UNIVERSITAS PAMULANG JUR. T. INFORMATIKA KALKULUS I A.BILANGAN 1. Skema himpunan bilangan Bilangan Kompleks Bilangan Nyata (Real) Bilangan Khayal (Imaginer) Bilangan Rasional Bilangan Irrasional ≠ Bilangan Pecahan Bilangan Bulat Bilangan Bulat Negatif Nol B. Bulat Positif 2. Bilangan bulat (Integer) 1
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
UNIVERSITAS PAMULANGJUR. T. INFORMATIKA
KALKULUS I
A.BILANGAN
1.Skema himpunan bilangan
Bilangan Kompleks
Bilangan Nyata (Real) Bilangan Khayal
(Imaginer)
Bilangan Rasional BilanganIrrasional
≠Bilangan Pecahan BilanganBulat
Bilangan Bulat Negatif Nol B. Bulat Positif
2.Bilangan bulat (Integer)1
Himpunan bilangan yang pertama kali kita kenaladalah bilangan bulat positif (BilanganAsli/Natural (N)). Pada Himpunan bilangan Aslidapat dilakukan operasi – operasi dasar yaitupenjumlahan dan perkalian.
Sifat-sifat bilangan Asli:a.Tertutup
Untuk setiap a, b ϵ N, berlaku a + b ϵ N dana.b ϵ N
b.KomutatifUntuk setiap a, b ϵ N, berlaku a + b = b + adan a.b = b.a
c.AssosiatifUntuk setiap a, b, c ϵ N, berlaku (a + b) + c= a + (b+c) dan (ab) c = a (bc)
d.IdentitasUntuk setiap a ϵ N, berlaku a + 0 = a, 0merupakan identitas penjumlahan, dan a . 1 = a,1 merupakan identitas perkalian.
e.InversUntuk setiap a ϵ N, berlaku a + (-a) = 0, -amerupakan invers dari (a) dan a . 1/a = 1, 1/amerupakan invers dari a.
2
f.DistributifUntuk setiaf a, b, c ϵ N, berlaku (a + b)c =ac + bc, distributif terhadap penjumlahan.
3.Bilangan Riil (R)Bilangan riil merupakan gabungan dari bilanganrasional dan bilangan irrasional. Bilangan riildapat digambarkan dalam garis bilangan riil.
++++++++++ 0 --------------
4.Bilangan Rasional (Q)Bilangan rasional Q merupakan bilangan – bilangan
yang dapat dinyatakan dalam bentuk abContoh: 0.121212… apakah merupakan bilanganrasional ?Jawab: Misal x = 0.121212….Kita kali semuanya dengan 100 sehingga menjadi 100x = 12.1212…. Kemudian kitakurangkan dengan misalSehingga menjadi 100x = 12.121212….
X = 0.121212…. - 99x = 12 X = 12/99
(bentuknya ab, rasional)
5.Bilangan Irrasional (Ir)
3
Bilangan Irrasional merupakan kebalikan darirasional yaitu bilangan – bilangan yang tidak
dapat dinyatakan dalam bentuk ab.
Contoh: a. 0.131254… b. √5
6.Bilangan PecahanOperasi pembagian. Jika a dan b bilangan bulat, b
≠ 0 maka terdapat sebuah bilangan ab = a.1b yang
disebut hasil bagi dari a oleh b. a disebut
pembilang, b disebut penyebut. Kalau ab bukan
suatu bilangan bulat, maka ia disebut bilanganpecahan.Contoh: ½, 3/5, 7/9 dll.
7.Bilangan Bulat (Z)Bilangan bulat dilambangkan dengan z dan unsur –unsurnya adalah :…,-2, -1, 0, 1, 2, 3, … dengan kata lainbilangan bulat terdiri dari bilangan negative,nol dan positif.
4
B.KETAKSAMAAN
Untuk menyelesaikan suatu ketaksamaan berartiadalah mencari semua himpunan bilangan real yangyang membuat ketaksamaan berlaku. Himpunanpenyelesaian ketaksamaan biasanya terdiri darisuatu keseluruhan selang bilangan atau merupakangabungan dari selang – selang.
1.Selang (Interval)Selang secara garis besar terdiri atas dua bagianyaitu :a. Interval buka
Notasi: (a , b), A = {x a < x < b }, dalamgaris bilangan dituliskan a b
b. Interval tutupNotasi: [a , b], A = { x a ≤ x ≤ b },dalam garis bilangan dituliskanContoh: Tuliskan dalam notasi himpunan dangaris bilangan interval berikut,
5
a.(2, 6)Jawab : Notasi Himpunan A = {x 2 < x <6} Garis bilangan
2 6b.[ 4 , 8]
Jawab: Notasi himpunan A = {x 4 ≤ x ≤ 8} Garis bilangan
4 8c.(2 , 7]
Jawab: Notasi himpunan A = {x 2 < x ≤ 7}
Latihan : 1
1.Tunjukkan bilangan di bawah ini ke dalambentuk a/b
a.0.232323… b. 1.123123123…
2.Tuliskan dalam notasi himpunan dan garisbilangan interval berikut,
a.(3 , 9)
6
b.( -4 , 3)
c.[-2 , 8]
d.[ -6 , 2]
e.(-3 , 0]
f.[0 , 12)
3.Tuliskan intervalnya
a.{x -4 < x < 3}
b.{x 3 < x ≤ 7}
c.{x 2 ≤ x < 8}
d. 4 7
C.PERTIDAKSAMAAN
7
Pertidaksamaan adalah kalimat terbuka yangdihubungkan oleh notasi ketidaksamaan (<, >, ≤, dan≥).
1.Macam – macam pertidaksamaan
1.1. P. LinearP. Linear merupakan pertidaksamaan yang memuatvariabel dengan pangkat tertinggi 1 (satu).Bentuk Umum : ax + b > c, ax + b < c, ax + b ≤c, dan ax + b ≥ c
1.2. P. KuadratPertidaksamaan yang memuat variable denganpangkat 2.Pertidaksamaan kuadrat mempunyai bentuk umumax2 + bx + c < 0 dengan a≠0 dan a, b, canggota bilangan real. Tanda < yang digunakanpada bentuk umum ini mewakili tanda – tandapertidaksamaan lain yaitu >, ≥, dan ≤.
Jawab : x2 – 3x – 10 > 0 ( x – 5 )( x + 2 ) > 0 x > 5 atau x < -2
Hp = { x | x > 5 atau x < - 2}
2. x2 – 3 x – 10 < 0
Jawab : x2 – 3x – 10 < 0 (x – 5 )(x + 2 )< 0
-2 < x < 5Hp = {x | - 2 < x < 5 }
Latihan 3.
10
Tentukan Penyelesaian dari pertidaksamaanberikut!
1.x2 + x – 12 > 0
2.x2 – 4x – 12 < 0
3.x2 - 7x + 12 ≤ 0
4.x2 +4x – 21 ≥ 0
5.2x2 – 5x + 3 > 0
6.3x2 + 4x – 7 < 0
7.–x2 + 2x + 24 < 0
8.–x2 – 2x + 8 > 0
9.x +3x
+4≤0
10. 5x2 ≥ 9x + 2
3.P. Bentuk Pecahan
11
Secara umum pertidaksamaan pecahan, dapat kitanyatakan dengan:
f(x)g(x)
≥0; f(x)g(x)
≤0; f(x)g(x)
<0atauf(x)g(x)
>0
Dengan f(x) dan g(x) merupakan polinom yang dapatberbentuk fungsi kubik, fungsi kuadrat ataufungsi linear.Untuk menyelesaikan pertidaksamaan berbentukpecahan dapat dilakukan dengan menggunakan garisbilangan, dengan langkah – langkah sebagaiberikut.
a.Mengubah bentuk pertidaksamaa ke dalam bentukbaku ( ruas kanan menjadi sama dengan nol).
b.Menentukan nilai pembuat nol pembilang danpenyebut
c.Meletakkan pembuat nol pada garis bilangand.Mensubstitusi sembarang bilangan pada
pertidaksamaan sebagia nilai uji untukmenentukan tanda interval.
e.Interval Yang memiliki tanda yang nilainyasesuai dengan tanda pertidaksamaan merupakanhimpunan penyelesaian yang dicari.
1.Definisi FungsiFungsi f adalah aturan yang memadankan setiap
elmen x dalam himpunan A secara tepat satu elemen,yang disebut f(x) dalam himpunan B.
Biasanya kita meninjau di mana himpunan A danB merupakan himpunan bilangan real. Himpunan Adisebut daerah asal (domain) fungsi. Bilangan f(x)adalah nilai f pada f(x) dan dibaca “ f dari x “.Daearh hasil (range) f adalah himpunan semua nilaif(x) di mana x berubah sepanjang daerah A.
Aturan yang memasangkan anggota – anggotahimpunan A dengan anggota – anggota himpunan Bdisebut aturan fungsi.Misal diuketahui fungsi – fungsi:
f : A → B ditentukan dengan notasi f(x)g : C → D ditentukan dengan notasi g(x)
Contoh : Jika f : x → 2x + 3, maka rumus fungsinyaadalah f(x) = 2x + 3
18
2.Cara Menyajikan fungsiFungsi dapat disajikan dalam 3 caraa.Diagram Panahb.Pasangan Berurutanc.Koordinat Cartisius
Contoh: Diketahui A = { 1, 2, 3, 4} danB = {1, 2, 3, 4, 5, 6, 7}. Suatu fungsi f:A → B ditentukan oleh f(x) = 2x – 1
1.Gambarkan fungsi f dengan diagram panah2.Pasangan berurutan3.Koordinat Cartesius
Jawab :
f(1) = 2(1) -1 = 1 f(3) = 2(3) – 1 = 5
f(2) = 2(2) – 1 = 3 f(4) = 2(4) – 1 = 7
a.Diagram panah B
A
19
1
2
3
4
1
2
3
4
5
6
b.Pasangan berurutan
{(1,1), (2, 3), (3, 5),( 4, 7)}
c.Koordinat Cartesius y
7 *
6
5 *
4
3 *
2
1 *
0 1 2 3 4 x
3.Jenis – jenis fungsi
a. Fungsi Konstan (F. Tetap)
20
Suatu fungsi f : A → B ditentukan dengan rumus f(x) disebut fungsi konstan apabila untuk setiap anggota daerah asal (domain) fungsi selalu berlaku f(x) = C, di mana C bilangan Konstan.
Contoh : Diketahui f : R → R dengan rumus f(x) = 4 dengan Df = {x | -3 < x < 3 }
Tentukan gambar grafiknya.Jawab :
x -2 -1 0 1 2f(x) 4 4 4 4 4
3 2 1 1 2 3
2
4
6
8
b. F. Liniear
Suatu fungsi f(x) disebut fungsi linear apabilafungsi itu ditentukan oleh f(x) = ax + b, di
21
mana a ≠ 0 dan b bilangan konstan dan grafiknyaberupa garis lurus.Contoh: 1. Jika diketahui f(x) = 2x + 6, gambarlahfungsi tersebut
Penyelesaian :a.Menentukan titik potong terhadap sumbu x y→ =
02x + 6 = 0 2x = - 6 x = - 6/2 x = - 3(- 3, 0)
b.Menentukan titik potong terhadap sumbu y x→ =0f(x) = 6(0, 6)
Gambar:
4 2 2 4
5
1 0
1 5
22
Contoh : 2. Gambarkan fungsi f(x) = -2x – 4, Df = {x | x ≥ 0 }Penyelesaian :
a.Titik Potong terhadap sumbu x y→ = 0-2x – 4 = 0- 2x = 4- 2x = 4 x = 4/-2 x = - 2 (-2, 0)
b.Titik potong terhadap sumbu y x→ = 0f(x) = -4 (0, -4)
Gambar :
3 2 1 1
6
4
2
2
23
c. F. Kuadrat
Suatu fungsi f(x) disebut fungsi kuadrat apabila fungsi itu ditentukan oleh f(x) = ax2
+ bx + c, di mana a ≠ 0 dan a, b dan c bilangankonstan dan grafiknya berupa parabola.
Contoh : Fungsi f ditentukan oleh f(x) = x2 + 2x – 3
Gambarkan fungsi tersebut !Penyelesaian:
a. Titik Potong terhadap sumbu x y = 0→x2 + 2x – 3 = 0(x + 3)(x – 1) = 0x1 = - 3, x2 = 1 (- 3, 0) (1, 0)
b.Titik Potong terhadap sumbu y x→ = 0f(x) = - 3(0, - 3)
1. Limit Fungsi AljabarPengertian: Misalkan x adalah variable real dan a adalahkonstanta real. Apabila nilai nilai x mendekatibatas a dan nilai fungsi f(x) mendekati batas L,ditulis
limx→a
f (x )=L
Nilai pendekatan x ke a dapat dipandang dari duaarah, yaitu x mendekati a dari arah kiri atauditulis x →a−¿¿ x mendekati a dari arah kananditulisx →a+¿¿, agar lebih jelas perhatikan contoh berikut:
Contoh: 1. Tentukanlah nilai dari limx→1(x+4)
Penyelesaian:
29
Untuk menentukan nilai dari limx→1(x+4), maka lebih
dahulu dibuat table nilai x yang mendekati 1 dariarah kiri (limit kiri) dan kanan (limit kanan).
Limit kiri.
X 0.8 0.9 0.99 …. X → 1X +4
4.8 4.9 4.99 … (x +4)→5
limx→1−¿(x+4)=5 ¿
¿
Limit kanan.
X 2 1.5 1.1 1.01 … x→1X+4 6 5.5 5.1 5.01 … (x+4)→
5¿limx→a+¿
(x+4)
¿= 5
Karena limx→1−¿f (x)= lim
x→1+¿f(x)=5¿
¿¿
¿, maka limx→1f (x )=5
Contoh 2: Diketahui fungsi f(x) didefinisikansebagai berikut.
x + 2, untuk x < 4f(x) = 2x + 1, untuk x ≥ 4
30
Tentukan limx→4f(x)= ?
Penyelesaian:
Limit kiri. lim
x→4−¿(x+2)=6 ¿
¿
Limit kana lim
x→4+¿(2x+1)=9 ¿
¿
Karena limx→4−¿f (x)≠ lim
x→4+ ¿f(x) ¿¿ ¿
¿ maka limx→4
f(x) tidak ada
Ltihan 7:
1.Gunakan limit kiri dan limit kanan untukmenentukan nilai limit di bawah ini.
a.limx→3x−5 d. limx→0
|x|
-x+ 3, x > 2b.limx→2
2x−3
e. f(x) =
c.limx→3
|x−3|x−3
x – 1, x ≤ 2
31
limx→2
f (x )=?
2. Menentukan Limit fungsi Aljabar
a.Berbentuk limx→af (x )=f (a )
Contoh:
a)Hitung limx→4(x+7¿)¿
Penyelesaian: limx→4
(x+7) = 4 + 7 = 11
b)Hitung limx→2(2x−7)
Penyelesaian:
limx→2
(2x−7) = 2(2) – 7 = -3
c)Hitung limx→−5
√4x+24
Penyelesaian:
limx→−5
√4x+24 = √4 (−5 )+24 = √4 = 2
32
b.Jika fungsi polinom F(x) dan G(x) bernilai noluntuk x = a maka
limx→a
F(x)G(x)
=limx→a
(x−a)f(x)
(x−a)g(x)=lim
x→a
f(x)g(x)
=f(a)g(a)
Contoh:
1.Tentukan hasil dari limx→2
x2−4x−2
Penyelesaian:
limx→2
x2−4x−2
=limx→2
(x−2 )(x+2)
x−2=lim
x→2x+2=2+2=4
2.Tentukan hasil dari limx→2
x2−5x+6x2−4
Penyelesaian:
limx→2
x2−5x+6x2−4
=limx→2
(x−2)(x−3)
(x−2 )(x+2)=lim
x→2
x−3x+2
=2−32+2
= - ¼
3. Tentukan hasil dari limx→3
x3−5x2+7x−30x2+x−12
Penyelesaian:
limx→3
x3−5x2+7x−30x2+x−12
=limx→3
(x−3 )(x2+x+10)(x−3 )(x+4)
33
limx→3
2x2+x+10(x+4)
=2(3) +3+102
3+4=317
c.Rasionalisasi bentuk akar
Contoh: 1. Tentukan hasil dari limx→4
x−4√x−2
Penyelesaian:
limx→4
x−4√x−2
=limx→4
(x−4 )(√x+2)
(√x−2)(√x+2)=lim
x→4
(x−4) (√x+2)
x−4
limx→4
√x+2=√4+2= 2 + 2 = 4
Contoh 2: Tentukan hasil dari limx→0
√1+x+x2−1x
Penyelesaian:
limx→0
√1+x+x2−1x
=limx→0
(√1+x+x2−1)(√1+x+x2+1)
x(√1+x+x2+1)
limx→0
(1+x+x2 )−1x¿¿
¿
limx→0
1+x√1+x+x2+1
=1+0
√1+0+0+1=
1√1+1
=12
Latihan 8 :
34
1.Tentukan hasil dari:a.limx→5
4x−8 i.
limx→3
x3−27x−3
b.limx→−6−5x+9 j.
limx→4
x4−16x−2
c.limx→−4−x2−2x+7 k.
limx→3
√2x−2−√3x−53−x
d.limx→4
x2−2x−8x−4 l.
limx→7
2−√x−3x2−49
e.limx→2
x2+2x−8x2−12x+20 m.
limx→4
3−√5+x1−√5−x
f.limx→0
4x3−2x2+x3x2+2x n.
Tentukan a dan b agar
35
g.limx→1
x3(1−x2)1−x
limx→2
ax2+bxx−2 =1
h.limx→2
x3−2x2+5x−10x2−4
o. Diketahui f(x) polinom berderajat tiga,
limx→1
f(x)x−1
=−4danlimx→2
f(x)x−2
=5
Tentukan f(x)
p. Hitunglah limx→0
3√1+x−1x
q. Hitunglah limx→1
3√x−1√x−1
r. Hitunglah limx→0
|2x−1|−|2x+1|x
d.Berbentuk limx→∞f(x)
1.Bentuk limx→∞
f(x)g(x)
Contoh :
a. Tentukan limx→∞
3x2+5x−86x2−6
36
Penyelesaian:
limx→∞
3x2
x2+5xx2
−8x2
6x2
x2 − 6x2
= limx→∞
3+0−06−0 = 3/6 = ½
b.limx→ ∞
x+8x2−6 =….
limx→∞
xx2+
8x2
x2
x2−6x2
= limx→∞
0+01−0 = 0
e.Berbentuk limx→∞¿
Contoh:
Hitunglah nilai limitn berikutlimx→∞
(√3x+1−√3x−4)
Penyelesaian:
limx→∞
(√3x+1−√3x−4)=limx→∞
(√3x+1−√3x−4¿¿). (√3x+1+√3x−4)
(√3x+1+√3x−4)
limx→
(3x+1)−(3x−4)
√3x+1+√3x−4¿¿= lim
x→∞
5√3x+1+√3x−4
37
limx→∞
5√x
√3xx +1x+√3xx −
4x
= limx→∞
0√3+0+√3−0
= 0
Latihan 9 :
Tentukan hasil dari:
1.limx→∞
2x+59x+7
2.limx→∞
x2+2x+32x2−7x+8
3.limx→∞
x2+x−5x3−1
4.limx→∞
(x+1)2
x2
5.limx→∞
2x2−3x−4√x4+1
6.limx→∞
(√x2+8x+7−x)
7.limx→∞¿¿
8.limx→∞
(√x+2−√x¿)¿
38
9.limx→∞
√x2+x−√x2−x
10. limx→∞
x(√x2+1−x)
3.Limit F. Trigonometri
Rumus:
11. limx→0
sinxx
=limx→0
xsix
=1
12. limx→0
tanxx
=limx→0
xtanx
=1
Contoh:
Tentukan hasi dari:
a.limx→0
sin2x3x
Penyelesaian:
limx→0
sin2x3x
. 22 =
23limx→0
sin2x2x
=23.1=2 /3
39
b.limx→0
tan2xsinx
=…
Penyelesaian:
limx→0
tan2xsinx
=limx→0
tan2xsinx
.2x2x
¿limx→0
2. xsinx
.limx→0
tan2x2x
= 2 . 1. 1 = 2
Latihan 10.
Tentukan hasil dari
1.limx→0
sin4xx
2.limx→0
sin4x5x
3.limx→0
sin4xsin2x
4.limx→0
tan6x7x
5.limx→0
sin2x4x2
40
6.limx→2
sin (x2−4)x−2
7.limx→0
1−cos4xx2
8.limx→0
1−√cosxx2
9.limx→π
4
six−cosx1−sin2x
10. limx→0
x+tan3xx+sinxx
41
F.TURUNAN
1.Turunan Fungsi Aljabar
a. Mengitung Limit fungsi yang mengarah ke konsepturunan
Dari grafik di bawah ini, diketahui fungsiy=f(x) pada intervalk<x<k+h, sehingga nilai fungsi berubah darif(x) sampai dengan f(k+h)
y y = f(x) f(k+h)
f(k+h) – f(k) f(k)
h
x
42
kk+h
perubahan rata – rata nilai fungsi f terhadap xdalam in terval k<x<k+h, adalah
f (k+h )−f(x)
(k+h)−k=f (k+h )−f(k)
h . Jika nilai k makin kecil
maka nilai,
limx→0
f (k+h )−f(k)
h disebut juga perubahan nilai
fungsi f pada x = k. Limit ini disebut turunanatau derivative fungsi f pada x = k
limx→0
f (k+h )−f(k)
h disebut turunan fungsi f di x yang
ditulis dengan notasi f'(x), sehingga kitaperoleh rumus sebagai berikutr:
f' (x)=limx→0
f (k+h )−f(k)
h
Contoh;
43
1.Tentukan turunan pertama daria. f(x) = 2x
Penyelesaian:
f' (x)=limx→0
f (k+h )−f(k)
h
f' (x)=limx→0
2 (x+h)−(2x)
h
f' (x)=lim
x→0
2x+2h−2xh
f' (x)=lim
x→0
2hh = 2
b.Tentukan turunan pertama darif(x)=x2+3Penyelesaian:
f' (x)=limx→0
f (k+h )−f(k)
h
f' (x)=limx→0
(x+h)2+3−(x2+3)
h
44
f' (x)=lim
x→0
x2+2xh+h2+3−x2−3h
f' (x)=limx→0
2xh+h2h
f' (x)=limx→0
h(2x+h)h
f' (x)=limx→0
2x+h
= 2x + 0
= 2x
Latihan 11:
Carilah turunan fungsi di bawah ini dengan menggunakan rumus
f' (x)=limx→0
f (k+h )−f(k)
h
a.f (x )=3x
b.f (x )=3x - 4
c.f (x )=2x+3
45
d.f (x )=3x2
e.f (x )=x2−2x−6
f.f (x )= 22x2
g.f (x )=2√x
b. Menghitung turunan dengan rumus y = axn→y'=naxn−1
Contoh :Tentukan turunan pertama dari
a.y=3xy'=3
b.Y = 5x + 7y'=5
c.Y = x2 + 3x -8y'=2x+3
c. Menghitung turunan dengan rumus y = (ax + b )n, y'=na(ax+b)n−1
Contoh:Tentukan turunan dari
46
a. y = ( 2x + 6)5
Penyelesaiannya:
y'=5.2(2x+6)4
b. y = ( 4x2 + 6)6
y'=6.(4x2+6) 5.8xy'=48(4x 2+6)5
c.y=(x2+6x−6 )4
y'=4 (x 2+6x−6) (2x+6)3
y'=4 (x 2+6x−6) (8x+24)3
d. Menghitung turunan dengan rumus y=uv→y'=u'v+v'u
Contoh:
Tentukan turunan dariy=(x+6 )(2x−7)5
Penyelesaian:
u'=1v'=10(2x−7)4
u=x+6v=(2x−7)5
y'=1.(2x−7) +10 (2x−7 )45(x+6)
y'=(2x−7) +(2x−7)45(10x+60)
47
e. Menghitung turunan dengan rumus y=uv →y
'=u'v−v'u
v2
Contoh: Tentukan turunan dari
y=2x−7x+8
Penyelesaiannya: u'=2v'=1u=2x+7v=x+8
y'=2 (x+8)−1.(2x+7)
(x+8)2
y'=2x+16−2x−7(x+8)2
y'= 11
(x+8)2
e. Menghitung turunan fungsi trigonometriRumus-rumus: