UJI EFEK PENGHAMBATAN ENZIM XANTIN OKSIDASE KOMBINASI INFUSA DAUN SALAM (Eugenia polyantha Wight) DAN SARANG SEMUT ( Myrmecodia tuberosa (non Jack) BI.) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S. Farm) Program Studi Farmasi Oleh : Martin Vincentsius NIM : 148114131 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2018 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
UJI EFEK PENGHAMBATAN ENZIM XANTIN OKSIDASE
KOMBINASI INFUSA DAUN SALAM (Eugenia polyantha Wight) DAN
SARANG SEMUT (Myrmecodia tuberosa (non Jack) BI.)
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S. Farm)
Program Studi Farmasi
Oleh :
Martin Vincentsius
NIM : 148114131
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2018
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
UJI EFEK PENGHAMBATAN ENZIM XANTIN OKSIDASE
KOMBINASI INFUSA DAUN SALAM (Eugenia polyantha Wight) DAN
SARANG SEMUT (Myrmecodia tuberosa (non Jack) BI.)
HALAMAN SAMPUL
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S. Farm)
Program Studi Farmasi
Oleh :
Martin Vincentsius
NIM : 148114131
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2018
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
v
HALAMAN PESEMBAHAN
“If you do not overcome your
tendency to give up easily, your
life leads to nothing.”
— Mas Oyama
Skripsi ini aku persembahkan untuk ….
Tuhan Yesus Kristus yang selalu membimbing dan memberi kesehatan serta
kekuatan untuk mengerjakan skripsi ini..
Keluargaku tersayang..
Kedua orang tuaku tercinta yang selalu mendukung dan memberi semangat serta
doa yang terbaik untuk aku,
Semua usaha yang telah kalian berikan tidak akan pernah aku lupakan..
Kakak adik yang selalu membantu dan menemani disaat jenuh..
Terima kasih untuk sahabat dan teman-teman yang telah memberikan dukungan
untuk penyusunan skripsi ini…
Almamaterku tercinta Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
PRAKATA
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
berkat dan cinta anugerah-Nya, penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul
“Uji Efek Penghambatan Enzim Xantin Oksidase Kombinasi Infusa Daun
Salam (Eugenia polyantha Wight) dan Sarang Semut (Myrmecodia tuberosa
(non Jack) BI.)” sebagai syarat untuk memperoleh gelar sarjana Farmasi
(S.Farm) di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Penelitian ini merupakan
bagian dari penelitian Dr. Erna Tri Wulandari, M.Si., Apt. dengan nomor SK
025/LPPM/USD/IV/2017 dengan judul proposal “Efek Penghambatan Enzim
Xantin Oksidase Ekstrak Daun Sidaguri (Sida rhombifolia L) dan Daun
Salam (Eugenia polyantha Wight)”
Penulis menyadari bahwa keberhasilan dalam penyusunan skrispi ini tidak
lepas dari dukungan dan bantuan berbagai pihak, baik langsung ataupun tidak
langsung. Oleh karena itu, penulis ingin menyampaikan ungkapan terimakasih
kepada:
1. Dekan Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
2. Ketua Program Studi Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma.
3. Ibu Dr. Erna Tri Wulandari, M.Si., Apt. selaku dosen pembimbing skripsi
yang selalu membimbing dengan sabar dan sudah meluangkan waktu serta
tenaga dalam pelaksanaan penelitian dan penyusunan skripsi ini.
4. Ibu Dr. Christine Patramurti, M.Si., Apt. dan Ibu Dr. Yustina Sri Hartini,
M.Si., Apt. selaku dosen penguji yang telah memberikan masukan dan
saran yang sangat membangun dalam penulisan skripsi ini.
5. Bapak Maywan Hariono, Ph.D., Apt. selaku dosen yang telah meluangkan
waktu untuk memberikan penjelasan dari pertanyaan yang muncul di benak
dan kesulitan yang dihadapi saat penelitian dan penyusunan skripsi ini dari
awal hingga akhir.
6. Ibu Dr. Sri Hartati Yuliani, Apt. selaku Dosen Pembimbing Akademik
yang telah memberikan bimbingan dari awal proses perkuliahan hingga
akhir.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ix
7. Ibu Dr. Dewi Setyaningsih, M.Sc., Apt. selaku Kepala Penanggung Jawab
Laboratorium Fakultas Farmasi yang telah memberikan ijin dalam
penggunaan fasilitas laboratorium untuk kepentingan penelitian skripsi.
8. Bapak Wagiran selaku bapak laboran yang senantiasa sabar dan baik dalam
membantu berjalannya penelitian ini sehingga berjalan dengan baik dari
awal hingga akhir.
9. Keluargaku, Papa, Mama, Kakak dan Adik yang selalu memberikan
semangat, dukungan dan kasih sayang selama penyusunan skripsi ini.
10. Teman-teman Kelas FSM C 2014 dan Angkatan 2014 Farmasi.
11. Kelompok penelitian payung ―Talum Grup‖ yang beranggotakan Chris,
Dany, Wisnu, Kevin, Sheela, Agnes dan Lala yang menjadi kawan tempur
skripsi bersama.
12. ―The Three Muscleteen‖ yang beranggotakan Theory, Caum, Hehoooh
yang selalu memberi semangat, teman bermain dan jalan-jalan disaat jenuh
skripsi.
13. “The Ethercoustic Group” yang beranggotakan Lintang, Venty, Chris,
Garry yang selalu memberi semangat dan dukungan disaat jenuh skripsi
dan juga sebagai teman buat main musik bareng.
14. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah
mendukung dalam penyelesaian penyusunan naskah ini.
Penulis menyadari bahwa naskah penelitan ini masih jauh dalam
kesempurnaan dan masih memiliki banyak kekurangan. Penulis sangat
mengharapkan kritik dan saran yang dapat membangun naskah penelitian agar
dapat bermanfaat dalam pengembangan ilmu pengetahuan.
Yogyakarta, 26 Februari 2018
Penulis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL .............................................................................................. ii
Lampiran 12. Uji Statistik ....................................................................................33
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xv
ABSTRAK
Hiperurisemia merupakan suatu kondisi yang ditandai dengan peningkatan
kadar asam urat dalam darah dan dapat menyebabkan kerusakan sendi, nyeri, dan
peradangan. Salah satu obat yang digunakan untuk mengatasi hiperurisemia
adalah allopurinol dengan mekanisme menghambat aktivitas xantin oksidase.
Tanaman salam dan tumbuhan sarang semut diketahui mengandung flavonoid dan
terbukti secara empiris untuk mengobati keluhan asam urat. Dengan efek terapi
farmakologi yang sama yaitu sebagai anti asam urat, memiliki kesamaan efek dan
kandungan yang digunakan secara bersama dapat menghasilkan efek yang lebih
baik. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian untuk menguji kombinasi infusa
daun salam dan sarang semut mampu menghambat aktivitas enzim xantin
oksidase lebih baik dibandingkan infusa tunggalnya dengan adanya efek sinergik.
Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan efek penghambatan enzim xantin
oksidase kombinasi infusa daun salam dan sarang semut dibandingkan dengan
infusa tunggalnya. Penelitian ini bersifat eksperimental. Tahapan penelitian ini
meliputi preparasi sampel, determinasi tanaman, proses ektraksi dengan metode
infundasi, uji efek penghambatan enzim xantin oksidase dengan menentukan nilai
IC50. Sebagai pembanding digunakan allopurinol. Uji kuantitatif flavonoid dengan
KLT dilakukan untuk membuktikan bahwa di tanaman salam dan tumbuhan
sarang semut mengandung flavonoid. Hasil penelitian menunjukkan bahwa infusa
kombinasi daun salam dan sarang semut dengan tunggalnya mampu menghambat
aktivitas enzim xantin oksidase dengan IC50 kombinasi infusa daun salam dan
sarang semut sebesar 5,009 ± 0,064%, infusa daun salam sebesar 6,167 ± 0,020%,
infusa sarang semut sebesar 6,771 ± 0,046%, lebih lemah dibandingkan dengan
allopurinol sebesar 0,170 ± 0,036 µg/mL. Nilai IC50 dari sampel dan pembanding
dianalisis dengan uji Shapiro-Wilk dilanjutkan uji One Way Anova dan post-hoc
Scheffe. Dari uji One Way Anova didapatkan hasil bahwa terdapat perbedaan nilai
IC50 antara sampel dan pembanding yang signifikan [F(3,8)=13785,143; p=0,000]
(p<0,05).
Kata Kunci: asam urat, sarang semut, daun salam, IC50
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvi
ABSTRACT
Hyperuricemia is a condition characterized by elevated uric acid levels in the blood and can cause joint, pain, and inflammation. One of the drugs used to
treat hyperuricemia is allopurinol with a mechanism inhibiting the activity of xanthine oxidase. Bay leaf and ant nest plants are known to contain flavonoids
and are proven empirically to treat gout complaints. With the same pharmacological therapeutic effect as anti uric acid, having the same effects and the content used together can produce a better effect. Therefore, it is necessary to
do research to test the combination of bay leaf infusa and ant nest is able to inhibit xanthine oxidase enzyme activity better than single infusa with the effect of
synergic. This study aims to prove the inhibitory effect of xanthine oxidase enzyme combination of bay leaf and ant nest compared with its sole infusa. This research is experimental. The stages of this study include sample preparation, plant
determination, extraction process with infundation method, test of inhibitory effect of xanthine oxidase enzyme by determining IC50 value. For comparative use
allopurinol. Quantitative test of flavonoids with TLC was done to prove that in the bay leaf plant and ant nest plants contain flavonoids. The result of this research showed that the combination of bay leaf and ant nest with its sole is able to inhibit
xantin oxidase enzyme activity with IC50 combination of bay leaf and ant nest infusa by 5,009 ± 0,064%, bay leaf infusa 6,167 ± 0,020%, ant nest infestation
6,771 ± 0,046%, weaker than allopurinol of 0,170 ± 0,036 µg/mL. IC50 values from samples and comparators were analyzed by Shapiro-Wilk test followed by One Way Anova and post-hoc Scheffe tests. From One Way Anova test, it was
found that there was difference of IC50 value between sample and significant comparator [F(3,8) = 13785,143;p= 0,000] (p <0.05).
Keywords: gout, ant nest, bay leaf, IC50
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
PENDAHULUAN
Hiperurisemia adalah suatu kondisi yang ditandai dengan meningkatnya
kadar asam urat dalam darah. Hiperurisemia yang lama dapat menyebabkan
kerusakan sendi, jaringan lunak dan ginjal. Hiperurisemia disebabkan oleh dua
faktor utama yaitu meningkatnya produksi asam urat dalam tubuh dan
pengeluaran asam urat melalui ginjal kurang (Ningtiyas, 2016).
Cara untuk mengatasi penyakit hiperurisemia adalah dengan menurunkan
produksi asam urat atau meningkatkan ekskresinya melalui urin. Sampai saat ini,
allopurinol adalah satu-satunya obat yang digunakan untuk menurunkan produksi
asam urat dengan mekanisme kerja menginhibisi enzim xantin oksidase, yaitu
enzim yang berperan dalam metabolisme purin menjadi asam urat (Murray et al,
2003). Meskipun penggunaan allopurinol berkhasiat dan efektif, allopurinol dapat
menimbulkan reaksi alergi ringan hingga berat, gangguan saluran cerna serta
bersifat toksik bagi hati dan ginjal (Dipiro et al, 2008). Oleh karena efek samping
yang dimiliki allopurinol, masyarakat mulai menggunakan obat herbal untuk
mengatasi keluhan asam urat. Tumbuhan yang sering digunakan adalah Sarang
semut dan salam yang secara empiris dapat menyembuhkan penyakit asam urat.
Tumbuhan sarang semut merupakan tumbuhan epifit yang menggantung
atau menempel pada tumbuhan lain yang lebih besar, batangnya menggelembung
dan di dalamnya banyak terdapat ruang atau rongga kecil yang dihuni semut
(Mardany et al, 2016). Tumbuhan sarang semut mengandung senyawa-senyawa
kimia dari golongan flavonoid dan tanin yang diketahui mampu menyembuhkan
radang dan nyeri, pegal linu, melancarkan peredaran darah, reumatik,
meningkatkan sistem imun (Ernawati dan Susanti, 2014).
Tanaman salam mudah hidup di wilayah iklim tropis dan subtropis.
Menurut penelitian yang sudah ada, senyawa kimia yang terkandung dalam daun
salam antara lain minyak atsiri, tanin, dan flavonoid yang banyak terdapat dalam
daunnya (Studiawan dan Santosa, 2005). Kandungan dalam daun salam dapat
menurunkan kadar asam urat dengan mekanisme kerjanya yaitu menghambat
kerja enzim xantin oksidase sehingga dapat menghambat pembentukkan asam urat
(Muhtadi et al, 2012).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
Masyarakat yang mulai menggunakan obat herbal sebagai alternatif untuk
mengatasi keluhan penyakit terutama asam urat, bentuk sediaan infusa merupakan
sediaan yang paling mudah dan sederhana untuk dibuat oleh masyarakat. Dari hal
tersebut, peneliti ingin melakukan penelitian ini karena ingin mengetahui apakah
infusa daun salam dan infusa sarang semut jika dikombinasikan akan memberikan
efek yang lebih baik dikarenakan adanya efek sinergik dibandingkan tunggalnya
untuk menurunkan kadar asam urat.
Penggunaan kombinasi dapat memberikan efek sinergik, antagonis, aditif.
Sinergik dalam hal ini adalah hasil dari kombinasi 2 atau lebih komponen untuk
menghasilkan efek yang lebih besar dibandingkan dengan tunggalnya. Kombinasi
dapat menguntungkan dalam sistem biologi seperti kombinasi terapi. Sedangkan
antagonis adalah hasil dari kombinasi 2 atau lebih yang memperlihatkan efek
lebih kecil dibandingkan dengan tunggalnya (Bulusu et al, 2016).
Dengan efek terapi farmakologi yang sama yaitu sebagai anti asam urat,
sesuai dengan literatur yang menyatakan bahwa situasi dimana tanaman memiliki
kesamaan efek dan kandungan yang digunakan secara bersama untuk
menghasilkan efek yang lebih baik dengan beberapa mekanisme yang mungkin
terjadi yaitu, pertama efek sinergik multi-target pada enzim, substrat, metabolit,
reseptor, dan lain- lain. Kedua, efek farmakokinetik atau fisiokimia. Ketiga,
interaksi antagonis dengan mekanisme resistensi mikroorganisme patogen.
Keempat, eliminasi atau neutralisasi efek samping yang disebabkan oleh salah
satu senyawa dalam campuran (Chun-Tao Che et al, 2013).
METODE PENELITIAN
Alat dan Bahan
Bahan-bahan yang digunakan adalah daun salam dari CV Merapi Farma
dengan spesifikasi daun segar, berwarna hijau, dan tidak berlobang. Tumbuhan
sarang semut yang didapat dari kota Fakfak, Papua Barat, tepatnya di Desa
Mabunibuni pada tanggal 26 Mei 2017 pada pukul 19:00 WIB, aquades bebas
CO2, aquades, K2HPO4 1 M, HCl 1N, NaOH 0,2 N, NaOH 1 N, allopurinol,