Top Banner
$tulilmilNl0ilm I{IBI|llffi Dlil $IRflttfil Dllffil p]llBlilfiUillil il]m$mffiIutd*_ plilfitunltfilil tTmu[ B]nB[$t$ fia[H llmolofifuH $Hm&,n0ffiffiw2 WORLD CLASS ISLAMIC CYSER UNIVERSITY SULTAN AGUNG ISLAMIC UNIVERSITY UNISSULA "Bismillah membangun gene?,si khaira unNti;, Your gateway to global networlu Diterbitkan Oleh: FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG (UNISSULA) SEMARANG 2012 re - E I L lllllllllllilllIllllt D I 0 P -L. -1n { tsBN 97 8-6A2-7525-08-s .,.-..,.4 \* - ! !:..:i ry Iry
15

$tulilmilNl0ilm - UNISSULA

Oct 25, 2021

Download

Documents

dariahiddleston
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: $tulilmilNl0ilm - UNISSULA

$tulilmilNl0ilmI{IBI|llffi Dlil $IRflttfil Dllffil p]llBlilfiUillil il]m$mffiIutd*_

plilfitunltfilil tTmu[ B]nB[$t$ fia[H llmolofifuH$Hm&,n0ffiffiw2

WORLD CLASS ISLAMIC CYSER UNIVERSITY

SULTAN AGUNG ISLAMIC UNIVERSITYUNISSULA "Bismillah membangun gene?,si khaira unNti;,

Your gateway to global networlu

Diterbitkan Oleh:FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG (UNISSULA)SEMARANG 2012

re

-

E

IL

lllllllllllilllIllllt

D I 0

P -L.

-1n{

tsBN 97 8-6A2-7525-08-s

.,.-..,.4

\*

-

!!:..:i

ry Iry

Page 2: $tulilmilNl0ilm - UNISSULA

PRO'IDING

ffi"qE

Pelindung/FqtronDr. Ir. H. Kartono Wibowo, MM, MT

ReuiewerProf. Dr. H. A. Sudibyakto, M. S.

Dr.lr. Nuraji, M. T.

Fenonggung f owoblPu blisherFakultas TeknikUniversitas Islam Sultan Agung Semarang

Pemimpin Redohri/Editor in ChiefDr. Henny Pratiwi Adi, ST, MT

Dewon Redohsi/Editoriol BoordAl Aswad, ST, MTArdiana Yuli Puspitasari, ST, MT

Alqmot/AddrersFakultas TeknikUniversitas Islam Sultan Agung [UNISSULA)JI. Raya Kaligawe Km.4 PO. BOX 1054 Semarang 50012Telp. (024) 6583584 Ext.510 Fax. [024) 6582455wunn.unitlulo.oc.id

KEBUAKAN DAN STRATEGT DATAM PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR &PENGEMBANGAN WILAYAH BERBASIS GREEN TECHNOLOGY

ii

i

I}AN

4'

Page 3: $tulilmilNl0ilm - UNISSULA

KATA PENGANTAR

Green technologt adalah suatu teknik untuk menghasilkan energi atau produk yang tidakmencemari ataupun meracuni lingkungan hidup. Green lechnologt masih dikembangkanhingga kini mengingat kerusakan-kerusakan yang diakibatkan oleh teknologi.Pembangunan infrastruktur dan pengembangan wilayah yang berwawasan lingkungandapat mengurangi dampaknya dari kerusakan lingkungan.Sebagai contoh pemilihanlokasi pengembangan wilayah atau pernbangunan infrastruktur seharusnya telahmempertimbangkan faktor kelestarian lingkungan sehingga dampak yang diakibatkandapat diminimalkan.

I3erkenaan adanya tumpang tindih kebijakan dan strategi penanganan pembangunaninfrastruktur dan pengembangan wilayah terkait dengan persoalan lingkungan, makaPerguruan Tinggi memegang peranan yang penting dalam menyumbang pemikiran danrnelakukan pengembangan terhadap kebijakan dan strategi pembangunan infrastrukturdan pengembangan wiayah yang bewawasan lingkungan. Oleh sebab itu Fakultas TeknikUniversitas Islam Sultan Agung sebagai salah satu perguruan tinggi yang akanmengembangkan green technology, akan menyelenggarakan Seminar Nasional denganmengambil tema "Kebijakan dan Strategi dalam Pembangunan Infrastruktur danPengembangan Wiiayah Berbasis Green Technol o gy" .

PTosiding SEMINAR NASIONAL KEBIJAKAN DAN STRATEGI PEMBANGUNANTNFRASTRUKTUR & PE]{GEMBANGAN WILAYA}I BERBASIS GREENTECHNOLOGY yang diselenggarakan oleh Fakultas Teknik IJNISSULA merupakankumpulan artikel/makalah yang disusun untuk mengikuti Seminar Nasional ini. Dimanaartikel-artikel ini disusun dalarn 4 sub tema yang masing-masing memiliki kompetensikaitannya dengan pengembangan Green Technology dalam pembangunan infrastruktur.

Melalui Prosiding ini diharapkan makalah/artikel yang terkumpul dapat ikut serta dalammemberikan solusi bagi penenhr kebijakan dan strategi pembangrinan infrastruktur dalampengembangan wilayah yang berbasis Green Technologt.

KEBUAKAN DAN STRATEGI DALAM PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR &PENGEMBANGAN WITAYAH BERBASIS GREEN TECHNOLOGY

Page 4: $tulilmilNl0ilm - UNISSULA

DAFTAR ISI

K:rta PengantarI )a ltar Isi

HAI(ALAH UTAHA

Kcrusakan AIam Akibat Perbutan ManusiaPratikso

(iraen Builtling;'Sebagai Langkah stiategis Dalam program penurunan EmisiCo2 Di Indonesia ........

Hadjar Seti Adji

Kcbijakan Pemerintah Dalam lllendukung Implementasi Green Technology ..Sigit Krida Hariono

TAI(ALAH PE]IDAHPING,I.FIMA I : IMPLEMENTASI GREEN TECHN)L0GTDALAM

PEMBANGUNAN

u Implementasi Go Green

. lll

.iv

1

l3

17

l-lKonsep Penataan Hutan Kota Berbasis Taman Edukasi Menuj(Studi Kasus : Hutan Kota Manahan - Kota Surakarta)..........

Eppy Yuliani

l)cran Komunitas Dalam Mengembangkan Biogas Komunal Sebagai Upaya Menciptakanl'ermukiman Yang Sehat(Studi kasus: Desa Nglobar Kec purwodadi Kab Grobogan) .............. l_11

Mila Karmilah

Bvaluasi Implementasi Eko-Efisiensi Pada Usaha Kecil Menengah Batik (Studi Kasus :yKM Nadia Royani Kelurahan simbang Kulon Kecamatan Buaran Kabupatenl'ckalongan)

Velma Nindita, Purwanto, Danny Sutrisnanto

Scmarang Waterfront-City .....Mohammad Agung Ridlo

I'IIMA 2 : DAMPAK PEMI}ANGUNAN INFRASTRUKTUR DANPENGEMBANGAN WILAYAH

t-20

l-30

Analisis Dampak Lalu Lintas (studi Kasus pembangunan RukoDi Jalan Gajah Mada Semarang)

Sari Kusumaningrunr, prioutomo puguh putranto

PENGEMBANGAN WITAY,AH BERBASIS GNEEH TECHNOLO'Y

2-1

KEBUAKAN DAN STRATEGI DALAM PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR &tv

Page 5: $tulilmilNl0ilm - UNISSULA

.I.Eft,I,A 3 : PERSPEKTIT. DALAM PENGELOLAAN INFRASTRUKTURBERBASTS G RE EN T E CH NOLOGY

Studi Modcl Kelembagaan Dalam Pengelolaan Drainasc Kota Semarang .........................3-1

.S. Imam Wahyudi, HclnV Pratiwi Adi

Penggunaan Jalur Pcdestrian Sebagai Perwujudan Kota Berkelanjutan (Studi Kasus :

Al<ses Utama Kampus Universitas Diponegoro Tembalang Sernarang) ."..... 3-l IRizky Muliani Dwi Ujianti, liko Budihardjo, dan Wahju llrisna Hidajat

Green Teknologi Berbasis Pengetahuan Lokal Untuk Mereduksi Bencana Gempa PadaBangunan Di Palu, Sulawesi Tengah 3-20

Sugeng Triyadi, Andi Harapan, St. Aisyah

Tingkat Partisipasi Masyarakat Dalam Pengelolaan Lingkungan Metalui ProgramPenycdiaan Air Minum Dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsilnas)Kabupaten Batang (Studi Kasus Desa Sodong Kec.Wonotunggal dan

Prcdiksi Amblesan'fanah (t,and Subsidencc) Pada Dahlran A.luvialDi Scmarang Bagian Bawah

Socdarsono, Rilqi Bri tlyant,A.rief

Stabilitas Tanah Dasar Dacrah Tanah LunakAbdul Rochim, Tri Wahyu K.uningsih

Dcsa Mojotcngah Kec.Rcban) ...............Beata Ratnawati, Onny Setiani, Hartuti Purnaweni

Peran Data Indcks Monsun Global Tcrhadap Pembangunan Food Dan Rice Estate DiPrnvinsi Kalimantan Timur (Study Kasus: Kabupatcn Bulungan)

Eddy Hermawan

Pcrspcktif Pcngaruh Elemcn Struktur Gcdung Terhadap Pcngelolaan LingkunganRumah Sakit

Hcrmin Pocdjiastocti, Gata Dian Asfari, dan Antonius ,

2-9

2-21

3-29

3-41

3-48

Sertifikasi Tcnaga Kerja Korrstruksi Scbagai Unsur Pcndukung Pcmbangunanlnfrastruktur ... 3-55

Hcnny Pratiwi Adi, Sit,i Ummu Adillah

Bangunan Hijau (Green Construction) Mcngemban amanah Khalifah Allah di Bumi .... 3-63H. Fauzi Fachruddin

Kebijakan Dan Strategi Penerapan Green Infrastructurc Dalam Mengelola KualitasLingkungan .. 3-69

Fe.rry Firmawan, Fadil Othman, Khairulzan Yahya

mKEBIJAKAN DAN STRATEGI DALAM PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR &PE NGEM BANGAN WI LAYAH BE RBASIS G RE E IU T ECH N OLOGY

Page 6: $tulilmilNl0ilm - UNISSULA

-21

..1

tl

{)

)

'.t-9l'l,lN{,,\ 4 : REKAYASA PEMBANGUNAN INFRAS'IRUK'l'UR &

PENGEMBANGAN }VILAYAH I}ERBASIS GREENTECHNOLOG}'

I ltilizing Of 'Fuel Additive' To Suve Oil Consumption And lletlucing Exhuusted OfGaslitttission

Gatot Rusbintardjo, Nina Anindyawati

l(ujian Alternatif Trase Pelurusan Sungai Ngarengan Di Dcsa Tubanan KecamatanKcmbang Kabupaten Jepara

Esti Santoso

Analisis Stabilitas Lereng Dengan Perkuatan GeotekstilNiken Silmi Surjandari, Bambang Setiawan, IJswatun Chasanah

llekayasa Pembangunan Infraslruktur & Pengembangan Wilayah Berbasis Green-Technologt

Tri Hardhono

Satu Energi: Keberlanjutan Energi - Horizon Pemahaman Baru Tcntang'felorologi Hijau dan Krisis Lingkungan

Alvin Hadiwono

Efektifitas Pasir Kuarsa Sebagai Agregat Halus Pada Sifat Mckanik BetonAntonius, Djoko Susilo Adhy dan Rochim Sutopo

KEBUAKAN DAN STRATEGI DAI.AM PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR &PENGEMBANGAN Wl1AYAH BERBAS]S G RE EN T EC I I N O LOGY

KAJTAN PENERAPAN PROTOTTPE RUNIAH MURAH I}ERBASIS BAHANI}ANGUNAN LOKAL DALAM RANGKA PENGEMBANGAN KAWASANI'ERMUIilMAN PADA DAERr\H BERKEMBANG (Studi Kasus Kecamatan Gerogali,lluleleng, Propinsi Bali dan Kecamatan Labuapi, Lombok Barat, Propinsi NTB) ..........4-1(t

Made Aryati, Dianisari Rinda AM, Dwi Sulistia

4-l

4-7

4-25

+-J _1

4-41

4-49

Pcnggunaan Teknotogi Bahan Baku Lokal Pada Pcmbangunan Rumah Murah ScderhanaSehat Studi Kasus: Kabupaten Bulcleng, Provinsi Bali ........... ... 4-56

Dianisari Rinda A Munarto, Made Aryati, Rusli

Konsep 'Building Lrfe Cycle Costing'Dalam Perencanaan(Green Building'(Building LifeCycle Costing In Green Building Delivery Processl ... 4-64

Sani Heryanto

Page 7: $tulilmilNl0ilm - UNISSULA

PROSIDlNC;

SEM!NAR NASIONAL _ KEBIJAK/\N DAN STRATEGI DALA]VI PEMI]ANGUNAN INFRASTRUKTUR &PENGEMBANGAN WILAYAH BERBASIS 6R5EN TECHNOLOGY

STABILITAS TANAH DI\SAIID/.ERAH TANAH LUNAK

AbrIul Rochrmrr, Tri Wahyu Kuningsih32

ABSTRAK

Strrdi ini menyajikan analisis stabilitas tanah dasar di dacrah Puntping Station and Retardingl\tnd Semarang Untuk mengetahui besar penurunan tanah dan lama rvaktunya dilakukan analisis,lt:rtgan perhitungan manual menurut teori konsolidasi satu dintensi Terzaghi dan denganl.)rogram P_LAXIS. Data - data yang digunakan merupakan data tanah dari Proyek Semaingl'ttmping Station and Retarding Pond.''fimbunan dilakukan setebal 1l meter dengan konstruksilrt:rtahap Kombinasi antara metode preloading dcngan instalasi prefabricated vitical drains (l'VD ) merupakan salah satu rrretode untuk mempercepat proses konsolidasi. Tanah daeralrl\tmping Station and Retarding l>ond merupakan jenis SD ( tanah lunak ). Tanah ini ccnderungrrrcmiliki potensi penurunan koru;olidasi yang besar dan dalam waktu yang cukup lama. Hasilvrrng didapat dari analisis manu:rl adalah penurunan total sebesar 2,5 cml tahu;. Sedangkantlcrrgan menggunakan program PLAXIS, rata - rata penurunan totalnya sebesar 9 cm /tahun.It4cnggunakan vertical drain polir segitiga dengan jarak I meter dan derajat konsolidasi 90o%,rvrrklu penurunan tanah hanya terjadi sclama 2,96 minggu

lrata kunci : penuruoan tanah, PLAXIS, pre-fabricated vertical tlrain, preloading,'semarangI'trmping Station and Retarding pond.

'r staf Pengajar Teknik Sipil Fakultas Teknik universitas Islam Sultan Agun6;lJ n"V Kaligawe Km.4 Semarang

,, Email: [email protected]" Mahasiswa Jurusan Teknik sipir Fakultrs Teknik LTNISSULA Semarang

r

Temo 2

I,,G ,

ol16{

JY

)

l

i

21

Page 8: $tulilmilNl0ilm - UNISSULA

PROSIDINGSEMINAR NASIONAT - KEBIJAKAN DAN Sl RATEGI DALAM PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR &

PE NGE M BANGAN WILAYAH BE RBASIS G RE E N TE CH N OLOGY

I. PENDAHULUANPada bebcrapa kota bcsar yang umunya

terlctak di dckat pantai, kondisi tanah asli

adalah lunak dan mcmpunyai kctinggian

lebih rendah dari prasarana sckclilingnya,

sehingga membutuhkan arlanya urugan

tanah. Akibat dari urugan tanah d:rn beban

dari bangunan, lapisan tanah liat yang

komprcsibel akan mengalami pcnambahan

tekanan yang menyebabk.an terjadinya

pcnunrnan ( setllemenl ). Penurunan tanah

yang cukup besar dapa-t mcngakibatkan

kerusakan pada struktur bangunan di

atasnya. Oleh sebab itu masalah penurunan

tanah sangat penting dalam rekayasa tekniksipil dan tidak boleh diabaikan, Jenis tanah

di proyek Semarang Pumping Station and

Retarding Pond adalah tanah lunak yang

nrudah mampat sehingga dimungkinkan

akan mengalami penurunan. 'l'anah lunakmemiliki daya dukung yang sangat kecil,

bersifat kompresibel, memilil<i angla pori (

e ) yang bcsar, dan permeabilitas yang kccil,sehingga penambahan beban akan

menyebabkan penurunan yang bc:sar dan

mcmbutuhkan waktu yang sangat lama.

Oleh karcna itu, dalam percncanaan taluddipcrlukan ketelitian dalam perhitungan

pcnurunan konsolidasi dan prediksi waktuyang diperlukan untuk mcncapai konsolidasi

maksimum. Jika waktu yang menjadi

kendala, maka lama penurunan ini bisadipercepat.

Tujuan Penelitian akan mencakup :

a. Menentukan tipe tanah lokasi

pcnelitian di area perencanaan taludsungai pada proyek Semttrang PumpingStation And Retarding Pond.

b. Mengetahui besarnya penurunan tanah

yang diakibatkan beban berupa tanah

timbunan dengan perhitungan manual

dan perhitungan dengan programPLAXIS.

c. Mengetahui waktu selama proses

konsolidasi sampai nrencapai

konsolidasi 90%o rJan bcsar tckanan airpori sclama proses konstruksi.

d. Mengctahui stabilitas tanah di proyek,lemarang Pumping Station AndRetarding Pond, dengan cara

preloa,ling dan PVD ( PrefabricatedVertical Drain).

II. 'TINJAUAN PUSTAKA

Nilai Vs Bcrdasarkan N-SPT

Nilai kecepatan rambat gelombang geser (

V.) atau mcdulus geser maksimum (G*)biasanya dikorelasikan dengan kuat geser

yang diperoleh dari tes laboratoriumataupun besaran - besaran yang diperoleh

dari tcs lapangan sepcrti nilai N - SPT dan

qc sondir. Bcberapa peneliti telah

mengajukan korelasi empiris antara Gn-,

atau V, dengan parameter parameter

terscbut. Diantara korelasi tersebut, Imai,Tonouchi (1982) yang mengkorelasikan

nilai G.* clan V, berdasarkan nilai N - SPT

sebagai berikut r G,* : l4O7O N0681 kPa Idan v. :96.9 No'3r4( m / s )

Pcnentuan Kelas Site Tanah

Dalam suatu perencanaan konstruksi

bangunan perlu diketahui tipe profil / klas

site t6nah dasar sebagai material tempat

konstruksi itu berdiri. Penentuan klas site inipenting selain untuk mengetahui seberapa

bcsar tanah dasal mengalami kompresibeljuga untuk penentuan parameter tanah yang

tepat sebagai input suatu desain. Untukmenentukan klas site dapat digunakan tipeprofil tanah berdasarkan standar UBC 1997

yang dihitung berclasarkan kedalaman tanah

minimal 30 meter, sehingga dalam suafu

investigasi tanah baik dengan tes lapangan

SPT maupun sondir sebaiknya mencapai

kedalaman 30 meter. Menurut UBC 1997 idklas site dibagi menjadi lima macam tanah

yaitu SA, SB, SC, SD, dan SE ( Tabel l),dimana penentuan klas site tanah ini

Tema 2 | 22

Page 9: $tulilmilNl0ilm - UNISSULA

I{NG

-rR &AGY

PROSIDING

SEMINAR NASTONAL _ KEBIJAKAN DAN STRATEGI DALAM PEMI]ANGUNAN INFRASTRUKTUR &

PE NGF M BANGAN WILAYAH BE RBASIS GBEEN TE CH N O LOG Y

I alr

rYek

,'4nd

ciara

*ted

l,r'rrlrsarkan nilai N-SPT atau nilai kcccpatan rambat gclombang geser (V.)

Tabel I Propertis Dinamik Tanah menurut L,BC 1997

Golongan Jenis TanahKrite ria

Vs(m/dt) N ( SPT)

SA Batuan Keras > 1500

SB Batuan Keras 760 - 1500

SC Tanah Sangat padat / batuan lunak 360 - 760 >50SD l.empung l(aku r80 - 360 15 - 50

SE I-empung l-unak < 180 <15

i\ltlotlc Perbaikan Tanah tintukl\ltrrr;lcrcepat Penurunan Tanah

ll,rrlouding)

l),rl:rrrr pekerjaan perbaikan tanah lunak

,lrLt'rurl tehrik preloading. Preloadingr,l;rlrrlr beban sementara (surcharge ) yang

rlrlt't:rkkan pada suatu lahan konstruksi,

viurti bcrfi,r.ngsi untuk memperbaiki kondisi,l,ryrr tlukung tanah dasar di mana konstruksi

'rl.:rrr didirikan. Preloading yang paling:,t',ltr.hana adalah dengan menggunakan

I ir I r:r I I t imbu.nan (embankment ).

llcs:rr dan Waktu Penurunan Tanah

I't'rrrrrunan total ( St ) yang dihitung meliputi

l'('rlurnlahan perhitungan segera (Si) dan

1x'rlritungan akibat konsolidasi ( Sc ) (

lllrtliyatmo, 2002. Mekanika Tanah II ).

Penurunan segera:

s. = 4n P.'+LP c =Ly!, C po, po,rlr rrurrra Ap = Q*lso6ar boussineq value

Penurunan akibat konsolidasi:

Pre-fabricated l/ertical Drain (PVD )

Persamaan derajat konsolidasi pada tanah

yang dir;tabilisai dengan menggunakan

sistem PVD rnenurut Carillo, N., Single

Two-and Thrcc-Dimensional Cases in the

Theory of Conscrlidation of Sotls, Journal ofMathematics and Phy.sics,2l)l), 1942, pp.

1-5. adalah sebagai berikut:

D2t rDr 3l / 1 \t - w[,,,(;J- al', (., -

'L,)dengan :

t : Perhitungan penurunan dengan PVD

D: Diameter ekuivalen akibat pengaruh

PVD

D- l,l3 Ds (pola pernasangan bujr.rr

sangl.ar ) ,

D- 1,05 Ds ( pola pemasangan segitiga )

S: Jarak pem:rsangan PVD

d = Diameter ekuivalen dari PVD

. (a+bl

2 ; a:tebalPVD b:lebarPVD

Uh: Derajat konsolidasi tanah arah

horizontal

Ch: Koefisien konsolidasi arah horizontal

C

t,:ff*n(#),\gr = Q*rsobar boussinesq value

; di mana

Untuk memperkirakan lamanya

waklu penurunan tanah 1'ang akan'

Hrr;' unakan formula sebagai

"- cu

Temo 2

Page 10: $tulilmilNl0ilm - UNISSULA

PROSIDINGSEMINAR NASIONAL * KEBIJAKAN DAN STRATEGI DALAM PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR &

PENGEMBANGAN WILAYAH BERBASIS GREEN TECHNOLOGY

III. METODE PENELITIANBcrikut adalah tahapan - tahapan yang

digunakan untuk penyelesaian pcnclitian :

l. Pengumpulan Data TanahData - data yang digunakan mr:rupakan

data tanah dari Proyck SemarangPumping Station and Retarding Pond,

bcrupa data SPT yang mcnghasilkan

nilai daya dukung N - SPT dan data

boring. Batas kedalaman minimum data

tanah yang dibutuhkan adalah 30

meter.

2. Pcngolahan Data TanahData SPT kemudian diolah untukmengctahui nilai N - SPT rata - rataberdasarkan pelapisan tanah y'ang ada

yang telah dikelompokkan apakah

tanah pasir atau lempung. Data boringyang mencakup parameter tanah c, phi,void ratio, koefisien pemampatan, dll.

3. Pcrhitungan Tipc l(clas TanahProyek Semarang Purnping Stationand Retarding PondUntuk menghitung tipe l:elas tanah inimaka dibutuhkan data lapisan tanah

Proyek Semarang Pumping Station and

Retarding Pond ( N - SPT ) dengan

kedalaman minimal 3l) mcl.er daripermukaan tanah dasar.

4. Perenca naan Preloadr'ng Bert:rhapTanah yang lunak tidak dimungkinkanuntuk langsung dibebani timbunanyang tinggi karena timbunan akan

tenggelam dan longsor. Perlu diketahuiberapa tinggi timbunan yang bolehditerapkan ( tinggi kritis ) <li tanah

tersebut yang disesuaikan dengan daya

dukung tanah yang ada.

5. Analisis Penurunan Tanah dcnganMetode PreloadingPenurunan tanah akan dianalisis

dengan memberikan beban timbunan

Qtreloading). Timbunan dilakukansecara bertahap ( stage construction )sehingga akan bisa dipantau naiknyadaya dukung tanah pada sebarang

waktu. Pcrhitungan ini dikcrjakansccara manual dan menggunakan

prograrn Plaxis 7.20.

6. Analisis Pcnurunan Tanah dcnganPrcloading dan Vcrtikal DrainPenurunan tanah akan dianalisisdengan memberikan vertikal dan

trorisontal drain pada tanah dasar dan

bcban timbu nan Qt r e lo ad ing ).

IV. IJASII,, DAN PEMBAHASANAnalisis Tanah DasarDalam suatu perencanaan konstruksi

bangunan p,:rlu diketahui tipe profil / klassitc tanah dasar sebagai material tcmpat

konstruksi itu berdiri. Penentuan klas site inipenting selain untuk mengetahui seberapa

besar tanah dasar mengalami kompresibeljuga rrntuk penentuan parameter tanah yang

tepat sebagai input suatu desain. Untukmcncntukan klas site dapat digunakan tipeprofil tanah berdasarkanrstandar UBC 1997

yang dihitung berdasarkan kedalaman tanah

minimal 30 meter, sehingga dalam suatu

investigasi tanah baik dengan tes lapangan

SPT maupun sondir scbaiknya mencapai

kedalaman 30 meter. Menurut UBC 1997 iniklas site dibagi menjadi lima macam tanah

yaitu SA, SB, SC, SD, dan SE, dimanapenentuan klas site tanah ini berdasarkan

nilai N.SPT atau nilai kecepatan rambatgelombang g,eser (V.).

Nilai kecepatan rambat gelombang geser (V, ) atau modulus geser maksimum (G-*)biasanya dikorelasikan dengan kuat geser

yang diperoleh dari tes laboratoriumatauprm besaran-besaran yang diperoleh daritcs lapangan seperti nilai N - SPT dan qc

sondir. Beberapa peneliti telah mengajukankorelasi empiris antara Gr.. atau V, dengan

parameter - parameter tersebut. Diantarakorelasi ters,ebut, Imai, Tonouchi (1982)yang mengkorelasikan nilai G.o dan V,bcrdasarkan nilai N-SPT s'ebagai berikut:

Temo 2 | 24

Page 11: $tulilmilNl0ilm - UNISSULA

it

3.

Y

PROSIDINGsEMINAR triAstorual - KEBTJAKAN DAN sTRATEGT DALAM pEMBANGUNAN TNFRASTRUKTUR &

P E NG t M BANGAN WILAYAI1 BE RBASI S G RE E N TEC H N O LOG Y

tIn

(i,,,u* : 14070 No'68 ( kpa ) dan V, : 96.9N"rr4(m/s)"

lk:rdasarkan data profil tanah yang ada yaituririk 1 ( Tabel 2 ) dan Titik 2 (Tabel 3):,:rrrrpai dengan kedalaman 20 meter nilai N

SllT rata - rata lebih kecil dari l0 yangrrrr.,rrgindikasikan tanah ini adalah tanahIrrrurk. Pada Titik I dan Titik 2 diperkrakant;rrr:rh yang mengalami kompresibel sarnpaiktr[rlaman 22 sampai dengan 28 metertl'rrgan asumsi bahwa untuk tanah lemJlungt ,'ltty ) dengan,nilai N * SPT lebih kecil

dari 20 akan mcngalami pcnurunan. Pada

tanah Titik I dan Titik 2 dijumpai tanah

keras ( very dense soll ) mulai kcdalaman 36metcr.

Dari hasil analis;is tanah dasar pada Titik Idan Titik 2 seperti yang disajikan pada

Tabel 2 rlan 3 didapatkan nilai V, ( Imai,Tonouchi, 1982 ) rata - rata antara 180 -360 m ,/ s )'ang menurut UBC l9g7dikategorikan tanah tipe SD sehingga

disimpulkan tanah dasar ini adalah lcmpungkaku.

ill

s

n

n

;IL

s

rt

ri

d

1t

t5

ks?T

h

u

&

i.;

h

a

tr

.t

f'r'r'hitungan Penurunan Tanah

l'rrrrrrunan total ( St ) yang dihitung meliputiprrjumlahan perhitungan segera ( Si ) danpcrhitungan akibat konsolidasi ( Sc ), yaituX,5 crn / tahun unruk (Titik l) dan (Titik 2).lhsil perhitungan dapat dilihat pacla Tabel 5

rltrn lJ.

'l'irrggi Timbunan Kritis

Itch:rn timbunan ( Ap ) dibuat setara l1 rn xllikN/rn3:l87kN/m2

Tatrel 2 Tipe Klas Sire Tilik I

Tabel 3 Tipe Klas Site Titik 2

Beban timbunan total l1 meter inidigunakan untuk menentukan besarnyapenurunan, sedangkan berdasarkan dayadukung tanah yang sebenarnya tidak sebesar

I I meter langsung tetapi hanya 6 metcr.Adapun perhitungan untuk tinggi timbunankritis adalah sebagai berikut (Titik I diambilkarena lebih kritis ):

H kritis = (5,14x 0,408 ) / (y x SF )

I{ kritis : (5,14x 0,408) / ( 0,00t8 x 2 )

(

)rn

i

,l

n

I

)s

TirkNo Jenis Tebal (m)

N rata-rata G max

.22542,n

VsKlas site menunlt

UBC 1997Sampel Lapisarr di

BH. 07

I clayey sand 2 2 120,46 SE soft soil2 sandy clay t4 4 35201|+7 147.99 SE soft soil3 sandy cla1, 2 L2 '76232,01 2lrA4 SD stiff soil4 sandy clay, 8 10 67439.39 199,81 SD stiff soil5 sandy cla1, 4 35 158847,1)5 296,77 SD stiff soil6 gravely sand 6 54 2t1993,16 339,07 SD stiff soil

TitftNo Jenis l:u"ljr0

diN rata-rata G max Vs

Klas site menurutSampel Lapisan UBC 1997

BH-08

1; clayey sand 2 J 29635,:\2 136,82 SE soft soil2 sandy chy 20 5 ,11026,26 158,99 SE soft soilJ sandy clay 2 22 114872,09 )<<11 SD stiff soil4 sandy clay 4 29 140205,ttO 280,42 SD stiff soil5 sandy clay 4 52 207411,80 336,00 SD stiff soil6 sandy clay z M Iti404l,l5 317,96 SD stiff soil

Tema 2 25

I

:

I

i

Page 12: $tulilmilNl0ilm - UNISSULA

PROSIDINGEGI DALAM PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR &NGAN WILAYAH BERBASIS GREEN TECHNOLOG;Y

= 5,92 = 6 metcr, dan cl : c0 + (0.22 x Ap), dengan Ap = bcbansctcrusnya ( Tabel4 ) timbunan (1.:N/m2)Setelah terkonsolidasi, daya dukung tambahbertambah, dengan kcnaikan nilai kirhesi.

5I MINAR NASIONAI.. - KEBIJAKAN DAN STRAT

PENGEI\,18A

Tabel 4 T inggi Pelapisan Tanah TimbunanTimbunan I'inggiper hpis (m) _TIgg Kunulatif(m)Lapis I 6 6

_!pis 2 3 9Lapis 3 2 ll

Tabel5 Hasil Analisis Manua I Pen urunan Segera dan KonsolidasiTinggi

Timbunan (m)Penurunan

Segera (m)Penurunan

Konsolidasi(m)Penurunan

Total ( m)6 1,463 157 3,6209 1,998 2 712 4,710l1 2.318 3,020 5,339

Waktu Penurunan TanahDengan memasukkan harga H = 40 meter (double drainage ), Tv = 0.g4g ( untuk LIh90%) dan Cv rata - rata : 0.002 cm2/detikpada rumus waktu penurunan maka dapatdiketahui bahwa lamanya waktu penurunantanah yang akan terjadi adalah 215 tahunpada kondisi derajat konsolidasi tanahmcncapai Llh= 90yo.

Salah satu alternatif metode pcrbaikzrn tanahuntuk menanggulangi masalah ini dalam halini mempersingkat waktu konsolidasi adalahdengan metode prakompresi denganpenggunaan vertikal drain.

Analisis Pernurunan Tanah dengan plaxis

Pemodelan tanah dasar dan timbunan

Pada perhitungan ini timbunan dilaksanakandalam tiga tahap, dengan sctiap tahappenimbunan kemudian dikonsolidasi, sepertiditunjukkan pada Tabel 7 untuk Stage 2, 4dan 6 adalah tahap konsolidasi. Setelah itudilakukan tahap kedua sampai ketiga. Untuknilai rnodulus elastisitas ilan polss on ratiodigunakan seperti pada Tabel 6.

Gambar I Bentuk Geometry Lines padaPLAXIS

Tema 2 26

Page 13: $tulilmilNl0ilm - UNISSULA

G

&:Y

PROSlDlNG

SEMINAR NASIONAL - KEBIJAKAI{ DAN STRATEGI DALAIVI PEMI]ANGUNAN INFRASTRUKTUR &

PE NG E M BANGAN WILAYAH BE RBASI S G RE F. N TEC H N O LOG Y

n Tabel6 Input nilai modulus elastisitas dan poisson ratio tanab dasar dalam PLAXIS

Jenis Tanah E ( kN/m2) Poisson Ratio

Tanah 1 1400 0.3Tarah2 1400 0.3Tanah 3 2100 0.3Tarp'h4 2t00 0.3

Tanah 5 2800 0.3Tanah 6 3500 0.3Taruh7 4200 0.3

Tanah 8 4900 0.3

Tanah 9 8400 0.3Tanah 10 6300 .,0.3

Tanah I I 6300 0.3

l)hase

Jenis Tanah Poisson Ratio

Tanah 12 7000 0.3

Tanah 13 9100 0.3

Tanah 14 13300 0.3

Tanah 15 l 8200 0.3

Tanah 16 23100 0.3

Tanah 17 26600 0.3

Tanah 18 31500 0.4

Tarnh t9 42000 o.4

Tarnh 20 42000 0.4

Timbunan 42000 0.4

I1 kN/d)

-n

pri4.{t

d(ia

I rr itiall'hase II'hase 2

l'hase 3l'hase 4l'hase 5l'hase 6

I'OTAL

ltrtllrpat hubungan yang erat antara dayarlrrkrrng tanah, yang diwakili oleh tegangan

llcklil' tanah, dengan keberadaan air pori.It:rvl dukung tanah akan melemah .likaIr- k;rrnn air pori besar, demilcian jugarr:[xrliknya Mya dukung tanah akanrrrcrrrtrcsar jika tekanan air pori llecil. Saat

l;rrr;rlr dasar tidak mengalami pembebananll):rl)un, pada tanah tersebut tidak akanrrrcrrgalami air pori b'erlebihan (excess pore

Itr',l\ut€ ) sehingga bisa dikatakan dayarhrkrrngnya tidak mengalami perubahanlickrntan. Dalam perkembangannya karenarrrcrringkatnya kebutuhan inliastrukttuarlrt:rti jalan dll, maka tanah dasar akan

Tabel 7 }lasil Analisis Plaxis

Tabel 8 Perbandingan Wakru Penurunan Hasil Analisis Manual dan Plaxis

mengalami pembebanan dimana akibatpembebanan ini akan terjadi peningkatan

excess pore pressure, yaitu naiknya air poridari posisi pizometrik / tunak. Kenaikan iniakan merfadi masalah tersendiri karena

akan melemahkan daya dukung tanah

terhadap beban yang ada diatasnya,sehingga akibatnl,a jalan jadi cepat rusakkarena terjadi penurunan yang tidak merata.

Untuk metrurunkan excess pore pressure keposisi pisometril< / tunak, disebut dcngankonsolidasi. Konsolidasi ini dimaksudkanuntuk menaikkan tegangan efektif tanahyang berarti mcnaikkan daya dukung /kekuatan tirnah. Saat tanah dibebani pcrtanta

Total DisplacementTekanan Air Pori

(kN/m2)Tegangan(kN/m2)

Plastis Consolidation Active PI' flxcess PP Total Efektif0,000 0,000 -396,6i 0,000 -693,1 6 -296,50,1 82 -402,06 -80,300 -762,53 -365,86

0,451 -396.6'7 -0. I 88 -764,79 -368, 1 20,0'72 -396,67 -41,200 -796,78 -400,t2

0,211 -396.67 -4,766 -797,2 -400,540,056 -395,67 -26,840 -8 14,1 6 -4l,7,49

0.1 67 -396,67 -0,379 -815,02 -418,3s0,310 0,830

Penunuran Total( meter )

Wakfu Penurunan( tahwr )

Waktu penurunan per tahun (cm)

Manual Plaxis5 39 1 139

Manual Plaxis Manual Plaxis2t5 l3 )\ 9

Tema 2 | 27

IIji

t

.

t

,hase

Page 14: $tulilmilNl0ilm - UNISSULA

GPROSID!NSEMlNAR NASIONAI. _ KEBIJAKAN DAN STRATEGI DALAM PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR &

PE NG E M BANGAN WI LA'/AH BER BASIS G R E E N TE C H N OLOGY

sekali dcngan tanah timbunan, yaitu posisif'hcrse 1 ( Tabcl 7 ) tcrjadi kcnaikan air poridari 0 ke 80,30 kN/m2 dcngan tcgangan

tanah efektifnya 365,86 kNim2, l.cmudiansetclah dikonsolidasi ( Pha.re 2 ) terjadipenurunan excess pore pre,ssure menjadi0,188 kN/m2 dengan kenaikan tegangan

efektif sebesar 368,12 kN/mz.

Perhitungan Vertikal DrainBerdasarkan formula yang ada dengan

pemasangan vertikal dratn pola segitiganuka hubungan antara'jarak penrasangan

PVD dengan waktu penurun:rn tanah dasarpada derajat konsolidasi 90 adalah sepertiyang ditunjukkan pada Tabel 9.

Tabel 9 Hubungan Jarak P\rD dan

Waktu Penurunan

fl asil Perencanaan Perbaikan TanahData hasil analisis penurunan tanah padaProyek Semarang Pumping Stotion andRetarding Pond adalah sebagai berikr_rt:

- Kedalaman pemasangan pVD : 40 m

- Pola pemasangan PVD : segitiga

- Jarak titik pemasangan pVD : 1,0 m

- Tinggi timbunan tanah : I I mWaktu tunggu konsolidasi :2,1)6minggu

KESIMPULANBerdasarkan data profil tanah proyekSemarang Pumping Station and RetardingPond yang ada di dua titik pengeboran TitikI dan Titik 2 sampai dengan kedalaman 40meter. Dari hasil analisis tanah dasar padatitik Titik I dan Titik 2 menumt WC lg97

tlikatcgorikan tanah tipc SD schingg:r

disimpulkarr tanah dasar ini adalah lcmpung

kaku.

Pada pcrhitungan tinggi timbunanbcrdasarkan daya dukung tanah dasar

didapatkan tinggi timbunan 6 meter yangkemudian claya dukung bertambah karcna

dianggap telah terkonsolidasi ditambahtimbunan setinggi 3 meter dan dengan cara

yang sama terakhir ditambahkan 2 metcrlagi, sehingga total timbunan I I meter.

Penerapan timbunan yang bertahap (stageconstruction ) digunakarl ketika menghitungpenunrnan dengan metode finile element

dengan bantuan program aplikasi komputerPlaxis 7.20, scdangkan pada perhitunganpenurunan dengan cara manual tinggitimbunan yang dipakai adalah tinggitimbunan tr:tal l l meter. Lama waktupenurunan l.anah yang akan terjadi adalah215 tahun p,ada kondisi derajat konsolidasitanah mencapai Ur 90Yo, dan besarpenurunan sebesar + 5,306 - 5,339 m yangartinya mengalami penurunan 2,5 cm /tahun. Pada umur 10 tahun sejak lahandipergunakan diperkirakan konsolidasi

tanah dasar baru rcencapai + 40 o/o.

Untuk menurunkan excess pore pressure keposisi pisonretrik / tunak, dapat dilakukandengan konsolidasi yang dimaksudkanuntuk menaikkan tegangan efektif tanahyang berarti menaikkan daya dukung /kekuatan tanah. Saat tanah dibebani pertamasekali dengan tanah timbunan, yaitu posisiPha,se 1 ( 1'abel 9 ) terjadi kenaikan air poridari 0 ke t10,30 kN/m2 dengan tegangantanah efektifnya 365,9 kN/m2, kemudiansetelah dikc,nsolidasi ('Phase 2 ) terjadipenurunan excess pore pressure menjadt0,19 kN/m:r dengan lienaikan teganganefektif sebesar 368,1 kN/m2.Penentukan kedalaman pemasangan verticaldrain tidak dilakukan perhitunganmelairrkan hanya berdasarkan pada kondisilapisan tanah dasar. Dalam hal inikedala man pemasangan vertikal drain

Jarak Pemasangan Waktu PenurunanVertical Drains (Ur: 90%)

0,90 meter 2.28 minggu1,00 meter 2.96 minggul,l0 meter 3.73 minggu1,20 rneter 4.60 minggu1,30 meter 5.58 minggu

Temo 2 | 28

Page 15: $tulilmilNl0ilm - UNISSULA

IING

-.,R &.OGY

rgga

rung

PROSIDINGSEMINAR NASIONAL - KE.BIJAKAN DAN STRATEGI DALAM PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR &

PENGEMBANGAN WILAYAH IIERBASIS GREEN TECHNOLOGY

l

tr rrtrrklrrt rata - rata sedalam 40 m., rrl,t,urrirkan vertical drain pola segitiga

1,,rrr ;rrr-ak I metcr dan derajat l.:onsolidasi

rr,:rktu penurunan tanah hanya terjadil, rr r.r .1,()(t minggu.

t l,ltl,lNSI

arrtr,ilirr'g,a, 2010, Data Tanah Disposal.lrcd Kali Banger ,Semarang,St'rrrirrang

It l\4, 1998, Mekanika Tanah (Prinsiplit'krtyasa Geoteknis), I dan 2,I t'r'jcmahan, Erlangga, Jakarta.

r\':rlnro, H.C., 2002, Mekanika Tanahtl. Gadjah Mada University Press,Yogyakarta.

rrlrl';rlrflo, H.C.,2002, Teknik Pondasi I,( i;rtljah Mada University Press,Yogyakarta.

rl,,rrrr lluilding Code ( UBC ) - 1997,lrrlcrnational Building Office,Whittier, California.

llr,. N., Single Two-and Tlu'ee-l)inrcnsional Cases in the Theory of('trrrsolidation iof Soils, Journal oflhtthematics and Physics, 2l (l),t,).12, pp.l-5

rrlan

il sar

'A,ng

acna

rtrah

laraeter

:ter.

aage

ung

rcntuter

gan

rgsrggr

rktu

rlah

Iasixarang

1lhan

lasi

ke(an(an

uhi/rna

sisi

,ori

Ianian

adi

adi

Ian

:alIan

lisi

inirin

1II

lI

Temo 2 | 29