Top Banner
KESTAN - 3 dan 4 UNSUR-UNSUR HARA, KLASSIFIKASI, KEB. TAN, DAN KETERSEDIAANNYA DI DALAM TANAH
42

Unsur Hara

Jul 18, 2016

Download

Documents

Unsur Hara
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Unsur Hara

KESTAN - 3 dan 4

UNSUR-UNSUR HARA, KLASSIFIKASI, KEB. TAN, DAN KETERSEDIAANNYA DI DALAM TANAH

Page 2: Unsur Hara

UNSUR HARA ESSENSIAL TAN:Unsur yg dibutuhkan tan secara fisiologis dan

aktif dlm metabolisme tan → Kalau tdk ada tan akan mati

UNSUR NON ESSENSIAL:Unsur yg dibutuhkan tan secara biologis dan

berfgs sbg pendukung pertumb tan → Kalau tdk ada tan masih bs hidup

UNSUR FUNGSIONAL:Unsur secara metabolis berfungsi secara fisiologis

Page 3: Unsur Hara

UH Essensial UH Essensial → 16 unsur (3 unsur: C, H, O disuplai dr air dan udara) UH makro

13 Unsur lain → UH tan (N,P,K,Ca,Mg,S) UH mikro (Fe,Zn,Mn,Cu,B,Cl,Mo)

UH makro UH makro → tdp dlm tan tdp dlm tan ≥≥ 500 500 μg/BK tan

UH mikro UH mikro → tdp dlm tan tdp dlm tan ≤ 100 ≤ 100 μg/BK tan

Page 4: Unsur Hara

Nutrient Composition of Plants

Page 5: Unsur Hara

Relative amounts of essential elements in plant tissues

Page 6: Unsur Hara

Bahan mineral (Ca, Mg, K)UH makro:B.Mineral & BO (P,S)

BO (N)

Rata-rata Komposisi hara sbgn besar tan

Na & Cl > bbrp UH makro, namun Na bukan mrp UH Ess bagi tan, sdgkan Cl sbg UH mikro. Tan juga mgd Si & Al, ttp tdk tergolong Ess

UHUH NN KK CaCa ClCl NaNa MgMg SS PP%% 1,51,5

221,41,477

0,70,777

0,70,733

0,30,377

0,30,300

0,20,266

0,20,222

Page 7: Unsur Hara

UNSUR MAKROUNSUR MAKRONITROGEN (N)Diserap tan dlm btk NO3

- & NH& NH44++

Peranannya : 1. Pembentuk protein1. Pembentuk protein

2. Penyusun khlorofil2. Penyusun khlorofil3. Berperan dalam pertumb vegetatif tan3. Berperan dalam pertumb vegetatif tanKekurangan :1. Pembt khlorofil kurang1. Pembt khlorofil kurang→ daun menguning daun menguning2. Gejala kekurangan pd daun tua2. Gejala kekurangan pd daun tua3. Pd tk lanjut 3. Pd tk lanjut → anakan berkurang, tan

kerdil dan merana → matiKelebihan :Tan lemah, mudah diserang h p

Page 8: Unsur Hara

FOSFOR (P)Diserap tan dlm btk H2PO4 -; HPO4

-2, PO4-3

Peranannya:1. Pembt DNA (nukleoprotein) → inti kehidupan2. Pembt seny berenergi tinggi (spt; ATP, ADP,

Gula fosfat, Gliseraldehid fosfat, dll) → diperlukan sejak perkecambahan sp pematangan biji/buah

Secara agronomis; mempercepat pembtkan akar, pembtkan bunga, buah dan biji, pematangan buah/bijiKekurangan :1. Menghambat transformasi dr KH2. Penumpukan antosianin → tan ungu/merah, dimulai

dr daun tua

Page 9: Unsur Hara

Kandungan dalam tanaman 0,1 – 0,4%.Kandungan dalam tanaman 0,1 – 0,4%.Tan mengambil H2PO410X > HPO10X > HPO44.Tan .Tan juga mengambil P-org. yang larut, a.l. juga mengambil P-org. yang larut, a.l. asam nukleat, fitin, posfolipid.asam nukleat, fitin, posfolipid.Berperan dalam penyimpanan dan Berperan dalam penyimpanan dan transfertransferenergi dari fs dan metabolisme KH. energi dari fs dan metabolisme KH. Energi yang tersimpan (ATP , ADP) Energi yang tersimpan (ATP , ADP) dipakai untuk proses pertumb dan dipakai untuk proses pertumb dan reproduksi melalui proses reproduksi melalui proses posforilasi posforilasi (phosphorylation).(phosphorylation).

Page 10: Unsur Hara

KALIUM (K)Diserap tan dlm btk K+; bersifat mobil

50% K dalam daun, terdapat dalam 50% K dalam daun, terdapat dalam chloroplast, chloroplast, berfungsi dalam translokasi asimilat (gula), ke berfungsi dalam translokasi asimilat (gula), ke semua organ untuk disimpan dan dipakai bagi semua organ untuk disimpan dan dipakai bagi pertumbuhan.pertumbuhan.Peranannya :Tdk terlihat dlm pembtkan seny spt N dan PKebutuhan K akan sama dg N1. Sbg katalisator (aktivator enzim) dlm

metebolisme tan2. Pembtk metabolisme KH3. Membantu metabolisme N → sintesa

protein4. Membantu menetralkan as org5. Membantu pertumb batang

Page 11: Unsur Hara

Kandungan K 1-5% dalam tan, tetapi dapat >; Kandungan K 1-5% dalam tan, tetapi dapat >; dalam kasus dalam kasus luxury consumptionluxury consumption

Kekurangan:- Khlorosis pd ujung daun, pinggir daun

menonjol ke tengah, dimulai pd daun tua- Gejala kurang K, mirip keracunan Fe,

keracunan Fe menyebabkan kekurangan K - Kekurangan K dapat menekan kadar CO2, yang Kekurangan K dapat menekan kadar CO2, yang diassimilasi menjadi gula; shg kdiassimilasi menjadi gula; shg kadar gula

menurun, pembtk umbi kecil

Page 12: Unsur Hara

KALSIUM (Ca)Diserap tan dlm btk Ca++

, ,Unsur mobilUnsur mobil Kandungan dalam tan normal 0,2-1,0% Kandungan dalam tan normal 0,2-1,0%

Peranannya : 1. Penyusun molekul khlorofil (15-20%),enyusun molekul khlorofil (15-20%),

2. Pembtk lamella tengah dd sel3. Pembtk protein, menetral kemasaman4. Mengatur/membantu stabilitas mitokondria5. Pembtk polong (leguminosa)6. Translokasi C, H, O

Diperlukan dalam aktivitas enzim Diperlukan dalam aktivitas enzim phosphorylasephosphorylase

dalam metabolisme karbohidratdalam metabolisme karbohidrat

Page 13: Unsur Hara

Kekurangan :- Daun muda sukar membuka (menggulung)- Legum tdk berpolong

Defisiensi Ca, dapat menyebabkan efisiensi Ca, dapat menyebabkan kegagalan kegagalan terminal bud,terminal bud, atau atau apical apical

tips oftips of roots.roots. Akibatnya menghambat Akibatnya menghambat

aktivtasaktivtas meristematik.meristematik.

Page 14: Unsur Hara

MAGNESIUM (Mg)Diserap tan dlm btk Mg++

Peranannya :- Pembtk seny khlorofil (inti khlorofil)- Aktivator bbrp enzim ,- Berperan dlm rs asam nitrat (siklus Krebs)- Berperan dlm sintesa minyak dan vit C, bersama ersama belerang (S),belerang (S),

dapat meningkatkan kadar minyak tanaman.dapat meningkatkan kadar minyak tanaman. - 70% Mg dlm jar tan dapat berikatan dengani ion norganik - 70% Mg dlm jar tan dapat berikatan dengani ion norganik dan organik seperti dan organik seperti malat, sitrat, oksalat, dan pektat.malat, sitrat, oksalat, dan pektat. Kekurangan :

- Khlorosis sepanjang tulang daun dimana tulang-tulang dimana tulang-tulang daun daun

tetap hijau, sementara bagian lainnya memucat, coklat tetap hijau, sementara bagian lainnya memucat, coklat dan dan

nekrosis.nekrosis.

Page 15: Unsur Hara

SULFUR (S)Diserap tan dlm btk SO4

-2, SO2 Kandungan S dalam tanaman 0,1 – 0,4%. Kandungan S dalam tanaman 0,1 – 0,4%.

Peranannya :- Mirip dg N, pembtk AA dan protein- Aktivator enzim, spt enzim proteolitik- Membantu fiksasi N- Pembtk minyakKekurangan:- Gejala mirip dg N, ttp tdk merata;

tdk saja pd daun tua ttp juga pd daun muda

Page 16: Unsur Hara

UNSUR MIKRO → Umumnya berperan sbg aktivator enzim

BESI (Fe)Diserap tan dlm btk Fe+3 dan Fe+2, Fe-khelatPeranannya :- Penyusun khlorofil, protein dan enzim- Transfer energi, terutama pd sitokrom- Aktivator berbagai enzim

Kekurangan :- Melemahkan pembt khlorofil, enzim- Terjadi penimbunan sulfat dan nitrat

Kekahatan Fe terlihat pada daun muda (immobil), yaitu interveinalKekahatan Fe terlihat pada daun muda (immobil), yaitu interveinal chlorosis. chlorosis. Gejala lanjutan, daun terlihat sangat pucat Gejala lanjutan, daun terlihat sangat pucat

Defisiensi Fe sering ditemukan pada kedele, jagung, alpukat, jeruk, Defisiensi Fe sering ditemukan pada kedele, jagung, alpukat, jeruk, sayuran dan tanaman hias, terutama yang di tanam pada tanah-sayuran dan tanaman hias, terutama yang di tanam pada tanah-

tanah tanah berkapur atau atau tanah-tanah alkalintanah-tanah alkalin

Page 17: Unsur Hara

Kandungan Fe 50-250 ppm umumnya Kandungan Fe 50-250 ppm umumnya mencukupi kebutuhan tanaman. Bila Fe< mencukupi kebutuhan tanaman. Bila Fe< 50 ppm, maka gejala kekahatan akan 50 ppm, maka gejala kekahatan akan terlihat. Berfungsi struktural pada terlihat. Berfungsi struktural pada komponen molekul komponen molekul porphyrin; porphyrin; cytochrome, cytochrome, hematin, leghemoglobin. Substansi terlibat hematin, leghemoglobin. Substansi terlibat di dalam reaksi oksidasi-reduksi, respirasi di dalam reaksi oksidasi-reduksi, respirasi dan fotosintesa. Lebih dari 75% dari total dan fotosintesa. Lebih dari 75% dari total Fe cell, berkaitan dengan chloro-plast. Fe cell, berkaitan dengan chloro-plast. Lebih 90% Fe di daun, terdapat bersama Lebih 90% Fe di daun, terdapat bersama lipoprotein dari chloroplast, dan lipoprotein dari chloroplast, dan mitochondria.mitochondria.

Page 18: Unsur Hara

MANGAN (Mn)Diserap tan dlm btk Mn+2 dan Mn+4

Mrpk logam transisi, kadar normal 20-500 ppm.Mrpk logam transisi, kadar normal 20-500 ppm.Peranannya :- Sebagai electron-transport, pada phytosystem II, ebagai electron-transport, pada phytosystem II, - Aktivator berbagai enzim dlm metabolisme

KH, Fosforilasi, daur as sitrat, arginase, cystein desulfidraseKekurangan :- Khlorosis pd daun muda (in mobil) berupa khlorosis berupa khlorosis

interveinal chlorosis, grey speck (bercak abu-abu), interveinal chlorosis, grey speck (bercak abu-abu), speckel speckel

yellow (bercak kuning). yellow (bercak kuning). KelebihanKelebihan Mn akan merusak,seperti Mn akan merusak,seperti crinkle leaf (daun crinkle leaf (daun

mengerut)mengerut) pada kapas, keracunan pada tembakau, kedele pada kapas, keracunan pada tembakau, kedele dan buah-buahan. Dengan pengapuran toksisitasdan buah-buahan. Dengan pengapuran toksisitas ini dapat dibaiki.ini dapat dibaiki.

Page 19: Unsur Hara

MOLIBDENUM (Mo)Diserap tan dlm btk MoO4

=2

Kandungan normal, <1 ppm. Kahat Mo terjadi Kandungan normal, <1 ppm. Kahat Mo terjadi bila Mo< 0.2 ppm. Ion MoObila Mo< 0.2 ppm. Ion MoO4 4 sangat sedikit sangat sedikit dalam larutan tanah, namun dalam keadaan dalam larutan tanah, namun dalam keadaan tertentu tertentu dapat >1000 dapat >1000 – 2000 ppm – 2000 ppm Peranannya :- Dalam pembtk bintil akar → Fiksasi N

Kandungan Mo di bintil akar dapat mencapai Kandungan Mo di bintil akar dapat mencapai 10X lebih tinggi dari kandungan di daun. 10X lebih tinggi dari kandungan di daun.

- Aktivator enzim nitrat reduktase, nitrogenase, dan Xantine oksidase

Page 20: Unsur Hara

Mo diperkirakan pula berperan esensial Mo diperkirakan pula berperan esensial dalam absorbsi Fe, dan traslokasinya di dalam absorbsi Fe, dan traslokasinya di dalam jaringan tanamandalam jaringan tanaman

Kekurangan :- Khlorosis pada urat daun,

- Kadang menyerupai kekurangan N- Pembtk bintil akar terhambat → legum

- Gejala ini sering ditemukan pd legum, tomat, kentang, dan rumput

Page 21: Unsur Hara

TEMBAGA (Cu)Diserap tan dlm btk Cu+2, Cu-khelatPeranannya :- Aktivator berbagai enzim;

Tyrosinase, As askorbat oxidase, laktase, sitokrom oksidase, butiril coa

- Dlm penyusun lignin- Dlm metebolisme protein dan KHKekurangan :- Daun muda kering dan kerdil- Pinggiran dan ujung daun mati,- Turgor tan menurun- Gagal berbunga

Page 22: Unsur Hara

Kadar normal dalam jaringan 5-20 Kadar normal dalam jaringan 5-20 ppm, Garam Cu, atau Cu-complexes, ppm, Garam Cu, atau Cu-complexes, dapat diambil tanaman melalui akar dapat diambil tanaman melalui akar atau daun.atau daun.

Juga berfungsi pada transpor elektron Juga berfungsi pada transpor elektron fotosintesa dan berpengaruh tak-fotosintesa dan berpengaruh tak-langsung pada pembentukan bintil langsung pada pembentukan bintil akar tanaman legum.akar tanaman legum.

Page 23: Unsur Hara

BORON (B)Diserap tan dlm btk;

B4O7=2, H2BO3

-, HBO3=, BO3

-3

Peranannya :- Translokasi gula ke membran- Dlm metebolisme KH, protein,

as nukleat, fenol dan auksin- Dlm pemanjangan dan pembelahan sel- Dlm perkecambahan serbuk sari

Page 24: Unsur Hara

Kandungan hara-nyaKandungan hara-nya pada pada monocotyledonmonocotyledon 6-18 ppm, 6-18 ppm, pada pada dicotyledon, dicotyledon, 20-60 ppm20-60 ppm Kadarnya di daun, umumnya >20 ppm dari Kadarnya di daun, umumnya >20 ppm dari

berat kering.berat kering.

Kekurangan :- Pucuk tdk tumbuh, dan pertumbuhan daun

memilin- Daun muda hijau pucat, mulai dr bgn bawah

Page 25: Unsur Hara

Kekahatan B sering dijumpai pada Kekahatan B sering dijumpai pada aspa-ragus, wortel, bawang, bit gula aspa-ragus, wortel, bawang, bit gula dan kubis. Gejala kekahatan tampak dan kubis. Gejala kekahatan tampak pada daun muda, yang berwarna hijau, pada daun muda, yang berwarna hijau, pucat, terutama pada bagian pangkal pucat, terutama pada bagian pangkal daun. Kadang-kadang pangkal daun itu daun. Kadang-kadang pangkal daun itu tergulung/terpilin ,kemudian mati.tergulung/terpilin ,kemudian mati.

Walaupun B diperlukan tan dan Walaupun B diperlukan tan dan ganggang, tetapi tidak dibutuhkan ganggang, tetapi tidak dibutuhkan binatang, fungi, dan beberapa binatang, fungi, dan beberapa mikroorganisme lain.mikroorganisme lain.

Page 26: Unsur Hara

SENG (Zn)Diserap tan dlm btk Zn+2, Zn-khelatPeranannya :- Aktivator enzim enolase, aldolase,

oxaloasetat dekarboksilase, lesitinase, sistein desulfiditase , histidin deaminase, karbonat

anhidrase, proteinase, peptidase- Penyusun pati- Assimilasi CO2 dan metabolisme N- Perlu dlm analisis Triptophan & as indol asetat

Page 27: Unsur Hara

Kekurangan Zn:- Menghambat sintesis RNA- Daun muda khlorosis antar urat daun- Pertumb btg menurun, buku pendek (roset)

Konsentrasi normal 25-150 ppm. Konsentrasi normal 25-150 ppm. Dapat diambil melalui daun dalam Dapat diambil melalui daun dalam bentuk garam atau kompleks. bentuk garam atau kompleks.

Page 28: Unsur Hara

Jagung, kacang-kacangan, jeruk, Jagung, kacang-kacangan, jeruk, kedele, kentang, kapas, tomat,sensitif kedele, kentang, kapas, tomat,sensitif akan kekurangan Zn. Kekahatan akan kekurangan Zn. Kekahatan tampak bila kadar-nya dalam jaringan tampak bila kadar-nya dalam jaringan tanaman <20 ppm, dan akan tanaman <20 ppm, dan akan meracun, bila kadarnya >400 ppm di meracun, bila kadarnya >400 ppm di daun.daun.

Gejala kahat Zn terlihat pada daun Gejala kahat Zn terlihat pada daun dengan warna hijau muda, lalu kuning, dengan warna hijau muda, lalu kuning, memucat pada tulang daun daun tua, memucat pada tulang daun daun tua, chlorotic, ruas memendek dan rosett, chlorotic, ruas memendek dan rosett, mengecil, dan daun gugur.mengecil, dan daun gugur.

Page 29: Unsur Hara

KHLOR (Cl)Diserap tan dlm btk Cl-, gas atau larutan oleh daun

Unsur ini baru ditetapkan esensial setelah tahun Unsur ini baru ditetapkan esensial setelah tahun 1950. Jumlah kebutuhan tanaman akan Cl, sama 1950. Jumlah kebutuhan tanaman akan Cl, sama dengan sulfur (S), dapat diambil melalui daun dan dengan sulfur (S), dapat diambil melalui daun dan akar.akar.

Peranannya :- Dlm penggelembungan protoplasma- Permeabilitas & tekanan osmose sel ↑- Mengatur tata air dlm sel- Membantu penyerapan ion K dan Ca

Page 30: Unsur Hara

Peranan Cl tampak pada evolusi Peranan Cl tampak pada evolusi oksigen, pada oksigen, pada photosystem IIphotosystem II, dari , dari fotosintesa. Ka-dar Cl yang tinggi di fotosintesa. Ka-dar Cl yang tinggi di tanah tanah dapat dapat menekan pengambilan menekan pengambilan NONO33 dan SO dan SO44 . Akibatnya, tanaman . Akibatnya, tanaman akan akan kekurangan protein, akan akan kekurangan protein, sehingga tanaman menjadi lebih sehingga tanaman menjadi lebih mampu bertahan terhadap patogen. mampu bertahan terhadap patogen. Hal ini dikenal sebagai Hal ini dikenal sebagai inhibitory inhibitory effecteffect dari Cl. dari Cl.

Page 31: Unsur Hara

Kekurangan :- Bercak khlorosis/nekrosis pd daun muda- Akar tdk berkembang dg baikPd bbrp tan Cl dapat diganti unsur B

Kekahatan Cl diperlihatkan oleh gejala Kekahatan Cl diperlihatkan oleh gejala layu sebagian, atau kehilangan turgor layu sebagian, atau kehilangan turgor daun, chlorosis pada daun muda, diikuti daun, chlorosis pada daun muda, diikuti nekrosis, berwarna coklat, dan nekrosis, berwarna coklat, dan pertumbuhan akar terganggu. Gejala ini pertumbuhan akar terganggu. Gejala ini muncul bila kadar Cl 70-700 ppm, dalam muncul bila kadar Cl 70-700 ppm, dalam jaringan tanaman. Penambahan 4-10 kg jaringan tanaman. Penambahan 4-10 kg Cl, per Ha,dapat memperbaiki keadaan ini.Cl, per Ha,dapat memperbaiki keadaan ini.

Page 32: Unsur Hara

Kandungan normal Cl dalam tanaman 0.2-Kandungan normal Cl dalam tanaman 0.2-2,0% dari BK, namun dapat mencapai 10%. 2,0% dari BK, namun dapat mencapai 10%.

Pada tan sensitif, (tembakau, alpukat, Pada tan sensitif, (tembakau, alpukat, legum), kadar Cl 0,5-2,0%. dapat menekan legum), kadar Cl 0,5-2,0%. dapat menekan produksi dan mutu; pada tan yang toleran produksi dan mutu; pada tan yang toleran (bit gula, barley, jagung, bayam dan tomat), (bit gula, barley, jagung, bayam dan tomat), akan terjadi hal yang sama, bila kadarnya akan terjadi hal yang sama, bila kadarnya >4,0 %.>4,0 %.

Peran Cl lebih menonjol pada kegiatan Peran Cl lebih menonjol pada kegiatan biokimia, yang terkait dengan osmose dan biokimia, yang terkait dengan osmose dan netraliasi kation, atau sebagai netraliasi kation, atau sebagai counter ioncounter ion pada proses penyerapan K oleh akar pada proses penyerapan K oleh akar tanaman.tanaman.

Page 33: Unsur Hara

UH ESSENSIAL UTK TAN TERTENTUBukan mrp uh ptg bagi semua tanaman

NATRIUM (Na)Diserap tan dlm btk Na+

Peranannya : Esensial untuk tanaman Esensial untuk tanaman halophytichalophytic dari dari

golongan C4.,yaitu tanaman yang memerlukan golongan C4.,yaitu tanaman yang memerlukan intensitas cahaya matahari berlimpah. Tanaman intensitas cahaya matahari berlimpah. Tanaman yang memerlukan Na untuk pertumbuhan yang memerlukan Na untuk pertumbuhan optimaloptimal adalah saladri adalah saladri (celery), bayam, bit gula, (celery), bayam, bit gula, tembakau, karet, padi, dll. Pengaruh Na dll. Pengaruh Na tertuju tertuju kepada peningkatan turgor. kepada peningkatan turgor. Pd bbrp tan dpt digantikan dg K

Page 34: Unsur Hara

Na dapat meningkatkan Na dapat meningkatkan phosphoenol pyruvate-phosphoenol pyruvate-carboxylase carboxylase pada tanaman C4. Oleh sebab itu pada tanaman C4. Oleh sebab itu kekurangan Na akan merubah jalur fiksasi COkekurangan Na akan merubah jalur fiksasi CO2 2 dari C4 ke C3. dari C4 ke C3. Marschner (1986) berpendapat

→ Na banyak berperan pd tan C4 Fungsi lain dari Na, yaitu pada akumulasi asam Fungsi lain dari Na, yaitu pada akumulasi asam

oksalat, oksalat, K-sparing action,K-sparing action, pembukaan stomata, pembukaan stomata, dan regulasi enzim nitrate-reductase.dan regulasi enzim nitrate-reductase.

Kekurangan :- Mirip kurang K → nekrosis- Daun hijau tua, tipis dan kusam

Konsentrasi Na pada tanaman bervariasi lebar Konsentrasi Na pada tanaman bervariasi lebar sekali, yaitu 0,01- 10,0%. Dari berat kering sekali, yaitu 0,01- 10,0%. Dari berat kering daun.daun.

Page 35: Unsur Hara

Bdsk kebutuhan tan thd Na, tan terbagi 4 gol.*Natrofilik (Tan menyerap Na dlm jlh besar)- Gol A. Na dpt gantikan K dlm jlh banyak misal; bit gula dan rumput C4

- Gol B. Sbgn K yg dpt gantikan Na Misal; kubis, kapas, gandum dan bayam *Natrofobik (Tan menyerap Na dlm jlh sedikit)- Gol C. Sedikit K yg dpt gantikan Na Misal; barley, tomat, kentang, rumput rye- Gol D. Na tdk dpt gantikan K Misal; jagung, kedele, kcg pj, dan timothy

Page 36: Unsur Hara

SILIKON (Si)Diserap tan dlm btk SiO4

=

Unsur ini banyak di tanah, dapat larut dalam bentuk Unsur ini banyak di tanah, dapat larut dalam bentuk asam monosilikat; Si(OH)asam monosilikat; Si(OH)44. . Peranannya :- Pd tan gramine; padi, bambu, tebu- Pemberian Si prod ↑ (Padi kadar Si relatif tg

dan > UH makro N, P, K, Ca, Mg, dan S)- Mengurangi transpirasi dan resisten thd hp

Kekurangan :- Tan tumbuh lemas, mudah roboh,

mudah diserang hp- Tan cepat kekurangan air

Page 37: Unsur Hara

Asam monosilikat dapat membentuk Asam monosilikat dapat membentuk kompleks dengan polyhydroxyl. kompleks dengan polyhydroxyl.

Si adalah bagian dari struktur dinding cell. Si adalah bagian dari struktur dinding cell. Rumputan dan paku-pakuan mengandung Rumputan dan paku-pakuan mengandung 2-20% Si, sebagai polimer hidrat atau 2-20% Si, sebagai polimer hidrat atau silika-gell.,berperan memperkuat jaringan, silika-gell.,berperan memperkuat jaringan, mengurangi kehilangan air, dan menekan mengurangi kehilangan air, dan menekan terjadinya infeksi jamur. Sebagian Si yang terjadinya infeksi jamur. Sebagian Si yang diendapkan pada intracellular, diendapkan pada intracellular, membentuk endapan yang dikenal membentuk endapan yang dikenal dengan nama dengan nama opal.opal.

Page 38: Unsur Hara

Secara biokimia, peranan Si belum Secara biokimia, peranan Si belum teriden tifikasi dengan jelas. teriden tifikasi dengan jelas. Diperkirakan sebagai Diperkirakan sebagai regulator/protektor fotosintesa. Dapat regulator/protektor fotosintesa. Dapat me-nekan aktivitas enzim invertase, me-nekan aktivitas enzim invertase, peroxidase, phosphatase (pada tebu). peroxidase, phosphatase (pada tebu).

Dapat menunjang tegakan padi-padian, Dapat menunjang tegakan padi-padian, dan rumput-rumputan, serta dan rumput-rumputan, serta menambah ketahanan terhadap menambah ketahanan terhadap serangan hama dan penyakit tanamanserangan hama dan penyakit tanaman

Page 39: Unsur Hara

Pemberian Si pada padi, dapat Pemberian Si pada padi, dapat meningkatkan toleransi terhadap meningkatkan toleransi terhadap penga-ruh besi (Fe) dan Mn, yaitu penga-ruh besi (Fe) dan Mn, yaitu dalam mene-kan toksisitas Fe dan Mn. dalam mene-kan toksisitas Fe dan Mn. Padi akan res-pon terhadap pemberian Padi akan res-pon terhadap pemberian Si, bila kandung-an Si jerami < 11%. Si, bila kandung-an Si jerami < 11%. Diperkirakan pula, bahwa pemberian Diperkirakan pula, bahwa pemberian pupuk K, akan memacu pengambilan pupuk K, akan memacu pengambilan Si, dan mendorong metabo-lisme Si, dan mendorong metabo-lisme tanaman tersebut. tanaman tersebut.

Page 40: Unsur Hara

COBALT (Co)Peranannya

- Diperlukan Rhizobium utk fiksasi N Pembt vit B12 (Sianokobalamin) dlm pembt HB

(Hemoglobin dlm fiksasi N)- Aktivator enzim arginase, lesitinase,

oksalo asetat dekarboksilase, malat- Mengaktifkan pertumb, fs, transpirasi dan

menambah jumlah khlorofil.menambah jumlah khlorofil. Tan yg respon dg Co; kapas, legum

Kadar Co dalam tanaman Kadar Co dalam tanaman 0.02-0.5 ppm. Pada alfalfa 10 0.02-0.5 ppm. Pada alfalfa 10 ppb Co pada larutan hara, telah cukup membantu ppb Co pada larutan hara, telah cukup membantu proses fiksasi N. Penambahan Co, dapat meningkatkan proses fiksasi N. Penambahan Co, dapat meningkatkan hasil kapas 4-21 %.hasil kapas 4-21 %.

Page 41: Unsur Hara

VANADIUM (V)Diduga berperan pd Oksidasi Reduksi biologi,

dan dpt digantikan Mo pd Azotobacter Konsentrasi yang rendah dari V, berpengaruh Konsentrasi yang rendah dari V, berpengaruh

baik bagi perkembangan mikroorganisme, baik bagi perkembangan mikroorganisme, binatang dan tumbuhan.binatang dan tumbuhan.

Unsur V mungkin berperan pada reaksi Unsur V mungkin berperan pada reaksi oksidasi-reduksi dalam tanaman dan makhluk oksidasi-reduksi dalam tanaman dan makhluk hidup lainnya. Pengaruh V pada tanaman hidup lainnya. Pengaruh V pada tanaman telah terlihat pada asparagus, padi, salada telah terlihat pada asparagus, padi, salada dan jagung.dan jagung.

Kebutuhan tanaman diperkirakan 2 ppb, Kebutuhan tanaman diperkirakan 2 ppb, sedangkan kadar normal pada tanaman rata-sedangkan kadar normal pada tanaman rata-rata 1 ppm.rata 1 ppm.

Page 42: Unsur Hara

thank you