Teori Permintaan dan Penawaran serta Konsep Elastisitas Kelompok 1 Nama NPM Keterangan Faldi Adisajana 150610120106 Muhammad Adri Fauzan 150610120118 Carmelita Astrini 150610120119 Judith Ingriditha 150610120120 Irma Amalia Samsudin 150610120121 Yurifany Afiyatika Tasdik 150610120122 UNIVERSITAS PADJADJARAN FAKULTAS PERTANIAN PROGRAM STUDI AGRIBISNIS 2012
21
Embed
Tugas Klmpk 1 Permintaan Penawaran Elastisitas (Fix)
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Teori Permintaan dan Penawaran serta Konsep Elastisitas
Kelompok 1
Nama NPM KeteranganFaldi Adisajana 150610120106
Muhammad Adri Fauzan 150610120118
Carmelita Astrini 150610120119
Judith Ingriditha 150610120120
Irma Amalia Samsudin 150610120121
Yurifany Afiyatika Tasdik 150610120122
UNIVERSITAS PADJADJARAN
FAKULTAS PERTANIAN
PROGRAM STUDI AGRIBISNIS
2012
A. Teori Permintaan
Permintaan (demand) adalah jumlah suatu barang yang mau dan dapat dibeli
konsumen dengan berbagai kemungkinan harga dan dalam jangka waktu tertentu, dimana hal
lain dianggap sama (cateris paribus). Teori permintaan yang menjelaskan hubungan antara
jumlah permintaan barang dengan harganya yang dikenal denga hokum permintaan : “ makin
tinggi harga suatu barang, makin sedikit barang yang diminta ; sebaliknya makin rendah
harga suatu barang, makin banyak barang yang diminta “.
Permintaan konsumen atas suatu barang dipengaruhi oleh banyak faktor, diantaranya :
1. Harga barang itu sendiri
2. Harga barang lain yang merupakan substitusi barang tersebut
3. Selera konsumen
4. Pendapatan rumah tangga
5. Jumlah penduduk
Untuk analisis permintaan sangat sukar jika harus menganalisis pengaruh semua
faktor terhadap permintaan suatu barang secara bersama-sama sekaligus. Oleh karena itu,
para ahli ekonomi menyederhanakan analisis tersebut, dengan menganggap bahwa
permintaan suatu barang terutama dipengaruhi oleh harga barang itu sendiri, sedangkan
faktor-faktor lainnya tidak berubah atau di anggap tetap (cateris paribus). Jadi sesuai dengan
hukum permintaan, yang menganalisis permintaan dari jumlah barang yang diminta dengan
harga barang itu sendiri. Analisis permintaan dapat dilakukan melalui pendekatan grafis dan
matematis. Pendekatan grafis menghasilkan kurva permintaan, sedangkan pendekatan
matematis menghasilkan fungsi permintaan.
Kurva permintaan adalah kurva yang menunjukkan hubungan antara harga suatu
barang dengan jumlah barang tersebut yang diminta oleh pembeli. Kurva permintaan dibuat
berdasarkan data real di masyarakat, dikumpulkan dalam bentuk tabel. Tabel tersebut
dinamakan tabel permintaan. Berikut ini contoh tabel permintaan :
Tabel 1.1. Permintaan Handphone pada Berbagai Tingkat Harga
Barang Harga Jumlah HP yang diminta
A Rp 600.000,00 900
B Rp 700.000,00 800
C Rp 800.000,00 700
D Rp 900.000,00 600
E Rp 1.000.000,00 500
Pada tabel dapat dilihat bahwa semakin tinggi harga HP yang ditawarkan semakin
rendah permintaannya, sebaliknya semakin rendah harga HP yang ditawarkan semakin tinggi
permintaannya. Berdasarkan tabel 1.1 dapat terbentuk kurva sebagai berikut
Gb. 1.1. Kurva Permintaan Suatu Handphone di Suatu Pasar
Dalam Gb. 1.1, pada kurva terdapat titik A,B,C,D, dan E. Kurva permintaan
umumnya menurun dari kiri atas ke kanan bawah (ber-slope negatif), yang menunjukkan
hubungan terbalik antara jumlah barang yang diminta dengan harga barang itu sendiri.
Dengan demikian perubahan barang yang diminta sebagai akibat pengaruh perubahan harga
barang itu sendiri, ditandai oleh gerakan turun atau naik di sepanjang kurva.
Fungsi permintaan (demand function) adalah persamaan yang menunjukkan hubungan
antara jumlah permintaan suatu barang dan semua faktor yang mempengaruhinya. Untuk
lebih memahami tentang fungsi permintaan, dibawah ini disajikan soal dan pembahasan
tentang fungsi permintaan :
Pada saat harga Jeruk Rp. 5.000 perKg permintaan akan jeruk tersebut sebanyak 1000Kg,
tetapi pada saat harga jeruk meningkat menjadi Rp. 7.000 Per Kg permintaan akan jeruk
menurun menjadi 600Kg, buatlah fungsi permintaannya ?
Pembahasan :
Dari soal diatas diperoleh data :
P1 = Rp. 5.000 Q1 = 1000 Kg
P2 = Rp. 7.000 Q2 = 600 Kg
untuk menentukan fungsi permintaannya maka digunakan rumus persamaan garis melalui
dua titik, yakni :
y - y1 x - x1
------ = --------
y2 - y1 x2 - x1
dengan mengganti x = Q dan y = P maka didapat,
P - P1 Q - Q1
------- = --------
P2 - P1 Q2 - Q1
mari kita masukan data diatas kedalam rumus :
P - 5.000 Q - 1000
----------------------- = ----------------
7.000 - 5.000 600 - 1000
P - 5.000 Q - 1000
----------------------- = ----------------
2.000 -400
P - 5.000 (-400) = 2.000 (Q - 1000)
-400P + 2.000.000 = 2000Q - 2.000.000
2000Q = 2000.000 + 2.000.000 - 400P
Q = 1/2000 (4.000.000 - 400P)
Q = 2000 - 0,2P
============
Jadi Dari kasus diatas diperoleh fungsi permintan Qd = 2000 - 0,2P
Interpretasi dari persamaan ini adalah apabila harga Jeruk naik satu rupiah maka jumlah
permintaan jeruk turun sebesar 0,2 buah.
B. Teori Penawaran
Penawaran (supply) adalah jumlah suatu barang yang akan ditawarkan dengan
berbagai tingkatan harga, pada periode waktu tertentu (cateris paribus). Teori penawaran
yang menjelaskan hubungan antara jumlah barang yang ditawarkan dengan harga barang
tersebut dikenal dengan hukum penawaran : “ makin tinggi harga suatu barang, maka
semakin banyak jumlah barang yang ditawarkan oleh penjual, sedangkan makin rendah harga
suatu barang, maka makin sedikit jumlah barang yang ditawarkan “.
Penawaran suatu barang dipengaruhi oleh banyak faktor, diantaranya :
1. Harga barang itu sendiri
2. Harga barang substitusi
3. Biaya produksi
4. Tujuan-tujuan perusahaan
5. Teknologi yang digunakan
Seperti pada analisis permintaan, untuk menganalisa semua faktor yang
mempengaruhi penawaran secara bersama-sama agak rumit. Seperti yang dikatakan pada
hukum penawaran, bahwa yang dianalisa hanya jumlah barang tersebut dan harganya,
sedangkan faktor lain dianggap tidak berubah (cateris paribus).
Kurva penawaran adalah kurva yang menjelaskan hubungan antara jumlah suatu
barang yang ditawarkan oleh penjual dengan tingkatan harganya. Kurva ini dibuat atas dasar
data real yang dinyatakan dalam table penawaran. Sebagai contoh, berikut ini penawaran
‘Handphone’ disuatu pasar :
Tabel 1.2. Tabel Penawaran Handphone
Keadaan Harga Jumlah barang yang
ditawarkan
A Rp 1.000.000,00 900 buah
B Rp 900.000,00 800 buah
C Rp 800.000,00 700 buah
D Rp 700.000,00 600 buah
E Rp 600.000,00 500 buah
Dari data tersebut dapat dibuat grafik sebagai berikut :
Gambar 1.2. Kurva Penawaran Handphone
Kurva penawaran pada umumnya bergerak dari kiri bawah menuju kanan atas (ber-
slope positif), artinya jika harga suatu barang naik maka penawaran barang itu akan naik,
sebaliknya jika harga suatu barang turun maka penawaran barang itu akan turun.
Fungsi penawaran adalah persamaan yang menunjukkan hubungan antara jumlah
barang yang ditawarkan dan semua factor yang mempengaruhinya. Untuk lebih memahami
tentang fungsi penawaran, dibawah ini disajikan soal dan pembahasan tentang fungsi
penawaran :
Pada saat harga durian Rp. 3.000 perbuah toko A hanya mampu menjual Durian sebanyak
100 buah, dan pada saat harga durian Rp. 4.000 perbuah toko A mampu menjual Durian lebih
banyak menjadi 200 buah. dari kasus tersebut buatlah fungsi penawarannya ?
Jawab :
dari soal diatas diperoleh data sebagai berikut :
P1 = 3.000 Q1 = 100 buah
P2 = 4.000 Q2 = 200 buah
Langkah selanjutnya, kita memasukan data-data diatas kedalam rumus persamaan linear a: