UNDANG ONDANG NOMOR 6 TA.HUN l982 i sberkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20190729...berdasarkan atas Ketuhcman Yanq naha Esa nenurut dasar kernanusiaan adil dan beradab. Kecnpat

P.Ef\ANDANGAN un.m·~

FRAt{Sl KARYA PEMHAN<JUNAN

DEHAN PERH1H~tLAN l~~.K~AT RgP.nULit< INDONESil\

t~.,rhadap

f{ANCi\f)()l\N UNllAMG UNfll\NG Tf.!t·;Tf;.NG PT:!HUHAHAN

UNDANG ONDANG NOMOR 6 TA.HUN l982

TENTi\NG HAK CIPTA

d

i

s

m

p

a

i

k

a

n

0 l e h :

H. DJl\f';Af..Ui>?N TAr:.mm'1AN, SB:

Anggota DP'RHI t.Jo. 109

PmiANDJ\NGAN Uf1Ul't f"'Hi\KSI KARYi\ Pf:.:f .. iBA.FlGUNl.\t·~

iJf;t.f,\N PERFAKIJ,,AN i:u\.KYAT HEPUBLIK INDONESIA

PAf .. ~CANGAN UNDj\NG UNDl\NG T.CNTANC"; PF~i-U.H:~AHAN

lJFiDi-\NG m:DANG W)fiOH 6 TAHUN 1:rn2 TR~TANG HA~ CIPTA

.~ssalamu• alaikum llarohrnatullahi Oabarakatuh,

saudara Ketua, Saudara r1enteri Kehakiman F!<~publik Indonesia s<~laku r .. :akil Pamerintah beserta staf, Ibu-ibu dan Saudara-saudara Anq~1ot.~ Dewan yang kami hormati.

Terlebih dahulu perkendnkanlah karii J'.tengajak para. hadh:-in dar1 hadirat yang !ladir dalam Sidanq Deuan yc:m~J terhor"l:\at ini mernanjatkan puji (jan syukur keha.dirat ~ruhan Yang r:aha .f::sa, ~·:;aha Kua.sa, Pengasih lagi Penyayang, karena denqan per~'enan-Mya jualah kita bcrsama (!~_pat hadir disini aan Insya Allatl ber~da dala.m keadaan sehat walafiat, untuk peMbahasan suatu Rancangan Undang­undan9 tentang Perobahan UtH1anq-undang Nomor 6 Tahun 1932 tentanq Hak Cipta.

Pada tanqgal 25 naret l9B7 Presiden r{epublik Indonesia dengan suratnva Nomor R. 03/PU/III/1987 b.~lah nenyarilpaikan amanatnya perihai Rancangan Undang-undanq tentanq Perubahan Ondano-undanq Nomor 6 Tahun 1982 tentang nak Ciptd untuk rr1endapatkan persetujuan fJewan Perwakilan r~akya.t.

Sesuai t:tengan prosedure 1.-..embahasan suatu ~ancan~{~n tJndanq­undang sebaqai pelaksanaan dari amanat Presiden tersebut, pada t.anggal 22 Juni 19U7 saudarA t-'ienteri Kehakiman selaku Hakil Pemerintah telah ' menyarnpaikan !<eteranqan Pemerintah. atas RUU tentanq Perubahan uu r-10. 6 1'ahun 1932 tentanq t·Jak Cirta.

Untuk hal ini perkanankanlah Fraksi kami, Fraksi Karya Pembangunan menyampaikan penqharqaan dan terima kasihnya karena ~ancangan Undang-undanq ini aaalah untuk Mertibah Undanq-undanq ~\Jomor 6 Tahun 1982 tentanq r1ak Cipta yang telah berlaku semenjak tangqal 12 April 19~2. Hal ini adalah rnerupakan suatu harapan yang sangat ditiarapkan dan didambakan oleh masyarakat pencipta dan sekal igus rnerupakan buk ti nyata bah\11:a Pe:r:1erintah benar-!.Jenar telah mendengar dr.tn memperhatikan suara d-3n aspirasi masyarakat, terutama masyarckat penc:::ipta dibiriang ilmu penqetahuan, seni dan sastera.

Saudara Ketua, saudara 1;akil P.erlerintah serta Ibu-ibu dan Saudara-saudara Anggota Dewan· yanq terhorrnat, hact irin CJan hadirat yan~] J:1erbahag ia.

1

Pada a~.~1al Pemandanqan lhu.1n f'raksi kami ini, oerkenankanlah kani sejenak untuk roenoleh kebelak.anq untuk ,.'lenyeqarkc.ln kembali nandangan kita bersama saat dibahasnya Undang-undang tentanq Hak Cipt.a }'aitu Undanq-undanq Nomor (1 Tahun 1982, lebih kuranq 5 tahun berlalu, yanq saat sekarang kita bicarakan k.embali tentanq perubahan dan penyerrnurnaan beherapa pasal-pasalnya, karena ternyata bah~.u1 Undang-undanq ini sesuai denqan Mak.sud cian sasaran yanq ingin dicapai, tidak atau helum dapat me~bandung terhadap polanqgaran-pelan9garan tvlk. cipta, c.1imana Perierintah sampai pada suatu kesimpulan bahwa pelan9qaran-nelanqgaran tersebtit telah sampai lrnting kat vanq tnembahayakan dan dapat m.erusak tatanan kehidupan masyarakat pada urnumnva <ian minat untuk pencipta pada kt1ususnya.

Disaroping itu walaupun Undang-undanq Hak Cipta telah berusia lebih dari 5 tahun, yirnq pelaksanaannya arnat didamhakan oleh masyarakat pencirta, Undang-undang tersebut helum dapat terlaksana scbagainana tujuannya. Jangankan tJndano-undanq ini dapat diperlakukan secara tuntas, kenyataannya dari heberapa peraturan-peraturan pelaksanaan sebagaimana diperintrthkan oleh TJndanq-undanq 1n1, sarnpai saat kita akan nelakukan perobahan unaang-undanq ini baru satu Peraturc:~n Pemerintah yanq dikelua!:"kan yal<ni PP No. 14 Tahun 1986 tentang f~wan Bak Cipta. Kelinatannya banyak ~asalah dan persoalan yang timhul aalam hal pelaksanaan Undang-undanq ini. BerDa~ai reaksi timbul baik dari dalam negeri bahkan dari luar neqcri.

Kita telah sama-sama MeMaharui seperti tertuang didala~ rertimban0an Undano-undanq Mo. 6 Tahun 1982 ini bahwa perlunya disusun suatu Undanq-undanq tentanq r~k Cipta adalah dalam ranqka pembannunan dilJidanq hukum sebaqairnana dimaksud dalam Garis-garis Besar Haluan Neqara ( Tl\P e.:o. IV/MPR/1970 } , serta untuk mendorong dan rnelindunqi penciptaan, penyebarluasan hasil kebudayaan dibidan~J k.arya ilrcm, seni dan sastera serta r:1empercepat pertumbuhan kHcerdasan kehi<iupan banqsa dalar11 wahana Negara kepublik Indonesi~ berdasarKan Pancasila dan lhidang~undang Dasar 1945. Her ti tiK tolak dari a.1)a yanr: ki ta rumus•,an b~)rsarna Pemeriritah dalam pertimbangan tadi, kita lihat tersimpul 3 (tiga) makstid dan tu~uan sekaliqus dari perlunya Undanq-undang No. 6 Tahun l9B2 tentang Hak Cipta ini sebagai herikut :

1. dalam rangka pembangunan dibidanq hukum 2. untuk m.enc1oronq dun M.elindungi hllk ciptc1 3. rnempercepat nertumbuhan kecerdasan kehiduoan bangsa

berdasarkan Pancasila dan Undana-undanq Dasar 1945, di~ana ketiqa tujuan terse.but sekali~~us saling bE~rkait satu sama lain.

Para hadirin dan hadirat yang k~mi muliakan,

Kemb()li k~pada tujuan dari UndanQ-undang Hak Cipta ( Undanq­undang No. 6 Tahun l9t!2 ) tadi yaitu dalam ranqka oemt>anquna~·, bidang. hukum jelaslah bahwa pembanqunan hukuA yang ingin kita

2

laksanakan antara loin untuk !nenciptakan !<ondisi yc.Hl~J l~l:lih mantap, sehingga setiap anggota ~asyarakat dauat nenikmati suasana serta ikl irn ketertiban dan kepastian hul<wii yanq herintikan keadilan. Dernikian pula dalaln usaha pernbanqunan hukum i:-Jasional ki ta perlu r-telanj utkan lanq f-rnh-lang kah un tuk nonyusunan f)erundang•undangan yang nenyangkut hak dan kewajiban asasi waiqanegara dalam rangkR rrenqamalkan Pe:mcasila dan Ondan9-undanq Dasar l':.'45. 1qakanya dalar:l setiap penyusunan perundan0-undangan akan senantiasa Mutlak harus dilandasi dan t>ertumpu pada landasan-landas~m ycmq hak iki yaitu :

a. landasan idiil yaitu Pancasila b. landasan konstitusional yaitu lJndang•undanq Dasar 1945 c. landasan operasional yaitu Caris-garis nesar Haluan Negara.

Da lam r:iemban~·1 unan bidan9 hukum benar-benar hendaknya Jd ta dapa t roernanarni ya.ng terpentinq antard lain :

a. Sumber dat:;ar huktun nasional kita serta sesuai dnnqiu1 konst::p nukurr, maka Rukum di Inconesia adalah barsumber pada pandanqan hidup rakyat, yang merupakan juqa dasar dalam bernegara. Denqan demikian jelaslah sumber dasar hukun nasional kita adalah tidak lain dari Pancasila sehaqaimana diqariskan terutama dalam kalirnat terakhir al inea ke-4 Pernbukaan Uridanq­undang Dasar 1945.

b. Cita-cita hukum 1··Jasional ( necht-idee), sebaqainana dar1 pokok-pokok pikiran ydnq terkandunq dalan1 Ondang-undanq l.lasar 1945 yai tu :

terwujud Pembukaan

1. pengertian (ide) negara persatuan, negara yanq rnelindungi dan rneliputi banqsd seluruhnya, mengatasi segala paham 9olonqan, nenqatasi sHqala pi:lharn perorahgan.

2. mewujudkan keadi.lan sosial baqi seluruh rakyat.

4. berdasarkan atas Ketuhcman Yanq naha Esa nenurut dasar kernanusiaan adil dan beradab.

Kecnpat pokok pikiran ini merupakan pencerrninan dari Pancasila.

c. Politik Hukum Nasional, dala~ hal ini daoat kita artikan sebaq;;.li kebijakan dasar yano 1n~1nentukan arah, bentuk !naupun isi hukum yanq akan dibentuk. Dari segi lain dapat pula cHkataf<an bahwa rnas.~lah politik hukurr. ia.la~1 menqenai nilai­nilai, penentuannya, . pen9e11'.hangannya da.n pe1nberian bentuk hukumnyct.

Dengan demikian nedonan utama. kita daiarn penentuan politik hukum nasional kita ialah perurousan dala~ hentuk-bentuk hukun :

- nilai-nilai yang 11endukunq adanya neoara yang de~okratis - adanya suatu kearlilan sosial, dan

3

- 4 ~

- adanya suatu peri ke1~1.anusiaan dinecJa.ra }'e:-~publik Indonesia.

Da lam no1oien tu Tr\

IndorH:.?sia adalah in i terco.r<:.un dalar:1 penqertL~n Neqara neqara yanq berdasar atas hukur~1.

!3elanjutnya. lv.i(}\'h:1 tujuan dari Undanq-undanq Hak Cipta adalah untuk rnendo!'."onq dan r:1elinrhHHJi hak cipta, adalah rnerunakan hal yanq .harus r-iule; rTlendapat '.'erh111tian ki.ta, l·~.arena p(mtingnya 1)Hn\_;aturan h~ik cipt,;~ yanq r1erupak;rn hac:;ian da-:::-i.rJada Intelectl1al propE)rty rLJht karena dalari1 1-1enqqunaan huk tc~rsebut aka.n mer1bav.7a c·uli.1 n.:1nfaat ekonomi ba~;i perneqanq h.::1k. cipta. dan i-nasyarak,3t lainnya. Do.la.in hal ini adalah renti.nq :d ta rurnuskan cJalor'l peraturan perundanq-undanqannya runusan yanq jelas, untuk. dapat nlendoronq nara pencipta, untuk rnenqqairahKan cipta.an dan karyanya baqi kt~pentinqan masyar·dJzat · dan 11anqsa.. Untuk <iapat r1ernbar:i.kan dorongan tt~rst~but be.qi .c:2;;:-? pencipta, i1al ini nerkaitan e!"at denqan perlindunqan yan·] dibcrikan k.epada para pencipta atas haknya teri1aciap P<l?:::'.:l pihak yanq nenyi~l,:lhguna.!<:an atau yan,1 n.elanqqarnya, <Jeno~rn kat.a lain senqat diperlul{.an fH::.>nqaturi:H) yan:J jelas <Jan teqas per ii1al, !"'·roses, rrosedure, ancarnan hukumnn serta pen(1enciaan yt:'i.n.q set inmal denqan perbuatan pelanqoaran yanq dilakukan si pelanc~ma.r, bt)rLh1(J<.:1 i hak terrnnsuk penqal ihannya kepada pihak. lain serta m<:rnalah nilai at.~HJ if!lbalDn yanq tf.~rkai t dida.lamnya. llntuk ini 9ic1at dir)e·rlukan suatu nen(~aturan (!an kejelasan tentanq J.)aqaimana penqaturan perli.ndunqannya p

;:H:'":!n9qunaannya, penqa 1 ih;:m haknya kep?lda pihak lain sarnpai kcpacta penyi;;lenqqaraan birokrvsinya yan:J sesuai denaan manaqement pembanqunan nasional kita. fh~ta.papun juqa keseluruhan penqaturan t.entanq hak cipta nada dasarnya dituanqkan da.lam sua.tu Undu.nq-undang dibanyak necJara adalah merupak~n peflberi.an perlindungar atas cir1taan, tHF1r usahd ciptaan tersebut dapat terbuka baqi rnasyarakat luas bo?.ik dalarn dan luar negcri yang sclanjutnya dapat diperkembangkan secara 1 e b H1 rne 1 u as •

Di sarnpin~) i tu Undanq-un<J.arHJ Hak C ipta ini .i uqa bertu j uan untuK rnE~n.percepat nt~rtu1'1t)uhan kecenJasa.n kehidupan ban~:;sa berdasarkan Pancasila dan lJO()ar1Q-undan9 Da.sar 1:)45. f:al ini adalah sesuai oernJan usai1a kita untuk nenuju t<:earan tujuan pcrnbanqunan yang tengah kitd lakukan, yaitu bagi tercintanya rna syarakat se ja htera, adl. 1 dan rnak.r~ur. Ualam hal ini keadilan sosial am.at didanbakan untuk rnenjadi lanuasan dan sencli untuk menjarnin perturnbuhan clan kecerd1"lsDn kehidupan oangsao Kami berharap batit-.1 a 1<.ita akan sependapat bah,.rn landasan-landasan pemikiran yang telah kami coba memaparkannya dengan kemunqkinan­kemung kinan kelernahannya disana-sini akan dapat kita qunakan bersama dalarn ~elakukan musyawarah dengan nenuh penqertian rlalau rnelakukan perubahan, penyempurnaan Undanq-undan~J No o r; Tahun. 191:12 tent,;:mg Hak Cipta tanpa pula nenqabail<:.an tujuan dari diujudkannya Undan9-undanq Bak C ipta sepe!:'t i tenrnms da lrir.i1 arnar pert ir:tJ)an~.Jan Undang-undanq no. 6 Tahun 19B 2 tersebut, sehinqqa perohahnri, penyempurnaan, yanq akan kita sepakati nantinya akan lebih memperteqas, meMperjelas ruMusan-rumusannya beserta penjelasan-

- 5 -

p~.m}:jlasannya seperti dikHriukakcrn oleh Pf:•FH~l.-intab dalc::lL: Ket\~ran9;:1n Pcr~terintah raeno~ntar rtancanq<.1n Undanq-undanq y,3.nq akdn k i ta ba r1 as in i •

Para hadirin dan hadirat yang karoi Duliakan,

Frdks1 irnrni Sf.~telah p1ondenrH1r, nen(Jac~.1 dan 1:it~nda.larn.i. kE~teranqan pffmerintah c:apat l''i(~Pah.:Jni dan r;1crnqerti alasan-alas;:rn yanq dikHr:rnka!,an olE~h pernerintah torhadan l1Proi-n~han pasal-pas<::l l~nqkap d~WFHl ~ latar l~K~~r:d~anq pemikira~nya ,dan apa \'arH? !1.:Jn1s ki.ta lakut<:an d?:lih:t pos1s1 oan per.:HhU1 ]at.a calari rne\,\iUJU<L<an ta.ta kehidupin!. an tar banqsa yanq s~rasi dan sal ing men1]horinat.i. TE-Jn tu sajiJ ki.ta tidak akan, cl.an ti(1ak bern1aksur1 rnenqurunq diri dalan rwsalab ~1ubun~jan intE.~rn«;isional atau hubunc;,1an-huburiqan Sf)SD.rna

negara dan hanqsa berdaulat, karcna kita inqin jadi bagian dari l'(ia~.:;yarai\a.t dunia denqzm kata lain "kita harus men9uta.1.,.iaka.n .:1.:m rielinnun9i kepentinqan banqsa dan ne~Jora kita tt~tapi sebaliknya kitapun harus <~rlf)at -.nenjadi baqian rnasyarakat internasiontll y<rnq bertan(:qunq jawab, sc·~baqair:1ant1 diamanatr.:an oleh Pe:mbukaan Unctanq­unoanq Dast;r 194~>, ·.:1dalaL H~ut serta dalarn rnelal<s~rwkim ket\~t"ti-ban duhia yanq berdasarkan kenerdc~kaan, perdanaian Abadi dan keadilan sosial 11

•

DalaF, Pt.rnjelasan l\tas Ondanq-undanq ~·10. 6 rrahun . l~)B2 dikecn1kakan r:iaoa pol,ok Unmm i tern 2, diantaranya ~:;eb;.lgai berikut ••nrdarn Undanq-undanq ini selain 1Ji£.1asukkan unsur baru Pen•;::i in(]d t perkernbanqan teklmoloq i, o i let<'!kkon j ua.a unsur kepribac.ian Indonesia yanq rnenqaycmi baik kepentinqan individu rnaupun rnasyarakat, sohingga terdapat kesoimhanqan yang serasi antara kedua kepentinqan terrnaksud. H;1laupun dalam Pasal 2 (Undanq-undanq No. 6 Tahtm l9H2) ditentukan bahwa hak cipta adal~h haK khusus tetapi sesuai dengan jiwa yanq terkandung dalam Pasal 33 Ondanq-undan~1 Dasar 1945, maka ia rner:·1nunyai funqs.i sosial dalarn arti ia dapat dibatasi untuk kepentinqan urnurn. Hctl ini dapat kiranya dllihat : ·

a. pada kenunqkintrn mernbatc:tsi hak cipta demi. kt=~r·i0ntinqan ur'.lW1

nasional (fonqan keharusan mernherikan nanti ruqi pc:h)n pone iptanyc:;. ( Pasal 16):

b. pad a penyinq katan u;;;k tu be!:lakunya hak cir: ta da!."' i 50 ( 1 irnc~ puluh) tahun p1enurut pe.raturan yanq .lcuna (l\utnurs ,,let 1912 Stbl 600) rienjadi 25 (dua puluh lfr1et) tahun (P,::Jsal 2b dsL):

co clengan diberikannya hak cipta lrnpada neqara ata:=; benda buday;;:"i nasional (Pasal 10)9

Memanq hak cipta sebaqai hak niil ik yano pnrlu n1enda.oat nerlindunQan, patut pula dite:rqpatkan didalarrl fci.ham yan~J kiL:i anut, iv.lah baln1.s~ ia S(~yo9ianyu mernil1ki pul;~ funqsi sosial. f1.~lsatah hidur" kita n1en.y•atakan bah'.la. tidal( ada hak milik ycrnq absolut, tetar;i se!'>alikny·a hak nilik mempunyai funqsi sosial.

B~rtolak. (ia~i falsaJ:ah inilah, T11aka Fratrni kami didalar'l rnenentul<an kt~me.uan politiknya (political will-nya) terhadt1p nuu Bak C i·pta pa(1a Tahun 19H 2 tel ah <1enpan jelas J"leri~Pt::~:::-1 i hatkan dan secara teD'H! 1'1e'l<]anut asas kt.~seimbanqan, kes,~rdsian dan keselarasan yakni antara kerentinqan orihadi dan kepentingan um.u:me Ual inipun diteqaskan paca pendapat fJkhir Fraksi Karya Pt:nnbangunan terhadap F:c:H:{canqan lJndanQ-undo.nq t!o. 6 Tahun 19B2 r1ada tarHJ<Jal 26 Februari 1982 (Hhadapan sidan~1 yanq terhnrmat ini.

Dari ketiga Pasal ini, ditinjau dari dasar pemikiran yang tt~lah 1t1E::land~sinyd di<ialar.1 Untianq-undan~J Po. G Tahun 1982, mi:.ka Pasal 16 (d~n Pased 15) dcnqan bertolak dr)ri })aharn kita terha.dap sesuatu nak rnilik yanq rnet1punyai funqsi sosial serta berpE.:dornan pada rnoral br.m~fsa Indonesia untuk T'lawas diri rntm~~ekanq dan mempl:rlakukan dit~i sesuai Fc.dsafal1 Pancasila, c1an berparn~ki.:11 tolak pernikiran perikemanusiaan yanq adil dan beradab diMana kita harus riklr-ipu dan re la menqhormati hak orariq lain. Dari Penjelasan Pasal 16 f!ikaiti<an dengan Pasal 15 didalam Rancan9an Ondanq-undanq Perubahan Undi·mq-undang No. (i 'J'ahun 19B2 ini, cUtarnbahi ckrnqan Keterannan Perierintah rr,enqenainya, maka rasanya ba9i F'raksi kami tidal< terdapat perbedaan yanq prinsipial f':1engenai perubahan Pasal lfi ini. Nar~mn tcrhddap perubalwn Pasal 26 denqan penjelasannya g Frclksi karei ingin Mengemukakan pan~anqannya sebagai berikut Penyingkatan waktu herlakunya hak cipt~ sesuciah penciptanya meninqgal dunia dari 50 ta!1un pada Undanq-undang Cipta 1912 nenjadi 25 tahun pada Unda;qg-undanq No. 6 'l'ahun 1932, adalah terutdrMl untuk mer:iberi bobot funqsi sosial k.edalam hak c1pta tersHbut, denqan pertimbancian bahv.ra hak. cipt.a sebaqai hak milik 9ribadi perlu dibatasi untuk kepentingan umurn, Aesuai dengan falsafah hidup kita. Didalam Rancangan Undanq-undang Perubahan atas Undang-undang No. 6 'I'ahun 19H2, dinmcanakan janq:<a wr.iktu berlakunya hak cipta k<~rnbali menjadi 50 tahun sesudah pt~nciptanya neninogal dunia. Perubahan dari 25 tahun menjadi 50 tahun setelah penciptanya r1eninqgal, menurut Rancanqan P<-mj\3lasnn Umur;lnya /1 adalah bukan saja berkaitan aenga11 praktek yang dianut oleh negara-neqara lain yat1g secara unum memberiKan hinqqa 50 tahun Sf~teltih pcnciptaoya r:K:-ninoqdl, tetapi j U:Ja clalarn ranq ~"G-: !<.ebutuhan ki to. untui~ r1enyesuaikan diri l)il.t.tmana pada suatu saat akan wernpertilnbanqkc.u1 keikutse:::-taan dalarn sala.h satu perjanj ian r1ultila.teral dibidc1nq perlindunqan hak cipta. Perubahan yan9 akan dilakukan ini, apabila dibaca secara St-.rpintas lalu dapat menimbulkan anqqapan bah\..1a l< ita seoJ.ah-olah meninqgalkan perwujudan funqsi sosial tersebut, sesuai dengan falsafah kita, sepcrti juqa telah disinQqunq oleh Pemerintaho Sehubungan dengan uraian kami tersebut diatas, Maka kiranya Pernerintah akdn sependapat denaan Fraksi ka~i untuk ~enokaji lebih mendalarn perubahan Pc.H>al 2C denqan Penjelasannya itu pa(1a tingkat III pembahasan Rancangan Uncianq-undang ini.

Sidanq ~.R.Han yanq kami muliakan.

Sekar,rng perkenankanla.h r"'raksi kaHi untuk rr.enanq~1ani bebt~rapa r~cJteri Hancanqan Undanq-undanq Pcruhclhan Und<:~H-iq-undanq 1\lo. 6 Tahun 19f:2 tentirng Undan0-undanq t'ak Cipt'-!.. t 1enurut i•'raksi kai:li cHdaJ.an nenyoroti. riateri Hancan9~n Undanq­tmdanq naka perta1na-t~crna tentt.:rnn juoul f!an,canqan Und<.HHJ-undcrnq l'1asih dar.iat dif)E!rtinbanqka11 quna diser~purnaJ<~m dan disesuaikan dt:-;nqan P0raturan Porunc1anq-undanqan sE:rta si:~su(1i dernvrn kebutuha.n pada ~asa yanq akan datan0.

!\}a.mun di~Dik it.Hi ncnq<:~nn i rriasa lai1 in i a.kan k i tc-.1 bicarakan b.:~rsar'."!a-sarna dalcP1 pcrnbahasan tinqkat III ya.nq e~kan dr..lt.ans1. Kernudic:m ka-:-ni meninqk<:it pada haqian r1('?rd.r1bmH]an dari nancanoan On<lano-undan~i in i kanm.:1 daldm baq ian in i merupa.kan penj,~la san yanq pentin9 tentarvJ maksud dari Peruhahan Undanq-undanq tentan.0 Hi\l~ C ipta.

Didal<un Pancr.:mqan Undanq-una.:rn:J pada baqian I'·t~:mir~banG hurut "' dinyatakan bah\~a pada pernbo.rian periindunqan t·mku·:n terbadap riak - Cipta pada dasarnyq •••••••• dan seterusnya !l frlf.:murut heli'at kami set·nnarnya perurnus~n tersetJut akan lebih tepat t:iilanan~ tertuang dalam Undang-unda nq No. 6 Tahun 198 2 rr 1?n.(1 inqa t perumusan ter,•~laksud bukan r.le?:"unakan landasan untuk r1enyorn;)urnakan at.:w rierubah Undanq-undang t'.o. 6 'I'ahun EHL~ tentaw; Hak Cipta.

Sehul>un~1an den9c:m hal i t.u menu rut Frak si Kar ya Per~1J)c:rn~1un<rn perlu kiranya rlapat dipertirnbangkan agar scluruh uraian dalam peruFtusan hurut a pada bagian nenimbang dapat dihapuskan s<~hinqqa perumusan huruf b rnenjadi hurut a.

I. '.'fasalah Pemidanaan --Seb~~gaimana tel.ah d.ijelaskan oleh J?(~morintc-1h hahwa terdanat empat bidanq perubahan di sek to::- in i.

r~idc.n(~ Porta1\1a r1enyan.gkut ancaman pidana s<~p(~rti diatur pada Pasal 44, dimana an~h perubahtrn nr:1da dasarnya adalflh mernperberat ancar1an pidana dari yanq s1)rnula palinq lama 3 (tiqa) tahun atau p1dana denda palinq bar.yak Hp. S juta diui'°Jah rrienjadi pidanc:.1 renjara pal inn larna 5 ( lima) tahun atau pidana denda i;::ialinq banyak Rp. 25 juta. Perubahan kt?arah MemperbesDr ancaman pidana t~rsebut Praksi Karya dapat mema~a~~nya! navun m~ngin9a~ pelanqqaran. ~ak cipta yang terJa01 d1neqara k1ta in1 sudah dam1k1an nernbahayal<an dan para pelangpar telah mernperoleh nanfaat (~konomis yan9 sanqat besar, E°!:'aksi Karya Pemhan9unc::m inqin r:1enoapat tclmbaha.n penjelasan apaka.h denda palin;;J banyak Hp. 25 juta (disa1upin~1 pieiana penj(.-1ra) dap9t rnenin(Jkatkan day<.:1 tan9kal Ondanq-uncL:rnQ ini t<~rhadap r1Hla.nqqar hak cipta dan sekaliqus nembuat j'~ra para pelan~nar. Apal·wh t'f:HC\erintah sependapat denqan ka1d aqar rnen~r~:nai jumlah besarnya pidana denda dapat dibahas lebih lanjut pada tin~lf<..cit III akan datang secara seksaMa agar dapat berlaku u~tuk janqka waktu y~n(J panjang.

7

- 8 -

nidang kedua, bertalian denqan klasifikasi tindak pidana. l\pabila pelanQqaran · terhadap llak c1pta tt.:1dinya dikla~ifika~ikan- 'sebaqai ~indak pidan~ arluan (Pasal 45) dalaM Rancanqan Undanq-undanq akan diubab rrienjadi tindak pidana hiasa, dan rnenJrut Keteranqari Pemerintah tindakan Negara t1dak laqi scimata-~ata didasa~kan atas penqaduan rtari peme9ang hak cipta inelainkan ·dapa~ dilakukan penindakan atas dasar adanya inforMasi atau laporan oihak lain. Dalam hal ini Praksi kami ioqin ~~nriperoleh penjelasan dari Per1erintc:.h tentang siapakah yanq dimaksud denqan "pihak lain" tersebut ;? sebagai pihak yang berw~nan~J untuk nenyampaik.an inforrnasi tentanq adanya duqaan telah terjadi pelancj(Jaran hak cipta. Dasar pertinbanqan Pemerintah untuk nelakukan perubahan antara lain :

1. Bahwa keruqian yanq ditirr1bulkan oleh J)E~lan(J~F~ran hak cipta t(?rnyata tidak ha~ya diderita oleh perne9anq hak cipta saja tetapi juga diderita oleh riegara kita dalarn bentuk pajak pengh~silan atas keuntunyan dari hasil pernbajakan yanq tidak disetorkan maupun <lala~ bentuk ancaMan terhadap tatanan sosial, hukuM dan 0konomi.

2. Eahwa pelan~~garan atas hak chJta sebaqai hak :m.ilik nerseoranqa.n lebih tepat diklasifikasikan-sGbaQ'al delik biasa, seperti halnya terhadap pencurian dan perampasan.

Sepenuhnya dapat dipahami oleh Fraksi kami, naruun demikian Fraksi kami masih inqin memperoleh penjelasan tambahan, apakah denqan dirubahnya klasif ikasi tindak pidana aduan Men j ad i t indak pidana biasa, dalc.nn uera~rapannya j ustru sebaliknya tidak laqi roamou herµeran sebagai nenanqkal tindak pidana pembajakan, menginqat barnva keny<.~taan selar:1a ini nenunjul~kan masih kurancinya koordinasi dan kesamaan -pandanqan sikap serta tindakan diantara apa.rat peneqak hukurn scndiri dalam rnenqhadapi masalah pelanqqaran hal< cipta. Disamping itu Fraksi Karya Pemb~ngunan juqa ingin ~endapat pcnjelasan lebih lanj ut dari Pemorintai1 apakah Pe mer intah sependapat dengan kami bah\Ja salah satu unsur yanq penting dalam pembuktian tentanq adanya pelanqqaran hak cipta adalah keteranqan dari pihak si pencipta atau pihak yanq berhak atas hak cipta. tersebut ?

r·1asalah Ketiqa, yai tu tentanq perarnrk1san basil pelanqqaran hak cipta oleh Negara untuk dihancurkan. Fraksi kami dapat memaharni bahwa pena1~.lbahan ketentua.n ini dimaksudkan untuk sedapat rnun9kin ·· r1enqurangi keruqian haik moril ataupun ekonomi dari pemegang hak cipta. Narnun demikian Fraksi kami nasih inqin menperoleh tambahan penjelasan rnenqenai hasil pelanggaran hak ciptd yang telah terlanjur dimiliki oleh masyarakat/oranq pribadi, seperti misalnya buku-buku, cassettH dan sol1cH1ainya anaka11 _juqa harus dirarnpas untuk.dimusn~hkan.

Seudara Ketua dan Sidanq ya.nq tt~rhornat,

Karya Pembanqunan sanqat Menqharqai tekacl

- 9 -

Penc:~r intah untuk rnentJhtrnt i kan pe.lan~19arc.m-l')elanr;qa!'."<.rn ternaaap hak ci~ta ini denqan mem0erbe!'."at sanksi baqi pa~a pelang9a·rn.ya. rarnun demikian dalam kesempatan ini ijinkan kami mengete­ngahkan persoalan yan9 setia1) tahun dihadapi oleh .P1asy<:n:akat luas, terutarna bagi para orang tua, pelajar, dan anak didik kita.

Llanyak buku-buku wajib yang harus dirniliki oleh para pelajar itu, yang pcnerbitannya dan pendistribusiannya diselenggarakan atau diatur oleh pemerintah secara khusus yanq menjurus kearah mono.polistis, yanq serino r1enqakibatkan terlar".l.batnya dan langkanya pen~liaran bulu1-bu!<t1 tersebut d idaerah-daerah, y,rnq 1nenjad i saJ.ah satu penycba b y(rnq meranqsang dan rnemberi peluang timbulnya nembajakan buku­huku tersebut. Oan kita ser1ua rienqetahui selmna ini bahua masyaral<at luas l!\(~nik111ati/diper111udah adanya buku-buku bajakan yang demikian itu. Dolam hal akan diambilnya tindakan tegas nada para pernbajak dan peredaran buku . hasil .bajakan tersebut I"rak.si Karyz'.1 Pemnanqunan. ingin meridapat penjelasan dari Pemerintah apakah ~udah ·ada rencana pula untuk ~enqkaji kembali cara-cara penerhitan dan pcndistribu~ian buku-buku wajib baqi pelajar­pelajar sebagai tersehut diatas.

II. Ruanq linqkup berlakunva Undanq-::.~-mdanq Hak c.~i!?,_:ta.

Fraksi Karya. Pembanqunan dapat nenah;;1.r~i penjelasa.n pemerintah mengenai perluasan ruang linqkup berlakunya Undanq undang Hak Cipta denqan nengad&kan peroaikan ketentuan tentan~J pemberian perlindun(1an terhadap ciptaan asin~.1, diliana rnenurut ketentuan yang larn~1 ciptaan oranq asinq har1ya ai<an dil indung i ape bi la c iptaan terse but u.ntu.k pertama kali diurrnmlrnn di Indonesia. Ciptaan yan~J sebelupmya telah pernah diumu~kan di .neqara lain, tidak Mungkin akan memperoleh perlinaunqan hukum di Indonesia.

Perubahan tentang Hancangan Undanq-undann yanq sedano kita bicarakan sekarang irii diarahkan oada perlindunqan hukum apabil_a neqara dari pemeqanq Mak Cipta yanq bersanqkutan :

a. rnempunyai per janj iah bilateral rritrnqenai pe::- 1 indunqan Hak Cipta dengan negara kita, atau

b. ikut serta dalatt per janJ ian rul ti lc-1 teral di bidanq perlindungan Hak Cipta, dan neqara kita ikut pula sebag~i pihak didala~nya.

Denqan perub().han ini diharapkan Undang-undan~~ Hal< Cipta ki ta akan roampu menberikan sumbanaan bagi upaya peningkatan huhunqan antar bangsa dibidanq peraagangan.

Ftaksi Karya Pembangunan berkeyakin~n bahwa sebaqai Bangsa yan9 rnerdek« dan berdaulat, persahabatan tersebut bukan karena adanya tei~anan p<;1da pihak Y11anar1un, sebuqaimana

- 10 -

timbulnya l<esan disornentqra kalanq<rn. T'f-.:tapi benar-benar atas dasar pertirnbangan kepentingan nasional kita, hubun0an antar Bangsa serta dalam rangka peningkatan kerjasama ~erdagangan, ekono"i dan politik.

III. nasalah janq1~a waktu berlakunya Undanq-undan9 Hak C ipta.

Sesuai penjela.sao dalarn Ranco.nqan perubahan dilakulrnn dalaw dua ( 2) ~:;eqi

i.lndanq-undan0 yai tu :

1) rnenqenai jangka waktu itu sondiri dan 2) nea~Jr.ma i penerapan p011qaturannya.

ini,

nengenai janqka waktu berlakunya Undan<J-unclang Hak Cipta yanq sebelumnyu "selama hidup plus 25 tahun" dir<.rncanakan menj.adi "selana hidup plus SO tahun". Oenqan <Jerdkian jangka w a k tu per l ind u nq an rnH n j ;J d i 1 e bin 1 u as •

Latar bela1<ang perdkiran nengenai peruhci,han ini, bahwa pe!'\ltljudan funqsi sosial sHyoqyanya tidak perlu diartikan dan <Hounakan dala~T' bentui< panjanq pf:mcleknya janqka waktu perlindunqan, narnun pada l)agaimana meuujudkan prinsip tentanq fungsi sosial tersebut secara lebiii etektit.

Pemerintah me~l'1perkenalkan mekanis·,-'1e tentanq kHw.:.tjiban untuk me\,Jujudkan ciptaan atau 1ncmberi lisc~nsi kepada pihak lain yang lazim dikenal sebaqai "Cortpulsory licensings".

Melalui mekanisme ini, sesuatu ciptaan sekiranya sangat penting artinya bagi kehiduµan rnasyarakat, Negara dapat me\Jajibkan neneqanq Hak Cipta yanq berstrnqkutan untuk. menterjemahJ<an atau rnemperbanya.knya di IndonHsia atau N~qara dapat mewajibkan pemeqan~1 flak Cipta untuk rriemlv~ri ijin atau lisensi kepada pihak lainnya untuk 8enterjernahkan atau memperbanyaknya dengan imbalan yang wajar.

Pen:jclas<.'ln Perrierintah ters\;but dar:::.at dipahani o.leh Fraksi kan:.i, Praksi ~(arya Perobanqunan. Pemikian pula nekanisme l)aru "Compulsory licHnsinqs" untuf( Mewujudkan funi:Jsi sosia.l hak cipta, secara operasional dan substantip. Namun mengenai janc]ka waktu l>erlakunva Hak Ciptr\, fraksi Karya Pembanqunan ~en0ajak Peoerintah untuk rnembicarakan lebih lanjut secara l<.:bih :ri.endalarn pada pernbicarc:tDn tinqkat III yang akan datanq.

Saudara Pirnpinan dan Para Angqota De'··.:<an yanq terhonwt,

Perubahan dalan .nasalah janqka waktu berlakunya Bak Cipta yan9 sernula (n"'enurut Undani:J-undanq nornor 6 Tahun 1982), janqka waktu perlinounqa.n Hak Cipt(~ dibHrlakukiln unmM ; dala:rn arti ser•ma ciptaan diberi p<:?rlinounqan untuk waktu yanq sama, tanpa ctil)edakan antc.~ra hak cipta yang asli (original) denqan hak. cipta karya rek.aman/turunan

( derevatif). Dari segi k~·ad.ilt.m. hal tersebut perlu mendapat perhatian.

Fraksi I<arya Petr1bangunan sangat menyamhut baik dasar pemikiran ters~but diiringi harapan kiranya menq(mai jangka waktu untuk kedua jenis/sifat Hak Cipta itu dapat kita bicarakan lebih lanjut dalam pembicaraan tingkat III yang akan datang.

IV. Masalah huhungan antar Neqara dan pemegang Bak Cipta.

Fraksi Karya Pembangunan sepcnuhnya dapat mernahami pe11jelasan Pemerintah rnen<~ena i 2 ( dua) masalah utama yanq dihadapi di bidang ini yaitu : masalah yang berkaitan dengan peniadaan ketentuan · tentanp penqambilalihan atau "expropriation" scsuatu Hak Cinta sebagai~ana diatur dalam Pasal 10 ayat (3) dan ay~t (4) Undang-undang No~~r 6 Tahun 1982 dan penggantian•ketentuan pasal 15 dan pasal 16 denuan rnekanisrne "conpulsory licensinqs". FraJ<si J{arya Pembanqunan sependapat dengan Pe1l"erintah bahwa Hak: Cipta bukanlah hak yang lahir karena dibE-::rikan oleh Neqara, akan tt?tapi hak cipta tunbuh bersamaan dengan lahirnya sesuatu karya cipta, suatu ciptaan. Oleh karenanya sudah sepantasnya · apabila t.lf.iak dikenakan pengambilal ihan. Oemikian pula halnya denqan masalah •.kepentinqan nasional" dan penera9annya sebaqaimana diatur dalam pasal 15 dan 16 Unciang-undang Nornor 6 Tahun 1982. Bahwa ketentuan pasal 15 dan 16 tersebut ternyata mema:ng belum pernah terwujud karena belum pernah d~manfaatkan, f'raksi Karya Pe.mbangunan sependapat denqan Pemerintah untuk melakukan pemikiran ulang.

v. Lain-lain. ----~·-,.~--

Selanjutnya menc)enai Hak Cipta yang dimiliki oleh pencipta atau ahli waris atau penririma wasiat termasuk hak cipta yong tidak. · diwnumkan yanq sesudah penciptanya rneninggal dunia rnenjadi milik ·ahli waris atau penerima wasiat tidak dapat aisita. Sebenarnya perumusan ini menurut hemat kami masalah masih meme:-lukan penjelasan men9enai kata "tidak dapat disita". Dan kiranya Pemerintah dapat m~mberikan penjelasan siapa pemohon yang tidak dapat dikabulkan atas perrnohorlan ~mtuk r1e11'irtt .. ~ penyitaan Hak Cipta atas seseorang. Hal ini perlu memperoleh penjelasan lebih lanjut bilarnana terjadi kas~s pih~k pencipta se~asa hidup telah mengalihkan s~banian Hak Ciptanya kepada pihak ketiga atau orang lain dan kemudian pihak ahli warisnya belum bersedia untuk menyerahkan sebaqian Hak Cipta yang masih dikuasainya apakah dalam kasus semacam ini pihak yang pernah menerirna pengalihan Hak Cipta ser~msa r:>encipta J'!'\asih hidup tidak juga dapat memohon penl'·itaan kepada instansi yanq berwewenang ?

Dalam bagian keem.pat yanq ber j udul Hal Cipta yang tidak diketahui penciptanya rnurut l"raksi Karya Pembangunan judul

11

- 12 -

termasuk kuranq sesuai denqan isi rumusan dalam nasal 10 yanq mater in ya menqa tu~ menqena i HaK C ipta yn.n~l d ipeqanq oleh Negara. Sf~hubWHJan denqm1 itu kiranya Penerintah akan sepcnc!dp.::1t d~nqan kami tlila judul bauian keenpat tHrSfJhut diru!"Jah rnenjadi "flak Cipt~ yanq dipeqanJ ohd! 1:-.1eqara""

. Fraksi Ka1;'ya Pemban1Junan menyetujui. ~Jpqara merneqang il<Jk c 1pta atd!-:) c1ptaan yanq bersanqkutan tnlarnana pada stu:; tu ciptaan sana sekali tidak dicantumkan ata\1 snma sekali tidak diketahui nama penci1:>ta.nya sebaqi.imana terurai. d":\lan1 ruriu:::;.:rn pasal 10 a. t·Tar~1un oornikian kiranya Penerintah tidak berkeboratan bilamana kit<:) berikan tambahan rurnusan baru yan<;J rnenberi jarrinan :<.epa.(ja setiap t.~encipta atau ah.li war i snya atas sesuatu Bak Cipta yanq \,!:ialaupun sud ah dikuasdi oleh f<eqara set}a(;;ai pen1eqe.nq Bak Cir:-ita yann st:~111 ula diketahui penciptanya rnanakala tf;;rbul(ti kelak kernudian J:1d:r-1

terdapat pihak yanq berl1;:1k atas sesuatu Hak Ci pta terse but riaka Negara harus Flenqt:H'~balikan kepada. pihak va.nq bersan9kutan tanpa persyarattm apapun yanq da;_)at rnembt:~r)atd pada pihak yan~J pal inq herltak terset.mt. Fraksi ~<arya PHrnbangunan jucF~ mengqaris bci.wahi Penj,2las .. rn Pe1··1erintai1 vanq r:'!eneqaskan bahwa, tentanq n~:r::·lunve:1 ditumbuhkan siki3l::) hidup yang r1enghorrnati sesuatn · }<.,;tryci. cipta di bidaWJ ilmu pen<.J,<:::}tahuan seni dan sastra, bahkan s(:;,:nwa pernbaharuan hukum den~1an sadar diara1·1kan terutama pada upaya penciptaan iklim yang roarqpu neranqsanq qairah banqsa Indonesia untuk menciptakan karya-karya di birlanq tersebuto

Sebagai tindak lanjut dari pokok nikiran tersebut, perlu kita antisipasi lebih jauh dan iuas lagi, hahwa nantinya akan muncul para p(rncipta terseba:..· dis.olu::-uh wilayah dari 27 propinsi di tanah air kita ini, maka ka~i inqin rnenany-akan nienqapa pendaf taran ciptaan sehagaimana tersebut dalarn. pasal 29 ayat ( 1) Unda.ng-undanq Nomor 6 Tahvn 1982 hanya di Departt-nc~cn Kehakirnan yano berarti hanya daJ.arn wilayah Ibukota l'Jeqara di ,Jakartc:i, r.1en<Jaria tid.ak pula di.bee l pelimpahan kewenan~1an meneriria penclaftaran •yanq dirnaksud pada aparat Departemen Kohakiman di dacrah-daerah tert(~ntu,

sebf:\qai upaya ri1ernberi kenwcJahan dan penghemi;tan bidyo ba(!i para p-;.rnc ipta.

Denqan motivasi yanq sarna kami juqa incJin m~:.nanyal-:an ketentuao yang tersebut dalam rencana perubahan pasal 26 ayat ( 1) Undanq-undang r<iornor 6 Tahun 19H2, mengapa quqa.t.cH1 hanyo. harus le\,Jat Penqactilan Neqeri ~Jakarta Pusat saja. Disarnping itu F'raksi Karya Pembangunan mema.nq benar-be:1Dr menqinqinkan agar perubahan Undanq-undan~ Hornor 6 Tahun 1082 Tentanq Hak Cipta kelak dapat beri1anfaat baqi rnasyarakat o

Oh.lb Karena itu Praksi kami inqin rnernneroleh penjelasan ddl::-i Pemerintah, apakah Pe:r.erintah sependap;:it denqan !c~.·"'.·i bilamana kela.k dibentuk petugas penyidik khusus sepe!:'ti yanq diatur oleh peraturan perundangan lainnya.

saudara Ketua, Saudara ~-ttmteri I<.ehakiman selak.u \:takil Pemerintah, Ibu-ibu, Siludara-sauda:-a para anqgota Dewan yang kami hormati.

Demikianlah secQra ga::is btH~ar dan pokok-pokok pikiran Fraksi karni ter!1adap .beberapa Mater~ nancangan f.Jndanq-undang tentan9 Perubahan Undang-undano Honor 6 1lahun. 1982 tentanq Bak Cipta ini.

Adalah tidak P.~emunq kinkan baq i kami secara lebih mendalam dan lehih mendetail r1engemukakan pamlanga..o. kani dalam sidanq ini, yang selanjutnya akan kami ke.mukaltan diilam kes.eu1patan pei~bicaraan tlngkat III nantinya.

UntuJ< itu kami nengajak rekan-rekan tiari 1''raksi AB.RI, Praksi Persatuan Pembanounan, Fraksi Partai Oernokrasi Indonesia bersama­sama •nenyiapkan ZHri untuk bersarna Pemf,jrintah :membahas nancangan Undang-undang ini dalam suatu rnusya\<1arah yanq pe.rHJh f.>en.Q.ertian · dan tanggung jawcb yang dilandasi pada t~rasi Pancasila serta aturao permaihan yang diatur oleh 1.'ata Tertib Dewan yang amat terhorr~at in i. ·.

~\a<f.& lar>.,isan. masyarakat tanpa menyebut satu persatu Fraksi l(l!·rya PeMbl:u19t~li.. ~ l'ftangucapka.Q.. .aa.nyat~-hanyak terirna kasih atas segala · masukaA. ~n~ telai'a rJibe-rikan kepada Fra.ksi Karya Pemban.gunan baik ~aro langsunq rnaupun '-'alar1 acara tlenqar pendapat, yang tn~a All.ah akan kard qunakan snbagai masukan­masukan yanq ar:-.a~ berhar-ga baqi pembicaraan Hancangan tJndanq­undanq ini •

. 1.'ak;·ayal iagi, ~lakukan suatu penyeruuur•~.a.Ap \:>erubahan suatu Und•ng•U,nd•ng untu!< henar-benar ~ J!t.em.enuhi tuntn,.,.... atas ·~ .uat.tang•und~ ~l-rtJ sehingga .j.a dapat, berfungsi sesuai den~n tQttkStKi ~ t.uJuan Undang-unc1ang tersebut, tak lah semutlah yang -l;l1.1'Arif.lilakan sementara orang, namun t.entu kita akan berusaha kearah ttu~

Akhirpya per~(U)kanlah kami menyampaikan penghargaan kami atas pf;?rhatian p.a::a hadi;m .<:\ivf· ~rat. di irinoi ucap.an r~•f yang sebesar-besarnya at.a'• &egQla sesuatu ya.Ag tidak bet"kenan dihati pa::.a .Aaoi:in dan hadirat.

SEMOCA TUHAN Yi\N(; NABA f!SA, i\KAN r·i;EMBERKAHI KITA SE:MUA.

llassaalamu' Alaikum \Ir, Hb.

13

A M I N 1 1

Jakarta, ,Juni 1987

FRJ\ l<S I ICARYA P€f·' BANGtJNAN

DEHAN Pt.m~AKILAN RAKYAT RI