Nama Generik/Daga ng Sediaan Dosis Indikasi Kontraindikasi Efek Samping 1 Propanolo l hidroklor ida a.Propanolol (generic) b.Blocard (dupa) c.Farmadral (pratapa nirmala) d.Inderal (astra Zeneca) e.Liblok (holi) f.Propadex (dexa medica) a. Table t 10 mg, 40 mg b. Tab 10 mg, 40 mg c. Tab.s alut selaput 10 mg, 40 mg d.Tab.salut gula 10 mg, 40 mg e. Tab.10 mg, 20 mg, 40 mg. f. Tab. 10 mg, 40 mg a. Dosis awal 80 mg 2 x sehari b. Dosi s penunjang 160-320 mg sehari c. Hiperte nsi portal : dosis awal 40 mg 2 x sehari, maksimal 160 mg 2 x sehari d. Feokrom ositoma (hanya bersama alfa bloker) 60 mg sehari selama 3 hari sebelum pembedahan atau 30 mg - hiperte nsi - infark miokard - aritmia - gagal jantung - tirotok sikosis a. Asma a. Gagal jantung tak terkendali b.Bradikardia nyata c.Hipotensi d.Sindrom penyakit sinus e.Blok AV derajat II atau III f.Syok kardiogenik g.Feokromositoma h.Pasien DM a.Bradikardia b.Gagal jantung c.Hipotensi d.Gangguan konduksi e.Bronkospasme f.Vasokonstriksi perifer g.Gangguan sal.cerna h.Fatigue i.Gangguan tidur j.Eksaserbasi psoriasis Golongan Beta
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
c. Hipertensi portal : dosis awal 40 mg 2 x sehari, maksimal 160 mg 2 x sehari
d. Feokromositoma (hanya bersama alfa bloker) 60 mg sehari selama 3 hari sebelum pembedahan atau 30 mg sehari pada pasien yg tidak cocok untuk pembedahan.
e. Angina : dosis awal 40 mg 2-3 x sehari ; dosis penunjang 120-240 mg sehari.
f. Aritmia, kardiomiopati obstruktif hipertrofik, takikardi ansietas dan tirotoksikosis
-hipertensi -infark
miokard-aritmia -gagal
jantung-tirotoksikos
is
a. Asma Gagal jantung tak terkendalib. Bradikardia nyatac. Hipotensid. Sindrom penyakit sinuse. Blok AV derajat II atau IIIf. Syok kardiogenikg. Feokromositoma h. Pasien DM
a. Bradikardiab. Gagal jantungc. Hipotensid. Gangguan konduksi e. Bronkospasmef. Vasokonstriksi periferg. Gangguan sal.cernah. Fatiguei. Gangguan tidurj. Eksaserbasi psoriasis
Golongan Beta Bloker
10-40 mg 3-4 x sehari
g. Ansietas dg palpitasi,berkeringat, tremor 40 mg 4 x sehari selama 2-3 hari, kemudian 80 mg 2 x sehari, mulai 5-21 hari setelah infark.
h. Profilaksis migren dan tremor esensial, dosis awal 40 mg 2-3 x sehari ; dosis penunjang 80-160 mg sehari.
i. Injeksi intravena, aritmia, krisis tirotoksis 1 mg selama 1 menit ; jika perlu ulang dg interval 2 menit maksimal 10 mg (5 mg dlm anastesia)
2 Asebutalol a. Carbutalol (Otto)
b. Sectral (Aventis Indonesia)
a. Tab.400 mgb. Kapsul 200
mg ; Tab. 400 mg
a. Hipertensi : dosis awal 400 mg sekali sehari atau 200 mg 2 x
Sama dengan propanolol
Sama dengan propanolol Sama dengan propanolol
c. Sytalol (dexa medica)
c. Tab.200 mg, 400 mg
sehari, jika perlu tingkatkan setelah 2 minggu sampai 400 mg 2 x sehari.
b. Angina : dosis awal 400 mg sekali sehari atau 200 mg 2 x sehari ; 300 mg 3 x sehari. Angina berat sampai 1,2 gram sehari telah digunakan.
c. Aritmia : 0,4-1,2 gram sehari dalam 2-3 dosis terbagi
a. Atenolol (generik)
b. Atecor (alphapharm)
c. Atensinol (dupa)
d. Betablok (kalbe farma)
e. Farnormin (pratapa nirmata)
f. Internolol (interbat)
g. Tenblok (kimia farma)
a. Tab.25 mg, 50 mg, 100 mg
b. Tab.50 mgc. Tab.50 mg,
100 mg.d. Tab.50 mg,
100 mg.e. Kaps.50 mg,
100 mgf. Tab.salut
selaput 10 mg, tab.50 mg
g. Tab.50 mg, 100 mg
h. Tab.salut
a. Oral, hipertensi 50 mg/hari
b. Angina 100 mg/hari dalam 1 atau 2 dosis
c. Aritmia 50-100 mg/hari. Injeksi intravena : 2,5 mg dgn kecepatan 1 mg/menit, ulangi pada interval 5 menit sampai maks.10 mg
a. Hiptensi b. Anginac. Aritmia
Sama dengan propanolol Sama dengan propanolol
3 Atenolol h. Tensidif (sanofi synthelabo limited)
i. Tenoret 50 (astra Zeneca Indonesia)
j. Tenormin (astra Zeneca)
k. Tensinorm (medikon prima)
l. Zumablok (prima adimulia sejati)
m. Kombinasi dengan nifedipin, Nif-ten (astra Zeneca Indonesia)
n. Kombinasi dgn klortalidon : betaretic (kalbe farma), betaretic forte (kalbe farma), tenoretic (astra Zeneca Indonesia)
selaput 50 mg, 100 mg.
i. Tab. 50 mgj. Cairan injeksi
0,5 mg/mL ; tab.50 mg, 100 mg.
k. Tab.50 mg, 100 mg
l. Tab. 50 mg, 100 mg.
m. Tab n. Tab
4. Betaksolol Kerlone (pharmos) Tab 20 mg 20 mg sehari (usia lanjut 10 mg), jika perlu ditingkatkan sampai 40 mg
1 tablet/hari pada pagi hari jika hasil tidak memuaskan setelah 1 bulan pengobatan dosis dapat ditingkatkan menjadi 2 tablet/hari(pagi dan malam) sebelum makan
hipertensi Depresi berat gangguan ginjal berat, hipersensitif
raynaud, sediaan konvensional, dosis awal 10mg (usia lanjut dan ggn hati 5mg) 3 kali sehari dengan atau setelah makan. Dosis penunjang lazim 5-20mg 3kali sehari untuk efek yang segera pada angina,
Hipertensi ringan sampai sedang dan profilaksis angina : sediaan lambat 30mg sekali sehari (gtingkatkan bila perlu maksimum 90mg sekali sehari) agtau 20mg 2 kali
pengobatan angina, hipertensi, fenomena raynaud
aorta, porfiria kepala, muka merah letargi, takikardi palpitasi, edema kaki ruam kulit, mual sering kencing, nyeri mata , hiperplasia gusi,
sehari dengan atau setelah makan. Dosis penunjangb lazim 10-40mg 2 kali sehari
Dewasa hipertensi : awal 12,5-25 mg 2-3x/hr bias ditingkatkan
Hipertensi sedang dan berat, terapi tambahan untuk
- Ruam , kurang atau hilangnya indra pengecap, neutropeni, proteinuria, sakit
dosisnya s.d 50mg 2-3x/hr. anak awal 0,3 mg/kgBB/hr. Maks : 6mg/kgBB/hr. gagal jantung : awal 35 mg 3x/hr sebaiknya dimulai dengan 12,5 mg 3x/hr
payah jantung kepala, hipotensi sementara
Farmoten Tab 12,5 mgx10x10, 25mgx10x10
Hipertensi dws: awal 12,5-25mg 2-3x/hr dosis ditingkatkan 50mg 2-3x/hr bila setelah 2 mnggu belum terlihat penurunan TD yang adekuat. Hipertensi ringan sedang : maks. 150mg/hr. hipertensi berat maks. 450mg/hr. gagal jantung 12,5 mg-25mg
Hipertensi : 12,5mg 3x/hr atau 25 mg 2x/hr bila perlu dosis dapat ditingkatkan. Pasca infark miokard awal 6,25 mg lalu tingkatkan s/d 37,5mg dalam dosis terbagi.
Hipertensi , gagal jantung , pasca infark miokard
hamil Ruam kulit, kemerahan di wajah , batuk kering dan gangguan nafsu makan .
Tensicap Tab 12,5 mgx5x10, 25mgx5x10
Hipertensi awal 12,5-25 mg 3x/hrdapat dinaikan s.d 50mg 2-3x/hr setelah 1-2 minggu. Gagal jantung pasien dengan TD normal atau rendah yang diobati dengan diuretic dan dengan hiponatremia atau hipovolemia
Hipertensi dan gagal jantung
Hipersensitifitas terhadap ACE Inhibitor
Ruam , pruritus, lesi seperti pemfigus yang reversible , fotosensitivitas, angioedema pada muka, proteinuria, neutropenia, anemia, trombositopeni.
mulai dengan 6,25 atau 12,5 mg 3x/hr
Tensobon Tab 25mgx10x10
Hipertensi awal 12,5 mg 3x/hr ditingkatkan menjadi 25-50 mg 2-3x/hr. hipertensi berat s.d 450mg/hr. gagal jantung kongestif : dws , awal 12,5mg3x/hr untuk mencegah hipotensi 6,25mg 3x/hr. dosis >50mg/hr diberikan secara bertahap dengan interval 2 minggu maks 450mg/hr. anak awal : 0.15 -0.3 mg/kgBB 3x/hr secara bertahap ditingkatkan dengan interval 1
Hipertensi sedang s.d berat . gagal jantung kongestif
hamil Pruritus, gangguan indra pengecapan, gangguan GI, hipotensi pada pasien gagal jantung, proteinuria, meningkatnya nilai nitrogen urea darah dan kreatinin, neutropenia.
minggu.
2 lisinopril
Inhitril Tab 5mgx3x10, 10mgx3x10
Hipertensi esensial 10mg. terapi tambahan untuk gagal jantung kongestif (dalam kombinasi dengan diuretic) 2,5 mg 1x/hr
Terapi hipertensi esensial dan renovaskular. Sebagai terapi tambahan untuk gagal jantung kongestif (dalam kombinasi dengan diuretic)
Riwayat angioedema yang berhubungan dengan terapi ACE inhibitor sebelumnya. Angoedema herediter atau idiopatik . hamil dan laktasi
Pusing , sakit kepala, efek ortostatik , batuk , gangguan fungsi ginjal
Tensinop Tab 5mgx3x10, 10mgx3x10
Dwsa, hipertensi : awal 10mg1x/hr
Hipertensi, gagal jantung kongestif pada pasien yang tidak dapat dikendalikan scr adekuat oleh terapi digitalis dan diuretik
Riwayat angioedema yang berhubungan dengan terapi ACE inhibitor sebelumnya
Pusing, sakit kepala, kelelahan yang menyeluruh , diare, gejala gangguan sal.nafas atas dan batuk, hipotensi dan angioedema
DiuretikNo Kompo-
SisiNama generic/ nama dagang
Sediaan ..mg..mg/ 5ml tablet/capsul/caplet/sirup drop
Dosis indikasi Kontra indikasi Efek samping
1 Furosemide
EDEMIN Amp. 10mg x 2mlx 5 Dws: awal : 20-40 mg IV atau IM dosis tunggal (pemberian dapat ditingkatkan s/d 20mg. dan tidak boleh <2 jam setelah dosis awal
2 Farsix Tab. 40mg x 10 x 10 Amp. 10mg/ml x 2 ml x 5
Edema yg berhubungan dengan ggal jantung kongestif, sirosis hepatic, peny ginjal Dws : tab. 20-80 mg dosis tunggal dinaikan 20-40 mg tiap 6-8 jam sampai respon tercapai. Anak: 2 mg/kgbb dosis tunggal dinaikan 1-2mg/kgbb gtiap 6-8 jam sampai respon tercapai. Anak dengan sindroma nefrotik diberikan >5 mg/kgbb maks. 6 mg/kgbbHipertensi ringan-sedang terapi tunggal atau kombinasi dgn obat anti hipertensi lain dan sebagai terapi tambahan pada krisis hipertensi awal 40 mg 2x/hr. Amp. Awal 20-40 mg iv/im dapat diringkat kan bertahap 20mg tiap 2 jam. Edem paru akut awal 40mg iv, dosis tambahan 20-40mg dpt di berikan ssdh 20 menit.
Edema yang berhubungan dengan gagal jantung kongestif, sirosis hati, penyakit ginjal terapi tambahan pada edema paru akut, hipertensi.
Ggn fungsi ginjal, oliguria, anuria, hypokalemia, hiponatremia, hipotensi.
3 Impugan Amp. 20mg / 2ml x 5 Tab. Awal ½-1 tab/hr, dinaikan bertahap dengan interval 6-8 jam s/d diperoleh hsil yg memuaskan, maks ¾ - 6 tab/hr dibagi 2 dosis. Inj awal 2-4 ml (iv/im)
Edema jantung, paru, ginjal dan hati, hipertensi
Anuria, koma hepatikum, hamil trimester 1, defisiensi elektrolit, hipersensitif furosemide, atau sulfonamide.
Ggn gi, trombositopenia, leukopenia, deplesielektrolit serum, mulut kering, peningkatan kadar asam urat darah.
Edema paru 4ml iv dapat diulang stlh 20mnt.
4 Spironolakton
Carpiaton-25/ carpiaton-100
Tab carpiaton-25 25mg x 100, tab carpiaton-100 100mg x 100
Hipertensi esensial dws: awal 25 mg/hr dinaikan mnjd 100mg/hr dosis tunggal atau terbagi . Anak : 1-2 mg/kgbb/hr terbagi 2 dosis , sesuai TD & Kadar K dlm waktuHipertensi berat 100 mg/hr ditinggatkan bila perlu s/d 400mg/hr dengan interval 2 mingguEdema jantung dewasa 50-100 mg/hr dlm dosis tunggal atau terbagi Anak : 1mg/kgbb 3x/hr
Hipertensi esensial , hipertensi berat , edema jantung,
Oral, edema, dosis awal 40mg Pagi : penunjang 20-40 mg sehari, tingkatkat kan sampai 80mg sehari pada edemayg resistensi . anak 1-3mg/kgbb sehari maksimal 40 mg sehariOliguria dosis awal 250 mg sehari , dosis bertahap 250 mg dapat diberikan 4-6 jam maksimal dosis tunggal 2 g Injk, intra muskuler/ injk. Intravena lambat kec. Tidak melebihi 4mg/menit. Dosis awal 20-50 mg. anak 0,5-1,5 mg/kgbb sampai dosis mak. Sehari 20mg
Edema, oliguria karena gagal ginjal
Keadaan prakoma akibat sirosis hati, ggl ginjal dengan anuria
Biasanya 50 mg sekali sehari ( usia lanjut di atas 75 tahun, gangguan fungsi ginjal sedang sampai berat, deplesi cairan , dimulai dengan 25mg sekali sehari) bila perlu tingkatkan setelah berminggu-mimggu mnjadi 100mg sekali sehari
Hipertensi, neuropati diabetic pada diabetes mellitus tipe 2
Pada kehamilan Hipotensi simptomatik termasuk pusing dapat terjadi, terutama pada pasien dengan kekurangan cairan intravascular. Hyperkalemia kadang kadang, angioudem.
6 Valsartan
A.Diovan a. tablet salut selaput 40mg, 80mg, 160mg
Hipertensi lazimnya 80mg sekali sehari. (pasien yg tek. Darah tidak terkontrol)di tingkatkan hingga 160mg sehari atau di tambah pemberian diuretic Gagal jantung dosis awal 40mg dua kali sehari penyesuaian dosis hingga 80mg-160mg dua kali sehari harus dilakukan pada dosis tertinggi yang dapat ditoleransi oleh pasien.
Hipertensi , ggal jantung pada orang yangb tidak dapat mentoleransi obat penghambat ACE
Ggn fungsi hati berat, sirosis, obtruksi empedu, menyusui, hipersensitif terhadap komponen obat
Lazimnya 40mg sekali sehari ( 20 mgmungkin cukup) tingkat kan jika perlu setelah sedikitnya 4 minggu, hingga 80mg sekali sehari. Kombinasi telmisartan 40mg/HCT 12,5mg digunakan pada pasien
Hipertensi esensial Hipersensitifitas , koleastasis, dan ggn karena obstruksi empedu.
Gangguan sal. Cerna, gejala mirip influenza termasuk faringitis dan sinusitis , nyeri sendi, nyeri otot, nyeri punggung. Kram kaki, eksim, lebiih jarang mulut kering, perut kembung, ansietas , vertigo, gejala mirip tendonitis,
hipertensi diman atekanan darah tidak dapat terkontrol dengan telmisartan 40mg. . atau kombinasi telmisartan 80mg/HCT 12,5mg digunakan padda pasien hipertensi dimana tekanan darahnya tidak dapat terkontrol dengan ibesartan 80mg atau telmisartan 40mg/HCT 12,5MG.
pandangna tidak normal, berkeringat, jarang bradikardi, takikardi, dyspnea, insomnia, depresi, gangguan darah, peningkatan asam urat, eosinophilia, ruam dan gatal.
8 Olmesartan medoksomil
a.olmetec b.kombinasi dengan hidroklortiazid olmetc plus
a.blopressb. kombinasi dengan hidroklorotiazid blopress plus
a. tablet 16mgb.tablet 16mg kandesarrtan sileksetil/ 12,5 mg HCT
Hipertensi, dosis awal 8mg ( ggn fungsi hati 2mg, gangguan fungsi ginjal atau volume deplesi intravascular 4mg) sekali sehari. Tingkatkan jika perlu pada interval 4 minggu hinggal maksimal 32mg sekali sehari. Dosis penunjang lazim 8 mg sekali sehariGagal jantung , dosis awal 4 mg sekali sehari, tingkatkan pada interval sedikitnya 2 minggu hingga dosis target 32mg sekali sehari atau hingga dosis maksimal yang masih
Hipertensi, Kolestasis Vertigo ,sakit kepala, sangat jarang mual, hepatitis, kerusakan darah, hiponatremia, nyeri punggung, sakit sendi, nyeri otot, ruam, urtikaria, rasa gatal.
Efek samping : Sakit kepala , diare , mual , perut kembung , sakit perut , sembelit
dan mulut kering
Antasida
Umumnya antasida merupakan basa lemah . Biasanya terdiri dari zat aktif yang mengandung alumunium hidroksida , magnesium hidroksida , dan kalsium . Terakadng antasida dikombinasikan juga dengan simetikon yang dapat mengurangi gas .
- Pengobatan jangka pendek konstipasi dan gejala-geala hipersiditas , terapi penggantian magnesium . Magnesium hidroksida juga digunakan sebagai bahan tambahan makanan dan suplemen magnesium pada kondisi defisiensi magnesium
Kontra Indikasi : - Hipersensitivitas terhadap garam alumunium atau bahan-bahan
lain dalam formulasi
- Hipersensitivitas terhadap bahan-bahan dalam formulasi , pasien dengan kolostomi atau ileostomi , obstruksi usus , fecal impaction , gagal ginjal , apendisitis .
- Pada pasien yang harus mengontrol asupan sodium (seperti : gagal jantung , hipertensi , gagal ginjal , sirosis atau kehamilan)
- Kalsium bikarbinat berinteraksi dengan banyak obat karena mengubah pH asam lambung dan pengosongan lambung dengan pembentukan kompleks yang tidak diabsorbsi . Interaksi dapat diminimalisasi melalui pemberian terpisah kalsium karbonat dari obat lainnya selama 2-3jam .
- Terhadap anak-anak dosis magnesium – alumunium hidroksida 0,5ml/kg direkomendasikan untuk infant dengan refluks
- Terhadap hasil laboratorium mengurangi kadar fosfat anorganik , meningkatkan magnesium , menurunkan protein , menurunkan kalsium dan menurunkan kalium .
Indikasi : - Pengobatan jangka pendek untuk usus 12 jari tukak aktif
- Terapi pemeliharaan tukak usus 12 jari pada pengurangan dosis setelah penyembuhan tukak aktif- Pengobatan jangka pendek tukak lambung aktif yang jinak- Pengobatan refluks gastroesofagus erosif - Pencegaan perdarahan saluran pencernaan bagian atas pada penderita yang kritis- Pengobatan keadaan hipersekresi patologis misalnya Sindroma Zollinger Ellison , mastositosis sistemik .
Kontra Indikasi : hipersensitif terhadap cimetidine
Efek Samping : - Diare ringan
- Sakit kepala , pusing , mengantuk , mental kebingungan , agitasi , psikosis , depresi , cemas , halusinasi- Ginekomastia- Penurunan jumlah sel darah putih , agtanukisitosis , Irombosilopenia , anemia aplasik atau pansitopenia
yang jarang - Demam - Bradikardi dan takikardi (jarang terjadi)- Peningkatan kreatinin plasma , retensi urin
Dosis : Tukak usus 12 jari 800mg 1x/hari pada malam hari atau 300mg 4x/hari pada saat makan dan sebelum tidur malam atau 400mg 2x/hari pagi hari dan sebelum tidur malam . Terapi pemeliharaan 400mg 1x/hari
Tukak lambung aktif yang jinak 800mg 1x/hari sebelum tidur atau 300 mg 4x/hari pada saat makan dan sebelum tidur selama 6-8 minggu
Refluks Gastroesofagus erosif 1600mg sehari dalam dosis terbagi (00mg 2xhari atau 400mg 4xhari) selama 12 minggu .
Hipersekresi patologis 300mg 4x/hari pada saat makan dan sebelum tidur .
Peringatan : pada anak-anak dibawah 16 tahun sebaiknya dihindari kecuali atas pertimbangan dokter
Pada ibu hamil dan menyusui hanya bila sangat dibutuhkan
Tidak dapat digunakan untuk pengobatan simptomatis pada keganasan lambung
Interaksi Obat : Dapat mengurangi metabolisme koagulan kumarin , feniioin , propanotol , nifedipin klordiazepoksk , diazepam , lidokain , teoflin dan metonidazol akibatnya akan menghambat eliminasi dan meningkatkan konsentrasi obat-obatan ini dalam darah .
- Pemeliharaan pasien ulkus duodenum pada dosis yang dikurangi sesudah sembuh dari tukak aktif - Pengobatan pada kondisi hipersekresi patologis (misal : Zollinger-Ellison Syndrome , multiple endocrine
adenomas)
Kontra Indikasi : Hipersensitif terhadap famotidin
Dosis : Ulkus duodenum akut
- Dewasa : 40mg 1xhari atau 20mg 2x/hari sebelum tidur malam. Pemeliharaan ulkus duodenum- Dewasa : 20mg 1x/hari sebelum tidur malam .
- Pasien dengan Zollinger-Ellison Syndrome yang parah Dosis awal 20mg/6jam , dosis dapat ditingkatkan sampai 160mg/6jam
- Penderita kelainan ginjal : 60 >CCLR>330 setelah dosis normal ; CLCR<30 seperempat dosis normal
Efek Samping : Sakit kepala , pusing , konstipasi, diare, trombositopenia dan arthralgia
Interaksi Obat : Pada dosis terapeutik tidak mengganggu eliminasi obat-obat yang dimetabolisme dihati seperti warfarin , fenitoin , propanolol , diazepam , klordiazepoksida .
Perhatian : Pengunaan famotidin pada kehamilan dan ibu menyusui hanya bila benar-benar dibutuhkan , dan diketahui bahwa manfaatnya lebih besar dari resikonya . Keamaknan dan manfaat famotidin pada anak-anak belum diketahui . Dosis harus disesuaikan pada pasien dengan gangguan ginjal . Sebelum terapi dengan famotidin malignasi gaster harus disingkirkan .
3. Ranitidine
Merk Dagang : Ranitidine
Indikasi : - Pengobatan jangka pendek tukak usus 12 jari aktif , tukak lambung aktif , mengurangi gejala refluks esofagitis
- Terapi pemeliharaan penyembuhan tukak usus 12 jari , tukak lambung - Pengobatan keadaan hipersekresi patologis (misal: sindroma Zollinger-Ellison dan mastositosis sistemik )- Ranitidine injeksi diindikasikan untuk pasien rawat inap di rumah sakit dengan keadaan hipersekresi
patologis atau ulkus 12 jari yang sulit diatasi atau sebagai pengobatan alternatif jangka pendek pemberian oral pada pasien yang tidak bisa diberi Ranitidine oral .
Kontra Indikasi : hipersensitif terhadap ranitidine
Dosis : Ranitidine Injeksi
Injeksi i.m : 50mg (tanpa pengenceran) tiap 6-8 jam
Injeksi i.v : intermittent
- Intermitten bolus : 50mg (2 mL) tiap 6-8 jam . Encerkan injeksi 50mg dalam larutan Nacl 0,9% .- Intermittent infusion : 50mg (2mL) tiap 6-8 jam . Encerkan injeksi dalam larutan dekstrosa 5% atau larutan
i.v lain .- Kecepatan infus tidak lebig dari 5-7 mL/menit (dengan waktu 15-20 menit)- Infus Kontinyu : 150mg ranitidine diencerkan dalam 250 mL dekstrosa atau larutan i.v dengan kecepatan
6,25mg/jam selama 24 jam
Ranitidine Oral
- 150 mg 2x/hari (pagi dan malam) atau 300mg 1x/hari sesudah makan atau sebelum tidur , selama 4-8 minggu
- Tukak lambung aktuf 150mg 2xhari (pagi dan malam ) selama 2 minggu- Terapi pemeliharaan pada penyembuhan tukak 12 jari dan tukak lambung dewasa : 150mg , malam hari
sebelum tidur .- Zollinger-Ellison dewasa 150mg 2xhari , dosis dapat ditingkatkan . Dosis 6g dapat diberikan bagi penderita
dengan penyakit yang berat .- Refluks Gastroesofagitis dewasa 150mg 2x/hari- Esofagitis erosif dewasa 150mg 4x/hari- Pemeliharaan dan penyembuhan esofagitis erosif dewasa 150mg 2x/hari - Gangguan Fungsi Ginjal bila bersihan kreatinin <50 ml/menit : 150mg //24 jam . Bila perlu dosis dapat
ditingkatkan setiap 12 jam - Hemodialisis menurunkan kadar ranitidine yang terdistribusi
Peringatan : - Dosis harus disesuaikan pada penderita gangguan ginjal
- Pada gangguan fungsi hati karena dimetabolisme di hati- Hindari pada penderita dengan riwayar porfiria akut- Hati-hati pada wanita menyusui
Interaksi Obat : - ranitidine tidak menghambat kerja dari sitokrom P450 dalam hati
- Pemberian bersama warfarin dapat meningkatkan atau menurunkan waktu protrombin .
Zn Sulfate monohydrate (setara dengan Zn)
1. BinomicI : sebagai terapi tambahan utk diare pada anak, digunakan bersama dgn cairan rehidrasi oralD : Anak 6 bln – 5 thn 1 tab x/hr selama 10 hr walapun diare sudah berhenti. Bayi <6bln ½ tab 1 x/hr selama 10hr walapun daire sudah berhenti.KI : hipersensitif thd ZnP : ibu menyusui harus melanjutkan atau meningkatkan frekuensi pemberian ASI selama ssdh diareES : Penurunan kadar lipoprotein plasa dan absorpsi tembaha yg dpt mengakibatkan anemia, neutropenia & efek hematologi lainnya; mual, rasa pahit pd pengecapan & iritasi oral.IO : Fe, L-histidin, L-sistein, L-metioninS/K : tab dispersible 20mg x 10 x 10
2. L- ZINCI : terapi tambahan utk diare pd anak. Utk diberikan bersama garam rehidrasi oral (oralit)D : anak 6bln – 5thn 10 ml 1x/hr selama 10hr walaupun diare sdh berhenti.ES : Toksisitas Zink, penurunan kadar lipoprotein plasma dan absorpsi zat tembaha. Rasa pahit, mual, muntah dan iritasi pd mulut.IO : mineral Fe (besi), kalsium, tembaga, asam amino (L-histidin, L-sistein, L-metionin) dpt mengurangi absopsi Zn. Dpt mengutangi absopsi oral dr tetrasiklin dan kuinolon.S/K : Sir 10mg/5ml x 100ml x 1
Loperamide HCL1. Colidium
I : lihat dosisD : diare akut dws awal 2 tab. Diikuti 1 tab setiap BAB. Diare kronik awal sama spt diare akut. Diberikan sampai didapatkan 1-2fesesnya padat/hari. Maks: 8 tab/hrPO : dengan atau tanpa makananKI : hindari inhibisi peristaltic. Gangguan fungsi hati. Anak , 12thnP : demam tinggiES : mulut kering, mual, muntah, nyeri abdomen, konstipasiIO : mempengaruhi absorpsi GIS/K : Kapl 2mg x 10 x 10Keamanan kehamilan (AS) : B
2. NormotilI : diare akut spesifik atau non spesifik, dan diare kronik yg berhubungan dgn peny inflamsi usus besarD : Dws 2 tab, diikuti dgn 1 tab tiap x BAB dgn feses tak berbentuk. Anak >5thn 0,1mg/kgBB/hr. maks 4-6tab/hrPO : dengan atau tanpa makanKI : Kondisi dimana konstipasi hrs dihindariS/K : tab 2mg x 6 x 10
Nifuroaxide1. Fuzide
I : diare krn kuman e.coli dan staph, kolopati spesifik dan non spesifik pada dewasa dan anakD : Dws 1-2sdt 3x/hr. anak dan bayi >6bln 1sdt 3x/hr, <6bln 1 sdt 2x/hrKI : gangguan fungsi hati atau ginjalP : gangguan neurologicES : neurotoksisitas, nyeri abdomen, diare, pigmen hijau pada lidah, urin, dan feses. Penurunan jmlh mikroflora dlm sal GIS/K : Sir 250mg/5ml x 60ml x 1
2. NifudiarI ; diare krn kuman e.coli dan staph, kolopati spesifik dan non spesifikD : dws 1-2sdt 3x/hr, anak dan bayo >6bln 1sdt 3x/hr, <6bln 1sdt 2x/hrPO : dengan atau tanpa makananES : penurunan jmlh mikrolora dlm sal GI dpt tjd selama terapiS/K : Sir 250 mg/5ml x 60ml x 1
Kaolin1. Neo Diaform
I : simptomatik diare non-spesifikD : dw dan > 12thn 2,5tab/diare, maks 15tab/24jam. Anak 6-12thn 1,5tab/diare, maks 7,5tab/24jamPO : dengan atau tanpa makananKI : obstruksi intestinal, hipersensitifitasP : anal <6 tahun. Jangan digunakan >2hari dan demamS/K : tab 50x10
2. OpidiarI : terapi simtomatik utk diare non spesifikD : dws 10ml 3-4x/hr ssdh defekasi. Maks:40ml. anak 6-12thn 5ml ssdh tiap x defekasi. Maks: 20mlPO : dengan atau tanpa makananKI : Konstipasi, obstruksi ususP : dehidrasi, demam tinggi; penggunaan lebih dr 2 hrES : jarang; konstipasiIO : digoksinS/K : susp 120ml x 1
Activated attapulgiteNew DiatabsI : pengobatan simptomatik pd diare non-spesifikD : Dws dan anak > 12 thn 2 tab setiap stlh buang air besar, maks 12tab/hr ; anak 6-12thn 1 tab setiap stlh buang air besar, maks 6 tab/hrPO : dengan atau tanpa makanan
KI : gagal ginjal atau hati beratP : gangguan ginjal. Hipersensitivitas. Asma bronkial. Obstruksi usus. Hipertrofi prostatIO : menurunkan erja ipecacuanha dan emetic lainnya. Hipoglikemik oral, antikoagulan. Antagonis vit K. PABA. Prokain. Menyebabkan potensiasi efek antikogulan dr antihistamin, anti depresan, anti psikotik, anti ParkinsonS/K : tab 600mgx100
Attapulgite kolid aktifBiodiarI : terapi simptomatik utk diare non spesifikD : Dws 2 tab stlh buang air besar pertama kali, 2 tab tiap kali stlh buang air besar berikutnya. Maks 12tab/hr. anak 6-12thn ½ dosis dws. Maks 6 tab/hrPO : dgn atau tanpa makanKI : lesi stenosis pd GI. Demam tinggiP : jgn gunakan > 2 hr atau bila disertai demam tinggi. Tdk utk anak < 6 thn. Insufisiensi ginjal berat.IO : dpt mengganggu absopsi tetrasiklin dlm sal cernaS/K : tab 630mg x 5 x 10
Anti Vertigo
No Komposisi Nama Dagang/Generik
Sediaan Dosis Indikasi Kontra Indikasi Efek Samping
1 Dimenhydrinate Dramamine Tablet 50x100
Anak : >12 tahun 50mg 2-
3xsehari
6-8tahun 12,5-25mg 2-3xsehari
8-12tahun :25-50mg 2-
Mencegah dan meredakan mabuk perjalanan dan
mengobati vertigo,mual,muntah
sehubungan dengan terapi elektrosyok, anestesi dan pembedahan ,gangguan
sistem labirin ,sakit akibat radiasi.
Mengantuk,
3xsehari
Dosis awal diberikan 30menit sebelum
berpergian.
2 Cinnarizine Merron Tablet salut selaput 25 mg
x5 x10
Gangguan sirkulasi
serebral 75 mg/hr ,
gangguan sirkulasi
perifer 50-75 mg 3xsehari
Mabuk kendaraan
dewasa 25 mg 2 jam sblm perjalanan
Dan 12,5 mg tiap 8 jam
selama perjlanan
Anak : setengah dosis
dewasa
Terapi suportif untuk gejala-gejala
vertigo,pusing, tinitus, nistagmus dan munth. Terapi suportif untuk
gangguan serebrovaskular termasuk sakit kepala vaskulr, iritabilitas,
gangguan daya ingat dan kesulitan
berkonsentrasi.Terapi suportif untuk gangguang sirkulasi perifer termasuk
fenomena Reynaud.
Penyakit parkinson
Mengantuk, gangguan GI, gejala-gejala ekstramidal
3 Cinnarizine perifas Tablet 25mgx10x10
Gangguan sirkulasi
serebral 75 mg/hr ,
gangguan sirkulasi
perifer 50-75 mg 3xsehari
Mabuk kendaraan
dewasa 25 mg 2 jam sblm perjalanan
Dan 12,5 mg tiap 8 jam
selama perjlanan
Anak : setengah dosis
dewasa
Terapi suportif untuk gejala-gejala
vertigo,pusing, tinitus, nistagmus dan munth. Terapi suportif untuk
gangguan serebrovaskular termasuk sakit kepala vaskulr, iritabilitas,
gangguan daya ingat dan kesulitan
berkonsentrasi.Terapi suportif untuk gangguang sirkulasi perifer termasuk
fenomena Reynaud.
Penyakit parkinson
Mengantuk, gangguan GI, gejala-gejala ekstramidal
4 cinnarizine rivizen Tablet 25mgx5x10
Gangguan sirkulasi
serebral 1 tab (25mg) 3x/hari
atau 3 tablet 75 mg dlm
satu asupan. Gangguan sirkulasi
Gangguan labirin seperti vertigo perifer,nistagmus, tinitus,mual,muntah.mabu
k kendaraan dan profilaksis migren.terapi
penunjang untuk mengatasi gangguan gejala sreberal .gangguan sirjulasi
Hipersensitivitas, penyakit parkinson
perifer 2-3 tablet 50-
75mg 3x per hari .gangguan keseimbangan 1 tablet 25 mg
3x per hari atau 3 tablet 75g dlm satu
asupan
perifer.
Nama Generik Sediaan... mg,....mg/ 5 ml tablet/ capsul/ caplet/ sirup/ drop
Dosis Nama Dagang Indikasi Kontra Indikasi Efek Samping
Mebendazol Tablet 100 mg dan sirup 10mg/ml.
Untuk askaris, trikuris dan infeksi cacing tambang di=osis pada anak dan dewasa 2 x 100 mg/hari selama 3 hari.
Untuk kista hidatid dosis 400 mg/hari terbagi selama
Dosis Terapi Sediaan Nama Dagang Indikasi KI Efek Samping
Zat Besi
Fe elemental 15mg
Dewasa 1sdt (5mL) 1-2 x/hari.
Anak ½ sdt (2,5mL) 1x/hari.
Anak 1-2 thn 0.8 mL 1x/hari.
Tab Fast Melt 3x10
Sir 15mg/5 mL x 100 mL x 1
Tetes 15 mg/mL x 15 mL x 1.
Ferriz Membantu memenuhi kebutuhan zat besi (Fe).
Tidak dianjurkan bagi penderita phenylketonuria dan wanita hamil dengan kadar phenilalanin tinggi
Keluhan mual dan nyeri epigastrik
Feses menjadi warna hitam.
6-12 bln 0.6 mL 1x/hari.
Fe sucrose Dewasa dan lanjut usia 1 amp sebagai dosis tunggal selama ≤ 3x/minggu.
Inj 100 g/5 mL x 5 Rinofer Terapi anemia defisiensi Fe pada pasien yang sedang menjalani hemodialysis kronik dan sedang mendapat terapi suplemental eritropoietin.
Anemia selain defisiensi Fe, kelebihan muatan Fe atau gangguan penggunaan Fe oleh tubuh, riwayat asma, eksema atau alergi lain, sirosis atau hepatitis, atau adanya peningkatan transminase serum, infeksi akut atau kronik. Hamil trimester 1.
Rasa logam pada pengecapan, sakit kepala, mual, muntah, hipotensi, gangguan abdomen, nyeri otot, demam.
no Nama generik sediaan Nama dagang Indikasi Kontra indikasi Efek samping
Anti spasmodik
1 Clidiaz tab salut selaput 3*10
dengan dosis:
Sebagai terapi tambahan pada tukak peptic & irritable bowel syndrome.
libido, lelah, pusing ,imsomnia, dikrasia darah dan icterus.
2 Dormi Tab salut gula
10 mgx10x10
Dosis:1-2 tab 3-4x/hari
Mengurangi peristatltik pada pasien tukak lambung atau tukak duodenum, pengobatan spasme GI & hipermotilitas GI, kolik ampedu dan Ginjal
Glaucoma, hipertofi prostat, stenosis mekanik pada Gi,
takikarddi dan mega kolon
Mulut kering, penglihatan kabur, rasa panas dan kemerahan pada wajah .konstipasi retensi urin.
3 Dormi Comb Kaplet 10x10
Dosis:1-2 kaplet 3x/hari
Kolik ginjal & ampedu, spasme GI, dismenore
Hipersensitiv terhadap derivate
pirazolon,glaucoma, miastenesia gravis,hamil.
Hipersensitif pada kulit agranulositosis, kelelahan ,mulut kering dan takikardi
4 Hyoscine-N-Butylbromideotto
Inj (amp)20 mg/ml x 5
Dosis: inj 1 amp IM/IV, dapat diulangi setelah ½ jam
Nyeri paroksimal pada penyakit usus halus atau lambung.nyeri spastik pada saluran kemih& dismenore
Glaucoma miastenia gravis,
mega kolon toksik. Hipertoofi prostat, porfiria,takikardi.
Kulit &mulut kering, konstipasi, palpitasi,rasa panas dan kemerahan pada wajah, bradikardi atau takikardi.
5 hyscopan Tab salut gula 10 mgx10x10
Dosis:10-20 mg3-4 kali/hari
Mengurangi peristaltic pada pasien dgn ulkus gaster atau duodenum, untuk spasme salauran GI, kolik bilier dan ginjal.
Glaucoma, mega kolon, pembesaran
prostat,insufien coroner, gagal
jantung
Mulut kering, haus, pupil dilatasi & akomodasi mata,kulit kemerhan & kering, takikardi,sulit buang air kecil dan besar.
NoNama
Generik
Sediaan… mg, … mg/5 ml
Tablet/ Capsul/ Caplet/ Sirup/ Drop
Nama Dagang
Indikasi Kontra Indikasi Efek Samping
Dosis
16 Vitamin
Vit. A 50.000 IU, 100.000 IU, 200.000 IU. Kapsul
100.000 IU. Larutan minyak oral
10.000 IU. Tablet salut gula
100.000 IU dalam ampul 2 ml. injeksi
Pencegahan dan
pengobatan defisiensi
vitamin A
Dianjurkan pada anak,
hamil & laktasi
Pada keadaan
gangguan mata
Dalam dosis besar dapat menyebabkan kelainan kongenital, peningkatan tekanan sementara dalam rongga kepala pada dewasa, ubun-ubun menonjol pada bayi. Dosis massif menyebabkan kulit kasar, rambut kering, pembesaran hati, peningkatan kalsium, alkali fosfatase serum dan laju endap darah
Vit. B 10 mL. Vial
20 mL. Vial
VITAMIN B COMPLEX GMP
Terapi defisiensi vitamin B-komleks
Dosis individual. Scr inj IM
5-500 mg. Tablet,
100-200 mg. larutan steril untuk penggunaan parenteral, dan eliksir 2-25 mg/ml.
Wanita hamil yang kurang gizi, Penderita emesis gravidarum
Meskipun jarang, reaksi anafilaktoid dapat terjadi setelah pemberian IV dosis besar.
2-5 mg/hari (pencegahan) dan 5-10 mg tiga kali sehari (pengobatan)
Riboflavin (vitamin B2)
Untuk pencegahan dan terapi defisiensi vitamin B2 yang sering menyertai pellagra atau defisiensi vitamin B-kompleks lainnya, sehingga riboflavin diberikan bersama vitamin lainnya.
5-10 mg/hari.
Tablet piridoksin HCl 10-100 mg dan sebagai larutan steril 100 mg/ml piridoksin HCl untuk injeksi.
Piridoksin (vitamin B6)
Untuk mencegah dan mengobati defisiensi vitamin B6 diberikan bersama vitamin B lainnya atau sebagai multivitamin untuk pencegahan dan pengobatan defisiensi
Dapat menyebabkan neuropati sensorik atau sindrom neuropati dalam dosis antara 50 mg-2 g per hari untuk jangka
Kira-kira 2 mg/100 mg protein.
vitamin B-kompleks. Indikasi lain untuk mencegah atau mengobati neuritis perifer oleh obat, misalnya setelah pemberian obat isoniazid.
Bioneuron Polineuritis, trigeminal neuralgia, interkostal neuralgia, iskhialgia, sindroma servikal, shoulder arm syndrome, neuralparesis, gangguan neural karena diabetes, rematoid artritis, penyakit sumsum tulang belakang yang memburuk, migren, gangguan pada sirkulasi perifer, kekurangan Vitamin B, hiperemesis gravidarum, keadaan lain karena kekurangan darah.
Mengantuk, reaksi alergi (injeksi)
Bioneuron Dewasa: 3 x sehari 1–2 tablet salut gula di waktu atau sesudah makan. Anak-anak: Menurut petunjuk dokter Bioneuron Injeksi Dalam keadaan parah: Dosis awal 1 x sehari 1 ampul intramuskuler, diteruskan sampai gejala akut
lenyap. Dosis selanjutnya: 2–3 ampul tiap minggu
Vit. C 1000 mg. Tablet eff BIFERCE Pencegahan & pengobatan def. vit C
1 tab eff/hr. larutkan dlm segelas air (±200 mL)
50 mg. Tablet CANDYVIT Membantu memenuhi kebutuhan vit C
1 tab 3x/hr
150 mg. Tablet Kunyah FIT-C Pencegahan & terapi defisiensi vit C terutama selama masa penyembuhan. Mencegah ‘scurvy’. Terapi perdarahan kapiler, gusi berdarah, stomatitis, meningkatkan ketahanan terhadap ‘common cold’, meningkatkan kekebalan tubuh.
1 tab/hr
30 mg. Permen Kunyah (salut gula, Rasa Blackcurrant)
SCOTT’S CHEWYVIT C BLACKCUR
Untuk memelihara daya tahan tubuh anak
3-4 permen kunyah/hr
RANT
500 mg x 50 x 2. Tablet Askorbin Skorbut, defisiensi vitamin C, pencegahan dan terapi dari perdarahan kapiler
1-2 tablet/hari
250 mg x 250 x 1. Tablet Bekamin C Defisiensi vitamin C, skorbut, pencegahan dan terapi perdarahan kapiler
Extrace Pengobatan defisiensi vitamin C (sariawan) bila pemberian secara oral dikontraindikasikan
Rasa hangat dan kemerahan pada wajah, sakit kepala, insomnia, mual dan muntah
Dewasa : 100-250 mg 1-2 kali/hari selama beberapa hari. Anak : 100-300 mg dalam dosis terbagi. Kasus berat : 1-2 g/hari. Diberikan Subkutan, Intra Muskular dan Intra
Vena
Vit. D 400 IU x 3 x 10. Tablet
400 IU/ 5 mL x 100 mL x 1. Sir
D-VIT Suplementasi vit D3 1 tab/sdt 1 x/hr
Vit. E 200 IU. Capsul Lunak Bio-E 200 Def. vit E, mempertahankan elastisitas kulit, memperlambat proses penuaan, mengurangi risiko penyakit jantung koroner
1 capsul/hari atau 200-600 iu/hr
400 IU. Capsul Lunak EDOTI Def. vit E, antioksidan 1 capsul lunak/hari
100 IU. Tablet EVION CT Memelihara kesehatan kulit
1 tablet 1-2 x/hari
100 mg. Tablet EVIPON Pencegahan dan pengobatan def. vit E
Muntah, kelemahan otot, rasa lelah, sakit kepala dan penglihatan kabur, ggn GI, penurunan fungsi gonad & kreatinuria
1 tablet/hari
400 IU x 2 x 10. Capsul Lunak NOVAROL Suplemen utk membantu memenuhi kebutuhan vit. E
Emulsi fitonadion mengandung 2 atau 10 mg/ml(parenteral)
Tablet menadion 2,5 dan 10 mg.
Larutan menadion dalam minyak yang mengandung 2, 10, dan 25 mg/ml (IM)
Tablet menadion natrium bisulfit 5 mg.
Larutan menadion natrium bisulfit mengandung 5 dan 10 mg/ml (parenteral)
Tablet menadiol natrium difosfat 5 mg.
Larutan menadiol natrium difosfat yang mengandung 5 dan 10 mg/ml (parenteral)
Fetonadion Berguna untuk mencegah atau mengatasi perdarahan akibat defisiensi vitamin K. • Pada bayi baru lahir hiprotrombinemia terjadi karena belum adanya bakteri yang mensintesis vitamin K dan tidak adanya depot vitamin K. Filokuinon merupakan obat terpilih untuk tindakan pencegahan tersebut dan diberikan sejumlah 0,5-1 mg IM atau IV segera setelah bayi dilahirkan. • Dilakukan juga pada bayi prematur atau bayi aterm yang dilahirkan dengan bantuan forseps atau ekstraksi vakum, dan diberikan dengan dosis 2,5 mg untuk 3
hari berturu-tturut. • Untuk pengobatan perdarahan pada bayi dapat diberikan 1 mg IM atau IV dan bila perlu dapat diulangi setelah 8 jam.
Retinol (Vitamin A) 100.000 IU kapsul lunak kapsul lunak 255,00 318,75 btl 50 371 Retinol (Vitamin A) 200.000 IU kapsul lunak kapsul lunak 335,40 419,25 btl 50 372 Retinol (Vitamin A) tablet 50.000 IU table
no Nama generik Sediaan Dosis Nama dagang Indikasi Kontra indikasi Efek samping
1 Terfenadin Tab 60 mg x 50 Dewasa dan anak > 12 tahun 1 tab.
7-12 tahun : ½ tab.
3-6 tahun : ¼ tab. Semua dosis diberikan 2 x / hari
Terfin Rhinitis alergi & alergi pada kulit
Hipersensitif, Laktasi
Gangguan ginjal, lesu, mulut kering, mengantuk, sakit kepala, reaksi dan erupsi kulit
2 Efedrin HCL Amp 50 mg/mL x 10 0,5-1 mL SK Efedrin HCL Asma, bronchitis, emfisema
- Untuk arthritis rematoid aktif, osteoarthritis akut, ankylosis spondylitis aktif: 300-600 mg sehari 3-4 kali dosis bagi, selanjutnya diturunkan sesuai kebutuhan dengan dosis 200-300 mg sehari dalam dosis bagi. Jika taka da respon, pengobatan dihentikan.
- Arthritis gout akut: dosis awal 500-800 mg sehari dalam 2-3 dosis bagi 1-3 hari, selanjutnya diberikan 200-400 mg sehari sampai 7 hari
Untuk ankylosis spondylitis aktif, rheumatoid arthritis gout akut, rheumatid arthritis aktif, osteoarthitis akut. Digunakan dimana pengobatan lain termasuk AINS lain tidak memberikan hasil
Udem, dekompensasi jantung, ulkus lambung, riwayat diskrasia darah, anak berusia kurang dari 14 tahun, kerusakan ginjal dan hati, hipersensitif terhadap fenilbutazon.
Penderita dengan hipertensi, penyakit jantung, penyakit ginjal, gangguan fungsi hati
Mual, muntah, rasa tidak nyaman pada ulu hati, diarevertigo, insomnia, euphoria, hematuria, pandangan buram
platelet disusui, gangguan saluran cerna, hemophilia penting untuk menjelaskan kepada keluarga bahwa acetosal adalah obat yang tidak cocok untuk anak yang berpenyakit ringan
NO NAMA GENERIK
SEDIAAN DOSIS NAMA DAGANG INDIKASI KONTRAINDIKASI EFEK SAMPING
1 PARACETAMOL Tab 500 mg x 5 x 4
Sir 120 mg/5 mL x 60 mL
Tab Dewasa 1-2 tab; anak 6-12 tahun 1/2 -1 tab. Diberikan 3-4 x/hari.
Sir Anak 6-12 tahun 10-20 mL; 1-5 tahun 5-10 mL; <1 tahun 2,5-5
PAMOL Meredakan nyeri seperti sakit kepala, sakit gigi sesudah pencabutan/ekstraksi, atau nyeri otot; Meredakan demam yang menyertai flu atau sesudah imunisasi.
Disfungsi hati dan ginjal.
Mual, muntah, diare, diaphoresis, wajah pucat, dan nyeri perut; Gangguan fungsi hati pada penggunaan jangka panjang dan dosis tinggi;
mL. Diberikan 3 x/hari.
reaksi hematologi; reaksi kulit & reaksi alergi lainnya.
Tab 500 mg x 25 x 4
Sir 120 mg/5 mL x 60 mL x 1
Tab forte 650 mg x 10 x 10
Tab Dewasa 1-2 tab; anak ½-1 tab.
Sir Anak 1-2 tahun 5 mL; 2-6 tahun 5-10 mL.
Tetes anak <1 tahun 0,6 mL; 1-2 tahun 0,6-1,2 mL.
Tab forte dewasa dan anak >12 tahun 1 tab. Maksimal: 4 gr/hari. Diberikan 3-4 x/hari.
SANMOL
Tab 500 mg x 100
Dewasa 1-2 tab. Anak 6-12 tahun ½-1 tab. Diberikan 3-4 x/hari.
NASAMOL
2 IBUPROFEN Susp oral 100mg/5 mL x 60 mL x 1
Susp oral Forte 200 mg/5 mL x 60 mL
Susp (demam) anak 8-12 tahun 10 mL; 3-7 tahun 5 mL; 1-2 tahun 2,5 mL.(Nyeri ringan s/d sedang) Dewasa 10 mL; anak 8-12 tahun 5 mL; 3-7 tahun 5 mL; 1-2 tahun 2,5 mL.
IBUFENZ Menurunkan demam pada anak; meredakan nyeri dengan intensitas ringan s/d sedang misalnya pada pencabutan gigi atau penyakit pada gigi, paska operasi, sakit kepala, OA, reumatik artikuler dan
Tukak lambung atau duodenum berat dan aktif; hipersensitif berat terhadap OAINS lain; riwayat asma, rhinitis, urtikaria sesudah menggunakan asetil asetat atau
Gangguan GI termasuk mual, muntah, diare, konstipasi, nteri lambung, nteri abdomen, rasa terbakar pada perut bagian atas; ruam kulit; konstriksi bronkus;
x 1Sup anak 8-12 tahun 2 supp; 3-7 tahun 1 supp. Diberikan 3-4 x/hari.
Susp forte (demam) anak 8-12 tahun 5 mL; 3-7 tahun 2,5 mL; 1-2 tahun 1,25 mL. (nyeri ringan s/d sedang) dewasa 5 mL; anak 8-12 tahun 5 mL; 3-7 tahun 2,5 mL; 1-2 tahun 1,25 mL. Diberikan 3-4 x/hari.
nonartikuler, keseleo atau terkilir.
OAINS lain. Kehami;an trimester 3.
trombositopenia; limfopenia; penurunan ketajaman pengelihatan dan gangguan dalam membedakan warna.
Susp 100 mg/5 mL x 60 mL x 1
Susp Forte 200 mg/5 mL x 50 mL x 1
Dewasa 2 sdt susp atau 1 sdt susp forte. Anak (demam dan nyeri) 20 mg/kgBB dalam dosis terbagi.
BUFECT
Sir Brufen 100
Dewasa (analgesik) 2 sdt.
BRUFEN
mg/5 mL x 60 mL x 1
Tab Brufen Forte 500 mg x 10 x 10
Anak (antipiretik) 6-12 tahun 2 sdt, 3-7 tahun 1 sdt, 1-2 tahun ½ sdt. Semua dosis diberikan 2-4 x/hari.
Brufen forte awal 1200-1800 mg/hari dalam 3 dosis terbagi.
AR, OA Dosis maksimal 2400 mg/hari pada kondisi eksaserbasi akut dan dapat diturunkan hinggan 1800 mg/haro pada kondisi stabil.
NoNama
Generik
Sediaan… mg, … mg/5 mlTablet/ Capsul/ Caplet/
Sirup/ Drop
Nama Dagang
Indikasi Kontra Indikasi Efek SampingDosis
16 Vitamin Vit. AVit. BVit. C 1000 mg. Tablet BIFERCE Pencegahan dan
pengobatan def. vit C1 tablet/hari. Larutkan dlm segelas
air (± 200 mL)
Vit. DVit. E 200 IU. Capsul Lunak Bio-E 200 Def. vit E,
mempertahankan elastisitas kulit, memperlambat proses penuaan, mengurangi risiko penyakit jantung koroner
1 capsul/hari
400 IU. Capsul Lunak EDOTI Def. vit E, antioksidan 1 capsul lunak/hari
100 IU. Tablet EVION CT
Memelihara kesehatan kulit
1 tablet 1-2 x/hari
100 mg. Tablet EVIPON Pencegahan dan pengobatan def. vit E
1 tablet/hari
ANTIHISTAMIN
Terdapat beberapa jenis antihistamin, yang dikelompokkan berdasarkan sasaran kerjanya terhadap reseptor histamin.
Antagonis Reseptor Histamin H1 untuk mengobati alergi Diphenhydramine Merk Dagang : Allerin. Komposisi : Per 5 mL Glceryl guaiacolate 50 mg, Na citrate 180 mg, Diphenhydramine HCL 12,5 mg, Phenypropanolamine HCL
12,5 mg, alcohol 5%. Indikasi : Batuk berdahak karena iritasi, alergi dan batuk spasmodic. Kontra Indikasi : hipertiroidisme, hipertensi, PJK. Jangan dipakai bersama MAOI selama 2 minggu. Dosis : Dewasa = 11/2 – 2 sdt 3-4x/hari
Anak 7-12 tahun = 1 – 11/2 sdt 3-4x/hari
Anak = 2 – 6 tahun = 1/2 – 1 sdt 3-4 x/hari
Bayi = 1/4 - 1/2 sdt 3-4 x/hari.
Peringatan : penyakit jantung, DM, glaucoma, hamil. Jangan mengendarai kendaraan bermotor dan mengoperasikan mesin. Interaksi Obat : meningkatkan efek depresan SSP lainnya. Masa kerja diperpanjang dengan MAOI. Efek Samping : mengantuk, pusing, mulut kering, kejang epileptiform (dosis tinggi).
Loratadine Merk Dagang : Allohex Komposisi : Loratadine Sediaan : Loratadine 10 mg tablet (1 box berisi 5 strip @ 10 tablet), Loratadine 5 mg / 5 ml sirup dalam botol 60 mL. Indikasi : Rinitis alergi seperti bersin, rhinorea, gatal ; bola mata terasa gatal dan panas. Urtikaria kronik dan alergi dermatologi lain. Kontra Indikasi : hipersensitif, wanita yang sedang menyusui (karena Loratadine diekskresi di dalam ASI). Dosis : Dewasa & Anak > 12 tahun = 10 mg/hari
Anak usia 2-12 tahun = BB > 30 kg = 10 mg/hari
BB < 30 kg = 5 mg/hari
Peringatan : kerusakan hati berat dosis dimulai dari yang kecil. Tidak dianjurkan untuk hamil dan laktasi & anak < 6 tahun. Interaksi Obat : meningkat dengan ; ketokonazol, eritromisin, simetidin. Pemberian antihistamin harus dihentikan < 48 jam sebelum
prosedur uji kulit. Efek Samping : rasa lelah, sakit kepala, somnolen, mulut kering, gangguan GI (mual, gastritis).
Antagonis Reseptor Histamin H2 untuk meningkatkan sekresi asam lambung digunakkan untuk mengurangi sekresi asam lambung, serta dapat pula dimanfaatkan untuk menangani peptic ulcer dan penyakit refluks gastroesofagus. Cimetidine Merk Dagang : Sanmetidin Indikasi : tukak lambung & usus 12 jari. Sindroma Zollinger-Ellison. Hipersekresi lambung. Dosis : Dewasa dengan ulkus duodenum 1-2 tab 3-4 x/hari (minimal 4 minggu). Sindroma Zollinger-Ellison & Hipersekresi
lambung 1 tab 4x/hari. Maks : 2400 mg/hari. Esofagitis 2 tab 4 x/hari selama 4-8 minggu. Anak menghambat sekresi lambung 20-40 mg/kgBB/hari dalam dosis terbagi.
tablet). Indikasi : pengobatan jangka pendek tukak usus 12 jari aktif, tukak lambung aktif, mengurangi gejala refluks esophagitis. Terapi
pemeliharaan setelah penyembuhan tukak usus 12 jari, tukak lambung. Pengobatan keadaan hipersekresi patologis ( mis: sindroma Zollinger Ellison dan Mastositosis sistemik ). Ranitidine injeksi diindikasikan untuk pasien rawat inap di RS dengan keadaan hipersekresi patologis atau ulkus 12 jari yang sulit diatasi atau sebagai pengobatan alternatif jangka pendek pemberian oral pada pasien yang tidak bisa diberi ranitide lagi.
Kontra Indikasi : hipesensitif terharap ranitidine.
- intermitten bebas : 50 mg ( 2 ml) tiap 6-8 jam. Encerkan 50 mg dalam larutan NaCL 0,9% atau larutan injeksi i.v lain yang dikocok sampai diperoleh konsentrasi tidak lebih dari 2,5 mg/ml (total vol 20 ml). kecepatan injeksi tidak lebih dari 4 ml/menit (dengan waktu 5 menit).
- Intermitten infusion : 50 mg (2 ml) tiap 6 -8 jam . encerkan injeksi 50 mg dalam larutan dekstrosa 5% atau larutan i.v lain yang cocok sampai didapat konsentrasi tida lebih besar dari 0,5 mg/ml (total vol 100 mL)
- Kecepatan infus tidak lebih dari 5-7 mL/menit (dengan waktu 15-20 menit).- Infus kontinyu : 150 mg ranitidine diencerkan dalam 250 mL dekstrosa atau larutan i.v lain yang cocok dan diinfuskan
dengan kecepatan 6,25 mg/jam selama 24 jam. Untuk penderita sindrom Zollinger Ellison atau hipersekretori lain, ranitidine injeksi harus diencerkan dengan larutan dekstrosa 5% atau larutan i.v lain yang cocok sehingga diperoleh konsentrasi tidak lebih dari 2,5 mg/mL. kecepatan infus dimulai 1 mg/kgBB/jam dan harus disesuaikan dengan keadaan penderita.
Ranitidine Oral
- 150 mg 2x/hari (pagi dan malam) atau 300 mg sekali sehari sesudah makan malam atau sebelum tidur, selama 4-8 minggu.- Tukak lambung aktif 150 mg 2 x/hari (pagi dan malam) selama 2 minggu.- Terapi pemeliharaan pada penyembuhan tukak 12 jari dan tukak lambung dewasa : 150 mg, malam hari sebelum tidur.- Keadaan hipersekresi patologis ( Zollinger – Ellison mastositosis sistemik) dewasa : 150 mg, 2 x/hari dengan lama
pengobatan ditentukan oleh dokter berdasarkan gejala klinik yang ada. Dosis dapat ditingkatkan sesuai dengan kebutuhan masing-masing penderita. Dosis hingga 6 g/hari dapat diberikan pada penyakit yang berat.
- Refluks gastrofagitis dewasa : 150 mg, 2x/hari- Esophagitis erosive dewasa : 150 mg, 4x/hari.- Pemeliharaan dan penyembuhan esophagitis erosive dewasa : 150 mg, 2 x/hari.- Dosis pada penderita gangguan fungsi ginjal bila bersihan kreatinin < 50mL/menit : 150 mg/24jam. Bila perlu dosis dapat
ditingkatkan secara hati-hati setiap 12 jam atau kurang tergantung kondisi penderita.- Hemodialysis menurunkan kadar ranitidine yang terdistribusi.
Peringatan : penderita gangguan fungsi hati, penderita riwayat prfiria akut, wanita menyusui, anak-anak, wanita hamil, pada gangguan fungsi ginjal dosis harus disesuaikan.
Interaksi Obat : ranitidine tidak menghambat kerja dari sitokrom p450 dalam hati. Pemberian bersamaan warafin dapat meningkatkan atau menurunkan protrombin.
Antagonis Reseptor Histamin H3 sebagai stimulant dan memperkuat kemampuan kognitif. Penggunaan sedang diteliti untuk penyakit Alzheimer’s dan Schizophrenia. Contoh obat : Ciproxifan, Clobenpropit.
Antagonis Reseptor Histamin H4 untuk imunomodulator sedang diteliti khasiat sebagai anti inflamasi dan analgesik. Contoh obat : Tioperamida.
Antikolesterol
Nama generik: Simvastatin
Dosis Terapi: Dosis awal 5-10 mg (1x1) pada malam hari, dosis ditingkatkan dengan interval 4 minggu sampai 40 mg/ hari.
Sediaan: Tab salut selaput 5 mg x 30, 10 mg x 30, 20 mg x 30, 40 mg x 30.
Indikasi:Sakit kepala, sakit gigi, nyeri otot tulang , nyeri karena luka, nyeri setelah operasi, nyeri setelah melahirkan, dismenore, nyeri reumatik, nyeri tulang belakang, demam.SEDIAAN:Tablet 250 mg, 500 mgKontra Indikasi:Ulserasi sampai inflamasi saluran cerna, peny. ginjal atau hati, hipersensitif, tukak lambung.Sedian:
Tablet 250mg, 500mg
Dosis : Dewasa: Awal 500 mg kmdn 250 mg tiap 6 jam, Maks 7 hari.PO : Berikan segera sesudah makanDewasa dan anak di atas 14 tahun : Dosis awal yang dianjurkan 500 mg kemudian dilanjutkan 250 mg tiap 6 jam.
Dismenore 500 mg 3 kali sehari, diberikan pada saat mulai menstruasi ataupun sakit dan dilanjutkan selama 2-3 hari.
Menoragia 500 mg 3 kali sehari, diberikan pada saat mulai menstruasi dan dilanjutkan selama 5 hari atau sampai perdarahan berhenti. Efek Samping:
gangguan saluran cerna
pada penggunaan terus-menerus dengan dosis 2000mg atau lebih sehari, dapat mengakibatkan agrunulositosis dan anemia hemolitik.Merk:
-Hiperurisemia primer: gout.-Hiperurisemia sekunder: mencegah pengendapan asam urat dan kalsium oksalat. Produksi berlebihan asam urat antara lain pada keganasan, polisitemia vera,
-Penderita yang hipersensitif terhadap allopurinol
-Keadaan serangan akut gout.
Gejala hipersensitivitas seperti eksfoliatif, demam, limfadenopati, arthralgia, eosinofilia.- Reaksi kulit : pruritus, makulopapular-Gangguan
terapi sitostatik gastrontestinal: mual, diare.- Sakit kepala, vertigo, mengantuk, gangguan mata dan rasa.-Gangguan darah: leukopenia, trombositopenia,anemia hemolitik, anemia aplastik.
2. Colchicine Awal 0,5-1,2 mg diikuti dengan 0,5 mg tiap 2 jam sampai nyeri mereda. Dosis rata-rata 4-8 mg
Tablet 0,5 mg Recolfar Artritis gout akut, profilaksis jangka pendek selama awal terapi dengan alopurinol dan obat urikosurik
Pasien dengan GI serius, penyakit ginjal atau jantung, diskrasia darah, hamil
CiprofloxacinI : ulkus kornea ec. Pseudomonas, Aeroginosa, Serratia marcescens, S. Aureus, S. epidirmidis, S. pneumonia, S. viridans, konjungtivitis ec. S.aureus, S. epidirmidis, S. pneumoniaD : ulkus kornea (hari pertama : 2 tetes/30 menit, hari kedua : 2 tetes/jam, hari ke-3 sd hari ke-14 : 2 tetes/4 jam) konjuntivitis (hari
pertama dan hari kedua : 2 tetes/2 jam selama 2 hari ke-5 sd hari ke-7 : 1 tetes/4jam)KI : hipersensitivitas terhadap golongan kuinolon/ciprofloxacinES : rasa terbakar, gatal, edema kelopak mataSediaan : tetes 3mg/ml (isi 5ml)Merk dagang : baquinor tm, cifloxan
LefofloxacinI : infeksi mata luar karena bakteri yang pekaD : 3x1 tetesKI : hipersensitivitasES : iritasi mata, gatal pada mataSediaan : tetes 0,5%/5mg/ml (isi 5ml)Merk dagang : cravid, lefocin tm
OfloxcinI : infeksi mata karena bakteri yang pekaD : konjungtivitis bakteri (hari pertama dan kedua : 1-2 tetes/2-4 jam, hari ke-3 sd hari ke-7 : 4x1-2 tetes), ulkus kornea bakteri (hari
pertama dan kedua : 1-2 tetes/30 menit dan 1-2 tetes/4-6 jam setelah bangun tidur, hari ke-3 sd hari ke-9 : 1-2 tetes/jam, hari ke-7 sd hari ke-9 : 4x1-2 tetes)
KI : hipersensitivitasES : rasa terbakar dan tidak nyaman, rasa tersengat, eritem, gatal, konjungtivitis/keratitis kimiawi, edema periokuler/wajah, sensasi seperti
kemasukan benda asing, fotofobia, penglihatan kabur, keluar air mata, rasa nyeri pada mataSediaan : tetes 0,3% (isi 5 ml)Merk dagang : tarivid
TobramycinI : infeksi eksternal mata dan adneksanya yang disebabkan oleh bakteri yang peka
D : infeksi ringan sedang 1-2 tetes/4 jam, infeksi berat 2 tetes/jam (tapering off)KI : hipersensitivitasES : toksisitas ocular terlokalisir dan hipersensitiv (gatal, bengkak, eritem konjungtiva)Sediaan : tetes 0,3%Merk dagang : isotic tobryne, bralifex
NatamycinI : blefaritis, konjungtivitis, keratitis fungalD : keratitis fungal (hari pertama dan kedua : 1 tetes/1-2 jam dalam sacus konjungtiva, hari ke-3 sd hari ke-4 turunkan menjadi 6-8x1
Chloramphenicol 0,2%, polymycin b sulfate 2500 IU/mlI : infeksi mata superficial D : 1-2 tetes 4-6x/hariES : reaksi alergi, superinfeksi, hypoplasia sumsum tulang termasuk anemia aplastic, kekakuan daya penglihatan, eritropoiesisSediaan : tetes mata (isi 10 ml)Merk dagang : kloramixin
Neomycin sulfate 5 mg, bacitracin 250 IU (pergram)I : infeksi mata local karena bacterialD : zalf (oleskan beberapa kali/hari)KI : hipersensitivitasES : rx hipersensitiv, edem, gatal pada palpebral, konjungtiva eritem (penggunaan dihentikan), sensitisasi localSediaan : salep mata (isi 2,5 gram)Merk dagang : nebacetin salep mata
Polymyixin b sulfate 5.000 IU, nepmycin sulfate 1.700 IU, gramicidin 25 IU
I : terapi jangka pendek infeksi ocular eksternal superficial disebabkan oleh organismeD : 1-2 tetes, 2-4x/hari selama 7-10 hariKI : hipersensitivitasES : sensitisasi konjungtiva dan kutaneusSediaan : 5 mlMerk dagang : neosyd
ANTISEPTIK DENGAN KORTIKOSTEROID MATA
Betamethasone dehidrogen phosphate disodium 1 mg, gentamycin sulfate 5 mgI : infeksa eksternal bola mata dan adneksa akibat organisme yang sensistive. Peradangan mata yang responsive terhadap kortikosteroidD : 4-6x/ hari, 1-2 tetesKI : hipersensitivitas aminoglikosida, infeksi oleh virus dan fungiES : iritasi, meningkatnya tek.intraokular, katarak, penebalan dan perforasi korneaSediaan : tetes mata (isi 5 ml)Merk dagang : betagentam
Dexamethasone 1 mg, polymixin b sulfate 6.000 IU, neomycin 3,5 mgI : terapi jangka pendek pada mata yang responsive terhadap steroid dan membutuhkan terapi profilaksis dengan antibioticD : 2-4x/hari, 1-2 tetesKI : penyakit jamur, penyakit virus kornea dan konjungtiva, infeksi mikrobakterial pada mataES : peningkatan TIO, kerusakan saraf mata, katarak kapsular posterior, luka lambat sembuh, infeksi sekunder, perforasi atau ulkus korneaSediaan : tetes mata (isi 50 ml)Merk dagang : inmatrol
TELINGA
ANTIINFEKSI TELINGA
Ofloxacin I : OMSK dan OE
D : dewasa (2x/hari, 6-10 tetes), anak (kurang dosis dewasa)KI : hipersensitivitasES : mual, seboroik, kehilangan daya pendengaran, tinnitusSediaan : tetes telinga 3mg/ml (isi 5ml)Merk dagang : akilen, tarivin otic
Neomycin sulfate 0,5%, placenta extr 10%I : luka bakar terinfeksi dan ulkus pada kulitD : oleskan 4-6x/hariES : ototoksik, nefrotoksikSediaan : 15 gramMerk dagang : bioplacentan
Mupirocin I : infeksi kulit primer akut, mis : impetigo, folikulitis, vurunkulosisD : 3x/hari oleskan selama 10 hariES : rasa terbakar, gatal, merahSediaan : krim 2% (5 gram dan 10 gram), salep 2% (10 gram)Merk dagang : bactoderm, bactroban, mertus, pibaksin
Fusidic acidI : lesi kulit primer/sekunder pada infeksi streptokokus dan stafilokokusD : 3-4x/hari selama 7 hariKI : hipersensitivitasSediaan : 5 gramMerk dagang : fuson, fucidin, afucin
Neomycin sulfate 5 mg, bacitracin 250 IUI : infeksi kulit dan membrane mukosa lokalD : beberapa kali/hariKI : hipersensitivitasES : reaksi hipersensitivitas, gatalSediaan : salep dan bubuk 5 gramMerk dagang : nepacitin
Gentamicin sulfateI : pengobatan infeksi bakteri primer dan sekunder karena bakteri yang sensitive terhadap gentamicinD : 3-4x/hari oleskan tipis-tipis pada bagian yang sakitKI : hipersensitivitas
PermethrinI : scabiesD : 1x/hari malam seluruh badanKI : hipersensitivitasES : rasa terbakar, gatal, eritem kulitSediaan : 10 gram, 30 gramMerk dagang : scamisin, a scabs
ANTIVIRUS
AcyclovirI : infeksi virus herpes simpleks
D : 5x/hari selama 5 hari KI : hipersensitivitasES : rasa terbakar, kulit kering, mengelupas, eritemSediaan : 5 gramMerk dagang : acivarclofirax, klinovir, clinovir krim, zovirax krim
ANTIINFEKSI & KORTIKOSTEROID
Betamethasone, neomycin sulfateI : untuk meredakan peradangan dermatosis yang responsive terhadap kortikosteroidD : 2-3x/hariKI : hipersensitivitas, herpes simpleks, varicella, tb kulit, infeksi jamur dan bakteri, rosasea, acne vulgarisES : gatal, iritasi, kulit keringSediaan : 5 gramMerk dagang : pevalex, nisagon
Flukinolon, asetonid 0,025%, neomycin sulfate 0,5%I : dermatosis, alergi, inflamasi yang disertai pyoderma primer atau sekunderD : 2-4x/hariKI : lesi karena virus tb kulitES : merah, bengkak, mengelupas dan gatalSediaan : 5 gram, 10 gramMerk dagang : kalcinolgen
Anti Ulcer Drugs
1. Antasida
Na-bicarbonate based (alka-seltzer) Ca-carbonate (Tums) Mg-hidroksida (milk of magnesia) Alumunium hidroksida
Mechanism of action : block H2 reseptor → berkompetisi dengan histamine untuk berikatan dengan reseptor H2 pada sel parietal sehingga menyebabkan berkurangnya sekresi HCl
Indication : Ulkus Peptik, gastritis, GERD
Side Effect : cimetidine menurunkan ekskresi kreatinin dan anti androgenic
penyembuhan dari ulkus aktif, terapi jangka pendek ulkus gaster, terapi GERD, pencegahan perdarahan saluran cerna bagian atas
Kontra Indikasi : Hipersensitivitas dengn cimetidineSediaan : Tab 200 mg dan tab 400 mgDosis dan aturan pakai : Ulkus Duodenum : 1 x 800 mg / hari ,diminum pada malam hari
4 x 300 mg / hari ,durante coenam / sebelum tidur 2 x 400 mg / hari ,pagi hari dan sebelum tidur Lama terapi 4 – 6 minggu
Terapi pemeliharaan ulkus duodenum: 1 x 400 mg / hari, pada malam hari sebelum tidurUlkus gaster : 1 x 800 mg / hari ,pada malam hari sebelum tidur
4 x 300 mg / hari ,durante coenam & sebelum tidur slm 6 – 8 mingguGERD : 2 x 800 mg / hari
4 x 400 mg / hari Dalam dosis terbagi selama 12 minggu
Hipersekresi patologis : 4 x 300 mg / hari ,durante coenam & sebelum tidurDosis maksimal : 2.4 gr / hariEfek samping : diare ringan, sakit krpala, mengantuk, agitasi, depresi, cemas, halusinasi, mual muntahResiko khusus : wanita hamil dan menyusui. Cimetidine dapat melewati plasenta dan dapat mencapai air susu, sehingga
tidak boleh digunakan pada wanita hamil dan menyusui
lekopenia )Peringatan : Wanita hamil dan wanita menyusuiInteraksi Obat : Lansoprazole mengganggu penyerapan obat-obat yang absorbsinya dipengaruhi pH lambung , seperti ketokonazole , ampicillin dan zat besi .
Hingga selama 6 bulan . Efek samping : Sakit kepala , diare , mual , perut kembung , sakit perut , sembelit dan mulut kering
3. Antasida
Umumnya antasida merupakan basa lemah . Biasanya terdiri dari zat aktif yang mengandung alumunium hidroksida, magnesium hidroksida, dan kalsium . Terakadang antasida dikombinasikan juga dengan simetikon yang dapat mengurangi gas
- Pengobatan jangka pendek konstipasi dan gejala-geala hipersiditas , terapi penggantian magnesium . Magnesium hidroksida juga digunakan sebagai bahan tambahan makanan dan suplemen magnesium pada kondisi defisiensi magnesium
Kontra Indikasi : - Hipersensitivitas terhadap garam alumunium atau bahan-bahan lain dalam formulasi- Hipersensitivitas terhadap bahan-bahan dalam formulasi , pasien dengan kolostomi atau ileostomi ,
obstruksi usus , fecal impaction , gagal ginjal , apendisitis .- Pada pasien yang harus mengontrol asupan sodium (seperti : gagal jantung , hipertensi , gagal ginjal ,
Dosis : dewasa oral : 600-1200mg waktu makan dan sebelum tidur malam Hiperfosfatemia : anak 50-150 mg/kg/24jam dalam dosis terbagi 4-6
jam ; dewasa : 300-600mg 3x/hari bersama makanan.
Magnesium hidroksida sebagai antasida diberikan dalam dosis sampai dengan 1g per oral. Sebagai laksatif osmotik magnesium hidroksida diberikan dengan dosis sekitar 2-5g per oral .
Interaksi obat : Alumunium hidroksida dapat mengurangi absorbsi alupurinol , efek antibiotik (tetrasiklin , kuinolon , beberapa sefalosporin) , turunan
bifosfonat , kortikosteroid , siklosporin , garam-garam besi ,antifungi imidazol , isoniazid . Kalsium bikarbinat berinteraksi dengan banyak obat karena mengubah pH asam lambung dan pengosongan lambung dengan pembentukan
kompleks yang tidak diabsorbsi . Interaksi dapat diminimalisasi melalui pemberian terpisah kalsium karbonat dari obat lainnya selama 2-3jam .
Terhadap anak-anak dosis magnesium – alumunium hidroksida 0,5ml/kg direkomendasikan untuk infant dengan refluks Terhadap hasil laboratorium mengurangi kadar fosfat anorganik , meningkatkan magnesium , menurunkan protein , menurunkan kalsium
Dewasa : 4 x 10 ml / hari, 2 tab 3 – 4 x / hari. Durante coenam dan menjelang tidur. Maksimum 8 tab / hariPenggunaan obat : berikan dalam keadaan perut kosong. 1 jam ante coenam & sebelum tidurKontra indikasi : penderita gagal ginjal seriusPerhatian : gagal ginjal kronik, pasien dialysis, hamil dan laktasiEfek samping : konstipasi, mulut keringSediaan :
MisoprostolNama dagang : chromalux, cytotec, gastrula, invitec, noprostolIndikasi : proilaksis tukak lambung yang disebabkan karena penggunaan NSAIDDosis : 4 x 200 mcg / hari. Jika dosis ini tidak dapat ditolerir, dapat diberikan 100 mcgCara pakai : Post coenamKontra indikasi : hamil, wanita yang sedang merencanakan kehamilan, laktasiPerhatian : kondisi penyakit dimana keadaan hipotensi akan mengakibatkan komplikasi yang berat. Wamita pra menopause harus mendapatkan kontrasepsi yang adekuatEfek samping : gangguan GI tract termasuk diare, nyeri perut, gangguan ginekologi (kram, perdarahan bercak, menorrhagia, dismenore)Sediaan : tab 200 mcg, tab 0,2 mg
Cairan Infus Kristaloid
No Komposisi Nama Generik/Dagang
Sediaan Dosis Indikasi Kontraindikasi
Efek Samping
1 Na 154 mmol/l Normal Saline Kolf 100, - a. Resusitasi a. Hipertonik -edem jaringan
4 RingerAsetat a. dehidrasi beratb. syok c. sirosis hati d. asidosis laktat
-
5 1 liter :- Na 130 mEq- K 4 mEq- Cl 109 mEq- Ca 3 mEq- Asetat
(garam) 28 mEq
Aserin kolf - Dehidrasi (syok hipovolemik dan asidosis) pada kondisi: gastroenteritis akut,demam berdarah dengue (DHF), luka bakar,syok hemoragik, dehidrasi berat, trauma
- -
6 KA-EN 1 B kolf 500-1000 mluntuk sekalipemberian secara IV.Kecepatan 300-500
- Larutan awal bila kondisi pasien belum diketahui, \misal kasusemergensi (demam).- < 24 jam pasca
- -
ml/jam untuk dewasa, 50-100 ml/jamuntuk anakuntuk bayi baru lahir tidaklebih dari100 ml/jam
operasi
7 KA-EN 3A dan KA-EN 3B
kolf - -Mengganti eksresesiharian, pada keadaanasupan oral terbatas.
- Kasus pasca operasi < 24-48 jam.
- Mensuplai kalium sebesar 10 mEq/L (KA-EN 3A)
- Mensuplai kalium sebesar 20 mEq/L(KA-EN 3B)
- -
1. Inotropik
A. Nama generik : dopamine HCL
Dosis terapi : Dosis awal 2,5 mcg/menit. Pada pasien dengan sakit lebih serius 5 mcg/kgBB/menit, ditingkatkan setahap dengan penambahan 5-10 mcg/kgBB/menit, bila perlu 20-50 mcg/kgBB/menit.
Sediaan : Amp 40 mg/5mL
Nama dagang :Dopac
Indikasi : hipotesis akut atau syok yang berhubungan dengan infark miokard, septikemia endotoksik, trauma, gagal ginjal. Sebagai tercapai sesudah bedah jantung terbuka dimana terjadi hipotesis persisten sesudah koreksi hipovolemia. Dekompensasi kordis.
Kontra indikasi : feokromositoma, takiaritmia, takiaritmia atrial atau ventrikuler. Penggunaan bersama siklopropan, dan anastesi hidrokarbon halogen. Hipertiroid penggunaan bersama ergotamin.
Dosis terapi : dosis awal 100-200 mcg/menit dan ditingkatkan bertahap sampai dengan >1000-2000 mcg tergantung respon klinis dan hemodinamik. Peningkatan cardiac output 2,5-10 mcg/kgBB/menit. Perbaikan hemodinamik yang adekuat 20 mcg/kgBB/menit. Kecepatan infus sampai dengan 40 mcg/kgBB/menit diperlukan untuk memperoleh efek yang diinginkan.
Sediaan :Inj (vial) 25 mg/10mL
Nama dagang : cardiject
Indikasi : terapi penunjang inotropik padaengobatan jangka pendek untuk pasien dewasa dengan dekompensasi kordis karena penekanan kontraktilitas jantung yang diakibatkan oleh penyakit jantung organik atau prosedur bedah jantung.
Kontra indikasi : stenosis subaoratik hipertropik idiopatik
Efek samping : peningkatan kecepatan denyut jantung, TD, dan aktivitas Ektopik ventrikel, hipotensi, flebitis, perubahan informasi lokal, mual, sakit kepala, nyeri angina, nyeri dada non spesifik, palpitasi, napas pendek.
C. Nama dagang : Dobutamin
Dosis terapi : peningkatan cardiac output 2,5-10 mcg/kgBB/menit hingga 40 mcg/kgBB/menit (jika diperlukan). Penyesuaian dosis tergantungdari kecepatan denyut jantung dan ritme jantung, TD, dan diuresis.
Sediaan : Amp 50 mg/5mL
Nama dagang : Dobuca
Indikasi : penyokong inotropik pada terapi jangka pendek dekompensasi jantung karena penekanan kontraktilitas jantung akibat penyakit jantung organik atau karena prosedur bedah jantung.
Kontra indikasi : kardiomipati obstruktif, stenosis subaorta hipertrofi Idiopatik
Efek samping : peningkatan kecepatan denyut jantung, TD dan aktivitas Ektopik ventrikel, hipotensi, reaksi pada tempat infus IV, mual, sakit kepala, angina dan nyeri dada non spesifik, palpitasi, dispneu.
D. Nama generik : Dobutamine HCL
Dosis terapi: 2,5-40 mcg/kgBB/menit secara infus. Biasanya 2,5-10 mcg/kgBB/menit
Sediaan: Kons infus 250 mg/5ml x 5 ml x 5
Nama Dagang: Dobuject
Indikasi: Terapi pendukung inotropik dari miokardium pada pengobatan gagal jantung kongestif akut atau syok kardiogenik.
Efek samping: mual, sakit kepala, palpitasi, dispnea dan nyeri dada.
E. Nama generik : Dobutamine HCL
Dosis terapi: infus IV 2,5-10 mcg/kgBB/menit. Diencerkan menjadi 50 ml.
Sediaan: Vial 25 mg/ml x 1
Nama dagang: Inotrop
Indikasi: pendukung terapi inotropik parenteral jangka pendek pada penderita dewasa dengan dekompensasi jantung akibat penekanan kontraktilitas, karena penyakit jantung organik atau prosedur pembedahan jantung. Kasus fibrilasi atrium dengan respon ventrikular cepat, preparat digitalis diberikan sebelum terapi.
Efek samping: peningkatan kecepatan denyut jantung, peningkatan tekanan darah sistolik, denyut ventrikuler dini.
F. Nama generik : Digoxin
Dosis terapi : oral digitalisasi cepat (24-36 jam) dewasa 4-6 tab diikuti 1 tab setelah interval yang adekuat sampai dengan tercapai kompensasi. Anak 25 mcg/kg ditingkatkan dengan interval sampai dengan kompensasi tercapai. Pemeliharaan: 10-20 mcg/kg/hari. Digitalisasi lambat (3-5 hari) 2-3 tab/hari dalam dosis terbagi. Pemeliharaan: 1-3 tab/hari. Digitalisasi pada anak prematur dan bayi baru lahir sampai dengan 1 bulan total dosis 0,02-0,035 mg/kgBB. Bayi 1 bulan - 2 tahun 0,035-0,06 mg/kgBB. Anak 2-5 tahun 0,03-0,04 mg/kgBB. Anak 5-10 tahun 0,02-0,035 mg/kgBB. Anak >10 tahun dosis dewasa. Total dosis diberikan terbagi dalam 2 dosis atau lebih, tiap 6-8 jam. Umumnya dosis oral 0,01-0,02 mg/kgBB tiap 6 jam sampai dosis tercapai. Dosis pemeliharaan 1/5 atau 1/3 total dosis digitalisasi, diberikan 1 x 1. Injeksi 0,5-1 mg/hari.
Sediaan: Tab 0,25 mg x 10 x 10. Amp 0,5 mg/2 ml x 5.
Nama Dagang: Fargoxin
Indikasi: oral : gagal jantung kongestif, takikardia supraventrikular paroxysmal. Injeksi: gagal jantung dengan fibrilasi atrium.
Kontraindikasi: takikardia ventrikular dan fibrilasi ventrikular. Blok AV komplit dan derajat 2. Henti sinus dan sinus bradikardia berlebihan.
Efek samping: gangguan susunan saraf pusat dan gastrointestinal. Jarang: bingung, disorientasi, afasia, gangguan denyut jantung, konduksi, ritme. Reaksi alergi kulit, ginekomastia.
G. Nama generik : Milrinone
Dosis terapi : dosis muatan 50mcg/kgBB diberikan secara lambat selama 10 menit. Dosis rumat, min 0,59mg/kgBB/24 jam, standar 0,77 mg/kgBB/24jam, maks 1,13 mg/kgBB/24 jam. Dosis diberikan sebagai infus IV kontiniu.
Sediaan : vial 1 mg/10mL
Indikasi : terapi jangka pendek utk gagal jantung yang tidak responsif terhadap terapi rumat konvensional.
Kontra indikasi : penyakit obstruksi aorta atau pulmonal berat
Efek samping : aritmia ventrikel dan aktivitas Ektopik, takikardi ventrikel yang terus menerus atau tidak terus menerus, aritmia supraventrikuler, hipotensi dan nyari dada angina, sakit kepala, hipokalemia, tremor dan trombositopenia.