UNIVERSITAS INDONESIA HUBUNGAN KETERLIBATAN ORANG TUA DENGAN PRESTASI BELAJAR ANAK USIA SEKOLAH DI SDIT PERMATA HATI, BANJARNEGARA SKRIPSI TITIS TOLADA 0806316266 FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN PROGRAM REGULER 2008 DEPOK JULI 2012 Hubungan keterlibatan..., Titis Tolada, FIK UI, 2012
86
Embed
UNIVERSITAS INDONESIA HUBUNGAN KETERLIBATAN ORANG TUA ...lib.ui.ac.id/file?file=digital/20309114-S43179-Hubungan... · Orang tua dan keluarga saya yang selalu memberikan ... Pemberian
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
UNIVERSITAS INDONESIA
HUBUNGAN KETERLIBATAN ORANG TUA DENGAN PRESTASI BELAJAR ANAK USIA SEKOLAH DI SDIT PERMATA HATI, BANJARNEGARA
SKRIPSI
TITIS TOLADA
0806316266
FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN
PROGRAM REGULER 2008
DEPOK
JULI 2012
Hubungan keterlibatan..., Titis Tolada, FIK UI, 2012
UNIVERSITAS INDONESIA
HUBUNGAN KETERLIBATAN ORANG TUA DENGAN PRESTASI BELAJAR ANAK USIA SEKOLAH DI SDIT PERMATA HATI BANJARNEGARA
SKRIPSI
Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana keperawatan
TITIS TOLADA
0806316266
FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN
PROGRAM REGULER 2008
DEPOK
JULI 201
Hubungan keterlibatan..., Titis Tolada, FIK UI, 2012
Hubungan keterlibatan..., Titis Tolada, FIK UI, 2012
iii
Hubungan keterlibatan..., Titis Tolada, FIK UI, 2012
iv
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kepada Allah SWT, karena atas berkat dan rahmat-
Nya sehingga skripsi yang berjudul “Hubungan Keterlibatan Orang Tua dengan
Prestasi Belajar Anak Usia Sekolah di SDIT Permata Hati, Banjarnegara” dapat
terselesaikan. Penulisan skripsi ini dilakukan dalam rangka memenuhi salah satu
syarat mencapai gelar Sarjana Keperawatan pada Fakultas Ilmu Keperawatan
Universitas Indonesia. Saya menyadari bahwa, tanpa bantuan dan bimbingan dari
berbagai pihak, sangatlah sulit bagi saya untuk menyelesaikan skripsi ini. Oleh
karena itu, saya mengucapkan terima kasih kepada:
1. Ibu Kuntarti, S.Kp., M.Biomed selaku Koordinator Mata Ajar Tugas Akhir;
2. Ibu Fajar Tri W, MKep, Sp. Kep. An. selaku dosen pembimbing yang telah
menyediakan waktu, tenaga, dan pikiran untuk mengarahkan saya dalam
penyusunan skripsi ini;
3. Orang tua dan keluarga saya yang selalu memberikan bantuan dukungan
material dan moral;
4. Mba Ana dan Dhe Dia yang selalu memberikan bantuan, memberikan
semangat dan menghilangkan kejenuhan;
5. Mas Galih Bayuardi W yang selalu memberikan semangat dan mendukung
penyelesaian skripsi ini;
6. Teman – teman satu bimbingan yang selalu mendukung dalam pembuatan
skripsi ini;
7. Teman – teman Angkatan 2008 yang selalu memberikan semangat dan
berjuang bersama – sama dengan saya dalam menyelesaikan skripsi ini.
Akhir kata, saya berharap Allah SWT berkenan membalas segala kebaikan semua
pihak yang telah membantu. Semoga skripsi ini membawa manfaat bagi
perkembangan ilmu.
Depok, Juli 2012
Penulis
Hubungan keterlibatan..., Titis Tolada, FIK UI, 2012
v
Hubungan keterlibatan..., Titis Tolada, FIK UI, 2012
vi Universitas Indonesia
ABSTRAK Nama : Titis Tolada Program Studi : Ilmu Keperawatan Judul : Hubungan Keterlibatan Orang Tua dengan Prestasi Belajar Anak
Usia Sekolah di SDIT Permata Hati, Banjarnegara Kesibukan orang tua terkadang menjadi hambatan terlibatnya orang tua dalam proses belajar anak. Hal tersebut menjadi dasar tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi hubungan keterlibatan orang tua dengan prestasi belajar anak usia sekolah. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian ini berjumlah 60 orang tua dari anak kelas 3 dan 4 SDIT Permata Hati, Banjarnegara. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner keterlibatan orang tua yang dikembangkan sendiri oleh peneliti dan data sekunder berupa rata-rata nilai rapor. Hasil analisis menunjukkan bahwa ada hubungan antara keterlibatan orang tua dengan prestasi belajar anak (p value = 0,001). Keterlibatan orang tua yang berhubungan dengan prestasi belajar anak yaitu pemberian tambahan bimbingan belajar, pemberian perhatian terhadap tugas sekolah dan jadwal harian, serta keterlibatan orang tua dalam kegiatan sekolah. Rekomendasi bagi penelitian selanjutnya yaitu untuk lebih memperluas cakupan sampel serta membandingkan dengan sekolah yang lain. Kata kunci : anak usia sekolah, keterlibatan orang tua, prestasi belajar.
ABSTRACT Name : Titis Tolada Programe Study : Faculty of Nursing Title : Correlation of Parental Involvement towards
Achievement of School Age Children at SDIT Permata Hati, Banjarnegara.
Parents that over busy can decrease their involvement in their children’s study process. It was important for the purpose of this study to identify correlation of parental involvement towards achievement of school age children. Correlative descriptive design with cross sectional approach was conducted among 60 parents of student class 3 and 4 at SDIT Permata Hati, Banjarnegara by using parental involvement questionnaire and average of raport score as secondary data. The analysis result showed that parental involvement correlated with achievement of school age children (p value = 0,001). Parental involvements that correlate with achievement of school age children, including assistance for children with course planning, care of children’s homework and daily activity, and involvement of parent in school activities. Further research is need to increase the scope of the sample and compare with other schools. Key words: School age, parent involvement, student achievement
Hubungan keterlibatan..., Titis Tolada, FIK UI, 2012
vii Universitas Indonesia
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ............................................................................................. i HALAMAN ORISINILITAS ................................................................................. ii HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................ iii KATA PENGANTAR ........................................................................................... iv LEMBAR PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH ................................ v ABSTRAK / ABSTRACT ..................................................................................... vi DAFTAR ISI ......................................................................................................... vii DAFTAR SKEMA ................................................................................................ ix DAFTAR TABEL ................................................................................................. x DAFTAR LAMPIRAN .......................................................................................... xi 1. PENDAHULUAN ............................................................................................ 1 1.1 Latar Belakang ................................................................................................. 1 1.2 Perumusan Masalah ......................................................................................... 5 1.3 Pertanyaan Penelitian ....................................................................................... 5 1.4 Tujuan Penelitian ............................................................................................. 6 1.5 Manfaat Penelitian ........................................................................................... 6
2. TINJAUAN KEPUSTAKAAN ........................................................................ 7 2.1 Belajar ............................................................................................................. 7
2.1.1 Definisi Proses Belajar dan Tahapan Belajar .......................................... 7 2.1.2 Teori – Teori Belajar .............................................................................. 8 2.1.3 Kesulitan Belajar dan Faktor yang Mempengaruhinya ............................ 10
2.2 Hasil Belajar .................................................................................................... 11 2.2.1 Definisi Prestasi Belajar ......................................................................... 12 2.2.2 Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar ............................. 12 2.2.3 Tujuan dan Fungsi Evaluasi Belajar ........................................................ 15 2.2.4 Indikator / Pengukuran Prestasi Belajar .................................................. 16 2.2.5 Batas Minimal Prestasi Belajar ............................................................... 16
2.3 Pola Asuh......................................................................................................... 17 2.3.1 Definisi Keterlibatan Orang Tua ............................................................ 18 2.3.2 Keterlibatan Orang Tua dalam Belajar Anak .......................................... 18
2.4 Tinjauan dari Hasil – Hasil Penelitian .............................................................. 19 2.5 Kerangka Teori ............................................................................................... 21
3. KERANGKA KONSEP ................................................................................... 22 3.1 Kerangka Konsep ............................................................................................. 22 3.2 Hipotesis .......................................................................................................... 23 3.3 Definisi Operasional......................................................................................... 24
4. METODE PENELITIAN ................................................................................ 30 4.1 Desain Penelitian ............................................................................................. 30 4.2 Populasi dan Sampel ........................................................................................ 30 4.3 Tempat dan Waktu Penelitian ........................................................................... 34
Hubungan keterlibatan..., Titis Tolada, FIK UI, 2012
viii Universitas Indonesia
4.4 Etika Penelitian ................................................................................................ 34 4.5 Alat Pengumpulan Data.................................................................................... 35 4.6 Prosedur Pengumpulan Data ............................................................................ 36 4.7 Pengolahan dan Analisis Data .......................................................................... 37
5. HASIL PENELITIAN...................................................................................... 40 5.1 Hasil Analisis Univariat .................................................................................. 40
5.1.1 Karakterisrik Responden ........................................................................ 40 5.1.2 Keterlibatan Orang Tua .......................................................................... 44 5.1.3 Prestasi Belajar ....................................................................................... 45
5.2 Hasil Analisis Bivariat .................................................................................... 46 5.2.1 Hubungan Keterlibatan Orang Tua dengan Prestasi Belajar Anak ........... 46
6. PEMBAHASAN ............................................................................................... 51 6.1 Intepretasi dan Hasil diskuai............................................................................. 51
6.1.1 Karakteristik Individu ............................................................................. 51 6.1.2 Karakteristik Orang Tua ......................................................................... 52 6.1.3 Keterlibatan Orang Tua dalam Belajar Anak........................................... 54 6.1.4 Hubungan Keterlibatan Orang Tua dengan Prestasi Belajar Anak ........... 55
6.2 Keterbatasan Penelitian .................................................................................... 58 6.3 Implikasi untuk Keperawatan ........................................................................... 58 7. KESIMPULAN DAN SARAN ......................................................................... 60 7.1 Kesimpulan ...................................................................................................... 60 7.2 Saran ................................................................................................................ 62 DAFTAR REFERENSI ....................................................................................... 63
Hubungan keterlibatan..., Titis Tolada, FIK UI, 2012
ix Universitas Indonesia
DAFTAR SKEMA
Skema 2.1 Kerangka Teori ..................................................................................... 21 Skema 3.1 Kerangka Konsep ................................................................................. 22
Hubungan keterlibatan..., Titis Tolada, FIK UI, 2012
x Universitas Indonesia
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Definisi Operasional Penelitian.............................................................. 24 Tabel 4.1 Uji Variabel Analisis Bivariat ................................................................ 39 Tabel 5.1 Distrtribusi Responden Berdasarkan Usia Anak di SDIT Permata Hati
Banjarnegara Tahun Ajaran 2011/2012 (n=60) ....................................... 40 Tabel 5.2 Distribusi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Anak di SDIT
Permata Hati Tahun Ajaran 2011/2012 (n=60) ....................................... 41 Tabel 5.3 Distribusi Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan Ayah, Tingkat
Pendidikan Ibu, Pekerjaan Ayah, dan Pekerjaan Ibu di SDIT Permata Hati Tahun Ajaran 2011/2012 (n=60) ..................................................... 41
Tabel 5.4 Distribusi Responden Menurut Lama Waktu Bekerja Ayah di SDIT Permata Hati Tahun Ajaran 2011/2012 (n=59) ....................................... 42
Tabel 5.5 Distribusi Responden Menurut Lama Waktu Bekerja Ibu di SDIT Permata Hati Tahun Ajaran 2011/2012 (n=51) ....................................... 42
Tabel 5.6 Distribusi Responden Menurut Status Ekonomi di SDIT Permata Hati Tahun Ajaran 2011/2012 (n=60) ............................................................ 43
Tabel 5.7 Distribusi Responden Menurut Suku di SDIT Permata Hati Banjarnegara, Tahun 2012 (n=60) ......................................................... 43
Tabel 5.8 Distribusi Keterlibatan Responden (Orang Tua) dalam Belajar Anak di SDIT Permata Hati, Tahun Ajaran 2011/2012 (n=60)............................. 44
Tabel 5.9 Distribusi Responden (Orang Tua) Menurut Keterlibatan dalam Belajar Anak di SDIT Permata Hati, Tahun Ajaran 2011/2012 (n=60) ............... 44
Tabel 5.10Distribusi Responden Menurut Prestasi Belajar Anak di SDIT Permata Hati Banjarnegara Tahun Ajaran 2011/2012 (n=60) ............................... 45
Tabel 5.11Distribusi Responden Berdasarkan Keterlibatan dalam Belajar dengan Prestasi Belajar Anak di SDIT Permata Hati Banjarnegara Tahun Ajaran 2011/2012 (n=60) ....................................................................... 46
Tabel 5.12Distribusi Responden Berdasarkan Keterlibatan Responden dalam Pemberian Dukungan Terhadap Anak dalam Aktivitas dengan Prestasi Belajar Anak di SDIT Permata Hati Banjarnegara Tahun Ajaran 2011/2012 (n=60) .................................................................................. 47
Tabel 5.13Distribusi Responden Berdasarkan Keterlibatan Responden dalam Pemberian Tambahan Bimbingan Belajar dengan Prestasi Belajar Anak di SDIT Permata Hati Banjarnegara Tahun Ajaran 2011/2012 (n=60) .... 48
Tabel 5.14Distribusi Responden Berdasarkan Keterlibatan Responden dalam Pemberian Perhatian Terhadap Tugas Sekolah dan Jadwal Harian dengan Prestasi Belajar Anak di SDIT Permata Hati Banjarnegara Tahun Ajaran 2011/2012 (n=60) ............................................................ 49
Tabel 5.15Distribusi Responden Berdasarkan Keterlibatan Responden dalam Kegiatan Sekolah dengan Prestasi Belajar Anak di SDIT Permata Hati Banjarnegara Tahun Ajaran 2011/2012 (n=60) ....................................... 50
Hubungan keterlibatan..., Titis Tolada, FIK UI, 2012
xi Universitas Indonesia
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Surat izin penelitian
Lampiran 2 Lembar penjelasan penelitian
Lampiran 3 Lembar persetujuan responden
Lampiran 4 Kuesioner penelitian
Hubungan keterlibatan..., Titis Tolada, FIK UI, 2012
1 Universitas Indonesia
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
“Tujuan pendidikan nasional telah dirumuskan dalam Undang-Undang No. 20
tahun 2003, Pasal 3 yaitu pendidikan nasional berfungsi mengembangkan
kemampuan dalam membentuk watak serta peradaban bangsa yang
bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk
Hati untuk disampaikan kepada orang tua dari siswa atau responden.
Hubungan keterlibatan..., Titis Tolada, FIK UI, 2012
36
Universitas Indonesia
Kemudian, siswa kelas 3 dan 4 tersebut diminta untuk membawa kuesioner
yang telah diisi pada keesokan harinya atau maksimal dua hari setelah
kuesioner dibagikan. Responden dari penelitian ini adalah orang tua dari anak
usia sekolah kelas 3 dan 4 di SDIT Permata Hati yang berjumlah 67 orang.
Kuesioner yang diberikan pada responden berisi data demografi dan
kuesioner mengenai keterlibatan orang tua. Sedangkan data prestasi belajar
merupakan data sekunder yang didapat dari nilai rapor semester ganjil yang
diberikan oleh guru kelas.
Pertanyaan data demografi yang terdapat dalam kuesioner terdiri dari: usia,
jenis kelamin, pendidikan terakhir ayah dan ibu, pekerjaan ayah dan ibu, lama
waktu bekerja ayah dan ibu setiap harinya, pendapatan, dan suku. Data
demografi ini diisi dengan menuliskan jawaban dan memberikan tanda
cheklist pada pertanyaan dengan jawaban yang merupakan pilihan.
Sedangkan untuk kuesioner keterlibatan orang tua dibuat berdasarkan skala
likert yang berisi 23 pertanyaan mengenai empat sub-variabel keterlibatan
orang tua dalam belajar anak. Pertanyaan tersebut terdiri dari empat sub-
variabel. Sub-variabel pemberian dukungan terhadap anak dalam aktivitas,
memiliki lima pertanyaan, pada pertanyaan nomor 1, 6, 11, 15, dan 19. Sub-
variabel pemberian tambahan bimbingan belajar, terdapat tiga pertanyaan
diantaranya yaitu pertanyaan nomor 2, 9, dan 14. Sub-variabel pemberian
perhatian terhadap tugas sekolah dan jadwal harian, terdapat sepuluh
pertanyaan yaitu pada pertanyaan nomor 3, 5, 7, 10, 13, 16, 18, 20, 21, dan
23. Sub-variabel keterlibatan orang tua dalam kegiatan sekolah, terdapat lima
pertanyaan yaitu pada pertanyaan nomor 4, 8, 12, 17, dan 22. Kuesioner ini
terdiri dari 23 pertanyaan positif dan tidak ada pertanyaan negatif. Pengisian
kuesioner ini dilakukan dengan cara memberikan tanda cheklist pada kolom
yang tersedia di samping pernyataan.
4.6 Prosedur Pengumpulan Data
Pengumpulan data merupakan usaha mendapatkan informasi dari subjek
penelitian atau responden dengan mengunakan alat pengumpulan data yang
Hubungan keterlibatan..., Titis Tolada, FIK UI, 2012
37
Universitas Indonesia
telah dipersiapkan agar tujuan dapat tercapai (Budiharto, 2006 ). Prosedur
pengumpulan data dalam penelitian ini terdiri dari beberapa tahapan:
a. Meminta surat ijin dari FIK UI untuk diberikan kepada sekolah yang akan
menjadi tempat penelitian.
b. Meminta persetujuan dari sekolah yang akan menjadi tempat dilakukan
penelitian.
c. Memita data dasar jumlah siswa yang akan digunakan menjadi rencana
populasi dan sampel.
d. Melakukan uji coba kuesioner untuk mengetahui validitas pertanyaan
yang telah dibuat disekolah lain dengan karakteristik yang sama dengan
sekolah yang akan dilakukan penelitian.
e. Melakukan pengumpulan data yaitu menjelaskan tujuan dan manfaat
penelitian, memberikan informed consent sebagai bukti persetujuan dari
responden, membagikan kuesioner kepada responden, mengumpulkan
kuesioner yang telah diisi
f. Melakukan pengolahan data: editing, coding, entering data, cleaning.
4.7 Pengolahan dan Analisis Data
Pengolahan data merupakan proses yang dilakukan setelah peneliti
mengumpulkan data. Hungler dan Polit (1999) menjelaskan langkah –
langkah pengolahan data sebagai berikut:
a. Editing
Editing merupakan kegiatan memeriksa kuesioner. Pemeriksaan kuesioner
ini meliputi pemeriksaan terhadap kelengkapan jawaban dan kebenaran
dalam menjawab pertanyaan.
b. Coding
Coding merupakan proses mengubah data ke dalam standarisasi yang
berbentuk numerik, yang digunakan dalam pemprosesan data dan analisis
data.
Hubungan keterlibatan..., Titis Tolada, FIK UI, 2012
38
Universitas Indonesia
c. Entering data
Entering data merupakan proses memasukan data ke dalam database
pada komputer, untuk dilakukan analisis terhadap data yang telah
diperoleh.
d. Cleaning
Cleaning merupakan kegiatan memeriksa kembali data – data yang telah
dimasukan sehingga kesalahan pada data dapat dihilangkan, serta terdapat
kepastian mengenai kesesuaian dan kebenaran data yang dimasukan.
Analisa data dilakukan setelah pengolahan data. Jenis analisa data yang
digunakan dalam penelitian ini yaitu:
1. Analisa univariat
Analisa univariat merupakan analisa untuk menjelaskan atau
mendeskripsikan karakteristik setiap variabel penelitian (Notoatmodjo,
2010). Analisis ini menghasilkan distribusi frekuensi dan presentase dari
tiap variabel. Pada penelitian ini, variabel yang dianalisis yaitu variabel
karakteristik, variabel keterlibatan orang tua dan variabel prestasi belajar.
2. Analisa bivariat
Analisa bivariat merupakan analisa yang dilakukan terhadap dua variabel
yang diduga berhubungan atau berkorelasi (Notoatmodjo, 2010). Pada
penelitian ini, analisa bivariat digunakan untuk menganalisa ada tidaknya
hubungan antara keterlibatan orang tua dalam belajar anak (variabel
independen) dengan prestasi belajar anak sekolah dasar (variabel
dependen). Variabel penelitian ini, diuji dengan menggunakan uji chi-
square, karena variabel yang diteliti menggunakan skala data kategorik.
Hubungan keterlibatan..., Titis Tolada, FIK UI, 2012
39
Universitas Indonesia
Table 4.1 Uji Variabel Analisis Bivariat
V. Independen V. Dependen Uji Statistik
Keterlibatan orang tua Prestasi belajar Chi Square
Pemberian dukungan
terhadap anak dalam
aktifitas
Prestasi belajar Chi Square
Pemberian tambahan
bimbingan belajar: kursus
belajar.
Prestasi belajar Chi Square
Pemberian perhatian
terhadap tugas sekolah
dan jadwal harian
Prestasi belajar Chi Square
Terlibat dalam aktivitas
sekolah: berpartisipasi
pada pertemuan rutin guru
dan wali murid.
Prestasi belajar Chi Square
Hubungan keterlibatan..., Titis Tolada, FIK UI, 2012
40 Universitas Indonesia
BAB 5 HASIL PENELITIAN
Bab ini menjelaskan mengenai hasil penelitian yang dilaksanakan pada bulan Mei
2012. Responden pada penelitian ini yaitu orang tua dari siswa – siswi kelas 3 dan
4 SDIT Permata Hati Banjarnegara yang berjumlah 60 orang dan menggunakan
data sekunder anak yang berupa rata-rata nilai raport semester satu pada anak
kelas 3 dan 4 SDIT Permata Hati Banjarnegara Tahun Ajaran 2011/2012. Hasil
penelitian ini dianalisis berdasarkan analisis univariat dan analisis bivariat.
Analisis univariat menggambarkan distribusi frekuensi dari tiap variabel pada
penelitian ini, sedangkan analisis bivariat digunakan untuk mengetahui hubungan
antara variabel independen dengan variabel dependen. Kedua analisis tersebut
dilakukan dengan bantuan komputer untuk mempermudah analisis.
5.1 Hasil Analisis Univariat
5.1.1 Karakteristik Responden
Karakteristik responden terdiri dari usia dan jenis kelamin responden anak
dan karakteristik orang tua seperti tingkat pendidikan, pekerjaan, lama
waktu bekerja serta pendapatan keluarga.
5.1.1.1 Usia dan Jenis Kelamin Responden Anak
Tabel 5.1 Distribusi Responden Berdasarkan Usia Anak di SDIT Permata Hati
Banjarnegara, Tahun 2012 (n=60)
Variabel Mean Median SD* Minimal - Maksimal
Usia 9,52 9,50 0,596 8 - 11
*SD = Standar Deviasi
Hasil analisa didapatkan bahwa rata-rata usia anak yaitu 9,52 tahun (SD :
0,596) dengan usia termuda yaitu 8 tahun dan usia tertua yaitu 11 tahun.
Hubungan keterlibatan..., Titis Tolada, FIK UI, 2012
41
Universitas Indonesia
Tabel 5.2 Distribusi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Anak di SDIT
Permata Hati Banjarnegara, Tahun 2012 (n=60)
Jenis Kelamin Jumlah Presentase (%) Laki - laki 28 46,7 Perempuan 32 53,3 Total 60 100
Tabel di atas menunjukkan bahwa responden anak yang berjenis kelamin
laki–laki sebanyak 46,7% dan yang berjenis kelamin perempuan
sebanyak 53,3%.
5.1.1.2 Karakteristik Orang Tua
Karakteristik orang tua meliputi tingkat pendidikan ayah dan ibu,
pekerjaan ayah dan ibu, lama waktu bekerja ayah dan ibu, serta
pendapatan keluarga.
a. Karakteristik Orang Tua Berdasarkan Tingkat Pendidikan Ayah,
Tingkat Pendidikan Ibu, Pekerjaan Ayah, dan Pekerjaan Ibu
Tabel 5.3 Distribusi Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan Ayah,
Tingkat Pendidikan Ibu, Pekerjaan Ayah, dan Pekerjaan Ibu di SDIT Permata Hati Banjarnegara, Tahun 2012 (n=60)
Karakteristik Orang Tua Jumlah Presentase (%) 1. Tingkat Pendidikan Ayah
SMP 1 1,7 SMA 14 23,3 PT 45 75,0
2. Tingkat Pendidikan Ibu SMP 1 1,7 SMA 14 23,3 PT 45 75,0
3. Pekerjaan Ayah Tidak bekerja 1 1,7 Bekerja 59 98,3
4. Pekerjaan Ibu Tidak bekerja 9 15,0 Bekerja 51 85,0
Hubungan keterlibatan..., Titis Tolada, FIK UI, 2012
42
Universitas Indonesia
Tabel di atas menunjukkan distribusi tingkat pendidikan ayah dan tingkat
pendidikan ibu dari responden, dimana sebanyak 75% responden
berpendidikan tinggi, sedangkan tingkat pendidikan terendah yaitu tingkat
pendidikan SMP sebanyak 1,7%. Pada distribusi responden berdasarkan
pekerjaan ayah, hampir seluruhnya 98,3% ayah bekerja, sedangkan
distribusi ibu yang bekerja yaitu 85%.
b. Lama Waktu Bekerja Responden (Ayah)
Tabel 5.4 Distribusi Responden Menurut Lama Waktu Bekerja Ayah di SDIT
Permata Hati Banjarnegara, Tahun 2012 (n=59)
Variabel Mean Median SD Minimal - Maksimal
Lama Waktu Bekerja Ayah
8,49 8,00 2,737 4 – 24
Hasil analisa didapatkan rata – rata lama waktu bekerja ayah yaitu 8,49
jam (SD: 2,737). Waktu bekerja ayah yang paling cepat dalam satu hari
yaitu 4 jam, sedangkan waktu bekerja paling lama adalah 24 jam.
c. Lama Waktu Bekerja Ibu
Tabel 5.5 Distribusi Responden Menurut Lama Waktu Bekerja Ibu di SDIT
Permata Hati Banjarnegara, Tahun 2012 (n=51)
Variabel Mean Median SD Minimal – Maksimal
Lama Waktu
Bekerja Ibu 7,45 7,00 1,404 5 – 12
Hubungan keterlibatan..., Titis Tolada, FIK UI, 2012
43
Universitas Indonesia
Tabel di atas menerangkan bahwa rata-rata lama waktu bekerja ibu yaitu
7,45 jam (SD: 1,404). Waktu bekerja ibu yang tercepat dalam satu hari
yaitu 5 jam, sedangkan waktu bekerja paling lama adalah 12 jam.
d. Status Ekonomi
Tabel 5.6 Distribusi Responden Menurut Status Ekonomi di SDIT Permata Hati
Banjarnegara, Tahun 2012 (n=60)
Status ekonomi Jumlah Presentase (%) Rendah 2 3,3 Sedang 21 35,0 Tinggi 37 61,7 Total 60 100,0
Tabel di atas menunjukkan distribusi responden menurut status ekonomi
dimana status ekonomi rendah pada 3,3% keluarga, sedangkan 61,7%
keluarga dengan status ekonomi tinggi.
e. Suku
Tabel 5.7 Distribusi Responden Menurut Suku di SDIT Permata Hati
Banjarnegara, Tahun 2012 (n=60)
Suku Jumlah Presentase (%) Jawa 57 95,0 Sunda 2 3,3 Betawi 1 1,7 Total 60 100,0
Tabel di atas menunjukkan distribusi responden menurut suku. Sebagian
besar (95 % ) responden berasal dari suku jawa. Sedangkan 1,7 %
responden berasal dari suku betawi.
Hubungan keterlibatan..., Titis Tolada, FIK UI, 2012
44
Universitas Indonesia
5.1.2 Keterlibatan Orang Tua
Tabel 5.8 Distribusi Keterlibatan Responden (Orang Tua) dalam Belajar Anak
di SDIT Permata Hati Banjarnegara, Tahun 2012 (n=60)
Keterlibatan Orang Tua Jumlah Presentase (%) Kurang Terlibat 25 41,7 Terlibat 35 58,3 Total 60 100,0
Berdasarkan analisis kuesioner didapatkan bahwa distribusi keterlibatan
responden (orang tua) dalam belajar anak dapat dikategorikan terlibat
dalam belajar anak sebesar 58,3 % (n=60).
Tabel 5.9 Distribusi Responden (Orang Tua) Menurut Keterlibatan dalam
Belajar Anak di SDIT Permata Hati Banjarnegara, Tahun 2012 (n=60)
Keterlibatan Orang Tua Jumlah Presentase (%)
1. Pemberian Dukungan Kurang Terlibat 21 35,0 Terlibat 39 65,0
2. Pemberian Tambahan Bimbingan Belajar
Kurang Terlibat 16 26,7 Terlibat 44 73,3
3. Pemberian Perhatian Tugas Sekolah dan Jadwal Harian
Kurang Terlibat 29 48,3 Terlibat 31 51,7
4. Keterlibatan Orang Tua dalam kegiatan sekolah
Kurang Terlibat 26 43,3 Terlibat 34 56,7
Hubungan keterlibatan..., Titis Tolada, FIK UI, 2012
45
Universitas Indonesia
Hasil analisa didapatkan distribusi keterlibatan responden (orang tua)
dalam belajar anak dilihat dari pemberian dukungan terhadap anak dalam
aktivitas, dimana sebanyak 65% responden terlibat. Jika dilihat dari
pemberian perhatian tugas sekolah dan jadwal harian, sebanyak 51,7%
responden terlibat dan jika dilihat dari keterlibatan orang tua pada kegiatan
sekolah, sebanyak 56,7% responden terlibat. Sedangkan keterlibatan orang
tua yang tertinggi yaitu bila dilihat dari pemberian tambahan bimbingan
belajar yaitu sebanyak 73,3% responden terlibat.
5.1.3 Prestasi Belajar
Tabel 5.10 Distribusi Responden Menurut Prestasi Belajar Anak di SDIT Permata
Hati Banjarnegara, Tahun 2012 (n=60)
Prestasi Belajar Jumlah Presentase (%)
Prestasi Sedang 20 33,3 Prestasi Tinggi 40 66,7 Total 60 100,0
Tabel di atas menunjukkan distribusi responden (anak) berdasarkan prestasi
belajar anak dengan predikat prestasi sedang (rata-rata nilai raport <80)
sejumlah 33,3%, sedangkan predikat prestasi tinggi (rata-rata nilai raport ≥
80) sebesar 66,7%.
Hubungan keterlibatan..., Titis Tolada, FIK UI, 2012
46
Universitas Indonesia
5.2 Hasil Analisis Bivariat
Analisa bivariat ini akan melihat hubungan antara variabel independen
keterlibatan orang tua dengan variabel dependen prestasi belajar anak.
5.2.1 Hubungan Keterlibatan Orang Tua dengan Prestasi Belajar Anak
Tabel 5.11 Distribusi Responden Berdasarkan Keterlibatan dalam Belajar dengan
Prestasi Belajar Anak di SDIT Permata Hati Banjarnegara, Tahun 2012 (n=60)
Keterlibatan Orang tua
Prestasi Belajar Total
PValue Prestasi Sedang Prestasi Tinggi
n % n % n %
Kurang Terlibat 15 25% 10 16,67% 25 41,67%
0,001 Terlibat 5 8,33% 30 50% 35 58,33%
Total 20 33,33% 40 66,67% 60 100%
Hasil analisis hubungan antara keterlibatan responden dengan prestasi
belajar anak diperoleh bahwa sebanyak 33,33% anak yang memperoleh
prestasi sedang dengan orang tua yang terlibat dalam belajar anak sebanyak
8,33%. Sedangkan anak yang mendapatkan prestasi tinggi sebanyak 66,67%
anak dengan 50% orang tua terlibat dalam belajar anak. Hasil tersebut
menunjukkan adanya hubungan keterlibatan orang tua dengan prestasi
belajar anak (p value = 0,001).
Variabel independen terbagi menjadi empat sub variabel dan dapat dinilai
hubungannya antara sub variabel independen dengan variabel dependen.
Hubungan sub variabel tersebut dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
Hubungan keterlibatan..., Titis Tolada, FIK UI, 2012
47
Universitas Indonesia
a. Hubungan Pemberian Dukungan terhadap Anak dalam Aktivitas
dengan Prestasi Belajar Anak
Tabel 5.12 Distribusi Responden Berdasarkan Keterlibatan Responden dalam
Pemberian Dukungan Terhadap Anak dalam Aktivitas dengan Prestasi Belajar Anak di SDIT Permata Hati Banjarnegara,
Tahun 2012 (n=60)
Keterlibatan Orang tua
Prestasi Belajar Total
PValue Prestasi Sedang Prestasi Tinggi
n % n % n %
Kurang Terlibat 9 15% 12 20% 21 35%
0,389 Terlibat 11 18,33% 28 46,67% 39 65%
Total 20 33,33% 40 66,67% 60 100%
Hasil analisis hubungan antara keterlibatan responden dalam pemberian
dukungan terhadap anak dalam aktivitas dengan prestasi belajar anak
diperoleh bahwa sebanyak 33,33% anak yang memperoleh prestasi
sedang, dengan orang tua yang terlibat dalam pemberian dukungan
terhadap anak pada aktivitas sebanyak 18,33%. Sedangkan anak yang
mendapatkan prestasi tinggi sebanyak 66,67%, dengan orang tua yang
terlibat dalam pemberian dukungan terhadap anak pada aktivitas
sebanyak 46,67%. Hal ini menunjukkan tidak ada hubungan
keterlibatan orang tua dalam pemberian dukungan terhadap anak pada
aktivitas dengan prestasi belajar anak(p value = 0,389).
Hubungan keterlibatan..., Titis Tolada, FIK UI, 2012
48
Universitas Indonesia
b. Hubungan Pemberian Tambahan Bimbingan Belajar dengan
Prestasi Belajar Anak
Tabel 5.13 Distribusi Responden Berdasarkan Keterlibatan Responden dalam Pemberian Tambahan Bimbingan Belajar dengan Prestasi Belajar
Anak di SDIT Permata Hati Banjarnegara, Tahun 2012 (n=60)
Keterlibatan Orang tua
Prestasi Belajar Total
PValue Prestasi Sedang Prestasi Tinggi
n % n % n %
Kurang Terlibat 9 15% 7 11,67% 16 26,67%
0,050 Terlibat 11 18,33% 33 55% 44 73,4%
Total 20 33,33% 40 66,67% 60 100%
Hasil analisis hubungan antara keterlibatan responden dalam pemberian
tambahan bimbingan belajar dengan prestasi belajar anak diperoleh
bahwa sebanyak 33,33% anak yang memperoleh prestasi sedang
dengan orang tua terlibat dalam pemberian tambahan bimbingan belajar
sebanyak 18,33%. Sedangkan anak yang mendapatkan prestasi tinggi
sebanyak 66,67% anak dengan orang tua terlibat dalam pemberian
tambahan bimbingan belajar sebanyak 55%. Sementara itu analisa
hubungan dihasilkan ada hubungan keterlibatan orang tua dalam
pemberian tambahan bimbingan belajar dengan prestasi belajar anak (p
value = 0,050).
Hubungan keterlibatan..., Titis Tolada, FIK UI, 2012
49
Universitas Indonesia
c. Hubungan Pemberian Perhatian Terhadap Tugas Sekolah dan
Jadwal Harian dengan Prestasi Belajar Anak
Tabel 5.14 Distribusi Responden Berdasarkan Keterlibatan Responden dalam Pemberian Perhatian Terhadap Tugas Sekolah dan Jadwal Harian dengan Prestasi Belajar Anak di SDIT Permata Hati Banjarnegara,
Tahun 2012 (n=60)
Keterlibatan Orang tua
Prestasi Belajar Total
PValue Prestasi Sedang Prestasi Tinggi
n % n % n %
Kurang Terlibat 16 26,67% 13 21,67% 29 48,33%
0,001 Terlibat 4 6,67% 27 45% 31 51,67%
Total 20 33,33% 40 66,67% 60 100%
Hasil analisis hubungan antara keterlibatan responden dalam pemberian
perhatian terhadap tugas sekolah dan jadwal harian dengan prestasi
belajar anak diperoleh bahwa sebanyak 33,33%, anak yang
memperoleh prestasi sedang dengan orang tua yang terlibat dalam
pemberian perhatian terhadap tugas sekolah dan jadwal harian sebanyak
6,67%. Sedangkan anak yang mendapatkan prestasi tinggi sebanyak
66,67% anak, dengan orang tua yang terlibat dalam pemberian
perhatian terhadap tugas sekolah dan jadwal harian sebanyak 45%.
Hasil uji statistik diperoleh ada hubungan keterlibatan orang tua dalam
pemberian perhatian terhadap tugas sekolah dan jadwal harian dengan
prestasi belajar anak (p value = 0,001).
Hubungan keterlibatan..., Titis Tolada, FIK UI, 2012
50
Universitas Indonesia
d. Hubungan Keterlibatan Orang Tua dalam Kegiatan Sekolah
dengan Prestasi Belajar Anak
Tabel 5.15 Distribusi Responden Berdasarkan Keterlibatan Responden dalam Kegiatan Sekolah dengan Prestasi Belajar Anak di SDIT Permata
Hati Banjarnegara, Tahun 2012 (n=60)
Keterlibatan Orang tua
Prestasi Belajar Total
PValue Prestasi Sedang Prestasi Tinggi
n % n % n %
Kurang Terlibat 13 21,67% 13 21,67% 26 43,33%
0,034 Terlibat 7 11,67% 27 45% 34 56,67%
Total 20 33,33% 40 66,67% 60 100%
Hasil analisis hubungan antara keterlibatan responden dalam kegiatan
sekolah dengan prestasi belajar anak diperoleh bahwa sebanyak
33,33%anak yang memperoleh prestasi sedang, dengan orang tua yang
terlibat dalam kegiatan sekolah sebanyak 11,67%. Sedangkan anak
yang mendapatkan prestasi tinggi sebanyak 66,67% anak dengan orang
tua yang terlibat dalam kegiatan sekolah sebanyak 45%. Hasil uji
statistik diperoleh ada hubungan keterlibatan orang tua dalam kegiatan
sekolah dengan prestasi belajar anak (p value = 0,034).
Hubungan keterlibatan..., Titis Tolada, FIK UI, 2012
51 Universitas Indonesia
BAB 6 PEMBAHASAN
Bab ini membahas hasil penelitian dengan membandingkan terhadap teori–teori
terkait dan penelitian–penelitian sebelumnya. Selain itu juga akan diuraikan
keterbatasan–keterbatasan yang dihadapi peneliti ketika melakukan penelitian.
6.1 Intepretasi dan Hasil Diskusi
6.1.1 Karakteristik Individu
Perkembangan anak usia sekolah dapat dilihat dari aspek psikoseksual,
psikososial, kognitif dan moral (Wong, 2001/2008). Pada tahapan
psikoseksual anak usia sekolah berada pada periode laten, dimana anak
lebih suka menggunakan energinya untuk mendapatkan pengetahuan dan
bermain. Tahap perkembangan psikososial anak usia sekolah yaitu industri
dan inferioritas. Pada tahap ini anak mampu bekerja sama dan belajar
berkompetisi dengan temannya. Sementara itu, pada perkembangan kognitif
anak usia sekolah berada pada tahap operasional konkret dimana anak dapat
berfikir secara logis. Hal ini ditunjukkan dengan kemampuan anak dalam
mengklasifikasi, mengurutkan dan menyusun sesuatu. Disisi lain anak usia
sekolah juga berada pada tahap perkembangan moral konvesional dimana
anak mampu mematuhi aturan, melakukan tugas dan menunjukkan rasa
hormat terhadap tanggung jawab yang diberikan. Perkembangan moral ini
sesuai dengan pelaksanaan penelitian yaitu terlihat ketika anak dititipkan
angket penelitian untuk disampaikan kepada orang tuanya, anak mampu
melaksanakan tugas tersebut dan mampu bertanggung jawab hingga angket
tersebut dikembalikan kepada peneliti.
Selain karakteristik di atas, terdapat juga karakteristik jenis kelamin anak.
Menurut hasil penelitian Aizah (2008) diperoleh hasil bahwa terdapat
hubungan signifikan antara jenis kelamin dan prestasi belajar. Faktor-faktor
yang mempengaruhi hal tersebut antara lain ketekunan dalam belajar,
semangat yang tinggi, pemusatan konsentrasi, serta rutinitas dalam belajar.
Pada penelitian ini mayoritas jenis kelamin anak adalah perempuan, dimana
Hubungan keterlibatan..., Titis Tolada, FIK UI, 2012
52
Universitas Indonesia
anak perempuan diasumsikan mempunyai sifat yang rajin dan patuh. Sifat
tersebut memungkinkan anak perempuan lebih rajin dalam belajar dan
selalu patuh terhadap guru serta orang tua, sehingga lebih banyak anak
perempuan yang memperoleh prestasi yang tinggi. Hal tersebut juga sesuai
dengan penelitian ini dimana jumlah anak perempuan lebih banyak yang
memperoleh prestasi tinggi.
6.1.2 Karakteristik Orang Tua
a. Tingkat Pendidikan Ayah dan Ibu
Pada penelitian ini ditunjukkan tingkat pendidikan ayah dan ibu terbanyak
yaitu pada tingkat pendidikan perguruan tinggi sebanyak 75%. Hal tersebut
menunjukan bahwa tingkat pendidikan ibu saat ini sudah tinggi dan setara
dengan tingkat pendidikan ayah. Menurut Potter dan Perry (2005), tingkat
pengetahuan seseorang akan mempengaruhi komunikasi yang dilakukannya.
Hal tersebut menunjukan orang tua dengan tingkat pendidikan yang tinggi
memungkinkan adanya komunikasi yang baik antara orang tua dengan anak,
maupun orang tua dengan sekolah. Sehingga dengan adanya komunikasi
yang baik akan tercipta keterlibatan orang tua yang tinggi pada belajar anak.
Selain itu, orang tua yang tingkat pendidikannya tinggi memungkinan
anaknya memiliki prestasi belajar yang tinggi. Hal tersebut sejalan dengan
penelitian Yuliani (2004) yang menyatakan bahwa ada hubungan antara
tingkat pendidikan ayah dengan prestasi belajar siswa, serta ada hubungan
antara tingkat pendidikan ibu dengan prestasi belajar siswa. Penelitian
tersebut juga didukung oleh Baker dan Stevenson, (1986 dalam Hill &
Taylor 2004), menyatakan bahwa tingkat pendidikan orang tua yang tinggi
memiliki hubungan positif untuk menganjurkan anak dalam kursus belajar
dan mengatur pendidikan anaknya. Analisa peneliti, orang tua yang
memiliki pendidikan yang tinggi akan cenderung untuk menuntut anaknya
untuk memperoleh pendidikan yang baik dan mencapai tingkat pendidikan
yang tinggi pula. Hal tersebut dilakukan dengan selalu mengikutsertakan
anak dalam kursus belajar serta memilihkan pendidikan yang terbaik untuk
Hubungan keterlibatan..., Titis Tolada, FIK UI, 2012
53
Universitas Indonesia
anaknya, sehingga anak dapat mendapat prestasi yang memuaskan dan
mendapat pendidikan yang terbaik.
b. Pekerjaan Ayah dan Pekerjaan Ibu
Menurut Tamsar (2008) bahwa jenis pekerjaan memiliki hubungan yang
sangat erat dengan prestasi belajar anak. Sejalan dengan penelitian tersebut,
hasil penelitian ini menunjukkan 98% ayah bekerja dan 85% ibu bekerja.
Ayah yang bekerja merupakan hal yang utama dalam keluarga, karena ayah
sebagai tulang punggung pemenuhan kebutuhan keluarga dan
mempengaruhi tingkat ekonomi keluarga. Selain pekerjaan ayah, pekerjaan
ibu merupakan salah satu bagian dari karakteristik orang tua yang perlu
dikaji karena ibu yang bekerja kemungkinan memiliki pemantauan yang
kurang terhadap belajar anak dibandingkan ibu yang tidak bekerja atau ibu
rumah tangga saja. Hal itu sejalan dengan penelitian Rosita (2011) yang
menyatakan bahwa 72% profesi ibu rumah tangga akan menyebabkan lebih
banyak mempunyai ketersediaan waktu untuk berkomunikasi dengan anak.
c. Lama Waktu Bekerja Ayah dan Ibu
Hasil penelitian ini menunjukkan rata-rata lama waktu bekerja ayah 8,49
jam dan lama waktu bekerja ibu 7,45 jam dalam satu hari. Semakin lama
waktu ayah dan ibu dalam bekerja di luar rumah memungkinkan kurangnya
keterlibatan ayah dan ibu dalam membimbing anaknya belajar. Hal ini
sejalan dengan penelitian yang dilakukan Rosita (2011) menyatakan bahwa
semakin lama ibu menghabiskan waktu bekerja di luar rumah maka akan
mengurangi waktu untuk berkomunikasi dan berinteraksi dengan anak.
Selain itu, Yulia (2007) mengatakan bahwa seorang ibu yang bekerja
memiliki dampak negatif bagi anak, di antaranya yaitu melemahkan ikatan
emosi antara ibu dan anak, menelantarkan anak, anak menjadi manja, dan
hilangnya waktu kebersamaan ibu dengan anak.
Hal tersebut di atas menunjukkan orang tua dengan lama waktu bekerja
yang tinggi memungkinkan kurangnya interaksi yang baik antara orang tua
Hubungan keterlibatan..., Titis Tolada, FIK UI, 2012
54
Universitas Indonesia
dengan anak. Kurangnya interaksi tersebut mengakibatkan orang tua kurang
terlibat pada keseharian anak maupun belajar anak. Sehingga hal tersebut
akan berpengaruh terhadap prestasi belajar anak yang kurang memuaskan
dan berpengaruh juga terhadap sifat anak.
d. Status Ekonomi Keluarga
Status ekonomi keluarga ditunjukkan dengan pendapatan keluarga. Hasil
penelitian ini menunjukkan pendapatan keluarga dengan status ekonomi
rendah 3,3% keluarga, sedangkan sebanyak 61,7 % keluarga memiliki status
ekonomi tinggi. Hal tersebut menunjukkan sebagian besar keluarga dari
responden memiliki pendapatan yang tinggi. Hal tersebut memungkinkan
berpengaruhnya pendapatan keluarga atau status ekonomi pada keterlibatan
orang tua dalam proses belajar anaknya. Selain itu, status sosial ekonomi
juga memungkinkan berpengaruh terhadap prestasi belajar anak. Analisa
peneliti, apabila status sosial ekonomi keluarga tinggi maka keluarga akan
mampu memberikan tambahan bimbingan belajar di luar sekolah seperti
kursus mata pelajaran atau kursus peningkatan bakat anak, sehingga dengan
adanya hal tersebut maka prestasi belajar anak akan meningkat. Berbeda
halnya pada keluarga dengan status ekonomi rendah yang memungkinkan
ketidakmampuan keluarga untuk membayar biaya kursus yang tinggi dan
menyediakan buku-buku serta perlengkapan belajar yang bagus, hal tersebut
juga memungkinkan berpengaruh terhadap prestasi belajar anak. Hal
tersebut sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Padavick (2009)
mengenai keterlibatan orang tua dengan belajar dan peningkatan prestasi
siswa, didapatkan hasil yaitu ada hubungan antara status pendidikan dan
status sosial ekonomi yang tinggi dengan kesuksesan akademik serta
pengasuhan orang tua dan keterlibatan orang tua.
6.1.3 Keterlibatan Orang Tua dalam Belajar Anak
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 58,3% orang tua terlibat dalam
proses belajar anak. Hasil tersebut menunjukkan bahwa orang tua memiliki
keterlibatan yang baik karena lebih dari setengah jumlah orang tua yang
Hubungan keterlibatan..., Titis Tolada, FIK UI, 2012
55
Universitas Indonesia
terlibat dalam belajar anak. Menurut Schunk (2010) menyimpulkan
beberapa cara orang tua agar tetap terlibat pada belajar anak, diantaranya
dapat dilihat dari pemberian dukungan terhadap anak, pemberian tambahan
bimbingan belajar, pemberian perhatian terhadap tugas sekolah dan jadwal
harian, serta ditunjukan pada keterlibatan orang tua dalam kegiatan sekolah.
Apabila cara tersebut di atas dapat dilakukan oleh orang tua bisa dipastikan
orang tua terlibat dalam proses belajar anak. Sehingga dengan orang adanya
orang tua yang selalu terlibat dalam proses belajar anak maka hal tersebut
akan menjadikan prestasi anak meningkat.
6.1.4 Hubungan Keterlibatan Orang Tua dengan Prestasi Belajar Anak.
Hasil analisa hubungan antara keterlibatan orang tua dengan prestasi belajar
anak usia sekolah di SDIT Permata Hati diperoleh hasil adanya hubungan
antara keterlibatan orang tua dengan prestasi belajar anak (p value = 0,001).
Terlibat atau tidaknya orang tua dalam proses belajar anak akan
mempengaruhi tinggi atau rendahnya prestasi belajar anak. Oleh karena itu
orang tua yang menginginkan anaknya berprestasi di sekolah sebaiknya
mereka mau berperan aktif untuk terlibat dalam proses belajar anak, baik di
sekolah atau di rumah. Hal tersebut sejalan dengan penelitian Gonzalez-
DeHass (2005), Tamis-LeMonda dan Cabrera, (1999 dalam Schunk 2010)
yang menyatakan bahwa keterlibatan orang tua di dalam dan di luar sekolah
berkaitan secara langsung terhadap motivasi dan prestasi.
Keterlibatan orang tua dapat dilihat melalui pemberian tambahan bimbingan
belajar. Pada penelitian ini menunjukkan hasil terdapat hubungan antara
keterlibatan orang tua dalam pemberian tambahan bimbingan belajar dengan
prestasi belajar anak (p value = 0,050). Analisa peneliti, dengan adanya
dukungan dalam pemberian tambahan bimbingan belajar seperti kursus mata
pelajaran maupun kursus peningkatan bakat anak, maka akan
memungkinkan prestasi belajar anak di sekolah meningkat. Hal tersebut
sejalan dengan teori keterlibatan orang tua yang dikemukakan oleh
Henderson., et al, (2004 dalam Ferrara, 2005). Keterlibatan orang tua
Hubungan keterlibatan..., Titis Tolada, FIK UI, 2012
56
Universitas Indonesia
merupakan hal yang sangat penting untuk mendukung belajar anak, baik di
sekolah formal maupun di kursus belajar (Henderson., et al, 2004 dalam
Ferrara, 2005).
Keterlibatan orang tua juga dapat dilihat melalui partisipasi orang tua dalam
kegiatan sekolah anak. Keterlibatan orang tua dalam kegiatan sekolah anak
memungkinkan berpengaruh terhadap prestasi belajar anak. Penelitian ini
menganalisis hubungan antara keterlibatan orang tua dalam kegiatan sekolah
dengan prestasi belajar anak usia sekolah di SDIT Permata Hati.
Berdasarkan hasil analisis simpulan terdapat hubungan antara keterlibatan
orang tua dalam kegiatan sekolah dengan prestasi belajar anak (p value =
0,034). Schunk, 2010 menjelaskan bahwa keterlibatan orang tua juga
ditunjukkan ketika mengunjungi anaknya di sekolah, bertemu dengan guru,
ikut serta dalam aktivitas dan kegiatan yang sedang diadakan di sekolah,
menjadi sukarelawan di sekolah, mengikuti perkembangan kemajuan
akademik anak serta memberikan biaya pendidikan anak. Keterlibatan orang
tua dalam kegiatan sekolah didukung dengan adanya komunikasi yang baik
antara orang tua dengan pihak sekolah sehingga tercipta hubungan yang
baik. Keterlibatan orang tua dalam kegiatan sekolah juga mampu medukung
prestasi belajar anak di sekolah.
Selain dengan terlibatnya orang tua pada kegiatan sekolah anak, keterlibatan
juga ditunjukkan dengan pemberian perhatian terhadap tugas sekolah seperti
pekerjaan rumah (PR) dan jadwal harian. Menurut Epstein, (1995 dalam
Voorhis, 2003) yang menyatakan bahwa keterlibatan orang tua dalam
aktivitas belajar anak di rumah merupakan salah satu dari enam tipe
keterlibatan orang tua pada pendidikan, di antaranya yaitu pengasuhan,
menjadi volunteer, komunikasi, pembuat keputusan, mendidik anak di
rumah, dan berkolaborasi dengan komunitas. Pemberian perhatian tersebut
juga memiliki pengaruh terhadap prestasi belajar anak. Hal tersebut
ditunjukkan oleh hasil penelitian ini yang diperoleh adanya hubungan antara
keterlibatan orang tua dalam pemberian perhatian terhadap tugas sekolah
dan jadwal harian dengan prestasi belajar anak (p value = 0,001). Analisa
Hubungan keterlibatan..., Titis Tolada, FIK UI, 2012
57
Universitas Indonesia
peneliti, dengan adanya pemberian perhatian terhadap tugas sekolah seperti
pekerjaan rumah (PR), dan pemberian perhatian orang tua terhadap jadwal
harian seperti waktu bermain, dan waktu belajar anak, maka hal tersebut
akan berpengaruh terhadap prestasi belajar anak.
Selain itu, pemberian perhatian terhadap tugas sekolah dan jadwal harian
juga didukung dengan suasana lingkungan rumah yang mendukung belajar
anak, misalnya orang tua selalu menyediakan makanan kecil ketika anak
belajar dan menyediakan sarapan pagi serta memastikan anak untuk sarapan
pagi. Hal tersebut menunjukkan adanya interaksi yang baik antara orang tua
dan anak, sehingga anak lebih bersemangat untuk belajar dan prestasi
belajar anak akan meningkat. Penelitian yang dilakukan Moline (1998)
dengan judul The parental involvement student achievement link,
menyatakan bahwa orang tua memiliki pola interaksi yang berbeda terhadap
anak untuk mencapai prestasi belajar yang tinggi dan membuat lingkungan
rumah yang mendukung secara emosional.
Hasil analisis hubungan antara keterlibatan orang tua dalam pemberian
dukungan terhadap anak dalam aktivitas dengan prestasi belajar anak usia
sekolah di SDIT Permata Hati menunjukkan tidak ada hubungan antara
keterlibatan orang tua dalam pemberian dukungan terhadap anak pada
aktivitas dengan prestasi belajar anak (p value = 0,389). Hal itu dipengaruhi
oleh beberapa hal, di antaranya yaitu perbedaan pola asuh. Perbedaan pola
asuh membuat orang tua terkadang berperilaku keras dengan memberikan
aturan-aturan yang bersifat mutlak harus ditaati, dan terkadang ada yang
menghormati dan menghargai pendapat anak untuk menentukan kegiatan
yang baik untuknya. Perbedaan pola asuh berpengaruh juga terhadap
pemberian izin orang tua dalam aktivias yang dipilih oleh anak. Hal tersebut
sejalan dengan penelitian yang dilakukan Hardiana, Salman, Amirulloh, dan
Ryzza, (2011) diperoleh hasil tidak ada hubungan antara karakteristik
individu dengan prestasi akademik, dan tidak ada hubungan pola asuh
Hubungan keterlibatan..., Titis Tolada, FIK UI, 2012
58
Universitas Indonesia
(permisif, dan demokratis) dengan prestasi akademik, tetapi ada hubungan
antara pola asuh otoriter terhadap prestasi akademik.
6.2 Keterbatasan Penelitian
Keterbatasan penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Salah satu keterbatasannya yaitu adanya human eror seperti banyaknya
kuesioner yang missing sebanyak 9 kuesioner. Selain itu yaitu
pengembalian kuesioner yang cukup lama, sehingga tidak bisa langsung
diolah. Hal tersebut dikarenakan penyebaran kuesioner dalam penelitian
ini yaitu dengan dititipkan oleh anak untuk disampaikan ke orang tua.
2. Tidak diketahui ayah atau ibu yang mengisi kuesioner karena pada
penelitian ini subjek penelitian merupakan orang tua yang hampir
seluruhnya sibuk bekerja.
3. Sampel penelitian ini dibatasi pada anak usia sekolah kelas 3 dan 4,
sehingga perlu dilakukan penelitian lagi untuk mengetahui intensitas
keterlibatan orang tua pada setiap tingkatan kelas mulai dari kelas 1
hingga kelas 6.
6.3 Implikasi untuk Keperawatan
1. Bagi pendidikan dan pelayanan keperawatan terkait keterlibatan orang tua
Jika dilihat dari manfaat keterlibatan orang tua dalam proses belajar anak.
Hal ini akan memberikan wacana baru terhadap dunia keperawatan,
bahwa calon perawat atau perawat agar lebih memberikan motivasi
kepada orang tua agar selalu terlibat dalam proses belajar anak dan
aktivitas anak. Hal tersebut akan menjadikan orang tua lebih memiliki
kedekatan dengan anak dan lebih memperhatikan perkembangan anak,
sehingga prestasi belajar anak memuaskan. Selain itu, dengan adanya
orang tua yang selalu berinteraksi dengan anak, maka orang tua akan
lebih cepat tanggap terhadap perubahan kesehatan anak.
Hubungan keterlibatan..., Titis Tolada, FIK UI, 2012
59
Universitas Indonesia
2. Bagi penelitian selanjutnya
Penelitian ini menunjukkan pentingnya interaksi antara orang tua dan
anak. Hal ini ditunjukan dengan adanya hasil penelitian ini yang
menyatakan adanya hubungan antara keterlibatan orang tua dengan
prestasi belajar anak. Namun, pada penelitian ini hanya dilakukan
penelitian pada kelas tiga dan kelas empat, serta hanya di lakukan pada
satu sekolah. Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian lanjutan dengan
memperbesar sampel, memperluas area penelitian dan membandingkan
antara sekolah yang berada di daerah pedesaan dengan sekolah yang
berada di daerah perkotaan.
Hubungan keterlibatan..., Titis Tolada, FIK UI, 2012
60 Universitas Indonesia
BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN
7.1 Simpulan
Penelitian ini dilakukan di SDIT Permata Hati Banjarnegara dengan
menggunakan desain penelitian deskriptif korelasi dengen pendekatan cross
sectional. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan keterlibatan
orang tua dengan prestasi belajar anak usia sekolah kelas 3 dan 4 di SDIT
Permata Hati. Hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan analisis
univariat dan analisis bivariat. Analisis bivariat menggunakan confident
interval (CI) 90% dan α 0,10. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan,
maka dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Responden pada penelitian ini berjumlah 60 orang, dengan karakteristik
orang tua pendidikan terakhir ayah, pendidikan terakhir ibu, pekerjaan
ayah, pekerjaan ibu, lama waktu bekerja ayah, lama waktu bekerja ibu,
status ekonomi dan suku.
a. Tingkat pendidikan ayah dan tingkat pendidikan ibu sebanyak 75%
berpendidikan tinggi sedangkan 1,7% berpendidikan rendah (n=60).
b. Pekerjaan ayah yaitu hampir seluruhnya (98,3% ayah) bekerja (n=60),
sedangkan ibu yang bekerja sebanyak 85% orang (n=60).
c. Lama waktu bekerja ayah dalam satu hari yaitu antara 4 jam, sampai
24 jam (n=59).
d. Lama waktu bekerja ibu dalam satu hari yaitu antara 5 jam, sampai 12
jam (n=51).
e. Status ekonomi dengan 3,3% keluarga memiliki status ekonomi
rendah, dan 61,7% keluarga memiliki status ekonomi tinggi (n=60).
f. Suku sebagian besar (95 %) berasal dari suku jawa. Sedangkan 1,7 %
berasal dari suku betawi (n=60).
2. Karakteristik anak pada penelitian ini yaitu usia anak dan jenis kelamin
anak.
a. Usia anak yang termuda yaitu 8 tahun dan usia tertua yaitu 11 tahun
(n=60).
Hubungan keterlibatan..., Titis Tolada, FIK UI, 2012
61
Universitas Indonesia
b. Anak yang berjenis kelamin laki–laki sebanyak 46,7% dan yang
berjenis kelamin perempuan sebanyak 53,3% (n=60).
3. Keterlibatan orang tua dalam belajar anak kelas 3 dan 4 di SDIT Permata
Hati tahun ajaran 2011/2012 yaitu sebanyak 58,3% orang tua terlibat dan
41,7% orang tua kurang terlibat.
a. Keterlibatan dalam pemberian dukungan terhadap anak dalam
aktivitas yaitu orang tua terlibat 65 % dan kurang terlibat 35 %
(n=60).
b. Keterlibatan dalam pemberian tambahan bimbingan belajar yaitu
orang tua terlibat 73,3% dan kurang telibat 27,7% (n=60).
c. Keterlibatan dalam pemberian perhatian terhadap tugas sekolah dan
jadwal harian yaitu orang tua terlibat 51,7% dan kurang terlibat 43,3%
(n=60).
d. Keterlibatan orang tua dalam kegiatan sekolah yaitu orang tua terlibat
56,7% dan kurang terlibat 43,3% (n=60).
4. Prestasi belajar anak kelas 3 dan 4 di SDIT Permata Hati Banjarnegara
tahun ajaran 2011/2012 yaitu 66,7% anak memiliki prestasi tinggi dengan
nilai rata-rata raport semester satu ≥80, dan 33,3% orang anak memiliki
prestasi sedang dengan nilai rata-rata raport semester satu <80 (n=60).
5. Analisa hubungan antara variabel bebas keterlibatan orang tua dengan
dengan variabel terikat prestasi belajar anak didapatkan hasil analisis
dengan menggunakan uji bivariat yang menunjukkan adanya hubungan
keterlibatan orang tua dengan prestasi belajar anak (p value = 0,001)
(n=60).
a. Tidak ada hubungan antara keterlibatan orang tua dalam pemberian
dukungan terhadap anak pada aktivitas dengan prestasi belajar anak(p
value = 0,389) (n=60).
b. Ada hubungan keterlibatan orang tua dalam pemberian tambahan
bimbingan belajar dengan prestasi belajar anak (p value = 0,050)
(n=60).
Hubungan keterlibatan..., Titis Tolada, FIK UI, 2012
62
Universitas Indonesia
c. Ada hubungan keterlibatan orang tua dalam pemberian perhatian
terhadap tugas sekolah dan jadwal harian dengan prestasi belajar anak
(p value = 0,001) (n=60).
d. Ada hubungan keterlibatan orang tua dalam kegiatan sekolah dengan
prestasi belajar anak (p value = 0,034) (n=60).
7.2 Saran
Berdasarkan hasil penelitian dan keterbatasan penelitian, maka saran dari
peneliti yaitu:
1. Bagi institusi pendidikan
a. Mengkaji keterlibatan orang tua dalam belajar anak, sehingga dapat
diketahui keterlibatan tinggi atau kurang.
b. Mengadakan pertemuan rutin antara orang tua dan sekolah untuk
meningkatkan keterlibatan orang tua terhadap belajar anak sehingga
anak dapat mencapai prestasi yang memuaskan.
c. Membina hubungan komunikasi yang baik antara guru dan orang tua
murid sehingga tercipta situasi yang mendukung pembelajaran anak.
2. Bagi perkembangan ilmu keperawatan
Bagi para perawat dan calon perawat hendaknya selalu melibatkan orang
tua dalam pengkajian hingga intervensi terhadap anak sehingga dapat
diperoleh hasil pengkajian yang lebih akurat serta intervensi yang tepat.
Selain itu perawat sebaiknya juga mampu memotivasi orang tua untuk
selalu terlibat dalam belajar anak dan terlibat dalam kegiatan anak,
sehingga anak menjadi lebih terpantau dalam prestasi belajar anak,
pertumbuhan dan perkembangan maupun kesehatan anak.
3. Bagi penelitian selanjutnya
a. Membandingkan intensitas keterlibatan orang tua dari kelas satu
hingga kelas enam sehingga mampu digeneralisasikan secara luas.
b. Memperluas area penelitian dengan mengambil sampel lebih dari satu
sekolah.
c. Membandingkan antara sekolah yang berada di daerah perkotaan
dengan sekolah yang berada di daerah pedesaan.
Hubungan keterlibatan..., Titis Tolada, FIK UI, 2012
63
Universitas Indonesia
DAFTAR REFERENSI
Aizah, S. (2008). Analisis prestasi belajar mahasiswa akper pgri di kota kediri
tahun 2008. June 21, 2012. http://fikunp.org/index.php?option=com_content&view=article&id=51:jur
nal-ilmiah&catid=10:jurnal-ilmiah&Itemid=28 Astuti, P. P. (2009). Putus sekolah masih menjadi masalah. October 09, 2011.
Depkes RI. (2001). Pedoman upaya kesehatan jiwa anak sekolah ditingkat sekolah dasar madrasah ibtidaiyah. Jakarta: Depkes RI Ditjen KesMasy.
Ferrara, M. M., & Ferrara, P. J. (2005). Parents as partners: Raising awareness as a teacher preparation program. The Clearing House, 79(2) : 77-82.
Gonzalez, A., & Wolters, C. A. (2006). The relation between perceived parenting practices and achievement motivation in mathematics. Journal of Research in Childhood Education, 21(2) : 203-217.
Gunarsa, S. D., & Gunarsa, Y. S. D. (2006). Psikologi perkembangan anak dan remaja. Jakarta: Gunung Muria.
Hardiana, H., Salman, A., Amirulloh, F., & Ryzza, R.F. (2011). Hubungan karakteristik individu dan pola asuh orang tua terhadap prestosi akademik mahasiswa reguler 2009 fakultas ilmu keperawatan universitas Indonesia. Laporan penelitian tidak dipublikasikan. Universitas Indonesia.
Hawadi, R. A. (2001). Psikologi perkembangan anak: Mengenal sifal, bakat dan kemampuan anak. Jakarta: PT Gramedia Widiasarana Indonesia.
Hill, N.E., & Taylor, L.C. (2004). Parental School Involvement and Children's Academic Achievement: Pragmatics and Issues. Current Directions in Psychological Science,13(4) : 161-164.
Hungler, B. P & Polit, D.F. (1999). Nursing research principles and methods.(6th ed.) Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkins.
Malahayati. (2010). I’m the boss. Yogyakarta: Jogja Bangkit Publisher.
Hubungan keterlibatan..., Titis Tolada, FIK UI, 2012
64
Universitas Indonesia
Moline, D. R. (1998). The parental involvement student achievement link. Pacific Lutheran University). ProQuest Dissertations and Theses, Retrieved from http://search.proquest.com/docview/304495067?accountid=17242
Notoatmodjo, S. (2010). Metodologi penelitian kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Padavick, J. F. (2009). Parental involvement with learning and increased student achievement. Education). ProQuest Dissertations and Theses, Retrieved from http://search.proquest.com/docview/305079855?accountid=17242
Potter, P. A. & Perry, A. G. (2005). Buku ajar fundamental keperawatan: Konsep, proses, dan praktik (4th ed.) Volume 1(Yasmin Asih., dkk., Penerjemah.). Jakarta: EGC.
Polit, D. F. (2006). Essential of nursing research: Method, appraisal,& utilization. Philadelphia: J. B Lippincott Company.
Prasetyo, B. & Jannah, L. M. (2008). Metode penelitian kuantitatif: Teori dan aplikasi. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada
Rosita, I., Hasanah, L., Setiawati, L., & Ferdina, N.F. (2011). Hubungan pekerjaan ibu dan perilaku komunikasi pada anak remaja di rw 04 pisangan timur Jakarta. Laporan penelitian tidak diterbitkan. Universitas Indonesia
Sarwono, J. (2006). Metode penelitian kuantitatif dan kualitatif. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Sabri, L. & Hastono, S. P. (2006). Statistik kesehatan. Jakarta: PT Raja GrafindoPersada.
Sanjaya, W. (2006). Strategi pembelajaran berorientasi standar proses pendidikan. Jakarta: Kencana.
Schunk, D. H., Pintrich, P. R., Meece, J. L. (2010). Motivation in education: Theory, research, and application. (3rd ed.) New Jersey: Pearson Education Inc.
Suryabrata, S. (1998). Psikologi pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Syah, M. (2004). Psikologi belajar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Tamsar, R. Y. (2008). Hubungan antara jenis pekerjaan dan tingkat pendidikan orang tua terhadap prestasi anak bunda mulia di saribudolok. June 21, 2012.
http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/14084/1/09E00095.pdf Tu’u, T. (2004). Peran disiplin pada perilaku dan prestasi siswa. Jakarta:
Grasindo.
Hubungan keterlibatan..., Titis Tolada, FIK UI, 2012
65
Universitas Indonesia
UNICEF. (n.d.). Lembar fakta pendidikan untuk anak perempuan Indonesia. October 23, 2011. http://www.unicef.org/indonesia/id/Facts_Sheet_on_Girls_Education_IND_.pdf
Voorhis, F. L. V. (2003). Interactive Homework in Middle School: Effects on Family Involvement and ScienceAchievement. The Journal of Educational Research, 96 (6): 323-338.
Wong, D. L., Eaton, M. H., Wilson, D., Winkelstein, M.L., Schwartz, P. (2008).
Yulia, A. (2007). Work mom & kids. Jakarta: Elex Media Komputindo.
Yuliani, I. (2004). Hubungan pendidikan orangtua dan status gizi anak dengan prestasi belajar siswa di sdn kedungmulyo kecamatan kemusu kabupaten boyolali tahun 2004. June 21, 2012.
http://eprints.undip.ac.id/10707/1/2260.pdf
Hubungan keterlibatan..., Titis Tolada, FIK UI, 2012
Lampiran 1
Hubungan keterlibatan..., Titis Tolada, FIK UI, 2012
Hubungan keterlibatan..., Titis Tolada, FIK UI, 2012
Lampiran 2
LEMBAR PENJELASAN PENELITIAN
Bapak / Ibu yang terhormat,
Nama saya/peneliti adalah Titis Tolada. Alamat saya di Jln. Haji Yahya Nuih No.
9, Kelurahan Pondok Cina, Kecamatan Beji, Depok 16424. Saya adalah
mahasiswa Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia yang sedang
melakukan penelitian yang berjudul “Hubungan Keterlibatan Orang Tua
dengan Prestasi Belajar Anak Usia Sekolah”. Tujuan penelitian ini adalah
teridentifikasi hubungan antara keterlibatan orang tua dengan prestasi belajar anak
usia sekolah.
Bentuk partisipasi Bapak/Ibu dalam penelitian ini berupa mengisi angket yang
berisi pertanyaan terkait keterlibatan orang tua dalam proses belajar anak. Bila
sewaktu-waktu Bpk/Ibu membutuhkan penjelasan tentang penelitian ini, maka
bisa menghubungi peneliti:
Titis Tolada (0856 4779 9801).
Apabila Bapak/ Ibu menyetujui maka dengan ini saya mohon Bapak dan Ibu
berkenan menandatangani lembar persetujuan dan menjawab pertanyaan yang
diajukan secara jujur. Adapun identitas pribadi maupun informasi yang Bapak /
Ibu berikan akan dirahasiakan oleh peneliti dan hanya digunakan untuk
kepentingan penelitian. Atas ketersediaan Bapak / Ibu, saya mengucapkan terima
kasih.
Depok, .................. 2012
Peneliti
( )
Hubungan keterlibatan..., Titis Tolada, FIK UI, 2012
Lampiran 3
LEMBAR PERSETUJUAN RESPONDEN
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : .........................................................................................................