TUTORIAL 6 ASPEN TEAM XVII GENERATION
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
TUTORIAL 6
ASPEN TEAM XVII GENERATION
Heat Exchanger
• HE adalah alat untuk menukar panas antar fluida
HE di ASPEN
HEATER
• Bisa digunakan sebagai heater, cooler, vaporizer, furnace, compressor, dll.
• Umpan masuk dapat lebih dari 1, keluar menjadi 1 arus produk.
• Input variabel 2 dari 8: • Temperature
• Pressure
• Vapor fraction
• Heat duty
• Temperature change
• Degree of superheating
• Degree of subcooling
• Pressure drop correlation parameter
HEATX
Heat x hampir sama dengan heater bedanya :
• Mentransfer panas antara 2 arus (arus Hot dan arus Cold).
• Bisa menghitung luas area, LMTD, Ud.
SIMULASI HEATX
• Shortcut
• Spec suhu keluar salah satu stream ditentukan.
• Detailed (Rating)
• Masukkan semua spec ALAT, dan ASPEN akan menentukan apakah HE over/under-design.
• Detailed (Simulation)
• Masukkan semua spec ALAT, dan ASPEN akan menentukan variabel output streamnya.
MHEATX
• Multistream heat exchanger:
Lebih dari 1 arus cold dan hot.
• Jumlah arus umpan dan produk harus sama.
• Biasanya untuk memodelkan LNG heat exchanger, cold boxes, etc.
HEATXFLUX
• Model HE untuk mengkalkulasi heat transfer cold & hot stream dengan menggunakan convective heat transfer.
• Tidak perlu diberi stream karena sudah dispesifikasikan di blok.
Soal • isobutanol sejumlah 20000 lb/jam dari tangki penyimpanan akan
dipanaskan dari 75 F sampai suhu 235 F. Tekanan tangki penyimpanan adalah 1 atm dan setelah melewati alat pemanas, arus mengalami penurunan tekanan sebesar 0,1 atm.
• Alat yang digunakan: • Heater • HE 1-2 counter current dengan spesifikasi:
• Hot fluid pada shell • ID shell = 5 ,25 ft • Bare tube, N tube = 76, Length = 16 in Pitch = 1,25 in, • pattern = square, k tube = 0,637kW/mK • D = 1 in, 16 BWG, • Segmental baffle dengan Jml baffle = 3, baffle cut = 0,25, jarak antar baffle 5 in. • Diameter nozzle semua = 200 mm • Pemanas adalah steam jenuh sebanyak 10000 lb/jam pada tekanan 100 psig.
• Property method: Peng-Rob
PFD
SIMULASI PERTAMA, MENGGUNAKAN HEATER DAN HEAT X METODE SHORTCUT
INPUT-INPUT
INPUT-INPUT
HEATER
HEAT X
INPUT-INPUT
PRESSURE DROP PADA HEAT X
RUN & CHECK THE RESULT
HEATER DENGAN HEAT X SHORTCUT“IT’S ALL THE SAME”
PERHITUNGAN DETAIL DENGAN TIPE PERHITUNGAN RATING UNTUK MENGETAHUI HE TERSEBUT UNDER/ OVER DESIGN
PFD SEDIKIT DIMODIFIKASI
INPUT-INPUT
INPUT-INPUT (BAGIAN GEOMETRY)
SHELL
TUBE
INPUT-INPUT (BAGIAN GEOMETRY)
BAFFLES
NOZZLES
RUN & CHECK THE RESULT
UNTUK PERHITUNGAN DETAILED DENGAN TIPE RATING, HASIL UTAMA BUKAN ARUS KELUAR, TETAPI PADA EXCHANGER DETAILS
RUN & CHECK THE RESULT
HE DENGAN SPESIFIKASI TERSEBUT UNDER DESIGN UNTUK PEMANASAN ISOBUTANOL DARI 75 F KE 235 F.
GANTI RATING DENGAN SIMULASI UNTUK MENGETAHUI KONDISI KELUARAN HE DENGAN
SPESIFIKASI TERSEBUT
RUN & CHECK THE RESULT
HE TERSEBUT HANYA DAPAT MENAIKKAN SUHU SAMPAI 84,6017411 F
CHECK HASIL.....
NILAI UC DAN UD SAMA
MASUKKAN NILAI DARI FOULING FACTOR
RUN & CHECK THE RESULTS
NILAI UC DAN UD MENJADI BERBEDA
SEKIAN DAN TERIMA KASIH
MINGGU INI TIDAK ADA TUGAS !!!!!
Related Documents
