Top Banner
Penyedap Rasa dalam Kehidupan Sehari-hari Oleh : SELVI FIDIA PUTRI LESTARI XII IPA 1 / 31
64

Tugas Karya Tulis Iilmiah ..

Jan 02, 2016

Download

Documents

Selvi Poetriy
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Tugas Karya Tulis Iilmiah ..

Penyedap Rasa dalam

Kehidupan Sehari-hari

Oleh :

SELVI FIDIA PUTRI LESTARI

XII IPA 1 / 31

9646

UPTSP SMA NEGERI 1 PURI

Jl. Jayanegara No. 02 (0321)322636

Tahun Pelajaran 2012/2013

Page 2: Tugas Karya Tulis Iilmiah ..

Penyedap Rasa dalam Kehidupan Sehari-hari

Tugas Karya Tulis Ilmiah

Disusun Untuk Memenuhi Ujian Praktik

Oleh :

SELVI FIDIA PUTRI LESTARI

XII IPA 1/31

9646

UPTSP SMA NEGERI 1 PURI

Jl. Jayanegara No. 02 (0321)322636

Tahun Pelajaran 2012/2013

i

Page 3: Tugas Karya Tulis Iilmiah ..

HALAMAN PENGESAHAN

Nama : SELVI FIDIA PUTRI LESTARI

Kelas : XII IPA 1

NIS : 9646

Judul : Penyedap Rasa dalam Kehidupan Sehari-hari

Instansi : SMAN 1 PURI

Karya Tulis ini telah disetujui untuk diujikan sebagai tugas akhir bahasa

Indonesia.

Mojokerto, 30 Desember 2012

Pembimbing Penulis

Restuti Lindiana , S.Pd Selvi Fidia Putri LestariNIP: 19610630 198603 2 012 NIS : 9646

Kepala SMA NEGERI 1 PURI MOJOKERTO

Dra. Saitin, M.Si19540620 198303 2 002

ii

Page 4: Tugas Karya Tulis Iilmiah ..

HALAMAN PERSEMBAHAN

Alhamdulillah, puji syukur ke Hadirat Allah SWT yang selalu ada

untukku, yang selalu mendengar keluh kesahku dan yang telah megabulkan

sebagaian doaku. Tanpa rahmat serta hidayahMu, aku tak mungkin seperti ini, ya

Rabb …

Nabi Muhammad SAW , salah satu inspirasi ku …

Ibunda tersayang yang selalu mendoakan dan member dukungan serta

motivasi kepada saya untuk terus berjuang. Ayahanda tersayang yang selalu

memberi semangat dan membantu dalam penyelesaian karya tulis ini. Ibu Restuti

selaku guru bahasa Indonesia yang telah membimbing dan membantu

penyelesaian karya tulis ini. Serta teman-teman seperjuangan di Cosinus dan

Celcious yang telah memberikan dukungan sepenuh hati.

iii

Page 5: Tugas Karya Tulis Iilmiah ..

“ Tak ada yang bisa menggantikan keuletan.

Bakat juga tidak.

Orang berbakat yang tidak pernah sukses adalah hal yang lumrah.

Kejeniusan juga tidak.

Orang pandai yang tidak meperoleh apa-apa sudah nyaris menjadi kata-kata

mutiara.

Pendidikan juga tidak.

Dunia sudah penuh dengan penganggur berpendidikan.

Keuletan dan keteguhanlah yang paling berkuasa.

Slogan ‘jangan menyerah’ telah dan selalu memecahkan masalah yang dihadapi

manusia”.

(Calvin Coolidge)

iv

Page 6: Tugas Karya Tulis Iilmiah ..

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta

hidyahNya sehingga penulis dapat menyelesaikan karya tulis ilmiah ini.

Karya tulis ilmiah dengan judul “Penyedap Rasa dalam Kehidupan

Sehari-hari” yang penulis susun untuk memenuhi tugas akhir bahasa Indonesia

tahun pelajaran 2012/2013.

Selain itu penulis juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada :

1. Ibu Restuti selaku guru bahasa Indonesia kelas XII IPA 1

2. Teman-teman penulis yang telah memberikan semangat dan dorongan

hingga selesainya karya tulis ilmiah ini.

Dalam penulisan karya tulis ilmiah ini tentu saja masih ada kesalahan,

untuk itu penulis berharap kepada pembaca untuk memberikan kritikan dan saran

yang bersifat membangun demi kesempurnaan penyusunan dan penulisan karya

tulis ilmiah berikutnya. Hal ini dikarenakan adanya keterbatasan baik waktu,

pengetahuan, dan sumber pustaka yang dimiliki penulis.

Akhirnya penulis berharap semoga karya tulis ilmiah yang sangat

sederhana ini dapat berguna bagi yang memerlukan.

Mojokerto, 24 Desember 2012

Penulis

v

Page 7: Tugas Karya Tulis Iilmiah ..

ABSTRAKSI“Penyedap Rasa dalam Kehidupan Sehari-hari”

Nama : SELVI FIDIA PUTRI LESTARINIS : 9646Kelas : XII IPA 1Sekolah : SMA NEGERI 1 PURI

Di Indonesia terdapat begitu banyak ragam rempah-rempah yang

dipakai untuk meningkatkan cita rasa makanan, seperti cengkeh, pala,

merica, ketumbar, cabai, laos, kunyit, bawang, dan masih banyak lagi yang

lain. Melimpahnya ragam rempah-rempah ini merupakan salah satu sebab

yang mendorong penjajah Belanda dan Portugis tempo dulu ingin

menguasai Indonesia. Jika rempah-rempah dicampur dengan makanan saat

diolah, dapat menimbulkan cita rasa tertentu pada makanan. Selain zat

penyedap cita rasa yang berasal dari alam, ada pula yang berasal dari hasil

sintesis bahan kimia.

Seringkali suatu zat aditif, khususnya yang bersifat alami memiliki

lebih dari satu fungsi. Contohnya, gula alami biasa dipakai sebagai zat

aditif pada pembuatan daging dendeng. Gula alami tersebut tidak hanya

berfungsi sebagai pemanis, tetapi juga berfungsi sebagai pengawet.

Contoh lain adalah daun pandan yang dapat berfungsi sebagai pemberi

warna pada makanan sekaligus memberikan rasa dan aroma khas pada

makanan. Untuk penggunaan zat-zat aditif alami, umumnya tidak terdapat

batasan mengenai jumlah yang boleh dikonsumsi. perharinya. Untuk zat-

zat aditif sintetik, terdapat aturan penggunaannya yang telah ditetapkan

sesuai Acceptable Daily Intake(ADI) atau jumlah konsumsi zat aditif

selama sehari yang diperbolehkan dan aman bagi kesehatan. Jika kita

mengonsumsinya melebihi ambang batas maka dapat menimbulkan risiko

bagi kesehatan.

vi

Page 8: Tugas Karya Tulis Iilmiah ..

DAFTAR ISI

halaman

HALAMAN JUDUL........................................................................................ i

HALAMAN PENGESAHAN.......................................................................... ii

HALAMAN PERSEMBAHAN....................................................................... iii

KATA PENGANTAR...................................................................................... v

ABSTRAKSI.................................................................................................... vi

DAFTAR ISI.................................................................................................... vi

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang................................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah.............................................................................. 1

1.3 Tujuan Penulisan............................................................................... 2

1.4 Manfaat Penulisan............................................................................. 2

BAB II LANDASAN TEORI

2.1 Penyedap Rasa................................................................................... 3

2.2 Bahan Penyedap Rasa........................................................................ 3

BAB III METODOLOGI PENULISAN

3.1 Pengumpulan Data............................................................................. 4

3.2 Tahapan Penulisan............................................................................. 4

3.3 Lokasi dan Waktu Penulisan............................................................. 4

BAB IV PEMBAHASAN

4.1 Pengertian dan Peran Penyedap Rasa................................................ 5

4.2 Bahan-Bahan Penyedap Rasa dan Penjelasannya.............................. 6

4.2.1 Bahan Penyedap Alami................................................................ 6

4.2.2 Bahan Penyedap Buatan.............................................................. 10

BAB V PENUTUP

5.1 Simpulan............................................................................................ 34

5.2 Saran................................................................................................... 34

DAFTAR PUSTAKA....................................................................................... 35

vii

Page 9: Tugas Karya Tulis Iilmiah ..

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Menurut Peraturan Menteri Kesehatan R.I No. 392/Menkes/PER/XII/76,

yang dimaksud dengan aditif makanan adalah bahan yang ditambahkan dan

dicampurkan sewaktu mengolah makanan untuk meningkatkan mutu.

Termasuk ke dalamnya adalah pewarna, penyedap rasa dan penaroma,

antioksidan, pengawet, pengemulsi, anti gumpal, pemucat, dan pengental.

Pada umumnya bahan tambahan dapat dibagi menjadi dua bagian besar

yaitu :

a. Aditif sengaja

Aditif sengaja yaitu aditif yang diberikan dengan sengaja, maksud

dan tujuan tertentu, misalnya untuk meningkatkan citarasa, nilai

gizi, dan lain sebagainya.

b. Aditif tidak sengaja

Aditif tidak sengaja yaitu aditif yang terdapat dalam makanan

dengan jumlah sangat kecil sebagai akibat dari proses pengolahan

Bila dilihat dari asalnya, aditif yang berasal dari sumber alamiah seperti

lesitin, asam nitrat, dapat juga disintesis dari bahan kimia. Pada karya tulis

ilmiah ini, penulis hanya akan menguraikan beberapa zat aditif yang pada

khususnya tentang penyedap rasa.

Hal ini dimaksudkan agar kita dapat memahami lebih mendalam tentang

berbagai senyawa penyedap rasa dan penaroma dengan cara pembuatan,

penggunaan serta dampak bagi tubuh manusia.

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa sebenarnya penyedap rasa itu ?

2. Bagaimana perbedaan penyedap rasa alami dan buatan?

3. Bagaimana kandungan penyedap rasa buatan ?

4. Bagaimana pengaruh penyedap rasa bagi kesehatan?

1

Page 10: Tugas Karya Tulis Iilmiah ..

1.3 Tujuan Penulisan

1. Memberikan informasi tentang penyedap rasa.

2. Memberikan informasi tentang perbedaan penyedap rasa alami dan

buatan.

3. Memberikan informasi kandungan penyedap rasa buatan.

4. Memberikan informasi bagaimana penyedap rasa bagi kesehatan.

5. Memberikan informasi dampak-dampak atau penyakit-penyakit

yang timbul akibat penggunaan penyedap rasa sintesis.

1.4 Manfaat Penulisan

1. Menambah pengetahuan masyarakat mengenai penyedap rasa.

2. Menambah pengetahuan masyarakat mengenai kandungan penyedap

rasa.

3. Menambah pengetahuan masyarakat mengenai pengaruh penyedap

rasa bagi kesehatan.

4. Menambah pengetahuan masyarakat mengenai dampak-dampak atau

penyakit-penyakit yang timbul akibat penggunaan penyedap rasa

sintesis.

2

Page 11: Tugas Karya Tulis Iilmiah ..

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Penyedap Rasa

Di Indonesia terdapat begitu banyak ragam rempah-rempah yang di

pakai untuk meningkatkan cita rasa makanan, seperti cengkeh, pala,

merica, ketumbar, cabai, laos, kunyit, bawang, dan masih banyak lagi yang

lain. Bahan penyedap bukan hanyaa merupakan satu zat melainkan suatu

komponen tertentu yang mempunyai sifat yang khas. Bahan penyedap

adalah zat atau komponen yang dapat memberikan rasa atau aroma

tertentu pada bahan makanan. Oleh karena itu, penyedap dapat

dipindahkan ke komponen bahan lain seperti makanan dan minuman.

Suatu makanan mempunyai rasa asin, manis, asam, atau pahit

dengan aroma yang khas, sehingga dapat dikatakan bahwa rasa sedap

(flavor) merupakan gabungan dari perasaan yang terdapat dalam mulut

termasuk mouth feel. Mouth feel saat makan adalah perasaan kasar-licin,

lunak-liat, ataupun cair-kental.

.

2.2 Bahan Penyedap Rasa

Bahan penyedap rasa dibagi menjadi dua macam yaitu :

Bahan penyedap alami, seperti bumbu/herba, minyak

essensial dan turunannya, oleoresin, penyedap sari buah,

isolate penyedap, dan ekstrak tanaman atau hewan.

Bahan penyedap sintesis atau penyedap artificial. Penyedap

jenis ini merupakan komponen atau zat-zat yang dibuat

menyerupai flavor penyedap alami. Penyedap ini dapat

dibuat dari bahan penyedap (flavor) yang berasal dari

gabungan alami atau komponen penyedap itu sendiri.

3

Page 12: Tugas Karya Tulis Iilmiah ..

BAB III

METODOLOGI PENULISAN

3.1 Pengumpulan Data

Data yang diambil adalah data sekunder, yaitu data yang diperoleh

dari dokumentasi yang diambil dari berbagai sumber berupa buku, koran,

majalah, maupun artikel yang berkaitan dengan masalah yang akan dikaji.

3.2 Tahapan Penulisan

Penulisan karya tulis ini diawali dengan mengumpulkan data-data

dan informasi yang terkait dengan masalah yang akan dikaji. Data-data

dan informasi yang telah terkumpul kemudian dievaluasi guna

memberikan keakuratan informasi dan analisis yang akan ditulis. Tahapan

selanjutnya adalah menganalisis data-data dan informasi yang telah

terkumpul. Metode analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif,

yaitu serangkaian prosedur yang digunakan sebagai upaya pemecahan

masalah yang diselidiki dengan menggambarkan atau melukiskan keadaan

subjek atau objek yang akan diteliti pada saat sekarang berdasarkan fakta-

fakta yang tampak sebagaimana adanya (Nawawi.1993:63). Setelah

menganalisis data, langkah selanjutnya adalah memberikan alternatif

solusi untuk menyelesaikan permasalahan yang ada, kemudian dilanjutkan

pada tahap terakhir yaitu membuat kesimpulan dan saran yang didasarkan

pada hasil analisis yang telah dilakukan.

3.3 Lokasi dan Waktu Penulisan

Penulisan Karya Tulis ini dilakukan pada tanggal 24 Desember

sampai 30 Desember 2012 di rumah penulis.

4

Page 13: Tugas Karya Tulis Iilmiah ..

BAB IV

PEMBAHASAN

4.1 Pengertian dan Peran Penyedap Rasa

Penyedap rasa merupakan zat yang menambah cita rasa atau bau

dalam bahan pangan atau makanan. Beberapa fungsi penyedap dalam

bahan makanan adalah bersifat memperbaiki cita rasa, membuat lebih

bernilai atau lebih diterima dan lebih menarik. Adapun peranan bahan

penyedap dalam pengolahan bahan makanan adalah :

1. Membentuk flavor baru atau menetralisir bila

bergabung dengan komponen dalam bahan makanan

2. Sebagai modifikator, pelengkap atau penguat flavor.

3. Menutupi atau menyembunyikan flavor bahan

makanan yang tidak disukai dan over taste yang

kurang disenangi, asal bukan dari kerusakan atau

membusuknya makanan.

Selain zat penyedap rasa seperti yang sudah disebutkan di atas,

terdapat pula zat penyedap rasa yang penggunaannya meluas dalam

berbagai jenis masakan, yaitu penyedap rasa Monosodium glutamate

(MSG). Zat ini tidak berasa, tetapi jika sudah ditambahkan pada makanan

makan akan menghasilkan rasa yang sedap. Penggunaan MSG yang

berlebihan telah menyebabkan “Chinese Restaurant Syndrome” yaitu

suatu gangguan kesehatan di mana kepala terasa pusing dan berdenyut. Zat

penyedap buatan dibedakan menjadi dua macam, yaitu zat penyedap

aroma dan penyedap rasa. Zat penyedap aroma buatan terdiri dari senyawa

golongan ester, antara lain oktil asetat (aroma buah jeruk), iso amil asetat

(aroma buah pisang), dan iso amil valerat (aroma buah apel). Zat penyedap

rasa yang banyak digunakan adalah Monosodium glutamate (MSG) atau

lebih popular dengan nama vetsin dengan berbagai merek yang beredar di

pasar.

.

5

Page 14: Tugas Karya Tulis Iilmiah ..

4.2 Bahan-Bahan Penyedap Rasa dan Penjelasannya

4.2.1 Bahan Penyedap Alami

Bahan penyedap alami yang sering digunakan untuk

menimbulkan rasa gurih pada makanan, antara lain santan kelapa,

susu sapi, dan kacang-kacangan. Selain itu, bahan penyedap

lainnya yang biasa digunakan sebagai bumbu masakan, antara lain

lengkuas, ketumbar, cabai, kayu manis, dan pala. Tujuan

ditambahkannya penyedap adalah meningkatkan cita rasa

makanan, mengembalikan cita rasa makanan yang mungkin hilang

pada saat pemrosesan dan memberi cita rasa tertentu pada

makanan.

Rempah Patus Penyedap Makanan

1. Ketumbar (Coriandrum Sativum L.)

Digunakan untuk menambah kesedapan makanan

seperti kari dan rendang. Buahnya mempunyai aroma pedas dan

sedap. Daunnya juga sering digunakan dalam masakan. Selain itu,

ketumbar juga menambahkan rasa dalam masakan lain seperti

bubur nasi, ayam atau ikan goring dan sebagainya.

6

Page 15: Tugas Karya Tulis Iilmiah ..

2. Jintan Manis

Berbau harum, rupanya seperti padi tetapi saiznya

lebih halus dan kecil. Ditumbuk atau dikisar apabila hendak

digunakan. Masakan yang berempah seperti kari dan rending

biasanya menggunakan rempah ini sebagai bahan perasa tambahan.

3. Jintan Putih

Mempunyai bau yang kuat. Mempunyai bentuk

seperti padi. Lebih besar dari pada Jintan Manis. Kegunaannya juga

sama.

4. Halba

Juga dikenali sebagai Kelabet. Halba berfungsi

mengubah rasa makanan utama seperti kari dan sayur. Digunakan

juga untuk membuat kuah.

7

Page 16: Tugas Karya Tulis Iilmiah ..

5. Buah Pelaga (Green Cardamon)

Juga dikenali sebagai ketepus, puar dan tebus batu.

Selain digunakan untuk masakan, orang India dan Arab suka

mencampurkannya dalam minuman teh.

6. Bunga Lawang (Adas China)

Rupanya seakan bintang dan berbau kuat.

Menjadikan masakan kari dan sup bertambah enak.

7. Biji Sawi

Mampu mengubah rasa menjadi enak. Digunakan

dalam masakan kari, acar dan asam pedas. Juga dikenali sebagai

black mustard, brown mustard, Indian mustard.

8

Page 17: Tugas Karya Tulis Iilmiah ..

8. Lada Hitam dan Lada Putih

Sering digunakan dalam masakan barat seperti

steak. Lada hitam mempunyai rasa yang pedas dan panas serta

mempunyai aroma yang lebih kuat disbanding lada putih. Juga

dikenali sebagai black pepper, white pepper, dan kali mirch.

9. Kayu Manis

Selain digunakan sebagai rempah tumisan dalam

masakan kari, kayu manis juga sering digunakan untuk membuat

kue atau hidangan pencuci mulut. Rasanya begitu mempengaruhi

makanan.

9

Page 18: Tugas Karya Tulis Iilmiah ..

4.2.2 Bahan Penyedap Buatan

Penyedap masakan buatan atau yang dalam bahasa

kimianya MSG (Monosodium glutamate) adalah bahan yang digunakan

untuk menyedapkan makanan supanya terasa gurih dan lebih terasa di

lidah. MSG juga kita kenal dengan sebutan Vetsin atau Micin yang

rumus kimianya HCOCPCH(NH2)2COO-NA hasil campuran asam

glutamate dan natrium Hidruksid. MSG ini ditemukan oleh seorang

peneliti dari Jepang. Penemuan ini ditemukan karena peneliti tersebut

merasa heran terhadap tubuh orang eropa dibandingkan orang Jepang

yang seusia lebih besar. Kemudian peneliti tersebut menemukan bahwa

makanan-makanan orang eropa memiliki rasa gurih. Kemudian peneliti

tersebut berusaha menemukan penyedap makanan dan menemukan

senyawa kimianya.

Berikut ini beberapa contoh zat penyedap cita rasa hasil sintesis.

a. Oktil Asetat, makanan akan berasa dan beraroma seperti buah

jeruk jika dicampur dengan zat ini.

b. Etil butirat, akan memberikan rasa dan aroma seperti buah

nanas pada makanan.

c. Amil asetat, akan memberikan rasa dan aroma seperti buah

pisang.

d. Amil valerat, akan memberikan rasa dan aroma seperti buah

apel.

Berdasarkan pembuatan bahan penyedap sintesis, komponen flavor

dapat digolongkan menjadi 4 golongan :

1. Komponen yang secara alami terdapat dalam bahan makanan.

2. Zat yang diisolasi dari bahan penyedap alami.

10

Page 19: Tugas Karya Tulis Iilmiah ..

3. Zat yang dibuat sintesisi tetapi identik dengan yang dibuat

secara alami.

4. Zat yang dibuat sintesis yang tidak terdapat dalam komponen

alami.

Zat penyedap buatan dibedakan menjadi dua macam, yaitu

zat penyedap aroma dan zat penyedap rasa.

Zat penyedap aroma buatan terdiri dari senyawa golongan

ester, antara lain oktil asetat (aroma buah jeruk), iso amil asetat

(aroma buah pisang), dan iso amil valerat (aroma buah apel).

Zat penyedap rasa yang banyak digunakan adalah

Monosodium glutamate (MSG) atau lebih popular dengan nama

vetsin dengan berbagai nama merek yang beredar di pasar.

Berdasarkan Joint FAO/WHO Expert Committee on Food

Additives (JECFA) tahun 1987, MSG dimasukkan ke dalam kategori

Acceptable Daaily Intake (ADI) not specified, artinya MSG dapat

digunakan secukupnya yang diatur sesuai dengan cara produksi

pangan yang baik. Jumlah bahan tambahan makanan ini

dikonversikan per kg berat badan yang juga di konsumsi setiap hari

seumur hidup tidak akan memberikan resiko bagi kesehatan.

Meskipun demikian, MSG tidak diperkenankan untuk dikonsumsi

kepada bayi berumur kurang dari 12 minggu (3 bulan).

Bagi orang yang alergi atau tidak tahan MSG, maka makanan

yang dikonsumsi mengandung MSG dapat menyebabkan penyakit

Chinese Restaurant Syndrome. Gejala penyakit ini adalah 20-30

menit setelah makan makanan yang dibubuhi MSG yang berlebihan,

maka akan timbul rasa mual, haus, pegal-pegal pada tengkuk, sakit

dada, dan sesak napas. Akibat lainnya adalah penyakit kanker.

11

Page 20: Tugas Karya Tulis Iilmiah ..

Macam-Macam Penyedap Rasa dan Aroma

1. Monosodium Glutamate (MSG)

a) Rumus Struktur dan Molekul

Rumus sruktur :

Rumus molekul : C12H22O11.2H2O

b) Penggunaan

MSG memberikan rasa gurih dan nikmat pada

berbagai macam masakan, walaupun masakan itu sebenarnya

tidak memberikan rasa gurih yang berarti.

c) Pembuatan

12

Page 21: Tugas Karya Tulis Iilmiah ..

1. MSG dibuat melalui prosesfermentasi dari tetes-gula

(molasses) oleh bakteri (Brevibacterium lactofermentum).

Dalam proses fermentasi ini, pertama-tama akan dihasilkan

Asam Glutamat. Asam Glutamat yang terjadi dari proses

fermantasi ini, kemudian ditambah soda (sodium

carbonate), sehingga akan terbentuk Monosodium

glutamate (MSG). MSG yang terjadi ini, kemudian

dimurnikan dan dikristalisasi, sehingga merupakan serbuk

Kristal-murni, yang siap di jual.

2. Sebelum bakteri (pada tahap 1) tersebut digunakan untuk

proses fermentasi pembuatan MSG, maka terlebih dahulu

bakteri tersebut harus diperbanyak (dalam istilah

mikrobiologi: dibiakkan atau dikultur) dalam suatu media

yang disebut Bactosoytone. Proses pada tahan 2 ini dikenal

sebagai proses pembiakan bakteri, dan terpisah sama-sekali

(baik ruang maupun waktu) dengan proses pada tahap 1.

Setelah bakteri itu tumbuh dan berbiak, maka kemudian

bakteri tersebut diambil untuk digunakan sebagai agen-

biogik pada proses fermentasi membuat MSG (proses tahap

1).

3. Bactosoytone sebagai media pertumbuhan bakteri, dibuat

tersendiri (oleh Difco Company di AS), dengan cara hidro-

enzimatik dari protein kedelai (Soyprotein). Dalam bahasa

yang sederhana, protein kedelai dipecah dengan bantuan

enzim sehingga menghasilkan peptide rantai pendek

(pepton) yang dinamakan Bactosoytone itu. Enzim yang

dipakai pada proses hidrolisis inilah yang disebut Porcine,

dan enzim inilah yang diisolasi dari pancreas-babi.

4. Perlu dijelaskan di sini bahwa, enzim Porcine yang

digunakan dalam proses pembuatan media Bactosoytone,

hanya berfungsi sebagai katalis, artinya enzim tersebut

13

Page 22: Tugas Karya Tulis Iilmiah ..

hanya mempengaruhi kecepatan reaksi hidrolisis dari

protein kedelai menjadi Bactosoytone, tanpa ikut masuk ke

dalam struktur molekul Bactosoytone itu. Jadi Bactosoytone

yang diproduksi dari proses hidrolisis-enzimatik itu, jelas

bebas dari unsur babi, selain karena produks Bactosoytone

yang terjadi itu mengalami proses “clarification” sebelum

dipakai sebagai media pertumbuhan, juga karena memang

unsure enzim Porcine ini tidak masuk dalam struktur

molekul Bactosoytone, karena Porcine hanya sebagai

katalis saja.

5. Proses clarification yang dimaksud adalah pemisahan

enzim Porcine dari Bactosoytone yang terjadi. Proses ini

dilakukan dengan cara pemanasan 160oF selama sekurang-

kurangnya 5 jam, kemudian dilakukan filtrasi, untuk

memisahkan enzimPorcine dari produk Bactosoytone-nya.

Filtrat yang sudah bersih ini kemudian diuapkan, dan

Bactosoytone yang terjadi diambil.

6. Perlu dijelaskan disini, bahwa proses pembuatan Media

Bactosoytone ini merupakan proses yang terpisah sama

sekali dengan proses pembuatan MSG. Media Bactosoytone

merupakan suatu media pertumbuhan bakteri, dan dijual di

pasar, tidak saja untuk bakteri pembuat MSG, tetapi juga

untuk bakteri-bakteri lainnya yang digunakan untuk

keperluan pembuatan produk biotek-industri lainnya.

7. Catatan: nama Bactosoytone merupakan nama dagang, yang

dapat diurai sebagai berikut: Bacto adalah nama dagang dari

pabrik pembuatnya (Difco Co), soy dari asal kata

soybean:kedelai, tone singkatan dari peptone, jadi

Bactosoytone artinya pepton kedelai yang dibuat oleh

pabrik Difco.

14

Page 23: Tugas Karya Tulis Iilmiah ..

8. Setelah bakteri tersebut ditumbuhkan pada Media

Bactosoytone, kemudian dipindahkan ke media cair starter.

Media ini sama sekali tidak mengandung Bactosoytone.

Pada media cair starter ini bakteri berkembang biak dan

tumbuh secara cepat.

9. Kemudian, bakteri yang telah berkembang biak ini

dimasukkan ke media cair produksi, dimana bakteri ini

mulai memproduksi asam glutamate, yang kemudian diubah

menjadi MSG. media cair produksi ini juga tidak

mengandung bactosoytone.

10. Perlu dijelaskan disini bahwa bakteri penghasil MSG adalah

Brevibacterium lactofermentum dan Corynebacterium

glutamicum, adalah bakteri yang hidup dan berkembang

pada media air. Jadi bakteri itu termasuk aqueous

microorganisms.

11. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Direktorat Jenderal

POM di Jakarta menunjukkan bahwa, Bactosoytone tidak

terkontaminasi (tidak tercampur) dengan lemak babi (data

Analisis Gas Chromatography), protein babi (data Analisis

HPLC), maupun DNA babi (data Analisis PCR).

12. Hasil analisis yang dilakukan di Jepang (Kyoto University)

juga menunjukkan bahwa baik MSG maupun Bactosoytone

tidak terkontaminasi oleh enzim babi.

d) Dampak

Pengaruh penggunaan penyedap rasa yang berlebihan pada

dasarnya menyebabkan gangguan leper dan kelainan darah.

Jika digunakan secara berlebihan, MSG mempunyai efek

negative terhadap tubuh. 12 gram MSG per hari dapat

15

Page 24: Tugas Karya Tulis Iilmiah ..

menimbulkan gangguan lambung, gangguan tidur dan mual-

mual. Bahkan beberapa orang ada yang mengalami reaksi

alergi berupa gatal, mual dan panas. Beberapa orang

memiliki alergi bila mengkonsumsi berlebihan yaitu gejala

seperti pening, mati rasa yang menjalar dari rahang sampai

belakang leher, sesak nafas dan keringat dingin. Tidak hanya

itu saja MSG juga dapat memicu hipertensi, asma, kanker

serta diabetes, kelumpuhan serta penurunan kecerdasan.

MSG dapat menyebabkan timbulnya berbagai masalah

kesehatan seperti kegemukan, kerusakan otak, kerusakan

system syaraf, depresi, sampai kanker.

2. Asam Asetat

a) Rumus Struktur dan Molekul

Rumus struktur

Rumus molekul : CH3COOH

b) Pembuatan

Asam asetat diproduksi secara sintesis maupun

secara alami melalui fermentasi bakteri. Sekarang hanya

10% dari produksi asam asetat dihasilkan melalui jalur

alami, namun kebanyakan hokum yang mengatur bahwa

asam asetat yang terdapat dalam cuka haruslah berasal

dari biologis. Dari asam asetat yang diproduksi oleh

industry kimia, 75% diantaranya diproduksi melalui

16

Page 25: Tugas Karya Tulis Iilmiah ..

karbonilasi methanol. Sisanya dihasilkan melalui metode-

metode alternatif.

c) Penggunaan

Asam asetat digunakan sebagai pereaksi kimia

untuk menghasilkan berbagai senyawa kimia. Sebagian

besar (40-45%) dari asam asetat dunia digunakan sebagai

bahan untuk memproduksi monomer vinil asetat (vynil

acetate monomer, VAM). Selain itu asam asetat juga

digunakan dalam produksi anhidrida asetat dan juga ester.

Penggunaan asam asetat lainnya, termasuk penggunaan

dalam cuka relative kecil.

3. Asam Butirat

a) Rumus Struktur dan Molekul

Rumus struktur

Rumus molekul : CH3(CH2)2CO2H Asam Butanoat (Asam

Butirat

b) Pembuatan

Pembuatannya dengan mengocok dan mengguncangkan krim

susu, hingga tercapai keadaan semipadat. Margarine umumnya

dibuat dari minyak nabati. Kedua jenis bahan pangan ini

merupakan emulsi dengan tipe yang sama, yaitu fase air yang

berada dalam fase minyak (water in oil ). Air dan minyak

merupakan cairan yang tidak saling berbaur karena memiliki berat

17

Page 26: Tugas Karya Tulis Iilmiah ..

jenis yang berbeda. Untuk menjaga agar butiran minyak tetap

tersuspensi di dalam air, pada mentega dan margarine diperlukan

suatu zat pengemulsi (emulsifier). Bahan yang dapat berperan

sebagai pengemulsi antara lain kuning telur, kasein, albumin, atau

lesitin. Daya kerja emulsifier didukung oleh bentuk mlekulnya

yang dapat terikat pada minyak maupun air. Pada pembuatan

mentega dan margarine, penambahan emulsifier berfungsi untuk

(1) mengurangi daya percik produk apabila digunakan untuk

menggoreng karena air yang ada di dalam produk diikat oleh

lemak, (2) memperpanjang daya simpan, sebab produk dinyatakan

rusak apabila terjadi pemisahan komponen lemak dan air, (3)

memperkeras tekstur agar tidak meleleh pada suhu kamar, dan (4)

mempertinggi titik didih untuk memenuhi tujuan penggorengan.

c) Penggunaan

Asam butirat berguna untuk melawan infeksi

khamir (mikroorganisme yang melakukan fragmentasi buah

menjadi wine) dengan asam glukonoat.

d) Dampak

Butirat menunjukkan kemampuan untuk menghambat

pertumbuhan kanker kolorektal. Beberapa penelitian

menyebutkan bahwa butirat dapat menghambat

pertumbuhan sel-sel kanker kolorektal dengan cara

menghambat poliferasi sel, serta meningkatkan

kemampuan diferensiasi dan apoptonis sel.

Kadar kolesterol tinggi tidak selalu berdampak buruk

bagi kesehatan. Bahkan sebaliknya, kolesterol

memegang peran penting dalam fungsi organ tubuh.

Kolesterol berguna untuk menyusun empedu darah,

jaringan otak, serat, hati, ginjal, dan kelenjar

18

Page 27: Tugas Karya Tulis Iilmiah ..

adrenalin. Kolesterol juga merupakan bahan dasar

pembentukan hormone steroid, yaitu progesterone,

estrogen, testosterone, dan kortisol.

4. Asam Sitrat

a) Rumus molekul : C6H8O7

b) Pembuatan

Dalam proses produksi asam sitrat yang sampai saat

ini lazim digunakan, biakan kapang Aspergillus niger diberi

sukrosa agar membentuk asam sitrat. Setelah kapang disaring

dari larutan yang dihasilkan, asam sitrat diisolasi dengan cara

mengendapkannya dengan kalsium hidroksida membentuk

garam kalsium sitrat. Asam sitrat di-regenerasi-kan dari

kalsium sitrat dengan penambahan asam sulfat. Cara lain

mengisolasian asam sitrat dari hasil fermentasi adalah dengan

ekstraksi menggunakan larutan hidrokarbon senyawa basa

organic trilaurilamina yang diikuti dengan re-ekstraksi dari

larutan organic tersebut dengan air.

c) Penggunaan

Penggunaan utama asam sitrat saat ini adalah

sebagai zat pemberi cita rasa dan pengawet makanan dan

minuman, terutama minuman ringan. Kode asam sitrat sebagai

zat aditif makanan (E number) adalah E330. Garam sitrat

dengan berbagai jenis logam digunakan untuk menyediakan

logam tersebut (sebagai bentuk biologis) dalam banyak

suplemen makanan. Sifat sitrat sebagai larutan penyangga

digunakan sebagai pengendali pH dalam larutan pembersih di

dalam rumah tangga dan obat-obatan. Kemampuan asam sitrat

untuk meng-kelat menjadikannya berguna sebagai bahan sabun

19

Page 28: Tugas Karya Tulis Iilmiah ..

dan deterjen. Dengan meng-kelat logam pada air sadah, asam

sitrat memungkinkan sabun dan deterjen membentuk busa dan

berfungsi dengan baik tanpa penambahan zat penghilang

kesadahan. Demikian pula, asam sitrat digunakan untuk

memulihkan bahan penukar ion yang digunakan pada alat

penghilang kesadahan dengan menghilangkan ion-ion logam

yang terakumulasi pada bahan penukar ion tersebut sebagai

kompleks sitrat. Asam sitrat digunakan didalam industri

bioteknologi dan obat-obatan untuk melapisi (passivate) pipa

mesin dalam proses kemurnian tinggi sebagai ganti asam nitrat,

karena asam nitrat dapat menjadi zat berbahaya setelah

digunakan untuk keperluan tersebut, sementara asam sitrat

tidak. Asam sitrat dapat pula ditambahkan pada eskrim untuk

menjaga terpisahnya gelembung-gelembung lemak. Dalam

resep makanan asam sitrat dapat digunakan sebagai pengganti

sari jeruk.

d) Dampak

Asam sitrat dikategorikan aman digunakan pada

makanan oleh semua badan pengawasan makanan nasional dan

internasional utama. Seyawa ini secara alami terdapat pada

semua jenis makhluk hidup, dan kelebihan asam sitrat dengan

mudah dimetabolisme dan dihilangkan dari tubuh.paparan

terhadap asam sitrat kering ataupun larutan asam sitrat pekat

dapat menyebabkan iritasi kulit dan mata. Pengenaan alat

protektif (seperti sarung tangan atau kacamata pelindung) perlu

dilakukan saat menangani bahan-bahan tersebut.

5. Kecap

a) Pembuatan

Secara umum, kecap dapat dibuat atau diproduksi

dalam usaha skala kecil atau menengah bahkan rumah tangga.

20

Page 29: Tugas Karya Tulis Iilmiah ..

Namun demikian masing masing industry kecap memiliki

"bumbu rahasia" atau resep khusus sehingga rasa kecap yang

dihasilkannya memiliki nilai lebih ("lebih enak") dibandingkan

dengan yang lain. Mula-mula kedelai difermentasi oleh kapang

Aspergillus sp. dan Rhizopus sp. menjadi semacam tempe

kedelai. Kemudian "tempe" ini dikeringkan dan direndam di

dalam larutan garam. Garam merupakan senyawa yang selektif

terhadap pertumbuhan mikroba. Hanya mikroba tahan garam

saja yang tumbuh pada rendaman kedelai tersebut. Mikroba

yang tumbuh pada rendaman kedelai pada umumnya dari jenis

khamir dan bakteri tahan garam, seperti khamir

Zygosaccharomyces dan bakteri susu Lactobacillus. Mikroba

ini merombak protein menjadi asam-asam amino dan

komponen rasa dan aroma, serta menghasilkan asam.

Fermentasi terjadi jika kadar garam cukup tinggi, yaitu antara

15 sampai 20%. Bahan-bahan yang dibutuhkan adalah kedelai,

garam, dan laru tempe. Kedelai direndam dalam air selama 12

jam, digiling, dan direbus selama 60 menit, ditaburi laru

tempe, dijemur 5 hari. Air perebus dicampur garam, dan biji

tempe dimasukkan. Setelah fermentasi selesai, saluran di

bagian dasar wadah dibuka, dan cairan yang keluar ditampung.

b) Penggunaan

Kecap biasanya digunakan penyedap rasa atau lebih

tepatnya pemantap rasa. Kecap biasanya ditambahkan dalam

berbagai masakan sesuai selera. Kecap dapat ditambahkan

dalam nasi putih, bakso, mie, semur, dan lain sebagainya.

c) Dampak

Isoflavon merupakan senyawa organic dalam

kedelai yang berperan sebagai fitoestrogen (komponen kimia

tanaman yang memiliki struktur kimia mirip hormone estrogen

21

Page 30: Tugas Karya Tulis Iilmiah ..

dan bekerja meniru estrogen didalam tubuh). Karena

kemampuannyasebagai fitoestroge, isoflavon sering

dimanfaatkan sebagai suplemen bagi wanita menopause seperti

hot flashes (rasa panas dan keringat yang berlebihan) dan

mencegah osteoporosis.meskipun demikian, konsumsi

isoflavon yang berlebihan juga dapat member dampak yang

kurang baik bagi kesehatan. Sebagian penelitian mengatakan

bahwa isoflavon dapat mencegah kanker, namun ada yang

mengatakan sebaliknya. Banyak penelitian yang menyatakan

bahwa isoflavon dan antioksidan kedelai membantu

melawankanker dengan cara membatasi pertumbuhan sel

kanker dan menghambat radikal bebas yang dapat

mempengaruhi perkembangan kanker. Namun, hasil penelitian

tahun 1996, melaporkan bahwa wanita yang rutin

mengkonsumsi kedelai mengalami epithelial hyperplasia, suatu

kondisi yang menandai kanker. Penelitian lanjutan yang

dilakukan setahun kemudian, membuktikan bahwa genistein

(salah satujenis isoflavon) terbukti dapat menstimulasi kanker

payudara sebaiknya waspada bila ingin mengkonsumsi produk

kedelai. Isoflavon juga diduga dapat menghambat produksi

estradiol dan infertilitas, isoflavon kedelai dapat menyebabkan

infertilitas pada pria dengancara menurunkan kadar

testosterone dan merusak kemampuan reproduktif. Isoflavon

menyebabkan masalah pada tiroid, menyebabkan

pembengkakan kelenjar gondok, kontipasi, lelah dan lesu

meskipun disertai asupan yodium yang cukup.

22

Page 31: Tugas Karya Tulis Iilmiah ..

6. Kafein

a) Rumus Molekul : C6H10N4O2

b) Pembuatan

Menurut Jurnal American Chemical Sociaty,

kebanyakan kopi yang dibuat dengan larutan kimia yang dapat

menyerap kafein dari biji kimia. Atau dapat pula menggunakan

tehnik Swiss Water Process yaitu menggunakan air panas dan

uap untuk memisahkan kafein dari biji kopi. Selain itu saat ini

sedang diteliti pemanfaatan bioteknologi untuk penghancuran

kafein dalam tanaman kopi dan the. Diharapkan bakteri ini

dapat menghancurkan kafein secara cepat, tetapi tetap

mempertahankan rasa alami kopi yang nikmat.

c) Penggunaan

Kafein biasanya aman dikonsumsi dalam jumlah

yang tidak berlebihan. Para ahli menyarankan 200-300

miligram konsumsi kafein dalam sehari merupakan jumlah

yang cukup untuk orang dewasa.

d) Dampak

Secara ilmiah, efek langsung dari kafein terhadap

kesehatan sebetulnya tidak ada, tetapi yang ada

adalah efek tak langsungnya seperti menstimulasi

pernafasan dan jantung, serta memberikan efek

samping berupa rasa gelisah (neuroses), tidak dapat

tidur (insomnia), dan denyut jantung tak beraturan

(tachycardia).

Konsumsi kafein secara berlebihan dapat

menimbulkan berbagai masalah, seperti warna gigi

yang berubah menjadi coklat atau gelap, bau mulut

meningkatkan stres, serangan jantung, kemandulan

23

Page 32: Tugas Karya Tulis Iilmiah ..

pada pria, gangguan pencernaan, kecanduan, dan

bahkan penuaan dini. Kafein juga merupakan salah

satu penyebab utama terjadinya sakit kepala.

Beberapa penelitian menyebutkan bahwa konsumsi

kopi dalam jumlah berlebih di pagi hari dapat

meningkatkan tekanan darah, tingkat stres, dan

memicu poduksi hormon penyebab stres.

Kafein memang merupakan zat yang dapat

menimbulkan banyak manfaat misalnya menekan

rasa kantuk, mengurangi rasa bosan, meningkatkan

semangat saat bekerja, serta meningkatkan

kewaspadaan sehingga baik dikonsumsii terutama

untuk aktivitas menyetir jarak jauh, bekerja di

waktu malam maupun bekerja dengan masin

pabrikan.

Penggunaan berlebih dan dalam jangka waktu lama

dari kafein akan mengganggu pola tidur baik berupa

insomnia (tidur tidak nyenyak) maupun justru

kebanyakan tidur dan mudah mengantuk apabila

tidak minum kafein. Efek ini ditimbulkan melalui

blockade reseptor adenosine yang berfungsi dalam

pengaturan proses tidur. Hal ini bisa jadi merupakan

efek samping dari kopi yang bersifat candu

sehingga memiliki reaksi withdrawal (reaksi

kebalikan) ketika tubuh sedang tidak minum kafein.

Kafein memiliki efek dieresis (menimbulkan

banyak kencing) sehingga potensial untuk

menimbulkan dehidrasi bagi beberapa orang yang

sering bekerja keras hingga berkeringat banyak atau

berada dalam lingkungan kerja panas dan lembab.

24

Page 33: Tugas Karya Tulis Iilmiah ..

Kafein meninggalkan sekresi asam lambung dan

pepsin sehingga seringkali menjadi biang keladi

serangan maag bagi mereka yang rentan.

Kafein apalagi bersamaan dengan rokok akan

melemahkan katub bawah dari kerongkongan (lowe

spincter of oesophagus) sehingga katub tersebut

sering tidak dapat menutup dengan sempurna.

Akibatnya cairan lambung yang asam seringkali

dimuntahkan kembali ke dalam kerongkongan

sehingga menimbulkan rasa panas pada daerah dada

yang seringkali berulang (heartburn). Jadi kafein

dan rokok merupakan penyebab tersering dari kasus

Gasiro Eosophageal Reflux Disease (GERD)

semacam demikian yang dalam waktu lanjut jika

tidak ditangani akan berakibat peradangan kronik

dari kerongkongan bagian bawah yang dapat

berakibat timbulkan kanker esophagus.

Kafein diduga dapat meningkatkan sedikit kadar

gula darah sehingga penderita diabetes dan

kegemukan hendaknya berhati-hati dan membatasi

konsumsi senyawa kafein ini.

25

Page 34: Tugas Karya Tulis Iilmiah ..

7. Isomil Asetat

a) Rumus Molekul : C7H14O2

b) Pembuatan

Isoamil asetat merupakan ester yang dibentuk dari reaksi

antara isoamil alcohol dan asam asetat dengan katalis asam

sulfat. Asam ini dinetralkan, diekstrak, dan hasilnya dicuci dan

kemudian didistilasi. Reaksi tersebut dapat dijelaskan sebagai

berikut :

c) Penggunaan

Isoamil asetat dalam etanol digunakan sebagai

perasa buatan.

Isoamil asetat juga digunakan dalam test

efectivitas dari transpirator karena zat ini

mempunyai bau yang tajam yang tidak umum

eksperimen sebagai sesuatu yang tidak

menyenangkan dapat mendeteksi rendahnya

konsentrasi.

Isoamil asetat juga digunakan sebagai campuran

dalam pernis dan nitroselulosa pernis, ada dalam

hormone feromon pada lebah madu.

Isoamil asetat dapat digunakan untuk menarik

sekelompok besar lebah madu dalam lingkup

kecil.

26

Page 35: Tugas Karya Tulis Iilmiah ..

8. Amil Asetat

a) Rumus Molekul : C7H14O2(CH3COO(CH2)4CH3)

b) Pembuatan

Senyawa amil asetat merupakan senyawa ester hasil

kondensasi dari asam asetat dengan 1-pentanol. Padahal ester

dibentuk dari isomer pentanol yang lain (amil alcohol) atau

campuran dari beberapa pentanol yang sering menunjukkan

sebagai amil asetat.

c) Penggunaan

Amil asetat memiliki aroma yang mirip dengan

aroma pisang dan apel yang tidak dapat dideteksi oleh semua

orang.

9. Asetal Dehida

a) Rumus Molekul : C2H4O

b) Pembuatan

Senyawa ini dihasilkan oleh tumbuhan dalam

metabolism normalnya Asetaldehida juga merupakan zat antara

dalam produksi asam asetat, beberapa ester, dan zat-zat kimia

lainnya.

c) Penggunaan

Asetaldehida terdapat dalam buah-buahan dan kopi

yang sudah matang, dan roti segar.

d) Dampak

Senyawa ini merupakan cairan mudah terbakar

dengan bau buah-buahan.

27

Page 36: Tugas Karya Tulis Iilmiah ..

10. Benzaldehid

a) Rumus Struktur dan Molekul

Rumus molekul: C7H6O

b) Pembuatan

Benzaldehida-perasa rasa Almond-didapat dari

sumber alami, seperti Persik dan biji Aprikot.

c) Penggunaan

Benzaldehida biasanya digunakan sebagai perasa

Almond.

d) Dampak

Mengandung bercak-bercak Hidrogen Sianida,

sebuah racun yang mematikan.

28

Page 37: Tugas Karya Tulis Iilmiah ..

11. Menthol

a) Rumus Struktur dan Molekul

Rumus struktur

Rumus molekul: C10H20O

b) Pembuatan

Menthol merupakan komponen bahan sintesis

organic yang terdapat dalam daun mint dan mint oil. Mentha

ervensis adalah spesies utama dari mint yang digunakan untuk

membuat kristak menthol alami. Spesies ini adalah tumbuhan

pokok yang utama tumbuh di Uttar Pradesh daerah India.

c) Penggunaan

Menthol merupakan senyawa seperti lilin, bahan

seperti Kristal, bening dan putih warnanya, yang berbentuk

padat dalam suhu ruangan.

d) Dampak

Pada umumnya menthol digunakan untuk

mengurangi iritasi/radang ringan pada tenggorokan.

29

Page 38: Tugas Karya Tulis Iilmiah ..

12. Butyl Butirat

a) Rumus Molekul: C8H16O2

b) Pembuatan

Butyl butirat merupakan komponen organic yang

dibentuk dari kondensasi asam butirat dan butanol

c) Penggunaan

Digunakan dalam pemanis buatan untuk membuat

rasa manis buah terutama nanas. Ini juga terdapat dalam berbagai

buah-buahan seperti apel, pisang, dan strawberry.

13. Etil Asetat

a) Rumus Molekul: C4H8O2

b) Pembuatan

Dapat diproduksi dari katalis dehidrogenasi dari etanol.

c) Penggunaan

Secara umum etil asetat digunakan sebagai

bahan campuran. Sebagai contoh ini untuk

melarutkan pigmen dalam pernis kuku.

Pembuatan ini digunakan untuk

mengeluarkan kafein pada kopi dan daun

teh.

Peraroma dalam minuman anggur

Mengawetkan serangga

30

Page 39: Tugas Karya Tulis Iilmiah ..

14. Etil Butirat

a) Rumus Struktur dan Molekul

Rumus struktur :

Rumus molekul: C6H12O2

b) Pembuatan

Ini dapat dihasilkan dari reaksi etanol dan asam

butirat. Ini adalah reaksi kondensasi artinya air adalah produksi

dalam reaksi seperti biproduk.

c) Penggunaan

Secara umum digunakan untuk aroma buatan

diantarnya aroma nanas dalam minuman beralkohol dan pencampuran

dalam produk parfum.

15. Etil Laktat

a) Rumus Molekul : C5H10O3

b) Pembuatan

Etil laktat merupakan monobasis ester yang

dibentuk dari asam laktat dan etanol secara umum digunakan

dalam pencampuran. Komponen etil laktat terdiri dari makhluk

hidup.

31

Page 40: Tugas Karya Tulis Iilmiah ..

c) Penggunaan

Aroma etil laktat terdapat dalam mild, butter, krim,

buah-buahan dan kelapa. Digunakan sebagai campuran dalam

nitroselulosa, selulosa asetat dan selulosa eter. Biasa digunakan

dalam obat-obatan, zat aditif pada makanan dan wewangian.

16. Etil Pentanoat

a) Rumus Molekul : C7H14O2

b) Pembuatan

Etil pentanoat merupakan komponen organic

digunakan dalam perasa yang tidak larut dalam air tetapi larut

dalam etanol dan dietil eter.

c) Penggunaan

Digunakan sebagai zat aditif makanan untuk

member aroma buah-buahan khususnya apel.

32

Page 41: Tugas Karya Tulis Iilmiah ..

BAB V

PENUTUP

5.1 Simpulan

Penyedap rasa merupakan zat aditif yang sering digunakan dalam

kehidupan sehari-hari terutama pada kebutuhan pangan. Penggunaan

penyedap rasa pada makanan bertujuan untuk meningkatkan cita rasa

makanan, mengembalikan cita rasa makanan yang mungkin hilang pada

saat pemrosesan dan member cita rasa tertentu pada makanan. Hampir

semua makanan yang kita makan mengandung penyedap rasa baik itu

alami atau sintesis.

Seperti yang sudah dijelaskan bahan penyedap rasa alami tidak

menyebabkan dampak buruk bagi kesehatan jika digunakan dalam jumlah

yang banyak. Tetapi hanya mengurangi cita rasa dari makanan itu snediri.

Sedangkan bahan penyedap rasa sintesis atau buatan memang

diperbolehkan untuk digunakan dalam makanan sehari-hari dan

dikonsumsi sehari-hari, namun tidak seperti bahan penyedap rasa alami

penggunaan bahan penyedap rasa buatan atau sintesis akan menimbulkan

dampak negatif bagi kesehatan tubuh jika digunakan dalam jumlah yang

banyak.

5.2 Saran

Saran yang bisa diberikan oleh penulis adalah lebih kepada

kesadaran masyarakat akan dampak yang ditimbulkan oleh bahan

penyedap rasa buatan atau sintesis. Karena saat ini penyedap rasa yang

digunakan untuk memasak makanan sehari-hari adalah bahan penyedap

rasa sintesis atau buatan, padahal di Indonesia kaya akan bahan penyedap

rasa alami yang tidak menimbulkan dampak apapun. Kesehatan memang

tidak harganya sama sekali sebelum penyakit yang menentukan seberapa

besar harga kesehatan itu sendiri.

33

Page 42: Tugas Karya Tulis Iilmiah ..

BAB VI

DAFTAR PUSTAKA

Umar Anggara Jenie. (2001). Penjelasan pembuatan Monosodium Glutamat

(MSG). diambil dari http://media.isnet.org/islam/Etc/MSG.html

Anonim. (2007). Asam Sitrat. Diambil dari

http://id.wikipedia.org/wiki/Asam_sitrat

Anonim. (2008). IPA Terpadu 081. diambil darihttp://arifamrizal.files.wordpress.com/2008/04/ipa-terpadu-081.pdf

Elvira Syamsir. (2008). Peran Asam Butirat Dalam Menekan Kanker Kolorektal. Diambil dari http://id.shvoong.com/medicine-andhealth/1785870-peran-asam-butirat- dalam-menekan/

Forum Eksakta. (2008). Kecap. diambil darihttp://poedjiblog.blogspot.com/2008/01/kecap.html

Irma Nuril Maryam. (2007). Vetsin (MSG) Tak Sekedar Penyedap Rasa. Diambil dari http://forumkimia.multiply.com/reviews

Leonardo Paskah Suciadi. (2008). Dosa-dosa Kafein. diambil darihttp://www.wikimu.com/News/DisplayNews.aspx?ID=7555

Majalah Nirmala. (2007). Mengapa Kini Kedelai Dicurigai?. diambil darihttp://cybermed.cbn.net.id/cbprtl/common/ptofriend.aspx?x=Nutrition&y=cybermed%7C0%7C0%7C6%7C407

Pontianak Post. (2001). Tanpa Penyedap Rasa Baik Untuk Kesehatan. Diambil dari http://www.pontianakpost.com/berita/index.asp?Berita=Kota&id=1683

Siswono. (2007). Kafein. diambil dari http://www.gizi.net/cgibin/berita/fullnews.cgi?newsid1194230164,49594

Situs kesehatan keluarga. (2007). Wanita Dan Pengaruh Kafein. diambil dari http://www.info- sehat.com/content.php?s_sid=840

34