Top Banner
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan dunia informasi saat ini semakin cepat memasuki berbagai bidang, sehingga banyak perusahaan maupun instansi-instansi pemerintah yang berusaha meningkatkan pelayanannya. Salah satu perkembangan yang penting adalah semakin dibutuhkannya penggunaan alat pengolah data yang berfungsi untuk menghasilkan informasi yang dibutuhkan. Dengan adanya komputer sebagai alat pengolah data, maka semua bidang dalam suatu perusahaan ataupun instansi dapat dikomputerisasikan, dalam hal ini bidang-bidang yang dianggap penting dan utama karena hal ini dapat mendukung keberhasilan suatu instansi dalam mencapai tujuannya Dengan menggunakan teknologi komputer, salah satu bidang ilmu komputer yang berkembang adalah 1
72

Tugas Kerja Praktek STMIK Duta Bangsa Surakarta.doc

Nov 29, 2015

Download

Documents

ch1f1
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Tugas Kerja Praktek  STMIK Duta Bangsa Surakarta.doc

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Perkembangan dunia informasi saat ini semakin cepat memasuki

berbagai bidang, sehingga banyak perusahaan maupun instansi-instansi

pemerintah yang berusaha meningkatkan pelayanannya. Salah satu

perkembangan yang penting adalah semakin dibutuhkannya penggunaan alat

pengolah data yang berfungsi untuk menghasilkan informasi yang dibutuhkan.

Dengan adanya komputer sebagai alat pengolah data, maka semua bidang

dalam suatu perusahaan ataupun instansi dapat dikomputerisasikan, dalam hal

ini bidang-bidang yang dianggap penting dan utama karena hal ini dapat

mendukung keberhasilan suatu instansi dalam mencapai tujuannya

Dengan menggunakan teknologi komputer, salah satu bidang ilmu

komputer yang berkembang adalah jaringan komputer. Dengan jaringan

komputer maka pengolahan data menjadi suatu bentuk informasi akan mudah

dilakukan. Selain itu hanya dengan beberapa meter kabel dan komposisi

jaringan yang tepat maka informasi yang dihasilkan lebih akuart, efektif dan

efisien. Akan tetapi akibat dari semakin kompleknya masalah yang timbul

maka perlu adanya instalasi jaringan komputer yang tepat, sehingga mampu

mendukung proses pengolahan data. Dengan adanya system jaringan

komputer diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan kecepatan informasi

arus pengolahan data.

1

Page 2: Tugas Kerja Praktek  STMIK Duta Bangsa Surakarta.doc

Dengan semakin banyaknya peminat serta pengguna komputer maka

semakin banyak pula masyarakat yang ingin mempelajari bagaimana cara

membuat jaringan secara praktis dan sederhana tapi memiliki tingkat kinerja

yang tinggi. Seiring dengan perkembangan dan populernya jaringan komputer

yang sudah ditingkatkan kemampuannya untuk keperluan yang lebih luas. Hal

ini membuat penulis tertarik untuk membuat sebuah system jaringan yang

memiliki tingkat efektifitas yang cukup tinggi dalam bentuk penyusunan

laporan kerja praktek dengan judul “ Membangun Sistem Kerja Jaringan SMK

Migas Cepu dengan menggunakan Windows 2000 Server”

B. Tujuan Kerja Praktik

Tujuan yang hendak dicapai dalam penulisan ini adalah :

1. Untuk memenuhi persyaratan guna menyelesaikan program strata satu

(S1) jurusan Sistem Informasi STMIK Duta Bangsa Surakarta.

2. Menggunakan sistem kerja jaringan computer yang dan mengetahui

kelebihan dan kelemahan dari jaringan tersebut.

3. Mengetahui pengembangan yang mungkin dilakukan terhadap jaringan

computer yang digunakan.

C. Manfaat

1. Bagi Penulis

Dapat menerapkan ilmu pengetahuan yang diperoleh selama mengikuti

perkuliahan serta dapat menyelesaikan mata kuliah kerja praktik

2

Page 3: Tugas Kerja Praktek  STMIK Duta Bangsa Surakarta.doc

2. Bagi Perguruan Tinggi

Sebagai tolak ukur dalam materi perkuliahan yang hasilnya dapat

dipakai dalam dunia kerja serta menambah perbendaharaan literature

bagi perpustakaan di STMIK Duta Bangsa Surakarta.

3. Bagi SMK Migas Cepu

Sebagai informasi atau masukandalam pengembangan perusahaan

guna memecahkan masalah yang dihadapi, khususnya mengenai

jaringan computer.

4. Bagi Pembaca

Sebagai masukan atau sumber informasi mengenai jaringan computer

dan sebagai bahan pembanding untuk pemecahan – pemecahan

masalah sejenis dan untuk menambah pengetahuan pembaca.

D. Metodologi Penelitian

1. Jenis Data

a. Data primer

Data primer merupakan data yang dikumpulkan sendiri

oleh perorangan atau dari suatu sumber. Dalam penelitian ini data

primer diperoleh dari hasil wawancara langsung dengan pihak

yang terkait.

b. Data Sekunder

Data sekunder merupakan data yang diperoleh dalam

bentuk yang sudah jadi, masih berkaitan erat dengan permasalahan

3

Page 4: Tugas Kerja Praktek  STMIK Duta Bangsa Surakarta.doc

yang ditulis dimana data tersebut dikumpulkan oleh pihak lain.

Dalam penelitian ini, data sekunder dari literatur – literature yang

berkaitan dengan permasalahan yang ditulis.

2. Metode Pengumpulan Data

Metodologi penelitian adalah seperangkat pengetahuan tentang

langkah-langkah sistematis dan logis tentang pencarian data yang

berkenaan dengan masalah-masalah tertentu untuk diolah, dianalisis, dan

diambil kesimpulan, yang selanjutnya dicarikan cara pemecahannya.

Metode yang digunakan dalam pembuatan tugas akhir ini adalah

sebagai berikut:

Studi Literatur/Kepustakaan

Mempelajari teori penunjang dan tools dari aplikasi-aplikasi

software yang mungkin digunakan dalam perencanaan aplikasi

database.

Observasi

Observasi (observation) atau pengamatan merupakan suatu teknik

atau cara pengumpulan data dengan jalan mengadakan pengamatan

terhadap kegiatan yang sedang berlangsung.

Interview

Wawancara dilakukan dengan mewawancarai orang yang

berhubungan dengan pembuatan aplikasi database ini. Teknik ini

dilaksanakan secara lisan dalam pertemuan tatap muka secara

individual ataupun kelompok.

4

Page 5: Tugas Kerja Praktek  STMIK Duta Bangsa Surakarta.doc

Dokumentasi

Metode dokumentasi yaitu mencari atau mengumpulkan data

mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan-catatan /

dokumen, transkrip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen

rapat, agenda, dan lain-lain dengan menghimpun dan

menganalisisnya.

5

Page 6: Tugas Kerja Praktek  STMIK Duta Bangsa Surakarta.doc

BAB II

TINJAUAN UMUM

A. Profil Perusahaan, Visi dan Misi Perusahaan

1. Profil Perusahaan

a. Sejarah Perkembangan SMK

Riwayat berdirinya STM Migas tidak dapat dipisahkan

dengan berdirinya “STM KARANA” :

1). STM KARANA( 1961 – 1964)

Sebelum tahun 1961 kepala dinas dan jawatan serta

cendekiawan Cepu terketuk hatinya dan memandang perlu

didirikannya Sekolah Teknik Menengah. Atas bantuan dan

partisipasi masyarakat Cepu pada tahun 1961 maka

terwujudlah Sekolah Teknik Menengah yang bernama STM

KARANA, yang berlokasi di Jln. Tuk Buntung No.1 Cepu,

sebagai kepala sekolah pertama ditunjuk Bapak Mudjari

(Ka. Stasiun Cepu ) dan baru mempunyai 1 (satu) jurusan

yaitu Bangunan Gedung.

Tahun ajaran 1962 – 1963 menambah Jurusan Baru

yaitu Mesin Umum. Dan sebagai Kepala Sekolah yaitu

Bapak TH. Sutikno ( Ka. ST Cepu). Tahun ajaran 1963 –

1964 Yaitu Bapak Ir. Sudarmono (Ka. PLN Cepu).

Dikarenakan STM KARANA dengan status terdaftar saja

6

Page 7: Tugas Kerja Praktek  STMIK Duta Bangsa Surakarta.doc

siswa mengikuti ujian akhir di Semaramg, 10 calon

mengikuti ujian, lulus hanya 2 orang dan yang tidak lulus

ada 8 orang.

2). STM “PERMIGAN” (1965-1966)

Demi perkembengan STM lebih lanjut maka tahun

1965 pengelolaannya diserahkan PN. PERMIGAN

(Perusaahaan Negara Pertambangan Minyak dan Gas

Nasional) lewat yayasan dan namanya diganti STM

“PERMIGAN”. Dan lokasinya dipindahkan dari jalan tuk

buntung I ke jalan Diponegoro 53 Cepu. Jurusannyapun

berkembang menjadi 4 jurusan yaitu Bangunan Gedung,

Mesin Umum, Listrik Umum, dan Kimia Industri. Karena

dalam periode ini instansi mengalami perubahan dari PN

Permigan ke Pusdik Migas Cepu, maka kepala

sekolahnyapun diserahterimakan kepada Bapak Ir.

Purnomo. Dari hasil ujian akhir di Madiun (menggabung)

tercatat 36 calon, 2 calon mengundurkan diri, 34 mengikuti,

lulus 24 dan tidak lulus 10.

3). STM “MIGAS”

Dengan pergantian status instansi maka tahun 1966

STM “PERMIGAN” diganti nama dengan STM MIGAS

dengan kepala sekolah Bapak Ir. Subardjo Pangarso (KA.

Pusdik Migas) dengan ujian akhir masih di Madiun.

7

Page 8: Tugas Kerja Praktek  STMIK Duta Bangsa Surakarta.doc

Dengan pengikut ujian 145 Siswa, lulus 114 Siswa, dan

tidak lulus 30 Siswa. Status STM saat ini bersubsidi

berdasarkan SK Depdikbud No. 12013/D/1/79 tanggal 26

februery 1979. Kini STM MIGAS dengan status diakui

sejak tanggal 6 Januari 1986 berdasarkan SK No.

001/C/Kep/-1.86. Sekarang ini STM “MIGAS” memiliki

status disamakan, mempunyai 5 jurusan yaitu Perminyakan,

Elektro, Mesin Otomotif, Mesin Perkakas, dan Listrik

(Instalasi Listrik), dengan jumlah siswa 866 dan kepala

sekolah dijabat Bpk. Ir. Djaswadi, MSi.

b. Identitas SMK MIGAS CEPU

1. Nama : SMK MIGAS

2. Lama Pendidikan : 3 tahun

3. Nomor data Sekolah : 014084302

4. Nomor Statistik Sekolah : 322031605003

5. Alamat Sekolah

Alamat Lengkap : Jln. Diponegoro No.53 Cepu

Propinsi : Jawa tengah

Kabupaten : Blora

Kecamatan : Cepu

Desa/Kelurahan : Cepu

Nomor Telepon : (0296) 421120 atau 423727

8

Page 9: Tugas Kerja Praktek  STMIK Duta Bangsa Surakarta.doc

6. Sekolah mulai didirikan/dibuka : 1 Juli 1961

7. Surat persetujuan pendirian dari kanwil Depdikbud Prop Jateng :

No. 045/E/STM/64 tertanggal 20 februeri 1964

8. Kewenangan Penyelenggaraan EBTA/mandiri sejak : Th. Ajaran

1972

9. Status Sekolah : diakui SK No. 001/C/Kep/1.86 tertanggal 6

Januari 1986

2. Visi

Mewujudkan SMK MIGAS sebagai lembaga pendidikan dan pelatihan

mandiri yang mampu mencetak manusia yang tangguh dan dapat

mengembangankan kreatifitas serta ketrampilan sebagai modal untuk

berkiprah dan bersaing dalam dunia usaha atau mandiri.

3. Misi

a. Meningkatkan pemberdayaan sumber daya manusia yang ada

secara optimal.

b. Mencari sumber-sumber dana yang dapat digali dan

mengelolaanya secara optimal, transparan, serta berorientasi pada

skala prioritas.

9

Page 10: Tugas Kerja Praktek  STMIK Duta Bangsa Surakarta.doc

c. Memberdayakan dan mengembangkan unit produksi sebagai

sarana pelatihan berbasis kompetensi yang sekaligus berimplikasi

terhadap upaya peningkatan kesejahteraan.

d. Meningkatkan pemberdayaan organisasi sekolah dan

mengembangkan system Informasi Manajemen Sekolah.

e. Melakukan penataan ulang ddan mngembangkan keberadaan

bidang – bidang keahlian sesuai dengan kebutuhan pasar kerja.

f. Meningkatkan pemberdayaan sarana pendidikan dan pelatihan

serta mengembangkan sesuai dengan perkembangan bidang –

bidang keahlian.

g. Mendorong dan menumbuhkan kembangkan peran serta

masyarakat , orang tua/wali murid, alumni, dan dunia

usaha/industry dalam penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan

termasuk mengembangkan sekolah yang bernilai tambah.

B. Letak Geografis

SMK Migas berposisi di daerah yang sangat strategis yaitu di Jln.

Diponegoro No. 53 Cepu. Jalan ini berada ditengah kota dan dekat dengan

sarana prasana umum. Dengan memiliki rincian sebagai berikut:

1. Tanah

10

Page 11: Tugas Kerja Praktek  STMIK Duta Bangsa Surakarta.doc

Luas tanah seluruhnya : 3730M²

Status tanah : Hak pakai PPT MIGAS

2. Gedung/Bangunan

Gudung bangunan milik sendiri

Sifat bangunan : Permanen

Status Pemakai : Dipakai sendiri

Halaman sekolah : ada 600

Kelengkapan gedung/bangunan

Penerangan listrik : ada/PPT MIGAS

Air bersih : ada/PPT MIGAS

Telepon :ada / PPT MIGAS (0296)

421888 pes. 264/265

11

Page 12: Tugas Kerja Praktek  STMIK Duta Bangsa Surakarta.doc

Penggunaan Ruangan

Jenis ruangan Milik Sendiri

Banyaknya Ruangan Luas M²

12

Page 13: Tugas Kerja Praktek  STMIK Duta Bangsa Surakarta.doc

a. Ruang Kepala Sekolahb. Ruang Guruc. Ruang Tata usaha d. Ruang tamue. Ruang Aula/Rapatf. Ruang Teori/Kelasg. Ruang Praktekh. Ruang perpustakaani. Ruang Gudangj. Ruang Sepeda Guruk. Ruang Mushollal. Ruang UKSm. Ruang BPn. Ruang penjagao. Ruang Osisp. Ruang Kantin q. Ruang Stensilr. Ruang dapur dan Penjagas. Ruang kamar Mandi/WC

1

1

1

2

1

12

10

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

2

6

24

42

48

12

150

766

707,5

150

12

60

48

16

4

10

32

10

32

50

48

C. Struktur Organisasi, Pembagian Tugas dan Wewenang

1. Struktur Organisasi

13

Page 14: Tugas Kerja Praktek  STMIK Duta Bangsa Surakarta.doc

2. Pembagian Tugas

a. Kepala Sekolah

14

Page 15: Tugas Kerja Praktek  STMIK Duta Bangsa Surakarta.doc

1). Memimpin dan penanggung jawab utama atas pelaksanaan

tata usaha sekolah dan pelaksanaan pendidikan.

2). Membimbing guru dan tenaga tata usaha kea rah

kesempurnaan pelaksanaan tugas masing – masing dan

bertingkah laku mendidik baik di dalam maupun diluar

sekolah.

b. Majelis Sekolah

1). Melaksanakan pengawasan terhadap tugas – tugas

operasional penyelenggaraan pendidikan.

2). Mengusahakan terealisasinya penyelenggara pendidikan

untuk mencapai prestasi belajar yang optimal.

3). Melakukan pembinaan terhadap pengurus sekolah dalam

meningkatkan kualitas belajar.

c. Kepala Bidang

1) Mengarahkan dan menciptakan kondisi pelaksanaan

tugasnya yang menjadi tanggung jawabnya seemikian rupa

sehingga dimungkinkan untuk melaksanakan proses belajar

mengajar secara efektif (mengatur jadwal kegiatan,

pembagian tugas guru, dan lain – lain) sesuai dengan

program studi.

15

Page 16: Tugas Kerja Praktek  STMIK Duta Bangsa Surakarta.doc

2) Membantu guru dalam memahami dan menjabarkan

kurikulum ke dalam program pengajaran sesuai dengan

program studi masing – masing.

3) Memotivasi guru dalam melaksanakan inovasi dan

menyesuaikan pengajaran dan kebutuhan lapangan kerja.

4) Melakukan koordinasi kegiatan guru dari berbagai mata

pelajaran di lingkup program studinya sehingga terdapat

sinkronisasi dari seluruh kegiatan.

5) Memonitor seluruh kegiatan proses belajar mengajar yang

dilakukan oleh guru untuk mengetahui sejauh mana

rencana dapat dilakukan, ketercapaian tujuan dan masalah

yang dihadapi oleh guru dalam melaksanakan tugasnya.

6) Membantu penyediaan sarana dan sumber belajar yang

diperlukan oleh guru untuk merencanakan, melaksanakan

proses belajar mengajar dan menilai keberhasilannya.

7) Bersama dengan guru mengadakan penelitian kecil dalam

pelaksanaan kurikulum guna peningkatan efisiensi dan

efektifitas pencapaian tujuan.

8) Memberikan laporan dan saran kepada Kepala Sekolah

yang berkaitan dengan pelaksanaan kurikulum.

16

Page 17: Tugas Kerja Praktek  STMIK Duta Bangsa Surakarta.doc

9) Melaksanakan kegiatan administrasi yang berkaitan dan

menunjang pelaksanaan kurikulum.

d. Wakil kepala Bidang Sarana dan Prasarana

1). Mengatur kegiatan belajar mengajar dan aktifitas sekolah

selama satu tahun pelajaran.

2). Menyiapkan sarana prasarana yang dibutuhkan untuk

memperlancar kegiatan belajar mengajar.

e. Wakil Kepala Bidang Kurikulum

1). Membantu guru dalam memahami dan menjabarkan

kurikulum ke dalam program pengajaran sesuai dengan

program studi masing – masing.

2). Memotivasi guru dalam melaksanakan inovasi dan

menyesuaikan pengajaran dan kebutuhan lapangan kerja.

3). Melakukan koordinasi kegiatan guru dari berbagai mata

pelajaran di lingkup program studinya sehingga terdapat

sinkronisasi dari seluruh kegiatan.

4). Menyusun jadwal pelajaran

5). Menyusun jadwal ujian

17

Page 18: Tugas Kerja Praktek  STMIK Duta Bangsa Surakarta.doc

6). Menyiapkan sarana dan prasarana, alat alat dan bahan –

bahan untuk ulangan atau semester dan ujian nasional.

f. Wakil Kepala Bidang Humas dan Dunia Industri

1). Penanggung jawab kegiatan sekolah yang ada hubungannya

dengan sekolah atau instansi lain.

2). Merencanakan kegiatan – kegiatan social seperti

mengumpulkan dana korban, bakti masyarakat dan study

tour.

g. Wakil Kepala Bidang Kesiswaan

1). Mengarahkan, membimbing kegiatan siswa yang ditangani

Organisasi siswa Intra Sekolah

2). Penanggung jawab kegiatan ekstrakurikuler seperti

kepramukaan, UKS/PMR, olahraga prestasi, mental,

spiritual, kesenian dan bela Negara.

3). Mengadakan pelawatan dan kunjungan.

h. Kepala Bengkel

18

Page 19: Tugas Kerja Praktek  STMIK Duta Bangsa Surakarta.doc

1). Bertanggung jawab mengenai segala hal yang berkaitan

dengan kegiatan belajar mengajar seperti praktikum di

bengkel.

2). Bertanggung jawab terhadap barang – barang yang menjadi

alat praktek maupun inventaris SMK MIGAS Cepu.

i. Kepala Tata Usaha

1). Mengkoordinir kerja dari staf tata usaha.

2). Merencanakan tata administrasi yang lebih baik.

3). Membuat laporan bulanan untuk diserahkan kepada kepala

sekolah.

4). Merencanakan alat tulis kantor.

j. Urusan kepegawaian

1). Melaksanakan tugas – tugas administrasi sekolah yang

meliputi kepegawaian, kesiswaan, surat menyurat dan

inventaris.

2). Mencatat penerimaan uang sisa hasil kegiatan.

3). Membuat pembukuan keuangan dengan tertib dan

menyampaikan laporan keuangan kepada kepala sekolah.

k. Urusan Kesiswaan

19

Page 20: Tugas Kerja Praktek  STMIK Duta Bangsa Surakarta.doc

1). Memasukkan data guru, karyawan ke dalam buku induk

2). Memasukkan data-data siswa ke dalam buku induk

3). Mengumpulkan absensi siswa dari setiap siswa setiap hari

secara teratur

4). Merekap absensi siswa setiap minggu atau bulan

5). Mengelola dan melaporkan keuangan Organisasi Siswa

Intra Sekolah (OSIS) kepada kepala sekolah

l. Urusan Keuangan

1). Mencatat penerimaan uang sekolah siswa

2). Membuat pembukuan keuangan setertib mungkin sehingga

mudah terkontrol

3). Menyiapkan laporan keuangan kepada kepala sekolah

4). Menyetorkan uang kepada kepala sekolah

m. Urusan Kearsipan

1) Sebagai agendaris baik surat masuk maupun surat keluar

2) Memasukkan nilai-nilai raport ke dalam buku induk

3) Membuat surat menyurat sebagaimana ditugaskan oleh

kepala sekolah

20

Page 21: Tugas Kerja Praktek  STMIK Duta Bangsa Surakarta.doc

n. Urusan Keamanan

1). Menjaga keamanan lingkungan sekolah guna terciptanya

situasi dan kondisi yang mendukungkegiatan dan proses

belajar-mengajar

2). Menjamin pelaksanaan ketertiban sekolah atas

pelanggaranterhadap jadwal pengajaranyang dilakukan

siswa

o. Pesuruh/Penjaga Malam

1). Membantu penyediaan yang diperlukan untuk operasional

sekolah

2). Menjaga keamanan fasilitas yang ada disekolah

p. Bimbingan dan Penyuluhan

1). Memberi bimbingan kepada siswa guna meningkatkan

frekuensi dan kualitas pembelajaran

2). Memberikan arahan dan penyuluhan terhadap minat bakat

siswa dalam pengembangan dan penyaluranya

3) Memberikan dukungan atau motivasi dan menumbuhkan

minat belajar siswa

q. Wali Kelas

21

Page 22: Tugas Kerja Praktek  STMIK Duta Bangsa Surakarta.doc

1). Memberikan bimbinganlangsung kepada siswa pada kelas

yang bersangkutandalam aktivitas belajar

2). Menerima laporan pengaduan, saran dari siswa untuk

kemajuan kelas/sekolah

3). Menyelesaikan masalah pada kelas yang bersangkutan

4). Mengumpulkan nilai, mengerjakan atau mengisi buku

raport dan membagikan raport

5). Berperan sebagai guru penbimbing dan peyuluhan (BP)

pada kelas yang bersangkutan

r. Guru

1). Membuat rencana mengajar atau persiapan mengajar

2). Menunaikan tugas mengajar dengan sebaik-baiknya

3). Berusaha dapat tercapainya bahan sesuai kurikulum

4). Mengadakan evaluasi hasil belajar kepada wali kelas

3. Deskripsi Laboratorium Komputer SMK Migas Cepu

Untuk membangun jaringan LAN pada SMK Migas Cepu

diperlukan 1 unit computer server dengan spesifikasi :

Casing minimal mini tower

22

Page 23: Tugas Kerja Praktek  STMIK Duta Bangsa Surakarta.doc

Motherboard Asus P5KPL-CM

Procesor Core 2 Duo

Memory RAM 2 G

Harddisk minimal 160 G

VGA Card min 256 MB

Hub 16 Port

Kabel jaringan UTP

Monitor LCD 17 inch

DVD Combo

Keyboard + Mouse Optic

Sedangkan untuk client-nya SMK MIGAS Cepu memiliki 40 unit

computer dengan spesifikasi sebagai berikut :

Casing minimal mini tower

Motherboard AMPTRON

Procesor Dual Core

Memory RAM 512 MB

Harddisk minimal 80 G

VGA Card 128 MB

Kabel jaringan

Monitor CRT 15 inch

Keyboard + Mouse Optic

D. Landasan Teori

23

Page 24: Tugas Kerja Praktek  STMIK Duta Bangsa Surakarta.doc

1. Mengenal Sistem Operasi Windows 2000

Windows 2000 Server merupakan Network Operating

System (NOS) untuk melakukan konfigurasi dan manajemen

jaringan baik skala kecil, menengah, maupun besar. Teknologi

sistem operasi Windows 2000 sebenarnya merupakan kelanjutan

teknologi Windows NT yang telah cukup lama digunakan secara

luas di pasaran. Keluarga Windows 2000 terdiri dari 4 jenis sistem

operasi, 3 diantaranya merupakan sistem operasi untuk server dan 1

untuk workstation.

a. Windows 2000 Professional

Versi Professional dikhususkan sebagai sistem operasi

desktop sebagaimana Windows 98 dan Windows Milenium

Edition. Sistem ini diposisikan untuk menggantikan Windows

NT Workstation, dan dapat digunakan pada berbagai kebutuhan

skala bisnis. Windows 2000 Professional mendukung

penggunaan dual processor sehingga memberikan kinerja sistem

lebih baik untuk berbagai aplikasi serius. Berbagai feature baru

seperti System Preparation Tools dan Setup Manager Wizard

semakin memudahkan administrator sistem dalam proses

instalasi untuk banyak komputer. Sistem ini sangat ideal

digunakan sebagai klien Windows 2000 Server karena memiliki

dukungan penuh terhadap berbagai fasilitas Windows 2000

Server, terutama Active Directory dan Group Policy.

24

Page 25: Tugas Kerja Praktek  STMIK Duta Bangsa Surakarta.doc

b. Windows 2000 Server

Versi ini merupakan kelanjutan teknologi Windows NT

Server 4.0 dengan berbagai fasilitas baru yang semakin

memudahkan pengelolaan jaringan. Keluarga server Windows

2000 terdiri dari 3 jenis yaitu versi standar (Server), Advance

Server, dan Data Center Server. Windows 2000 Server memiliki

semua kemampuan yang ada pada versi Professional ditambah

berbagai fasilitas inti yang dibutuhkan sebagai server jaringan.

Versi ini dapat digunakan sebagai file dan print server,

application server, web server, maupun communication server.

Fasilitas penting yang dimiliki versi ini antara lain :

Dukungan untuk penggunaan 2 processor bila diinstal

dengan mode clean install, atau 4 processor apabila instalasi

dilakukan dengan mengupgrade Windows NT Server.

Active Directory Service untuk memudahkan pengelolaan

sumberdaya dan obyek jaringan.

Sistem keamanan jaringan menggunakan Kerberos dan

public key infrastructure

Internet Connection Sharing.

Web Server dengan menggunakan Internet Information

Services versi 5.0.

25

Page 26: Tugas Kerja Praktek  STMIK Duta Bangsa Surakarta.doc

Windows Terminal Services untuk memudahkan

administrasi jaringan dan pemanfaatan hardware komputer

lama sehingga dapat digunakan untuk berbagai aplikasi baru.

Dukungan penggunaan RAM hingga 4 GB

c. Windows 2000 Advance Server

Windows 2000 Advance Server memiliki kemampuan

lebih tinggi dibandingkan versi standar, meliputi semua fasilitas

Windows 2000 Server dengan beberapa tambahan feature

penting :

Network Load Balancing untuk meningkatkan ketersediaan

server serta meningkatkan kinerja

Windows Clustering, memungkinkan komunikasi antar

server untuk bekerja sama membentuk suatu cluster sebagai

satu kesatuan sistem

Dukungan Symetric Multi Processing (SMP) hingga 8

processor

Mendukung 8 GB RAM

d. Windows 2000 Data Center Server

Sistem ini memiliki seluruh kemampuan versi Advance

dengan tambahan berbagai fasilitas :

26

Page 27: Tugas Kerja Praktek  STMIK Duta Bangsa Surakarta.doc

SMP Scalability hingga 32 processor

Mendukung physical memory sampai dengan 64 GB

Fungsi clustering tingkat lanjut

Windows 2000 Data Center Server sangat sesuai

digunakan sebagai sistem operasi server bisnis skala besar

seperti :

Internet Service Provider (ISP) dan Web Hosting

E-Commerce server dengan fasilitas Online Analytical

Processing (OLTP)

Data warehousing dan server database skala besar

Server kebutuhan riset, misalkan untuk berbagai analisis

econometric

2. Fungsi Windows 2000 Server

Sebuah server dapat menjalankan berbagai fungsi sesuai

kebutuhan bisnis. Pada organisasi skala kecil fungsi – fungsi

tersebut dapat digabungkan dalam satu server dan satu komputer.

Untuk organisasi besar, sebaiknya setiap fungsi dijalankan pada

server terpisah sesuai dengan beban kerjanya.

a. File Server

Fungsi ini merupakan penggunaan paling umum dari

sebuah server, dimana server digunakan sebagai pusat

27

Page 28: Tugas Kerja Praktek  STMIK Duta Bangsa Surakarta.doc

penyimpanan file dalam sebuah jaringan. Dengan sistem ini

sistem file akan lebih terintegrasi sehingga memudahkan

manajemen dan pencarian file. Sistem back up dan

penyimpanan file juga dapat dilakukan dengan lebih baik.

Windows 2000 Server memiliki fasilitas Distributed File

System untuk memudah kan pengelolaan file dalam jaringan.

Dengan sistem ini pengguna jaringan dapat dengan mudah

menggunakan dan menyimpan file tanpa perlu mengetahui letak

sebenarnya dari suatu file.

b. Application Server

Apabila server digunakan untuk menyimpan dan

menjalankan suatu program aplikasi, maka server tersebut

bertindak sebagai application server. Aplikasi diinstal di server

dan dijalankan atau diakses oleh klien. Dengan demikian

aplikasi tidak perlu diinstal di klien sehingga memudahkan

proses implementasi dan maintenance sistem. Windows

Terminal Services merupakan fasilitas untuk memudahkan

penggunaan Windows 2000 Server sebagai application server.

c. Web Server

Web Server merupakan komputer yang digunakan

sebagai host berbagai aplikasi web baik dalam lingkungan

28

Page 29: Tugas Kerja Praktek  STMIK Duta Bangsa Surakarta.doc

internet maupun intranet. Internet Information Service 5.0

merupakan komponen Windows 2000 Server untuk

memudahkan konfigurasi dan manajemen web site

d. E-Mail Server

Windows 2000 Server dapat juga digunakan sebagai E-

Mail server dengan menggunakan berbagai software tambahan

antara lain Microsoft Exchange, Lotus Notes, maupun

MDaemon. Fungsi E-Mail server dapat dianalogikan dengan

kantor pos dalam sistem surat menyurat konvensional.

e. Member Server

Apabila Windows 2000 Server digunakan sebagai

member server maka hanya dapat bertindak sebagai klien dalam

jaringan dan tidak dapat menjalankan fungsi server untuk

mengatur jaringan. Ketika Windows 2000 Server diinstal

pertama kali, maka secara otomatis akan berfungsi sebagai

member server. Untuk merubahnya sebagai domain controller

digunakan perintah dcpromo dari command prompt

f. Domain Controller

Domain Controller (DC) merupakan server yang

berfungsi sebagai pengatur jaringan. Manajemen sumber daya

29

Page 30: Tugas Kerja Praktek  STMIK Duta Bangsa Surakarta.doc

dan obyek jaringan dilakukan dari DC, karena akses secara

penuh terhadap Active Directory hanya dapat dilakukan dengan

melakukan login ke DC.

Apabila anda pernah mengelola jaringan berbasis

Windows NT maka terdapat istilah Primary Domain Controller

(PDC) dan Backup Domain Controller (BDC). Dalam sistem

jaringan Windows 2000 dua istilah tersebut sudah tidak dikenal

lagi. Setiap DC dalam jaringan adalah peer (setara) yang

masing-masing dapat dikonfigurasi untuk melakukan replikasi

obyek Active Directory, sehingga apabila salah satu DC tidak

berfungsi maka dapat segera digantikan oleh DC yang lain.

Sangat disarankan dalam suatu organisasi untuk memiliki

minimal 2 DC sehingga menjamin fault tolerance.

3. Feature Baru Pada Windows 2000 Server

Untuk lebih memahami berbagai fasilitas dan kelebihan

Windows 2000 Server dibandingkan sistem operasi terdahulu, berikut

ini dipaparkan beberapa feature baru yang penting pada Windows

2000 Server

a. Active Directory Service

30

Page 31: Tugas Kerja Praktek  STMIK Duta Bangsa Surakarta.doc

Directory Service dapat diumpamakan sebagai buku

direktori telepon yang menyimpan berbagai informasi : nama,

alamat dan nomor telepon yang disusun berdasarkan abjad

sehingga memudahkan proses pencarian. Peranan Directory

Service dalam sebuah jaringan adalah sebagai database yang

menyimpan berbagai informasi sumber daya dan obyek jaringan

secara terpadu sehingga dapat dikelola dan dikonfigurasi dengan

mudah. Istilah Active Directory Service digunakan dalam

lingkungan Windows 2000 untuk memberikan penekanan pada

kemampuannya untuk melakukan berbagai fungsi manajemen

secara dinamis dan terotomasi dengan mudah dan cepat.

Informasi yang disimpan dalam Active Directory antara lain

meliputi user dan group account, printer, file server, serta

berbagai policy menyangkut user dan group. User sebagai

pengguna jaringan berkepentingan untuk dapat mengakses

berbagai sumber daya dengan cepat dan mudah, sedangkan

administrator berkepentingan untuk mengelola berbagai obyek

jaringan secara efisien. Active Directory memungkinkan

pengelolaan jaringan menjadi lebih mudah karena berbagai

sumber daya dan obyek dapat disimpan secara terpusat untuk

dikonfigurasi secara terpadu.

b. Group Policy

31

Page 32: Tugas Kerja Praktek  STMIK Duta Bangsa Surakarta.doc

Group Policy merupakan media untuk mengatur profil

user terutama yang berkaitan dengan desktop setting. Pengaturan

yang dilakukan antara lain menentukan jenis aplikasi yang

tersedia bagi user, konfigurasi start menu, serta akses terhadap

berbagai icon seperti Control Panel dan MyComputer. Fasilitas

ini sangat berguna untuk menyesuaikan lingkungan tampilan

desktop dengan tingkat keahlian seorang user, serta memberikan

tingkat keamanan sistem sehingga berbagai konfigurasi sensitif

tidak akan dapat dirubah user. Group Policy dapat dikonfigurasi

secara terpusat dengan menggunakan fasilitas Active Directory.

c. Distributed File System

Ketika jaringan anda semakin besar dan jumlah user

bertambah maka sering terjadi penyimpanan file menjadi tidak

rapi lagi. File - file kerja dapat tersimpan di server maupun lokal

di komputer masing – masing dengan memberikan hak sharing

bagi pemakai lain. Proses pencarian file sering menjadi pekerjaan

yang membingungkan karena peletakan file oleh user dilakukan

dengan tidak konsisten. Distributed File System (Dfs) merupakan

solusi masalah penyimpanan file dalam jaringan. Administrator

menyediakan folder sesuai dengan kebutuhan, sedangkan folder

pada Dfs tersebut dihubungkan dengan letak file secara fisik.

Dengan demikian seorang user dapat dengan mudah menyimpan

dan mencari file pada folder yang telah disediakan tanpa perlu

32

Page 33: Tugas Kerja Praktek  STMIK Duta Bangsa Surakarta.doc

mengetahui di mana sebenarnya letak fisik suatu file. File pada

Dfs juga dapat disimpan secara offline di komputer lokal dan

dilakukan proses sinkronisasi berkala dengan file di jaringan.

d. Terminal Services

Terminal Services merupakan fasilitas yang dapat

digunakan untuk memanfaatkan komputer dengan hardware lama

untuk dapat menjalankan berbagai aplikasi terbaru. Terminal

Services Server diinstal pada komputer server dengan spesifikasi

hardware yang mampu menjalankan Windows 2000 Server,

sedangkan Terminal Services Client diinstal pada komputer lama

misalkan sekelas 486 atau Pentium klasik. Komputer klien

mengakses berbagai aplikasi di server dengan menggunakan

processing power komputer server.

Fasilitas ini sangat berguna untuk memudahkan

administrasi dan maintenance berbagai aplikasi secara terpusat

karena instalasi aplikasi hanya dilakukan di server. Namun

demikian berbagai aplikasi berat seperti AutoCad dan Corel

Draw tidak akan berjalan maksimal dengan tools ini. Aplikasi

yang cocok digunakan antara lain berbagai suite aplikasi office

seperti MS Office dan internet sharing. Terminal Services juga

dapat digunakan untuk melakukan remote administration

terhadap suatu server.

BAB III

33

Page 34: Tugas Kerja Praktek  STMIK Duta Bangsa Surakarta.doc

PEMBAHASAN

A. Persyaratan Hardware dan Software

Agar sistem Windows 2000 Server dapat berjalan maksimal maka

dibutuhkan hardware dan software yang sesuai dengan persyaratan

minimal. Berdasarkan informasi resmi dari website Microsoft, persyaratan

hardware yang dibutuhkan untuk melakukan instalasi Windows 2000

Server adalah sebagai berikut :

Komponen Spesfikasi Minimum Spesifikasi Yang Disarankan

Processor Pentium 133 Pentium 166

RAM 128 MB 256 MB

Harddisk

2 GB dengan space

bebas minimal 1 GB

Sesuai dengan data yang akan

disimpan di server

Display VGA Card dan monitor yang

mendukung resolusi 640 x 480

Mendukung resolusi 1024 x 768

CDROM Drive 12X Speed, tidak dibutuhkan untuk

instalasi lewat jaringan

Lebih tinggi dari 12X

Network Card Sesuai topologi dan kebutuhan

jaringan

Sesuai topologi dan kebutuhan

jaringan

Disk Drive Disk drive 3.5” , untuk instalasi

dengan disket.

Disk drive 3.5” , untuk instalasi

dengan disket.

34

Page 35: Tugas Kerja Praktek  STMIK Duta Bangsa Surakarta.doc

Berdasarkan tabel tersebut terlihat bahwa

kemampuan maksimum keluarga Windows NT dan

Windows 2000 hanya dapat digunakan bila diinstal pada

partisi NTFS. Dengan menggunakan sistem file NTFS anda

dapat melakukan proteksi security hingga ke tingkat file,

dibandingkan dengan partisi jenis FAT yang hanya dapat

memberikan security hingga tingkat folder.

B. Keuntungan menggunakan sistem file FAT16 adalah

dukungan yang luas terhadap berbagai sistem operasi.

Partisi jenis ini merupakan pilihan tepat bila anda akan

ingin mengkonfigurasi instalasi dual boot antara Windows

NT dengan Windows 2000 atau Windows 95. Kekurangan

utama FAT16 adalah metode penyimpanan yang kurang

efisien, sehinnga ruang harddisk anda akan lebih cepat

penuh dibandingkan bila Anda menggunakan FAT32 atau

NTFS.

C. Teknik Partisi

Harddisk yang akan Anda gunakan dapat dipartisi

dalam beberapa logical partition. Partisi adalah istilah yang

biasa digunakan untuk menyebut pembagian logical dari

sebuah harddisk. Misalkan anda memiliki sebuah harddisk

berkapasitas 10 GB, maka anda dapat membaginya

35

Page 36: Tugas Kerja Praktek  STMIK Duta Bangsa Surakarta.doc

menjadi dua logical partition yaitu drive C sebagai primary

partition sebesar 4 GB dan sisanya drive D sebesar 6 GB

sebagai secondary partition. Anda dapat membagi lagi

secondary partition tersebut menjadi beberapa logical

drive sesuai dengan kepentingan Anda. Dalam

menentukan ukuran partisi Anda perlu memperhatikan hal-

hal sebagai berikut : Berapa jenis dan berapa banyak

sistem operasi yang akan anda instal dalam harddisk.

Kebutuhan ruang harddisk, misalkan anda akan menginstal

Windows 2000 Server di drive C maka disarankan ruang

kosong sebesar 1GB ditambah space untuk menginstal

berbagai macam software aplikasi.

Lokasi system partition dan boot partition Windows 2000 Server.

System partition berisi berbagai file yang dibutuhkan Windows 2000

Server untuk melakukan booting, yang secara default terinstal pada active

partition, umumnya drive C. Boot partition adalah partisi yang berisi

folder WINNT dimana file-file Windows 2000 Server tersimpan. Ukuran

boot partition disarankan minimal 1GB, yang lokasinya secara default ada

di drive C tetapi Anda dapat menentukan lokasi lain sesuai dengan ukuran

partisi harddisk Anda.

Anda dapat melakukan partisi harddisk dengan menggunakan

utility FDISK yang terdapat dalam MS DOS atau dengan aplikasi pihak

ketiga seperti Partition Magic. Penulis mengasumsikan Anda sudah cukup

36

Page 37: Tugas Kerja Praktek  STMIK Duta Bangsa Surakarta.doc

memahami penggunaan utility FDISK sehingga tidak akan dibahas secara

detil dalam buku ini. Apabila Anda belum memahami penggunaan utility

untuk partisi ini, silahkan membaca dokumentasi ataupun help file dalam

MS DOS.

D. Pilihan Metode Instalasi

Untuk melakukan instalasi Windows 2000 Server dapat digunakan

beberapa metode sebagai berikut :

1. CDROM Bootable

Cara ini paling mudah dan cepat untuk dilakukan. Anda harus

mengkonfigurasi BIOS komputer untuk booting dari CDROM. Sebuah

tampilan text based akan memberikan beberapa pertanyaan mengenai

lokasi penempatan Windows 2000 dan sistem partisi yang digunakan.

2. Setup Disk

Metode ini memerlukan waktu paling lama, penulis tidak

merekomendasikan cara ini kecuali anda tidak memiliki CDROM

drive yang dapat digunakan secara bootable. Sebelum melakukan

instalasi anda perlu membuat setup disk dari komputer lain yang sudah

terinstal Windows 2000 Server.

3. Instalasi dari OS lain

37

Page 38: Tugas Kerja Praktek  STMIK Duta Bangsa Surakarta.doc

Apabila anda telah memiliki sistem operasi lain di komputer,

maka dapat langsung menjalankan proses instalasi dengan

memasukkan CDROM Windows 2000 Server dan memanfaatkan

proses autorun

Untuk konfigurasi dual boot, pilihlah option kedua. Sedangkan

untuk mengupgrade Windows NT Server ke Windows 2000 Server

pilihlah option ke-1. Proses instalasi dilanjutkan dengan mencopy

temporary file ke harddisk, booting ulang, dan selanjutnya tampil

dialog text based sebagaimana instalsi dengan CDROM bootable.

4. Member Server dan Domain Controller

Sebelum melangkah lebih lanjut untuk melakukan instalsi, anda

perlu memahami peran Windows 2000 Server dalam sebuah jaringan.

Windows 2000 Server dapat diinstal sebagai Member Server dan

Domain Controller. Bagi anda yang pernah mengenal Windows NT,

maka terdapat istilah PDC(Primary Domain Controller), BDC(Backup

38

Page 39: Tugas Kerja Praktek  STMIK Duta Bangsa Surakarta.doc

Domain Controller) dan Stand Alone Server. Dalam arsitektur

Windows 2000 konsep PDC dan BDC sudah tidak dikenal lagi.

Sebuah server yang menyimpan konfigurasi jaringan mengenai data

dan hak setiap account, security, dan active directory disebut Domain

Controller (DC). Peranan DC ini identik dengan PDC dalam teknologi

Windows NT. Sebagai backup dari DC yang sudah ada, diperlukan DC

baru yang masing-masing kedudukannya dalam jaringan adalah setara

(peer). Dengan demikian bila terjadi fault pada sebuah DC, maka DC

lain akan secara otomatis mengambil alih peranannnya sebagai

pengendali jaringan.

Antar DC dalam jaringan Windows 2000 terjadi replikasi data-

data konfigurasi melalui active directory. Replikasi tersebut terjadi

dalam interval tertentu, untuk menjamin kesamaan konfigurasi antar

DC. Untuk menginstal sebuah server sebagai DC, maka fasilitas

Active Directory harus dipasang di server tersebut. Instalasi Active

Directory adalah dengan menjalankan perintah DCPROMO dari

command prompt, atau dengan memanfaatkan fasilitas wizard dari

menu Configure Your Server.

Sebuah server yang tidak dikonfigurasi active directory disebut

sebagai Member Server. Member Server identik dengan Stand Alone

Server dalam jaringan Windows NT. Karena tidak memiliki active

directory, maka server tersebut hanya memiliki user dan group di

tingkat local computer saja. Member Server dapat melakukan mapping

39

Page 40: Tugas Kerja Praktek  STMIK Duta Bangsa Surakarta.doc

user dan group dari DC dengan memanfaatkan fasilitas active

directory, asalkan antara DC dan member server tersebut terhubung

dalam satu network. Member Server biasanya digunakan sebagai

server berbagai service dalam jaringan, misalnya mail server, web

server, file server, maupun proxy server.

5. Praktek Instalasi Windows 2000 Server

Dalam praktek ini penulis menggunakan skenario instalasi

dengan bootable CDROM pada harddisk kosong yang belum terisi

sistem operasi lain. Setelah Windows 2000 Server terpasang sebagai

Member Server, dilakukan instalasi Active Directory untuk

mengupgrade server tersebut sebagai DC dengan perintah DCPROMO.

a. Instalasi Member Server

o Lakukan setting pada BIOS komputer anda untuk booting dari

CDROM

o Masukkan bootable CDROM Windows 2000 Server, dan

restart komputer anda.

o Tampil dialog text based, lanjutkan instalasi dengan menekan

Enter.

o Setelah tampil dialog License Agreement, tekan F8 untuk

menerima agreement.

40

Page 41: Tugas Kerja Praktek  STMIK Duta Bangsa Surakarta.doc

o Selanjutnya anda diminta menentukan lokasi instalasi. Pada

bagian ini anda juga dapat menghapus dan membuat partisi

baru di harddisk.

o Tentukan jenis file sistem yang akan digunakan.

Note : Apabila anda ingin membuat dial boot, jangan

menghapus partisi yang telah terisi OS lain. Pada bagian

penentuan jenis partisi, jangan merubah jenis partisi di drive

yang telah terisi OS. Menghapus maupun merubah jenis partisi

akan menghilangkan OS yang telah anda install di partisi

tersebut.

o Setelah selesai, proses intalasi dilanjutkan dengan mengecek

dan mencopy temporary file ke harddisk.

o Keluarkan CDROM dan restart komputer.

o Proses intalasi dilanjutkan dengan mendeteksi hardware di

komputer.

o Selanjutnya tentukan regional setting (keyboard layput, sistem

tanggal, jam, dll) sesuai dengan kondisi lokasi anda.

o Isikan nama pemilik komputer dan organisasinya.

o Pilih jenis dan banyaknya lisensi yang akan digunakan. Lisensi

per server berarti dihitung berdasarkan jumlah klien yang

melakukan koneksi ke server. Sedangkan lisensi per seat

41

Page 42: Tugas Kerja Praktek  STMIK Duta Bangsa Surakarta.doc

mengharuskan tiap klien untuk memiliki license, yang dapat

digunakan untuk mengakses server manapun. Untuk latihan,

pilihlah Per Server dan isikan jumlah koneksi = 5 klien.

o Langkah berikutnya adalah mengisikan nama komputer. Nama

tersebut akan digunakan untuk mengidentifikasi komputer di

dalam jaringan. Misalkan anda menginstal server pertama

dalam jaringan, isikan SERVERPUSAT sebagai nama server.

o Isikan password untuk account Administrator. Pastikan anda

mengisikan password yang cukup baik, karena account tersebut

merupakan administrator dengan hak tertinggi dalam jaringan.

o Tampil dialog pilihan service yang akan diinstall. Anda dapat

memilih jenis service yang akan disediakan server tersebut,

misalnya IIS (web server), DNS Server, maupun DHCP server.

Dalam latihan ini, biarkan pilihan tersebut dalam kondisi

default dan lanjutnkan instalasi. Anda akan melakukan instalasi

42

Page 43: Tugas Kerja Praktek  STMIK Duta Bangsa Surakarta.doc

setiap service pada bab-bab selanjutnya sesuai dengan

kebutuhan

o Sorot Internet Protocol, dan klik Properties untuk mengisikan

konfigurasi IP Address sebagai berikut :

IP Address : 192.168.0.1

Subnet Mask : 255.255.255.0

Kosongkan kotak lain, dan tutup dialog. Pengisian IP address

tersebut menggunakan klas C yang biasa dipakai di lingkungan

LAN. Anda dapat menyesuaikannya dengan kondisi jaringan

bila diperlukan.

o Tampil dialog Workgroup dan Domain, yang menanyakan

kedudukan server tersebut di dalam jaringan. Karena dalam

praktek ini anda menginstal server pertama dalam jaringan dan

43

Page 44: Tugas Kerja Praktek  STMIK Duta Bangsa Surakarta.doc

domain baru, maka pilihlah option pertama dan kosongkan

kotak Workgroup or computer domain

o Klik Next untuk melanjutkan instalasi. Proses instalasi akan

dilanjutkan dengan melakukan setting jaringan dan hardware.

Proses tersebut bervariasi kecepatannya, tergantung spesifikasi

komputer anda. Anda mungkin diminta memasukkan CDROM

Windows 2000 atau disket driver sesuai keperluan.

o Setelah konfigurasi selesai, booting ulang komputer anda dan

selanjutnya tampil dialog login ke Windows 2000 Server.

Tekan Ctrl+Alt+Del dan masukkan password untuk user

Administrator

44

Page 45: Tugas Kerja Praktek  STMIK Duta Bangsa Surakarta.doc

o Tampil desktop Windows 2000 Server, dan anda siap

melakukan berbagai konfigurasi server. Pada tahap ini

Windows 2000 Server telah terinstal sebagai member server.

Untuk membuatnya sebagai Domain Controller perlu

dieksekusi perintah DCPROMO

Klik Start > Run dan ketikkan DCPROMO

Perintah tersebut akan menginstal Active Directory

sehingga server dinaikkan statusnya dari Member Server ke

Domain Controller. Anda akan menginstal DC pertama

dalam Domain

45

Page 46: Tugas Kerja Praktek  STMIK Duta Bangsa Surakarta.doc

Tampil Dialog type Domain Controller, pilih Domain

Controller For A New Domain. Apabila anda menginstal

DC tambahan dalam sebuah Domain, aktifkan option ke-2.

Berikutnya tampil pilihan untuk menentukan jenis domain

yang dibuat. Aktifkan Create A New Domain Tree untuk

membuat Domain pertama dalam jaringan.

Pilih Create A New Forest Of Domain Trees pada dialog

Join Forest. Domain yang dibuat adalah level tertinggi

dalam Forest baru.

46

Page 47: Tugas Kerja Praktek  STMIK Duta Bangsa Surakarta.doc

Langkah selanjutnya adalah menentukan NETBIOS

Name untuk Domain tersebut. Hal ini digunakan untuk

mendukung OS sebelum Windows 2000 seperti Win98 dan

Win NT yang menggunakan NETBIOS untuk meresolve

nama host di jaringan

Note : Forest, Tree, dan Domain adalah terminologi

yang digunakan dalam konsep jaringan Windows 2000

untuk mengidentifikasi kesatuan organisasi jaringan.

Domain merupakan kesatuan terkecil dari sebuah jaringan.

Beberapa Domain dapat bergabung membentuk Tree dan

gabungan dari beberapa Tree disebut Forest.

Isikan nama Domain untuk organisasi anda, Gunakan Full

Qualified Domain Name sesuai peraturan Internic. Anda

dapat menggunakan Domain yang sudah terdaftar resmi,

atau domain fiktif dengan nama tertentu yang dikehendaki.

47

Page 48: Tugas Kerja Praktek  STMIK Duta Bangsa Surakarta.doc

Apabila anda akan mempublish jaringan ke internet,

sebaiknya digunakan nama Domain yang telah terdaftar

Tentukan lokasi penyimpanan data Active Directory, yaitu

data log, system volume, dan Active Directory Database

48

Page 49: Tugas Kerja Praktek  STMIK Duta Bangsa Surakarta.doc

Langkah selanjutnya untuk menentukan NETBIOS Name

untuk Domain tersebut. Hal ini digunakan untuk

mendukung OS sebelum windows 2000, seperti win 98 dan

win NT yang menggunakan NETBIOS untuk meresolve

nama host di jaringan.

49

Page 50: Tugas Kerja Praktek  STMIK Duta Bangsa Surakarta.doc

Note : Lokasi penyimpanan data Active Directory harus

menggunakan partisi NTFS. dan replikasi data Active

Directory sebaiknya data tersebut disimpan di harddisk

terpisah dari sistem operasi, sehingga meningkatkan

kinerja sistem.

Proses instalasi dilanjutkan dengan mengecek keberadaan

DNS Server di dalam jaringan. Apabila tidak terdapat DNS

Server maka Windows 2000 akan meminta konfirmasi

untuk menginstal DNS Server di DC tersebut.

Tunggu sampai proses instalasi selesai, instalasi dilanjutkan

dengan booting ulang.

Lakukan login ke DC sebagai Administrator, setelah Active

Directory terpasang akan terlihat beberapa menu tambahan

50

Page 51: Tugas Kerja Praktek  STMIK Duta Bangsa Surakarta.doc

di bagian Administrative Tools, antara lain Active

Directory Users and Computers yang merupakan menu

utama untuk konfigurasi user, group dan security jaringan

51