Kecepatan awalnya v 0 . Sudut θ 0 ditetapkan π / 4 rad. Setiap kurva akan berulang kembali dalam selang waktu yang sama dengan periode T. selama waktu itu, sudut ωt bertambah sebesar 2 π rad. Ingat, bahwa apabila benda itu berada di salah satu ujung lintasannya, yaitu apabila koordinat x mempunyai harga positif atau negative yang maksimum ( ±A) , kecepatannya nol dan percepatannya mencapai harga negative atau atau positif maksimumnya ( ±a max ) . Ingat pula, bahwa ketika benda itu melewati posisi kesetimbangannya (x = 0), kecepatannya mempunyai harga positif atau negative maksimumnya ( ±V max ) dan percepatannya nol. Persamaan-persamaan gerak akan lebih sederhana bentuknya bila t kita tetapkan dengan 0 ketika benda itu berada di titik pertengahan atau di salah satu ujung lintasannya. Misalnya, kalau kita buat t = 0 ketika benda itu mencapai simpangan positif maksimumnya, maka x 0 + A, sin θ 0 = 1, θ 0 =π / 2, dan X = A sin (ωt+ π / 2) = A cos ωt, V = -ωA sin ωt, A =−ω 2 A cos ωt . (11-18) Ini sama artinya dengan memindahkan titik pangkal koordinat dari titik 0 ke titik 0 pada gambar 11-5.
Kecepatan awalnya v0. Sudut θ0 ditetapkan π/4 rad. Setiap kurva akan berulang kembali dalam selang waktu yang sama dengan periode T. selama waktu itu, sudut ωt bertambah sebesar 2π rad. Ingat, bahwa apabila benda itu berada di salah satu ujung lintasannya, yaitu apabila koordinat x mempunyai harga positif atau negative yang maksimum (±A), kecepatannya nol dan percepatannya mencapai harga negative atau atau positif maksimumnya (〖±a〗_max). Ingat pula, bahwa ketika benda itu melewati posisi kesetimbangannya (x = 0), kecepatannya mempunyai harga positif atau negative maksimumnya (〖±V〗_max) dan percepatannya nol. Persamaan-persamaan gerak akan lebih sederhana bentuknya bila t kita tetapkan dengan 0 ketika benda itu berada di titik pertengahan atau di salah satu ujung lintasannya. Misalnya, kalau
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Kecepatan awalnya v0. Sudut θ0 ditetapkan π /4 rad. Setiap kurva akan berulang
kembali dalam selang waktu yang sama dengan periode T. selama waktu itu, sudut ωt
bertambah sebesar 2 π rad. Ingat, bahwa apabila benda itu berada di salah satu ujung
lintasannya, yaitu apabila koordinat x mempunyai harga positif atau negative yang
maksimum (± A ), kecepatannya nol dan percepatannya mencapai harga negative atau
atau positif maksimumnya (± amax). Ingat pula, bahwa ketika benda itu melewati
posisi kesetimbangannya (x = 0), kecepatannya mempunyai harga positif atau
negative maksimumnya (± V max) dan percepatannya nol.
Persamaan-persamaan gerak akan lebih sederhana bentuknya bila t kita
tetapkan dengan 0 ketika benda itu berada di titik pertengahan atau di salah satu
ujung lintasannya. Misalnya, kalau kita buat t = 0 ketika benda itu mencapai
simpangan positif maksimumnya, maka x0 + A, sin θ0 = 1, θ0 =π /2, dan
X = A sin (ωt+ π /2) = A cos ωt ,
V = -ωA sin ωt ,
A =−ω2 A cos ωt . (11-18)
Ini sama artinya dengan memindahkan titik pangkal koordinat dari titik 0 ke
titik 0֨ pada gambar 11-5. Grafik x lawan t akan menjadi kurva cosinus, gravik v
lawan t menjadi kurva sinus negative, dan grafik a menjadi kurva cosinus negative.
Jika kita buat t = 0 ketika benda berada di titik pertengahannya sedang
bergerak menuju kea rah kanan, maka :
x0 = 0, sin θ0 = 0 θ0 = 0
dan
X = A sin ωt ,
V = ωA cosωt ,
A =−ω2 A sin ωt . (11-19)
Ini sama artinya dengan memindahkan titik pangkal dalam gambar 11-5 ke titik 0’’.
Contoh :
Andaikan massa benda pada gambar 11-2 25 g. konstanta gaya k=400 dyn cm -2, dan
gerak di mulai dengan perpindahan benda itu 10 cm ke sebelah menuju ke kanan.