Loading …… Please Wait
Batuan Sedimen
Petrologi
Oleh : Kelompok II
Email : [email protected]
FB : Asriansyah Al busisy
Blog : Ardi002.blogspot.com
Home
Nama-nama kelompok
TentangSedimentasi
Cakupan Materi &
Pembahasan
Penutup
Asriansyah Friadi
Rahmatia
Leni Arni Dwimawan
La Ode Saleh Isa
Mardiana
Home
Nama-nama kelompok
Tentang Sedimentasi
Cakupan Materi &
Pembahasan
Penutup
Sedimen dihasilkan pada permukaan Bumi sebagai hasil dari pelapukan (weathering). Sedimen diangkut dan menjadi batuan sedimen setelah berhenti. Batuan sedimen memberikan kenampakan pada lingkungan sedimentasi purba dimana dia terbentuk.
Macam-macam prosespembentukan batuan sedimen:Pelapukan, erosi, transportasi, deposisi (sedimentasi), pemendaman dan kompaksi, serta diaganesis.
Sedimen dihasilkan pada permukaan Bumi sebagai hasil dari pelapukan (weathering).
Sedimen diangkut dan menjadi batuan sedimen setelah berhenti.
Batuan sedimen memberikan kenampakan pada lingkungan sedimentasi purba dimana dia terbentuk.
Macam-macam prosespembentukan batuan sedimen:Pelapukan, erosi, transportasi, deposisi (sedimentasi), pemendaman dan kompaksi, serta diaganesis.
Tentang Sedimentasi
Home
Nama-nama kelompok
Tentang Sedimentasi
Cakupan Materi &
Pembahasan
Penutup
Proses permukaan dan siklus batuan
Cekungan sedimen
Lingkungan sedimenter
Struktur sedimen
Pemendaman dan diagenesis
Klasifikasi sedimen dan batuan sedimen
Klasifikasi sedimen kimia dan biologi, batuan sedimen
Deskripsi batuan sedimen
Home
Nama-nama kelompok
Tentang Sedimentasi
Cakupan Materi &
Pembahasan
Penutup
Dan barang siapa yang dianugrahi al hikmah itu, ia benar-benar telah dianugrahi karunia yang banyak. Dan hanya orang-orang yang berakallah yang dapat mengambil pelajaran (dari firman Allah). (Al-Baqarah : 269 )
Klasifikasi sedimen: Sedimen silisiklastik Sedimen kimia Sedimen biologi
Proses Permukaan dan Siklus Batuan
Cekungan sedimen
• Sedimen cenderung terakumulasi pada depresi dari kerak Bumi.• Depresi terbentuk dari subsiden (penurunan muka tanah)• Cekungan sedimen merupakan depresi yang terisi oleh akumulasi sedimen yang tebal.
Lingkungan Sedimenter
Continental
• Danau• Aluvial• Desert• Galsier
Tipe Lingkunag
Garis pantai
• Delta• Pantai• Tidal Plats (Dataran
Pasang surut)
Laut
• Laut Dalam• Continental Self• Organic Reff• Cont Margin• Cont Slope
Lingkungan Sedimentasi Aluvial
Lingkungan pengendapan ini umumnya berkembang di kaki pegunungan, dimana air kehilangan energinya untuk membawa sedimen ketika melintasi dataran (A). Banjir bandang yang terjadi sangat cepat merupakan faktor penting dalam proses sedimentasi di lingkungan ini, yang mengendapkan sedimen-sedimen berukuran besar (B).
(A) Modern alluvial fans in Death Valley, California
(B) Ancient alluvial-fan deposits in central Utah
Lingkungan Sedimentasi Desert Angin adalah agen pemilah butiran sedimen yang sangat efektif. Lempung dan debu dibawa dalam jarak puluhan atau ratusan kilometer sebelum diendapkan. Pasir dipilah dan ditransportasikan dekat dengan permukaan tanah. Gravel tidak dapat dibawa secara efektif oleh angin. Proses utama di lingkungan ini adalah pergerakan gumuk pasir (A). Pasir ditiup melintasi gumuk dan diendapkan di sebaliknya, membentuk struktur silang-siur dengan arah kemiringan mengikuti arah angin (B).
(B) Ancient dune deposits in Zion National Park, Utah
(A) Modern sand dunes in the Sahara Desert, Africa
Lingkungan Sedimentasi Glasial Glasier dapat membawa bongkah batuan besar, kerakal, pasir, dan lumpur bersama-sama dengan es. Material-material tersebut sebenarnya diendapkan di tepi glasier ketika es mencair (A). Sedimen yang dihasilkan umumnya tidak terpilah dan tidak berlapis, dengan butiran sedimen berbentuk runcing-runcing yang terendapkan diatas batuan dasar yang tergerus dan terpoleskan (B) Sungai yang kemudian terbentuk dari cairan es dapat bekerja memilah endapan glasial dan mengendapkannya disekitar tubuh glasier sebagai endapan yang terpilah dan berlapis.
(A) The margins of a valley glacier in eastern Canada
(B) Ancient glacial sediments in central Utah
Lingkungan Sedimentasi DeltaSalah satu lingkungan sedimentasi terbesar terjadi ketika aliran sungai memasuki lautan dan mengendapkan sebagian besar sedimennya pada lingkungan delta. Umumnya delta sangat kompleks dan tersusun dari banyak lingkungan pengendapan lainnya, seperti pantai, gosong laut, laguna, rawa, sungai, dan danau (A). Karena delta merupakan gabungan dari lingkungan darat dan laut, banyak jenis sedimen yang dihasilkannya dengan didominasi oleh pasir, lanau dan lempung (B).
(A) A small delta formed in the Great Bear Lake,
Canada
(B) Ancient deltaic deposits in Tertiary rocks of the
Colorado Plateau
Lingkungan Sedimentasi PantaiBanyak sedimen terakumulasi di daerah pertemuan darat dan laut, yang biasa disebut daerah transisi. Dalam lingkungan pesisir ini, hadir pula banyak sub-lingkungan sedimentasi seperti pantai, gosong, laguna, dan dataran pasang-surut, masing-masing dengan ciri tersendiri. Ketika gelombang bekerja dengan kuat, lumpur terbawa jauh dan hanya pasir serta kerikil saja yang diendapkan sebagai pantai atau gosong (A). Umumnya endapan pantai berciri terpilah dengan baik, berbentuk bundar, dan umumnya berlapis dalam perlapisan yang miring landai (B).
(A) A modern beach along the Atlantic Coast
(B) Ancient beach deposits in central Utah
Lingkungan Sedimentasi Dataran Pasang-surutLingkungan dataran pasang-surut sangat unik, karena terbentuk dari saling pergantian dari lingkungan laut dangkal dan daratan (A). Energi arus pasang-surut tidak begitu kuat, sedimen yang mampu dibawa umumnya lumpur dan pasir, serta struktur ripple hadir di atas permukaan yang luas. Struktur mud crack umumnya terbentuk ketika air surut. Endapan dataran pasang-surut dicirikan oleh tumpukan lumpur dan pasir dalam lapisan horisontal (B) serta memiliki banyak struktur ripple dan mud crack.
(A) A modern tidal flat in the Gulf of California
(B) Ancient tidal flat deposits in southern Utah
Lingkungan Sedimentasi Laut Dalam
Di lingkungan laut dalam, pengendapan sebagian besar disebabkan oleh arus turbit, yang dicirikan oleh endapan dengan struktur perlapisan gradasi. Endapan lainnya adalah lumpur berwarna merah atau coklat yang diendapkan dari suspensi di air laut yang membawa banyak lumpur dan organisme mikroskopis.
(A) A seismic reflection profile of deep-sea fans off the coast
of India
(B) Ancient deep-marine sediment on the southern coast
of France
Lingkungan sedimen silisiklastik: Continental (aluvial, desert, danau
dan glasial). Garis pantai (delta, pantai, dataran
pasang-surut) Laut (shelf, margin, slope, dan laut
dalam)
Lingkungan sedimen kimia dan biologi: Endapan karbonat (terumbu
organik, pantai, shelves, dan dataran pasang-surut)
Lingkungan silikaan (laut dalam) Lingkungan evaporit (danau)
Lingkungan Sedimenter
Struktur sedimen semua kenampakan pada sedimen yang terbentuk pada saat pengendapan.
1. Struktur primer2. Struktur sekunder
Contoh : Perlapisan datar Perlapisan silangsiur Graded bedding Ripples Bioturbasi
Struktur sedimenter
Flat Bedding (Perlapisan Datar) Flat Bedding
memiliki struktur per lapisan yang bentuk per lapisannya secara mendatar
Cross Bedding (Perlapisan Silang) Struktur sedimen yang
dihasilkan oleh kegiatan arus air atau arus angin dengan arah yang bervariasi
Dapat digunakan untuk menunjukkan pola terjadinya arah arus media sedimentasi (air, angin, gletser, dll) pada dimana media cross bedded (batuan, tanah) pada masa lampau
Graded Bedding (Perlapisan Bersusun) Graded bedding :
struktur perlapisan sedimen yang menunjukan perbedaan fragmen atau ukuran butir sedimen yang membentuk suatu lapisan batuan.
Riple Mark (Gelembur Gelombang) Ripple mark :
struktur primer perlapisan sedimen yang menunjukan adanya permukaan seperti ombak atau begelombang yang disebabkan adanya pengikiran oleh kerja air, dan angin.
Urutan perlapisan –arah vertikal
Lapisan batuanSedimen
tertumpukdengan berbagai jenis sedimen struktur di setiap lapisan.
Struktur sedimenter
Pemendaman dan DiagenesisPemendaman adalah pemeliharaan sedimen dalam cekungan sedimen.
Diagenesis adalah fisik dan perubahan kimia yang mengubah sedimen untuk batuan sedimen.
Litifikasi meliputi: Kompaksi Sementasi
Klasifikasi Sedimen dan Batuan sedimen
Berdasarkan ukuran butir dapat dilihat pada tabel dibawah ini
Contoh
Klasifikasi Sedimen Kimia dan Biologi, Batuan Sedimen
Batuan sedimen biologi :• Limestone (batugamping)• Chert• Organics• Phosphorite
Batuan sedimen kimia :• Dolostone• Iron formation• Evaporite
Deskripsi batuan sedimen
• Pengamatan fisik: warna dan tingkat kompaksi. Warna
mencerminkan komposisi dominan atau
jenis semen penyusunnya. Misalnya, merah atau
kuning dari oksida besi, putih dari silika atau
karbonat (kalsit),
• Pengamatan tekstur: segala kenampakan yang
berhubungan dan butiran penyusunnya, seperti
ukuran butir, bentuk butir, hubungan antar
butir (kemas/ pemilihan),
• Secara umum batuan sedimen dibagi menjadi
dua: klastik dan non-klastik.
Deskripsi batuan sedimenTekstur klastik:
Ukuran butir (skala Wentworth, dalam mm),
seperti: bongkah (>256), berangkal (64–256),
kerakal (4–64), kerikil (2–4), pasir (0,063–2), lanau
(0,004–0,063), dan lempung (<0,004),
Sortasi (pemilahan): sortasi baik (besar butirannya
relatif seragam) dan buruk (besar butirannya tidak
seragam),
Bentuk butir: menyudut (angular), membundar
(rounded), dan menyudut atau membundar
tanggung (subangularatau subrounded).
Deskripsi batuan sedimenTekstur klastik (lanjutan):
Kemas dibedakan menjadi 2 macam, yaitu kemas
terbuka (matrix supported), dan kemas tertutup
(class/grain supported)
Pengamatan struktur, seperti:
Perlapisan atau laminasi sejajar
Perlapisan silang-siur
Perlapisan bergradasi (graded bedding)
Pengamatan komposisi: bisa berupa butiran
batuan atau butiran mineral