67 Lampiran 1: Langkah-langkah menggunakan Powersim 2.5 Penjelasan mengenai langkah-langkah menggunakan Powersim 2.5 akan tetapi, sebelum membuat dengan media Komputer sebaiknya harus mengerti terlebih dahulu mengenai konsep dasar Sistem Dinamis agar dapat mengikuti step-step yang dijelaskan. Untuk melakukan simulasi dari sebuah model, diperlukan perangkat lunak (software) yang secara cepat dan dapat melihat perilaku (behavior) dari model yang telah dibuat. Ada berbagai macam perangkat lunak yang dapat digunakan untuk keperluan ini, tetapi yang akan dikemukakan pada bagian-bagian selanjutnya dalam buku ini adalah perangkat lunak berupa progrom yang dinamakan Powersim. Pada saat membuka program Powersim di computer, pada layer akan tampak jendela utama seperti diperlihatkan pada gambar dibawah ini. Pada bagian Menubar terdapat seluruh menu yang akan dipergunakan dalam Powersim. Secara rinci pilihan-pilihan menu tersebut disajikan dalam toolbar 1 dan toolbar 2. toolbar 1 berisi beberapa menu antara lain menu untuk membuka dan menimpan model, menu menghapus, zooming, dan lain-lain. Sedangkan pada bagian toolbar 2 terdapat pilihan- pilihan symbol yang digunakan untuk membangun model.
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
67
Lampiran 1: Langkah-langkah menggunakan Powersim 2.5
Penjelasan mengenai langkah-langkah menggunakan Powersim 2.5 akan tetapi, sebelum
membuat dengan media Komputer sebaiknya harus mengerti terlebih dahulu mengenai konsep dasar
Sistem Dinamis agar dapat mengikuti step-step yang dijelaskan.
Untuk melakukan simulasi dari sebuah model, diperlukan perangkat lunak (software) yang
secara cepat dan dapat melihat perilaku (behavior) dari model yang telah dibuat. Ada berbagai
macam perangkat lunak yang dapat digunakan untuk keperluan ini, tetapi yang akan dikemukakan
pada bagian-bagian selanjutnya dalam buku ini adalah perangkat lunak berupa progrom yang
dinamakan Powersim.
Pada saat membuka program Powersim di computer, pada layer akan tampak jendela utama
seperti diperlihatkan pada gambar dibawah ini.
Pada bagian Menubar terdapat seluruh menu yang akan dipergunakan dalam
Powersim. Secara rinci pilihan-pilihan menu tersebut disajikan dalam toolbar 1 dan toolbar
2. toolbar 1 berisi beberapa menu antara lain menu untuk membuka dan menimpan model,
menu menghapus, zooming, dan lain-lain. Sedangkan pada bagian toolbar 2 terdapat pilihan-
pilihan symbol yang digunakan untuk membangun model.
68
Bagian diagram window merupakan ruang kerja/lembar kerja kita dalam Powersim, di
mana kita akan berkerja membangun diagram simpal kausal (causal loop diagram), diagram
alir (flow diagram), membuat grafik waktu (time graph) yang menggambarkan perilaku
model, table waktu (time table) dan hal-hal lain yang berhubungan dengan model yang kita
buat.
Selanjutnya akan di jabarkan cara membuat diagram simpal kausal.
Membuat Diagram Simpal Kausal
Untuk membuat diagram simpal kausal:
69
1. klik dari toolbar tombol teks dengan lambang A seperti pada gambar dibawah yang
sudah dilingkar, kemudian arahkan ke lembar kerja dan di klik satu kali.
dilembar kerja akan muncul kotak dengan tulisan ”text” di dalamnya seperti yang
diperlihatkan pada gambar.
2. dari pinggir kotak tersebut klik kursor (yang berbentuk gambar tangan) dua kali klik
sampai muncul kotak “Define Text”
70
3. Ketikan sesuai yang anda perlukan, pada contoh “Biaya SDM”, lalu klik OK.
71
4. Anda juga bisa mengubah bentuk kotak tersebut dengan meng-klik menu “shape” serta
mengubah warna. Setelah semua sudah dibuat sesuai keinginan klik OK.
5. Lalu anda bisa membuat sebanyak yang dibutuhkan dengan mengulang cara yang sama.
6. Setelah terbentuk beberapa variabel, maka kita akan menghubungkannya satu sama lain
dengan menggunakan menu toolbar “line” kemudian arahkan diatas variabel yang
ditujukan. Jika ingin membuat lengkung dan membuat arah panah maka klik dua kali
diatas garis tersebut, lalu pilih curved line pada menu shape.
72
Klik satu kali pada head – label. Di bagian in ketikan tanda plus/minus, menyesuaikan
dengan kebutuhan
7. Lalu anda telah sukses membuat diagram alir dengan menggunakan Powersim.
Langkah-langkah yang telah diuraikan di atas merupakan prosedur dasar untuk membuat
diagram simpal kausal. Untuk menyempurnalan tampilan, para pembaca dapat
mengembangkan sendiri dengan cara seringkali latihan membuat diagram simpal kausal
menggunakan seluruh fasilitas yang disediakan Powersim.
Membuat Diagram Alir
73
Setelah menyelesaikan diagram simpal kausal, sekarang marilah kita membuat
diagram alir untuk model tersebut. Langkah-langkah yang harus dikerjakan adalah sebagai
berikut:
1. Dimulai dengan membuat level, arahkan ke bagian atas lembar kerja kemudian klik
satu kali, lalu beri nama.
2. Klik tombol flow with rate, arahkan kedalam level. Klik mouse dan jangan dilepas
(tahan) sambil mengeser kea rah level sampai tanda panah masuk kekotak level.
Setelah itu lepaskan tombol mouse dan beri nama rate tersebut.
74
3. Kemudian dengan cara yang sama klik tombol auxiliary atau constant sesuai dengan
diagram simpal causal yang telah dibuat.
75
4. Lalu klik tombol information link untuk membuat hubungan dari auxiliary ke level.
Selain itu ada juga delayed info-link.
76
Hubungkan seluruh variabel menjadi seperti dibawah ini
77
teruskan sehingga terbentuk diagram alir yang diinginkan seperti contoh dibawah ini.
Dengan mengikuti langkah-langkah yang diuraikan maka terbentuklah struktur dari
model yang anda inginkan.
Mendefinisikan variabel
78
Setelah selesai membuat diagram alir secara lengkap, selanjutnya mendefinisikan
setiap variabel yang ada dan memberikan arti hubungan antara variabel yang satu dengan
variabel lainnya.
Sebelum di definisikan, di setiap lambang variabel terlihat tanda tanya (?), variabel
demikian dinamakan undefined variable. Simulasi tak dapat dijalankan apabila terdapat
variabel yang belum didefinisikan. Oleh karena itu, dangat penting langkah-langkah
mendefinisikan variabel ini.
Langkah-langkah tersebut adalah:
1. Arahkan kursor ke ”pendapatan”, kemudian klik dua kali sampai muncul kotak Define
Variable. Untuk menampilkan kotak ini secara lengkap, klik tombol more di bagian
kanan bawah.
2. Arahkan kursor ke bagian definition di dalam kotak define variable. Contoh: Ketikan
angka 7.256.356 (mengacu pada data yang ada) sebagai initial.
79
Kemudian arah kursor kebagian unit of measure dibagian kanan atas, dan ketikan kata
“Rupiah” sebagai satuan.
Di bagian documentation kita boleh mengetik penjelasan apa saja yang dimaksud dengan
pendapatan itu.
Selanjutnya klik OK di bagian kiri bawah. Tampak di layar monitor, level pendapatan
telah hilang tanda tantanya, hal ini berarti variabel tersebut telah di definisikan.
3. Dengan cara yang sama kita definisikan variabel-variabel lainnya.
80
Setiap variabel yang mempunyai linked variables harus membuat definition yang meng-
contains semua linked variables. Jika tidak maka tidak akan terdefinisi.
Oleh karena itu, setiap variabel yang dimasukan di dalam diagram alir harus di pikirkan
matang-matang agar benar-benar mempunyai pengaruh.
4. dalam mendefinisikan variabel terdapat berberapa fungsi penting.
- FUNGSI IF
Fungsi IF menggambarkan suatu kondisi dan digunakan untuk banyak kepentingan,
anatara lain untuk menguji variabel-variabel lain/ fungsi ini juga sering digabungkan
dengan fungsi-fungsi lain.
Pada program Powersim rumus/cara penulisan fungsi IF adalah:
Dimana: condition = suatu logical value (True or False)