Top Banner

of 16

Tugas Perenc. Tebal Perkerasan Jln Baru

Nov 02, 2015

Download

Documents

Hasrul Raizo

perencanaan jaln baru tebal perkerasan
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript

Sheet1TUGAS : PERENCANAAN TEBAL PERKERASAN LENTUR JALAN RAYA DENGAN ANALISA METODE KOMPONEN (SNI 03-1732-1989)

Soal :Rencanakan tebal perkerasan jalan baru dengan ketentuan :Diketahui :Peranan jalan:Jalan ArteriTipe jalan:6 lajur 2 arah terbagi (6/2 B)Data yang tersedia :Tanah dasar :Data CBRNONilai CBR (%)15.8026.0036.1046.2056.5066.6077.0087.9098.30109.00Kondisi iklim setempat: Curah hujan rata-rata 920 mm per tahunkelandaian rata-rata :6%Jumlah LHR pada awal (LHRo)Jenis kendaraanVolumeBeban sumbu (ton)(bh. Kend.)Depan BelakangMobil penumpang200011Bus50035Truk 10 ton7046Truk 20 ton3062x7Angka pertumbuhan lalu-lintas:6%Umur rencana :20 tahun

Penyelesaian :1) LALU-LINTAS RENCANAa.Menghitung angka ekivalen (E) masing-masing kendaraan :Mobil penumpang=0.0002+0.0002=0.0004Bus=0.0183+0.1410=0.1593Truk 10 ton=0.0577+0.2923=0.3500Truk 20 ton=0.2923+0.7452=1.0375

di dapat dari tabel dibawah:

Tabel angka ekivalen (E) beban sumbu kendaraanSumber : Petunjuk Perencanaan Tebal Perkerasan Lentur Jalan Raya Dengan MetodeAnalisa Komponen, SKBI-2.3.26.1987, Departemen Pekerjaan Umum.b.Menghitung Lintas Ekivalen permulaan (LEP) :nDari rumus (7.13) :LEP=LHRj x Cj x Ej

j = 1sumber : Lapisan perkerasan lenturMobil penumpang=2000x0.2x0.0004=0.1600Bus=500x0.4x0.1593=31.8600Truk 10 ton=70x0.4x0.3500=9.8000Truk 20 ton=30x0.4x1.0375=12.4500LEP=54.2700Tabel koefisien distribusi arah kendaraan ( C ) untuk kendaraan ringan dan berat yanglewat pada lajur rencanac.Menghitung lintas Ekivalen Akhir (LEA) :nDari rumus (7.14) :LEA=LHRj (1 + i )UR x Cj x Ej

j = 1sumber : Lapisan perkerasan lenturdengan substitusi dariLEA=LEP ( 1 + i )URrumus (7.13) ke (7.14)LEA=54.27001+0.0620=174.051242077d.Menghitung Lintas Ekivalen Tengah (LET) :LET=LEP+LEA2LET=54.2700+174.051242077=114.16062e.Menghitung Lintas Ekivalen Rencana (LER) :LER=LETxFPFP=UR10LER=114.1606210385x20=228.321242077102) DAYA DUKUNG TANAH DASARa.Mencari harga CBR yang mewakiliCBRJumlah yang samapersen (%) yang samaxyatau lebih besaratau lebih besar5.8010015.801010x100=1006.00902106.108036.0099x100=906.20704106.506056.1088x100=806.60506107.004076.2077x100=707.90308108.302096.5066x100=609.001010106.6055x100=50107.0044x100=40107.9033x100=30108.3022x100=20109.0011x100=1010

b.Mencari nilai Dukung Tanah dasarDari grafik di atas, diperoleh nilai CBR yang mewakili = 5.98 %, maka diperoleh nilaiDaya Dukung Tanah Dasar (DDT) = 4.98Gambar : Korelasi antara DDT dan CBR3) TEBAL LAPISAN PERKERASANa.Faktor regionalDari data: Jalan arteri dengan curah hujan rata-rata/tahun = 920 mm, kelandaian rata-rata = 6% Tabel : Faktor Regional (FR)% kendaraan berat=500+70+30x100%=23.0769230769%2000+500+70+30Dari tabel di dapat nilai FR=1.0b.Indeks Permukaan :Indeks permukaan awal-Direncanakan lapisan permukaan LASTON dengan roughness 1000 mm/km, Ipo = 4 didapat dari tabel Ipo terhadap jenis lapisan (dibawah)

Tabel : Ipo terhadap Jenis Lapis Permukaan

Indeks permukaan akhir-Jalan ArteriLER=228.321242077-Untuk jalan arteri, Ipt = 2.0 - 2.5 di ambil Ipt = 2.5didapat dari tabel Indeks permukaan akhir umur rencana (Ipt) (dibawah )Tabel : Indeks Permukaan Akhir Umur Rencana (Ipt)c.Mencari harga Indeks Tebal Perkerasan (ITP)-Ipo=4Digunakan Nomogram 1-Ipt=2.5dengan : LER = 228.3212 ; DDT = 4.98 ; FR = 1.0, maka ITP = 7.6 Dari : SKBI 2.3.26.987/SNI 03-1732-1989Gambar : Penggunaan Nomogram 1, untuk Ipt = 2.5 dan Ipo = 4d.Direncanakan susunan lapisan perkerasan sebagai berikut :-Lapisan permukaan:laston (a1)=0.40-Lapisan pondasi atas:laston atas (a2)=0.28-Lapisan pondasi bawah:batu pecah kelas A (a3)=0.13maka ITP = a1 . D1 + a2 . D2 + a3 . D3 diperoleh :D1 minimum=7.5cmD2 minimum=10cmmaka : 7.6 = 0.40 x 7.5 + 0.28 x 10 + 0.13 D3D3 =13.814 cm

Sheet2

Sheet3