Nama : sihar pasaribu NIM :0802 Tugas Perusahaan Bisnis Domestik, Internasional, Multinasional dan Global - Jenis Jenjang / Tingkatan Partisipasi Globalisasi Bisnis Berikut ini adalah pengertian atau definisi dari masing-masing partisipasi bisnis secara umum : 1. Perusahaan Domestik / Lokal Perusahaan bisnis domestik adalah suatu unit bisnis yang tingkat operasional dan pangsa pasarnya berada dalam suatu wilayah saja tanpa melewati batas negara. Jenis perusahaan ini mas ih ber sif at sed erhana dan tid ak komple ks kar ena han ya memper hit ung kan ber bag ai vari abel yang be rla ku di seki tarnya saja mulai dari be sar keci l kompensasi, budaya perusahaan, rekrutmen tenaga kerja, analisis pasar, dan lain sebagainya. 2. Perusahaan Internasional Perusa haa n bis nis int ernasional adalah suatu uni t bisnis yan g sudah memper luas atau ekspansi produksi dan pemasaran produk baik barang maupun jasa ke luar negari dari negara asalnya. Hal ini terkadang harus dilakukan oleh suatu perusahaan bisnis di kala pasar yang ada di dalam negri sudah berada dalam tahap jenuh, sehingga sulit untuk dapat berkembang lebih besar lagi. Dengan memasuki pasar internasional perusahaan harus mampu beradaptasi di semua bi dang dengan kult ur buda ya di negara setempat agar ti da k me ni mbul kan permasalahan sosial. 3. Perusahaan Multinasional Perusahaan bisnis multi nasional adalah perusahaan yang memiliki beberapa pabrik yang be rdi ri di neg ara yan g ber bed a-beda . Penyes uai an den gan bud aya di tia p neg ara yan g dimasu ki ada lah sua tu keh arusan unt uk dap at ber tahan dan suk ses. Dengan men dir ika n banyak unit produksi di negara lain diharapkan dapat menghemat biaya ongkos produksi dan distribusi produk hingga sampai ke tangan konsumen akhir. 4. Perusahaan Global Perusa haa n glo bal adalah uni t bis nis yan g memili ki kantor pusat di ban yak negara lai n den gan sis tem pen gambila n kep utusan des ent rali sas i. Sis tem par tis ipa si bis nis glo bal digunakan karena sudah semakin pudar dan hilangnya batasan-batasan pasar suatu negara denga n negara lainnya (glob alisas i). Biasan ya perus ahaan global memiliki ciri distribusi sudah ekspor, memiliki unit produksi di luar negara asal dan melakukan aliansi dengan perusahaan asing.
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Perusahaan Bisnis Domestik, Internasional, Multinasional
dan Global - Jenis Jenjang / Tingkatan Partisipasi
Globalisasi Bisnis
Berikut ini adalah pengertian atau definisi dari masing-masing partisipasi bisnis secara umum
:
1. Perusahaan Domestik / Lokal
Perusahaan bisnis domestik adalah suatu unit bisnis yang tingkat operasional dan pangsa
pasarnya berada dalam suatu wilayah saja tanpa melewati batas negara. Jenis perusahaan ini
masih bersifat sederhana dan tidak kompleks karena hanya memperhitungkan berbagai
variabel yang berlaku di sekitarnya saja mulai dari besar kecil kompensasi, budaya
perusahaan, rekrutmen tenaga kerja, analisis pasar, dan lain sebagainya.
2. Perusahaan Internasional
Perusahaan bisnis internasional adalah suatu unit bisnis yang sudah memperluas atau
ekspansi produksi dan pemasaran produk baik barang maupun jasa ke luar negari dari negaraasalnya. Hal ini terkadang harus dilakukan oleh suatu perusahaan bisnis di kala pasar yang
ada di dalam negri sudah berada dalam tahap jenuh, sehingga sulit untuk dapat berkembang
lebih besar lagi. Dengan memasuki pasar internasional perusahaan harus mampu beradaptasi
di semua bidang dengan kultur budaya di negara setempat agar tidak menimbulkan
permasalahan sosial.
3. Perusahaan Multinasional
Perusahaan bisnis multi nasional adalah perusahaan yang memiliki beberapa pabrik yang
berdiri di negara yang berbeda-beda. Penyesuaian dengan budaya di tiap negara yang
dimasuki adalah suatu keharusan untuk dapat bertahan dan sukses. Dengan mendirikan
banyak unit produksi di negara lain diharapkan dapat menghemat biaya ongkos produksi dan
distribusi produk hingga sampai ke tangan konsumen akhir.
4. Perusahaan Global
Perusahaan global adalah unit bisnis yang memiliki kantor pusat di banyak negara lain
dengan sistem pengambilan keputusan desentralisasi. Sistem partisipasi bisnis global
digunakan karena sudah semakin pudar dan hilangnya batasan-batasan pasar suatu negara
dengan negara lainnya (globalisasi). Biasanya perusahaan global memiliki ciri distribusi
sudah ekspor, memiliki unit produksi di luar negara asal dan melakukan aliansi dengan perusahaan asing.
• * Sistem Manajemen Mutu ISO 9001 sertifikasi tahun 1996
• * Sistem Manajemen Lingkungan ISO 14001 sertifikasi tahun 2001.
• * Sistem Manajemen K3 sertifikasi tahun 1999.
• * Sistem Manajemen Laboratorium SNI-19-17025 akreditasi tahun 2002.
Dilakukan penyempurnaan dan integrasi sistem manajemen yang ada.
Hasil integrasi sistem manajemen tersebut dinamakan Sistem
Manajemen Semen Gresik (SMSG), yang meliputi :
• * Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2000
• * Sistem Manajemen Lingkungan ISO 140001.
• * Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3).
• * Sistem Manajemen Laboratorium SNI-19-17025.
• * Sistem Manajemen OSHAS 18001 sertifikasi tahun 2008
Sistem manajemen tersebut mempersyaratkan continuous improvement. Untuk menjamin
terlaksananya continuous improvement, Semen Gresik menerapkan Sub Sistem: Gugus
Kendali Mutu (GKM), Sistem Saran (SS), 5R dan Total Productive Maintenance (TPM).
Selanjutnya Perseroan akan mengembangkan Sistem Informasi Manajemen Risiko
yangterintegrasi dengan sistem-sistem informasi yang sudahberjalan sehingga dapatmemberikan suatu peringatan dini terhadap risiko-risiko yang ada. Sistem informasi ini
merupakan wujud dari pemantauan terhadap perkembangan status risiko Perseroan yang
sudah teridentifikasi dan berada di dalam proses pengendalian.
Coca-Cola atau Coke adalah minuman bersoda kola yang dijual di berbagai restoran, toko,
dan mesin pengecer di lebih dari 200 negara. Minuman ini diproduksi oleh The Coca-Cola
Company. Coke adalah salah satu merek yang paling dikenal dan paling luas penjualannya.
Saingan utamanya adalah Pepsi.
pengeluaran produk coco cola
Coca-Cola pertama kali diperkenalkan pada tanggal 8 Mei 1886 oleh John Styth Pemberton, seorang ahli farmasi dari Atlanta, Georgia, Amerika Serikat. Dialah yang pertama kali
mencampur sirup karamel yang kemudian dikenal sebagai Coca-Cola. Frank M. Robinson,
sahabat sekaligus akuntan John, menyarankan nama Coca-Cola karena berpendapat bahwa
dua huruf C akan tampak menonjol untuk periklanan. Kemudian, ia menciptakan nama
dengan huruf-huruf miring mengalir, Spencer, dan lahirlah logo paling terkenal di dunia.
Chandler piawai dalam menciptakan perhatian konsumen dengan cara membuat berbagai
macam benda-benda cinderamata berlogo Coca-Cola. Benda-benda tersebut kemudian
dibagi-bagi di lokasi-lokasi penjualan penting yang berkesinambungan. Gaya periklanan yang
inovatif, seperti desain warna-warni untuk bus, lampu gantung hias dari kaca, serta
serangkaian cinderamata seperti kipas, tanggalan dan jam dipakai untuk memasyarakatannama Coca-Cola dan mendorong penjualan.
Upaya mengiklankan merek Coca-Cola ini pada mulanya tidak mendorong penggunaan kata
Coke, bahkan konsumen dianjurkan untuk membeli Coca-Cola dengan kata-kata berikut:
"Mintalah Coca-Cola sesuai namanya secara lengkap; nama sebutan hanya akan mendorong
penggantian produk dengan kata lain". Tetapi konsumen tetap saja menghendaki Coke, dan
akhirnya pada tahun 1941, perusahaan mengikuti selera popular pasar. Tahun itu juga, nama
dagang Coke memperoleh pengakuan periklanan yang sama dengan Coca-Cola, dan pada
tahun 1945, Coke resmi menjadi merek dagang terdaftar.
2.Process Control System (PCS) / Manajemen tingkat menengah
Crew Leader (Supervisor)
3.Decision Support System(DSS) / Manajemen tingkat menengah atasMarketing Manager, Finance Manager, Second Manager (Human Resources
Development Manager)
4.Expert Support System (ESS) / Manajemen tingkat atas
Store Manager dan First ManageOperation Consultant. Operation Consultant akan bertanggung jawab kepada OperationManager dan Operation Manager akan bertanggung jawab kepada Head Office Jakarta.
Tabel Penjelasan Job Desciption Pada Setiap Level Manajemen
Manajemen suatu perusahaan adalah nyawa dari suatu perusahaan. Manajemen yang
menentukan pertumbuhan atau kebangkrutan suatu perusahaan. Dengan adanya suatu
pengelolaan dan manajemen yang baik maka suatu perusahaan akan mampu bertahan dari
segala tekanan, kendala, dan rintangan yang ada. Bahkan akan berkembang menjadi lebih
besar dan lebih baik lagi. Dalam mengelola perusahaan maka ada prinsip dan standarisasi
dimana hal-hal tersebut akan sangat membantu perkembangan perusahaan bila diterapkan
dengan baik. Prisip dan standar ini bukanlah nilai mutlak dalam kesuksesan suatu perusahaan.
Tidak selamanya suatu perusahaan yang telah melakukan segala sesuatunya dengan baik akan
sukses. Terkadang ada beberapa kendala atau halangan yang tidak dapat dihindari contohnyatertipu rekan kerja atau tertimpa bencana serta kendala-kendala lainnya. Berikut adalah
beberapa prinsip dan standarisasi yang diharapkan mampu mendukung kemajuan dan
perkembangan suatu perusahaan:
1. Perancanaan yang MatangSebelum suatu perusahaan berdiri maka biasanya modal merupakankendala awal yang harus dipenuhi sebelum perusahaan berjalan. Tidakselamanya modal besar pasti memberikan keuntungan besar. Pengelolaanmodal yang efektif dan efisien akan memberikan keuntungan yangmaksimal. Untuk kita kita harus melakukan perhitungan modal dan biayayang diperlukan untuk operasional perusahaan dalam jangka beberapawaktu ke depan. Kita harus mampu memberikan anggaran yang amanuntuk operasional perusahaan dalam beberapa waktu kedepan. Jadi bukanmengamankan anggaran hanya untuk hari ini dan besok. Dengan adanyapengamanan anggaran dalam jangka panjang maka perusahaan akanmampu bertahan bila mengalami kendala atau bencana yang sifatnyamendadak dan tidak diperhitungkan sebelumnya.Dengan melakukan perencanaan dan perancangan perusahaan secaramatang maka perusahaan akan siap menghadapi berbagai kendala danrintangan karena telah diperhitungkan sebelumnya. Misalnya dalammembuat suatu produk maka kita harus melakukan penelitian terlebihdahulu mengenai pasar, konsumen, produk pesaing, dan kendala-kendala
yang mungkin akan muncul agar produk kita tepat sasaran dan tidakgugur bila terkena berbagai tekanan dan kendala yang muncul. Saat inipenggunaan teknologi informasi dalam kegiatan bisnis mampu
memudahkan dan mempercepat perencanaan perusahaan. Sistem yangdigunakan disebut Enterprise Resource Planning(ERP) dimana sistem inimelakukan perencanaan dengan konsep Manajemen Operasional dengansuatu aplikasi yang terintegrasi. Beberapa kegiatan manajemen dapatterbantu dengan sistem ini seperti inventory management, financial
management, reporting, manufacturing management, dan kegiatanlainnya.2. Sumber Daya Manusia yang Berkualitas, Loyal, dan Sejahtera.
Sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas merupakan kuncipenggerak perusahaan. Dengan adanya SDM yang mampu menggerakkanperusahaan dengan baik maka suatu perusahaan akan mampuberkembang dan melakukan bisnisnya dengan efektif dan efisien. SDMyang berkualitas tidaklah cukup untuk menjalankan perusahaan dalam
jangka panjang. Diperlukan loyalitas pegawai terhadap perusahaantempat dimana dia bekerja. Dengan membangun hubungan emosionalantara perusahaan dan pegawainya maka seorang pegawai akanberusaha semaksimal mungkin memberikan kontribusi terbaik buat
perusahaan. Tanpa adanya hubungan emosional antara perusahaan danpegawai maka pegawai hanya menjalankan kewajibannya tanpamemberikan seluruh kemampuannya untuk perusahaan. Bilakewajibannya telah dilakukan maka dia hanya akan berjalan ditempattanpa memberikan inovasi, kreatifitas, dan ide cemerlang yangsebenarnya bisa dilakukan bila pegawai memiliki ikatan emosional yangmembuat dia ingin ikut membangun dan mengembangkan perusahaanmenjadi lebih baik.Sumber daya manusia yang berkualitas, dan loyal belum tentu dapatmemberikan kontribusi terbaik yang dimilikinya. Manusia yang memilikikebutuhan tentu akan berusaha agar dapat memenuhi segalakebutuhannya. Bila seorang pegawai merasa bahwa penghasilan yangdimilikinya tidak memenuhi kebutuhannya maka tentu dia akan berusahauntuk mencari jalan agar dapat memenuhi seluruh kebutuhannya. Bila halini terjadi maka pegawai mencari kerja sampingan yang akan menyitawaktu, pikiran, dan tenaganya sehingga ia tidak dapat memberikankemampuannya secara maksimal pada perusahaan. Mengapa terkadangbeberapa perusahaan melakukan meeting, atau penyusunan anggaran dihotel padahal kantor mereka memiliki fasilitas yang sama dengan hotel?Mungkin buat sebagian orang hal ini adalah pemborosan, tapi dampakbaiknya adalah para peserta meeting atau rapat akan lebih berkosentrasidan memberikan pemikiran mereka secara maksimal tanpa tergangguoleh masalah lainnya seperti macet di perjalanan ke kantor, permasalahan
di rumah, dan kendala-kendala di luar perusahaan. Dengan adanyadukungan dari perusahaan agar pegawai tidak dipusingkan oleh hal-hallain diluar perusahaan maka pegawai diharapkan dapat memberikankontribusi maksimal buat perkembangan perusahaan.
3. Manager yang Terbuka, Tegas, dan DemokratKepemimpinan seorang manager merupakan penunjuk jalan yang benarbagi perusahaan. Mereka adalah nakhoda kapal yang akan menentukanapakah perusahaan akan mencapai tujuan atau tidak. Jiwa kepemimpinanyang berwibawa harus dimiliki oleh seorang manager perusahaan, namundengan wibawa bukan berarti bersikap tertutup terhadap pegawainya.
Justru sikap terbuka seorang pemimpin yang mau menerima masukan dansaran dari bawahannya akan membantu seorang manager dalam
memimpin perusahaan atau departement yang dibawahinya. Ketegasandalam memimpin dan mengambil keputusan sangat diperlukan oleh
seorang manager, karena di tangan mereka keputusan akan jalan yangditempuh oleh perusahaan akan menentukan perkembangan danoperasional perusahaan. Manager juga harus dapat mempertanggung
jawabkan keputusan mereka di depan direksi tidak melulu menyalahkanbawahan yang tidak becus melakukan perintahnya. Sebaiknya setiap
pengambilan keputusan melibatkan banyak pihak, baik itu bawahanataupun pihak lain yang terkait. Dengan adanya masukan dari yang lainmaka manager dapat mempertimbangkan dan mengambil keputusanyang tepat dan memuaskan banyak pihak.Hubungan antara manager dan bawahan juga harus baik dan terjaga.Sebisa mungkin ada hubungan 2 arah antara manager dan bawahan,bukan hubungan searah dimana manager terus-terusan memberi perintahkepada bawahan tanpa mau mendengar keluhan dan perasaanbawahannya. Bila ada hubungan harmonis seperti keluarga dalam suatuperusahaan maka akan tercipta team kerja yang solid dan kuat dalammenjalankan perusahaan.
4. Lingkungan Kerja yang Nyaman dan Mendukung
Seorang pekerja menghabiskan hampir setengah hidupnya dalam sehariberada di kantor. Sehingga kantor merupakan tempat kedua setelahrumah yang menjadi tempat terlama dimana pekerja berada. Untuk itulingkungan kantor yang nyaman, kondusif, dan mendukung pekerjaanmutlak diperlukan. Lingkungan kerja bukan berarti hanya kantor saja,akan tetapi termasuk suasana kerja, dan hubungan antar pegawaiperusahaan. Bila salah satu bagian dari lingkungan kerja tersebut adayang membuat tidak nyaman seorang pekerja maka akan berdampakterhadap menurunnya kinerja dan kontribusi pegawai tersebut terhadapperusahaan.Kantor adalah tempat bekerja dimana kenyamanan kantor bergantungpada kebersihan, kerapian, ketenangan, keindahan, suhu dan udara yangsesuai, serta tata letak furniture dan ruangan yang baik. Perangkat kerjayang mendukung juga perlu diperhatikan. Jangan memaksakanpenghematan terhadap perangkat kantor yang dapat menghambatpekerja. Beberapa perusahaan terkadang mempertahankan komputer tuayang suka crash dengan alasan masih dapat dipakai padahal justrukelambatan dan tuanya perangkat membuat waktu bekerja dan terkadangmenghambat pekerja pada saat perangkat tua tersebut rusak. Kantoryang nyaman akan membuat pegawai betah dan tidak terburu-buru inginmeninggalkan kantor sehingga pekerja lebih berkosentrasi dalammelakukan pekerjaannya. Suasana kekeluargaan di kantor perlu dibinaagar pegawai merasa sebagai bagian dari perusahaan dan memiliki rasa
tanggung jawab terhadap perusahaan untuk menjaga nama baikperusahaan. Jangan sampai ada sifat iri, sinis, atau ada pertikaian antarpegawai karena akan mengganggu pekerjaan dan kinerja perusahaan.Perlu diperhatikan juga bagaimana pegawai berangkat dan pulang darikantor. Bila pegawai tinggal terlalu jauh dari kantor maka perlu dipikirkanbagaimana bila terkendala macet dan terlambat sampai dikantor. Adabaiknya perusahaan menyediakan jemputan karyawan karena selainmembantu karyawan juga akan mengakrabkan karyawan karena adawaktu bercerita dalam perjalanan dari atau ke kantor.
5. Terbuka dan Selalu BelajarPerkembangan dunia bisnis begitu cepat. Begitu banyak bidang yangmendukung suatu bisnis misalnya bidang teknologi informasi. Begitu
banyak perubahan yang terjadi diluar perusahaan, karena itu kita tidakboleh tertutup dan harus berusaha menerima perubahan yang ada.
Dengan selalu mempelajari perubahan dan perkembangan maka suatuperusahaan akan dapat bersaing dengan perusahaan lain dan tidaktertinggal oleh tren dan perkembangan yang terus berjalan. Perusahaanharus mempelajari dan menerapkan berbagai perkembangan danperubahan yang mampu memberikan manfaat yang efektif dan efisien
bagi perusahaan. Dengan demikian maka perusahaan akan selalu dapatberkembang, dan berjalan seiring dengan perubahan dan perkembanganyang ada.
Demikianlah sedikit tulisan mengenai manajemen. Tulisan diatas tentu masih memiliki
kekurangan. Saya akan menambahkan tulisan diatas bila ada perubahan, atau pencerahan
baru yang saya peroleh. Ditunggu saran dan kritiknya. Terima kasih.