Panduan Monitoring Dan Evaluasi Internal Universitas Pembangunan Panca Budi 1
Panduan Monitoring Dan Evaluasi Internal
Universitas Pembangunan Panca Budi 3
PPaanndduuaann
MMoonniittoorriinngg DDaann EEvvaalluuaassii IInntteerrnnaall
((MMoonneevviinn))
UUnniivveerrssiittaass PPeemmbbaanngguunnaann PPaannccaa BBuuddii
Pada dasarnya monevin merupakan kegiatan pemantauan
pelaksanaan kegiatan bukan suatu kegiatan untuk mencari kesalahan,
tetapi membantu melakukan tindakan perbaikan secara terus menerus.
Monitoring dan evaluasi (monev) dilakukan sebagai usaha untuk
menentukan apa yang sedang dilaksanakan dengan cara memantau
hasil/prestasi yang dicapai dan jika terdapat penyimpangan dari standar
yang telah ditentukan, maka segera diadakan perbaikan, sehingga semua
hasil/prestasi yang dicapai dapat sesuai dengan rencana.
A. Landasan Hukum Pelaksanaan
Landasan hukum pelaksanaan pemantauan dan evaluasi di
Universitas Pembangunan Panca Budi adalah:
1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara.
2. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional.
3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional.
4. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah.
5. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan.
6. Statuta Universitas Pembangunan Panca Budi dan berbagai peraturan
perundangan terkait lainnya.
7. HELTS Dikti 2003-2010
8. Rencana Strategis Universitas Pembangunan Panca Budi 2009 – 2013
9. Pokja Penjaminan Mutu (Quality Assurance) Ditjen Dikti 2003.
10. SK Rektor Nomor : 002/02/R/2008 Tentang Pengangkatan Tim Monevin
Program PHKI.
B. Tujuan Monitoring dan Evaluasi Internal PHKI
1. Memberikan masukan terhadap pelaksana untuk mengatasi
hambatan yang dihadapi oleh pelaksana kegiatan.
PENDAHULUAN
Panduan Monitoring Dan Evaluasi Internal
Universitas Pembangunan Panca Budi 4
2. Menyediakan sumber informasi hasil Monitoring dan Evaluasi Internal
(Monevin) aktifitas kegiatan PHKI bagi pimpinan Universitas
Pembangunan Panca Budi.
3. Sebagai salah satu dasar pembuatan kebijakan di lingkungan
Universitas Pembangunan Panca Budi.
4. Menjaminkan bahwa kesesuaian/kepatuhan terhadap prosedur
senantiasa dijalankan sesuai dengan standard yang berlaku.
5. Menjamin kualitas proposal PHKI yang diajukan oleh Universitas
Pembangunan Panca Budi, dan
6. Menjamin kualitas implementasi PHKI yang dilaksanakan Universitas
Pembangunan Panca Budi.
C. Tugas Monevin
Berikut adalah tugas dan fungsi monevin :
1. Pemeriksaan
Meninjau pemenuhan persyaratan dan sistem yang diwajibkan
Meninjau kepatuhan persyaratan dan sistem yang diwajibkan
Meninjau kepatuhan terhadap rencana dan program kerja
Proses yang dijalankan sesuai dengan apa yang ditulis
Memeriksa manual mutu, catatan mutu, prosedur kerja, instruksi kerja,
wewenang dan tanggung jawab, formulir sudah dijalankan sesuai
dengan ketentuan.
Pelaporan hasil audit dalam bentuk comply, not comply (major and
minor), observasi
2. Penilaian
Mengkaji dan menilai seberapa baik rencana dan produk memenuhi
kepuasan stakeholder
Meninjau adakah masalah dengan produk
Meninjau bagaimana produk dikembangkan lagi.
Mendeteksi secara dini masalah, hambatan dan penyimpangan
terhadap proses yang berlangsung
Mengirim pesan kepada pimpinan dan penanggung jawab kegiatan
atas penyimpangan yang terjadi
Pelaporan hasil berupa rekaman bagus tidaknya spesifikasi produk,
proses dan rekomendasi, dijadikan bahan feedback kepada yang
berwenang
3. Evaluasi
Menilai dan menentukan apakah produk yang dihasilkan penting atau
tidak penting, pantas atau tidak pantas, bagus atau buruk, benar
atau salah, sesuai atau tidak sesuai.
Panduan Monitoring Dan Evaluasi Internal
Universitas Pembangunan Panca Budi 5
Menilai dan menentukan apakah produk yang dihasilkan menarik,
sukar, berguna, efektif secara fungsional, mahal, terlalu banyak, terlalu
rumit, terlalu sedikit, berantakan.
Hasil dari audit dan asesmen dievaluasi dan dijadikan bahan
pengambilan keputusan, tinjauan manajemen, tindakan koreksi dan
perbaikan mutu secara terus menerus.
Kegiatan monitoring harus senantiasa berbasis pada data atau fakta yang
ada, berpedoman pada proses kerja yang berlaku diunit tersebut dan pada
pencapaian rencana kerja.
Evaluasi hanya bisa dilakukan jika hasil monitoring telah didapatkan, jika
pencapaian kerja tidak dapat diukur maka rencana kerja tersebut tidak
dapat dikendalikan maka tidak dapat diperbaiki dan hal ini mengakibatkan
unit tidak dapat bersaing, jika tidak dapat bersaing maka tidak dapat
bertahan.
Indikator kinerja merupakan kunci kegiatan monitoring, dengan menentukan
indikator kinerja maka visi dan misi yang ditetapkan di awal dapat dicapai.
Penjelasan detil mengenai hal ini ditunjukan pada gambar berikut :
Visi dan misi yang telah ditetapkan akan dijabarkan ke dalam rencana
strategis institusi yang implementasinya dilakukan dengan menentukan
kebijakan mutu dan sasaran mutu. Dari sasaran mutu inilah ditentukan
indikator kerja sebagai implementasi.
Indikator kerja diukur dan dievaluasi pencapaiannya setiap semester melalui
proses monitoring dan evaluasi. Jika indikator kinerja mencapai target maka
hal ini akan mendukung sasaran mutu dan kebijakan mutu demi tercapainya
visi dan misi.
Kegiatan MonEvIn diarahkan pada mendapatkan dan menganalisis
kemajuan, rencana kerja dan data pencapaian kemajuan, mengidentifikasi
Panduan Monitoring Dan Evaluasi Internal
Universitas Pembangunan Panca Budi 6
halangan atau hambatan, dan jika ditemukan ketidaksesuaian harus
dilakukan tindakan perbaikan.
D. Proses Monevin
Proses Kegiatan Monevin dapat digambarkan sebagai berikut :
Sebelum Monevin dilakukan, dilakukan penetapan atas kebutuhan Monevin
seperti dokumen terkait yang hendak diperiksa atau temuan sebelumnya
yang tindakan perbaikannya hendak diverifikasi.
Lakukan kegiatan pre-Monevin untuk persiapan awal bagi auditee. Pada
saat Monevin dilakukan, pemeriksaan berdasarkan hasil tinjauan atas
prosedur yang dijalankan oleh auditee dengan mengajukan pertanyaan dari
daftar pertanyaan yang telah disiapkan. Selain itu pula, anggota tim akan
akan melakukan verifikasi dengan melihat hasil proses implementasi prosedur
dilapangan. Jika terjadi ketidak sesuaian maka tim Monevin akan membantu
memberikan rekomendasi untuk tindakan perbaikan dan pada akhir
pekerjaan dilakukan evaluasi atas temuan dan tindakan perbaikan yang
dilakukan.
Proses ini terus berulang selama kegiatan Monevin dan tidak pernah berhenti
karena pokok dari kegiatan Monevin tersebut adalah perbaikan terus
menerus. Ketidaksesuaian yang ditemukan harus didiskusikan bersama
auditee sebagai wacana untuk tindakan perbaikan terus menerus.
E. Ruang Lingkup
Ruang lingkup monevin mencakup kemajuan fisik, keuangan dan
program yang tercantum dalam Aktivitas dan Sub Aktivitas Program PHK-I
Tema A.
Panduan Monitoring Dan Evaluasi Internal
Universitas Pembangunan Panca Budi 7
A. Definisi Konsep
Ada beberapa konsep dalam pedoman ini yang perlu dijelaskan sebagai
berikut:
1. Dampak : perubahan jangka panjang yang dicapai dari program dan
kegiatan yang dilaksanakan melalui serangkaian efek-efek hasil dari
kegiatan-kegiatan tersebut.
2. Hasil : Setelah kegiatan berakhir, terjadi perubahan-perubahan
tertentu atau efek-efek tertentu yang diharapkan.
3. Indikator kinerja : produk atau layanan yang dihasilkan untuk
mencapai hasil-hasil yang diharapkan.
4. Kegiatan : sebuah intervensi dimana unit pelaksana secara langsung
bertanggung jawab untuk mengadakan, melaksanakan atau
pencapaian.
5. Komponen biaya : Sumber daya yang digunakan dalam kegiatan-
kegiatan dan tugas-tugas untuk menghasilkan capaian dari suatu
kegiatan.
6. Proses : Tahapan kegiatan-kegiatan itu dilaksanakan.
B. Prinsip Pelaksanaan
Pelaksanaan monitoring dan evaluasi dilakukan berdasarkan prinsip-
prinsip sebagai berikut :
1. Kejelasan tujuan dan hasil yang diperoleh dari monitoring dan evaluasi
2. Pelaksanaan dilakukan secara objektif
3. Dilakukan oleh petugas yang memahami konsep, teori dan proses
serta berpengalaman dalam melaksanakan pemantauan dan
evaluasi agar hasilnya sahih dan handal
4. Pelaksanaan dilakukan secara transparansi, efektif dan efesien.
5. Melibatkan berbagai pihak yang dipandang perlu dan
berkepentingan secara proaktif
6. Pelaksanaannya dapat dipertanggungjawabkan secara internal dan
eksternal
7. Mencakup seluruh objek agar dapat menggambarkan secara utuh
kondisi dan situasi sasaran pemantauan dan evaluasi
8. Pelaksanaan dilakukan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan
dan pada saat yang tepat agar tidak kehilangan momentum yang
sedang terjadi
9. Dilaksanakan secara berkala dan berkelanjutan
10. Berbasis indikator kinerja, yaitu kriteria/indikator yang dikembangkan
berdasarkan sepuluh program strategis UNPAB
STRATEGI MONITORING DAN EVALUASI
Panduan Monitoring Dan Evaluasi Internal
Universitas Pembangunan Panca Budi 8
C. Sistematika Monitoring dan Evaluasi
Pada tahap awal monitoring dan evaluasi, tim monitoring perlu
mencari data-data hasil saat ini. Hal ini dapat dilakukan dengan tiga cara
yaitu pengamatan langsung, wawancara dan laporan tertulis. Setelah
diperoleh data yang diinginkan, tim monevin kemudian membandingkan
hasil dengan standar yang telah ditentukan.
D. Tim Pelaksana
Tim monevin ditunjuk oleh Rektor berdasarkan keputusan rektor dan
berada di bawah langsung Rektor. Artinya hanya terdapat satu tim monevin
terpadu yang mempunyai kewenangan melakukan monevin di lingkungan
Universitas Pembangunan Panca Budi.
Secara prinsip tim monevin harus bebas dari kepentingan dan memiliki sikap
jujur, egaliter, tidak memihak, dan tidak mencari-cari kesalahan. Jika
keadaan mengharuskan, tim monevin dapat ditunjuk dari luar UNPAB
ataupun gabungan baik dari dalam maupun luar UNPAB.
Tim monevin dipilih berdasarkan kemampuan, keterampilan dan
pengalaman mereka dalam kegiatan monev sesuai dengan keahliannya.
Selain itu, tim monev yang ditunjuk harus mempunyai sertifikat monev. Tim
monev bertanggungjawab kepada Rektor.
Panduan Monitoring Dan Evaluasi Internal
Universitas Pembangunan Panca Budi 9
Monitoring dan evaluasi merupakan kegiatan rutin dapat dilakukan
secara berjenjang, terstruktur dan terjadwal yang dilakukan oleh Tim khusus.
Tim khusus dibentuk berdasarkan SK rektor dengan kriteria tertentu.
Monitoring dan evaluasi internal (Monevin) Universitas Pembangunan Panca
Budi dilaksanakan melalui pendekatan partisipatif berbasis program dan
kegiatan untuk menilai prestasi dan perkembangan pelaksanaan kegiatan.
Indikator utama yang diukur disini adalah indikator dari kepentingan
stakeholders yang dituju.
Agar pelaksanaan monevin dapat dilaksanakan sesuai dengan
tujuannya, maka setiap unit di lingkungan UNPAB hendaknya menyiapkan
beberapa kelengkapan yaitu Evaluasi diri, Rencana Strategis (Renstra),
Rencana program, kegiatan dan anggaran penyelengaraan, serta
melaporkan hasil kegiatan selama periode tertentu.
Metode
1. Desk Evaluation, yaitu penelusuran dokumen seperti laporan kemajuan
dan atau laporan final, laporan Monev intern.
2. Kunjungan lapang/visitasi (melihat langsung kegiatan yang sedang
berjalan).
3. Penilaian atas beberapa kegiatan PHKI dengan menggunakan
indikator kegiatan untuk melihat tingkat kesesuaian antara
perencanaan dan hasil pelaksanaan/output.
4. Pertemuan dengan tim pelaksana PHKI/masing-masing PIC untuk
membahas hasil sementara monev, masalah yang dihadapi dan
upaya pemecahan masalah.
A. Waktu Pelaksanaan dan Hasil Monevin
Waktu monevin dilaksanakan tiga kali dalam tiga tahun dibagi dalam
tiga rentang yakni di awal, pertengahan dan akhir pelaksanaan.
Lingkup dan Jadwal Kegiatan
Berdasarkan tujuan dan waktu, pelaksanaan monev dibagi kedalam tiga
kegiatan, yaitu (1) pra evaluasi, (2) evaluasi kegiatan yang sedang
berjalan atau on going evaluation, dan (3) evaluasi pasca kegiatan atau
ex post evaluation.
Pra Evaluasi
Fokus monev pra evaluasi adalah perencanaan program/kegiatan PHK-I
setiap tahun. Dilakukan pada waktu masih dalam taraf penyusunan
program. Kriteria yang digunakan untuk evaluasi berbeda-beda sesuai
METODE MONITORING DAN EVALUASI
Panduan Monitoring Dan Evaluasi Internal
Universitas Pembangunan Panca Budi 10
dengan aspek yang dianalisis dan bidang yang dikerjakan. Evaluasi
dilakukan berjenjang di setiap tingkatan manajemen.
Aspek yang dievaluasi meliputi:
Sistematika ilmiah, secara konsisten mulai dari jadwal kegiatan,
justifikasi, tujuan, output/luaran, metodologi (terutama perancangan
dan kerangka analisis), organisasi dan pelaksanaan.
Kerangka logis rancangan, terutama tingkat keterukuran input,
aktivitas, output, outcome dan dampak. Sejauh mana aspek-aspek
tersebut dapat diukur secara kuantitatif atau kualitatif.
Peluang keberhasilan, yang didasarkan pada SDM (terutama
kesesuaian perangkat pelaksana dalam Tim), jangka waktu
pelaksanaan, kondisi lokasi pengkajian.
Monitoring Kegiatan yang Sedang Berjalan (on going evaluation)
Evaluasi ini dilakukan secara berkala untuk menilai kemajuan dan
konsistensi pelaksanaan dibanding dengan rencana. Rencana-rencana
yang sudah dievaluasi pada tahap ex-ante/pra evaluasi menjadi dasar
dalam evaluasi ini.
Evaluasi Pasca Kegiatan (ex post evaluation)
Evaluasi kegiatan tahun sebelumnya dan atau setelah suatu kegiatan
selesai dilaksanakan, terutama berkaitan dengan evaluasi dampak dan
keberlanjutan difusi dari teknologi yang telah diintroduksi dan
didiseminasikan kepada pihak pengguna. Konsistensi dampak yang
tercantum dalam KLRP menjadi salah satu fokus evaluasi pasca kegiatan.
Waktu Pelaksanaan Monev :
1. Monevin Awal Pelaksanaan Program
a. Mengkonfirmasi kondisi yang tertulis di dalam usulan program PHK-I
dengan kondisi riil di lapangan
b. Penentuan dan kesepakatan indikator kinerja pelaksanaan program
c. Memberikan alternatif pemecahan masalah tentang : strategi
pencapaian tujuan, kemungkinan keberhasilan yang dapat diraih,
serta kendala yang akan datang
d. Memberikan penjelasan pada pihak terkait mengenai mekanisme
kerja implementasi program
2. Monevin Pertengahan Pelaksanaan Program
a. Melihat langsung dampak dari pelaksanaan program pada
pertengahan implementasi melalui : diri sendiri, civitas academica
b. Melihat arah pengembangan unit pelaksana apakah sesuai dengan
tujuan yang dicapai dalam Usulan
c. Menggali kemungkinan keberlangsungan hasil pengembangan dan
peningkatan yang telah dicapai
Panduan Monitoring Dan Evaluasi Internal
Universitas Pembangunan Panca Budi 11
3. Monevin Akhir Pelaksanaan Program
a. Melihat langsung dampak dari pelaksanaan program pada akhir
implementasi melalui : diri sendiri, civitas academica
b. Melihat arah pengembangan selanjutnya unit pelaksana
c. Menggali informasi pada : Indikator capaian, kendala dan masalah
serta solusinya
d. Melihat usaha-usaha dalam rangka menjaga keberlangsungan hasil
pengembangan dan peningkatan yang telah dicapai oleh unit
B. Instrumen Monevin
Untuk melaksanakan tugasnya dengan baik maka tim monevin
dilengkapi dengan alat-alat monevin antara lain sebagai berikut:
1. Matrik monitoring perkembangan/kemajuan pelaksanaan kegiatan.
Matrik monevin perkembangan menunjukkan indikator yang dibuat.
Indikator itu digunakan untuk mengukur perkembangan proses dan sistem
yang direncanakan oleh suatu unit.
Pelaporan pada indikator ini membutuhkan analisis pengumpulan data
dan informasi secara periodik. Dalam pelaksanaan monevin lebih
ditekankan kepada kendala-kendala apa yang terjadi di setiap unit
pelaksana, dan apa yang telah dilakukan untuk mengatasi hal tersebut,
juga apakah cara yang digunakan tepat untuk mengatasi hambatan
tersebut baik ditinjau dari segi aturan yang berlaku maupun hal-hal lain
yang mungkin di setiap unit akan bervariasi. Tim monevin diwajibkan
memberikan saran perbaikan agar pelaksanaan kegiatan di unit tersebut
dapat berjalan dengan baik sehingga terdapat kesesuaian antara
perencanaan dengan pelaksanaan, dan pencapaian tujuan kegiatan
tersebut.
2. Selain matrik, tim monevin juga dilengkapi dengan alat monevin lain
berupa daftar pertanyaan yang wajib diisi oleh setiap unit yang
dimonevin.
3. Tim monevin dalam melaksanakan tugasnya perlu memperhatikan hal-hal
sebagai berikut :
mengidentifikasi kegiatan pengembangan kapasitas pada tahun
berjalan.
mengidentifikasi penyimpangan-penyimpangan dalam pelaksanaan
kegiatan serta memberikan saran untuk perbaikannya.
mengidentifikasi perubahan prestasi pada unit yang dimonevin.
mengidentifikasi dan menganalisis kesenjangan antara rencana dan
pelaksanaan
mengidentifikasi tindakan yang dibutuhkan oleh unit tersebut guna
perbaikan dalam pelaksanaannya.
menilai dan melihat secara langsung dampak dari pelaksanaan
kegiatan di unit tersebut.
melihat arah perkembangan unit tersebut selanjutnya.
Panduan Monitoring Dan Evaluasi Internal
Universitas Pembangunan Panca Budi 12
melihat usaha-usaha yang telah dan akan dilaksanakan dalam
rangka menjaga keberlangsungan hasil kegiatan tersebut.
menilai capaian, kendala dan masalah yang dihadapi serta solusinya.
Kegiatan tersebut dilaksanakan berdasarkan wawancara dengan
responden kunci seperti pejabat, penanggungjawab program dan kegiatan,
stakeholders dan responden kunci lainnya, mengevaluasi dokumen tertulis,
meninjau lapangan dan bentuk lainnya jika diperlukan.
Sebelum pelaksanaan monevin, tim monevin membuat jadwal kegiatan
yang disebarkan kepada seluruh unit yang akan dimonevin, sehingga unit-
unit tersebut siap dimonevin.
Setelah kegiatan monevin dilaksanakan, maka tim monevin wajib
membuat laporan hasil monevin. Agar terdapat keselarasan, setelah
monevin selesai tim monevin membuat matrik tentang temuan-temuan di
lapangan, saran perbaikan, kesanggupan unit untuk menindaklanjuti temuan
dan saran tersebut.
Hasil monevin ini kemudian didiskusikan dengan unit yang dimonev dan
ditandatangi bersama.
Langkah berikutnya, tim monevin membuat laporan hasil monevin
tersebut dengan sistematika sebagai berikut :
1. Abstrak
2. Pendahuluan
3. Tujuan
4. Metode Pelaksanaan Monevin
5. Hasil dan pembahasan Monevin
6. Simpulan dan Saran
7. Alat ukur lain (matrik, daftar pertanyaan dll.) jika diperlukan dapat
dibuat oleh tim monevin
C. Subyek yang di Monev
Subyek yang di monev adalah unit kerja yang melaksanakan program :
1. Fakultas
2. UPT
3. Lembaga
4. Biro
5. PIC
Dalam melaksanakan kunjungan ke setiap unit kerja, Tim monev akan
bertemu dengan unsur-unsur dari setiap unit untuk memperoleh hasil monev.
1. Monvein Tingkat Fakultas
Tim Monev bertemu dengan Dekan, Pembantu Dekan, dan Kabag
Tim Monev bertemu dengan Ketua Program Studi dan Ketua Lab
Tim Monev bertemu dengan perwakilan dosen, karyawan, dan
mahasiswa.
Panduan Monitoring Dan Evaluasi Internal
Universitas Pembangunan Panca Budi 13
2. Monvein Tingkat UPT
Tim Monev bertemu dengan Kepala UPT, dan Kabag
Tim Monev bertemu dengan perwakilan karyawan
Pengguna (mahasiswa dan dosen).
3. Monevin Tingkat Lembaga
Tim Monev bertemu dengan Kepala Lembaga, sekretaris, Kabag,
dan Kasubag
Tim Monev bertemu dengan karyawan
Perwakilan dosen.
4. Monevin Tingkat Biro
Tim Monev bertemu dengan Kepala Biro, dan Kabag
Tim Movev bertemu dengan para Kasubag
Tim Monev bertemu dengan wakil karyawan.
5. Monevin Tingkat PIC
Tim Monev bertemu dengan Ketua PIC
Tim Movev bertemu dengan Key Actor
Tim Monev bertemu dengan Ketua/Panitia/Pelaksana Kegiatan
(PK)
D. Objek yang dimonev
1. Program
2. Anggaran
3. Fisik
E. Rincian Pelaksanaan Pertemuan
Pertemuan/Sesi Keterangan Pimpinan Fakultas/Unit/Lembaga/Biro/PIC/PK-
DIPA Acara :
1. Pimpinan Fakultas/Unit/Lembaga/Biro/PIC menjelaskan secara garis
besar kondisi dan situasi pelaksanaan program kegiatan yang sedang
berlangsung di Fakultas/ Unit/Lembaga/Biro/PIC tersebut, termasuk
dampak yang terjadi akibat program kegiatan tersebut.
2. Diskusi Informasi yang harus disampaikan pada sesi ini oleh tim
monevin:
Penjelasan mengenai tujuan monevin.
Garis besar kegiatan yang akan dilakukan oleh tim monevin.
Informasi yang harus didapatkan pada sesi ini oleh tim monevin :
Sejauhmana komitmen pimpinan Fakultas/Unit/Lembaga/Biro/PIC
terhadap pelaksanaan Rencana Program Kegiatan dan Anggaran
tersebut. Komitmen ini dicerminkan dengan sejauh mana
keterlibatan dan dukungan pimpinan terhadap pelaksanaan
program ditingkat Fakultas/Unit/Lembaga/Biro.
Panduan Monitoring Dan Evaluasi Internal
Universitas Pembangunan Panca Budi 14
Masalah dan hambatan yang dijumpai dalam pelaksanaan
program di tingkat Fakultas/Unit/Lembaga/Biro/PIC.
Cara penanggulangan masalah dan hambatan tersebut di atas
dengan alasannya, termasuk kebijakan yang diambil oleh
pimpinan yang berdampak, baik secara langsung maupun tidak
langsung, pada pelaksanaan program di tingkat
Fakultas/Unit/Lembaga/Biro/PIC.
3. Dampak yang dirasakan oleh pimpinan.
Ketua Program Studi dan Laboratorium Acara :
Penjelasan dari Ketua Prodi/laboratorium mengenai kondisi dan
situasi pelaksanaan program yang sedang berlangsung di
Prodi/Lab termasuk dampak yang semuanya harus didukung
dengan data-data yang akurat.
Diskusi
Informasi yang harus disampaikan pada sesi ini oleh tim monevin :
Penjelasan mengenai tujuan monitoring.
Garis besar kegiatan yang akan dilakukan oleh tim monev
selama berada di Prodi/Laboratorium.
Informasi yang harus didapatkan pada sesi ini oleh tim monev :
Sejauh mana komitmen Pimpinan Fakultas dan Ketua Prodi/Lab
terhadap pelaksanaan program di tingkat Prodi/Lab. Komitmen
ini dicerminkan sejauh mana keterlibatan pimpinan dalam
memberikan perhatian dan dorongan pada seluruh staf
akademik sehingga target-target yang dicantumkan dalam
program dapat tercapai dengan baik.
Masalah dan hambatan yang dijumpai dalam pelaksanaan
kegiatan program di tingkat Prodi/Laboratorium.
Cara penanggulangan masalah dan hambatan tersebut di
atas dengan alasannya, termasuk berbagai kebijakan yang
diambil pimpinan fakultas dan Ketua Prodi/Lab yang
berdampak, baik secara langsung maupun tidak langsung,
pada pelaksnaan program di tingkat Prodi/Laboratorium.
PerwaKilan Dosen dan Karyawan Tingkat Fakultas Acara :
Penjelasan dari Tim monev mengenai tujuan kunjungan dalam
rangka monevin
Diskusi
Informasi yang harus disampaikan pada sesi ini oleh tim monevin :
Hasil diskusi dengan pimpinan Fakultas, Prodi, Lab pada sesi
sebelumnya.
Panduan Monitoring Dan Evaluasi Internal
Universitas Pembangunan Panca Budi 15
Informasi yang harus didapatkan pada sesi ini oleh tim monev :
Sejauh mana mengenai pengetahuan staf akademik mengenai
program yang telah disusun.
Sejauh mana mengenai keterlibatan staf akademik dalam aktifitas
yang terkait yang tercantum dalam program.
Masalah dan hambatan yang dijumpai dalam melakukan usaha -
usaha untuk meningkatkan proses belajar mengajar yang terjadi.
Usulan cara penanggulangan masalah dan hambatan tersebut di
atas dengan alasannya.
Dampak, internal dan eksternal yang dirasakan oleh para staf
akademik di tingkat Fakultas/Prodi.
Bagaimana suasana akademik di Prodi apakah cukup baik atau
tidak.
Perlu juga dilihat antusiasme staf akademik untuk mensukseskan
pelaksanaan program pada Prodi/Fakultas.
Perwakilan karyawan di Tingkat Unit/Lembaga/Biro/PIC Acara :
Penjelasan dari Tim monev mengenai tujuan kunjungan dalam
rangka monevin
Diskusi
Informasi yang harus disampaikan pada sesi ini oleh tim monevin :
Hasil diskusi dengan pimpinan Unit/Lembaga/Biro/PIC pada sesi
sebelumnya.
Informasi yang harus didapatkan pada sesi ini oleh tim monev :
Sejauh mana mengenai pengetahuan staf karyawan mengenai
program yang telah disusun di Tingkat Unit/Lembaga/Biro/PIC.
Sejauh mana mengenai keterlibatan staf karywan dalam
aktifitas yang terkait yang tercantum dalam program.
Masalah dan hambatan yang dijumpai dalam melakukan
usaha - usaha melaksanakan PROGRAM di tingkat
Unit/Lembaga/Biro/PIC.
Usulan cara penanggulangan masalah dan hambatan tersebut
di atas dengan alasannya.
Dampak internal dan eksternal yang dirasakan oleh para staf
karyawan di tingkat Unit/Lembaga/Biro/PIC.
Perwakilan Mahasiswa Tingkat Fakultas Acara :
Penjelasan dari Tim monev mengenai tujuan kunjungan dalam
rangka monevin.
Diskusi.
Informasi yang harus disampaikan pada sesi ini oleh tim monevin:
Hasil diskusi dengan pimpinan Fakultas, Prodi, Lab pada sesi
sebelumnya.
Panduan Monitoring Dan Evaluasi Internal
Universitas Pembangunan Panca Budi 16
Hasil diskusi dengan dosen dan karyawan pada sesi
sebelumnya.
Informasi yang harus didapatkan pada sesi ini oleh tim monev :
Sejauh mana mengenai pengetahuan mahasiswa mengenai
program-program fakultas.
Sejauh mana mengenai kondisi dan situasi proses belajar
mengajar, termasuk praktikum, kerja lapangan, dan pelaksanaan
tugas akhir, yang ada di dalam program studi.
Faktor-faktor yang menghambat maupun yang mendorong proses
studi mahasiswa pada program studi.
Dampak yang dirasakan dengan pelaksanaan program.
Sejauh mana pemanfaatan sumberdaya (peralatan dan buku)
yang ditujukan untuk digunakan dalam membantu proses belajar
mengajar di tingkat prodi.
Usulan-usulan untuk perbaikan proses belajar mengajar dan dalam
rangka meningkatkan kinerja dari Prodi yang dilihat dari sudut
pandang mahasiswa.
Bagaimana suasana akademik di Program Studi apakah cukup
baik atau tidak dari sudut pandang mahasiswa.
F. Laporan Monevin
Tim monevin setelah menyelesaikan tugasnya, menyusun laporan
kesimpulan kualitatif hasil monevin. Laporan kesimpulan kemudian
didiskusikan dengan pengelola institusi untuk disepakati dan ditandatangai
bersama oleh Tim Monevin dan pimpinan institusi dengan menggunakan
format yang ditetapkan.
Panduan Monitoring Dan Evaluasi Internal
Universitas Pembangunan Panca Budi 17
A. Bagi Tim Monevin
Anggota monitoring dan evaluasi dalam melaksanakan tugasnya
diwajibkan memperhatikan beberapa etika sebagai berikut :
1. Anggota harus sudah mendapatkan ijin bekerja sebagai tim monevin
dari atasan.
2. Anggota monevin harus mentaati jadwal pertemuan atau janji
pertemuan. Apabila ia gagal dalam menghadiri jadwal tersebut,
karena suatu sebab, harus sesegera mungkin menghubungi contact-
person yang disepakati sebelumnya.
3. Anggota monevin harus proaktif dan terus menjaga sahih standard
dokumen, pengumuman-pengumuman dan perubahan kebijakan
Universitas Pembangunan Panca Budi.
4. Anggota monevin adalah peer review (rekan sejawat), yang mewakili
komunitas akademik dan bukan mewakili jabatan struktural, dan tidak
mempunyai kekuasaan eksekusi pendanaan.
5. Anggota monevin menyerahkan rekomendasi kepada Rektor UNPAB,
yang mempunyai otoritas untuk menentukan keputusan.
6. Koordinator monevin mempunyai tanggungjawab untuk
mengkoordinasikan jadwal, logistik dan komunikasi dengan pihak
yang dimonevin.
7. Anggota monevin diharapkan untuk :
mentaati jadwal dan prosedur sesuai dengan kebijakan universitas,
yang dikoordinasikan oleh seorang koordinator.
Mencari secara aktif informasi yang ada hubungannya dengan
pihak yang dimonevin yang akan dikunjungi.
Disarankan untuk secara langsung berhubungan dengan
koordinator monevin, sehingga data dan informasi yang
dibutuhkan bisa diperoleh dari yang dimonevin.
Menghormati struktur organisasi lokal dan aturan-aturan
penggunaan dokumen. Semua dokumen yang direview harus
dikembalikan segera setelah selesai monevin.
Menyiapkan summary report berdasarkan temuan, dan secara
jelas menonjolkan isu-isu serta pertanyaan-pertanyaan yang belum
terjawab baik yang tertutup maupun yang terbuka. Summary
report harus diserahkan ke koordinator monevin UNPAB satu hari
setelah selesai site visit, dan merupakan hasil kompiliasi 3 anggota
tim monevin.
Menghormati interprestasi aturan-aturan yang ada. Seandainya
timbul keraguan dapat dikonsultasikan kepada koordinator untuk
diteruskan kepada pihak yang dianggap lebih paham via
komunikasi dalam bentuk apapun.
Apabila ada beberapa pertanyaan yang tidak bisa dijawab, maka
dapat diteruskan kepada koordinator monevin untuk dapat
direspon secara benar.
ETIKA MONITORING DAN EVALUASI
Panduan Monitoring Dan Evaluasi Internal
Universitas Pembangunan Panca Budi 18
Menghindari semua potensi konflik kepentingan yang mungkin
terjadi.
Menghindari diskusi yang mungkin akan menimbulkan konflik
kepentingan atau alasan lain yang akan mengurangi objektivitas.
Anggota monevin dilarang untuk menghubungi secara langsung
pihak yang dimonevin, sebelum atau sesudah monevin kecuali
lewat koordinator.
Menjaga kerahasiaan secara penuh berlaku untuk semua informasi
yang berkaitan dengan pihak yang dimonevin, termasuk dokumen
yang dipergunakan dalam monevin. Tim monevin
bertanggungjawab untuk mencegah kemungkinan terjadinya
kebocoran informasi.
Anggota Tim Monevin tidak dibenarkan melakukan monev pada
unit kerjanya sendiri atau pada unit kerja yang memungkinkan
“conflict of interest”.
8. Anggota monevin diwajibkan menghormati dan merespek tradisi lokal,
standard moral, dan Kebiasaan setempat.
9. Tidak dibenarkan mendapat fasilitas tambahan diluar aturan monevin
dari pihak yang dimonevin.
10. Anggota monevin diharuskan bersikap profesional dan bertingkah laku
baik selama monevin.
11. Anggota monevin harus selalu bekerjasama dengan partner monevin,
terlepas dari keahlian, pengalaman dan pengetahuannya.
12. Menggunakan waktu meeting secara efisien, sehingga batas waktu
yang tersedia bisa dipergunakan untuk mengcover seluruh aspek
yang seharusnya diperoleh.
13. Selalu secara aktif mencari informasi dan disepakati diantara anggota
tim monevin, dan secara penuh mendukung keputusan apapun dari
tim leader.
B. Bagi Pengelola Unit/Lembaga/Biro/Fakultas/PIC/PK Dikunjungi
1. Pengelola Unit/Lembaga/Biro/Fakultas/PK sedapat mungkin
membantu kelancaran proses kerja Visitasi yang dilakukan oleh Timk
Monevin.
2. Pengelola Unit/Lembaga/Biro/Fakultas/PK dapat menolak kehadiran
anggota Tim Monevin, jika dapat membuktikan secara tertulis bahwa
mereka mempunyai pertentangan kepentingan (conflict of interest).
3. Jika pengelola Unit/Lembaga/Biro/Fakultas/PK berpendapat bahwa
telah terjadi kesalahan dalam proses visitasi, maka harus segera
melaporkannya kepada Rektor.
4. Pengelola Unit/Lembaga/Biro/Fakultas/PK tidak diperkenankan
memberi apapun kepada anggota Tim Monevin yang melaksanakan
visitasi.
Panduan Monitoring Dan Evaluasi Internal
Universitas Pembangunan Panca Budi 19
Tim monevin diharapkan dapat melakukan tugasnya secara cermat
dalam mencapai tujuan monevin. Apabila dalam melaksanakan monevin
ditemukan hal-hal penting dan relevan yang tidak termasuk dalam
pedoman ini, para pelaksana monevin diharapkan dapat memberikan
catatan tambahan pada laporan hasil monevin. Diharapkan pula agar
dalam laporan monevin disertakan saran-saran atau rekomendasi yang
relevan yang diangkat dari hasil menevin ini.
PENUTUP
Panduan Monitoring Dan Evaluasi Internal
Universitas Pembangunan Panca Budi 20
STRUKTUR ORGANISASI PELAKSANA PHKI
Keternagan :
= Garis Komando
= Garis Koordinasi
Penanggung Jawab
R E K T O R
Tim Monevin
Penanggung Jawab
PR I PR II PR III
Ketua Pelaksana
Abdullah Syafi’i
Sekretaris
Tharmizi Hakim
Keuangan
Bendahara UNPAB Syamsiah Sinaga
Penanggung Jawab Pelaksana Kegiatan
Rizal Ahmad
BAPSI
Isnar Sumartono
Pengadaan Barang & Jasa
Leni Marlina & Adian Hakim
PIC I Peningkatan
Sistem Tata Kelola
Organisasi
Indra Jaya Lubis
PIC 3 Peningkatan
Manajemen
Administrasi
Akademik,
Layanan dan
Sarana Prasarana
Samrin
PIC 4 Penataan dan
Perbaikan Sistem
Manajemen
Keuangan
Adyanto Eko PM
PIC 5 Penataan Sistem
Manajemen
Layanan
Admnistrasi
Akademik
Siti Nurhayati
PIC 2 Peningkatan
Manajemen
Sumber Daya
Manusia
Sulardi
PIC 6 Pengembangan
Pengelolaan
Sistem Informasi
Terintegrasi
Haryanto
PIC 7 Peningkatan
Sistem
Penjaminan Mutu
M. Toyib Daulay
IT Support System / Data Center
Panduan Monitoring Dan Evaluasi Internal
Universitas Pembangunan Panca Budi 21
Lampiran-Lampiran :
Laporan
Monitoring Dan Evaluasi Internal
Fakultas/Program Studi/PIC/Unit :
Periode Monevin :
Tim Monevin
Ketua :
Anggota :
Anggota :
Anggota :
Anggota :
Panduan Monitoring Dan Evaluasi Internal
Universitas Pembangunan Panca Budi 22
Salinan Surat Kepada Klien yang berisikan :
1. Nama, Jabatan, dan Alamat Klien
2. Penyerahan Laporan Monevin dan berakhirnya tugas Tim Monevin
3. Penunjukan Tim Monevin
4. Tanda tangan Ketua Tim Monevin
BAB I
LATAR BELAKANG
Latar belakang berisi:
1. Penjelasan Singkat tentang Fakultas/Program Studi/PIC/Unit yang di
Monevin
2. Tujuan Monevin
3. Lingkup Monevin
4. Pihak-pihak TerMonevin dan Obyek TerMonevin
5. Rincian Dokumen Acuan
6. Rencana Monevin
BAB II
HASIL MONEVIN
Hasil MONEVIN berisi:
1. Temuan Monevin (Monevin Finding)
2. Tanggapan Hasil Monevin oleh TerMonevin
3. Ringkasan Temuan Monevin
4. Permintaan Tindakan Koreksi (PTK/CAR)
5. Daftar Status Tindakan Koreksi
BAB III
KESIMPULAN
Kesimpulan merupakan pertimbangan TIM MONEVIN yang berisikan :
1. Sejauh mana pihak terMonevin patuh pada sistem mutu
2. Sejauh mana sistem mutu dapat mencapai Tujuan Mutu
LAMPIRAN 1
Daftar Distribusi Laporan Monevin
LAMPIRAN 2
Salinan Permintaan Tindakan Koreksi yang telah disetujui pihak terMonevin
DAFTAR PERTANYAAN
Panduan Monitoring Dan Evaluasi Internal
Universitas Pembangunan Panca Budi 23
BORANG-BORANG MONEVIN
DAFTAR PERTANYAAN
No……….
TerMonevin : ….…...…………… Tim Monev : .……………………………….
Lingkup Monevin : ………………………………………...……………………………….
Tanggal : ……………………. Waktu : .……………………………….
No Pertanyaan Dokumen Yang Di
Monevin
Y / T Catatan
Panduan Monitoring Dan Evaluasi Internal
Universitas Pembangunan Panca Budi 24
TEMUAN MONEVIN
Judul Monevin : No. Monevin : No. Monevin :
Temuan :
Uraian :
Panduan Monitoring Dan Evaluasi Internal
Universitas Pembangunan Panca Budi 25
BORANG TANGGAPAN MONEVIN
Judul Monevin : No. Monevin : No. Temuan :
Temuan :
Akar Penyebab :
Tindakan atau rencana koreksi yang akan dilakukan untuk masing-masing
temuan :
Tindakan atau rencana koreksi yang akan dilakukan untuk mangatasi akar
penyebab :
Yang bertanggung jawab dan waktu untuk masing-masing tindakan :
Dipersiapkan Oleh : Tanggal :
Dikaji Ulang Oleh : Tanggal :
Catatan :
Apakah temuan Kapan ?
Monevin ini ditutup
Arsip dengan catatan resmi monevin :
Kirim copy ke terMonnevin :
Panduan Monitoring Dan Evaluasi Internal
Universitas Pembangunan Panca Budi 26
TEMUAN
No, :
Halaman :
Termonevin : Tim Monevin :
Lingkup : Tanggal :
Waktu :
KTS/OB Pertanyaan
Termonevin
Ketua Tim Monevin
Panduan Monitoring Dan Evaluasi Internal
Universitas Pembangunan Panca Budi 27
PERMINTAAN TINDAKAN KOREKSI (PTK)
Monev :
PTK :
Tanggal :
Halaman ke ....... dari ...... halaman
Kepada : ....................................................................................................................
Dari : ....................................................................................................................
Keadaan berikut diusulkan untuk dilakukan tindakan koreksi. Tunjukkan
penyebab dan tindakan koreksi yang diperlukan termasuk tanggal tindakan
koreksi dijadwalkan selesai. Tanda tangani dan beri tanggal ketika Saudara
memberi tanggapan ini kemudian serahkan kembali borang ini kepada
pengirim dalam waktu ………. Hari kerja.
Keadaan menyimpang
…………………...........………………………………………………………………………..
…………………...........………………………………………………………………………..
…………………...........………………………………………………………………………..
Bagian ini diisi oleh terMonevin
Akar penyebab
…………………...........………………………………………………………………………..
…………………...........………………………………………………………………………..
…………………...........………………………………………………………………………..
Tindakan untuk mengoreksi penyimpangan di atas
…………………...........………………………………………………………………………..
…………………...........………………………………………………………………………..
…………………...........………………………………………………………………………..
Tindakan pencegahan penyimpangan serupa
…………………...........………………………………………………………………………..
…………………...........………………………………………………………………………..
…………………...........………………………………………………………………………..
Tindakan koreksi selesai tanggal : ……………………………………….
Tanda tangan :………………………. Tanggal :……………………….
Kajiulang Tanda tangan : .....…………..
Tanggal : ………….......
Disetujui Tidak disetujui