Tugas Power Point Linda

RESENSI BUKURESENSI BUKUDiajukan untuk memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah Kurikulum dan Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah Kurikulum dan

Pembelajaran Pembelajaran

“ “ Kurikulum dan Kurikulum dan Bahan Belajar Bahan Belajar

TK”TK”

PengarangPengarang : Ali Nugraha, dkk: Ali Nugraha, dkkPenerbitPenerbit : Universitas Terbuka: Universitas TerbukaThn. TerbitThn. Terbit : 2007: 2007Jumlah BABJumlah BAB : 12: 12Jml. HalamanJml. Halaman : 12. 25: 12. 25

Disusun Oleh:Disusun Oleh:MULYA PARLINDAMULYA PARLINDA

(2008021109)(2008021109)

PEND. EKONOMI PEND. EKONOMI FKIPFKIP

UNIVERSITAS KUNINGANUNIVERSITAS KUNINGAN20102010

BABBAB I IHAKIKATHAKIKAT KURIKULUMKURIKULUM

Kurikulum berasal dari bahasa yunani yaitu Kurikulum berasal dari bahasa yunani yaitu “curir” “curir” yang berarti pelari, yang berarti pelari, dan dan “curere” “curere” yang artinya tempat berpacu. Dalam arti sempit kurikulum yang artinya tempat berpacu. Dalam arti sempit kurikulum dapat diartikan sebagai “Sejumlah Mata Pelajaran yang harus dilali untuk dapat diartikan sebagai “Sejumlah Mata Pelajaran yang harus dilali untuk memperoleh ijazah, sementara itu dalam arti yang lebih luas kurikulum dapat memperoleh ijazah, sementara itu dalam arti yang lebih luas kurikulum dapat diartikan sebagai semua pengalaman belajar yang dilakukan pihak sekolah diartikan sebagai semua pengalaman belajar yang dilakukan pihak sekolah untuk mempengaruhi perkembangan pribadi siswa ke arah yang lebih positif untuk mempengaruhi perkembangan pribadi siswa ke arah yang lebih positif sesuai dengan tujuan pendidikan yang diharapkan.sesuai dengan tujuan pendidikan yang diharapkan.

Di sisi lain, kurikulum juga dapat diartkan sebagi program pendidikan yang Di sisi lain, kurikulum juga dapat diartkan sebagi program pendidikan yang mengatur dan mengelola segala hal yang berkaitan dengan kepentingan mengatur dan mengelola segala hal yang berkaitan dengan kepentingan pendidikan. Dan dalam perspektif masa kini, dengan orientasi KBK, pendidikan. Dan dalam perspektif masa kini, dengan orientasi KBK, kurikulum diartikan sebagai seperangkat rencana dan pengaturan tentang kurikulum diartikan sebagai seperangkat rencana dan pengaturan tentang kompetensi dan hasil belajar yang harus dicapai siswa, penilaian, kegiatan kompetensi dan hasil belajar yang harus dicapai siswa, penilaian, kegiatan pembelajaran, serta pemberdayaan sumber daya pendidikan dalam pembelajaran, serta pemberdayaan sumber daya pendidikan dalam pengembangan kurikulum sekolah. pengembangan kurikulum sekolah.

Kurikulum memiliki empat komponen utama, yaitu:Kurikulum memiliki empat komponen utama, yaitu:

Tujuan, yang terdiri dari tujuan Pendidikan Nasional, Tujuan Institusional, Tujuan Tujuan, yang terdiri dari tujuan Pendidikan Nasional, Tujuan Institusional, Tujuan Kurikuler, dan Tujuan Instruksional.Kurikuler, dan Tujuan Instruksional.

Isi / Materi yang berisi teori, konsep. Generalisasi, prinsip, fakta, istilah, contoh, Isi / Materi yang berisi teori, konsep. Generalisasi, prinsip, fakta, istilah, contoh, definisi, preposisi dan lain sebagainya.definisi, preposisi dan lain sebagainya.

Kegiatan, yaitu aktivitas yang dilakukan untuk mencapai tujuan.Kegiatan, yaitu aktivitas yang dilakukan untuk mencapai tujuan. Evaluasi, yaitu instrumen untuk mengukur dan memberiikan penilaian terhadap Evaluasi, yaitu instrumen untuk mengukur dan memberiikan penilaian terhadap

proses dan hasil belajar.proses dan hasil belajar.

Ke empat komponen tersebut memiliki keterikatan sehingga menjadi sebuah sistem Ke empat komponen tersebut memiliki keterikatan sehingga menjadi sebuah sistem yang saling mempengaruhi. yang saling mempengaruhi.

BAB IIBAB IIPENGEMBANGAN KURIKULUMPENGEMBANGAN KURIKULUM

Kurikulum adalah sesutau yang bersifat dinamis dan memerlukan sebuah proses Kurikulum adalah sesutau yang bersifat dinamis dan memerlukan sebuah proses pengembangan dari para pelaksana dan pengelola proses pendidikan, ada empat hal pengembangan dari para pelaksana dan pengelola proses pendidikan, ada empat hal yang harus diperhatikan dalam proses pengembangan kurikulum tersebut, yaitu:yang harus diperhatikan dalam proses pengembangan kurikulum tersebut, yaitu:

Landasan filosofis, yang berisi tentang kebenaran, pola berpikir yang mendalam, Landasan filosofis, yang berisi tentang kebenaran, pola berpikir yang mendalam, logis, sistematis dan komprehensif.logis, sistematis dan komprehensif. Landasan psikologis, yaitu yang berkenaan dengan tingkah laku manusia peserta Landasan psikologis, yaitu yang berkenaan dengan tingkah laku manusia peserta didik, kegiatan belajar, pertumbuhan dan perkembangannya.didik, kegiatan belajar, pertumbuhan dan perkembangannya. Landasan sosial budaya, berkenaan dengan kondisi masyarakat sekitar tempat Landasan sosial budaya, berkenaan dengan kondisi masyarakat sekitar tempat pendidikan tersebut.pendidikan tersebut. Landasan ilmu pengetahuan, berkenaan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan Landasan ilmu pengetahuan, berkenaan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, hal ini agar kurikulum yang ada tetap up to date.teknologi, hal ini agar kurikulum yang ada tetap up to date.

Sedangkan tentang pelaksanaan pengembangan kurikulum tersebut terdapat dua jenis Sedangkan tentang pelaksanaan pengembangan kurikulum tersebut terdapat dua jenis pendekatan, yaitu pendekatan, yaitu top down approach top down approach dan grass roots approach.dan grass roots approach.

Selain itu proses pengembangan kurikulum juga harus memperhatikan perinsip-Selain itu proses pengembangan kurikulum juga harus memperhatikan perinsip-perinsip berikut ini:perinsip berikut ini: Relevansi, artinya pengembangan yang dilakukan harus sesuai dengan kondisi Relevansi, artinya pengembangan yang dilakukan harus sesuai dengan kondisi terkini.terkini. Fleksibilitas, pengembangan yang dilakukan hendaknya tidak bersifat kaku dan tetap Fleksibilitas, pengembangan yang dilakukan hendaknya tidak bersifat kaku dan tetap dapat mengantisipasi setiap perubahan yang terjadi.dapat mengantisipasi setiap perubahan yang terjadi. Kontinuitas, artinya pengembangan yang dilakukan hendaknya berkesinambungan.Kontinuitas, artinya pengembangan yang dilakukan hendaknya berkesinambungan. Efisien dan efektif. Efisien dan efektif.

BAB IIIBAB IIIKURIKULUM TK DI INDONESIAKURIKULUM TK DI INDONESIA

Kurilkulum TK di Indonesia telah mengalami banyak perubahan, dimulai Kurilkulum TK di Indonesia telah mengalami banyak perubahan, dimulai dengan kurikulum TK tahun 1968, kurikulum 1976, kurikulum 1984 yang dengan kurikulum TK tahun 1968, kurikulum 1976, kurikulum 1984 yang disebut juga dengan kurikulum 1976 yang disempurnakan dan kurikulum disebut juga dengan kurikulum 1976 yang disempurnakan dan kurikulum tahun 1994. tahun 1994.

Sebelum tahun 1968, kurikulum TK sepenuhnya dipengaruhi kurikulum SD Sebelum tahun 1968, kurikulum TK sepenuhnya dipengaruhi kurikulum SD tahun 1964, kurikulum TK tahun 1968 dan tahun 1976 pada dasarnya tidak tahun 1964, kurikulum TK tahun 1968 dan tahun 1976 pada dasarnya tidak jauh berbeda. Keduanya menunjukan pengelompokan materi kedalam 8 jauh berbeda. Keduanya menunjukan pengelompokan materi kedalam 8 bidang kegiatan, yaitu penerapan pancasila, bidang bermain/ kegiatan bebas, bidang kegiatan, yaitu penerapan pancasila, bidang bermain/ kegiatan bebas, pendidikan bahasa, pengenalan lingkungan, pengembangan ungkapan kreatif, pendidikan bahasa, pengenalan lingkungan, pengembangan ungkapan kreatif, pengembangan jasmani, bidang sosial medis atau pendidikan dan pengembangan jasmani, bidang sosial medis atau pendidikan dan pemeliharaan kesehatan, serta bidang pengembangan pendidikan skolastik.pemeliharaan kesehatan, serta bidang pengembangan pendidikan skolastik.

Kurikulum TK Tahun 1984 yang juga disebut sebagai kurikulum tahun 76 Kurikulum TK Tahun 1984 yang juga disebut sebagai kurikulum tahun 76 yang disempurnakan berisi tentang Pendidikan Moral Pancasila, Pendidikan yang disempurnakan berisi tentang Pendidikan Moral Pancasila, Pendidikan Sejarah Perjuangan Bangsa, kemapuan berbahasa, perasaan, kemasyarakatan, Sejarah Perjuangan Bangsa, kemapuan berbahasa, perasaan, kemasyarakatan, dan kesadaran lingkungan, daya cipta, pengetahuan, jasmani dan rohanidan kesadaran lingkungan, daya cipta, pengetahuan, jasmani dan rohani

Sementara itu kurikulum TK Tahun 1994 mencakup pembentukan perilaku Sementara itu kurikulum TK Tahun 1994 mencakup pembentukan perilaku melalui pembiasaan yang terwujud melalui kegiatan sehari-hari di sekolah, melalui pembiasaan yang terwujud melalui kegiatan sehari-hari di sekolah, yang meliputi moral pancasila, agama, disiplin, perasaan atau emosi dan yang meliputi moral pancasila, agama, disiplin, perasaan atau emosi dan kemampuan bermasyarakat. kemampuan bermasyarakat.

BAB IVBAB IVKURIKULUM TK BERBASIS KOMPETENSIKURIKULUM TK BERBASIS KOMPETENSI

Kurikulum TK Berbasis Kompetensi mengacu pada prinsip-prinsip sebagai berikut:Kurikulum TK Berbasis Kompetensi mengacu pada prinsip-prinsip sebagai berikut: Keimanan, nilai dan budi pekerti luhur.Keimanan, nilai dan budi pekerti luhur. Penguatan integritas nasionalPenguatan integritas nasional Keseimbangan etika, logika dan estetika.Keseimbangan etika, logika dan estetika. Kesamaan memperoleh kesamaan.Kesamaan memperoleh kesamaan. Abad pengetahuan dan teknologi informasi.Abad pengetahuan dan teknologi informasi. Pengembangan keterampilan hidup/ Pengembangan keterampilan hidup/ life skilllife skill Belajar sepanjang hayatBelajar sepanjang hayat Berpusat kepada anak, dengan penilaian berkelanjutan dan komprehensif.Berpusat kepada anak, dengan penilaian berkelanjutan dan komprehensif. Pilar pendidikan.Pilar pendidikan. Pendekatan menyeluruh dan kemitraan.Pendekatan menyeluruh dan kemitraan. Diversifikasi.Diversifikasi.

Kurikuum TK berbasis kompetensi memiliki empat komponen, yaitu: 1) Kurikulum Kurikuum TK berbasis kompetensi memiliki empat komponen, yaitu: 1) Kurikulum dan hasil beajar. 2). Penilaian berbasis kelas. 3). Kegiatan belajar mengajar. 3). dan hasil beajar. 2). Penilaian berbasis kelas. 3). Kegiatan belajar mengajar. 3). Pengelolaan kurikulum berbasis sekolah. Pengelolaan kurikulum berbasis sekolah.

KBK yang dikembangkan di TK dilaksanakan untuk:KBK yang dikembangkan di TK dilaksanakan untuk: Mengenalkan peraturan dan menerapkan disiplin pada anak.Mengenalkan peraturan dan menerapkan disiplin pada anak. Mengenalkan anak dengan dunia sekitar.Mengenalkan anak dengan dunia sekitar. Menumbuhkan sikap dan perilaku yang baik.Menumbuhkan sikap dan perilaku yang baik. Mengembangkan kemampuan berkomunikasi dan bersosialisasi.Mengembangkan kemampuan berkomunikasi dan bersosialisasi. Mengembangkan kemampuan, keteranpilan dan kreativitas anak.Mengembangkan kemampuan, keteranpilan dan kreativitas anak. Menyiapkan anak untuk memasuki pendidikan dasar.Menyiapkan anak untuk memasuki pendidikan dasar.

BAB VBAB VHAKIKAT KEGIATAN PENGEMBANGAN DI TKHAKIKAT KEGIATAN PENGEMBANGAN DI TK

Kegiatan pengembangan usia dini di TK ini dilaksanakan karena dua alasan yaitu, Kegiatan pengembangan usia dini di TK ini dilaksanakan karena dua alasan yaitu, pertama, karena usia dini adalah fase fundamental bagi setiap individu, dan kedua, pertama, karena usia dini adalah fase fundamental bagi setiap individu, dan kedua, anak adalah praktisi dan investasi masa depan. Menurut kurikulum TK tahun 2004, anak adalah praktisi dan investasi masa depan. Menurut kurikulum TK tahun 2004, yang menjadi sasaran pengembangan diri di TK adalah pengembangan moral dan nilai-yang menjadi sasaran pengembangan diri di TK adalah pengembangan moral dan nilai-nilai agama, pengembangan sosial, emosional dan kemandirian, pengembangan nilai agama, pengembangan sosial, emosional dan kemandirian, pengembangan kemampuan berbahasa, pengembangan kognitif, pengembangan fisik / motorik, serta kemampuan berbahasa, pengembangan kognitif, pengembangan fisik / motorik, serta pengembangan seni.pengembangan seni.

Karakteristik perkembangan anak TK bersifat Karakteristik perkembangan anak TK bersifat holistic holistic artinya salaing berkaitan artinya salaing berkaitan sehingga asfek pengembangan yang satu akan dipengaruhi dan mempengaruhi asfek sehingga asfek pengembangan yang satu akan dipengaruhi dan mempengaruhi asfek pengembangan lainnya. Karena itu menurut Bredekamp (1997) sistem pembelajaran pengembangan lainnya. Karena itu menurut Bredekamp (1997) sistem pembelajaran yang cocok untuk diterapkan adalah sistem pembelajaran terpadu dengan berbasis pada yang cocok untuk diterapkan adalah sistem pembelajaran terpadu dengan berbasis pada tema karena menurutnya, dengan menggunakan sistem ini hampir semua domain tema karena menurutnya, dengan menggunakan sistem ini hampir semua domain perkembangan pada anak dapat dikembangkan.perkembangan pada anak dapat dikembangkan.

BAB VIBAB VIPENGEMBANGAN KEGIATAN PENGEMBANGAN PENGEMBANGAN KEGIATAN PENGEMBANGAN

TKTK

Kegiatan pengembangan TK dapat dikembangkan menjadi berbagai model Kegiatan pengembangan TK dapat dikembangkan menjadi berbagai model pengajaranan. Model pengajaran yang dapat dikembangkan oleh guru antara lain pengajaranan. Model pengajaran yang dapat dikembangkan oleh guru antara lain adalah model pendidikan TK atraktif, moel pengembangan kecakapan hidup dan model adalah model pendidikan TK atraktif, moel pengembangan kecakapan hidup dan model pembelajaran kooperatif.pembelajaran kooperatif.

Setiap proses pengembangan kegiatan pengembangan di TK harus memiliki prosedur Setiap proses pengembangan kegiatan pengembangan di TK harus memiliki prosedur yang jelas agar dapat mencapai tujuan pendidikan secara optimal.yang jelas agar dapat mencapai tujuan pendidikan secara optimal.

BAB VIIBAB VIIANALISIS INSTRUKSIONALANALISIS INSTRUKSIONAL

Tujuan istruksional merupakan tujuan terendah dalam hirarki tujuan Tujuan istruksional merupakan tujuan terendah dalam hirarki tujuan pendidikan nasional. Tujaun ini merupakan rumusan kualifikasi atau pendidikan nasional. Tujaun ini merupakan rumusan kualifikasi atau kemampuan yang dimiliki anak setiap selesai mengikuti pelajaran. kemampuan yang dimiliki anak setiap selesai mengikuti pelajaran.

Dalam perumusan tujuan instruksional ini diusahakan harus mencakup tiga Dalam perumusan tujuan instruksional ini diusahakan harus mencakup tiga domain yang dipersyaratkan yaitu, kognitif yang berkenaan dengan domain yang dipersyaratkan yaitu, kognitif yang berkenaan dengan kemampuan intelektua. Afektif yang berkenaan dengan sikap dan kemampuan intelektua. Afektif yang berkenaan dengan sikap dan keperibadian, dan motorik yang berkenaan dengan kemampuan keperibadian, dan motorik yang berkenaan dengan kemampuan keterampilan atau kecekatan.keterampilan atau kecekatan.

Analisis instruksional pada dasarnya adalah sebuah upaya untuk mengelola Analisis instruksional pada dasarnya adalah sebuah upaya untuk mengelola dan mengembangkan seluruh asfek pembelajaran.dan mengembangkan seluruh asfek pembelajaran.

BAB VIIIBAB VIIIPENGEMBANGAN ALAT PENILAIAN PENGEMBANGAN ALAT PENILAIAN

PEMBELAJARANPEMBELAJARANPenilaian pendidikan prasekolah dapat diartikan sebagai proses pengambilan keputusan Penilaian pendidikan prasekolah dapat diartikan sebagai proses pengambilan keputusan tentang kedudukan program pendidikan prasekolah yang dilaksanakan. Dalam tentang kedudukan program pendidikan prasekolah yang dilaksanakan. Dalam melakukan penilaian hendaknya diperhatikan prinsip-prinsip sebagai berikut:melakukan penilaian hendaknya diperhatikan prinsip-prinsip sebagai berikut: Berorientasi pada perkembangan.Berorientasi pada perkembangan. Besifat menyeluruhBesifat menyeluruh MendidikMendidik BerkesinambunganBerkesinambungan ObyektifObyektif Alat dan caranya validAlat dan caranya valid Sesuai dengan program yang dilaksanakanSesuai dengan program yang dilaksanakan Hasilnya dimanfaatkan untuk kepentingan anakHasilnya dimanfaatkan untuk kepentingan anak Mengakui perbedaan individual siswa, baik kemampuan maupun tipe belajarnya.Mengakui perbedaan individual siswa, baik kemampuan maupun tipe belajarnya. Mencakup seluruh asfek perkembanganMencakup seluruh asfek perkembangan Melibatkan obesrvasi yang teratur dan periodik dari anakMelibatkan obesrvasi yang teratur dan periodik dari anak Berdasarkan pada prosedur yang menggambarkan kegiatan anak secara khusus.Berdasarkan pada prosedur yang menggambarkan kegiatan anak secara khusus.

Ada tiga langkah utama dalam proses penilaian yaitu:Ada tiga langkah utama dalam proses penilaian yaitu: PengamatanPengamatan PencatatanPencatatan PelaporanPelaporan

Adapun teknik penilaian yang dapat digunakan adalah sebagai berikut:Adapun teknik penilaian yang dapat digunakan adalah sebagai berikut: Observasi atau pengamatan.Observasi atau pengamatan. Catatan AnekdotCatatan Anekdot Percakapan atau Percakapan atau interviewinterview Pemberian TugasPemberian Tugas PortofolioPortofolio

BAB IXBAB IXMATERI KEGIATAN PENGEMBANGANMATERI KEGIATAN PENGEMBANGAN

Ruang lingkup materi pengembangan TK meliputi asfek pengembangan dan Ruang lingkup materi pengembangan TK meliputi asfek pengembangan dan nilai-nilai agama, sosial, emosional, dan kemandirian, kemampuan berbahasa, nilai-nilai agama, sosial, emosional, dan kemandirian, kemampuan berbahasa, kognitif, fisik, motorik dan seni. Namun untuk mempermudah guru kegiatan kognitif, fisik, motorik dan seni. Namun untuk mempermudah guru kegiatan tersbut digolongkan menjadi dua yaitu; 1). Materi pengembangan tersbut digolongkan menjadi dua yaitu; 1). Materi pengembangan pembentukan perilaku melaui pembiasaan dan 2). Materi kegiatan pembentukan perilaku melaui pembiasaan dan 2). Materi kegiatan pengembangan kemampuan dasar.pengembangan kemampuan dasar.

Kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan di TK harus sesuai dengan tingkat Kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan di TK harus sesuai dengan tingkat perkembangan anak. Ada beberapa prinsip yang harus diperhatikan dalam perkembangan anak. Ada beberapa prinsip yang harus diperhatikan dalam penerpan kegiatan pembelajaran yaitu; berorientasi pada prinsip-prinsip penerpan kegiatan pembelajaran yaitu; berorientasi pada prinsip-prinsip perkembangan anak, berorientasi pada kebutuhan anak, bermain sambil perkembangan anak, berorientasi pada kebutuhan anak, bermain sambil belajar, menggunakan pendekatan tematik, kreatif dan inovatif.belajar, menggunakan pendekatan tematik, kreatif dan inovatif.

BAB XBAB XPERENCANAAN KEGIATAN PENGEMBANGAN PERENCANAAN KEGIATAN PENGEMBANGAN

DI TKDI TKPENGEMBANGAN SILABUS BERBASIS KOMPETENSIPENGEMBANGAN SILABUS BERBASIS KOMPETENSIPosedur pengembangan silabus meliputi perencanaan, pelaksanaan dan revisi. Posedur pengembangan silabus meliputi perencanaan, pelaksanaan dan revisi. Dalam proses pengembangan silabus ada beberapa hal yang harus dikuasai Dalam proses pengembangan silabus ada beberapa hal yang harus dikuasai yaitu sebagai berikut:yaitu sebagai berikut:

Kompetensi Dasar, yaitu kemampuan yang diharapkan dimiliki anak dari Kompetensi Dasar, yaitu kemampuan yang diharapkan dimiliki anak dari setiap mata pelajaran yang di ikuti.setiap mata pelajaran yang di ikuti. Pengalaman belajar, yaitu materi pokok untuk mencapai suatu Pengalaman belajar, yaitu materi pokok untuk mencapai suatu kompetensisebagai bagian dari struktur keilmuan atau suatu bahan kajian.kompetensisebagai bagian dari struktur keilmuan atau suatu bahan kajian. Hasil belajar dan indikator hasil belajar, merupakan penjabaran karakteristik Hasil belajar dan indikator hasil belajar, merupakan penjabaran karakteristik suatu kompetensi yang secara spesifik dapat dijadikan ukuran untuk suatu kompetensi yang secara spesifik dapat dijadikan ukuran untuk menentukan dan menilai ketercapaian hasil belajar.menentukan dan menilai ketercapaian hasil belajar.

PEMILIHAN DAN PENGGUANAAN METODE PEMBELAJARAN DI TKPEMILIHAN DAN PENGGUANAAN METODE PEMBELAJARAN DI TK

Metode adalah cara yang fungsinya merupakan alat untuk mencapai tujuan kegiatan. Metode adalah cara yang fungsinya merupakan alat untuk mencapai tujuan kegiatan. Dalam pemilihan metode belajar di TK, harus diperhatikan faktor-faktor dibawah ini:Dalam pemilihan metode belajar di TK, harus diperhatikan faktor-faktor dibawah ini: Karakteristik tujuan kegiatanKarakteristik tujuan kegiatan Karakteristik siswaKarakteristik siswa

PEMILIHAN ALAT PERMAIANAN SEBAGAI METODE PEMBELAJARANPEMILIHAN ALAT PERMAIANAN SEBAGAI METODE PEMBELAJARAN

Dalam memilih alat permainan yang akan digunakan sebagai metode pembelajaran di Dalam memilih alat permainan yang akan digunakan sebagai metode pembelajaran di TK, hendaknya memperhatikan faktor-faktor berikut ini:TK, hendaknya memperhatikan faktor-faktor berikut ini: Perkembangan emosi dan sosial anakPerkembangan emosi dan sosial anak Kemampuan motorik halus anakKemampuan motorik halus anak Kemampuan motorik kasar anakKemampuan motorik kasar anak Perkembangan bahasa anakPerkembangan bahasa anak Persepsi penglihatan anakPersepsi penglihatan anak Persepsi pendengaran anakPersepsi pendengaran anak Keterampilan berpikir anakKeterampilan berpikir anak

BAB XIBAB XIPENGEMBANGAN RENCANA KEGIATAN PENGEMBANGAN RENCANA KEGIATAN

PENGEMBANGAN PENGEMBANGAN

Sebelum melaksanakan pengembangan rencana kegiatan di TK, hendaknya Sebelum melaksanakan pengembangan rencana kegiatan di TK, hendaknya anda melakukan pengembangan silabus trlebih dahulu, hal ini karena silabus anda melakukan pengembangan silabus trlebih dahulu, hal ini karena silabus dapat digunakan sebagai sumber pokok dalam pengembangan rencana dapat digunakan sebagai sumber pokok dalam pengembangan rencana kegiatan pembelajaran, pengelolaan kegiatan pembelajaran, endekatan kegiatan pembelajaran, pengelolaan kegiatan pembelajaran, endekatan pembelajaran dan sistem penilaian. Untuk mengembangakan silabus anda pembelajaran dan sistem penilaian. Untuk mengembangakan silabus anda harus memperhatikan prinsip-prinsip seperti ilmiah, sistematis, relevan dan harus memperhatikan prinsip-prinsip seperti ilmiah, sistematis, relevan dan konsisten.konsisten.

BAB XIIBAB XIIEVALUASI KURIKULUM DI TAMAN KANAK-EVALUASI KURIKULUM DI TAMAN KANAK-

KANAKKANAKEvaluasi berarti memberikan nilai terhadap sesuatu. Cara kerja evaluasi adalah Evaluasi berarti memberikan nilai terhadap sesuatu. Cara kerja evaluasi adalah membandingkan dan mengambil keputusan terhadap sesuatu dengan penghargaan baik-membandingkan dan mengambil keputusan terhadap sesuatu dengan penghargaan baik-buruk.buruk.

Untuk mengetahui kedua hal tyersebut dalam sebuah evaluasi kurikulum diantaranya Untuk mengetahui kedua hal tyersebut dalam sebuah evaluasi kurikulum diantaranya adalah:adalah: Keputusan tentang apa yang dievaluasi harus tepat.Keputusan tentang apa yang dievaluasi harus tepat. Berhasil mendapatkan bantuan yang dapat diberikan sesuai kebutuhan anakBerhasil mendapatkan bantuan yang dapat diberikan sesuai kebutuhan anak Berhasil menemukan asfek-asfek pembelajaran yang harus diperbaiki.Berhasil menemukan asfek-asfek pembelajaran yang harus diperbaiki. Berhasil mengungkap program yang perlu didukung atau dihilangkanBerhasil mengungkap program yang perlu didukung atau dihilangkan Alat yang digunakan Alat yang digunakan reliable dan validreliable dan valid ObyektifObyektif PraktisPraktis Evaluator kompetenEvaluator kompeten