PENYUSUNAN RENCANA AKSI TUJUAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN (TPB)/ SUSTAINABLE DEVELOPMENT GOALS (SDGs) Wahyuningsih Darajati, Direktur KKSDA Nina Sardjunani, Team Leader Sekretariat TPB/SDGs Kementerian PPN/Bappenas Rapat Koordinasi Pelaksanaan Pencapaian TPB/SDGs Jakarta, 4 Oktober 2017
35
Embed
TUJUAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN (TPB)/ · PDF fileLINGKUNGAN HUKUM DAN TATA KELOLA 7 Target, 12 Indikator ... Puskesmas yang melakukan orientasi Program Perencanaan Persalinan dan
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
PENYUSUNAN RENCANA AKSI TUJUAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN (TPB)/
SUSTAINABLE DEVELOPMENT GOALS (SDGs)
Wahyuningsih Darajati, Direktur KKSDA
Nina Sardjunani, Team Leader Sekretariat TPB/SDGs
Kementerian PPN/Bappenas
Rapat Koordinasi Pelaksanaan Pencapaian TPB/SDGs
Jakarta, 4 Oktober 2017
PENDAHULUAN
PEDOMAN TEKNIS TPB/SDGs a. Pedoman Penyusunan Renaksi TPB/SDGs b. Metadata Indikator TPB/SDGs
JADWAL PENYUSUNAN RAN TPB/SDGs
TINDAK LANJUT
1
2
3
2
4
3
•Dokumen rencana strategis pencapaianTPB/ SDGs tahun 2016-2030
Peta Jalan SDGs
•Dokumen rencana pencapaian TPB/SDGs tingkat nasional
Rencana Aksi Nasional
•Dokumen rencana pencapaian TPB/SDGs tingkat daerah
Rencana Aksi Daerah
6 bulan setelah
Perpres berlaku
12 bulan setelah
Perpres berlaku 1 tahun setelah
Perpres berlaku
Penyusunan Renaksi Melibatkan semua Pemangku Kepentingan
Renaksi 3. Ringkasan Metadata 4. Metadata setiap pilar
Tujuan:
Memberikan panduan bagi seluruh pemangku kepentingan (pusat dan daerah) untuk menyusun dokumen rencana aksi TPB/SDGs sehingga tersusun produk dokumen rencana aksi yang jelas, operasional dan selaras dengan kebijakan nasional
BAB I PENDAHULUAN 1. Kondisi Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan 2. Permasalahan dan Tantangan
BAB II ARAH KEBIJAKAN PENCAPAIAN SDGs 1. Uraian tentang Tujuan, Target dan Indikator SDGs 2. Kebijakan (uraian per Tujuan) 3. Program dan Kegiatan (uraian per Tujuan)
BAB III PEMANTAUAN, EVALUASI DAN PELAPORAN 1. Mekanisme Pemantauan dan Evaluasi 2. Mekanisme Pelaporan 3. Tanggung Jawab Masing-masing Platform 4. Waktu Pelaksanaan.
BAB IV PENUTUP LAMPIRAN
1. Lampiran 1. Perpres Pelaksanaan Pencapaian TPB/SDGs 2. Lampiran 2. Format Matriks RAN SDGs 3. Lampiran 3. Daftar Tujuan, Target dan Indikator SDGs
1. RPJMN periode berjalan 2. Renstra K/L periode berjalan 3. RKP tahun 2016 & 2017 4. Perpres No. 59 Tahun 2017 tentang Pelaksanaan
Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan 5. Laporan Pencapaian MDGs 6. Dokumen Kebijakan dan Renaksi Lain yang ada &
terkait
SDGs 17 Goal, 169 Target, 241 Indikator
PILAR PEMBANGUNAN
SOSIAL
PILAR PEMBANGUNAN
EKONOMI
PILAR PEMBANGUNAN
LINGKUNGAN
PILAR PEMBANGUNAN
HUKUM DAN TATA KELOLA
7 Target, 12 Indikator
8 Target, 14 Indikator
13 Target, 26 Indikator
10 Target, 11 Indikator
9 Target , 14 Indikator
5 Target, 6 Indikator
12 Target, 17 Indikator
8 Target, 12 Indikator
10 Target,11 Indikator
19 Target, 25 Indikator
8 Target, 11 Indikator
10 Target, 15 Indikator
11 Target, 13 Indikator
5 Target, 7 Indikator
10 Target, 10 Indikator
12 Target, 23 Indikator
12 Target, 14 Indikator
Pemetaan Goal, Target, & Indikator
Indikator
Global 241
Indikator Nasional yang
sesuai dengan Indikator
Global 85
Indikator Nasional yang
memiliki proksi & akan
dikembangkan 76 Indikator Global yang
akan dikembangkan 75 Indikator Global yang
tidak relevan untuk
Indonesia 5
Pilar Sosial 40
Pilar Ekonomi 27
Pilar Lingkungan 13
Pilar Hukum dan
Tata Kelola 5
Pilar Sosial 13
Pilar Ekonomi 19
Pilar Lingkungan 31
Pilar Hukum dan
Tata Kelola 13
Pilar Sosial 24
Pilar Ekonomi 25
Pilar Lingkungan 22
Pilar Hukum dan
Tata Kelola 4
Pilar Sosial 0
Pilar Ekonomi 0
Pilar Lingkungan 4
Pilar Hukum dan
Tata Kelola 1
1. Indikator nasional yang sesuai dengan indikator global yaitu indikator nasional yang konsep dan cara pengukurannya sama dengan metadata indikator global. Contoh: 1) Angka Kematian Ibu. 2) Jumlah Luas Kawasan Konservasi Perairan. 3) Bauran Energi Terbarukan
2. Indikator nasional sebagai proksi indikator global yaitu indikator nasional yang konsep dan cara
pengukurannya merupakan proksi untuk menjawab metadata indikator global. Contoh: 1) Proporsi penduduk dengan akses terhadap layanan air minum layak sebagai proksi indikator
proporsi penduduk dengan akses terhadap layanan air minum yang aman. 2) Sistem Jaminan Sosial Nasional sebagai proksi indikator global kebijakan fiskal, upah, dan
perlindungan sosial. 3) Jumlah limbah B3 yang terkelola dan proporsi limbah B3 yang diolah sesuai peraturan
perundangan
10
3. Indikator global yang harus dikembangkan yaitu indikator global yang belum dimiliki Indonesia dan belum ada proksinya di nasional karena metadata global belum tersedia.
Contoh:
1) Proporsi penduduk yang percaya pada pengambilan keputusan yang inklusif dan responsif.
2) Indeks Kemiskinan Multidimensi.
3) Rata-rata keasaman Laut (pH) yang diukur pada jaringan stasiun sampling yang disetujui dan memadai.
4) Jumlah kesepakatan kerja sama program-program di bidang sains dan/atau teknologi antarnegara menurut tipe kerja samanya.
11
Indikator
Nasional 319
Indiaktor Nasional yang
sesuai dengan Indikator
Global 85
Indiaktor Nasional
sebagai proksi indikator
global 166
Indikator Nasional
sebagai tambahan
indikator global 68
Pilar Sosial 40
Pilar Ekonomi 27
Pilar Lingkungan 13
Pilar Hukum dan
Tata Kelola 5
Pilar Sosial 26
Pilar Ekonomi 56
Pilar Lingkungan 64
Pilar Hukum dan
Tata Kelola 20
Pilar Sosial 45
Pilar Ekonomi 8
Pilar Lingkungan 6
Pilar Hukum dan
Tata Kelola 9
Pilar Sosial 111
Pilar Ekonomi 91
Pilar Lingkungan 83
Pilar Hukum dan
Tata Kelola 34
TOTAL 319
1. Acuan penyusunan Peta Jalan, RAN, RAD TPB/SDGs, dibutuhkan persepsi yang sama tentang Tujuan, Target & Indikator TPB/ SDGs.
2. Mengukur ketercapaian tiap tujuan dan target TPB/ SDGs diperlukan Definisi Operasional (DO) untuk tiap indikator TPB/ SDGs.
3. DO diperlukan untuk pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan, serta keterbandingan pencapaian TPB/ SDGs antarnegara dan antardaerah di Indonesia.
4. Beberapa DO dari MDGs masih tetap dilanjutkan dalam pelaksanaan TPB/ SDGs, sedangkan beberapa DO yang baru perlu dirumuskan dan disepakati bersama.
13
Penjabaran Goal dan Target ke dalam Indikator:
a. Nama Indikator;
b. Konsep dan Definisi;
c. Cara Menghitung;
d. Manfaat;
e. Sumber Data dan Cara Pengumpulan Data;
f. Disagregasi Data; serta
g. Frekuensi Pengumpulan Data.
TUJUAN 1: TANPA KEMISKINAN
Program/Kegiatan/Indikator Kegiatan Satuan
Target Tahunan Indikatif
Alokasi
Anggaran 5
th (Rp Juta)
Sumber
Pendanaan
Instansi
Pelaksana 2016 2017 2018 2019
PROGRAM NASIONAL PEMERINTAH
INDIKATOR: 1.4.1(a) Persentase Perempuan Pernah Kawin berusia 15-49 tahun yang proses kelahiran terakhirnya di fasilitas kesehatan.
PROGRAM 1: Pembinaan Kesehatan Masyarakatb
Kegiatan 1: Pembinaan
Kesehatan Keluarga
1.1. Ibu hamil yang mendapatkan pelayanan antenatal ke empat
(K4) % 74 85a 86a 87a
2.852.100*
APBN Kementerian
Kesehatan
1.2. Puskesmas yang melaksanakan kelas ibu hamil % 81 84 87 90 APBN Kementerian
Kesehatan
1.3. Puskesmas yang melakukan orientasi Program Perencanaan
1. Kementerian Koordinasi Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan; 2. Kementerian Koordinasi Bidang Perekonomian; 3. Kementerian Koordinator Bidang Politik,
Hukum dan Keamanan; 4. Kementerian PPN/Bappenas; 5. Kementerian Keuangan; 6. Kementerian Sosial; 7. Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan
Transmigrasi; 8. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan; 9. Kementerian Agama; 10. Kementerian Kesehatan; 11. Kementerian Ketenagakerjaan; 12. Kementerian
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat; 13. Kementerian Dalam Negeri; 14. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral
15. Kementerian BUMN; 16. Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional; 17. Badan Nasional Penanggulangan Bencana
2 1. Kementerian Koordinasi Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan; 2. Kementerian Koordinasi Bidang Perekonomian; 3. Kementerian PPN/Bappenas
4. Kementerian Keuangan; 5. Kementerian Kesehatan; 6. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat; 7. Kementerian Pertanian; 8. Kementerian Kelautan
Perikanan; 9. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan; 10. Kementerian Agraria dan Tata Ruang
3
1. Kementerian Koordinasi Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan; 2. Kementerian PPN/Bappenas; 3. Kementerian Keuangan; 4. Kementerian Sosial
5. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan; 6. Kementerian Kesehatan; 7. Kementerian Ketenagakerjaan; 8. Kementerian Perhubungan; 9. Kementerian Pariwisata; 10.
Kementerian Pertahanan; 11. Kementerian Perdagangan; 12. Kementerian Perindustrian; 13. Kementerian Pemuda dan Olahraga; 14. Kepolisian Republik Indonesia; 15.
Komisi Penanggulangan AIDS Nasional; 16. Badan Narkotika Nasional; 17. Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional
4 1. Kementerian Koordinasi Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan; 2. Kementerian PPN/Bappenas; 3. Kementerian Keuangan; 4. Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan; 5. Kementerian Agama; 6. Kementerian Riset dan Teknologi dan Pendidikan Tinggi; 7. Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
5
1. Kementerian Koordinasi Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan; 2. Kementerian PPN/Bappenas; 3. Kementerian Keuangan; 4. Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan; 5. Kementerian Agama; 6. Kementerian Kesehatan; 7. Kementerian Ketenagakerjaan; 8. Kementerian Dalam Negeri; 9. Kementerian Pendayaan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi; 10. Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah; 11. Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak; 12. Komisi
Nasional Hak Asasi Manusia; 13. Komisi Nasional Anti Kekerasan Perempuan; 14. Komisi Perlindungan Anak Indonesia; 15. Kepolisian Republik Indonesia; 16. Komisi
Pemilihan Umum; 17. Badan Kepegawaian Negara; 18. Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional
6 1. Kementerian Koordinasi Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan; 2. Kementerian Koordinasi Bidang Perekonomian; 3. Kementerian PPN/Bappenas
4. Kementerian Keuangan; 5. Kementerian Kesehatan; 6. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat; 7. Kementerian Pertanian; 8. Kementerian Lingkungan
Hidup dan Kehutanan; 9. Kementerian Perindustrian
34
Tujuan K/L Terkait
7 1. Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman; 2. Kementerian PPN/Bappenas; 3. Kementerian Keuangan; 4. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral; 5.
Kementerian BUMN
8
1. Kementerian Koordinasi Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan; 2. Kementerian Koordinasi Bidang Perekonomian; 3. Kementerian Koordinator Bidang
Kemaritiman; 3. Kementerian PPN/Bappenas; 4. Kementerian Keuangan; 5. Kementerian Sosial; 6. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan; 7. Kementerian Kesehatan;
8. Kementerian Ketenagakerjaan; 9. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat; 10. Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah; 11. Kementerian
Energi dan Sumber Daya Mineral; 12. Kementerian Pertanian; 13. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan; 14. Kementerian Perhubungan; 15. Kementerian
Pariwisata; 16. Kementerian Perdagangan; 17. Kementerian Perindustrian; 18. Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak; 19. Bank Indonesia; 20.
Otoritas Jasa Keuangan
9
1. Kementerian Koordinasi Bidang Perekonomian; 2. Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman; 3. Kementerian PPN/Bappenas
4. Kementerian Keuangan; 5. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat; 6. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral
7. Kementerian Pertanian; 8. Kementerian Kelautan Perikanan; 9. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan; 10. Kementerian Agraria dan Tata Ruang; 11.
Kementerian Perhubungan; 12. Kementerian Perdagangan; 13, Kementerian Perindustrian; 14. Badan Ekonomi Kreatif
10
1. Kementerian Koordinasi Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan; 2. Kementerian Koordinasi Bidang Perekonomian; 3. Kementerian PPN/Bappenas; 4.
Kementerian Keuangan; 5. Kementerian Sosial; 6. Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi; 7. Kementerian Agama; 8. Kementerian
Ketenagakerjaan; 9. Kementerian Dalam Negeri; 10. Kementerian Luar Negeri; 11. Badan Pusat Statistik; 12. Badan Nasioal Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja
Indonesia
11
1. Kementerian Koordinasi Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan; 2. Kementerian Koordinasi Bidang Perekonomian; 3. Kementerian Koordinator Bidang Politik,
Hukum dan Keamanan; 4. Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman; 5. Kementerian PPN/Bappenas; 6. Kementerian Keuangan; 7. Kementerian Sosial; 8.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan; 9. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat; 10. Kementerian Dalam Negeri; 11. Kementerian Lingkungan Hidup
dan Kehutanan; 12. Kementerian Agraria dan Tata Ruang; 13. Kementerian Perhubungan; 14. Kementerian Pariwisata; 15. Kementerian Perindustrian; 16. Badan Nasional
Penanggulangan Bencana; 17. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika; 18. Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
12 1. Kementerian Koordinasi Bidang Perekonomian; 2. Kementerian PPN/Bappenas; 3. Kementerian Keuangan; 4. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat; 5.
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan; 6. Kementerian Pariwisata; 7. Kementerian Perindustrian; 8. Badan Standarisasi nasional; 9. Lembaga Kebijakan
Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
35
Tujuan K/L Terkait
13 1. Kem. Koordinasi Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan; 2. Kem. PPN/Bappenas; 3. Kem. Keuangan; 4. Kem. Dalam Negeri; 5. Kem. Lingkungan Hidup dan
Kehutanan; 6. Badan Nasional Penanggulangan Bencana
14 1. Kem. Koordinasi Bidang Perekonomian; 2. Kem. Koordinator Bidang Kemaritiman; 3 Kem. PPN/Bappenas; 4. Kem. Keuangan; 5. Kem. Dalam Negeri; 6. Kem. Kelautan
Perikanan; 7. Kem. Lingkungan Hidup dan Kehutanan
15 1. Kem. Koordinasi Bidang Perekonomian; 2. Kem. PPN/Bappenas; 3. Kem. Keuangan; 4. Kem. Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat; 5. Kem. Pertanian; 6. Kem. Kelautan
Perikanan; 7. Kem. Lingkungan Hidup dan Kehutanan; 8. Lembaga Ilmu Pengetahuan Imdonesia
16
1. Kem. Koordinasi Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan; 2. Kem. Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan; 3. Kem. PPN/Bappenas; 4. Kem. Keuangan;
5. Kem. Sosial; 6. Kem. Hukum dan HAM; 7. Kem. Agama; 8. Kem. Kesehatan; 9. Kem. Dalam Negeri; 10. Kem. Luar Negeri; 11. Kem. Pendayaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi; 12. Kem. Komunikasi Informatika; 13. Kem. Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak; 14. Komisi Pemberantasan Korupsi; 15. Komisi Nasional
Anti Kekerasan Perempuan; 16. Komisi Perlindungan Anak Indonesia; 17. Komisi Nasional HAM; 18. Komisi Pemilihan Umum; 19. Komisi Informasi Pusat; 20. Kejaksan RI; 21.
Makhkamah Agung; 22. Kepolisian Republik Indonesia; 23. Ombudsman; 24. Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan; 25. Badan Pemeriksa Keuangan; 26. Badan
Pusat Statistik; 27. Badan Kepegawaian Negara; 28. Badan Pengawasan Pemilu; 29. Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah; 30. Dewan Pers
17
1. Kem. Koordinasi Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan; 2. Kem. Koordinasi Bidang Perekonomian; 3. Kem. Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan; 4.
Kem. Koordinator Bidang Kemaritiman; 5. Kem. PPN/Bappenas; 6. Kem. Keuangan; 7. Kem. Sosial
8. Kem. Hukum dan HAM; 9. Kem. Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi; 10. Kem. Pendidikan dan Kebudayaan; 11. Kem. Agama; 12. Kem. Kesehatan;p
13. Kem. Ketenagakerjaan; 14. Kem. Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat; 15. Kem. Dalam Negeri; 16. Kem. Luar Negeri; 17. Kem. Sekretariat Negara; 18. Kem.
Pendayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi; 19. Kem. Komunikasi dan Informatika; 20. Kem. Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah; 21. Kem. Energi dan Sumber
Daya Mineral; 22. Kem. BUMN; 23. Kem. Pertanian; 24. Kem. Kelautan Perikanan; 25. Kem. Lingkungan Hidup dan Kehutanan; 26. Kem. Agraria dan Tata Ruang; 27. Kem.
Perhubungan; 28. Kem. Pariwisata; 29. Kem. Pertahanan; 30. Kem. Perdagangan; 31. Kem. Perindustrian; 32. Kem. Pemudan dan Olahraga; 33. Kem. Riset dan Teknologi dan
Pendidikan Tinggi; 34. Kem. Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak; 35. Komisi Pemberantasan Korupsi; 36. Komisi Nasional Hak Asasi Manusia; 37. Komisi
Nasional Anti Kekerasan Perempuan; 38. Komisi Perlindungan Anak Indonesia; 39. Komisi Nasional HAM; 40. Komisi Pemilihan Umum; 41. Komisi Informasi Pusat; 42. Komisi
Penanggulangan AIDS Nasional; 43. Kejaksan RI; 44. Makhkamah Agung; 45. Kepolisian Republik Indonesia; 46. Bank Indonesia; 47. Otoritas Jasa Keuangan; 48. Ombudsman;
49. Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan; 50. Badan Pemeriksa Keuangan; 51. Badan Standarisasi nasional; 52. Badan Pusat Statistik; 53. Badan Nasional
Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia; 54. Badan Ekonomi Kreatif; 55. Badan Kepegawaian Negara; 56. Badan Pengawasan Pemilu; 57. Badan Narkotika
Nasional; 58. Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional; 59. Badan Nasional Penanggulangan Bencana; 60. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika; 61.
Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah; 62. Dewan Pers