UUD IKM UI Perubahan 2015 | 1 UNDANG-UNDANG DASAR IKATAN KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA PEMBUKAAN Bahwa sesungguhnya mahasiswa adalah pemuda-pemudi yang memiliki keyakinan kepada kebenaran dan telah tercerahkan pemikirannya serta diteguhkan hatinya saat mereka berdiri di hadapan kezaliman. Oleh sebab itu, sepatutnya mahasiswa bergerak untuk mengubah kondisi bangsa menuju masyarakat madani yang adil dan makmur. Perjuangan pergerakan kemahasiswaan akan selalu ada selamanya sebagai agen pengubah, kekuatan moral, dan bekal masa depan untuk mengusung cita-cita perjuangan negara. Oleh karena itu, diperlukan sebuah wadah bersama yang menampung segala kegiatan kemahasiswaan, yang memiliki sifat independen, kekeluargaan, keilmuan, kemasyarakatan, dan keterbukaan. Wadah ini bernama Ikatan Keluarga Mahasiswa Universitas Indonesia. Dalam rangka meningkatkan keimanan dan ketakwaan, menjaga dan meningkatkan aktivitas dunia kemahasiswaan secara bertanggung jawab, melakukan perbaikan pendidikan, penelitian, kesejahteraan, hukum, politik, dan sosial kemasyarakatan, mewujudkan kehidupan kemahasiswaan yang dinamis, produktif, dan berkesinambungan, menumbuhkan persatuan di antara seluruh mahasiswa Universitas Indonesia, serta, maka disusunlah aturan kemahasiswaan ke dalam suatu Undang-Undang Dasar Ikatan Keluarga Mahasiswa Universitas Indonesia yang berdaulat dan berasaskan kepada keadilan berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa.
21
Embed
UNDANG-UNDANG DASAR IKATAN KELUARGA MAHASISWA … IKM UI...Badan Eksekutif Mahasiswa terpilih atau tidak ada pasangan calon Ketua dan Wakil Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa yang mengajukan
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
UUD IKM UI Perubahan 2015 | 1
UNDANG-UNDANG DASAR
IKATAN KELUARGA MAHASISWA
UNIVERSITAS INDONESIA
PEMBUKAAN
Bahwa sesungguhnya mahasiswa adalah pemuda-pemudi yang
memiliki keyakinan kepada kebenaran dan telah tercerahkan
pemikirannya serta diteguhkan hatinya saat mereka berdiri di
hadapan kezaliman. Oleh sebab itu, sepatutnya mahasiswa bergerak
untuk mengubah kondisi bangsa menuju masyarakat madani yang
adil dan makmur.
Perjuangan pergerakan kemahasiswaan akan selalu ada
selamanya sebagai agen pengubah, kekuatan moral, dan bekal masa
depan untuk mengusung cita-cita perjuangan negara. Oleh karena
itu, diperlukan sebuah wadah bersama yang menampung segala
kegiatan kemahasiswaan, yang memiliki sifat independen,
kekeluargaan, keilmuan, kemasyarakatan, dan keterbukaan. Wadah
ini bernama Ikatan Keluarga Mahasiswa Universitas Indonesia.
Dalam rangka meningkatkan keimanan dan ketakwaan,
menjaga dan meningkatkan aktivitas dunia kemahasiswaan secara
bertanggung jawab, melakukan perbaikan pendidikan, penelitian,
kesejahteraan, hukum, politik, dan sosial kemasyarakatan,
mewujudkan kehidupan kemahasiswaan yang dinamis, produktif,
dan berkesinambungan, menumbuhkan persatuan di antara seluruh
mahasiswa Universitas Indonesia, serta, maka disusunlah aturan
kemahasiswaan ke dalam suatu Undang-Undang Dasar Ikatan
Keluarga Mahasiswa Universitas Indonesia yang berdaulat dan
berasaskan kepada keadilan berdasarkan Ketuhanan Yang Maha
Esa.
UUD IKM UI Perubahan 2015 | 2
BAB I
BENTUK DAN KEDAULATAN
Pasal 1
(1) Ikatan Keluarga Mahasiswa Universitas Indonesia adalah wadah
formal dan legal bagi seluruh aktivitas kemahasiswaan di
Universitas Indonesia.
(2) Ikatan Keluarga Mahasiswa Universitas Indonesia terdiri atas
lembaga kemahasiswaan di tingkat universitas dan tingkat
fakultas, yang tiap-tiap lembaga tersebut mempunyai aturan
sendiri yang diakui dalam Undang-Undang Dasar Ikatan Keluarga
Mahasiswa Universitas Indonesia.
(3) Kedaulatan berada di tangan mahasiswa dan dilaksanakan
sepenuhnya menurut Undang-Undang Dasar Ikatan Keluarga
Mahasiswa Universitas Indonesia.
BAB II
KONGRES MAHASISWA
Pasal 2
(1) Kongres Mahasiswa merupakan lembaga yang terdiri atas:
a. Semua anggota Dewan Perwakilan Mahasiswa yang tidak dapat
diwakilkan;
b. Semua Hakim Konstitusi Mahkamah Mahasiswa yang tidak
dapat diwakilkan;
c. Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa yang dapat diwakilkan oleh
Wakil Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa;
d. Anggota Majelis Wali Amanat Universitas Indonesia Unsur
Mahasiswa yang tidak dapat diwakilkan;
e. Ketua Badan Audit Kemahasiswaan atau perwakilannya;
f. Semua Ketua Lembaga Legislatif Fakultas atau perwakilannya;
g. Semua Ketua Lembaga Eksekutif Fakultas atau perwakilannya.
(2) Kongres Mahasiswa bersidang sedikitnya satu kali dalam
setahun.
UUD IKM UI Perubahan 2015 | 3
(3) Segala putusan Kongres Mahasiswa ditetapkan melalui
musyawarah mufakat.
(4) Susunan dan kedudukan Kongres Mahasiswa diatur dalam
undang-undang.
Pasal 3
(1) Kongres Mahasiswa berwenang mengubah dan menetapkan
Undang-Undang Dasar Ikatan Keluarga Mahasiswa Universitas
Indonesia melalui musyawarah yang dapat diikuti oleh mahasiswa
Universitas Indonesia.
(2) Kongres Mahasiswa berwenang memberhentikan Ketua dan/atau
Wakil Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa dan Majelis Wali Amanat
Universitas Indonesia Unsur Mahasiswa dalam masa jabatannya
menurut Undang-Undang Dasar Ikatan Keluarga Mahasiswa
Universitas Indonesia.
(3) Kongres Mahasiswa berwenang menyelenggarakan forum
penyampaian laporan kinerja kelembagaan Badan Eksekutif
Mahasiswa, Majelis Wali Amanat Universitas Indonesia Unsur
Mahasiswa, Dewan Perwakilan Mahasiswa, Badan Audit
Kemahasiswaan, dan Mahkamah Mahasiswa.
Pasal 4
(1) Kongres Mahasiswa berwenang mengatur dalam hal keadaan
memaksa.
(2) Untuk menetapkan keadaan memaksa sebagaimana yang
dimaksud dalam ayat (1), Kongres Mahasiswa menyelenggarakan
sidang yang dihadiri oleh sekurang-kurangnya 3/4 dari jumlah
anggota Kongres Mahasiswa dan disetujui oleh sekurang-
kurangnya 2/3 dari jumlah anggota Kongres Mahasiswa yang
hadir dalam sidang Kongres Mahasiswa.
UUD IKM UI Perubahan 2015 | 4
BAB III
KEKUASAAN EKSEKUTIF
Pasal 5
(1) Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa memegang kekuasaan
eksekutif menurut Undang-Undang Dasar Ikatan Keluarga
Mahasiswa Universitas Indonesia.
(2) Dalam menjalankan kewajibannya, Ketua Badan Eksekutif
Mahasiswa dibantu oleh satu orang Wakil Ketua.
Pasal 6
(1) Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa berhak mengajukan
rancangan Undang-Undang kepada Dewan Perwakilan
Mahasiswa.
(2) Setiap rancangan Undang-Undang yang diajukan oleh Ketua
Badan Eksekutif Mahasiswa dibahas dan disetujui bersama
Dewan Perwakilan Mahasiswa.
(3) Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa menetapkan peraturan Badan
Eksekutif Mahasiswa untuk menjalankan Undang-Undang Ikatan
Keluarga Mahasiswa Universitas Indonesia.
Pasal 7
(1) Calon Ketua dan Wakil Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa
berstatus anggota aktif Ikatan Keluarga Mahasiswa Universitas
Indonesia, sehat jasmani dan rohani, serta mampu melaksanakan
tugas dan kewajiban sebagai Ketua dan Wakil Ketua Badan
Eksekutif Mahasiswa.
(2) Syarat-syarat untuk menjadi Ketua dan Wakil Ketua Badan
Eksekutif Mahasiswa akan diatur lebih lanjut dalam Undang-
Undang.
UUD IKM UI Perubahan 2015 | 5
Pasal 8
(1) Calon Ketua dan Wakil Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa dipilih
dalam satu pasangan secara langsung melalui Pemilihan Raya.
(2) Pasangan calon Ketua dan Wakil Ketua Badan Eksekutif
Mahasiswa yang memperoleh suara terbanyak dalam Pemilihan
Raya dilantik oleh Kongres Mahasiswa sebagai Ketua dan Wakil
Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa.
(3) Apabila hanya terdapat satu pasangan calon Ketua dan Wakil
Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa, maka Ketua dan Wakil Ketua
Badan Eksekutif Mahasiswa terpilih adalah yang mendapatkan
suara lebih dari lima puluh persen jumlah suara Pemilihan Raya.
(4) Dalam hal tidak ada pasangan calon Ketua dan Wakil Ketua
Badan Eksekutif Mahasiswa terpilih atau tidak ada pasangan
calon Ketua dan Wakil Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa yang
mengajukan diri dalam Pemilihan Raya, mekanisme selanjutnya
ditentukan oleh Kongres Mahasiswa.
(5) Tata cara pemilihan Ketua dan Wakil Ketua Badan Eksekutif
Mahasiswa diatur dalam Undang-Undang.
Pasal 9
(1) Ketua dan Wakil Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa dapat
diberhentikan jabatannya oleh Kongres Mahasiswa apabila
melakukan pelanggaran terhadap Undang-Undang Dasar Ikatan
Keluarga Mahasiswa Universitas Indonesia, atau tidak lagi
memenuhi syarat sebagai Ketua dan Wakil Ketua Badan Eksekutif
Mahasiswa.
(2) Usul pemberhentian Ketua dan/atau Ketua Wakil Badan
Eksekutif Mahasiswa dapat diajukan oleh Dewan Perwakilan
Mahasiswa kepada Kongres Mahasiswa dengan terlebih dahulu
mengajukan permintaan kepada Mahkamah Mahasiswa untuk
memeriksa, mengadili dan memutus pendapat Dewan Perwakilan
Mahasiswa bahwa Ketua dan/atau Wakil Ketua Badan Eksekutif
UUD IKM UI Perubahan 2015 | 6
Mahasiswa melanggar Undang-Undang Dasar Ikatan Keluarga
Mahasiswa Universitas Indonesia, atau tidak lagi memenuhi
syarat sebagai Ketua dan/atau Wakil Ketua Badan Eksekutif
Mahasiswa.
(3) Pengajuan permintaan Dewan Perwakilan Mahasiswa kepada
Mahkamah Mahasiswa hanya dapat dilakukan dengan dukungan
sekurang-kurangnya 2/3 dari seluruh anggota Dewan Perwakilan
Mahasiswa.
(4) Mahkamah Mahasiswa wajib memeriksa, mengadili, dan
memutus dengan seadil-adilnya terhadap pendapat Dewan
Perwakilan Mahasiswa tersebut paling lama tiga puluh hari,
termasuk hari libur, setelah permintaan Dewan Perwakilan
Mahasiswa diterima oleh Mahkamah Mahasiswa.
(5) Apabila Mahkamah Mahasiswa memutuskan bahwa Ketua
dan/atau Wakil Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa melanggar
Undang-Undang Dasar Ikatan Keluarga Mahasiswa Universitas
Indonesia, atau tidak lagi memenuhi syarat sebagai Ketua
dan/atau Wakil Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa, Dewan
Perwakilan Mahasiswa meneruskan usul pemberhentian Ketua
dan/atau Wakil Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa kepada
Kongres Mahasiswa.
(6) Kongres Mahasiswa wajib menyelenggarakan sidang untuk
menindaklanjuti usul Dewan Perwakilan Mahasiswa paling lama
dua puluh hari, termasuk hari libur, sejak Kongres Mahasiswa
menerima usul tersebut.
(7) Keputusan Kongres Mahasiswa atas usul pemberhentian Ketua
dan/atau Wakil Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa harus diambil
melalui sidang paripurna Kongres Mahasiswa yang dihadiri oleh
sekurang-kurangnya 2/3 dari jumlah anggota dan disetujui oleh
sekurang-kurangnya 2/3 dari jumlah anggota yang hadir serta
dengan mempertimbangkan putusan Mahkamah Mahasiswa.
UUD IKM UI Perubahan 2015 | 7
Pasal 10
(1) Jika Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa mangkat, berhenti,
diberhentikan, atau tidak dapat melakukan kewajibannya dalam
masa jabatannya, maka posisinya digantikan oleh Wakil Ketua
Badan Eksekutif Mahasiswa sampai habis masa jabatannya.
(2) Dalam hal terjadi kekosongan Wakil Ketua Badan Eksekutif
Mahasiswa, selambat-lambatnya dalam waktu tiga puluh hari,
termasuk hari libur, Kongres Mahasiswa menyelenggarakan
sidang untuk memilih Wakil Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa
dari dua calon yang diajukan oleh Ketua Badan Eksekutif
Mahasiswa.
(3) Jika Ketua dan Wakil Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa
mangkat, berhenti, diberhentikan, atau tidak dapat melakukan
kewajibannya dalam masa jabatannya secara bersamaan,
pelaksana tugas sementara dijalankan oleh Penanggung Jawab
Sementara yang dipilih oleh Badan Pengurus Harian Badan
Eksekutif Mahasiswa.
(4) Selambat-lambatnya tiga puluh hari, termasuk hari libur, setelah