8/18/2019 Tugas Mekanika Fluida Kelompok 1
1/24
Tugas Mekanika Fluida dan Partikel
Pemicu Lapisan Batas dan Koefsien Drag
Kelompok 1:
Suryaningrum P (1!"#"$1"%&Tiara Putri (1!"#%%#%&
'indyara ayanda (1!"#%%#$)&
ur *nnisa (1!""!#+")&
Sangg,adatu *-da (1!"#"$$1%&
.smail /,ulam 0alim (1)!")")11#&
DP*2TM TK.K K.M.*
)!1"
8/18/2019 Tugas Mekanika Fluida Kelompok 1
2/24
13 Dalam aplikasinya4 -agaimana anda menentukan -ilangan 2eynold
mempengaru,i koefsien drag pada -ola gol5 yang menurut
in5ormasi akan mempengaru,i -esar gaya mena,an la6u -ola gol57
Gaya hambat (Gaya drag) adalah komponen gaya fuida pada benda
yang searah dengan arah aliran fuida atau gerakan benda. Gaya hambatdibedakan menjadi gaya hambat bentuk (orm drag) dan gaya hambat
gelombang (wave drag). Dengan pendekatan bahwa pada aliran tidak
timbul gelombang maka pembahasan gaya hambat hanyalah gaya hambat
bentuk saja, untuk selanjutnya disebut gaya hambat. Dari analisa tanpa
dimensi dapat ditentukan gaya hambat diduga merupakan ungsi sebagai
berikut : arameter tanpa dimensi tersebut dinyatakan sebagai koe!sien
gaya hambat, "D pada persamaan dibawah ini :
#ubungan antara drag coefcient pada aliran uniorm di sekitar sphere
adalah hubungan antara bilangan $eynold dan drag coefcient untuk semua
nilai bilangan $eynold. Dibutuhkan korelasi data untuk seluruh range
bilangan $eynold, mulai dari creeping ow, melewati aliran dengan vorticies,
sampai men%apai nilai tertinggi dari bilangan $eynold pada aliran turbulen.
&orelasi data tersebut dikembangkan oleh 'orrison (*+) dalam persamaan
diatas dimana CD adalah drag coefcient dan $e adalah bilangan $eynold.
lot persamaan * ditunjukkan dalam gambar * bersamaan dengan data dari%hli%hting (dalam 'orrison, *+).
-da dua drag yang terjadi pada bola gol, yaitu skin ri%tion drag (gaya
hambat akibat gesekan dengan udara degan bola) dan pressure drag (gaya
hambat akibat olakan aliran dibelakang bola). ada bola li%in, aliran dari
depan akan bola terbelah ke sekitar bola, bergerak ke belakang, namun
aliran terlepas sebelum sampai diujung belakang, dan terjadi ulakanulakan
ke%il dibelakang bola. -lirannya adalah aliran laminar. ada bola gol yang
memiliki dimple, pelepasan aliran ini ini dapat ditunda, artinya titik
pelepasan aliran dapat dapat digeser lebih ke belakang, olakannya pun lebihsedikit. -liran pada bola dengan dimple adalah aliran turbulen, akibat
permukaan yang tidak rata. /ntuk mendapatkan aliran yang turbulen maka
bilangan $eynold harus lebih dari 0. 1ilangan $eynold dapat di%ari
menggunakan persamaan :
8/18/2019 Tugas Mekanika Fluida Kelompok 1
3/24
ℜ= D V ρ
μDi mana :$e 2 bilangan $eynoldD 2 diameter bola (m)
3 2 ke%epatan bola (m4s) ρ 2 rapat jenis bola (kg4m+) μ 2 viskositas bola (kg4m.s)
Dengan adanya gaya drag yang bekerja pada bola gol, diketahui
bahwa ada gaya yang menahan laju bola, sehingga menyebabkan laju bola
lamalama berhenti. 5amun perlu diketahui bahwa pressure drag pada aliran
turbulen lebih ke%il dari aliran laminer. 6adi, dengan memberi dimple pada
bola (menambahkan kekasaran4roughness) memang akan meningkatkan skin
ri%tion drag, tetapi pengurangan4reduksi terhadap pressure drag nya jauh
lebih besar, sehingga drag totalnya lebih ke%il.
Gambar *. #ubungan antara &oe!sien Drag dan 1ilangan $eynold
umber : www.ka7uli.%om
http://www.kazuli.com/UW/4B/SYDE454/golf1.htmhttp://www.kazuli.com/UW/4B/SYDE454/golf1.htm
8/18/2019 Tugas Mekanika Fluida Kelompok 1
4/24
8/18/2019 Tugas Mekanika Fluida Kelompok 1
5/24
Dimana $e sendiri dapat dirumuskan sebagai
ℜ x= ρ vo x
μ
&arena terpengaruh oleh $e dan $e terpengaruh oleh v dan ;, makalapisan batas terpengaruh oleh v dan ;.
/ntuk menguapkan air dari permukaan benda padat menggunakan
pengering, maka kalor yang dilepaskan oleh pengering harus men%apai air.
5amun, terjadinya lapisan batas dapat mengganggu proses pengeringan,
terutama jika pengering menggunakan aliran udara panas (hot-air dryer ). #al
ini disebabkan udara panas yang membawa energi kalor akan mengalami
turbulensi saat men%apai benda karena enomena lapisan batas. 9urbulensi
ini akan memengaruhi arah alir udara panas dan membuat kalor yang
men%apai benda padat tidak merata. emakin tebal lapisan batas, kaloryang men%apai benda padat akan menjadi semakin sedikit dan semakin
tidak merata.
?ueyang pada
penelitiannya menemukan bahwa perpindahan kalor konveksi pada benda
dengan angka randtl (diusivitas momentum dibanding diusivitas kalor)
yang besar seperti udara dan fuida pada umumnya hanya terjadi padalapisan batas tipis yang sangat dekat dengan permukaan (thin ront
boundary layer ).
aat diaplikasikan ke korelasi antara tebal lapisan batas dan
perpindahan kalor, maka untuk membuat perpindahan kalor lebih eekti
lapisan batas harus dijadikan tipis. /ntuk memperoleh lapisan batas yang
8/18/2019 Tugas Mekanika Fluida Kelompok 1
6/24
tipis dapat dilakukan dengan memperbesar $e, dan korelasi antara $e dan v
menunjukkan bahwa dengan memperbesar v akan memperbesar $e. @leh
karena itu, untuk memper%epat perpindahan kalor pada benda dengan
enomena lapisan batas dapat dilakukan dengan memperbesar v, yang
sudah diaplikasikan pada high-velocity hot-air dryer.
-kan tetapi, karena pada persamaan ketebalan lapisan batas dengan
$e, $e akan dipangkatkan *4A, sehingga akan ada batas ke%epatan eekti
untuk mengubah bilangan $e. ada aplikasinya, ke%epatan eekti untuk
menaikkan perpindahan kalor berkisar antara *A eet4min (pm) hingga
pm (BC. **.C m4s).
%3 *pa yang dapat anda 6elaskan mengenai konsep gaya angkat4
gaya dorong4 dan lapisan -atas7
engetahuan mengenai gayagaya yang dikerjakan oleh fuida yangbergerak mempunyai arti penting dalam analisis dan ran%angan alatalat
seperti pompa, turbin, pesawat terbang, roket, balingbaling, kapal, badan
automobile, bangunan dan berbagai peralatan hidraulik. #ubungan energy
tidak %ukup untuk menjawab sebagian besar dari masalahmasalah tersebut.
atu tambahan alat mekanika yang paling penting adalah prinsip
momentum. 9eori lapisan batas memberikan dasar analisis selanjutnya.
er%obaan yang luas dan terus menerus menambah data mengenai hukum
hukum variasi koe!sienkoe!sien dasar.
$E5E E'8/ '@'F59/', dari mekanika kineti%, menyatakan bahwa
Emplus 8inier 2 perubahan momentum linier
atau
(
8/18/2019 Tugas Mekanika Fluida Kelompok 1
7/24
MV y1± ∑ F y . t = MV y 2
di mana '2 massa yang momentumnya berubah dalam waktu t
ernyataanpernyataan ini bisa dituliskan, dengan tandatanda L, y, atau 7
yang sesuai dalam bentuk berikut:∑ Fx= ρQ ( V 2−V 1 ) x , dan seterusnya
F*KT82 K82KS. M8MT9M β , adalah
β= 1
A∫ A
❑
( vV )2
dA
/ntuk aliran laminar dalam pipa, β 2 *,++. /ntuk aliran turbulen dalam
pipa, β berubahubah dari *.* sampai *.B. Dalam kebanyakan hal β
dapat dianggap satu.
/** S2T
Gaya seret adalah komponen gaya resultan yang dikerjakan oleh fuida
pada suatu benda yang sejajar gerak relative fuida itu. ersamaanya yang
biasa adalah:
Gaya eret dalam 5 2 C D ρA V 2
2
/** */K*T
Gaya angkat adalah komponen gaya resultan yang dikerjakan oleh
fuida pada suatu benda yang tegak lurus pada gerak relative fuida tersebut.
ersamaan yang biasa adalah
Gaya eret dalam 5 2 C L ρA V
2
2
Dimana C D 2 koe!sien seret yang tidak berdimensi
C L 2 koe!sien angkat, yang tidak berdimensi
ρ 2 kerapatan fuida dalam kg4m+
- 2 besarnya luas karakteristik dalam m , biasanya luas yang
diproyeksikan pada sebuah bidang yang tegak lurus ke gerak
relative fuidanya
32 ke%epatan relative fuida terhadap bendanya dalam m4dtk
8/18/2019 Tugas Mekanika Fluida Kelompok 1
8/24
/** S2T
Gaya seret adalah komponen gaya resultan yang dikerjakan oleh fuida
pada suatu benda yang sejajar gerak relative fuida itu. ersamaanya yang
biasa adalah:
Gaya eret dalam 5 2 C D ρA V 2
2
/** S2T T8T*L
Gaya seret total terdiri dari gaya seret gesekan dan gaya seret
tekanan. 'eskipun demikian, se%ara serempak jarang sekali kedua eek inimempunyai harga yang %ukup besar. /ntuk obyekobyek yang tidak
menunjukan gaya angkat, gaya seret pro!l sinonim dengan gaya seret total.
9abulasi berikut akan menggambarkan hal ini
1enda Gaya seret
gesekan
Gaya seret
tekanan
Gaya seret total
1ola &e%il sekali
M
Gaya seret
tekanan 2
Gaya seret total
ilinder (sumbu tegak
lurus pada ke%epatan)
&e%il sekali
M
Gaya seret
tekanan 2
Gaya seret total
"akram dan lempengan
(tegak lurus pada
ke%epatan)
nol
M
Gaya seret
tekanan 2
Gaya seret total
8empengan tipis (sejajar
dengan ke%epatan)
Gaya seret
gesekan M
&e%il sekali
sampai nol
2 Gaya seret
total
1endabenda bergaris
arus bagus
Gaya seret
gesekan M
&e%il sekali
sampai nol
2 Gaya seret
total
K8F.S. S2T
&oe!sien seret tergantung pada bilangan $eynolds pada ke%epatan
ke%epatan rendah dan menengah, tetapi tidak bergantung pada bilangan
$eynolds pada kevepatan tinggi. -kan tetapi, pada ke%epatan tinggi
8/18/2019 Tugas Mekanika Fluida Kelompok 1
9/24
koe!sien seret berhubungan dengan 1ilangan 'a%h yang mempunyai eek
ke%il sekali pada ke%epatan rendah.
/ntuk lempengan datar dan sayapkemudi, koe!sien seretnya biasa
ditabulasikan masingmasing untuk luas lempengan dan untuk hasilkali
lebarpanjang
K8F.S. */K*T
&utta memberikan harga maksimum teoritis dari koe!sien angkat
untuk lempenganlempengan tipis yang tegaklurus pada ke%epatan relative
fuidanya sebagai
C L=2π sinα
Dimana α 2sudut serangan atau sudut antara lempengan dengan
ke%epatan relative fuidanya. Di daerah kerja biasa, bagianbagian dari oiludara sekarang ini mempunyai harga kirakira NO dari harga maksimum
teoritis ini. udut α tidak boleh kirakira AP
B.L*/* M*'0
1ilangan 'a%h adalah perbandingan tak berdimensi dari ke%epatan
fuida terhadap ke%epatan (kadangkadang disebut kepesatan) akustik
1ilangan 'a%h2 N M =V C = V
√ E/ ρ
/ntuk gasgas, %2 √ kRT
#argaharga 34% sampai dengan harga kritis yang besarnya *, menunjukan
aliran subsonikpada *., aliran soni%Q dan hargaharga di atas *.
menunjukan aliran supersoni%
Konsep Lapisan Batas
&onsep lapisan atas pertama kali dikembangkan oleh randtl. 1eliau
memperlihatkan bahwa, untuk fuida yang bergerak semua rugirugi gesekan
terjadi di dalam suatu lapisan tipis yang berdekatan dengan batas sebuah
benda padat (disebut lapisan batas), dan bahwa aliran di luar lapisan ini bisa
dianggap tanpa gesekan. &e%epatan di dekat batas tersebut dipengaruhi
8/18/2019 Tugas Mekanika Fluida Kelompok 1
10/24
oleh geseran batas. ada umumnya, lapisan batas pada batas sebelah hulu
dari sebuah benda yang terendam amat tipis, tetapi ketebalannya
bertambah akibat kerja terus menerus dari tegangan geser.
ada bilanganbilangan $eynolds yang rendah, keseluruhan lapisan
batas diatur oleh gayagaya kental dan aliran laminar yang terjadi di situ./ntuk hargaharga bilangan $eynolds menengah lapisan batasnya laminar di
dekat permukaan batas dan turbulen di tempat yang jauh. /ntuk bilangan
bilangan $eynolds tinggi, keseluruhan lapisan batasnya turbulen.
Lempengan Datar
/ntuk lempengan datar yang panjangnya 8 meter, yang di tahan
sejajar dengan gerak relative suatu fuida, persamaanpersamaan berikut ini
bisa diterapkan
-. 8apisan 1atas 8aminar (sampai bilangan $eynolds sekitar A.).
• &oe!sien seret ratarata ("D) 21.328
√ R E 2
1.328
√ VL/v• &etebalan lapisan batas δ (dalam m) pada setiap jarak L
diberikan olehδ
x=
5.20
√ R E x 2
5.20
√ V x/ v• 9egangan geser τ 0 2 .++ R V
3 /2√ v / x 2 .++ (;34L) √ R E x 2
0.33 ρ V 2
√ R E xDiamana 3 2 ke%epatan fuida yang mendekati batas itu
(ke%epatan sekitar) L 2 jarak dari tepi paling muka dalam m
8 2 panjang total lempengan dalam m R E x 2 bilangan $eynolds setempat, untuk jarak L
Dapat dilihat bahwa ketebalan lapisan batas akan bertambah jika
akar dimensi L bertambah dan juga akar kekentalan kinematiknya
bertambah, sedangkan δ akan berkurang jika akar ke%epatannyabertambah. Demikian pula, geseran batas τ 0 akan bertambah jika akar R
dan ; bertambah, akan berkuarng jika akar L bertambah, dan akar
bertambah apabila daya 3 pangkat tiga perduanya bertambah.
1. 8apisan 1atas 9urbulen
8/18/2019 Tugas Mekanika Fluida Kelompok 1
11/24
• &oe!sien seret ratarata ("D) 20.074
√ R E0.20
❑ untuk L *A S R E
8/18/2019 Tugas Mekanika Fluida Kelompok 1
12/24
pengertian tentang terbang masih relati baru, orang tidak banyak mengerti
apa yang terjadi di pemukaan sayap. etahun setelah penerbangan yang
sangat bersejarah tersebut, seorang ilmuwan 6erman yang bernama 8udwig
randtl menemukan suatu enomena alam aliran fuida (udara4aero atau
air4hydro) yang sangat unik bernama Vboundary layerW.V1oundary layerW
adalah keadaan dimana aliran fuida di dekat permukaan lebih pelan
daripada aliran udara yang jauh dari permukaan. &ita bisa melihat enomena
ini di padang pasir. ada saat angin berhembus ken%ang di padang pasir, dan
menerbangkan pasirpasirnya, akan terlihat bahwa pergerakan pasir di dekat
permukaan lebih pelan daripada pergerakan pasir yang lebih tinggi dari
permukaan. enemuan Vboundary layerW ini sangat revolusioner dan
memegang peranan penting dalam berbagai enomena alam dan kehidupan
kita seharihari. Dari Vboundary layerW lahir yang namanya aliran turbulensi.
@rang awam biasanya mengasosiasikan turbulensi dengan gun%angan
pesawat ketika sedang terbang, tetapi sebenarnya turbulensi bukanlahpesawat yang tergun%ang. 9urbelensi adalah keadaan dimana aliran fuida
bergerak se%ara a%ak, tidak teratur, dan sangat energetik. 8awan dari
turbulensi adalah VlaminarW.
Gambar 0. Elustrasi padang pasir Gambar A. Elustrasi boundary
layer
umber: blogs.nasa.gov umber: sites.google.%om
Fenomena di *lam
9anpa adanya turbulensi di alam, dunia ini akan sangat berbeda.
Dalam suatu wawan%ara dengan televisi nasional -ustralia -1", ro Evan
'arusi% dari /niversity o 'elbourne, yang merupakan salah satu ahli paling
ternama di bidang Vfuid me%hani%W memaparkan bahwa tanpa turbulensi,
manusia mungkin tidak akan ada. ebagai ilustrasi, di 'elbourne terdapat
8/18/2019 Tugas Mekanika Fluida Kelompok 1
13/24
sungai yang membelah kota, bernama Iarra $iver. -liran sungai Iarra $iver
sangat pelan dan tenang. -pabila tidak ada turbulensi, maka ke%epatan
sungainya akan men%apai B &m4jam. Dengan ke%epatan setinggi itu,
bahkan besi sekalipun akan terpotongpotong, dan bisa dipastikan kita tidak
akan bisa hidup karena sangatlah sulit membendung dan mengambil
manaatnya dari sungai tersebut.
Gambar C.
8/18/2019 Tugas Mekanika Fluida Kelompok 1
14/24
Gambar B. -plikasi 9eknik 9urbulensi ,umber: pu77leminds.%om
Fenomena Koefsien Drag
Ualaupun enomena turbulensi sangat menakjubkan dan berguna bagi
kehidupan manusia, turbulensi memiliki eek yang merugikan, yaitu gaya
gesek atau gaya hambatan (drag) atau lebih tepatnya disebut Vskin ri%tion
dragW. Di bidang aerodinamika dan hydrodinamika terdapat dua tipe VdragW,
yaitu Vskin ri%tion dragW dan Vpressure dragW. Diantara dua tipe ini,
Vpressure dragW lebih mudah dipahami. Vressure dragW terjadi karena
bentuk benda, dan ini bisa diatasi dengan mengubah bentuk benda menjadi
lebih aerodinamis (di udara) atau hydrodinamis (di air). "ontoh aplikasi yang
lebih aerodinamis adalah pada desain mobil balap
8/18/2019 Tugas Mekanika Fluida Kelompok 1
15/24
Gambar T. erubahan 1entuk &endaraan untuk 'engurangi &oe!sien Drag,umber: pu77leminds.%om
fsiensi Bodi Kendaraan
Vkin ri%tion dragW yang diakibatkan oleh Vturbulen%eW ini memakan
energi yang sangat tinggi bagi kendaraan, terutama pesawat terbang.
Diperkirakan * persen dari bahan bakar yang dipergunakan oleh pesawat
terbuang siasia untuk melawan gaya gesek yang diakibatkan oleh
turbulensi. 'enurut ro Evan 'arusi% dari 'elbourne /niversity, apabila kita
bisa menghemat *O tersebut dari seluruh pesawat di dunia, maka akanmenghemat tagihan bahan bakar bensin sebesar X*A milyar per tahun.
/ntuk mengurangi drag or%e langkah yang dilakukan yaitu mendesain bodi
agar VstreamlineW (memperke%il koe!sien drag, "d) dan mengurangi luas
kontak tegak lurus arah aliran fuida 4 laju kendaraan.
Gambar N. &endaraan dengan desain bodi streamline, umber:
phys.org
8/18/2019 Tugas Mekanika Fluida Kelompok 1
16/24
Gambar *. enurunan nilai koe!sien drag berdasarkan desain bodi
mobil,umber: at7online.%om
113#
*ssuming t,at t,e transition 5rom a laminar to a tur-ulent -oundary
layer takes place at a 2eynolds num-er o5 1!"4 at plate 5or:
(a& *ir >ooo
8/18/2019 Tugas Mekanika Fluida Kelompok 1
17/24
dimana δ adalah tebal maksimum plat datar yang akan di%ari, L adalah jarak,
v adalah viskositas kinematik, dan 3Yadalah ke%epatan aliran bebas. 5amun,
pada soal ini nilai L belum diketahui, sehingga nilai L dapat di%ari dengan
menggunakan bilangan $eynold yang telah diketahui, yaitu *C, dimana
ℜ x=V ! x
v
ada soal ini, diasumsikan sistem berada pada suhu o" atau setara dengan
CTo
8/18/2019 Tugas Mekanika Fluida Kelompok 1
18/24
5( 1,61 x 10−4 "t
2
# .16,1 "t
10 "t
#)1/2
5 (2,5921 x 10−4 "t 2 )1 /2
0,0805 "t
9ebal maksimum lapisan batas pada kondisi laminar pada saat udara
mengalir dengan ke%epatan * t4s adalah sekitar !4!+!# 5t3
(-& 9ntuk air4
ℜ x=V ! xv
106=
10 "t
# x
1,08 x10−5 "t
2
#
x=10,8
"t 2
#
10 "t #
x=1,08 "t
ehingga bisa didapatkan bahwa panjang plat yang dialiri oleh air
adalah *,T t.
etelah mengetahui panjang plat, ketebalan maksimum dapat di%ari
menggunakan enyelesaian 1lasius
5
(v . x
V ! )1 /2
5( 1,08 x 10−5 "t
2
# .1,08 "t
10 "t
#)1/2
8/18/2019 Tugas Mekanika Fluida Kelompok 1
19/24
5 (1,1664 x10−6 "t 2 )1 /2
0,0054 "t
9ebal maksimum lapisan batas pada kondisi laminar pada saat air
mengalir dengan ke%epatan * t4s adalah sekitar !4!!# 5t3
(c& 9ntuk gliserin4
ℜ x=V ! x
v
106=
10 "t
# x
8,07 x10−3 "t
2
#
x=
8070 "t 2
#
10 "t
#
x=807 "t
ehingga bisa didapatkan bahwa panjang plat yang dialiri oleh gliserin
adalah TB t.
etelah mengetahui panjang plat, ketebalan maksimum dapat di%ari
menggunakan enyelesaian 1lasius
5( v . xV ! )1 /2
5
(8,07 x10
−3 "t 2
# .807 "t
10 "t
#
)
1/2
5 (0,651249 "t 2 )1 /2
4,035 "t
8/18/2019 Tugas Mekanika Fluida Kelompok 1
20/24
9ebal maksimum lapisan batas pada kondisi laminar pada saat gliserin
mengalir dengan ke%epatan * t4s adalah sekitar 4!%# 5t3
1131!
For Prandtl’s 17 power velocity rule, calculate the ratio of the
maximum velocity at the centre of the pipe to the average velocity
in the entire pipe. Also calculate the ratio of the kinetic energy of
the uid to the kinetic energy it would have if it were all owing at
the average velocity.
6awab:
/ntuk mendeskripsikan lapisan batas untuk kondisi turbulen dan tunak pada
bidang datar, randt lmembuat asumsi bahwa ke%epatan rata rata pada
sumbu memiliki nilai yang hamper sama pada setiap titiknya dan
ditunjukan dengan !randtl"s 1
7 power velocity rule:
V xV !
=( yδ )1 /7
Q≅ π $ R2
$ V x=∫0
R
% (2 π&d& )=2π V !∫0
R
(1− & R )1/'
(&d&)
dimana
• Z 2 laju alir fuida
• r 2 jarak antara titik L dengan dinding pipa
• 3L 2 ke%epatan fuida rata rata
• $ 2 jari jaripipa
• 3Y 2 ke%epatan fuida pada tengah pipa
Dengan menyelesaikan persamaan
π $ R2
$ V x=2 π V !∫0
R
(1− & R )1 /'
(&d& )
diperoleh
8/18/2019 Tugas Mekanika Fluida Kelompok 1
21/24
V x=V !2'
2
('+1)(2'+1)
ada aturan *4B tersebut, n bernilai B. ehingga didapatkan
V xV !
= 2'2
('+1)(2'+1)
V x
V !=
2(7)2
(7+1)(2(7)+1)
V x
V !=
98
120
V x
V !=
49
60
ehingga, rasio ke%epatan fuida rata rata pada pipa dengan ke%epatan
fuida pada pusat (tengah) pipa ialah 49
60
$umus energi kinetik ialah
Ek =1
2 ( V
2
erbandingannya adalah
Ekx Ek !
=
1
2(V x
2
1
2(V !
2
Ekx Ek !
=V x
2
V !2
E kx
E k !=
(V x
V !
)
2
E kx
E k !=( 4960 )
2
E kx
E k !=
2401
3600
8/18/2019 Tugas Mekanika Fluida Kelompok 1
22/24
113 1 S,o< t,at i5
8/18/2019 Tugas Mekanika Fluida Kelompok 1
23/24
¿7
8δ −
7
9δ =
7
72δ
'aka didapat hasil :d*
dx =
7
72δ .....(b)
F?. **.C τ 0= ρ d*dx
,τ 0
ρ =
d*
dx.....(a)
#asil dari bagian :τ 0
) =0.225( vV ! δ )
1
4
ubstitusikan persamaan (a) ke hasil dari bagian menghasilkan
d*dx=0.225( vV !δ )
1
4
ubstitusikan persamaan (b) ke persamaan (%), sehingga menghasilkan
7
72
d δ
dx =0.225( vV ! δ )
❑
δ 1/4
dδ =( 727 )0.0225( vV ! )1 /4
dx
∫0
δ
δ 1/4dδ =∫
0
x
0.231( vV ! )1
4 dx
[ 45 δ 5
4 ]0
δ
=[0.231 x ( vV ! )1
4 ]0 x
4
5δ
5
4=0.231 x ( vV ! )1
4
δ =5
√(0.289 x( vV ! )1
4 )4
δ =0.37 x4 /5( vV ! )1/5
δ =0.37 x ( vV ! )1 /5
8/18/2019 Tugas Mekanika Fluida Kelompok 1
24/24
ersamaan sesuai dengan F? **.+A
Da5tar Pustaka
•