Kesesatan Penalaran (Materiil)
Pernyataan berita di samping dapat menyesatkan pembaca untuk
beranggapan bahwa harga tiket pesawat yang tergolong murah tidak
memiliki sistem keamaan yang baik sehingga peluang untuk terjadinya
kecelakaan besar. Namun harga tiket pesawat yang murah tidak
selamanya menggambarkan kondisi penerbangan yang tidak aman.
Pernyataan pihak maskapai dan Nawek Aliun yang berbeda
mengakibatkan pembaca menilai pihak maskapai melakukan kebohongan
kepada penumpang tentang penundaan penerbangan yang dikarenakan
pesawat telah menabrak burung.
Pernyataan Sutan pada berita tersebut dapat mengakibatkan
pembaca berfikir bahwa dia tidak pantas mendapatkan hukuman atau
dijadikan seorang tersangka karena beberapa tugas yang telah
dilakukan dinilainya sangat menyelamatkan negara. sehingga ia
berusaha mendapatkan pembelaan dari banyak pihak untuk
dibatalkannya ia sebagai tersangka.
Pernyataan : Anies mengutip penuturan Marites, bahwa Mary Jane
berasal dari keluarga miskin. Perempuan berusia 31 tahun yang
mempunyai dua putra itu merupakan korban kekerasan dalam rumah
tangga. Mary Jane menjadi buruh di Malaysia untuk menghidupi dua
anaknya itu. Anis bersama aktivis lain berjanji akan terus
menyuarakan pembatalan hukuman mati terhadap Mary Jane maupun
korban lainnya. Waktu semakin sempit karena dikabarkan eksekusi
akan dilaksanakan pada 28 April 2015. "Mengeksekusi Mary Jane bukan
berarti memerangi narkoba, Presiden Joko Widodo harus ingat itu,"
ujarnya.dapat menjadikan pembaca lebih pro/memilih untuk ikut
membatakan hukuman mati terhadap Mery Jane yang tersangkut kasus
pengedaran narkoba karena melihat keadaan kehidupan dari Mary Jane
yang berasal dari keluarga miskin dan harus menghidupi
anak-anaknya.
Pernyataan Ahok tentang ide sertifikasi untuk PSK dengan
mengikuti yang telah dilakukan oleh negara Filipina belum tentu
dapat dilaksanakan di Indonesia yang mayoritas penduduknya
merupakan pemeluk agama yang mengharamkan prostitusi dilakukan.
Pernyataan berita di atas menampilkan bahwa pasangan Jokowi dan
Kalla nihil dari dosa sosial dan pantas untuk menjadi presiden
dibandingkan dengan Prabowo Subianto. Hal tersebut belum dapat
menjadi kesimpulan yang benar berdasarkan penilaian aktivitas
sosial yang tampak di masyarakat dari keduanya.
Berita disamping dapat membuat pembaca menjadi salah persepsi
dengan keadaan remaja di Ponorogo dan Jakarta. Angka 80% yang
diperoleh bisa saja karena pengambilan sampel yang tidak tepat
sehingga mereka menyimpulkan bahwa sebagian besar remaja di kota
tersebut tidak lagi perawan.