktu Kerja Dan Waktu Istirahat, Dan Pemutusan Hubungan Kerja

(2) Peraturan Pemerintah No. 36 Tahun 2021 tentang Pengupahan, mengatur tentang kebijakan pengupahan, upah berdasarkan satuan waktu, upah minimum, dan dewan pengupahan

(3) Keputusan Gubernur terkait upah :

• Keputusan Gubernur Nomor 717 Tahun 2021 tentang Upah Minimum Provinsi Jawa Barat Tahun 2022

• Keputusan Gubernur Nomor 732 Tahun 2021 tentang Upah Minimum Kabupaten/Kota Di Provinsi Jawa Barat

(3). Perseroan review alternatif skema kerja sama pendanaan dengan Perbankan, Lembaga Keuangan Non Perbankan, dan Mitra

(4). Adanya peluang Perseroan pada bisnis smart parking.

15. PP NO. 86 TAHUN 2021 PENGADAAN, PENGELOLAAN, DAN PENJUALAN METERAIMerupakan landasan hukum kenaikan bea meterai dan pengenaan bea meterai terhadap dokumen elektronik tertentu melalui sistem meterai elektronik. Hal tersebut bertujuan untuk memberikan kemudahan dalam pembayaran bea meterai yang terutang atas dokumen berbentuk elektronik serta memberikan kepastian hukum mengenai pelaksanaan pencetakan meterai tempel, pembuatan dan distribusi meterai elektronik, serta distribusi dan penjualan meterai tempel melalui penugasan.

Pengaruh terhadap Perseroan Adanya jaminan ketersediaan Meterai yang berkualitas dan tepat waktu sesuai dengan kebutuhan serta aman dari upaya pemalsuan dan penyalahgunaan.

16. SUMBER DAYA MANUSIA (1) Peraturan Pemerintah No. 35 Tahun

2021 tentang Perjanjian Kerja Waktu Tertentu, Alih Daya, Waktu Kerja Dan Waktu Istirahat, Dan Pemutusan Hubungan Kerja

(2) Peraturan Pemerintah No. 36 Tahun 2021 tentang Pengupahan, mengatur tentang kebijakan pengupahan, upah berdasarkan satuan waktu, upah minimum, dan dewan pengupahan

(3) Keputusan Gubernur terkait upah :

• Keputusan Gubernur Nomor 717 Tahun 2021 tentang Upah Minimum Provinsi Jawa Barat Tahun 2022

• Keputusan Gubernur Nomor 732 Tahun 2021 tentang Upah Minimum Kabupaten/Kota Di Provinsi Jawa Barat


• Keputusan Gubernur Nomor 874 Tahun 2021 tentang Kenaikan Upah Bagi Pekerja/Buruh Dengan Masa Kerja 1 (Satu) Tahun Atau Lebih Pada Perusahaan Di Jawa Barat

(4) Peraturan Gubernur Nomor 158 Tahun 2021 tentang Pelaksanaan Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Di Daerah Provinsi Jawa Barat.

Pengaruh terhadap Perseroan Perseroan melakukan penyesuaian pada Peraturan Perusahaan, Perjanjian Kerja, dan keputusan lainnya yang berkaitan dengan aturan kerja dan pengupahan SDM.

17. Penanganan Covid 19 (1) Peraturan perundang-undangan

dan Kebijakan terkait Pemberlakuan Pembatasan Sosial Tingginya angka penyebaran COVID-19 mendorong Pemerintah, baik Pusat maupun Daerah, mengambil inisiatif untuk melakukan pemberlakuan Pembatasan Sosial di berbagai daerah.

(2) Peraturan Presiden Nomor 99 Tahun 2020 Tentang Pengadaan Vaksin Dan Pelaksanaan Vaksinasi Dalam Rangka Penanggulangan Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19)(sebagaimana telah diubah dalam Perpres No. 14 Tahun 2021 Dan Perpres No. 50 Tahun 2021) merupakan upaya Pemerintah dalam :

• Menanggulangi Covid -19 melalui fokus pada belanja untuk kesehatan, jaring pengaman sosial (social safety net), mengurangi transmisi atau penularan Covid-19, menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat Covid-19, mencapai kekebalan kelompok di masyarakat (herd immunity), serta melindungi masyarakat dari Covid-19 agar tetap produktif secara sosial dan ekonomi.

• Diperkirakan + 70% dari populasi masyarakat indonesia atau setara dengan 182 Juta jiwa harus mendapatkan Vaksin COVID-19.

• Keputusan Gubernur Nomor 874 Tahun 2021 tentang Kenaikan Upah Bagi Pekerja/Buruh Dengan Masa Kerja 1 (Satu) Tahun Atau Lebih Pada Perusahaan Di Jawa Barat

(4) Peraturan Gubernur Nomor 158 Tahun 2021 tentang Pelaksanaan Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Di Daerah Provinsi Jawa Barat.

Pengaruh terhadap Perseroan Perseroan melakukan penyesuaian pada Peraturan Perusahaan, Perjanjian Kerja, dan keputusan lainnya yang berkaitan dengan aturan kerja dan pengupahan SDM.

17. Penanganan Covid 19 (1) Peraturan perundang-undangan

dan Kebijakan terkait Pemberlakuan Pembatasan Sosial Tingginya angka penyebaran COVID-19 mendorong Pemerintah, baik Pusat maupun Daerah, mengambil inisiatif untuk melakukan pemberlakuan Pembatasan Sosial di berbagai daerah.

(2) Peraturan Presiden Nomor 99 Tahun 2020 Tentang Pengadaan Vaksin Dan Pelaksanaan Vaksinasi Dalam Rangka Penanggulangan Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19)(sebagaimana telah diubah dalam Perpres No. 14 Tahun 2021 Dan Perpres No. 50 Tahun 2021) merupakan upaya Pemerintah dalam :

• Menanggulangi Covid -19 melalui fokus pada belanja untuk kesehatan, jaring pengaman sosial (social safety net), mengurangi transmisi atau penularan Covid-19, menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat Covid-19, mencapai kekebalan kelompok di masyarakat (herd immunity), serta melindungi masyarakat dari Covid-19 agar tetap produktif secara sosial dan ekonomi.

• Diperkirakan + 70% dari populasi masyarakat indonesia atau setara dengan 182 Juta jiwa harus mendapatkan Vaksin COVID-19.


• Pemulihan perekonomian nasional termasuk untuk dunia usaha dan masyarakat yang terdampak serta yang berpotensi menganggu ketahanan dan stabilitas sektor keuangan serta perekonomian negara,.

Upaya penanggulangan Pandemi COVID-19 tidak hanya menjadi tanggungjawab Pemerintah namun perlu sinergitas dan kontribusi dari semua elemen bangsa. Disamping pengaturan terkait pengambilalihan tanggung jawab hukum, Prpres ini juga diatur mengenai Kejadian Ikutan Pasca Pelaksanaan Vaksinasi COVID-19.


(1) Aturan Pembatasan Sosial tersebut membatasi okupansi perkantoran maksimal 50%, sehingga hal ini secara langsung mempengaruhi kegiatan operasional Perseroan.

Menghadapi kondisi tersebut, Perseroan mengambil kebijakan yang ditinjau secara berkala antara lain pemberlakuan sistem kerja Working Fleksibility Arrangement (WFA) dan Working From Office (WFO), menerapkan protokol kesehatan yang ketat sesuai anjuran Pemerintah, pemeriksaan kesehatan (swab test) secara berkala, pembatasan perjalanan dinas, dan memanfaatkan media pertemuan secara daring.

Perseroan mewajibkan karyawan untuk tetap melakukan konfirmasi kehadiran melalui Aplikasi Doors, melakukan komunikasi dan sharing informasi, serta monitoring pekerjaan tetap dilakukan sehingga pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik.

(2) Perseroan memastikan seluruh Jajaran Manajemen dan Karyawan memperoleh vaksinasi secara lengkap.

(3) Perseroan bersama anak Perusahaannya, PT Usaha Bersama Jabar, berperan serta aktif dalam distribusi tabung Oksigen bagi masyarakat Jawa Barat sebagai wujud kepedulian dan amanat Peraturan Gubernur Nomor 40 Tahun 2021 terkait pemenuhan kebutuhan oksigen pada masa pandemi Covid-2019 di Jawa Barat.

• Pemulihan perekonomian nasional termasuk untuk dunia usaha dan masyarakat yang terdampak serta yang berpotensi menganggu ketahanan dan stabilitas sektor keuangan serta perekonomian negara,.

Upaya penanggulangan Pandemi COVID-19 tidak hanya menjadi tanggungjawab Pemerintah namun perlu sinergitas dan kontribusi dari semua elemen bangsa. Disamping pengaturan terkait pengambilalihan tanggung jawab hukum, Prpres ini juga diatur mengenai Kejadian Ikutan Pasca Pelaksanaan Vaksinasi COVID-19.


(1) Aturan Pembatasan Sosial tersebut membatasi okupansi perkantoran maksimal 50%, sehingga hal ini secara langsung mempengaruhi kegiatan operasional Perseroan.

Menghadapi kondisi tersebut, Perseroan mengambil kebijakan yang ditinjau secara berkala antara lain pemberlakuan sistem kerja Working Fleksibility Arrangement (WFA) dan Working From Office (WFO), menerapkan protokol kesehatan yang ketat sesuai anjuran Pemerintah, pemeriksaan kesehatan (swab test) secara berkala, pembatasan perjalanan dinas, dan memanfaatkan media pertemuan secara daring.

Perseroan mewajibkan karyawan untuk tetap melakukan konfirmasi kehadiran melalui Aplikasi Doors, melakukan komunikasi dan sharing informasi, serta monitoring pekerjaan tetap dilakukan sehingga pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik.

(2) Perseroan memastikan seluruh Jajaran Manajemen dan Karyawan memperoleh vaksinasi secara lengkap.

(3) Perseroan bersama anak Perusahaannya, PT Usaha Bersama Jabar, berperan serta aktif dalam distribusi tabung Oksigen bagi masyarakat Jawa Barat sebagai wujud kepedulian dan amanat Peraturan Gubernur Nomor 40 Tahun 2021 terkait pemenuhan kebutuhan oksigen pada masa pandemi Covid-2019 di Jawa Barat.


18. Keputusan Gubernur Nomor 225 Tahun 2021 tentang Pengelola Layanan Informasi Dan Dokumentasi Di Lingkungan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa BaratMengatur tentang pengelolaan Informasi Publik Perangkat Daerah dan pelaksanaan tugas pelayanan informasi yang efisien dan efektif.

Pengaruh terhadap Perseroan Perseroan telah mengikuti dan melakukan penilaian atas Keterbukaan Informasi kepada Publik sesuai dengan peraturan Komite Informasi dan Dokumentasi Provinsi mengenai instrumen monitoring dan evaluasi kelengkapan ketersediaan informasi yang wajib disediakan dan diumumkan secara berkala, serta kelengkapan informasi publik yang wajib diumumkan.

Perseroan juga mempersiapkan Struktur Organisasi Pengelola Informasi dan Dokumentasi Perseroan sehingga dapat dilaksanakan pada tahun 2022.

18. Keputusan Gubernur Nomor 225 Tahun 2021 tentang Pengelola Layanan Informasi Dan Dokumentasi Di Lingkungan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa BaratMengatur tentang pengelolaan Informasi Publik Perangkat Daerah dan pelaksanaan tugas pelayanan informasi yang efisien dan efektif.

Pengaruh terhadap Perseroan Perseroan telah mengikuti dan melakukan penilaian atas Keterbukaan Informasi kepada Publik sesuai dengan peraturan Komite Informasi dan Dokumentasi Provinsi mengenai instrumen monitoring dan evaluasi kelengkapan ketersediaan informasi yang wajib disediakan dan diumumkan secara berkala, serta kelengkapan informasi publik yang wajib diumumkan.

Perseroan juga mempersiapkan Struktur Organisasi Pengelola Informasi dan Dokumentasi Perseroan sehingga dapat dilaksanakan pada tahun 2022.


Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia (DSAK-IAI) telah menerbitkan pernyataan standar akuntansi keuangan amandemen dan penyesuaian akan berlaku efektif atas laporan keuangan konsolidasian untuk periode tahun buku.

PSAK yang mulai diterapkan pada tanggal 1 Januari 2022

1. Amendemen PSAK 22 : “Kombinasi Bisnis Tentang Referensi Terhadap Kerangka Konseptual.”

Amandemen ini membantu entitas menentukan apakah serangkaian kegiatan dan aset yang diperoleh adalah bisnis atau tidak, mengklarifikasi persyaratan minimum untuk bisnis, menghapus penilaian apakah pelaku pasar mampu mengganti elemen yang hilang, menambah panduan untuk membantu entitas menilai apakah proses yang diperoleh adalah substantif, mempersempit definisi bisnis dan output, dan memperkenalkan uji konsentrasi nilai wajar opsional.

2. Amendemen PSAK 57 : “Provisi, Liabilitas Kontinjensi, Dan Aset Kontinjensi Tentang Kontrak Yang Merugi-Biaya Memenuhi Kontrak.”

Amandemen ini mengklarifikasi biaya untuk memenuhi suatu kontrak dalam kaitannya dalam menentukan apakah suatu kontrak merupakan kontrak memberatkan.

Amendemen PSAK 57 mengatur bahwa biaya untuk memenuhi kontrak terdiri dari biaya yang berhubungan langsung dengan kontrak, terdiri dari:

• Biaya inkremental untuk memenuhi kontrak tersebut, dan

• Alokasi biaya lain yang berhubungan langsung untuk memenuhi kontrak.

The Indonesian Financial Accounting Standards Board of the Institute of Indonesia Chartered Accountants (DSAK-IAI) has issued an amendment on Statements of Financial Accounting Standards (PSAK). The amendment and several additional adjustments will be applied to the Consolidate Financial Statement of the current financial year.

Statements of Financial Accounting Standards (PSAK) applied at the beginning of January 1, 20221. PSAK 22 Amendment: “Business Combination

concerning Reference to the Conceptual Framework.”

This amendment helps entities determining whether or not a series of activities and assets collected is considered to be a business, clarifying minimum requirements for business, removing evaluation on whether or not market makers are capable of replacing missing elements, adding more guidelines to help entities to decide on the substantiality of the process, narrowing business definition and output, and introducing optional concentration test on fair value.

2. PSAK 57 Amendment: “Provisions, Contingent Liabilities and Contingent Assets concerning loss-making contracts.”

This amendment clarifies fulfilment costs on the subject of determining whether or not a contract has become unfairly burdensome.

Arranged within PSAK 57 Amendment is that the fulfilment costs consists of costs directly related to the contract, including:

• The incremental costs to fulfil the contract; and

• Other Cost allocations directly related to the fulfilment of the contract.

PERKEMBANGAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN The Development Of Financial Accounting


3. PSAK 71 (Penyesuaian 2020), “Instrumen Keuangan”

Mengklarifikasi imbalan yang diakui oleh peminjam terkait penghentian pengakuan liabilitas keuangan.

Dalam menentukan imbalan yang dibayarkan setelah dikurangi imbalan yang diterima, peminjam hanya memasukkan imbalan yang dibayarkan atau diterima antara peminjam dan pemberi pinjaman, termasuk imbalan yang dibayar atau diterima baik peminjam atau pemberi pinjaman atas nama pihak lain.

4. PSAK 73 (Penyesuaian 2020), “Sewa”

Mengklarifikasi pengukuran oleh penyewa dan pencatatan perubahan masa sewa terkait “perbaikan properti sewaan”

PSAK yang mulai diterapkan pada tanggal 1 Januari 2023

1. Amendemen PSAK 1, “ Penyajian Laporan Keuangan Tentang Klasifikasi Liabilitas Sebagai Jangka Pendek Atau Jangka Panjang”

Amendemen ini mengklarifikasi salah satu kriteria dalam mengklasifikasikan liabilitas sebagai jangka panjang yaitu mensyaratkan entitas memiliki hak untuk menangguhkan penyelesaian liabilitas setidaknya selama 12 bulan setelah periode pelaporan.

2. Amendemen PSAK 16, “Aset Tetap tentang hasil sebelum penggunaan yang Diintensikan”.

Amandemen ini mengklarifikasi hal berikut:

• Melarang pengurangan hasil neto penjualan setiap item yang dihasilkan, saat membawa aset ke lokasi dan kondisi yang diperlukan supaya aset siap digunakan sesuai dengan intensi manajemen, dari biaya pengujian (seperti sampel yang dihasilkan ketika menguji apakah aset tersebut berfungsi dengan baik);

3. PSAK 71 (2020 adjustments), “Financial Instrument”

Clarifies honorarium payment recognized by the borrower regarding derecognition of financial liability.

In determining the honorarium payment paid after being reduced by amount received, the borrower only recognizes honorarium being paid or received by the borrower and the lender, including honorarium being paid or received by the borrower and the lender under the name of another party.

4. PSAK 73 (2020 Adjustments), “Leases”

Clarifies the scope of a lease by the lessee and the recording of lease modifications regarding “Leasehold Improvement.”

Statements of Financial Accounting Standards (PSAK) to be applied at the beginning of January 1, 2023. 1. PSAK 1 Amendment, “Presentation

of Financial Statements concerning Classification of Liabilities as a Current or Non-Current”

This amendment clarifies one of the criteria to classify liabilities as non-current, which is by requiring entities to have the right to defer settlement for at least twelve months after the reporting period.

2. PSAK 16 Amandment, “Property, Plant, and Equipment regarding Proceeds before Intended Use.”

This amendment clarifies the following:

• The Prohibition of reducing net sales revenue of every item produced, when assets are being brought to a location, and the necessary condition so that assets are ready to be utilized in accordance with the intentions of the management, from the cost of testing (a sample of the test to determine whether or not an asset is functioning as intended);


• Menegaskan bahwa ketika menguji apakah suatu aset berfungsi dengan baik, suatu entitas menilai kinerja teknis dan kinerja fisik dari aset tersebut;

• Mengatur bahwa entitas mengakui hasil penjualan dan biaya perolehan atas item yang dihasilkan saat membawa aset tetap ke lokasi dan kondisi yang diperlukan supaya aset siap digunakan sesuai dengan intensi manajemen dalam Laba Rugi. Selanjutnya, entitas mengukur biaya perolehan atas item tersebut dengan menerapkan persyaratan pengukuran dalam PSAK 14: Persediaan; dan

• Jika tidak disajikan secara terpisah dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain, laporan keuangan juga mengungkapkan jumlah hasil dan biaya perolehan terkait item yang dihasilkan yang bukan merupakan output dari aktivitas normal entitas serta pengungkapan pada pos mana dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain yang mencakup hasil dan biaya perolehan tersebut.

Saat Laporan Tahunan ini diterbitkan, Perseroan beserta Entitas Anak masih mengevaluasi dampak dari pernyataan standar akuntansi keuangan baru dan amandemen dan penyesuaian di atas dan belum dapat menentukan dampak yang timbul terkait dengan hal tersebut terhadap laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

• Emphasizing that, in testing whether or not an asset is functioning as intended, an entity is to measure the technical and physical performance of the asset;

• Entities are to recognize total sales and historical costs of items earned when fixed assets are being brought to a location, and the necessary condition so that assets are ready to be utilized in accordance with the intentions of the management regarding income statement. Furthermore, the entities are to measure the historical costs of the items by applying the measurement criteria in PSAK: Inventory; and

• If not being presented separately in the income statements and other comprehensive income statements, financial statements also include the total amount and historical costs regarding items produced which are not the output of entities’ normal activities, as well as the balance sheet displaying the total sales and historical costs.

When this Annual Report is published, the Company and its subsidiaries will still be evaluating the impacts of the newly amended and adjusted Statements of Financial Accounting Standards (PSAK) above, and therefore will not yet be able to determine the impacts of those changes towards the consolidated financial statement as a whole.


SUMBER DAYA MANUSIAHuman Resources04 annual report




Perseroan memandang bahwa tenaga kerja yang handal dan berkualitas merupakan fondasi dari keunggulan organisasi. Di tengah tantangan pandemi Covid-19 yang belum usai, Perseroan menyadari bahwa selama tahun 2021 dalam menghadapi fenomena kejadian luar biasa yang terjadi hampir di seluruh bagian penjuru dunia di masa Pandemic Corona Virus Disease 19 (“Covid 19”) membuat hampir setiap bisnis terlepas dari ukurannya harus melakukan penyesuaian untuk menghadapi kenyataan baru yang menyertai pandemi. Oleh karenanya, kami meyakini pentingnya untuk memelihara dan memotivasi karyawan sebagai salah satu prioritas strategis.

Perspektif Kinerja 2021

Perseroan sangat menghargai keragaman dan inklusi, sejalan dengan tujuan untuk mewujudkan visi dan misi Perseroan guna membentuk tim yang solid pada organisasi, seluruh karyawan memiliki kesempatan yang adil dan setara dalam pengembangan karier tanpa memandang latar belakang ras, agama, gender maupun karakter individu lainnya.

Proses perekrutan dan evaluasi kinerja dilaksanakan berdasarkan keterampilan pengalaman serta kemampuan dari masing-masing karyawan.

Perubahan sistem kerja jarak jauh yang berlaku hampir universal, kebijakan tinggal di rumah yang diamanatkan Pemerintah dan masalah kesehatan yang berkelanjutan telah menciptakan lingkungan bisnis yang terlihat perubahannya. Perseroan pun melakukan instruksi yang diamanatkan oleh Pemerintah dalam hal pembatasan pekerjaan yang dilakukan secara fisik di lingkungan kantor dengan menerapkan Working Fleksibility Arrangement (WFA) dan Working From Office (WFO).

The Company believes that a reliable and high-quality manpower is the foundation of organizational excellence. In the midst of the Covid-19 pandemic, the company realized that throughout 2020, in the face of the extraordinary phenomenon occuring in almost all parts of the world known as the Corona Virus Disease 19 Pandemic (“Covid 19”), almost every business regardless of its size had to make adjustments to face the grim reality of the situation.

2021 Work Perspective

The Company deeply appreciate variety and inclusion in line with the intention of realizing the Company’s vision and mission in order to form a solidly organized team. Each employee has a fair chance of improving their career without backgrounds, races, religions, genders or any other individual traits getting in the way.

The recruitment and work evaluation process are conducted based on the creativity, experience as well as capability of each employee.

Changes to the nearly universal remote work system, government mandated stay-at-home policies and ongoing health concerns have changed the business environments.

The Company was also given the mandate by the Government in terms of limiting physical work within the office environment by implementing a Working Flexibility Arrangement (“WFA”) and Working From Office (“WFO”).

SUMBER DAYA MANUSIAHuman Resources


Dalam rangka pencegahan penyebaran Covid 19 pada klaster perkantoran, Perseroan telah beberapa kali melakukan Swab Antigen pada seluruh karyawan sehingga dapat meminimalisir penyebaran virus tersebut. Sampai dengan 31 Desember 2021, sebanyak 96% karyawan sudah vaksin lengkap (dua dosis), selisihnya dikarenakan karyawan noneligible untuk dilakukan vaksin.

Di tingkat Regional, guna membantu dalam pengendalian ketersediaan tabung oksigen pada tahun 2021 beberapa karyawan Perseroan terlibat dalam Pos Komando Oksigen Jawa Barat sesuai dengan Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor 443/Kep.374-BUMD/2021 Tentang Perubahan Atas Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor 443/Kep.350-BUMD dan Investasi/2021 Tentang Pos Komando Pengendalian Ketersediaan Oksigen Untuk Kebutuhan Medis Penanganan Corona Virus Disease 2019 Di Daerah Provinsi Jawa Barat.

Strategi Perseroan

Dalam menghadapi dinamika perubahan lingkungan, secara tidak langsung hal ini dapat membantu merubah bahkan menumbuhkan budaya perusahaan yang diperkuat oleh kesulitan, daripada budaya yang layu ketika keadaan menjadi sulit.

Beberapa strategi dan terobosan dipandang perlu bagi Perseroan untuk dapat bertahan secara berkelanjutan, adapun beberapa strategi Perseroan bidang sumber daya manusia, meliputi:

1. ORGANISASI YANG TEPAT

Sebagaimana diketahui bahwa Perseroan dan seluruh anak perusahaan, saat ini sedang dalam program pembenahan dan penguatan. Salah satunya Perseroan telah melakukan Restrukturisasi Organisasi Perseroan yang telah disahkan melalui Surat Keputusan Direksi No. 40.00/DU/SK/UM-JS/XII/2021 Tentang Perubahan Struktur Organisasi dan Tata Kerja di Lingkungan PT Jasa Sarana, dimana diharapkan perubahan tersebut dapat membantu dan mendorong fleksibilitas kinerja Perseroan kedepannya.

Pertaining to the prevention Covid-19 transmission in the office cluster, the Company has conducted Swab Antigen on multiple occasions, on all employees to minimize the transmission of the virus. Up until December 31, 2021, a total of 96% of employees have been fully vaccinated (two doses), while the rest are deemed ineligible for vaccination.

On a regional level, a number of the Company’s employees participated in Oxygen Command Center of West Java in accordance with the Decree of the Governor of West Java Number: 443/Kep.374-BUMD/2021 regarding the amendment of the Decree of the Governor of West Java Number: 443/Kep.350-BUMD and Investasi/2021 on Oxygen Availability Control Commando Center for the Corona Virus Disease 2019 Medical Necessity in West Java.

The Company’s Strategies

Facing dynamic environmental changes can indirectly be of help in changing or even improving company’s culture strenghten by difficulties, instead of being weaken when things get tough.

The Company sees strategies and breakthroughs as a necessary factor in maintaining the company’s business continuity. Some of the Company’s strategies for Human Resources are as follows:

1. THE RIGHT ORGANIZING METHODS

The Company and all of its subsidiaries are currently enlisted in an improvement and strengthening program. The Company has conducted an Organizational Restructuring which has been approved by the Decree of the Board of Directors No. 40.00/DU/SK/UM-JS/XII/2021 Regarding Changes in Organizational Structures and Work Procedures within PT Jasa Sarana, in the hope that it would help to encourage flexibility in the Company’s performance in the future.


Selain itu, Perseroan memantapkan dengan meningkatkan kompetensi sesuai dengan jenis pekerjaan sesuai dengan bidangnya dengan melaksanakan training kompetensi yang berlisensi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi. Diantaranya Perseroan telah melakukan sertifikasi bagi karyawan seperti Profesional Financial Model, Certified Risk Management Officer, Certified Human Resource Profesional, Sertifikasi Pengadaan Barang dan Jasa, dsb.

2. JENJANG KARIR YANG TEPAT

Perseroan menerapkan kembali jenjang karir berdasarkan pencapaian performance atau berdasarkan KPI. Oleh karena kinerja karyawan terefleksikan pada kinerja Perseroan. Perseroan melakukan penilaian atas kinerja setiap karyawan terkait dua aspek yaitu aspek hasil berdasarkan sasaran kerja individu (kuantitatif) dan aspek proses (kualitatif) berdasarkan kompetensi-kompetensi yang dipersyaratkan.

3. BUDAYA YANG TEPAT

Dalam mencapai Visi Perseroan, Perseroan membutuhkan budaya dan kepemimpinan yang tepat untuk membentuk kembali perilaku internal sesuai dengan budaya Perseroan. Perseroan berupaya meningkatkan kualitas karyawan melalui pengembangan beberapa perilaku utama untuk memastikan, bahwa karyawan memiliki dasar yang kuat untuk mengaktualisasikan budaya Perseroan, yakni TARIP (Teamwork, Accessibility, Responsibility, Inovative and Partnership).

Dengan pemahaman yang sama atas budaya Perseroan di semua lini Perseroan dan anak perusahaan, manajemen meyakini Perseroan dapat menghasilkan SDM yang handal dan mempunyai daya saing.

In addition, the Company strengthens by increasing competence according to the type of work in accordance with the employees’ field of expertise by conducting competency training licensed by the National Professional Certification Agency. Among other things, the Company has given certifications for the them such as Professional Financial Model, Certified Risk Management Officer, Certified Human Resource Professional, Certification of Procurement of Goods and Services, etc.

2. THE RIGHT CAREER LADDER

The Company re-implements career ladder based on performance achievements or based on KPIs. Therefore, the performance of employees is reflected in the performance of the Company. The Company evaluates two aspects of each employee’s performance related, namely the aspect of results based on individual work targets (quantitative) and aspects of the process (qualitative) based on the required competencies.

3. THE RIGHT CULTURE

To achieve its Vision, the Company needs the right culture and leadership to reshape its internal behavior in accordance with the Company’s culture. The Company seeks to improve the quality of employees through the development of several key behaviors to ensure that employees have a solid foundation to manifest the Company’s culture, namely TARIP (Teamwork, Accessibility, Responsibility, Innovative and Partnership).

With the same understanding of the Company’s culture in all lines of the Company and its subsidiaries, the managers believe that the Company can produce reliable and competitive human resources.


STATUS KEPEGAWAIAN EMPLOYMENT STATUS

PRIA MALE

WANITA FEMALE

JUMLAHTOTAL %

Karyawan Tetap Full-Time Employees

30 11 41 75%

Karyawan Tidak TetapPart-Time Employees

13 1 14 25%

Total 43 12 55 100%

* Termasuk karyawan lokasi proyek Paseh dan Cisolok * Including Employees of Project Site Paseh and Cisolok

PROFIL SUMBER DAYA MANUSIA

Hingga akhir tahun 2021, jumlah man power Perseroan memiliki 44 orang karyawan yang terdiri dari 31 orang karyawan staf dan 13 orang karyawan Non Staf (Driver, Office Boy dan Security) yang berkantor di Holding dan 11 orang tenaga outsourching yang di tempatkan pada lokasi proyek Paseh, Kabupaten Sumedang dan pengamanan aset Cisolok, Kabupaten Sukabumi sehingga total keseluruhan berjumlah 55 orang karyawan.

Keunggulan dalam persaingan dalam suatu perusahaan sangat ditentukan antara lain oleh strategi dalam mengelola sumber daya manusia. Dengan strategi yang tepat, keunggulan yang dimiliki Perseroan diharapkan dapat mendukung pencapaian Visi dan Misi Perseroan kedepan.

Dalam upaya penyediaan sumber daya manusia terhadap kebutuhan bisnis, Perseroan terus melanjutkan program pengembangan sumber daya manusia secara efektif baik bagi peningkatan hard competences maupun soft competence yang pada akhirnya dapat berujung pada peningkatan produktivitas setiap individu karyawan.

Tabel Komposisi Karyawan Berdasarkan Status KepegawaianTable of Employment Status

HUMAN RESOURCES PROFILE

Until the end of 2021, the Company has a total number of 44 man power, consisting of 31 staff employees and 13 non-staff employees (drivers, office boys dan security officers) working at the Holding Company and 11 employees outsourced to Project Site Paseh, Sumedang Regency and asset security of Cisolok, Sukabumi Regency which totaled up to 55 employees.

A company’s competetive advantage is greatly determined by a number of elements, one of which is Human Resources development strategy. With the right strategy, the Company’s competetive advantage is expected to be capable of supporting the achievement of the Company’s vision and mission in the future.

In the attempt of providing Human Resources for business needs, the Company continues to conduct human resources development programs effectivly, in order to improve both hard competences and soft competence which, in the end, can result in the productivity improvement of each individual employee.


Tabel Komposisi Karyawan Berdasarkan JabatanTable of Employees Job Positions

JENJANG JABATAN JOB POSITIONS

JUMLAHTOTAL %

Kepala DivisiHead of Division

5 9,09%

ManagerManager

7 12,73%

StafStaff

24 43,64%

Non Staf (Driver, OB, Security, Checker)Non-Staff (Driver, Office Boy, Security, Checker)

19 34,55%

Total 55 100,00%

Sedangkan berdasarkan usia karyawan, Perseroan memiliki karyawan terbanyak di rentang usia antara 31-40 tahun dimana pada rentang usia ini memiliki loyalitas, etos kerja tinggi, inovatif dan produktif.

Pada dekade terakhir ini Perseroan menghadapi komposisi tenaga kerja yang berbeda secara usia berdasarkan generasinya yang harus dikelola Perseroan agar memiliki kinerja sesuai dengan yang diinginkan perusahaan.

Bila kita melihat rentang penduduk usia kerja yang cukup lebar, merupakan tantangan bagi Perseroan saat ini untuk mengelola dinamika multigenerational dalam lingkungan kerja. Populasi generasi X berjumlah 25 karyawan, Populasi generasi Y dalam perusahaan saat ini sudah mencapai 55% atau sebanyak 30 orang.

Gen Y dan Gen Z di dunia kerja disebut generasi kolaborasi. Kedua generasi ini dipercaya mampu melakukan kerja sama yang lebih baik daripada Gen Y dan 2 generasi sebelumnya karena Gen Y dan Gen Z memiliki kesamaan dalam cara komunikasi dan menyukai kolaborasi, sehingga memudahkan mereka untuk mencapai tujuan yang sama hal ini dipandang waktu yang tepat bagi Perseroan untuk memanfaatkan generasi ini untuk mendukung kinerja Perseroan kedepan.

Based on the employees’ age group, the majority of the Company’s employees are 31-40 years of age. This age group has loyalty, high work ethic and is capable of being innovative and productive.

In the last decade, the Company has been dealing with a diverse manpower in terms of age that the Company must manage, so that each generation, can deliver a desirable performance.

The fairly wide range of the working age is a challenge for the Company in managing multigenerational dynamic in a working environment. Generation X population totaled up to 25 employees, while Generation Y population has reached 55% or a number of 30 people.

Gen Y and Gen Z being in the working world is called generative collaboration. The two generations are believed to be capable of collaborating better than Gen Y and the 2 previous generations because Gen Y and Gen Z possess some similarities in terms of communication and are fond collaborations, which makes it easier from them to achieve the same goal. The Company sees that this is the perfect time to make use of these generations’ collaborative nature to support the Company’s future performance.


Tabel Komposisi Karyawan Berdasarkan Rentang UsiaTable of Employees Age Group

Tabel Komposisi Karyawan Berdasarkan Jenjang PendidikanTable of Employees Educational Attainment

Tingkat pendidikan merupakan salah satu faktor penentu juga dalam pelaksanaan kinerja Perseroan hal ini tercermin dalam demografi pendidikan ini mayoritas karyawan Perseroan berpendidikan S1 dan sebagian kecil sudah memasuki jenjang S2, sehingga harapan kedepan bagi Perseroan tingkat pendidikan yang lebih tinggi dapat meningkatkan pula kompetensi setiap individu karyawan tersebut.

Educational Attainment is also one of the determining factors of the Company’s work performance as reflected by the table above. The majority of the Company’s employees had attained a bachelor’s degree, and a master’s degree for the minority of them. Therefore, the Company expects a higher education to increase each individual employee’s competence as well.

RENTANG USIA AGE GROUP

PRIA MALE

WANITA FEMALE

JUMLAHTOTAL %

20 – 30 4 1 5 9,09%

31 – 40 23 2 25 45,45%

41 – 50 11 8 19 34,55%

> 51 6 0 6 10,91%

Total 44 11 55 100,00%

PENDIDIKAN EDUCATION

PRIA MALE

WANITA FEMALE

JUMLAHTOTAL %

S2Master’s Degree

7 3 10 18,18%

S1Undergraduate Degree

20 8 28 50,91%

D3Diploma 3

- 1 1 1,82%

SLTAHighschool

16 - 16 29,09%

Total 43 12 55 100,00%


PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA

Sepanjang tahun 2021, Perseroan mengadakan training/workshop dalam rangka pengembangan Sumber Daya Manusia, meliput:

HUMAN RESOURCES DEVELOPMENT

Throughout 2021, the Company had been conducting training/ workshop in order to further develop Human Resources, including:

NO. NAMA TRAINING / WORKSHOP WORKSHOP NAMES

1. Webinar Business Judgement Rule Versus Tindak Pidana Korupsi Webinar Business Judgement Rule Versus Corruption

2. Certified Human Resource ManagementCertified Human Resource Management

3. Certified Risk Management ProfesionalCertified Risk Management Professional

4. Diklat Pengawas Operasional PertamaFirst Operational Overseer Training

5. Sharing Session Risk ManagementRisk Management Sharing Session

6. Sharing Session Filosofi Philosophy Sharing Session

7. Corporate Culture FundamentalCorporate Culture Fundamental

8. Webminar UU Cipta Kerja Klaster KetenagakerjaanWebinar on Omnibus Law on Job Creation of Clusters of Employment

9. Webminar Training Need AnalysisWebminar on Training Need Analysis

10. Mergers & Acquisition- M&A, Valuation & Selling a CompanyMergers & Acquisition- M&A, Valuation & Selling a Company

11. Webminar Manipulasi Laporan Keuangan (Perspektif Hukum Korporasi dan Akuntansi terhadap Manipulasi Laporan Keuangan)Webinar on Financial Statement Manipulation (The Perspective of Corporate Law and Accounting towards Financial Statement Manipulation)


RENCANA TAHUN 2022

Pada tahun 2022, Perseroan menargetkan:

1. Organization Development

• Penyesuaian Cost of LIving Adjustment terhadap Kenaikan UMP Tahun 2022 pada Triwulan I;

• Integrasi SOP HR (Based ISO 9001:2015) di Anak Perusahaan pada Triwulan II;

• Pembuatan/Riviu Struktur Skala Upah di Anak Perusahaan;

• Riviu dan Perpanjangan Peraturan Perusahaan.

2. Pengembangan Perangkat Administrasi Human Resources guna mendukung kinerja Perseroan dan pengembangan SDM yang Berkelanjutan, diantaranya:

• Mobile Application Doors V2 Development pada Triwulan I;

• Setifikasi Training Kompetensi BNSP terlaksana sesuai program;

• Pengembangan SDM dan Umum Berbasis ERP.

2022 PLANS

In 2022, the Company targets:

1. Organization Development

• Calculating the Cost of Living Adjustment on Provincial Minimum Wage (UMP) in 2022 on Triwulan I;

• Integrating SOP HR (Based ISO 9001:2015) in Subsidiary Companies on Triwulan II;

• Creating/reviewing pay scales in Subsidiary Companies;

• Reviewing and extending the Company’s regulations.

2. The continous improvement of the Human Resources Administrative Officials in order to support the Company’s work performance and human resources, including:

• Mobile Application Doors V2 Development on Triwulan I;

• National Professional Certification Agency (BNSP) compentence training certification being conducted as planned;

• ERP-based Human Resources and Public Development.


05TATA KELOLA PERUSAHAANCorporate Governance



Komitmen yang tetap tinggi untuk menerapkan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik (GCG) di tengah tantangan situasi telah menciptakan hubungan yang semakin selaras antara Perseron dengan para pemangku kepentingan dalam upaya mencapai pertumbuhan berkelanjutan dan memberikan nilai tambah yang berkesinambungan di masa depan sekaligus memperkokoh fondasi Perseroan menjadi BUMD Infrastruktur terdepan di Jawa Barat.

Sebagai BUMD, penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (GCG) adalah salah satu indikator penting bagi Pemegang Saham untuk menilai kinerja Perseroan dan meyakini bahwa Perseroan telah dikelola dengan baik dan tepat serta diyakini mampu untuk melindungi kepentingan para Pemegang Saham. Tata Kelola Perusahaan yang baik (GCG) juga merupakan pedoman bagi seluruh insan Perseron dalam menjalankan segala tindakan berlandaskan moral yang tinggi, kepatuhan kepada ketentuan Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan yang berlaku serta kesadaran akan adanya tanggung jawab sosial terhadap pemangku kepentingan secara konsisten.

The high commitment to apply the principles of Good Corporate Governance (GCG) in the midst of challenging situations has created a more harmonious relationship between the Company and its stakeholders in an effort to achieve sustainable growth and provide sustainable added value in the future while reinforcing the foundation of the Company as the leading Infrastructure Regionally-Owned Enterprise in West Java.

As a Regionally-Owned Enterprise, the implementation of Good Corporate Governance (GCG) is an essential indicator for shareholders to assess the Company’s performance and to make sure it has been managed properly and appropriately in accordance with their interests. Good Corporate Governance (GCG) also serves as a guideline for all Company personnel to act based on high morals, compliance with the provisions of the Articles of Association, applicable laws and regulations as well as awareness of the existence of social responsibility towards the stakeholders.

TATA KELOLA PERUSAHAANCorporate Governance


Jasa Sarana berkomitmen menerapkan prinsip-prinsip GCG secara konsisten dan berkelanjutan. Penerapan dan pengembangan GCG pada Perseroan bertujuan untuk:

• Mencapai pertumbuhan dan imbal hasil yang maksimal sehingga meningkatkan kemakmuran Perusahaan, serta mewujudkan nilai Pemegang Saham dalam jangka panjang tanpa mengabaikan kepentingan Pemangku Kepentingan lainnya;

• Mengendalikan dan mengarahkan hubungan yang baik antara Pemegang Saham, Dewan Komisaris, Direksi, dan seluruh Pemangku Kepentingan Perusahaan;

• Mendukung aktivitas pengendalian internal dan pengembangan Perusahaan;

• Mengelola sumber daya secara lebih efisien dan efektif;

• Meningkatkan pertanggungjawaban kepada Stakeholders;

• Memperbaiki budaya kerja Perseroan;

• Meningkatkan daya saing dan kepercayaan baik internal maupun eksternal dalam melaksanakan bisnisnya; dan

• Menjadikan Perusahaan bernilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan.

Jasa Sarana is committed to implement GCG principles consistently and sustainably. The implementation and development of GCG in the Company aims to:

• Achieving maximum growth and returns so as to increase the prosperity of the Company, as well as realizing shareholder value in the long term without neglecting their interests;

• Controlling and navigating good relations between the shareholders, the Board of Commissioners, and the Board of Directors;

• Supporting the Company’s internal control and development activities;

• Managing resources more efficiently and more effectively;

• Improving accountability towards stakeholders;

• Improving the Company’s work culture;

• Improving both internal and external competitiveness and trust when doing business; and

• Generating added value for all stakeholders.

TUJUAN PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN (GCG IMPLEMENTATION OBJECTIVES) Purpose Of Implementation Of Corporate Governance


Dimulai dari kesadaran Perseroan bahwa pelaksanakan tata kelola perusahaan yang baik sangat penting diterapkan guna meningkatkan kepercayaan stakeholders dan shareholders serta mewujudkan bisnis yang berkelanjutan bagi Perseroan. Sebagai tindak lanjud kesadaran dan wujud komitmen penerapan Good Corporate Governance, maka Perseroan telah melengkapi dan memberlakukan kebijakan dan struktur tata kelola Perusahaan sejak tahun 2017 dan telah melaksanakan assesment yang dilakukan oleh BPKP dengan mengacu kepada parameter yang relevan dengan Perseroan sebagai BUMD. Asesmen tersebut menghasilkan saran dan rekomendasi yang dipenuhi dalam upaya melakukan evaluasi dan memaksimalkan praktik terbaik GCG di Perseroan.

The Company is well aware that the implementation of good corporate governance is very crucial to raise the trust of stakeholders and shareholders and to realize a sustainable business for the Company. As a follow-up to awareness and commitment of implementing Good Corporate Governance, the Company has completed and implemented policies and corporate governance structures since 2016 and has conducted an assessment by the Financial and Development Supervisory Agency (BPKP) with reference to parameters relevant to the Company as a Regionally-Owned Enterprise. The assessment resulted in suggestions and recommendations that were met as an effort to evaluate and maximize GCG best practices within the Company.

TAHAPAN IMPLEMENTASI GCG PADA PERSEROAN Stages Of Gcg Implementation In The Company


Sesuai dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas (UU PT), organ perusahaan terdiri atas Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Dewan Komisaris, dan Direksi. Sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan dan peraturan perundangundangan yang berlaku, setiap organ memiliki peran penting dalam penerapan GCG serta melaksanakan fungsi, tugas, dan tanggung jawab masing-masing demi kepentingan Perseroan.

In accordance with the Act. of the Republic of Indonesia Number 40 of 2007 regarding Limited Liability Companies (UU PT), the company’s organs consist of the General Meeting of Shareholders (GMS), the Board of Commissioners, and the Board of Directors. By corresponding to the Company’s Articles of Association and applicable laws and regulations, each organ has an important role in implementing GCG and performing their respective functions, duties and responsibilities for the benefit of the Company.

RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM GENERAL MEETING OF

SHAREHOLDERS

DEWAN KOMISARIS BOARD OF COMMISSIONERS

DIREKTUR UTAMA PRESIDENT DIRECTOR

KOMITE NOMINASI & REMUNERASI

NOMINATION & REMUNERATION COMMITTEE

KOMITE RESIKO RISK COMMITTEE

KOMITE INVESTASI INVESTMENT COMMITTEE

KOMITE AUDIT AUDIT COMMITTEE

DIREKTUR BISNIS BUSINESS DIRECTOR

DIREKTUR OPERASIONAL OPERATIONAL DIRECTOR

DivisiStrategic

Business Unit Division

Strategic Business Unit

DivisiKeuangan

DivisionFinance

DivisiInvestasi

DivisionInvestation

DivisiManajemen

Risiko & Internal Audit

DivisionRisk Management & Internal Audit

Sekretaris Perusahaan

Corporate Secretary

Divisi SDM, Umum

& IT Division

HR, General & IT

STRUKTUR TATA KELOLA PERSEROAN The Corporate Governance Structure


Perseroan berkomitmen untuk melaksanakan tata kelola perusahaan yang baik. Hal ini diwujudkan dengan menetapkan kebijakan seperti Pedoman Tata Kelola Perusahaan, Code of Conduct (CoC), Board Manual, Charter Komite Penunjang Dewan Komisaris, Internal Audit Charter, Protokol Komunikasi, Standar Operation Procedure, Pedoman Manajemen Resiko serta kebijakan lainnya yang mendukung penerapan GCG secara konsisten dan berkelanjutan. Berbagai kebijakan di atas selalu dimutakhirkan secara berkala untuk diadaptasikan sesuai dengan praktik terbaik, kondisi dan perkembangan lingkungan bisnis serta perubahan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

The Company is committed to exercise good corporate governance. It is conducted by establishing policies such as Corporate Governance Guidelines, Code of Conduct (CoC), Board Manuals, Board of Commissioners Supporting Committee Charters, Internal Audit Charters, Communication Protocols, Standard Operation Procedures, Risk Management Guidelines and other policies supporting the GCG in a comprehensive, consistent and sustainable manner. These policies are updated regularly to be adapted in accordance with best practices, conditions and developments in the business environment as well as changes of the applicable laws and regulations.

KEBIJAKAN TATA KELOLA PERSEROAN Corporate Governance Policies


Agar alur kebijakan tetap konsisten maka di dalam CoC, Charter, Kebijakan Manajemen dan Standard Operating Procedure (SOP) harus memuat bagian-bagian yang terkait dengan Pedoman Tata Kelola Perusahaan. Hal ini dilakukan untuk menghindari ketidakselarasan antara seluruh softstructure GCG Perseroan. Seluruh kebijakan Perseroan dari level 1 sampai level 3 telah dilaksanakan efektif dan secara berkelanjutan disesuaikan dengan perkembangan regulasi dan kepentingan bisnis Perusahaan.

For the policy to remain flowing consistently, the CoC, Charter, Management Policy and Standard Operating Procedure (SOP) must contain sections related to the Corporate Governance Guidelines. It is done to avoid misalignment between the entire soft structure of the Company’s GCG. All of the Company’s policies from level 1 to level 3 have been excersized effectively and in a sustainable manner to correspond with regulatory developments and the Company’s business interests.

Sejalan dengan perolehan sertifikat ISO, Perseroan pada Semester II tahun 2022 akan melaksanakan surveillance audit ISO 9001:2015 dan rencana implementasi Audit GCG baik self assessment ataupun external assessment.

In line with the acquisition of the ISO certificate, the Company will conduct a surveillance audit of ISO 9001:2015 and plans to implement either a self-assessment or external assessment GCG Audit during the second semester of 2022.

Program kerja dan realisasi kinerja tahun 2021 sebagai berikut:

The work program and realization of performance in 2020 are as follows:

PROGRAM KERJA WORK PROGRAM

URAIAN DESCRIPTION

REALISASI REALIZATION

Audit Implementasi GCG GCG Implementation Audit

Self assessment melalui kuesioner dengan menggunakan indikator/parameter yang relevan, yakni Forum for Corporate in Indonesia (FCGI).

Self-assessment through a questionnaire using the relevant indicators/parameters, namely the Forum for Corporate Governance in Indonesia (FCGI).

Akhir tahun 2021 Perseroan melaksanakan penilaian mandiri dengan

capaian skor (67,14) atau kategori cukup.At the end of 2021, the Company conducted an independent assessment with a score of (67.14).

Perolehan sertifikasi ISO 9001:2015Obtaining ISO 9001:2015 certification

Persiapan proyek, implementasi kegiatan, Audit dan sertifikasi serta project closing.

Project preparation, activity implementation, audit and certification and project closing.

Perseroan mendapatkan surat rekomendasi ISO 9001:2015 pada Desember 2021.The Company received a letter of recommendation for ISO 9001:2015 in December 2021.


RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), baik RUPS Tahunan maupun RUPS Luar Biasa merupakan organ tertinggi dalam Tata Kelola Perusahaan, mempunyai wewenang yang tidak diberikan kepada Direksi atau Dewan Komisaris dalam batas yang ditentukan dalam Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Wewenang tersebut mencakup permintaan pertanggungjawaban Direksi dan Dewan Komisaris terkait dengan pengelolaan Perseroan, mengubah Anggaran Dasar, mengangkat dan memberhentikan anggota Direksi dan Dewan Komisaris, dan lain-lain. RUPS juga merupakan forum bagi Pemegang Saham dalam menggunakan hak dan wewenangnya terhadap Manajemen Perseroan.

Dalam melaksanakan wewenangnya, RUPS memperhatikan kepentingan pengembangan dan kesehatan Perseroan, kepentingan para stakeholders serta hak-hak Perseroan.Penyelenggaraan RUPS adalah sebagai berikut:

• Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang diselenggarakan setiap tahun buku selambat- lambatnya 6 (enam) bulan setelah tahun buku Perseroan berakhir;

• Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang dapat diadakan sewaktu-waktu berdasarkan kebutuhan atau kepentingan Perseroan dan/ atau Pemegang Saham dengan memperhatikan peraturan perundangundangan serta Anggaran Dasar Perseroan.

GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERS

The General Meeting of Shareholders (GMS), both the Annual GMS and the Extraordinary General Meeting (EGM), are the highest organs in Corporate Governance, having authorities neither given to the Board of Directors nor the Board of Commissioners within the limits specified in the Articles of Association and the prevailing laws and regulations.

This authority encompasses requests for accountability of the Board of Directors and the Board of Commissioners regarding the management of the Company, amending the Articles of Association, appointing and dismissing members of the Board of Directors and Board of Commissioners, among many others. The GMS is also a forum for shareholders to exercise their rights and authority over the Company’s management.

In exercising its authority, the GMS takes into account the interests of the development and overall financial health of the Company, the interests of stakeholders and the rights of the Company. The GMS proceeding is as follows:

• The Annual General Meeting of Shareholders is held every financial year not later than 6 (six) months after the Company’s financial year ends;

• The Extraordinary General Meeting which may be held at any time is based on the needs or interests of the Company and/or shareholders while adhering to the laws and regulations and the Company’s Articles of Association.

ORGAN TATA KELOLA PERUSAHAAN The Organs Of Corporate Governance


Pemegang Saham adalah badan hukum yang secara sah memiliki satu atau lebih saham pada Perusahaan. Sesuai Anggaran Dasar Perseroan, struktur kepemilikan saham Perseroan terdiri atas 79,11% milik Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan 20,89% milik Swasta.

Hak dan Tanggung Jawab Pemegang Saham

Pemegang Saham berhak memperoleh perlakuan yang sama dalam menyuarakan pendapatnya dan berkontribusi dalam proses pengambilan keputusan penting dan strategis Perseroan, di antaranya terkait hal-hal sebagai berikut:

• Hak untuk meminta diselenggarakannya RUPS dan menyetujui dalam RUPS mengenai hal-hal berikut:

- Persetujuan pengangkatan dan pemberhentian anggota Direksi dan Dewan Komisaris;

- Persetujuan perubahan Anggaran Dasar;

- Persetujuan terkait penggabungan, peleburan, pemisahan dan pembubaran serta pengambilalihan Perseroan oleh perusahaan lain.

• Hak untuk mengusulkan mata acara RUPS;

• Hak untuk meminta data dan dokumen Perseroan;

• Hak untuk menghadiri dan memberikan suara dalam RUPS sesuai dengan jumlah saham yang dimiliki dan harus diperlakukan setara diantaranya:

- Hak untuk memperoleh informasi mengenai Perseroan, secara tepat waktu dan teratur;

- Hak untuk menerima sebagian dari keuntungan Perseroan yang diperuntukkan bagi pemegang saham dalam bentuk dividen dan pembagian keuntungan lainnya.

• Seluruh aksi korporasi yang membutuhkan keputusan RUPS sebagaimana tertuang di dalam Anggaran Dasar Perseroan.

Shareholders are legal entities that legally own at least one or more shares in the Company. In accordance with the Company’s Articles of Association, the Company’s share ownership structure consists of 79.11% owned by the West Java Provincial Government and 20.89% owned by the private sector.

Shareholders’ Rights and Responsibilities

Shareholders are entitled to equal treatment in voicing their opinions and contributing to the Company’s important and strategic decision-making processes, including those related to the following:

• The right to demand the holding of the GMS and to exercise approval in the GMS regarding the following matters:

- Approval of appointment and dismissal of members of the Board of Directors and Board of Commissioners;

- Approval of amendments to the Articles of Association;

- Approval regarding merger, consolidation, separation and dissolution as well as company takeover by another company.

• The right to propose GMS agenda;

• The right to request access to Company data and documents;

• The right to attend and vote at the GMS is in accordance with the number of shares owned and must be treated equally, including:

- The right to obtain information about the Company, in a timely and regular manner;

- The right to receive a portion of the Company’s profits for shareholders in the form of dividends and other profit sharing methods.

• Exercising approval on selected corporate actions in accordance with the Company’s Articles of Association.

PEMEGANG SAHAM Shareholders


Hak, wewenang dan tanggung jawab Pemegang Saham diatur dalam Anggaran Dasar Perseroan.

Tanggung Jawab Pemegang Saham

Seluruh Pemegang Saham harus dapat:

• Memisahkan kepemilikan harta Perusahaan dengan kepemilikan harta pribadi;

• Memisahkan fungsinya sebagai pemegang saham dan sebagai anggota Dewan Komisaris atau Direksi dalam hal pemegang saham menjabat pada salah satu dari kedua organ tersebut.

Pemegang Saham Pengendali harus dapat memperhatikan kepentingan pemegang saham minoritas dan para pemangku kepentingan sesuai peraturan perundang-undangan. Pemegang saham minoritas bertanggung jawab untuk menggunakan haknya dengan baik sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan dan peraturan perundang-undangan.

Kebijakan Hubungan dengan Pemegang Saham

Perseroan menyediakan informasi yang sama kepada Pemegang Saham secara tepat waktu, benar dan teratur. Saat ini Perseroan sedang menyusun kebijakan terkait hal ini sesuai dengan regulasi dan perkembangan lingkungan bisnis terkini.

Perseroan telah menyediakan akses terhadap informasi untuk memungkinkan pemegang saham melaksanakan hak dan tanggung jawabnya, yaitu Rapat Umum Pemegang Saham, media cetak, media online dan media sosial.

The rights, authorities and responsibilities of the Shareholders are regulated in the Company’s Articles of Association.

Shareholder Responsibilities

All Shareholders are obligated to:

• Separate the ownership of the Company’s assets from the ownership of personal assets;

• Separate its functions as a shareholder and as a member of the Board of Commissioners or the Board of Directors in the event that the particular shareholder serves in either one of the two organs.

The Controlling Shareholders are obligated to pay attention to the interests of minority shareholders and stakeholders in accordance with the laws and regulations. Minor shareholders are responsible for exercising their rights properly in accordance with the Company’s Articles of Association, the laws, and regulations.

Shareholder Relation Policies Shareholder Relation Policies

The Company provides the same information to Shareholders in a timely, correct and regular manner. Currently, the Company is preparing policies related to this matter in accordance with the latest regulations and developments in the business environment.

The Company provides access to information to enable shareholders to exercise their rights and responsibilities, such as the General Meeting of Shareholders, print-based media, online media and social media.


Penyelenggaraan RUPS

Berdasarkan Anggaran Dasar Perseroan, RUPS terdiri dari:

1. RUPS Tahunan, terdiri dari:

a. RUPS Pertanggungjawaban (RUPS Tahunan)

Direksi menyampaikan:

• Laporan Tahunan yang telah ditelaah oleh Dewan Komisaris untuk mendapat persetujuan RUPS;

• Laporan Keuangan untuk mendapat pengesahan rapat;

• Ditetapkan penggunaan laba jika Perseroan memiliki saldo laba yang positif .

b. RUPS Rencana Kerja dan Anggaran Perseroan

Direksi menyampaikan Rencana Kerja dan Anggaran Tahun Perseroan untuk tahun buku yang akan datang (termasuk perubahannya) untuk meminta persetujuan RUPS, termasuk didalamnya penyampaian rencana Key Performance Indicator yang tertuang dalam Kontrak Kinerja antara Direksi dan Dewan Komisaris dengan pemegang saham pada RUPS RKAP.

2. RUPS lainnya (dalam Anggaran Dasar Perseroan disebut RUPS Luar Biasa),

Dapat diselenggarakan sewaktu-waktu berdasarkan kebutuhan untuk membicarakan dan memutuskan mata acara Rapat (diluar mata acara RUPS Tahunan) dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan serta Anggaran Dasar

GMS Proceedings

Based on the Company’s Articles of Association, the GMS consists of:

1. The annual GMS consists of:

a. Annual General Meeting (AGM)

The Board of Directors conveys:

• The Annual Report that has been reviewed by the Board of Commissioners pending approval by the GMS;

• Gaining approval for the Financial Statements during the meeting;

• Determining the use of profits if the Company has positive earnings.

b. Work Plan and Company Budget GMS

The Board of Directors submits the Company’s Annual Work Plan and Budget for the coming financial year (including its amendments) to the GMS for approval, including the submission of the Key Performance Indicator plan contained in the Performance Contract between the Board of Directors and the Board of Commissioners and shareholders at the RKAP GMS.

2. Other GMS (they are called Extraordinary General Meeting in the Company’s Articles of Association),

Can be held at any time based on the need to discuss or decide matters contained in the agenda of the Meeting (outside the agenda of the Annual GMS) by adhering to the laws and regulations and the Articles of Association.


Sesuai Anggaran Dasar Perseroan, keputusan yang harus memperoleh persetujuan RUPS:

• Pengangkatan dan pemberhentian anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris ;

• Pengesahan Laporan Tahunan ;

• Penyertaan modal Pemerintah Daerah yang bersumber dari modal kapitalisasi cadangan, keuntungan revaluasi aset, dan agio saham ;

• Kerjasama operasi pemanfaatan tanah dan/atau bangunan Perseroan yang berasal dari penyertaan modal Daerah dalam jangka waktu lebih dari 10 (sepuluh) tahun ;

• Pembentukan Anak Perusahaan ;

• Pengalihan aset tetap ;

• Penetapan besaran penggunaan laba ;

• Pengesahan rencana bisnis ;

• Penghasilan anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris ;

• Persetujuan Rencana Kerja dan Anggaran Perseroan;

Pada Peraturan Pemerintah No. 54 Tahun 2017 Tentang Badan Usaha Milik Daerah Pasal 3, disebutkan bahwa wewenang Gubernur selaku pemegang saham pada Perseroan dapat dilimpahkan kepada pejabat perangakat daerah dalam pengambilan keputusan lainnya yakni :

• Perubahan Anggaran Dasar;

• Kerja sama;

• Investasi dan pembiayaan, termasuk pembentukan anak perusahaan dan/atau penyertaan modal;

• Keuntungan revaluasi aset, dan agio saham;

• Penggabungan, pemisahan, peleburan, pengambilalihan, dan pembubaran BUMD;

• Jaminan aset berjumlah lebih dari 50% (lima puluh persen) dari jumlah kekayaan bersih BUMD dalam 1 (satu) transaksi atau lebih.

In accordance with the Company’s Articles of Association, decisions that must be approved by the GMS are:

• Appointment and dismissal of members of the Board of Directors and members of the Board of Commissioners;

• Legalization of Annual Reports;

• Regional Government capital participation originating from reserve capitalization, asset revaluation gains, and share premium;

• Cooperation in the operation of the use of the Company’s land and/or buildings originating from regional capital participation for a period of more than 10 (ten) years;

• Establishment of Subsidiaries;

• Transfers of fixed assets;

• Determination of the amount of profit usage;

• Legalization of business plans;

• Income of members of the Board of Directors and members of the Board of Commissioners;

• Approval of the Company’s Work Plan and Budget;

According to the Government Regulation No. 54 of 2017 regarding Regional-Owned Enterprises Article 3, it is stated that the authority of the Governor as a shareholder in the Company can be delegated to regional officials upon making other decisions, namely:

• Amendments to the Articles of Association;

• Cooperation;

• Investment and financing, including the establishment of subsidiaries and/or capital participation;

• Asset revaluation gains, and share premiums;

• Merger, separation, consolidation, acquisition, and dissolution of Regionally Owned Enterprises;

• Asset warranty amounts to more than 50% (fifty percent) of the total net worth of BUMD in 1 (one) transaction or more.


Act. No. 40 of 2007 regarding Limited Liability Enterprise Article 77 states that the GMS can also be held through teleconference media, video conferences, or other electronic media facilities that allow all GMS participants to see and hear each other directly and participate in the meetings.

As a result of the Covid-19 pandemic and the implementation of social restriction policies, in 2021 the Company’s GMS was held both within the office and via online media in accordance to the terms of the applicable laws and regulations.

Throughout 2021, the Company held 2 (two) GMS, consisting of 1 (one) Annual GMS and 1 (one) Extraordinary General Meeting, and 1 (one) Shareholder Decision Statement/Circular PPP outside the GMS of the Company. The proceedings are documented as follows:

Berdasarkan Undang-undang No. 40 Tahun 2007 Perseroan Terbatas Pasal 77 menyebutkan bahwa RUPS dapat juga dilakukan melalui media telekonferensi, video konferensi, atau sarana media elektronik lainnya yang memungkinkan semua peserta RUPS saling melihat dan mendengar secara langsung serta berpartisipasi dalam rapat.

Sebagai dampak pandemi Covid-19 dan diberlakukannya kebijakan pembatasan sosial maka pada tahun 2021 RUPS Perseroan diselenggarakan baik tatap muka maupun media online sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Sepanjang tahun 2021, Perseroan telah melaksanakan RUPS sebanyak 3 (tiga) kali, yang terdiri dari RUPS Tahunan sebanyak 1 (satu) kali dan RUPS Luar Biasa sebanyak 2 (dua) kali, dan 1 (satu) kali Pernyataan Keputusan Pemegang Saham/KPS Sirkuler diluar RUPS Perseroan, sebagai berikut:


1. RUPS Tahunan tanggal 24 Juni 2021

1. Annual GMS on June 24, 2021

No AGENDA AGENDA

HASIL KEPUTUSAN DECISION

TINDAK LANJUT FOLLOW-UP

1 Persetujuan Atas Laporan Tahunan, Termasuk Pengesahan Laporan Keuangan serta Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris Perseroan Untuk Tahun Buku Yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2020.

Approval of the Annual Report, Including Legalization of the Financial Statements and Report on the Supervisory Duties of the Company’s Board of Commissioners for the Financial Year ending on December 31, 2020.

• Menyetujui dan menerima dengan baik Laporan Tahunan untuk tahun Buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020.

Approved and accepted the Annual Report for the Financial Year ending on December 31, 2020

• Menyetujui dan mengesahkan Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020.

Approved and ratified the Company’s Financial Statements for the financial year ending on December 31, 2020.

• Menyetujui dan mengesahkan Laporan tugas Pengawasan Dewan Komisaris Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020.

Approved and ratified the Supervision Report of the Company’s Board of Commissioners for the financial year ending on December 31, 2020.

• Memberikan pelunasan dan pembebasan Tanggung Jawab sepenuhnya (acquit et de charge) kepada seluruh anggota Direksi Perseroan dan Dewan Komisaris atas penguriusan dan pengawasan yang telah dijalankan selama tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020.

Fully discharged the responsibilities (acquit et de charge) of all members of the Company’s Board of Directors and Board of Commissioners for the management and supervision that have been conducted during the financial year ending on December 31, 2020.

2 Persetujuan Penggunaan Laba Bersih Perseroan.

Approval of the Utilization of Net Income.

Menyetujui untuk tidak membagikan dividen kepada Pemegang Saham Perseroan sehubungan dengan perolehan saldo laba negative Perseroan tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020, dengan catatan yaitu agar dapat diperbaiki mengenai angka yang ada pada paparan dan Laporan Keuangan yang berbeda, dan selanjutnya untuk dapat diserahkan kepada Komite Audit untuk dapat direview.

Approved not to distribute dividends to the Company’s shareholders in connection with the acquisition of the Company’s negative retained earnings for the financial year ending on December 31, 2020, in order to ameliorate the unsatisfactory figures within the Financial Statements, and to subsequently be submitted to the Audit Committee for review.


No AGENDA AGENDA



3 Penunjukan Kantor Akuntan Publik untuk Tahun Buku yang berakhir pada Tanggal 31 Desember 2021.

Appointment of a Public Accountant Firm for the Financial Year ending on December 31, 2021.

Memberikan kewenangan dan Kuasa kepada Dewan Komisaris untuk merekomendasikan Kantor Akuntan Publik yang akan melakukan Audit Laporan Keuangan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2021 serta menetapkan honorarium dan persyaratan lainnya sehubungan dengan penunjukan Kantor Akuntan Publik tersebut.

Granting authority to the Board of Commissioners to recommend a Public Accounting Firm that will conduct the financial statement audit for the financial year ending on December 31, 2021 and to determine the honorarium and other requirements in connection with the appointment of the Public Accounting Firm.


RUPS Luar Biasa tanggal 24 Juni 2021

No AGENDA AGENDA



1 Persetujuan Atas : Aprroval of:

• Divestasi seluruh Saham Perseroan pada PT Metaphora Andala Utama;

Divestment of all the Company’s Shares in PT Metaphora Andalan Utama

• Divestasi setingi-tingginya 80% saham Perseroan pada PT Jabar Bersih Lestari.

Divestment of up to 80% of the Company’s shares in PT Jabar Bersih Lestari.

• Menyetujui pelepasan seluruh kepemilikan Saham Perseroan pada PT Metaphora Andalan Utama yang telah disetorkan secara penuh oleh Perseroan pada PT Metaphora Andalan Utama sesuai ketentuan Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan yang berlaku serta dengan menerapkan prinsip kehati-hatian dan Good Corporate Governance;

Approving the release of all ownership of the Company’s shares in PT Metaphora Andalan Utama which had been fully deposited by the Company at PT Metaphora Andalan Utama in accordance with the provisions of the Articles of Association and applicable laws and regulations as well as by applying the principles of prudence and Good Corporate Governance;

• Menyetujui pelepasan kepemilikan Saham Perseroan pada PT Jabar Bersih Lestari setinggi-tingginya sampai dengan 80% saham Perseroan dari total 100% saham yang telah disetorkan secara penuh oleh Perseroan pada PT Jabar Bersih Lestari sesuai ketentuan Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan yang berlaku serta dengan menerapkan prinsip kehati-hatian dan Good Corporate Governance.

Approving the release of ownership of the Company’s Shares in PT Jabar Bersih Lestari up to a maximum of 80% of the Company’s shares of the total 100% of shares that have been fully paid up by the Company in PT Jabar Bersih Lestari in accordance with the provisions of the Articles of Association and applicable laws and regulations as well as by implementing the principle of prudence and Good Corporate Governance.

Proses pelepasan seluruh kepemilikan Saham Perseroan pada PT Metaphora Andalan Utama sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

The process of releasing all ownership of the Company’s Shares in PT Metaphora Andalan Utama was in accordance with the provisions of the applicable laws and regulations.

Proses pelepasan kepemilikan Saham Perseroan pada PT Jabar Bersih Lestari sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

The process of releasing the ownership of the Company’s Shares in PT Jabar Bersih Lestari was in accordance with the provisions of the applicable laws and regulations.

2 Perubahan Susunan Pengurus Perseroan (atas usulan salah satu Pemegang Saham).

Changes in the Composition of the Company’s Management (at the proposal of one of the shareholders).

Menyetujui perubahan susunan Pengurus Perseroan sesuai usulan PT Citra Marga Nusaphala Persada dengan cara melalui proses pengambilan Keputusan Pemegang Saham diluar Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan Terbatas PT Jasa Sarana selambat-lambatnya 1 (satu) bulan terhitung sejak tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa ini.

Approving the changes in the composition of the Company’s Management according to the proposal of PT Citra Marga Nusaphala Persada by way of a decision-making process outside the General Meeting of Shareholders of the Limited Liability Company of PT Jasa Sarana no later than 1 (one) month from the date of this Extraordinary General Meeting of Shareholders.

Perubahan susunan Pengurus Perseroan dinyatakan dalam Keputusan Pemegang Saham (KPS) diluar RUPS Perseroan tanggal 04 Oktober 2021.

Changes in the composition of the Company’s Management are stated in the Shareholders’ Decisions (KPS) outside the Company’s GMS on October 4, 2021

Extraordinary General Meeting on June 24, 2021


Kehadiran Pengurus Perseroan : Attendance of the Company’s Management:

Pemegang Saham yakni PT Citra Marga Nusaphala Persada, Tbk, PT Bakrieland Development Tbk, dan PT Indec Internusa menghadiri RUPS tersebut melalui media teleconference (yakni aplikasi zoom).

The shareholders, namely PT Citra Marga Nusaphala Persada, Tbk, PT Bakrieland Development Tbk, and PT Indec Internusa attended the GMS through teleconference media via “ZOOM Cloud Meetings” app.

NAMA NAME

JABATAN POSITION

KEHADIRAN ATTENDANCE

Antonius Harso Waluyo WKomisaris UtamaPresident Commissioner

Alwi HasanKomisarisCommissioner

Juristezar Tobing KomisarisCommissioner

Hanif Mantiq Direktur UtamaPresident Director

Indrawan Sumantri Direktur BisnisBusiness Director

Mohamad Wais Fansuri Direktur OperasionalDirector of Operations


2. RUPS Luar Biasa tanggal 21 Desember 2021

No AGENDA AGENDA



1 Persetujuan atas Rencana Bisnis Perseroan Tahun 2021-2025.

Approval of the Company’s Business Plan for the Year 2021-2025.

Menyetujui dan mengesahkan Rencana Bisnis Perseroan Tahun 2021 – 2025.

Approved and ratified the Company’s Business Plan for the Year 2021 – 2025.

2 Persetujuan atas penyesuaian Anggaran Dasar Perseroan tentang Maksud dan Tujuan serta kegiatan Usaha Perseroan yang tercantum dalam pasal 3 AD Perseroan sesuai dengan Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) tahun 2020.

Approval of the adjustment of the Company’s Articles of Association regarding Purposes and Objectives as well as the Company’s business activities as stated in article 3 of the Company’s Articles of Association in accordance with the 2020 Indonesian Standard Classification of Business Fields (KBLI)

Menyetujui penyesuaian Anggaran Dasar Perseroan tentang Maksud dan Tujuan serta kegiatan Usaha Perseroan yang tercantum dalam pasal 3 AD Perseroan sesuai dengan Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) tahun 2020.

Approved the adjustment of the Company’s Articles of Association regarding Purposes and Objectives as well as the Company’s business activities as stated in article 3 of the Company’s Articles of Association in accordance with the 2020 Indonesian Standard Classification of Business Fields (KBLI).

Proses perolehan persetujuan Menteri Hukum & HAM sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku .

Still in the process of obtaining approval from the Minister of Law & Human Rights in accordance with the provisions of the applicable laws and regulations

3 Persetujuan atas Pengambilalihan Saham Perseroan pada PT Citra Marga Lintas Jabar oleh PT Citra Marga Nusaphala Persada, Tbk.

Takeover Approval of the Company’s shares in PT Citra Marga Lintas Jabar by PT Citra Marga Nusaphala Persada, Tbk

Menyetujui Pengalihan kepemilikan Saham Perseroan pada PT Citra Marga Lintas Jabar setingi-tingginya sejumlah pinjaman dana Perseroan kepada PT Citra Marga Nusaphala Persada, Tbk yang telah disetorkan kepada PT Citra Marga Lintas Jabar sesuai ketentuan Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan yang berlaku serta dengan menerapkan prinsip kehati-hatian dan Good Corporate Governance.

Approving the transfer of ownership of the Company’s shares to PT Citra Marga Lintas Jabar at the maximum amount of the Company’s loan funds to PT Citra Marga Nusaphala Persada, Tbk which had been deposited to PT Citra Marga Lintas Jabar in accordance with the provisions of the Articles of Association and applicable laws and regulations and by applying the principles prudence and Good Corporate Governance.

Proses pengalihan kepemilikan Saham Perseroan pada PT Citra Marga Lintas Jabar sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Still in the process of transferring ownership of the Company’s Shares to PT Citra Marga Lintas Jabar in accordance with the provisions of the applicable laws and regulations.

4 Persetujuan atas Debt to Equity Swap PT Jabar Bumi Konstruksi pada PT Agronesia kepada Perseroan.

Approval of PT Jabar Bumi Konstruksi’s Debt to Equity Swap at PT Agronesia to the Company.

Menyetujui pengalihan nilai investasi PT Jabar Bumi Konstruksi pada PT Agronesia kepada Perseroan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku dengan menerapkan prinsip kehati-hatian dan Good Corporate Governance.

Approving the transfer of investment value of PT Jabar Bumi Konstruksi in PT Agronesia to the Company in accordance with the laws and regulations and by applying the principles of prudence and Good Corporate Governance.

Pengalihan nilai investasi PT Jabar Bumi Konstruksi pada PT Agronesia telah selesai dilakukan.

The transfer of investment value of PT Jabar Bumi Konstruksi to PT Agronesia has been completed.

2. Annual GMS on June 24, 2021


Kehadiran Pengurus Perseroan : Attendance of the Company’s Management:

Pemegang Saham yakni PT Bakrieland Development Tbk, menghadiri RUPS tersebut melalui media teleconference (yakni aplikasi zoom).

The shareholder, PT Bakrieland Development Tbk, attended the meeting through teleconference media via “ZOOM Cloud Meetings” app.

NAMA NAME

JABATAN POSITION

KEHADIRAN ATTENDANCE

Antonius Harso Waluyo WKomisaris UtamaPresident Commissioner

Alwi HasanKomisarisCommissioner

Juristezar Tobing KomisarisCommissioner

Hanif Mantiq Direktur UtamaPresident Director

Indrawan Sumantri Direktur BisnisBusiness Director

Mohamad Wais Fansuri Direktur OperasionalDirector of Operations

No AGENDA AGENDA



5 Persetujuan terhadap perlakuan Dividen bagi Pemegang Saham untuk Tahun Buku 2016 dan 2017.

Approval of dividend treatment for shareholders for the 2016 and 2017 financial years

Menyetujui putusan agenda kelima untuk ditunda terlebih dahulu dikarenakan perlu kajian atau telaahan terkait dengan peraturan.

Approving the decision of the fifth agenda to be postponed in advance due to the need for a study or review related to regulations.

-

6 Persetujuan terhadap perlakuan tunjangan Purna Jabatan Direksi dan Komisaris Perseroan.

Approval of the treatment of post-service allowances for the Company’s Board of Directors and Board of Commissioners.

Menyetujui putusan agenda keenam untuk ditunda terlebih dahulu dikarenakan perlu kajian atau telaahan peraturan teknis dan faktor resiko serta putusan Rapat Umum Pemegang Saham terdahulu.

Approving the decision of the sixth agenda to be postponed due to the need for a review regarding technical regulations and risk factors as well as the decision of the previous General Meeting of Shareholders.

-


3. Pernyataan Keputusan Pemegang Saham/KPS diluar RUPS Perseroan tanggal 04 Oktober 2021

AGENDA AGENDA


Pengangkatan Anggota Dewan Komisaris Perseroan.

Appointment of Members of the Company’s Board of Commissioners.

• Menyetujui penyesuaian Anggaran Dasar Perseroan tentang Dewan Komisaris yang tercantum dalam Pasal 14 Anggaran Dasar Perseroan;

Approved of the adjustment of the Company’s Articles of Association regarding the Board of Commissioners as stated in Article 14 of the Company’s Articles of Association;

• Memberhentikan dengan hormat Tuan Juristezar Parhorasan Asaputra Loemban Tobing sebagai Komisaris Perseroan;

Honorably dismissing Mr. Juristezar Parhorasan Asaputra Loemban Tobing as a Commissioner of the Company;

• Menyetujui mengangkat Tuan Hasyim sebagai Komisaris Perseroan dengan masa jabatan Kepengurusan terhitunq sejak Keputusan Sirkuler ini ditandatangani dan berakhir pada pertanggungjawaban Perseroan tahun buku 2024.

Approving the appointment of Mr. Hasyim as a Commissioner of the Company with a term of office counting from the signing of this Circular Decree and ending on the Company’s financial year of 2024.

3. Statement of Shareholder Decisions outside the Company’s Annual GMS on October 4, 2020.


Dewan Komisaris merupakan bagian organ Perseroan yang melakukan pengawasan secara umum dan/atau khusus sesuai dengan Anggaran Dasar serta memberi arahan/nasihat kepada Direksi dalam menjalankan kepengurusan Perseroan.

Di samping melaksanakan fungsi pengawasan, Dewan Komisaris juga turut melakukan pemantauan terhadap efektivitas implementasi GCG yang dilakukan Perseroan sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan.

Wewenang Dewan Komisaris

Dalam melaksanakan tugas dan pengawasan, Dewan Komisaris berwenang untuk:

• Melihat buku-buku, surat-surat, serta dokumen-dokumen lainnya, memeriksa kas untuk keperluan verifikasi dan lain-lain surat berharga dan memeriksa kekayaan Perseroan;

• Memasuki pekarangan, gedung, dan kantor yang dipergunakan oleh Perseroan;

The Board of Commissioners is a part of the Company’s organ that conducts general and/or specific supervision in accordance with the Articles of Association and provides direction/advice to the Board of Directors in managing the Company.

In addition to performing supervisory function, the Board of Commissioners also monitors the effectiveness of GCG implementation in accordance with the Company’s Articles of Association.

Authorities of the Board of Commissioners

In fulfilling its duties and performing supervisory function, the Board of Commissioners is authorized to:

• Viewing books, letters, important effects, and other documents, examining the treasury and the Company’s assets for verification purposes;

• Entering the yards, buildings, and offices used by the Company;

DEWAN KOMISARISBoard of Commissioners


• Meminta penjelasan dari Direksi dan/atau pejabat lainnya mengenai segala persoalan yang menyangkut pengelolaan Perseroan;

• Mengetahui segala kebijakan dan tindakan yang telah dan akan dijalankan oleh Direksi;

• Meminta Direksi dan/atau pejabat lainnya di bawah Direksi dengan sepengetahuan Direksi untuk menghadiri rapat Dewan Komisaris;

• Mengangkat dan memberhentikan sekretaris Dewan Komisaris, jika dianggap perlu;

• Memberhentikan sementara anggota Direksi sesuai dengan ketentuan anggaran dasar ini;

• Membentuk komite lain selain Komite Audit (Komite Audit wajib dibentuk), jika dianggap perlu dengan memperhatikan kemampuan perusahaan dan kebijakan yang ditetapkan oleh RUPS;

• Menggunakan tenaga ahli untuk hal tertentu dan dalam jangka waktu tertentu atas beban Perseroan, jika dianggap perlu;

• Melakukan tindakan pengurusan Perseroan dalam keadaan tertentu untuk jangka waktu tertentu sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar ini;

• Menghadiri rapat Direksi dan memberikan pandangan-pandangan terhadap hal-hal yang dibicarakan;

• Melaksanakan kewenangan pengawasan lainnya sepanjang tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan, anggaran dasar, dan/atau keputusan Rapat Umum Pemegang Saham.

• Demanding explanations from the Board of Directors and/or other officials regarding all issues related to the management of the Company;

• Acknowledging all policies and actions that have been and will be exercised by the Board of Directors;

• Requesting the Board of Directors and/or other officials under the Board of Directors to attend the Board of Commissioners meeting;

• Appointing and dismissing the secretary of the Board of Commissioners, if deemed necessary;

• Temporarily dismissing members of the Board of Directors in accordance with the terms contained within the Articles of Association;

• Forming other committees other than the Audit Committee (the Audit Committee is compulsory), if deemed necessary by taking into account the company’s capabilities and policies determined by the GMS;

• Employing experts for certain matters and for a certain period of time at the expense of the Company, if deemed necessary;

• Taking necessary measures to manage the Company under certain conditions for a certain period of time in accordance with the terms contained within the Articles of Association;

• Attending the Board of Directors meetings and share their views on the matters discussed;

• Exercising other supervisory authorities so long as they do not conflict with the laws and regulations, Articles of Association, and/or the decision of the General Meeting of Shareholders (GMS).


Tugas Pokok Dewan Komisaris

Dewan Komisaris bertugas melakukan pengawasan terhadap pengurusan Perseroan yang dilakukan Direksi serta memberikan nasehat kepada Direksi termasuk mengenai rencana pengembangan Perseroan, rencana kerja dan anggaran tahunan Perseroan, pelaksanaan ketentuan-ketentuan Anggaran Dasar dan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham serta peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Kewajiban Dewan Komisaris• Memberikan nasihat kepada Direksi dalam

melaksanakan pengurusan Perseroan;

• Meneliti dan menelaah serta menandatangani Rencana Jangka Panjang Perusahaan dan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan yang disiapkan Direksi, sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar;

• Mengikuti perkembangan kegiatan Perseroan, memberikan pendapat dan saran kepada Rapat Umum Pemegang Saham mengenai setiap masalah yang dianggap penting bagi kepengurusan Perseroan;

• Melaporkan dengan segera kepada Rapat Umum Pemegang Saham apabila terjadi gejala menurunnya kinerja Perseroan;

• Meneliti dan menelaah laporan berkala dan laporan tahunan yang disiapkan Direksi serta menandatangani laporan tahunan;

• Memberikan penjelasan, pendapat dan saran kepada Rapat Umum Pemegang Saham mengenai Laporan Tahunan, apabila diminta;

• Menyusun program kerja tahunan dan dimasukkan dalam RKAP;

• Membentuk Komite Audit;

• Membuat risalah rapat Dewan Komisaris dan menyimpan salinannya;

Main Duties of the Board of Commissioners

The Board of Commissioners is in charge of supervising the management of the Company performed by the Board of Directors, namely giving advice to the later regarding the Company’s development plan, annual work plan and budget, implementation of the provisions of the Articles of Association and Decisions of the General Meeting of Shareholders and applicable laws and regulations.

Duties of the Board of Commissioners• Providing counsel to the Board of Directors

in conducting the management of the Company;

• Researching, reviewing and signing the Company’s Long-Term Plan and Company’s Work Plan and Budget prepared by the Board of Directors, in accordance with the terms contained within the Articles of Association;

• Keeping up with the latest development of the Company’s activities, and sharing their opinions and suggestions in the General Meeting of Shareholders regarding any issues deemed important to the management of the Company;

• Writing immediate reports to the General Meeting of Shareholders if there are indications of declining performance of the Company;

• Researching and reviewing periodic and annual reports prepared by the Board of Directors as well as signing them;

• Providing explanations, opinions and suggestions to the General Meeting of Shareholders in regards to the Annual Report, if requested;

• Preparing annual work programs and including it in the RKAP;

• Forming an audit committee;

• Preparing the minutes of the Board of Commissioners meeting and keep a copy thereof;


• Melaporkan kepada Perseroan mengenai kepemilikan sahamnya dan/atau keluarganya pada Perseroan tersebut dan Perseroan lain;

• Memberikan laporan tentang tugas pengawasan yang telah dilakukan selama tahun buku yang baru lampau kepada Rapat Umum Pemegang Saham;

• Melaksanakan kewajiban lainnya dalam rangka tugas pengawasan dan pemberian nasihat, sepanjang tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan, anggaran dasar, dan/atau keputusan Rapat Umum Pemegang Saham.

Susunan, Jumlah, Komposisi dan Dasar Pengangkatan Anggota Dewan Komisaris Pada Tahun 2021

Peraturan Pemerintah No. 54 Tahun 2017 tentang BUMD menerangkan bahwa Anggota Komisaris diangkat oleh RUPS melalui proses seleksi dan wajib menandatangani kontrak kinerja sebelum diangkat sebagai anggota Komisaris.

Komposisi dan jumlah anggota Dewan Komisaris ditetapkan oleh RUPS dengan memperhatikan visi, misi, dan rencana strategis Perseroan untuk memungkinkan pengambilan keputusan yang efektif, tepat dan cepat, serta dapat bertindak secara independen.

Sebagaimana ketentuan yang diatur dalam pada Anggaran Dasar Perseroan, Dewan Komisaris diusulkan oleh Pemegang Saham Perseroan dengan minimal penyertaan modal pada Perseroan 15% dari modal yang ditempatkan dan disetor.

Dewan Komisaris berjumlah sebanyak-banyaknya sama dengan jumlah anggota Direksi, dan dapat terdiri dari unsur independen atau unsur lainnya sesuai peraturan perundang-undangan. Apabila terdapat lebih dari seorang Dewan Komisaris maka seorang diantaranya diangkat sebagai Komisaris Utama.

• Making reports to the Company regarding their and/or family’s share ownership in the Company or other companies;

• Submitting a report on the supervisory duties that have been fulfilled during the last financial year to the General Meeting of Shareholders;

• Performing other duties within the context of supervising and providing counsel, as long as they do not conflict with the laws and regulations, Articles of Association, and/or the decision of the General Meeting of Shareholders.

Structure, Composition, and Basis for Appointment of Members of the Board of Commissioners in 2021

Government Regulation No. 54 of 2017 explains that members of the Board of Commissioners are appointed by the GMS through a selection process and must sign a performance contract before being officialy appointed as a member of the Board of Commissioners.

The composition and number of members of the Board of Commissioners is determined by the GMS by taking into account the Company’s vision, missions, and strategic plans to enable effective, precise and fast decision making, as well as being able to act independently.

As stipulated in the Articles of Association, the candidates for the Board of Commissioners are proposed by the shareholders of the Company with 15% minimum equity participation comprises of issued and paid-up capital.

The Board of Commissioners has a maximum number equal to the number of members of the Board of Directors, and may consist of independent elements or other elements in accordance with the laws and regulations. If there are more than one candidate for the Board of Commissioners, one of them is appointed as President Commissioner


Anggota Dewan Komisaris diangkat oleh RUPS dengan jangka waktu 4 (empat) tahun, dengan tidak mengurangi hak RUPS untuk memberhentikannya sewaktu-waktu, dan dapat diangkat kembali untuk 1 (satu) kali masa jabatan.

Jabatan anggota Komisaris berakhir apabila meninggal dunia, masa jabatannya berakhir, dan/atau diberhentikan sewaktu-waktu.

Seorang anggota Dewan Komisaris dapat mengundurkan diri dari jabatannya sebelum masa jabatannya berakhir sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

The members of the Board of Commissioners are appointed by the GMS for a period of 4 (four) years, without any limits to the rights of the GMS to dismiss them at any time. Members of the Board of Commissioners may be reappointed for 1 (one) term of another office.

The Board of Commissioners term of office ends if he dies, when the allocated amount of time of office has been reached, and/or is dismissed at any time.

A member of the Board of Commissioners may resign from his position before his term of office ends by adhering to the applicable laws and regulations.

NAMA NAME

JABATAN POSITION

Antonius Harso Waluyo Witono Komisaris Utama President Commissioner

Alwi Hasan Komisaris Commissioner

Juristezar Parhorasan Asaputra Loemban Tobing Komisaris Commissioner

NAMA NAME

JABATAN POSITION

Antonius Harso Waluyo Witono Komisaris Utama President Commissioner

Alwi Hasan Komisaris Commissioner

Hasyim Komisaris Commissioner

Berdasarkan Keputusan Para Pemegang Saham di Luar RUPS Nomor 7 yang dibuat dihadapan Drs. Yudi Priadi, S.H, Notaris di Bandung, susunan Komisaris sejak tanggal 30 November 2020 sebagai berikut :

Based on the Decisions of the Shareholders outside the GMS Number 7 which was witnessed by the notary Drs. Yudi Priadi, S.H in Bandung, the composition of the Commissioners since November 30, 2020 is as follows:

Perubahannya terakhir berdasarkan Akta Nomor 01 yang dibuat dihadapan Drs. Yudi Priadi, S.H, Notaris di Bandung, susunan Komisaris sejak tanggal 04 Oktober 2021 sebagai berikut :

The last amendment was based on Deed Number 01 witnessed by the notary Drs. Yudi Priadi, S.H in Bandung, the composition of the Commissioners since October 4, 2021 is as follows:


Keputusan, Rekomendasi dan Pelaksanaan Tugas Dewan Komisaris

Sepanjang tahun 2021, Dewan Komisaris telah melaksanakan fungsi, tugas dan tanggung jawabnya yang sebagian diantaranya dituangkan dalam bentuk surat keputusan dan surat lainnya yang bersifat pengawasan dan persetujuan, antara lain:

Decisions, Recommendations and Implementation of the Duties of the Board of CommissionersThroughout 2021, the Board of Commissioners has fulfilled its functions, duties and responsibilities. Some of which are stated in the form of decrees and other letters that are supervisory and consensual, including:

NO. TANGGAL DATE

URAIAN DESCRIPTION

Keputusan Dewan Komisaris Board of Commissioners Decisions

1. 08 Maret 2021March 8, 2021

1. Keputusan Dewan Komisaris tentang Pengangkatan Ketua dan Anggota Komite Investasi di PT Jasa Sarana.

Decision of the Board of Commissioners regarding the Appointment of the Chairman and Members of the Investment Committee of PT Jasa Sarana.

2. Keputusan Dewan Komisaris tentang Pengangkatan Ketua dan Anggota Komite Pemantau Risiko di PT Jasa Sarana.

Decision of the Board of Commissioners regarding the Appointment of the Chairman and Members of the Risk Monitoring Committee of PT Jasa Sarana.

3. Keputusan Dewan Komisaris tentang Pengangkatan Ketua dan Anggota Komite Investasi di PT Jasa Sarana.

Decision of the Board of Commissioners regarding the Appointment of the Chairman and Members of the Investment Committee of PT Jasa Sarana.

4. Keputusan Dewan Komisaris tentang Perpanjangan Pengangkatan Ketua dan Anggota Komite Audit PT Jasa Sarana.

Decision of the Board of Commissioners regarding the Term of Office Extension of the Chairman and Members of the Audit Committee of PT Jasa Sarana.

Persetujuan Dewan Komisaris Board of Commissioners Consents

1. 11 Januari 2021 January 11, 2021

Persetujuan Dewan Komisaris atas besaran tunjangan Direksi dan Dewan Komisaris PT Jasa Sarana.

Consent of the Board of Commissioners on the amount of allowances for the Board of Directors and the Board of Commissioners of PT Jasa Sarana.

2. 26 Februari 2021 February 26, 2021

Persetujuan Dewan Komisaris atas Kantor Akuntan Publik (KAP) untuk audit atas Laporan Keuangan Tahun Buku 2020.

Consent of the Board of Commissioners on the selection of Public Accounting Firm (KAP) to audit the Financial Statements for the Financial Year 2020.


NO. TANGGAL DATE

URAIAN DESCRIPTION

Telaahan Dewan Komisaris Board of Commissioners Review


Laporan Pengawasan Dewan Komisaris atas Telaahan Kinerja PT Jasa Sarana Triwulan IV Tahun 2020.

The Board of Commissioners Supervisory Report on Performance Review of PT Jasa Sarana, Quarter IV/2020.

2. 04 Maret 2021 March 4, 2021

Laporan Pengawasan Dewan Komisaris atas Telaahan Kinerja PT Jasa Sarana bulan Januari 2021.

The Board of Commissioners Supervisory Report on Performance Review of PT Jasa Sarana, January 2021.

3. 01 April 2021 April 1, 2021

Laporan Pengawasan Dewan Komisaris atas Telaahan Kinerja PT Jasa Sarana bulan Februari 2021.The Board of Commissioners Supervisory Report on Performance Review of PT Jasa Sarana, February 2021.

4. 19 April 2021 April 19, 2021

Laporan Pengawasan Dewan Komisaris atas Telaahan Kinerja PT Jasa Sarana Triwulan I 2021.

The Board of Commissioners Supervisory Report on Performance Review of PT Jasa Sarana, Quarter I/2021.

5. 28 Mei 2021 May 28, 2021

Laporan Pengawasan Dewan Komisaris atas Telaahan Kinerja PT Jasa Sarana bulan April 2021.

The Board of Commissioners Supervisory Report on Performance Review of PT Jasa Sarana, April 2021.

6. 28 Juni 2021 June 28, 2021

Laporan Pengawasan Dewan Komisaris atas Telaahan Kinerja PT Jasa Sarana bulan Mei 2021.

The Board of Commissioners Supervisory Report on Performance Review of PT Jasa Sarana, May 2021.

7. 26 Juli 2021 July 26, 2021

Laporan Pengawasan Dewan Komisaris atas Telaahan Kinerja PT Jasa Sarana Triwulan II Tahun 2021.

The Board of Commissioners Supervisory Report on Performance Review of PT Jasa Sarana, Quarter II/2020.

8. 18 Agustus 2021 August 18, 2021

Laporan Pengawasan Dewan Komisaris atas Telaahan Kinerja PT Jasa Sarana bulan Juli Tahun 2021.

The Board of Commissioners Supervisory Report on Performance Review of PT Jasa Sarana, July 2021.

9. 25 November 2021 November 25, 2021

Arahan kepada Direksi atas transaksi antara Perseroan dan PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk.

Directions to the Board of Directors on transactions between the Company and PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk.


Kewajiban Sekretaris Dewan Komisaris• Memberikan nasihat kepada Direksi dalam

melaksanakan pengurusan Perseroan;

• Meneliti dan menelaah serta menandatangani Rencana Jangka Panjang Perusahaan dan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan yang disiapkan Direksi, sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar;

• Mengikuti perkembangan kegiatan Perseroan, memberikan pendapat dan saran kepada Rapat Umum Pemegang Saham mengenai setiap masalah yang dianggap penting bagi kepengurusan Perseroan;

• Melaporkan dengan segera kepada Rapat Umum Pemegang Saham apabila terjadi gejala menurunnya kinerja Perseroan;

• Meneliti dan menelaah laporan berkala dan laporan tahunan yang disiapkan Direksi serta menandatangani laporan tahunan;

• Memberikan penjelasan, pendapat dan saran kepada Rapat Umum Pemegang Saham mengenai Laporan Tahunan, apabila diminta;

• Menyusun program kerja tahunan dan dimasukkan dalam RKAP;

• Membentuk Komite Audit;

• Membuat risalah rapat Dewan Komisaris dan menyimpan salinannya;

• Melaporkan kepada Perseroan mengenai kepemilikan sahamnya dan/atau keluarganya pada Perseroan tersebut dan Perseroan lain;

• Memberikan laporan tentang tugas pengawasan yang telah dilakukan selama tahun buku yang baru lampau kepada Rapat Umum Pemegang Saham;

• Melaksanakan kewajiban lainnya dalam rangka tugas pengawasan dan pemberian nasihat, sepanjang tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan, anggaran dasar, dan/atau keputusan Rapat Umum Pemegang Saham.

Duties of the Secretary to the Board of Commissioners• Providing counsel to the Board of Directors

in conducting the management of the Company;

• Researching, reviewing and signing the Company’s Long-Term Plans, as well as Work Plan and Budget prepared by the Board of Directors, in accordance with the provisions of the Articles of Association;

• Monitoring the development of the Company’s activities, providing opinions and suggestions to the General Meeting of Shareholders regarding any issues deemed important to the management of the Company;

• Reporting immediately to the General Meeting of Shareholders if there are symptoms of performance decline;

• Researching and reviewing periodic reports and annual reports prepared by the Board of Directors and signing the annual report;

• Providing explanations, opinions and suggestions to the General Meeting of Shareholders regarding the annual report, if requested;

• Preparing an annual work program and including it in the RKAP;

• Forming an audit committee;

• Writing the minutes of the Board of Commissioners meeting and keeping a copy thereof;

• Reporting to the Company regarding the ownership of their shares and/or their families in the Company or other companies;

• Submitting reports on supervisory duties that have been conducted during the last financial year to the General Meeting of Shareholders;

• Fulfilling other obligations in the context of supervisory duties and providing counsel, as long as they do not conflict with the laws and regulations, articles of association, and/or decisions of the General Meeting of Shareholders.

SEKRETARIS DEWAN KOMISARISSecretary of The Board Of Commissioners


Tugas Sekretaris Dewan Komisaris Duties of the Secretary to the Board of Commissioners

NO. TUGAS SEKRETARIS DEWAN KOMISARIS Duties Of The Secretary to The Board of Commissioners

PIHAK TERKAIT Involved Party

1. Pengaturan Surat Masuk Dewan Komisaris Organizing the Board of Commissioners incoming mails

• Dewan Komisaris Board of Commissioners

• Direksi Board of Directors

• Sekretaris Perusahaan Company Secretary

2. Pengaturan Surat Keluar Dewan Komisaris Organizing the Board of Commissioners outgoing mails

• Biro BUMD dan Investasi Provinsi Jawa Barat BUMD and Investment Bureau of West Java




3. Membuat Risalah Rapat/Notulen Making the minutes of

• Rapat Dewan KomisarisThe Board of Commissioners Meeting

• Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan Direksi

Joint Meeting of the Board of Commissioners and the Board of Directors



4. Melakukan koordinasi pelaksanaan rapat-rapat Dewan Komisaris (Rapat internal dan Eksternal)

Coordinating the preparation for the Board of Commissioners’ internal and external meetings




5. Melakukan tugas administratif dan kesekretariatan Dewan Komisaris.

Performing administrative and secretarial duties of the Board of Commissioners.

Dewan Komisaris Board of Commissioners

6. Mengkoordinasikan dan tindak lanjut atas permintaan pengumpulan data/informasi kepada pihak Manajemen Perseroan dan eksternal.

Coordinating and following up on requests for data/information collection to the Company’s Management and external parties.

Sekretaris Perusahaan Company Secretary


NO. TUGAS SEKRETARIS DEWAN KOMISARIS Duties Of The Secretary to The Board of Commissioners

PIHAK TERKAIT Involved Party

7. Mengkoordinasikan saran dan pendapat mengenai agenda rapat.

Coordinating and compiling suggestions and opinions regarding meeting agenda.



• Rapat Internal Dewan KomisarisInternal Meeting of the Board of Commissioners



8. Membuat Undangan Rapat Composing Meeting Invitations



• Rapat Internal Dewan Komisaris Internal Meeting of the Board of Commissioners



9. Menyerahkan Laporan Telaahan Dewan Komisaris 1 (satu) bulan sekali.

Submitting a Review Report of the Board of Commissioners once a month.





Menurut Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas Pasal 121 disebutkan bahwa Dewan Komisaris dapat membentuk komite dalam menjalankan tugas pengawasan dan tanggung jawabnya, yang terdiri dari seorang atau lebih adalah anggota Dewan Komisaris. Perseroan telah memiliki komite-komite di bawah Dewan Komisaris yakni Komite Audit, Komite Investasi, dan Komite Pemantau Risiko. Komite-komite tersebut bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris.

Komite Audit bertugas memberikan petunjuk dan masukan yang objektif dan profesional kepada Dewan Komisaris atas pelaksanaan kinerja keuangan Perseroan.

Komite Audit dibentuk oleh Dewan Komisaris berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris, terdiri dari 1 (satu) orang anggota yang berasal dari anggota Dewan Komisaris dan anggota lain yang merupakan profesional di bidang keuangan.

Komposisi Komite Audit

Sesuai dengan Surat Keputusan Dewan Komisaris Nomor 01.00/KOM/SP-JS/XII/2020 tentang Pengangkatan Ketua dan Anggota Komite Audit PT Jasa Sarana, sebagai berikut :

Ketua : Antonius Harso Waluyo WitonoAnggota : Poppy Sofia

According to the Law no. 40 of 2007 regarding Limited Liability Companies, Article 121, it is stated that the Board of Commissioners may form a committee to conduct its supervisory duties and responsibilities, consisting of one or more members of the Board of Commissioners. The Company has formed committees under the Board of Commissioners, namely the Audit Committee, Investment Committee, and Risk Monitoring Committee. The aforementioned committees directly report to the Board of Commissioners.

The Audit Committee is tasked with providing objective and professional guidance and input to the Board of Commissioners on the implementation of the Company’s financial performance.

The Audit Committee is formed by the Board of Commissioners based on the Decree of the Board of Commissioners. The Audit Committee consists of 1 (one) member of the Board of Commissioners and 2 (two) other members who are financial professionals.

Composition of the Audit Committee

In accordance with the Decree of the Board of Commissioners Number 01.00/KOM/SP-JS/XII/2020 regarding the Appointment of the Chairman and Members of the Audit Committee of PT Jasa Sarana:

Chairman : Antonius Harso Waluyo WitonoMembe : Poppy Sofia

KOMITE PENUNJANG DEWAN KOMISARISSupporting Committee of The Board Of Commisioners

KOMITE AUDITAudit Committee


Kualifikasi Anggota Komite Audit

Anggota Komite Audit berasal dari latar belakang pendidikan akuntansi dengan pengalaman selaku auditor di Kantor Akuntan Publik, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) dan atau Akademisi.

Independensi Anggota Komite Audit

Semua Anggota Komite Audit tidak memiliki rangkap jabatan pada Perseroan dan anak perusahaan Perseroan.

Wewenang Komite Audit

Komite Audit telah melakukan komunikasi secara langsung sesuai dengan ketentuan yang berlaku dengan Kepala Internal Audit Perseroan dan atau meminta laporan khusus dari Kepala Internal Audit Perseroan untuk memastikan bahwa :

• Laporan yang disampaikan kepada Pemegang Saham telah dilakukan dengan benar dan tepat waktu;

• Perusahaan mematuhi ketentuan dan peraturan perundangan yang berlaku;

• Manajemen menjamin auditor eksternal dan internal dapat bekerja sesuai dengan standar auditing yang berlaku;

• Manajemen telah menjalankan usahanya sesuai dengan prinsip pengelolaan perusahaan yang sehat.

Qualifications of the Audit Committee Members

Members of the Audit Committee must possess an accounting educational background with experience as auditors at a Public Accounting Firm, the Supreme Audit Agency (BPK), the Financial and Development Supervisory Agency (BPKP) and/or Academics.

Independence of Audit Committee Members

All members of the Audit Committee must not have concurrent positions in the Company or its subsidiaries.

Authorities of the Audit Committee

The Audit Committee must communicate directly with the Head of the Internal Supervisory Unit while adhering to the applicable regulations to request special reports from the Head of Internal Audit to ensure that:

• The reports for the shareholders have been given out correctly and promptly;

• The Company complies with the applicable laws and regulations;

• Management ensures that external and internal auditors are able to work in accordance with applicable auditing standards;

• Management runs its business in accordance with the principles of sound corporate governance.


Tugas Komite Audit• Memastikan efektifitas sistem pengendalian

internal dan efektivitas pelaksanaan tugas auditor eksternal dan internal auditor;

• Menilai pelaksanaan kegiatan serta hasil audit yang dilaksanakan oleh Satuan Pengawas Internal Perseroan maupun auditor eksternal;

• Memberikan rekomendasi terhadap penyempurnaan Sistem Pengendalian Manajemen serta pelaksanaannya;

• Memastikan telah terdapat prosedur review yang memuaskan terhadap segala informasi yang dikeluarkan Perseroan.

• Melakukan identifikasi hal-hal yang memerlukan perhatian Dewan Komisaris.

• Melaksanakan penugasan yang diberikan Dewan Komisaris dalam menjalankan fungsi pengawasan Perseroan.

Kewajiban Komite Audit

• Menjaga kerahasiaan dokumen, data dan informasi Perseroan dan hanya digunakan untuk keperluan pelaksanaan tugasnya;

• Menyediakan waktu yang cukup untuk melaksanakan tugasnya;

• Menyusun dan menyampaikan program kerja tahunan kepada Dewan Komisaris untuk ditetapkan serta menyampaikan salinannya kepada Direksi untuk diketahui;

• Melakukan konfirmasi terhadap hasil kerjanya kepada Direksi dan selanjutnya dilaporkan kepada Dewan Komisaris disertai rekomendasi bila diperlukan;

• Menyampaian laporan atas setiap pelaksanaan tugas kepada Dewan Komisaris disertai rekomendasi bila diperlukan.

Duties of the Audit Committee• Ensuring the effectiveness of the internal

control system and the effectiveness of the external and internal auditors’ duties;

• Assessing the performance of activities and the results of audits conducted by the Internal Supervisory Unit or external auditors;

• Providing recommendations toward the improvement of the Management Control System and its implementation;

• Ensuring that there is a satisfactory review procedure available for all information released by the Company;

• Identifying matters that require the attention of the Board of Commissioners;

• Finishing the assignments given by the Board of Commissioners regarding the Company’s supervisory functions.

Responsibilities of the Audit Committee• Maintaining the confidentiality of the

Company’s documents, data and information and to only utilize them for the purpose of fulfilling the committee’s duties;

• Vacating sufficient time to fulfil the committee’s duties;

• Preparing and submitting an annual work program to the Board of Commissioners for arrangement and presenting another copy to inform the Board of Directors;

• Confirming the results of the committee’s work to the Board of Directors and reporting to the Board of Commissioners accompanied by recommendations if necessary;

• Submitting reports on each ongoing task to the Board of Commissioners accompanied by recommendations if necessary.


Komite Investasi bertugas yang tugasnya memberikan petunjuk dan masukan yang objektif dan profesional kepada Dewan Komisaris atas pelaksanaan kegiatan investasi Perseroan.

Komite Investasi dibentuk oleh Dewan Komisaris berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris, terdiri dari 1 (satu) orang anggota yang berasal dari anggota Dewan Komisaris dan anggota lain yang merupakan profesional di bidang investasi.

Komposisi Komite Investasi

Sesuai dengan Surat Keputusan Dewan Komisaris Nomor 07.00/KOM/HK-JS/III/2021 tentang Pengangkatan Ketua dan Anggota Komite Investasi PT Jasa Sarana, sebagai berikut :

Ketua : Alwi HasanAnggota : Suziane

Kualifikasi Anggota Komite Investasi

Anggota Komite Investasi berasal dari latar belakang pendidikan akuntansi dengan pengalaman selaku auditor di Kantor Akuntan Publik/ BPKP dan atau Akademisi.

Independensi Anggota Komite Investasi

Semua Anggota Komite Investasi tidak memiliki rangkap jabatan pada Perseroan dan anak perusahaan Perseroan.

The Investment Committee is tasked with providing objective and professional guidance and input to the Board of Commissioners on the implementation of the Company’s investment activities.

The Investment Committee is formed by the Board of Commissioners based on the Decree of the Board of Commissioners, consisting of 1 (one) member of the Board of Commissioners and other members who are investment professionals.

Investment Committee Composition

In accordance with the Decree of the Board of Commissioners Number 07.00/KOM/HK-JS/III/2021 regarding the Appointment of the Chairman and Members of the Investment Committee of PT Jasa Sarana, the composition of the investment committee is as follows:

Chairman : Alwi HasanMember : Suziane

Investment Committee Member Qualifications

The members of the Investment Committee must possess an accounting educational background with experience as an auditor at a Public Accounting Firm, the Financial and Development Supervisory Agency (BPKP) and/or academics.

Independence of Investment Committee Members

All members of the Investment Committee must not have concurrent positions in the Company or its subsidiaries.

KOMITE INVESTASIInvestment Committee


Wewenang Komite Investasi

Komite Investasi dapat melakukan komunikasi secara langsung sesuai dengan ketentuan yang berlaku dengan Kepala Divisi Investasi Perseroan dan atau meminta laporan khusus dari Kepala Divisi Investasi Perseroan untuk memastikan bahwa :

• Laporan yang disampaikan kepada Pemegang Saham telah dilakukan dengan benar dan tepat waktu;

• Perusahaan mematuhi ketentuan dan peraturan perundangan yang berlaku;

• Manajemen menjamin pelaksanaan kegiatan investasi sudah sesuai dengan prosedur yang ditetapkan;

• Manajemen telah menjalankan kegiatan investasi nya sesuai dengan prinsip pengelolaan perusahaan yang sehat.

Tugas Komite Investasi• Memastikan kelayakan investasi yang akan

dilakukan oleh perseroan;

• Menilai pelaksanaan kegiatan investasi yang sedang dilakukan persrroan dan memastikan kegiatan investasi tersebut sesuai target;

• Memberikan rekomendasi terhadap penyempurnaan pemantauan pelaksanaan kegiatan investasi;

• Memastikan telah terdapat prosedur review yang memuaskan terhadap segala kegiatan investasi yang dilakukan Perseroan;

• Melakukan identifikasi hal-hal yang memerlukan perhatian Dewan Komisaris;


Authorities of the Investment Committee

The Investment Committee must communicate directly with the Head of the Investment Division while adhering to the applicable regulations to request special reports from the Head of the Investment Division to ensure that:

• The reports for the shareholders have been given out correctly and promptly;

• The Company complies with the applicable laws and regulations.

• Management ensures that the implementation of investment activities is in accordance with the established procedures;

• Management has performed investment activities in accordance with the principles of sound corporate management.

Investment Committee Duties• Ensuring the feasibility of the investment

made by the company;

• Assessing the implementation of investment activities that are conducted by the company and ensuring that investment activities are all on target;

• Providing recommendations on the improvement of monitoring the implementation of investment activities;

• Ensuring that there is a satisfactory review procedure available for all investment activities conducted by the Company;




Kewajiban Komite Investasi• Menjaga kerahasiaan dokumen, data dan

informasi Perseroan dan hanya digunakan untuk keperluan pelaksanaan tugasnya;





Investment Committee Duties• Maintaining the confidentiality of the







Komite Pemantau Risiko bertugas memberikan petunjuk dan masukan yang objektif dan profesional kepada Dewan Komisaris atas implementasi Manajemen Risiko di Perseroan.

Komite Pemantau Risiko dibentuk oleh Dewan Komisaris berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris, terdiri dari 1 (satu) orang anggota yang berasal dari anggota Dewan Komisaris dan anggota lain yang merupakan profesional di bidang keuangan dan Manajemen Risiko.

Komposisi Komite Pemantau Risiko

Sesuai dengan Surat Keputusan Dewan Komisaris Nomor 01.00/KOM/SP-JS/XII/2020 tentang Pengangkatan Ketua dan Anggota Komite Pemantau Risiko PT Jasa Sarana, sebagai berikut :

Ketua : HasyimAnggota : Citra Sukmadilaga

Kualifikasi Anggota Komite Pemantau Risiko

Anggota Komite Pemantau Risiko berasal dari latar belakang pendidikan akuntansi dengan pengalaman selaku auditor di Kantor Akuntan Publik/ BPKP dan atau Akademisi.

Independensi Anggota Komite Pemantau Risiko

Semua Anggota Komite Pemantau Risiko Perseroan tidak mempunyai rangkap jabatan pada Perseroan dan Anak Perusahaan Perseroan.

The Risk Monitoring Committee is tasked with providing objective and professional guidance and input to the Board of Commissioners on the implementation of Risk Management in the Company.

The Risk Monitoring Committee is formed by the Board of Commissioners based on the Decree of the Board of Commissioners, consisting of 1 (one) member of the Board of Commissioners and other members who are professionals in the field of finance and risk management.

Composition of the Risk Monitoring Committee

In accordance with the Decree of the Board of Commissioners Number 01.00/KOM/SP-JS/XII/2020 regarding the Appointment of the Chairman and Members of the Risk Monitoring Committee of PT Jasa Sarana, the composition of the Risk Monitoring committee is as follows:

Chairman : HasyimMember : Citra Sukmadilaga

Qualifications of the Risk Monitoring Committee Members

The members of the Risk Monitoring Committee must possess an accounting educational background with experience as an auditor at a Public Accounting Firm, the Financial and Development Supervisory Agency (BPKP) and/or academics.

Independence of Risk Monitoring Committee Members

All members of the Risk Monitoring Committee must not have concurrent positions in the Company or its subsidiaries.

KOMITE PEMANTAU RISIKORisk Monitoring Committee


Wewenang Komite Pemantau Risiko

Komite Pemantau Risiko telah melakukan komunikasi secara langsung sesuai dengan ketentuan yang berlaku dengan bagian Manajemen Risiko Perseroan dan atau meminta laporan khusus dari bagian Manajemen Risiko Perseroan untuk memastikan bahwa:

• Risk Register yang dibuat oleh setiap unit kerja Perseroan telah dibuat secara benar;

• Identifikasi Risiko yang dilakukan setiap unit kerja Perseroan sudah di identifikasi secara komprehensif;

• Mitigasi Risiko yang di sampaikan setiap unit kerja Perseroan sudah di identifikasi secara baik;

• Risk Treatment yang dilakukan oleh setiap unit kerja Perseroan sudah dilakukan secara baik.

Tugas Komite Pemantau Risiko • Memastikan implementasi Manajemen

Risiko di Perseroan dan Anak Perusahaan sudah dilaksanakan secara benar;

• Menilai efektifitas Manajemen Risiko dari Perseroan dan Anak Perusahaan serta setiap proyek yang dilaksanakan;

• Memberikan rekomendasi terhadap penyempurnaan Manajemen Risiko serta pelaksanaannya;

• Memastikan setiap unit kerja di Perseroan telah melakukan identifikasi risiko dengan lengkap;

• Melakukan identifikasi hal-hal yang memerlukan perhatian Dewan Komisaris;


Authorities of the Risk Monitoring Committee

The Risk Monitoring Committee must communicate directly with the Head of the Risk Management Division while adhering to the applicable regulations to request special reports to ensure that:

• Ensuring that the Risk Register made by each work unit of the Company is valid;

• Ensuring that the risk identification conducted by each of the Company’s work units is comprehensive;

• Ensuring that the risk mitigation conducted by each of the Company’s work units has been properly identified;

• Ensuring that the risk treatment has been properly conducted by each of the Company’s work units.

Duties of the Risk Monitoring Committee• Ensuring that the implementation of Risk

Management in the Company and its subsidiaries has been properly conducted;

• Assessing the effectiveness of the Risk Management within the Company and its subsidiaries and how well the progress of each project is;

• Providing recommendations on the improvement of Risk Management and its implementation;

• Ensuring that every work unit has conducted a complete risk identification;




Kewajiban Komite Pemantau Risiko

• Menjaga kerahasiaan dokumen, data dan informasi Perseroan dan hanya digunakan untuk keperluan pelaksanaan tugasnya;





Obligations of the Risk Monitoring Committee• Maintaining the confidentiality of the







Dalam rangka membantu fungsi pengawasan Dewan Komisaris Perseroan, sepanjang tahun 2021 anggota Komite telah melakukan kegiatan, antara lain:

• Melakukan evaluasi atas hasil audit internal atas PT Jasa Sarana dan Anak Perusahaan tahun 2021, tertanggal 21 Juni 2021;

• Melakukan telaahan Laporan Keuangan inhouse setiap bulan;

• Pembahasan Rencana Bisnis Perseroan dan Anak Perusahaan;

• Pembahasan Progres Investasi Perseroan;

• Pembahasan mengenai pemilihan KAP Laporan Keuangan Tahun 2021;

• Pembahasan persiapan RUPST dan RUPSLB Perseroan;

• Pembahasan Legal Opinion terkait Impairment Perseroan;

• Pembahasan Divestasi PT Metaphora Andalan Utama;

• Penyusunan Program Kerja Dewan Komisaris tahun 2022;

• Pembahasan RKAP Perseroan tahun 2022.

In order to assist the supervisory functions of the Board of Commissioners throughout the year 2021, the Committee members have performed these following activities:

• Evaluated the results of the internal audit of PT Jasa Sarana and its subsidiaries for the year 2021, on June 21, 2021;

• Conducted monthly in-house financial statement review;

• Held discussion sessions on the Company’s and its subsidiaries’ business plans;

• Held discussion sessions on the Company’s investment progress;

• Held discussion sessions regarding the selection of public accounting firms for the Financial Report of 2021;

• Held discussion sessions on the preparation of the Company’s AGMS and EGMS;

• Held discussion sessions on legal opinion regarding company impairment;

• Held discussion sessions on the Divestment of PT Metaphora Andalan Utama;

• Composed the work program of the Board of Commissioners for the year 2022;

• Held discussion sessions on the Company’s work plan and budget for the year 2022.

KINERJA KOMITE-KOMITE TAHUN 2021The Performances of The Committees in 2021


Direksi adalah organ perusahaan yang bertanggung jawab penuh atas pengurusan perusahaan untuk kepentingan dan tujuan perusahaan serta mewakili perusahaan baik di dalam maupun di luar pengadilan, memastikan agar Perseroan melaksanakan tanggung jawab sosialnya serta memperhatikan kepentingan dari berbagai pemangku kepentingan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan. Masing-masing anggota Direksi dapat melaksanakan tugas pengambilan keputusan sesuai dengan pembagian tugas dan wewenangnya, namun pelaksanaan tugas oleh masing-masing anggota Direksi tetap merupakan tanggung jawab bersama.

The Board of Directors is a corporate organ, fully responsible in directing the company towards its interests and objectives, as well as being the representative from both inside and outside the court, ensuring that the Company fulfills its social responsibilities and pays attention to the interests of various stakeholders in accordance with the applicable laws and regulations and provisions of the Company’s Articles of Association. Each member of the Board of Directors can perform the task of making decisions within the corridor of their authorities, but the completion of each task by each member of the Board of Directors remains a shared responsibility.

DIREKSIThe Board of Directors


Kedudukan, Fungsi dan Kewenangan• Direksi berwenang menggunakan properti

dan dana Perusahaan dalam batas-batas yang diberikan oleh Anggaran Dasar Perusahaan dan RUPS;

• Direksi berwenang mewakili Perusahaan baik di dalam maupun di luar pengadilan;

• Direksi berwenang membuka rekening Perusahaan;

• Direksi berwenang untuk menyusun dan merekomendasikan berbagai kebijakan dan perencanaan strategik Perusahaan dengan mempertimbangkan saran-saran Komisaris untuk mendapatkan persetujuan Dewan Komisaris dalam hal-hal berikut:

- Mengagunkan aktiva tetap untuk penarikan kredit jangka menengah dengan acuan jika aktiva tetap yang diagunkan antara 30% sd. 50% dari jumlah kekayaan bersih perseroan dalam 1 (satu) transaksi atau lebih, baik yang berkaitan satu sama lain maupun tidak;

- Meminjam atau meminjamkan uang atas nama Perseroan dengan nilai antara 30% sd. 50% dari jumlah kekayaan bersih perseroan dalam 1 (satu) transaksi atau lebih, baik yang berkaitan satu sama lain maupun tidak, sepanjang tidak tercantum dalam RKAP yang telah mendapat persetujuan Dewan Komisaris, dalam 1 (satu) tahun buku;

- Mengadakan kerjasama dengan badan usaha atau pihak lain berupa kerjasama lisensi, kontrak manajemen, menyewakan aset, Kerja Sama Operasi (KSO), Bangun Guna Serah (Build Operate Transfer/BOT), Bangun Milik Serah (Build Own Transfer/BOwT), dan Bangun Serah Guna (Build Transfer Operate/BTO) dan kerjasama lainnya dengan nilai antara 30% sd. 50% dari jumlah kekayaan bersih perseroan dalam 1 (satu) transaksi atau lebih, baik yang berkaitan satu sama lain maupun tidak;

Position, Function and Authority• The Board of Directors is authorized to use

the Company’s property and funds within the limits provided by the Company’s Articles of Association and the GMS;

• The Board of Directors is authorized to represent the Company from both inside and outside the court;

• The Board of Directors is authorized to register a new bank account on behalf of the Company;

• The Board of Directors is authorized to formulate and recommend various policies and strategic plans for the Company by taking into account the recommendations of the Board of Commissioners to gain approval regarding these matters:

- Putting fixed assets as collateral for medium-term credit withdrawal on condition that the fixed assets being put as collateral is between 30% up to 50% from the Company’s net worth in 1 (one) transaction or more, whether related to one another or not;

- Borrowing or lending funds on behalf of the Company with the value of 30% up to 50% of the Company’s net worth in 1 (one) transaction or more, whether related to one another or not, provided that the transactions are not included in RKAP which have been approved by the Board of Commissioners, in 1 (one) fiscal year.

- Establishing cooperation with other business entities or parties, namely, licensing, contract management. Asset leasing, joint venture (JV), Build Operate Transfer/ BOT. Build Own Transfer/ BOwT, and Build Transfer Operate/ BTO and other forms of cooperation with the value of 30% up to 50% of the Company’s net worth in 1 (one) transaction or more, whether related to one another or not;


- Menghapuskan dari pembukuan piutang macet dan persediaan barang mati;

- Melepaskan aktiva tetap bergerak dengan umur ekonomis yang lazim berlaku dalam industri pada umumnya sampai dengan 5 (lima) tahun;

- Mengangkat dan memberhentikan Kepala Divisi Manajemen Risiko & Internal Audit;

- Menetapkan Piagam Internal Audit;

- Mengangkat dan memberhentikan Sekretaris Perusahaan;

- Melakukan penyertaan modal pada perseroan lain;

- Melepaskan penyertaan modal pada anak perusahaan dan/atau perusahaan patungan;

• Direksi selaku Organ Perusahaan juga berwenang menetapkan fungsi Perseroan lainnya seperti :

- Menetapkan Blueprint organisasi Perseroan;

- Menetapkan dan mengubah logo Perseroan;

- Menetapkan RJPP dan RKAP;

- Melakukan tindakan lain di luar RKAP;

- Menggunakan dana cadangan Perseroan;

- Mengusulkan wakil Direksi dan Komisaris di Anak Perusahaan;

- Mengikat Perseroan sebagai penjamin (Avalist);

- Mendirikan Anak Perusahaan atau bekerjasama dengan pihak lain (patungan);

- Melakukan penggabungn, peleburan, pengambilalihan, pemisahan, dan lain-lain.

- Writing-off bad debt and dead stock from journal entry;

- Disposing fixed assets with an economic life that is generally applicable in the industry up to 5(five) years;

- Appointing and dismissing The Risk Management Director & Internal Auditors;

- Assigning Internal Audit Charter;

- Appointing and dismissing The Company Secretary;

- Investing capital in another company;

- Releasing capital investment to subsidiary companies and/ or joint-venture companies;

• The Board of Directors as a Corporate Organ is authorized to establish the Company’s other functions such as:

- Assigning the Company’s Business Blueprint;

- Establishing and changing the Company’s logo;

- Establishing RJPP and RKAP;

- Taking other measures outside of RKAP;

- Accesing the Company’s reserve fund;

- Recommending delegates for the Board of Direction and the Board of Commissioners in subsidiary companies;

- Binding the Company as an avalist;

- Establishing subsidiary companies or establishing cooperation with other parties (joint venture);

- Performing mergers, consolidation, acquisition, spinoff, and so forth.


• Direksi selaku Organ Perusahaan berwenang merumuskan dan mendelegasikan tugas-tugas kepada Manajemen, menetapkan ruang lingkup kewenangan Manajemen, memantau dan mengevaluasi kinerja;

• Direksi berwenang membuat kebijakan-kebijakan yangterkait dengan karyawan, termasuk mempekerjakan dan memberhentikan karyawan kecuali yang diangkat oleh RUPS dan Komisaris;

• Direksi berwenang mengimplementasikan keputusankeputusan RUPS dan memberi laporan pertanggung jawaban kepada Organ tersebut;

• Dan segala wewenang lainnya yang diberikan kepada Direksi oleh peraturan perundangan dan RUPS.

Tugas Direksi

Direksi bertugas menjalankan segala tindakan yang berkaitan dengan pengurusan Perseroan untuk kepentingan Perseroan dan sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan serta mewakili Perseroan baik di dalam maupun di luar Pengadilan tentang segala hal dan segala kejadian dengan pembatasan-pembatasan sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan, Anggaran Dasar dan/atau Keputusan RUPS.

Dalam melaksanakan tugasnya, anggota Direksi harus mematuhi Anggaran Dasar Perseroan dan peraturan perundang-undangan serta wajib melaksanakan prinsip-prinsip profesionalisme, efisiensi, transparansi, kemandirian, akuntabilitas, pertanggungjawaban serta kewajaran. Setiap anggota Direksi wajib dengan itikad baik dan penuh tanggung jawab menjalankan tugas untuk kepentingan dan usaha Perseroan dengan mengindahkan perundangundangan yang berlaku.

• The Board of Directors as a Corporate Organ is authorized to formulate and delegate tasks to Management, establish the scope of Management’s authority, completion, and performance;

• The Board of Directors is authorized to make policies which are related to employees, including hiring and dismissing employees in exception of the ones appointed by GMS and Commissioners;

• The Board of Directors is authorized to implement the decisions of GMS and to provide responsibily report to the said Organ.

• And every other authority which is given to the Board of Directors by laws and regulations and GMS.

The Duties of the Board of Directors

The Board of Directors is in charge of taking measures regarding the Company’s interests and objectives, as well as being the representative of the Company from both inside and outside the Court concerning every aspect and occurrence with limitations as arranged within the laws and regulations, Article of Association and/ or GMS decisions.

In performing their duties, The Board of Directors must act in accordance with the Company’s Article of Association and the laws and regulations, along with adhering to the principles of professional ethics, efficiency, transparency, independence, accountability, responsibility as well as equity. Each of the Board of Directors member is obligated to act in good faith and responsibly in carrying their duties for the interests and objectives of the Company by abiding the applicable laws and regulations.


Setiap Anggota Direksi bertanggung jawab penuh secara pribadi atas kerugian Perseroan apabila yang bersangkuran bersalah atau lalai menjalankan tugasnya untuk kepentingan dan usaha Perseroan, kecuali apabila Anggota Direksi yang bersangkutan dapat membuktikan bahwa :

• Kerugian tersebut bukan karena kesalahan atau kelalaiannya;

• Telah melakukan pengurusan dengan itikad baik dan kehati-hatian untuk kepentingan dan sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan;

• Tidak mempunyai benturan kepentingan baik langsung maupun tidak langsung atas tindakan pengurusan yang mengakibatkan kerugian; dan

• Telah mengambil tindakan untuk mencegah timbul atau berlanjutnya kerugian tersebut.

Kewajiban Direksi

Dalam melaksanakan tugas pokoknya, Direksi berkewajiban :

• Mengusahakan dan menjamin terlaksananya usaha dan kegiatan Perseroan sesuai dengan maksud dan tujuan serta kegiatan usahanya;

• Menyiapkan pada waktunya Rencana Jangka Panjang Perusahaan, Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan, dan perubahannya;

• Memberikan penjelasan kepada Dewan Komisaris mengenai Rencana Jangka Panjang Perusahaan dan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan;

• Membuat Daftar Pemegang Saham, Daftar Khusus, Risalah Rapat Umum Pemegang Saham, dan Risalah Rapat Direksi;

• Membuat Laporan Tahunan sebagai wujud pertanggungjawaban pengurusan Perseroan, serta dokumen keuangan Perseroan sebagaimana dimaksud dalam Undang-undang tentang Dokumen Perusahaan;

Every member of the Board is personally and fully responsible for the Company’s liabilities if the person involved is guilty or negligent in carrying their duties for the Company’s interests and objectives, unless the member of the Board involved is able to prove that:

• The liabilities are not caused by the error or negligence of the involved board member;

• The involved Board member has been acting in good faith and with caution for the Company’s interests, purpose and objectives;

• The involved Board member has no conflict of interest neither directly nor indirectly towards the management causing the liabilities; and

• The involved Board member has taken measures in preventing the extension of the said liabilities.

The Responsibilities of the Board of Directors

The Board of Directors, in fulfilling its main duties, is responsible for:

• Attempting and guaranteeing the implementation of the Company’s ventures and activities in accordance with the purposes and objectives of the business activities;

• Preparing the Company’s Long-Range Planning, Work Planning and Company budgeting, and their changes as well;

• Providing explanations concerning Company’s Long-Range Planning, Work Planning and Company budgeting to the Board of Commissioners;

• Producing Shareholder Registers, Special Registers, General Meeting of Shareholders Meeting Minutes, and Board Meeting Minutes;

• Producing Annual Reports as a form of supervisory responsibility of the Company, as well as financial documents of the Company as regulated under law on Company’s Documents.


• Menyusun Laporan Keuangan berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan dan menyerahkan kepada Akuntan Publik untuk diaudit;

• Menyampaikan Laporan Tahunan termasuk Laporan Keuangan kepada Rapat Umum Pemegang Saham untuk disetujui dan disahkan, serta laporan mengenai hak-hak Perseroan yang tidak tercatat dalam pembukuan antara lain sebagai akibat penghapusbukuan piutang;

• Memberikan penjelasan kepada Rapat Umum Pemegang Saham mengenai Laporan Tahunan;

• Menyampaikan Neraca dan Laporan Laba Rugi yang telah disahkan oleh Rapat Umum Pemegang Saham kepada Menteri yang membidangi Hukum dan HAM sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;

• Menyampaikan laporan perubahan susunan Pemegang Saham, Direksi dan Dewan Komisaris kepada Menteri yang membidangi Hukum dan HAM;

• Memelihara Daftar Pemegang Saham, Daftar Khusus, Risalah Rapat Umum Pemegang Saham, Risalah Rapat Dewan Komisaris dan Risalah Rapat Direksi, Laporan Tahunan dan dokumen keuangan perseroan dan dokumen perseroan lainnya;

• Menyimpan di tempat kedudukan perseroan : Daftar Pemegang Saham, Daftar Khusus, Risalah Rapat Umum Pemegang Saham, Risalah Rapat Dewan Komisaris dan Risalah Rapat Direksi, Laporan Tahunan dan dokumen keuangan perseroan serta dokumen perseroan lainnya;

• Menyusun sistem akuntansi sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan dan berdasarkan prinsip-prinsip pengendalian intern, terutama fungsi pengurusan, pencatatan, penyimpanan, dan pengawasan;

• Memberikan laporan berkala menurut cara dan waktu sesuai dengan ketentuan yang berlaku, serta laporan lainnya setiap kali diminta oleh Dewan Komisaris dan/atau Pemegang Saham;

• Arranging Financial Statements based off of Financial Accounting Standards and giving them to a Certified Public Accountant to be audited;

• Presenting Annual Reports including Financial Reports to the General Meeting of Shareholders in order to be approved and legalized, as well as reports concerning the Company’s rights which are not written in the journal entry due to, but not limited to the writing-off of accounts receivable;

• Providing explanations regarding Annual Reports in the General Meeting of Shareholders;

• Presenting Balance Sheets and Income Statement Reports which have been confirmed by the General Meeting of Shareholders to the Minister of Law and Human Rights in accordance with the applicable laws and regulations;

• Presenting the report on the changes of Shareholder structures, the Board of Directors and the Board of Commissioners to the Minister of Law and Human Rights;

• Maintaining the Shareholder Registers, Special Registers, General Meeting of Shareholders Minutes, Board of Commissioners Meeting Minutes, and Board Meeting Minutes, Annual Reports and the Company’s financial documents as well as the Company’s miscellaneous documents;

• Safekeeping the following items within the Company’s headquarters: the Shareholder Registers, Special Registers, General Meeting of Shareholders Minutes, Board of Commissioners Meeting Minutes, and Board Meeting Minutes, Annual Reports and the Company’s financial documents as well as the Company’s miscellaneous documents;

• Arranging accounting systems in accordance with Financial Accounting Standards based on the principles of internal control, especially the functions of managerial accounting, recordkeeping, storekeeping and supervising;

• Providing periodic reports in accordance with the applicable regulations, as well as other reports when requested by the Board of Commissioners and/ or the Shareholders;


• Menyiapkan susunan organisasi Perseroan lengkap dengan perincian dan tugasnya;

• Memberikan penjelasan tentang segala hal yang ditanyakan atau yang diminta anggota Dewan Komisaris dan para Pemegang Saham;

• Mengusulkan blue print organisasi Perseroan;

• Menjalankan kewajiban-kewajiban lainnya sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam Anggaran Dasar dan yang ditetapkan oleh Rapat Umum Pemegang Saham berdasarkan peraturan perundangundangan.

Susunan dan Komposisi Direksi

Direksi Perseroan diangkat dan diberhentikan oleh RUPS dengan memperhatikan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan. Anggota Direksi berjumlah sebanyak-banyaknya 5 (lima) orang dengan masa jabatan paling lama 5 (lima) tahun, dan anggota Direksi dapat diangkat kembali untuk 1 (satu) kali masa jabatan setelah masa jabatannya berakhir. Bilamana diangkat lebih dari seorang Direktur maka seorang diantaranya dapat diangkat sebagaiDirektur Utama.

Hingga tanggal penerbitan Laporan Tahunan ini, tidak ada perubahan susunan Direksi setelah tanggal 04 Oktober 2021 (berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham di luar Rapat Umum Pemegang Saham PT Jasa Sarana Nomor 01 tanggal 04 Oktober 2021 tentang Perubahan Susunan Pengurus Perseroan) yakni:

• Preparing the Company’s organizational structure complete with its details and duties;

• Providing explanations concerning everything that is being asked or demanded by the Board of Commissioners and the Shareholders;

• Proposing the company’s organizational blueprint;

• Fulfilling other responsibilities according to the provisions of the Articles of Association and the ones appointed by the General Meeting of Shareholders in accordance with the applicable laws and regulations.

The Structure and Composition of the Board of Directors

The Company’s Board of Directors are appointed and dismissed by GMS by referring to the Company’s Article of Association. The Board of Directors consists of not more than 5 (five) people with 5 (five) year term of office at most, and a Board Member may be re-appointed for 1 (one) more term after their term of office is over. If there are more than one Directors being appointed, then one of them may be appointed as the President Director.

Up to this year’s Annual Report publication, there have been no changes in the Board of Directors after the Extraordinary General Meeting on October 4, 2021 (according to PT Jasa Sarana Statement of Resolution of Meeting Number 01, October 4, 2021 concerning the changes of the Company’s Organizational Structure) which is as follows:

NAMA Name

JABATAN Position

Hanif Mantiq Direktur Utama President Director

Mohammad Wais Fansuri Direktur Operasional Operational Director

Indrawan Sumantri Direktur Bisnis Business Director



FREKUENSI DAN TINGKAT KEHADIRAN RAPATMeeting Attendance Rate and Frequency

Rapat Dewan Komisaris

Segala keputusan Dewan Komisaris diambil dalam rapat Dewan Komisaris.

Keputusan dapat pula diambil di luar rapat Dewan Komisaris sepanjang seluruh anggota Dewan Komisaris setuju tentang cara dan materi yang diputuskan.

Dalam setiap rapat Dewan Komisaris harus dibuat risalah rapat yang berisi hal-hal yang dibicarakan termasuk pendapat berbeda (dissenting opinion) anggota Dewan Komisaris, jika ada) dan hal-hal yang diputuskan.

Risalah rapat tersebut ditandatangani oleh Ketua Rapat dan seluruh anggota Komisaris yang hadir dalam rapat.

Rapat Dewan Komisaris sepanjang Tahun 2021

The Board of Commissioners Meetings

All decisions of the Board of Commissioners are made at the meeting of the Board of Commissioners.

Decisions can also be made outside the meeting of the Board of Commissioners as long as all members of the Board of Commissioners agree on the methods and materials.

In every meeting of the Board of Commissioners, minutes of the meeting must be made. It contains the matters discussed (including dissenting opinions of members of the Board of Commissioners, if any).

The minutes of the meeting is signed by the Chairperson of the Meeting and all attending members of the Board of Commissioners.

Meetings of the Board of Commissioners throughout 2021

NO. TANGGAL Date

AGENDA Agenda

KEHADIRAN Attendance

KU K1 K2

1. 05 Januari 2021January 5, 2021

• Pembahasan Mekanisme Pengawasan Dekom terhadap Anak Perusahaan JS.Discussion on the Supervisory Mechanism employed by the Board of Commissioners toward JS Subsidiaries.


• Pembahasan surat Direksi tentang Gaji dan Car Ownership Program (COP).Discussion of the Board of Directors’ letter regarding Salary and Car Ownership Program (COP).


• Pembahasan Term Of References (TOR) Kantor Akuntan Publik (KAP).Discussion of the Term of References (TOR) for the Public Accounting Firm (KAP).


NO. TANGGAL Date

AGENDA Agenda


KU K1 K2


• Pembahasan SK Tunjangan Gaji dan COP Dekom dan Direksi Perseroan.Discussion of Salary Allowance Decree and COP of the Board of Commissioners and the Board of Directors.


• Pembahasan Revisi SK Penyesuaian Tunjangan Gaji dan COP.Discussion regarding the Revision of the Salary Allowance Adjustment Decree and COP.

6. 18 Februari 2021February 18, 2021

• Recruitment Progress Komite Investasi dan Pemantau Manajemen Risiko.Recruitment Progress of the Investment Committee and Risk Management Supervisors.

7. 20 Maret 2021March 20, 2021

• Pembahasan Laporan Manajemen Bulan Februari 2021;Management Report Discussion of February 2021;

• Perkenalan Komite Investasi dan RisikoInvestment and Risk Committee Introduction.

8. 24 Maret 2021March 24, 2021

• Pembahasan Persiapan Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan Direksi.Discussion on the Preparation for the Joint Meeting of the Board of Commissioners and the Board of Directors.

9. 06 April 2021April 6, 2021

• Pembahasan Laporan Manajemen bulan Maret dan Telaahan Dewan Komisaris.Discussion of the Management Report of March 2021 and the Board of Commissioners’ Review.


NO. TANGGAL Date

AGENDA Agenda


KU K1 K2

10. 18 April 2021April 18, 2021

• Persiapan Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan Direksi atas Laporan Manajemen Bulan Maret 2021.Preparation for the Joint Meeting of the Board of Commissioners and the Board of Directors regarding the Management Report of March 2021.

11. 25 April 2021April 25, 2021

• Pembahasan Persiapan Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan Direksi atas Laporan Manajemen Bulan April 2021.Discussion on the Preparation for the Joint Meeting of the Board of Commissioners and the Board of Directors regarding the Management Report of April 2021.

12. 27 Mei 2021May 27, 2021

• Persiapan Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan Direksi Bulan Mei 2021.Preparation for the May 2021Joint Meeting of the Board of Commissioners and the Board of Directors.

13. 07 Juni 2021June 7, 2021

• Pembahasan Persiapan Pra RUPS.Discussion on Pre-GMS Preparation.

14. 11 Juni 2021June 11, 2021

• Pembahasan TPPAS Nambo untuk Rapat atas Undangan Sekretaris Daerah Jawa Barat.Discussion of TPPAS Nambo for a Meeting at the Invitation of the Regional Secretary of West Java.

15. 06 Juli 2021July 6, 2021

• Pembahasan Buku Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris dan TOR KAP 2021,Discussion of the Supervisory Report of the Board of Commissioners and the TOR KAP 2021;

• Pembahasan Laporan Manajemen Bulan Mei 2021 dan Laporan Pengawasan Dewan Komisaris.Discussion of the May 2021 Management Report and the Supervisory Report of the Board of Commissioners.


NO. TANGGAL Date

AGENDA Agenda


KU K1 K2

16. 21 Juli 2021July 21, 2021

• Pembahasan Telaahan Dekom Laporan Manajemen Bulan Juli 2021.Discussion on the Board of Commissioners’ Review regarding the July 2021 Management Report.

17. 21 Agustus 2021August 21, 2021

• Pembahasan Bahan Rapat Evaluasi dengan Biro BUMD Investasi dan Administrasi Pembangunan (BIA).Discussion of Materials for Evaluation Meeting with BUMD Bureau of Investment and Development Administration (BIA).

18. 22 September 2021

September 22, 2021

• Pembahasan Laporan Manajemen Bulan Agustus 2021.Discussion of the August 2021 Management Report.


September 29, 2021

• Pembahasan terkait penunjukan KAP.Discussion regarding the appointment of Public Accounting Firms (KAP).

20. 08 Oktober 2021October 8, 2021

• Pembahasan Kinerja TW III;Discussion of Quarter III 2021 Performances;

• Pembahasan Rencana Bisnis Perseroan Tahun 2021-2025.Discussion of the Company’s 2021-2025 Business Plan .


• Pembahasan RKAP 2022.Discussion on the 2022 Work Plan and Budget (RKAP).

22. 29 November 2021November 29, 2021

• Persiapan Rapat dengan Sekretaris Daerah Jawa Barat tentang TPPAS Nambo.Preparation for a Meeting with the Regional Secretary of West Java regarding TPPAS Nambo.


NO. TANGGAL Date

AGENDA Agenda


KU K1 K2

23. 08 Desember 2021December 8, 2021

• Pembahasan Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris dan TOR KAP 2021.Discussion on the Supervisory Duty Report of the Board of Commissioners and TOR KAP 2021.

TOTAL KEHADIRANTotal Attendance

23 23 23

Keterangan: • KU : Komisaris Utama, (Antonius Harso

Waluyo Witono)• K1 : Komisaris (Alwi Hasan) • K2 : Komisaris

- Bapak Juristezar Parhorasan Asaputra Loemban Tobing untuk periode 1 Januari 2021 s.d 3 Oktober 2021;

- Bapak Hasyim untuk periode 4 Oktober 2021 s.d 31 Desember 2021

Note:• KU : President Commissioner, (Antonius

Harso Waluyo Witono)• K1 : Commissioner (Alwi Hasan) • K2 : Commissioner

- Mr. Juristezar Parhorasan Asaputra Loemban Tobing served as a commissioner from January 1, 2021 to October 3, 2021;

- Mr. Hasyim served as a commissioner from October 4, 2021 to December 31, 2021.


Rapat Komite Dewan Komisaris

Komite Audit mengadakan rapat sekurang-kurangnya 4 (empat) kali dalam 1 (satu) tahun dan setiap waktu apabila dipandang perlu, dan dapat dihadiri Kepala Divisi keuangan, Sekretaris Perusahaan, Kepala Internal Audit dan/atau Auditor Eksternal.

Rapat Komite sekurang-kurangnya mengkaji praktik-praktik Tata Kelola korporasi secara keseluruhan termasuk Sistem Pengendalian Internal, Manajemen Risiko Perseroan, pelaporan keuangan dan standar korporasi.

Komite Investasi mengadakan rapat rutin paling sedikit 1 (satu) kali dalam 3 (tiga) bulan dan rapat ad-hoc sebagaimana dipersyaratkan melalui rapat luring ataupun daring (video/teleconferences).

Komite Investasi dapat membuat rekomendasi yang sah tanpa mengadakan rapat Komite Investasi dengan ketentuan Ketua dan Anggota Komite Investasi telah diberitahukan dan telah memberikan persetujuannya secara tertulis terkait rencana yang diajukan.

Komite Pemantau Risiko melakukan rapat berkala (triwulanan) atau ditentukan lain oleh Dewan Komisaris tentang realisasi kegiatan manajemen risiko Perseroan.

Keputusan Rapat diambil berdasarkan musyawarah untuk mufakat dan setiap rapat Komite dituangkan dalam risalah rapat termasuk apabila terdapat perbedaan pendapat pada pengambilan keputusannya yang kemudian ditandatangani oleh Ketua dan Anggota Komite, selanjutnya disampaikan kepada Dewan Komisaris.

Adapun kegiatan yang dilaksanakan oleh Komite Dewan Komisaris pada tahun 2021 adalah sebagai berikut:

Committees of the Board of Commissioners Meetings

The Audit Committee holds at least 4 (four) meetings in 1 (one) year and whenever deemed necessary. The meetings may be attended by the Head of the Finance Division, Corporate Secretary, as well as the Head of Internal Audit and/or External Auditor.

These committee meetings review the practices of corporate governance as a whole including the Internal Control System, Company Risk Management, financial reporting and corporate standards.

The Investment Committee holds regular offline or online (video/teleconferences) meetings at least 1 (one) time in 3 (three) months as well as ad-hoc meetings as required.

The Investment Committee can make valid recommendations without holding an Investment Committee meeting provided that the Chairperson and Members of the Investment Committee have been notified and have given written approval regarding the proposed plan.

The Risk Monitoring Committee holds regular (quarterly) meetings or as determined otherwise by the Board of Commissioners regarding the performance of the Company’s risk management activities.

Meeting decisions are taken based on deliberation and the minutes of each Committee meeting is recorded, including differing opinions regarding said decisions. The minutes is then signed by the Chairman and Committee Members, to be submitted to the Board of Commissioners.

The activities of the Committee of the Board of Commissioners in 2021 are as follows:


NO. AGENDA Agenda

1. Evaluasi atas hasil audit internal atas PT Jasa Sarana dan Anak Perusahaan tahun 2021, tertanggal 21 Juni 2021.Evaluation of the results of the internal audit of PT Jasa Sarana and its subsidiaries in 2021, on June 21, 2021.

2. Telaah Laporan Keuangan inhouse setiap bulan selama tahun 2021.Inhouse Financial Report Review was conducted every month throughout 2021.

3. Penyusunan Program Kerja Dewan Komisaris tahun 2022.Preparation of the Work Program for the Board of Commissioners in 2022.

4. Pembahasan RKAP Perseroan tahun 2022.Discussion of the Company’s 2022 Work Plan and Budget (RKAP).

5. Pembahasan Rencana Bisnis Perseroan dan Anak Perusahaan.Discussion of the Company’s and the subsidiaries’ business plans.

6. Pembahasan Progres Investasi Perseroan.Discussion of the Company’s Investment Progress.

7. Pembahasan mengenai pemilihan KAP Laporan Keuangan 2021.Discussion regarding the selection of Public Accounting Firms (KAP) for the 2021 Financial Report.

8. Pembahasan persiapan RUPST dan RUPSLB Perseroan.Discussion on the preparation of the Company’s AGMS and EGMS.

9. Pembahasan Legal Opinion on Impairment Perseroan.Discussion of the Company’s Legal Opinion on Impairment.

10. Pembahasan Divestasi PT Metaphora Andalan Utama.Discussion on the Divestment of PT Metaphora Andalan Utama.


Rapat Direksi

Rapat Direksi merupakan rapat yang diselenggarakan oleh Direksi dan dilakukan berkala sekurang-kurangnya 1 (satu) kali dalam 1 (satu) bulan.

Keputusan-keputusan yang mengikat dapat juga ditetapkan tanpa diadakan rapat direksi, dan keputusan itu harus disetujui secara tertulis dan ditandatangani oleh seluruh anggota direksi.

Rapat Direksi sepanjang tahun 2021

The Board of Directors Meetings

The Board of Directors meetings are held periodically by the Board of Directors at least 1 (one) time in 1 (one) month.

Binding decisions can also be made without holding a meeting. However, the decisions made must be approved and written and signed by all members of the board.

The Board of Directors Meetings throughout 2021

NO. TANGGALDate

AGENDAAgenda


DU DB DO


• Tindak lanjut Pelaksanaan Tender TPPAS Nambo;Follow up on TPPAS Nambo Tender;

• Tindak lanjut Pembentukan JV Infra Kesehatan;Follow-up for the establishment of JV Infra Kesehatan;

• Tindak lanjut PLTM Kertamukti;Follow-up of PLTM Kertamukti;

• Persiapan RUPS Perseroan.Preparation of the Company’s GMS.


• Tindak lanjut rapat Perseroan dan Docta;Follow-up for the meeting between the Company and Docta Indonesia;

• Tindak lanjut Anak Perusahaan dan Strategic Business Unit;Follow-up for subsidiaries and Strategic Business Units;

• Kick off Meeting JS-JSR-Inspektorat;JS-JSR-Inspectorate kick off meeting;

• Persiapan Rapat Kinerja Perseroan dengan Asisten Daerah II Jawa Barat.Preparation of Company Performance Meeting with West Java Regional Assistant II.


NO. TANGGALDate

AGENDAAgenda


DU DB DO


• Tindak lanjut tender TPPAS Nambo;Follow up on TPPAS Nambo Tender ;

• Tindaklanjut penjualan saham Perseroan di PT Tirta Gemah Ripah;Follow up on the sale of the Company’s shares in PT Tirta Gemah Ripah;

• Dana Talangan Anak Perusahaan;Subsidiaries’ bailout funds;

• Rencana Royalty fee (untuk Anak Perusahaan).Royalty fee plan (for subsidiaries).

4. 04 Maret 2021March 4, 2021

• Tindak lanjut TPPAS Nambo;Follow up on TPPAS Nambo;

• Tindak lanjut SBU Paseh;Follow up on SBU Paseh;

• Tindak lanjut pembangunan Rumah Sakit;Follow-up on hospital constructions;

• Laporan Manajemen.Management Report.

5. 14 April 2021April 14, 2021

• Paparan kajian rencana divestasi PT Metaphora Andalan Utama oleh Direktur Bisnis kepada Direksi.Presentation of the review of the PT Metaphora Andalan Utama divestment plan by the Business Director to the Board of Directors.

6. 02 Juni 2021June 2, 2021

• Pembahasan pelaksanaan RUPS JS dan Anak Perusahaan;Discussion on GMS preparation of JS and its subsidiaries;

• Rencana Pengambilalihan saham PT MAU.Acquisition Plan of PT MAU’s shares.

7. 16 Juni 2021June 16, 2021

• Rencana Pendapatan Perseroan;Company Revenue Predictions;

• Apartemen Panoramic;Panoramic Apartments;

• Koperasi Perseroan dan SDM.The Company and Human Resources Cooperative.


Keterangan: • DU (Direktur Utama) : Hanif Mantiq• DI (Direktur Investasi) : Indrawan

Sumantri• DO (Direktur Operasional) : Wais Fansuri

Note: • DU (President Director) : Hanif Mantiq• DI (Director of Investment) : Indrawan

Sumantri• DO (Director of Operations) : Wais Fansuri

NO. TANGGALDate

AGENDAAgenda


DU DB DO

8. 25 Agustus 2021August 25, 2021

• Kinerja Anak Perusahaan dan Afiliasi;Performances of subsidiaries and affiliates;

• Rencana Kerjasama.Cooperation Plans.

9. 20 September 2021September 20, 2021

• Compliance Perseroan;Company Compliance;

• Rencana Perseroan;Company Plans;

• Persiapan West Java Investment Summit.Preparation for the West Java Investment Summit.


• Rencana PerseroanCompany Plans.

• Tindak lanjut keikutsertaan West Java Invesment Summit.Follow-up of the participation in the West Java Investment Summit.


• Tindak lanjut Proyek dan Kerjasama Perseroan;Follow-up Projects and Cooperations of the Company;

• Perubahan RKAP 2022 (aspek penambahan setoran modal untuk penugasan JS pada JTS).Changes in the 2022 Work Plan and Budget (additional paid-in capital for JS work order of JTS).


• Pembahasan agenda RUPS dan RKAP tahun 2022 Perseroan.Discussion of GMS agenda and the Company’s 2022 Work Plan and Budget (RKAP).

TOTAL KEHADIRAN DIREKSITotal Attendance of The Board of Directors

12 12 12


Rapat Koordinasi Dewan Komisaris dan Direksi

Rapat Koordinasi (Gabungan) Direksi dan Dewan Komisaris diselenggarakan secara berkala sekurang-kurangnya 3 (tiga) bulan sekali atau sesuai kebutuhan.

Rapat Koordinasi tersebut membahas progres kinerja Perusahaan, isu-isu strategis korporasi atau corporate action yang perlu diketahui Dewan Komisaris untuk segera ditindak lanjuti.

Pada tahun 2021, Dewan Komisaris dan Direksi telah melakukan rapat koordinasi sebagai berikut:

The Board of Commissioners and The Board of Directors Coordination Meeting

Joint Coordination Meetings of the Board of Directors and the Board of Commissioners are held periodically at least once every 3 (three) months or when the need arises.

The Joint Coordination Meetings discuss the progress of the Company’s performances, corporate strategic issues or corporate actions that the Board of Commissioners needs to be aware of, so as to be able to launch an immediate countermeasure.

In 2021, the Board of Commissioners and the Board of Directors have held the following coordination meetings:

NO. TANGGALDate

AGENDA Agenda


KU K1 K2 DU DI DK


• Evaluasi pembentukan Komite Investasi dan Komite Risiko;Evaluation of the formation of the Investment Committee and Risk Committee;

• Penetapan Jadwal Rapat Rutin Dewan Komisaris dan Direksi;Determination of the Schedule of Regular Meetings of the Board of Commissioners and the Board of Directors;

• Sistem Pelaporan Dewan Komisaris Kepada Pemegang Saham.The Board of Commissioners Reporting System to Shareholders.


• Rapat Koordinasi Dewan Komisaris dan Direksi.The Board of Commissioners and the Board of Directors Coordination Meeting.


NO. TANGGALDate

AGENDA Agenda


KU K1 K2 DU DI DK


• Realisasi Kinerja Perseroan dan Anak perusahaan sampai dengan Januari 2021;Performance Realizations of the Company and its subsidiaries up to January 2021;

• Mekanisme dan Standarisasi Pelaporan Perseroan dan Anak Perusahaan;Reporting Mechanism and Standardization of the Company and its subsidiaries;

• Rencana Kunjungan Dewan Komisaris kepada Anak Perusahaan.Planned visits of the Board of Commissioners to subsidiary companies.

4. 25 Maret 2021March 25, 2021

• Perkenalan Komite Investasi dan Komite Pemantau Risiko;Introduction of the Investment Committee and Risk Monitoring Committee;

• Laporan Kinerja Perusahaan sampai dengan bulan Februari 2021;Company Performance Report up to February 2021;

• Rencana kunjungan Lapangan Dewan Komisaris.The Board of Commissioners Field Visit Plan.


NO. TANGGALDate

AGENDA Agenda


KU K1 K2 DU DI DK

5. 26 April 2021April 26, 2021

• Pembahasan Kinerja Perseroan dan Anak Perusahaan Triwulan I tahun 2021;Discussion on the Performance of the Company and its subsidiaries in the First Quarter of 2021;

• Progres dan tindaklanjut atas SBU Paseh, Proyek TPPAS Nambo dan Infrastruktur Kesehatan;Progress and follow-ups on SBU Paseh, Nambo TPPAS Project and Health Infrastructures;

• Progres hasil Audit KAPPublic Accounting Firm (KAP) audit progress.

6. 28 Mei 2021May 28, 2021

• Pembahasan laporan Keuangan Konsolidasi Perseroan (audited) Tahun Bukiu 2020 yang berakhir pada 31 Desember 2020;Discussion of the Company’s Consolidated Financial Statements (audited) for the Financial Year 2020 ending on December 31, 2020;

• Management Letter terkait Laporan Manajemen bulan April 2021;Management Letter regarding the Management Report of April 2021;

• Persiapan RUPS Perseroan.Preparation for the Company’s GMS.

7. 08 Juni 2021June 8, 2021



NO. TANGGALDate

AGENDA Agenda


KU K1 K2 DU DI DK

8. 30 Juli 2021July 30, 2021

• Laporan Manajemen bulan Juni 2021;June 2021 Management Report;

• Progres proyek SBU Paseh;SBU Paseh project progress;

• Upaya Generating Revenue PT Jabartel dan PT Usaha Bersama Jabar;Efforts to Generate Revenue of PT Jabartel and PT Usaha Bersama Jabar;

• Progres Pengadaan KAP tahun Buku 2021.Public Accounting Firm (KAP) Selection Progress for the 2021 Financial Year.

9. 26 Agustus 2021August 26, 2021

• Evaluasi Laporan Manajemen bulan Juli tahun 2021;Management Report Evaluation for July 2021;

• Tindak lanjut Direksi atas Laporan Hasil Pemeriksaan Internal Audit;Follow-up of the Board of Directors regarding the Report on the Results of the Internal Audit;

• Tindaklanjut Pemaparan Investasi dan Divestasi PT Metaphora Andalan Utama;Follow-up of the explanation of PT Metaphora Andalan Utama’s Investment and Divestment;

• Pembahasan upaya meningkatkan Kinerja Anak Perusahaan.Discussion of efforts to improve Subsidiary Performances.


NO. TANGGALDate

AGENDA Agenda


KU K1 K2 DU DI DK


September 30, 2021







• Laporan Manajemen Perseroan (terkonsolidasi) bulan Oktober 2021 dan strategi agar kinerja tahun 2021 kategori hijau;The Company’s Management Report (consolidated) for October 2021 and strategy discussion to secure the green category of performance in 2021;

• Progres TPPAS Nambo dan Rumah Sakit;Progress of TPPAS Nambo and hospitals;

• Progres Konversi Biaya Investasi menjadi kepemilikan saham antara PT Jabar Bumi Konstruksi dan PT Agronesia.The Progress of Conversion of Investment Costs into share ownership between PT Jabar Bumi Konstruksi and PT Agronesia.


NO. TANGGALDate

AGENDA Agenda


KU K1 K2 DU DI DK



TOTAL KEHADIRANTotal Attendance

14 14 14 14 14 14


Rapat Koordinasi Manajemen Lainnya

Pengurus Perseroan juga melakukan kegiatan/koordinasi dilingkungan JS Group baik internal maupun eksternal dan pemangku kepentingan, sebagai berikut :

Rapat Koordinasi dan Kegiatan dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat

Other Management Coordination Meetings

The Company’s management also conducted activities/coordinations within the JS Group, both internally and externally and with stakeholders. The details are as follows:

Coordination Meetings and activities with the Provincial Government of West Java

NO. TANGGALDate

AGENDA Agenda


DEWAN KOMISARIS

Board of Commissioners

DIREKSIBoard of Directors


• Workshop Sistem Monitoring Evaluasi dan Kinerja (Aplikasi Simolek) yang diselenggarakan oleh Biro BUMD Investasi dan Administrasi Pembangunan (“Biro BIA”).Workshop on Evaluation and Performance Monitoring System (Simolek Application) organized by the BUMD Bureau of Investment and Development Administration (“BIA Bureau”).


• Rapat Koordinasi Pengurus Perseroan dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Asda dan Biro BIA) tentang Rencana Kerja Perseroan tahun 2021.Coordination Meeting of the Company’s Management with the West Java Provincial Government (Asda and BIA Bureau) regarding the Company’s 2021 Work Plan.

3. 22 April 2021 April 22, 2021

• Rapat Koordinasi Perseroan dengan Komisi III DPRD Provinsi Jawa Barat tentang Evaluasi Kinerja dan Rencana Bisnis Perseroan.Coordination Meeting of the Company with DPRD Commission III of West Java regarding Performance Evaluation and Company Business Plan.


NO. TANGGALDate

AGENDA Agenda


DEWAN KOMISARIS



4. 20 Mei 2021May 20, 2021

• Rapat Koordinasi Pengurus Perseroan dengan Biro BUMD perihal Legal Opinion Impairment Perseroan terhadap Laporan Keuangan.Coordination Meeting of the Company’s Management with BUMD Bureau regarding the Company’s Legal Opinion Impairment on Financial Statements.

5. 03 Agustus 2021August 3, 2021

• Rapat Koordinasi Pengurus Perseroan dengan Biro BIA tentang Evaluasi Kinerja Perseroan Semester I.Coordination Meeting of the Company’s Management with BIA Bureau regarding the Evaluation of the Company’s Performance for the First Semester.

6. 25 Agustus 2021August 25, 2021

• Rapat Koordinasi Dewan Komisaris Perseroan dengan Biro BIA tentang Evaluasi Kinerja Bulan Juli 2021.Coordination Meeting of the Company’s Board of Commissioners with BIA Bureau on Performance Evaluation for July 2021.


September 23, 2021

• Rapat Koordinasi Dewan Komisaris dengan Biro BIA tentang Evaluasi Kinerja Bulan Agustus 2021.The Board of Commissioners Coordination Meeting with BIA Bureau on Performance Evaluation for August 2021.


• Rapat Koordinasi Dewan Komisaris dengan Biro BIA Tentang Evaluasi Kinerja Triwulan III Tahun 2021 dan Rencana Bisnis.Coordination Meeting of the Board of Commissioners with BIA Bureau on the Performance Evaluation for the Third Quarter of 2021 as well as Business Plans.


NO. TANGGALDate

AGENDA Agenda


DEWAN KOMISARIS




• Rapat Koordinasi Dewan Komisaris dengan Biro BIA Terkait Rencana Bisnis Perseroan Tahun 2021-2025.The Board of Commissioners Coordination Meeting with BIA Bureau regarding the Company’s 2021-2025 Business Plan.


• Rapat Koordinasi Pengurus Perseroan dengan Biro BIA terkait pembahasan RKAP Perseroan.Coordination Meeting of the Company’s Management with BIA Bureau regarding the discussion of the Company’s Work Plan and Budget.

Rapat Koordinasi lainnya Other Coordination Meetings

NO. TANGGALDate

AGENDA Agenda


DIREKSI Board of Directors

DIVISI Division

AP/AFSubsidiary/

Affiliates


• Rapat pembahasan dengan Inspektorat dan KJPP Yanuar.Discussion meeting with the Inspectorate and KJPP Yanuar.


• Pembahasan Bidding Konsultan Hukum.Legal Consultant Bidding Discussion.


• Rapat dengan Aspen Docta.Meeting with Aspen Docta.

4. 01 Maret 2021March 25, 2021

• Rapat Koordinasi Perseroan dengan Direksi Anak Perusahaan terkait KAP.Coordination Meeting of the Company with the Directors of Subsidiaries regarding Public Accounting Firms (KAP).


NO. TANGGALDate

AGENDA Agenda



DIVISI Division

AP/AFSubsidiary/

Affiliates

5. 27 Mei 2021May 27, 2021

• Rapat Bidang Kelistrikan dengan Dinas ESDM Jawa Barat perihal persiapan CSR Jabar Caang.Electrical Sector Meeting with the West Java Energy and Mineral Resources Office regarding the preparation of CSR Jabar Caang.

6. 25 Agustus 2021August 25, 2021

• Sosialisasi dan Bimbingan Teknis Monitoring & Evaluation serta Pemeringkatan Badan Publik di Jawa Barat tahun 2021.Socialization and Technical Guidance on Monitoring & Evaluation as well as Ranking of Public Bodies of West Java in 2021.

7. 23 September 2021September 23, 2021

• Rapat Perseroan dan PT Sarana Multi Infrastruktur.Meeting of the Company and PT Sarana Multi Infrastruktur.


• Rapat Koordinasi terkait Penanganan Ketersediaan Oksigen di Jawa Barat.Coordination Meeting regarding the Handling of Oxygen Availability in West Java.


• Rapat Tinjauan Manajemen sesuai ketentuan dalam ISO 9001:2015.Management Review Meeting according to the provisions of ISO 9001:2015.


• Audit tahap I Sertifikasi ISO 9001:2015 (SGS Indonesia sebagai Eksternal Auditor) .Stage I Audit of ISO 9001:2015 Certification(SGS Indonesia as the External Auditor).


NO. TANGGALDate

AGENDA Agenda



DIVISI Division

AP/AFSubsidiary/

Affiliates


• Koordinasi Perseroan-Laconic-AHRP (Head of Agreement Perseroan dengan Laconic).Coordination of the Company-Laconic-AHRP (Head of Agreement of the Company with Laconic).


• Audit tahap II Sertifikasi ISO 9001:2015 (SGS Indonesia sebagai Eksternal Auditor).Stage II Audit of ISO 9001:2015 Certification (SGS Indonesia as the External Auditor).


• Rapat Koordinasi Perseroan dengan PT Jabar Bumi Konstruksi dan PT Agronesia.Coordination Meeting of the Company with PT Jabar Bumi Konstruksi and PT Agronesia.


• Rapat Koordinasi Pembahasan PT Metaphora Andalan Utama antara Perseroan dan Kana Green Energy.Coordination Meeting between the Company and Kana Green Energy regarding PT Metaphora Andalan Utama.


Acuan dan Indikator Penetapan Remunerasi

Dewan Komisaris bersama dengan Direksi mengusulkan remunerasi untuk selanjutnya diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham dengan memperhatikan realisasi pencapaian kinerja atau Key Performance Indicator/KPI, perbandingan dengan besaran remunerasi tahun sebelumnya, kenaikan kompleksitas operasional Perseroan, perbandingan besaran remunerasi dengan perusahaan yang sejenis, dan tingkat kesehatan Perusahaan.

Besaran gaji pokok Dewan Komisaris dan Direksi pada tahun 2021 masih mengacu kepada Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham Diluar Rapat No. 20 tanggal 14 September 2018 yang merupakan penyesuaian terhadap Keputusan Pemegang Saham di Luar Rapat Perseroan tanggal 2 Mei 2017. Penyesuaian terakhir yaitu berdasarkan SK Dewan Komisaris No :03.00/KOM/HK-JS/I/2021.

References and Indicators to Determine Remuneration

The Board of Commissioners together with the Board of Directors propose matters pertaining to remuneration to be settled later in the General Meeting of Shareholders by taking into account the performance achievements or Key Performance Indicators/KPI, making comparisons with the amount of remuneration from the previous year, bringing the increase in the complexity of the Company’s operations into the equation, comparing remuneration with similar companies, and adjusting the amount to the level of the Company’s financial wellbeing.

The quantity of the Board of Commissioners and the Board of Directors’ salaries in 2021 still refers to the Statement of Decision of Shareholders Outside the Meeting No. 20 of September 14, 2018 which serves as an adjustment to the Decision of Shareholders outside the Company’s Meeting of May 2, 2017. The latest adjustment is based on the Decree of the Board of Commissioners No: 03.00/KOM/HK-JS/I/2021.

REMUNERASI BAGI DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSIRemuneration for The Board of Commissioners and The Board of Directors


KOMPONEN Components

REMUNERASI Remuneration

DEWAN KOMISARIS Board of Commissioners


Gaji dan Tunjangan Salaries & Allowances

• Gaji Pokok Basic Salary

• Tunjangan Representasi Representational Allowance

• Tunjangan Bahan Bakar Fuel Allowance

• Tunjangan Komunikasi Communication Allowance

• Gaji Pokok Basic Salary

• Tunjangan Representasi Representational Allowance

• Tunjangan Keluarga Family Allowance

• Tunjangan Bahan Bakar Fuel Allowance

• Tunjangan Perumahan Housing Allowance

• Tunjangan Komunikasi Communication Allowance

Benefit LainOther benefits

• Tunjangan Hari Raya Holiday Allowance

• Tunjangan Pendidikan Educational Allowance

• Asuransi Kesehatan Health Insurance

• BPJS Kesehatan Health Insurance from BPJS Kesehatan

• BPJS Ketenagakerjaan Workplace Insurance from BPJS Ketenagakerjaan

• Tantiem Tantième

• Tunjangan Hari Raya Holiday Allowance

• Tunjangan Pendidikan Educational Allowance

• Asuransi Kesehatan Health Insurance

• BPJS Kesehatan Health Insurance from BPJS Kesehatan

• BPJS Ketenagakerjaan Workplace Insurance from BPJS Ketenagakerjaan

• Tantiem Tantième

Struktur Remunerasi

Struktur remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi adalah sebagai berikut :

Remuneration Structure

The remuneration structure of the Board of Commissioners and the Board of Directors is as follows:


Sekretaris Perusahaan merupakan organ pendukung Direksi yang bertanggung jawab secara langsung kepada Direktur Utama. Sekretaris Perusahaan merupakan alat komunikasi internal maupun eksternal Perseroan yang menghubungkan Perseroan dengan para pemangku kepentingan, mulai dari pemegang saham, mitra usaha, investor, otoritas terkait hingga masyarakat luas melalui pengelolaan program komunikasi yang baik, tepat, efektif dan efisien. Sekretaris Perusahaan diharapkan dapat memastikan kepatuhan Perseroan terhadap peraturan dan ketentuan perundang- undangan, terutama terkait dengan aspek keterbukaan informasi.

The Corporate Secretary is a supporting organ for the Board of Directors who directly reports to the President Director. The Corporate Secretary is the Company’s internal and external communication tool that bridges the Company with stakeholders, ranging from shareholders, business partners, investors, relevant authorities to the wider community through the management of good, precise, effective and efficient communication programs. The Corporate Secretary is expected to ensure the Company’s compliance with laws and regulations, especially toward the aspect of information disclosure.

SEKRETARIS PERUSAHAANCorporate Secretary


Sekretaris Perusahaan memilik fungsi diantaranya adalah memastikan, memimpin dan mengarahkan seluruh penyusunan rencana dan kebijakan yang bersifat strategis di tingkat Perseroan, meliputi pengelolaan informasi dan komunikasi pada lingkup eksternal dan internal Perseroan, pengelolaan kegiatan program kemitraan dan kegiatan pembinaan lingkungan serta Corporate Social Responsibility, pengelolaan acara Perseroan, serta mengelola hubungan baik dengan pemegang saham, investor dan stakeholder Perseroan, pengelolaan administrasi Kantor Pusat meliputi tata kelola persuratan, pengarsipan, penerapan prinsip Good Corporate Governance (GCG) termasuk pengendalian dan pengelolaan Whistleblowing System, pemenuhan kepatuhan serta agar seluruh aktivitas Perseroan berjalan selaras sehingga memenuhi ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Tanggung jawab Sekretaris Perusahaan sebagai berikut:

• Mengarahkan pengelolaan informasi dan komunikasi pada lingkup eksternal dan internal Perseroan;

• Pengelolaan kegiatan program kemitraan baik dalam hubungannya dengan masyarakat maupun investor dan kegiatan pembinaan lingkungan serta Corporate Social Responsibility;

• Memimpin dan mengarahkan pengelolaan acara-acara yang terkait dengan Perseroan dan mengarahkan acara-acara yang terkait Anak Perseroan serta mengelola hubungan baik dengan Pemegang Saham, Investor dan Stakeholder Perseroan;

The functions and duties of a Corporate Secretary includes ensuring, leading and directing all strategic business and policy planning of the Company such as information and both external and internal communication management, the management of partner programs and environmental development as well as Corporate Social Responsibility, managing events associated with the Company, such as GMS, inauguration and so forth as well as maintaining a good relationship with shareholders, investors and stakeholders of the Company, managing the Headquarters’ administration involving business correspondence, filing, managing the practice of Good Corporate Governance (GCG) principles including the direction and management of Whistleblowing System.

The responsibilities of the Corporate Secretary are as follows:

• Directing the information and communication management both externally and internally;

• The management of partner programs in relation to both the society and the investors and environmental development as well as Corporate Social Responsibility;

• Leading and directing the management of events associated with the Company and directing events associated with subsidiary companies as well as maintaining a good relationship with shareholders, investors and stakeholders of the Company;

Struktur Organisasi Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary Organizational Structure

SEKRETARIS PERUSAHAAN Corporate Secretary

KESEKRETARIATAN Secretarial

HUMAS Public Relations (PR)LEGAL & COMPLIANCE


• Pengelolaan tata kelola administrasi Perseroan dan mengarahkan tata kelola administrasi pada Anak Perseroan yang meliputi tata kelola persuratan, pengarsipan dan administrasi;

• Compliance Perseroan yang berhubungan dengan regulasi, penyelenggaraan dan dokumentasi RUPS termasuk penyusunan materi internal dan eksternal, mengarahkan koordinasi internal terkait aspek compliance serta kajian peraturan dan dampaknya terhadap Perseroan;

• Mengarahkan dan memastikan pemenuhan kepatuhan Perseroan terhadap peraturan perundangan, pemenuhan dan penerapan GCG di Perseroan (meliputi Pengendalian Gratifikasi, Whistleblowing System dan hal-hal lainnya);

• Mempertahankan reputasi Perseroan di publik & media melalui pelaksanaan strategi Corporate Communications untuk publik, media dan internal Perseroan;

• Memberikan masukan kepada Direksi dan Dewan Komisaris untuk mematuhi ketentuan peraturan perundang-undangan pada lingkup usaha Perseroan; dan

• Membantu Direksi dan Dewan Komisaris dalam pelaksanaan tata kelola Perseroan yang meliputi:

- Keterbukaan informasi kepada masyarakat, termasuk ketersediaan informasi pada Situs Web Perseroan;

- Penyelenggaraan dan dokumentasi Rapat Umum Pemegang Saham;

- Penyelenggaraan dan dokumentasi rapat Direksi dan/atau Dewan Komisaris serta Rapat Gabungan;

- Pelaksanaan program executive induction Perseroan bagi Direksi dan/atau Dewan Komisaris.

• The management of corporate governance and administration of the Company and directing subsidiary companies the corporate governance on business correspondence, filing, and administration;

• The Company’s compliance related to regulations, executions and GMS documentation including the planning of internal and external materials, directing the internal coordination associated with the aspect of compliance as well as the research of rules and their impacts on the Company;

• Directing and ensuring the Company in abiding the laws and regulations, managing the practice of Good Corporate Governance (GCG) (including the Gratification Control, Whistleblowing System, and so forth);

• Maintaining the Company’s reputation in public and media through the practice of Corporate Communications strategies for the public, media and the Company’s internal business environment;

• Providing inputs to the Board of Directors and the Board of Commissioners to abide the laws and regulations within the scope of the Company; and

• Assisting the Board of Directors and the Board of Commissaries in implementing corporate governance which includes:

- Information transparency to the public, including information availability in the Company’s website;

- Holding and documenting General Meeting of Shareholders;

- Holding and documenting the Board of Directors and/or The Board of Commissioners’ meetings as well as joint meetings;

- The implementation of the Company’s executive induction program for the Board of Directors and/ or the Board Commissaries.


Sekretaris Perseroan membawahi antara lain:

Hukum dan Kepatuhan, yang berfungsi:

• Pelaksanaan pengelolaan RUPS Perseroan maupun pada Anak Perseroan;

• Menjalankan fungsi pengelolaan dan pengawasan GCG dengan pemenuhan aspek-aspek untuk memastikan efektifitas penerapan prinsip-prinsip GCG pada Perseroan berjalan dengan baik, dimana aspek Komitmen, Kebijakan, Partisipan dan Pengungkapan Informasi sebagai parameter penting dapat terjaga secara simultan;

• Membantu dalam memastikan seluruh keputusan manajemen dan aktivitas perikatan Perseroan Induk dan Anak Perseroan sesuai koridor hukum;

• Melakukan analisis hukum dan review terhadap aksi korporasi Perseroan;

• Mengkaji dan menelaah setiap produk hukum dari regulator (UU, PP, Perda, Dll) dalam kaitannya dengan aktivitas operasional dan strategis korporasi; dan

• Membuat format (hardcopy/softcopy) perjanjian baik berupa kontrak, perijinan dan klaim.

Hubungan masyarakat, yang berfungsi:

• Melakukan fungsi komunikasi publik Perseroan agar mampu mewujudkan citra positif Perseroan di mata stakeholder;

• Menyiapkan informasi yang perlu dan boleh diakses oleh para stakeholder;

• Menyusun materi dan menyelenggarakan aktivitas yang terkait dengan fungsi investor relation dan media communications (Publik Ekspose, Investor meeting, press release, dll);

• Menjalin hubungan baik dengan seluruh media massa dan elektronik untuk melindungi kepentingan Perseroan;

The Corporate Secretary is in charge of, including but not limited to:

Regulatory Compliance, which functions as:• The practice of the management of the

Company’s GMS or its subsidiaries;

• Practicing the functions of the management and supervision of GCG by fulfilling aspects in order to ensure the effectivity of the implementation of GCG principles to work decently, in which the aspects of commitment, policies, participation and information disclosure as important parameters can be protected simultaneously;

• Assisting in ensuring all managerial decisions and engagement activities of the parent company and subsidiary companies are in accordance with the law;

• Performing analysis of law and reviewing the Company’s corporate actions;

• Studying and analyzing every legislation from the regulators (the Law, Government Regulations, Regional Regulations, and so forth) in association with corporate strategic and operating activities; and

• Producing agreement formats (hardcopy/softcopy) in the form of contracts, agreements and claims.

Community Relations which function as:• Practicing the functions of public

communication so as to be able to create a positive image of the Company in the eye of stakeholders;

• Preparing information that are needed and allowed to be accessed by the stakeholders;

• Arranging materials and organizing activities associated with the functions of investor relations and media communications (public exposure, investor meeting, press release, etc.);

• Establishing a good relationship with all electronic and mass media in order to protect the Company’s interests;


• Membuat media komunikasi berupa leaflet, brosur dan video profile;

• Melaksanakan kegiatan Corporate Social Responsibility; dan

• Mengelola website Perseroan.

Kesekretariatan berfungsi:• Melakukan pengelolaan persuratan dan

pengarsipan;

• Melakukan pengelolaan, pencatatan dan pendistribusian surat masuk, surat keluar dan dokumen lainnya;

• Pengelolaan penyimpanan dokumen Perseroan; dan

• Melakukan sosialisasi dan implementasi aplikasi Nadine (naskah dinas elektronik).

Pelaksanaan Tugas Sekretaris Perseroan Tahun 2021Selama tahun 2021 Sekretaris Perseroan telah melaksanakan beberapa kegiatan, diantaranya yaitu:

1. Pelaksanaan RUPS Tahunan Perseroan Tahun Buku 2020 (24 Juni 2021), RUPS Luar Biasa Tahun buku 2020 (24 Juni 2021), RUPS Luar Biasa Persetujuan atas Rencana Bisnis Perseroan tahun 2021-2025, serta 1 (satu) Pernyataan Keputusan Pemegang Saham/KPS diluar RUPS Perseroan (04 Oktober 2021) tentang pengangkatan anggota Dewan Komisaris Perseroan;

• Melakukan koordinasi dan memfasilitasi pelaksanaan RUPS Anak Perseroan dan Afiliasi pada selama tahun 2021;

• Penyelenggaraan kegiatan rapat koordinasi, diantaranya Rapat Koordinasi dengan Pemegang Saham; Rapat Evaluasi dengan eksekutif dan legislatif, Rapat Evaluasi Triwulanan Anak Perseroan; Rapat Koordinasi Direksi; Rapat Koordinasi Direksi dan Komisaris, Kepala Divisi dan Kepala Departemen; Forum diskusi Divisi Sekretaris Perseroan di Perseroan dan Anak Perseroan, Rapat Divisi Sekretaris Perseroan;

• Producing communication media such as leaflets, brochures and video profiles;

• Organizing Corporate Social Responsibility events; and

• Managing the Company’s website.

Secretarial Division functions as:• Managing business correspondence and

filing;

• Managing recordkeeping and the distribution of incoming and outgoing mails as well as other documents;

• Managing the Company’s document storage; and

• Socializing and implementing the app Nadine (Naskah Dinas Elektronik).

Implementation of the Duties of the Corporate Secretary in 2021Over the course of 2021, the Corporate Secretary has been able to organize several activities

1. Year 2020 Annual GMS (June 17, 2021), Extraordinary General Meeting (June 24, 2020) Extraordinary General Meeting in Approval of the Company’s Business Plans for the year 2021-2025, and 1 (one) Statement of Shareholder Decisions outside the Company’s GMS on October 04, 2021 regarding the appointment of new members of the Board of Commissioners;

• Coordinating and facilitating the GMS of subsidiary companies and affiliated companies throughout the year 2021;

• Holding coordination meetings, namely the Coordination Meeting with Shareholders; Evaluation Meeting with executives and legislatives, Subsidiary Companies Quarterly Evaluation Meeting; Coordination Meeting between The Board of Directors, Head of Division and Head of Department; Discussion forum of Company Secretary Division in the Company and Subsidiary Companies, as well as Corporate Secretary Division Meeting;


• Pengembangan Teknologi Informasi :

- Pengembangan website Perseroan;

- Pengembangan sistem tata persuratan elektronik (Sistem Adel & Nadine) berbasis mobile application.

• Pelaksanaan CSR yang berhubungan dengan lingkungan usaha Perseroan;

• Penyelenggaraan kegiatan GCG, diantaranya Penilaian Mandiri (Self Assessment) pada Desember 2021 untuk implementasi GCG Perseroan. Kuesioner dengan menggunakan indikator/parameter penilaian dari Forum for Corporate Governance of Indonesia (FCGI);

• Penyelenggaraan kegiatan media masa, diantaranya:

- Melakukan koordinasi dengan berbagai media masa;

- Menyusun program pemberitaan Perseroan, anak Perseroan dan afiliasi yang dapat memberikan value added bagi Perseroan.

• Koordinasi dengan instansi baik ditingkat Daerah maupun Pusat dalam rangka membangun komunikasi dan kerjasama/sinergi.

• Information Technology Development:

- The development of the Company’s website;

- The development of mobile based electronic mailing system (Adel & Nadine System).

• The implementation of CSR associated with the Company’s environmental business;

• Implementation of GCG activities, including Self-Assessment in December 2021 and asnwering questionnaires using assessment indicators/parameters from the Forum for Corporate Governance of Indonesia (FCGI);

• The implementation of mass media activities:

- Coordinating with various mass media;

- Arranging news programs with added value for the Company, subsidiary companies and affiliated companies.

• Coordinating with both regional and central agencies in order to improve communication and cooperation/synergy.


Keterbukaan informasi merupakan salah satu elemen penting bagi terwujudnya tata kelola perusahaan yang baik dalam penyelenggaraan Perseroan. Tata kelola dapat diartikan sebagai pengelolaan segala macam kegiatan Perseroan secara efektif dan menyeluruh untuk mempromosikan nilai-nilai kemasyarakatan dan merupakan faktor kunci untuk menjaga jalannya bisnis dan organisasi secara efektif, sekaligus melindungi kepentingan seluruh pemangku kepentingan.

Pengungkapan Informasi Dan Data Perseroan

Pengungkapan informasi dan data Perseroan kepada Publik dan Stakeholders lainnya dilakukan secara wajar dengan memperhatikan klasifikasi informasi, kepentingan Peseroan dan kebutuhan pihak yang berkepentingan sesuai dengan peraturan yang berlaku dengan menggunakan media yang disediakan Perseroan.

Media pengungkapan informasi mengenai bisnis, produk dan perkembangan Perseroan bagi seluruh pihak yang membutuhkan dilakukan secara dua arah melalui situs web Perseroan termasuk untuk memberikan pendapat, saran, keluhan dan masukan lainnya yang berguna bagi perkembangan Perseroan yang berkelanjutan.

Melalui situs web Perseroan, informasi diberikan sesuai dengan klasifikasi informasi yang ditentukan Perseroan sesuai peraturan perundangan yang berlaku diantaranya adalah laporan tahunan yang memuat tinjauan bisnis dan keuangan Perseroan serta buletin berita media terkait tindakan korporasi atau perkembangan perusahaan yang dilakukan berkala.

Disclosure of Information is one of the important elements to ensure good Corporate Governance in the Company. Corporate Governance can be understood as an effective and comprehensive management of any type of the Company’s activities in order to promote societal values and is a key factor to keep the business and organization running effectively, while protecting the interests of all stakeholders.

Disclosure of Company Information and Data

The disclosure of the Company’s Information and Data to the Public Masses and other Stakeholders is fairly conducted by taking into account information classification, interests of the Company and needs of all parties involved in accordance with the applicable regulations by utilizing media provided by the Company.

The media discloses information regarding the Company’s businesses, products, and developments to all parties that require them by establishing a two-way communication through the Company’s website, ranging from giving opinions, suggestions, to complaints and other inputs useful for the sustainable development of the Company.

Through the Company’s website, information are provided in accordance with information classification determined by the Company within the applicable Laws including annual reports containing the Company’s business reviews and financial statements, as well as media bulletins regarding corporate actions or company developments which are periodically released.

KETERBUKAAN INFORMASIDisclosure of Information


Komunikasi Korporasi

Komunikasi Korporasi merupakan salah satu ujung tombak dalam menjaga citra perusahaan di mata publik dan stakeholders. Penyusunan strategi dan sistem komunikasi yang efektif baik di internal maupun eksternal perusahaan dapat membangun citra positif terhadap perusahaan dan membangun kepercayaan publik sehingga mampu memberikan efek positif bagi sustainable growth suatu perusahaan.

Sepanjang tahun 2021, konsep Komunikasi Korporat Perseroan adalah menciptakan struktur komunikasi integratif dan strategis yang menghubungkan seluruh pemangku kepentingan terhadap kemudahaan akses atas informasi yang dibutuhkan publik dalam mencari reputasi Perseroan secara realistis dan tepat sasaran.

Komunikasi Korporat diharapkan mampu membentuk image positif Perseroan bagi shareholder dan stakeholder, antara lain:

• Terciptanya identitas dan budaya perusahaan yang kuat;

• Corporate citizenship;

• Pendekatan untuk menciptakan komunikasi secara global dengan mitra Perseroan, investor, Pemerintah Daerah, Pemerintah Pusat dan seluruh pemangku kepentingan yang terlibat;

• Pengawasan tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) yang tepat sasaran;

• Menjalin hubungan yang profesional terhadap pers atau media, termasuk respon yang cepat dan bertanggung jawab terutama saat terjadi suatu peristiwa dalam perseroan;

• Perluasan strategic networking dan pemahaman media interaksi.

Corporate Communication

Corporate Communication spearheads the effort of maintaining the Company’s image in the eyes of the public masses and stakeholders. Formulation of an effective strategy and communication system, both internally and externally, is capable of creating a positive image for a company and building public trust in order to provide a positive effect on the sustainable growth of a company.

Throughout 2021, the concept of Company Corporate Communication is to create an integrated and strategic communication structure connecting all stakeholders towards easy access to information required by the public masses in looking for the Company’s reputation in a realistic and accurate manner.

Corporate Communication is expected to be capable of creating a positive image for the Company for the shareholders and stakeholders, including:

• Creating strong company identity and culture;

• Corporate citizenship;

• An approach to create global communication with the Company’s partners, investors, Local Government, Central Government and all stakeholders involved;

• An accurate monitoring of Company’s Social Responsibilities (CSR);

• Establishing a professional relationship with press or media, including quick and responsible responses, especially in the event of an incident in the Company;

• Broadening strategic networking and comprehending interactive media.


Monitoring Dan Evaluasi Penerapan Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik Pada Badan Usaha Milik Daerah Provinsi Jawa Barat

Perseroan telah mengikuti dan melakukan penilaian atas Keterbukaan Informasi kepada Publik sesuai dengan peraturan Komite Informasi dan Dokumentasi Provinsi mengenai Instrumen Monitoring dan Evaluasi kelengkapan Ketersediaan Informasi Yang Wajib Disediakan dan Diumumkan Secara Berkala, dan kelengkapan Informasi Publik yang wajib diumumkan secara serta merta, sebagaimana diatur dalam Undang-undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik, Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 54 Tahun 2017 Tentang Badan Usaha Milik Daerah, Peraturan Komisi Informasi Nomor 1 Tahun 2021 tentang Standar Layanan Informasi Publik (Perki tentang SLIP), dan Keputusan Gubernur Jawa Barat No:067/Kep.225-Diskominfo/2021 tentang Pengelola Layanan Informasi dan Dokumentasi di Lingkungan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat.

Struktur Organisasi PPID Perseroan pada tahun 2022 akan dibentuk menyesuaikan dengan KepGub Jawa Barat No:067/Kep.225-Diskominfo/2021 yang secara umum tergambar seperti berikut :

Monitoring and Evaluation of the Implementation of Public Information Disclosure Law on Regionally-Owned Enterprise (BUMD) of West Java

The Company has participated and conducted an assessment of Information Disclosure to the Public Masses in accordance with the regulations of the Provincial Information and Documentation Committee regarding Monitoring and Evaluation Instruments, Availability of Information that must be Provided and Announced Periodically, and Public Information that must be announced immediately, as they are arranged within the Act. of the Republic of Indonesia Number 14 of 2008 pertaining to Public Information Disclosure, Government Regulation of the Republic of Indonesia Number 54 of 2017 pertaining to Regional Owned Enterprises, Information Commission Regulation Number 1 of 2010 pertaining to Public Information Service Standards, the Decree of the Governor of West Java Number: 067/Kep.225-Diskominfo/2021 regarding Information and Documentation Service Management in the West Java Provincial Government Domain.

Company PPD Organization Structure in 2022 will be formed in accordance with the Decree of West Java Governor No:067/Kep.225-Diskominfo/2021 which, in general, is illustrated as follows:


PPID Pembantu:

1. PPID Pembantu di Lingkungan Perangkat Daerah Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

2. PPID Pembantu pada Badan Usaha Milik Daerah Provinsi Jawa Barat di Lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

PPID Officers

1. PPID Officers of West Java Province.

2. PPID Officers of Regionally-Owned Enterprises of West Java Province of West Java Province.

Jabatan Fungsional Functional Roles

Bidang Pengolaan Data dan Klasifikasi Informasi:

1. Kepala Bidang Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat.

2. Kepala Bidang Pengelolaan Arsip Dinamis pada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat.

Data Management and Information Classification Sector:

1. Head of Sector for Planning, Control, and Evaluation of Regional Construction at Regional Development Planning Agency of West Java Provincial Government.

2. Head of Sector for Records Management at Regional Library and Archives Agency of West Java Provincial Government.

Atasan PPID Pembantu:

1. Sekretaris Perangkat Daerah di Lingkungan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat.

2. Kepala Biro Umum Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat.

3. Direktur pada Badan Usaha Milik Daerah di Lingkungan Pemerintah Daerah Jawa Barat.

PPID Supervisor

1. Regional Secretary of West Java Province.

2. Head of Public Bureau of West Java Secretariat.

3. Director of Regionally-Owned Enterprises of West Java Province.

Bidang Pelayanan Informasi dan Dokumentasi:

Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik pada Dinas Komunikasi dan Informatika Pemerintah Daerah Provinsi

Jawa Barat.

Documentation and Information Services Sector:

Head of Sector for Public Communication and Information

at Communication and Information Agency of West Java

Provincial Government.

Bidang Fasilitasi dan Penyelesaian Sengketa:

1. Kepala Bagian Bantuan Hukum dan Hak Asasi Manusia pada Biro Hukum dan Hak Asasi Manusia Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat.

2. Kepala Bidang Ketahanan Ekonomi, Seni, Budaya, Agama dan Kemasyarakatan pada Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat.

Dispute Resolution Facilitating Agency:

1. Head of Sector for Human Rights and Law Enforcement at Bureau of Human Rights and Laws of West Java Provincial Government Secretariat.

2. Head of Sector for Economic, Artistic, Cultural, Religious and Societal Resilience at KESBANGPOL of West Java Provincial Government


Kinerja Tahun 2021

Rilis pemberitaan media massa Perseroan sepanjang tahun 2021.

Work Performances in 2021

The Company’s released mass media news throughout 2021.

BULAN Month

TOPIK Topic

Februari February

Tambang Pasir Paseh. Paseh Sand Mine.

Maret March

• Jasa Sarana BUMD Awards 2021;Jasa Sarana BUMD Awards 2021;

• Pengumuman Mitra Nambo.Nambo Partnership Announcement.

April April

DPRD Isyaratkan Penambahan Modal Jasa Sarana.DPRD Hints at an Increase in the Capital of Jasa Sarana.

Mei May

Soft Launching Eta Pasbar (aplikasi portal belanja online di Pasar Baru).Eta Pasbar Soft Launching (application portal of online shopping at Pasar Baru).

Mei May

Jasa Sarana Rancang Aplikasi Digital Untuk Topang Bisnis Anak Perusahaan.Jasa Sarana is Creating a Digital Application to support its Subsidiaries.

Juli July

• Distribusi Oksigen Untuk Rumah Sakit di Jabar; Oxygen Distribution for Hospitals in West Java;

• Klarifikasi Pemberitaan Hoax Oksigen Gratis Jabar. Clarification of West Java Free Oxygen Hoax News.

Agustus August

Posko Oksigen Jawa Barat, Kebutuhan Oksigen Mulia Terkendali. West Java Oxygen Post, Controlled Noble Oxygen Necessity.

September September

• Bangun RS, Jasa Sarana Tawarkan Skema BOT ke Daerah;Building a Hospital, Jasa Sarana offers BOT scheme to Local Government;

• Pemprov Jabar Telah Salurkan Bantuan 7.000 Tabung Oksigen.The West Java Provincial Government has Provided the Support of 7000 Oxygen Tanks.


Selain itu, pada era digital ini Perseroan juga mengoptimalkan penggunaan media sosial sebagai sarana komunikasi dan publikasi yang efektif pada seluruh aspek kinerja.

In addition, in this digital era, the Company also optimalize the utilization of social media as an effective means of communication and publication on all work performance aspects.

BULAN Month

TOPIK Topic

Oktober October

• Jasa Sarana WJIS 2021; Jasa Sarana WJIS 2021;

• Uji Cepad Pameran di dubai Expo. CePAD Testing Exhibition at Dubai Expo.

November November

Rencana Operasi Tol Cisumdawu & Event ITB Ultra Cycling Cisumdawu Toll Road Operation Plan & ITB Ultra Cycling Event

Desember December

Perolehan ISO 9001:2015 PT Jasa Sarana Jasa Sarana Aquiring ISO 9001:2015


Perseroan memiliki komitmen yang kuat dan dn kosisten dalam penerapan tata kelola yang baik (Good Corporate Governance). Hal ini dibangun melalui kepatuhan terhadap etika, aturan, undang-undang, kebijakan dan sistem serta diwujudkan melalui konsistensi penerapan prinsip-prinsip GCG dalam seluruh aktivitas operasional Perseroan. Perseroan juga berusaha memperbaiki dan menyempurnakan penerapan aspek kepatuhan di Perseroan, dengan membangun kesadaran pada setiap insan Perseroan akan pentingnya penerapan GCG maupun penetapan berbagai kebijakan pendukung.

Aspek Kepatuhan pada Perseroan juga tercermin melalui implementasi Code of Conduct/Kode Etik sebagai pedoman internal Perusahaan yang merupakan sistem nilai, etika kerja, komitmen, serta penegakan terhadap peraturan-peraturan yang berlaku bagi setiap insan Perseroan. Kode Etik Kepatuhan ini bertujuan untuk mewujudkan terlaksananya budaya kepatuhan pada semua tingkatan organisasi dan kegiatan usaha Perusahaan.

Perseroan mengimplementasikan prinsip kehati-hatian pada setiap rencana inisiasi pengembangan usaha berdasarkan skala prioritas menurut hasil kajian kelayakan/due diligence.

Budaya kepatuhan merupakan nilai, perilaku, dan tindakan yang mendukung terciptanya kepatuhan, diantaranya kepatuhan terhadap Anggaran Dasar Perseroan, pedoman GCG, kebijakan Perseroan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku lainnya, sedangkan aspek kepatuhan adalah serangkaian tindakan atau langkah-langkah yang bersifat prefentif untuk memastikan bahwa kebijakan, ketentuan, sistem dan prosedur, serta kegiatan usaha yang dilakukan oleh Perseroan telah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

The Company has a strong and consistent commitment in implementing Good Corporate Governance (GCG). This is built through compliance with ethics, rules, laws, policies and systems and is realized through the consistent application of GCG principles in all of the Company’s operational activities. The Company also strives to improve and polish the implementation of the compliance aspect by nurturing awareness of every employee on the importance of implementing GCG as well as establishing various supporting policies.

The Compliance aspect of the Company is reflected through the implementation of the Code of Conduct/Code of Ethics which serves as the Company’s internal guidelines containing a system of values, work ethics, commitments, and enforcement of regulations applying to every employee. This Compliance Code of Ethics aims to create a compliance culture at all levels of the organization and the Company’s business activities.

The Company implements a precautionary principle in every business development initiation plan based on a priority scale according to the results of a “due diligence” study.

Compliance culture is the values, behaviors, and actions that support the conception of compliance, including compliance with the Company’s Articles of Association, GCG guidelines and other applicable laws and regulations. The compliance aspect is a series of preventive actions or steps to ensure that policies, provisions, systems and procedures, as well as the business activities conducted by the Company are in accordance with the applicable laws and regulations.

KEPATUHANCompliance


Implementasi Kode Etika Kepatuhan dan dukungan berupa komitmen bersama untuk terus maju sesuai dengan visi dan misi Perusahaan, memberikan nilai tambah yang berkesinambungan bagi Perseroan serta tata kelola Perusahaan yang baik.

Terkait kepatuhan hukum, sepanjang tahun 2021 Perseroan tidak terlibat dalam sengketa hukum di pengadilan.

Implementation of the Compliance Code of Ethics is manifested in the form of a shared commitment to move forward in harmony with the Company’s vision and mission, and to provide sustainable added value for the Company itself and to uphold good corporate governance.

Regarding legal compliance, the Company has not been involved in any legal disputes in court for the entirety of the year 2021.

Penerapan Kepatuhan Perusahaan Implementation of Corporate Compliance

• Melaksanakan evaluasi dan memberikan saran dalam rangka meningkatkan kualitas pelaksanaan fungsi kepatuhan kepada Direksi. Conducting evaluations and providing suggestions in order to improve the quality of the implementation of the compliance functions to the Board of Directors.

• Mewujudkan terlaksananya Budaya Kepatuhan; memastikan terlaksanakannya fungsi kepatuhan termasuk mengatur manajemen risiko kapatuhan dan menyutujui kebijakan kepatuhan Perusahaan; dan menilai pelaksanaan pengelolaan risiko kepatuhan. Creating a culture of compliance, ensuring the implementation of its functions including managing compliance risk management and approving the company’s compliance policies, as well as assessing the implementation of said management.

• Mendukung terciptanya Budaya Kepatuhan, Pengelolaah Risiko Kepatuhan; evaluasi efektivitas, kecukupan, dan kesesuaian kebijakan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Support the creation of a compliance culture, compliance risk management, evaluation of the effectiveness, adequacy, and congruity of policies, with applicable laws and regulations.

• Melakukan review dan/atau merekomendasikan pengkinian dan penyempurnaan kebijakan. Conducting a review and/or recommending updates to improve current policies.

• Melakukan asurans secara periodik atas pelaksanaan dan fungsi kepatuhan dan melaporkan kepada Direktur Utama dan Komite Audit. Perform periodic assurance on the implementation of the compliance functions and reporting to the president director as well as the audit committee.

KOMISARIS Board of

Commissioners


SATKERKEPATUHAN Compliance Work Unit

DIVISI MANAJEMENRISIKO DAN INTERNAL

AUDIT (MRIA) Risk Management

Division and Internal Audit (Mria)

Kepatuhan Sistem Manajemen terhadap Standar ISO 9001:2015. Management system adherence with ISO 9001:2015 standards.



Perseroan berkomitmen untuk senantiasa menerapkan manajemen risiko guna mengurangi potensi terjadinya risiko serta meminimalkan dampak yang mungkin terjadi dari risiko tersebut demi efektifitas ketercapaian tujuan dan sasaran Perseroan.

Penerapan manajemen risiko merupakan bagian dari komitmen Perseroan untuk menerapkan Tata Kelola Perusahaan yang lebih baik. Dengan menerapkan manajemen risiko secara efektif dan berkelanjutan, Perseroan senantiasa dapat mengantisipasi setiap ketidakpastian baik internal maupun eksternal yang dapat mempengaruhi setiap proses bisnis Perseroan, sehingga pada gilirannya dapat lebih memastikan ketercapaian program-program Perseroan yang berimplikasi pada peningkatan value perusahaan secara berkesinambungan.

Tahun 2021 merupakan tahun yang penuh tantangan dengan masih terdampaknya berbagai sektor industri oleh pandemic Covid-19. Perseroan menyadari tantangan ini dengan berupaya menata lebih baik desain implementasi manajemen risiko yang akan diterapkan. Pada awal tahun 2021 Perseroan telah menetapkan Pedoman Manajemen Risiko Perusahaan sebagai panduan dalam melakukan implementasi manajemen risiko baik di tingkat perusahaan induk maupun anak perusahaan, termasuk di dalamnya acuan dan arahan yang digunakan dalam penyusunan kriteria, prosedur, dan perangkat teknis manajemen risiko. Di samping itu dilakukan pula sosialisasi penerapan manajemen risiko baik formal maupun informal secara berkelanjutan guna meningkatkan kesadaran risiko tiap-tiap pemilik risiko.

The company is always committed in implementing risk management in order to minimize the impact of potential events that can hinder the achievement of the company’s goals and objectives.

Risk management is part of the company’s commitments to implement a better Corporate Governance. By implementing risk management effectively and continuously, the Company always anticipates every uncertainty, both internal and external that may affect the Company’s business process, ensuring the succession of the company’s programs implying at an increase in values on an ongoing basis.

Year 2021 was a year full of challenges with Covid-19 impacting the industrial sector. The Company has been aware of these challenges and has been working on a better risk management design to implement. At the beginning of 2021, the Company has implemented Risk Management Guidelines as a guide in risk management implementation, both in the Parent Company and its subsidiaries, including references and instructions being used in composing the criteria, procedure and technicality of risk management. In addition, socialization on risk management implementation is being carried on continuously, both formally and informally, in order to increase awareness on risks of each risk owner.

MANAJEMEN RISIKORisk Management


Tujuan Perseroan menerapkan Manajemen Risiko • Meningkatkan kemampuan Perseroan untuk

mengidentifikasi, mengukur, memantau, dan mengendalikan faktor-faktor Risiko material;

• Membangun sistem dan proses yang efektif dalam rangka mengelola dan memantau eksposur kejadian & transaksi intra-grup secara group wide;

• Memastikan Perseroan memiliki proses dan prosedur secara group wide untuk mengembangkan antara lain:

- Struktur organisasi dan fungsi yang memadai dalam rangka mengelola serta memantau eksposur Risiko di Perseroan;

- Kebijakan risk appetite dan risk tolerance yang sesuai dengan kompleksitas dan karakteristik usaha;

- Sistem informasi dan sistem pengendalian internal yang secara terintegrasi dalam rangka mengelola serta memantau eksposur Risiko di Perseroan.

• Meningkatkan shareholder value.

Kebijakan Manajemen Risiko

Dalam penerapan Manajemen Risiko, Direksi dan seluruh karyawan PT Jasa Sarana berkomitmen untuk:

• Meningkatkan pengelolaan Manajemen Risiko pada seluruh portofolio aset perusahaan dan mengembangkan budaya sadar risiko di seluruh jajaran organisasi perusahaan;

• Meningkatkan penerapan Manajemen Risiko secara komprehensif dan efektif dalam aktivitas sehari-hari sebagai bagian yang terintegrasi dari proses bisnis perusahaan;

• Menggunakan Manajemen Risiko sebagai acuan dalam proses pengambilan keputusan berdasarkan data dan informasi yang terintegrasi;

The Company’s Objectives in Implementing Risk Management • Improving the Company’s ability to identify,

measure, monitor, and control material Risk factors;

• To build effective systems and processes in order to manage and monitor the exposure of intra-group transactions & events on a group wide basis;

• Ensuring that the Company has group wide processes and procedures to develop, which include:

- Adequate organizational structures and functions in order to manage and monitor Risk exposure within the Company;

- Risk appetite and risk tolerance policies that are in accordance with the complexity and characteristics of the business;

- Integrated information system and internal control system in order to manage and monitor Risk exposure within the Company.

• Increasing shareholder value.

Risk Management Policy

In implementing Risk Management, the Board of Directors and all employees of PT Jasa Sarana are committed to:

• Improving Risk Management in the entirety of the company’s asset portfolio and developing a risk-aware culture at all levels of the company’s organization;

• Improving the implementation of Risk Management comprehensively and effectively in daily activities as an integrated part of the company’s business processes;

• Utilizing Risk Management as a reference in the decision-making process based on integrated data and information;


• Memastikan bahwa seluruh jajaran organisasi perusahaan secara bersungguh-sungguh melakukan pengelolaan risiko dalam mencapai sasaran kinerja yang telah ditetapkan;

• Memastikan bahwa proses Manajemen Risiko telah diterapkan pada seluruh tingkatan, baik di Holding maupun Anak Perusahaan, serta proyek-proyek dalam lingkungan PT Jasa Sarana dan Anak Perusahaan, sesuai dengan Pedoman Manajemen Risiko Perusahaan;

• Melakukan monitoring dan pengendalian risiko secara berkesinambungan, terutama pada risiko-risiko yang berdampak signifikan terhadap pencapaian sasaran perusahaan.

Strategi Penerapan Manajemen Risiko di lingkungan Perusahaan

Untuk mencapai efektivitas pengelolaan manajemen risiko sehingga tingkat risiko perusahaan senantiasa berada dalam batas-batas yang dapat diterima, PT Jasa Sarana melakukan langkah-langkah implementasi yang mencakup:

• Sosialisasi kepada tiap pemilik risiko terkait penerapan Manajemen Risiko secara berkelanjutan;

• Proses identifikasi risiko dari tiap-tiap proses bisnis;

• Asesmen risiko dan penentuan skala prioritas penanganan risiko merujuk pada Risk Appetite dan Risk Tolerance yang telah ditetapkan;

• Penyusunan rencana Penanganan Risiko (Risk Treatment plan).

• Pemantauan terhadap proses pengelolaan dan penanganan risiko;

• Pelaporan pelaksanaan pengelolaan Risiko yang menyajikan profil risiko perusahaan serta evaluasi atas penerapan dan pengelolaan manajemen risiko.

• Utilizing Risk Management as a reference in the decision-making process based on integrated data and information;

• Ensuring that the Risk Management process has been implemented on all levels, both in the holding and subsidiaries, as well as projects within the environment of PT Jasa Sarana and its subsidiaries, in accordance with the Company’s Risk Management Guidelines;

• To perform monitoring and risk control on an ongoing basis, especially on risks that have a significant impact on the achievement of company goals.

Risk Management Implementation Strategies within the Company

For the Company’s risk profile to be always within the appropriate limits, the Company executes every strategy by carrying out implementation steps that include:

• Socializing Management Risk implementation towards risk owners on an ongoing basic;

• Risks identifying process from each business process;

• Risk assessment and the determination of risk management priority scale referring to Risk Appetite and Risk Tolerance that have been established;

• The preparation of Risk Treatment Plan;

• Monitoring risk management and treatment;

• Risk management implementation reports providing the Company’s risk profile, as well as evaluation management and treatment of Risk management.


Jenis-jenis Risiko

Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang pembangunan infrastruktur, beberapa jenis risiko yang mempengaruhi strategi dan tujuan perusahaan diantaranya adalah sebagai berikut:

• Risiko Finansial (Financial Risk);

• Risiko Operasional (Operational Risk);

• Risiko Proyek (Project Risk);

• Risiko Kepatuhan & Hukum (Compliance & Law Risk);

• Risiko Stratejik & Reputasi (Strategic & Reputation Risk);

• Risiko Sosial, Budaya & Politik (Politics, Culture & Social Risk);

• Risiko Pelaporan (Reporting Risk);

• Risiko Tata Kelola & Etik (Ethic & Governance Risk);

• Risiko Transaksi Intra-Grup.

Penanganan Risiko

Untuk melakukan penanganan risiko terhadap berbagai jenis risiko tersebut di atas, perlu terlebih dahulu dilakukan penilaian risiko yang meliputi analisa tingkat probabilitas dan analisa atas dampak yang mungkin terjadi. Dengan analisa tersebut Perseroan dapat melakukan pemetaan risiko dan menetapkan prioritas atas pelaksanaan penanganan risiko, yang terdiri atas beberapa alternatif berikut:

• Menghindari Risiko (risk avoiding) dengan tidak melakukan aktivitas atau transaksi usaha tertentu;

• Pengurangan Risiko (risk reducing/risk mitigation), misalnya dengan peningkatan keselamatan kerja, pemeliharaan, peningkatan kompetensi sumber daya manusia, pemutakhiran sistem dan prosedur;

• Pembagian Risiko (risk sharing) dengan pihak lain, misalnya kerjasama dengan bentuk joint venture/partnership;

• Pemindahan Risiko (risk transfer) kepada pihak lain, misalnya penutupan asuransi, hedging. Pemindahan Risiko ini dapat dilakukan untuk Eksposur Risiko yang melampaui toleransi Risiko Perusahaan;

Types of Risks

As a company engaging in infrastructure development, there are several risk categories that can affect the company’s strategies and goals, including the following:

• Financial Risk;

• Operational Risk;

• Project Risk;

• Compliance & Law Risk;

• Strategic & Reputation Risk;

• Politics, Culture & Social Risk;

• Reporting Risk;

• Ethic & Governance Risk;

• Intra-Group Transaction Risk.

Risk Management

The aforementioned various types of risks need to be accurately identified for later analysis including the level of probability and impact that can occur. Thus, allowing the Company to map and set priorities for the implementation of risk management, which consists of the following alternatives:

• Avoiding risk (risk avoiding) by not conducting certain business activities or transactions;

• Risk reduction (risk reducing/risk mitigation), for example by improving work safety, maintenance, increasing human resource competence, amending systems and procedures;

• Risk sharing with other parties, for example cooperation in the form of a joint venture/partnership;

• Risk transfer to other parties, for example insurance coverage hedging. This Risk Transfer can be done for Risk Exposures that exceed the Company’s Risk tolerance;


IDENTIFIKASI RISIKO Risk Identification

PENANGANAN RISIKORisk Management

Risiko FinansialFinancial Risk

• Risiko likuiditas yang berasal dari potensi ketidaktercapaian target pendapatan yang dapat mempengaruhi arus kas perusahaan untuk pemenuhan kebutuhan operasional dan pembayaran kewajiban.Liquidity Risks coming from the inability to reach revenue target which may affect the Company’s cash flow for operational needs fulfilment and liabilities payment.

• Risiko investasi yang merupakan risiko akibat perusahaan turut menanggung apabila anak perusahaan/afiliasi mengalami kerugian.Investment risk, a risk caused by the Company taking responsibility if subsidiary or affiliated companies were to experience a loss.

• Perseroan melakukan mitigasi melalui dijalankannya rencana perolehan pendapatan secara progresif serta upaya mendapatkan pendanaan alternatif.The Company performs mitigation through running the revenue plan progressively, as well as attempting to acquire an alternative funding.

• Perseroan memastikan kelayakan usaha yang dijalankan anak perusahaan serta monitoring atas kinerja anak perusahaan.The Company ensure the feasibility of the business ran by subsidiary companies, as well as monitoring their work performance.

• Risiko diterima (accept) dengan melaksanakan aktivitas atau transaksi usaha tertentu dengan tanpa usaha untuk mengurangi, membagi ataupun memindahkan Risiko.

• Kombinasi antara beberapa alternatif tersebut di atas.

Pengelolaan Risiko Perusahaan tahun 2021

Sepanjang tahun 2021, dapat diidentifikasi dan dianalisa beberapa jenis risiko yang berpotensi mempengaruhi ketercapaian tujuan dan sasaran Perseroan, yang ditindaklanjuti dengan langkah-langkah penanganan risiko sebagai berikut:

• Risk is accepted by carrying out certain business activities or transactions without any effort to reduce, share or transfer the Risk;

• A combination of some of the alternatives mentioned above.

The Risk Management of the Company in 2021

Throughout the year 2021, several types of risk that could potentially affect the achievement of the Company’s purposes and objectives were being identified, ones which were counter-measured by the following risk management steps:




Risiko Operasional Operational Risks

• Risiko yang disebabkan pengelolaan administrasi keuangan yang kurang proper.Risks caused by improper administration management.

• Risiko atas pengelolaan aset yang kurang baik yang dapat mengakibatkan penurunan nilai aset, pemanfaatan yang tidak optimal, atau pemanfaatan secara tidak sah oleh pihak ketiga.Risks of improper asset management which may cause a decrease in assets, non-optimal utilization, or unauthorized utilization by a third-party.

• Koordinasi internal dengan para pihak terkait serta melakukan pendampingan dalam pengadministrasian keuangan.Improving Internal Coordination with parties involved and supervising financial administration.

• Perseroan melakukan inventarisir aset, pengurusan aspek legal (sertifikasi), pengamanan aset secara fisik berupa pemagaran dan pemasangan plang, serta optimalisasi aset untuk mendapatkan nilai tambah.The Company takes inventory asset, legal aspects management (certification), physical asset safekeeping such as putting up a fence and installing a plank, as well as asset optimization to gain value added.

Risiko Proyek Project Risk

• Risiko yang disebabkan oleh ketidaktercapaian target produksi.Risks as a result of unmet production targets.

• Risiko yang disebabkan oleh pengelolaan arus kas proyek yang kurang optimal.Risks as a result of non-optimal cash flow management of projects.

• Risiko yang disebabkan oleh kinerja mitra yang tidak memenuhi target.Risks as a result of partners not meeting work performance target.

• Perseroan melakukan mitigasi melalui monitoring ketat proses produksi. The Company performs mitigation through strict monitoring on production process.

• Perseroan menetapkan prioritas penggunaan arus kas.The Company set priorities on cash flow usage.

• Perseroan melakukan monitoring ketat atas kinerja mitra dan melakukan perubahan model bisnis kemitraan.The Company monitors partners’ work performance and make changes on partnership business models.




Risiko Kepatuhan & HukumCompliance & Law Risk

• Risiko yang disebabkan oleh adanya aktifitas Perseroan yang belum sepenuhnya sesuai dengan ketentuan yang berlaku.Risks as a result of the Company’s activities that have not fully aligned with applicable regulations.

• Risiko yang disebabkan adanya potensi tuntutan hukum dan/atau adanya kelemahan aspek yuridis. Risks as a result of potential lawsuit and/or weakness in jurisdiction aspects

• Perseroan senantiasa memastikan setiap rencana aksi agar selalu sesuai dengan ketentuan yang berlaku serta melakukan pengkinian informasi terkait perubahan regulasi dan ketentuan yang berlaku.The Company always ensure every action to be aligned with regulations, as well as updating on information related to changes in applicable regulations and laws.

• Penunjukan konsultan hukum untuk melakukan pendampingan professional terkait posisi Perseroan dalam beberapa persoalan.Hiring a legal consultant to professionally assist the Company regarding the Company’s position in a number of matters.

Risiko Stratejik & ReputasiStrategic & Reputation Risk

• Risiko terkait adanya ketidaktepatan perencanaan atau keputusan strategis yang disebabkan di antaranya perubahan kondisi eksternal.Risks regarding inaccuracies of planning and strategic decisions as a result of, one of which is external condition alteration.

• Risiko yang mempengaruhi tingkat kepercayaan para pemangku kepentingan terhadap perusahaan.Risks affecting stakeholders’ trust level towards the Company.

• Perseroan senantiasa melakukan evaluasi serta inisiatif untuk melakukan perubahan-perubahan strategi yang diperlukan demi ketercapaian sasaran perusahaan .The Company always conducts evaluations as well as initiatives to make needed strategy changes in order to achieve the Company’s objectives.

• Penguatan GCG, peningkatan kinerja humas, dan optimalisasi CSR.The reinforcement of GCG, improvement of the human rights division work performance, and the optimization of CSR

• Memastikan setiap proses bisnis dilaksanakan sesuai rencana dan ketentuan yang berlaku untuk meminimalisir potensi citra negative akibat ketidaksesuaian yang mungkin terjadi.Ensuring every business process to be conducted as planned in accordance with the applicable regulations to minimize the potential of negative image as a result of misalignments that may happen.




Risiko Sosial, Budaya & Politik Politics, Culture & Social Risk

• Risiko yang mempengaruhi kelancaran pelaksanaan proyek yang disebabkan di antaranya adanya miskomunikasi dengan warga sekitar lokasi proyek.Risks affecting the projects’ implementation by reason of miscommunication with citizens living near the projects’ locations.

• Perseroan melakukan mitigasi dengan menjalin komunikasi dan koordinasi dengan pemuka atau perwakilan masyarakat sekitar lokasi proyek, serta pihak yang berwenang sesuai kondisi sosial setempat.The Company performs mitigation by communicating and coordinating with citizen representatives around the projects’ locations, as well as authorities in accordance with the social condition nearby.

Risiko Pelaporan Reporting Risk

• Risiko adanya keterlambatan penyampaian laporan dengan kualitas pelaporan yang kurang baik yang dapat disebabkan oleh adanya permintaan laporan yang sifatnya insidental.Risks in the retardment of reporting with inadequate quality which can be caused by incidental requests.

• Menyiapkan dan mengkinikan informasi perusahaan yang relevan sebagai bahan laporan untuk sewaktu-waktu disampaikan.Preparing and amending the Company’s relevant information as materials for reporting, as a provisional measure.

• Membentuk tim pelaporan yang responsive terutama untuk permintaan informasi pelaporan yang insidental.Assembling a responsive reporting team, especially for requesting incidental reports.

Risiko Tata Kelola & EtikEthic & Governance Risk

• Risiko yang disebabkan kurang diterapkannya prinsip tata Kelola perusahaan.Risks caused by lack of implementation of Corporate Governance.

• Perseroan terus melakukan pembenahan terkait ketentuan internal dan pelaksanaan prinsip-prinsip GCG, di antaranya dengan penguatan sistem manajemen mutu perusahaan dengan mengupayakan perolehan sertifikasi ISO 9001:2015 dengan asesor dari SGS.The Company continues to make improvements regarding internal rules and GCG principle implementation, such as strengthening company quality management system by attempting to acquire ISO 9001:2015 certification with an assessor from SGS.




Risiko Transaksi Intra-Grup Intra-Group Transaction Risk

• Risiko yang bersumber dari saling ketergantungan entitas dalam grup PT Jasa Sarana dalam rangka pemenuhan dari suatu perjanjian tertulis yang diikuti perpindahan dana atau tidak.Risks coming from dependency among entities in PT Jasa Sarana in fulfilling a written agreement whether followed by fund transfers or not.

• Perseroan dengan didampingi oleh KAP telah melakukan beberapa upaya yang diperlukan untuk menyelesaikan beberapa potensi risiko terkait transaksi intragroup, meliputi penyelesaian utang anak usaha, novasi hutang, penyesuaian dampak impairment tahun sebelumnya, dan sebagainya.The Company, accompanied by KAP, has done a number of attempts required to solve some potential risks regarding intragroup transactions, including subsidiary companies’ debt settlement, debt novation, adjustments on last year’s impairment impacts, and so forth.


Internal Audit merupakan suatu kegiatan yang sistematis, independen, terdokumentasi, dan obyektif yang memberikan keyakinan (assurance) dan konsultasi, dengan tujuan untuk meningkatkan nilai tambah Perseroan dan memperbaiki kinerja operasional Perseroan, melalui pendekatan yang sistematis, dengan cara mengevaluasi dan meningkatkan efektivitas manajemen risiko, pengendalian internal, dan proses tata kelola perusahaan. Internal Audit merupakan unit yang independen terhadap unit-unit yang lain dan secara langsung bertanggung jawab kepada Direktur Utama.

Internal Audit Charter

Piagam Pengawasan Intern (Internal Audit Charter) yang telah disahkan melalui Keputusan Direksi PT Jasa Sarana Nomor: 01.00/DU/SK/HK-JS/I/2022 tanggal 5 Januari 2022 merupakan dasar pelaksanaan tugas pengawasan Internal Auditor yang merupakan dukungan dan komitmen dari pimpinan Perseroan agar Internal Audit dapat menjalankan fungsinya membantu manajemen Perseroan dalam mewujudkan sistem pengendalian internal dengan menjalankan fungsi pengawasan dan juga dapat berperan sebagai strategic partner bagi Manajemen Perseroan. Piagam Internal Audit disosialisasikan agar dapat dipahami oleh seluruh Insan Perseroan (Komisaris, Direksi, Karyawan) dan pihak-pihak terkait sehingga tercapai saling pengertian dan kerjasama yang baik dalam mewujudkan visi, misi, dan tujuan Perseroan.

Internal audit is a systematic, independent, communicated and objective activity providing assurance and consultation, with the intention of increasing the Company’s added value and fixing its operational performance, through a systemic approach, by evaluating and improving the efficiency of the Company’s risk management, internal control, and governance processes. Internal Audit is an independent unit, unlike other units and directly answers to the President Director.

Internal Audit Charter

Internal Audit Charter which has been approved by the Decree of The Board of Directors of PT Jasa Sarana Number: 01.00/DU/SK/HK-JS/I/2022 on January 5 2022 is the basis of the supervisory of the Internal Auditor which is a support and commitment from the Company’s leaders so that Internal Audit may perform its function of assisting the Company’s management in creating internal control system by supervising and being a strategic partner for the Company.Internal Audit Charter is socialized so as to be comprehended by all of the Company’s personnel (Commissioners, Directors, employees) and parties involved in order to get a mutual understanding and good cooperation to achieve the Company’s vision, mission, and objectives.

INTERNAL AUDITInternal Audit


Kebijakan Umum Audit Internal 1. Kegiatan Internal Audit merupakan bagian

dari fungsi pengendalian internal yang mengidentifikasi dan mengukur secara obyektif dan independen mengenai keselarasan antara pelaksanaan aktivitas dengan rencana, kebijakan, berbagai peraturan dan ketentuan, sistem pencatatan dan pelaporan, serta sistem pembinaan sumber daya manusia (SDM) yang telah ditetapkan.

2. Divisi, Unit Bisnis, dan Anak Perusahaan bertanggungjawab untuk menciptakan dan memelihara kinerja pengendalian internal dalam lingkungan kerjanya masing-masing.

3. Manajemen Puncak (Top Management) Perseroan beserta seluruh tingkatan manajemen (Middle-level Management) dan Karyawan, termasuk Unit Bisnis dan Anak Perusahaan, agar sepenuhnya bertanggung jawab dan mendukung berfungsinya sistem pengendalian dan audit internal dengan baik dalam rangka penegakan Good Corporate Governance maupun pelaksanaan proses bisnis Perseroan.

Fungsi Internal Audit 1. Internal Audit menjalankan fungsi untuk

melakukan pemeriksaan dan penilaian yang sistematis dan objektif atas efisiensi dan efektifitas di bidang keuangan, operasional, sumber daya manusia, teknologi informasi, dan kegiatan Perseroan lainnya demi tercapainya maksud dan tujuan Perseroan serta terpenuhinya kepentingan para Pihak Pemangku Kepentingan (Stakeholder).

2. Internal Audit memastikan (reasonable assurance) bahwa pengendalian internal, manajemen risiko dan proses governance di Perseroan telah dirancang dan berfungsi dengan baik untuk meyakinkan bahwa :

• Proses pengendalian internal telah berjalan dengan efektif.

The Public Policy of Internal Audit 1. Internal Audit’s activities are a part of the

internal control function identifying and measuring objectively and independently of the alignment among activity implementation with plans, policy, a number of regulations and principles, recordkeeping and reporting systems, as well as human resources (HR) training which have been established.

2. Division, Business Units, and subsidiary companies are responsible in creating and maintaining internal control performance in their own work environment.

3. The Company’s Top Management as well as the entirety of Middle-level Management and employees, including Business Units and Subsidiary Companies are to take full responsibility and to support the audit control system in order to implement Good Corporate Governance as well as the Company’s business process execution.

Internal Audit Functions1. One of the functions of Internal Audit

is to conduct systematic and objective investigations and assessments on efficiency and effectivity of the financial, operational, human resources, information technology sector, and the Company’s other activities in order to achieve the Company’s purposes and objectives, as well as the fulfilment Stakeholders’ interests.

2. Internal Audit ensures (reasonable assurance) that internal control, risk management and governance processes in the Company have been designed and functioned well to be ensure the following:

• The internal control process has been functioning effectively.


• Sistem yang telah ditetapkan untuk memastikan kesesuaiannya dengan berbagai ketentuan peraturan perundang-undangan, kebijakan, rencana, dan sistem manajemen yang dimiliki Perseroan, dan memberikan keyakinan sistem tersebut telah dijalankan/ditaati oleh organ-organ Perseroan, dan dilakukan perbaikan bilamana diperlukan.

• Informasi keuangan dan non keuangan yang material telah akurat, andal, dan tepat waktu, dengan melakukan pemeriksaan terhadap keandalan (reliabilitas dan integritas) informasi Perseroan dan pelaksanaan pekerjaan serta cara-cara yang dipergunakan untuk mengidentifikasi, mengukur, mengklasifikasi, dan melaporkan informasi tersebut.

• Perlindungan terhadap harta, yakni melakukan pemeriksaan terhadap alat atau cara yang dipergunakan untuk melindungi harta atau aktiva serta memeriksa seluruh transaksi yang dilakukan atas harta Perseroan untuk memastikan transaksi tersebut merupakan transasksi yang wajar dan tidak mengandung kecurangan (fraud) maupun kesalah yang disengaja (irregularity).

• Penggunaan sumber daya secara ekonomis dan efisien yakni melakukan penilaian keekonomisan dan efisiensi penggunaan sumber daya yang ada pada Perseroan.

• Pencapaian tujuan yakni melakukan penilaian pekerjaan, operasi, atau program untuk menentukan apakah hasil-hasil yang dicapai sesuai dengan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dan dijalankan secara tepat dan sesuai dengan rencana Perseroan.

• Risiko-risiko telah diidentifikasi dan ditangani secara memadai.

3. Atas dasar hasil pemeriksaan, Internal Audit menyampaikan rekomendasi tindakan perbaikan (corrective action) kepada Auditee dan memberikan Laporan Hasil Pemeriksaan kepada Direktur Utama dan Direktur pada direktorat terkait.

• An established system to ensure its alignment with a number of laws and regulations, policy, plans, and management system of the Company, and to provide assurance that the system has been established/ obeyed by the Company organ, and to be reconstructed if need be.

• Financial and non-financial material information has been accurate, reliable, and punctual by conducting inspections on the reliability and integrity of the Company’s information and work execution, as well as the methods being utilized to identify, measure, clarify, and report the aforementioned information.

• The safeguarding of assets is to conduct inspections on utilized tools or methods to protect assets as well as to inspect all transactions of the Company’s assets to ensure those transactions to be reasonable and not involving fraud or irregularity.

• Economical and efficient resource utilization is executed by conducting economic and efficient assessment in the Company.

• The achievement of targets is executed by conducting work assessments, operations, or programs to determine whether or not the achieved results align with purposes and objectives designated and implemented on a proper manner and in accordance to the Company’s plans.

• Risks have been identified and well taken care of.

3. Based on the results of inspections, Internal Audit delivers recommended corrective actions to Auditee and provides Inspection Reports to the President Director and directors of the related directorates.


4. Evaluasi atas efektifitas pelaksanaan pengendalian intern, manajemen risiko, dan proses tata kelola perusahaan, sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan kebijakan perusahaan

5. Internal Audit berperan sebagai konsultan internal Perseroan (termasuk Unit Bisnis dan Anak Perusahaan) dalam rangka peningkatan pengelolaan risiko, pengendalian intern dan penerapan prinsip-prinsip Good Corporate Governance.

Tugas dan Tanggung Jawab

1. Menyusun strategi dan rencana kerja audit, serta rencana pengembangan kemampuan dan keterampilan auditor berdasarkan hasil analisis risiko (risk-based audit) yang dihadapi manajemen dalam pencapaian visi, misi, strategi Perseroan, dan strategi bisnis, termasuk anggaran Internal Audit.

2. Mempersiapkan dan melaksanakan :

• Audit ketaatan (compliance audit) terhadap berbagai ketentuan dan peraturan (law and regulation).

• Audit keuangan (financial audit) atas pos-pos tertentu untuk mendukung audit laporan keuangan oleh auditor eksternal.

• Audit operasional (operational atau management audit) untuk mengukur tingkat efisiensi keefektifan (operational and cost effectiveness), pelaksanaan kegiatan manajemen dalam mencapai misi, tujuan, dan strategi yang telah ditetapkan.

• Audit terhadap sistem informasi manajemen (Information System Audit) dilingkungan Perseroan.

3. Mempersiapkan dan melaksanakan audit khusus (investigative audit) berdasarkan atas instruksi Direktur Utama dan atau Direksi lainnya terhadap adanya dugaan benturan kepentingan, perbuatan melanggar hukum, tindak pidana korupsi, atau kecurangan berdasarkan urgensi dan cakupan pemeriksaan yaitu potensi kerugian, dampak atas kejadian, dan tenggang waktu penugasan khusus dimaksud.

4. Evaluation on the effectivity of internal control implementation, risk management, and corporate governance, in accordance to the Laws and Regulation, and the Company’s policy.

5. Internal Audit acts as the Company’s internal consultant (including business units and subsidiary companies) in order to improve risk management, internal management and the implementation of Good Corporate Governance principles.

Duties and Responsibilities

1. Developing strategies and audit work plans as well as plans for developing the capabilities and skills of auditors based on the results of risk analysis (risk based audit) faced by management in achieving the Company’s mission, vision, strategy, and business strategy.

2. Preparing and conducting:

• Compliance audits against various laws and regulations.

• Financial audits on certain items to support audits of financial statements by external auditors.

• Operational audits (operational or management audits) to measure the level of efficiency, effectiveness (operational and cost effectiveness), implementation of management activities in achieving the mission, goals and strategies that have been set.

• An audit of the management information system (IS audit) within the Company.

3. Preparing and conducting a special audit (investigative audit) based on the instructions of the President Director and/or the other Directors towards an allegation of collisions of interests, law-breaking actions, corruption, or fraud based on urgency and scope of inspection, which are loss potential, the incident’s impacts, and the time limit to finish the aforementioned auditing task.


4. Mempersiapkan dan melaksanakan audit pasif (desk audit) terhadap laporan aktivitas manajemen.

5. Melakukan pemantauan dan pengecekan atas pelaksanaan tindak lanjut (corrective action) atas hasil audit internal maupun eksternal.

6. Memberikan masukan dalam penyempurnaan sistem, prosedur, anggaran, dan kebijakan yang diperlukan bagi tercapainya efisiensi dan keefektifan kegiatan dan pengendalian internal sehingga selaras dengan misi dan tujuan serta strategi Perseroan.

7. Melakukan evaluasi dan memberikan kontribusi pada peningkatan proses manajemen risiko dengan membantu Perseroan mengidentifikasi dan mengevaluasi risk exposure yang signifikan.

8. Menyusun dan menyempurnakan standar kerja audit intern dan panduan audit intern Perseroan.

9. Melakukan koordinasi kegiatan Internal Audit dengan aktivitas direktorat dilingkungan Perseroan.

10. Menyampaikan laporan hasil audit, rekomendasi perbaikan, dan monitoring perkembangan tindak lanjut hasil audit kepada Direktur Utama dengan tembusan kepada Direksi terkait.

11. Secara berkala, menyampaikan laporan kemajuan pelaksanaan tugas dan fungsi audit kepada Direktur Utama.

12. Melakukan jasa asurans (Assurance Services) yakni suatu pengujian objektif terhadap bukti dengan maksud untuk memberikan penilaian yang independen atas proses tata kelola (governance), pengelolaan risiko, dan proses-proses pengendalian untuk organisasi antara lain penugasan bidang keuangan, kinerja, kepatuhan, keamanan sistem, dan due diligence.

4. Preparing and conducting passive audits (desk audits) of management activity reports.

5. Monitoring and examining the implementation of corrective actions on the results of internal and external audits.

6. Providing input in improving systems, procedures, budgets, and policies needed to achieve efficiency and effectiveness of activities and internal control so that they are in line with the mission and objectives and strategies of the Company.

7. Evaluate and contribute to the improvement of the risk management processes by helping the Company identify and evaluate significant risk exposures.

8. Developing and improving the internal audit work standards and guidelines for the Company’s internal audit.

9. Coordinating External Audit activities with directorate activities within the Company.

10. Submitting reports on audit results, recommendations for improvement, and follow-up developments on audit results to the President Director with a copy to the relevant Board of Directors.

11. Submitting periodic reports on the progress of the implementation of audit duties and functions to the President Director.

12. Assurance services are a type of objective testing on evidence in order to independently rate governance processes, risk management, and control processes for organization, which include financial sector assignments, performance, obedience, system security, and due diligence.


13. Melakukan jasa konsultansi (Consulting Services) yakni kegiatan pemberian nasihat dan jasa lain terkait yang dibutuhkan klien (Divisi/Unit Bisnis/Anak Perusahaan Perseroan) yang sifat dan ruang lingkup penugasannya telah disepakati dengan klien, ditujukan untuk menambah nilai dan meningkatkan proses tata kelola organisasi, manajemen risiko, dan proses-proses pengendalian, tanpa adanya pengalihan tanggung jawab dari Direksi kepada auditor internal, antara lain pemberian nasihat, fasilitasi, dan pelatihan.

Wewenang Internal Audit

Agar tugas dan tanggung jawabnya dapat berjalan dengan hasil yang optimal, Internal Audit diberikan wewenang untuk :

1. Menentukan strategi, ruang lingkup, metode, frekuensi dan anggaran audit internal secara independen

2. Memiliki akses yang tidak terbatas atas seluruh informasi Perseoan dan atau melakukan peninjauan fisik atas seluruh aset milik Perseroan.

3. Melakukan klarifikasi dengan Divisi atau Pejabat atau petugas terkait dalam upaya verifikasi dan uji kehandalan bukti audit yang diperoleh berkenaan dengan pelaksanaan tugas Internal Audit.

4. Melakukan komunikasi secara langsung dengan Direksi, Dewan Komisaris, dan/atau Komite Audit;

5. Melakukan koordinasi kegiatannya dengan kegiatan auditor eksternal.

Struktur dan Kedudukan

1. Internal Audit merupakan pelaksana tugas dibidang pengawasan intern Perseroan yang berkedudukan dibawah koordinasi Direktur Utama dan tata kerjanya sebagaimana diatur dalam Susunan Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) Perseroan termasuk Job Profile Perseroan.

2. Internal Audit dipimpin oleh seorang Kepala Internal Audit dan dalam melaksanakan tugasnya bertanggung jawab langsung kepada Direktur Utama.

13. Consulting Services are carried on to give advice and other services regarding clients’ needs (Division/Business Unit/Subsidiary Companies) which functions and scopes have been agreed upon by clients. The services are intended to add value and increase organization governance processes, risk management, control processes, without any transfer of responsibility from the Board of Directors to internal auditor, some of which are giving advice, facilities, and training.

Internal Audit Authority

To ensure optimized results in performing its tasks and responsibilities, Internal Audit is given the authority to:

1. Determining strategies, scopes, methods, frequency and budgets of the Internal Audit in independent manner.

2. Having unlimited access of all information of the Company and/ or conducting physical evaluation on the entirety of the Company’s assets.

3. Clarifying with Divisions or Officials or officers regarding verification attempt and audit evidence capability test collected concerning the execution of the Internal Audit duties.

4. Communicating directly with Directors, Board of Commissioners, and/or Audit Committee.

5. Coordinating activities with that of external auditors.

Structure and Position1. Internal Audit takes care of tasks related

to internal control of the Company which works under the President Director’s coordination and governance as arranged within Governance and Organizational Structure (SOTK) of the Company, including the Company’s Job Profile.

2. Internal Audit is led by one Head of Internal Audit who answers directly to the President Director.


3. Kepala Internal Audit diangkat dan diberhentikan oleh Direktur Utama berdasarkan mekanisme internal Perseroan dengan persetujuan Komisaris.

4. Auditor Internal adalah Karyawan Perseroan pada Internal Audit yang kedudukan dan tata kerjanya diatur dalam Struktur Organisasi dan Tata Kelola (SOTK) Perseroan, serta bertanggung jawab secara langsung kepada Kepala Internal Audit.

Unit kerja Internal Audit Perseroan saat ini berjumlah 4 orang, terdiri dari 2 (dua) orang Manager dan 2 (dua) orang Audit Officer.

Kode Etik Auditor

Internal Audit memiliki kode etik yang harus diterapkan dalam setiap kegiatan operasionalnya dengan mengacu kepada peraturan perundangan yang berlaku dan kebutuhan perusahaan dalam pengelolaan Sistem Pengendalian Internal Perusahaan.

Internal Auditor harus menerapkan dan menegakkan prinsip-prinsip sebagai berikut:

1. Integritas.

Integritas auditor internal merupakan nilai-nilai kejujuran, konsisten, ketekunan, tanggungjawab, dan kepatuhan terhadap peraturan yang merupakan dasar kepercayaan para pengguna layanan yang diberikan kepada para auditor internal.

2. Obyektivitas.

Obyektivitas menunjukkan sikap mental yang tidak memihak dan menghindarkan diri dari kemungkinan benturan kepentingan (conflict of interest) yang mendasari profesionalitas auditor internal dalam mengumpulkan, menilai, dan mengkomunikasikan informasi tentang kegiatan atau proses yang diuji.

3. Kerahasiaan.

Auditor internal menghormati nilai dan kepemilikan informasi yang diterima dan tidak mengungkapkan informasi tanpa kewenangan yang tepat kecuali ada ketentuan perundangundangan atau kewajiban professional untuk melakukannya.

3. The Head of Internal Audit is appointed and dismissed by the President Director based on the Company’s internal mechanism with the approval of the Commissioners.

4. Internal Auditors are the Company’s Employees in Internal Audit whose positions and governance are regulated in Governance and Organizational Structure (SOTK) of the Company. They also answer directly to The Head of Internal Audit.

The Company’s Internal Audit working unit, as of now are 4 people in total, consisting of 2 (two) managers and 2 (two) Audit Officers.

Auditor Code of Ethics

Internal Audit has Code of Ethics that must be applied in every operational activities in accordance with the applicable Laws and Regulations and the Company’s necessity in Internal Control System management of the Company.

Internal Auditor must apply and implement the following principles:

1. Integrity.

The integrity of an internal auditor consists of honesty, consistency, diligence, responsibility policy and obeying rules as a basis of the customers’ trust given to the internal auditors.

2. Objectivity.

Objectivity shows an impartial mental attitude, avoiding the potential of conflict of interest which is the basis of internal auditors’ professionalism in collecting, assessing, and communicating information regarding activities or processes being tested.

3. Secrecy.

Internal Auditors respect the values and ownership of information being received and keeping the information concealed without proper authority, with the exception of the Laws and Regulations or professional obligations allowing the information to be revealed.


4. Kompetensi.

Kompetensi mengharuskan auditor internal memiliki pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman yang diperlukan dalam penugasan.

Larangan Rangkap Jabatan

Auditor Internal Perseroan dilarang:

1. Rangkap jabatan dengan pelaksanaan kegiatan operasional Perseroan atau Anak Perusahaan.

2. Berinisiatif atau menyetujui transaksi-transaksi di luar internal audital Perseroan.

3. Melakukan aktivitas yang bertentangan dengan kepentingan Perseroan (conflict of interest) atau yang mengakibatkan tugas tidak dapat dilakukan secara obyektif.

Pelaksanaan Tugas Tahun 2021

1. Program Assurance

Pelaksanaan tugas dan fungsi Audit Internal direncanakan pada awal tahun melalui Program Kerja Pemeriksaan Tahunan (PKPT) yang disetujui oleh Direktur Utama.

4. Competency.

Competency obligates internal auditors to possess knowledge, creativity, and experience necessary in carrying their tasks.

Dual Position Restrictions

The Company’s Internal Auditor is prohibited from:

1. Having dual position with operational activities implementation of the Company or its subsidiaries.

2. Initiating and approving transactions outside of the Company’s Internal Audit.

3. Conducting activities conflicting with the Company’s interests (conflict of interest) or ones hindering duties from being objectively executed.

Implementation of Duties in 2021

1. Assurance Program

The implementation of duties and functions of Internal Audit was planned at the beginning of the year through the Annual Work Program Evaluation (PKPT) approved by the President Director.


Pada tahun 2021 terdapat 3 (tiga) penugasan Internal Audit yakni pemeriksaan terhadap PT Jabar Telematika, PT Jabar Energi, Divisi-Divisi Perseroan (5 Divisi).

Kegiatan audit terdiri atas tahap Perencanaan (Program Audit, pembentukan Tim Auditor dan alokasi sumber daya), tahap Survey Pendahuluan, tahap Field Works, dan kegiatan Monitoring Tindak Lanjut.

Jenis audit yang dilaksanakan adalah : 1. Pemeriksaan Operasional (Operational/

Management Audit) Perseroan dan Anak Perusahaan.

Pemeriksaan dilakukan pada suatu kegiatan tertentu untuk mengevaluasi efektivitas prosedur kegiatan dan pengendalian intern.

Pola pemeriksaan dilakukan melalui pendekatan resiko (Risk Based Audit Approach) sehingga pemeriksaan lebih difokuskan pada kegiatan yang memiliki potensi resiko tertinggi bagi Perseroan.

2. Pemeriksaan Pertanggungjawaban Keuangan (Financial Audit)

Pemeriksaan atas pertanggungjawaban keuangan, ditekankan pada beberapa hal yaitu :

• Pengawasan atas keakuratan dan ketepatan pertanggungjawaban keuangan serta pelaporannya;

• Pengawasan atas pengelolaan Kas (Cash Management);

• Pengawasan atas realisasi penggunaan anggaran dan pencapaian Rencana Kerja/Target Perseroan dan Anak Perusahaan;

In 2021, there were 3 (three) Internal Audit tasks. They are evaluations on PT Jabar Telematika, PT Jabar Energi, the Company’s divisions (5 Divisions).

An Audit activity consists of the Planning stage (Audit Program, Auditor Team formation and allocation of resources), Preliminary Survey stage, Field Works stage, and Follow-up Monitoring.

The executed types of audit: 1. The evaluation of Operational/

Management Audit of The Company and its Subsidiaries.

The evaluation is conducted on a certain activity to evaluate the effectivity of the activity procedure and intern control.

Risk Based Audit Approach is utilized to determine the pattern of the evaluation, allowing the evaluation to focus more on potentially high-risk activities for the Company.

2. Financial Audit Accountability Evaluation

The evaluation on Financial Audit puts emphasis on several points, including:

• Supervising the accuracy of financial accountability and its reports;

• Supervising Cash Management;

• Supervising the realization of budgeting and the completion of work plans/ Targets of the Company and its Subsidiaries;


3. Melakukan Audit Kepatuhan (Compliance Audit) pada Perseroan dan Anak Perusahaan.

Program kerja yang akan dilakukan bertujuan untuk menilai kesesuaian pelaksanaan operasional dengan berbagai kebijakan (policy), rencana (plan), dan prosedur (procedure) dan ketentuan perundang-undangan (law and regulation); melalui :

• Penilaian atas kepatuhan pelaksanaan Standard Operating Procedure (SOP) baik operasional, serta keuangan dan administrasi;

• Penilaian atas kepatuhan pelaksanaan Standard Operating Procedure proses pengadaan barang dan jasa di lingkungan Perseroan dan Anak Perusahaan.

Pada tahun 2021, Internal Audit juga melakukan Pemeriksaan Khusus (Special Audit) terhadap Direktur PT Jabar Telematika, ditekankan pada beberapa hal yaitu:

• Instruksi langsung dari Direksi untuk melakukan pemeriksaan secara mendalam dan komprehensif atas permasalahan tertentu.

• Indikasi terjadinya penyimpangan atau manipulasi yang merugikan perusahaan secara signifikan.

Monitoring yang dilakukan yaitu atas tindak lanjut atau langkah-langkah penyelesaian dari permasalahan-permasalahan yang telah ditemukan dalam pemeriksaan telah sesuai dengan rekomendasi yang diberikan serta menilai ketepatan atas tindak lanjut atau langkah-langkah penyelesaian dibandingkan dengan permasalahannya. Selain itu, atas permasalahan yang belum dilakukan tindak lanjut ataupun penyelesaiannya maka Internal Audit mengingatkan melalui surat tertulis kepada Auditee untuk segera melakukan tindak lanjut atau penyelesaian atas permasalahan tersebut.

3. Conducting Compliance Audit on the Company and its Subsidiaries.

The to-be executed work plans are intended to evaluate the conformity of operational execution with various policy, plans, and procedures, as well as Law and Regulations:

• An evaluation on the properness of the execution of Standard Operating Procedure (SOP), be it operational, financial, and administrative;

• An evaluation on the properness of the execution of Standard Operating Procedure (SOP) in the process of goods and services procurement within the Company and its Subsidiaries.

In 2021, Internal Audit also conducted a Special Audit towards the Director of PT Jabar Telematika, putting emphasis on:

• Direct instructions from Directors to conduct an in-depth and comprehensive evaluation on certain issues.

• Indications of deviation or manipulation that put the Company at a major disadvantage.

Monitoring are conducted on follow-ups or problem-solving steps found in the evaluation aligning with recommendations provided, as well as assessing the accuracy of the follow-ups or problem-solving steps compared to the problems themselves.Furthermore, Internal Audit sends a letter addressed to the Auditees, reminding them to immediately solve the problems that have not been followed-up or solved.


2. Jasa Konsultansi (Consulting Services) dan Pendampingan (Counterpart)

Merupakan kegiatan non pemeriksaan termasuk keterlibatan dalam forum group discussion, sosialisasi penerapan GCG di lingkungan Perseroan, antara lain:

(1) Pemberian jasa konsultasi dan sebagai counterpart divisi-divisi Perseroan dalam rangka sertifikasi ISO 9001:2015.

(2) Sebagai Counterpart Divisi Keuangan dalam rangka pemeriksaan Laporan Keuangan Tahunan Tahun Buku 2021 oleh Kantor Akuntan Publik.

(3) Pendampingan Perseroan dalam rangka tindak lanjut pemeriksaan kinerja dan keuangan JS Group oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK-RI).

2. Consulting Services and Counterpart

Consulting Services and Counterpart are non-inspection activities, including forum group discussion and socialization of GCG implementation in the Company environment, some of which are:

(1) Providing Consulting Services and as the Company’s divisions counterpart with regard to ISO 9001:2015 certification.

(2) Working as the Financial Division Counterpart in order to evaluate the Financial Statements of the Financial Year 2021 by Public Accounting Firm.

(3) Accompanying the Company to follow up on the performance and financial evaluation of JS Group by The Audit Board of the Republic of Indonesia (BPK-RI).


The Company’s Quality Management Policy has been stipulated in the Decree of the Board of Directors No. 13.02/DU/SK/SP-JS/IX/2021 on September, 3 2021 regarding Quality Policy for the Year 2021-2025 within PT Jasa Sarana, including the Commitment of the Company’s Personnel (Board of Commissioners, Directors, and Employees) in implementing the Quality Management System (ISO) 9001:2015) in order to increase the value of the Company.

Quality Policy is the main reference and control for each work unit of the Company in planning, budgeting, implementing activities, monitoring and controlling system resources.

In addition, a team responsible for the Implementation of ISO 9001:2015 Quality Management System has been formed within the Company as stated in the Decree of the Board of Directors No. 14.00/DU/SK/UM-JS/IX/2021 on September 8, 2021.

The team is led by a Corporate Secretary who is appointed as a Management Representative, and consists of ISO Document Controllers and ISO Officers who act as a representative from each division.

IMPLEMENTASI ISO 9001:2015 DAN PENYEMPURNAAN STANDARD OPERATIONAL PROCEDURE Implementation Of Iso 9001:2015 and Improvement Of Standard Operational Procedure

Kebijakan Manajemen Mutu Perseroan telah ditetapkan dalam Keputusan Direksi No. 13.02/DU/SK/SP-JS/IX/2021 tanggal 3 September 2021 tentang Kebijakan Mutu Tahun 2021-2025 di lingkungan PT Jasa Sarana, termasuk Komitmen Insan Perseroan (Dewan Komisaris, Direksi, dan Karyawan) dalam menerapkan Sistem Manajemen Mutu (ISO 9001:2015) untuk selalu meningkatkan value Perseroan.

Kebijakan Mutu merupakan rujukan dan pengendali utama bagi setiap unit kerja Perseroan dalam melakukan perencanaan, penganggaran, pelaksanaan kegiatan, pemanauan dan sistem pengendalian sumber daya.

Selain itu, telah dibentuk Tim Penanggung Jawab Implementasi Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015 dilingkungan Perseroan sebagaimana tertuang dalam Keputusan Direksi No. 14.00/DU/SK/UM-JS/IX/2021 tanggal 8 September 2021.

Tim tersebut dipimpin Sekretaris Perusahaan yang ditunjuk sebagai Management Representative, dan terdiri dari ISO Document Controller dan ISO Officer yang merupakan 1 (satu) orang wakil yang ditunjuk masing-masing Divisi.


Dalam rangka implementasi Sistem Manajemen Mutu Perseroan, tugas Tim tersebut meliputi:

• Melakukan koordinasi secara sinergis dengan Divisi, Anak perusahaan, dan insan Perseroan lainnya dalam rangka penjabaran langkah-langkah strategis yang diperlukan demi tercapainya seluruh target mutu Perseroan

• Melakukan proses pemantauan (monitoring), assessment, evaluasi (evaluation), terhadap capaian mutu Perseroan sebagai bahan alam merumuskan perbaikan proses pelaksanaan penjaminan mutu Perseroan

Sasaran Manajemen Mutu jangka panjang Perseroan telah tercantum dalam Rencana Bisnis Tahun 2021-2025 dan sasaran Manajemen Mutu Perseroan jangka pendek (tahunan) RKAP (Rencana Kerja dan Anggaran Perseroan) Tahun 2021.

Sepanjang tahun 2021, Perseroan juga telah secara bertahap melakukan penyempurnaan Standard Operational Procedure (SOP) mengacu pada Business Process Perseroan.

In order to implement the Company’s Quality Management System, the team’s duties include:

• Coordinating and synergizing with divisions, subsidiaries, and other company personnel in order to elaborate the strategic steps needed to achieve all of the Company’s quality targets.

• Conducting the process of monitoring, assessing, and evaluating of the Company’s quality achievements which serve as natural ingredients to formulate improvements to guarantee the success of the quality assurance process.

The Company’s short-term and long-term quality management targets have been listed in the 2021-2025 Work Plan and Budget (RKAP).

Throughout 2021, the Company has also gradually refined the Standard Operational Procedure (SOP) by referring to the Company’s Business Process.


Pemeriksaan ISO 9001:2015 (Sistem Manajemen Mutu) dilakukan oleh Auditor Eksternal yakni SGS Indonesia pada tanggal 14 dan 19 November 2021.

Sertifikat ISO 9001:2015 tersebut diterbitkan The International Organization for Standardization pada awal bulan Januari 2022, berlaku selama 3 (tiga) dan ditinjau (review) tiap tahunnya oleh Eksternal Auditor yang ditunjuk.

Dengan diperolehnya sertifikat/standar sistem manajemen mutu bertaraf internasional tersebut, maka Perseroan telah memiliki pedoman operasional yang terbaik untuk menghasilkan kualitas yang terbaik atau dapat dikatakan bahwa Perseroan telah sesuai dan memenuhi persyaratan internasional dalam hal sistem manajemen mutu yang mengarah pada segala hal yang dilakukan Perseroan untuk melakukan proses bisnis atau aktivitas, sehingga produk/jasa yang dihasilkan memenuhi tujuan, yakni memenuhi persyaratan kualitas konsumen, sesuai dengan peraturan, dan sesuai dengan tujuan lingkungan.

The inspection of ISO 9001:2015 (Quality Management System) was conducted by an external auditor, namely SGS Indonesia on November 14 and 19, 2021.

The ISO 9001:2015 certificate was issued by The International Organization for Standardization in early January 2022. It is valid for 3 (three) years and must be reviewed annually by the appointed external auditor.

Obtaining an international standard quality management system certificate means the Company has acquired the best operational guidelines. The Company has met the international requirements in terms of a high-quality management system that leads to quality improvement of its businesses and activities. Therefore, the products/services rendered by the Company can fulfil consumers’ expectations without any disregard toward regulations and environmental objectives.


Fungsi pengawasan independen terhadap aspek keuangan Perseroan dilakukan melalui pemeriksaan Audit Eksternal yang dilakukan oleh Kantor Akuntan Publik (KAP). Kantor Akuntan Publik (KAP) yang memeriksa laporan keuangan Perseroan tahun buku 2021 ditetapkan melalui RUPS Tahunan berdasarkan rekomendasi dari Dewan Komisaris. Proses pemilihannya dilakukan sesuai dengan mekanisme pengadaan barang dan jasa yang berlaku untuk menjamin independensi dan kualitas hasil pemeriksaan Auditor Eksternal yang ditunjuk.

Sebagaimana tertuang dalam keputusan RUPS Tahunan Perseroan tanggal 24 Juni 2021, Pemegang Saham memberikan kewenangan dan kuasa kepada Dewan Komisaris untuk merekomendasikan Kantor Akuntan Publik yang akan melakukan Audit Laporan Keuangan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2021 serta menetapkan honorarium dan persyaratan lainnya sehubungan dengan penunjukan Kantor Akuntan Publik tersebut.

Sebagai tindak lanjut keputusan RUPS tersebut, Direksi melalui surat tanggal 30 September 2021 telah melakukan proses pemilihan sesuai dengan kewajaran, prinsip-prinsip tata kelola perusahaan, dan ketentuan pengadaan jasa yang berlaku pada Perseroan dan merekomendasikan KAP Jojo Sunarjo dan Rekan dengan mempertimbangkan faktor-faktor independensi, pengalaman, relasi partner, imbalan jasa audit dan penilaian lainnya. Selanjutnya, Dewan Komisaris melalui surat tanggal 28 Oktober 2021 telah menyampaikan usulan kepada Para pemegang Saham Perseroan mengenai Kantor Akuntan Publik (KAP) tersebut untuk melakukan Audit Laporan Keuangan Tahun Buku 2021.

Independent supervisory function towards the Company’s financial aspects is conducted through supervising External Audit carried on by Public Accounting Firm (KAP).Public Accounting Firm (KAP) was appointed to examine the Company’s Financial Statements for the financial year 2021 through the Annual GMS proposed by the Board of Commissioners. The appointment process was conducted in accordance with the goods and services procurement mechanism to guarantee independence and the quality of External Auditory Supervisory results appointed.

As arranged within the Company’s Annual GMS on June 24, 2021, the Shareholders gave authority and power to the Board of Commissioners to recommend Public Accounting Firm to audit the Financial Statements for the financial year ending on December 31, 2021 as well as determining honorarium and other requirements regarding the appointment of the Public Accounting Firm.

As a follow-up to the decision of the GMS, through the letter on September 30, 2021, the Directors have conducted the process of selection in accordance with fairness, good corporate governance principles, and applicable regulations recommending Public Accounting Firm Jojo Sunarjo and Partners by taking into account factors of independence, experience, partner relation, audit recompense and other assessments. Furthermore, the Board of Commissioners through the letter on October 28, 2021 have submitted a proposal to the Company’s Shareholders regarding Public Accounting Firm (KAP) to audit the Financial Statements for the financial year 2021.

AUDITOR EKSTERNALExternal Auditor


Audit Laporan Keuangan Tahun Buku 2021Audit Laporan Keuangan Tahun Buku 2021

KAP Jojo Sunarjo dan Rekan telah menyelesaikan tugasnya secara independen berdasarkan standar profesional auditing dan ruang lingkup yang telah ditetapkan dalam perjanjian kerja, meliputi namun tidak terbatas pada audit laporan keuangan konsolidasian Perseroan dan entitas anak, yang terdiri dari laporan posisi keuangan, laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain, laporan perubahan ekuitas, dan laporan arus kas konsolidasian, serta catatan atas Laporan Keuangan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2021.

Berdasarkan hasil audit yang dilakukan, KAP Jojo Sunarjo dan Rekan menyatakan bahwa laporan keuangan konsolidasian menyajikan secara wajar dalam semua hal yang material, posisi keuangan konsolidasian PT Jasa Sarana dan Entitas Anaknya pada tanggal 31 Desember 2021, serta kinerja keuangan dan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.

Public Accounting Firm Jojo Sunarjo and Partners have completed their tasks independently by referring to professional auditing standards and the scope set out in the work agreement. They include but are not limited to auditing the consolidated financial statements of the Company and its subsidiaries, which consist of statements of financial position, statements of profit or loss and other comprehensive income, statements of changes in equity, consolidated statements of cash flows, and notes to the Financial Statements for the year ending on December 31, 2021.

Based on the results of the audit, Public Accounting Firm Jojo Sunarjo and Partners stated that the accompanying consolidated financial statements are presented fairly in all material aspects. The consolidated financial position of PT Jasa Sarana and its subsidiaries as of December 31, 2021, as well as financial performance and cash flows for the year are all in accordance with the Indonesian Financial Accounting Standards.



06TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCorporate Social Responsibility



TANGGUNG JAWAB SOSIAL Social Responsibilities

VISI CSR PERSEROAN CSR Vision

Jasa Sarana memiliki komitmen yang tinggi untuk dapat berkontribusi dan merealisasikan tanggung jawab sosial dan lingkungan dalam seluruh kegiatan usaha secara berkesinambungan guna mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan sesuai dengan hukum dan norma yang berlaku, serta menjunjung tinggi prinsip-prinsip praktik usaha yang baik, keadilan sosial, dan keadilan lingkungan.

Bentuk nyata komitmen CSR Perseroan bukan lagi dihadapkan pada tanggung jawab yang berpijak pada single bottom line yaitu refleksi nilai Perseroan pada hasil keuangan saja, namun CSR harus berpijak pada triple bottom lines, yaitu mewujudkan program tanggung jawab sosial dan lingkungan yang memberikan manfaat sebesar-besarnya kepada para pemangku kepentingan, khususnya masyarakat dan menjamin nilai-nilai Perseroan dapat tumbuh secara berkelanjutan (sustainable growth).

Jasa Sarana is highly committed to contribute to the realization of social and environmental responsibilities in all business activities on an ongoing basis in order to achieve sustainable development goals while adhering to the applicable laws and norms, and to uphold the principles of good business practice, social justice, and environmental justice.

This CSR commitment is not only being put to the test by shouldering responsibilities that are based on a single bottom line, namely the reflection of the Company’s value based on financial results, but also on triple bottom lines, namely realizing social and environmental responsibility programs that provide the greatest benefits to the stakeholders and especially the society, and this in turn can grow the Company’s values in a sustainable manner (sustainable growth).

Social Investment Growth; perencanan dan penyusunan aktifitas CSR secara matang yang mempunyai nilai manfaat, guna mencapai pertumbuhan investasi secara sosial yang dapat memberikan manfaat bagi seluruh masyarakat khususnya di Jawa Barat.

Social Investment Growth; careful planning and preparation of CSR activities that generate benefit value, in order to achieve social investment growth that can provide benefits for the entire community, especially in West Java.


MISI CSR PERSEROAN CSR Mission

• Memberikan perubahan dan kontribusi positif dalam masyarakat untuk dapat mewujudkan pertumbuhan usaha yang berkelanjutan terhadap lingkungan dan sosial masyarakat;

• Terciptanya hubungan saling menguntungkan antara seluruh pemangku kepentingan, baik eksternal maupun internal Perseroan termasuk masyarakat di sekitar wilayah operasi Perseroan.

Pentingnya pelaksanaaan CSR berkelanjutan, maka Perseroan mengembangkan prinsip yang mengacu terhadap beberapa aspek fundamental, yakni penyesuaian isu global SDGs yang merupakan kesepakatan pembangunan baru yang mendorong perubahan-perubahan yang bergeser ke arah pembangunan berkelanjutan, berdasarkan hak asasi manusia dan kesetaraan untuk mendorong pembangunan sosial, ekonomi dan lingkungan hidup, 4 Pilar SDGS – BAPPENAS RI dan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 2 Tahun 2013 tentang Pedoman Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan serta Program Kemitraan dan Bina Lingkungan di Jawa Barat.

• Making positive changes and contributions in society to be able to realize sustainable business growth towards the environment and social community;

• Forming beneficial relationships among all stakeholders, both external and internal to the Company, including the community surrounding the Company’s operational areas.

Considering the importance of implementing sustainable CSR, the Company has developed principles that refer to several fundamental aspects, namely the adjustment of the global SDGs issues which is a new development agreement that encourages changes that shift towards sustainable development based on human rights and equality to encourage social, economic, and environmental development.


PROGRAM CSR CSR Program

PENJELASAN PROGRAM Program Explanation

MANFAAT Benefits

Bidang KesehatanHealth Sector

Bantuan alat kesehatan Social Affairs

• Gugus Tugas Covid-19 Prov. Jawa Barat West Java Covid-19 Task Force

• RS Daerah 27 Kab/Kota Jawa Barat Regional hospitals in 27 regencies/cities of in West Java

• RS Dustira Dustira Hospital

Bidang InfrastukturInfrastructure Sector

Bantuan dana untuk pembangunan pesantren, mesjid maupun sarana dan prasana pendukung infrastruktur.

Financial assistance for the construction of Islamic boarding schools, mosques as well as infrastructure supporting facilities.

• Yayasan Pagelaran Pagelaran Foundation

• Yayasan Baiturahman Baiturahman Foundation

• Komunitas Kabuyutan Cipaku Cipaku Community of Kabuyutan

• Yayasan Sami’an Netra Mulia Berkah Sami’an Netra Mulia Berkah Foundation

Bidang KeagamaanReligious Affairs

Bantuan Hewan Kurban Supplying sacrifice animals for Eid al-Adha

• Yayasan Al Falaahiyyah Al Falaahiyyah Foundation

• DKM Darul Fallah DKM (Mosque Prosperity Council) Darul Fallah

• Yayasan Wanita Swadiri Berkarya Wanita Swadiri Berkarya Foundation

• Yayasan Pendidikan Muslimin Leuwiseeng Muslimin Education Foundation of Leuwiseeng

• Yayasan Pendidikan Asyifa Almustiofa Asyifa Almustiofa Education Foundation

• Yayasan Muhammadiyah Muhammadiyah Foundation

Pandemi COVID-19 tidak mengurangi komitmen Perseroan untuk berkontribusi dalam pemberian bantuan dan manfaat kepada masyarakat dan pada tahun 2021, Perseroan telah melaksanakan beberapa Program CSR sebagai berikut:

The COVID-19 pandemic has not weakened the Company’s resolve to contribute to provide assistance and benefits to the community. In 2021, the Company has implemented several CSR programs:


PROGRAM CSR CSR Program

PENJELASAN PROGRAM Program Explanation

MANFAAT Benefits

Bidang SosialSocial Affairs

Bantuan Sembako dan alat kemanusiaan lainnya.

Staple goods aid and other humanitarian tools.

• The Circle of Sodaqoh ACT

• Yayasan Samiah Amal Insani Samiah Amal Insani Foundation

• Yayasan Pendidikan Indonesia Merdeka Indonesia Merdeka Education Foundation

• Yayaan Pundi Amal Pelita Indonesia Pelita Indonesia Charity Foundation

• Yayasan Sabadesa Sabadesa Foundation

• KPM Dewi Sartika KPM (Independent Women’s Group) Dewi Sartika

• Yayaan Pundi Amal Pelita Indonesia Hakul Jannah Orphanage Foundation




07


LAPORAN KEUANGAN Financial Report07 annual report



Halaman ini sengaja dikosongkanThis page is intentionally left blank











































































