Tugas Kliping Fisika | Keajaiban Alam di Indonesia

Tugas Kliping

“Keajaiban

Alam di

Indonesia”

Nama : Michael Johanes

Kelas : X-8

No. : 29

1. Danau Kakaban, Kalimantan Timur

Tahukah Anda, Danau Kakaban di Pulau Kakaban Kabupaten Berau, Kalimantan Timur merupakan danau ubur-ubur terbesar di dunia. Tak hanya itu, ubur-ubur yang ada di sana pun tidak menyengat dan berbeda dengan ubur-ubur yang ada di lautan. Serta, banyak tumbuhan endemik.

Danau yang mirip dengan Danau Kakaban yang berair payau dan memiliki ubur-ubur tidak menyengat tersebut, rupanya hanya ada dua di dunia. Satu lagi adalah Jellyfish Lake di Palau, Micronesia di kawasan tenggara Laut Pasifik. Danau Kakaban sendiri terbentuk akibat karang yang naik di atas permukaan laut dengan ketinggian hingga 50 meter. Kemudian, karang ini membuat sejumlah air terperangkap, dan terbentuklah danau.

2. Gunung Krayan, Kalimantan Timur

Masih di Kalimantan Timur, satu keajaiban alam lainnya yang ada di sana adalah garam di atas gunung. Jika biasanya garam Anda temukan di pinggiran pantai, maka di Gunung Krayan yang ada di Desa Long Midang Anda bakal menemukan garam di atas ketinggian 2.400 m dpl. Ajaib!

Uniknya, Gunung Krayan berjarak sekitar 100 km dari pantai. Garam gunung di sana bentuknya mirip dengan garam laut, namun diyakini memiliki kandungan yodium yang lebih tinggi. Bahan dasar garamnya adalah air sumur yang direbus satu malam hingga air mengering. Lalu, garam basah berupa butiran kristal dimasukkan ke dalam batang bambu dan dibakar hingga bambu habis terbakar api. Sisa bakaran inilah yang menjadi garam gunung.

3. Pantai Pink di Lombok dan Flores

Buka satu, tapi Indonesia punya dua pantai pink. Kedua pantai tersebut adalah Pantai Tangsi di Lombok dan Pantai Pink di Flores. Pantai Tangsi berada di Jerowaru, Lombok Timur, NTB. Untuk sampai di Pantai Tangsi, wisatawan harus menempuh jarak sekitar 10 km dari pusat Desa Pemokong.

Pantai Pink di Flores tepatnya berada di sebelah barat Pulau Komodo. Untuk menuju ke sana bisa dua cara, yaitu trekking atau menggunakan perahu. Kedua pantai tersebut punya butiran merah di pasir. Butiran tersebut diduga berasal dari karang di sana yang telah terkikis oleh air dan waktu. Saat siang hari, warna merah muda pada pasir pantainya terlihat sangat jelas. Apalagi, pantainya landai dan aman untuk berenang di sana.

4. Komodo, NTT

Siapa yang tak tahu komodo? Inilah kadal purba yang hanya ada di Pulau Komodo dan Pulau Rinca yang jadi bagian Taman Nasional Komodo di Flores, NTT. Tidak ada binatang lainnya seperti komodo di tempat lain di dunia ini!

Komodo yang bernama latin (Varanus komodoensis) merupakan hewan soliter yang berdarah dingin. Mereka tidak suka tinggal berkelompok dan lebih memilih menyendiri. Panjang komodo bisa mencapai 2-3 meter dan kadal terbesar di dunia ini dapat bergerak cepat. Pulau Komodo pun sudah menjadi Situs Warisan Dunia UNESCO dan masuk dalam New7Wonders of Nature.

5. Danau Tiga Warna, Danau Kelimutu, NTT

Danau Kelimutu yang merupakan tiga danau berdekatan di Kecamatan Kelimutu, Ende, NTT terkenal dengan tiga warna. Ya, danau ini mempunyai warna hitam, biru tua, dan biru. Tak hanya itu, tiga warna di tiap danaunya pun bisa berubah-ubah. Keajaiban danau ini pun sudah terkenal hingga mancanegara.

Perubahan warnanya seperti warna merah menjadi hijau, dari hijau muda menjadi hijau keputih-putihan, dan lainnya. Hal ini disebabkan oleh faktor kandungan mineral, lumut dan batu-batuan di dalam kawah dan juga pengaruh cahaya matahari. Danau Kelimutu pertama kali dikenalkan oleh orang Belanda bernama Van Such Telen pada tahun 1915.

6. Pantai Akesahu, Maluku Utara

Tidore di Maluku Utara punye keajaiban alam yang bakal membuat dahi Anda mengerenyit. Di sana terdapat pemandian air panas yang ada di pinggir Pantai Akesahu. Air panas Akesahu terletak sekitar 30 menit dari dari Pelabuhan Rum, pelabuhan utama di Tidore.

Ajaibnya, pemandian air panas tersebut pun rasa airnya tawar bukan asin. Sumber air panasnya pun juga terdapat di pinggiran pantai tersebut. Kalau biasanya Anda mandi air panas di atas gunung, cobalah mandi air panas di pinggir pantai di Tidore ini. Sambil berendam, Anda bisa melihat dan merasakan suasana ala pantai.

7. Bukit Sumpula, Papua

Apa yang Anda bisa lihat di atas Bukit Sumpula di Wamena, Papua? Pasir putih seperti di pantai. Ya, inilah keajaiban dari Wamena yang bernama Bukit Sumpula. Suatu bukit yang bagian puncaknya terdapat hamparan pasir putih yang sangat halus. Warnanya bersih dan dari atas bukitnya Anda juga bisa melihat rangkaian Pegunungan Sudirman yang gagah bagaikan tembok raksasa.

Ada enam titik lokasi pasir putih di atas bukit yang ada di sekitar Bukit Sumpula. Anda bakal takjub karena pasir putihnya mungkin lebih halus dari pasir pantai. Berdasarkan sains, pasir putih tersebut karena bentukan alam akibat gempa sekitar tahun 1813 yang menyebabkan pergeseran dan perubahan geologi. Dulunya, Wamena adalah sebuah danau raksasa.

8. Puncak Carstenz, Papua

Salju di Eropa, itu biasa. Yang ajaib, Puncak Carstenz di Pegunungan Sudirman, Taman Nasional Lorentz yang ada di Kabupaten Jayawijaya, Papua dan Kabupaten Fak-fak, Papua Barat. Di atas ketinggian 4.884 mdpl dan suhu 0 derajat Celcius, Anda bakal merasakan dingin yang luar biasa dan melihat hamparan salju.

Puncak Carstenz juga diakui sebagai Seven Summits atau Puncak Dunia. Anda harus menyeberangi jurang setinggi 100 meter dengan cara menggantungkan diri dan merambat di tali di udara untuk berdiri di Puncak Carstenz. Pendakian ke sana pun bisa menghabiskan waktu hingga dua minggu lamanya. Puncak Carstenz adalah salju yang paling terkenal dari Indonesia dan jadi impian pendaki dunia.