Page 1
TUGAS SEKERTARIS DALAM PENYELENGGARAAN PAMERAN
PADA V-MORE COMMUNICATION
Aah Kariah
E-mail: [email protected]
Didik Hariyadi Raharjo
E-mail: [email protected]
Akademi Sekretari Budi Luhur
Abstract
This study is aimed to know the several task of secretary in organizing an exhibition. This study is conducted in V-More Communication. The problem of this research is “what is the task of secretary in organizing an exhibition in V-More Communication”. This is a qualitative research. Meanwhile the methods in collecting data are; participation by the researcher, interview and literature study. The result of this study shows that the secretary faces many problem in organizing an exhibition, these are; the client give the lists of needed without the budget estimation, the client ask an exhibition in short period, the changes of layout of exhibition.
Key Words: Secretary, Exhibition, Task of secretary
Page 2
A. Pendahuluan
1. Latar Belakang Masalah
Ketika strategi promosi melalui cara-cara konvesional di
anggap sudah tidak lagi tangguh untuk menangani persaingan.
Event Organizer (EO) berperan menciptakan konsep promosi
melalui aktivitas event yang unik, komunikatif, dan atraktif serta
mewujudkan konsep itu melalui proses persiapan hingga eksekusi
guna membantu mewujudkan tujuan promosi, dimana
diantaranya adalah mewujudkan brand-image dan popularitas
produk yang akhirnya berdampak pada meningkatnya angka
penjualan.
Perusahaan yang selalu memiliki produk-produk baru
sebelum memasarkan produknya biasanya mengadakan lounching
dan pameran terlebih dulu. Semakin ketatnya persaingan usaha,
menuntut produsen agar tampil dengan cara-cara yang lebih
kreatif dalam memasarkan produknya supaya bisa menarik
konsumen dan melakukan proses penjualan sesuai dengan target
dari perusahaan tersebut.
Dalam penyelenggaraan sebuah event seperti pameran,
seorang sekretaris sangat berperan penting, sekretaris
bertanggung jawab dalam perencanaan, pelaksanaan, dan
pelaporan, perencanaan didefinisikan sebagai suatu proses
penetapan dan bagaimana hal tersebut dapat dicapai.
Perencanaan meliputi hal-hal yang dibutuhkan penyelenggaraan
pelaksanaan event tersebut. Seorang sekretaris berperan dalam
pembentukan penyelenggaraan pameran, dari mulai
pembentukan stuktur organisasi, pembentukan team work di
mana menjelaskan secara rinci pembagian tugas, tanggung jawab
dan wewenang masing-masing jabatan yang terdapat pada
Page 3
stuktur organisasi, pembentukan team work yang solid sangat
penting karna perlu adanya pembagian tugas yang cukup
membantu untuk bisa menjalankan event tersebut.
Akan tetapi penyelenggaraan sebuah pameran tentu saja
tidak selalu berjalan dengan baik, terkadang terdapat beberapa
kendala misalnya di dalam koordinasi, pelaksaanan karena kurang
matangnya persiapan, administrasi yang terjadi karena kekeliruan
pada setiap pengeluaran, pengisi acara dan publikasi, hal ini harus
diatasi agar pelaksaan penyelenggaraan pameran berikutnya atau
yang akan datang dapat terlaksana dengan lebih lancar dan
efisien.
2. Rumusan Masalah
Dari urain latar belakang diatas maka rumusan masalah
pada penelitian ini adalah “Bagaimana Tugas sekretaris dalam
penyelenggaraan pameran pada Vmore Communication Event
Organizer.
3. Tinjauan Pustaka
a. Pengertian Sekretaris
Kata sekretaris menurut Kadarmo berasal dari bahasa latin
“secretum atau secretarium’’ yang berarti pejabat yang
memegang rahasia. Menurut Ernawati (2004:2) seorang sekretaris
adalah asisten pimpinan yang memiliki keahlian mengurus kantor,
menampilkan kemampuan menerima tanggung jawab tanpa
diarahkan atau diawasi, berinisiatif dan penuh pertimbangan,
serta mengambil keputusan sesuai dengan ruang lingkup
wewenang.
Page 4
Menurut pendapat Hendarto dan Tulusharyono (2003:1)
menyampaikan bahwa kata sekretaris berarti seseorang yang
diberi kepercayaan untuk memegang rahasia. Menurut Sumartono
dan Dwiantara sekretaris adalah seorang teknisi yang peduli.
Artinya, seorang sekretaris tidak hanya dicirikan dengan
kempetensi teknis yang tinggi tapi juga memiliki sikap mental
positif dan komitmen yang tinggi terhadap orang lain (customer)
dan organisasi atau perusahaan serta profesinya.
Berdasarkan beberapa definisi di atas maka dapat
disimpulkan bahwa sekertaris adalah seseorang yang bisa
membantu pekerjaan pimpinan secara baik, dapat menangani
masalah yang ada diperusahaan, dan dapat dipercaya untuk
menjaga rahasia perusahaan.
b. Tugas Sekretaris
Tugas seorang sekretaris menurut Ernawati (2004 : 14-17)
dapat di kelompokan menjadi tiga yaitu : tugas rurin, tugas
insidental, kreatif.
Adapun penjelasan dari ketiga tugas tersebut adalah sebagai
berikut :
1)Tugas Rutin
Tugas rutin yaitu tugas umum yang hampir setiap hari di
hadapi dilaksanakan tanpa perlu menunggu perintah khusus
dari pimpinan atau tanpa menunggu waktu sudah harus
diselesaikan, sesuai dengan job description-nya.
Tugas rutin mencakup :
a) Membuka surat masuk untuk pimpinan
b) Menyusun/membuatkan untuk kepentingan pimpinan
(korespondensi)
Page 5
c) Menerima tamu dan bertamu mewakili pimpinan
d) Menerima telepone dan menelpon
e) Mengerjakan filing (berkas)
f) Mengatur jadwal kegiatan dan kerapihan kantor untuk
menciptakan kenyamanan kerja
g) Menyiapkan pembuatan laporan
h) Mengelola kas kecil (petty cash)
jadi setiap sekretaris harus mampu melaksanakan tugas-tugas
rutin tanpa disuruh atau diinstruksikan oleh pimpinannya.
2)Tugas insidental
Tugas insidental yaitu tugas yang tidak setiap hari di
hadapi oleh sekretaris, hanya akan dilaksanakan apabila ada
instruksi khusus dari pimpinan. Pemberian tugas khusus
biasanya berdasarkan unsur kepercayaan pimpinan kepada
sekretarisnya bahwa ia dianggap mampu dan bisa diandalkan
untuk menyelesaikan suatu tugas tertentu.
Adapun yang termasuk tugas melaksanakan instruksi
(tugas-tugas khusus) antara lain:
a) Mempersiapkan rapat (mulai dari menyusun daftar orang
yang akan diundang, membuat surat undangan, mengatur
ruangan rapat serta menyediakan segala bahan yang
dibutuhkan untuk rapat tersebut).
b) Mengatur makan siang/makam malam pimpinan dengan
relasinya.
c) Mengurus masalah dengan bank
d) Mendatangi perusahaan lain atau instansi pemerintah untuk
mencari informasi atau menyampaikan informasi
Page 6
e) Mengurus perjalanan dinas pimpinan (mulai dari
pemesanan tiket, booking hotel, menyusun agenda
perjalanan pimpinan sampai pada Catatan pengeluaran
biaya perjalanan dinas).
f) Menyusun surat-surat yang bersifat rahasia
Agar dapat melaksanakan tugas insidental, sekretaris
mulai melaksanakannya harus benar-benar memahami makna
dan maksud instruksi, jika kurang paham sebaiknya bertanya,
tetapi jangan terlalu mendetail dan jangan menanyakan
bagaimana cara melaksanakannya. Akan tetapi sekretaris harus
berusaha keras agar dapat menyelesaikan semua tugas yang
diinstruksikan pimpinan dengan baik dan benar.
3)Tugas kreatif
Tugas kreatif yaitu tugas yang tidak termasuk rutin,
tetapi harus inisiatif sendiri tanpa atau tanpa diperintah oleh
pimpinan, namun wajib sendiri tanpa diminta atau tanpa
diperintah oleh pimpinan, namun wajib dilaksanakan dengan
baik oleh sekretaris. Pada prinsipnya sekretaris harus dapat
mencari sendiri apa yang perlu dikerjakannya asalkan
menguntungkan perusahaan secara umum dan pimpinannya
secara khusus. Lingkup tugas kreatif tidak terbatas, asalkan
tidak menyimpang atau bersebrangan dengan tugas yang
dikerjakan pimpinanya. Beberapa contoh kreatif :
a) Mengirimkan bunga atau surat ucapan selamat kepada
pimpinan yang memperroleh promosi jabatan.
b) Menbuat kliping iklan atau artikel yang di butuhkan
perusaan.
c) Membuat perencanaan kerja
Page 7
d) Mengumpulkan brosur, price list dari berbagai macam
pameran yang berguna untuk perusahaan.
e) Mempelajari organisasi, peraturan kerja, product
knowledge, budaya perusahaan.
f) Mengembangkan diri dengan mengikuti berbagai macam
pelatihan, lokarya, seminar ataupun kursus-kursus maupun
pendidikan yang menunjang pekerjaan.
c. Pengertian pameran
Pameran menurut Evelina (2005:25) merupakan bagian dari
kegiatan praktis dari Humas yang intinya untuk melakukan
promosi di bidang produk dan jasa secara langsung kepada
masyarakat umum, sebelum kita memutuskan untuk mengadakan
sebuah pameran, terlebih dahulu perlu dijajaki berbagai
kemungkinan untuk menghindari kegagalan dalam pelaksanaan
pameran.
Ruslan (2003:23) mendefinisikan pameran sebagai acara
yang dilaksanakan untuk mendapatkan perhatian media atau
khalayak dalam sebuah ajang khusus yang di rancang dan digelar
secara spesial dalam kemasan secara kehumasan perusahaan
yang di kaitkan dengan kegiatan atau peristiwa tertentu.
d. Tujuan pameran
Menurut Evelina (2005:7) Tujuan pameran adalah untuk
memperkenalkan produk-produk baru untuk mendapatkan
pembeli dalam jumlah besar dan bertujuan untuk mendapatkan
konsumen potensial. Terbuka kesempatan yang cukup besar bagi
perusahaan untuk membujuk pengunjung yang datang ke acara
pameran agar melihat atau membeli sesuatu yang di tawarkan
Page 8
pada pameran tersebut. Biasanya pesanan-pesanan dalam jumlah
besar terjadi dalam pameran, selain itu di dalam pameran pembeli
dan penjual bisa langsung bertemu.
e. Langkah-langkah penyelenggaraan pameran
Menurut Evelina (2005:15-24) terdapat beberapa langkah-
langkah penyelenggaraan pameran sebagai berikut :
1) Perencanaan pameran
Menurut Evelina (2005:16-24) Perencanaan pameran
yang matang akan menghasilkan sebuah pameran yang
berkualitas, dalam merencanakan pameran sebagai pedoman
penyelenggaraan pameran yang berlaku untuk semua
kegiatan pameran, yaitu:
a) Menentukan tema
Tema sangat penting untuk menentukan langkah
selanjutnya, pameran yang menentukan tema akan
memunculkan sesuatu fenomena baru dan banyak
mendapat perhatian dari calon peserta pameran maupun
pengunjung pameran.
b) Mengadakan penelaahan
Sebelum event dilaksanakan, event organizer harus
melakukan kegiatan survey atau study
pendahuluan/kelayakan. Guna untuk menjajaki berbagai
hal yang terkait dengan kegiatan event sehingga tidak
menjadi kesalahan dari segi waktu, lokasi, kesiapan SDM
target peserta pameran dan target pengunjung pameran
yang di harapkan.
c) Pemilih/penentuan kontraktor pameran (booth contractor)
Page 9
Kontraktor pameran berfungsi membangun stand-
stand pameran dengan berbagai kelengkapan.
d) Penetapan jenis pameran
Tugas dari penyelenggaraan adalah
mengindentifikasi apakah pameran bersifat umum atau
hanya di peruntukan bagi audiens tertentu.
e) Menentukan sumber daya manusia
Sumber daya manusia yang dimaksud di sini adalah
orang ang terlibat dalam kepanitiaan pameran dan
mereka adalah sebuah tim work yang benar-benar dapat
di andalkan.
f) Menentukan acara pendukung
Pameran yang dikemas beserta sejumlah program
acara akan memudahkan pengunjung untuk mengikuti
acara-acara yang akan disajikan.
g) Menentukan design stand dan ukuran stand serta
dekorasi di arena pameran
Luas stand sangat tergantung dari barang yang
dipamerkan, untuk masalah seputar stand dan dekorasi
ini perlu ditunjuk supervisior lapangan yang bertugas dan
bertanggung jawab terhadap masalah lapangan.
h) Technical meeting
Technical meeting diadakan untuk semua unsur yang
terkait dalam pameran, yaitu seluruh perwakilan peserta
pameran dari tempat penyelenggara pameran,
perwakilan dari tempat penyelenggaraan/pengelola
gedung, para supplier sound system, perlengkapan
elektronik, kontraktor partisi, teknisi listrik, petugas
Page 10
dekor, kontraktor panggung, para wartawan juga hadir
dalam pertemuan ini.
2) Persiapan pameran
Menurut Evelina (2005:28-44) beberapa hal dalam
persiapan pameran adalah
a) Pengamatan pasar
Sebelum kita melakukan pameran sangat perlu
mengadakan pengamatan pasar/target pengunjung,
lokasi dan waktu.
b) Segmentasi dalam kegiatan event pameran
Sebelum kita mengadakan pameran kita perlu melakukan
pemetaan terhadap publik yang dijadikan sasaran, waktu,
situasi, media yang akan digunakan.
c) Kreativitas dalam event pameran
Sebagai EO pameran perlu membuat kreativitas-kreativitas
yang menimbulkan daya tarik bagi pengunjung.
d) Sarana pendukung kegiatan pameran
Sarana pendukung dapat diartikan sebagai fasilitas-fasilitas
yang harus dipenuhi untuk mendukung keberhasilan
sebuah penyelenggaraan event mulai dari tahap
perencanaan hingga terlaksananya event tersebut
e) Pembiayaan pameran
Dalam membuat laporan pembiayaan event pameran
dapat kita kategorikan sebagai biaya yang masuk (Cash in)
dan biaya yang keluar (Cash out)
3) Pelaksanaan pameran
Menurut Evelina ( 2005:80-89) hal yang mendukung
keberhasilan sebuah acara atau pameran terkait dalam hal-
hal berikut :
Page 11
a) Membuat floor plan
Floor plan pameran adalah merupakan visualisasi (gambar teknis
dan skalatis) tata letak stand secara keseluruhan pada sebuah
event pameran di suatu tempat dalam waktu tertentu, floor plan
yang baik adalah
1) Floor plan yang dapat menampilkan sebuah event
pameran secara padat berisi, atraktif serta fungsional.
2) Pengaturan sirkulasi yang memungkinkan seluruh sudut
pameran dapat terjelajahi oleh pengunjung.
3) Penggunaan area pameran secara efektif dan efisien.
b) Marking
Adalah penentuan titik batas sebuah stand di sebuah event
pameran/floor plan/lay out pameran yang dibuat dalam
kertas dipetakan ke ukuran aslinya di lapangan.
Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam marking
adalah
1) Marking harus sesuai dengan floor plan revisi
terakhir yang telah disetujui oleh penyelenggaraan
pameran.
2) Setiap perubahan marking karena masalah yang
timbul di lapangan harus disetujui oleh
penyelenggaraan pameran.
3) Official contractor berkewajiban menguasai seluruh
pembangunan stand agar sesuai dengan titik batas
stand yang telah di-marking.
4) Setelah marking selesai official contractor dan
organizer harus bersama-sama mengadakan
pengecekan ulang sebelum contractor stand boleh
mulai membangun.
Page 12
c) Set up (pembangunan stand) partisi pameran
Tugas organizer dalam masa pembangunan stand adalah
mengawasi agar stand peserta pameran dapat selesai pada
waktunya dan sesuai dengan ketentuan-ketentuan
tertuang dalam manual book.
d) Agenda acara/show days
Jadwal acara selama pameran berlangsung sudah
dicantumkan di buku acara atau terdapat di katalog
pameran. EO hanya perlu melakukan koordinasi dengan
para pengisi acara agar masing-masing acara tidak
tumpang tindih dan berjalan sesuai jadwal.
e) Parkir dan keamanan
Masalah perparkiran dan keamanan kendaraan yang
digunakan para peserta pameran dan pengunjung
pameran, kontraktor pameran termasuk panitia dari EO
menjadi tanggung jawab EO, biasanya pihak pengelola
gedung akan memberikan jatah parkir gratisdan tempat
khusus bagi pihak-pihak yang terkait.
f) Sejarah terima barang
Dalam suatu penyelenggaraan pameran ada ketentuan
yang menyangkut keamanan barang display
g) Konsumsi dan akomodasi
Konsumsi dan akomodasi diberikan kepada seluruh
petugas dari pihak EO sedangkan petugas jaga dari stand
masing-masing adalah kewajiban dari pemilik stand untuk
menyediakan makanan.
h) Information
Page 13
Tugas dari bagian informasi ini untuk memberikan
keterangan dari penjelasan yang diperlukan oleh peserta
pameran dan pengunjung pameran
i) Peralatan komunikasi
Dalam pameran peralatan komunikasi yang biasa
digunakan adalah handly talk, sound system, mike, selain
itu juga dapat menggunakan hand phone.
j) Kebersihan dan kenyamanan ruangan pameran
Pameran yang berlangsung lebih dari satu hari biasanya
disediakan beberapa petugas yang bertanggung jawab
untuk tetap menjaga kebersihan dan kenyamanan dalam
ruangan pameran.
k) Sarana umum (restoran,kantin, toilet,dan atm)
Di dalam arena pameran, perlu disediakan beberapa
fasilitas umum sebagai penujang sebuah pameran.
4) Dokumentasi hasil pameran
Membuat dokumentasi dari setiap pameran, seperti
laporan lengkap sebuah kepanitiaan ysng berisi, antara lain :
a) Proposal pameran
b) Susunan panitia pameran
c) Surat menyurat tentang pamerana
d) Laporan keuangan dan pembiayaan pameran
e) Laporan tentang jalannya pameran
f) Dokumentasi foto-foto dan rekaman video
g) Dokumentasi iklan dan pemberitaan di media massa
tentang pameran
Page 14
h) Tuliskan kendala dan hambatan yang terjadi sebelum dan
sesudah pameran
i) Dan berbagai hal lain yang dianggap perlu
Laporan pameran ini sangat membantu, bila kita ingin
mengetahui sesuatu hal tentang pameran serupa atau
sebagai bahan pembanding untuk pameran berikut.
f. Event Organizer
Kata Event Organizer menurut Megananda dan Wijaya
(2009:1 ) terdiri dari dua kata dalam bahasa inggris, yaitu event
dan organizer. Dalam bahasa indonesia event berarti acara,
sedangkan organizer berarti pengatur. Pengertiannya adalah
yaitu pihak yang mengatur acara, tetapi jika di perdalam pada
aktivitas yang di lakukan akan menjadi sangat rumit karena
pengatur yang di maksud bukan hanya satu orang, melainkan
terdiri dari tim dengan banyak anggota yang masing-masing
membawahi sesuai dengan keahliannya.
4. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah:
a. Untuk mengetahui tugas sekretaris dalam EO Vmore
Communication dalam melaksanakan sebuah pameran.
b. Untuk mengetahui kendala yang di hadapi saat penyelenggaraan
pameran.
B. Metode Penelitian
Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode
analisa data deskriptif. Adapun beberapa langkah yang dilakukan
peneliti dalam mengumpulkan data adalah sebagai berikut:
Page 15
1. Partisipasi Observasi yaitu, melalui teknik observasi data
diambil dari hasil pengamatan Peneliti pada saat pelaksanaan
pameran berlangsung dilakukan.
2. Wawancara yaitu, dengan mewawancarai Sekertaris utama
tentang bagaimana proses penyelenggaraan pameran yang
diadakan oleh Vmore Communication.
3. Studi Kepustakaan yaitu, data-data yang bersumber dari buku-
buku tentang Event Organizer, media massa dan website
sebagai materi pembuatan bahan laporan ini.
C. Hasil dan Pembahasan
1.Tugas Sekertaris Pada Vmore Communication Dalam
Penyelenggaraan Pameran
Dalam prores penyelengenggaraan pameran seorang
sekertaris mempunyai tugas dari mulai tahap awal sampai dengan
tahap akhir. Adapun tugas-tugas yang dimaksud adalah sebagai
berikut :
a. Menangani persiapan meeting dengan pimpinan dan
klient
Tugas yang dilakukan oleh sekretaris pada Vmore
communication adalah menangani persiapan meeting yang akan
dilakukan di kantor atau diluar lingkungan kantor, baik dalam
kota maupun luar kota maka sekretaris bertugas penuh
mengatur tempat meeting dan keperluan meeting apa saja yang
dibutuhkan pada saat meeting berlangsung. Meeting yang
dilakukan di luar kantor biasanya tempat yang digunakan adalah
cafe-cafe, restoran, mall atau hotel, sekretaris bertugas
mengurus persiapan meeting, resevasi tempat,dan memastikan
perlengkapan meeting benar-benar tersedia. Karena persiapan
Page 16
meeting adalah salah satu pekerjaan yang tidak dapat
dilepaskan dari tanggung jawab seorang sekertaris. Tanggung
jawab sekretaris sebagai pendamping pimpinan dalam meeting
dengan klient salah satunya sekretaris sebagai notulen
meringkas hasil rapat yang akan diserahkan kepada bagian
produksi. Selanjutnya bagian produksi akan membuat konsep
acara sesuai dengan keinginan klient.
b. Melakukan persiapan event pameran
Setelah EO terpilih oleh klient untuk menyelenggarakan
event pameran maka sekretaris harus melakukan persiapan
mulai dari menyewa gedung atau mall, konsumsi pengisi acara
dan lain-lain, khusus untuk tempat pelaksanaan pameran
sekretaris akan berkoordinasi dengan pihak gedung atau mall
untuk penyelenggaraan event tersebut.
c. Membentuk team work
Dalam penyelenggaraan event pameran sekretaris
bertugas membentuk team, setiap team harus bertanggung
jawab pada tugasnya masing-masing dan dapat bekerja
dengan baik dibawah tekanan, pantang menyerah, dan tidak
suka mengeluh, selain itu team work harus berkoordinasi
dengan sekretaris, dan sekretaris bertanggung jawab pada
proses penyelenggaraan mulai dari tahap awal sampai dengan
tahap akhir secara umum berjalan dengan baik.
d. Membuat susunan acara
Susunan acara bertujuan untuk merancang atau
menyusun acara supaya terkoordinasi dengan baik, singkat,
padat, dan jelas. Dalam susunan acara terdapat rangkaian
acara, siapa saja yang menjadi pengisi acara, durasi untuk
Page 17
pengisi acara supaya sesuai dengan jadwal waktu yang sudah
ditentukan, dan bertanggung jawab terhadap tugasnya
masing-masing.
e. Berkoordinasi dengan artis dan talent
Dalam proses penyelenggaraan seorang sekretaris
bertugas berkoordinasi dengan para artis & talent pengisi
acara, sekretaris harus bernegosiasi untuk mendapatkan harga
artis & talent yang sesuai dengan anggaran. Sekretaris
mempunyai tugas menghubungi artis & talent untuk
menanyakan jadwal dan honor, jika sudah menemukan
kesepakatan harga, sekretaris akan memberikan briefing
tentang rangkaian acara, kostum yang harus digunakan, dan
menyiapkan semua kebutuhan pengisi acara saat rangkaian
acara berlangsung. Seorang sekretaris bertanggung jawab
untuk semua pengisi acara mulai dari pembawa acara,
penyanyi, band, sales promotion girl dan pihak-pihak lain yang
menjadi bagian pengisi acara.
f. Final meeting
Final meeting diadakan untuk semua pihak pendukung
acara dalam penyelenggaraan pameran, mulai dari klient, artis
pengisi acara yang terkadang diwakili oleh manager atau
asitennya, talent, bagian produksi yang mempunyai tugas
mulai dari panggung, sound sistem , konsumsi, dan team
work, hingga pengelola gedung atau mall. Biasanya dalam final
meeting ini membahas kesiapan konsumsi, susunan acara ,
daftar lagu dari pihak artis, kostum untuk talent dan team
work, hingga meeting dari klient kepada pengisi acara seputar
Page 18
pemahan produk yang akan di pasarkan, hingga informasi
tentang apa yang boleh disampaikan dan yang tidak boleh
disampaikan selama acara berlangsung supaya acara berjalan
dengan lancar.
2. Permasalahan yang dihadapi oleh sekretaris Vmore
Communication dalam penyelenggaraan pameran:
a. Dalam persiapan pameran masalah yang ditemui oleh
sekretaris adalah pada saat meeting dengan pimpinan dan
klient. Klient meminta mengerjakan event pameran tanpa
memberikan nilai budget yang dianggarkan. Oleh karena itu
sekretaris berkewajiban untuk konsultasi dengan bagian
produksi dan keuangan mengenai konsep event dan anggaran.
Untuk konsep event sekretaris harus berkoordinasi dengan
bagian produksi, sedangkan untuk anggaran berkoordinasi
dengan bagian finance.
b. Klient memberikan jangka waktu dua minggu untuk
menyerahkan laporan. Sekretaris akan menyerahkan hasil
meeting kepada bagian produksi dan keuanagan untuk
membuat konsep event & anggaran yang akan dikeluarkan.
Akibat dari jangka waktu yang diberikan oleh klient terlalu
pendek maka klient akan mengundang beberapa EO untuk
mengadakan sistim tender dan memilih EO mana yang akan
dipakai untuk penyelenggaraan pameran. Dampak dari waktu
yang terlalu mendadak bisa kalah tender dengan EO lain.
Untuk mengatasi masalah ini tim harus bekerja sama untuk
membuat konsep yang kreatif dengan budget yang minimalis,
contohnya Vmore communication mengadakan game di akhir
Page 19
acara dan memberikan doorprize serta memberikan souvenir
kepada para tamu undangan.
c. Vmore communication mempunyai kendala dilapangan pada
saat pelaksanaan pameran, itu terjadi karena masalah waktu
loading atau set up yang pendek dari pihak gedung, akibatnya
bila ada perpanjangan waktu bisa menambah biaya kepada
pihak gedung, supaya hal ini tidak terjadi sebaiknya sekretaris
bekerjasama dengan pihak gedung melakukan pendekatan
meminta pengertian perpanjangan waktu dan mengkoordinir
dengan pengisi acara untuk tampil sesuai dengan waktu yang
sudah ditentukan pada susunan acara,
d. Kendala lain adalah perubahan design dan penambahan item
pameran yang mendadak dari pihak klient. Sekertaris hanya
berkoordinasi pada bagian produksi, untuk mengubah design
dan penambahan item sesuai dengan keinginan klient, jika hal
ini terjadi akibatnya akan ada perubahan layout yang sudah
diset sebelumnya. Untuk mengatasi permasalahaan ini
sebaiknya bagian produksi memberikan laporan kepada klient
selama proses persiapan pameran berlangsung. Bagian
produksi memastikan sehari sebelumnya kepada klient supaya
tidak ada perubahan design atau penambahan item yang
mendadak, jika itu terjadi sebaiknya perubahan dilakukan pada
malam hari supaya tidak mendadak dalam persiapan dan tidak
ada pihak yang dirugiakan. Sekretaris harus bisa mengerti
keinginan klient dan segala sesuatu proses penyelenggaraan
pameran harus disetujui oleh klient, tidak ada hal diluar
sepengetahuan dari klient.
e. Artis sering datang terlambat pada hari -H dikarenakan tidak
mengikuti final meeting, hal ini disebabkan karena sekretaris
Page 20
tidak mengingatkan para pengisi acara supaya tidak datang
terlambat. Dampak dari masalah ini adalah dapat membuang
waktu, mengubah susunan acara yang telah dibuat, dan dapat
mengecewakan klient. Seharusnya semua pengisi acara
standby dilokasi satu jam sebelum acara dimulai dan mengikuti
final meeting supaya tidak terjadi keterlambatan dan miss
communitation. Sekretaris bekerja sama dengan tim yang
mengurus pengisi acara untuk menghubungi pengisi acara
supaya tidak datang terlambat. Solusi untuk mengatasi
masalah ini agar tidak mengecewakan berbagai pihak
sekretaris seharusnya berkoordinasi dengan pengisi acara lain
supaya tampil terlebih dahulu untuk mengisi waktu luang
sampai artis pengisi acara datang.
f. Kendala internal yang terjadi pada penyelenggaraan pameran
adalah lebih ke arah personal tim itu sendiri, kalau tidak
terkoordinir maka job desknya bisa berantakan, tim yang
lambat dalam melakukan tugasnya bisa menjadi masalah dalam
penyelenggaraan pameran, tim harus bertanggung jawab pada
tugasnya masing-masing. Namun masih saja ada tim yang
sudah mempunyai tanggung jawab sesuai dengan tugasnya
masing-masing tetapi tidak melakukan tugasnya dengan baik.
Terkadang sekretaris mengerjakan sesuatu yang bukan
pekerjaanya misalnya saja persiapan konsumsi, sudah
waktunya makan siang tapi konsumsi masih dalam perjalanan,
Sekertaris harus rturun tangan menanyakan langsung kepada
pihak katering agar makanan di percepat sampai ke lokasi.
Sekretaris akan membantu tim membawakan makanan yang
datang terlambat dan membagikan kepada semua pengisi
acara dan tim untuk makan siang. Solusinya sekretaris harus
Page 21
bisa mengerjakan yang bukan dari bagian tugasnya karena
sekretaris mempunyai tanggung jawab dari mulai tahap awal
sampai dengan tahap akhir pameran berlangsung.
D. Kesimpulan
Dari uraian yang telah di jelaskan pada bab IV maka
penulis mengambil kesimpulan bahwa sekretaris tidak hanya
bekerja di lingkungan kantor tapi sekretaris bisa bekerja
dilapangan seperti dalam Penyelenggaraan Pameran Pada Vmore
Communication dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :
1. Penyelenggaraan pameran secara umum dapat berjalan
dengan lancar, namun terdapat beberapa kendala yang perlu
diatasi agar penyelenggaraan pameran untuk masa yang
akan datang dapat berjalan dengan lancar.
2. Vmore communication tidak pernah mengajarkan bagaimana
cara membuat konsep event dan anggaran, akibatnya
sekretaris tidak mengetahui cara membuat konsep dan
anggaran.
3. Jangka waktu yang diberikan klient terlalu mendadak
mengakibatkan bisa kalah tender.
4. Dalam penyelenggaraan pameran sekretaris harus
memberikan laporan, dan memastikan perubahan sehari
sebelumnya kepada klient supaya tidak ada design layout
dan penambahan item yang mendadak.
5. Kendala-kendala dalam penyelenggaraan pameran oleh
Vmore Communication antara lain adalah artis sering datang
terlambat,
Page 22
Daftar Pustaka
Ernawati, Ursula, Pedoman Lengkap Kesekretarisan Untuk Sekretaris dan Calon Sekretaris, Cetakan I, Graha Ilmu, Yogyakarta, 2004.
Evelina, Lidia, Dra., Event Organizer Pameran Jakarta: PT. Index,
2005. Hendarto, dan Tulusharyono, Menjadi Sekretaris Profesional,
Cetakan k-2, PPM, Jakarta, 2004.
Kadarmo, Siwi, Dr., Sekretaris dan Tugas Sekretaris, Jakarta: Nina Dinamika, 1994.
Mega Nanda, dan Wijaya Ariffin Johanes 7 Langkah Jitu Membangun Bisnis Event Organizer, Jakarta, PT Bhuana Ilmu Populer, 2009.
Ruslan, Rosady, Managemen Public Realition & Media Komunikasi:
Konsepsi dan Aplikasi, Jakarta, PT. RajaGrafindo Persada, 2003.