Praktikum Rangkaian Listrik 2 Unit 3 Pengisian dan Pengosongan kapasitor Tujuan 1. Mahasiswa mengetahui bagaimana karakteristik pengisian dan pengosongan kapasitor 2. Mahasiswa dapat menggambar dan menjelaskan kurva pengisian dan pengosongan kapasitor. Alat dan Bahan 1. Komponen • Saklar SPDT 1 Buah • Capasitor 470/ 50dan 1000/50 1 Buah • Resistor 68 Ω dan 100 Ω 1 Buah 2. Instrumen • Sumber tegangan DC (Power supply) 1 Buah • Multimeter 1 Buah • Galvanometer 1 Buah • Stop watch 1 Buah • Osiloscop 1 Buah Dasar Teori Kapasitor merupakan elemen pasif yang di desain untuk menyimpan energi dalam bentuk medan listrik. Kapasitor banyak digunakan sebagai komponen pada rangkaian elektronik, komunikasi, komputer dan sistem tenaga listrik. Apabila suatu rangkaian diubah dari satu kondisi ke kondisi yang lain, maka akanada periode transisi dimana dalam periode ini arus-arus cabang dan tegangan-tegangan elemen berubah dari nilai awalnya menjadi nilai yang baru. Periode ini dinamakan transien. Setelah keadaan transien dilampaui, rangkaian dikatakan berada dalam keadaan tunak (steady state). Jika sebuah kapasitor memiliki beda tegangan ! diantara plat-
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Praktikum Rangkaian Listrik 2
Unit 3 Pengisian dan Pengosongan kapasitor Tujuan
1. Mahasiswa mengetahui bagaimana karakteristik pengisian dan pengosongan
kapasitor
2. Mahasiswa dapat menggambar dan menjelaskan kurva pengisian dan
pengosongan kapasitor.
Alat dan Bahan
1. Komponen
• Saklar SPDT 1 Buah
• Capasitor 470𝜇𝐹/ 50𝑉 dan 1000𝜇𝐹/50 𝑉 1 Buah
• Resistor 68 𝑘Ω dan 100 𝑘Ω 1 Buah
2. Instrumen
• Sumber tegangan DC (Power supply) 1 Buah
• Multimeter 1 Buah
• Galvanometer 1 Buah
• Stop watch 1 Buah
• Osiloscop 1 Buah
Dasar Teori
Kapasitor merupakan elemen pasif yang di desain untuk menyimpan energi
dalam bentuk medan listrik. Kapasitor banyak digunakan sebagai komponen pada
rangkaian elektronik, komunikasi, komputer dan sistem tenaga listrik. Apabila suatu
rangkaian diubah dari satu kondisi ke kondisi yang lain, maka akanada periode
transisi dimana dalam periode ini arus-arus cabang dan tegangan-tegangan elemen
berubah dari nilai awalnya menjadi nilai yang baru. Periode ini dinamakan transien.
Setelah keadaan transien dilampaui, rangkaian dikatakan berada dalam keadaan
tunak (steady state). Jika sebuah kapasitor memiliki beda tegangan 𝑉! diantara plat-
Praktikum Rangkaian Listrik 2
platnya diberi suatu lintasan konduksi 𝑅, maka muatan pada kapasitor akan bergerak
pada lintasan konduksi dan menimbulkan arus 𝑖, sehingga: