Permeabilitas dan Aliran Air Tanah Uji Tinggi Jatuh (Falling Head Test)
Kelompok
8
• M. Rizal Fadli (130407017)• Marieta Sarahrut D (130407037)
• Heralysa Ginting (130407038)• Yudhistira Arya (130407039)• Caroline Damanik (130407040)
PendahuluanPermeabilitas cepat lambatnya air merembes ke dalam tanah baik melalui pori makro maupun pori mikro baik ke arah horizontal maupun vertikal
Koefisien permeabilitas tanah (k) digunakan untuk mengetahui besarnya rembesan pada permasalahan bendungan, saluran irigasi, tanggul tanah, sumur resapan dan lainnya.
Koefisien permeabilitas dalam tanah dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu:
ukuran dan bentuk butiran
Kekentalan cairan
derajat kejenuhan
rongga pori (void ratio)
jenis tanah
ukuran pori
Ada dua macam pengujian untuk menentukan koefisien permeabilitas dilaboratorium, yaitu :
a). Uji tinggi energi tetap (Constant – Head)b). Uji tinggi energi jatuh (falling – Head)
dan dua macam pengujian untuk menentukan koefisien permeabilitas di lapangan yaitu :
a) Uji Permeabilitas Dengan Menggunakan Sumur Uji b) Uji Permeabilitas Pada Sumur Artesis
Uji tinggi jatuh (falling head test)
Uji ini untuk tanah berbutir halus (lempung dan lanau), dimana koefisien permeabilitas dapat dicari dengan persamaan :
Dimana :k =Koefisien Permeabilitas
(cm/detik)a =Luas Penampang Pipa (cm2)L = Panjang/Tinggi Sampel (cm)A = Luas Penampang Sampel
Tanah (cm2)t = Waktu Pengamatan (detik)h1 = Tinggi Head Mula-mula (cm)h2 = Tinggi Head Akhir (cm)
k = 2,3 aL . Log h1 At h2