Setu sedong Belawa cirebon Banyu panas palimana Wana wisata ciwaringi n cikalahan g Pelangon cirebon Religi ziarah Religi dan keraton Objek wisata di kota cirebon TUGAS SIMULASI DIGITAL
Setu sedongBelawa cirebonBanyu panas
palimana
Wana wisata
ciwaringin
cikalahang
Pelangon cirebon
Religi ziarah
Religi dan keraton
Objek wisata di
kota cirebon
TUGAS SIMULASI DIGITAL
Setu sedongBelawa cirebonBanyu panas
palimana
Wana wisata
ciwaringin
cikalahang
Pelangon cirebon
Religi ziarah
Religi dan keraton
Setu sedong
Setu sedongBelawa cirebonBanyu panas
palimana
Wana wisata
ciwaringin
cikalahang
Pelangon cirebon
Religi ziarah
Religi dan keraton
Setu (waduk) Sedong merupakan waduk buatan di wilayah kec. Sedong Kab. Cirebon Jawa Barat. Setu ini berfungsi menampung air hujan dan sungai sebagai pengairan daerah pertanian sekitar kec. Sedong. Manfaat yang di peroleh dari setu ini begitu besar. Selain sebagai pengairan dan irigasi, Setu Sedong juga menyimpan kelebihan air pada musim hujan. Dengan kedalaman 5-10 meter, dengan luas hampir 150 hektare, jelaslah bahwa penampungan air untuk kebutuhan irigasi tercukupi, dengan syarat tidak terjadi kekeringan berkepanjangan di daerah ini.
Setu sedongBelawa cirebonBanyu panas
palimana
Wana wisata
ciwaringin
cikalahang
Pelangon cirebon
Religi ziarah
Religi dan keraton
Setu sedong dapat di kunjungi lewat dua jalur, yaitu jalur Cirebon dan jalur Sindang Laut. Dari arah Cirebon, belok kanan sedangkan dari arah Sindang Laut belok kiri. Jalan menuju Setu Sedong begitu menanjak. Pada beberapa jalan, kita melewati area persawahan yang di tumpang sari dengan tanaman Mangga. Setelah sampai, kita dapat mengitari setu sedong dari arah selatan. Di selatan area ini juga terdapat area persawahan yang begitu hijau, menambah sejuk pemandangan yang ada.
Setu sedongBelawa cirebonBanyu panas
palimana
Wana wisata
ciwaringin
cikalahang
Pelangon cirebon
Religi ziarah
Religi dan keraton
Your text here
Belawah cirebon
Setu sedongBelawa cirebonBanyu panas
palimana
Wana wisata
ciwaringin
cikalahang
Pelangon cirebon
Religi ziarah
Religi dan keraton
Belawa adalah desa di kecamatan Lemahabang, Cirebon, Jawa Barat, Indonesia. Desa Belawa adalah desa sentra buah mangga dengan kualitas ekspor dan menjadi buah primadona dipasar lokal maupun luar negeri dibuktikan oleh with house dengan dijadikanya buah mangga gedong belawa dijadikan buah pencuci mulut presiden barack obama. Desa belawa menghasilkan produksi mangga lebih dari 160.000 ton tiap tahunnya
Setu sedongBelawa cirebonBanyu panas
palimana
Wana wisata
ciwaringin
cikalahang
Pelangon cirebon
Religi ziarah
Religi dan keraton
dan sekarang para petani mangga di desa belawa mampu mengembangkan pola pertanian mangga tidak mengenal musim kareana setiap saat ada mangga di kebun untuk dipetik. Disamping itu desa belawa mempunyai hewan langka yaitu kura-kura langka yang diyakini oleh LIPI jika kura-kura belawa ini hanya ada satu di indonesia
Setu sedongBelawa cirebonBanyu panas
palimana
Wana wisata
ciwaringin
cikalahang
Pelangon cirebon
Religi ziarah
Religi dan keraton
Your
Di desa belawa terdapat beberapa situs purbakala dengan ditelitinya oleh para arkeolog dari jawa barat bahkan ada peneliti dari eropa yang datang untuk membuktikan hasil temuan posil gigi gajah purba yang ditemukan oleh warga lokal Yanto Aryanto di legon bulan blok D desa belawa yang di perkirakan hidup 3 juta tahun silam dengan bobot 30 ton. Ada juga makam dari era pra sejarah yaitu spiti kubur batu belawa yang diteliti tim arkeologi dari jawa barat dan di perkirakan berumur 1000 tahun sebelum masehi ( 1000/SM). Banyaknya temuan-temuan berbentuk posil dari kerang laut yang sudah menjadi batu di daerah belawa menjadikan magnet para peneliti untuk menggali lebih jauh tentang benda purbakala. Yon Maryono Permana Indra
Setu sedongBelawa cirebonBanyu panas
palimana
Wana wisata
ciwaringin
cikalahang
Pelangon cirebon
Religi ziarah
Religi dan keraton
Banyu panasPalimanan
Setu sedongBelawa cirebonBanyu panas
palimana
Wana wisata
ciwaringin
cikalahang
Pelangon cirebon
Religi ziarah
Religi dan keraton
Banyu Panas Palimanan salah satu pemandian air panas yang berada di Palimanan Cirebon. Tempat ini sangat banyak di kunjungi wisatawan pada akhir pekan maupun liburan sekolah yang sangat ramai. Merupakan pemandian air panas yang mempunyai kandungan kadar belerang yang tinggi. Pemandian ini mempunyai keunikan tersendiri selain mempunyai keistimewaan kadar belerang yang tinggi. Kebanyakan sumber air panas berada di dataran tinggi sedangkan tempat ini berada di dataran rendah. Semburan yang keluar dari dalam bumi mengalir menjadi sungai kecil.hingga membuat aliran sungai berwarna hijau biru dan putih.
Setu sedongBelawa cirebonBanyu panas
palimana
Wana wisata
ciwaringin
cikalahang
Pelangon cirebon
Religi ziarah
Religi dan keraton
Pelagon cirebon
Setu sedongBelawa cirebonBanyu panas
palimana
Wana wisata
ciwaringin
cikalahang
Pelangon cirebon
Religi ziarah
Religi dan keraton
Plangon adalah sebuah hutan perbukitan yang dihuni oleh beberapa kelompok monyet ekor panjang, dan di puncak bukit Plangon ini terdapat makam Pangeran Panjunan dan Pengeran Kejaksan, dua orang penyebar agama Islam di wilayah Cirebon. Plangon berada di pinggir sebuah jalan besar, dan masuk dalam wilayah Desa Babakan, Kecamatan Sumber, Cirebon, sekitar 15 km dari Stasiun Kereta Api Kejaksan Cirebon.
Setibanya di gerbang masuk Plangon, kami pun didekati oleh penjual kacang yang mengatakan bahwa akan lebih nyaman dan aman untuk naik ke bukit Plangon jika pengunjung membawa makanan untuk monyet, yang akan datang mendekat ketika melihat ada orang berjalan naik ke atas bukit. Penjaga Plangon yang kemudian datang juga menyarankan hal yang sama. Kami pun kemudian mendaki tangga Plangon, ditemani oleh penjaga dan penjaja kacang itu.
Setu sedongBelawa cirebonBanyu panas
palimana
Wana wisata
ciwaringin
cikalahang
Pelangon cirebon
Religi ziarah
Religi dan keraton
Gapura Plangon yang menggunakan gaya Hindu Majahapitan, serta deretan undakan di belakangnya menjadi penanda pintu masuk ke dalam kawasan perbukitan Plangon Cirebon yang kabarnya telah ditetapkan sebagai Benda Cagar Budaya.Benar saja, baru beberapa anak
tangga kami daki, beberapa ekor monyet pun mulai datang mendekat untuk ‘mengutip pajak’. Seperti mendapat komando, kawanan monyet Plangon yang lainnya pun segera keluar dari rimbun pepohonan dan berjalan mendekati kami dengan langkah santai. Tidak hanya monyet Plangon dewasa, yang masih kecil pun juga ikut keluar mendekati, meskipun tidak berani terlalu dekat karena kalah ‘wibawa’ oleh para seniornya.
Setu sedongBelawa cirebonBanyu panas
palimana
Wana wisata
ciwaringin
cikalahang
Pelangon cirebon
Religi ziarah
Religi dan keraton
Cikalahang
Setu sedongBelawa cirebonBanyu panas
palimana
Wana wisata
ciwaringin
cikalahang
Pelangon cirebon
Religi ziarah
Religi dan keraton
Cikalahang adalah desa di kecamatan Dukupuntang, Cirebon, Jawa Barat, Indonesia. Desa Cikalahang terdiri dari lima blok yaitu Blok I, II, III, IV, dan V. Penduduk desa ini terdiri dari 2000 KK, karena merupakan desa terluas yang ada di Kabupaten Cirebon, ini bisa dibuktikan dengan berdirinya 3 masjid desa yang ada, di samping itu adanya 3 sekolah dasar yang jarang ditemui di tempat lain di kabupaten Cirebon. Sebagian besar penduduk di desa ini bertani dan pedagang. Desa Cikalahang merupakan batas desa yang menghubungkan Cirebon dengan Kuningan. Desa ini merupakan akses ke tempat Pariwisata Telaga Remis Kabupaten Kuningan. Bagi para penikmat kuliner sepanjang jalan menuju tempat wisata banyak dijumpai rumah makan terutama ikan bakar dengan cita rasa yang tinggi dengan harga yang kompetitif
Setu sedongBelawa cirebonBanyu panas
palimana
Wana wisata
ciwaringin
cikalahang
Pelangon cirebon
Religi ziarah
Religi dan keraton
Wana wisataCiwaringin
Setu sedongBelawa cirebonBanyu panas
palimana
Wana wisata
ciwaringin
cikalahang
Pelangon cirebon
Religi ziarah
Religi dan keraton
Hutan wisata di Cirebon dengan menampilkan keindahan alam dan banyak ditumbuhi oleh pohon kayu putih. Menyediakan lokasi bagi para penggemar jalan kaki dan arena motor cross. Di lokasi ini juga terdapat Danau Ciranca bagi penggemar memancing. Berlokasi di Desa Ciwaringin Kecamatan Ciwaringin, 17 km dari Kota Sumber, tempat ini sangat cocok untuk anda yang suka berpetualang dan menikmati wisata alam
Setu sedongBelawa cirebonBanyu panas
palimana
Wana wisata
ciwaringin
cikalahang
Pelangon cirebon
Religi ziarah
Religi dan keraton
Religi ziarahA.Makam sunan gunung jati
Setu sedongBelawa cirebonBanyu panas
palimana
Wana wisata
ciwaringin
cikalahang
Pelangon cirebon
Religi ziarah
Religi dan keraton
Bangunan makam Sunan Gunung Jati memiliki gaya arsitektur yang unik, yaitu kombinasi gaya arsitektur Jawa, Arab, dan Cina. Arsitektur Jawa terdapat pada atap bangunan yang berbentuk limasan. Arsitektur Cina tampak pada desain interior dinding makam yang penuh dengan hiasan keramik dan porselin. Selain menempel pada dinding makam, benda-benda antik tersebut juga terpajang di sepanjang jalan makam. Semua benda itu sudah berusia ratusan tahun, namun kondisinya masih terawat. Benda-benda tersebut dibawa oleh istri Sunan Gunung Jati, Nyi Mas Ratu Rara Sumandeng dari Cina sekitar abad ke-13 M. Sedangkan arsitektur Timur Tengah terletak pada hiasan kaligrafi yang terukir indah pada dinding dan bangunan makam itu.
Setu sedongBelawa cirebonBanyu panas
palimana
Wana wisata
ciwaringin
cikalahang
Pelangon cirebon
Religi ziarah
Religi dan keraton
Keunikan lainnya tampak pada adanya sembilan pintu makam yang tersusun bertingkat. Masing-masing pintu tersebut mempunyai nama yang berbeda-beda, secara berurutan dapat disebut sebagai berikut: pintu gapura, pintu krapyak, pintu pasujudan, pintu ratnakomala, pintu jinem, pintu rararoga, pintu kaca, pintu bacem, dan pintu kesembilan bernama pintu teratai. Semua pengunjung hanya boleh memasuki sampai pintu ke lima saja. Sebab pintu ke enam sampai ke sembilan hanya diperuntukkan bagi keturunan Sunan Gunung Jati sendiri.
Setu sedongBelawa cirebonBanyu panas
palimana
Wana wisata
ciwaringin
cikalahang
Pelangon cirebon
Religi ziarah
Religi dan keraton
Religi dan keratonKeraton kanoman
Setu sedongBelawa cirebonBanyu panas
palimana
Wana wisata
ciwaringin
cikalahang
Pelangon cirebon
Religi ziarah
Religi dan keraton
Keraton Kanoman adalah Kesultanan Cirebon, setelah berdiri Keraton Kanoman pada tahun 1678 M Kesultanan Cirebon terdiri dari Keraton Kasepuhan dan keraton Kanoman yang merupakan pemimpin dan wakilnya. Kebesaran Islam di Jawa Barat tidak lepas dari Cirebon. Sunan Gunung Jati adalah orang yang bertanggung jawab menyebarkan agama Islam di Jawa Barat, sehingga berbicara tentang Cirebon tidak akan lepas dari sosok Syarif Hidayatullah atau Sunan Gunung Jati. Keraton Kanoman didirikan oleh Pangeran Mohamad Badridin atau Pangeran Kertawijaya, yang bergelar Sultan Anom I pada sekitar tahun 1678 M. Keraton Kanoman masih taat memegang adat-istiadat dan pepakem, di antaranya melaksanakan tradisi Grebeg Syawal,seminggu setelah Idul Fitri dan berziarah ke makam leluhur, Sunan Gunung Jati di Desa Astana, Cirebon Utara. Peninggalan-peninggalan bersejarah di Keraton Kanoman erat kaitannya dengan syiar agama Islam yang giat dilakukan Sunan Gunung Jati, yang juga dikenal dengan Syarif Hidayatullah.
Setu sedongBelawa cirebonBanyu panas
palimana
Wana wisata
ciwaringin
cikalahang
Pelangon cirebon
Religi ziarah
Religi dan keraton
Kompleks Keraton Kanoman yang mempunyai luas sekitar 6 hektare ini berlokasi di belakang pasar Di Kraton ini tinggal sultan ke dua belas yang bernama Raja Muhammad Emiruddin berserta keluarga. Kraton Kanoman merupakan komplek yang luas, yang terdiri dari bangunan kuno. salah satunya saung yang bernama bangsal witana yang merupakan cikal bakal Kraton yang luasnya hampir lima kali lapangan sepak bola. Di keraton ini masih terdapat barang
barang, seperti dua kereta bernama Paksi Naga Liman dan Jempana yang masih terawat baik dan tersimpan di museum. Bentuknya burak, yakni hewan yang dikendarai Nabi Muhammad ketika ia Isra Mi'raj. Tidak jauh dari kereta, terdapat bangsal Jinem, atau Pendopo untuk Menerima tamu, penobatan sultan dan pemberian restu sebuah acara seperti Maulid Nabi. Dan di bagian tengah Kraton terdapat kompleks bangunan bangunan bernama Siti Hinggil.