Top Banner
TUGAS MATA KULIAH ANALISA KEKUATAN POLITIK INDONESIA ANALISA KEKUATAN POLITIK PASANGAN WARMAN-WINARNI DALAM PEMILIHAN BUPATI BANYUMAS TAHUN 2013 Oleh : 1. AHMAD FAISAL F1D011037 2. MUSONIF FADLI F1D011028 3. RISKI S.P F1D011033 4. TYAS AJI P F1D011021 5. ANAS Z.M F1D011025 6. FATMAWATI W.S F1D011062 7. GANI PRATAMA F1D011035 8. YONGKY YULIUS F1D001058 9. ADITYA TEJA M F1D011023 10. GANI SAMBAS W FID011019
23

TUGAS MATA KULIAH ANALISA KEKUATAN POLITIK INDONESIA ANALISA KEKUATAN POLITIK PASANGAN WARMAN-WINARNI DALAM PEMILIHAN BUPATI BANYUMAS TAHUN 2013

Feb 05, 2023

Download

Documents

Agam Pratama
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: TUGAS MATA KULIAH ANALISA KEKUATAN POLITIK INDONESIA ANALISA KEKUATAN POLITIK PASANGAN WARMAN-WINARNI DALAM PEMILIHAN BUPATI BANYUMAS TAHUN 2013

TUGAS MATA KULIAH ANALISA KEKUATAN POLITIK INDONESIAANALISA KEKUATAN POLITIK PASANGAN WARMAN-WINARNI DALAM

PEMILIHAN BUPATI BANYUMAS TAHUN 2013

Oleh :

1. AHMAD FAISAL F1D0110372. MUSONIF FADLI F1D0110283. RISKI S.P F1D011033

4. TYAS AJI P F1D0110215. ANAS Z.M F1D0110256. FATMAWATI W.S F1D0110627. GANI PRATAMA F1D0110358. YONGKY YULIUS F1D0010589. ADITYA TEJA M F1D011023

10. GANI SAMBAS W FID011019

Page 2: TUGAS MATA KULIAH ANALISA KEKUATAN POLITIK INDONESIA ANALISA KEKUATAN POLITIK PASANGAN WARMAN-WINARNI DALAM PEMILIHAN BUPATI BANYUMAS TAHUN 2013

JURUSAN ILMU POLITIKFAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMANPURWOKERTO

2012

PENDAHULUAN

Pada saat ini pemilihan kepala daerah di Indonesia

sudah dilakukan secara langsung oleh masyarakat.

Masyarakat yang telah memenuhi syarat berhak untuk

menggunakan hak pilihnya dalam memilih kepala daerah di

tempat asalnya. Pemilihan kepala daerah dilakukan satu

paket dengan wakil kepala daerah yang mencangkup gubernur

dan wakil gubernur untuk provinsi, bupati dan wakil

bupati untuk kabupaten, serta wali kota dan wakil wali

kota untuk kota.1

Sebelum tahun 2005, kepala daerah dan wakil kepala

daerah dipilih oleh Dewan Perwakilan Rakyat

Daerah (DPRD). Sejak berlakunya Undang-Undang Nomor 32

Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, kepala daerah

dipilih secara langsung oleh rakyat melalui Pemilihan

Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah atau

1 Diunduh dari http://id.wikipedia.org/wiki/Pemilihan_kepala_daerah_di_Indonesia pada 26 Desember 2012

Page 3: TUGAS MATA KULIAH ANALISA KEKUATAN POLITIK INDONESIA ANALISA KEKUATAN POLITIK PASANGAN WARMAN-WINARNI DALAM PEMILIHAN BUPATI BANYUMAS TAHUN 2013

disingkat Pilkada. Pilkada pertama kali diselenggarakan

pada bulan Juni 2005.2

Pilkada diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan

Umum (KPU) Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota dengan diawasi

oleh Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Provinsi

dan Panwaslu Kabupaten/Kota. Khusus di Aceh, Pilkada

diselenggarakan oleh Komisi Independen Pemilihan (KIP)

dengan diawasi oleh Panitia Pengawas Pemilihan

Aceh (Panwaslih Aceh). Berdasarkan Undang-Undang Nomor

32 Tahun 2004, peserta pilkada adalah pasangan calon yang

diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai

politik. Ketentuan ini diubah dengan Undang-Undang Nomor

12 Tahun 2008 yang menyatakan bahwa peserta pilkada juga

dapat berasal dari pasangan calon perseorangan yang

didukung oleh sejumlah orang. Undang-undang ini

menindaklanjuti keputusan Mahkamah Konstitusi yang

membatalkan beberapa pasal menyangkut peserta Pilkada

dalam Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004. Khusus di Aceh,

peserta Pilkada juga dapat diusulkan oleh partai politik

lokal.3

Adanya dinamika dalam aturan bernegara menyebabkan

penggunaan istilah-istilah politik terkait

penyelenggaraan pemilihan umum (pemilu) di daerah juga2 Ibid…3 Ibid…

Page 4: TUGAS MATA KULIAH ANALISA KEKUATAN POLITIK INDONESIA ANALISA KEKUATAN POLITIK PASANGAN WARMAN-WINARNI DALAM PEMILIHAN BUPATI BANYUMAS TAHUN 2013

sering berubah. Perubahan tersebut menyebabkan

masyarakat awam menjadi asing terhadap istilah-istilah

mengenai pemilu di daerah. Secara umum masyarakat

mengetahui istilah pemilu hanya pada tingkatan pemilu

presiden dan wakil presiden. Namun, jika dihadapkan pada

istilah pilkada, pemilukada, atau pilgub, masyarakat

belum terlalu mengetahui perbedaan antara ketiga istilah

tersebut. Memang ketiga istilah tersebut terasa sama,

tetapi sebetulnya maknanya berbeda.

Ketua Pokja Sosialisasi Pemungutan dan Penghitungan

Suara KPU DKI Jakarta dalam pemilihan gubernur dan wakil

gubernur DKI Jakarta tahun 2012, Sumarno menjelaskan

perbedaan antara istilah pilkada, pemilukada, dan pilgub.

Pertama, pemilihan kepala daerah merupakan bagian dari

otonomi daerah yang ditetapkan dalam Undang-Undang No. 32

Tahun 2004, maka istilah yang digunakan adalah pemilihan

kepala daerah atau disingkat Pilkada. Ketika muncul

peraturan baru berupa Undang-Udang No. 22 Tahun 2007,

pemilihan kepala daerah bukan lagi bagian dari otonomi

daerah, tetapi bagian dari pemilu. Oleh karena itu,

penyelenggaraannya sudah langsung di bawah koordinasi KPU

secara nasional. Berdasarkan UU No. 22 Tahun 2007

tentang penyelenggaraan Penyelenggaraan Pemilu, pilkada

kemudian diubah menjadi pemilihan umum kepala daerah atau

Page 5: TUGAS MATA KULIAH ANALISA KEKUATAN POLITIK INDONESIA ANALISA KEKUATAN POLITIK PASANGAN WARMAN-WINARNI DALAM PEMILIHAN BUPATI BANYUMAS TAHUN 2013

disebut Pemilukada. Perbedaannya terletak pada

penyelesaian sengketa pada keduanya. Jika pilkada di

bawah rezim otonomi daerah penyelesaian sengketanya ada

di Mahkamah Agung (MA), pemilukada di bawah rezim pemilu

penyelesaiannya ada di Mahkamah Konstitusi (MK).

Selanjutnya pada tahun 2011 terbit UndangUndang baru

yaitu UU No. 15 tahun 2011 tentang Penyelenggaraan

Pemilu. Di dalam Undang-Undang tersebut tidak disebutkan

lagi istilah pemilukada, tetapi dengan istilah pemilihan

gubernur, pemilihan bupati, dan pemilihan wali kota.

Menurut Sumarno, hal itu sesuai dengan UUD yang

menyebutkan gubernur, bupati, dan wali kota dipilih

secara demokratis. Sehingga bukan disebut kepala daerah,

tetapi disebut langsung jabatannya yaitu gubernur,

bupati, atau wali kota.4

Di Banyumas, ada enam pasangan calon bupati dan

wakil bupati yang akan bersaing untuk bisa memenangkan

Pilbup Banyumas tahun 2013. Dari enam pasangan calon,

empat pasangan calon diusung oleh partai

politik/koalisinya. Sedangkan dua pasangan calon lainnya

merupakan pasangan calon independen. Pasangan calon yang

diusung oleh gabungan partai politik adalah Mardjoko dan

4 Diunduh dari http://news.detik.com/read/2012/07/10/093845/1961693/10/dulu-pilkada-lalu-pemilukada-kini-pilgub pada 26 Desember 2012

Page 6: TUGAS MATA KULIAH ANALISA KEKUATAN POLITIK INDONESIA ANALISA KEKUATAN POLITIK PASANGAN WARMAN-WINARNI DALAM PEMILIHAN BUPATI BANYUMAS TAHUN 2013

Gempol Suwandono (Djempol) yang diusung oleh koalisi

Partai Golkar, Hanura dan Partai Gerindra, Achmad Husein-

Budhi Setiawan (Husein Berbudi) dari koalisi PDIP dan

PPP, Warman Suharno-Winarni (Wani) yang diusung oleh PAN

bersama PKS, serta koalisi PKB dengan Demokrat yang

mengusung Muhsonuddin-Hendri Anggoro Budi. Sementara itu,

dua pasangan calon independen adalah Toto Dirgantoro-

Saefudin (Toto-Sae) dan Anteng Tjahyono Widyadi-Dwi

Basuki (Oyong-Uki).5 Banyaknya kandidat yang mendaftar

menunjukkan bahwa dinamika demokrasi di Banyumas berjalan

baik.

Makalah ini akan mencoba membahas salah satu dari

enam pasangan calon bupati dan calon wakil bupati

Banyumas yang akan bertarung dalam Pilbup Banyumas tahun

2013. Pasangan calon yang akan dibahas adalah pasangan

Warman-Winarni. Pasangan bakal calon ini diusung oleh

koalisi antara Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai

Keadilan Sejahtera (PKS). Aspek figur merupakan cara

yang digunakan Warman-Winarni dalam menarik perhatian

masyarakat. Jika menggantungkan dari kekuatan parpol

pengusung yang hanya mempunyai 10 kursi parlemen,

pasangan yang mempopulerkan diri dengan akronim WANI

5 Diunduh dari http://mobile.seruu.com/kota/regional/artikel/enam-pasangan-akan-ramaikan-pilkada-banyumas pada 1 Januari 2012

Page 7: TUGAS MATA KULIAH ANALISA KEKUATAN POLITIK INDONESIA ANALISA KEKUATAN POLITIK PASANGAN WARMAN-WINARNI DALAM PEMILIHAN BUPATI BANYUMAS TAHUN 2013

(Warman-Winarni) ini tentu tidak akan mampu bersaing.6

Oleh karena itu, mereka menggunakan kekuatan figur untuk

bisa bersaing dengan pasangan bakal calon yang lain.

6 Diunduh dari http://gagasanhukum.wordpress.com/2012/12/06/memilih-satria-banyumas/ pada 29 Desember 2012

Page 8: TUGAS MATA KULIAH ANALISA KEKUATAN POLITIK INDONESIA ANALISA KEKUATAN POLITIK PASANGAN WARMAN-WINARNI DALAM PEMILIHAN BUPATI BANYUMAS TAHUN 2013

PEMBAHASAN

A. Visi, misi, dan program pasangan calon Warman-

Winarni

Dalam sejarahnya, dinamika politik lokal di

Banyumas tidak terlepas dari relasi antar aktor politik

yang ada.7 Purwokerto sebagai ibukota Kabupaten

Banyumas menjadi aspek pembangunan utama yang diusung

oleh setiap orang yang memimpin Banyumas. Hal ini juga

tidak lepas dari peran para pengusaha/pihak swasta yang

dapat mempengaruhi pemerintah daerah dalam membuat

suatu kebijakan. Hal nyata yang terlihat adalah

pembangunan pusat-pusat perbelanjaan dan perumahan-

perumahan di Purwokerto yang semakin merebak.

Sementara itu, di wilyah Banyumas lainnya yang bukan

merupakan wilayah kota administratif tidak begitu bagus

pembangunannya. Hal ini menarik jika dihubungkan dalam

menyambut Pilbup Banyumas tahun 2013. Siapa yang akan

menjadi pemenang menarik untuk ditunggu. Apakah dapat

7 Diunduh dari http://mega.subhanagung.net/dinamika-politik-lokal-kabupaten-banyumas/ pada 29 Desember 2012

Page 9: TUGAS MATA KULIAH ANALISA KEKUATAN POLITIK INDONESIA ANALISA KEKUATAN POLITIK PASANGAN WARMAN-WINARNI DALAM PEMILIHAN BUPATI BANYUMAS TAHUN 2013

merubah dinamika politik lokal di Banyumas dan

pemerataan pembangunan yang lebih baik atau justru

sebaliknya. Ini lah hal yang menjadi tanggungan bagi

siapa saja nantinya yang dapat memenangkan Pilbup

Banyumas.

Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Banyumas

yang diusung oleh PAN dan PKS, Warman-Winarni memiliki

tekad untuk mengembangkan masyarakat Banyumas dalam

bidang ekonomi, pendidikan, sumber daya, dan

sebagainya. Berikut ini adalah visi, misi, dan program

dari pasangan calon Warman-Winarni dalam Pilbup Banymas

tahun 2013.8

1. Visi : “Banyumas bergerak maju, menuju masyarakat

sejahtera, mandiri, dan harmonis terpadu”.

2. Misi :

a. Mewujudkan masyarakat Kabupaten Banyumas yang

Sejahtera, mandiri dan terpadu.

b. Meningkatkan dan mengembangkan eksploitasi potensi

ekonomi lokal berbasis desa.

c. Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih,

jujur, transparan dan akuntabel.

8 Sumber data dari KPUD Banyumas

Page 10: TUGAS MATA KULIAH ANALISA KEKUATAN POLITIK INDONESIA ANALISA KEKUATAN POLITIK PASANGAN WARMAN-WINARNI DALAM PEMILIHAN BUPATI BANYUMAS TAHUN 2013

d. Meningkatkan pembangunan sarana dan prasarana

infrastruktur pendukung perekonomian.

e. Meningkatkan kualitas dan kompetensi sumber daya

manusia.

f. Mewujudkan sarana prasarana pendidikan, kesehatan,

dan sosial kemasyarakatan yang lebih baik.

g. Meningkatkan potensi pariwisata terpadu.

h. Mewujudkan Kabupaten Banyumas menjadi daerah yang

menarik bagi investor lokal, regional maupun

investor asing.

i. Menjaga kelestarian cagar budaya serta lingkungan

hidup

j. Meningkatkan peran serta wanita, terkait

kesetaraan gender dan program keluarga berencana

dalam program pembangunan.

3. Strategi dan program kerja pasangan calon Warman-

Winarni

Sebagai perwujudan untuk menerapkan visi dan misi

diatas, diperlukan beberapa strategi dan program

kerja antara lain :

a. Bidang Pendidikan Dan Sumber Daya Manusia

- Memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada

anak usia sekolah untuk dapat memperoleh

pendidikan dengan baik.

Page 11: TUGAS MATA KULIAH ANALISA KEKUATAN POLITIK INDONESIA ANALISA KEKUATAN POLITIK PASANGAN WARMAN-WINARNI DALAM PEMILIHAN BUPATI BANYUMAS TAHUN 2013

- Memberikan beasiswa kepada pelajar dan

mahasiswa yang kurang mampu dan berprestasi.

- Mengoptimalkan pengawasan dan pelaksanaan

anggaran dan bantuan pendidikan yang sudah

berjalan, agar tepat sasaran dan efisien.

- Meningkatkan sarana dan prasarana pendidikan

yang telah ada.

- Meningkatkan kualitas kompetensi tenaga

pendidik dengan memperhatikan kesejahteraannya.

- Meningkatkan fokus pendidikan informal untuk

menampung masyarakat yang tidak bisa mengenyam

pendidikan formal.

- Menjalin kerja sama dengan BUMN dan Perusahaan

Multinasional, guna meningkatkan kompetensi

ketrampilan dan keahlian siswa atau mahasiswa

sehingga mudah diterima di dunia kerja.

- Memaksimalkan civitas akademika dalam

peningkatan pendidikan dan potensi di wilayah

Banyumas.

b. Bidang Kesehatan Masyarakat

- Meningkatkan sarana,prasarana dan kualitas

layanan kesehatan bagi masyarakat serta

pemerataannya agar mudah diakses oleh semua

lapisan masyarakat.

Page 12: TUGAS MATA KULIAH ANALISA KEKUATAN POLITIK INDONESIA ANALISA KEKUATAN POLITIK PASANGAN WARMAN-WINARNI DALAM PEMILIHAN BUPATI BANYUMAS TAHUN 2013

- Mengoptimalkan program Keluarga Berencana dan

program pemberian gizi tambahan untuk ibu

hamil, ibu menyusui dan Balita.

- Meningkatkan kualitas Layanan kesehatan dan

kesejahteraan tenaga pelayanan kesehatan

- Meningkatkan upaya pencegahan dan pemberantasan

HIV/AIDS dan penyakit menular lainnya.

c. Bidang Kesejahteraan Sosial, Budaya dan Keagamaan

- Menciptakan kualitas iman dan taqwa serta

memelihara dan meningkatkan sarana dan

prasarana peribadatan

- Menciptakan suasana masyarakat yang damai dan

terbebas dari konflik SARA, baik horizontal

maupun vertikal

- Memperhatikan fakir miskin, anak terlantar

serta warga kurang mampu lainnya dengan

memberdayakannya agar mampu memperoleh

kesejahteraan secara mandiri.

- Menjalin kerja sama dengan lembaga-lembaga BUMN

serta Perusahaan-perusahaan Multinasional atau

Non Government Organisasi dalam pengembangan

program pemberdayaan masyarakat miskin.

Page 13: TUGAS MATA KULIAH ANALISA KEKUATAN POLITIK INDONESIA ANALISA KEKUATAN POLITIK PASANGAN WARMAN-WINARNI DALAM PEMILIHAN BUPATI BANYUMAS TAHUN 2013

- Meningkatkan sarana dan prasarana, serta

layanan kesejahteraan social seperti pantai

asuhan, panti jompo dan balai sosial lainnya.

- Membina, memelihara dan mengembangkan seni

budaya lokal Kabupaten Banyumas agar mampu

tetap lestari dan terus berkembang.

d. Bidang Perempuan, Pemuda dan Olah Raga.

- Mendorong kesadaran gender dan mengoptimalkan

peran perempuan, dalam setiap aspek pembangunan

kehidupan bermasyarakat dengan tetap

memperhatikan sisi kodrati perempuan sebagai

Ibu Rumah Tangga.

- Memelihara, meningkatkan serta membangun sarana

dan prasarana olah raga.

- Memberikan dukungan kepada segenap organisasi

bidang olah raga sehingga muncul langkah

koordinatif dalam pengembangan prestasi.

- Pembinaan bakat untuk meningkatkan prestasi

keolahragaan sehingga mampu mengangkat nama

baik Kabupaten Banyumas.

- Peningkatan kualitas dan peranan pemuda sebagai

subyek dan obyek pembangunan.

e. Bidang Pemberdayaan Ekonomi

Page 14: TUGAS MATA KULIAH ANALISA KEKUATAN POLITIK INDONESIA ANALISA KEKUATAN POLITIK PASANGAN WARMAN-WINARNI DALAM PEMILIHAN BUPATI BANYUMAS TAHUN 2013

- Pengembangan pertanian, perkebunan dan

peternakan dengan meningkatkan fasilitas

pendukung, intensifikasi dan ekstensifikasi,

sumber daya air dan irigasi, mekanisne sistem

pertanian, peningkatan sumber daya manusia

petani dan peternak, serta penyediaan sarana

dan prasarana pemasaran produksi yang lebih

baik.

- Peningkatan sarana untuk sektor perikanan

lainnya, dengan mengembangkan kawasan serta

produksi perikanan dan fasilitas pembibitan,

serta pengembangan industri pengolahan

perikanan dan pengembangan pasar ke daerah

lain.

- Memaksimalkan potensi sumberdaya hutan dan

alam, dengan tetap mempertimbangkan

kelestariannya.

- Mengembangkan industri kecil, menengah dan

besar yang saling bersinergi dalam satu rantai

jaringan terpadu.

- Memberdayakan dan meningkatkan kualitas

koperasi Usaha Kecil Menengah agar lebih mampu

berkembang.

Page 15: TUGAS MATA KULIAH ANALISA KEKUATAN POLITIK INDONESIA ANALISA KEKUATAN POLITIK PASANGAN WARMAN-WINARNI DALAM PEMILIHAN BUPATI BANYUMAS TAHUN 2013

- Memperbaiki dan meningkatkan sarana dan

prasarana perekonomian mikro seperti perbaikan

sistem pasar tradisional dan sentral-sentral

industri kecil lainnya.

- Membuat kebijakan untuk mempermudah para

pengusaha kecil dan menengah untuk memperoleh

dukungan modal dengan mendorong lembaga

keuangan dan Bank untuk memberikan fasilitas

kredit dengan bunga ringan.

- Memberikan kemudahan kepada investor lokal,

regional, nasional dan juga investor asing

untuk bisa menanamkan modal di Kabupaten

Banyumas, dengan tetap memperhatikan asas

kemanfaatan pada lingkungan masyarakat

sekitarnya.

f. Bidang Sarana, Prasarana dan Infrastruktur

- Pemeliharaan, pembangunan dan peningkatan jalan

serta jembatan di seluruh wilayah Kabupaten

Banyumas guna meningkatkan kegiatan

perekonomian masyarakat.

- Pemeliharaan, pembangunan dan peningkatan

sarana pertanian, perkebunan dan fasilitas

sentra perikanan.

Page 16: TUGAS MATA KULIAH ANALISA KEKUATAN POLITIK INDONESIA ANALISA KEKUATAN POLITIK PASANGAN WARMAN-WINARNI DALAM PEMILIHAN BUPATI BANYUMAS TAHUN 2013

- Peningkatan pembangunan jaringan listrik agar

dapat menjangkau ke seluruh pelosok Kabupaten

Banyumas.

- Mengembangkan sarana telekomunikasi dan media

elektronika lainnya agar lebih bermanfaat untuk

pengembangan ekonomi, pendidikan dan lain-lain.

- Mengupayakan penyediaan sarana dan prasarana

transportasi umum agar mampu menjangkau seluruh

pelosok Kabupaten Banyumas.

g. Bidang Pemerintahan dan Birokrasi

- Menerapkan birokrasi dan manajemen pemerintahan

yang bersih, transparan dan akuntabel serta

professional.

- Menerapkan system keterbukaan dan efisiensi

dalam pengelolaan anggaran belanja pemerintahan

daerah.

- Meningkatkan kualitas aparatur pemerintahan

agar mampu memberikan pelayanan yang lebih baik

dan cepat kepada masyarakat.

- Melakukan reformasi birokrasi birokrasi secara

menyeluruh, terukur serta memangkas birokrasi

yang membebani masyarakat.

Page 17: TUGAS MATA KULIAH ANALISA KEKUATAN POLITIK INDONESIA ANALISA KEKUATAN POLITIK PASANGAN WARMAN-WINARNI DALAM PEMILIHAN BUPATI BANYUMAS TAHUN 2013

- Mendorong inisiatif pembangunan dimulai dari

bawah dengan pelaksanaan pembangunan berbasis

Desa.

h. Bidang Hukum, Keamanan dan Ketertiban Umum

- Pembinaan kesadaran hukum masyarakat dan

penerapan kepastian hukum dalam setiap aspek

kehidupan masyarakat.

- Mendorong pelaksanaan hukum yang transparan,

jujur dan adil pada setiap lapisan masyarakat.

- Memaksimalkan potensi aparat hukum, aparat

keamanan dan ketertiban umum dalam melakukan

pelayanan terhadap masyarakat.

- Mendorong masyarakat untuk ikut aktif terlibat

dalam pemeliharaan keamanan dan ketertiban

umum.

- Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang

persatuan, kesatuan dan kesadaran akan

berbangsa dan bernegara.

- Mendorong dan mengupayakan pelaksanaan

demokrasi yang berkualitas dan bertanggung

jawab dalam kehidupan bermasyarakat.

i. Bidang Lingkungan Hidup dan Tata Ruang

Page 18: TUGAS MATA KULIAH ANALISA KEKUATAN POLITIK INDONESIA ANALISA KEKUATAN POLITIK PASANGAN WARMAN-WINARNI DALAM PEMILIHAN BUPATI BANYUMAS TAHUN 2013

- Penataan sumber daya alam yang adil dan

bijaksana dengan memperhatikan lingkungan hidup

untuk kelanjutan pembangunan.

- Rehabilitasi kawasan lingkungan hidup yang

rusak, daerah aliran sungai dan daerah rawan

longsor.

- Penataan ruang dan wilayah yang baik, konsisten

dan terpadu.

- Penataan kota dengan mempertimbangkan aspek

lingkungan hidup.

B. Analisis kekuatan politik pasangan Warman-Winarni

Enam pasangan calon yang mendaftar ke KPU Banyumas

memang banyak yang hanya baik secara kuantitas.

Sayangnya, jumlah tersebut cenderung tidak memunculkan

sosok baru, termasuk pasangan Warman-Winarni. PAN dan

PKS merekrut keduanya tentu dengan melihat track record

keduanya. Warman adalah praktisi pendidikan dan

politikus, sementara Hj. Winarni adalah ketua Gabungan

Organisasi Wanita (GOW).9

Salah satu basis kekuatan yang diutamakan adalah

para pemilih perempuan. Winarni merupakan satu-satunya

calon perempuan dalam Pilbup Banyumas tahun 2013.

9Diunduh dari http://www.suaramerdeka.com/smcetak/index.php?fuseaction=beritacetak.detailberitacetak&id_beritacetak=206733 pada 29 Desember 2012

Page 19: TUGAS MATA KULIAH ANALISA KEKUATAN POLITIK INDONESIA ANALISA KEKUATAN POLITIK PASANGAN WARMAN-WINARNI DALAM PEMILIHAN BUPATI BANYUMAS TAHUN 2013

Untuk itu, pasangan calon Warman-Winarni fokus untuk

memperoleh 40% suara perempuan. Menurut Warman, ada

sekitar 49 organisasi dibawah GOW yang akan menjadi

fokus utama untuk memperoleh suara dari para pemilih

perempuan.10 Alasan lain pasangan ini memilih fokus

pada pemilih perempuan adalah karena tidak mungkin

mereka menggantungkan kekuatan dari parpol pengusung

yang hanya mempunyai 10 kursi di parlemen. Akan sangat

sulit untuk bersaing jika hanya mengandalkan partai

pengusung.11 Oleh karena itu, fokus mereka adalah

pemilih perempuan.

KESIMPULAN

Pelaksanaan Pilbup Banyumas yang akan dilaksanakan

pada Bulan Februari Tahun 2013 dan akan diikuti oleh enam

pasangan calon bupati dan wakil bupati nampaknya akan

berjalan ketat. Salah satu pasangan calon bupati dan

wakil bupati yang maju dalam Pilbup Banyumas adalah

Warman-Winarni. Pasangan yang menggunakan akronim “Wani”

ini bertekad untuk tidak gentar dalam menghadapi lawan-

lawannya dalam bursa cabup. Sebagaimana kita tahu bahwa

ada nama-nama besar yang maju dalam Pilbup Banyumas

seperti Mardjoko maupun Hussein yang telah dikenal oleh

masyarakat luas.10 Suara Merdeka edisi 27 November 201211 Ibid…

Page 20: TUGAS MATA KULIAH ANALISA KEKUATAN POLITIK INDONESIA ANALISA KEKUATAN POLITIK PASANGAN WARMAN-WINARNI DALAM PEMILIHAN BUPATI BANYUMAS TAHUN 2013

Dengan menggunakan visi “Banyumas bergerak maju,

menuju masyarakat sejahtera, mandiri, dan harmonis

terpadu”, pasangan Warman-Winarni optimis untuk bisa

memenangkan Pilbup Banyumas. Pasangan ini mempunyai misi

untuk bisa memperbaiki keadaan masyarakat Banyumas dari

berbagai bidang, seperti ekonomi, sumber daya,

pendidikan, investasi, pariwisata, gender, dan

kesejahteraan. Basis kekuatan dari pasangan ini adalah

para pemilih perempuan. Pasangan ini lebih mengutamakan

untuk bisa memperoleh suara yang cukup banyak dari

pemilih perempuan. Karena Winarni sebagai satu-satunya

calon dari pihak perempuan dan sebagai ketua GOW akan

mencoba memanfaatkan suara dari para pemilih perempuan.

Selain itu, basis kekuatan partai penyokongnya yang tidak

terlalu kuat juga menjadi alasan pasangan Warman-Winarni

untuk lebih mengutamakan pemilih perempuan.

Dari beberapa pembahasan mengenai visi, misi,

strategi dan program yang diusung oleh Warman-Winarni,

dapat disimpulakan bahwa kelebihan dari pasangan ini

adalah faktor figur. Pasangan ini mencoba mengoptimalkan

suara pemilih perempuan karena Winarni merupakan satu-

satunya calon dari kalangan wanita. Faktor figur menjadi

penting mengingat penyelenggaraan di beberapa daerah

lainnya pemenang Pilkada lebih karena figurnya.

Page 21: TUGAS MATA KULIAH ANALISA KEKUATAN POLITIK INDONESIA ANALISA KEKUATAN POLITIK PASANGAN WARMAN-WINARNI DALAM PEMILIHAN BUPATI BANYUMAS TAHUN 2013

Contohnya di Pilgub DKI Jakarta pasangan Foke-Nara dengan

dukungan mayoritas partai di parlemen kalah oleh figur

pasangan Jokowi-Ahok yang didukung oleh partai yang lebih

sedikit. Sementara itu, kekurangan dari pasangan Warman-

Winarni adalah nama mereka masih kalah tenar dibandingkan

dengan calon lainnya seperti Mardjoko dan Husein. Oleh

karena itu, pasangan Warman-Winarni harus lebih bisa

mengambil perhatian masyarakat Banyumas agar mereka lebih

dikenal.

Page 22: TUGAS MATA KULIAH ANALISA KEKUATAN POLITIK INDONESIA ANALISA KEKUATAN POLITIK PASANGAN WARMAN-WINARNI DALAM PEMILIHAN BUPATI BANYUMAS TAHUN 2013

DAFTAR PUSTAKA

Abdullah, Rozali. 2005. Pelaksanaan Otonomi Luas dengan

Pemilihan Kepala Daerah secara Langsung. Jakarta: PT

RajaGrafindo Persada.

http://gagasanhukum.wordpress.com/2012/12/06/memilih-

satria-banyumas/ Diakses pada 29 Desember 2012.

http://id.wikipedia.org/wiki/

Pemilihan_kepala_daerah_di_Indonesia Diakses pada 26

Desember 2012

http://mega.subhanagung.net/dinamika-politik-lokal-

kabupaten-banyumas/ Diakses pada 29 Desember 2012

http://mobile.seruu.com/kota/regional/artikel/enam-

pasangan-akan-ramaikan-pilkada-banyumas Diakses pada

1 Januari 2012

Page 23: TUGAS MATA KULIAH ANALISA KEKUATAN POLITIK INDONESIA ANALISA KEKUATAN POLITIK PASANGAN WARMAN-WINARNI DALAM PEMILIHAN BUPATI BANYUMAS TAHUN 2013

http://news.detik.com/read/2012/07/10/093845/1961693/10/

dulu-pilkada-lalu-pemilukada-kini-pilgub Diakses pada

26 Desember 2012

http://www.suaramerdeka.com/smcetak/index.php?

fuseaction=beritacetak.detailberitacetak&id_beritacet

ak=206733 Diakses pada 29 Desember 2012

Panggabean. 1994. Pendidikan Politik dan Kaderisasi Bangsa.

Jakarta: Sinar Harapan.

Silahuddin, dkk. 2007. Evaluasi Penyelengaraan Pemilihan Kepala

Daerah secara Langsung. Bandung: PKP2A I-LAN.

Suara Merdeka edisi 27 November 2012.