LAND DEVELOPMENT Versi 1.3 Made by Fani Revisi : - Tambahan gambar tampilan - Pembuatan boundary - Edit tampilan kontur - STA label - Profile memanjang - Cross section Membuka Program - Buka program Land Development - File new - Isi nama gambar/ name - Pilih create project, - ketik nama project dan pilih prototipe (meters) - Isi name (nama folder gambar) - Klik OK - Klik OK 1
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
LAND DEVELOPMENT
Versi 1.3Made by FaniRevisi :
- Tambahan gambar tampilan- Pembuatan boundary- Edit tampilan kontur- STA label- Profile memanjang- Cross section
Membuka Program
- Buka program Land Development - File new
- Isi nama gambar/ name- Pilih create project,
- ketik nama project dan pilih prototipe (meters)- Isi name (nama folder gambar)- Klik OK- Klik OK
1
- Set Profile (metric 1:1000), klik next- Linear Unit (meters), Angle (degree), klik next
- Set Skala (H 1:1000)(V 1:100)- Klik next sampai akhir dialog, Finish- Klik OK
Memasukkan data
1) Data Kontur / Situasi
- Buka File Pengukuran Data cross (MS Excell)- Kopi data elevasi (X,Y dan Elevasi)
- Hilangkan baris kosong (Sort data)
2
- Kopi ke notepad- Replace “spasi” dengan “,”
- Tambahkan “,” pada baris kosong terakhir- Save file notepad
Land Development
- Point setting marker (.) text (hilangkan semua ceklis warna)
- Buat layer baru (Point)- Point import/export point import point
- Format : ENZ (comma delimited)- Pilih source file (file notepad berisi data X,Y dan Elevasi)- OK- OK
3
*) menemukan titik bila tidak kelihatan- Klik Zoom realtime- Klik kanan, zoom extents
2) Data Trase
- Buka File Pengukuran Data memanjang(MS Excell)- Kopi data elevasi (X,Y)- Hilangkan baris kosong (Sort data)
*) data harus berurutan
- Kopi ke notepad- Replace “spasi” dengan “,”- Tambahkan “,” pada baris kosong terakhir- Tambahkan “pline” pada baris teratas
4
- Kopi isi note pad
Land Development
- Buat layer baru (Trace)- Tekan F2- Paste data dari note pad- OK- OK
Membuat Kontur
- Terrain terrain model explorer
5
- klik kanan di terrain Create new surface- buka sub menu pada surface 1. kilik kanan pada ‘point files”- add point fom auto cad object point- tampilan berubah ke layar LD- ketik “e” (entity). Enter- blok semua point. Enter- jika ingin membuat boundary, tutup jendela “Terrain Model Explorer”- buat polyline sekeliling trase (gunakan polyline dan garis jangan terputus)- Terrain terrain model explorer
- Pada Boundaries, klik kanan dan pilih Add Boundary definition- Tampilan berubah ke LD- Klik polyline yang telah dibuat untuk boundary- Enter- Pilih Outer (O), Enter- Pilih No (N), Enter- Enter- Kembali ke tampilan terrain model explorer- klik kanan pada “surface1” pilih ‘build”- uncek kecuali “Use point file data, Use contour data dan Apply Boundaries”- Ok- tutup dialog dan pilih ‘terrain’ create contours
6
- Ok- Muncul “Erase Old contours?” Ketik N - Muncul kontur di daerah yg kita buat
- Pilih Spline untuk membuat kontur membulat*) Perintah spline dapat membuat kontur saling bertabrakan (tumpang tindih)
- Pilih Add Vertices untuk membuat kontur agak membulat. Atur nilai kelengkungan kontur
Membuat Label Kontur
- Terrain contour label group end- Masukkan range elevasi kontur- OK- Masukkan rotasi text (default = 0)- Buat garis yg bersilangan dengan kontur- Masukkan titik awal persilangan garis dengan kontur- Masukkan titik akhir- Di ujung kontur akan tertulis labelAtau
- Terrain contour label group interior- Masukkan range elevasi kontur- OK
7
- Buat garis yang bersilangan dengan kontur- Masukkan titik awal persilangan garis dengan kontur- Masukkan titik akhir- Di perpotongan garis dengan kontur akan tertulis label
Mengatur Teks Label Kontur
- Terrain contour style manager text style
- Isi suffix jika ingin menampilkan notasi di belakang label kontur (misalnya: m)- Atur ketinggian huruf di height- Atur jumlah angka di belakang koma di Precision
Membuat rencana As jalan
- buat layer baru (as)- buat rencana as jalan dengan polyline- Alignment define from polyline- Pilih trase jalan rencana. Enter
- Beri nama alignment. Ok- Alignment set current alignment. - Pilih Alinemen yg akan digunakan (rencana as jalan)- Ok
Membuat Label STA
- Alignment station label setting
8
- Tentukan jarak antar STA (50)- Ceklist semua kecuali “ Plus sign location”- Ok- Alignment station display format
- Tentukan format station (station base value = 1000)- Alignment create station label - Enter- Enter
Membuat Garis Tepi Jalan
- Alignment create offset- Pada Outer Offset isi lebar ke kanan dan lebar ke kiri jalan (dihitung dari as)- Pada Inner Offset isi lebar ke kanan dan lebar ke kiri median (dihitung dari as)- OK
Membuat Tikungan
- Alignment edit- Muncul box Horizontal alignment editor- Klik pada station yang ingin dibuat tikungan- Klik Edit Curve- Klik Spiral- Isi Radius (jika tikungan Full Circle)- Isi Radius, L1 dan L2 (jika tikungan S-C-S)
9
- Jika tikungan terlalu besar (overlap), akan muncul peringatan. Ganti nilai radius atau LS.
- OK.- Yes.
Membuat Grid
- Utilities symbol manager
- Category : COGO (Metric)- Symbol set : COGO Metric Symbol- Pilih Grid Ticks- OK- Northing interval : 100- Easting interval : 100- Klik ujung kiri bawah Area grid yang diinginkan- Klik ujung kanan bawah Area grid yang diinginkan- Type of grid : T- Type of tick mark : 2- Tick size : 7.5- Koordidat grid dapat diketahui dengan klik pd grid.
Membuat North Arrow
- Utilities symbol manager- Symbol set : Annotation Symbol
10
- Palette : North arrow- Category : general- Pilih North Arrow - OK- Klik pada Gambar- Tentukan rotasi- Enter
Membuat profile Potongan Memanjang
- Project Menu palettes.
- Pilih civil Design load- Alignment set current Alignment, enter. Pilih alinegnment. Ok- Profile profile setting values
11
- Isi nilai tangent labels, vertical grid lines dan vertical curve label = 50 (jarak potongan)
- Isi nilai sight distance valus sesuai peraturan standar bina marga (mun cangkal mencarii datanya)
- Tentukan nilai label precision- ok- Profile surface set currrent surface pilih surface 1 ok- Profile existing ground sample from surface ok. Enter. Enter- Create profile full profile
- Seting box pilih sesuai keinginanCeklis import grid jika ingin pakai grid (biasanya kd di pakai pang)Isi nilai datum (mun handak jua)
- Klik layar autocad untuk letak enter.- Ketik no. Enter
12
Membuat rencana desain jalan (Pada potongan memanjang existing) - Buat penampang memanjang existing seperti di atas- Profile FG Centerline Tangen set current layer- Pilih alinemen yg akan dipakai- Terbentuk layer <nama layer alinemen>PFGC
- Buat penampang rencana (pakai garis biasa, bukan polyline)- Profile FG vertical curve
- Berdasarkan length- Incoming tangent = awal (klik)- Out going = akhir- Ok- Profile FG Vertical Alignment Define FG Centerline gambar hilang- Blok Gambar, ok- Profile FG vertical alignment import- Tentukan datum elevasi rencana existing- Enter
13
- Muncul Elevasi rencana di samping elevasi eksisting, kemiringan jalan dan notasi lengkung
Membuat Cross section
- Cross section surface set current surface- Pilih surface (jika lebih dari satu)- OK- Cross section existing ground sample from surface
- Cross section design control edit design control klik Ok
14
- Template control pilih template
Ditches = paritAtur dimensi parit
15
- Type = cut/fill- Foreslope = bagian atas lereng- Depth = kedalaman saluran- Base width = lebar bagian bawah saluran (isi = 0 jika parit alam segitiga/grid)
Skala ; Project drawing setupSet current layer buat elevasi rencana (as PFGC)Profile valueTangen 50
FGdefine FG Centerline tinggal elevasi rencanaKlik elevasi rencana
Profil FG Vertical Alignment importLabel : y
Cross section templateGamber template
Define templateSurface name material terserahPilih ujug luar (B)Cross section design control edit design controlPilih templateDitch control cut & fillDepthLebar bawahSlope