PERENCANAAN TEBAL PERKERASAN DENGAN METHODE BINA MARGA Data Lalu Lintas LHR Hasil Survey Tahun 2006 KR (2 Ton) = 1584 buah Bus (6 Ton) = 2 buah Truk 2As (10 Ton) = 17 buah Truk 3As (15 Ton) = 0 buah Dimisalkan nilai Reliability = 60 % Jalan lokal Simpangan Baku = 0.35 Perkembangan Lalu Lintas = 8% Umur Rencana = 10 tahun CBR = 5% Angka Ekivalen (E) Beban Subu Kendaraan Depan Belakang Depan Belakang KR (2 Ton) 1 1 0.0002 0.0002 Bus (6 Ton) 2 4 0.0036 0.0577 Truk 2As (10 Ton) 4 6 0.0577 0.2923 Truk 3As (15 Ton) 6 9 0.2923 1.4798 Nilai E di atas diambil dari Tabel Perencanaan Tebal Perkerasan Lentur Jalan Metode Analisa Komponen.(Daftar III halaman 10) Angka Koefisien Distribusi Kendaraan (C) Jumlah Jalur Kendaraan Ringan* Kendaraan Berat** 1 Arah 2 Arah 3 Arah 4 Arah 1 Jalur 1.000 1.000 1.000 1.000 2 jalur 0.600 0.500 0.700 0.500 Nilai C di atas diambil dari Tabel Perencanaan Tebal Perkerasan Lentur Jalan Metode Analisa Komponen.(Daftar II halaman 9) * ) Berat total < 5 Ton ** ) Berat total > 5 Ton PERHITUNGAN LALU LINTAS Lintas Ekivalen Permulaan (LEP) LEP = LHR x E x C x Dimana : LHR = lalu Lintas Harian rata-rata i = Perkembangan Lalu Lintas = 8 n = jumlah tahun Pengamatan = 5 LHR E C LEP(Kndrn/ KR (2 Ton) 1584 0.0004 1.000 0.93097 Bus (6 Ton) 2 0.0613 1.000 0.18014 Truk 2As (10 Ton) 17 0.3500 1.000 8.74250 Truk 3As (15 Ton) 0 1.7721 1.000 0.00000 Total 9.85361 > Menghitung LET (Lintas Ekivalen Tengah) LET = LEP LET = 9.8536 (1 + i ) n
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
PERENCANAAN TEBAL PERKERASAN DENGAN METHODE BINA MARGA
Data Lalu Lintas LHR Hasil Survey Tahun 2006KR (2 Ton) = 1584 buahBus (6 Ton) = 2 buahTruk 2As (10 Ton) = 17 buahTruk 3As (15 Ton) = 0 buah
Dimisalkan nilai Reliability = 60 % Jalan lokalSimpangan Baku = 0.35Perkembangan Lalu Lintas = 8 %Umur Rencana = 10 tahunCBR = 5 %
Angka Ekivalen (E) Beban Subu KendaraanDepan Belakang Depan Belakang
Dari grafik nomogram pada lampiran 1 didapat :ITP = 5.15ITP = 6.4
Dari tabel ITP antara 3.00 - 6.70, didapat- Bahan lapisan permukaan : lapen/aspal macadam, HRA, lasbutag, laston
Lapis permukaan = Laston Lapis pondasi = lapen/aspal macadam, HRA, lasbutag, lastonLapis pondasi bawah = batu pecah, stabilisasi tanah dengan semen,
stabilisasi tanah dengan kapur, laston atasTetapi yang diperhitungkan disini hanya Lapisan Permukssn saja.
0.40.140.13
20 cm10 cm
ITP =6.4 =6.4 = 4.1
= 5.75 cm = 6.00 cmMaka lapisan permukaan Aspal adalah 6.00 cm
IPo > 4
a1 =a2 =a3 =d2 =d3 =
a1 d1 + a2 d2 + a3 d3
0.4 d1 + 0.14 . 20 + 0.13 . 100.4 d1 +
d1
PERENCANAAN GELAGAR JEMBATAN
PERENCANAAN DIMENSI GELAGARPersamaan yang dipakai untuk perencanaan tinggi Balok berdasarkan SK-SNI - T - 15 -1991 - 03 .
~ untuk dua tumpuan L/16~ untuk kantilever L/8~ untuk dua ujung menerus L/21~ untuk satu ujung menerus L/18,5~ nilai diatas berlaku jika fy = 400 Mpa,jika selain dari nilai fy=400 Mpa
maka dikali dengan 0,4 + fy / 700
Dimensi Gelagar MemanjagDalam perencanaan ini dipakai persamaan untuk dua tumpuan H =Panjang Bentang (L) adalah 25 m Karena Gelagar Memanjng ditumpu oleh 4 gelagar melintang maka panjang bentang menjadi 6.25 m
H = L/16 = 0.390625 ~ 0.55 m = 550Persamaan untuk mencari lebar balok B = 2 / 3 H
B = 2 / 3 H = 0.366667 ~ 0.4 m = 400
Dimensi Gelagar MelintangPanjang Bentang (L) adalah 3.5 MH = L/16 = 0.21875 ~ 0.45 m = 450 mmB = 2 / 3 H = 0.3 ~ 0.35 m = 350 mm
= 730.3704Sehingga tebal pelat diambil sebesar 300 mm
l1
l2
b =
PERHITUNGAN PENULANGAN PELAT LANTAI DENGAN
Lapis Aus
h Pelat Beton
u,v Tul.Pelat
v Lu
B
Gambar Bidang beban roda dan penyebaran beban dalam metode M.Pigeaud AswaniM.G.,1975Beban roda diasumsikan 45o sampai ketulangan pelat.Menurut Pedoman PeraturanPembebanan Jembatan Jalan Raya(PPPJJR 1987),nilai u dan v ditentukan sebagai berikut :u = 500 + 2hv = 200 + 2hDimana :
u = asumsi panjang beban roda (mm)v = asumsi lebar beban roda (mm)h = tinggi penyebaran roda (mm)
Penulangan Pelat Lantai Arah MemanjangMutu Beton K 300 ( f'c = 30 Mpa) fy = 400 MpaPelat Lantai diasumsikan Lebar Permeter 100 cm dan tinggi diambil berdasarkan hasilperhitungan yaitu 30 cm
b = 1000
d'sf'c = 30
h0.85
d's = 50b fy = 400
Gambar potangan melintang h = 300
=1.4
=1.4
= 0.0035fy 400= 0.85 x fc' x b x 600
fy 600 += 0.85 x 30.0 x 0.85 x 600
400 600 += 0.032513
= x b x d= 0.0035 x 1000 x 250= 875.00
= 0.75 x x b x d= 0.75 x 0.033 x 1000 x 250= 6096.09375
Dicoba tulangan tarik Ø 16 - 250 As =Dicoba tulangan tekan Ø 16 - 200 As =
Mr = 0.8 x 669.8525125= 535.88201 kNm > 232.3609 kNm
Mr > M terjdi ......Ok ..!!!
mm2
e's > fy / Es
e's
e'y
e's e'y
Penulangan Pelat Lantai Arah Melintang
Mutu Beton K 300 ( f'c = 30 Mpa) fy = 400 MpaPelat Lantai diasumsikan Lebar Permeter 100 cm dan tinggi diambil berdasarkan hasilperhitungan yaitu 30 cmMaka diketahui :b = 1000 mm d's = 50 mmf'c = 30 Mpa fy = 400 Mpa
0.85 h = 300 mmd = 250 mm
Dicoba tulangan tarik Ø 16 - 250 As =Dicoba tulangan tekan Ø 16 - 200 As =
Mr = 0.8 x 669.8525125= 535.88201 kNm > 232.3450 kNm
Mr > M terjdi ......Ok ..!!!PERENCANAAN TULANGAN GELAGAR MEMANJANG
PEMBEBANANBeban MatiBerat Pelat Beton = 2.4 x 0.3 x 3.5Berat Lapis Perkerasan = 2.2 x 0.06 x 3.5Berat Lap Air Hujan = 10 x 0.06 x 3.5Berat Gelagar Memanjang = 2.4 x 0.4 x 0.55Berat Gelagar Melintang = 2.4 x 0.35 x 0.45Berat Tiang Sandaran = 0.2 x 0.25Total Beban Mati (q)
Md == .1/8 x 6.038 x 2500 2= 0.125 x 37737500= 4717187.5 kg.cm= 47.171875 t.m
Beban Hidup dan KejutPembebanan Berdasarkan PPPJJR 1987
Beban DL = 25 m , Untuk L < 30q = 2.2 t/mP = 12 tonBeban Hidup yang diterima Gelagar
q' =q s = Jalar Antara Gelagar
2.75 Faktor distribusi
q' =2.2 1 x 6.25 = 5.0002.75
Koefisien Kejut ( K )
e'y
e's e'y
1/8 q L2
a x s a =
K = 1 +20
50 + L
= 1 +20
50 + 25= 1.266667
P' =P
2.75
P' =12 1 x 6.25 = 27.2732.75
Momen Beban Hidup + Beban Kejut+ .1/4 P' L
= 390.6250 + 170.454545454545= 561.0795 t.m
Beban Gempa== 0.15 x 1 x 0.8 x 1== 0.12 x 47.171875= 5.660625 tm
Gaya RemRm = 5% ( q' L + P'/K)
= 0.05 x ( 5.000 x 25 ) + ( 27.27= 7.32655502392344
Beban TBeban T adalah beban terpusat,berupa turk dengan beban roda ganda sebesar 10 ton
= 9848.70324242424 N>>> Vu maka tidak diperlukan sengkang akan tetapi dalam perencanaan ini tetapi
dipakai tulangan sengkang
Jarak Maximum tulangan sengkang balok1 16 x f Tulangan pokok
16 x 34 = 544 mm2 48 x f Tulangan Sengkang
48 x 20 = 960 mm3 Lebar balok = 350 mm
4 S = ( As fy d ) / Vc = 0 mm
400 mm
PERENCANAAN ABUTMENTUntuk analisa abutment dibagi menjadi beberapa pias berbentuk segi tiga dan segi empat.
Adapun dimensi abutment direncanakan seperti yang terlihat pda gambar dibawah :
Perhitungan Pembebanan Berat Sendiri Abutment
No Gaya (ton) X (m) Y (m) Mx (tm)G1 0.200 x 0.200 x 2.400 = 0.096 2.070 5.400 0.1987G2 0.300 x 1.600 x 2.400 = 1.152 2.120 4.500 2.4422G3 0.500 x 0.900 x 2.400 = 1.080 1.520 4.145 1.6416G4 0.300 x 0.300 x 2.400 = 0.216 1.520 3.550 0.3283G5 0.500 x 0.480 x 2.000 = 0.480 2.510 2.100 1.2048G6 0.600 x 3.200 x 2.000 = 3.840 1.970 2.100 7.5648G7 0.300 x 2.600 x 2.000 = 1.560 1.500 2.100 2.3400G8 0.800 x 3.200 x 2.000 = 5.120 0.970 2.100 4.9664G9 0.500 x 0.320 x 2.000 = 0.320 0.410 0.570 0.1312G10 0.300 x 0.300 x 2.400 = 0.216 1.500 0.650 0.3240G11 0.500 x 3.000 x 2.400 = 3.600 1.500 0.250 5.4000
Total 17.6800 26.5421
Jarak X dan Y merupakan jarak dari titik berat terhadap titik yang ditinjau yaitu terhadap titik Aletak titik pusat titik berat
f Vc
Jadi dipakai tulangan geser ( sengkang ) f 20 jarak
X = =26.5421
= 1.50124917.6800
Y = =35.2686
= 1.9948317.6800
Berat Abutmen = 17.6800 x 3.5 = 61.8800Moment terhadap pusat titik berat = 61.8800 x ( 1.99483 -
= 30.54282 tmBerat tanah urug / timbunan
No Berat V ( ton ) Lengan Thdp titik Aa 0.83 x 0.2 x 2.4 = 0.3984 2.5800b 0.25 x 4.8 x 1.8 = 2.16 2.8800c 0.5 x 1.8 x 1.8 = 1.62 2.5100d 0.5 x 0.5 x 1.8 = 0.45 2.5900e 0.5 x 0.5 x 1.8 = 0.45 0.3000f 0.25 x 1.5 x 1.8 = 0.675 0.1250
Total 5.7534
Berat tanah urug dan pelat injak = 5.7534 x 3.50 =
Jarak dari titik A = =12.6997
= 2.207346 m5.7534
30Koefisien Tanah Aktif Ka =
= 30 )= 0.333333
Koefisien Tanah pasif Ka =
= 60 )= 3.00
Koefisien TanahNo Berat V ( ton ) Lengan Thdp titik ATa1
0.6 x 2.4 x 5.5 2.75003.5 x 0.333333 = 9.24
Ta20.5 x 5.5 2.4 1.83003.5 x 0.333333 = 42.35
Tp0.5 x 3.2 2.4 0.50003.5 x 3.00 = 129.024
Total 180.6140
Jarak dari titik A = =167.4225
= 0.926963 m180.6140
Beban Mati Bangunan AtasBerat Balok Memanjang
0.55 x 0.4 x 25 x 2.4 x 3Berat Balok Melintang
0.45 x 0.35 x (1,75 - 0,2) x 3 x 2.4 x 1.75Berat Lantai Kendaraan
3.5 x 0.3 x 25 x 2.4Berat Aspal
3.5 x 0.06 x 25 x 2.2Berat Air Hujan
3.5 x 0.06 x 25 x 1Berat tiang sandaran
S MxS V
S MxS V
S MS V
Diambil nilai sudut gesek f = o
tg2 (45o - f/2)tg2 (
tg2 (45o - f/2)tg2 (
0,6 . gc . H . L . Ka
0,5 . gc . H2 . L . Ka2 x
0,5 . gc . H2 . L . Kp2 x
S MyS y
WDL =
RA = 0.5 x 122.53= 61.2629875 ton
Beban Mati Permeter Panjang
=122.53
= 35.0074214285714 ton3.5
Beban HidupLebar jalur lalu lintas 3.500 m, Lebar muatan jalur minimum 2.75 m
Pembebanan Berdasarkan PPPJJR 1987Beban DL = 25 m , Untuk L < 30q = 2.2 t/mP = 12 tonBeban Hidup yang diterima Gelagar
q' = q Panjang Jembatan =2.75 Faktor distribusi =
q' = 2.2 1 x 25 = 20.000 t/m2.75
Koefisien Kejut ( K )
K = 1 + 2050 + L
= 1 + 2050 + 25
= 1.266667P' = P x K
2.75P' = 12 1 x 25 x 1.266667 = 138.182
2.75Muatan Hidup tanpa kejutRh = 0,5 q' L + 0,5 P
= 0.5 x 20.00 x 25 + 0.5 x 138.182= 319.090909090909 t/jalur
Muatan Hidup dengan faktor kejutH + K = 0.5 x 20.00 x 25 + 0.5 x 138.2
= 300.030303030303 ton
Gaya rem bekerja secara horizontal terhadap sumbu jembatan dengan titik tangkap setinggi 1,8 m diataslantai kendaraan (PPPJJR halaman II)
Rm = 5 % x Muatan hidup tanpa kejut = 5 % x 319.090909090909= 0.05 x 319.090909090909 = 15.9545454545455 ton
Mm = Rm ( h + 1,8 )= 15.95455 x ( 5.5 + 1.8 )= 116.468181818182 tm
Akibat gaya gesekan (Friction)Hf =
= 0.15 x Beban Mati= 0.15 x 61.2629875 = 9.189448125 ton
a x sa =
a x s
Mf = Hf x 4.2= 9.189448 x 4.2 = 38.595682125 ton
Beban GempaK = f x GUntuk daerah Lombok termasuk pada daerah III didirikan diatas pondasi langsung dan tekanan tanah lebih besar 3 maka E = 0.03
Berat Abutment akibat beban gempaNo Gaya (ton) E E xG Y (m) My (tm)G1 0.096 0.030 0.002880 5.400 0.0156G2 1.152 0.030 0.034560 4.500 0.1555G3 1.080 0.030 0.032400 4.145 0.1343G4 0.216 0.030 0.006480 3.550 0.0230G5 0.480 0.030 0.014400 2.100 0.0302G6 3.840 0.030 0.115200 2.100 0.2419G7 1.560 0.030 0.046800 2.100 0.0983G8 5.120 0.030 0.153600 2.100 0.3226G9 0.320 0.030 0.009600 0.570 0.0055G10 0.216 0.030 0.006480 0.650 0.0042G11 3.600 0.030 0.108000 0.250 0.0270
Total 0.5304 1.0581Untuk Abutment dengan panjang 3.5 m
= 0.530 x 3.5 = 1.8564 ton= 1.058 x 3.5 = 3.703203 tm
YA = =3.7032
= 1.99483 m1.8564
Gaya Gempa akibat tanah urugNo Berat V ( ton ) Lengan Thdp titik A Moment ( tm )a 0.3984 2.5800 1.0279b 2.16 3.5800 7.7328c 1.62 4.5800 7.4196d 0.45 5.5800 2.5110e 0.45 6.5800 2.9610f 0.675 7.5800 5.1165
Total 5.7534 26.7688akibat bangunan atas E x RA = 0.030 x 61.2629875 =
= (1,8 x h) x 2/3= 6.60000 cm
M = 1.83789 x 6.600= 12.130071525 tm
Gaya Gempa akibat bangunan AtasNo Berat V ( ton ) Lengan Thdp titik A Moment ( tm )a 0.3984 5.4000 2.1514b 2.16 2.9000 6.2640c 1.62 4.6000 7.4520d 0.45 2.6330 1.1849e 0.45 1.0000 0.4500f 0.675 0.7500 0.5063
Total 5.7534 18.0085
Untuk tanah urug dengan lebar 3.5 m= 5.753 x 3.5 = 20.1369 ton= 18.01 x 3.5 = 63.02961 tm
kg/cm2
S HS M
S MS H
YA
S HS M
Kombinasi PembebananI . M + H + K Ta (100 %)
Uraian V (ton) H (ton) X(m) Y(m) Mx(tm)Beban Abutment 61.8800 1.501249 92.89728Beban bangunan atas 61.2629875 1.5 91.89448125Berban tanah 20.1369 2.207346 44.4491145Beban Hidup 300.030303030303 1.5 450.045454545455Tp 129.024 0.500Ta1 9.24 2.750Ta2 42.35 1.830
443.3102 180.614 679.2863
Eksentrisitas
e =B
--
2
=3
-679.2863 - 167.4225
2 443.3102= 1.5 - 1.15464034265295= 0.34536= 0.34536 < .1/6 B x 0,91= 0.34536 < 0.900 ...................................................................Aman
Stabilitas terhadap gaya guling
Sf = =679.2863
= 4.057318 > 1.5167.4225
= 4.057318 > 1.365
Stabilitas Gaya Geser
Sf = =443.3102 x tg 30
180.614
=255.945257837175
> 1.5 x 0.91180.614= 1.41708426720617 > 1.365 ......................Aman
II. Komb I + Rm + F ) x 140 %Uraian V (ton) H (ton) X(m) Y(m) Mx(tm)
Kombinasi I 443.3102 180.614 679.2863Rm 15.9545454545455 5.500F 12.130071525 4.250
443.3102 28.0846169795455 679.2863
Eksentrisitas
e =B
--
2
=3
-679.2863 - 306.72530398125
2 443.3102= 1.5 - 0.840407088022349= 0.659593= 0.659593 < .1/6 B x 0,91= 0.659593 < 0.900 ...................................................................Aman
Stabilitas terhadap gaya guling
Sf = =679.2863
= 2.214641 > 1.5306.7253
S Mx S MyS V
S MxS My
S V tg fS H
S Mx S MyS V
S MxS My
= 2.214641 > 1.365
Stabilitas Gaya Geser
= =443.3102 x tg 30
28.0846169795455
=255.945257837175
> 1.5 x 0.9128.0846169795455= 9.11336116933994 > 1.365 ......................Aman
III . M + Ta + F + A(125 %)Uraian V (ton) H (ton) X(m) Y(m) Mx(tm)
Beban Abutment 61.8800 1.54 95.2952Beban bangunan atas 61.2629875 1.5 91.89448125Beban tanah 20.1369 2.32 46.717608BebanHidup 300.030303030303 1.5 450.045454545455Tp -129.024 0.500Ta1 9.24 2.750Ta2 42.35 1.830F 12.130071525 4.250A - - - - -
Total 443.3102 -65.303928475 683.9527
Eksentrisitas
e =B
--
2
=3
-683.9527 - 89.95130398125
2 443.3102= 1.5 - 1.33992281815954= 0.160077= 0.160077 < .1/6 B x 0,91= 0.160077 < 0.900 ...................................................................Aman
Stabilitas terhadap gaya guling
Sf = =683.9527
= 7.603589 > 1.589.9513
= 7.603589 > 1.365
Stabilitas Gaya Geser
Sf = =443.3102 x tg 30
65.303928475
=255.945257837175
> 1.5 x 0.9165.303928475= 3.91929343018249 > 1.365 ......................Aman
YAS V tg fS H
S Mx S MyS V
S MxS My
S V tg fS H
PERENCANAAN PONDASI SUMURAN
Diketahui atau DirencanakanKohesi Tanah ( c ) = 0.065
= 30= 0.3
Kedalaman Sumur (Df) = 300 cmDiameter Sumur (B) = 200 cmTebal dinding Sumur (ts) = 15 cmFaktor Aman ( Fs ) diambil antara 1.5 s/d 4