Top Banner
TUGAS SENI BUDAYA ANYAMAN & GERABAH HERU HAETAMI KELAS : XI TKJ 1
27

TUGAS SENBUD

Jan 03, 2016

Download

Documents

Heru Haetamy
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: TUGAS SENBUD

TUGAS SENI BUDAYAANYAMAN

&GERABAH

HERU HAETAMIKELAS : XI TKJ 1

Page 2: TUGAS SENBUD

ANYAMAN

Page 3: TUGAS SENBUD

Pengertian Anyaman• Anyaman merupakan seni yang mempengaruhi kehidupan

dan kebudayaan masyarakat Melayu.Menganyam bermaksud proses menjaringkan atau menyilangkan bahan-bahan daripada tumbuh-tumbuhan untuk dijadikan satu rumpun yang kuat dan boleh digunakan. Bahan tumbuh-tumbuhan yang boleh dianyam ialah lidi, rotan, akar, bilah, pandan, mengkuang dan beberapabahan tumbuhan lain yang dikeringkan.

• Anyaman bermaksud proses menyilangkan bahan-bahan daripada tumbuh-tumbuhan untuk dijadikan satu rumpun yang kuat dan boleh digunakan. Bahan-bahan tumbuhan yang bolehdianyam ialah lidi, rotan, akar, buluh, pandan, mengkuang, jut dan sebagainya. Bahan inibiasanya mudah dikeringkan dan lembut.

Page 4: TUGAS SENBUD

• Menganyam adalah salah satu seni tradisi tertua di dunia. Konon kegiatan itu ditiru manusia daricara burung menjalin rantin-ranting menjadi bentuk yang kuat.

• Kesenian ini juga ada di berbagai budaya Nusantara. Di rumah-rumah panggung di pesisir Aceh,tikar pandan menjadi alas lantai. Di Pedamaran, Sumatra Selatan, kegiatan menganyam tikarmenjadi pemandangan sehari-hari yang dilakukan ibu dan para gadis remaja. Tak heran bila kotaitu disebut sebagai kota tikar. Untuk memperkenalkan Kelas Antariksa pada seni tradisi nenek moyang, mereka pun diajak menganyam kain flanel.

Page 5: TUGAS SENBUD

Mereka melakukannya dengan penuh keseriusan, agar pola tikar tidak salah. Kelak, kalau sudahterbiasa, mereka mungkin akan melakukannya sambil mengobrol, seperti halnya para penganyamtikar di desa: menganyam adalah sebuah kegiatan sosial, tempat bertukarnya cerita

Page 6: TUGAS SENBUD

Asal Usul Anyaman

• Seni anyaman adalah milik masyarakat melayu yang masih sangat di kagumi dan di gemarihinnga saat ini. Kegiatan seni anyaman telah ada semenjak zaman dahulu kala, hal ini dapat dilihat pada rumah-rumah orang jaman dahulu di mana dinding rumah mereka di anyam denganmenggunakan buluh dan kehalusan seni anyaman itu masih bertahan hingga saat ini. Rumahyang berdinding dan beratapkan nipah tidak panas, karena lapisan daun nipah yang tebal.

Page 7: TUGAS SENBUD

• Seni anyaman di percaya bermula dan berkembangnya tanpa menerima pengaruh luar.Penggunaan tali, akar, dan rotan merupakan asas pertama dalam penciptaan kerajinan tangananyaman. Bahan-bahan itu tumbuh liar di hutan-hutan, kampung-kampung, dan kawasan sekitarpantai.

• Berbagai bentuk kerajinan tangan dapat di bentuk melalui proses dan teknik anyaman dari jenistumbuhan pandan dan bengkuang. Bentuk-bentuk anyaman di buat berdasarkan fungsinya. Misalnya bagi masyarakat petani / nelayan, anyaman di bentuk menjadi topi, bakul, tudung saji,tikar, dan aneka rupa yang di bentuk untuk digunakan sehari-hari

Page 8: TUGAS SENBUD

• Selain dari tumbuhan pandan dan bengkuang, anyaman juga dapat di buat dari tumbuhan jenispalma dan nipah. Berdasarkan bahan dan rupa bentuk anyaman yang di hasilkan. Seni anyamanmerupakan daya cipta dari sekelompok masyarakat luar istana yang lebih mengutamakan nilaikegunaannya. Walaupun pada tahun 1756 sampai 1794 telah terdapat penggunaan tikar untuk raja yang terbuat dari rotan.

• Untuk memulai menganyam, waktu yang tepat adalah pada pagi atau malam hari dalam keadaancuaca yang redup dan dingin. Daun-daun lebih lembut dan mudah di bentuk tanpa meninggalkankesan-kesan pecah. Biasanya beberapa orang melakukan kegiatan menganyam secaraberkelompok di halaman rumah atau beranda rumah pada waktu malam, petang, atau waktusenggang.

Page 9: TUGAS SENBUD

• Seni kerajinan tangan anyaman adalah sesuatu karya yang unik dan rumit proses pembuatannya.Namun usaha untuk mempertahankannya harus di teruskan agar tidak termakan olehperkembangan zaman. Budaya bangsa bukan hanya di lihat dari bahasa dan ragamnya saja, tetapi juga di lihat dari hasil karyanya yang bermutu tinggi. Warisan budaya yang unik ini harus selaludi terus di pelihara dan di manfaatkan bersama.

Page 10: TUGAS SENBUD

Sejarah Anyaman• Anyaman merupakan seni tradisi yang tidak mempunyai

pengaruh dari luar. Perkembangan sejarah anyaman adalah sama dengan perkembangan seni tembikar. Jenis seni anyaman padamasa Neolitik kebanyakan adalah menghasilkan tali, rumah dan keperluan kehidupan. Bahandaripada akar dan rotan adalah bahan asas yang awal digunakan untuk menghasilkan anyaman.Menurut Siti Zainun dalam buku Reka bentuk kraftangan Melayu tradisi menyatakan padazaman pemerintahan Long Yunus (1756-94) di negeri Kelantan, penggunaan anyaman digunakan oleh raja. Anyaman tersebut dipanggil ‘Tikar Raja’ yang diperbuat daripada pohon bemban.

Page 11: TUGAS SENBUD

Ada beberapa hal yang harus di ketahui tentang sejarah anyaman, yaitu :

Page 12: TUGAS SENBUD

1. Dipercayai seni graf tangan muncul dan bergembang tanpa pengaruh luar.2. Pada zaman dahulu, kegiatan anyaman dilakukan oleh kaum wanita untuk

mengisi masasenggang dan bukan sebagai mata pencarian utama.3. Hasil graf tangan dijadikan alat untuk kegunaan sendiri atau sebagai hadiah

untuk anak saudara atau sahabat handai sebagai tanda kasih atau kenang-kenagan.

4. Seseorang wanita dianggap tidak mempunyai sifat kewanitaan yang lengkap jika dia tidak mahir dalam seni anyaman.

5. Proses anyaman biasanya dijalankan oleh kaum wanita; lelaki hanya menolong menetap daundan memprosesnya.

6. Perusahaan anyaman biasanya dilakukan secara individu dan secara kecil-kecilan yangmerupakan satu usaha ekonomi bagi orang-orang di kampung.

7. Kini,terdapat organisasi dan perbadanan yang mengusahakannya, dengan skala yang besarseperti cawangan-cawangan Perbadanan Kemajuan Kraftangan Malaysia, Persatuan GerakanWanita Felda, Pusat Graftangan Felda, dan sebaginya.

8. Hasilan anyaman bermutu tinggi bagi memenuhi keperluan pelanggan.Hasilan anyaman tidahterkongkong dalam bentuk tradisional sahaja. Ciptan dimensi baru dari segi rupa dan bentuk,warna dan corak, teknik dan bahan sering diubah-ubahkan mengiikut peredaran zaman dan citarasa pelanggan.

Page 13: TUGAS SENBUD

Jenis – Jenis Anyaman Bahan dan Hasil Anyaman

a. Anyaman Mengkuang Daun mengkuang Tikar, tudung salji, bekas pakaian dan lain-lain.

b. Anyaman pandan Daun pandan duri Tikar sembahyang, hiasan dinding.

c. Anyaman Buluh Jenis-jenis buluh yang sesuai Bakul, bekas pakaian, nyiru, beg dan lain-lain.

d. Anyaman Rotan Rotan yang telah diproses Bakul, bekas pakaian, tempat buaian anak dan lain-lain.

e. Anyaman Lidi Lidi kelapa Lekar, bekas buah, bekas telor.f. Anyaman ribu-ribu Paku pakis ribu-ribu. Tempat tembakau,

bekas sirih terbus, bakul, bekas sebaguna dan lain-lain.

Page 14: TUGAS SENBUD

Macam – Macam Benda Anyaman

Page 15: TUGAS SENBUD

Dilihat dari ciri-ciri fisiknya, pada umumnya anyaman terbagi ke dalam tiga kategori, yaitu sebagai berikut:

• Anyaman DatarJenis anyaman ini dibuat datar pipih dan lebar. Anyaman datar biasanya digunakan sebagai bilik rumah tradisional, tikar, pembatas ruangan dan barang-barang hias lainnya. Anyaman datar dapat dibentuk dengan berbagai pola dan bentuk. Tentu, pembentukan pola ini membutuhkan ekstra kelihaian tangan dan kecermatan dalam membentuk pola dan alur anyaman.

• Anyaman Tiga DimensiAyaman ini merupakan pengembangan bentuk dari anyaman tradisional yang memiliki bentuk sederhana tetapi sudah lebih dikembangkan dan ditekankan pada nilai seni dan fungsionalitasnya yang lebih tinggi. Misalnya, tas, kursi, tempat wadah-wadah, dan lampu lampion.

• MacrameMacrame merupakan seni keahlian tangan menyimpul bahan dengan dibantu oleh alat pengait misalnya jarum. Dengan teknik makreme, pengrajin dimungkinkan untuk dapat membentuk sambungan dan menciptakan pola-pola baru yang lebih bagus. Benda anyaman yang dibentuk melalui macrame di antaranya adalah taplak meja, keset kaki, dan bentuk suvenir.

Page 16: TUGAS SENBUD

Produk AnyamanPerkembangan ide kreatif yang didorong oleh semakin beragamnya kebutuhan, para pengrajin melakukan berbagai inovasi dalam produk anyamannya. Berikut ini beberapa jenis produk dari perkembangan produk anyaman.

• LampionAnyaman lampion merupakan seni anyaman tiga dimensi dan termasuk anyaman buluh (bamboo atau aur). Bulu merupakan salah satu jenis spesies rumput, seperti ilalang, dan jagung.

• KataKata merupakan keranjang yang dianyam dari daun kelapa yang dilengkapi dengan tali pikulan untuk digunakan untuk membawa hasil ladang. Kata ini merupakan seni anyaman tiga dimensi terapan. Kata terdiri atas beberapa jenis antara lain kata mapa, kata kowe, dan kata manu.

• TikarTikar merupakan anyaman yang paling banyak ditemui dan dianyam dengan menggunakan daun lontar atau daun pandan. Penggunaannya sebagai alat tidur dan tikar yang berukuran besar digunakan untuk menjemur padi. Selain itu, tikar juga digunakan sebagai alas tempat duduk bagi tamu.

• Pembatas dindingPembatas dinding merupakan jenis anyaman datar yang terdiri atas pola anyaman berasal dari bambu yang telah dipipihkan.

Page 17: TUGAS SENBUD

Cara Membuat Anyaman

• Langkah-langkah Membuat Anyaman Segitiga Bintulu Lugu

1. PersiapanAlat : Gunting, penggaris, pensil, double tip/lem, cutter/siletBahan : - Kertas Asturo hitam (14 x 10 cm), buat persegi di bagian dalam dengan ukuran 8 x 10 cm (jarak tepi atas, kanan, kiri = 1 cm, bawah = 3 cm), iris-iris bagian dalam persegi dengan ukuran lebar 0, 25 cm

- Kertas lipat warna (iris dengan ukuran lebar 0,25 cm)

Page 18: TUGAS SENBUD

2. PembuatanBaris I : 5-1-1-5-5-1-1-5 dst.Baris II : 4-2-2-4-4-2-2-4 dst.Baris III : 3-3-3-3-3-3-3-3 dst.Baris IV : 2-4-4-2-2-4-4-2 dst.Baris V : 1-5-5-1-1-5-5-1 dst.Baris VI : 1-5-5-1-1-5-5-1 dst.Baris VII : 2-4-4-2-2-4-4-2 dst.Baris VIII: 3-3-3-3-3-3-3-3 dst.Baris IX : 4-2-2-4-4-2-2-4 dst.Baris X : 5-1-1-5-5-1-1-5 dst.Kembali ke langkah pada baris I dst.Ket : Hijau (luar)

• Hitam (dalam)

• Baris pertama dimulai dari bawah, dari kanan ke kiri.

Page 19: TUGAS SENBUD

G E R A B A H

Page 20: TUGAS SENBUD

Pengertian Gerabah

• Gerabah adalah perkakas yang terbuat dari tanah liat yang dibentuk kemudian dibakar untuk kemudian dijadikan alat-alat yang berguna membantu kehidupan manusia.

Page 21: TUGAS SENBUD

Asal Mula• Gerabah diperkirakan telah ada sejak masa pra

sejarah, tepatnya setelah manusia hidup menetap dan mulai bercocok tanam. Situs-situs arkeologi di indonesia, telah ditemukan banyak tembikar yang berfungsi sebagai perkakas rumah tangga atau keperluan religius seperti upacara dan penguburan. tembikar yang paling sederhana dibentuk dengan hanya menggunkan tangan, yang berciri adonan kasar dan bagian pecahannya dipenuhi oleh jejak-jejak tangan (sidik jari), selain itu bentuknya kadang tidak simetris. selain dibuat dengan teknik tangan, tembikar yang lebih modern dibuat dengan menggunakan tatap-batu dan roda putar.

Page 22: TUGAS SENBUD

Macam-Macam Produk Gerabah

Piring Kendi

Tempayan Anglo

Kuali Celengan

Pot Gerabah hiasan

Page 23: TUGAS SENBUD

Cara pembuatan• Pengambilan tanah liat. Tanah liat diambil dengan cara

menggali secara langsung ke dalam tanah yang mengandung banyak tanah liat yang baik. Tanah liat yang baik berwarna merah coklat atau putih kecoklatan. Tanah liat yang telah digali kemudian dikumpulkan pada suatu tempat untuk proses selanjutnya.

• Persiapan tanah liat. Tanah liat yang telah terkumpul disiram air hingga basah merata kemudian didiamkan selama satu hingga dua hari. Setelah itu, kemudian tanah liat digiling agar lebih rekat dan liat. Ada dua cara penggilingan yaitu secara manual dan mekanis. Penggilingan manual dilakukan dnegan cara menginjak-injak tanah liat hingga menjadi ulet dan halus. Sedangkan secar mekanis dengan menggunakan mesin giling. Hasil terbaik akan dihasilkan dengan menggunakan proses giling manual.

Page 24: TUGAS SENBUD

• Proses pembentukan. Setalah melewati proses penggilingan, maka tanah liat siap dibentuk sesuai dengan keinginan. Aneka bentuk dan disain depat dihasilkan dari tanah liat. Seberapa banyak tanah liat dan berapa lama waktu yang diperlukan tergantung pada seberapa besar gerabah yang akan dihasilkan, bentuk dan disainnya. Perajin gerabah akan menggunakan kedua tangan untuk membentuk tanah liat dan kedua kaki untuk memutar alat pemutar (perbot). Kesamaan gerak dan konsentrasi sangat diperlukan untuk dapat melakukannya. Alat-alat yang digunakan yaitu alat pemutar (perbot), alat pemukul, batu bulat, kain kecil. Air juga sangat diperlukan untuk membentuk gerabah dengan baik.

• Penjemuran. Setelah bentuk akhir telah terbentuk, maka diteruskan dengan penjemuran. Sebelum dijemur di bawah terik matahari, gerabah yang sudah agak mengeras dihaluskan dengan air dan kain kecil lalu dibatik dengan batu api. Setalah itu baru dijemur hingga benar-benar kering. Lamanya waktu penjemuran disesuaikan dengan cuaca dan panas matahari.

Page 25: TUGAS SENBUD

• Pembakaran. Setalah gerabah menjadi keras dan benar-benar kering, kemudian banyak gerabah dikumpulkan dalam suatu tempat atau tungku pembakaran. Gerabah-gerabah tersebut kemudian dibakar selama beberapa jam hingga benar-benar keras. Proses ini dilakukan agar gerabah benar-benar keras dan tidak mudah pecah. Bahan bakar yang digunakan untuk proses pembakaran adalah jerami kering, daun kelapa kering ataupun kayu bakar.

• Penyempurnaan. Dalam proses penyempurnaan, gerabah jadi dapat dicat dengan cat khusus atau diglasir sehingga terlihat indah dan menarik sehingga bernilai jual tinggi.

Page 26: TUGAS SENBUD

Tempat Pembuatan

Daerah yang banyak menghasilkan tembikar antara lain:

• KasonganYogyakarta

• Pundong

Page 27: TUGAS SENBUD

SEKIANTERIMA KASIH