MENGHITUNG VOLUME CUT & FILL
Menghitung volume atau kubikasi dgn autocad land desktop
tidaklah terlalu sulit,yang terpenting kita sdh mempunyai 2 buah
surface yang lokasinya saling bertemu atau sama cuma berbeda
elevasinya.utk membuat contour sdh ada pd posting sebelumnya.kita
asumsikan anda sdh punya 2 surface tadi.masuk ke menu terain,select
current stratum.buat perhitungan volume baru dgn klik new dan
masukan surface original dan surface galian/timbunannya.
setelah itu klik menu terain lagi pilih site setting dan buatlah
2 atau 3 digit dibelakang koma utk presisinya.lalu terain,define
site,enter bila di command muncul rotating angle 0,0.klik dipojok
bwh kiri pd saat dicommand muncul site base point,masukan 2 pd grid
n size dan m size.klik pojok kanan atas pd saat di command muncul
upper right corner dan kotak persegi akan terbentuk mengelilingi 2
surface tadi
setelah kotak persegi tadi terbentuk klik menu terain,site
manager,klik pd nama volume td dan enter.
Pilih terain,calculate grid volume dan pilih volume yang anda
buat tadi dan buat nama baru utk volume tsb.dan volume akan muncul
dicommand.
langkah terakhir adalah memunculkan hasil volume di layar atau
surface contour anda.klik terain,volume report,site table dan klik
pd volume anda tadi.pd command akan muncul text insertion dan klik
pd layar dimana anda akan menempatkan hasil perhitungan tadi.
anda juga bisa mendownload tutorial autocad land desktop
development disini.link:
http://deha08.blogspot.com/2010/06/pusat-download-tutorial-minex-surpac.html
MEMBUAT KONTURMerapikan bentuk garis contour pd land desktop
adalah finishing dari membuat contour pada tahap pencetakan gambar
atau langkah perhitungan volume agar hasilnya akurat.pasti anda
pernah menemukan bentuk contour tdk seperti aktual dilapangan
khususnya pada bentuk tebing,slope,kolam.anda harus mengedit
contour tersebut agar sesuai dengan kondisi lapangan.pada autocad
land desktop development pilih terain model explorer dan pilih tree
menu folder contour yang ingin anda pilih dan pilih submenu
breakline.atau anda juga bisa memakai boundary,caranya:buat dulu
bondary tertutup dgn polyline lalu buka lg TME/terain model
explorer dan klik folder surface anda dan klik kanan pilih submenu
boundary dan pilih bondary anda tadi dan ikuti perintah di
command,setelah itu build ulang surface yg tadi anda kasih
bondary.
add breakline from point,klik point yang diperlukan dan akan
terbentuk garis.beri nama breakline tsb dan enter.
langkah terakhir anda tinggal build contour tersebut biar
terupdate dan create contour lagi pd TME.
Atau anda dapat download tutorialnya disini:
http://deha08.blogspot.com/2010/06/pusat-download-tutorial-minex-surpac.html
MEMBUAT CROSS SECTIONKita harus membuat garis jalur long atau
cross sectionnya terlebih dulu.1. Buatlah Polyline,mulai dari kiri
atas kearah kanan bawah.
2. Kita buat garis inimenjadi Alignment.Caranya? Klik
menuAlignment > Definefrom Polyline. Kemudiananda diminta
untukselect Polyline, makakliklah garis dilayar anda. Tekan
Enter,maka akan munculDefine AlignmentWindow.3. Ketikkan
padaAlignment Name :Align1. Lalu padaDescription ketiklahLong
Section. Lalu klikOk.
Akan anda temukan padacommand prompt:Alignment Data
yangmenunjukkanketerangan mengenaialignment yang barusansaja anda
buat. Panjang,Starting Station, EndingStation dll.Creating Long
Sectionand Cross SectionLangkah terakhir:membuat Section!4. Klik
pada menuTerrain > Sections >View Quick Section. Andakemudian
akan dimintauntuk select polyline.Pilihlah si garis Alignment anda
tadi.Lalu Enter.
5.Quick SectionMasih dalam QuickSection Viewer, andabisa
mengubah tampilanSection anda denganmengklik menu Section > View
Propertiessehingga muncul QuickSection Properties yangmenungkinkan
andauntuk mengubah GridSetting, color Setting,dan Surface
ColorSetting.6. Jangan dulu di Close,sekarang kita masukkanSection
tersebut kedalam drawing.Klik menu Utilities >Import Quick
Section.Perhatikan CommandPrompt anda, TekanEnter. Lalu
untukDescription for sectionKetikkan LongSectionlalu Enter.Kliklah
di sembarangtitik di bagian ataskontur yang kosongsebagai Insertion
Point.Kemudian Enter lagi. LaluClose lah window QuickSection Viewer
anda.
Creating Section Grid7. Maka Section yangtadi telah anda
buatsekarang telah terimportke dalam drawing.Tinggal
melengkapidengan garis2 Gridnya.Masuklah ke menuTerrain >
Sections >Grid for Section. TekanEnter.Lalu klik Long
Sectionanda di bagian text (yangada tulisannya DATUMELEV).Tentukan
spasi vertikal(Elevation increment)dan spasi horizontal(Offset
increment)gridnya. Pada ElevationIncrement ketikkan 5dan pada
OffsetIncrement ketikkan 20.Lalu tekan Enter.8. Maka tampilan
Longsection anda akan lebihinformatif dan ciamikdengan grid.
Final Section9. Demikianlah, denganmenggunakan prosesyang sama
kita bisamembuat Cross Section(potongan melintang) disepanjang
alignment.Ok, selamat mencoba.MEMBUAT KON TURDalam pengukuran
pemetaan tanah atau pengukuran pembuatan contour tanah pasti kita
akan membutuhkan software bantu.yang akan saya bahas disini
menggunakan autocad ldd atau land desktop development.kita
asumsikan anda sdh punya data koordinat dari hasil pengukuran,bisa
dari card total station atau download langsung dari ts ataupun dari
input manual theodolite.di excel buat kolom A menjadi kolom
no.point dan kolom B menjadi kolom koordinat X dan kolom C untuk Y
dan kolom D untuk elevasi/Z dan kolom E untuk deskripsi
perpointnya.setelah itu save as ke format .txt tab delimited.contoh
data:
buka autocad ldd dan buat project baru dgn klik tombol new.dan
setting parameter dgn meter dan north azimut serta skala anda
sesuaikan dgn template aec m-dwt.setelah selesai buat layer baru
dan aktifkan layer tsb.sekarang kita siap utk ploting hasil
koordinat pengukuran.pada menupoint klik export impor pointdan
jendela baru muncul pilih format penzd space delimited sesuai dgn
format data di excel tadi.setelah itu cari data kita dan klik
ok.bila dilayar autocad blm tampak ttk2 koordinatnya kita tinggal
tkn ze enter pd keyboard,contoh hasil titik koordinat yg telah di
input ke autocad:
untuk menampilkan agar ttk2 ploting tadi rapi dan tdk bertumpuk
anda dpt menggunakan menupoint,edit point dan pilih display
propertiesuntuk merubah ukuran simbol dan teksnya.contoh
sample:
Selanjutnya bila semua proses data dan editing telah selesai
kita mau print atau plot hasil pekerjaan tadi,anda bisa langsung
print melalui menu-file-plot.
Anda pilih printer yg anda mau pakai,pilih juga tampilan yg mau
dicetak sebaiknya anda memilih window sehingga bisa memilih peta
sebelah mana yg mau di cetak/print.centang jg center the plot dan
untuk skala anda bisa seting di plot scale nya.setelah anda bisa
preview dan kalau hasilnya sdh pas bisa langsung di
cetak/print.
Anda dapat download tutorial tentang surveying,geologi dan gps
disini:http://deha08.blogspot.com/2010/06/pusat-download-tutorial-minex-surpac.htmlSELAMAT
MENCOBA!!!!!!!!!!
Tutorial Autodesk Land DesktopSoftware yang mudah digunain dan
cukup familiar untuk pekerjaan surveying saat ini adalah Autodesk
Land Desktop. Konon hingga sekarang, versi terakhir yang sudah
dirilis adalah Land Desktop 2009. dengan tampilan Dumptruck kuning
yang ngejreng di layar login-nya, versi terbaru LD ini memakan
space di harddisk kita sekira 2 GigaByte. Gak masalah untuk mesin
yang sudah make Harddisk kapasitas besar. Tapi jika dirasa terlalu
berat karena kapasitas HD udah mepet, versi 2007, 2005 dan 2004 nya
LD masih cukup mumpuni untuk membantu kerjaan kita koq. Meski ada
beberapa fitur tambahan di LD 2009 yang juga cukup signifikan dan
gak ditemui di versi sebelumnya, tema yang akan dibahas berikut
adalah starting general yang bakal ditemui dalam semua versi LD, so
jangan khawatir. Nah, berikut adalah sedikit tutorial for beginners
tentang gimana caranya menggunakan Land Desktop. Dari awal step by
step. Semoga bermangpaat.Syarat utama untuk bisa bekerja dengan
Land Desktop adalah bahwa gambar dan desain (file gambar) anda
harus dihubungan dengan sebuah Project. Project merupakan sebuah
media penyimpanan untuk gambar yang terhubungkan dengan data, yang
didalamnya dapat termasuk, data point, surface, alignment, dan
hasil pengamatan survey. Data project tidak disimpan didalam gambar
akan tetapi terpisah dalam folder system anda. Untuk dapat memulai
ikuti langkah-langkah berikut.1. Aktifkan Autocad Land Desktop jika
anda belum mengaktifkanya.2. Pada menu Project klik Menu Palletes
untuk menampilkan kotak dialog Menu Pallete Manager.3. Dari daftar
menu pilih Land Desktop dan klik Load.Membuat sebuah Gambar dan
ProjectSetelah anda mengaktifkan sofware maka langkah pertama untuk
sebuah gambar dan project baru untuk menyimpan data-data yang
terhubung adalah:1. Dari menu File klik New untuk menampilkan kotak
dialog New Drawing: Project Based.2. Masukkan Latihan_1 untuk
Name.3. Pada bagian Project and Drawing Location pastikan daftar
Project Path menampilkan C:\Latihan_LDD (Sebelumnya buatlah folder
dengan nama Latihan LDD di drive C) lalu klik Create Project untuk
menampilkan kotak dialog Project Detail.4. Pada bagian Initial
Setting for New Drawing, dari daftar Prototype pilihlah Default
(Meters).5. Pada bagian Project Information, masukkan Project_1
untuk Name.6. Masukkan Project Untuk Belajar LDD untuk Description
dan Training untuk Keyword.7. Pada bagian Drawing Path for this
Project, pastikan folder Project DWG Folder yang ada didalam
Project telah terpilih.8. Klik OK untuk kembali kotak dialog New
Drawing: Project Based.9. Pada bagian Select Drawing Template, dari
dafar Template pilih acad.dwt.10. Pada bagian Project and Drawing
Location, pastikan daftar Project Name menampilkan Project_1 dan
daftar Drawing Path menampilkan Latihan LDD\ Project_1\dwg\.11.
Klik OK untuk membuat gambar baru dan Project, sekarang anda sudah
memiliki sebuah Project.Melakukan Setting pada Point
DatabaseMenentukan parameter untuk memformat point datebase.1.
Seperti yang ditampilkan dalam kotak dialog Create Point Database,
pastikan Point Description Field Size adalah 32 karakter. Ada
tambahan field dalam point database untuk point name, yang
menyimpan alphanumerik point number atau nama point yang unique
yang mungkin digunakan yang saling dapat mengubah dalam banyak
perintah point. Field dari point number untuk point database tetap
merupakan primery field dimana point disimpan dan di group.2. Pilih
kotak cek Use Point Names, dan pastikan Point Names Field Size
adalah 16 karakter.3. Klik OK untuk melanjutkan.Melakukan Setting
pada Gambar BaruMenentukan parameter untuk gambar baru.1. Seperti
yang ditampilkan dalam kotak dialog Load Settings pastikan Path-nya
adalah C:\Program Files\Land Desktop 2004\Data\setup\2. Pada bagian
Drawing Setup Profile, dari daftar Profile Name, pilih m500.set
(Metric,1:500).3. Klik Next untuk menampilkan kotak dialog Units
dan sesuaikan setting units-nya.4. Klik Next untuk menampilkan
kotak dialog Scale dan sesuaikan skalanya. Skala gambar horisontal
mempunyai hubungan dengan blok jika anda melakukan insert blok dan
ukuran dari text secara otomatis akan disesuaikan. Skala gambar
vertikal hanya melakukan kontrol terhadap profile dan cross section
yang dibuat dengan Autodesk Civil Design.5. Klik Next untuk
menampilkan kotak dialog Zone.6. Kita akan mencoba dengan melakukan
pilihan yang disediakan secara default oleh software, dari daftar
Categories pilih UTM, NAD83 Datum, dan dari daftar koordinat system
pilihl UTM with NAD 83 Datum, Zone 11,Meter; Central Meridian 117d
W. (ini adalah zona indonesia bagian barat)7. Klik Next untuk
menampilkan kotak dialog Orientation dan sesuaikan seting
orientasinya.8. Klik Next untuk menampilkan kotak dialog Text Style
dari daftar Set Style Name pilih mleroy.stp, dan klik load untuk
memanggil text style mleroy.9. Dari daftar Select Current Style,
pilih L100.10. Klik Next untuk menampilkan kotak dialog Border.11.
Pada bagian Border Selection pilih Scaled Block dan pada bagian
Custom Block Section klik Browse untuk menampilkan kotak dialog
Select a Custom Blok.12. Dari daftar pilih pm_841x594.dwg, lalu
klik Open untuk kembali ke kotak dialog Border.13. Klik Next untuk
menampilkan kotak dialog Save Settings. Jika setup yang sudah anda
lakukan ingin anda gunakan secara terus menerus maka masukkan/isi
nama profile dan simpanlah.14. Klik Finish untuk menyelesaikan
proses setup dari gambar.15. Jendela Finish akan ditampilkan yang
memuat tentang seting yang sudah anda lakukan, Klik OK untuk
menyelesaikan.Setup gambar sekarang sudah selesai anda lakukan
dengan parameter yang benar.Selesai. dengan demikian anda sudah
bisa membuat gambar baru di project baru.Tambahan: Melihat Struktur
dari Project DirektoriUntuk melihat struktur dari direktori Project
gunakan Window Explorer_ Buka Window Explorer dan arahkan pada
folder C:\Latihan_LDD_ Expand folder Project_1 untuk menampilkan
bagian bagian lain dari folder yang menyimpan beberapa macam data
project.Seluruh dara terkandung dalam folder cogo, termasuk file
Microsoft database (.mdb) untuk point group, description keys, dan
user difined data references.Folder DWG memuat file gambar yang
terhubung dengan project dan file (.dfm)Folder Survey memuat
data/file mentah yang didownload dati data colector, seperti filed
book, database observasi, perataan poligon. Forlder ini akan kosong
sampai dengan anda mengisinya dengan data tersebut.Folder tambahan
akan dibuat secara otomatis jika anda menggunakan Autodesk Land
Desktop untuk bekerja dengan surface (dtm), alignment (aling),
parcel (lots), dan volume (cd).Folder tambahan akan dibuat secara
otomatis jika anda menggunakan Autodesk Civil Design untuk bekerja
dengan bekerja dengan pipe (pipewks), hydrology (hd), dan sheet
manager (cd).Hendry Wibowo Land Desktop Tutorial