BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam perkembangan teknologi saat ini sangatlah penting arti dari ilmu pengetahuan dan pendidikan formal, butuh persiapan yang matang untuk mengikuti perkembangan zaman. Dalam pendidikan formal terutama bagi siswa dan siswi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) diharapkan setelah lulus dapat memenuhi permintaan- permintaan dalam dunia industri, keterampilan pada bidang yang ditekuni merupakan salah satu modal utama yang dibutuhkan. Dalam kesempatan ini penulis membuat sebuah laporan langkah kerja atau yang sering disebut juga dengan action plan. Dimana merupakan salah satu syarat untuk mengikuti Uji Kompetensi Kejuruan (UKK). 1.2 Maksud dan Tujuan Adapun maksud dan tujuan pembuatan laporan Action Plan adalah sebagai berikut: 1. Sebagai salah satu syarat untuk mengikuti Uji Kompetensi Kejuruan (UKK). 2. Sebagai laporan perencanaan Uji Kompetensi Kejuruan (UKK) 1
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam perkembangan teknologi saat ini sangatlah penting arti dari ilmu
pengetahuan dan pendidikan formal, butuh persiapan yang matang untuk
mengikuti perkembangan zaman. Dalam pendidikan formal terutama bagi siswa
dan siswi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) diharapkan setelah lulus dapat
memenuhi permintaan-permintaan dalam dunia industri, keterampilan pada
bidang yang ditekuni merupakan salah satu modal utama yang dibutuhkan.
Dalam kesempatan ini penulis membuat sebuah laporan langkah kerja atau yang
sering disebut juga dengan action plan. Dimana merupakan salah satu syarat
untuk mengikuti Uji Kompetensi Kejuruan (UKK).
1.2 Maksud dan Tujuan
Adapun maksud dan tujuan pembuatan laporan Action Plan adalah sebagai
berikut:
1. Sebagai salah satu syarat untuk mengikuti Uji Kompetensi Kejuruan
(UKK).
2. Sebagai laporan perencanaan Uji Kompetensi Kejuruan (UKK)
3. Untuk memperoleh masukkan guna memperbaiki kesalahan-kesalahan yang
mungkin terjadi pada saat pelaksanaan Uji Kompetensi Kejuruan (UKK).
4. Dapat mengikuti prosedur yang benar dalam melaksanakan Uji Kompetensi
Kejuruan (UKK).
1
1.3 Sistematika Pelaksanaan
Untuk membentuk laporan yang sistematis, penyusun membagi ruang
lingkup permasalahan menjadi empat BAB, yaitu :
BAB I Pendahuluan
Pada BAB ini penulis menjelaskan maksud dan tujuan dalam membuat
laporan, serta menjelaskan sistematika pembahasan.
BAB II Perakitan PC & Pengkabelan
Pada BAB ini penulis menjelaskan proses perakitan PC yang dilakukan
pada saat Uji Kompetensi Kejuruan (UKK).
BAB III Instalasi Sistem Operasi
Dalam BAB ini penulis menjelaskan tentang instalasi Debian pada PC
Server, Windows XP pada PC Client serta konfigurasi pada PC Server dan
PC Client.
BAB IV Konfigurasi & Pengujian
Dalam BAB ini penulis menjelaskan proses konfigurasi pc server dan pc
client beserta pengujian.
BAB V Kesimpulan
Dalam BAB ini penulis menjelaskan kesimpulan dari seluruh rangkaian uji
kompetensi.
2
BAB II
PERAKITAN PC & PENGKABELAN
2.1 Perakitan PC
Untuk proses membangun DNS, WEB, FTP, dan PROXY Server,
penyusun membagi beberapa tahapan yaitu:
Perakitan Komputer Server
1. Persiapan
Persiapan yang baik akan memudahkan dalam perakitan computer serta
menghindari permasalahan yang mungkin timbul. Hal yang terkait dalam
persiapan meliputi:
a) Persiapan Komponen dan Perlengkapan
b) Pengamanan
2. Proses Perakitan
A. Proses perakitan sebaiknya dilakukan ditempat tertutup, bebas debu, dan
memiliki pencahayaan yang bagus.
B. Siapkan alat-alat dan bahan yang dibutuhkan, seperti obeng, gelang anti-statis
dan berbagai komponen computer lain yang dibutuhkan.
C. Buka casing kemudian pasang power supply.
3
D. Pasang motherboard ke casing dan kencangkan dengan baut, tetapi
sebelumnya pasang baut motherboard dengan cincin isolator.
E. Pasang processor ke soketnya, pastikan sudut yang bertanda segitiga berada
di dekat pengait. Pastikan pinnya menancap semuanya. Lakukan dengan
perlahan. Jangan sampai pinnya bengkok atau patah. Turunkan pengait agar
processor terkunci.
F. Beri pendingin dan fan pada processor agar processor tidak cepat panas
dan tahan lama. Oleskan sedikit pasta pendingin di atasnya, lalu
tempelkan pendingin dan kipas di atasnya.
4
G. Kuncilah kipas processor dengan menekan dua pengaitnya secara bergantian.
Kemudian tancapkan kabel power untuk kipas ke motherboard.
H. Selanjutnya pasang Memory ke CPU. Pastikan seluruh kaki kartu tertancap
pada slot. Kemudian kunci posisinya dengan memasukkan pengait pada
tuas penguncinya ke lubang pada kartu memori.
I. Pasang konektor yang berasal dari lampu LED, speaker, tombol power
dan tombol reset PC ke motherboard. sesuaikan saja namanya dengan
nama konektor yang akan ditancapkan.
J. Tancapkan konektor
kabel power yang berasal dari power supply ke port power yang
berada di mother board, dan tancapkan pula konektor power processor
pada port power tambahan.
K. Pasang kabel data IDE pada port data di belakang hard disk dan pasang ujung
satu dari kabel data tersebut ke motherboard. Kemudian pasanglah
5
kabel power dari power supply ke hard disk. Setelah itu pasang juga hard
disk pada drive bay.
L. Masukkan CDROM ke CPU, kencangkan dengan baut. Pasanglah kabel data
untuk menghubungkan CDROM ke motherboard dan pasangkan kabel power
untuk CDROM.
M. Pemasangan bagian dalam CPU telah selesai, kemudian tutup casing
dan kencangkan dengan baut.
N. Kemudian pasang perangkat lain seperti keyboard, mouse, speaker dan
monitor dengan memasang kabelnya pada terminal yang telah ditentukan
ke CPU, dan pasang kabel power untuk CPU dan monitor.
O. PC sudah siap dan tekan tombol “POWER” untuk menyalakan komputer.
6
2.2 Pengkabelan
Pembuatan Kabel UTP (STRAIGHT)
Susunan Warna Kabel UTP Straight
Cara membuat:
1. Kupas kabel dengan cutter
2. Susun warna kabel dengan susunan warna diatas
3. Potong menggunakan tang crimping
4. Masukan kabel ke dalam konektor RJ45
5. Kunci konektor menggunakan tang crimping
6. Cek kabel menggunakan multitester
7. Jika sudah di cek dan susunan warna kabel sudah tepat, maka kabel siap di
Debian GNU Linux. Nyalakan PC nya, kemudian masuk BIOS dengan
menekan tombol DEL dan atur Boot Priority nya.
2. Muncul pilihan untuk menginstal debian. Jika anda ingin menginstal
debian berbasis graphic, anda bisa pilih opsi “Graphical Install”. Tapi jika
anda lebih suka memilih berbasis teks bisa pilih opsi yang pertama.
3. Pilih bahasa instalasi yang akan anda gunakan. Dalam hal ini saya memilih
Bahasa Inggris, karena English adalah bahasa universal yang digunakan
dalam dunia komputer.
8
4. Setelah memilih bahasa penginstalan, kita pilih area territorial atau lokasi
geografis tempat kita berada. Jika tidak ada benua Asia bisa pilih other
terlebih dahulu. Kemudian pilih Asia, dan pilih Indonesia.
5. Kemudian pilih locale setting, pilih defaultnya saja yaitu United States.
9
6. Selanjutnya memilih layout keyboard yang anda gunakan. Jika anda tidak
tahu jenis layout keyboard yang anda gunakan biarkan saja dalam keadaan
default (American English).
7. Langkah selanjutnya yaitu konfigurasi network yang akan kita gunakan.
Jika ada pesan ”your network is probably not using the DHCP protocol”
pilih Continue setelah itu pilih ”Do not configure the network at this
time”. Karena kita akan mengkonfigurasi network kita setelah instalasi.
10
8. Lalu kita isi hostname dan password kita. Di sini hostname saya adalah
“server”. Password silakan anda isi sesuai hati nurani anda ! Jika sudah
pilih continue.
9. Kemudian anda isi nama user anda beserta passwordnya.
10. Setelah itu pilih kota yang sesuai dengan zona waktu anda !
11
11. Pada tahapan ini adalah membuat partisi. Pilih metode Manual Partition,
karena kita akan mengatur sendiri partisi yang akan kita gunakan.
Kemudian akan muncul disk drive yang akan kita install (FREE SPACE).
Pilih Create a new partition.
12. Pertama kita buat partisi swap terlebih dahulu. Idealnya partisi swap
adalah dua kali size memory fisik anda. Di sini memory yang saya
12
gunakan adalah 512 MB, maka swap area yang saya alokasikan adalah 1
GB. Jika sudah buat swap area pilih Done setting up the partition.
13. Free space yang tersedia bisa anda gunakan untuk membuat partisi root.
Dalam menginstall sistem operasi linux, minimal kita harus menginstall
dua partisi. Dalam hal ini saya gunakan 7,6 GB untuk partisi root saya.
Jika harddisk anda kapasitasnya lebih besar, bisa disesuaikan sesuai
dengan yang anda inginkan. Pilih file system Ext4 journal file system.
Jika sudah pilih “Done setting up the partition.
13
14. Jika anda sudah selesai membuat partisi yang akan anda gunakan, maka di
sana akan muncul partition table yang sudah anda buat sebelumnya. Jika
anda sudah yakin untuk melanjutkan proses instalasi, pilih Finish
partitioning and write changes to disk.
15. Proses selanjutnya adalah menginstall base system. Debian akan secara
otomatis menginstall base system tersebut. Anda bisa menunggunya
sambil membuat secangkir teh manis atau segelas kopi hitam.
14
16. Setelah proses penginstalan base system selesai, anda akan ditanya apakah
ingin men-scan CD atau DVD Debian lainnya atau tidak. Jika tidak,
silakan pilih No.
17. Pada tahapan Participate in the package usage survey anda bisa pilih No.
18. Kemudian debian akan menanyakan software apakah yang akan anda
install. Apakah anda ingin menginstall web server, file server, dan
sebagainya. Penulis dalam hal ini tidak menginstall “Desktop
15
Environment”, sistem operasi jaringan semacam debian ini tidak ideal jika
menggunakan “Desktop Environment”. Pilih standard system utilities,
kemudian pilih Continue.
19. Ini adalah tahapan akhir dari proses instalasi debian, pilih yes untuk
menginstall grub loader.
20. Instalasi sudah selesai, kemudian debian akan meminta anda untuk me-
restart komputer anda.
16
21. Ini adalah tampilan dari Debian GNU Linux.
Silakan login ke server anda untuk melanjutkan proses intalasi layanan server beserta konfigurasinya !
17
3.2 Instalasi Windows XP
1. Nyalakan komputer, tekan tombol Delete untuk masuk ke menu BIOS,
kemudian atur boot priority. Buat CD-ROM Drive menjadi 1st boot priority
dan Hard Drive menjadi 2nd boot priority.
2. Setelah selesai tekan F10 lalu pilih Yes untuk keluar dan menyimpan
hasil konfigurasi.
6. Masukan CD Instalasi Windows XP.
7. Pada tampilan Welcome to Setup, tekan Enter untuk masuk ke instalasi
Windows XP.
8. Instalasi, lalu akan muncul (End User Licese Aggrement) seperti gambar
di bawah ini. Tekan "F8" kemudian proses instalasi akan mencari dan
membaca partisi hardisk anda.
18
9. Kemudian akan muncul tampilan untuk mempartisi, tekan C untuk membuat
partisi baru.
10. Tentukan jumlah dan kapasitas partisi yang akan dibuat.
19
11. Kemudian anda Pilih Format the partition using the NTFS file system
(Qiuik)
12. Selanjutnya Windows akan melakukan proses partisi dan proses format pada
harddisk.
14. Setelah itu komputer akan melakukan restart.
15. Selanjutnya akan muncul tampilan Preparing Installation
20
16. Tunggu beberapa saat dan akan muncul tampilan Windows Setup, Regional
and Language Options untuk mengkonfigurasi lokasi dan bahasa yang
akan digunakan, lalu pilih Next
17. Akan muncul kotak isian Name yang harus diisi nama pengguna dan
Organization yang diisi nama organisasi pengguna, lalu pilih Next.
21
18. Masukkan CD Key Windows XP yang tertera pada bagian belakang CD, lalu
Next
19. Isi Computer Name sebagai nama komputer dan isikan Password
Administrator, jika diperlukan.
22
20. Kemudian lakukan konfigurasi Setting Date and Time
21. Pada pilihan Networking Setting, pilih Typical Settings
23
22. Selanjutnya akan muncul tampilan Workgroup or Computer Domain, pilih
Workgroup jika komputer tidak terhubung ke jaringan atau pilih Computer
Domain jika komputer terhubung dengan jaringan. Tekan next dan
computer akan melakukan tahap instalasi akhir.
23. Proses Instalasi Windows XP telah selesai dan siap dioperasikan
24
BAB IV
KONFIGURASI & PENGUJIAN
4.1 Konfigurasi PC ServerUntuk mengkonfigurasi PC Server kita memerlukan beberapa CD atau
DVD Repository dari Debian GNU Linux. Jika anda memiliki koneksi internet yang memadai anda bisa gunakan repository dari internet untuk instalasi paket-paket yang dibutuhkan dalam mengkonfigurasi PC Server ini. Dalam hal ini saya menggunakan DVD Debian Squeeze versi 6.0.2. Dalam uji kompetensi ini, saya hanya menggunakan 3 DVD sebagai repository, yakni DVD 1, 2, dan 3. Setelah anda mempersiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan, anda bisa langsung memulai proses konfigurasi.
4.1.1 Konfigurasi IP Address, Hostname dan Usera. Setting IP address
root@server:~# pico /etc/network/interfacesauto lo eth0iface lo inet loopbackiface eth0 inet static
address 192.168.50.1netmask 255.255.255.0
root@server:~# service networking restart
b. Setting Hostname
root@server:~# pico /etc/hosts127.0.0.1 localhost192.168.50.1 server.sekolah.sch.id server
c. Menambahkan Userroot@server:~# adduser sekolahroot@server:~# adduser profilkuroot@server:~# adduser datasekolah
d. Menambahkan Repositoryroot@server:~# apt-cdrom addmasukkan CD atau DVD repository debian yang dibutuhkanroot@server:~# eject
Proses Konfigurasi DNS, Web, FTP dan Proxy Server telah selesai, Langkah selanjutnya adalah melakukan pengujian terhadap client.
30
4.2 Konfigurasi PC Client
4.2.1 Setting IP Client
1. Klik start-setting-control panel
2. Pilih Network Connection
3. Pilih Local Area Network
4. Pilih Internet Protocol (TCP/IP), lalu properties
5. Pilih Use the following IP Address, masukan IP sesuai IP eth0 pada Server
Linux Debian, lalu ok
6. Lakukan ping untuk mengecek IP apakah computer sudah terkoneksi atau
belum menggunakan command prompt
31
4.3Pengujian
4.3.1 Blocking Site
4.3.2 Virtual Directory
32
Upload File
33
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Adapun kesimpulan yang penyusun dapat melaksanakan uji kompetensi adalah sebagai berikut:
1. Mengetahui dan mengerti perintah dasar linux.2. Mengetahui dan memahami fungsi dari DNS, WEB, FTP, dan Proxy
Server.3. Mampu mengimplementasikan layanan server tersebut dengan baik.4. Mampu menguasai konsep DNS, FTP, WEB, dan Proxy Server.
5.2 Saran
Saran-saran yang penyusun sampaikan setelah menyelesaikan laporan ini di antaranya:
1. Pembimbing lebih memperhatikan siswa dalam mempersiapkan Uji Kompetensi Kejuruan (UKK).
2. Diberikan kesempatan untuk memanfaatkan fasilitas yang ada untuk kelancaran Uji Kompetensi Kejuruan (UKK).
3. Pembimbing memberikan lebih banyak pengalaman dan pendidikan agara siswa dan siswi lebih mengenal dunia server dan dunia jaringan.
4. Agar siswa-siswi lebih siap dalam menghadapi Uji Kompetensi Kejuruan.5. Agar lebih menguasai konsep dari layanan-layanan server dengan baik.6. Kurangnya konsultasi dengan guru pembimbing teknis karena