Top Banner
Budidaya kentang di dataran tinggi Kentang ( Solanum tuberosum L. ) termasuk tanaman berkeping dua (dikotil) dari keluarga Solanaceae . Tanaman ini merupakan tanaman semusim dan mempunyai kemampuan berkembang biak secara vegetatif melalui umbi. Budidaya kentang akan tumbuh subur pada daerah beriklim dingin, suhu udara yang tinggi menyebabkan tanaman tidak dapat membentuk umbi. Ketinggian yang baik untuk budidaya kentang berada pada kisaran 1000-2000 meter dari permukaan laut dengan suhu 14-22 derajat celcius. Curah hujan yang baik selama periode pertumbuhan tanaman kentang adalah 1000-1500 mm. Apabila curah hujan terlalu tinggi bisa menyebabkan kebusukan pada umbi. Budidaya kentang di Indonesia, pertamakali dilakukan pada abad ke-18 di Cibodas, Lembang, Pangalengan dan Tengger. Kemudian menyebar ke wilayah Sumatera tepatnya di dataran tinggi kerinci. Saat ini banyak tempat di Indonesia menjadi sentra budidaya kentang. Prospek usaha budidaya kentang sangat menjanjikan. Pengolahan tanah
105

tugas pkwu.docx

Nov 18, 2015

Download

Documents

Nuraini Paduka
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript

Budidaya kentang di dataran tinggi

Kentang (Solanum tuberosum L.) termasuk tanaman berkeping dua (dikotil) dari keluarga Solanaceae. Tanaman ini merupakan tanaman semusim dan mempunyai kemampuan berkembang biak secara vegetatif melalui umbi. Budidaya kentang akan tumbuh subur pada daerah beriklim dingin, suhu udara yang tinggi menyebabkan tanaman tidak dapat membentuk umbi.Ketinggian yang baik untuk budidaya kentang berada pada kisaran 1000-2000 meter dari permukaan laut dengan suhu 14-22 derajat celcius. Curah hujan yang baik selama periode pertumbuhan tanaman kentang adalah 1000-1500 mm. Apabila curah hujan terlalu tinggi bisa menyebabkan kebusukan pada umbi.Budidaya kentang di Indonesia, pertamakali dilakukan pada abad ke-18 di Cibodas, Lembang, Pangalengan dan Tengger. Kemudian menyebar ke wilayah Sumatera tepatnya didataran tinggi kerinci. Saat ini banyak tempat di Indonesia menjadi sentra budidaya kentang. Prospek usaha budidaya kentang sangat menjanjikan.Pengolahan tanahPertama-tama hal yang harus perhatikan dalam budidaya kentang adalah keadaan tanah yang akan dipakai, apakah keadaan tanah gembur atau padat. Untuk tanah yang padat diperlukan pembajakan atau pencangkulan dengan kedalaman kurang lebih 30 cm. Setelah selesai dibajak tanah didiamkan selama 2-3 hari, kemudian digaru sedalam 5 cm, lalu diamkan selama satu minggu. Untuk kondisi tanah yang gembur, pengolahan cukup dengan digaru saja, lalu biarkan selama satu minggu. Waktu pembiaran sampai satu minggu bertujuan untuk memperbaiki aerasi tanah.Perlu juga diperhatikan kondisi kelembaban tanah. Kentang merupakan tanaman yang sensitif, keadaan tanah tidak bisa terlalu basah atau terlalu kering. Banyak usaha budidaya kentang yang kandas karena tidak memperhatikan kelembaban tanah. Apabila kondisi tanah basah, siapkan sistem irgasi berupa garitan yang agak ditinggikan. Bila kondisi tanah kering lakukan penyiraman. Setelah lewat satu minggu tanah diratakan dan dibuat garitan. Lebar garitan umumnya 80 cm dengan ketinggian 5 cm.Pemupukan tanaman kentangPada permukaan garitan tebarkan pupuk kandang, atau dapat juga dibuat lubang-lubang untuk menempatkan pupuk secara terpusat untuk menghindari tergerusnya pupuk. Pemberian pupuk kandang yang ideal untuk budidaya kentang adalah 20-50 ton per hektar, tergantung pada tingkat kesuburan tanah. Selain pupuk kandang, tambahkan NPK sebanyak 350 kg per hektar. Cara pemberian NPK bisa disebar atau secara terpusat dengan membuat lubang-lubang dekat umbi yang ditanam pada garitan.Penanaman bibit kentangSebelum siap ditanam, umbi bibit harus disimpan dulu selama kurang lebih tiga bulan. Fungsinya agar umbi tersebut ketahuan sudah bisa bertunas dengan baik, karena umbi kentang mempunyai masa dormasi. Umbi yang telah bertunas, lakukan seleksi pemangkasan tunas. Tunas yang panjangnya lebih dari 2 cm dibuang, karena tunas yang terlalu panjang kurang baik untuk ditumbuhkan. Berat umbi yang baik untuk bibit berkisar 30-50 gram per buah.Letakan umbi yang telah dipangkas dalam garitan, diatas pupuk yang telah disebar atau didekat lubang-lubang yang telah dikasih pupuk. Jarak tanam dalam garitan berkisar 20-30 cm. Setelah umbi diletakan, timbun dengan tanah sehingga membentuk guludan setinggi 10-15 cm. Biarkan bagian kiri dan kanan guludan membentuk parit untuk drainase.Pemeliharaan tanaman kentangTindakan pemeliharaan terdiri dari penyiraman, pengguludan, pengendalian gulma, pengendalian hama dan penyakit tanaman. Periode pemeliharaan tanaman dalam budidaya kentang memerlukan tingkat kecermatan yang tinggi. Pemeliharaan tanaman kentang harus disiplin dan taat jadwal.Penyiraman tanamanPenyiramandilakukan sesuai dengan kondisi tanah dan cuaca. Di daerah lembab dan sering turun hujan, relatif tidak memerlukan penyiraman. Apabila keadaan tanah terlihat kering baru lakukan penyiraman, namun harus diperhatikan kondisi tanah jangan sampai terlalu basah, apalagi sampai tergenang.Penyiangan gulmaPenyiangan gulma dilakukan bersamaan dengan perbaikan guludan. Biasanya dilakukan setelah satu bulan penanaman. Gulma bisa dibersihakan dengan sabit atau koret, setelah gulma dibersihkan guludan diperbaiki. Penyiangan gulma berikutnya dilakukan setelah tanaman berumur dua bulan. Setelah itu, tidak diperlukan lagi penyiangan, karena tajuk tanaman sudah rimbun sehingga gulma sulit tumbuh.Pengendalian hama dan penyakitPengendalian hama dan penyakit merupakan hal yang sangat penting dalam budidaya kentang. Produktifitas tanaman kentang sangat dipengaruhi oleh kondisi kesehatan tanaman. Penyemprotan fungisida maupun insektisida dimulai sejak tanaman berumur 10 hari. Interval penyemprotan dilakukan dua kali seminggu, atau tergantung dari gejala kerusakan yang terlihat.Obat-obatan yang diberikan berupa fungisida (dithane dan vondozeb) dan insektisida (hostathion). Konsentrasi yang dianjurkan sesuai dengan petunjuk penggunaan pada label. Selain dengan penyemprotan, pengendalian hama dan penyakit bisa dilakukan juga dengan rotasi tanaman. Lakukan pergiliran tanaman dengan tanaman kacang-kacangan atau palawija. Waktu rotasi tanaman diperlukan sekurang-kurangnya 2-3 tahun, baru lahan bisa ditanamai tanaman kentang lagi.Jenis-jenis hama dan penyakit yang biasa ditemukan dalam budidaya kentang di Indonesia antara lain: Busuk daun (Phytophthora infestans) Penyakit layu bakteri (Pseudomonas Solanacearum) Bercak lunak (Altenaria Solani) Penyakit layu fusarium (Fusarium Oxysporum) Virus gulung daun (PLRV) Root knot nematodes (Meloidogyne Spp.) Ulat gulung (Phthorimae Operculella) Pekung (Rhizoctonia Solani) Virus (Virus X, Virus Y, Virus S) Oteng-oteng (Epilachna Puntata) Ulat tanah (Agrotis Ipsilon) Kutu daun hijau (Myzus Persicae dan Aphis Nasturtii) Orong-orong (Cryllotalpa Sp.)Pemanenan budidaya kentangUmur tanaman kentang sampai siap panen bergantung pada jenis varietas, tinggi lahan dan musim. Secara umum satu siklus budidaya kentang sampai umbi siap dipanen antara 80-120 hari. Pemanenan harus diperhatikan, jangan terlalu dini atau terlalu tua. Panen yang terlalu dini, membuat kualitas kentang rendah karena pembentukan karbohidrat dlam umbi masih belum optimum. Sedangkan pemanenan yang terlalu tua meningkatkan resiko umbi kentang terserang penyakit dan rusak.Untuk mengecek kesiapan panen, umbi kentang digali secara acak. Pengambilan sampel harus dilakukan secara merata sehingga mewakili lokasi tanam. Umbi yang sudah diambil dilihat tingkat kematangannya. Atau, bila kita sudah terampil bisa dengan cara memperhatikan bentuk dan warna daun. Tanaman yang siap panen, warna hijau daunnya mulai pudar dan terlihat kering.Pemanenan bisa dilakukan dengan garpu, dalam hal ini harus diperhatikan benar jangan sampai garpu melukai bagian umbi. Apabila takut umbi rusak terkena sosokan garpu, pemanenan bisa dilakukan dengan kored, atau cangkul tangan. Dengan alat ini resiko kerusakan lebih kecil, namun proses panen lebih lama. Setelah umbi digali, biarkan beberapa saat atau jemur untuk beberapa saat. Sehingga lapisan tanah yang menyelimuti umbi mudah dibersihkan. Lalu kemas umbi kentang kedalam karung atau keranjang.

Budidaya Kentang Budidaya Tanaman Kentang dan Cara Menanam Kentang Budidaya tanaman kentang dan cara menanam kentang sama halnya seperti budidaya tanaman sayuran yang lainnya, dimana dalam langkah-langkahnya kita perlu mengetahui karakter tanaman tersebut sebelum memulai membudidayakannya.

Ada beberapa faktor yang harus diketahui dalam melakukan budidaya kentang atau cara menanam kentang karena faktor-faktor ini akan berpengaruh besar terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman kentang. Faktor-faktor tersebut diantaranya: iklim, tinggi-rendahnya letak geografis, kesuburan tanah, hama dan pathogen serta tumbuhan pengganggu.

Iklim

Tanaman kentang berasal dari daerah subtropika, menghendaki iklim yang khusus, yaitu daerah yang memiliki suhu udara dingin dan lembap. Namun demikian, sinar matahari juga dibutuhkan oleh tanaman kentang.

Karena tanaman kentang sangat peka terhadap air maka untuk memulai penanaman kentang sebaiknya diawali pada akhir musim hujan. Tanaman kentang juga sangat peka terhadap kelembapan dalam tanah, kalau perubahan kelembapan dalam tanah terlalu tinggi maka pengaruhnya akan berdampak pada pertumbuhan umbi yang tidak normal (bentuknya bercabang-cabang).

Waktu tanam kentang yang baik adalah pada akhir musim hujan (sekitar bulan April atau Mei), tetapi apabila ingin menanam pada awal musim hujan (sekitar bulan Oktober atau November) diusahakan pada waktu musim turun hujan usia tanaman kentang sudah berumur dua bulan dan umbinya sudah cukup besar. Begitupun dengan angin yang kencang tidak baik untuk pertumbuhan tanaman kentang, karena batang tanaman kentang tidak kuat sehingga mudah patah atau roboh apabila terkena angin yang kencang.

Tinggi-rendahnya Letak Geografis

Tanaman kentang dapat tumbuh dengan baik di dataran tinggi, yakni lebih dari 500 meter di atas permukaan air laut. Yang paling ideal, kentang ditanam dalam ketinggian antara 1000-3000 meter di atas permukaan laut. Tinggi-rendahnya suatu tempat biasanya berhubungan dengan suhu udara dan kelembapan udara. Perbedaan kelembapan dan suhu udara sangat penting untuk pertumbuhan tanaman kentang.

Kesuburan Tanah

Kesuburan tanah memegang peranan tyang sangat penting untuk tanaman kentang. Selain sebagai penyangga akar, tanah juga berfungsi sebagai penyedia air, zat-zat hara, dan udara bagi pernafasan akar tanaman.Tanah yyang subur bisa mengoptimalkan perkembangan dan pertumbuhan tanaman. Factor-faktor yang menyuburkan tanah adalah kandungan air, bahan organic, batuan induk,suhu, organism tanah, keasaman tanah, struktur dan tekstur tanah serta kelengkapan dan ketersediaan zat-zat hara.Kentang cocok ditanam pada tanah yang gembur, banyak mengandung humus, sedikit berpasir, sedikit mengandung air. Tanaman kentang akan tumbuh ideal pada tanah yang memiliki kesamaan tanah (pH) antara 5-5,5.

Gembur

Kegemburan tanah sangat dikehendaki untuk membantu perkembangan akar tanaman kentang dalam membentuk umbi yang sempurna sehingga bermutu tinggi.

Banyak mengandung humusTanah yang banyak mengandung humus bisa mempercepat pertumbuhan tanaman, karena menyimpan zat-zat makanan dalam jumlah yang cukup. Zat-zat makanan sangat diperlukan bagi tanaman kentang sehingga dapat tumbuh subur dan menghasilkan umbi yang besar dan sehat.

Sedikit berpasirTanah yang sedikit berpasir bisa menumbuhkan kentang yang berkarbohidrat tinggi dan rasanya menjadi lebih lezat. Sedikit mengandung airTanaman kentang tidak tahan terhadap air yang banyak, terlebih-lebih air yang menggenang. Air yang berlebihan membuat tanaman kentang terserang penyakit kayu.

Biotik

Selai factor-faktor abiotik, yaitu iklim dan tanah, yang perlu diperhatikan juga adalah factor biotic. Hama, pathogen, dan gulma adalah factor biotic yang sering menggagalkan panen kentang.

Cara Menanam Kentang

Hal-hal yang perlu dikerjakan dalam bercocok tanam kentang adalah: pengolahan dan penggarapan tanah, pembibitan, penanaman, penyiraman, pendangiran dan penyiangan serta pembumbunan.Pengolahan dan Penggarapan TanahTanah yang akan dipakai untuk menanam kentang harus diolah sebaik mungkin. Dalam pengolahan tanah, yang perlu dilakukan adalah:

Mencangkul tanahMenggemburkan tanahMembuat bedengan Membuat saluran airMeratakan tanah Mencangkul tanahTanah harus dicangkul sedalam 30-40 cm. setelah dicangkul, tanah dibiarkan beberapa hari agar mendapat sinar matahari sehingga peredaran udara lancer serta hama dan bakteri bisa terbunuh. Menggemburkan tanahsetelah dicangkul, tanah harus dilembutkan dan digemburkan. Tanaman kentang hanya bisa tumbuh dengan baik pada tanah yang gembur sekali. Dalam tanah yang gembur, akar kentang sebagai asal terjadinya umbi bisa berkembang secara maksimal. Tanah yang kurang gembur dapat menghambat proses terjadinya umubi. Untuk menggemburkan tanah dapat digunakan cangkul berukuran sedang atau garu. Membuat bedenganBedengan perlu dibuat sebagai tempat penanaman kentang. Bedengan bisa memudahkan petani untuk memelihara tanaman kentang. Dengan bedengan, tanaman kentang tidak akan tergenang air jika hujan turun.Bedengan sebaiknya dibuat membujur kea rah barat-timur. Lebarnya lebih kurang 70 cm (untuk satu jalur tanaman) atau 140 cm (untuk dua jalur tanaman). Panjangnya disesuaikan kondisi tanah. Tinggi bedengan lebih kurang 15 cm. parit bedengan lebarnya lebih kurang 25 cm.Parit-parit bedengan selain berfungsi sebagai jalan untuk merwat tanaman, juga sebagai saluran air. Oleh karena itu, parit-parit bedengan ini dibuat sedemikian rupa agar air dapat mengalir lancer bila turun hujan. Membuatsaluran airSaluran air dibuat untuk pembuangan dan untuk mengalirkan air. Hal ini dimaksudkan agar air tidak menggenang di parit-parit bedengan.Tanaman kentang sangat peka terhadap air, terlebih-lebih sejak penanaman sampai berumur dua bulan. Akar tanaman kentang yang tergenang air akan membusuk, kemudian tanaman kentang pun layu. Mertakan tanahProses mertakan tanah ini perlu dilakukan agar permukaan bedengan rata atau datar dan tidak terdapat bongkahan-bongkahan tanah lagi.

Pembibitan

Bibit sangat menentukan keberhasialan penanaman. Bibit yang baik kemungkinan besar akan membuahkan kesuksesan penanaman. Sebaliknya, bibit yang kurang bagus pasti hasilnya akan mengecewakan.

Kentang ditanam melalui umbinya langsung pada lahan tanpa melalui proses persemaian terlebih dahulu. Jauh sebelum penanaman, bibit-bibit harus dipersiapkan terlebih dahulu. Pilihlah umbi-umbi kentang yang baik, besar, dan tidak banyak matanya. Umbi yang kecil tak boleh dipergunakan sebagai bibit, sebab matanya kurang kuat dan persediaan makanan hanya sedikit sehingga tunas yang tumbuh sudah mati. Selain itu, umbi yang kecil ada kemungkinan berasal dari umbi yang sakit. Umbi yang besar bisa dibelah menjadi dua.

Simpanlah bibit kentang di tempat yang kering dan berhawa segar. Penyimpanan di dalam bakul, lakukan di atas asap, ini berlangsung kurang lebih tiga bulan.

Penanaman

Karena tanaman kentang tidak memerlukan persemaian, maka setelah memilih bibit yang baik dan disimpan dengan cermat, maka kemudian akan muncul titik-titik tumbuh. Hal ini menjadi pertanda bahwa bibit sudah bisa ditanam. Bibit bisa langsung ditanam ditempat yang telah dipersiapkan.Yang harus dikerjsakan terlebih dahulu dalam penanaman, yaitu membuat lubang-lubang tanaman berupa alur-alur silang. Kemudian, pada titik pertemuan sialang itulah nantinya bibit kentang ditanam.

Agar pertumbuhan tanaman dapat sempurna, maka jarak tanaman harus diatur sebagai berikut:

Jarak antara baris 50-65 cm Jarak tanam di dalam baris 30-40 cm Dalamnya tanaman masuk ke tanah 5-10 cmPada tanah berat, bibit ditanam lebih dangkal. Demikian pula pada musim penghujan, bibit ditanam lebih dangkal agar tidak banyak terendam air. Tetapi, sebaliknbya, pada musim kemarau bibit kentang ditanam lebih dalam agar tidak mengalami kekeringan.

Dalam proses penanaman, tiap-tiap lubang tanaman diberi pupuk kandang sebanyak 0,5 kg. dalam satu hektar tanaman kentang diperlukan pupuk kandang 20-30 ton.

Letakkanlah bibit-bibit kentang di atas pupuk kandang dengan kedalaman 7,5-12,5 cm. Usahakan agar tunas-tunasnya menghadap ke atas. Pada sebelah kanan dan kirinya, berilah pupuk DS dan ZA sejauh kurang lebih 5 cm dari bibit, yaitu disebelah kanan diberi pupuk DS sebanyak kira-kira 16 gram dan di sebelah kiri diberi pupuk ZA sebanyak lebih kurang 16 gram juga. Kemudian, tutplah lubang-lubang tanam dengan tanah. Dalam satu hektar tanaman kentang diperlukan lebih kurang 80-900 kg DS dan ZA.

Dengan lahan seluas satu hektar diperlukan bibit kentang sebanyak 1200-1500 kg yang berat tiap umbinya antara 30-40 gram.Setelah lebih kurang 10-12 hari kemudian, maka bibit kentang mulai tumbuh rata di atas tanah.Penanaman kentang juga bisa dilakukan tanpa membuat bedengan, yakni langsung di atas tanah yang tersedia. Langkah-langkah yang perlu dilakukan: Mula-mula tanah digemburkan dan diratakan terlebih dahulu. Kemudian, buatlah lubang tanaman seperti di atas. Lalu, tanamlah bibit kentang pada lubang-lubang yang telah disiapkan. Setelah bibit ditanam, kemudian tanah di bagian kanan dan kiri barisan tanaman ditimbunkan pada bibit yang baru ditanam sehingga membentuk gundukan tanah yang memanjang.Lebar parit-parit anttara gundukan tanah sama seperti parit-parit bedengan, lebih kurang 25 cm, dan tinggi kira-kira 15 cm.

Penyiraman

Tanaman kentang idak menghendaki kekeringan, meskipun sangat peka terhadap air yang berlebihan, terutama air yang menggenang. Jika terlalu kering, maka suhu tanah akan menjadi panas dan kelembabannya turun. Umbi kentang memerlukan suhu dingin dengan kelembaban yang tinggi. Pada tanah yang suhu dan kelembabannya tidak stabil, tanaman kentang akan menghasilkan umbi yang bentuknya tidak menarik dan benjol-benjol.Penyiraman kentang harus diperhatikan, terutama bila tidak turun hujan. Apalagi pada musim kemarau.

Pendangiran dan Penyiangan

Setelah tanaman kentang berumur kira-kira satu bulan, maka perlu dilakukan pendangiran. Yakni, tanah disekitar tanaman perlu digemburkan agar peredara udara menjadi lancer. Dengan demikian, pertumbuhan tanaman menjadi lebih baik,. Rumput-rumput yang ada di sekitar tanaman juga perlu dibersihkan agar tidak mengganggu pertumbuhan tanaman kentang.

Proses penggemburan juga disertai dengan peniggian gundukan tanah atau bedengan agar umbi tanaman selalu terkubur. Umbi kentang yang tidak tertutup tanah akan berwarna hijau dan kualitasnya rendah.

Pembumbunan

Setelah tanaman kentang berumur 3-4 minggu, maka perlu dilakukan pembumbunan, yakni proses peninggian tanah. Pembumbunan akan memberikan keuntungan bagi tanaman, antara lain: Akan merangsang pembentukan akar baru sehingga umbi kentang yang dihasilkan bisa semakin banyak. Membantu perkembangan umbi Memperkokoh berdirinya batangTetapi, perlu diperhatikan bahwa pembumbunan yang dilakukan tidak boleh terlalu tinggi karena bisa mengganggu pernapasan tanaman kentang di dalam tanah.

Kentang

Solanum tuberosum atau yang lebih dikenal sebagai kentang merupakan tanaman setahun, bentuk sesungguhnya menyamak dan bersifat menjalar. Batangnya berbentuk segi empat, panjang bisa mencapai 50 120 cm dan tidak berkayu. Batang dan daun berwarna hijau kemerah-merahan atau keungu-unguan. Akar tanaman menjalar dan berukuran sangat kecil bahkan sangat halus. Selain mempunyai organ-organ di atas, kentang juga mempunyai organ umbi. Umbi tersebut berasal dari cabang samping yang masuk ke dalam tanah. Cabang ini merupakan tempat untuk menyimpan karbohidrat sehingga membengkak dan bisa dimakan. Umbi bisa mengeluarkan tunas dan nantinya akan membentuk cabang-cabang baru. Kentang termasuk tanaman setahun yang ditanam untuk dipanen umbinya. Umbi kentang merupakan ujung stolon yang membesar dan merupakan organ penyimpanan yang mengandung karbohidrat yang tinggi (Setiadi dan Nurulhuda, 1998). Dalam sistematika tumbuhan, tanaman kentang diklasifikasikan ke dalam :Divisio : SpermatophytaSubdivisio : AngiospermaeKelas : DicotyledoneaeOrdo : SolanalesFamilia : SolanaceaeGenus : SolanumSpesies : Solanum tuberosum L. (Setiadi 2009). Pada stadia awal tumbuhnya, stolon sepintas seperti akar biasa. Warnanya lebih putih dan biasanya lebih panjang daripada akar cabang. Ukurannya juga lebih besar. Stolon amat lunak dan berisi lebih banyak cairan dibanding akar. Stolon inilah yang bakal menghasilkan umbi kentang. Setelah mencapai ujung maksimal, stolon akan menggembung pada ujungnya (Hartus, 2001). Rukmana (1997), menyatakan kentang merupakan tanaman yang berbentuk semak atau herba, dengan susunan utama terdiri atas stolon, umbi, batang, daun, bunga, buah dan biji serta akar. Stolon merupakan tunas lateral yang tumbuh dari ketiak daun di bawah permukaan tanah stolon tumbuh memanjang dan melengkung di bagian ujungnya, kemudian membesar dan membengkak untuk membentuk umbi sebagai tempat menyimpan cadangan makanan. Batang tanaman kentang berbentuk bulat dan persegi, berbuku-buku dan berongga dengan pertumbuhan batang tegak, menyebar, atau menjalar. Batang tanaman kentang di atas permukaan tanah berwarna hijau, hijau kemerahan atau hijau keunguan. Bunga tanaman kentang berjenis kelamin dua (bunga sempurna), yang tersusun dalam karangan bunga dan tumbuh pada ujung batang, dengan tiap karangan memiliki 7-15 kuntum bunga. Mahkota bunganya berbentuk terompet yang bagian atasnya berbentuk bintang. Warna bunga kentang beraneka macam, ada yang putih, merah muda, ungu atau biruWarna buah kentang bervariasi mulai hijau tua sampai keunguan, berbentuk bulat, berdiameter kurang lebih 2,5 cm dan berongga dua. Buah mengandung sekitar 500 bakal biji, tetapi yang dapat berkembang menjadi biji hanya berkisar antara 10 300 biji. Biji kentang berwarna coklat muda (krem), berdiameter kurang lebih 0,5 milimeter dan mempunyai masa dormansi lebih kurang 6 bulan (Hartus, 2001).Menanam Kentang secara Organik Kentang adalah salah satu komponen bahan makanan yang penting, sehingga kentang jenis organik sangat disukai banyak orang. Memang kentang organik ditanam dengan sistem organik, tanpa menggunakan pupuk kimia, sehingga sangat aman dan sehat untuk dikonsumsi. Kentang yang dibiakan secara organik memiliki nilai lebih dari kentang yang ditanam secara konvensional.

Namun menanam kentang secara organik sedikit membutuhkan kreatifitas, karena perlu pengolahan lahan yang lebih alami dan pemeliharaan yang lebih cermat. Persoalannya lebih membudidayakan kentang secara sehat dengan melindungi proses budidaya dari zat kimia, sehingga menghasilkan kentang yang sehat. Meskipun memiliki nilai gizi yang sama dengan kentang pada umumnya, namun lebih aman untuk dikonsumsi.

Dalam menanam kentang secara organik juga memerlukan teknik yang tepat, agar tanaman kentang bisa tumbuh subur dan menghasilkan panen yang lebih baik. Teknik menanam secara organik memang bukan barang baru, karena hal ini sudah dilakukan sejak jaman dulu. Jauh hari sebelum petani kentang mengenal pupuk kimia.Pengolahan lahan untuk kentang organikLahan untuk kentang organik sangat penting posisinya bagi pertumbuhan tanaman kentang. Disini harus disiapkan segala unsur hara, komponen organik bagi pertumbuhan tanaman kentang. Lahan harus disiapkan dua minggu sebelum penanaman, karena tanah untuk menanam kentang ini harus diolah dulu. Memang tanaman kentang membutuhkan lahan yang gembur, terletak di daerah yang dingin antara 12 sampai 27 derajat Celsius.

Lahan tersebut bisa diolah dengan kompos organik, yang berasal dari unsure organik, seperti daun-daunan, sisa tanaman maupun kotoran hewan. Unsur organik yang lengkap pada lahan tanaman kentang ini akan melindungi kentang dari hama sekaligus menambah daya tumbuh dan hasil panen kentang nantinya. Kompos organik bisa ditambahkan dalam bentuk padat, maupun cair mengikuti kebutuhan kondisi lahan untuk tanaman kentang.

Lahan yang sudah diolah tadi dibuatkan lajur selebar 30 cm, dengan jarak 50 cm dengan lajur lainnya. Pembuatan lajur ini akan menempatkan pertumbuhan kentang lebih optimal dan memberi lahan untuk kentang tumbuh lebih organik. Meskipun bisa dimodifikasi mengikuti kondisi lahan yang ada, namun pemberian jarak yang tepat akan memudahkan dalam pemeliharaan.Pemilihan bibit kentang yang organikBibit kentang banyak ragamnya, ada jenis nadia, granola, namun banyak yang menyukai varietas granola. Bibit ini harusnya sudah didapatkan dari tanaman kentang yang dibudidayakan secara organik sebelumnya, sehingga tidak memiliki zat kimia dalam penanaman sebelumnya. Meskipun akan sulit mendapatkan bibit yang bagus bila tidak mengenal pembudidaya sebelumnya.

Bibit kentang yang bagus adalah yang sudah bertunas banyak dan masih muda. Ada kalanya bibit terlalu tua atau terlalu muda, misal tunasnya masih satu, biasanya pertumbuhannya tidak optimal dan hasil panennya tidak optimal. Maka pilihlah bibit kentang yang terbaik dan dari varietas organik yang unggul.Menanam bibit kentangBibit kentang yang sudah siap tanam tadi, ditanam di lahan yang sudah disiapkan tadi. Atur jarak antara tanaman kentang sekitar 50cm sampai 60cm mengikuti jenis bibit yang akan ditanam. Meskipun semakin lebar akan semakin baik untuk pertumbuhan yang optimal, namun efisiensi dalam penggunaan lahan juga harus diperhitungkan.

Bibit kentang yang sudah ditanam tersebut tetap harus diamati dan diseleksi lagi kualitasnya. Hal ini karena setelah dua minggu akan terlihat pertumbuhan tanaman kentang ini. Dari pertumbuhan tunasnya bisa dilihat, apakah tanaman kentang ini akan tumbuh optimal atau tidak. Tanaman kentang yang pertmbuhananya lambat bisa diganti dengan bibit kentang yang baru.Memelihara tanaman kentangTanaman kentang yang sudah tumbuh ini sudah harus diamati pertumbuhannya, dari kemungkinan penyakit atau hama yang menyerang pada tanaman kentang. Bila tanaman kentang tumbuh bunga, juga harus segera dipotong untuk mengurangi kompetisi dengan pertumbuhan umbi kentang. Pada jalur tanaman kentang juga harus dibersihkan dari rumput atau tanaman yang bisa berkompetisi dengan pertumbuhan tanaman kentang.

Pemupukan tanaman kentang sudah bisa dilakukan setelah tiga minggu dari waktu tanam. Pemupukan sudah bisa diberikan dengan kompos cair, sekaligus mengemburkan tanah di sekitarnya. Periode pemupukan bisa dilakukan secara berkala, mengikuti pertumbuhan tanaman kentang ini dan jenis varietas yang sedang dibudidaya.Memanen tanaman kentangTanaman kentang sudah bisa dipanen setelah tiga bulan atau mengikuti varietas yang sedang dibudidayakan. Biasanya sudah terlihat dari batang dan daun pada tanaman kentang, akan terlihat kekuningan pada tanaman kentang ini. Waktu panen bisa dilakukan secara berkala mengikuti pertumbuhan umbi kentang tersebut.

Pada tanaman kentang organik memang akan sedikit beda dengan yang dibiakan secara kimia. Meskipun kadungan gizinya mungkin sama, namun kentang organik sangat aman dan baik bagi kesehatan. Kentang organik biasanya memiliki harga yang lebih baik dari kentang biasa.

Penyakit Pada Tanaman Kentang a. Penyakit busuk daun Penyebab: jamurPhytopthora infestans. Gejala: timbul bercakbercak kecil berwarna hijau kelabu dan agak basah, lalu bercak-bercak ini akan berkembang dan warnanya berubah menjadi coklat sampai hitam dengan bagian tepi berwarna putih yang merupakan sporangium. Selanjutnya daun akan membusuk dan mati. Pengendalian: menggunakan Antracol 70 WP, Dithane M-45, Brestan 60, Polyram 80 WP, Velimek 80 WP dan lain-lain.

Penyakit Pada Tanaman Kentang

b. Penyakit layu bakteri Penyebab: bakteriPseudomonassolanacearum. Gejala: beberapa daun muda pada pucuk tanaman layu dan daun tua, daun bagian bawah menguning. Pengendalian: dengan cara menjaga sanitasi kebun, pergiliran tanaman. Pemberantasan secara kimia dapat menggunkan bakterisida, Agrimycin atu Agrept 25 WP.c. Penyakit busuk umbi Penyebab: jamurColleotrichum coccodes. Gejala: daun menguning dan menggulung, lalu layu dan kering. Pada bagian tanaman yang berada dalam tanah terdapat bercak-bercak berwarna coklat. Infeksi akan menyebabkan akar dan umbi muda busuk. Pengendalian: dengan cara pergiliran tanaman , sanitasi kebun dan penggunaan bibit yang baik.d. Penyakit fusarium Penyebab: jamurFusarium sp. Gejala: infeksi pada umbi menyebabkan busuk umbi yang menyebabkan tanaman layu. Penyakit ini juga menyerang kentang di gudang penyimpanan. Infeksi masuk melalui luka-luka yang disebabkan nematoda/factor mekanis. Pengendalian: dengan menghindari terjadinya luka pada saat penyiangan dan pendangiran. Pengendalian kimia dengan Benlate.e. Penyakit bercak kering (Early Blight) Penyebab: jamurAlternaria solani. Jamur hidup disisa tanaman sakit dan berkembang biak di daerah kering. Gejala: daun terinfeksi berbercak kecil yang tersebar tidak teratur, berwarna coklat tua, lalu meluas ke daun muda. Permukaan kulit umbi berbercak gelap tidak beraturan, kering, berkerut dan keras. Pengendalian: dengan pergiliran tanaman.f. Penyakit karena virus Virus yang menyerang adalah: (1) Potato Leaf Roll Virus (PLRV) menyebabkan daun menggulung; (2) Potato Virus X (PVX) menyebabkan mosaic laten pada daun; (3) Potato Virus Y (PVY) menyebabkan mosaic atau nekrosis lokal; (4) Potato Virus A (PVA) menyebabkan mosaic lunak; (5) Potato Virus M (PVM) menyebabkan mosaik menggulung; (6) Potato Virus S (PVS) menyebabkan mosaic lemas. Gejala: akibat serangan, tanaman tumbuh kerdil, lurus dan pucat dengan umbi kecilkecil/ tidak menghasilkan sama sekali; daun menguning dan jaringan mati. Penyebaran virus dilakukan oleh peralatan pertanian, kutu daun Aphis spiraecola, A. gossypii dan Myzus persicae, kumbang Epilachna dan Coccinella dan nematoda. Pengendalian: tidak ada pestisida untuk mengendalikan virus, pencegahan dan pengendalian dilakukan dengan menanam bibit bebas virus, membersihkan peralatan, memangkas dan membakar tanaman sakit, memberantas vektor dan pergiliran tanaman.Hama dan Penyakit Tanaman Kentang

Hama dan Penyakit Pada Tanaman Kentang

Hama

1. Ulat grayak (Spodoptera litura)

Gejala: ulat menyerang daun hingga habis daunnya. Pengendalian: (1) memangkas daun yang telah ditempeli telur; (2) penyemprotan Natural Vitura dan sanitasi lingkungan.

2. Kutu daun (Aphis Sp)

Gejala: kutu daun menghisap cairan dan menginfeksi tanaman, juga dapat menularkan virus. Pengendalian: memotong dan membakar daun yang terinfeksi, serta penyemprotan Pestona atau BVR.

3. Orong-orong (Gryllotalpa Sp)

Gejala: menyerang umbi di kebun, akar, tunas muda dan tanaman muda. Akibatnya tanaman menjadi peka terhadap infeksi bakteri. Pengendalian: Pengocoran Pestona.

4. Hama penggerek umbi (Phtorimae poerculella Zael)

Gejala: daun berwarna merah tua dan terlihat jalinan seperti benang berwarna kelabu yang merupakan materi pembungkus ulat. Umbi yang terserang bila dibelah, terlihat lubang-lubang karena sebagian umbi telah dimakan. Pengendalian : Pengocoran Pestona.

5. Hama trip ( Thrips tabaci )

Gejala: pada daun terdapat bercak-bercak berwarna putih, berubah menjadi abu-abu perak dan mengering. Serangan dimulai dari ujung-ujung daun yang masih muda. Pengendalian: (1) memangkas bagian daun yang terserang; (2) mengunakan Pestona atau B

Penyakit

1. Penyakit busuk daun

Penyebab: jamur Phytopthora infestans. Gejala: timbul bercak-bercak kecil berwarna hijau kelabu dan agak basah hingga warnanya berubah menjadi coklat sampai hitam dengan bagian tepi berwarna putih yang merupakan sporangium dan daun membusuk/mati. Pengendalian: sanitasi kebun. Pencegahan dengan penggunaan Natural Glio pada sebelum atau awal tanam.

2. Penyakit layu bakteri

Penyebab: bakteri Pseudomonas solanacearum. Gejala: beberapa daun muda pada pucuk tanaman layu dan daun tua, daun bagian bawah menguning. Pengendalian: sanitasi kebun, pergiliran tanaman. Pencegahan dengan penggunaan Natural Glio pada sebelum atau awal tanam.

3. Penyakit busuk umbi

Penyebab: jamur Colleotrichum coccodes. Gejala: daun menguning dan menggulung, lalu layu dan kering. Bagian tanaman yang berada dalam tanah terdapat bercak-bercak berwarna coklat. Infeksi akan menyebabkan akar dan umbi muda busuk. Pengendalian: pergiliran tanaman , sanitasi kebun dan penggunaan bibit yang baik. Pencegahan dengan penggunaan Natural Glio pada sebelum atau awal tanam

4. Penyakit fusarium

Penyebab: jamur Fusarium sp. Gejala: busuk umbi yang menyebabkan tanaman layu. Penyakit ini juga menyerang kentang di gudang penyimpanan. Infeksi masuk melalui luka-luka yang disebabkan nematoda/faktor mekanis. Pengendalian: menghindari terjadinya luka pada saat penyiangan dan pendangiran. Pencegahan dengan penggunaan Natural Glio pada sebelum atau awal tanam

5. Penyakit bercak kering (Early Blight)

Penyebab: jamur Alternaria solani. Jamur hidup disisa tanaman sakit dan berkembang di daerah kering. Gejala: daun berbercak kecil tersebar tidak teratur, warna coklat tua, meluas ke daun muda. Permukaan kulit umbi berbercak gelap tidak beraturan, kering, berkerut dan keras. Pengendalian: pergiliran tanaman. Pencegahan : Natural Glio sebelum/awal tanam

CARA BUDIDAYA TANAMAN KENTANG

Kentang merupakan sayuran yang memiliki tingkat permintaan yang tinggi. Sehingga prospek yang cukup bagus untuk budidaya kentang di Indonesia, karena tekstur tanahnya juga cocok untuk ditanam kentang. Untuk emnghasilkan yang cukup banyak hasilnya, berikut adalah cara penanaman kentang yang baik.

Syarat pertumbuhan TANAMAN KENTANG- iklimcurah hujan rata2 1500 mm/tahun Curah hujan rata-rata 1500 mm/tahun, lama penyinaran 9-10 jam/hari, suhu optimal 18-21 C, kelembaban 80-90% dan ketinggian antara 1.000-3.000 m dpl.- media tanamtanah gembur, banyk mengandung bahan organik dengan pH 5,8-7,0

Pembibitan TANAMAN KENTANG- Umbi bibit berasal dari umbi produksi berbobot 30-50 gram, umur 150-180 hari, tidak cacat, dan varitas unggul. Pilih umbi berukuran sedang, memiliki 3-5 mata tunas dan hanya sampai generasi keempat saja. Setelah tunas + 2 cm, siap ditanam.- Bila bibit membeli (usahakan bibit yang bersertifikat), berat antara 30-45 gram dengan 3-5 mata tunas. Penanaman dapat dilakukan tanpa/dengan pembelahan. Pemotongan umbi dilakukan menjadi 2-4 potong menurut mata tunas yang ada. Sebelum tanam umbi direndam dulu menggunakan POC NASA selama 1-3 jam (2-4 cc/lt air).

Pengolahan media tanaman KENTANGNatural Glio yang sudah terlebih dahulu dikembangbiakkan dalam pupuk kandang + 1 minggu, ditebarkan merata pada bedengan (dosis : 1-2 kemasan Natural Glio dicampur 50-100 kg pupuk kandang/1000 m2).

PemupukanPemupukan anorganik bisa anda dapatkan seperti urea(200 kg/ha), SP 36(200 kg/ha) dan KCT(75 kg/ha)

Penyulaman tanaman KENTANGPenyulaman dilakukan jika ada tanaman yang mati dan tumbuh tidak normal, cara ini dilakukan 15 hari semenjak tumbuh.

PenyianganPenyulaman dilakukan 2 kali dalam masa penanaman.Pemangkasan bunga

Cara ini harus dilakukan karena tanaman kentang mmang mempunyai bunga, jika bunga tetap dibiarkan akan mengganngu proses pertumbuhan umbi.

Panenumur panen tanaman kentang berkisar antara 150-190 hari. Tanaman kentang yang siap mempunyai ciri-ciri sebagai berikut.

- biasanya daunnya berwarna kekuningan- batang tanaman juga kekuningan- kulit umbi akan lekat dengan daging umbi- kulit tidak cepat mengelupas

Manfaat Kentang

Manfaat kentangsudah lama dijadikan menu diet bagi orang-orang yang memiliki keluhangejala penyakit diabetes. Kentang termasuk keluarga umbi-umbian yang berasal dari Amerika, dan sudah dibudidayakan pada negara-negara lain termasuk Indonesia.Pada negara asalnya sendiri, kentang sudah dijadikan makanan pokok bagi penduduknya. Tidak mengherankan karena kentang merupakan salah satu penghasil karbohidrat sebagai sumber energi. Pada kandungan sebuah kentang, tersimpan manfaat yang baik bagi tubuh.Kandungan KentangPada kentang terkandung zat-zat seperti karbohidrat, fosfor, zat besi, protein, lemak nabati dan kalsium serta mineral-mineral penting lainnya. Hal ini yang menjadikan kentang baik dikonsumsi dalam menu makan sehari-hari. Berikut adalah berbagai kandungan gizi Kentang yang terdapat dalam satu porsi 173 Gr Kentang1)

Kandungan Kentang : Sumber (WHFoods)Melihat kandungan gizi kentang di atas, memang ia sangat tinggi kandungan vitamin B6 dan Potasium, lalu apa saja manfaat kentang bagi kesehatan tubuh kita.Manfaat Kentang Untuk Kesehatan1. PencegahankankerVitamin B6 pada kentang ampuh melawan terjadinya pembentukan tumor dalam tubuh yang sangat memicu kanker, dalam hal ini adalah kanker prostat pada pria dan kanker rahim pada wanita. Mengkonsumsi kentang akan mencegah tumbuhnya sel kanker dalam tubuh dan telah banyak studi yang membuktikannya.2. Mengurangi kadar kolesterolManfaat kentang dalam mengurangi kadar kolesterol berasal dari kandunganzat potasium yang cukup banyak dalam dirinya. Seperti yang dapat kita temui padamanfaat pisang, zat potasiummembantu menghalangi penumpukan kolesterol dalam darah. Kalori yang rendah pada kentang, dapat menjadi menu diet rendah kolesterol anda, tentu saja tanpa di goreng.3. Mengurangi resiko batu ginjalMemang pada kentang kandungan kalsium dan zat besi dapat memicu pembentukan batu ginjal, namun magnesium yang kaya pada kentang dapatmenolak kalsium yang ada pada jaringan ginjal. Pada orang-orang penderita batu ginjal,kentang bukan merupakan makanan yang haram bahkan beberapa menu diet juga melibatkan kentang.4. Kesehatan TulangKentang sangat baik untuk tulang, kandungan zat besi yang terdapat pada kentang memastikan ia sangat membantu pertumbuhan dan kesehatan tulang secara keseluruhan. ZatBesi, kalsium, fosfor, magnesium, dan seng yang ada dalam kentang merupakan kombinasi sempurna untuk membangun dan membentuk struktur serta kekuatan tulang.5. Menurunkan Tekanan Darah TinggiAsupan natrium harus dikurangi agar dapat membantu dalam hal menurunkan tekanan darah, namun meningkatkan asupan kalium cukup penting untuk menurunkan tekanan darah ini. Sumber zat lain sepertikalium, magnesium, dankalsium merupakan zat yang dipercaya dapat menurunkan anda yang memiliki tekanan darah tinggi2).6. Kesehatan JantungAda banyak zat gizi yang terdapat di dalam sebuah kentang yang dapat mendukung kinerja jantung yang sehat,Serat, kalium, vitamin C dan vitamin B-6 adalah beberapa diantaranya.Kentang juga tidak memiliki kandungan kolesterol yang tinggi semuanya sangat baik untuk Jantung.7. Membangun dan pembentukan selVitamin B6 merupakan salah satu vitamin penting yang dibutuhkan untuk melakukanpemrosesan reaksi kimia yang dibutuhkan untuk membentuk sel dalam tubuh. Vitamin B6 dibutuhkan lebih dari 100 reaksi enzimatik, enzim sendiri adalah protein yang menyebabkan terjadinya reaksi kimia. Sebagian besar protein dan asam amino membutuhkan vitamin B6 untuk sintesis dalam pembentukan DNA dalam tubuh. Untuk itu vitamin B6 ini juga dibutuhkan untuk pembuatan sel sel baru dalam tubuh kita.8. Kesehatan Otak & SarafKandungan vitamin B6 yang tinggi juga sangat membantu kesehatan otak dan membantu dalam proses transmisi yang dilakukan dalam saraf.Selain untuk kesehatan, kentang juga sangat baik digunakan untuk perawatan kecantikan wajah dan kulit.Manfaat Kentang Untuk Perawatan KecantikanKentang sudah banyak dijadikan bahan kosmetik ataupun bahan racikan kecantikan disalon-salon, karena kandungannya yang kaya nutrisi. Jadi tidak perlu repot ke salon untuk mendapatkan perawatankentang, karena tips berikut ini akan membantu anda selalu cantik dengan manfaat kentang.9. Mengobati Wajah BerjerawatKeadaan wajah dengan jerawat sangat mengurangi penampilan, untuk mengatasinya dengan cara Kentang di iris tipis kemudiandicuci bersih. Irisan kentang tempelkan pada bagian wajah yang berjerawat. Angkat ketika kentang sudah keabu-abuan. Dapat digunakan saat ingin tidur malam10. Mengatasi bengkak sekitar mataKebiasaan tidur terlalu lama kadang menjadikan mata seperti bengkak, untuk mengatasinya cukupdengan kentang yang dicuci dan kupas kemudian di parut. Kompres mata dengan kain ke sekitar mata yang bengkak. Gunakan beberapa kali, agar bengkaknya mengempis.Manfaat kentang bagi kecantikan dan kesehatan memang cukup banyak, kandungan nutrisi B6 pada kentang sangat membantu metabolisme dalam tubuh manusia.Tips PenyajianPenyajian kentang harus diperhatikan sebaik-baiknya, karena pengolahan yang salah dapat menyebabkan terjadinya pembakaran nutrisi yang tidak dapat di nikmati tubuh. Berikut adalah penyajian kentang yang baik :1. Di rebus, jika ingin dikonsumsi sebaiknya kentang direbus.2. Dibuat soup.3. Dimasak kecap4. Jangan di bakar, karena efek pembakaran tentu akan berdampak buruk pada kesehatan5. Jangan di goreng, gorengan akan mengakibatkan efek negatif lain pada tubuh.Jika anda pecinta kentang, perhatikan konsep yang baik dalam membuat olahan kentang, ada banyak olahan makanan enak yang terdapat pada kentang.MENGUPAS MANFAAT KENTANG Posisi nasi sebagai makanan pokok memang masih belum tergantikan di hati orang Indonesia. Tetapi seiring dengan perkembangan informasi gizi dan kesehatan, beberapa orang sudah mulai mengkonsumsi makanan pokok pengganti nasi, salah satu nya kentang. Selain sebagai pengganti makanan pokok, kentang juga dapat diolah menjadi campuran dalam sup, lauk (perkedel kentang, semur kentang, sambal goreng kentang), isi dari snack kering asin seperti risoles, kroket, menjadi cemilan, bahan pembuat kue manis, dan masih banyak lagi inovasi makanan dari bahan kentang. Begitu seringnya kentang hadir dalam menu makanan, tetapi masih ada anggapan yang kurang tepat mengenai kentang. Selama ini, bagian kentang yang dianggap memiliki kandungan gizi hanya pada kulitnya saja. Hal ini keliru, karena pada bagian daging kentang juga terdapat > 50% zat gizi yang memberi manfaat bagi kesehatan.Kandungan gizi kentangVitamin CWalaupun tergolong makanan sumber karbohidrat, tetapi kentang yang juga termasuk jenis tanaman memiliki kandungan vitamin C yang cukup baik. Kentang menyumbang 45 persen kebutuhan harian tubuh untuk vitamin C dalam 1 buahnya (148 gram). Vitamin C dapat berperan sebagai antioksidan yang melawan serangan radikal bebas sehingga dapat mencegah kerusakan sel-sel. Vitamin C juga membantu dalam pembentukan kolagen. Kolagen merupakan senyawa protein yang menyusun tubuh manusia, berada di seluruh jaringan ikat seperti tulang, gigi, sendi, otot, kulit . Dengan demikian vitamin C dalam membantu penyembuhan luka, perdarahan gusi, patah tulang. Vitamin C juga membantu penyerapan zat besi dan meningkatkan daya tahan tubuh. Di Amerika, kentang menjadi makanan sumber vitamin C terbanyak kelima.PotassiumKentang merupakan makanan sumber potassium yang tinggi dan mudah dijangkau. Diantara makanan sumber potassium lainnya, kandungan pada kentang dapat dibilang yang paling tinggi. Penelitian menyebutkan bahwa konsumsi makanan tinggi potasium dan rendah natrium dapat mengurangi risiko hipertensi dan stroke. Lebih lanjut dikatakan, meningkatkan konsumsi potassium dapat mengurangi efek negatif dari mengkonsumsi natrium terhadap tekanan darah. Mengurangi konsumsi sodium yang diikuti dengan meningkatkan konsumsi potassium secara bersamaan akan memberikan efek perlindungan yang terbaik pada kesehatan jantung dibandingkan hanya melakukan salah satunya. Karena kandungan potasiumnya, kentang dapat menjadi makanan yang baik untuk kesehatan jantung. Penelitian lainya juga menunjukkan adanya hubungan terbalik antara konsumsi kentang dengan tekanan darah. Jika konsumsi kentang meningkat, maka tekanan darah akan menurun, dan sebaliknya. Konsumsi 100 gram kentang per hari dapat menurunkan 2.6 mmHg tekanan darah diastolik. Selain terkait dengan kesehatan pembuluh darah dan jantung, beberapa penelitian juga menunjukkan fungsi potassium dalam menjaga masa otot dan kepadatan tulang seiring dengan bertambahnya usia.Resistant Starch (pati resisten)Pati resisten merupakan jenis pati yang tidak dapat dicerna di dalam usus. Secara alami, pati resisten terdapat pada pisang yang belum matang (pisang kulitnya berwarna hijau), kentang,serealia, kacang-kacangan. Beberapa manfaat potensial dari pati resisten adalah menjaga kesehatan usus besar; sebagai prebiotik yang membantu memproduksi bakteri baik; meningkatkantolerasni glukosa dan respon insulin; memberi rasa kenyang dan berperan mengatur berat badan; serta memperbaiki profil lipid darah. Banyaknya kandungan pati resisten yang terkandung dalam kentang bergantung pada proses pengolahan. Sebagai contoh, kentang yang sudah dimasak kemudian didinginkan akan meningkatkan jumlah pati resisten hampir 2 kali lipat. Produk olahan kentang seperti potato flake, merupakan salah satu cara untuk memepertahankan kandungan pati resisten secara signifikan.AntioksidanSelain vitamin dan mineral, kentang memiliki senyawa fitokimia, karotenoid dan antosianin, sebagai antioksidan yang potensial. Antosianin banyak terdapat pada jenis kentang ungu dan merah, sementara karotenoid terdapat pada kentang kuning dan merah, juga kentang putih dalam jumlah sedikit. Komponen antioksidan pada kentang mengalami peningkatan setelah proses pemasakan. Proses pemasakan menggunakan microwave dan pemanggangan meminimalisir kerusakan komponen antioksidan.Indeks GlikemikKentang dikenal memiliki nilai Indeks Glikemik (IG) yang tinggi. Nilai Indeks Glikemik kentang sebesar 70, dimana kategori untuk nilai indeks glikemik tinggi > 69. Dengan demikian, kentang seringkali dianggap makanan yang harus dihindari bagi diabetesi. Padahal nilai IG pada kentang dapat dipengaruhi oleh jenis kentang, daerah asal tumbuhnya, proses pengolahan, respon glukosa individu itu sendiri. Pengaruh nilai indeks glikemik terhadap proses pengolah kentang beragam juga terkait dengan jenisnya. Hasil penelitian tentang menyebutkan nilai IG kentang yang mengalami pengolahan berkisar antara kategori menegah dan tinggi. Nilai IG untuk roasted potato (jenis California white potato): 72, baked potato (jenis russet potato): 77, mashed potato instan : 88, (jenis red potato): 89. Berbeda dengan kentang yang direbus (jenis red potato) dan dikonsumsi saat dingin memiliki IG= 56. Hal ini juga memberikan saran untuk menurunkan kadar IG pada kentang dengan cara memasak terlebih dulu kemudian dikonsumsi setelah dingin. Penelitian lain tentang IG kentang dan proses pemasakan menyebutkan pengaruh pemasakan yang dilanjutkan dengan pendingin pada kentang dapat menurunkan nilai IG sekitar 40-50%. Konsumsi kentang pada diabetesi juga baik dilakukan, selain nilai IG-nya dapat diminimalisir, kandungan karbohidrat kentang juga lebih rendah dari nasi putih, serta memiliki jenis zat gizi lain yang bermanfaat terhadap respon toleransi glukosa seperti serat. Yang perlu diperhatikan, hindari mengkonsumsi nasi sebagai makanan pokok dan kentang menjadi lauknya, karena hal ini bisa jadi yang mempengaruhi kadar glukosa.Cara memilih Kentang Dalam membeli kentang, pilihlah yang berkulit mulus, bertekstur padat dan tidak retak atau guratan pada masing-masing sisinya. Pilih yang berwarna kulit cerah. Perhatikan bagian kulit kentang ketika membelinya. Jangan memilih kentang berwarna kehijauan karena telah terpapar sinar matahari terlalu banyak. Warna kulit yang hijau ini terbentuk karena adanya senyawa kimia bernama Solanin. Solanin memberi rasa pahit pada kentang dan seperti racun di dalam tubuh karena menganggu kesehatan jika dimakan dalam jumlah yang banyak, gejala yang ditimbulkan biasanya muntah, pusing, dan diare. Jika ada warna hijau pada kulit kentang, potong bagian kulit yang berwarna hijau sebelum dimasak dan dimakan. Pada kulit kentang terkadang juga terdapat tunas. Buang bagian yang terdapat tunasnya sebelum kentang diolah dan dikonsumsi.Kentang mengandung racun yang bernama glycoalkaloids. Racun ini akan mengganggu sistem saraf sehingga tubuh yang kerasunan akan melemah dan pusing. Racun ini bisa dihindari dengan memasak kentang sampai benar-benar matang. Glycoalkalid biasanya terdapat pada kentang yang masih mentah, biasanya memberi rasa getir.Cara menyimpan kentang Simpan di tempat yang bersuhu sejuk dan berventilasi. Hindari tempat yang terlalu banyak terkena paparan sinar matahari. Cara ini juga bisa mengurangi tumbuhnya tunas pada kentang. Menyimpan kentang dalam lemari pendingin akan mengubah kandungan pati dalam kentang menjadi gula sehingga akan terasa manis dan terjadi perubahan warna saat dimasak. Jika sudah disimpan dalam lemari pendingin, biarkan kentang dalam suhu hangat atau suhu ruang sebelum dimasak, agar warna kentang tidak rusak. Agar lebih awet, kentang dapat disimpan di dalam kantong kertas atau kantong plastik yang diberi lubang. Jangan cuci kentang sebelum disimpan, karena akan mempercepat pembusukan.Untuk mencegah hilangnya zat-zat gizi kentang pada proses pemasakan, cara terbaik untuk memasak kentang adalah dengan mengukus dan proses memasak menggunakan microwav

Kentang adalah tanaman dari suku Solanaceae yang memiliki umbi batang yang dapat dimakan dan disebut "kentang" pula. Umbi kentang sekarang telah menjadi salah satu makanan pokok penting di Eropa walaupun pada awalnya didatangkan dari Amerika Selatan.

Penjelajah Spanyol dan Portugis pertama kali membawa ke Eropa dan mengembangbiakkan tanaman ini. Penjelajah Spanyol dan Portugis pertama kali membawa ke Eropa dan mengembangbiakkan tanaman ini.

Tidak lengkap rasanya bila saya hanya membahas kelebihan kentang. Karena dibalik kelebihan tenyata ada kekurangannya. apa saja itu, berikut selengkapnya.

3 Kerugian karena makan kentang gorengBeberapa alasan mengapa Anda harus berhenti makan kentang goreng seperti dilansir oleh Fitnea adalah sebagai berikut:

1. Kentang goreng mengandung lemak jahat.

Kentang goreng, memang enak. Namun mengandung lemak jahat dan lemak jenuh yang seiring berjalannya waktu bisa menjadi kanker. Menggoreng kentang menggunakan minyak biasa, dan bukan minyak alami seperti minyak zaitun, minyak bunga matahari, dan lainnya, bisa meningkatkan jumlah lemak jahat dalam makanan tersebut. Nantinya, lemak jahat yang menumpuk akan menyumbat arteri dan bisa menyebabkan penyakit seperti serangan jantung. Selain itu, meningkatnya jumlah lemak jahat biasanya dibarengi dengan jumlah kolesterol jahat yang juga ikut meningkat.

2. Kentang goreng mengandung karbohidrat yang buruk

Kentang memiliki karbohidrat sederhana. Ini adalah jenis karbohidrat yang mudah diubah menjadi gula dalam tubuh. Ini membuat tubuh lebih mudah mencerna dan menyerapnya menjadi energi, atau justru menyimpannya menjadi lemak. Dengan kata lain, jika kalian tak langsung berolahraga dan membakar lemak setelah memakannya, kemungkinan kentang goreng bisa membuat kalian gemuk dengan cepat.

Tak hanya itu, mengonsumsi terlalu banyak karbohidrat dalam kentang juga bisa membuat insulin cepat melonjak. Hal ini bisa meningkatkan risiko penyakit jantung dan diabetes.

3. Kentang goreng mengandung lemak trans

Lemak trans sangat berbahaya karena bisa meningkatkan jumlah kolesterol buruk dan menurunkan tingkat kolesterol baik dalam tubuh. Bila mengonsumsi terlalu banyak makanan yang mengandung lemak trans akan meningkatkan risiko terkena penyakit jantung, kanker, dan diabetes.

Tak hanya itu, kentang goreng juga diketahui memiliki tingkat acrylamide yang tinggi. Zat tersebut bisa memicu munculnya kanker dengan. Itulah beberapa alasan yang harus Anda perhatikan sebelum meneruskan kebiasaan makan kentang goreng.

Selain bahaya, ada juga manfaat dari kentang goreng.8 Manfaat kentang bagi kesehatan

1. Tinggi serat

Kentang mengandung serat yang cukup tinggi, sejajar dengan roti gandum, sereal, dan pasta. Dengan kandungan serat yang tinggi tersebut, kentang bermanfaat untuk kesehatan sistem pencernaan. Kentang juga sering dilibatkan banyak orang untuk membantu program diet mereka.

2. Melawan penyakit

Kentang diketahui dapat membantu mengurangi risiko kanker seperti kanker prostat dan kanker rahim. Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa kentang baik untuk melawan penyakit jantung. Kentang mengandung vitamin B6 yang dapat membantu anda untuk melawan gangguan saraf dan pembentukan kristal atau tumor.

3. Baik untuk kesehatan kulit

Kentang mengandung vitamin C yang sangat baik bagi tubuh anda terutama kulit wajah. Membalurkan jus kentang di area wajah dapat membuat kulit wajah anda cantik dan bersinar. Seperti halnya timun, potongan kentang yang diletakkan di bagian mata selama 30 menit, diketahui dapat mengurangi pembengkakan dan lingkaran hitam di bawah mata.

4. Membantu mengurangi kadar kolesterol

Mungkin anda sering mendengar banyak mitos tentang bagaimana kentang dapat menggemukkan badan. Namun dalam kenyataannya, kentang tidak mengandung kalori yang banyak seperti halnya nasi. Bahkan kentang memberikan efek kenyang yang lebih lama sehingga anda tidak mudah lapar. Selain itu, kentang dapat membantu anda untuk mengurangi kadar kolesterol.

5. Baik untuk otak

Kentang kaya akan zat besi dan tembaga yang sangat bermanfaat untuk perkembangan otak.

6. Membantu mengurangi peradangan

Kentang merupakan makanan yang mudah dicerna dan mengurangi peradangan pada usus dan sistem pencernaan. Kentang juga dapat membantu mengatasi peradangan atau luka yang ada di mulut. Untuk peradangan eksternal, jus kentang sangat bermanfaat untuk mengobati memar, luka bakar, keseleo, dan bisul. Selain itu, kentang diketahui dapat membantu melawan efek narkotika dan masalah kulit.

7. Baik bagi penderita batu ginjal

Kentang memang mengandung zat besi dan kalsium yang juga membantu pembentukan batu ginjal. Namun, kentang sangat kaya akan magnesium yang dapat menolak akumulasi atau deposisi kalsium dalam ginjal dan jaringan lain sehingga kentang terbukti bermanfaat dalam mengobati batu ginjal. Para dokter juga menyarankan penderita batu ginjal untuk melibatkan kentang di setiap makanannya.

8. Meredakan stres

Mengandung vitamin B6, kentang sangat bermanfaat untuk menghilangkan stres yang berasal dari pikiran. Kentang membuat hormon adrenalin yang dapat merespon stres, hingga pada akhirnya membuat tubuh menjadi rileks dan memberikan perasaan yang menenangkan.

Solanum tuberosum L.

LATAR BELAKANG

A. Sejarah Kentang di Indonesia

Kentang (Solanum tuberosum L.) berasal dari negara beriklim sub tropic (Belanda, Jerman). Tanaman Kentang sudah dikenal di Indonesia Pengalengan, Lembang, dan Karo) sejak sebelum perang dunia II yang disebut Eugenheimer. Kentang ini merupakan hasil seleksi di Negeri Belanda pada tahun 1890, berkulit umbi kekuning-kuningan, berdaging kuning, dan rasanya enak. (Surachmat Kusumo, 1984).Sesudah kemerdekaan, varietas-varietas kentang hasil silangan dalam negeri mulai ditemukan dan sejak tahun 1963 lebih dari 21 varietas-varietas unggul yang mempunyai kualitas eksport diintroduksikan dari Jerman dan Belanda Barat. (Bambang Soelarso, 1997).

B. DefinisiCiri- ciri umumKentang (Solanum tuberosum L.) adalah tanaman dari suku Solanaceae yang memiliki umbi batang yang dapat dimakan dan disebut "kentang" pula. Umbi kentang sekarang telah menjadi salah satu makanan pokok penting di Eropa walaupun pada awalnya didatangkan dari Amerika Selatan.Penjelajah Spanyol dan Portugis pertama kali membawa ke Eropa dan mengembangbiakkan tanaman ini pada abad XVI. Dengan cepat menu baru ini tersebar di seluruh bagian Eropa. Dalam sejarah migrasi orang Eropa ke Amerika, tanaman ini pernah menjadi pemicu utama perpindahan bangsa Irlandia ke Amerika pada abad ke-19, di kala terjadi wabah penyakit umbi di daratan Irlandia yang diakibatkan oleh jenis jamur yang disebut ergot.Tanaman kentang asalnya dari Amerika Selatan dan telah dibudidayakan oleh penduduk di sana sejak ribuan tahun silam. Tanaman ini merupakan herba (tanaman pendek tidak berkayu) semusim dan menyukai iklim yang sejuk. Di daerah tropis cocok ditanam di dataran tinggi.Ciri- ciri khusus Biasanya berupa semak, perdu atau pohon Berdaun tunggal / majemuk Tepi daun berlekuk bentuk bunga terompet Buah berupa buah kotak atau buah buni Bunga sempurna dan tersusun majemuk. Ukuran cukup besar, dengan diameter sekitar 3cm. Warnanya berkisar dari ungu hingga putih Batangnya lunak karena tidak membentuk kayu. Tumbuhan semacam ini dapat merupakan tumbuhan semusim, tumbuhan dwimusim, ataupun tumbuhan tahunan

Karakteristik Kentang tanaman herba tanaman keras yang tumbuh sekitar 60 cm (24 in) yang tinggi, tergantung pada variasi, batang mati kembali setelah berbunga. Mereka beruang putih, merah muda, merah, biru, atau ungu bunga-bunga dengan warna kuning benang sari. Secara umum, umbi varietas dengan bunga putih memiliki kulit putih, sedangkan varietas dengan bunga berwarna cenderung memiliki kulit merah muda. Kentang penyerbukan silang kebanyakan oleh serangga , termasuk lebah , yang membawa serbuk sari dari tanaman kentang lainnya, tetapi jumlah yang besar pemupukan diri terjadi juga. bentuk umbi dalam menanggapi penurunan panjang hari, meskipun kecenderungan ini telah diminimalkan varietas komersial. Setelah tanaman bunga kentang, beberapa varietas menghasilkan buah hijau kecil yang menyerupai hijau tomat cherry , masing-masing berisi sampai 300 benar benih. buah Kentang mengandung sejumlah besar racun alkaloid solanin dan karena itu tidak cocok untuk konsumsi. Semua varietas kentang baru yang tumbuh dari biji, juga disebut "benih yang benar" atau "benih botani" untuk membedakannya dari umbi biji. Dengan halus memotong buah dan merendam dalam air, biji terpisah dari daging dengan menenggelamkan ke bawah setelah sekitar satu hari (sisa-sisa float buah). Setiap varietas kentang juga dapat diperbanyak secara vegetatif dengan umbi penanaman, potongan umbi, dipotong untuk menyertakan setidaknya satu atau dua mata, atau juga dengan stek, sebuah praktek yang digunakan dalam rumah kaca untuk produksi umbi bibit sehat. Beberapa varietas kentang komersial tidak menghasilkan biji sama sekali (mereka menanggung bunga yang tidak sempurna) dan disebarkan hanya dari potongan-potongan umbi. Membingungkan, ini umbi atau potongan umbi disebut "kentang benih".

Fitografi Secara fitografi baik vegetatif maupun generatifnya. Maksud dari fitografi vegetatif misalnya pada akar, batang, dan daun. Sedangkan pada fitografi generatif pada bunga, buah dan biji. Di bawah ini merupakan fitografi dari Solanum tuberosum (kentang).

Siklus reproduksi

Kentang ditanam di sebuah tas tinggi yang umum di taman karena mereka meningkatkan kentang hasil dan meminimalkan jumlah menggali dibutuhkan pada saat panen Kentang pertumbuhan telah dibagi menjadi lima fase. Selama tahap pertama, muncul tunas dan pertumbuhan akar dimulai. Selama kedua, fotosintesis dimulai sebagai tanaman berkembang daun dan cabang. umbi baru berkembang selama fase ketiga, yang sering (tetapi tidak selalu) berhubungan dengan berbunga. Umbi terjadi selama tahap keempat, ketika tanaman mulai investasi sebagian besar sumber daya dalam perusahaan baru terbentuk umbi. Pada tahap ini, beberapa faktor sangat penting untuk menghasilkan: kelembaban tanah yang optimal dan suhu, tanah ketersediaan hara dan keseimbangan, dan ketahanan terhadap serangan hama. Tahap terakhir adalah pematangan, kulit umbi mengeras, dan gula mereka dikonversi ke pati.

Klasifikasi

Tanaman Kentang merupakan tanaman dikotil bersifat semusim, berbentuk semak atau herba dengan filotaksis spiral.( Anggoro, dkk,1985). Menurut Z Human (1986) dalam Bambang Soelarso, 1997, tanaman Kentang diklasifikasikan sebagai berikut:

Kingdom : PlantaeSubkingdo : TracheobiontaDivisi : MagnoliophytaClass : MagnoliopsidaSubclass : AsteridaeOrdo : SolanalesFamili : SolanaceaeGenus : SolanumSpesies : Solanum tuberosum L.

Di Jawa terdapat tanaman mirip Kentang yang disebut Kentang Hitam (Jawa Kentang Ireng). Kentang jenis ini tidak termasuk dalam Genus Solamun tetapi dalam genus Coleus, famili labiatae, dan spesiesnya disebut Coleus tuberosus Benth.

Pereanan dalam ekologi (Habitat, sebaran dan manfaat)Di balik bentuknya yang tidak begitu menarik tapi lezat jika diolah dengan berbagai macam masakan ini, ternyata memiliki khasiat yang tidak sedikit. Selain rasanya yang nikmat jika disantap meski di goreng, rebus, panggang, di sayur atau dijadikan pasta sekalipun tetap saja lezatTernyata umbi yang satu ini merupakan penawar racun alami asam yang berlebihan atau asidosis. Kentang penting membantu pertumbuhan bakteri dalam saluran pencernaan tubuh kita. Kandungan garam alkali menjadikan kentang sebagai salah satu makanan basa yang paling kuat, karena itu kentang sangat berguna untuk menjaga cadangan alkali tubuh.Kentang mempunyai banyak khasiat. Di antaranya potassium, vitamin C (sumber kedua selepas oren), membekalkan karbohidrat kompleks dan fiber atau gentian kepada gula darah (blood sugar) dan pengawalan tekanan darah. Ia juga mengandungi vitamin B1, B2 dan B3 serta sedikit kandungan protein dan zat besi. Kandungan potasium kentang, dua kali lipat dari kandungan potassium dalam pisang dan fiber. Jumlah lemaknya di bawah paras 25%, sehinga dapat menghalang endapan kolesterol di dalam lapisan saluran darah. Kentang cocok bagi yang mengalami kekurangan gula dalam darah. Selain itu kentang merupakan sumber terbaik dalam pembentukan zat besi dalam darah. Menjamin system ketahanan badan, karena kandungan vitamin serta kalsium yang tinggi.

Kentang : Sumber Vitamin C dan Pencegah HipertensiGizi.net - Selain karbohidrat, kentang juga kaya vitamin C. Hanya dengan makan 200 gram kentang, kebutuhan vitamin C sehari terpenuhi. Kalium yang dikandungnya juga bisa mencegah hipertensi. Lebih dari itu, kentang dapat dibuat minuman yang berkhasiat untuk mengurangi gangguan saat haid. Kentang merupakan lima kelompok besar makanan pokok dunia selain gandum, jagung, beras, dan terigu. Bagian utama kentang yang menjadi bahan makanan adalah umbi, yang merupakan sumber karbohidrat, mengandung vitamin dan mineral cukup tinggi. Tanaman kentang (Solanum tuberosum Linn.) berasal dari daerah subtropika, yaitu dataran tinggi Andes Amerika Utara. Daerah yang cocok untuk budi daya kentang adalah dataran tinggi atau pegunungan dengan ketinggian 1.000-1.300 meter di atas permukaan laut, curah hujan 1.500 mm per tahun, suhu rata-rata harian 18-21oC, serta kelembaban udara 80-90 persen.Dibandingkan dengan produksi kentang di Eropa yang rata-ratanya mencapai 25,5 ton per hektar, produksi kentang di Indonesia masih sangat rendah. Rata-rata hanya 9,4 ton per hektar.Rendahnya hasil tersebut terkait dengan mutu benih yang kurang baik (misalnya terinfeksi virus), teknologi bercocok tanam yang belum memadai, serta iklim yang kurang mendukung. Penanganan pascapanen yang kurang baik dapat menyebabkan kerusakan umbi kentang sebesar 2-10 persen serta menimbulkan bagian terbuang sekitar 10 persen. Cukup 200 GramKentang memiliki kadar air cukup tinggi, yaitu sekitar 80 persen. Itulah yang menyebabkan kentang segar mudah rusak, sehingga harus disimpan dan ditangani dengan baik. Pengolahan kentang menjadi kerupuk, tepung, dan pati, merupakan upaya untuk memperpanjang daya guna umbi tersebut. Pati kentang mengandung amilosa dan amilopektin dengan perbandingan 1:3. Dari tepung dan pati kentang, selanjutnya dihasilkan berbagai produk pangan olahan dengan beragam citarasa yang enak dan penampilan menarik. Kandungan karbohidrat pada kentang mencapai sekitar 18 persen, protein 2,4 persen dan lemak 0,1 persen. Total energi yang diperoleh dari 100 gram kentang adalah sekitar 80 kkal. Dibandingkan beras, kandungan karbohidrat, protein, lemak, dan energi kentang lebih rendah. Namun, jika dibandingkan dengan umbi-umbian lain seperti singkong, ubi jalar, dan talas, komposisi gizi kentang masih relatif lebih baik. Kentang merupakan satu-satunya jenis umbi yang kaya vitamin C, kadarnya mencapai 31 miligram per 100 gram bagian kentang yang dapat dimakan. Umbi-umbian lainnya sangat miskin akan vitamin C. Kebutuhan vitamin C sehari 60 mg, untuk memenuhinya cukup dengan 200 gram kentang. Kadar vitamin lain yang cukup menonjol adalah niasin dan B1 (tiamin). Dengan mengkonsumsi sebuah umbi kentang yang berukuran sedang, sepertiga kebutuhan vitamin C (33 persen) telah tercapai. Demikian juga halnya dengan sebagian besar kebutuhan akan vitamin B dan zat besi.Pencegah HipertensiKentang juga merupakan sumber yang baik akan berbagai mineral, seperti kalsium (Ca), fosfor (P), besi (Fe) dan kalium (K), masing-masing 26,0; 49,0; 1,1; dan 449 mg/100 g. Di lain pihak, kandungan natriumnya sangat rendah, yaitu 0,4 mg/100 g. Rasio kalium terhadap natrium yang tinggi pada kentang sangat menguntungkan bagi kesehatan, khususnya terhadap pencegahan timbulnya penyakit tekanan darah tinggi (hipertensi). Sebagaimana diketahui, bahwa konsumsi natrium (sodium) yang berlebih (dapat berasal dari garam dapur, monosodium glutamat/MSG, sodium bikarbonat) merupakan salah satu pencetus hipertensi. Di lain pihak, konsumsi kalium yang tinggi memberikan efek yang berlawanan, yaitu menurunkan tekanan darah. Rasio natrium terhadap kalium yang paling ideal adalah 1:1. Konsumsi harian kita terhadap natrium yang berlebih (akibat membudayanya pemakaian MSG pada berbagai masakan), perlu diimbangi dengan konsumsi kalium yang tinggi. Kentang merupakan bahan pangan yang sangat kaya kalium (449 mg/100 g). Selain kentang, bahan lain yang cukup kaya kalium adalah tomat dan pisang. Rasio natrium terhadap kalium pada kentang dan tomat segar adalah sangat rendah, masing-masing 1:1100 dan 1:100. Pengolahan kentang menjadi kentang panggang (baked potato) akan menurunkan rasio tersebut menjadi 1:100, selanjutnya rasionya menurun lagi menjadi 9:10 pada pembuatan keripik (potato chips) dan menjadi 1,7:1 pada pembuatan salad kentang (potatao salad). Penurunan rasio natrium terhadap kalium tersebut semata-mata akibat penggunaan garam NaCl atau penyedap MSG yang berlebihan. Dengan kata lain, proses pengolahan pangan dengan penambahan garam dapur dan MSG telah mengubah bahan pangan yang tadinya menyehatkan, menjadi makanan yang dapat berdampak buruk bagi kesehatan.Prof. DR. Made Astawan, Dosen di Departemen Teknologi Pangan dan Gizi IPB - sumber : Kompas Cyber Media SeniorJumat, 14 Mei 2004Berbagai Kasiat kentang :Menurut penelitian, jus kentang mentah bisa membantu mengurangi penyakit yang menyerang sendi-sendi (arthritis), radang otot (rematik). Sakit yang di sebabkan salah urat atau terkilir, luka-luka kecil dan luka bakar ringan, dapat di legakan dengan cara menempelkan irisan kentang pada luka atau nyeri yang dirasakan, selama 15 menit atau lebih. Saos kentang yang digunakan untuk saos salad, dipercaya bisa mengurangi luka, mengurangi rasa sakit, serta pencemaran bakteri. Parutan kentang yang ditempelkan pada kelopak mata, mampu menghilangkan noda hitam pada mata (dark circles) dan sekiranya dicampur bersama krim, bisa memperlambat munculnya kerut di muka.Kentang juga bisa memutihkan dan melembutkan tangan. Ini menunjukkan kentang bukan saja bermanfaat untuk tujuan pengobatan. Kandungan potassium, dan Vitamin C pada kentang sangat cocok untuk untuk perawatan kulit, seperti wajah berminyak dan berjerawat. Bagi kulit berminyak, dua buah kentang dikupas dan diparut. Lalu dioleskan pada wajah hingga rata, biarkan selama 1/2 jam. Bersihkan dengan air dingin bersih. Sementara untuk jerawat, sebuah kentang diiris tipis-tipis, tempelkan ke seluruh wajah. Biarkan sampai kentang menjadi kering dan berwarna keabuan. Bersihkan dengan air bersih dingin. Kentang telah menjadi sahabat semua orang, yang sedang mengatur pola makan. Sehingga kentang bisa menjadi menu alternative untuk diet, sebab kentang dipercaya kaya karbohidrat pangganti nasi bagi Anda yang kini sedang menjalankan diet.Vitamin C-nya, juga terkenal sebagai pereda gangguan penyakit yang sudah dilakukan sejak zaman nenek moyang. Anda yang menderita kutil, segera oleskan potongan segar kentang mentah pada kutil. Kentang sangat cocok bagi Anda yang memiliki penyakit maag atau sering mangalami sakit karena kelebihan asam lambung. Sebab dalam kentang terkandung atropine yang dapat memebantu mengurangi asam lambung dan mengurangi sakit pada lambung. Biasanya zat lysine tidak terdapat pada nabati, tetapi di dalam kentang terdapat lysine yang sangat penting dalam pertumbuhan badan dan otak. Dengan kentang kita dapat mengkonsumsi Vitamin C secara mudah. Karena vitamin C di dalam kentang tidak hilang setelah masak karena dikelilingi oleh sari pati. Walaupun kalorinya cukup rendah, kentang dapat menyebabkan kegemukan karena adanya Glycemic Index. Kentang mempunyai khasiat membuat mata yang lelah kembali bersinar serta dapat menghilangkan bengkak pada mata. Parutlah kentang lalu masukkan ke dalam kain tipis yang bersih (kain kasa atau kain mori) dan kompreskan ke kelopak mata.

Daftar Pustakahttp://www.gizi.net/cgi-bin/berita/fullnews.cgi?newsid1084847086,80496,http://www.plantamor.com/index.php?plant=1397http://id.wikipedia.org/wiki/Kentanghttp://id.wikipedia.org/wiki/HerbaDarwis, S.N. dan S. Hasiyah, Tumbuhan Obat Famili Zingiberacea, Bogor: Pusat Penelitian Tanaman Industri,1991Dharma, A.P, Tanaman Obat Tradisional Indonesia, Jakarta: PN Balai Pustaka, 1985

kentang TANAMAN KENTANG ( Solanun tuberosum L. )Kentang (Solanum tuberosum L.) adalah tanaman dari suku Solanaceae yang memiliki umbi batang yang dapat dimakan dan disebut kentang pula.Tanaman ini merupakan herba (tanaman pendek tidak berkayu) semusim dan menyukai iklim yang sejuk. Di daerah tropis cocok ditanam di dataran tinggi. Tanaman kentang merupakan tanaman semusim. Umbi kentang berbentuk bulat sampai lonjong dengan ukuran yang beragam. Secara fisiologis umbi kentang merupakan organ penyimpanan makanan.Kentang merupakan lima kelompok besar makanan pokok dunia selain gandum, jagung, beras, dan terigu. Bagian utama kentang yang menjadi bahan makanan adalah umbi, yang merupakan sumber karbohidrat, mengandung vitamin dan mineral cukup tinggi. Selain karbohidrat, kentang juga kaya vitamin C. Hanya dengan makan 200 gram kentang, kebutuhan vitamin C sehari terpenuhi. Kalium yang dikandungnya juga bisa mencegah hipertensi. Lebih dari itu, kentang dapat dibuat minuman yang berkhasiat untuk mengurangi gangguan saat haid.A. Sejarah Singkat Tanaman KentangTanaman ini berasal dari daerah subtropis di Eropa yang masuk ke Indonesia pada saat bangsa Eropa memasuki Indonesia di sekitar abad ke 17 atau 18. Sentra tanaman yang utama adalah Lembang dan Pangalengan (Jawa Barat), Magelang (Jawa Timur), Bali. Produksi kentang pada tahun 1998 mencapai 1.011.316 ton.Sejarah Kentang di IndonesiaKentang ini merupakan hasil seleksi di Negeri Belanda pada tahun 1890, berkulit umbi kekuning-kuningan, berdaging kuning, dan rasanya enak. Sesudah kemerdekaan, varietas-varietas kentang hasil silangan dalam negeri mulai ditemukan dan sejak tahun 1963 lebih dari 21 varietas-varietas unggul yang mempunyai kualitas eksport diintroduksikan dari Jerman dan Belanda Barat.B. Karakteristik Dan Morfologi Tanaman KentangKentang (Solanum tuberosum L) termasuk jenis tanaman sayuran semusim, berumur pendek dan berbentuk perdu/semak. Kentang termasuk tanaman semusim karena hanya satu kali berproduksi, setelah itu mati. Umur tanaman kentang antara 90-180 hari.Dalam dunia tumbuhan, kentang diklasifikasikan sebagai berikut:

Dari tanaman ini dikenal pula spesies-spesies lain yang merupakan spesies liar, di antaranya Solanum andigenum L, Solanum anglgenum L, Solanum demissum L dan lain-lain. Varitas kentang yang banyak ditanam di Indonesia adalah kentang kuning varitas Granola, Atlantis, Cipanas dan Segunung .

BatangBatang tanaman kentang berongga dan tidak berkayu, kecuali pada tanaman yang sudah tua bagian bawah batang dapat berkayu. Batang ini umumnya barsudut dan bersayap. Tergantung pada kultifarnya, sayap pada batang ini berbeda-beda, ada yang tampak jelas dan ada pula yang kurang jelas. Pada yang jelas bersayap, sayapnya sempit atau lebar, tepinya lurus atau bergelombangdan berjumlah satu atau lebih. Pertumbuhan batang memiliki tiga tipe tumbuh sebagai berikut:~ Tegak : membentuk sudut > 45 o dari permukaan tanah.~ Menyebar : membentuk sudut antara 30 o - 45 o dari permukaan tanah~ Menjalar : pada tanaman non budi daya atau non komersial, kecuali pada tanaman yang sudah tua.

Daun

Daun pada tanaman Kentang merupakan daun majemuk yang terdiri atas tangkai daun utama ( rachis), anak daun primer ( pinnae), dan anak daun sekunder ( folioles) yang tumbuh pada tangkai daun utama diantara anak daun primer. Bagian rachis dibawah pasangan daun primer yang terbawah disebut petioleDaun majemuk tanaman kentang, pada dasarnya tangkai daunnya mempunyai tunas ketiak yang dapat berkembang menjadi cabang sekunder dengan sistem percabangan simpodial

BungaBunga Kentang adalah zigomorf ( mempunyai bidang simetris), berjenis kelamin dua (hermaproditus atau bunga sempurna), warna mahkota bunga ( corolla) putih, merah jambu, atau ungu. Daun kelopak (calyx), daun mahkota (corlla) dan benang sari (stamen) masing-masing berjumlah lima buah dengan satu bunga putik (pistilus). Mahkota berbentuk terompet dengan ujung seperti bintang. Lima buah benang sari berwarna kuning melingkari tangkai putiknya.

Buah dan BijiSatu minggu setelah penyerbukan, bakal buah membesar dan berkembang menjadi buah kentang berwarna hijau tua sampai keunguan, berbentuk bulat, bergaris tengah + 2,5 cm, dan berongga dua. Buah kentang mengandung 500 bakal biji dan yang dapat berkembang menjadi biji hanyalah berkisar antara 10-300 biji. Stolon dan Umbi KentangBagian batang yang terletak dibawah permukaan tanah tumbuh daun-daun kecil seperti sisik pada ketiak daun terdapat tunas ketiak yang dapat tumbuh menjulur secara diageotropik. Buku-buku (internode) yang memanjang dan melengkung pada bagian ujungnya disebut stolon. Umbi Kentang merupakan bagian dari batang yang berfungsi sebagai tempat menyimpan cadangan makanan serta untuk berproduksi.

AkarTanaman Kentang yang berasal dari umbi tidak terdapat akar utama tetapi hanya akar halus atau akar serabut saja yang panjangnya dapat mencapai 60 cm. Dalam tanah akar banyak terdapat pada kedalaman 20 cm.

C. Perbanyakan Tanaman Kentanga. Pertumbuhan tanaman kentang yang berasal dari bijiApabila biji disemai maka akan berkecambah dengan keping biji (cotyledon) muncul diatas permukaan tanah atau epigeal, reduculae tumbuh dan berkembang menjadi akar tunggang dan kemudian membentuk akar serabut. Setelah batang tanaman ini mencapai tinggi beberapa cm maka pada beberapa ketiak keping biji tumbuh stolon yang selanjutnya tumbuh mendatar kesamping didalam tanah dan pada ujungnya membentuk umbi, namun ukuran umbinya kecil.b) Pertumbuhan tanaman kentang yang berasal dari umbi.Menurut Evans (1975) ada tiga tahapan pertumbuhan tanaman kentang yang berasal dari umbi, yaitu:- Tahapan dari sejak umbi bibit ditanam sampai menjadi tanaman muda dengan luas permukaan daun kira-kira 200-300 cm2 , dimana umbi bibit masih memegang peranan utama sebagai sumber makanan bagi tanaman muda tersebut.- Tahapan dimulainya pertumbuhan autotropi dimana pertumbuhan tanaman dibagian atas tanah mendominasi semua pertumbuhan tanaman.- Tahapan dimulainya pembentukan umbi yang berlangsung sampai tanaman menua dan mati.

D. Syarat Pertumbuhana) IklimDaerah dengan curah hujan rata-rata 1500 mm/tahun sangat sesuai untuk membudidayakan kentang. Daerah yang sering mengalami angin kencang tidak cocok untuk budidaya kentang. Lama penyinaran yang diperlukan tanaman kentang untuk kegiatan fotosintesis adalah 9-10 jam/hari. Lama penyinaran juga berpengaruh terhadap waktu dan masa perkembangan umbi.Suhu optimal untuk pertumbuhan adalah 18-21 derajat C. Pertumbuhan umbi akan terhambat apabila suhu tanah kurang dari 10 derajat C dan lebih dari 30 derajat C. Kelembaban yang sesuai untuk tanaman kentang adalah 80-90%. Kelembaban yang terlalu tinggi akan menyebabkan tanaman mudah terserang hama dan penyakit, terutama yang disebabkan oleh cendawanb) Media TanamSecara fisik, tanah yang baik untuk bercocok tanaman kentang adalah yang berstruktur remah, gembur, banyak mengandung bahan organik, berdrainase baik dan memiliki lapisan olah yang dalam. Sifat fisik tanah yang baik akan menjamin ketersediaan oksigen di dalam tanah. Tanah yang memiliki sifat ini adalah tanah Andosol yang terbentuk di pegunungan-pegunungan.Keadaan pH tanah yang sesuai untuk tanaman kentang bervariasi antara 5,0-7,0, tergantung varietasnya. Untuk produksi yang baik pH yang rendah tidak cocok ditanami kentang. Pengapuran mutlak diberikan pada tanah yang memiliki nilai pH sekitar 7.c) Ketinggian TempatDaerah yang cocok untuk menanam kentang adalah dataran tinggi/daerah pegunungan, dengan ketinggian antara 1.000-3.000 m dpl. Ketinggian idealnya berkisar antara 1000-1300 m dpl. Beberapa varitas kentang dapat ditanam di dataran menengah (300-700 m dpl).

E. Kandungan GiziKandungan karbohidrat pada kentang mencapai sekitar 18 persen, protein 2,4 persen dan lemak 0,1 persen. Total energi yang diperoleh dari 100 gram kentang adalah sekitar 80 kkal. Dibandingkan beras, kandungan karbohidrat, protein, lemak, dan energi kentang lebih rendah. Namun, jika dibandingkan dengan umbi-umbian lain seperti singkong, ubi jalar, dan talas, komposisi gizi kentang masih relatif lebih baik. Kentang merupakan satu-satunya jenis umbi yang kaya vitamin C, kadarnya mencapai 31 miligram per 100 gram bagian kentang yang dapat dimakan. Umbi-umbian lainnya sangat miskin akan vitamin C. Kebutuhan vitamin C sehari 60 mg, untuk memenuhinya cukup dengan 200 gram kentang. Kadar vitamin lain yang cukup menonjol adalah niasin dan B1 (tiamin). Dengan mengkonsumsi sebuah umbi kentang yang berukuran sedang, sepertiga kebutuhan vitamin C (33 persen) telah tercapai. Demikian juga halnya dengan sebagian besar kebutuhan akan vitamin B dan zat besi. Berikut ini merupakan zat-zat yang terkandung di dalam umbi kentang.Tabel 1. Kandungan Gizi kentang per 100 gKandungan Gizi JumlahEnergi 83,00 kalProtein 2,00 gLemak 0,10 gKarbohidrat 19,10 gKalsium 11,00 mgFosfor 56,00 mgSerat 0,30 gBesi 0,70 mgVitamin A 0,00 REVitamin B1 0,09 mgVitamin B2 0,03 mgVitamin C 16,00 mgNiacin 1,40 mgSumber : Dra. Emma S. Wirakusumah, M.Sc., 2001 (Buah dan Sayur untuk Terapi)

Dari tabel di atas sangat jelas terlihat bahwa kentang memiliki banyak kandungan zat dan vitamin. Diantara kandungan tersebut antara lain : Protein, Lemak, Karbohidrat, Kalsium, Kalsium, Fosfor, Serat, Besi, Vitamin A, Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin C dan Niacin.Kentang memiliki banyak kandungan zat dan vitamin. Hal ini tentu menjadikan kentang sebagai tanaman tang berguna dan bermanfaat bagi manusia.F. Manfaat Tanaman KentangUmbi kentang sangat enak bila diolah menjadi makanan. Hal ini menyebabkan begitu banyaknya makanan olahan dari umbi kentang baik dibuat sayuran, cemilan dan masih banyak lagi makanan lainya. Namun selain dapat dibuat makanan, kentang juga memiliki khasiat untuk menyembuhkan penyakit tertentu. Jadi dengan mengkonsumsi kentang berarti kita telah melakukan pencegahan atau pengobatan terhadap penyakit tertentu. Adapun beberapa manfaat kentang bagi kesehatan yaitu : Menambah berat badan. Kandungan : karbohidrat dan sedikit protein. Pencernaan. Kandungan : karbohidrat, maka kentang juga mudah dicerna tubuh. Kesehatan kulit. Kandungan: Vitamin C dan B kompleks serta mineral seperti potassium, magnesium, fosfro dan seng. Manfaat: untuk menghilangkan jerawat atau noda di wajah. Rematik. Kandungan : Vitamin, kalsium dan magnesium Peradangan. Kandungan :vitamin C, potassium dan vitamin B06. Fungsi otak. Baik buruknya fungsi kinerja otak sangat tergantung pada kadar glukosa, suplai oksigen, beberapa jenis vitamin B kompleks, beberapa hormon, asam amino dan asam lemak omega 3 Enyahkan Kantong Mata. Kandungan : zat catecholase Diabetes Kandungan: zat pati (amilosa), protein, lemak, kalsium, fosfor, zat besi, belerang serta vitamin A,B, dan C.

G. Budidaya Tanaman Kentanga) PembibitanBibit Tanaman kentang dapat berasal dari umbi, perbanyakan melalui stek batang dan stek tunas daun .

Umbi.Umbi bibit berasal dari umbi produksi berbobot 30-50 gram. Pilih umbi yang cukup tua antara 150-180 hari, umur tergantung varietas, tidak cacat, umbi baik, varitas unggul.

Umbi disimpan di dalam rak/peti di gudang dengan sirkulasi udara yang baik (kelembaban 80-95%). Lama penyimpanan 6-7 bulan pada suhu rendah dan 5-6 bulan pada suhu 25 derajat C.Pilih umbi dengan ukuran sedang, memiliki 3-5 mata tunas. Gunakan umbi yang akan digunakan sebagai bibit hanya sampai generasi keempat saja. Setelah bertunas sekitar 2 cm, umbi siap ditanam. Bila bibit diusahakan dengan membeli, (usahakan bibit yang kita beli bersertifikat), berat antara 30-45 gram dengan 3-5 mata tunas. Penanaman dapat dilakukan tanpa dan dengan pembelahan. Pemotongan umbi dilakukan menjadi 2-4 potong menurut mata tunas yang ada. Sebelum tanam umbi yang dibelah harus direndam dulu di dalam larutan Dithane M-45 selama 5-10 menit. Walaupun pembelahan menghemat bibit, tetapi bibit yang dibelah menghasilkan umbi yang lebih sedikit daripada yang tidak dibelah. Hal tersebut harus diperhitungkan secara ekonomis.

Stek Batang dan stek tunasCara ini tidak biasa dilakukan karena lebih rumit dan memakan waktu lebih lama. Bahan tanaman yang akan diambil stek batang/tunasnya harus ditanam di dalam pot. Pengambilan stek baru dapat dilakukan jika tanaman telah berumur 1-1,5 bulan dengan tinggi 25-30 cm. Stek disemaikan di persemaian. Apabila bibit menggunakan hasil stek batang atau tunas daun, ambil dari tanaman yang sehat dan baik pertumbuhannya.b) Pengolahan Media TanamLahan dibajak sedalam 30-40 cm sampai gembur benar supaya perkembangan akar dan pembesaran umbi berlangsung optimal. Kemudian tanah dibiarkan selama 2 minggu sebelum dibuat bedengan.Pada lahan datar, sebaiknya dibuat bedengan memanjang ke arah Barat-Timur agar memperoleh sinar matahari secara optimal, sedang pada lahan berbukit arah bedengan dibuat tegak lurus kimiringan tanah untuk mencegah erosi. Lebar bedengan 70 cm (1 jalur tanaman)/140 cm (2 jalur tanaman), tinggi 30 cm dan jarak antar bedengan 30 cm. Lebar dan jarak antar bedengan dapat diubah sesuai dengan varietas kentang yang ditanam. Di sekeliling petak bedengan dibuat saluran pembuangan air sedalam 50 cm dan lebar 50 cm.

c) Teknik Penanaman Pemupukan Dasara. Pupuk dasar organik berupa kotoran ayam 10 ton/ha, kotoran kambing sebanyak 15 ton/ha atau kotoran sapi 20 ton/ha diberikan pada permukaan bedengan kurang lebih seminggu sebelum tanam, dicampur pada tanah bedengan atau diberikan pada lubang tanam.b. Pupuk anorganik berupa SP-36=400kg/ha. Cara PenanamanBibit yang diperlukan jika memakai jarak tanam 70 x 30 cm adalah 1.300-1.700 kg/ha dengan anggapan umbi bibit berbobot sekitar 30-45 gram. Jarak tanaman tergantung varietas. Dimanat dan LCB 80 x 40 sedangkan varietas lain 70 x 30 cm.Waktu tanam yang tepat adalah diakhir musim hujan pada bulan April-Juni, jika lahan memiliki irigasi yang baik/sumber air kentang dapat ditanam dimusim kemarau. Jangan menanam dimusim hujan. Penanaman dilakukan dipagi/sore hari. Lubang tanam dibuat dengan kedalaman 8-10 cm. Bibit dimasukkan ke lubang tanam, ditimbun dengan tanah dan tekan tanah di sekitar umbi. Bibit akan tumbuh sekitar 10-14 hst. Mulsa jerami perlu dihamparkan di bedengan jika kentang ditanam di dataran medium.

d) Pemeliharaan Tanaman1) Penyulaman Untuk mengganti tanaman yang kurang baik, maka dilakukan penyulaman. Penyulaman dapat dilakukan setelah tanaman berumur 15 hari. Bibit sulaman merupakan bibit cadangan yang telah disiapkan bersamaan dengan bibit produksi. Penyulaman dilakukan dengan cara mencabut tanaman yang mati/kurang baik tumbuhnya dan ganti dengan tanaman baru pada lubang yang sama.2) Penyiangan Lakukan penyiangan secara kontinyu dan sebaiknya dilakukan 2-3 hari sebelum/bersamaan dengan pemupukan susulan dan penggemburan. Jadi penyiangan dilakukan minimal dua kali selama masa penanaman. Penyiangan harus dilakukan pada fase kritis yaitu vegetatif awal dan pembentukan umbi3) Pemangkasan Bunga Pada varietas kentang yang berbunga sebaiknya dipangkas untuk mencegah terganggunya proses pembentukan umbi, karena terjadi perebutan unsur hara untuk pembentukan umbi dan pembungaan.4) Pemupukan Selain pupuk organik, maka pemberian pupuk anorganik juga sangat penting untuk pertumbuhan tanaman. Pupuk yang biasa diberikan Urea dengan dosis 330 kg/ha, TSP dengan dosis 400 kg/ha sedangkan KCl 200 kg/ha. Secara keseluruhan pemberian pupuk organik dan anorganik adalah sebagai berikut: Pupuk kandang: saat tanam 15.000-20.000 kg. Pupuk anorganik, Urea/ZA: 21 hari setelah tanam 165/350 kg dan 45 hari setelah tanam 165/365 kg. SP-36: saat tanam 400 kg. KCl: 21 hari setelah tanam 100 kg dan 45 hari setelah tanam 100 kg. Pupuk cair: 7-10 hari sekali dengan dosis sesuai anjuran. Pupuk anorganik diberikan ke dalam lubang pada jarak 10 cm dari batang tanaman kentang.5) Pengairan Tanaman kentang sangat peka terhadap kekurangan air. Pengairan harus dilakukan secara rutin tetapi tidak berlebihan. Pemberian air yang cukup membantu menstabilkan kelembaban tanah sebagai pelarut pupuk. Selang waktu 7 hari sekali secara rutin sudah cukup untuk tanaman kentang. Pengairan dilakukan dengan cara disiram dengan gembor/embrat/dengan mengairi selokan sampai areal lembab (sekitar 15-20 menit).e) Hama dan Penyakit1) Hama Ulat grayak (Spodoptera litura) Gejala: ulat menyerang daun dengan memakan bagian epidermis dan jaringan hingga habis daunnya. Pengendalian: (1) mekanis dengan memangkas daun yang telah ditempeli telur; (2) kimia dengan Azordin, Diazinon 60 EC, Sumithion 50 EC.2) Kutu daun (Aphis Sp) Gejala: kutu daun menghisap cairan dan menginfeksi tanaman, juga dapat menularkan virus bagi tanaman kedelai. Pengendalian: dengan cara memotong dan membakar daun yang terinfeksi, menyemprotkan Roxion 40 EC, Dicarzol 25 SP.3) Orong-orong (Gryllotalpa Sp) Gejala: menyerang umbi di kebun, akar, tunas muda dan tanaman muda. Akibatnya tanaman menjadi peka terhadap infeksi bakteri. Pengendalian: menggunakan tepung Sevin 85 S yang dicampur dengan pupuk kandang.4) Hama penggerek umbi (Phtorimae poerculella Zael) Gejala: pada daun yang berwarna merah tua dan terlihat adanya jalinan seperti benang yang berwarna kelabu yang merupakan materi pembungkus ulat. Umbi yang terserang bila dibelah, akan terlihat adanya lubang-lubang karena sebagian umbi telah dimakan. Pengendalian: secara kimia menggunakan Selecron 500 EC, Ekalux 25 EC, Orthene &5 SP, Lammnate L.5) Hama trip ( Thrips tabaci ) Gejala: pada daun terdapat bercak-bercak berwarna putih, selanjutnya berubah menjadi abu-abu perak dan kemudian mengering. Serangan dimulai dari ujung-ujung daun yang masih muda. Pengendalian: (1) secara mekanis dengan cara memangkas bagian daun yang terserang; (2) secara kimia menggunakan Basudin 60 EC, Mitac 200 EC, Diazenon, Bayrusil 25 EC atau Dicarzol 25 SP.

f) Penyakit1) Penyakit busuk daun Penyebab: jamur Phytopthora infestans. Gejala: timbul bercak-bercak kecil berwarna hijau kelabu dan agak basah, lalu bercak-bercak ini akan berkembang dan warnanya berubah menjadi coklat sampai hitam dengan bagian tepi berwarna putih yang merupakan sporangium. Selanjutnya daun akan membusuk dan mati. Pengendalian: menggunakan Antracol 70 WP, Dithane M-45, Brestan 60, Polyram 80 WP, Velimek 80 WP dan lain-lain.2) Penyakit layu bakteri Penyebab: bakteri Pseudomonas solanacearum. Gejala: beberapa daun muda pada pucuk tanaman layu dan daun tua, daun bagian bawah menguning. Pengendalian: dengan cara menjaga sanitasi kebun, pergiliran tanaman. Pemberantasan secara kimia dapat menggunkan bakterisida, Agrimycin atu Agrept 25 WP.3) Penyakit busuk umbi Penyebab: jamur Colleotrichum coccodes. Gejala: daun menguning dan menggulung, lalu layu dan kering. Pada bagian tanaman yang berada dalam tanah terdapat bercak-bercak berwarna coklat. Infeksi akan menyebabkan akar dan umbi muda busuk. Pengendalian: dengan cara pergiliran tanaman , sanitasi kebun dan penggunaan bibit yang baik.4) Penyakit fusarium Penyebab: jamur Fusarium sp. Gejala: infeksi pada umbi menyebabkan busuk umbi yang menyebabkan tanaman layu. Penyakit ini juga menyerang kentang di gudang penyimpanan. Infeksi masuk melalui luka-luka yang disebabkan nematoda/faktor mekanis. Pengendalian: dengan menghindari terjadinya luka pada saat penyiangan dan pendangiran. Pengendalian kimia dengan Benlate.5) Penyakit bercak kering (Early Blight) Penyebab: jamur Alternaria solani. Jamur hidup disisa tanaman sakit dan berkembang biak di daerah kering. Gejala: daun terinfeksi berbercak kecil yang tersebar tidak teratur, berwarna coklat tua, lalu meluas ke daun muda. Permukaan kulit umbi berbercak gelap tidak beraturan, kering, berkerut dan keras. Pengendalian: dengan pergiliran tanaman.6) Penyakit karena virus Virus yang menyerang adalah: (1) Potato Leaf Roll Virus (PLRV) menyebabkan daun menggulung; (2) Potato Virus X (PVX) menyebabkan mosaik laten pada daun; (3) Potato Virus Y (PVY) menyebabkan mosaik atau nekrosis lokal; (4) Potato Virus A (PVA) menyebabkan mosaik lunak; (5) Potato Virus M (PVM) menyebabkan mosaik menggulung; (6) Potato Virus S (PVS) menyebabkan mosaik lemas. Gejala: akibat serangan, tanaman tumbuh kerdil, lurus dan pucat dengan umbi kecil-kecil/tidak menghasilkan sama sekali; daun menguning dan jaringan mati. Penyebaran virus dilakukan oleh peralatan pertanian, kutu daun Aphis spiraecola, A. gossypii dan Myzus persicae, kumbang Epilachna dan Coccinella dan nematoda. Pengendalian: tidak ada pestisida untuk mengendalikan virus, pencegahan dan pengendalian dilakukan dengan menanam bibit bebas virus, membersihkan peralatan, memangkas dan membakar tanaman sakit, memberantas vektor dan pergiliran tanaman.

g) PanenCiri dan Umur PanenUmur panen pada tanaman kentang berkisar antara 90-180 hari, tergantung varietas tanaman. Pada varietas kentang genjah, umur panennya 90-120 hari; varietas medium 120-150 hari; dan varietas dalam 150-180 hari. secara fisik tanaman kentang sudah dapat dipanen apabila daunnya telah berwarna kekuning-kuningan yang bukan disebabkan serangan penyakit; batang tanaman telah berwarna kekuningan dan agak mengering. Selain itu tanaman yang siap panen kulit umbi akan lekat sekali dengan daging umbi, kulit tidak cepat mengelupas bila digosok dengan jari.Cara PanenWaktu memanen sangat dianjurkan dilakukan pada waktu sore hari/pagi hari dan dilakukan pada saat hari cerah. Cara memanen yang baik adalah sebagai berikut: cangkul tanah disekitar umbi kemudian angkat umbi dengan hati hati dengan menggunakan garpu