Top Banner
Pola dan Ciri Kenampakan dari Hasil Pemetaan dan Interpretasi Citra NamaAnggota: Hefiwayuni Khairinnisa Martapina Ranny Miranda Wita Regina 1
22

Tugas geografi inderaja (penginderaan jarak jauh) klas 12

Mar 10, 2023

Download

Documents

Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Tugas geografi inderaja (penginderaan jarak jauh) klas 12

Pola dan Ciri Kenampakan dari HasilPemetaan dan Interpretasi Citra

NamaAnggota:

HefiwayuniKhairinnisaMartapinaRanny Miranda Wita Regina

1

Page 2: Tugas geografi inderaja (penginderaan jarak jauh) klas 12

Kelas : XII IPS 1

1. LautLaut merupakan kumpulan air asin yang luas dan berhubungan dengan samudera. Samudra atau Lautan adalah yang luas dan merupakan massa air asin yang sambung- menyambung meliputi permukaan bumi yang dibatasi oleh benua ataupun kepulauan yangbesar. Laut dan samudera memiliki potensi sebagai pengahasil ikan, barang tambang, sarana transportasi dan sebagai batas alam suatu negara atau wilayah. Laut pada pet umum digambarkandengan simbol bewarna biru, biru muda untuk laut dangkal dan biru tua untu laut dalam.

Warna biru pada peta menggambarkan bentang air seperti samudera, laut, sungai, dan danau.

Adapun di dalam pemetaan laut garis-garis yang menghubungkan titik dengan kedalaman yang sama di sebut dengan isobath. Petakontur yang menggambarkan kedalaman laut disebut peta bathymetri.

• warna (spektrum sinar tampak) = semakin dalam lautan, maka warna biru akan semakin gelap.Saat ini banyak citra penginderaan jauh yang dapat dimanfaatkan untuk aplikasi kelautan terutama lapisan permukaan laut, diantaranya ialah NOAA- AVHRR (National Oceanic and Atmospheric Administration - Advanced Very High Resolution Radiometer) dan Aqua MODIS (Aqua - Moderate Resolution Imaging Spectroradiometer).Stasiun bumi NOAA menerima data AVHRR dari satelit dalam bentuk data mentah yangdikenal dengan data HRPT (High Resolution Picture Transmission) secara rutin 2 – 4 kali/hari.Dari data AVHRR dan MODIS dapat dimanfaatkan untuk mengukur suhu permukaan laut.Suhu permukaan laut merupakan parameter yang berkaitan dengan berbagai fenomena laut,sehingga dapat digunakan untuk mengidentifikasi daerah upwelling, front, aruslaut, arus eddie, daerah konsentrasi ikan dan kemungkinan

2

Page 3: Tugas geografi inderaja (penginderaan jarak jauh) klas 12

kandungan mineral. Selain itu, data suhu permukaan laut amat penting untuk mengetahui keseimbangan laut dan atmosfer dari waktu ke waktu.

Profil Dasar Laut

b. Relief Dasar Laut

1) Landas Benua/KontinenLandas kontinen atau landas benua adalah dasar laut yang merupakan kelanjutan dari benua

2) Palung LautPalung laut juga biasa disebut trench. Palung laut merupakandasar laut yang sangat dalam, curam, sempit, dan memanjang.3) Lubuk LautLembah laut atau bekken adalah daerah yang dalam dan luas dilautan. Daerah ini berupa cekungan.4) Punggung LautPunggung laut adalah bagian dari dasar laut yang menjulang ke atas sebagai pegunungan di laut.5) Gunung LautGunung laut adalah gunung yang terbentuk di dasar laut. Gunung ini kadang ada yang sampai ke permukaan laut. 

2. DANAU / WADUK ->DanauDanau adalah cekungan besar di permukaan bumi yang digenangi oleh air bisa tawar ataupun asin yang seluruh cekungan tersebut dikelilingi oleh daratan. Sumber iar danau dapat terjadi karena mencairnya gletser, aliran sungai, atau karena adanya mata air. Biasanya danau dapat dipakai sebagai sarana

3

Page 4: Tugas geografi inderaja (penginderaan jarak jauh) klas 12

rekreasi, dan olahraga. Pada peta danau digambarkan dengan simbol area atau luasan berwarna biru muda.

CITRA TOBA DAN PULAU SAMOSIR

Contoh foto interpretasi peta pada waduk:

Gambar:Pencemaran waduk Sagulingoleh enceng gondok (rona warna: merah)dibagian hulu dari reservoir bendungan Saguling,Jawa Barat.Bagian kiri bawah, rona warna merahkecoklatan merupakan morfologi berbukitan,bertekstur kasar dengan ekspresi topografi berupa bukit berelief tinggi yang ditempati oleh batu breksi.Rona warna coklat kekuningan, tersebar secara spoted, ditafsirkan sebagai morfolog intrusi.Rona warna biru kehijauan dengan ekspresitopografi landai – datar, merupakan batuansedimen lunak.

3. Jalan

4

Page 5: Tugas geografi inderaja (penginderaan jarak jauh) klas 12

Jalan raya dan jalan kereta api memiliki bentuk memanjang, lebarnya seragam dan relative lurus. Tekstur halus serta rona yang kontras dengan daerah sekitar dan pada umumnya cerah.Jalan terlihat mempunyai bentuk lurus.Jalan raya memiliki bentuk memanjang, lebarnya seragam dan relatif lurus.Tekstur halus serta rona yang kontras dengan daerah sekitar dan pada umumnya cerah. Simpang jalan tegak lurus atau mendekati tegak lurus

1. Jalanlayang

Jalan laying dapat dikenali dari posisinya yang lebih tinggi dari jalan lain disekitarnya sehingga pancaran sinar matahari akan menghasilkan bayangan jalan laying tersebut.

Jembatan layang jelas terlihat dari bayangannya.

2. Jembatan

Jembatan dapat dikenali dari bayangannya yang memotong sebuah sungai.

5

Page 6: Tugas geografi inderaja (penginderaan jarak jauh) klas 12

Bayangan jembatan terlihat pada aliran sungai.

4. Kontur WilayahPola dan Ciri-Ciri:

Pada peta topografi/rupa bumi yang menampakkan gariskontur yang tertutup tunggal rapat maka daerah tersebutmerupakan daerah pegunungan.

Sedangkan jika garis kontur tertutup yang banyak danrapat maka daerah tersebut merupakan daerah perbukitan.

Pada peta topografi/rupa bumi yang menampakkan gariskontur yang rapat disekitar garis kontur yang jarang makadaerah tersebut merupakan daerah yang berlereng yangkemungkinan daerah tersebut berupa sesar atau patahan.

Pada daerah yang sangat curam, garis-garis konturmembentuk satu garis.Garis kontur pada bukit atau cekungan membentuk garis-garis kontur yang menutup-melingkar.

6

Page 7: Tugas geografi inderaja (penginderaan jarak jauh) klas 12

Gambar 1 Gambar 2

5. SUNGAIMacam-macam Pola Aliran Sungai

Pada dasarnya, ada 7 jenis pola aliran sungai. Pembagian inididasarkan pada pola yang dibentuk sungai tersebut. Adapunjenis-jenis yang dimaksud sebagai berikut:

1. Pola aliran sungai dendritik. Merupakan pola aliran yangmenyerupai percabangan batang pohon. Percabangannya tidakteratur dan memiliki arah juga sudut yang beragam. Polaini berkembang di bebatuan yang cenderung homogen dantidak melalui kontrol struktur. Pla aliran sungai yangsatu ini tidaklah teratur dan umumnya dijumpai di wilayahdataran atau wilayah berpantai juga wilayah plato.

2. Pola aliran paralel merupakan pola yang cenderungsejajar. Ia dijumpai di wilayah perbukitan yang

7

Page 8: Tugas geografi inderaja (penginderaan jarak jauh) klas 12

memanjang. Kemiringan lereng pada pola ini cenderungcuram dan terjal.

3. Pola aliran annular. Merupakan pola aliran yang arahnyamenyebar secara radial dimulai dari suatu titik yangtinggi dan kemudian berjalan ke arah hilir untukselanjutnya kemudian menyatu dalam satu aliran.

4. Pola aliran sungai selanjutnya adalah rectangular. Polaini dibentuk cabang-cabang sungai yang cenderungberkelok, menyambung dan membentuk sudut-sudut yang tegaklurus dan memiliki liku-liku. Pola aliran yang satu iniumumnya dikendalikan oleh pola kekar atau juga bisa olehpola potongan yang tegak lurus. Rektangular ini bisaterbentuk di bebatuan keras dengan lapis horizontal danjuga batuan kristalin.

5. Pola aliran trellis memiliki bentuk yang panjang-panjang.Ia kerap juga disebut dengan nama pola trail pagar. Polaini sering dijumpai pada sungai yang terletak di bebatuandengan lupatan dan kemiringan yang kuat. Sungai-sungaibesar dengan pola ini umumnya mengikuti singkapatbebatuan yang subsekuen dan juga linak. Cabang sungainyadari arah kanan juga kiri merupakan jenis resekuen ataujuga obsekuen.

6. Pola aliran radial. Biasa juga dikenal dengan nama polaaliran menyebar. Ciri utamanya adalah aliran yang berbedadalam hal arah. Menyebar ke segala penjuru baik itu keutara, barat, timur maupun selatan. Pola ini umumnya adapada wilayah pegunungan dengan bentuk kerucut.

7. Pola aliran multi-basinal atau yang juga dikenal dengannama pola aliran sungai memusat. Ciri utama pola yangsatu ini adalah alirannya yang terpusat pada suatu lahantertentu. Pola aliran ini umumnya ada pada wilayah dengancekungan yang mirip seperti dolina di wilayah krast.

Secara umum, sebuah sungai bisa dibagi menjadi tiga bagian. Bagian atas (hulu), tengah, dan bawah (hilir). Setiap bagian ini memiliki ciri khas, bentuk, dan aktivitasnya sendiri sendiri.

1. Bagian HuluBagian hulu merupakan bagian awal dari sebuah sungai. Biasanyabagian ini terletak di pegunungan. Pada bagian ini, lembah sungai memiliki bentuk menyerupai huruf V. Ciri cirinya

8

Page 9: Tugas geografi inderaja (penginderaan jarak jauh) klas 12

adalah, sungai sungai dibagian hulu memiliki aliran yang sangat deras dan sungai sungainya lumayan dalam. Hal ini di karenakan karena leteknya yang di daerah pegunungan yang memiliki kemiringan cukup curam. Sehingga air akan sangat cepat untuk mengalir ke bawah. Proses yang terjadi disini adalah proses erosi. Proses erosi sendiri diakibatkan oleh aliran yang sangat deras tadi. Karena aliran ini juga lah, airakan menggerus sungai dengan sangat cepat, sehingga lembah sungai ini membentuk huruf V.

2. Bagian TengahBagian tengah adalah lanjutan dari bagian hulu tadi. Bagian tengah biasanya memiliki cirri lembah sungai membentuk huruf U. Hal ini dikarenakan kondisi lokasinya yang tidak curam lagi, melainkan landai. Hal ini mengakibatkan aliran air tidakbegitu deras. Karena air tidak terlalu deras, maka proses erosi disini sidah tidak begitu dominan. Masih ada proses erosi, tetapi itu kecil sekali. Proses yang dominan terjadi didaerah ini adalah transportasi. Maksudnya adalah, hasil dari erosi yang terjasi di bagian hulu tadi, dibawa oleh air menujuke daerah bawahnya, kearah hulu.

3. Bagian HilirBagian hilir adalah bagian sungai terakhir, yang akhirnya bagian ini akan mengantar sungai itu ke laut (muara). Ciri cirri bagian ini adalah, lembah sungai disini tidak berbentuk V atau U lagi, tetapi lebih menyerupai huruf U yang lebar. Sungai di daerah hilir ini biasanya sudah ber-meander (Berlikuliku). Di daerah ini proses yang dominan adalah sedimentasi. Artikel partikel hasil erosi di bagian hulu, yang kemudian di transportasi di bagian tengah, akan di endapkan di bagian hilir ini. Jika sungai bermuara di laut yang permukaan bawah lautnya landai, dan arus / gelombangnya tidak besar, maka kemungkinan akan terbentuk delta.

9

Page 11: Tugas geografi inderaja (penginderaan jarak jauh) klas 12

6. HUTAN1. Hutan Mangrove

Ciri-Ciri Hutan Mangrove

Ada beberapa ciri-ciri spesifik yang bisa dijumpai di hutan mangrove, antara lain:

1. Jenis pepohonan yang related terbatas. 2. Akar pepohonan terbilang unik sebab berbentuk layaknya

jangkar dengan melengkung juga menjulang di bakau atauRhizphora Spp.

3. Terdapat beberapa pohon yang akarnya mencuat secaravertical layaknya pensil di pidada atau Sonneratia danjuga api-api atau Avicennia Spp.

4. Terdapat biji atau propagul dengan sifat vivipar ataumampu melakukan proses perkecambahan pada kulit pohon.

5. Sementara itu, ciri-ciri khusus dari habitat hutanmangrove antara lain:

6. Wilayah tanah yang tergenang secara periodic atauberkala.

7. Tempat tersebut juga mendapat aliran air tawar yang cukupdari daratan.

8. Wilayah tersebut terlindung dari gelombang besar jugaarus pasang surut laut yang kuat.

9. Air di wilayah tersebut memiliki kadar garam payau.

11

Page 12: Tugas geografi inderaja (penginderaan jarak jauh) klas 12

Fungsi Ekosistem Mangrove

Fungsi Fisik Hutan Mangrove

1. Sebagai penjaga garis pantai juga tebing sungai agarterhindar dari erosi atau abrasi.

2. Memacu percepatan perluasan lahan. 3. Mengendalikan intrusi dari air laut. 4. Berperan sebagai pelindung daerah belakang hutan mangrove

dari pengaruh buruk hempasan gelombang juga angin yangkencang.

5. Sebagai kawasan penyangga dari rembesan air lautan. 6. Sebagai pusat pengolahan limbah organik.

Fungsi Ekonomis Hutan Mangrove

1. Sebagai sumber kayu untuk bahan bakar juga bahan bangunanbagi manusia.

2. Sebagai penghasil beberapa unsur penting seperti obat-obatan, minuman, makanan, tannin juga madu.

3. Sebagai lahan untuk produksi pangan.

Fungsi Biologis Hutan Mangrove

1. Sebagai tempat untuk mencari makanan, tempat memijah,tempat untuk berkembang-biak berbagai organisme sepertiikan, udang dan lain-lain.

2. Sebagai salah satu sumber plasma nutfah

2. Hutan Sabana

Sabana adalah padang rumput yang diselingi oleh pohon-pohon yang tumbuhnya menyebar, biasanya pohon palem dan akasia. Sabana merupakan salah satu sistem biotik terbesar di bumi yang menempati darah luas di Benua Afrika, Amerika Selatan danAustralia. Sabana pada umumnya terbentuk di daerah tropik sampai subtropik.

Ciri-ciri sabana antara lain :

1. Bersuhu panas sepanjang tahun2. Hujan terjadi secara musiman, dan menjadi faktor penting

bagi terbentuknya sabana

12

Page 13: Tugas geografi inderaja (penginderaan jarak jauh) klas 12

Sabana berubah menjadi semak belukar apabila terbentuk mengarah ke daerah yang intensitas hujannya makin rendah

Sabana akan berubah menjadi hutan basah apabila mengarah ke daerah yang intensitas hujannya makin tinggi.

3. Hutan Tropis

hutan hujan tropis ini terdapat di daerah khatulistiwa diseluruh dunia, seperti Asia tengah termasuk Indonesia, Amerikatengah dan selatan, Afrika, serta Australia.

Ciri-ciri hutan hujan tropis sebagai berikut :

1.      Hutan hujan tropis adalah hutan dengan pohon-pohon yangtinggi, iklim yang hangat, dan curah hujan yang tinggi.

2.      Curah hujan sangat tinggi, lebih dari 2.000 mm/tahun.3.      Pohon-pohon utama memiliki ketinggian antara 20 – 40 m.4.      Cabang pohon berdaun lebat dan lebar serta selalu hijau

sepanjang tahun.5.      Mendapat sinar matahari yang cukup, tetapi sinar matahari

tersebut tidak mampu menembus dasar hutan.6.      Mempunyai iklim mikro di lingkungan sekitar permukaan

tanah/di bawah kanopi (daun pada pohon-pohon besar yangmembentuk tudung).

7.      Hutan basah ini tumbuh di dataran rendah hinggaketinggian sekitar 1.200 m dpl., di atas tanah-tanah yangsubur atau relatif subur, kering (tidak tergenang air dalamwaktu lama), dan tidak memiliki musim kemarau yang nyata(jumlah bulan kering < 2).

8.      Tumbuhan yang khas yang hidup di bioma ini adalahtumbuhan liana (tumbuhan merambat) seperti rotan dan tumbuhanepifit seperti anggrek. Hewan yang khas di bioma ini adalahharimau, badak, babi hutan, dan orangutan.

9.      Terletak di 23,50 LU – 23,50 LS.

13

Page 14: Tugas geografi inderaja (penginderaan jarak jauh) klas 12

7. PERKEBUNANSKALA 1:50.000 SKALA 1:25.000

PERKEBUNAN BESAR SUDAH MENGHASILKANBELUM MENGHASILKANTIDAK LAGI MENGHASILAKAN

14

Page 15: Tugas geografi inderaja (penginderaan jarak jauh) klas 12

PERKEBUNAN RAKYAT SUDAH MENGHASILKANBELUM MENGHASILKANTIDAK LAGI MENGHASILKAN

Pola Tanam Pada Tanaman Dilahan Perkebunan:

Kebun kelapa, Kebun karet, Kebun kopi.

Kebun kelapa sawit dapat dibedakan dari hutan atau vegetasi lainnya dengan polanya yang teratur, yaitu dari pola dan jaraktanamannya.

Perkebunan kelapa sawit terlihat teratur pada pola tanam dan jarak antar tanamannya.

8. PERSAWAHANSKALA 1:50.000 SKALA 1:25.000

Irigasi 2xPadi/tahun

2xpadi + palawija/th2x padi/th

Irigasi 1xPadi/tahun

1x padi + palawija/th1x padi/th

TadahhujanSawahtadahhujan

1x padi + palawija/th1x padi/th

Pasangsurut 2xPadi/tahun

2x padi + palawija/th2x padi/th

15

Page 16: Tugas geografi inderaja (penginderaan jarak jauh) klas 12

Pasangsurut 1xPadi/tahun

1x padi + palawija/th1x padi/th

Persawahan ditandai dengan kenampakan pematang-pematang yang memanjang dengan jalur-jalur tanaman. Bentuk sawah teratur pada tanah yang datar dan tak teratur pada daerah yang miring.

Pada foto udara pankromatik, sawah memiliki rona abu-abu terang, sebab sawah yang terdapat pada foto udara tersebut merupakan sawah yang sedikit digenangi air (bukan sawah basah). Hal itu menghasilkan rona abu-abu terang.Sedangkan pada foto udara IR berwarna abu-abu kecoklatan. Dari kedua foto udara dapat diketahui beberapa persamaan yaitu bentuk sawah yang berbentuk persegi panjang dengan pola teratur dan berasosiasi dengan sungai serta saluran irigasi. Selainitu, keduanya juga menghasilkan kenampakan berupa tekstur sawah yang halus. Keempat hal tersebut di akibatkan oleh adanya sistem pengelolaan lahan sawah yang pada umumnya berbentuk persegi panjang.Tanaman padi juga cenderung homogen dan ditanam dalam waktu hampir bersamaan, sehingga menghasilkan pola teratur dan tekstur halus, sebab ketinggian tanaman padi hampir sama. Pada kedua foto udara tersebut juga dapat diinterpretasikan bahwa sawah tidak memiliki bayangan karena ketinggian tanaman padi tidak menimbulkan bayangan yang dapat ditangkap oleh citra satelit.

Sawah basah memiliki ciri-ciri yang hampir sama dengan sawah biasa. Unsur interpretasi yang membedakan adalah rona dan warnanya. Sawah basah memiliki rona gelap dan warna abu-abu pada foto udara pankromatik maupun IR. Sebab, sawah basah memiliki genangan air yang lebih banyak dari pada sawah biasa.Hal ini menimbulkan pantulan yang sedikit. Sehingga, rona dan warna yang dihasilkan pada foto udara cenderung gelapdan berwarna abu-abu.

16

Page 17: Tugas geografi inderaja (penginderaan jarak jauh) klas 12

9. PERMUKIMANPemukiman kota merupakan kawasan pemukiman yang secara fisik ditunjukkan oleh kumpulan rumah-rumah yang mendominasi tata ruangnya dan memiliki berbagai fasilitas untuk mendukung kehidupan warganya secara mandiri.

Ciri fisik kota meliputi hal sebagai berikut:

1. Tersedianya tempat-tempat untuk pasar dan pertokoan2. Tersedianya tempat-tempat untuk parkir3. Terdapatnya sarana rekreasi dan sarana olahraga

Ciri kehidupan kota adalah sebagai berikut:

1. Adanya pelapisan sosial ekonomi misalnya perbedaan tingkat penghasilan, tingkat pendidikan dan jenis pekerjaan.

17

Page 18: Tugas geografi inderaja (penginderaan jarak jauh) klas 12

2. Adanya jarak sosial dan kurangnya toleransi social diantara warganya.

3. Adanya penilaian yang berbeda-beda terhadap suatu masalahdengan pertimbangan perbedaan kepentingan, situasi dan kondisi kehidupan.

4. Warga kota umumnya sangat menghargai waktu.5. Cara berpikir dan bertindak warga kota tampak lebih

rasional dan berprinsip ekonomi.6. Masyarakat kota lebih mudah menyesuaikan diri terhadap

perubahan social disebabkan adanya keterbukaan terhadap pengaruh luar.

7. Pada umumnya masyarakat kota lebih bersifat individu sedangkan sifat solidaritas dan gotong royong sudah mulaitidak terasa lagi.

18

Page 19: Tugas geografi inderaja (penginderaan jarak jauh) klas 12

10. POHON SAGU/RUMBIASagu adalah tepung atau olahannya yang diperoleh dari pemrosesan teras batang rumbia atau "pohon sagu" (Metroxylon sagu Rottb.). Tepung sagu memiliki karakteristik fisik yang mirip dengan tepung tapioka. Dalam resep masakan, tepung sagu yang relatif sulit diperoleh sering diganti dengan tepung tapioka sehingga namanya sering kali dipertukarkan, meskipun kedua tepung ini berbeda.

Sagu merupakan makanan pokok bagi masyarakat di Maluku dan Papua yang tinggal di pesisir. Sagu dimakan dalam bentuk papeda, semacam bubur, atau dalam bentuk-bentuk yang lain. Sagu sendiri dijual sebagai tepung curah maupun yang dipadatkan dan dikemas dengan daun pisang. Selain itu, saat ini sagu juga diolah menjadi mi dan mutiara.

Sebagai sumber karbohidrat, sagu memiliki keunikan karena diproduksi di daerah rawa-rawa (habitat alami rumbia). Kondisiini memiliki keuntungan ekologis tersendiri, walaupun secara ekonomis kurang menguntungkan (menyulitkan distribusi).

Sagu dipanen dengan tahap sebagai berikut:

1. Pohon sagu dirubuhkan dan dipotong hingga tersisa batang saja.

2. Batang dibelah memanjang sehingga bagian dalam terbuka.3. Bagian teras batang dicacah dan diambil.4. Teras batang yang diambil ini lalu dihaluskan dan

disaring.

19

Page 20: Tugas geografi inderaja (penginderaan jarak jauh) klas 12

5. Hasil saringan dicuci dan patinya diambil.6. Pati diolah untuk dijadikan tepung atau dikemas dengan

daun pisang (dinamakan "basong" di Kendari).

Pohon sagu dapat tumbuh hingga setinggi 20 m, bahkan 30 m. Dari satu pohon dapat dihasilkan 150 sampai 300 kg pati. Suatusurvai di Kabupaten Kendari menunjukkan bahwa untuk mengolah dua pohon sagu diperlukan 4 orang yang bekerja selama 6 hari. Tanaman sagu dapat berperan sebagai pengaman lingkungan karenadapat mengabsorbsi emisi gas CO2 yang diemisikan dari lahan rawa dan gambut ke udara.

Kandungan gizi

Tepung sagu kaya dengan karbohidrat (pati) namun sangat miskingizi lainnya. Ini terjadi akibat kandungan tinggi pati di dalam teras batang maupun proses pemanenannya.

Seratus gram sagu kering setara dengan 355 kalori. Di dalamnyarata-rata terkandung 94 gram karbohidrat, 0,2 gram protein, 0,5 gram serat, 10 mg kalsium, 1,2 mg besi, dan lemak, karoten, tiamin, dan asam askorbat dalam jumlah sangat kecil.

20

Page 21: Tugas geografi inderaja (penginderaan jarak jauh) klas 12

21

Page 22: Tugas geografi inderaja (penginderaan jarak jauh) klas 12

22