Top Banner
TUTORIAL III MALARIA HENRYANTO IRAWAN / 42150030
21

Tutorial III Malaria

Jul 08, 2016

Download

Documents

Henry Irawan

malaria
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Tutorial III Malaria

TUTORIAL III

MALARIAHENRYANTO IRAWAN / 42150030

Page 2: Tutorial III Malaria

DefinisiMalaria merupakan suatu

penyakit akut maupun kronik, yang disebabkan oleh protozoa genus Plasmodium yang menyerang eritrosit

Page 3: Tutorial III Malaria

PenularanAlamiah terjadi melalui gigitan

nyamuk Anopheles betina.

Tidak alamiah dapat berupa infeksi fase darah (fase eritrositik) transfusi darah transplantasi organ jarum yang terkontaminasi pada bayi dari ibu yang

menderita malaria

Page 4: Tutorial III Malaria

Klasifikasi jenis plasmodiumPlasmodium falcifarum (malaria

tropika) menyebabkan malaria berat (malaria cerebral) Masa inkubasi P. falcifarum 9-14 hari (12 hari)

Plasmodium vivax (malaria tertiana) memiliki tahap hati dorman (hypnozoites) yang dapat menyebabkan kekambuhan (relaps) . Masa inkubasi P.vivax 12-17 hari.

Page 5: Tutorial III Malaria

ContPlasmodium ovale (malaria

pernisiosa). Banyak ditemukan di Afrika (terutama Afrika Barat) dan kepulauan Pasifik Barat. Masa inkubasi P. ovale 16-18 hari.

Plasmodium malariae (malaria quartana) Masa inkubasi P.malariae 18-40 hari.

Page 6: Tutorial III Malaria
Page 7: Tutorial III Malaria

Gambaran KlinisPeriode paroksisme , tiga stadium

yang berurutan yakni: stadium dingin (cold stage) stadium demam (hot stage) stadium berkeringat (sweating stage)

periode laten (bebas demam)

Page 8: Tutorial III Malaria

DiagnosaAnamnesisKU : menggigil, demam, berkeringat, dengan

disertai nyeri kepala, mual, muntah, penurunan nafsu makan, diare dan nyeri otot

Riwayat berkunjung ke tempat endemik malaria1-4 minggu yang lalu.

Riwayat tinggal didaerah endemikRiwayat sakit malariaRiwayat minum obat malaria satu bulan

terakhirRiwayat mendapat transfusi darah

Page 9: Tutorial III Malaria

ContPemeriksaan Fisik :

◦Demam (suhu > 37,5 o C)◦Konjungtiva atau telapak tangan pucat◦Pembesaran limpa dan hepar◦Pada malaria berat :

Nadi cepat dan lemah Temperatur > 40 o C Penurunan kesadaran Ikterik Manifestasi perdarahan (ptekie, purpura, hematom) Hipotensi Takipneu Kaku kuduk

Page 10: Tutorial III Malaria

ContPemeriksaan Penunjango Pemeriksaan apusan darah tipis

dan tebal dengan mikroskopik (Gold standar),

o Pemeriksaan dengan tes diagnostik cepat (Rapid Diagnostic Test)

o Tes serologi antibodi spesifik malaria (Titer >1:200 dianggap sebagai infeksi baru, dan tes >1:20 dinyatakan positif)

o Monitoring (HB, AT, HCT)

Page 11: Tutorial III Malaria

Pemeriksaan Apusan darah

Page 12: Tutorial III Malaria

Mikroskopis

P. Falcifarum

P. Vivax

Cincin Tropozoid

Skizon Gametozit

Cincin Tropozoid

Skizon Gametozit

Page 13: Tutorial III Malaria

Rapid diagnostik tes

Page 14: Tutorial III Malaria

Terapi

Page 15: Tutorial III Malaria
Page 16: Tutorial III Malaria

cont

Dosis kina =10 mg/kgBB/kali (3x/hari selama 7 hari)Doksisiklin = 4 mg/kgBB/hr (dewasa, 2x/hr selama 7 hari), 2 mg/kgBB/hr (8-14 th, 2x/hr selama 7 hari), Tetrasiklin = 4-5 mg/kgBB/kali (4x/hr selama 7 hari).

Page 17: Tutorial III Malaria
Page 18: Tutorial III Malaria

PencegahanTidur dengan kelambu, memakai kawat

kasa, obat nyamuk, lotion, menyemprot ruang tidur

Menjaga kebersihan lingkunganMemelihara ikan pada air tergenang

(kolam, sawah, parit)Menanam tanaman yang tidak disukai

nyamuk seperti geranium, zodia, serai wangi, jeruk, lavender, akar wangi, rosemary, citosa mosquito dan kecombrang.

Page 19: Tutorial III Malaria

KemoprofilaksisDoksisiklin 1-2 hari sebelum

keberangkatan, setiap hari sampai 4 minggu setelah pulang dari tempat endemis. 1 tablet/hari (2mg/kgbb)

Klorokuin untuk indikasi ibu hamil dan anak < 8 tahun, Dosis 5mg/kgbb setiap minggu. Dikonsumsi 1 mingg sebelum keberangkatan hingga 4 minggu setelah pulang.

Page 20: Tutorial III Malaria

Daftar pustaka Arsin, A. A. (2012) Malaria di Indonesia tinjauan aspek

epidemiologi. Makassar: Masagena Press Centers of Disease Control and Prevention (CDC).

(2012) Laboratory indentification of parasitic disease of public health concern [Internet image] Available from: http://www.cdc.gov/dpdx/ [Accessed 8 Februari 2015]

Direktorat Jendral Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Departemen Kesehatan Republik Indonesia. (2008) Pedoman penatalaksanaan malaria di Indonesia. Jakarta: Depkes RI

Page 21: Tutorial III Malaria

TERIMA KASIH