1 UNDANG-UNDANG KELUARGA BESAR MAHASISWA UNIVERSITAS LAMPUNG NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG PEMILIHAN RAYA MAHASISWA PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN BEM UNIVERSITAS, ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA UNIVERSITAS, ANGGOTA DEWAN MAHASISWA PERWAKILAN FAKULTAS, GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR BEM FAKULTAS, DAN ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA FAKULTAS. DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA UNIVERSITAS KELUARGA BESAR MAHASISWA UNIVERSITAS LAMPUNG Menimbang : a. bahwa dalam rangka mewujudkan kedaulatan mahasiswa dalam pemerintahan Keluarga Besar Mahasiswa Universitas Lampung yang demokratis, pemilihan raya mahasiswa Presiden dan Wakil Presiden BEM U, anggota DPM U, DMP F, Gubernur dan Wakil Gubernur BEM F, dan Anggota DPM F dilaksanakan secara langsung oleh mahasiswa; b. bahwa pemilihan raya mahasiswa Presiden dan Wakil Presiden BEM U, DPM U, DMPF , Gubernur dan Wakil Gubernur BEM F, dan Anggota DPM F diselenggarakan secara demokratis dan beradab dengan partisipasi mahasiswa seluas- luasnya yang dilaksanakan berdasarkan asas langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil; c. bahwa berdasarkan pertimbangan huruf a dan huruf b di atas perlu ditetapkan Undang-Undang tentang Pemilihan Raya Mahasiswa Presiden dan Wakil Presiden BEM U, DPM U, DMP F , Gubernur dan Wakil Gubernur BEM F, dan Anggota DPM d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b, dan huruf c maka perlu membentuk ketetapan tentang Pemilihan Raya Mahasiswa Presiden dan Wakil Presiden BEM Universitas, Anggota Dewan Perwakilan Mahasiswa Universitas, Anggota Dewan Mahasiswa Perwakilan Fakultas, Gubernur dan Wakil Gubernur BEM Fakultas, Dan Anggota Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas. Mengingat : 1. SK MenDikBud No. 155 tahun 1998 tentang Pedoman Umum Organisasi Kemahasiswaan diPerguruan tinggi; 2. Konstitusi Keluarga Besar Mahasiswa Universitas Lampung Tahun 2006 Pasal 46. 3. Hasil uji publik RUU Pemira Tahun 2014 Dengan Persetujuan Bersama DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA UNIVERSITAS LAMPUNG dan PRESIDEN BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA UNIVERSITAS LAMPUNG MEMUTUSKAN: Menetapkan : UNDANG-UNDANG TENTANG PEMILIHAN RAYA MAHASISWA PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN BEM UNIVERSITAS, ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA UNIVERSITAS, ANGGOTA DEWAN MAHASISWA PERWAKILAN FAKULTAS, GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR BEM FAKULTAS, DAN ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA FAKULTAS.
23
Embed
UNDANG-UNDANG KELUARGA BESAR MAHASISWA …dpm.u.kbm.unila.ac.id/wp-content/uploads/2015/11/UU-No.-1-Tahun...Presiden dan Wakil Presiden BEM Universitas, Anggota Dewan Perwakilan Mahasiswa
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
1
UNDANG-UNDANG
KELUARGA BESAR MAHASISWA UNIVERSITAS LAMPUNG
NOMOR 1 TAHUN 2014
TENTANG
PEMILIHAN RAYA MAHASISWA PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN BEM UNIVERSITAS,
ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA UNIVERSITAS, ANGGOTA DEWAN
MAHASISWA PERWAKILAN FAKULTAS, GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR BEM
FAKULTAS, DAN ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA FAKULTAS.
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PRESIDEN BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA UNIVERSITAS
KELUARGA BESAR MAHASISWA
UNIVERSITAS LAMPUNG
Menimbang : a. bahwa dalam rangka mewujudkan kedaulatan mahasiswa dalam pemerintahan
Keluarga Besar Mahasiswa Universitas Lampung yang demokratis, pemilihan raya
mahasiswa Presiden dan Wakil Presiden BEM U, anggota DPM U, DMP F,
Gubernur dan Wakil Gubernur BEM F, dan Anggota DPM F dilaksanakan secara
langsung oleh mahasiswa;
b. bahwa pemilihan raya mahasiswa Presiden dan Wakil Presiden BEM U, DPM U,
DMPF , Gubernur dan Wakil Gubernur BEM F, dan Anggota DPM F
diselenggarakan secara demokratis dan beradab dengan partisipasi mahasiswa seluas-
luasnya yang dilaksanakan berdasarkan asas langsung, umum, bebas, rahasia, jujur,
dan adil;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan huruf a dan huruf b di atas perlu ditetapkan
Undang-Undang tentang Pemilihan Raya Mahasiswa Presiden dan Wakil Presiden
BEM U, DPM U, DMP F , Gubernur dan Wakil Gubernur BEM F, dan Anggota
DPM
d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b, dan
huruf c maka perlu membentuk ketetapan tentang Pemilihan Raya Mahasiswa
Presiden dan Wakil Presiden BEM Universitas, Anggota Dewan Perwakilan
Mahasiswa Universitas, Anggota Dewan Mahasiswa Perwakilan Fakultas, Gubernur
dan Wakil Gubernur BEM Fakultas, Dan Anggota Dewan Perwakilan Mahasiswa
Fakultas.
Mengingat : 1. 1. SK MenDikBud No. 155 tahun 1998 tentang Pedoman Umum Organisasi
Kemahasiswaan
diPerguruan tinggi;
2. Konstitusi Keluarga Besar Mahasiswa Universitas Lampung Tahun 2006 Pasal 46.
3. Hasil uji publik RUU Pemira Tahun 2014
Dengan Persetujuan Bersama
DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA UNIVERSITAS LAMPUNG
dan
PRESIDEN BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA UNIVERSITAS LAMPUNG
MEMUTUSKAN:
Menetapkan : UNDANG-UNDANG TENTANG PEMILIHAN RAYA MAHASISWA PRESIDEN DAN
WAKIL PRESIDEN BEM UNIVERSITAS, ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN
MAHASISWA UNIVERSITAS, ANGGOTA DEWAN MAHASISWA PERWAKILAN
FAKULTAS, GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR BEM FAKULTAS, DAN
ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA FAKULTAS.
2
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Undang-Undang ini yang dimaksud dengan:
(1) Konstitusi Keluarga Besar Mahasiswa Universitas Lampung, selanjutnya disebut Konstitusi KBM Unila,
adalah peraturan perundang-undangan tertinggi KBM Unila.
(2) Pemilihan Raya Mahasiswa, selanjutnya disebut Pemira, adalah sarana pelaksanaan kedaulatan mahasiswa
yang dilaksanakan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil dalam Keluarga Besar
Mahasiswa Universitas Lampung berdasarkan Konstitusi dan peraturan perundang-undangan yang
berlaku.
(3) Pemira Presiden dan Wakil Presiden BEM Universitas, anggota Dewan Perwakilan Mahasiswa
Universitas, Dewan Mahasiswa Perwakilan Fakultas, Gubernur dan Wakil Gubernur BEM Fakultas, dan
Anggota Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas adalah Pemira untuk memilih Presiden dan Wakil
Presiden BEM U, anggota Dewan Perwakilan Mahasiswa Universitas, Dewan Mahasiswa Perwakilan
Fakultas, Gubernur dan Wakil Gubernur BEM fakultas, dan Anggota Dewan Perwakilan Mahasiswa
Fakultas dalam Keluarga Besar Mahasiswa Universitas Lampung.
(4) Presiden dan Wakil Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Besar Mahasiswa Universitas
Lampung adalah Presiden dan Wakil Presiden BEM U sebagaimana dimaksud dalam Konstitusi KBM
Unila yang selanjutnya disebut Presiden dan Wakil Presiden BEM U.
(5) Majelis Permusyawaratan Mahasiswa Keluarga Besar Mahasiswa Universitas Lampung adalah lembaga
permusyawaratan tertinggi mahasiswa yang dimaksud dalam Konstitusi KBM Unila yang selanjutnya
disebut MPM.
(6) Dewan Perwakilan Mahasiswa Universitas Keluarga Besar Mahasiswa Universitas Lampung adalah
lembaga legislatif mahasiswa tingkat universitas yang dimaksud dalam konstitusi KBM Unila selanjutnya
disebut DPM U.
(7) Dewan Mahasiswa Perwakilan Fakultas Keluarga Besar Mahasiswa Universitas Lampung adalah
mahasiswa perwakilan fakultas yang dimaksud dalam konstitusi KBM Unila yang selanjutnya disebut
DMPF.
(8) Gubernur dan Wakil Gubernur Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Keluarga Besar Mahasiswa
Universitas Lampung adalah Gubernur dan Wakil Gubernur BEM F sebagaimana dimaksud dalam
Konstitusi KBM Unila yang selanjutnya disebut Gubernur dan Wakil gubernur BEM F.
(9) Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas adalah lembaga legislatif mahasiswa tingkat fakultas
sebagaimana yng dimaksud dalam konstitusi KBM Unila yang selanjutnya disebut DPM F.
(10) Panitia Khusus Pemilihan Raya Universitas adalah lembaga penyelenggara Pemira ditingkat universitas
yang bersifat universal, ad hoc, dan mandiri yang selanjutnya disebut PANSUS Universitas
(11) Panitia Khusus Pemilihan Raya Fakultas adalah lembaga penyelenggara Pemira ditingkat fakultas yang
bersifat universal, ad hoc dan mandiri yang disebut PANSUS Fakultas.
(12) Tempat Pemungutan Suara, selanjutnya disebut TPS, adalah tempat dilaksanakannya pemungutan suara.
(13) Pemilih adalah mahasiswa Universitas Lampung yang terdaftar di akademik dan sedang menempuh
jenjang diploma dan/atau S1 yang dibuktikan dengan kartu identitas mahasiswa.
(14) Kartu identitas mahasiswa adalah kartu yang menjadi bukti bagi pemilih untuk dapat memberikan hak
pilihnya dengan menyertakan KTM atau slip SPP semester terakhir dan KTP (Kartu Tanda Penduduk).
(15) Pasangan calon peserta pemira adalah pasangan calon yang telah memenuhi persyaratan sebagai Peserta
Pemira.
(16) Calon perseorangan peserta pemira adalah perseorangan yang telah memenuhi persyaratan sebagai Peserta
Pemira
(17) Peserta Pemira adalah calon independen.
(18) Tim sukses adalah mahasiswa yang ditunjuk oleh peserta Pemira untuk membantu dalam pelaksanaan
Pemira.
(19) Kampanye Pemira adalah kegiatan Peserta Pemira untuk meyakinkan para pemilih dengan menawarkan
visi, misi, dan program Peserta Pemira.
(20) Masa reses adalah masa penghentian kampanye, masa pencabutan dan pembersihan seluruh atribut
kampanye.
BAB II
ASAS, PELAKSANAAN, DAN LEMBAGA PENYELENGGARA PEMIRA
Pasal 2
Pemira dilaksanakan secara efektif dan efisien berdasarkan asas langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil.
Pasal 3
3
Pemira diselenggarakan untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden BEM U, anggota DPM U, anggota DMPF,
Gubernur dan Wakil Gubernur BEM F, dan anggota DPM F.
Pasal 4
(1) Tahapan penyelenggaraan Pemira meliputi:
a. pemutakhiran daftar pemilih;
b. pendaftaran Peserta Pemira;
c. penetapan Peserta Pemira;
d. penetapan TPS;
e. penetapan nomor urut;
f. masa kampanye;
g. masa reses;
h. pemungutan dan penghitungan suara;
i. penetapan hasil Pemira; dan
j. pelantikan.
(2) Jadwal penyelenggaraan Pemira diatur oleh PANSUS Universitas dan PANSUS Fakultas.
Pasal 5
(1) Pemira untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden BEM U dan Gubernur dan Wakil Gubernur BEM F
dilaksanakan dengan sistem suara terbanyak.
(2) Pemira untuk memilih anggota DPM U, DMPF dan DPM F dilaksanakan dengan sistem proporsional
terbuka.
Pasal 6
(1) Pemira untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden BEM U, anggota DPM U dan DMPF diselenggarakan
oleh PANSUS Universitas.
(2) Pemira untuk memilih Gubernur dan Wakil Gubernur BEM F dan anggota DPM F diselenggarakan oleh
PANSUS Fakultas.
BAB III
PESERTA DAN PERSYARATAN MENGIKUTI PEMIRA
Bagian Kesatu
Peserta Pemira Presiden dan Wakil Presiden BEM U serta Gubernur dan Wakil Gubernur BEM F
Pasal 7
Peserta Pemira Presiden dan Wakil Presiden BEM U serta Gubernur dan Wakil Gubernur BEM F adalah
pasangan calon.
Pasal 8
Pasangan calon dapat menjadi peserta Pemira setelah masing-masing memenuhi persayaratan:
a. bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;
b. Warga Negara Indonesia;
c. mahasiswa Unila yang sedang menempuh minimal semester 2 (dua); dan
d. memiliki hak untuk memilih dan dipilih.
Bagian Kedua
Peserta Pemira Anggota DPM U, DMPF, dan DPM F
Pasal 9
Peserta Pemira untuk anggota DPM U, DMPF, dan DPM F adalah peserta perseorangan.
Pasal 10
Calon Perseorangan dapat menjadi peserta Pemira seteleh memenuhi persayaratan:
a. bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;
b. Warga Negara Indonesia;
c. mahasiswa Unila yang sedang menempuh minimal semester 2 (dua); dan
d. memiliki hak untuk memilih dan dipilih.
BAB IV
HAK MEMILIH
Pasal 11
4
Mahasiswa Universitas Lampung yang menempuh jenjang pendidikan Diploma dan/atau S1 yang pada hari
pemungutan suara masih terdata secara akademik sebagai mahasiswa, mempunyai hak memilih dibuktikan
dengan kartu identitas mahasiswa.
BAB V
JUMLAH KURSI
Bagian Kesatu
Jumlah Kursi Pada Pemilihan Anggota DPM U
Pasal 12
Jumlah kursi untuk anggota DPM U ditentukan berdasarkan jumlah mahasiswa masing-masing fakultas dengan
memperhatikan perimbangan yang wajar, dengan ketentuan sebagai berikut:
(1) Fakultas dengan jumlah mahasiswa kurang dari 1500 (seribu lima ratus) orang mendapat kuota 3 (tiga)
orang.
(2) Fakultas dengan jumlah mahasiswa 1500 (seribu lima ratus) orang sampai 2499 (dua ribu empat ratus
sembilan puluh sembilan) orang mendapat kuota 5 (lima) orang.
(3) Fakultas dengan jumlah mahasiswa 2500 (dua ribu lima ratus) orang sampai 3499 (tiga ribu empat ratus
sembilan puluh sembilan) orang mendapat kuota 7 (tujuh) orang.
(4) Fakultas dengan jumlah mahasiswa 3500 (tiga ribu lima ratus) orang sampai 4499 (empat ribu empat ratus
sembilan puluh sembilan) orang mendapat kuota 9 (sembilan) orang.
(5) Fakultas dengan jumlah mahasiswa 4500 (empat ribu lima ratus) orang sampai 5500 (lima ribu empat
ratus sembilan puluh sembilan) orang mendapat kuota 11 (sebelas) orang.
(6) Fakultas dengan jumlah mahasiswa lebih dari 5500 (lima ribu lima ratus) orang mendapat kuota 13 (tiga
belas) orang.
Bagian Kedua
Jumlah Kursi Anggota DPM F
Pasal 13
Jumlah kursi untuk anggota DPM F diatur dan ditetapkan dalam Peraturan Mahasiswa Fakultas berdasarkan atas
pertimbangan yang wajar dengan tidak bertentangan terhadap undang-undang ini.
Bagian Ketiga
Jumlah Kursi Pada Pemilihan Anggota DMPF
Pasal 14
Jumlah kursi anggota DMPF untuk setiap fakultas ditetapkan 3 (tiga) kursi.
BAB VI
PEMUTAKHIRAN DAFTAR PEMILIH
Pasal 15
(1) PANSUS Universitas dan PANSUS Fakultas mendapatkan data daftar pemilih yang diperoleh dari data
akademik mahasiswa Unila.
(2) Data akademik mahasiswa Unila sebagaimana dimaksud pada ayat (1) harus sudah tersedia oleh PANSUS
Universitas dan PANSUS Fakultas paling lambat 10 (sepuluh) hari sebelum hari/tanggal pemungutan
suara.
BAB VII
PENCALONAN PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN BEM U SERTA GUBERNUR DAN WAKIL
GUBERNUR FAKULTAS
Bagian Kesatu
Persyaratan Bakal Calon Presiden dan Wakil Presiden BEM U, Gubernur dan Wakil Gubernur Fakultas
Pasal 16
(1) Bakal calon Presiden dan Wakil Presiden BEM U, Gubernur dan Wakil Gubernur BEM F harus
memenuhi persyaratan:
a. bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;
b. mahasiswa Universitas Lampung minimal duduk di semester 2 (dua);
c. IPK minimal 2,75 untuk calon Presiden dan calon Wakil Presiden dan IPK minimal 2,50 untuk calon
Gubernur dan Wakil Gubernur
5
d. memahami dan sanggup melaksanakan konstitusi dan peraturan perundang-undangan lainnya yang
ada di Unila;
e. tidak terkena sanksi akademik;
f. pernah mengikuti pelatihan kepemimpinan tingkat dasar/sejenisnya yang diselenggarakan oleh
lembaga kemahasiswaan KBM Unila;
g. terdaftar sebagai pemilih;
h. bersedia untuk tidak menjadi pengurus di organisasi lain dalam lingkup KBM Unila;
i. bersedia untuk tidak mendaftarkan diri sebagai wisudawan dan mengajukan cuti akademik sebelum
masa kepengurusan selesai;
j. tidak menjadi pengurus partai politik;dan
k. mendapatkan dukungan minimal:
a) 200 (dua ratus) mahasiswa yang berasal dari minimal 4 (empat) fakultas (masing-masing 50
dukungan) yang dibuktikan dengan tanda tangan dan fotokopi kartu identitas mahasiswa untuk
calon Presiden dan Wakil Presiden BEM U;
b) 75 (tujuh puluh lima) mahasiswa yang berasal dari fakultas tersebut yang dibuktikan dengan
tanda tangan dan fotokopi kartu identitas mahasiswa untuk calon Gubernur dan Wakil Gubernur
BEM F;
(2) Kelengkapan administrasi bakal calon Presiden dan Wakil Presiden BEM U, Gubernur dan Wakil
Gubernur BEM F sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibuktikan dengan:
a. fotokopi Kartu identitas mahasiswa;
b. pas foto berwarna yang terbaru dengan ukuran 4x6 sebanyak 2 lembar;
c. menyertakan sertifikat asli dan fotocopy sertifikat pelatihan kepemimpinan tingkat dasar/sejenisnya
yang diselenggarakan oleh Lembaga Kemahasiswaan KBM Unila
d. transkip akademik semester terakhir yang di tandatangani Pembantu Dekan I dan di cap;
e. surat tidak terkena sanksi akademik terbaru yang di tandatangani Pembantu Dekan I dan di cap;
f. pada ayat (1) huruf a, d, e, h, i dan j dibuktikan dalam satu surat pernyataan bermatrai 6000
ditandatangani; dan
g. bukti dukungan sebagaimana ayat 1 huruf k.
Bagian Kedua
Tata Cara Pendaftaran Pasangan Bakal Calon Presiden dan Wakil Presiden BEM U serta Gubernur dan
Wakil Gubernur
Pasal 17
(1) Masa pendaftaran Pasangan Bakal Calon Presiden dan Wakil Presiden BEM U serta Gubernur dan Wakil
Gubernur dibuka selama 6 (enam) hari pada jam kerja PANSUS
(2) Bakal calon yang memenuhi persyaratan dapat mendaftarkan diri sebagai Pasangan Bakal Calon Presiden
dan Wakil Presiden BEM U kepada PANSUS Universitas serta Pasangan Bakal Calon Gubernur dan
Wakil Gubernur kepada PANSUS Fakultas.
(3) Bakal calon yang mendaftarkan diri sebagai bakal calon wajib menyertakan kelengkapan administrasi
bakal calon sebagaimana dimaksud pasal 16.
(4) PANSUS Universitas dan PANSUS Fakultas harus memberikan tanda bukti kelengkapan administrasi
yang telah ditandatangani dan dicap oleh pansus (sebagaimana yang dimaksud dalama pasal 16) kepada
bakal calon.
Bagian Ketiga
Verifikasi Kelengkapan Administrasi Pasangan Bakal Calon Presiden dan Wakil Presiden BEM U dan
Gub dan Wagub
Pasal 18
(1). PANSUS Universitas melakukan verifikasi kelengkapan dan kebenaran dokumen persyaratan Pasangan
Bakal Calon Presiden dan Wakil Presiden BEM U sebagaimana dimaksud pasal 16.
(2). PANSUS Fakultas melakukan verifikasi kelengkapan dan kebenaran dokumen persyaratan Pasangan
Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur sebagaimana dimaksud pasal 16.
(3). Dalam hal persyaratan administrasi Pasangan Bakal Calon Presiden dan Wakil Presiden BEM U serta
Gubernur dan Wakil Gubernur BEM F belum lengkap, PANSUS memberi kesempatan kepada bakal calon
untuk memperbaiki dan/atau melengkapi dalam waktu paling lama 2 (dua) hari sejak diterimanya
pemberitahuan hasil verifikasi oleh PANSUS.
Pasal 19
(1) Seorang pemilih tidak diperbolehkan memberikan dukungan kepada lebih dari 1 (satu) Pasangan Bakal
Calon Presiden dan Wakil Presiden BEM U atau Gubernur dan Wakil Gubernur BEM F.
6
(2) apabila ditemukan bukti adanya data palsu atau data yang sengaja digandakan oleh bakal calon terkait
dengan dokumen persyaratan dukungan minimal pemilih, maka dukungan tersebut dianggap tidak sah.
Bagian Keempat
Penetapan dan Pengumuman Daftar Calon Tetap Pasangan Presiden dan Wakil Presiden BEM U dan
Gubernur dan Wakil Gubernur BEM F
Pasal 20
(1) Daftar calon tetap Pasangan Presiden dan Wakil Presiden BEM U ditetapkan oleh PANSUS Universitas
dan Pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur ditetapkan oleh PANSUS Fakultas.
(2) Daftar calon tetap Pasangan Presiden dan Wakil Presiden BEM U dan Gubernur dan Wakil Gubernur
BEM F sebagaimana dimaksud pada ayat (1) disusun berdasarkan abjad dan dilengkapi dengan pas foto
diri terbaru.
(3) Daftar calon tetap Pasangan Presiden dan Wakil Presiden BEM U diumumkan oleh PANSUS Universitas
dan Pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur BEM F diumumkan oleh PANSUS Fakultas.
(4) Ketentuan lebih lanjut mengenai pedoman teknis pencalonan Pasangan Presiden dan Wakil Presiden BEM
U ditetapkan oleh PANSUS Universitas dan Pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur BEM F ditetapkan
oleh PANSUS Fakultas yang tidak bertentangan dengan Konstitusi KBM Unila dan UU Pemira.
Pasal 21
(1) Pemira Presiden dan Wakil Presiden BEM U serta Gubernur dan Wakil Gubernur sekurang-kurangnya
diikuti oleh 2 (dua) paket kandidat.
(2) Apabila jumlah kandidat Presiden dan Wakil Presiden BEM U serta Gubernur dan Wakil Gubernur hanya
terdapat 1 (satu) paket maka paket tersebut terpilih secara aklamasi.
BAB VIII
PENCALONAN ANGGOTA DPM U, DMPF, DAN DPM F
Bagian Kesatu
Persyaratan Bakal Calon Anggota DPM U, DMPF, dan DPM F
Pasal 22
(1) Bakal calon anggota DPM U, DMPF, dan DPM F harus memenuhi persyaratan:
a. bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;
b. mahasiswa Universitas Lampung minimal duduk di semester 2 (dua);
c. IPK minimal 2,50;
d. memahami dan sanggup melaksanakan konstitusi dan peraturan perundang-undangan lainnya yang
ada di Unila;
e. pernah mengikuti pelatihan kepemimpinan tingkat dasar/sejenisnya yang diselenggarakan oleh
lembaga kemahasiswaan KBM Unila;
f. tidak terkena sanksi akademik;
g. terdaftar sebagai pemilih;
h. bersedia untuk tidak menjadi pengurus di organisasi lain dalam lingkup KBM Unila
i. bersedia untuk tidak mendaftarkan diri sebagai wisudawan dan mengajukan cuti akademik sebelum
masa kepengurusan selesai;
j. tidak menjadi pengurus partai politik;dan
k. mendapatkan dukungan minimal
a) 50 (lima puluh) mahasiswa yang berasal dari fakultas yang bersangkutan dibuktikan dengan
tanda tangan dan fotokopi kartu identitas mahasiswa untuk calon anggota DPM U;
b) 45 (empat puluh lima) mahasiswa yang berasal dari fakultas yang bersangkutan yang
dibuktikan dengan tanda tangan dan fotokopi kartu identitas mahasiswa untuk calon anggota
DMPF; dan
c) 40 (empat puluh) mahasiswa yang berasal dari jurusan yang bersangkutan dibuktikan dengan
tanda tangan dan fotokopi kartu identitas mahasiswa untuk calon anggota DPM F;
(2) Kelengkapan administrasi bakal calon anggota anggota DPM U, DMPF, dan DPM F sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) dibuktikan dengan:
a. fotokopi Kartu identitas mahasiswa;
b. pas foto berwarna yang terbaru dengan ukuran 4 x 6 sebanyak 2 lembar;
c. transkip akademik semester terakhir yang di tandatangani Pembantu Dekan I dan di cap basah;
d. surat tidak terkena sanksi akademik terbaru yang di tandatangani Pembantu Dekan I dan di cap;
7
e. pada ayat (1) huruf a, d, f, h,i dan j dibuktikan dalam satu surat pernyataan bermaterai 6000
ditandatangani;
f. menyertakan sertifikat asli dan fotocopy sertifikat pelatihan kepemimpinan tingkat dasar/sejenisnya
yang diselenggarakan oleh lembaga kemahasiswaan KBM Unila; dan
g. bukti dukungan sebagaimana ayat 1 huruf k.
Bagian Kedua
Tata Cara Pendaftaran Bakal Calon Anggota DPM U, DMPF, dan DPM F
Pasal 23
(1) Masa pendaftaran Bakal Calon Anggota DPM U, DMPF, dan DPM F dibuka selama 6 (enam) hari pada
jam kerja PANSUS
(2) Bakal calon yang memenuhi persyaratan dapat mendaftarkan diri sebagai anggota DPM U dan DMPF
kepada PANSUS Universitas dan DPM F kepada PANSUS Fakultas.
(3) Bakal calon yang mendaftarkan diri sebagai bakal calon wajib menyertakan kelengkapan administrasi
bakal calon sebagaimana dimaksud pasal 22.
(4) PANSUS Universitas dan PANSUS Fakultas harus memberikan tanda bukti kelengkapan administrasi
sebagaimana yang dimaksud dalama pasal 22 kepada bakal calon.
Bagian Ketiga
Verifikasi Kelengkapan Adminstrasi Bakal Calon Anggota DPM U, DMPF, dan DPM F
Pasal 24
(1). PANSUS Universitas melakukan verifikasi kelengkapan dan kebenaran dokumen persyaratan Bakal Calon
anggota DPM U dan DMPF sebagaimana dimaksud pasal 22.
(2). PANSUS Fakultas melakukan verifikasi kelengkapan dan kebenaran dokumen persyaratan Bakal Calon
anggota DPM F sebagaimana dimaksud pasal 22.
(3). Dalam hal persyaratan administrasi Bakal Calon Anggota DPM U, DMPF, dan DPM F belum lengkap,
PANSUS memberi kesempatan kepada bakal calon untuk memperbaiki dan/atau melengkapi dalam waktu
paling lama 2 (dua) hari sejak diterimanya pemberitahuan hasil verifikasi oleh PANSUS.
Pasal 25
(1) Seorang pemilih tidak diperbolehkan memberikan dukungan kepada lebih dari 1 (satu) Bakal Calon
Anggota DPM U, DMPF, dan DPM F.
(2) apabila ditemukan bukti adanya data palsu atau data yang sengaja digandakan oleh bakal calon terkait
dengan dokumen persyaratan dukungan minimal pemilih, maka dukungan tersebut dianggap tidak sah.
Bagian Keempat
Penetapan dan Pengumuman Daftar Calon Tetap Anggota DPM U, DMPF dan DPM F
Pasal 26
(1) Daftar calon tetap anggota DPM U dan DMPF ditetapkan oleh PANSUS Universitas dan DPM F
ditetapkan oleh PANSUS Fakultas.
(2) Daftar calon tetap anggota DPM U, DMPF, dan DPM F sebagaimana dimaksud pada ayat (1) disusun
berdasarkan abjad dan dilengkapi dengan pas foto diri terbaru.
(3) Daftar calon tetap anggota DPM U dan DMPF sebagaimana dimaksud pada ayat (2) diumumkan oleh
PANSUS Universitas dan DPM F diumumkan oleh PANSUS Fakultas.
(4) Ketentuan lebih lanjut mengenai pedoman teknis pencalonan DPM U dan DMPF ditetapkan oleh
PANSUS Universitas dan DPM F ditetapkan oleh PANSUS Fakultas.
Pasal 27
(1) Apabila jumlah kandidat kurang/tidak memenuhi atau sama dengan kuota maka calon tersebut terpilih
secara aklamasi.
(2) Jika jumlah kandidat lebih banyak dari kuota maka dilakukan pemungutan suara.
BAB IX
KAMPANYE
Bagian Kesatu
Kampanye Pemira
8
Pasal 28
Kampanye Pemira dilakukan dengan prinsip bertanggung jawab dan merupakan bagian dari pendidikan politik
mahasiswa.
Pasal 29
(1) Kampanye Pemira dilaksanakan oleh pelaksana kampanye.
(2) Kampanye Pemira diikuti oleh peserta kampanye.
Pasal 30
(1) Pelaksana kampanye Pemira Presiden dan Wakil Presiden BEM U serta Gubernur dan Wakil Gubernur
Fakultas terdiri atas Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden BEM U, serta Gubernur dan Wakil
GubernurFakultas, tim sukses, yang ditunjuk oleh Peserta Pemira yang bersangkutan.
(2) Pelaksanaan kampanye Pemira anggota DPMU, DMPF,dan DPMF terdiri atas calon anggota DPMU,
DMPF, DPMF, dan tim sukses yang ditunjuk oleh Peserta Pemira yang bersangkutan.
(3) Peserta kampanye terdiri atas Civitas Akademika Unila.
Bagian Kedua
Materi Kampanye
Pasal 31
Materi kampanye Peserta Pemira meliputi pengenalan calon, visi, misi, dan program yang bersangkutan.
Bagian Ketiga
Metode Kampanye
Pasal 32
Kampanye Pemira dapat dilakukan melalui:
a. pertemuan terbatas;
b. kampanye terbuka;
c. debat kandidat;
d. media cetak dan media elektronik;
e. penyebaran bahan kampanye kepada umum;
f. pemasangan atribut di tempat umum;
g. pawai; dan
h. kegiatan lain yang tidak melanggar larangan kampanye dan peraturan perundang-undangan yang berlaku
di KBM Unila.
Pasal 33
(1) Kampanye Pemira sebagaimana dimaksud dalam Pasal 31 dilaksanakan sejak dimulainya masa kampanye
sampai dengan dimulainya masa reses.
(2) Masa reses sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berlangsung selama 2 (dua) hari sebelum hari/tanggal
pemungutan suara.
Pasal 34
(1) Ketentuan mengenai pedoman pelaksanaan kampanye Pemira diatur dalam peraturan PANSUS
Universitas atau PANSUS Fakultas.
(2) Waktu, tanggal, dan tempat pelaksanaan kampanye Pemira Presiden dan Wakil Presiden BEM U, anggota
DPM U, dan anggota DMPF ditetapkan dengan keputusan PANSUS Universitas.
(3) Waktu, tanggal, dan tempat pelaksanaan kampanye Pemira Gubernur dan Wakil Gubernur dan DPM F