8/10/2019 TUGAS RADIOLOGIASD fiiix.doc
1/40
PENDAHULUAN
Spondylolisthesis merupakan pergeseran kedepan korpus vertebra dalam hubungannya
dengan sacrum, atau kadang dihubungan dengan vertebra lain. Kelainan terjadi akibat hilangnya
kontinuitas-pars intervertebralis sehingga menjadi kurang kuat untuk menahan pergeseran tulang
berakang. Dikenali beberapa tipe yaitu; Spondilolistesis spondilolitik. Degenerative, congenital,
traumatic dan patologik.
Diagnosis ditegakkan dengan gambaran klinis, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan
radiologis. Nyeri punggung back pain! pada regio yang terkena merupakan gejala khas. "ada
banyak pasien, lokalisasi nyeri disekitar defek dapat sangat mudah diketahui bila pasien
diletakkan pada posisi lateral dan meletakkan kaki mereka keatas seperti posisi fetus fetal
position!.
ANATOMI
#olumna vertebralis merupakan poros tulang rangka tubuh yang memungkinkan
untuk bergerak. $erdapat %% columna vertebralis, meliputi & columna vertebra cervical, '(
columna vertebra thoracal, ) columna vertebra lumbal, ) columna vertebra sacral dan *
columna vertebra coccygeal. +ertebra sacral dan cocygeal menyatu menjadi sacrum-coccy
pada umur ( sampai () tahun. #olumna vertebrales juga membentuk saluran untuk spinal
cord. Spinal cord merupakan struktur yang sangat sensitif dan penting karena
menghubungkan otak dan sistem saraf perifer.
#analis spinalis dibentuk di bagian anterior oleh discus intervertebralis atau corpus
vertebra, di lateral oleh pediculus, di posterolateral oleh facet joint dan di posterior oleh
lamina atau ligament kuning. #analis spinalis mempunyai dua bagian yang terbuka di lateral
di tiap segmen, yaitu foramina intervertebralis.
ecessus lateralis adalah bagian lateral dari canalis spinalis. Dimulai di pinggir
processus articularis superior dari vertebra inferior, yang merupakan bagian dari facet joint.
Di bagian recessus inilah yang merupakan bagian tersempit. Setelah melengkung secara
lateral mengelilingi pediculus, lalu berakhir di caudal di bagian terbuka yang lebih lebar dari
canalis spinalis di lateral, yaitu foramen intervertebralis. Dinding anterior dari recessus
1
8/10/2019 TUGAS RADIOLOGIASD fiiix.doc
2/40
lateralis dibatasi oleh discus intervertebralis di bagian superior, dan corpus verterbralis di
bagian inferior.
/acet 0oint adalah persendian kecil yang menghubungkan tulang vertebra dengan
yang lainnya. Sendi faset merupakan sendi diartrosis yang membolehkan tulang belakang
bergerak. 1leh karena kelenturan dari kapsul sendi, tulang belakang mampu bergerak dalam
batas 2ajar dengan arah yang berbeda-beda.
Dinding lateral dibentuk oleh pediculus vertebralis. Dinding dorsal dibatasi oleh
processus articularis superior dari vertebra bagian ba2ah, sampai ke bagian kecil dari lamina
dan juga oleh ligamen kuning lamina!. Di bagian sempit recessus lateralis, dinding
dorsalnya hanya dibentuk oleh hanya processus lateralis, dan perubahan degeneratif di
daerah inilah mengakibatkan kebanyakan penekanan akar saraf pada stenosis spinalis
lumbalis.
3kar saraf yang berhubungan dengan tiap segmen dipisahkan dari kantong dura
setinggi ruang intervertebra lalu melintasi recessus lateralis dan keluar dari canalis spinalis
satu tingkat diba2ahnya melalui foramina intervertebralis. Di tiap-tiap titik ini dapat terjadi
penekanan.
2
8/10/2019 TUGAS RADIOLOGIASD fiiix.doc
3/40
4ambar ' 5 3natomy +ertebra 6umbosacral
http577222.netterimages.com7image78(9*.htm!
DEFINISI
Spondylolisthesis menunjukkan suatu pergeseran ke depan satu korpus vertebra bila
dibandingkan dengan vertebra yang terletak diba2ahnya. :mumnya terjadi pada pertemuan
lumbosacral lumbosacral joints! dimana 6) bergeser slip! diatas S', akan tetapi hal
tersebut dapat terjadi pada tingkatan yang lebih tinggi.
3
http://www.netterimages.com/image/62094.htmhttp://www.netterimages.com/image/62094.htm8/10/2019 TUGAS RADIOLOGIASD fiiix.doc
4/40
:mumnya diklasifikasikan ke dalam lima bentuk 5 kongenital atau displastik,
isthmus, degeneratif, traumatik, dan patologis. anyak kasus dapat diterapi secara
konservatif.
8/10/2019 TUGAS RADIOLOGIASD fiiix.doc
5/40
kondisi yang paling sering dijumpai dengan angka prevalensi )-&=. /redericson et al
menunjukkan bah2a defek spondylolistesis biasanya didapatkan pada usia 8 - '8 tahun, dan
pergeseran tersebut sering terjadi lebih cepat. Ketika pergeseran terjadi, jarang berkembang
progresif, meskipun suatu penelitian tidak mendapatkan hubungan antara progresifitas
pergeseran dengan terjadinya gangguan diskus intervertebralis pada usia pertengahan. $elah
dianggap bah2a kebanyakan spondylolisthesis isthmik tidak bergejala, akan tetapi insidensi
timbulnya gejala tidak diketahui. Suatu studi7penelitian jangka panjang yang dilakukan oleh
/redericson et al yang mempelajari (( pasien dengan mempelajari perkembangan
pergeseran tulang vertebra pada usia pertengahan, mendapatkan bah2a banyak diantara
pasien tersebut mengalami nyeri punggung, akan tetapi kebanyakan diantaranya tidak
mengalami7tanpa spondylolisthesis isthmik. Secara kasar 9= pergeseran ishmus merupakan
pergeseran tingkat rendahlo2 grade5 kurang dari )= yang mengalami pergeseran! dan
sekitar '= bersifat high grade lebih dari )= yang mengalami pergeseran!.
Sistem pembagian7grading untuk spondylolisthesis yang umum dipakai adalah sistem
grading
8/10/2019 TUGAS RADIOLOGIASD fiiix.doc
6/40
4ambar (5 4rade Spondilolisthesis
sumber dari http577emedicine.medscape.com7article7%98'8-overvie2>sho2all!
6
http://emedicine.medscape.com/article/396016-overview#showallhttp://emedicine.medscape.com/article/396016-overview#showall8/10/2019 TUGAS RADIOLOGIASD fiiix.doc
7/40
4ambar %. "engukuran Derajat Spondilolisthesis
sumber dari http577222.ncbi.nlm.nih.gov 7pubmedhealth7"
8/10/2019 TUGAS RADIOLOGIASD fiiix.doc
8/40
metabolik tulang, yang menyebabkan mineralisasi abnormal, remodeling abnormal serta
penipisan bagian posterior sehingga menyebabkan pergeseran slippage!. Kelainan ini
dilaporkan terjadi pada penyakit "agets, tuberkulosis tulang, 4iant #ell $umor, dan
metastasis tumor.
KLASIFIKASI
@tiologi spondylolisthesis adalah multifaktorial. "redisposisi kongenital tampak
pada spondylolisthesis tipe ' dan tipe (, dan postur, gravitasi, tekanan rotasional dan
stres7tekanan kosentrasi tinggi pada sumbu tubuh berperan penting dalam terjadinya
pergeseran tersebut.
$erdapat lima tipe utama spondylolisthesis5
a. $ipe A disebut dengan spondylolisthesis displastik kongenital! dan terjadi akibat kelainan
kongenital pada permukaan sacral superior dan permukaan 6) inferior atau keduanya dengan
pergeseran vertebra 6).
b. $ipe AA, isthmic atau spondilolitik, dimana lesi terletak pada bagian isthmus atau pars
interartikularis, mempunyai angka kepentingan klinis yang bermakna pada individu di ba2ah
) tahun. 0ika defeknya pada pars interartikularis tanpa adanya pergeseran tulang, keadaan ini
disebut dengan spondilolisis. 0ika satu vertebra mengalami pergeseran kedepan dari vertebra
yang lain, kelainan ini disebut dengan spondylolisthesis.
$ipe AA dapat dibagi kedalam tiga subkategori5
- $ipe AA3 yang kadang-kadang disebut dengan lytic atau stress spondilolisthesis dan
umumnya diakibatkan oleh mikro-fraktiur rekuren yang disebabkan oleh
hiperketensi. 0uga disebut dengan stress fracture pars interarticularis dan paling
sering terjadi pada laki-laki.- $ipe AA umumnya juga terjadi akibat mikro-fraktur pada pars interartikularis.
8/10/2019 TUGAS RADIOLOGIASD fiiix.doc
9/40
- $ipe AA# sangat jarang terjadi dan disebabkan oleh fraktur akut pada bagian pars
interartikularis. "encitraan radioisotope diperlukan dalam menegakkan diagnosis
kelainan ini.
4ambar * 5 Klasifikasi type AA Spondylolisthesis,sumber dari
http577emedicine.medscape.com7article7%98'8-overvie2!
akibat degenerasi permukaan sendi lumbal. "erubahan pada permukaan sendi tersebut akan
mengakibatkan pergeseran vertebra ke depan atau ke belakang. $ipe spondylolisthesis ini sering
dijumpai pada orang tua.
c. $ipe AAA, merupakan spondilolistesis degeneratif, dan terjadi sebagai akibat
degenerasipermukaan sendi lumbal. "erubahan pada permukaan sendi tersebut akan
mengakibatkan pergeseran vertebra ke depan atau ke belakang. $ipe spondilolistesis ini
sering dijumpai pada orang tua. "ada tipe AAA, spondilolistesis degeneratif tidak
terdapatnya defek dan pergeseran vertebra tidak melebihi %=.
d. $ipe A+, spondilolistesis traumatik, berhubungan dengan fraktur akut pada elemen
posterior pedikel, lamina atau permukaan7facet! dibandingkan dengan fraktur pada
bagian pars interartikularis.
9
http://emedicine.medscape.com/article/396016-overviewhttp://emedicine.medscape.com/article/396016-overview8/10/2019 TUGAS RADIOLOGIASD fiiix.doc
10/40
e. $ipe +, spondylolisthesis patologik, terjadi karena kelemahan struktur tulang sekunder
akibat proses penyakit seperti tumor atau penyakit tulang lainnya
Gambar 5. Gambaran variasi dari pars elongasi pada radiologi. Elongasi bilateral
sangat jarang mempunyai garis tenga di prosesus spinosus! "#$ %eti%a elongasi
tida% sama berart& 'pondylistesis unilateral! prosesus spinosus meny&mpang %e
lateral "($ dan berputar ! ")$ pars yang memende%.
1*
8/10/2019 TUGAS RADIOLOGIASD fiiix.doc
11/40
8/10/2019 TUGAS RADIOLOGIASD fiiix.doc
12/40
derajat pergeseran dan mengenai sistem sensoris, motorik dan perubahan refleks akibat dari
pergeseran serabut saraf biasanya S'!. "rogresifitas listesis pada individu de2asa muda
biasanya terjadi bilateral dan berhubungan dengan gambaran klinis7fisik berupa5
- $erbatasnya pergerakan tulang belakang.
- Kekakuan otot hamstring
- $idak dapat mengfleksikan panggul dengan lutut yang berekstensi penuh.
- ?iperlordosis lumbal dan thorakolumbal.
- ?iperkifosis lumbosacral junction.
- "emendekan badan jika terjadi pergeseran komplit spondiloptosis!.
- Kesulitan berjalan
"asien dengan spondylolisthesis degeneratif biasanya pada orang tua dan muncul
dengan nyeri tulang belakang back pain!, radikulopati, klaudikasio neurogenik, atau
gabungan beberapa gejala tersebut. "ergeseran tersebut paling sering terjadi pada 6*-) dan
jarang terjadi 6%-*. 4ejala radikuler sering terjadi akibat stenosis resesus lateralis dan
hipertropi ligamen atau herniasi diskus. #abang akar saraf 6) sering terkena dan
menyebabkan kelemahan otot ekstensor hallucis longus. "enyebab gejala klaudikasio
neurogenik selama pergerakan adalah bersifat multifaktorial. Nyeri berkurang ketika pasien
memfleksikan tulang belakang dengan duduk. /leksi memperbesar ukuran kanal7saluran
dengan menegangkan ligamentum flavum, mengurangi overriding lamina dan pembesaran
foramen. ?al tersebut mengurangi tekanan pada cabang akar saraf, sehingga mengurangi
nyeri yang timbul
12
8/10/2019 TUGAS RADIOLOGIASD fiiix.doc
13/40
4br &. Degenerasi spondylolisthesis;severe stenosis.A-F,serial #$ Scans di 6*-6) tidak diungkap sebagai diskus
pseudobulging besar panah kecil putih! di C posterior irreguler.Diskus pseudobulging yang besar akan
mengakibatkan kanal dan kantong thecal;stenosis yang berlanjut dibagian kaudalnya.D-F!. "eningkatan oleh
hipertrofi ligamentum flavapanah hitam!.3nteriornya kelateral dan posteriorpanah besar hitam!,ini merupakan
karakteristik temuan degenerasi spondylolisthesis G dan H,myelogram menunjukkan severe stenosis pada
kantongkolom kontras!di 6*-6).Kompresi posterior panah! dari hypertrofi ligamentum flava.
GAMBARAN RADIOGLOGI
/oto polos vertebra lumbal merupakan modalitas pemeriksaan a2al dalam
diagnosis spondilosis atau spondylolisthesis. B ray pada pasien dengan spondylolisthesis
harus dilakukan pada posisi tegak7berdiri. /ilm posisi 3", 6ateral dan obliCue adalah
13
8/10/2019 TUGAS RADIOLOGIASD fiiix.doc
14/40
modalitas standar dan posisi lateral persendian lumbosacral akan melengkapkan
pemeriksaan radiologis. "osisi lateral pada lumbosacral joints, membuat pasien berada
dalam posisi fetal, membantu dalam mengidentifikasi defek pada pars interartikularis,
karena defek lebih terbuka pada posisi tersebut dibandingkan bila pasien berada dalam
posisi berdiri. "ada beberapa kasus tertentu studi pencitraan seperti one scan atau #$
scan dibutuhkan untuk menegakkan diagnosis. "asien dengan defek pada pars
interartikularis sangat mudah terlihat dengan #$ scan.
one scan S"@#$ scan! bermanfaat dalam diagnosis a2al reaksi stress7tekanan
pada defek pars interartikularis yang tidak terlihat baik dengan foto polos. Scan positif
menunjukkan bah2a proses penyembuhan tulang telah dimulai, akan tetapi tidak
mengindikasikan bah2a penyembuhan yang definitif akan terjadi.
#$ scan dapat menggambarkan abnormalitas pada tulang dengan baik, akan
tetapi
8/10/2019 TUGAS RADIOLOGIASD fiiix.doc
15/40
4ambar 5 Spondylolisthesis. 6ateral lumbar spinal radiograph in a pediatric patient sho2s
spondylolysis 2ith grade ' spondylolisthesis,sumber dari
http577emedicine.medscape.com7article7%98'8-overvie2>a'9!.
15
http://emedicine.medscape.com/article/396016-overview#a19http://emedicine.medscape.com/article/396016-overview#a19http://emedicine.medscape.com/article/396016-overview#a198/10/2019 TUGAS RADIOLOGIASD fiiix.doc
16/40
4ambar 9 5
8/10/2019 TUGAS RADIOLOGIASD fiiix.doc
17/40
Gambar 1* + 'pondilolistesis pada pria usia 5* taun! #. Garis anteroposterior
gagal mengubung%an antara prosesus spinosus vertebra lumbalis dengan
prosesus spinosus vertebea listeti). ,ang mengalami penyimpangan tanpa rotasi.
(. -ateral
http577222.ajronline.org7doi7pdf7'.(('*7ajr.'%*.'.''%!
DIAGNOSIS BANDING SPONDYLOLISTHESIS
degenerative processes of discs and facet joints spondylosis!
Spondilo berasal dari bahasa Eunani yang berarti tulang belakang.
Spondilosis lumbalis dapat diartikan perubahan pada sendi tulang belakangdengan ciri khas bertambahnya degenerasi discus intervertebralis yang diikuti
perubahan pada tulang dan jaringan lunak, atau dapat berarti pertumbuhanberlebihan dari tulang, yang terutama terletak di aspek anterior, lateral, dan
kadang-kadang posterior dari tepi superior dan inferior vertebra centralis corpus!.Spondylosis 6umbalis biasanya terjadi pada usia % F *) tahun namun paling
banyak terjadi pada usia *) tahun dan lebih banyak terjadi pada 2anita daripada
laki-laki. "erubahan degeneratif pada lumbalis dapat bersifat asimptomatik tanpagejala! dan simptomatik muncul gejala7keluhan!.
17
http://www.ajronline.org/doi/pdf/10.2214/ajr.134.1.113http://www.ajronline.org/doi/pdf/10.2214/ajr.134.1.1138/10/2019 TUGAS RADIOLOGIASD fiiix.doc
18/40
4ambar ''. Spondylosis
compression fracture
kompresi pada bagian depan corpus vertebralis yang tertekan danmembentuk patahan irisan. Fraktur kompresi adalah fraktur terseringyang mempengaruhi kolumna vertebra. Fraktur ini dapat disebabkan olehkecelakaan jatuh dari ketinggian dengan posisi terduduk ataupun
mendapat pukulan di kepala, osteoporosis dan adanya metastase kankerdari tempat lain ke vertebra kemudian membuat bagian vertebra tersebutmenjadi lemah dan akhirnya mudah mengalami fraktur kompresi.Vertebra dengan fraktur kompresi akan menjadi lebih pendek ukurannyadaripada ukuran vertebra sebenarnya.
18
8/10/2019 TUGAS RADIOLOGIASD fiiix.doc
19/40
4ambar '(. /raktur kompresi
pseudospondylolisthesis
4ambar '%. "seudospondylolisthesisDihampir kebanyakan kasus dari degenerasi spondylolisthesis,perubahan dari karakteristik
tampak pada sendiapophyseal yang sesuai56apisan sendi ini berorientasi sagitally gambar '
dan ''! bukan horiGontal gambar8!.entuk sagital dari sendi ini merupakan perkembangan dari
variasi dan boleh jadi terlihat pada beberapa pasien tanpa spondylolisthesis.Sefi anteriorsegi
superior dari ruas! akan secara lateral dan posterior HbergeserI dengan mengacu pada segi
posteriorgambar ' dan ''!."erubahan ini konsisten dengan posisi posterior dari ruas yang lebih
19
8/10/2019 TUGAS RADIOLOGIASD fiiix.doc
20/40
rendah di spondylolisthesis tersebut.Dalam kasus spondylolisthesis degeratif dengan lebih sendi
berorientasi horiGontal,pergeseran dapat di2ujudkan oleh pelebaran teratur ruang bersama tanpa
perubahan posisi yang dapat dikenalgbr'(!.Sendi vacuum apophyseal adalah
2ajargbr'%!.
8/10/2019 TUGAS RADIOLOGIASD fiiix.doc
21/40
8/10/2019 TUGAS RADIOLOGIASD fiiix.doc
22/40
berbagai perubahan dalam apophyseal terkait dengan degeneratif dan sebaliknya
spondylolisthesis dan %. :ntuk mengungkap derajat minimum spondylolisthesis oleh adanya disk
yang menggembung dalam banyak kasus dengan radiografi konvensional biasanya sama-samar
atau negatif. 3ial #$ adalah metode yang paling akurat untuk diagnosis dan mengevaluasi
spondylolisis dan semua tipe spondylolisthesis
$emuan yang signifikan lainnya pada #$ spondylolisthesis adalah penurunan fokal diameter
anteroposterior pada kanal,mulai dianulus pseudobulging disk! dan meluas hingga
ba2ahgambar '* dan ')!
4br '*.-spondylolisis dan spondylolisthesis.erturut-turut potongan di 6)-S'.A.elongasi 3" kanal dan kantong
thecal.Defek spondylolitikpanah hitam! hampir dilihat pada jaringan lunak.karakteristik proyeksi tulang
medial panah putih! pada kanal,defek tulang pada anterior terlihat.B. proyeksi terlihat sebagai HfloatingI
fragmenpanah putih!.Diskus pseudobulging panah hitam! adalah karakteristik lebar dan relatif tumpul bagian
posterior.C.Diskus pseudobulging digantikan oleh tulang panah! yang mana palate dari S'
22
8/10/2019 TUGAS RADIOLOGIASD fiiix.doc
23/40
4br ').gambaran #$ spondylolisis dan spondylolisthesis.8 ptongan dari bentuk 6) dan S'. $ujuh signifikan ilustrasi
yang rutin 5 '!.defek interartikular spondylolisis! panah hitam A dan B) selalu terlihat satu atau potongan
menunjukkan bagian foramina neural.(C).anyak bagian kepala apofisis joint biasanya juga terlihat potongan
seperti ini.(!Kanalis spinalis biasanya elongasi ke anterposteriorA).&!Diameter kanal 3" berkurang oleh diskus
pseudobulging.
4br *.Diskus pseudobulging pada spondylolisthesis di dua kasus.$ampilan diperbesar untuk membantu
membedakan diskus pseudobulging dari bengkaknya anulus5'.diskus pseudobulging lebih melintang luas dari
annulus biasa dan meluas ke foramen sarafpanah panjang hitam!.Kadang-kadang diskus pseudobulging
23
8/10/2019 TUGAS RADIOLOGIASD fiiix.doc
24/40
menggambarkan nervus yang kasar.(!.batas posterior diskus pseudobulging sering sedikit tajampanah pendek
putih! dari anulus biasa."engukuran 3" panah hitam! sangat akurat untuk menentukan derajat selisihnya.
24
8/10/2019 TUGAS RADIOLOGIASD fiiix.doc
25/40
4br 8.Normal joint apofisis pada 6%-6*A!,6)-68B! dan 6)-S'C!."otongan berturut-turut.Kemiringan apofisisjoint adalah horiGontal di 6*-6) dan 6)-S' dan biasanya sedikit lebih kecil sagital di 6%-6*.atas artikular selalu
memperlihatkan ketajaman garis sklerosis."edicle intak panah hitam! pada potongan atas foramina sarafpanah
putih! dinamakan spondylosis.
25
8/10/2019 TUGAS RADIOLOGIASD fiiix.doc
26/40
4br '. Degeneratif spondylolisthesis.A.Scout film.derajat ' spondylolisthesis 6* dan 6).erturut-turut gambar 6*-
6) memperlihatkan karakteristik facet dan joint degeneratif spondylolisthesis.'! joint ini lebih banyak diorientasi
secara sagital.(!/acet anterior superior! ada lah jelas tidak berpindah dari posterior dan banyak meluas melebihi
facet posterior.%!1steofit.*!.
8/10/2019 TUGAS RADIOLOGIASD fiiix.doc
27/40
4br '%. Degenerasi spondylolisthesis.eruturut-turut scan di 6*-6),dimana spondylolisthesis menampilkan tidak
ada diskus pseudobulging!.3pofisis joint menunjukkan lateral dan posterior tidak pada tempatnya di facet
superior,karakteristik non defek spondylolisthesis
Spondylolisthesis terbalik
everse spondylolisthesis mengacu pada perpindahan posterior dari tubuh vertebral dengan
mengacu pada tubuh inferior setelahnya.$idak ada spondylolisi yang terlibat dalam slip tersebut.
27
8/10/2019 TUGAS RADIOLOGIASD fiiix.doc
28/40
4br '8. Spondylolisthesis5komplikasi laminectomy A.erturut-turut potongan 6*-6) % tahun setelah laminektomi
menunjukkan dasar operasi tapi kanal dan yang lain normal.ilateral spondylolisispanah!.B "ada film 6*-6)
terdapat spasi tetapi bukan spondylolisthesis.C.erturut-turut potongan gambar 6*-6) ') bulan kemudian densitas
jaringa lunakpanah! posterior untuk 6* kemungkinan ada diskus pseudobulging spondylolisthesis.D. "ada film
spondylolisthesis panah! di 6*-6) ,2alaupun pergeseran meningkat stelah laminektomy tetapi tidak
terlihat."ergeseran de novo adalah komplikasi laminektomy dan facetektomi.
28
8/10/2019 TUGAS RADIOLOGIASD fiiix.doc
29/40
8/10/2019 TUGAS RADIOLOGIASD fiiix.doc
30/40
Gambar. 3: Dari pemeriksaan radiologis miring ini, satu mendapatkan kesan baha
artikular plrocess unggul sakrum dan proses artikular in!erior vertebra lumbalis keempat
mencubit o!! pars interarticularis dari vertebra lumbalis kelima seperti yang disarankan
oleh "athan. "amun, pemeriksaan radiologis ini dibuat ketika pasien adalah baya,
bertahun-tahun setelah cacat seperti itu. biasanya membuat penampilan pertama.
3*
8/10/2019 TUGAS RADIOLOGIASD fiiix.doc
31/40
#nteroposterior $Gbr. %-#&, '( derajat miring anterior $Gambar. %-)&, dan meninggalkan
oblik lateral $Gbr.%-*& radiologis dari tulang belakang dengan cacat di bagian kanan
pars interarticularis ubin kelima vertebra lumbalis. Perhatikan baha '( derajat anterior
miring ro $+nt.genogram menunjukkan cacat $panah& yang paling jelas, pada miring
lateral kiri cacat tidak pasti ditunjukkan.
31
8/10/2019 TUGAS RADIOLOGIASD fiiix.doc
32/4032
8/10/2019 TUGAS RADIOLOGIASD fiiix.doc
33/4033
8/10/2019 TUGAS RADIOLOGIASD fiiix.doc
34/40
Gambar Pengukuran cakram intervertebralis. $a& edua menggemakan gambar padagambar asli dari pemetaan '. disk yang dibagi menjadi % ilayah yang sama,
menunjuk depan kelima atau anterior !ibrosus anulus, kelima tengah inti pulposus, dan
kelima terakhir dari !ibrosus anulus posterior/ $b& pemetaan '. Dalam 012 yang sama
seperti pada $a&, kami mengukur
nilai rata-rata.
34
8/10/2019 TUGAS RADIOLOGIASD fiiix.doc
35/40
Gambar &a dan &b 0adiogra!i seorang pria ' tahun menderita sakit leher dan tidak
ada tanda neurologis. #da slip pada *4(& *S di atas ankilosis spontan. Dalam
perpanjangan pengurangan lihat slip tidak lengkap. Gambar 2c - ' eighted 502
menunjukkan ancaman kompresi tali pusat.
35
8/10/2019 TUGAS RADIOLOGIASD fiiix.doc
36/40
0adiogra!i dari seorang anita 6% tahun $tidak dalam seri dilaporkan di sini& dengan
nyeri leher. #da ketidakstabilan *l pada *'. di atas slip tetap. Semakin rendah tulang
belakang leher benar-benar kaku.
36
8/10/2019 TUGAS RADIOLOGIASD fiiix.doc
37/40
0adiogra!i dari seorang anita berusia 63 tahun yang memiliki moderat cervical
spondylosis pertengahan tahun 784 Pada tahun 78 ia telah mengembangkan slip
37
8/10/2019 TUGAS RADIOLOGIASD fiiix.doc
38/40
maju *4 pada *% dan mundur slip *% pada 6% baik mobile pada pandangan dinamis.
Pada 773 slip *4 pada *% tidak lagi direduksi. dan slip mundur dari *% pada *6 masih
mobile.
38
8/10/2019 TUGAS RADIOLOGIASD fiiix.doc
39/40
KESIMPULAN
Spondylolisthesis menunjukkan suatu pergeseran ke depan satu korpus vertebra bila
dibandingkan dengan vertebra yang terletak diba2ahnya. Kira-kira (= kasus isthmic
spondylolisthesis terjadi di 6)-S'. ''.%= terjadi di 6*-6).
$erdapat lima tipe utama spondylolisthesis yaitu tipe A disebut dengan spondylolisthesis
displastik kongenital!, tipe AA isthmic atau spondilolitik, tipe AAA merupakan spondylolisthesis
degenerative, tipe A+ spondylolisthesis traumatic, tipe + spondylolisthesis patologik.
"rogresifitas listesis pada individu de2asa muda biasanya terjadi bilateral dan
berhubungan dengan gambaran klinis7fisik berupa5 terbatasnya pergerakan tulang belakang,
kekakuan otot hamstring, tidak dapat mengfleksikan panggul dengan lutut yang berekstensi
penuh, hiperlordosis lumbal dan thorakolumbal, hiperkifosis lumbosacral junction, pemendekan
badan jika terjadi pergeseran komplit spondiloptosis!, kesulitan berjalan.
Diagnosis ditegakkan dengan gambaran klinis, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan
radiologis. "enatalaksanaan spondylolisthesis dibagi menjadi terapi konservatif dan terapi bedah.
"asien yang mendapatkan pembedahan melaporkan peningkatan kualitas hidup dan
berkurangnya rasa7tingkatan nyeri yang dialami. anyak peneliti menyarankan untuk
dilakukannya tindakan fusi bilamana pergeseran tersebut bersifat simptomatik, tidak berespon
dengan terapi konservatif dan jika pergeseran yang terjadi berada dalam derajat tinggi
39
8/10/2019 TUGAS RADIOLOGIASD fiiix.doc
40/40
DAFTAR PUSTAKA
1. avichandran 4.3 adiologic sign in Spondylolisthesis. Dalam
http577222.ncbi.nlm.nih.gov 7pubmedhealth7"