This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
UJIAN PRAKTEK KERJA LAPANGMANAJEMEN PEMELIHARAAN FINAL STOCK AYAM PEDAGING di KEMITRAAN PT. JAGUAR
Manajemen pemeliharaan PT. Jaguar Farm Kabupaten Malang
Dapat digunakan sebagai bahan informasi dan masukan bagi peternak guna menunjang perkembangan peternakan di masa mendatang.
Bagaimana pelaksanaan manajemen pemeliharaan broiler di kandang kemitraan PT. Jaguar Farm Kabupaten malang yang meliputi bibit, pemeliharaan, kandang, pakan pencegahan penyakit dan juga bagaiaman produksifitasnya.
Rumusan Masalah
Untuk mengetahui manajemen pemeliharaan broiler dengan sistem kandang open house yang meliputi bibit, pemeliharaan, kandang, pakan, pencegahan penyakit dan juga bagaimana produktifitasnya
Kegunaan
PENDAHULUAN METODE HASIL PENUTUP
Tujuan
22 Juli 2015 Hingga 22 Agustus 2015
PT. Jaguar Farm Kabupaten Malang
Ayam pedaging (broiler) di Kemitraan PT. Jaguar Farm Kabupaten Malang
Waktu Pelaksanaan
Tempat
Materi
PENDAHULUAN METODE HASIL PENUTUP
• Observasi• Partisipasi • Wawancara
DeskriptifDibandingkan dengan literatur
Metode
Analisis Hasil
PENDAHULUAN METODE HASIL PENUTUP
Populasi Broiler
Kandang Populasi (ekor) Lokasi Kandang
Kandang A 4000 Desa Sepanjang Kecamatan Gondanglegi Malang
Kandang B 5000 Desa Pandanrejo Kecamatan Pagak Malang
Kandang C 4000 Desa Sukolilo Kecamatan Pandaan Pasuruan
Kandang D 2500 Desa Sumberbening Kecamatan Bantur Malang
Kandang E 3500 Desa Donomulyo Kecamatan Donomulyo Malang
Kandang F 3000 Desa Rejosari Kecamatan Bantur Malang
PENDAHULUAN METODE HASIL PENUTUP
Hasil Pengamatan
PENDAHULUAN METODE HASIL PENUTUP
HasilPengamatan
Bibit
Manajemen Pemeliharaan
kandang
Pakan
Pencegahan Penyakit
Evaluasi Produksi
Bibit yang digunakan PT. Jaguar Farm adalah CP 707 dari PT. Charoen Phokpan
PENDAHULUAN METODE HASIL PENUTUP
Bibit Broiler
Keunggulan :1. Produksi daging yang cukup tinggi2. Lebih tahan terhadap perubahan cuaca3. FCR rendah4. Pertumbuhan yang baik dan seragam
1. Masa Brooding (Umur 1-15 hari) Sebelum DOC masuk ke brooder dilakukan pengecekan
yang terdiri dari pengecekan jumlah DOC, kondisi DOC, vaksinasi, jenis kelamin, dan bobot badan.
Brooder dilengkapi dengan wadah pakan dan minum, pemanas gas dan lantai yang sudah dilapisi koran. Setiap kandang dibuat masing-masing 2 brooder dengan ukuran diameter lingkaran 5 m, tinggi seng (chick guard) 45 cm.
Disetiap brooder diisi 500 ekor.
PENDAHULUAN METODE HASIL PENUTUP
ManajemenPemeliharaan
Periode Starter
Pakan diberikan secara terus menerus dengan sistem habis-tambah di setiap tempat pakan
Pakan yang digunakan adalah pakan complete (BR1 HG11B10) dari PT. Charoen Phokpand
Air minum sudah dicampuri sorbitol (air gula) guna menambah stamina DOC yang berkurang akibat perjalanan jauh
PENDAHULUAN METODE HASIL PENUTUP
Periode Starter
ManajemenPemeliharaan
Umur Ayam Ukuran Diameter Brooder
3 hari ¼ kandang
6-9 hari ½ kandang
12 hari ¾ kandang
12 hari – panen Full kandang
PENDAHULUAN METODE HASIL PENUTUP
ManajemenPemeliharaan
Pelebaran brooder atau chick guard dilakukan minimal 2 hari sekali atau tergantung dengan kondisi DOC
Periode Starter
Manajemen Pemeliharaan
PENDAHULUAN METODE HASIL PENUTUP
Periode finisher pada broiler merupakan masa dimana ayam memasuki umur 3 minggu hingga panen
Pemberian pakan dilakukan dengan fullfeed artinya tempat pakan harus selalu terisi, pemberian dilakukan 2x dalam sehari yaitu pada pukul 08.00 pagi dan 14.00 siang
Pakan yang diberikan berupa pakan jadi (BR1 HG11B10) yang di campur dengan crumble jagung dengan perbandingan 4 : 1
Tipe kandang yang digunakan di kemitraan PT. Jaguar Farm adalah tipe kandang terbuka (open house)
Jenis kandang adalah postal dimana disekeliling kandang terdapat dinding kandang yang tertutup
Tipe kandang
Kandang
PENDAHULUAN METODE HASIL PENUTUP
Ukuran kandang
Kandang (L x P) Luas
A 6 x 60 m 360 m2
B 8 x 40 m 320 m2
C 6 x 60 m 360 m2
D 6 x 40 m 240 m2
E 8 x 30 m 240 m2
F 8 x 30 m 240 m2
Kandang
PENDAHULUAN METODE HASIL PENUTUP
Lantai kandang bertipe kombinasi, yaitu tipe lantai litter dan tipe renggang
Tipe litter menggunakan bahan penutup lantai yaitu sekam padi
Lantai Kandang
Kandang
PENDAHULUAN METODE HASIL PENUTUP
Konstruksi model atap yang digunakan di kemitraan PT. Jaguar Farm tergantung kondisi lingkungan
Terdapat tiga model atap yaitu gable, semi monitor dan Shade
Atap Kandang
Kandang Model AtapA GableB Semi MonitorC GableD GableE GableF Shade
PENDAHULUAN METODE HASIL PENUTUP
Kandang
Bahan dinding kandang menggunakan bambu dengan tinggi 80 cm dan jarak antara bambu adalah ± 4 cm
Dinding kandang dibuat terbuka karena menyesuaikan dengan tipe kandang open house agar memudahkan udara dan cahaya dari luar masuk ke dalam kandang
Dinding Kandang
Menggunakan tirai bewarna putih dibagian dalam dinding dang warna biru atau
orange dibagian luar dinding Panjang tirai menyesuaikan dengan luas
kandang
Tirai Kandang
Kandang
Pembukaan tirai
PENDAHULUAN METODE HASIL PENUTUP
Minggu ke Tirai yang dibuka Tirai1 Tertutup penuh Luar2 1/3 bagian Luar3 2/3 bagian Luar
4-panen Terbuka penuh Luar
Kandang
Sistem ventilasi yang diterapkan ialah dengan sistem buka-tutup tirai untuk menjaga kestabilan suhu kandang dan memberi kenyamanan untuk ayam di dalamnya
Sistem ventilasi
PENDAHULUAN METODE HASIL PENUTUP
Umur 1 hari - 2 minggu menggunakan chick feeder tray sedangkan pada umur lebih dari 2 minggu sampai panen menggunakan round feeder yang mempunyai beberapa kapasitas mulai dari 3-5 kg dan 7 kg
Peralatan kandang
PENDAHULUAN METODE HASIL PENUTUP
Tempat Pakan
Tempat Minum
Umur 1 hari - 2 minggu menggunakan chick feeder tray sedangkan pada umur lebih dari 2 minggu sampai panen menggunakan round feeder yang mempunyai beberapa kapasitas mulai dari 3-5 kg dan 7 kg
Kandang
PENDAHULUAN METODE HASIL PENUTUP
Suhu dan Kelembaban
Kandang Suhu (oC) Kelembapan (%)Siang Malam Siang Malam
Konsumsi Minum Diberikan secara ad libitum Pembersihan tempat air minum dilakukan 2x dalam sehari yaitu pada pagi
hari dan sore hari
Pencegahan Penyakit
PENDAHULUAN METODE HASIL PENUTUP
Sanitasi
1. Pembersihan kandang yang dilakukan setiap pasca panen 2. Membersihkan kotoran ayam menggunakan sekop yang kemudian
dimasukkan ke dalam ruang3. Penyemprotan lantai kandang menggunakan air dan sabun dengan cara
disikat hingga bersih, kemudian lantai dasar kandang ditaburi dengan serbuk kapur hingga merata
4. Pembersihan wadah pakan dan minum menggunakan larutan desinfektan dengan dosis 2 ml/liter.
5. Penyemprotan seluruh kandang meliputi dalam dan luar kandang menggunakan larutan formalin
6. Masa kosong kandang maksimal 2 minggu setalah panen atau periode sebelumnya
7. Penyemprotan desinfektan selama pemeliharaan dimaksudkan untuk menghilangkan bakteri dari amonia kotoran ayam dan juga untuk mengurangi tingkat stres pada ayam
8. Desinfektan yang di gunakan untuk sanitasi G-Benzaqol dan G-Microcid
Recording
PENDAHULUAN METODE HASIL PENUTUP
Pencegahan Penyakit
PENDAHULUAN METODE HASIL PENUTUP
Sanitasi
Ada beberapa vitamin yang digunakan untuk menunjang proses pertumbuhan ayam Broiler yang diberikan diantaranya:
1. VITACART PLUS2. PRIMA TYLCOSIN3. PRIMA VITAPLUS4. LOW STRESS-C
Vitamin
PENDAHULUAN METODE HASIL PENUTUP
Evaluasi pemeliharaan
PENDAHULUAN METODE HASIL PENUTUP
Pertambahan bobot badan
Umur(Minggu)
Tanggal Berat Rata-Rata(Gram/Ekor)
Pertambahan Berat Perminggu
(gram)DOC 22 Juli 2015 40 -
1 28 Juli 2015 130 902 4 Agustus 2015 400 2703 11 Agustus 2015 780 3804 18 Agustus 2015 1295 5155 25 Agustus 2015 1840 5456 28 Agustus 2015 2050 210
Evaluasi pemeliharaan
PENDAHULUAN METODE HASIL PENUTUP
FCR
Kandang FCRA 1,64B 1,87C 1,94D 1,63E 1,67F 1,69
Evaluasi pemeliharaan
PENDAHULUAN METODE HASIL PENUTUP
Indeks performa
Kandang IPA 350B 251C 249D 333E 326F 322
Kesimpulan
PENDAHULUAN METODE PENUTUPHASIL
Manajemen pemeliharaan ayam pada kandang open house ini kurang efisien dalam hal pemeliharaan pada fase starter
Suhu rata-rata brooder yaitu 31oC dengan kelembaban kandang 60%. Penerapan biosecurity ketika memasuki kandang yang juga kurang dipatuhi
oleh sebagian peternak menjadikan salah satu faktor sumber penyakit bagi ayam. indeks performa rata-rata yaitu 305
Saran
PENDAHULUAN METODE PENUTUPHASIL
Suhu pada saat periode starter lebih di tingkatkan dengan cara penambahan alat pemanas disetiap brooder
Penerapan prosedur biosecurity saat memasuki areal peternakan sebaiknya lebih ditingkatkan lagi
Frekuensi pemberian pakan pada masa brooding idealnya harus dilakukan sesering mungkin dengan melakukan pengecekan setiap 2 jam sekali.