Budidaya kentang di dataran tinggi
Kentang (Solanum tuberosum L.) termasuk tanaman berkeping dua
(dikotil) dari keluarga Solanaceae. Tanaman ini merupakan tanaman
semusim dan mempunyai kemampuan berkembang biak secara vegetatif
melalui umbi. Budidaya kentang akan tumbuh subur pada daerah
beriklim dingin, suhu udara yang tinggi menyebabkan tanaman tidak
dapat membentuk umbi.Ketinggian yang baik untuk budidaya kentang
berada pada kisaran 1000-2000 meter dari permukaan laut dengan suhu
14-22 derajat celcius. Curah hujan yang baik selama periode
pertumbuhan tanaman kentang adalah 1000-1500 mm. Apabila curah
hujan terlalu tinggi bisa menyebabkan kebusukan pada umbi.Budidaya
kentang di Indonesia, pertamakali dilakukan pada abad ke-18 di
Cibodas, Lembang, Pangalengan dan Tengger. Kemudian menyebar ke
wilayah Sumatera tepatnya didataran tinggi kerinci. Saat ini banyak
tempat di Indonesia menjadi sentra budidaya kentang. Prospek usaha
budidaya kentang sangat menjanjikan.Pengolahan tanahPertama-tama
hal yang harus perhatikan dalam budidaya kentang adalah keadaan
tanah yang akan dipakai, apakah keadaan tanah gembur atau padat.
Untuk tanah yang padat diperlukan pembajakan atau pencangkulan
dengan kedalaman kurang lebih 30 cm. Setelah selesai dibajak tanah
didiamkan selama 2-3 hari, kemudian digaru sedalam 5 cm, lalu
diamkan selama satu minggu. Untuk kondisi tanah yang gembur,
pengolahan cukup dengan digaru saja, lalu biarkan selama satu
minggu. Waktu pembiaran sampai satu minggu bertujuan untuk
memperbaiki aerasi tanah.Perlu juga diperhatikan kondisi kelembaban
tanah. Kentang merupakan tanaman yang sensitif, keadaan tanah tidak
bisa terlalu basah atau terlalu kering. Banyak usaha budidaya
kentang yang kandas karena tidak memperhatikan kelembaban tanah.
Apabila kondisi tanah basah, siapkan sistem irgasi berupa garitan
yang agak ditinggikan. Bila kondisi tanah kering lakukan
penyiraman. Setelah lewat satu minggu tanah diratakan dan dibuat
garitan. Lebar garitan umumnya 80 cm dengan ketinggian 5
cm.Pemupukan tanaman kentangPada permukaan garitan tebarkan pupuk
kandang, atau dapat juga dibuat lubang-lubang untuk menempatkan
pupuk secara terpusat untuk menghindari tergerusnya pupuk.
Pemberian pupuk kandang yang ideal untuk budidaya kentang adalah
20-50 ton per hektar, tergantung pada tingkat kesuburan tanah.
Selain pupuk kandang, tambahkan NPK sebanyak 350 kg per hektar.
Cara pemberian NPK bisa disebar atau secara terpusat dengan membuat
lubang-lubang dekat umbi yang ditanam pada garitan.Penanaman bibit
kentangSebelum siap ditanam, umbi bibit harus disimpan dulu selama
kurang lebih tiga bulan. Fungsinya agar umbi tersebut ketahuan
sudah bisa bertunas dengan baik, karena umbi kentang mempunyai masa
dormasi. Umbi yang telah bertunas, lakukan seleksi pemangkasan
tunas. Tunas yang panjangnya lebih dari 2 cm dibuang, karena tunas
yang terlalu panjang kurang baik untuk ditumbuhkan. Berat umbi yang
baik untuk bibit berkisar 30-50 gram per buah.Letakan umbi yang
telah dipangkas dalam garitan, diatas pupuk yang telah disebar atau
didekat lubang-lubang yang telah dikasih pupuk. Jarak tanam dalam
garitan berkisar 20-30 cm. Setelah umbi diletakan, timbun dengan
tanah sehingga membentuk guludan setinggi 10-15 cm. Biarkan bagian
kiri dan kanan guludan membentuk parit untuk drainase.Pemeliharaan
tanaman kentangTindakan pemeliharaan terdiri dari penyiraman,
pengguludan, pengendalian gulma, pengendalian hama dan penyakit
tanaman. Periode pemeliharaan tanaman dalam budidaya kentang
memerlukan tingkat kecermatan yang tinggi. Pemeliharaan tanaman
kentang harus disiplin dan taat jadwal.Penyiraman
tanamanPenyiramandilakukan sesuai dengan kondisi tanah dan cuaca.
Di daerah lembab dan sering turun hujan, relatif tidak memerlukan
penyiraman. Apabila keadaan tanah terlihat kering baru lakukan
penyiraman, namun harus diperhatikan kondisi tanah jangan sampai
terlalu basah, apalagi sampai tergenang.Penyiangan gulmaPenyiangan
gulma dilakukan bersamaan dengan perbaikan guludan. Biasanya
dilakukan setelah satu bulan penanaman. Gulma bisa dibersihakan
dengan sabit atau koret, setelah gulma dibersihkan guludan
diperbaiki. Penyiangan gulma berikutnya dilakukan setelah tanaman
berumur dua bulan. Setelah itu, tidak diperlukan lagi penyiangan,
karena tajuk tanaman sudah rimbun sehingga gulma sulit
tumbuh.Pengendalian hama dan penyakitPengendalian hama dan penyakit
merupakan hal yang sangat penting dalam budidaya kentang.
Produktifitas tanaman kentang sangat dipengaruhi oleh kondisi
kesehatan tanaman. Penyemprotan fungisida maupun insektisida
dimulai sejak tanaman berumur 10 hari. Interval penyemprotan
dilakukan dua kali seminggu, atau tergantung dari gejala kerusakan
yang terlihat.Obat-obatan yang diberikan berupa fungisida (dithane
dan vondozeb) dan insektisida (hostathion). Konsentrasi yang
dianjurkan sesuai dengan petunjuk penggunaan pada label. Selain
dengan penyemprotan, pengendalian hama dan penyakit bisa dilakukan
juga dengan rotasi tanaman. Lakukan pergiliran tanaman dengan
tanaman kacang-kacangan atau palawija. Waktu rotasi tanaman
diperlukan sekurang-kurangnya 2-3 tahun, baru lahan bisa ditanamai
tanaman kentang lagi.Jenis-jenis hama dan penyakit yang biasa
ditemukan dalam budidaya kentang di Indonesia antara lain: Busuk
daun (Phytophthora infestans) Penyakit layu bakteri (Pseudomonas
Solanacearum) Bercak lunak (Altenaria Solani) Penyakit layu
fusarium (Fusarium Oxysporum) Virus gulung daun (PLRV) Root knot
nematodes (Meloidogyne Spp.) Ulat gulung (Phthorimae Operculella)
Pekung (Rhizoctonia Solani) Virus (Virus X, Virus Y, Virus S)
Oteng-oteng (Epilachna Puntata) Ulat tanah (Agrotis Ipsilon) Kutu
daun hijau (Myzus Persicae dan Aphis Nasturtii) Orong-orong
(Cryllotalpa Sp.)Pemanenan budidaya kentangUmur tanaman kentang
sampai siap panen bergantung pada jenis varietas, tinggi lahan dan
musim. Secara umum satu siklus budidaya kentang sampai umbi siap
dipanen antara 80-120 hari. Pemanenan harus diperhatikan, jangan
terlalu dini atau terlalu tua. Panen yang terlalu dini, membuat
kualitas kentang rendah karena pembentukan karbohidrat dlam umbi
masih belum optimum. Sedangkan pemanenan yang terlalu tua
meningkatkan resiko umbi kentang terserang penyakit dan rusak.Untuk
mengecek kesiapan panen, umbi kentang digali secara acak.
Pengambilan sampel harus dilakukan secara merata sehingga mewakili
lokasi tanam. Umbi yang sudah diambil dilihat tingkat
kematangannya. Atau, bila kita sudah terampil bisa dengan cara
memperhatikan bentuk dan warna daun. Tanaman yang siap panen, warna
hijau daunnya mulai pudar dan terlihat kering.Pemanenan bisa
dilakukan dengan garpu, dalam hal ini harus diperhatikan benar
jangan sampai garpu melukai bagian umbi. Apabila takut umbi rusak
terkena sosokan garpu, pemanenan bisa dilakukan dengan kored, atau
cangkul tangan. Dengan alat ini resiko kerusakan lebih kecil, namun
proses panen lebih lama. Setelah umbi digali, biarkan beberapa saat
atau jemur untuk beberapa saat. Sehingga lapisan tanah yang
menyelimuti umbi mudah dibersihkan. Lalu kemas umbi kentang kedalam
karung atau keranjang.
Budidaya Kentang Budidaya Tanaman Kentang dan Cara Menanam
Kentang Budidaya tanaman kentang dan cara menanam kentang sama
halnya seperti budidaya tanaman sayuran yang lainnya, dimana dalam
langkah-langkahnya kita perlu mengetahui karakter tanaman tersebut
sebelum memulai membudidayakannya.
Ada beberapa faktor yang harus diketahui dalam melakukan
budidaya kentang atau cara menanam kentang karena faktor-faktor ini
akan berpengaruh besar terhadap pertumbuhan dan perkembangan
tanaman kentang. Faktor-faktor tersebut diantaranya: iklim,
tinggi-rendahnya letak geografis, kesuburan tanah, hama dan
pathogen serta tumbuhan pengganggu.
Iklim
Tanaman kentang berasal dari daerah subtropika, menghendaki
iklim yang khusus, yaitu daerah yang memiliki suhu udara dingin dan
lembap. Namun demikian, sinar matahari juga dibutuhkan oleh tanaman
kentang.
Karena tanaman kentang sangat peka terhadap air maka untuk
memulai penanaman kentang sebaiknya diawali pada akhir musim hujan.
Tanaman kentang juga sangat peka terhadap kelembapan dalam tanah,
kalau perubahan kelembapan dalam tanah terlalu tinggi maka
pengaruhnya akan berdampak pada pertumbuhan umbi yang tidak normal
(bentuknya bercabang-cabang).
Waktu tanam kentang yang baik adalah pada akhir musim hujan
(sekitar bulan April atau Mei), tetapi apabila ingin menanam pada
awal musim hujan (sekitar bulan Oktober atau November) diusahakan
pada waktu musim turun hujan usia tanaman kentang sudah berumur dua
bulan dan umbinya sudah cukup besar. Begitupun dengan angin yang
kencang tidak baik untuk pertumbuhan tanaman kentang, karena batang
tanaman kentang tidak kuat sehingga mudah patah atau roboh apabila
terkena angin yang kencang.
Tinggi-rendahnya Letak Geografis
Tanaman kentang dapat tumbuh dengan baik di dataran tinggi,
yakni lebih dari 500 meter di atas permukaan air laut. Yang paling
ideal, kentang ditanam dalam ketinggian antara 1000-3000 meter di
atas permukaan laut. Tinggi-rendahnya suatu tempat biasanya
berhubungan dengan suhu udara dan kelembapan udara. Perbedaan
kelembapan dan suhu udara sangat penting untuk pertumbuhan tanaman
kentang.
Kesuburan Tanah
Kesuburan tanah memegang peranan tyang sangat penting untuk
tanaman kentang. Selain sebagai penyangga akar, tanah juga
berfungsi sebagai penyedia air, zat-zat hara, dan udara bagi
pernafasan akar tanaman.Tanah yyang subur bisa mengoptimalkan
perkembangan dan pertumbuhan tanaman. Factor-faktor yang
menyuburkan tanah adalah kandungan air, bahan organic, batuan
induk,suhu, organism tanah, keasaman tanah, struktur dan tekstur
tanah serta kelengkapan dan ketersediaan zat-zat hara.Kentang cocok
ditanam pada tanah yang gembur, banyak mengandung humus, sedikit
berpasir, sedikit mengandung air. Tanaman kentang akan tumbuh ideal
pada tanah yang memiliki kesamaan tanah (pH) antara 5-5,5.
Gembur
Kegemburan tanah sangat dikehendaki untuk membantu perkembangan
akar tanaman kentang dalam membentuk umbi yang sempurna sehingga
bermutu tinggi.
Banyak mengandung humusTanah yang banyak mengandung humus bisa
mempercepat pertumbuhan tanaman, karena menyimpan zat-zat makanan
dalam jumlah yang cukup. Zat-zat makanan sangat diperlukan bagi
tanaman kentang sehingga dapat tumbuh subur dan menghasilkan umbi
yang besar dan sehat.
Sedikit berpasirTanah yang sedikit berpasir bisa menumbuhkan
kentang yang berkarbohidrat tinggi dan rasanya menjadi lebih lezat.
Sedikit mengandung airTanaman kentang tidak tahan terhadap air yang
banyak, terlebih-lebih air yang menggenang. Air yang berlebihan
membuat tanaman kentang terserang penyakit kayu.
Biotik
Selai factor-faktor abiotik, yaitu iklim dan tanah, yang perlu
diperhatikan juga adalah factor biotic. Hama, pathogen, dan gulma
adalah factor biotic yang sering menggagalkan panen kentang.
Cara Menanam Kentang
Hal-hal yang perlu dikerjakan dalam bercocok tanam kentang
adalah: pengolahan dan penggarapan tanah, pembibitan, penanaman,
penyiraman, pendangiran dan penyiangan serta pembumbunan.Pengolahan
dan Penggarapan TanahTanah yang akan dipakai untuk menanam kentang
harus diolah sebaik mungkin. Dalam pengolahan tanah, yang perlu
dilakukan adalah:
Mencangkul tanahMenggemburkan tanahMembuat bedengan Membuat
saluran airMeratakan tanah Mencangkul tanahTanah harus dicangkul
sedalam 30-40 cm. setelah dicangkul, tanah dibiarkan beberapa hari
agar mendapat sinar matahari sehingga peredaran udara lancer serta
hama dan bakteri bisa terbunuh. Menggemburkan tanahsetelah
dicangkul, tanah harus dilembutkan dan digemburkan. Tanaman kentang
hanya bisa tumbuh dengan baik pada tanah yang gembur sekali. Dalam
tanah yang gembur, akar kentang sebagai asal terjadinya umbi bisa
berkembang secara maksimal. Tanah yang kurang gembur dapat
menghambat proses terjadinya umubi. Untuk menggemburkan tanah dapat
digunakan cangkul berukuran sedang atau garu. Membuat
bedenganBedengan perlu dibuat sebagai tempat penanaman kentang.
Bedengan bisa memudahkan petani untuk memelihara tanaman kentang.
Dengan bedengan, tanaman kentang tidak akan tergenang air jika
hujan turun.Bedengan sebaiknya dibuat membujur kea rah barat-timur.
Lebarnya lebih kurang 70 cm (untuk satu jalur tanaman) atau 140 cm
(untuk dua jalur tanaman). Panjangnya disesuaikan kondisi tanah.
Tinggi bedengan lebih kurang 15 cm. parit bedengan lebarnya lebih
kurang 25 cm.Parit-parit bedengan selain berfungsi sebagai jalan
untuk merwat tanaman, juga sebagai saluran air. Oleh karena itu,
parit-parit bedengan ini dibuat sedemikian rupa agar air dapat
mengalir lancer bila turun hujan. Membuatsaluran airSaluran air
dibuat untuk pembuangan dan untuk mengalirkan air. Hal ini
dimaksudkan agar air tidak menggenang di parit-parit
bedengan.Tanaman kentang sangat peka terhadap air, terlebih-lebih
sejak penanaman sampai berumur dua bulan. Akar tanaman kentang yang
tergenang air akan membusuk, kemudian tanaman kentang pun layu.
Mertakan tanahProses mertakan tanah ini perlu dilakukan agar
permukaan bedengan rata atau datar dan tidak terdapat
bongkahan-bongkahan tanah lagi.
Pembibitan
Bibit sangat menentukan keberhasialan penanaman. Bibit yang baik
kemungkinan besar akan membuahkan kesuksesan penanaman. Sebaliknya,
bibit yang kurang bagus pasti hasilnya akan mengecewakan.
Kentang ditanam melalui umbinya langsung pada lahan tanpa
melalui proses persemaian terlebih dahulu. Jauh sebelum penanaman,
bibit-bibit harus dipersiapkan terlebih dahulu. Pilihlah umbi-umbi
kentang yang baik, besar, dan tidak banyak matanya. Umbi yang kecil
tak boleh dipergunakan sebagai bibit, sebab matanya kurang kuat dan
persediaan makanan hanya sedikit sehingga tunas yang tumbuh sudah
mati. Selain itu, umbi yang kecil ada kemungkinan berasal dari umbi
yang sakit. Umbi yang besar bisa dibelah menjadi dua.
Simpanlah bibit kentang di tempat yang kering dan berhawa segar.
Penyimpanan di dalam bakul, lakukan di atas asap, ini berlangsung
kurang lebih tiga bulan.
Penanaman
Karena tanaman kentang tidak memerlukan persemaian, maka setelah
memilih bibit yang baik dan disimpan dengan cermat, maka kemudian
akan muncul titik-titik tumbuh. Hal ini menjadi pertanda bahwa
bibit sudah bisa ditanam. Bibit bisa langsung ditanam ditempat yang
telah dipersiapkan.Yang harus dikerjsakan terlebih dahulu dalam
penanaman, yaitu membuat lubang-lubang tanaman berupa alur-alur
silang. Kemudian, pada titik pertemuan sialang itulah nantinya
bibit kentang ditanam.
Agar pertumbuhan tanaman dapat sempurna, maka jarak tanaman
harus diatur sebagai berikut:
Jarak antara baris 50-65 cm Jarak tanam di dalam baris 30-40 cm
Dalamnya tanaman masuk ke tanah 5-10 cmPada tanah berat, bibit
ditanam lebih dangkal. Demikian pula pada musim penghujan, bibit
ditanam lebih dangkal agar tidak banyak terendam air. Tetapi,
sebaliknbya, pada musim kemarau bibit kentang ditanam lebih dalam
agar tidak mengalami kekeringan.
Dalam proses penanaman, tiap-tiap lubang tanaman diberi pupuk
kandang sebanyak 0,5 kg. dalam satu hektar tanaman kentang
diperlukan pupuk kandang 20-30 ton.
Letakkanlah bibit-bibit kentang di atas pupuk kandang dengan
kedalaman 7,5-12,5 cm. Usahakan agar tunas-tunasnya menghadap ke
atas. Pada sebelah kanan dan kirinya, berilah pupuk DS dan ZA
sejauh kurang lebih 5 cm dari bibit, yaitu disebelah kanan diberi
pupuk DS sebanyak kira-kira 16 gram dan di sebelah kiri diberi
pupuk ZA sebanyak lebih kurang 16 gram juga. Kemudian, tutplah
lubang-lubang tanam dengan tanah. Dalam satu hektar tanaman kentang
diperlukan lebih kurang 80-900 kg DS dan ZA.
Dengan lahan seluas satu hektar diperlukan bibit kentang
sebanyak 1200-1500 kg yang berat tiap umbinya antara 30-40
gram.Setelah lebih kurang 10-12 hari kemudian, maka bibit kentang
mulai tumbuh rata di atas tanah.Penanaman kentang juga bisa
dilakukan tanpa membuat bedengan, yakni langsung di atas tanah yang
tersedia. Langkah-langkah yang perlu dilakukan: Mula-mula tanah
digemburkan dan diratakan terlebih dahulu. Kemudian, buatlah lubang
tanaman seperti di atas. Lalu, tanamlah bibit kentang pada
lubang-lubang yang telah disiapkan. Setelah bibit ditanam, kemudian
tanah di bagian kanan dan kiri barisan tanaman ditimbunkan pada
bibit yang baru ditanam sehingga membentuk gundukan tanah yang
memanjang.Lebar parit-parit anttara gundukan tanah sama seperti
parit-parit bedengan, lebih kurang 25 cm, dan tinggi kira-kira 15
cm.
Penyiraman
Tanaman kentang idak menghendaki kekeringan, meskipun sangat
peka terhadap air yang berlebihan, terutama air yang menggenang.
Jika terlalu kering, maka suhu tanah akan menjadi panas dan
kelembabannya turun. Umbi kentang memerlukan suhu dingin dengan
kelembaban yang tinggi. Pada tanah yang suhu dan kelembabannya
tidak stabil, tanaman kentang akan menghasilkan umbi yang bentuknya
tidak menarik dan benjol-benjol.Penyiraman kentang harus
diperhatikan, terutama bila tidak turun hujan. Apalagi pada musim
kemarau.
Pendangiran dan Penyiangan
Setelah tanaman kentang berumur kira-kira satu bulan, maka perlu
dilakukan pendangiran. Yakni, tanah disekitar tanaman perlu
digemburkan agar peredara udara menjadi lancer. Dengan demikian,
pertumbuhan tanaman menjadi lebih baik,. Rumput-rumput yang ada di
sekitar tanaman juga perlu dibersihkan agar tidak mengganggu
pertumbuhan tanaman kentang.
Proses penggemburan juga disertai dengan peniggian gundukan
tanah atau bedengan agar umbi tanaman selalu terkubur. Umbi kentang
yang tidak tertutup tanah akan berwarna hijau dan kualitasnya
rendah.
Pembumbunan
Setelah tanaman kentang berumur 3-4 minggu, maka perlu dilakukan
pembumbunan, yakni proses peninggian tanah. Pembumbunan akan
memberikan keuntungan bagi tanaman, antara lain: Akan merangsang
pembentukan akar baru sehingga umbi kentang yang dihasilkan bisa
semakin banyak. Membantu perkembangan umbi Memperkokoh berdirinya
batangTetapi, perlu diperhatikan bahwa pembumbunan yang dilakukan
tidak boleh terlalu tinggi karena bisa mengganggu pernapasan
tanaman kentang di dalam tanah.
Kentang
Solanum tuberosum atau yang lebih dikenal sebagai kentang
merupakan tanaman setahun, bentuk sesungguhnya menyamak dan
bersifat menjalar. Batangnya berbentuk segi empat, panjang bisa
mencapai 50 120 cm dan tidak berkayu. Batang dan daun berwarna
hijau kemerah-merahan atau keungu-unguan. Akar tanaman menjalar dan
berukuran sangat kecil bahkan sangat halus. Selain mempunyai
organ-organ di atas, kentang juga mempunyai organ umbi. Umbi
tersebut berasal dari cabang samping yang masuk ke dalam tanah.
Cabang ini merupakan tempat untuk menyimpan karbohidrat sehingga
membengkak dan bisa dimakan. Umbi bisa mengeluarkan tunas dan
nantinya akan membentuk cabang-cabang baru. Kentang termasuk
tanaman setahun yang ditanam untuk dipanen umbinya. Umbi kentang
merupakan ujung stolon yang membesar dan merupakan organ
penyimpanan yang mengandung karbohidrat yang tinggi (Setiadi dan
Nurulhuda, 1998). Dalam sistematika tumbuhan, tanaman kentang
diklasifikasikan ke dalam :Divisio : SpermatophytaSubdivisio :
AngiospermaeKelas : DicotyledoneaeOrdo : SolanalesFamilia :
SolanaceaeGenus : SolanumSpesies : Solanum tuberosum L. (Setiadi
2009). Pada stadia awal tumbuhnya, stolon sepintas seperti akar
biasa. Warnanya lebih putih dan biasanya lebih panjang daripada
akar cabang. Ukurannya juga lebih besar. Stolon amat lunak dan
berisi lebih banyak cairan dibanding akar. Stolon inilah yang bakal
menghasilkan umbi kentang. Setelah mencapai ujung maksimal, stolon
akan menggembung pada ujungnya (Hartus, 2001). Rukmana (1997),
menyatakan kentang merupakan tanaman yang berbentuk semak atau
herba, dengan susunan utama terdiri atas stolon, umbi, batang,
daun, bunga, buah dan biji serta akar. Stolon merupakan tunas
lateral yang tumbuh dari ketiak daun di bawah permukaan tanah
stolon tumbuh memanjang dan melengkung di bagian ujungnya, kemudian
membesar dan membengkak untuk membentuk umbi sebagai tempat
menyimpan cadangan makanan. Batang tanaman kentang berbentuk bulat
dan persegi, berbuku-buku dan berongga dengan pertumbuhan batang
tegak, menyebar, atau menjalar. Batang tanaman kentang di atas
permukaan tanah berwarna hijau, hijau kemerahan atau hijau
keunguan. Bunga tanaman kentang berjenis kelamin dua (bunga
sempurna), yang tersusun dalam karangan bunga dan tumbuh pada ujung
batang, dengan tiap karangan memiliki 7-15 kuntum bunga. Mahkota
bunganya berbentuk terompet yang bagian atasnya berbentuk bintang.
Warna bunga kentang beraneka macam, ada yang putih, merah muda,
ungu atau biruWarna buah kentang bervariasi mulai hijau tua sampai
keunguan, berbentuk bulat, berdiameter kurang lebih 2,5 cm dan
berongga dua. Buah mengandung sekitar 500 bakal biji, tetapi yang
dapat berkembang menjadi biji hanya berkisar antara 10 300 biji.
Biji kentang berwarna coklat muda (krem), berdiameter kurang lebih
0,5 milimeter dan mempunyai masa dormansi lebih kurang 6 bulan
(Hartus, 2001).Menanam Kentang secara Organik Kentang adalah salah
satu komponen bahan makanan yang penting, sehingga kentang jenis
organik sangat disukai banyak orang. Memang kentang organik ditanam
dengan sistem organik, tanpa menggunakan pupuk kimia, sehingga
sangat aman dan sehat untuk dikonsumsi. Kentang yang dibiakan
secara organik memiliki nilai lebih dari kentang yang ditanam
secara konvensional.
Namun menanam kentang secara organik sedikit membutuhkan
kreatifitas, karena perlu pengolahan lahan yang lebih alami dan
pemeliharaan yang lebih cermat. Persoalannya lebih membudidayakan
kentang secara sehat dengan melindungi proses budidaya dari zat
kimia, sehingga menghasilkan kentang yang sehat. Meskipun memiliki
nilai gizi yang sama dengan kentang pada umumnya, namun lebih aman
untuk dikonsumsi.
Dalam menanam kentang secara organik juga memerlukan teknik yang
tepat, agar tanaman kentang bisa tumbuh subur dan menghasilkan
panen yang lebih baik. Teknik menanam secara organik memang bukan
barang baru, karena hal ini sudah dilakukan sejak jaman dulu. Jauh
hari sebelum petani kentang mengenal pupuk kimia.Pengolahan lahan
untuk kentang organikLahan untuk kentang organik sangat penting
posisinya bagi pertumbuhan tanaman kentang. Disini harus disiapkan
segala unsur hara, komponen organik bagi pertumbuhan tanaman
kentang. Lahan harus disiapkan dua minggu sebelum penanaman, karena
tanah untuk menanam kentang ini harus diolah dulu. Memang tanaman
kentang membutuhkan lahan yang gembur, terletak di daerah yang
dingin antara 12 sampai 27 derajat Celsius.
Lahan tersebut bisa diolah dengan kompos organik, yang berasal
dari unsure organik, seperti daun-daunan, sisa tanaman maupun
kotoran hewan. Unsur organik yang lengkap pada lahan tanaman
kentang ini akan melindungi kentang dari hama sekaligus menambah
daya tumbuh dan hasil panen kentang nantinya. Kompos organik bisa
ditambahkan dalam bentuk padat, maupun cair mengikuti kebutuhan
kondisi lahan untuk tanaman kentang.
Lahan yang sudah diolah tadi dibuatkan lajur selebar 30 cm,
dengan jarak 50 cm dengan lajur lainnya. Pembuatan lajur ini akan
menempatkan pertumbuhan kentang lebih optimal dan memberi lahan
untuk kentang tumbuh lebih organik. Meskipun bisa dimodifikasi
mengikuti kondisi lahan yang ada, namun pemberian jarak yang tepat
akan memudahkan dalam pemeliharaan.Pemilihan bibit kentang yang
organikBibit kentang banyak ragamnya, ada jenis nadia, granola,
namun banyak yang menyukai varietas granola. Bibit ini harusnya
sudah didapatkan dari tanaman kentang yang dibudidayakan secara
organik sebelumnya, sehingga tidak memiliki zat kimia dalam
penanaman sebelumnya. Meskipun akan sulit mendapatkan bibit yang
bagus bila tidak mengenal pembudidaya sebelumnya.
Bibit kentang yang bagus adalah yang sudah bertunas banyak dan
masih muda. Ada kalanya bibit terlalu tua atau terlalu muda, misal
tunasnya masih satu, biasanya pertumbuhannya tidak optimal dan
hasil panennya tidak optimal. Maka pilihlah bibit kentang yang
terbaik dan dari varietas organik yang unggul.Menanam bibit
kentangBibit kentang yang sudah siap tanam tadi, ditanam di lahan
yang sudah disiapkan tadi. Atur jarak antara tanaman kentang
sekitar 50cm sampai 60cm mengikuti jenis bibit yang akan ditanam.
Meskipun semakin lebar akan semakin baik untuk pertumbuhan yang
optimal, namun efisiensi dalam penggunaan lahan juga harus
diperhitungkan.
Bibit kentang yang sudah ditanam tersebut tetap harus diamati
dan diseleksi lagi kualitasnya. Hal ini karena setelah dua minggu
akan terlihat pertumbuhan tanaman kentang ini. Dari pertumbuhan
tunasnya bisa dilihat, apakah tanaman kentang ini akan tumbuh
optimal atau tidak. Tanaman kentang yang pertmbuhananya lambat bisa
diganti dengan bibit kentang yang baru.Memelihara tanaman
kentangTanaman kentang yang sudah tumbuh ini sudah harus diamati
pertumbuhannya, dari kemungkinan penyakit atau hama yang menyerang
pada tanaman kentang. Bila tanaman kentang tumbuh bunga, juga harus
segera dipotong untuk mengurangi kompetisi dengan pertumbuhan umbi
kentang. Pada jalur tanaman kentang juga harus dibersihkan dari
rumput atau tanaman yang bisa berkompetisi dengan pertumbuhan
tanaman kentang.
Pemupukan tanaman kentang sudah bisa dilakukan setelah tiga
minggu dari waktu tanam. Pemupukan sudah bisa diberikan dengan
kompos cair, sekaligus mengemburkan tanah di sekitarnya. Periode
pemupukan bisa dilakukan secara berkala, mengikuti pertumbuhan
tanaman kentang ini dan jenis varietas yang sedang
dibudidaya.Memanen tanaman kentangTanaman kentang sudah bisa
dipanen setelah tiga bulan atau mengikuti varietas yang sedang
dibudidayakan. Biasanya sudah terlihat dari batang dan daun pada
tanaman kentang, akan terlihat kekuningan pada tanaman kentang ini.
Waktu panen bisa dilakukan secara berkala mengikuti pertumbuhan
umbi kentang tersebut.
Pada tanaman kentang organik memang akan sedikit beda dengan
yang dibiakan secara kimia. Meskipun kadungan gizinya mungkin sama,
namun kentang organik sangat aman dan baik bagi kesehatan. Kentang
organik biasanya memiliki harga yang lebih baik dari kentang
biasa.
Penyakit Pada Tanaman Kentang a. Penyakit busuk daun Penyebab:
jamurPhytopthora infestans. Gejala: timbul bercakbercak kecil
berwarna hijau kelabu dan agak basah, lalu bercak-bercak ini akan
berkembang dan warnanya berubah menjadi coklat sampai hitam dengan
bagian tepi berwarna putih yang merupakan sporangium. Selanjutnya
daun akan membusuk dan mati. Pengendalian: menggunakan Antracol 70
WP, Dithane M-45, Brestan 60, Polyram 80 WP, Velimek 80 WP dan
lain-lain.
Penyakit Pada Tanaman Kentang
b. Penyakit layu bakteri Penyebab:
bakteriPseudomonassolanacearum. Gejala: beberapa daun muda pada
pucuk tanaman layu dan daun tua, daun bagian bawah menguning.
Pengendalian: dengan cara menjaga sanitasi kebun, pergiliran
tanaman. Pemberantasan secara kimia dapat menggunkan bakterisida,
Agrimycin atu Agrept 25 WP.c. Penyakit busuk umbi Penyebab:
jamurColleotrichum coccodes. Gejala: daun menguning dan menggulung,
lalu layu dan kering. Pada bagian tanaman yang berada dalam tanah
terdapat bercak-bercak berwarna coklat. Infeksi akan menyebabkan
akar dan umbi muda busuk. Pengendalian: dengan cara pergiliran
tanaman , sanitasi kebun dan penggunaan bibit yang baik.d. Penyakit
fusarium Penyebab: jamurFusarium sp. Gejala: infeksi pada umbi
menyebabkan busuk umbi yang menyebabkan tanaman layu. Penyakit ini
juga menyerang kentang di gudang penyimpanan. Infeksi masuk melalui
luka-luka yang disebabkan nematoda/factor mekanis. Pengendalian:
dengan menghindari terjadinya luka pada saat penyiangan dan
pendangiran. Pengendalian kimia dengan Benlate.e. Penyakit bercak
kering (Early Blight) Penyebab: jamurAlternaria solani. Jamur hidup
disisa tanaman sakit dan berkembang biak di daerah kering. Gejala:
daun terinfeksi berbercak kecil yang tersebar tidak teratur,
berwarna coklat tua, lalu meluas ke daun muda. Permukaan kulit umbi
berbercak gelap tidak beraturan, kering, berkerut dan keras.
Pengendalian: dengan pergiliran tanaman.f. Penyakit karena virus
Virus yang menyerang adalah: (1) Potato Leaf Roll Virus (PLRV)
menyebabkan daun menggulung; (2) Potato Virus X (PVX) menyebabkan
mosaic laten pada daun; (3) Potato Virus Y (PVY) menyebabkan mosaic
atau nekrosis lokal; (4) Potato Virus A (PVA) menyebabkan mosaic
lunak; (5) Potato Virus M (PVM) menyebabkan mosaik menggulung; (6)
Potato Virus S (PVS) menyebabkan mosaic lemas. Gejala: akibat
serangan, tanaman tumbuh kerdil, lurus dan pucat dengan umbi
kecilkecil/ tidak menghasilkan sama sekali; daun menguning dan
jaringan mati. Penyebaran virus dilakukan oleh peralatan pertanian,
kutu daun Aphis spiraecola, A. gossypii dan Myzus persicae, kumbang
Epilachna dan Coccinella dan nematoda. Pengendalian: tidak ada
pestisida untuk mengendalikan virus, pencegahan dan pengendalian
dilakukan dengan menanam bibit bebas virus, membersihkan peralatan,
memangkas dan membakar tanaman sakit, memberantas vektor dan
pergiliran tanaman.Hama dan Penyakit Tanaman Kentang
Hama dan Penyakit Pada Tanaman Kentang
Hama
1. Ulat grayak (Spodoptera litura)
Gejala: ulat menyerang daun hingga habis daunnya. Pengendalian:
(1) memangkas daun yang telah ditempeli telur; (2) penyemprotan
Natural Vitura dan sanitasi lingkungan.
2. Kutu daun (Aphis Sp)
Gejala: kutu daun menghisap cairan dan menginfeksi tanaman, juga
dapat menularkan virus. Pengendalian: memotong dan membakar daun
yang terinfeksi, serta penyemprotan Pestona atau BVR.
3. Orong-orong (Gryllotalpa Sp)
Gejala: menyerang umbi di kebun, akar, tunas muda dan tanaman
muda. Akibatnya tanaman menjadi peka terhadap infeksi bakteri.
Pengendalian: Pengocoran Pestona.
4. Hama penggerek umbi (Phtorimae poerculella Zael)
Gejala: daun berwarna merah tua dan terlihat jalinan seperti
benang berwarna kelabu yang merupakan materi pembungkus ulat. Umbi
yang terserang bila dibelah, terlihat lubang-lubang karena sebagian
umbi telah dimakan. Pengendalian : Pengocoran Pestona.
5. Hama trip ( Thrips tabaci )
Gejala: pada daun terdapat bercak-bercak berwarna putih, berubah
menjadi abu-abu perak dan mengering. Serangan dimulai dari
ujung-ujung daun yang masih muda. Pengendalian: (1) memangkas
bagian daun yang terserang; (2) mengunakan Pestona atau B
Penyakit
1. Penyakit busuk daun
Penyebab: jamur Phytopthora infestans. Gejala: timbul
bercak-bercak kecil berwarna hijau kelabu dan agak basah hingga
warnanya berubah menjadi coklat sampai hitam dengan bagian tepi
berwarna putih yang merupakan sporangium dan daun membusuk/mati.
Pengendalian: sanitasi kebun. Pencegahan dengan penggunaan Natural
Glio pada sebelum atau awal tanam.
2. Penyakit layu bakteri
Penyebab: bakteri Pseudomonas solanacearum. Gejala: beberapa
daun muda pada pucuk tanaman layu dan daun tua, daun bagian bawah
menguning. Pengendalian: sanitasi kebun, pergiliran tanaman.
Pencegahan dengan penggunaan Natural Glio pada sebelum atau awal
tanam.
3. Penyakit busuk umbi
Penyebab: jamur Colleotrichum coccodes. Gejala: daun menguning
dan menggulung, lalu layu dan kering. Bagian tanaman yang berada
dalam tanah terdapat bercak-bercak berwarna coklat. Infeksi akan
menyebabkan akar dan umbi muda busuk. Pengendalian: pergiliran
tanaman , sanitasi kebun dan penggunaan bibit yang baik. Pencegahan
dengan penggunaan Natural Glio pada sebelum atau awal tanam
4. Penyakit fusarium
Penyebab: jamur Fusarium sp. Gejala: busuk umbi yang menyebabkan
tanaman layu. Penyakit ini juga menyerang kentang di gudang
penyimpanan. Infeksi masuk melalui luka-luka yang disebabkan
nematoda/faktor mekanis. Pengendalian: menghindari terjadinya luka
pada saat penyiangan dan pendangiran. Pencegahan dengan penggunaan
Natural Glio pada sebelum atau awal tanam
5. Penyakit bercak kering (Early Blight)
Penyebab: jamur Alternaria solani. Jamur hidup disisa tanaman
sakit dan berkembang di daerah kering. Gejala: daun berbercak kecil
tersebar tidak teratur, warna coklat tua, meluas ke daun muda.
Permukaan kulit umbi berbercak gelap tidak beraturan, kering,
berkerut dan keras. Pengendalian: pergiliran tanaman. Pencegahan :
Natural Glio sebelum/awal tanam
CARA BUDIDAYA TANAMAN KENTANG
Kentang merupakan sayuran yang memiliki tingkat permintaan yang
tinggi. Sehingga prospek yang cukup bagus untuk budidaya kentang di
Indonesia, karena tekstur tanahnya juga cocok untuk ditanam
kentang. Untuk emnghasilkan yang cukup banyak hasilnya, berikut
adalah cara penanaman kentang yang baik.
Syarat pertumbuhan TANAMAN KENTANG- iklimcurah hujan rata2 1500
mm/tahun Curah hujan rata-rata 1500 mm/tahun, lama penyinaran 9-10
jam/hari, suhu optimal 18-21 C, kelembaban 80-90% dan ketinggian
antara 1.000-3.000 m dpl.- media tanamtanah gembur, banyk
mengandung bahan organik dengan pH 5,8-7,0
Pembibitan TANAMAN KENTANG- Umbi bibit berasal dari umbi
produksi berbobot 30-50 gram, umur 150-180 hari, tidak cacat, dan
varitas unggul. Pilih umbi berukuran sedang, memiliki 3-5 mata
tunas dan hanya sampai generasi keempat saja. Setelah tunas + 2 cm,
siap ditanam.- Bila bibit membeli (usahakan bibit yang
bersertifikat), berat antara 30-45 gram dengan 3-5 mata tunas.
Penanaman dapat dilakukan tanpa/dengan pembelahan. Pemotongan umbi
dilakukan menjadi 2-4 potong menurut mata tunas yang ada. Sebelum
tanam umbi direndam dulu menggunakan POC NASA selama 1-3 jam (2-4
cc/lt air).
Pengolahan media tanaman KENTANGNatural Glio yang sudah terlebih
dahulu dikembangbiakkan dalam pupuk kandang + 1 minggu, ditebarkan
merata pada bedengan (dosis : 1-2 kemasan Natural Glio dicampur
50-100 kg pupuk kandang/1000 m2).
PemupukanPemupukan anorganik bisa anda dapatkan seperti urea(200
kg/ha), SP 36(200 kg/ha) dan KCT(75 kg/ha)
Penyulaman tanaman KENTANGPenyulaman dilakukan jika ada tanaman
yang mati dan tumbuh tidak normal, cara ini dilakukan 15 hari
semenjak tumbuh.
PenyianganPenyulaman dilakukan 2 kali dalam masa
penanaman.Pemangkasan bunga
Cara ini harus dilakukan karena tanaman kentang mmang mempunyai
bunga, jika bunga tetap dibiarkan akan mengganngu proses
pertumbuhan umbi.
Panenumur panen tanaman kentang berkisar antara 150-190 hari.
Tanaman kentang yang siap mempunyai ciri-ciri sebagai berikut.
- biasanya daunnya berwarna kekuningan- batang tanaman juga
kekuningan- kulit umbi akan lekat dengan daging umbi- kulit tidak
cepat mengelupas
Manfaat Kentang
Manfaat kentangsudah lama dijadikan menu diet bagi orang-orang
yang memiliki keluhangejala penyakit diabetes. Kentang termasuk
keluarga umbi-umbian yang berasal dari Amerika, dan sudah
dibudidayakan pada negara-negara lain termasuk Indonesia.Pada
negara asalnya sendiri, kentang sudah dijadikan makanan pokok bagi
penduduknya. Tidak mengherankan karena kentang merupakan salah satu
penghasil karbohidrat sebagai sumber energi. Pada kandungan sebuah
kentang, tersimpan manfaat yang baik bagi tubuh.Kandungan
KentangPada kentang terkandung zat-zat seperti karbohidrat, fosfor,
zat besi, protein, lemak nabati dan kalsium serta mineral-mineral
penting lainnya. Hal ini yang menjadikan kentang baik dikonsumsi
dalam menu makan sehari-hari. Berikut adalah berbagai kandungan
gizi Kentang yang terdapat dalam satu porsi 173 Gr Kentang1)
Kandungan Kentang : Sumber (WHFoods)Melihat kandungan gizi
kentang di atas, memang ia sangat tinggi kandungan vitamin B6 dan
Potasium, lalu apa saja manfaat kentang bagi kesehatan tubuh
kita.Manfaat Kentang Untuk Kesehatan1. PencegahankankerVitamin B6
pada kentang ampuh melawan terjadinya pembentukan tumor dalam tubuh
yang sangat memicu kanker, dalam hal ini adalah kanker prostat pada
pria dan kanker rahim pada wanita. Mengkonsumsi kentang akan
mencegah tumbuhnya sel kanker dalam tubuh dan telah banyak studi
yang membuktikannya.2. Mengurangi kadar kolesterolManfaat kentang
dalam mengurangi kadar kolesterol berasal dari kandunganzat
potasium yang cukup banyak dalam dirinya. Seperti yang dapat kita
temui padamanfaat pisang, zat potasiummembantu menghalangi
penumpukan kolesterol dalam darah. Kalori yang rendah pada kentang,
dapat menjadi menu diet rendah kolesterol anda, tentu saja tanpa di
goreng.3. Mengurangi resiko batu ginjalMemang pada kentang
kandungan kalsium dan zat besi dapat memicu pembentukan batu
ginjal, namun magnesium yang kaya pada kentang dapatmenolak kalsium
yang ada pada jaringan ginjal. Pada orang-orang penderita batu
ginjal,kentang bukan merupakan makanan yang haram bahkan beberapa
menu diet juga melibatkan kentang.4. Kesehatan TulangKentang sangat
baik untuk tulang, kandungan zat besi yang terdapat pada kentang
memastikan ia sangat membantu pertumbuhan dan kesehatan tulang
secara keseluruhan. ZatBesi, kalsium, fosfor, magnesium, dan seng
yang ada dalam kentang merupakan kombinasi sempurna untuk membangun
dan membentuk struktur serta kekuatan tulang.5. Menurunkan Tekanan
Darah TinggiAsupan natrium harus dikurangi agar dapat membantu
dalam hal menurunkan tekanan darah, namun meningkatkan asupan
kalium cukup penting untuk menurunkan tekanan darah ini. Sumber zat
lain sepertikalium, magnesium, dankalsium merupakan zat yang
dipercaya dapat menurunkan anda yang memiliki tekanan darah
tinggi2).6. Kesehatan JantungAda banyak zat gizi yang terdapat di
dalam sebuah kentang yang dapat mendukung kinerja jantung yang
sehat,Serat, kalium, vitamin C dan vitamin B-6 adalah beberapa
diantaranya.Kentang juga tidak memiliki kandungan kolesterol yang
tinggi semuanya sangat baik untuk Jantung.7. Membangun dan
pembentukan selVitamin B6 merupakan salah satu vitamin penting yang
dibutuhkan untuk melakukanpemrosesan reaksi kimia yang dibutuhkan
untuk membentuk sel dalam tubuh. Vitamin B6 dibutuhkan lebih dari
100 reaksi enzimatik, enzim sendiri adalah protein yang menyebabkan
terjadinya reaksi kimia. Sebagian besar protein dan asam amino
membutuhkan vitamin B6 untuk sintesis dalam pembentukan DNA dalam
tubuh. Untuk itu vitamin B6 ini juga dibutuhkan untuk pembuatan sel
sel baru dalam tubuh kita.8. Kesehatan Otak & SarafKandungan
vitamin B6 yang tinggi juga sangat membantu kesehatan otak dan
membantu dalam proses transmisi yang dilakukan dalam saraf.Selain
untuk kesehatan, kentang juga sangat baik digunakan untuk perawatan
kecantikan wajah dan kulit.Manfaat Kentang Untuk Perawatan
KecantikanKentang sudah banyak dijadikan bahan kosmetik ataupun
bahan racikan kecantikan disalon-salon, karena kandungannya yang
kaya nutrisi. Jadi tidak perlu repot ke salon untuk mendapatkan
perawatankentang, karena tips berikut ini akan membantu anda selalu
cantik dengan manfaat kentang.9. Mengobati Wajah BerjerawatKeadaan
wajah dengan jerawat sangat mengurangi penampilan, untuk
mengatasinya dengan cara Kentang di iris tipis kemudiandicuci
bersih. Irisan kentang tempelkan pada bagian wajah yang berjerawat.
Angkat ketika kentang sudah keabu-abuan. Dapat digunakan saat ingin
tidur malam10. Mengatasi bengkak sekitar mataKebiasaan tidur
terlalu lama kadang menjadikan mata seperti bengkak, untuk
mengatasinya cukupdengan kentang yang dicuci dan kupas kemudian di
parut. Kompres mata dengan kain ke sekitar mata yang bengkak.
Gunakan beberapa kali, agar bengkaknya mengempis.Manfaat kentang
bagi kecantikan dan kesehatan memang cukup banyak, kandungan
nutrisi B6 pada kentang sangat membantu metabolisme dalam tubuh
manusia.Tips PenyajianPenyajian kentang harus diperhatikan
sebaik-baiknya, karena pengolahan yang salah dapat menyebabkan
terjadinya pembakaran nutrisi yang tidak dapat di nikmati tubuh.
Berikut adalah penyajian kentang yang baik :1. Di rebus, jika ingin
dikonsumsi sebaiknya kentang direbus.2. Dibuat soup.3. Dimasak
kecap4. Jangan di bakar, karena efek pembakaran tentu akan
berdampak buruk pada kesehatan5. Jangan di goreng, gorengan akan
mengakibatkan efek negatif lain pada tubuh.Jika anda pecinta
kentang, perhatikan konsep yang baik dalam membuat olahan kentang,
ada banyak olahan makanan enak yang terdapat pada kentang.MENGUPAS
MANFAAT KENTANG Posisi nasi sebagai makanan pokok memang masih
belum tergantikan di hati orang Indonesia. Tetapi seiring dengan
perkembangan informasi gizi dan kesehatan, beberapa orang sudah
mulai mengkonsumsi makanan pokok pengganti nasi, salah satu nya
kentang. Selain sebagai pengganti makanan pokok, kentang juga dapat
diolah menjadi campuran dalam sup, lauk (perkedel kentang, semur
kentang, sambal goreng kentang), isi dari snack kering asin seperti
risoles, kroket, menjadi cemilan, bahan pembuat kue manis, dan
masih banyak lagi inovasi makanan dari bahan kentang. Begitu
seringnya kentang hadir dalam menu makanan, tetapi masih ada
anggapan yang kurang tepat mengenai kentang. Selama ini, bagian
kentang yang dianggap memiliki kandungan gizi hanya pada kulitnya
saja. Hal ini keliru, karena pada bagian daging kentang juga
terdapat > 50% zat gizi yang memberi manfaat bagi
kesehatan.Kandungan gizi kentangVitamin CWalaupun tergolong makanan
sumber karbohidrat, tetapi kentang yang juga termasuk jenis tanaman
memiliki kandungan vitamin C yang cukup baik. Kentang menyumbang 45
persen kebutuhan harian tubuh untuk vitamin C dalam 1 buahnya (148
gram). Vitamin C dapat berperan sebagai antioksidan yang melawan
serangan radikal bebas sehingga dapat mencegah kerusakan sel-sel.
Vitamin C juga membantu dalam pembentukan kolagen. Kolagen
merupakan senyawa protein yang menyusun tubuh manusia, berada di
seluruh jaringan ikat seperti tulang, gigi, sendi, otot, kulit .
Dengan demikian vitamin C dalam membantu penyembuhan luka,
perdarahan gusi, patah tulang. Vitamin C juga membantu penyerapan
zat besi dan meningkatkan daya tahan tubuh. Di Amerika, kentang
menjadi makanan sumber vitamin C terbanyak kelima.PotassiumKentang
merupakan makanan sumber potassium yang tinggi dan mudah dijangkau.
Diantara makanan sumber potassium lainnya, kandungan pada kentang
dapat dibilang yang paling tinggi. Penelitian menyebutkan bahwa
konsumsi makanan tinggi potasium dan rendah natrium dapat
mengurangi risiko hipertensi dan stroke. Lebih lanjut dikatakan,
meningkatkan konsumsi potassium dapat mengurangi efek negatif dari
mengkonsumsi natrium terhadap tekanan darah. Mengurangi konsumsi
sodium yang diikuti dengan meningkatkan konsumsi potassium secara
bersamaan akan memberikan efek perlindungan yang terbaik pada
kesehatan jantung dibandingkan hanya melakukan salah satunya.
Karena kandungan potasiumnya, kentang dapat menjadi makanan yang
baik untuk kesehatan jantung. Penelitian lainya juga menunjukkan
adanya hubungan terbalik antara konsumsi kentang dengan tekanan
darah. Jika konsumsi kentang meningkat, maka tekanan darah akan
menurun, dan sebaliknya. Konsumsi 100 gram kentang per hari dapat
menurunkan 2.6 mmHg tekanan darah diastolik. Selain terkait dengan
kesehatan pembuluh darah dan jantung, beberapa penelitian juga
menunjukkan fungsi potassium dalam menjaga masa otot dan kepadatan
tulang seiring dengan bertambahnya usia.Resistant Starch (pati
resisten)Pati resisten merupakan jenis pati yang tidak dapat
dicerna di dalam usus. Secara alami, pati resisten terdapat pada
pisang yang belum matang (pisang kulitnya berwarna hijau),
kentang,serealia, kacang-kacangan. Beberapa manfaat potensial dari
pati resisten adalah menjaga kesehatan usus besar; sebagai
prebiotik yang membantu memproduksi bakteri baik;
meningkatkantolerasni glukosa dan respon insulin; memberi rasa
kenyang dan berperan mengatur berat badan; serta memperbaiki profil
lipid darah. Banyaknya kandungan pati resisten yang terkandung
dalam kentang bergantung pada proses pengolahan. Sebagai contoh,
kentang yang sudah dimasak kemudian didinginkan akan meningkatkan
jumlah pati resisten hampir 2 kali lipat. Produk olahan kentang
seperti potato flake, merupakan salah satu cara untuk
memepertahankan kandungan pati resisten secara
signifikan.AntioksidanSelain vitamin dan mineral, kentang memiliki
senyawa fitokimia, karotenoid dan antosianin, sebagai antioksidan
yang potensial. Antosianin banyak terdapat pada jenis kentang ungu
dan merah, sementara karotenoid terdapat pada kentang kuning dan
merah, juga kentang putih dalam jumlah sedikit. Komponen
antioksidan pada kentang mengalami peningkatan setelah proses
pemasakan. Proses pemasakan menggunakan microwave dan pemanggangan
meminimalisir kerusakan komponen antioksidan.Indeks GlikemikKentang
dikenal memiliki nilai Indeks Glikemik (IG) yang tinggi. Nilai
Indeks Glikemik kentang sebesar 70, dimana kategori untuk nilai
indeks glikemik tinggi > 69. Dengan demikian, kentang seringkali
dianggap makanan yang harus dihindari bagi diabetesi. Padahal nilai
IG pada kentang dapat dipengaruhi oleh jenis kentang, daerah asal
tumbuhnya, proses pengolahan, respon glukosa individu itu sendiri.
Pengaruh nilai indeks glikemik terhadap proses pengolah kentang
beragam juga terkait dengan jenisnya. Hasil penelitian tentang
menyebutkan nilai IG kentang yang mengalami pengolahan berkisar
antara kategori menegah dan tinggi. Nilai IG untuk roasted potato
(jenis California white potato): 72, baked potato (jenis russet
potato): 77, mashed potato instan : 88, (jenis red potato): 89.
Berbeda dengan kentang yang direbus (jenis red potato) dan
dikonsumsi saat dingin memiliki IG= 56. Hal ini juga memberikan
saran untuk menurunkan kadar IG pada kentang dengan cara memasak
terlebih dulu kemudian dikonsumsi setelah dingin. Penelitian lain
tentang IG kentang dan proses pemasakan menyebutkan pengaruh
pemasakan yang dilanjutkan dengan pendingin pada kentang dapat
menurunkan nilai IG sekitar 40-50%. Konsumsi kentang pada diabetesi
juga baik dilakukan, selain nilai IG-nya dapat diminimalisir,
kandungan karbohidrat kentang juga lebih rendah dari nasi putih,
serta memiliki jenis zat gizi lain yang bermanfaat terhadap respon
toleransi glukosa seperti serat. Yang perlu diperhatikan, hindari
mengkonsumsi nasi sebagai makanan pokok dan kentang menjadi
lauknya, karena hal ini bisa jadi yang mempengaruhi kadar
glukosa.Cara memilih Kentang Dalam membeli kentang, pilihlah yang
berkulit mulus, bertekstur padat dan tidak retak atau guratan pada
masing-masing sisinya. Pilih yang berwarna kulit cerah. Perhatikan
bagian kulit kentang ketika membelinya. Jangan memilih kentang
berwarna kehijauan karena telah terpapar sinar matahari terlalu
banyak. Warna kulit yang hijau ini terbentuk karena adanya senyawa
kimia bernama Solanin. Solanin memberi rasa pahit pada kentang dan
seperti racun di dalam tubuh karena menganggu kesehatan jika
dimakan dalam jumlah yang banyak, gejala yang ditimbulkan biasanya
muntah, pusing, dan diare. Jika ada warna hijau pada kulit kentang,
potong bagian kulit yang berwarna hijau sebelum dimasak dan
dimakan. Pada kulit kentang terkadang juga terdapat tunas. Buang
bagian yang terdapat tunasnya sebelum kentang diolah dan
dikonsumsi.Kentang mengandung racun yang bernama glycoalkaloids.
Racun ini akan mengganggu sistem saraf sehingga tubuh yang
kerasunan akan melemah dan pusing. Racun ini bisa dihindari dengan
memasak kentang sampai benar-benar matang. Glycoalkalid biasanya
terdapat pada kentang yang masih mentah, biasanya memberi rasa
getir.Cara menyimpan kentang Simpan di tempat yang bersuhu sejuk
dan berventilasi. Hindari tempat yang terlalu banyak terkena
paparan sinar matahari. Cara ini juga bisa mengurangi tumbuhnya
tunas pada kentang. Menyimpan kentang dalam lemari pendingin akan
mengubah kandungan pati dalam kentang menjadi gula sehingga akan
terasa manis dan terjadi perubahan warna saat dimasak. Jika sudah
disimpan dalam lemari pendingin, biarkan kentang dalam suhu hangat
atau suhu ruang sebelum dimasak, agar warna kentang tidak rusak.
Agar lebih awet, kentang dapat disimpan di dalam kantong kertas
atau kantong plastik yang diberi lubang. Jangan cuci kentang
sebelum disimpan, karena akan mempercepat pembusukan.Untuk mencegah
hilangnya zat-zat gizi kentang pada proses pemasakan, cara terbaik
untuk memasak kentang adalah dengan mengukus dan proses memasak
menggunakan microwav
Kentang adalah tanaman dari suku Solanaceae yang memiliki umbi
batang yang dapat dimakan dan disebut "kentang" pula. Umbi kentang
sekarang telah menjadi salah satu makanan pokok penting di Eropa
walaupun pada awalnya didatangkan dari Amerika Selatan.
Penjelajah Spanyol dan Portugis pertama kali membawa ke Eropa
dan mengembangbiakkan tanaman ini. Penjelajah Spanyol dan Portugis
pertama kali membawa ke Eropa dan mengembangbiakkan tanaman
ini.
Tidak lengkap rasanya bila saya hanya membahas kelebihan
kentang. Karena dibalik kelebihan tenyata ada kekurangannya. apa
saja itu, berikut selengkapnya.
3 Kerugian karena makan kentang gorengBeberapa alasan mengapa
Anda harus berhenti makan kentang goreng seperti dilansir oleh
Fitnea adalah sebagai berikut:
1. Kentang goreng mengandung lemak jahat.
Kentang goreng, memang enak. Namun mengandung lemak jahat dan
lemak jenuh yang seiring berjalannya waktu bisa menjadi kanker.
Menggoreng kentang menggunakan minyak biasa, dan bukan minyak alami
seperti minyak zaitun, minyak bunga matahari, dan lainnya, bisa
meningkatkan jumlah lemak jahat dalam makanan tersebut. Nantinya,
lemak jahat yang menumpuk akan menyumbat arteri dan bisa
menyebabkan penyakit seperti serangan jantung. Selain itu,
meningkatnya jumlah lemak jahat biasanya dibarengi dengan jumlah
kolesterol jahat yang juga ikut meningkat.
2. Kentang goreng mengandung karbohidrat yang buruk
Kentang memiliki karbohidrat sederhana. Ini adalah jenis
karbohidrat yang mudah diubah menjadi gula dalam tubuh. Ini membuat
tubuh lebih mudah mencerna dan menyerapnya menjadi energi, atau
justru menyimpannya menjadi lemak. Dengan kata lain, jika kalian
tak langsung berolahraga dan membakar lemak setelah memakannya,
kemungkinan kentang goreng bisa membuat kalian gemuk dengan
cepat.
Tak hanya itu, mengonsumsi terlalu banyak karbohidrat dalam
kentang juga bisa membuat insulin cepat melonjak. Hal ini bisa
meningkatkan risiko penyakit jantung dan diabetes.
3. Kentang goreng mengandung lemak trans
Lemak trans sangat berbahaya karena bisa meningkatkan jumlah
kolesterol buruk dan menurunkan tingkat kolesterol baik dalam
tubuh. Bila mengonsumsi terlalu banyak makanan yang mengandung
lemak trans akan meningkatkan risiko terkena penyakit jantung,
kanker, dan diabetes.
Tak hanya itu, kentang goreng juga diketahui memiliki tingkat
acrylamide yang tinggi. Zat tersebut bisa memicu munculnya kanker
dengan. Itulah beberapa alasan yang harus Anda perhatikan sebelum
meneruskan kebiasaan makan kentang goreng.
Selain bahaya, ada juga manfaat dari kentang goreng.8 Manfaat
kentang bagi kesehatan
1. Tinggi serat
Kentang mengandung serat yang cukup tinggi, sejajar dengan roti
gandum, sereal, dan pasta. Dengan kandungan serat yang tinggi
tersebut, kentang bermanfaat untuk kesehatan sistem pencernaan.
Kentang juga sering dilibatkan banyak orang untuk membantu program
diet mereka.
2. Melawan penyakit
Kentang diketahui dapat membantu mengurangi risiko kanker
seperti kanker prostat dan kanker rahim. Beberapa penelitian juga
menunjukkan bahwa kentang baik untuk melawan penyakit jantung.
Kentang mengandung vitamin B6 yang dapat membantu anda untuk
melawan gangguan saraf dan pembentukan kristal atau tumor.
3. Baik untuk kesehatan kulit
Kentang mengandung vitamin C yang sangat baik bagi tubuh anda
terutama kulit wajah. Membalurkan jus kentang di area wajah dapat
membuat kulit wajah anda cantik dan bersinar. Seperti halnya timun,
potongan kentang yang diletakkan di bagian mata selama 30 menit,
diketahui dapat mengurangi pembengkakan dan lingkaran hitam di
bawah mata.
4. Membantu mengurangi kadar kolesterol
Mungkin anda sering mendengar banyak mitos tentang bagaimana
kentang dapat menggemukkan badan. Namun dalam kenyataannya, kentang
tidak mengandung kalori yang banyak seperti halnya nasi. Bahkan
kentang memberikan efek kenyang yang lebih lama sehingga anda tidak
mudah lapar. Selain itu, kentang dapat membantu anda untuk
mengurangi kadar kolesterol.
5. Baik untuk otak
Kentang kaya akan zat besi dan tembaga yang sangat bermanfaat
untuk perkembangan otak.
6. Membantu mengurangi peradangan
Kentang merupakan makanan yang mudah dicerna dan mengurangi
peradangan pada usus dan sistem pencernaan. Kentang juga dapat
membantu mengatasi peradangan atau luka yang ada di mulut. Untuk
peradangan eksternal, jus kentang sangat bermanfaat untuk mengobati
memar, luka bakar, keseleo, dan bisul. Selain itu, kentang
diketahui dapat membantu melawan efek narkotika dan masalah
kulit.
7. Baik bagi penderita batu ginjal
Kentang memang mengandung zat besi dan kalsium yang juga
membantu pembentukan batu ginjal. Namun, kentang sangat kaya akan
magnesium yang dapat menolak akumulasi atau deposisi kalsium dalam
ginjal dan jaringan lain sehingga kentang terbukti bermanfaat dalam
mengobati batu ginjal. Para dokter juga menyarankan penderita batu
ginjal untuk melibatkan kentang di setiap makanannya.
8. Meredakan stres
Mengandung vitamin B6, kentang sangat bermanfaat untuk
menghilangkan stres yang berasal dari pikiran. Kentang membuat
hormon adrenalin yang dapat merespon stres, hingga pada akhirnya
membuat tubuh menjadi rileks dan memberikan perasaan yang
menenangkan.
Solanum tuberosum L.
LATAR BELAKANG
A. Sejarah Kentang di Indonesia
Kentang (Solanum tuberosum L.) berasal dari negara beriklim sub
tropic (Belanda, Jerman). Tanaman Kentang sudah dikenal di
Indonesia Pengalengan, Lembang, dan Karo) sejak sebelum perang
dunia II yang disebut Eugenheimer. Kentang ini merupakan hasil
seleksi di Negeri Belanda pada tahun 1890, berkulit umbi
kekuning-kuningan, berdaging kuning, dan rasanya enak. (Surachmat
Kusumo, 1984).Sesudah kemerdekaan, varietas-varietas kentang hasil
silangan dalam negeri mulai ditemukan dan sejak tahun 1963 lebih
dari 21 varietas-varietas unggul yang mempunyai kualitas eksport
diintroduksikan dari Jerman dan Belanda Barat. (Bambang Soelarso,
1997).
B. DefinisiCiri- ciri umumKentang (Solanum tuberosum L.) adalah
tanaman dari suku Solanaceae yang memiliki umbi batang yang dapat
dimakan dan disebut "kentang" pula. Umbi kentang sekarang telah
menjadi salah satu makanan pokok penting di Eropa walaupun pada
awalnya didatangkan dari Amerika Selatan.Penjelajah Spanyol dan
Portugis pertama kali membawa ke Eropa dan mengembangbiakkan
tanaman ini pada abad XVI. Dengan cepat menu baru ini tersebar di
seluruh bagian Eropa. Dalam sejarah migrasi orang Eropa ke Amerika,
tanaman ini pernah menjadi pemicu utama perpindahan bangsa Irlandia
ke Amerika pada abad ke-19, di kala terjadi wabah penyakit umbi di
daratan Irlandia yang diakibatkan oleh jenis jamur yang disebut
ergot.Tanaman kentang asalnya dari Amerika Selatan dan telah
dibudidayakan oleh penduduk di sana sejak ribuan tahun silam.
Tanaman ini merupakan herba (tanaman pendek tidak berkayu) semusim
dan menyukai iklim yang sejuk. Di daerah tropis cocok ditanam di
dataran tinggi.Ciri- ciri khusus Biasanya berupa semak, perdu atau
pohon Berdaun tunggal / majemuk Tepi daun berlekuk bentuk bunga
terompet Buah berupa buah kotak atau buah buni Bunga sempurna dan
tersusun majemuk. Ukuran cukup besar, dengan diameter sekitar 3cm.
Warnanya berkisar dari ungu hingga putih Batangnya lunak karena
tidak membentuk kayu. Tumbuhan semacam ini dapat merupakan tumbuhan
semusim, tumbuhan dwimusim, ataupun tumbuhan tahunan
Karakteristik Kentang tanaman herba tanaman keras yang tumbuh
sekitar 60 cm (24 in) yang tinggi, tergantung pada variasi, batang
mati kembali setelah berbunga. Mereka beruang putih, merah muda,
merah, biru, atau ungu bunga-bunga dengan warna kuning benang sari.
Secara umum, umbi varietas dengan bunga putih memiliki kulit putih,
sedangkan varietas dengan bunga berwarna cenderung memiliki kulit
merah muda. Kentang penyerbukan silang kebanyakan oleh serangga ,
termasuk lebah , yang membawa serbuk sari dari tanaman kentang
lainnya, tetapi jumlah yang besar pemupukan diri terjadi juga.
bentuk umbi dalam menanggapi penurunan panjang hari, meskipun
kecenderungan ini telah diminimalkan varietas komersial. Setelah
tanaman bunga kentang, beberapa varietas menghasilkan buah hijau
kecil yang menyerupai hijau tomat cherry , masing-masing berisi
sampai 300 benar benih. buah Kentang mengandung sejumlah besar
racun alkaloid solanin dan karena itu tidak cocok untuk konsumsi.
Semua varietas kentang baru yang tumbuh dari biji, juga disebut
"benih yang benar" atau "benih botani" untuk membedakannya dari
umbi biji. Dengan halus memotong buah dan merendam dalam air, biji
terpisah dari daging dengan menenggelamkan ke bawah setelah sekitar
satu hari (sisa-sisa float buah). Setiap varietas kentang juga
dapat diperbanyak secara vegetatif dengan umbi penanaman, potongan
umbi, dipotong untuk menyertakan setidaknya satu atau dua mata,
atau juga dengan stek, sebuah praktek yang digunakan dalam rumah
kaca untuk produksi umbi bibit sehat. Beberapa varietas kentang
komersial tidak menghasilkan biji sama sekali (mereka menanggung
bunga yang tidak sempurna) dan disebarkan hanya dari
potongan-potongan umbi. Membingungkan, ini umbi atau potongan umbi
disebut "kentang benih".
Fitografi Secara fitografi baik vegetatif maupun generatifnya.
Maksud dari fitografi vegetatif misalnya pada akar, batang, dan
daun. Sedangkan pada fitografi generatif pada bunga, buah dan biji.
Di bawah ini merupakan fitografi dari Solanum tuberosum
(kentang).
Siklus reproduksi
Kentang ditanam di sebuah tas tinggi yang umum di taman karena
mereka meningkatkan kentang hasil dan meminimalkan jumlah menggali
dibutuhkan pada saat panen Kentang pertumbuhan telah dibagi menjadi
lima fase. Selama tahap pertama, muncul tunas dan pertumbuhan akar
dimulai. Selama kedua, fotosintesis dimulai sebagai tanaman
berkembang daun dan cabang. umbi baru berkembang selama fase
ketiga, yang sering (tetapi tidak selalu) berhubungan dengan
berbunga. Umbi terjadi selama tahap keempat, ketika tanaman mulai
investasi sebagian besar sumber daya dalam perusahaan baru
terbentuk umbi. Pada tahap ini, beberapa faktor sangat penting
untuk menghasilkan: kelembaban tanah yang optimal dan suhu, tanah
ketersediaan hara dan keseimbangan, dan ketahanan terhadap serangan
hama. Tahap terakhir adalah pematangan, kulit umbi mengeras, dan
gula mereka dikonversi ke pati.
Klasifikasi
Tanaman Kentang merupakan tanaman dikotil bersifat semusim,
berbentuk semak atau herba dengan filotaksis spiral.( Anggoro,
dkk,1985). Menurut Z Human (1986) dalam Bambang Soelarso, 1997,
tanaman Kentang diklasifikasikan sebagai berikut:
Kingdom : PlantaeSubkingdo : TracheobiontaDivisi :
MagnoliophytaClass : MagnoliopsidaSubclass : AsteridaeOrdo :
SolanalesFamili : SolanaceaeGenus : SolanumSpesies : Solanum
tuberosum L.
Di Jawa terdapat tanaman mirip Kentang yang disebut Kentang
Hitam (Jawa Kentang Ireng). Kentang jenis ini tidak termasuk dalam
Genus Solamun tetapi dalam genus Coleus, famili labiatae, dan
spesiesnya disebut Coleus tuberosus Benth.
Pereanan dalam ekologi (Habitat, sebaran dan manfaat)Di balik
bentuknya yang tidak begitu menarik tapi lezat jika diolah dengan
berbagai macam masakan ini, ternyata memiliki khasiat yang tidak
sedikit. Selain rasanya yang nikmat jika disantap meski di goreng,
rebus, panggang, di sayur atau dijadikan pasta sekalipun tetap saja
lezatTernyata umbi yang satu ini merupakan penawar racun alami asam
yang berlebihan atau asidosis. Kentang penting membantu pertumbuhan
bakteri dalam saluran pencernaan tubuh kita. Kandungan garam alkali
menjadikan kentang sebagai salah satu makanan basa yang paling
kuat, karena itu kentang sangat berguna untuk menjaga cadangan
alkali tubuh.Kentang mempunyai banyak khasiat. Di antaranya
potassium, vitamin C (sumber kedua selepas oren), membekalkan
karbohidrat kompleks dan fiber atau gentian kepada gula darah
(blood sugar) dan pengawalan tekanan darah. Ia juga mengandungi
vitamin B1, B2 dan B3 serta sedikit kandungan protein dan zat besi.
Kandungan potasium kentang, dua kali lipat dari kandungan potassium
dalam pisang dan fiber. Jumlah lemaknya di bawah paras 25%, sehinga
dapat menghalang endapan kolesterol di dalam lapisan saluran darah.
Kentang cocok bagi yang mengalami kekurangan gula dalam darah.
Selain itu kentang merupakan sumber terbaik dalam pembentukan zat
besi dalam darah. Menjamin system ketahanan badan, karena kandungan
vitamin serta kalsium yang tinggi.
Kentang : Sumber Vitamin C dan Pencegah HipertensiGizi.net -
Selain karbohidrat, kentang juga kaya vitamin C. Hanya dengan makan
200 gram kentang, kebutuhan vitamin C sehari terpenuhi. Kalium yang
dikandungnya juga bisa mencegah hipertensi. Lebih dari itu, kentang
dapat dibuat minuman yang berkhasiat untuk mengurangi gangguan saat
haid. Kentang merupakan lima kelompok besar makanan pokok dunia
selain gandum, jagung, beras, dan terigu. Bagian utama kentang yang
menjadi bahan makanan adalah umbi, yang merupakan sumber
karbohidrat, mengandung vitamin dan mineral cukup tinggi. Tanaman
kentang (Solanum tuberosum Linn.) berasal dari daerah subtropika,
yaitu dataran tinggi Andes Amerika Utara. Daerah yang cocok untuk
budi daya kentang adalah dataran tinggi atau pegunungan dengan
ketinggian 1.000-1.300 meter di atas permukaan laut, curah hujan
1.500 mm per tahun, suhu rata-rata harian 18-21oC, serta kelembaban
udara 80-90 persen.Dibandingkan dengan produksi kentang di Eropa
yang rata-ratanya mencapai 25,5 ton per hektar, produksi kentang di
Indonesia masih sangat rendah. Rata-rata hanya 9,4 ton per
hektar.Rendahnya hasil tersebut terkait dengan mutu benih yang
kurang baik (misalnya terinfeksi virus), teknologi bercocok tanam
yang belum memadai, serta iklim yang kurang mendukung. Penanganan
pascapanen yang kurang baik dapat menyebabkan kerusakan umbi
kentang sebesar 2-10 persen serta menimbulkan bagian terbuang
sekitar 10 persen. Cukup 200 GramKentang memiliki kadar air cukup
tinggi, yaitu sekitar 80 persen. Itulah yang menyebabkan kentang
segar mudah rusak, sehingga harus disimpan dan ditangani dengan
baik. Pengolahan kentang menjadi kerupuk, tepung, dan pati,
merupakan upaya untuk memperpanjang daya guna umbi tersebut. Pati
kentang mengandung amilosa dan amilopektin dengan perbandingan 1:3.
Dari tepung dan pati kentang, selanjutnya dihasilkan berbagai
produk pangan olahan dengan beragam citarasa yang enak dan
penampilan menarik. Kandungan karbohidrat pada kentang mencapai
sekitar 18 persen, protein 2,4 persen dan lemak 0,1 persen. Total
energi yang diperoleh dari 100 gram kentang adalah sekitar 80 kkal.
Dibandingkan beras, kandungan karbohidrat, protein, lemak, dan
energi kentang lebih rendah. Namun, jika dibandingkan dengan
umbi-umbian lain seperti singkong, ubi jalar, dan talas, komposisi
gizi kentang masih relatif lebih baik. Kentang merupakan
satu-satunya jenis umbi yang kaya vitamin C, kadarnya mencapai 31
miligram per 100 gram bagian kentang yang dapat dimakan.
Umbi-umbian lainnya sangat miskin akan vitamin C. Kebutuhan vitamin
C sehari 60 mg, untuk memenuhinya cukup dengan 200 gram kentang.
Kadar vitamin lain yang cukup menonjol adalah niasin dan B1
(tiamin). Dengan mengkonsumsi sebuah umbi kentang yang berukuran
sedang, sepertiga kebutuhan vitamin C (33 persen) telah tercapai.
Demikian juga halnya dengan sebagian besar kebutuhan akan vitamin B
dan zat besi.Pencegah HipertensiKentang juga merupakan sumber yang
baik akan berbagai mineral, seperti kalsium (Ca), fosfor (P), besi
(Fe) dan kalium (K), masing-masing 26,0; 49,0; 1,1; dan 449 mg/100
g. Di lain pihak, kandungan natriumnya sangat rendah, yaitu 0,4
mg/100 g. Rasio kalium terhadap natrium yang tinggi pada kentang
sangat menguntungkan bagi kesehatan, khususnya terhadap pencegahan
timbulnya penyakit tekanan darah tinggi (hipertensi). Sebagaimana
diketahui, bahwa konsumsi natrium (sodium) yang berlebih (dapat
berasal dari garam dapur, monosodium glutamat/MSG, sodium
bikarbonat) merupakan salah satu pencetus hipertensi. Di lain
pihak, konsumsi kalium yang tinggi memberikan efek yang berlawanan,
yaitu menurunkan tekanan darah. Rasio natrium terhadap kalium yang
paling ideal adalah 1:1. Konsumsi harian kita terhadap natrium yang
berlebih (akibat membudayanya pemakaian MSG pada berbagai masakan),
perlu diimbangi dengan konsumsi kalium yang tinggi. Kentang
merupakan bahan pangan yang sangat kaya kalium (449 mg/100 g).
Selain kentang, bahan lain yang cukup kaya kalium adalah tomat dan
pisang. Rasio natrium terhadap kalium pada kentang dan tomat segar
adalah sangat rendah, masing-masing 1:1100 dan 1:100. Pengolahan
kentang menjadi kentang panggang (baked potato) akan menurunkan
rasio tersebut menjadi 1:100, selanjutnya rasionya menurun lagi
menjadi 9:10 pada pembuatan keripik (potato chips) dan menjadi
1,7:1 pada pembuatan salad kentang (potatao salad). Penurunan rasio
natrium terhadap kalium tersebut semata-mata akibat penggunaan
garam NaCl atau penyedap MSG yang berlebihan. Dengan kata lain,
proses pengolahan pangan dengan penambahan garam dapur dan MSG
telah mengubah bahan pangan yang tadinya menyehatkan, menjadi
makanan yang dapat berdampak buruk bagi kesehatan.Prof. DR. Made
Astawan, Dosen di Departemen Teknologi Pangan dan Gizi IPB - sumber
: Kompas Cyber Media SeniorJumat, 14 Mei 2004Berbagai Kasiat
kentang :Menurut penelitian, jus kentang mentah bisa membantu
mengurangi penyakit yang menyerang sendi-sendi (arthritis), radang
otot (rematik). Sakit yang di sebabkan salah urat atau terkilir,
luka-luka kecil dan luka bakar ringan, dapat di legakan dengan cara
menempelkan irisan kentang pada luka atau nyeri yang dirasakan,
selama 15 menit atau lebih. Saos kentang yang digunakan untuk saos
salad, dipercaya bisa mengurangi luka, mengurangi rasa sakit, serta
pencemaran bakteri. Parutan kentang yang ditempelkan pada kelopak
mata, mampu menghilangkan noda hitam pada mata (dark circles) dan
sekiranya dicampur bersama krim, bisa memperlambat munculnya kerut
di muka.Kentang juga bisa memutihkan dan melembutkan tangan. Ini
menunjukkan kentang bukan saja bermanfaat untuk tujuan pengobatan.
Kandungan potassium, dan Vitamin C pada kentang sangat cocok untuk
untuk perawatan kulit, seperti wajah berminyak dan berjerawat. Bagi
kulit berminyak, dua buah kentang dikupas dan diparut. Lalu
dioleskan pada wajah hingga rata, biarkan selama 1/2 jam. Bersihkan
dengan air dingin bersih. Sementara untuk jerawat, sebuah kentang
diiris tipis-tipis, tempelkan ke seluruh wajah. Biarkan sampai
kentang menjadi kering dan berwarna keabuan. Bersihkan dengan air
bersih dingin. Kentang telah menjadi sahabat semua orang, yang
sedang mengatur pola makan. Sehingga kentang bisa menjadi menu
alternative untuk diet, sebab kentang dipercaya kaya karbohidrat
pangganti nasi bagi Anda yang kini sedang menjalankan diet.Vitamin
C-nya, juga terkenal sebagai pereda gangguan penyakit yang sudah
dilakukan sejak zaman nenek moyang. Anda yang menderita kutil,
segera oleskan potongan segar kentang mentah pada kutil. Kentang
sangat cocok bagi Anda yang memiliki penyakit maag atau sering
mangalami sakit karena kelebihan asam lambung. Sebab dalam kentang
terkandung atropine yang dapat memebantu mengurangi asam lambung
dan mengurangi sakit pada lambung. Biasanya zat lysine tidak
terdapat pada nabati, tetapi di dalam kentang terdapat lysine yang
sangat penting dalam pertumbuhan badan dan otak. Dengan kentang
kita dapat mengkonsumsi Vitamin C secara mudah. Karena vitamin C di
dalam kentang tidak hilang setelah masak karena dikelilingi oleh
sari pati. Walaupun kalorinya cukup rendah, kentang dapat
menyebabkan kegemukan karena adanya Glycemic Index. Kentang
mempunyai khasiat membuat mata yang lelah kembali bersinar serta
dapat menghilangkan bengkak pada mata. Parutlah kentang lalu
masukkan ke dalam kain tipis yang bersih (kain kasa atau kain mori)
dan kompreskan ke kelopak mata.
Daftar
Pustakahttp://www.gizi.net/cgi-bin/berita/fullnews.cgi?newsid1084847086,80496,http://www.plantamor.com/index.php?plant=1397http://id.wikipedia.org/wiki/Kentanghttp://id.wikipedia.org/wiki/HerbaDarwis,
S.N. dan S. Hasiyah, Tumbuhan Obat Famili Zingiberacea, Bogor:
Pusat Penelitian Tanaman Industri,1991Dharma, A.P, Tanaman Obat
Tradisional Indonesia, Jakarta: PN Balai Pustaka, 1985
kentang TANAMAN KENTANG ( Solanun tuberosum L. )Kentang (Solanum
tuberosum L.) adalah tanaman dari suku Solanaceae yang memiliki
umbi batang yang dapat dimakan dan disebut kentang pula.Tanaman ini
merupakan herba (tanaman pendek tidak berkayu) semusim dan menyukai
iklim yang sejuk. Di daerah tropis cocok ditanam di dataran tinggi.
Tanaman kentang merupakan tanaman semusim. Umbi kentang berbentuk
bulat sampai lonjong dengan ukuran yang beragam. Secara fisiologis
umbi kentang merupakan organ penyimpanan makanan.Kentang merupakan
lima kelompok besar makanan pokok dunia selain gandum, jagung,
beras, dan terigu. Bagian utama kentang yang menjadi bahan makanan
adalah umbi, yang merupakan sumber karbohidrat, mengandung vitamin
dan mineral cukup tinggi. Selain karbohidrat, kentang juga kaya
vitamin C. Hanya dengan makan 200 gram kentang, kebutuhan vitamin C
sehari terpenuhi. Kalium yang dikandungnya juga bisa mencegah
hipertensi. Lebih dari itu, kentang dapat dibuat minuman yang
berkhasiat untuk mengurangi gangguan saat haid.A. Sejarah Singkat
Tanaman KentangTanaman ini berasal dari daerah subtropis di Eropa
yang masuk ke Indonesia pada saat bangsa Eropa memasuki Indonesia
di sekitar abad ke 17 atau 18. Sentra tanaman yang utama adalah
Lembang dan Pangalengan (Jawa Barat), Magelang (Jawa Timur), Bali.
Produksi kentang pada tahun 1998 mencapai 1.011.316 ton.Sejarah
Kentang di IndonesiaKentang ini merupakan hasil seleksi di Negeri
Belanda pada tahun 1890, berkulit umbi kekuning-kuningan, berdaging
kuning, dan rasanya enak. Sesudah kemerdekaan, varietas-varietas
kentang hasil silangan dalam negeri mulai ditemukan dan sejak tahun
1963 lebih dari 21 varietas-varietas unggul yang mempunyai kualitas
eksport diintroduksikan dari Jerman dan Belanda Barat.B.
Karakteristik Dan Morfologi Tanaman KentangKentang (Solanum
tuberosum L) termasuk jenis tanaman sayuran semusim, berumur pendek
dan berbentuk perdu/semak. Kentang termasuk tanaman semusim karena
hanya satu kali berproduksi, setelah itu mati. Umur tanaman kentang
antara 90-180 hari.Dalam dunia tumbuhan, kentang diklasifikasikan
sebagai berikut:
Dari tanaman ini dikenal pula spesies-spesies lain yang
merupakan spesies liar, di antaranya Solanum andigenum L, Solanum
anglgenum L, Solanum demissum L dan lain-lain. Varitas kentang yang
banyak ditanam di Indonesia adalah kentang kuning varitas Granola,
Atlantis, Cipanas dan Segunung .
BatangBatang tanaman kentang berongga dan tidak berkayu, kecuali
pada tanaman yang sudah tua bagian bawah batang dapat berkayu.
Batang ini umumnya barsudut dan bersayap. Tergantung pada
kultifarnya, sayap pada batang ini berbeda-beda, ada yang tampak
jelas dan ada pula yang kurang jelas. Pada yang jelas bersayap,
sayapnya sempit atau lebar, tepinya lurus atau bergelombangdan
berjumlah satu atau lebih. Pertumbuhan batang memiliki tiga tipe
tumbuh sebagai berikut:~ Tegak : membentuk sudut > 45 o dari
permukaan tanah.~ Menyebar : membentuk sudut antara 30 o - 45 o
dari permukaan tanah~ Menjalar : pada tanaman non budi daya atau
non komersial, kecuali pada tanaman yang sudah tua.
Daun
Daun pada tanaman Kentang merupakan daun majemuk yang terdiri
atas tangkai daun utama ( rachis), anak daun primer ( pinnae), dan
anak daun sekunder ( folioles) yang tumbuh pada tangkai daun utama
diantara anak daun primer. Bagian rachis dibawah pasangan daun
primer yang terbawah disebut petioleDaun majemuk tanaman kentang,
pada dasarnya tangkai daunnya mempunyai tunas ketiak yang dapat
berkembang menjadi cabang sekunder dengan sistem percabangan
simpodial
BungaBunga Kentang adalah zigomorf ( mempunyai bidang simetris),
berjenis kelamin dua (hermaproditus atau bunga sempurna), warna
mahkota bunga ( corolla) putih, merah jambu, atau ungu. Daun
kelopak (calyx), daun mahkota (corlla) dan benang sari (stamen)
masing-masing berjumlah lima buah dengan satu bunga putik
(pistilus). Mahkota berbentuk terompet dengan ujung seperti
bintang. Lima buah benang sari berwarna kuning melingkari tangkai
putiknya.
Buah dan BijiSatu minggu setelah penyerbukan, bakal buah
membesar dan berkembang menjadi buah kentang berwarna hijau tua
sampai keunguan, berbentuk bulat, bergaris tengah + 2,5 cm, dan
berongga dua. Buah kentang mengandung 500 bakal biji dan yang dapat
berkembang menjadi biji hanyalah berkisar antara 10-300 biji.
Stolon dan Umbi KentangBagian batang yang terletak dibawah
permukaan tanah tumbuh daun-daun kecil seperti sisik pada ketiak
daun terdapat tunas ketiak yang dapat tumbuh menjulur secara
diageotropik. Buku-buku (internode) yang memanjang dan melengkung
pada bagian ujungnya disebut stolon. Umbi Kentang merupakan bagian
dari batang yang berfungsi sebagai tempat menyimpan cadangan
makanan serta untuk berproduksi.
AkarTanaman Kentang yang berasal dari umbi tidak terdapat akar
utama tetapi hanya akar halus atau akar serabut saja yang
panjangnya dapat mencapai 60 cm. Dalam tanah akar banyak terdapat
pada kedalaman 20 cm.
C. Perbanyakan Tanaman Kentanga. Pertumbuhan tanaman kentang
yang berasal dari bijiApabila biji disemai maka akan berkecambah
dengan keping biji (cotyledon) muncul diatas permukaan tanah atau
epigeal, reduculae tumbuh dan berkembang menjadi akar tunggang dan
kemudian membentuk akar serabut. Setelah batang tanaman ini
mencapai tinggi beberapa cm maka pada beberapa ketiak keping biji
tumbuh stolon yang selanjutnya tumbuh mendatar kesamping didalam
tanah dan pada ujungnya membentuk umbi, namun ukuran umbinya
kecil.b) Pertumbuhan tanaman kentang yang berasal dari umbi.Menurut
Evans (1975) ada tiga tahapan pertumbuhan tanaman kentang yang
berasal dari umbi, yaitu:- Tahapan dari sejak umbi bibit ditanam
sampai menjadi tanaman muda dengan luas permukaan daun kira-kira
200-300 cm2 , dimana umbi bibit masih memegang peranan utama
sebagai sumber makanan bagi tanaman muda tersebut.- Tahapan
dimulainya pertumbuhan autotropi dimana pertumbuhan tanaman
dibagian atas tanah mendominasi semua pertumbuhan tanaman.- Tahapan
dimulainya pembentukan umbi yang berlangsung sampai tanaman menua
dan mati.
D. Syarat Pertumbuhana) IklimDaerah dengan curah hujan rata-rata
1500 mm/tahun sangat sesuai untuk membudidayakan kentang. Daerah
yang sering mengalami angin kencang tidak cocok untuk budidaya
kentang. Lama penyinaran yang diperlukan tanaman kentang untuk
kegiatan fotosintesis adalah 9-10 jam/hari. Lama penyinaran juga
berpengaruh terhadap waktu dan masa perkembangan umbi.Suhu optimal
untuk pertumbuhan adalah 18-21 derajat C. Pertumbuhan umbi akan
terhambat apabila suhu tanah kurang dari 10 derajat C dan lebih
dari 30 derajat C. Kelembaban yang sesuai untuk tanaman kentang
adalah 80-90%. Kelembaban yang terlalu tinggi akan menyebabkan
tanaman mudah terserang hama dan penyakit, terutama yang disebabkan
oleh cendawanb) Media TanamSecara fisik, tanah yang baik untuk
bercocok tanaman kentang adalah yang berstruktur remah, gembur,
banyak mengandung bahan organik, berdrainase baik dan memiliki
lapisan olah yang dalam. Sifat fisik tanah yang baik akan menjamin
ketersediaan oksigen di dalam tanah. Tanah yang memiliki sifat ini
adalah tanah Andosol yang terbentuk di
pegunungan-pegunungan.Keadaan pH tanah yang sesuai untuk tanaman
kentang bervariasi antara 5,0-7,0, tergantung varietasnya. Untuk
produksi yang baik pH yang rendah tidak cocok ditanami kentang.
Pengapuran mutlak diberikan pada tanah yang memiliki nilai pH
sekitar 7.c) Ketinggian TempatDaerah yang cocok untuk menanam
kentang adalah dataran tinggi/daerah pegunungan, dengan ketinggian
antara 1.000-3.000 m dpl. Ketinggian idealnya berkisar antara
1000-1300 m dpl. Beberapa varitas kentang dapat ditanam di dataran
menengah (300-700 m dpl).
E. Kandungan GiziKandungan karbohidrat pada kentang mencapai
sekitar 18 persen, protein 2,4 persen dan lemak 0,1 persen. Total
energi yang diperoleh dari 100 gram kentang adalah sekitar 80 kkal.
Dibandingkan beras, kandungan karbohidrat, protein, lemak, dan
energi kentang lebih rendah. Namun, jika dibandingkan dengan
umbi-umbian lain seperti singkong, ubi jalar, dan talas, komposisi
gizi kentang masih relatif lebih baik. Kentang merupakan
satu-satunya jenis umbi yang kaya vitamin C, kadarnya mencapai 31
miligram per 100 gram bagian kentang yang dapat dimakan.
Umbi-umbian lainnya sangat miskin akan vitamin C. Kebutuhan vitamin
C sehari 60 mg, untuk memenuhinya cukup dengan 200 gram kentang.
Kadar vitamin lain yang cukup menonjol adalah niasin dan B1
(tiamin). Dengan mengkonsumsi sebuah umbi kentang yang berukuran
sedang, sepertiga kebutuhan vitamin C (33 persen) telah tercapai.
Demikian juga halnya dengan sebagian besar kebutuhan akan vitamin B
dan zat besi. Berikut ini merupakan zat-zat yang terkandung di
dalam umbi kentang.Tabel 1. Kandungan Gizi kentang per 100
gKandungan Gizi JumlahEnergi 83,00 kalProtein 2,00 gLemak 0,10
gKarbohidrat 19,10 gKalsium 11,00 mgFosfor 56,00 mgSerat 0,30 gBesi
0,70 mgVitamin A 0,00 REVitamin B1 0,09 mgVitamin B2 0,03 mgVitamin
C 16,00 mgNiacin 1,40 mgSumber : Dra. Emma S. Wirakusumah, M.Sc.,
2001 (Buah dan Sayur untuk Terapi)
Dari tabel di atas sangat jelas terlihat bahwa kentang memiliki
banyak kandungan zat dan vitamin. Diantara kandungan tersebut
antara lain : Protein, Lemak, Karbohidrat, Kalsium, Kalsium,
Fosfor, Serat, Besi, Vitamin A, Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin C
dan Niacin.Kentang memiliki banyak kandungan zat dan vitamin. Hal
ini tentu menjadikan kentang sebagai tanaman tang berguna dan
bermanfaat bagi manusia.F. Manfaat Tanaman KentangUmbi kentang
sangat enak bila diolah menjadi makanan. Hal ini menyebabkan begitu
banyaknya makanan olahan dari umbi kentang baik dibuat sayuran,
cemilan dan masih banyak lagi makanan lainya. Namun selain dapat
dibuat makanan, kentang juga memiliki khasiat untuk menyembuhkan
penyakit tertentu. Jadi dengan mengkonsumsi kentang berarti kita
telah melakukan pencegahan atau pengobatan terhadap penyakit
tertentu. Adapun beberapa manfaat kentang bagi kesehatan yaitu :
Menambah berat badan. Kandungan : karbohidrat dan sedikit protein.
Pencernaan. Kandungan : karbohidrat, maka kentang juga mudah
dicerna tubuh. Kesehatan kulit. Kandungan: Vitamin C dan B kompleks
serta mineral seperti potassium, magnesium, fosfro dan seng.
Manfaat: untuk menghilangkan jerawat atau noda di wajah. Rematik.
Kandungan : Vitamin, kalsium dan magnesium Peradangan. Kandungan
:vitamin C, potassium dan vitamin B06. Fungsi otak. Baik buruknya
fungsi kinerja otak sangat tergantung pada kadar glukosa, suplai
oksigen, beberapa jenis vitamin B kompleks, beberapa hormon, asam
amino dan asam lemak omega 3 Enyahkan Kantong Mata. Kandungan : zat
catecholase Diabetes Kandungan: zat pati (amilosa), protein, lemak,
kalsium, fosfor, zat besi, belerang serta vitamin A,B, dan C.
G. Budidaya Tanaman Kentanga) PembibitanBibit Tanaman kentang
dapat berasal dari umbi, perbanyakan melalui stek batang dan stek
tunas daun .
Umbi.Umbi bibit berasal dari umbi produksi berbobot 30-50 gram.
Pilih umbi yang cukup tua antara 150-180 hari, umur tergantung
varietas, tidak cacat, umbi baik, varitas unggul.
Umbi disimpan di dalam rak/peti di gudang dengan sirkulasi udara
yang baik (kelembaban 80-95%). Lama penyimpanan 6-7 bulan pada suhu
rendah dan 5-6 bulan pada suhu 25 derajat C.Pilih umbi dengan
ukuran sedang, memiliki 3-5 mata tunas. Gunakan umbi yang akan
digunakan sebagai bibit hanya sampai generasi keempat saja. Setelah
bertunas sekitar 2 cm, umbi siap ditanam. Bila bibit diusahakan
dengan membeli, (usahakan bibit yang kita beli bersertifikat),
berat antara 30-45 gram dengan 3-5 mata tunas. Penanaman dapat
dilakukan tanpa dan dengan pembelahan. Pemotongan umbi dilakukan
menjadi 2-4 potong menurut mata tunas yang ada. Sebelum tanam umbi
yang dibelah harus direndam dulu di dalam larutan Dithane M-45
selama 5-10 menit. Walaupun pembelahan menghemat bibit, tetapi
bibit yang dibelah menghasilkan umbi yang lebih sedikit daripada
yang tidak dibelah. Hal tersebut harus diperhitungkan secara
ekonomis.
Stek Batang dan stek tunasCara ini tidak biasa dilakukan karena
lebih rumit dan memakan waktu lebih lama. Bahan tanaman yang akan
diambil stek batang/tunasnya harus ditanam di dalam pot.
Pengambilan stek baru dapat dilakukan jika tanaman telah berumur
1-1,5 bulan dengan tinggi 25-30 cm. Stek disemaikan di persemaian.
Apabila bibit menggunakan hasil stek batang atau tunas daun, ambil
dari tanaman yang sehat dan baik pertumbuhannya.b) Pengolahan Media
TanamLahan dibajak sedalam 30-40 cm sampai gembur benar supaya
perkembangan akar dan pembesaran umbi berlangsung optimal. Kemudian
tanah dibiarkan selama 2 minggu sebelum dibuat bedengan.Pada lahan
datar, sebaiknya dibuat bedengan memanjang ke arah Barat-Timur agar
memperoleh sinar matahari secara optimal, sedang pada lahan
berbukit arah bedengan dibuat tegak lurus kimiringan tanah untuk
mencegah erosi. Lebar bedengan 70 cm (1 jalur tanaman)/140 cm (2
jalur tanaman), tinggi 30 cm dan jarak antar bedengan 30 cm. Lebar
dan jarak antar bedengan dapat diubah sesuai dengan varietas
kentang yang ditanam. Di sekeliling petak bedengan dibuat saluran
pembuangan air sedalam 50 cm dan lebar 50 cm.
c) Teknik Penanaman Pemupukan Dasara. Pupuk dasar organik berupa
kotoran ayam 10 ton/ha, kotoran kambing sebanyak 15 ton/ha atau
kotoran sapi 20 ton/ha diberikan pada permukaan bedengan kurang
lebih seminggu sebelum tanam, dicampur pada tanah bedengan atau
diberikan pada lubang tanam.b. Pupuk anorganik berupa
SP-36=400kg/ha. Cara PenanamanBibit yang diperlukan jika memakai
jarak tanam 70 x 30 cm adalah 1.300-1.700 kg/ha dengan anggapan
umbi bibit berbobot sekitar 30-45 gram. Jarak tanaman tergantung
varietas. Dimanat dan LCB 80 x 40 sedangkan varietas lain 70 x 30
cm.Waktu tanam yang tepat adalah diakhir musim hujan pada bulan
April-Juni, jika lahan memiliki irigasi yang baik/sumber air
kentang dapat ditanam dimusim kemarau. Jangan menanam dimusim
hujan. Penanaman dilakukan dipagi/sore hari. Lubang tanam dibuat
dengan kedalaman 8-10 cm. Bibit dimasukkan ke lubang tanam,
ditimbun dengan tanah dan tekan tanah di sekitar umbi. Bibit akan
tumbuh sekitar 10-14 hst. Mulsa jerami perlu dihamparkan di
bedengan jika kentang ditanam di dataran medium.
d) Pemeliharaan Tanaman1) Penyulaman Untuk mengganti tanaman
yang kurang baik, maka dilakukan penyulaman. Penyulaman dapat
dilakukan setelah tanaman berumur 15 hari. Bibit sulaman merupakan
bibit cadangan yang telah disiapkan bersamaan dengan bibit
produksi. Penyulaman dilakukan dengan cara mencabut tanaman yang
mati/kurang baik tumbuhnya dan ganti dengan tanaman baru pada
lubang yang sama.2) Penyiangan Lakukan penyiangan secara kontinyu
dan sebaiknya dilakukan 2-3 hari sebelum/bersamaan dengan pemupukan
susulan dan penggemburan. Jadi penyiangan dilakukan minimal dua
kali selama masa penanaman. Penyiangan harus dilakukan pada fase
kritis yaitu vegetatif awal dan pembentukan umbi3) Pemangkasan
Bunga Pada varietas kentang yang berbunga sebaiknya dipangkas untuk
mencegah terganggunya proses pembentukan umbi, karena terjadi
perebutan unsur hara untuk pembentukan umbi dan pembungaan.4)
Pemupukan Selain pupuk organik, maka pemberian pupuk anorganik juga
sangat penting untuk pertumbuhan tanaman. Pupuk yang biasa
diberikan Urea dengan dosis 330 kg/ha, TSP dengan dosis 400 kg/ha
sedangkan KCl 200 kg/ha. Secara keseluruhan pemberian pupuk organik
dan anorganik adalah sebagai berikut: Pupuk kandang: saat tanam
15.000-20.000 kg. Pupuk anorganik, Urea/ZA: 21 hari setelah tanam
165/350 kg dan 45 hari setelah tanam 165/365 kg. SP-36: saat tanam
400 kg. KCl: 21 hari setelah tanam 100 kg dan 45 hari setelah tanam
100 kg. Pupuk cair: 7-10 hari sekali dengan dosis sesuai anjuran.
Pupuk anorganik diberikan ke dalam lubang pada jarak 10 cm dari
batang tanaman kentang.5) Pengairan Tanaman kentang sangat peka
terhadap kekurangan air. Pengairan harus dilakukan secara rutin
tetapi tidak berlebihan. Pemberian air yang cukup membantu
menstabilkan kelembaban tanah sebagai pelarut pupuk. Selang waktu 7
hari sekali secara rutin sudah cukup untuk tanaman kentang.
Pengairan dilakukan dengan cara disiram dengan gembor/embrat/dengan
mengairi selokan sampai areal lembab (sekitar 15-20 menit).e) Hama
dan Penyakit1) Hama Ulat grayak (Spodoptera litura) Gejala: ulat
menyerang daun dengan memakan bagian epidermis dan jaringan hingga
habis daunnya. Pengendalian: (1) mekanis dengan memangkas daun yang
telah ditempeli telur; (2) kimia dengan Azordin, Diazinon 60 EC,
Sumithion 50 EC.2) Kutu daun (Aphis Sp) Gejala: kutu daun menghisap
cairan dan menginfeksi tanaman, juga dapat menularkan virus bagi
tanaman kedelai. Pengendalian: dengan cara memotong dan membakar
daun yang terinfeksi, menyemprotkan Roxion 40 EC, Dicarzol 25 SP.3)
Orong-orong (Gryllotalpa Sp) Gejala: menyerang umbi di kebun, akar,
tunas muda dan tanaman muda. Akibatnya tanaman menjadi peka
terhadap infeksi bakteri. Pengendalian: menggunakan tepung Sevin 85
S yang dicampur dengan pupuk kandang.4) Hama penggerek umbi
(Phtorimae poerculella Zael) Gejala: pada daun yang berwarna merah
tua dan terlihat adanya jalinan seperti benang yang berwarna kelabu
yang merupakan materi pembungkus ulat. Umbi yang terserang bila
dibelah, akan terlihat adanya lubang-lubang karena sebagian umbi
telah dimakan. Pengendalian: secara kimia menggunakan Selecron 500
EC, Ekalux 25 EC, Orthene &5 SP, Lammnate L.5) Hama trip (
Thrips tabaci ) Gejala: pada daun terdapat bercak-bercak berwarna
putih, selanjutnya berubah menjadi abu-abu perak dan kemudian
mengering. Serangan dimulai dari ujung-ujung daun yang masih muda.
Pengendalian: (1) secara mekanis dengan cara memangkas bagian daun
yang terserang; (2) secara kimia menggunakan Basudin 60 EC, Mitac
200 EC, Diazenon, Bayrusil 25 EC atau Dicarzol 25 SP.
f) Penyakit1) Penyakit busuk daun Penyebab: jamur Phytopthora
infestans. Gejala: timbul bercak-bercak kecil berwarna hijau kelabu
dan agak basah, lalu bercak-bercak ini akan berkembang dan warnanya
berubah menjadi coklat sampai hitam dengan bagian tepi berwarna
putih yang merupakan sporangium. Selanjutnya daun akan membusuk dan
mati. Pengendalian: menggunakan Antracol 70 WP, Dithane M-45,
Brestan 60, Polyram 80 WP, Velimek 80 WP dan lain-lain.2) Penyakit
layu bakteri Penyebab: bakteri Pseudomonas solanacearum. Gejala:
beberapa daun muda pada pucuk tanaman layu dan daun tua, daun
bagian bawah menguning. Pengendalian: dengan cara menjaga sanitasi
kebun, pergiliran tanaman. Pemberantasan secara kimia dapat
menggunkan bakterisida, Agrimycin atu Agrept 25 WP.3) Penyakit
busuk umbi Penyebab: jamur Colleotrichum coccodes. Gejala: daun
menguning dan menggulung, lalu layu dan kering. Pada bagian tanaman
yang berada dalam tanah terdapat bercak-bercak berwarna coklat.
Infeksi akan menyebabkan akar dan umbi muda busuk. Pengendalian:
dengan cara pergiliran tanaman , sanitasi kebun dan penggunaan
bibit yang baik.4) Penyakit fusarium Penyebab: jamur Fusarium sp.
Gejala: infeksi pada umbi menyebabkan busuk umbi yang menyebabkan
tanaman layu. Penyakit ini juga menyerang kentang di gudang
penyimpanan. Infeksi masuk melalui luka-luka yang disebabkan
nematoda/faktor mekanis. Pengendalian: dengan menghindari
terjadinya luka pada saat penyiangan dan pendangiran. Pengendalian
kimia dengan Benlate.5) Penyakit bercak kering (Early Blight)
Penyebab: jamur Alternaria solani. Jamur hidup disisa tanaman sakit
dan berkembang biak di daerah kering. Gejala: daun terinfeksi
berbercak kecil yang tersebar tidak teratur, berwarna coklat tua,
lalu meluas ke daun muda. Permukaan kulit umbi berbercak gelap
tidak beraturan, kering, berkerut dan keras. Pengendalian: dengan
pergiliran tanaman.6) Penyakit karena virus Virus yang menyerang
adalah: (1) Potato Leaf Roll Virus (PLRV) menyebabkan daun
menggulung; (2) Potato Virus X (PVX) menyebabkan mosaik laten pada
daun; (3) Potato Virus Y (PVY) menyebabkan mosaik atau nekrosis
lokal; (4) Potato Virus A (PVA) menyebabkan mosaik lunak; (5)
Potato Virus M (PVM) menyebabkan mosaik menggulung; (6) Potato
Virus S (PVS) menyebabkan mosaik lemas. Gejala: akibat serangan,
tanaman tumbuh kerdil, lurus dan pucat dengan umbi
kecil-kecil/tidak menghasilkan sama sekali; daun menguning dan
jaringan mati. Penyebaran virus dilakukan oleh peralatan pertanian,
kutu daun Aphis spiraecola, A. gossypii dan Myzus persicae, kumbang
Epilachna dan Coccinella dan nematoda. Pengendalian: tidak ada
pestisida untuk mengendalikan virus, pencegahan dan pengendalian
dilakukan dengan menanam bibit bebas virus, membersihkan peralatan,
memangkas dan membakar tanaman sakit, memberantas vektor dan
pergiliran tanaman.
g) PanenCiri dan Umur PanenUmur panen pada tanaman kentang
berkisar antara 90-180 hari, tergantung varietas tanaman. Pada
varietas kentang genjah, umur panennya 90-120 hari; varietas medium
120-150 hari; dan varietas dalam 150-180 hari. secara fisik tanaman
kentang sudah dapat dipanen apabila daunnya telah berwarna
kekuning-kuningan yang bukan disebabkan serangan penyakit; batang
tanaman telah berwarna kekuningan dan agak mengering. Selain itu
tanaman yang siap panen kulit umbi akan lekat sekali dengan daging
umbi, kulit tidak cepat mengelupas bila digosok dengan jari.Cara
PanenWaktu memanen sangat dianjurkan dilakukan pada waktu sore
hari/pagi hari dan dilakukan pada saat hari cerah. Cara memanen
yang baik adalah sebagai berikut: cangkul tanah disekitar umbi
kemudian angkat umbi dengan hati hati dengan menggunakan garpu