Page 1
TUGAS AKHIR (RC14-1501)
PERENCANAAN PERBAIKAN TANAH DASAR DAN
PERKUATAN STABILITAS TIMBUNAN JALAN TOL
GEMPOL-PASURUAN STA 28+000 S.D STA 33+852
IVAN DWI RAHMADHAN
NRP. 3114100053
Dosen Pembimbing
1. Prof . Ir. Noor Endah, M.Sc., Ph.D
2. Putu Tantri Kumala Sari, S.T., M.T
DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL
Fakultas Teknik Sipil, Lingkungan dan Kebumian
Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Surabaya
2018
Page 2
TUGAS AKHIR (RC14-1501)
PERENCANAAN PERBAIKAN TANAH DASAR DAN
PERKUATAN STABILITAS TIMBUNAN JALAN TOL
GEMPOL-PASURUAN STA 28+000 S.D STA 33+852
IVAN DWI RAHMADHAN
NRP. 3114100053
Dosen Pembimbing :
1. Prof . Ir. Noor Endah, M.Sc., Ph.D
2. Putu Tantri Kumala Sari, S.T., M.T
DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL
Fakultas Teknik Sipil, Lingkungan, dan Kebumian
Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Surabaya 2018
Page 3
TITLE PAGE
FINAL PROJECT (RC14-1501)
SUBGRADE IMPROVEMENT AND REINFORCEMENT
FOR SLOPE STABILITY DESIGN ON GEMPOL -
PASURUAN HIGHWAY STA 28 + 000 TO STA 34 + 852.
IVAN DWI RAHMADHAN
NRP. 3114100053
Academic Supervisor :
1. Prof . Ir. Noor Endah, M.Sc., Ph.D
2. Putu Tantri Kumala Sari, S.T., M.T
CIVIL ENGINEERING DEPARTEMENT
Faculty of Civil, Environmental and Geo Engineering
Sepuluh Nopember Institute of Technology
Surabaya 2018
Page 5
i
PERENCANAAN PERBAIKAN TANAH DASAR DAN
PERKUATAN STABILITAS TIMBUNAN JALAN TOL
GEMPOL-PASURUAN STA 28+000 S.D STA 33+852
TUGAS AKHIR
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Teknik
pada
Bidang Studi Geoteknik
Program Studi S-1 Departemen Teknik Sipil
Fakultas Teknik Sipil, Lingkungan, dan Kebumian
Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Oleh:
IVAN DWI RAHMADHAN
NRP. 03111440000053
Disetujui oleh Pembimbing Tugas Akhir:
1. Prof . Ir. Noor Endah, M.Sc., Ph.D. …………...(Pembimbing I)
2. Putu Tantri Kumala Sari, S.T., M.T...………….(Pembimbing 2)
SURABAYA
JULI, 2018
Page 6
ii
“ Halaman ini sengaja dikosongkan “
Page 7
iii
PERENCANAAN PERBAIKAN TANAH DASAR DAN
PERKUATAN STABILITAS TIMBUNAN JALAN TOL
GEMPOL-PASURUAN STA 28+000 s.d STA 33+852
Nama Mahasiswa : Ivan Dwi Rahmadhan
NRP : 03111440000053
Departemen : Teknik Sipil – FTSLK – ITS
Dosen Pembimbing : 1. Prof . Ir. Noor Endah, M.Sc., Ph.D
2. Putu Tantri Kumala Sari, S.T., M.T
Abstrak
Jalan tol Gempol-Pasuruan merupakan jalan tol Trans
Jawa yang menghubungkan Kota Surabaya dan Kota Banyuwangi.
Adanya jalan Tol Gempol-Pasuruan diharapkan akan memacu
pertumbuhan ekonomi di sekitar kawasan yang dilaluinya. Selain
kondisi topografi yang tidak rata, jalan tol Gempol-Pasuruan ini
akan dibangun di atas timbunan yang memiliki ketinggian yang
bervariasi dan kedalaman tanah lunak yang bervariasi, pada STA
28+000 s.d STA 34+852 diketahui memiliki tanah lunak dengan
ketebalan 8 sampai 12 meter dan tinggi timbunan 3 sampai 9
meter, hal tersebut menyebabkan terjadinya kelongsoran, untuk itu
perlu dilakukan perbaikan tanah dasar dan perkuatan stabilitas
timbunan pada pembangunan jalan tol Gempol-Pasuruan STA
28+000 s.d STA 33+852.
Perencanaan yang ada akan menggunakan Preloading
dikombinasikan dengan Prefabricated Vertical Drain (PVD)
sebagai perbaikan tanah dasar. Sedangkan perkuatan stabilitas
yang digunakan adalah Geotextile dan micropile. Dalam
perencanaannya terdapat 7 titik pengambilan data tanah yaitu STA
28+000 s.d STA 33+852 dimana timbunan yang direncanakan
adalah setiap 25 meter. Prefabricated Vertical Drain (PVD) yang
direncanakan menggunakan pola segitiga pada seluruh STA
Page 8
iv
dengan kedalaman sedalam kedalaman tanah lunak dengan
menggunakan spesifikasi CT D812. Geotextile yang direncanakan
menggunakan spesifikasi kuat tarik 52 kNm pada seluruh STA dan
micropile menggunakan spesifikasi D300 fc’ 52 dengan momen
crack 4 tm dan D500 dengan momen crack 17tm.
Dari hasil perencanaan didapatkan grafik antara STA dan
kebutuhan perkuatan timbunan, dimana PVD pada seluruh
kedalaman tanah lunak digunakan sebagai perbaikan tanah pada
semua lokasi tinjauan dalam tugas akhir ini. Untuk timbunan yang
memiliki tinggi timbunan diatas 7 meter seperti pada STA 30+000
sampai dengan STA 32+000 membutuhkan kebutuhan geotextile
yang cukup banyak sehingga disarankan menggunakan perkuatan
micropile. Grafik kebutuhan perkuatan geotextile dan micropile
nantinya dapat digunakan untuk pelaksana pembangunan jalan tol
untuk memilih perkuatan mana yang paling optimum untuk
digunakan, atau memilih perkuatan kombinasi antara geotextile
dengan micropile.
Kata kunci: Perbaikan Tanah Dasar, Preloading,
Prefabricated Vertical Drain (PVD), Micropile, Tol Gempol-
Pasuruan
Page 9
v
SUBGRADE IMPROVEMENT AND
REINFORCEMENT FOR SLOPE STABILITY
DESIGN ON GEMPOL-PASURUAN HIGHWAY STA
28 + 000 TO STA 34 + 852
Student Name : Ivan Dwi Rahmadhan NRP : 03111440000053 Department : Civil Engineering - FTSLK - ITS Advisor : 1. Prof. Ir. Noor Endah, M.Sc., Ph.D 2. Putu Tantri Kumala Sari, ST, MT
Abstract Gempol-Pasuruan toll road is a Trans Java toll road
connecting Surabaya City and Banyuwangi City. The existence of
Gempol-Pasuruan Toll Road is expected to spur economic growth
around the area in its path. In addition to the uneven topographic
conditions, the Gempol-Pasuruan toll road will be built on heaps
that have varying and efficient heights, which at STA 28 + 000 sd
STA 34 + 852 has land with 8 to 12 meters and high heap 3 up to
9 meters, it is necessary to repair and reinforce the stability of the
pile on the construction of Gempol-Pasuruan toll road STA 28 +
000 to STA 33 + 852.
The design will using Preloading and Prefabricated
Vertical Drain (PVD) as subgrade improvement. The
reinforcement stability will using Geotextile and micropile. 7
Stasioning points (STA) are needed in the planning, STA 28 + 000
to STA 34 + 000 where the embankment is planned in every 25
meters. Each STA reviewed represents the subgrade around. The
planned Prefabricated Vertical Drain (PVD) is to use the triangle
pattern in all STAs within the soft soil depth using CT D812
specification. Geotextile is planned using UW-250 specification on
all STA and micropile using D300 fc '52 specification with 4tm of
crack moment and D500 with 17tm of crack moment. The study obtained a graph between the STA and
reinforcement needs, where each embankment is using PVD in the
Page 10
vi
full depth. The embankment with more than 7 meters as in STA 30
+ 000 to STA 32 + 000 require a lot of geotextile needs so it is
recommended to use the micropile reinforcement. The graph of
need for geotextile and micropile reinforcement can then be used
to execute the toll road construction to select which of the most
optimum reinforcement to use, or to choose a reinforcement
combination between geotextile and micropile.
Keywords: Subgrade Improvement, Preloading, Prefabricated
Vertical Drain (PVD), Micropile, Gempol-Pasuruan Highway
Page 11
vii
KATA PENGANTAR
Segala puji kehadirat Allah SWT, atas rahmat dan hidayah
serta karnia-Nya yang telah diberikan sehingga penulis dapat
menyelsaikan tugas akhir ini tepat pada waktunya. Pada
kesempatan kali ini penulis bermaksud mengucapkan terima kasih
kepada pihak-pihak yang telah mendukung dan membantu dalam
penyelesaian Tugas Akhir ini, antara lain:
1. Bapak Iwantoko dan Ibu Sri Ruyani selaku orang tua yang
selalu memberikan doa, semangat dan dorongan
sepenuhnya dalam pengerjaan tugas akhir ini.
2. Ibu Prof. Ir. Noor Endah, M.Sc., Ph.D selaku dosen wali
dan juga dosen pembimbing 1 yang telah membimbing dan
membantu selama proses pembuatan proposal tugas akhir
hingga penyusunan tugas akhir ini.
3. Putu Tantri Kumala Sari, S.T., M.T selaku dosen
pembimbing 2 yang telah membimbing dan membantu
selama penyusunan tugas akhir ini.
4. Alfian, Fisma, Viena dan Delia sebagai teman
sepenanggungan geoteknik yang telah membantu dalam
bertukar ide dan pikiran selama proses pembuatan tugas
akhir penulis, serta teman-teman S57 dan penghuni
makhluk kantin yang telah memberikan dukungannya
selama pengerjaan tugas akhir ini.
5. Civitas Akademika Departemen Teknik Sipil ITS yang
terlah memberikan bantuan selama proses penyusunan
tugas akhir ini.
Penulis menyadari bahwa dalam pembuatan tugas akhir ini
terdapat kelebihan dan kekurangan. Segala kelebihan pada tugas
akhir ini diharapkan memberikan manfaat dan menambah
wawasan bagi rekan-rekan dengan disiplin ilmu Teknik Sipil
Page 12
viii
bidang geoteknik. Penulis tidak lupa meminta kritik dan saran yang
membangun terhadap tugas akhir ini, sehingga sebagai pembaja
dan penulis menjadi lebih baik. Akhir kata penulis mengucapkan
terimakasih.
Surabaya, Juli 2017
Penulis
Page 13
ix
DAFTAR ISI
Abstrak ..................................................................................... iii
Abstract ..................................................................................... v
KATA PENGANTAR ............................................................ vii
DAFTAR ISI ............................................................................ ix
DAFTAR TABEL .................................................................. xiii
DAFTAR GAMBAR .............................................................. xv
BAB I PENDAHULUAN ......................................................... 1
1.1 Latar Belakang............................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah ...................................................... 18
1.3 Tujuan ........................................................................ 19
1.4 Batasan Masalah ......................................................... 20
1.5 Manfaat....................................................................... 20
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ............................................. 21
2.1 Tanah dan Karakteristiknya ........................................ 21
2.2 Analisa Parameter Tanah ............................................ 22
2.2.1 Pembuatan Stratigrafi ......................................... 22
2.2.2 Korelasi Tanah Berdasarkan Data N-SPT ........... 23
2.2.3 Pendekatan Statistik ............................................ 25
2.3 Pemampatan Tanah..................................................... 27
2.3.1 Pemampatan Konsolidasi Primer (Primary
Consolidation) .................................................................... 27
2.3.2 Waktu Pemampatan Tanah Dasar ....................... 30
2.4 Perencanaan Timbunan ............................................... 33
2.4.1 Perhitungan Tinggi Timbunan Awal (Hinitial) ... 33
Page 14
x
2.4.2 Perhitungan Tinggi Timbunan Kritis (Hcr) ......... 33
2.4.3 Timbunan Bertahap dan Besar Pemampatan ....... 33
2.4.4 Distribusi dan Perubahan Tegangan yang Terjadi
Akibat Timbunan Bertahap ................................................ 34
2.4.6 Pemampatan Akibat Timbunan Bertahap ........... 36
2.5 Prefabricated Vertical Drain (PVD) Sebagai Perbaikan
Tanah Dasar ........................................................................... 37
2.5.1 Pola Pemasangan PVD ....................................... 37
2.5.3 Waktu pemampatan dengan PVD ....................... 39
2.6 Stabilitas Timbunan .................................................... 41
2.6.1 Geotextile Sebagai Perkuatan Stabilitas Timbunan
41
2.6.2 Perkuatan dengan Micropile ............................... 44
BAB III METODOLOGI ........................................................ 51
3.1 Diagaram Alir Pengerjaan Tugas Akhir ...................... 51
3.2.1 Studi Literatur ..................................................... 53
3.2.2 Pengumpulan Data .............................................. 53
3.2.3 Analisa Data Tanah............................................. 53
3.2.4 Penentuan Zona .................................................. 54
3.2.5 Penentuan Beban Preloading (Tinggi Awal
Timbunan) .......................................................................... 54
3.2.6 Perencanaan Prefabricate Vertical Drain (PVD) . 54
3.2.7 Kontrol Stabilitas Timbunan ............................... 55
3.2.8 Perencanaan Perkuatan Timbunan ...................... 55
3.2.9 Analisa Hasil Alternatif Perkuatan Stabilitas
Timbunan yang Dibutuhkan ............................................... 56
Page 15
xi
3.2.10 Pembuatan Grafik Hubungan Zona Tanah dan
Tinggi Timbunan dengan Perkuatan ................................... 56
3.2.11 Kesimpulan ......................................................... 56
BAB IV DATA DAN ANALISIS ........................................... 57
4.1 Data Tanah ................................................................. 57
4.1.1 Data Tanah Dasar ............................................... 57
4.1.2 Data Tanah Timbunan ........................................ 66
4.2 Data untuk Desain dan Analisis .................................. 75
4.2.1 Data Beban ......................................................... 75
4.2.2 Data Spesifikasi Bahan ....................................... 75
BAB V PERENCANAAN TIMBUNAN DAN PERBAIKAN
TANAH DASAR .................................................................... 77
5.1 Perencanaan Timbunan Preloading ............................. 77
5.2 Perhitungan Besar Pemampatan Tanah Dasar ............ 79
5.3 Perhitungan Tinggi Timbunan Awal (Hinisial) dan
Tinggi Timbunan Akhir (Hfinal) ............................................ 81
5.4 Perhitungan Waktu Pemampatan Tanpa PVD ............ 91
5.5 Perencanaan Prefabricated Vertical Drain (PVD) untuk
mempercepat pemampatan ..................................................... 93
5.6 Perencanaan Timbunan Bertahap ............................... 99
5.7 Perhitungan Kenaikan Daya Dukung Tanah Dasar ... 101
5.8 Perhitungan Pemampatan Akibat Timbunan Bertahap
103
BAB VI PERENCANAAN PERKUATAN STABILITAS
TIMBUNAN ......................................................................... 109
6.1 Hasil Analisa XSTABL .................................................. 109
Page 16
xii
6.2 Perencanaan Geotextile .................................................. 111
6.2 Perencanaan Micropile ............................................. 125
BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN.............................. 145
7.1 Kesimpulan ............................................................... 145
6.2 Saran ......................................................................... 149
DAFTAR PUSTAKA ........................................................... 151
LAMPIRAN .......................................................................... 153
Lampiran 1 Hasil Borlog Jalan Tol Gempol-Pasuruan STA
28+000 s.d STA 33+852 ...................................................... 153
Lampiran 2 Distribusi Tegangan Untuk Setiap Variasi Tinggi
Timbunan ............................................................................. 160
Lampiran 3 Rekapitulasi Hinisial, Hfinal, dan Sc dari seluruh
Variasi Tinggi Timbunan ..................................................... 181
Lampiran 4 Derajat Konsolidasi PVD .................................. 188
Lampiran 5 Perhitungan Timbunan Bertahap ....................... 202
Lampiran 6 Hasil Analisa Stabilitas Timbunan Menggunakan
Program Bantu XSTABL ..................................................... 281
Lampiran 7 Perhitungan Perkuatan Stabilitas Timbunan ...... 299
Lampiran 8 Rekapitulasi Kebutuhan Micropile Jalan Tol
Gempol Pasuruan ................................................................. 314
STA 28+000 s.d STA 33+852 .............................................. 314
BIODATA PENULIS ........ Error! Bookmark not defined.335
Page 17
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel 2. 1 Konsistensi Tanah (Tanah Dominan Lanau dan
Lempung ............................................................................ 23
Tabel 2. 2 Korelasi N-SPT dengan Karakteristik Tanah ............. 23
Tabel 2. 3 Konsistensi Tanah (Tanah Dominan Pasir)................ 24
Tabel 2. 4 Nilai Probabilitas (t) .................................................. 26
Tabel 2. 5 Variasi Faktor Waktu terhadap Derajat Konsolidasi .. 31
Tabel 2. 6 Fakor Keamanan Akibat Pengurangan Kekuatan
Geotextile ........................................................................... 43
Tabel 4. 1 Hasisl Distribusi Statistik Parameter Data Tanah ...... 60
Tabel 4. 2 Rekapitulasi Parameter Data Tanah Pada STA 28+000
s.d STA 34+000.................................................................. 64
Tabel 4. 3 Rekapitulasi tinggi timbunan Jalan Tol Gempol-
Pasuruan STA 28+000 s.d STA 33+852 ............................. 66
Tabel 5. 1 Variasi tinggi dan beban timbunan di ........................ 78
Tabel 5. 2 Rekapitulasi perhitungan Hinisial, Hfinal, dan Sc pada
Alternatif PVD Penuh di STA 31+000 ............................... 82
Tabel 5. 3 Besarnya derajat konsolidasi dan pemampatan
berdasarkan waktu. ............................................................. 91
Tabel 5. 4 Lama pemampatan tanpa perbaikan tanah dasar ........ 92
Tabel 5. 5 Rekapitulasi pola pemasangan ,jarak, dan waktu
pemampatan PVD............................................................... 99
Tabel 5. 6 Rekapitulasi hasil lima Critical Surfaces pada anlisa
tinggi H Kritis dengan menggunakan program bantu
XSTABL. ......................................................................... 101
Tabel 5. 7 Nilai H kritis pada setiap STA ................................. 101
Tabel 5. 8 Pemampatan bertahap setiap STA ........................... 106
Tabel 6. 1 Hasil analisa XSTABL STA 30+900 dengan PVD
sedalam kedalaman tanah lunak ....................................... 109
Tabel 6. 2 Perhitungan jumlah kebutuhan geotextile ................ 112
Tabel 6. 3 Jumlah kebutuhan geotextile setiap STA ................. 114
Tabel 6. 4 Spesifikasi Micropile ............................................... 125
Tabel 6. 5 Jumlah kebutuhan geotextile setiap STA ................. 129
Page 18
xiv
Tabel 6. 6 Rekapitulasi Jumlah Kebutuhan Perkuatan Geotextile
dan Micropile pada STA 28+000 s.d STA 33+852 ........... 138
Page 19
xv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. 1 Jaringan Jalan Tol Trans-Jawa ................................. 2
Gambar 1. 2 Layout Lokasi Proyek Jalan Tol Gempol-Pasuruan . 4
Gambar 1. 3 Layout tol Gempol-Pasuruan STA 28+000 s.d STA
33+852 (untuk detail dapat dilihat pada lampiran) ............... 5
Gambar 1. 4 Hasil Uji Lapangan Pada STA 29+000 .................. 10
Gambar 1. 5 Profil Alinement Jalan Pada STA 28+000 s.d
28+800 ............................................................................... 11
Gambar 1. 6 Profil Alinement Jalan Pada STA 28+850 s.d
29+650 ............................................................................... 12
Gambar 1. 7 Profil Alinement Jalan Pada STA 29+700s.d 30+500
........................................................................................... 13
Gambar 1. 8 Profil Alinement Jalan Pada STA 30+500 .d 31+350
........................................................................................... 14
Gambar 1. 9 Profil Alinement Jalan Pada STA 31+400 .d 32+150
........................................................................................... 15
Gambar 1. 10 Profil Alinement Jalan Pada STA 32+250 .d
33+000 ............................................................................... 15
Gambar 1. 11 Profil Alinement Jalan Pada STA 33+050 .d
33+850 ............................................................................... 16
Gambar 1. 12 Potongan Melintang Timbunan Jalan To Gempol-
Pasuruan ............................................................................. 17
Gambar 2. 1 CPT properties and strength changes for mechanical
cones (Schertmann, 1978) (sumber : Daya Dukung Pondasi
Dalam 2013) ....................................................................... 22
Gambar 2. 2 Visualisasi dan Notasi ∆𝝈’ .................................... 29
Gambar 2. 3 Ilustrasi penimbunan secara bertahap .................... 33
Gambar 2. 4 Pola Susunan PVD Persegi .................................... 38
Gambar 2. 5 Pola Susunan PVD Segitiga ................................... 38
Gambar 2. 6 Equivalen diameter (dw) untuk PVD ..................... 40
Gambar 2. 7Rekayasa kestabilan timbunan ................................ 41
Gambar 2. 8 Sketsa Peningkatan kekuatan Geser Tanah Akibat
Pemasangan Cerucuk (Micropile) ...................................... 44
Page 20
xvi
Gambar 2. 9 Asumsi Posisi Cerucuk (Micropile) sebagai
Konstruksi Penahan Terhadap Keruntuhan Geser di
Lapangan ............................................................................ 45
Gambar 2. 10 Asumsi Tiang Pancang Kelompok Penahan Gaya
Lateral Yang Digunakan Sebagai Dasar Untuk Mencari
Tahanan Geser Cerucuk...................................................... 45
Gambar 2. 11Kurva Untuk Mencari Harga f Dari Berbagai Jenis
Tanah .................................................................................. 47
Gambar 2. 12 Grafik Untuk Menentukan Besarnya Fm ............. 48
Gambar 3. 1 Diagram Alir Pengerjaan Tugas Akhir ................... 52
Gambar 4. 1 Hasil Stratigrafi Tanah Dasar Berdasarkan Nilai N
SPT Jalan Tol Gempol-Pasuruan STA 28+000 s.d STA
33+852 ............................................................................... 58
Gambar 4. 2 Grafik parameter tanah berat volume tanah jenuh
(γsat), Gs, Water Content (Wc), Liquid Limit (LL) terhadap
kedalaman .......................................................................... 59
Gambar 4. 3 Rekapitulasi Tinggi timbunan Jalan Tol Gempol-
Pasuruan pada STA 28+000 s.d STA 28+500 .................... 68
Gambar 4. 4 Rekapitulasi Tinggi timbunan Jalan Tol Gempol-
Pasuruan pada STA 28+525 s.d STA 29+500 .................... 69
Gambar 4. 5 Rekapitulasi Tinggi timbunan Jalan Tol Gempol-
Pasuruan pada STA 29+525 s.d STA 30+500 .................... 70
Gambar 4. 6 Rekapitulasi Tinggi timbunan Jalan Tol Gempol-
Pasuruan pada STA 30+525 s.d STA 31+500 .................... 71
Gambar 4. 7 Rekapitulasi Tinggi timbunan Jalan Tol Gempol-
Pasuruan pada STA 31+525 s.d STA 32+500 .................... 72
Gambar 4. 8 Rekapitulasi Tinggi timbunan Jalan Tol Gempol-
Pasuruan pada STA 32+525 s.d STA 33+500 .................... 73
Gambar 4. 9 Rekapitulasi Tinggi timbunan Jalan Tol Gempol-
Pasuruan pada STA 33+525 s.d STA 34+000 .................... 74
Gambar 4. 10 Grafik perbandingan tinggi timbunan dengan beban
lalu lintas ............................................................................ 75
Page 21
xvii
Gambar 5. 1 Grafik Perbandingan Hinisial, H Final dan Sc pada
alternatif PVD di STA 31+000 ........................................... 82
Gambar 5. 2 Grafik Perbandingan Hinisial, H Final dan Sc pada
alternatif PVD di STA 31+000 ........................................... 83
Gambar 5. 3 Grafik Perbandingan Hinisial, H Final dan Sc pada
STA 28+000 s.d STA 28+500 ............................................ 84
Gambar 5. 4 Grafik Perbandingan Hinisial, HFinal dan Sc pada
STA 28+500 s.d STA 29+500 ............................................ 85
Gambar 5. 5 Grafik Perbandingan Hinisial, HFinal dan Sc pada
STA 29+525 s.d STA 30+500 ............................................ 86
Gambar 5. 6 Grafik Perbandingan Hinisial, HFinal dan Sc pada
STA 30+525 s.d STA 31+500 ............................................ 87
Gambar 5. 7 Grafik Perbandingan Hinisial, HFinal dan Sc pada
STA 31+525 s.d STA 32+500 ............................................ 88
Gambar 5. 8 Grafik Perbandingan Hinisial, HFinal dan Sc pada
STA 32+525 s.d STA 33+500 ............................................ 89
Gambar 5. 9 Grafik Perbandingan Hinisial, HFinal dan Sc pada
STA 32+525 s.d STA 33+500 ............................................ 90
Gambar 5. 10 Grafik perbandingan waktu dengan pemampatan 92
Gambar 5. 11 Grafik hubungan waktu dengan derajat konsolidasi
rata-rata pada pemasangan pola segitiga. ............................ 95
Gambar 5. 12 Grafik hubungan waktu dengan derajat konsolidasi
rata-rata pada pemasangan pola segiempat. ........................ 98
Gambar 5. 13 Hasil analisis untuk mencari nilai H kritis dengan
menggunakan progam bantu XSTABL. ........................... 100
Gambar 5. 14 Grafik Pemampatan Tanah akibat Penimbunan
Bertahap ........................................................................... 107
Gambar 6. 1 Ilustrasi hasil analisa XSTABL bidang longsor
timbunan pada STA 30+900 ............................................. 110
Gambar 6. 2 Ilustrasi kebutuhan panjang geotextile STA 30+600
......................................................................................... 116
Gambar 6. 3 Kurva Hubungan antara Tinggi Timbunan dan
Kebutuhan Jumlah Geotextile pada Setiap Zona .............. 117
Page 22
xviii
Gambar 6. 4 Grafik Kebutuhan Jumlah Perkuatan Geotextile STA
28+000 s.d STA 28+500................................................... 118
Gambar 6. 5 Grafik Kebutuhan Jumlah Perkuatan Geotextile STA
28+525 s.d STA 29+500................................................... 119
Gambar 6. 6 Grafik Kebutuhan Jumlah Perkuatan Geotextile STA
29+525 s.d STA 30+500................................................... 120
Gambar 6. 7 Grafik Kebutuhan Jumlah Perkuatan Geotextile STA
30+525 s.d STA 31+500................................................... 121
Gambar 6. 8 Grafik Kebutuhan Jumlah Perkuatan Geotextile STA
31+525 s.d STA 32+500................................................... 122
Gambar 6. 9 Grafik Kebutuhan Jumlah Perkuatan Geotextile STA
32+525 s.d STA 33+500................................................... 123
Gambar 6. 10 Grafik Kebutuhan Jumlah Perkuatan Geotextile
STA 33+525 s.d STA 34+000 .......................................... 124
Gambar 6. 11 Ilustrasi ukuran Micropile diameter 300 mm ..... 126
Gambar 6. 12 Ilustrasi Pemasangan micropile D300 pada
Timbunan STA 30+600 .................................................... 128
Gambar 6. 13 Kurva Hubungan antara Tinggi Timbunan dan
Kebutuhan Jumlah Micropile D300 pada Setiap Zona ..... 129
Gambar 6. 14 Kurva Hubungan antara Tinggi Timbunan dan
Kebutuhan Jumlah Micropile D500 pada Setiap Zona ..... 130
Gambar 6. 15 Grafik Kebutuhan Jumlah Perkuatan Micropile
pada STA 28+000 s.d STA 28+500 .................................. 131
Gambar 6. 16 Grafik Kebutuhan Jumlah Perkuatan Micropile
pada STA 28+525 s.d STA 29+500 .................................. 132
Gambar 6. 17 Grafik Kebutuhan Jumlah Perkuatan Micropile
pada STA 29+525 s.d STA 30+500 .................................. 133
Gambar 6. 18 Grafik Kebutuhan Jumlah Micropile pada STA
30+525 s.d STA 31+500................................................... 134
Gambar 6. 19 Grafik Kebutuhan Jumlah Perkuatan Micropile
pada STA 31+525 s.d STA 32+500 .................................. 135
Gambar 6. 20 Grafik Kebutuhan Jumlah Perkuatann Micropile
pada STA 32+525 s.d STA 33+500 .................................. 136
Page 23
xix
Gambar 6. 21 Grafik Kebutuhan Jumlah Perkuatan Micropile
pada STA 33+525 s.d STA 34+000 .................................. 137
Page 24
xx
“ Halaman ini sengaja dikosongkan “
Page 25
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Infrastruktur transportasi merupakan sarana yang sangat
penting dalam menunjang keberhasilan pembangunan ekonomi
terutama dalam mendukung kegiatan perekonomian masyarkat dan
perkembangan wilayah. Meningkatnya kegiatan transportasi
menyebabkan kondisi lalu lintas menjadi padat. Dengan
infrastruktur yang transportasi yang baik , kegiatan-kegiatan sektor
ekonomi sektor ekonomi lainnya akan tumbuh dan berkembang.
Jalan tol merupakan bagian dari infrastruktur transportasi.
Salah satu pembangunan infrastruktur transportasi yang
sedang dilakukan adalah pembangunan jalan tol Trans-Jawa
dengan ruas jalan tol seperti pada Gambar 1.1. Jalan tol Trans
Jawa terdiri dari beberapa jaringan jalan yang terhubung, salah
satunya adalah Jalan Tol Gempol-Pasuruan yang menghubungkan
daerah Gempol dengan Kota Pasuruan. Pembangunan jalan tol ini
didasarkan rencana pemerintah untuk meningkatkan ekonomi
Negara dan mengembangkan wilayah serta meningkatkan
mobilitas dan aksesibilitas. Pembangunan jalan tol ini dimulai pada
tahun 1995, namun akibat krisis moneter pemerintah harus
menunda program pembangunan jalan tol Trans-Jawa ini. Pada
akhir tahun 2011 pemerintah melanjutkan proyek pembangunan
jalan tol Trans-Jawa yang tertunda dan melakukan pembangunan
24 ruas jalan tol. Dengan dibangunnya jalan Tol Gempol-Pasuruan
diharapkan akan memacu pertumbuhan ekonomi di sekitar
kawasan yang dilaluinya. Bagi pemerintah daerah dan investor
kehadiran jalan tol ini akan menjadi peluang investasi pada sektor
industri manufaktur, property, dan pariwisata pada koridor yang
dilalui .
Page 26
2
Ga
mb
ar
1. 1
Jar
ingan
Jal
an T
ol
Tra
ns-
Jaw
a
(sum
ber
: P
T.
Jasa
Marg
a (P
erse
ro)
Tb
k)
Page 27
3
Jalan tol Gempol-Pasuruan ini merupakan bagian jalan tol
yang menghubungkan antar kota utama di Jawa Timur yaitu
Surabaya-Banyuwangi. Proyek pembangunan Jalan Tol Gempol-
Pasuruan adalah jalan tol yang terbentang sepanjang 34,15
kilometer, dibagi atas 3 seksi, yakni seksi I yang menghubungkan
Gempol dan Rembang sepanjang 13,9 km. Kemudian diteruskan
oleh seksi II dari rembang menuju Pasuruan sepanjang 8,1 km dan
seksi III sepanjang 12,5 km dari Pasuruan dan berakhir di simpang
susun Grati. Layout seksi proyek pembangunan Jalan Tol Gempol-
Pasuruan dapat dilihat pada Gambar 1.2, dan detail layout dapat
dilihat pada Gambar 1.3 sampai dengan Gambar 1.7.
Lokasi pembangunan jalan tol Gempol-Pasuruan
didominasi oleh lahan dan pemukiman dengan keadaan topografi
yang tidak rata, sehingga akan ada pekerjaan penimbunan dan
penggalian. Selain itu, jalan tol Gempol-Pasuruan ini akan
dibangun diatas timbunan yang memiliki ketinggian yang
bervariasi dan kedalaman tanah lunak yang cukup dalam, dan pada
STA 28+000 diketahui memiliki tinggi timbunan yang mencapai 8
meter dan tanah lunak dengan ketebalan 13 meter dapat dilihat
pada Gambar 1.8. Apabila suatu timbunan tinggi dibangun di atas
tanah dasar yang relatif lunak dan juga memiliki daya dukung yang
rendah maka perlu diwaspadai potensi terjadinya pemampatan
yang sangat besar dan terjadinya longsor ketika dilakukan
penimbunan. Untuk itu perlu dilakukan perbaikan tanah dasar dan
perkuatan stabilitas timbunan pada pembangunan jalan tol
Gempol-Pasuruan STA 28+000 s.d STA 33+852. Ketinggian
timbunan yang bervariasi dapat dilihat gambar potongan
memanjang Jalan Tol Gempol-Pasuruan STA 28+000 s.d STA
33+852 pada Gambar 1.9 sampai dengan Gambar 1.15,
sedangkan untuk ilustrasi potongan melintang timbunan dapat
dilihat pada Gambar 1.16.
Page 28
4
Ga
mb
ar
1. 2
Lay
out
Lo
kas
i P
royek
Jal
an T
ol
Gem
po
l-P
asuru
an
(Sum
ber
: P
T T
RA
NS
MA
RG
A J
atim
Page 29
5
Gambar 1. 3 Layout tol Gempol-Pasuruan STA 28+000 s.d STA
33+852 (untuk detail dapat dilihat pada lampiran)
Page 30
6
Ga
mb
ar
1. 4
Lay
out
Jala
n T
ol
Gem
po
l-P
asu
ruan
ST
A 2
8+
000
s.d
ST
A 2
9+
700
Page 31
7
Ga
mb
ar
1. 5
Lay
out
Jala
n T
ol
Gem
po
l-P
asu
ruan
ST
A
29
+80
0 s
.d S
TA
31
+50
0
Page 32
8
Ga
mb
ar
1. 6
Lay
out
Jala
n T
ol
Gem
po
l-P
asu
ruan
ST
A
31
+60
0 s
.d S
TA
33
+30
0
Page 33
9
Ga
mb
ar
1. 7
Ga
mb
ar
1. 8
Lay
out
Jala
n T
ol
Gem
po
l-P
asuru
an
ST
A 3
3+
300
s.d
ST
A 3
4+
000
Page 34
10
Gambar 1. 9 Hasil Uji Lapangan Pada STA 29+000
Page 35
11
Ga
mb
ar
1. 10
Pro
fil
Ali
nem
ent
Jala
n P
ada
ST
A 2
8+
00
0 s
.d 2
8+
450
Page 36
12
Ga
mb
ar
1. 11
Pro
fil
Ali
nem
ent
Jala
n P
ada
ST
A 2
9+
00
0 s
.d 2
9+
450
Page 37
13
Ga
mb
ar
1. 12
Pro
fil
Ali
nem
ent
Jala
n P
ada
ST
A 3
0+
00
0 s
.d S
TA
30
+45
0
Page 38
14
Ga
mb
ar
1. 13
Pro
fil
Ali
nem
ent
Jala
n P
ada
ST
A 3
1+
00
0 .
d 3
1+
45
0
Page 39
15
Ga
mb
ar
1. 14
Pro
fil
Ali
nem
ent
Jala
n P
ada
ST
A 3
2+
00
0 .
d 3
2+
55
0
Page 40
16
Ga
mb
ar
1. 16
Pro
fil
Ali
nem
ent
Jala
n P
ada
ST
A 3
3+
55
0 .
d 3
4+
00
0
Page 41
17
Ga
mb
ar
1. 17
Po
tongan
Mel
inta
ng T
imb
unan
Jala
n T
ol
Gem
po
l-P
asu
ruan
Page 42
18
Upaya dalam memperbaiki masalah daya dukung tanah
dapat dilakukan dengan cara memberikan beban pre-loading pada
tanah dasar agar air pori dalam tanah akan keluar sehingga keadaan
pori tanah akan mengecil dan daya dukung tanah akan meningkat
serta dikombinasikan dengan Prefabricated Vertical Drain (PVD)
dengan tujuan mempercepat pemampatan. Sedangkan untuk
perkuatan stabilitas timbunan akan dilakukan 2 alternatif, yaitu
menggunakan Geotextile sebagai perkuatan timbunan dan Cerucuk
atau Micropile..
Berdasarkan kondisi dan upaya-upaya yang harus
dilakukan maka pada Tugas Akhir ini penulis akan merencanakan
dan membandingkan perbaikan tanah dasar dan timbunan Jalan Tol
Gempol-Pasuruan STA 28+000 s.d STA 33+852 yang paling
efektif dan paling optimum. Setelah mengetahui kebetuhan
perbaikan tanah yang paling optimum dapat dibuat kurva
perbandingan antara STA dan tinggi timbunan terhadap kebutuhan
PVD, Geotextile dan Micropile.
1.2 Rumusan Masalah
Dalam perencanaan jalan tol Gempol-Pasuruan ini
didaptkan permasalahan-permasalahan sebagai berikut :
1. Berapa besar pemampatan (settlement) yang terjadi
akibat timbunan diatas tanah pada Jalan Tol Gempol-
Pasuruan STA 28+000 s.d STA 33+852?
2. Bagaimana merencanakan tinggi awal timbunan pada
jalan tol Gempol-Pasuruan STA 28+000 s.d STA
33+852?
3. Bagaimana pola pemasangan, jarak, dan kedalaman
yang paling efektif dari Prefebricated Vertical Drain
(PVD) yang akan dipasang pada Jalan Tol Gempol-
Pasuruan STA 28+000 s.d STA 33+852?
4. Berapa banyak kebutuhan lapis geotextile yang
dibutuhkan pada setiap timbunan?
Page 43
19
5. Bagaimana jumlah, kebutuhdn, pola pemasangan, jarak
dan spesifikasi micropile yang akan digunakan pada
metode micropile sebagai stabilitas timbunan?
6. Bagaimana variasi tinggi timbunan dan kebutuhan
PVD, geotextile, dan micropile sepanjang jalan Tol
Gempol-Pasuruan STA 28+000 s.d STA 33+852?
1.3 Tujuan
Dari rumusan masalah yang ada maka didapatkan tujuan
pengerjaan tugas akhir sebagai berikut :
1. Merencanakan tinggi awal timbunan awal yang sesuai
untuk menentukan tinggi akhir timbunan yang telah
direncanakan.
2. Mengetahui besar pemampatan dan waktu
pemampatan yang terjadi pada tanah dasar akibat
timbunan dengan metode pre-loading hingga
mencapai derajat konsolidasi.
3. Memperoleh pola dan kedalaman yang efisien pada
pemasangan Prefabricated Vertical Drain (PVD)
yang akan dipasang.
4. Merencanakan metode/tahapan penimbunan yang
tepat agar tidak sampai menimbulkan keruntuhan pada
tanah dasar.
5. Merencanakan perkuatan pada timbunan agar tidak
terjadi kelongsoran akibat internal stability ataupun
overall stability dengan memperoleh jumlah geotextile
dan memperoleh jarak, panjang dan spesifikasi yang
digunakan dalam metode pemasangan cerucuk atau
micropile.
6. Mendapatkan kurva hubungan STA dan tinggi
timbunan terhadap kebutuhan PVD, Geotextile dan
Micropile dengan tujuan mengetahui bereapa
Page 44
20
kebutuhan PVD, Geotextile dan Micropile pada setiap
STA.
1.4 Batasan Masalah
Pembatasan masalah diperlukan agar pembahasan dakam
alternative perncanaan perbaikan tanah dasar Jalan Tol Gempol-
Pasuruan tidak meluas. Adapun Batasan masalah dalam tugas akhir
ini adalah :
1. Lokasi kajian adalah Jalan Tol Gempol-Pasuruan STA
28+000 s.d STA 33+852.
2. Tugas akhir ini tidak meninjau konstruksi perkerasan
jalan, hanya menganalisis perbaikan tanah dasar dan
stabilitas timbunan.
3. Metoda perbaikan tanah lunak yang dibahas adalah
metode pre-loading dengan kombinasi PVD.
4. Data tanah yang digunakan adalah data tanah
sekunder.
5. Tidak membahas sistem drainase jalan.
6. Tidak meninjau Underpass & Box Culvert
1.5 Manfaat
Dengan ditulisnya Tugas Akhir ini diharapkan dapat
memberikan manfaat kepada penulis pribadi dan kepada pembaca
sebagai salah satu referensi studi pustaka untuk merencanakan
perkuatan tanah dasar khusunya pada proyek jalan tol.
Page 45
21
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Tanah dan Karakteristiknya
Tanah adalah material yang terdiri dari agregat (butiran)
mineral-mineral padat yang tidak tersementasi satu sama lain dan
dari bahan-bahan organik yang melapuk (yang berpartikel padat)
disertai dengan zat cair dan gas yang mengisi ruang-ruang kosong
di antara partikel-partikel padat tersebut. Tanah memiliki ukuran
partikel yang sangat beragam dengan variasi yang cukup besar.
Berdasarkan ukuran partikelnya, tanah dibagi menjadi empat jenis
yaitu; kerikil (gravel), pasir (sand), lanau (silt), dan lempung
(clay).
Secara umum dari hasil survei lapangan dan tes
laboratorium tanah memiliki sifat-sifat sebagai berikut (Braja M
Das,1998):
1. Permeabilitas tanah
2. Kemampuan dan konsoliditas tanah
3. Kekuatan tegangan geser tanah
4. Klasifikasi tanah
Struktur tanah didefinisikan sebagai susunan geometrik
butiran tanah. Di antara faktor-faktor yang mempengaruhi struktur
tanah adalah bentuk, ukuran, dan komposisi mineral dari butiran
tanah serta sifat dan komposisi dari air tanah. Secara umum, tanah
dapat dimasukkan ke dalam dua kelompok berdasarkan sifat
lekatnya yaitu; tanah tak berkohesi (Cohesionless Soil) dan tanah
kohesif (Cohesive Soil). Tanah tak berkohesi adalah tanah yang
tidak memiliki atau sedikit sekali lekatan antar butirnya seperti
pasir. Sedangkan tanah kohesif adalah tanah yang memiliki sifat
lekatan antar butir-butirnya seperti tanah lempung.
Page 46
22
2.2 Analisa Parameter Tanah
2.2.1 Pembuatan Stratigrafi
Stratigrafi tanah dibuat dengan tujuan mengetahui kondisi
tanah dasar di lokasi pembangunan jalan tol Gempol-Pasuruan.
Pembagian layer berdasarkan pada korelasi N-SPT pada Tabel 2.1
yang klasifikasi jenis tanahnya dapat ditentukan dengan
menggunakan Gambar 2.1.
Gambar 2. 1 CPT properties and strength changes for mechanical
cones (Schertmann, 1978) (sumber : Daya Dukung Pondasi
Dalam 2013)
Page 47
23
2.2.2 Korelasi Tanah Berdasarkan Data N-SPT
Kesalahan dalam mengidentifikasi tanah yang ditinjau
akan menyebabkan kesalahan hasil perencanaan. Oleh karena itu,
parameter tanah yang digunakan harus sebisa mungkin
menggambarkan karakter tanah yang akan ditinjau. Parameter
tanah dapat diperoleh dari hasil penyelidikan tanah di lapangan
maupun pengujian laboraturium dan digunakan untuk
mendeskripsikan sifat tanah dan jenis lapisan tanah yang
divisualisasikan kedalam bentuk statigrafi. Statigrafi dapat dibuat
berdasarkan nilai N-SPT atau perlawanan penetrasi konus (qc) dan
konsistensi tanahnya.
Adapun tahapan yang perlu dilakukan sebelum
menentukan nilai parameter tanah dari data Nspt yaitu menentukan
konsistensi tanah berdasarkan harga tahanan Nspt menggunakan
tabel 2.2.
Tabel 2. 1 Konsistensi Tanah (Tanah Dominan Lanau dan
Lempung
Sumber : Mochtar (2006), revised (2012)
Tabel 2. 2 Korelasi N-SPT dengan Karakteristik Tanah
Sumber : J.E Bowles, 1984 dalam Wahyudi, 199
0 - 12.5 0 - 1.25 0 - 2.5 0 - 10 0 - 1000
12.5 - 25 1.25 - 2.5 2.5 - 5 10 - 20 1000 - 2000
25 - 50 2.5 - 5 5 - 10 20 - 40 2000 - 4000
50 - 100 5 - 10 10 - 20 40 - 75 4000 - 7500
100 - 200 10 - 20 20 - 40 75 - 150 7500 - 15000
Kpa ton/m2 kg/cm2 Kpa
Konsistensi TanahTaksiran Harga Kekuatan Geser
Undrained, Cu
Takiran Harga
SPT, harga N
Taksiran Harga Tahanan Conus, qc
(Dari Sondir)
Sangat Kaku (very Stiff)
Keras (Hard) > 200 > 20 > 40
Menengah (medium)
Kaku (Stiff)
Sangat Lunak (Very Soft)
Lunak (Soft)
> 150 > 15000
N (blows) 1 < 4 4 - 6 6 - 15 16 - 25
ɤsat (kN/m3) 14 - 18 16 - 18 16 - 18 16 - 20
qu (kPa) 20 - 50 30 - 60 40 - 200
state
> 20
< 25 > 100
> 25
Cohesive soil
very soft soft medium stiff hard
Page 48
24
Tabel 2. 3 Konsistensi Tanah (Tanah Dominan Pasir)
Sumber: mochtar (2009)
Setelah didapatkan hasil deskripsi dan konsistensi jenis
lapisan tanah, selanjutnya adalah melakukan pendekatan korelasi
untuk mendapatkan nilai-nilai parameter tanah yang akan
digunakan dalam perencanaan seperti berat isi tanah ( ), kohesi
(Cu), modulus elastis (E) dan internal friction (φ).
1. Berat volume jenuh tanah (sat) didapatkan dari korelasi
berdasarkan konsistensi tanah dan nilai N-SPT.
• Untuk tanah kohesif dapat dilihat pada Tabel 2.3 yang
bersumber dari J.E Bowles, 1984 dalam Wahyudi,
1999.
• Untuk tanah non-kohesif dapat dilihat pada Tabel 2.4
2. Nilai kadar air (ωsat), porositas (n), dan koefisien
konsolidasi vertikal (Cv) didapatkan berdasarkan:
• Untuk tanah kohesif, didapatkan dari korelasi
berdasarkan nilai berat volume jenuh tanah (sat) yang
bersumber dari Biarez.
3. Berat jenis tanah (GS) didapatkan dari korelasi
berdasarkan nilai berat volume jenuh tanah (sat) dan
angka pori (e) dengan menggunakan persamaan (Das B.
M, 1988):
0 - 15 0 - 4 0 - 28 0 < 1.6
15 - 35 4 - 10 28 - 30 1.5 - 2
35 - 65 10 - 30 30 - 36 1.75 - 2.1
65 - 85 30 - 50 36 - 41 1.75 - 2.25
85 - 100 > 60 41
Very Loose
Kondisi Kepadatan
Realitive Density
(Kepadatan
relatif) Rd (%)
Perkiraan Harga
N-SPT
Perkiraan
Harga φ (°)
Perkiraan Berat
Volume Jenuh,
ɤsat (ton/m3)
(renggang)
medium
Loose
(Sangat renggang)
(Rapat)
Very dense
Dense
(Menengah)
(Sangat rapat)
Page 49
25
𝐺𝑆 =ᵧ𝑠𝑎𝑡 ×(1+𝑒)
ᵧ𝑤− 𝑒 (2.1)
Dimana :
GS = berat jenis taah
sat = berat volume jenuh tanah (t/m3)
w = berat volume air = 1 (t/m3)
e = angka pori
4. Berat volume tanah (m) didapatkan dari korelasi
berdasarkan nilai kadar air (Wc), angka pori (e), dan berat
jenis tanah (GS) dengan menggunakan persamaan (Das B.
M, 1988):
ᵧ𝑚 = 𝐺𝑆 × ᵧ𝑤 ×(1+𝑤)
(1+𝑒) (2.2)
m = berat volume tanah (t/m3)
Wc = kadar air (%)
w = berat volume air = 1 (t/m3)
e = angka pori
5. Indeks pemampatan (Cc) didapatkan dari korelasi
berdasarkan harga batas cair (LL) dengan menggunakan
persamaan Biarez & Favre
𝐶𝑐 = 0.009 × (𝐿𝐿 − 13) (2.3)
2.2.3 Pendekatan Statistik
Sebelum membuat stratigrafi tanah, perlu dilakukan
pendekatan statistik sederhana terhadap data-data tanah yang
dimiliki. Beberapa persamaan statistik antara lain:
Rata-rata (Mean) 𝑋 ̅ = 𝛴𝑛=1 1 𝑋 (2.4)
Standar Deviasi 𝑆𝑇𝐷 = √(𝑥−𝑋 ̅)2 𝑛 (2.5)
Page 50
26
dimana :
X = nilai data Metode yang digunakan adalah cara statistik
dengan selang kepercayaan yang baik, yaitu selang
yang pendek dengan derajat kepercayaan yang tinggi.
Oleh karena itu, digunakan selang kepercayaan 95%.
Bentuk umum selang kepercayaan adalah Batas
Bawah < (Parameter Tanah) < Batas Atas.
Dengan menggunakan rumusan sebagai berikut:
𝑋 ̅− 𝑆𝑇𝐷 √𝑛 (𝑑𝑏) < (𝜇) < 𝑋 ̅ + 𝑆𝑇𝐷 √𝑛 (𝑑𝑏) (2.6)
dimana :
𝑋 ̅= rata-rata
STD = standar deviasi
n = jumlah data t(db) = derajat kebebasan
(pengali) yang didapatkan dari Tabel 2.4
dengan nilai α = 0,05 dan v = n – 1.
(μ) = nilai parameter tanah
Tabel 2. 4 Nilai Probabilitas (t)
Page 51
27
2.3 Pemampatan Tanah
Pemampatan pada tanah dasar terjadi akibat diberikannya
beban diatas tanah dasar tersebut yang akan menyebabkan
deformasi partikel tanah serta mengecilnya pori-pori pada tanah
tersebut akibat keluarnya air atau udara dari dalam pori. Dalam
kasus ini pemampatan terjadi akibat diberikan timbunan diatas
tanah dasar yang dapat disebut pemampatanan konsolidasi
(Consolidation Settlement).
2.3.1 Pemampatan Konsolidasi Primer (Primary
Consolidation)
Pemampatan konsolidasi primer disebabkan oleh
penimbunan timbunan setinggi H di atas tanah lunak yang akan
Page 52
28
menyebabkan terjadinya penambahan tegangan pada tanah dasar
sehingga mengakibatkan adanya konsolidasi. Terdapat dua jenis
konsolidasi berdasarkan tegangan yang diakibatkan, yaitu :
1. Tanah terkonsolidasi secara normal, Normally
Consolidated Soil (NC-Soil), di mana tegangan
overburden efektif pada saat ini adalah merupakan
tegangan maksimum yang pernah dialami tanah
tersebut.
2. Tanah terkonsolidasi lebih, Over Consolidated Soil
(OC-Soil), di mana tegangan overburden efektif saat
ini adalah lebih kecil daripada tegangan yang pernah
dialami oleh tanah yang bersangkutan sebelumnya.
Tanah disebut sebagai NC-Soil atau OC-soil tergantung
dari harga Over Consolidation Ratio (OCR), yang didefinisikan
dengan persamaan berikut ini:
𝑂𝐶𝑅 = 𝜎𝑐′ / 𝜎𝑜′ (2.7)
di mana:
𝜎𝑐′ = effective past overburden pressure
𝜎𝑜′ = effective overburden pressure
NC-Soil mempunyai harga OCR = 1 dan OC soil
mempunyai harga OCR >1.
Secara umum besar pemampatan konsolidasi pada lapisan
tanah lempung setebal H dapat dihitung dengan persamaan (Das,
1985):
1. Untuk tanah Normally Consolidated (NC-Soil):
𝑆𝑐 = 𝐶𝑐.𝐻0
1+𝑒0. 𝑙𝑜𝑔
σvo′+∆σ
σvo′ (2.8)
2. Untuk tanah Over Consolidated (OC-Soil):
• Bila (𝜎𝑣𝑜 ′ + ∆𝜎) ≤ 𝜎𝑐′ , maka:
𝑆𝑐 =𝐶𝑠.𝐻0
1+𝑒0. 𝑙𝑜𝑔
σvo′+∆σ
σvo′ (2.9)
• Bila (𝜎𝑣𝑜 ′ + ∆𝜎) > 𝜎𝑐′ , maka:
𝑆𝑐 =𝐶𝑠.𝐻0
1+𝑒0. 𝑙𝑜𝑔
σc′
σvo′ +𝐶𝑐.𝐻0
1+𝑒0𝑙𝑜𝑔
σvo′∆σ
σvo′ (2.10)
Page 53
29
dimana:
Sc = besar pemampatan yang terjadi (m)
Cc = indeks pemampatan (compression index)
Cs = indeks pemuaian (swelling index)
e0 = angka pori
𝜎o’ = tegangan overburden efektif
∆𝜎 = penambahan beban vertikal (beban luar)
𝜎c = tegangan prakonsolidasi
Sehingga besar pemampatan total adalah:
𝑆𝑐 = ∑ 𝑆𝑐𝑖𝑛𝑖=1 (2.11)
dimana:
n = jumlah lapisan tanah yang akan dihitung besar
pemampatan konsolidasi.
Sci = besar pemampatan konsolidasi untuk lapisan
ke-i
∆𝜎′ merupakan tambahan tegangan akibat pengaruh beban
timbunan yang ditinjau di tengah-tengah lapisan (Gambar 2.4).
Menurut Braja M. Das (1985), dalam bukunya “Principles of
Foundation Engineering, Second Edition” diagram tegangan tanah
akibat timbunan adalah sebagai berikut
Gambar 2. 2 Visualisasi dan Notasi ∆𝜎’
(sumber : Modul Ajar Metode Perbaikan Tanah, 2012 )
Page 54
30
Besarnya ∆𝜎′ adalah:
∆σ′ =𝑞0
𝑛𝑥 ((
𝐵1+𝐵2
𝐵2) 𝑥 (α1 + α2) − (
𝐵1
𝐵2α2))) (2.12)
di mana:
q0 = beban timbunan (t/m2) (q0 = γ timb x htimb)
∆σ′ = besarnya tegangan akibat pengaruh beban timbunan
yang ditinjau di tengah-tengah lapisan (t/m2)
α1 = tan-1(𝐵1+𝐵2
𝐵2) – tan -1x(
𝐵1
𝑧) (radian) (2.13)
α2 = tan -1x(𝐵1
𝑧) (radian) (2.14)
B1 = ½ lebar timbunan
B2 = panjang proyeksi horizontal kemiringan timbunan.
Nilai ∆𝜎′ yang diperoleh adalah untuk ½ bentuk timbunan sehingga
untuk bentuk timbunan yang simetris, nilai I yang diperoleh harus
dikali 2, dan berubah menjadi:
∆𝜎’ =2 x q0 (2.15)
2.3.2 Waktu Pemampatan Tanah Dasar
Proses konsolidasi tanah lempung yang tebal berlangsung
dalam waktu yang sangat lama. Perbandingan antara pemampatan
tanah pada saat t dengan pemampatan total yang terjadi disebut
derajat konsolidasi. Nilai derajat konsolidasi adalah antara 0%
sampai 100%.
Derajat konsolidasi 0-60% dirumuskan dengan:
%1002
=
TU (2.16)
Derajat konsolidasi > 60% dirumuskan dengan:
( )%100 aU −= (2.17)
dimana:
Page 55
31
U = Derajat konsolidasi
T = faktor waktu
a =
−
933.0
781.1
10
T
Dengan menggunakan persamaan 2.14 dan 2.16, variasi
faktor waktu terhadap derajat konsolidasi dapat ditunjukkan pada
Tabel 2.5.
Tabel 2. 5 Variasi Faktor Waktu terhadap Derajat Konsolidasi
Derajat
Konsolidasi U% Faktor Waktu T
0 0.000
10 0.008
20 0.031
30 0.071
40 0.126
50 0.196
60 0.283
70 0.403
80 0.567
90 0.848
100 -
Pemampatan konsolidasi lapisan tanah dasar yang terjadi
karena keluarnya air pori ke lapisan yang lebih porous, yaitu ke
atas atau ke bawah saja (single drainage) atau ke atas dan ke bawah
(double drainage). Waktu konsolidasi untuk single drainage dapat
dihitung menggunakan rumus berikut:
( )%100
2
=Cv
HdrTt (2.18)
Page 56
32
Sedangkan untuk double drainage dihitung dengan:
%1002
2
=Cv
HdrT
t (2.19)
dimana:
t = waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan
pemampatan konsolidasi
T = faktor waktu
Hdr = jarak air pori di lapisan tanah untuk mengalir keluar
Cv = koefisien konsolidasi akibat aliran air pori arah
vertikal
Untuk tanah yang berlapis-lapis dengan ketebalan yang
berbeda-beda, harga Cv gabungan dapat dihitung dengan
persamaan sebagai berikut:
( )2
2
gabungan
...2
2
1
1
...21
+++
+++=
Cvn
Hn
Cv
H
Cv
H
HnHHCv
(2.20)
dimana:
H1, H2, …,Hn = tebal lapisan tanah 1, 2, ..., n
Cv1, Cv2, ...,Cvn = besar koefisien konsolidasi lapisan tanah
1, 2, 3, ..., n
Derajat konsolidasi pada waktu t dapat dihitung dengan
mencari besarnya faktor waktu T dengan menggunakan persamaan
2.16 maupun 2.17. Lalu nilai faktor waktu dimasukkan ke dalam
persamaan 2.14 atau 2.15.
Page 57
33
2.4 Perencanaan Timbunan
2.4.1 Perhitungan Tinggi Timbunan Awal (Hinitial)
Tinggi timbunan awal pada saat pelaksanaan tidak sama
dengan tinggi timbunan rencana. Penentuan dari tinggi timbunan
rencana pada saat pelaksanaan fisik (dengan memperhatikan
adanya pemampatan), dapat dihitung dengan (Mochtar, 2012):
qfinal = (Hinisial x γ timb) – (Sc x γ timb) + (Sc x γ’timb)
qfinal = Hinisial x γ timb – Sc.( γtimb- γ’timb) (2.21)
Hinisial = q+(Sc .( γtimb−γ ′timb)
γtimb (2.22)
Hakhir = Hinisial - Sc timbunan - Sc pavement -H bongkar traffic
+ tebal pavement (2.23)
2.4.2 Perhitungan Tinggi Timbunan Kritis (Hcr)
Tinggi timbunan kritis adalah tinggi dimana stabilitas
timbunan memiliki angka kemanan 1 atau saat timbunan akan
mengalami kegagalan. Hkritis dapat dicari dengan menggunakan
software analisis geoteknik seperti GeoSlope dan XSTABL dengan
tujuan mencari tinggi timbunan ketika SF (Safety Factor) = 1.
2.4.3 Timbunan Bertahap dan Besar Pemampatan
Pelaksanaan penimbunan di lapangan biasanya dilakukan
secara bertahap seperti pada Gambar 2.5 dengan kecepatan sesuai
yang direncanakan. Proses penahapan timbunan akan dipantau dan
mempertimbangkan tinggi timbunan kritis (Hcr) untuk mencegah
terjadinya kelongsoran.
Gambar 2. 3 Ilustrasi penimbunan secara bertahap
(Sumber : Modul Ajar Metode Perbaikan Tanah, 2012)
Page 58
34
2.4.4 Distribusi dan Perubahan Tegangan yang Terjadi
Akibat Timbunan Bertahap
Tegangan akan mengalami perubahan akibat adanya
penahapan timbunan per minggu. Setiap tahap timbunan akan
mendistribusikan tegangan yang berbeda-beda ke tanah dasar.
Perhitungan distribusi tegangan per tahap (n’) ketika
derajat konsolidasi (U) = 100% menggunakan persamaan 2.9.
Perubahan tegangan (n’) dapat dihitung dengan menambahkan
distribusi tegangan per tahap (n’) pada tegangan sebelumnya
seperti pada persamaan
''' 1 nnn += − (2.24)
Contoh perubahan tegangan:
Akibat tahap 1:
1’ = 0’ + 1’
Akibat tahap 2:
2’ = 1’ + 2’
= 0’ + 1’ + 2’
Untuk peninjauan penambahan tegangan yang berubah
berdasarkan waktu umur tahapan timbunan masing-masing dapat
dihitung menggunakan persamaan:
111
'−−
−
−
= nn
Ui
n
nnUi
(2.25)
dimana:
nUi = penambahan tegangan akibat penahapan timbunan ke-
n berdasarkan derajat konsolidasi pada umut tahapan
timbunan ke-i (Ui).
n’ = tegangan yang total yang diterima akibat penahapan
timbunan ke-n
n’ = n-1’ + n
Page 59
35
Ui = derajat konsolidasi penahapan timbunan ke-n pada
umur ke-i
Contoh distribusi tegangan akibat tahap 1:
Umur tahap 1 = 1 minggu
n = 1
i = 1 → Ui = U1
'''
'00
1
0
111
−
=
U
U
Akibat tahap 1
Umur tahap 1 = 2 minggu
n = 1
i = 2 → Ui = U2
'''
'00
2
0
121
−
=
U
U
Akibat tahap 2
Umur tahap 2 = 1 minggu
n = 2
i = 1 → Ui = U1
'''
'11
1
1
212
−
=
U
U
2.4.5 Peningkatan Daya Dukung Tanah
Daya dukung tanah dasar dapat meningkat jika beban
timbunan diletakkan secara bertahap sampai mencapai tinggi
timbunan kritis (Hcr). Peningkatan daya dukung tanah akibat
pemampatan dapat dihitung dengan persamaan menurut Ardana
dan Mochtar:
Page 60
36
untuk PI < 120% '0016,01899,00737,0 −+= PIcubaru (2.26)
untuk PI > 120% '00004,00454,00737,0 −+= PIcubaru (2.27)
dimana:
cubaru = daya dukung tanah baru (kg/cm2)
PI = indeks plastisitas tanah
’ = tegangan yang terjadi pada lapisan
tanah (kg/cm2)
Untuk tanah yang mengalami harga ’ yang berubah
sesuai waktu maka tegangan total dapat dihitung menggunakan
persamaan 2.15 dengan distribusi tegangan dihitung menggunakan
persamaan 2.16.
2.4.6 Pemampatan Akibat Timbunan Bertahap
Pemampatan konsolidasi yang terjadi akibat penambahan
beban timbunan bertahap dapat dihitung dengan menggunakan
rumus:
1. Apabila σ'0 + Δp1 ≤ σc :
Sc= Cs H
1+ e0 log
σ′0+ Δp1
σ′0 (2.28)
2. Apabila σ'0 + Δp1 + Δp2 > σc :
Sc= Cs H
1+ e0 log
σc
σ′0+ Δp1 +
Cc H
1+ e0 log
σ′0+ Δp1+ Δp2
σc (2.29)
3. Apabila σ'0 + Δp1 + Δp2 + Δp3 > σc :
Sc = Cc H
1+ e0 log
σ′0+ Δp1+ Δp2 + Δp3
σ′0+ Δp1+ Δp2 (2.30)
dimana:
Sc = pemampatan konsolidasi pada lapisan tanah
yang ditinjau
H = tebal lapisan tanah compressible
e0 = angka pori awal (initial void ratio)
Page 61
37
Cc = indeks kompresi
Cs = indeks mengembang
Δp = beban surcharge
p’0 = tekanan tanah vertikal efektif dari suatu titik
di tengah-tengah lapisan ke-i akibat beban
tanah sendiri di atas titik tersebut di lapangan
(effective overburden pressure)
2.5 Prefabricated Vertical Drain (PVD) Sebagai Perbaikan
Tanah Dasar
Lamanya waktu pemampatan karena lapisan tanah lunak
yang tebal sehingga menyebabkan lamanya proses keluarnya aliran
air pori secara vertikal. Untuk mempercepat proses pemampatan
pada umumnya dilakukan pemasangan Prefebricated Vertical
Drain (PVD). PVD akan ditancapkan ke dalam tanah sampai
kedalaman yang dapat terkompresi. Pemberian beban (Preloading)
pada tanah yang akan dikonsolidasi menyebabkan butiran tanah
terkompresi dan air pori berlebih mencari jalan untuk keluar. Air
pori berlebih tersebut akan mencari jalan terpendek untuk keluar
yaitu dengan melalui PVD.
2.5.1 Pola Pemasangan PVD
Hingga saat ini pemasangan PVD terdapat 2 pola, yaitu
pola segitiga dan pola segiempat. Pola segitiga (Gambar 2.7)
mengacu pada bentuk pola pemasangan titik-titik PVD yang
dipasang sehingga membentuk pola segitiga, sedangkan pola
segiempat (Gambar 2.6) mengacu pada bentuk pola pemasangan
titik-titik PVD yang dipasang sehingga bentuk pola berupa
segiempat. Bila dilihat dari daerah cakupan drainase air tanah
akibat pemasangan PVD, pola segitiga sangat efektif digunakan
karena daerah yang tercakup bisa hampir mendekati dengan daerah
tangkap titik PVD yang lain sehingga hanya menyisakan daerah tak
terdrainase yang kecil. Apabila dibandingkan dengan pola
segiempat, daerah yang tercakup menyisakan sisa luas yang masih
besar sehingga nantinya konsolidasi berjalan tidak maksimal.
Page 62
38
Daerah tangkapan pola segiempat dapat dihitung dengan
persamaan :
Ae =1⁄4 π(1,13×S)2 (2.31)
Daerah tangkapan pola segitiga dapat dihitung dengan persamaan:
Ae =1⁄4 π(1,05×S)2 (2.32)
Gambar 2. 4 Pola Susunan PVD Persegi
(Sumber : Modul Ajar Metode Perbaikan Tanah, 2012)
Gambar 2. 5 Pola Susunan PVD Segitiga
(Sumber : Modul Ajar Metode Perbaikan Tanah, 2012)
Page 63
39
2.5.3 Waktu pemampatan dengan PVD
Penentuan waktu pemampatan didasarkan teori aliran pasir
vertikal menurut Barron (1948), menggunakan asumsi teori
Terzaghi tentang konsolidasi linier satu dimensi. Penentuan waktu
konsolidasi dari teori Barron (1948) adalah :
𝑡 =𝐷2
8×𝐶ℎ× 𝐹(𝑛) × ln
1
1−𝑈ℎ (2.33)
𝑈ℎ = [1 − 𝑒𝑥𝑝(−𝑥)] × 100% (2.34)
𝑥 =8×𝐶ℎ×𝑡
𝐷2×𝐹(𝑛) (2.35)
dimana :
t = waktu untuk menyelesaikan konsolidasi primer
D = diameter ekivalen dari lingkaran tanah yang
merupakan daerah pengaruh drain vertical
D = 1,13 x S, untuk pola susunan bujur sangkar,
D = 1,05 x S, untuk pola susunan segitiga
Ch = koefisien konsolidasi tanah arah horizontal
Uh = derajat konsolidasi tanah arah horisontal
Persamaan Barron di atas kemudian dikembangkan lagi
oleh Hansbo (1979) untuk PVD. Teori Hansbo mendekati teori
Barron, tetapi lebih disederhanakan dengan memasukkan dimensi
fisik dan karakteristik dari PVD.
Fungsi F(n) merupakan fungsi hambatan akibat jarak antara
titik pusat PVD. Oleh Hansbo (1979) harga F(n) didefinisikan
sebagai berikut :
F(n) = (n2
n2−12) [ln(n) −3
4− (
1
4n2)] (2.36)
Pada umumnya n>20 sehingga dapat dianggap bahwa 1/n = 0 dan
(n2
n2−12) ≈ 1
Jadi :
F(n) = ln(n) – 3
4 atau F(n) = ln (
D
dw) -
3
4 (2.37)
Page 64
40
dimana : dw = diameter ekivalen dari PVD (Gambar 2.8)
Gambar 2. 6 Equivalen diameter (dw) untuk PVD
(Sumber : Mochtar, 2000)
Selain konsolidasi arah horisontal, juga terjadi konsolidasi arah
vertikal, Uv.
Harga Uv dicari dengan persamaan sebagai berikut :
Tv= t x Cv
(Hd)2 (2.38)
dimana :
Tv = faktor waktu
T = waktu sembarang yang dipilih
Cv = harga Cv tanah pada lapisan setebal panjang PVD
Hd = panjang PVD
Harga Uv dicari dengan persamaan :
Uv = (2√Tv
π) x 100% untuk U <60% (2.39)
Uv = (100-a)% dimana a =10(1,781-T/0,933) untukU>60%
Derajat konsolidasi rata-rata dapat dicari dengan cara :
U = [1 – (1 – Uh) x (1 – Uv)] x 100% (2.40)
Page 65
41
2.6 Stabilitas Timbunan
Kestabilan timbunan adalah hal yang penting dalam
pembangunan jalan tol. Ketidakstabilan timbunan yang terjadi
adalah berupa kelongsoran maupun kerusakan jalan (jalan menjadi
bergelombang). Rekayasa stabilitas timbunan dapat dilihat
Gambar 2.9. stabilitas timbunan dapat dihitung menggunakan
program bantu GEOSLOPE, XTABLE dan yang lain sejenisnya.
Apabila stabilitas timbunan dengan nilai factor keamanan (SF)
kurang dari yang direncanakan maka perlu dilakukan perkuatan
stabilitas timbunan. Perkuatan timbunan tersebut dapat berupa
Geotextile dan Micropile atau cerucuk.
Gambar 2. 7Rekayasa kestabilan timbunan
(Sumber: Power Point Timbunan dan Kontruksi Penahan Tanah
ITS)
2.6.1 Geotextile Sebagai Perkuatan Stabilitas Timbunan
Geotextile berfungsi sebagai penyaring dan penahan
partikel tanah halus supaya tidak terbawa oleh aliran rembesan
tanah, pemisah dua lapisan (tanah dengan tanah atau tanah dengan
cairan), serta mencegah erosi dan gerusan. Perencanaan geotextile
sebagai perkuatan tergantung pada besar peningkatan momen
perlawanan (∆MR) yang direncanakan. Perhitungan untuk mencari
(∆MR) dapat menggunakan persamaan berikut:
∆MR = (MD x SF) - MR (2.41)
Page 66
42
dimana :
MR = Momen Resistance (Momen Penahan)
∆MR = Momen penahan tambahan yang harus dipikul oleh
Geotextile
MD = momen dorong (MR
SF)
SF = Angkat Keamanan (didapatkan dengan bantuan
progam GEOSLOPE,XSTABL atau program
sejenis lainnya)
Untuk menghitung besarnya kekuatan Geotextile yang diizinkan
digunakan persamaan berikut :
Tallow = 𝑇𝑢𝑙𝑡
𝐹𝑆𝑖𝑑𝑥𝐹𝑠𝑐𝑟𝑥𝐹𝑠𝑐𝑑𝑥𝐹𝑠𝑏𝑑 (2.42)
dimana :
Tallow = kekuatan Geotextile yang diizinkan
Tult = kekuatan tarik maksimum Geotextile yang
digunakan
FSid = faktor keamanan terhadap kerusakan pada
pemasangan
FScr = faktor keamanan terhadap kerusakan akibat
rangkak
FScd = faktor keamanan terhadap kerusakan akibat
bahan-bahan kimia
FSbd = faktor keamanan terhadap kerusakan akibat
biologi dalam tanah
FSid, FScr, FScd, dan FSbd merupakan faktor keamanan akibat
pengurangan kekuatan Geotextile yang besarnya dapat dilihat pada
Tabel 2.6.
Page 67
43
Tabel 2. 6 Fakor Keamanan Akibat Pengurangan Kekuatan
Geotextile
Untuk menghitung kebutuhan panjang Geotextile di
belakang bidang longsor (Le), di depan bidang longsor (Ld), dan
panjang lipatan (Lo) digunakan persamaan berikut :
• Le = T𝑎𝑙𝑙𝑜𝑤 x SF
(τ1+ τ2)x E (2.43)
dimana :
Le = panjang Geotextile di belakang bidang longsor
τ1 = tegangan geser akibat tanah timbunan
(Cu1 + σ’0 tan Ø1)
τ = tegangan geser akibat tanah dasar dengan Geotextile
(Cu2 + σ’0 tan Ø2)
E = efisiensi, diambil E = 0,8
• Ld = (H-Z) x tan (45-(Ø/2) (2.44)
dimana:
Ld = panjang Geotextile di depan bidang longsor
Untuk panjang lipatan (Lo) menggunakan setengah dari
nilai Le.
• Lo = ½ Le (2.45)
Page 68
44
2.6.2 Perkuatan dengan Micropile
Penggunaan cerucuk Penggunaan cerucuk (micropile)
adalah salah satu bentuk perkuatan lereng timbunan yang
dimaksudkan untuk menahan gaya horizontal. Gaya horizontal
tersebut merupakan tegangan geser yang terjadi di sepanjang
bidang kelongsoran (Mochtar, 2000). Dengan memasang cerucuk
pada tanah maka kekuatan untuk menahan gaya geser terhadap
tanah juga meningkat. Apabila komponen tahanan tanah terhadap
geser meningkat, maka daya dukung tanah dasar juga akan
meningkat karena cerucuk dapat berfungsi menahan gaya geser
lebih besar daripada tanah.
Konstruksi cerucuk yang dapat dipakai yaitu cerucuk
bambu, kayu, beton, dan lain – lain. Dalam Gambar 2.13
dijelaskan bahwa dengan adanya cerucuk yang terpasang di dalam
tanah maka kekuatan tahanan geser tanah lebih baik daripada pada
kondisi tanpa cerucuk.
Gambar 2. 8 Sketsa Peningkatan kekuatan Geser Tanah Akibat
Pemasangan Cerucuk (Micropile)
Page 69
45
Mochtar, I.B. (2000) menggunakan asumsi – asumsi dalam
teori penambahan tahanan geser terhadap tanah akibat adanya
cerucuk (Micropile) seperti yang diperlihatkan dalam Gambar 2.9
dan Gambar 2.10 yaitu sebagai berikut :
Gambar 2. 9 Asumsi Posisi Cerucuk (Micropile) sebagai
Konstruksi Penahan Terhadap Kebuntuhan Geser di Lapangan
Gambar 2. 10 Asumsi Tiang Pancang Kelompok Penahan Gaya
Lateral Yang Digunakan Sebagai Dasar Untuk Mencari Tahanan
Geser Cerucuk
(Sumber: Mochtar, 2000, NAVFAC DM-7, 1971)
Page 70
46
Untuk menghitung kebutuhan cerucuk/meter, terlebih
dahulu menentukan kekuatan satu tiang/cerucuk yang akan dipakai
untuk menahan gaya horizontal. Kemudian, berdasarkan
perbandingan antara besarnya momen penggerak dengan momen
penahan yang dibutuhkan, dapat ditentukan jumlah cerucuk yang
diperlukan.
Gaya horizontal (P) yang mampu ditahan oleh satu tiang
ditunjukan dengan persamaan berikut :
𝑃 =𝑀𝑝
𝐹𝑚 𝑥 𝑇 (2.46)
Dimana :
Mp = Momen lentur yang bekerja pada cerucuk akibat
beban P, kg-cm
Fm = Koefisien momen akibat gaya lateral P
P = Gaya horisontal yang diterima cerucuk, kg
T = Faktor kekakuan relatif, cm
Variabel faktor kekakuan relatif (T) dari cerucuk
ditentukan terlebih dahulu seperti yang telah dijelaskan dalam
NAVFAC DM- 7, 1971. Variabel ini dicari dengan memakai
rumus seperti berikut :
𝑇 = (𝐸𝐼
𝑓)
1
5 (2.47)
Dimana :
E = Modulus elastisitas tiang (cerucuk), kg/cm2
I = Momen inersia tiang (cerucuk), cm4
f = Koefisien dari variasi modulus tanah, kg/cm3
Harga f dari Persamaan (2.45) bisa ditentukan
menggunakan kurva yang dijelaskan pada Gambar 2.13 (Design
Manual, NAVFAC DM-1971) yang merupakan grafik hubungan
antara f dengan unconfined compression strength, qu = 2 x Cu.
Page 71
47
Gambar 2. 11Kurva Untuk Mencari Harga f Dari Berbagai Jenis
Tanah
(Sumber: NAVFAC DM-7, 1971)
Harga koefisien momen akibat gaya lateral P (Fm)
ditentukan dengan menggunakan kurva pada Gambar 2.14
(Design Manual, NAVFAC DM-1971) dengan terlebih dahulu
merencanakan panjang cerucuk yang tertahan di bawah bidang
gelincir (L). Kemudian, dari harga 𝐿/T dapat digunakan untuk
menentukan harga Fm pada kedalaman Z.
Page 72
48
Gambar 2. 12 Grafik Untuk Menentukan Besarnya Fm
(Sumber : NAVFAC DM-7, 1971)
Page 73
49
Momen lentur yang bekerja pada cerucuk (Mp) ditentukan
dengan terlebih dahulu mengetahui kekuatan bahan cerucuk (σmax
bahan) dan dimensi cerucuk. Persamaan momen lentur yang
bekerja pada cerucuk ditunjukkan dalam Persamaan (2.46) sebagai
berikut :
(𝑀𝑝 − max) 1 𝐶𝑒𝑟𝑢𝑐𝑢𝑘 = 𝜎 max − 𝑏𝑎ℎ𝑎𝑛 𝑥 𝑰𝑛
𝐶 (2.48)
Dimana :
𝜎𝑚𝑎x = Tegangan tarik/tekan maksimum dari bahan
cerucuk
In = Momen inersia penampang cerucuk terhadap
garis netral penampang.
C = ½ Diameter cerucuk
Variabel gaya horizontal tambahan pada bidang gelincir
(Pt) yang diperlukan harus ditentukan terlebih dahulu untuk
menambah kekuatan geser tanah. Gaya ini yang kemudian
direncanakan untuk dipikul oleh cerucuk. Oleh karena itu, Momen
Dorong (𝑀𝐷) yang terjadi akibat beban timbunan dan beban
lainnya perlu diperhitungkan dengan formula yaitu :
𝑀𝐷 = [𝑀𝑅
𝑆𝐹−𝑚𝑖𝑛] (2.49)
Dimana :
MD = Momen Dorong
SF = Safety Factor / Angka Keamanan
MR = Momen resistance / momen penahan
Angka keamanan minimum (SF-minimum), momen
penahan (𝑀𝑅), titik pusat bidang longsor, dan jari – jari
kelongsoran dapat diperoleh dengan program bantu GeoStudio.
Setelah itu, bisa diperhitungkan Momen Penahan Tambahan
(ΔMR) yang diperlukan untuk meningkatkan angka keamanan SF
dengan persamaannya sebagai berikut :
(∆𝑀𝑅) = (𝑆𝐹𝑟𝑒𝑛 − 𝑆𝐹𝑚𝑖𝑛)𝑥 𝑀𝐷 (2.50)
Page 74
50
Lalu dengan diperolehnya harga (𝛥𝑀𝑅), besarnya
tambahan gaya yang harus dipikul oleh cerucuk adalah sebagai
berikut :
𝑃𝑡 = [(∆𝑀𝑅)
𝑅] (2.51)
Setelah mendapatkan harga Pt, bisa ditentukan jumlah
cerucuk yang harus dipasang tiap satuan panjang yaitu :
𝒏 = [𝑃𝑡
𝑃𝑚𝑎𝑥 − 1 𝑐𝑒𝑟𝑢𝑐𝑢𝑘]
Atau :
𝒏 = [(∆𝑀𝑅)
𝑅 𝑥 𝑃𝑚𝑎𝑥−1 𝑐𝑒𝑟𝑢𝑐𝑢𝑘](2.50)
Kemudian untuk mendapatkan nilai jarak antar micropile,
Persamaannya adalah sebagai berikut :
𝑆 = 𝑥
𝑛+2 (2.52)
Dimana :
S = Jarak antar micropile
x = Panjang bidang longsor
n = Jumlah micropile yang dibutuhkan perimeter.
Page 75
51
BAB III
METODOLOGI
3.1 Diagaram Alir Pengerjaan Tugas Akhir
Metodologi dalam penyusunan tugas akhir ini disajikan
dengan bagan alir berikut :
Mulai
Studi Literatur
Pengumpulan Data :
1. Tanah Dasar
2. Layout Gambar dan Cross Section
3. Speseifikasi Material dan Bahan
Analisa Data Tanah
Identifikasi tinggi akhir
timbunan di masing-
masing zona
Penetuan zona Jenis
Tanah dasar
Penetuan beban
Preloading (H Awal)
untuk masing-masing
zona tanah dasar dengan
tinggi timbunannya
A
Page 76
52
A
Perhitungan
Prefabricated Vertical
Drain (Pemasangan,
Jarak, Kedalaman
Perhitungan Micropile
Meliputi penentuan
diameter, jarak antara
micropile, spesifikasi
micropile, dan daya
dukung dari micropile
Perhitungan Geotextile
Meliputi penetuan
jumlah lapis dan
panjang Geotextile yang
dibutuhkan
NOT OK
Grafik antara STA dan
tinggi timbunan
terhadap kebutuhan
geotextile
Grafik antara STA dan
tinggi timbunan
terhadap kebutuhan
micropile
Analisa alternatif
perkuatan micropile
yang paling efisien
Kesimpulan
Penulisan Tugas Akhir
Selesai
OK
Analisa alternatif
perkuatan geotextile
yang paling efisien
Gambar 3. 1 Diagram Alir Pengerjaan Tugas Akhir
Page 77
53
3.2 Penjelasan Bagan Alir
3.2.1 Studi Literatur
Tujuan dari studi literature dalam sebuah perencanaan
adalah mengumpulkan referensi atau literature yang dibutuhkan
untuk mendapatkan gambaran yang menyeluruh tentang
perencanaan perbaikan tanah dasar timbunan jalan tol, yang
nantinya akan dijadikan acuan dan mempermudah pengerjaan
tugas akhir. Berikut ini adalah referensi terkait yang akan
digunakan :
• Teori Klasifikasi Tanah
• Teori Pemampatan / Settlement
• Teori Waktu Konsolidasi
• Teori Preloading
• Teori pemasangan PVD (Prefabricate Vertical
Drain)
• Teori Perencanaan Geotextile
• Teori Perhitungan Stabilitas Timbunan / Lereng
3.2.2 Pengumpulan Data
Data-data yang digunakan dalam tugas akhir ini
merupakan data sekunder yang didapat dari instansi terkait atau
hasil survey. Beberapa data yang diperlukan dalam proses
perhitungan antara lain :
• Layout Lokasi
• Data Pengujian Tanah di lapangan (Sondir)
• Data rencana tinggi timbunan
3.2.3 Analisa Data Tanah
Menganalisa data-data tanah dasar yang ada dengan tujuan
mengetahui jenis tanah dasar dan kedalaman tanah lunak pada
tanah dasar.
Page 78
54
3.2.4 Penentuan Zona
Dalam pengerjaan tugas akhir ini dilakukan pembagian
zona berdasarkan jenis tanah dasar dan berdasarkan tinggi rencana
timbunan.
• Penentuan zona berdasarkan jenis tanah dasar
bertujuan untuk mengelompokan tanah dasar yang
sejenis sehingga nantinya akan dilakukan metode
perbaikan yang sama pada tanah dasar yang sejenis
• Penentuan zona berdasarkan tinggi rencana timbunan
dilakukan dengan tujuan untuk mengelompokan
timbunan dengan tinggi rencana yang sama maka
akan dilakukan perkuatan timbunan yang sama.
3.2.5 Penentuan Beban Preloading (Tinggi Awal Timbunan)
Perhitungan tinggi awal timbunan dilakukan dengan
maksud untuk perhitungan sistem penimbunan bertahap dengan
pembebanan awal. Dari tinggi awal timbunan dapat dilakukan
perhitungan besar dan waktu pemampatan (Settlement) pada tanah
dasar. Berikut tahapan perencanaan preloading :
• Perhitungan tahap penimbunan dengan pembebenan
awal (Hinitial, Hfinal)
• Perhitungan besar dan waktu penurunan / pemampatan
(settlement)
• Perhitungan daya dukung tanah
• Analisis kelongsoran timbunan (stabilitas terhadap
rotational)
• Perhitungan anka keamanan (safety factor)
3.2.6 Perencanaan Prefabricate Vertical Drain (PVD)
Perencanaan pemasangan PVD dilakukan dengan tujuan
untuk mengeluarkan air tanah dan mempercepat proses
Page 79
55
pemampatan tanah, hal-hal yang perlu diperhatikan dalam
perencnaan pemasangan PVD yaitu :
• Pola pemasangan PVD
• Kedalaman PVD
• Jarak antar PVD
3.2.7 Kontrol Stabilitas Timbunan
Kontrol stabilitas timbunan dilakukan sebelum melakukan
penimbunan bertahap agar mengetahui apakah timbunan yang
direncanakan longsor atau tidak selain itu untuk mengetahui safety
factor dari timbunan tersebut yang nantinya akan dipakai pada
perencanaan perkuatan timbunan.
3.2.8 Perencanaan Perkuatan Timbunan
Perkuatan pada stabilitas timbunan bertujuan untuk
mencegah kelongsoran akibat tinggi timbunan yang tergolong
tinggi. Perkuatan timbunan yang akan direncanakan pada tugas
akhir ini menggunakan dua alternatif yaitu :
• Geotextile
Dalam perencanaan penggunaan geotextile hal-hal
yang harus diperhatikan adalah menentukan
spesifikasi tipe geotextile yang digunakan, panjang
geotextile dan jumlah tumpukan geotextile setiap
lapisan.
• Micropile atau Cerucuk
Dalam perencanaan pemasangan micropile atau
cerucuk yang harus diperhitungkan adalah diameter
micropile yang akan digunakan, jarak antar
micropile, dan daya dukung satu micropile.
Page 80
56
3.2.9 Analisa Hasil Alternatif Perkuatan Stabilitas
Timbunan yang Dibutuhkan
Dalam tahap ini analisis perkuatan stabilitas timbunan
yang paling optimum dari segi biaya material akan dipilih dan
dijadikan alternatif yang direkomendasikan pelaksanaanya.
Penentuan biaya yang akan dikeluarkan untuk masing-masing
perkuatan akan ditinjau dari grafik yang telah dibuat.
3.2.10 Pembuatan Grafik Hubungan Zona Tanah dan Tinggi
Timbunan dengan Perkuatan
• Grafik antara geotextile terhadap STA dan tinggi
timbunan bertujuan untuk mengetahui dan
membandingkan kebutuhan geotextile yang akan
dipakai dengan zona tanah dasar dengan tinggi
timbunan tertentu.
• Grafik antara micropile terhadap STA dan tinggi
timbunan bertujuan untuk mengetahui dan
membandingkan berapa banyak micropile yang
dibutuhkan pada setiap zona tanah dasar dengan
timbunan tertentu.
3.2.11 Kesimpulan
Pada kesimpulan akan dijelaskan pemasangan variasi
kedalaman PVD yang terbaik dan pemilihan metode yang tepat
padaperkuatan stabilitas timbunan dari dua laternatif dengan
memperlihatkan keefektifan dan aspek biaya yang diperlukan.
Page 81
57
BAB IV
DATA DAN ANALISIS
4.1 Data Tanah
4.1.1 Data Tanah Dasar
Data tanah yang digunakan pada Tugas Akhir ini
merupakan data borelog lapangan untuk pembangunan Jalan Tol
Gempol-Pasuruan yang hanya memiliki nilai Nspt yang dapat
dilihat pada Lampiran 1. Terdapat 7 titik pengambilan data yaitu
pada STA 28+000, STA 29+000, STA 30+000, STA 31+000, STA
32+000, STA 33+000 dan STA 33+852, dimana setiap STA
memiliki Nspt dan kedalaman tanah lunak yang bervariasi. Tiap
STA mewakili tanah dasar yang berada di sekitarnya. Dikarenakan
data yang terbatas dan hanya memiliki nilai Nspt, maka untuk
mendapatkan data yang diperlukan lainnya dilakukan pencarian
data tanah yang memiliki nilai Nspt dan kedalaman tanah lunak
yang similar, kedalaman tanah lunak pada masing-masing STA
dapat dilihat Stratigrafi pada Gambar 4.1.
Pada pencarian tersebut didapatkan pada dua STA yaitu
STA 31+000 dan STA 32+000 memiliki nilai parameter yang
dibutuhkan dalam perencanaan. Parameter yang dibutuhkan yaitu
berupa nilai berat volume tanah jenuh (γsat), Gs, Water Content
(Wc), Liquid Limit (LL), Plasticity Index (PI), Cu, Cc, Cs, dan Cv.
Untuk STA yang tidak memiliki parameter tanah tersebut
dilakukan metode korelasi Nspt, dan hasil korelasi Nspt tersebut
akan dibandingkan dengan parameter tanah yang sudah ada pada
STA 31+000 dan STA 32+000 kemudian diolah menggunakan
statistik distribusi dengan derajat kepercayaan 95%. Sebaran dan
pengolompokan data parameter tanah dari ke 7 data tanah yang ada
dapat dilihat pada Gambar 4.2.
Page 82
58
Ga
mb
ar
4. 1
Has
il S
trat
igra
fi T
anah
Das
ar B
erd
asar
kan
Nil
ai N
SP
T J
alan
To
l
Gem
po
l-P
asuru
an S
TA
28
+0
00
s.d
ST
A 3
3+
85
2
(sum
ber
: has
il a
nal
isis
)
Page 83
59
Gambar 4. 2 Grafik parameter tanah berat volume tanah jenuh
(γsat), Gs, Water Content (Wc), Liquid Limit (LL) terhadap
kedalaman
Page 84
60
Dari setiap parameter tanah yang ada, data-data akan
dikelompokan pada kedalaman data yang ditentukan, selanjutnya
akan dijadikan satu nilai dengan menggunakan metode statistik
distribusi. Berikut merupakan pengelompokan berdasarkan nilai
karakteristik γsat pada Sta. 28+000 s.d Sta. 33+852:
Penentuan nilai berat volume saturated tanah didapatkan
dari beberapa data yang karakteristiknya seragam. Untuk
penentuan parameter tanah tersebut menggunakan cara sebagai
berikut:
Pada kedalaman 0.00 s.d 6.00 meter
Jumlah data : 20
V : Jumlah data – 1 = 19
Pengali (α) : 1.729
Rata-rata (mean) : ∑𝛾𝑠𝑎𝑡
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑑𝑎𝑡𝑎=
30.967
20= 1.548
St. Deviasi : 0.036
Batas atas : mean+𝑆𝑡.𝐷𝑒𝑣𝑖𝑎𝑠𝑖
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑑𝑎𝑡𝑎× α
: 1.548 + 0.036
20× 1.729 = 1.562
Batas bawah : mean - 𝑆𝑡.𝐷𝑒𝑣𝑖𝑎𝑠𝑖
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑑𝑎𝑡𝑎× α
: 1.548 - 0.036
20× 1.729 = 1.534
γsat : Bts.bawah + 0.1(bts.atas – bats.bawah)
=1.534 + 0.1(1.562-1.534)
=1.537 t/m3
Rekapitulasi dari data tanah setiap STA hasil analisis
dengan menggunakan metode statistik distribusi dan perhitungan
lainnya dapat dilihat pada Tabel 4.1.
Tabel 4. 1 Hasisl Distribusi Statistik Parameter Data Tanah
Page 85
61
Setelah mengetahui nilai γsat, GS dan Wc nilai parameter-
parameter tanah lainnya seperti e0 dapat digunakan rumus (
Persamaan 2.1), Indeks pemampatan (Cc) didapatkan dari korelasi
berdasarkan harga batas cair (LL) dengan menggunakan rumus
(Persamaan 2.3), dan Cs menggunkan rumus Cs = 1
5 × 𝑐𝑐. Berikut
contoh perhitungan parameter tersebut pada STA 28+000 :
a. GS = 2.668
γsat = 1.537 t/m3
γw = 1 t/m3
𝐺𝑆𝑐 =ᵧ𝑠𝑎𝑡 × (1 + 𝑒)
ᵧ𝑤− 𝑒
e = 𝐺𝑆−γsat
γsat−1 𝑥 γw
Depth
(m)
Jumlah
Datav Pengali Mean
St.Devias
i
Batas
Atas
Batas
Bawah
γsat
(t/m3)
0-6 20 19 1.729 1.548 0.036 1.562 1.534 1.537
6-8 12 11 1.796 1.566 0.069 1.602 1.530 1.538
8-10 13 12 1.782 1.602 0.114 1.658 1.546 1.557
10-12 12 11 1.796 1.625 0.135 1.695 1.555 1.569
γsat (t/m3)
Depth
(m)
Jumlah
Datav Pengali Mean
St.Devias
i
Batas
Atas
Batas
Bawah
Water
content
(%)
0-4 13 12 1.782 77.993 2.648 79.302 76.684 76.946
4-6 13 12 1.782 77.657 3.989 79.628 75.685 76.080
6-8 12 11 1.796 77.025 6.191 80.235 73.816 74.457
8-12 18 17 1.74 79.909 5.856 82.311 77.507 77.988
Water content (%)
Depth
(m)
Jumlah
Datav Pengali Mean
St.Devias
i
Batas
Atas
Batas
BawahGS
0-4 14 13 1.771 2.683 0.039 2.701 2.665 2.668
4-8 21 20 1.725 2.673 0.067 2.698 2.648 2.653
8-12 20 19 1.729 2.680 0.068 2.706 2.653 2.659
GS
Page 86
62
=(2.668−1.537)
(1.537−1) x 1
= 2.105
b. Cc = 0,009 x (LL – 10)
= 0,009 x (81,64-10)
=0,645
c. Cc = 0.645
Cs = 1
5 𝑥 0.645
Cs = 0.129
Rekapitulasi hasil e0, Cs dan parameter tanah lainnya yang
berhasil didapatkan pada STA. 28+000 s.d STA 34+000 dapat
dilihat pada Tabel 4.2. Setelah parameter tanah yang dibutuhkan
telah diketahui, data tanah dalam satu STA yang telah didapatkan
akan mewakili timbunan-timbunan yang ada disekitarnya. Satu
STA mewakili data tanah sepanjang 500 meter dibelakang STA
tersbut dan 500 meter didepan STA tersebut, berikut pembagian
data tanah yang akan dipakai:
• Data tanah STA 28+000 mewakili tanah STA 28+000
sampai dengan STA 28+500
• Data tanah STA 29+000 mewakili tanah STA 28+525
sampai dengan STA 29+500
• Data tanah STA 30+000 mewakili tanah STA 29+525
sampai dengan STA 30+500
• Data tanah STA 31+000 mewakili tanah STA 30+525
sampai dengan STA 31+500
• Data tanah STA 32+000 mewakili tanah STA 31+525
sampai dengan STA 32+500
Page 87
63
• Data tanah STA 33+000 mewakili tanah STA 32+525
sampai dengan STA 33+500
• Data tanah STA 34+000 mewakili tanah STA 30+525
sampai dengan STA 34+000
Page 88
64
De
pth
(m)
Typ
e o
f
Soil
Spe
cifi
c
Gra
vity
,
Gs
γsat
(t/m
3)
γd
(t/m
3)W
c (%
)e
oC
u
(kg/
cm2)
фLL
(%
)P
I (%
)C
cC
sC
v (c
m2/
s)
0-6
Sangat Lunak
2.66
81.
537
0.85
976
.946
2.10
50.
093
0.00
81.6
4044
.737
0.64
50.
129
0.00
041
6-8
Sangat Lunak
2.65
31.
538
0.86
374
.457
2.07
50.
106
0.00
81.5
4044
.460
0.64
40.
129
0.00
042
8-9
Lun
ak2.
659
1.55
70.
893
77.9
881.
977
0.12
80.
0081
.400
44.2
900.
643
0.12
90.
0004
0
9-12
Me
diu
m2.
659
1.56
90.
913
77.9
881.
913
0.14
10.
0083
.670
46.5
000.
663
0.13
30.
0003
7
STA
28+
000
De
pth
(m)
Ty
pe
of
So
il
Sp
eci
fic
Gra
vit
y,
Gs
γsa
t
(t/m
3)
γd
(t/m
3)
Wc
(%)
eo
Cu
(kg
/cm
2)
фLL
(%
)P
I (%
)C
cC
sC
v (
cm2
/s)
0-6
Sangat Lunak
2.6
68
1.5
37
0.8
59
76
.94
62
.10
50
.09
30
.00
81
.64
04
4.7
37
0.6
45
0.1
29
0.0
00
41
6-1
2S
angat Lunak
2.6
68
1.5
38
0.8
60
74
.45
72
.10
40
.13
10
.00
81
.54
04
4.4
60
0.6
44
0.1
29
0.0
00
42
ST
A 2
9+
00
0
De
pth
(m)
Ty
pe
of
So
il
Sp
eci
fic
Gra
vit
y,
Gs
γsa
t
(t/m
3)
γd
(t/m
3)
Wc
(%)
eo
Cu
(kg
/cm
2)
фLL
(%
)P
I (%
)C
cC
sC
v (
cm2
/s)
0-6
Sangat Lunak
2.6
68
1.5
37
0.8
59
76
.94
62
.10
50
.09
30
.00
81
.64
04
4.7
37
0.6
45
0.1
29
0.0
00
41
6-1
2S
angat Lunak
2.6
68
1.5
38
0.8
60
74
.45
72
.10
40
.13
10
.00
81
.54
04
4.4
60
0.6
44
0.1
29
0.0
00
42
ST
A 3
0+
00
0
Ta
bel
4.
2 R
ekap
itula
si P
aram
eter
Dat
a T
anah
Pad
a S
TA
28
+00
0 s
.d S
TA
34
+00
0
Page 89
65
D
epth
(m)
Type
of
Soil
Spec
ific
Gra
vity
,
Gs
γsat
(t/m
3)
γd
(t/m
3)W
c (%
)eo
Cu
(kg/
cm2)
фLL
(%)
PI (%
)Cc
CsCv
(cm
2/s)
0-6
Sangat Lunak
2.66
81.
537
0.85
976
.946
2.10
50.
093
0.00
81.6
4044
.737
0.64
50.
129
0.00
041
6-12
Sangat Lunak
2.66
81.
538
0.86
074
.457
2.10
40.
131
0.00
81.5
4044
.460
0.64
40.
129
0.00
042
STA
31+
000
De
pth
(m)
Ty
pe
of
So
il
Sp
eci
fic
Gra
vit
y,
Gs
γsa
t
(t/m
3)
γd
(t/m
3)
Wc
(%)
eo
Cu
(kg
/cm
2)
фLL
(%
)P
I (%
)C
cC
sC
v (
cm2
/s)
0-6
Sangat Lunak
2.6
68
1.5
37
0.8
59
76
.94
62
.10
50
.09
30
.00
81
.64
04
4.7
37
0.6
45
0.1
29
0.0
00
41
6-8
Sangat Lunak
2.6
53
1.5
38
0.8
63
74
.45
72
.07
50
.12
10
.00
81
.54
04
4.4
60
0.6
44
0.1
29
0.0
00
42
8-9
Lun
ak
2.6
59
1.5
57
0.8
93
77
.98
81
.97
70
.13
40
.00
81
.40
04
4.2
90
0.6
43
0.1
29
0.0
00
40
9-1
2M
ed
ium
2.6
59
1.5
69
0.9
13
77
.98
81
.91
30
.14
40
.00
83
.67
04
6.5
00
0.6
63
0.1
33
0.0
00
37
ST
A 3
2+
00
0
De
pth
(m)
Ty
pe
of
So
il
Sp
eci
fic
Gra
vit
y,
Gs
γsa
t
(t/m
3)
γd
(t/m
3)
Wc
(%)
eo
Cu
(kg
/cm
2)
фLL
(%
)P
I (%
)C
cC
sC
v (
cm2
/s)
0-4
Sangat Lunak
2.6
68
1.5
37
0.8
59
76
.94
62
.10
50
.08
60
.00
81
.64
04
4.7
37
0.6
45
0.1
29
0.0
00
41
4-6
Sangat Lunak
2.6
53
1.5
37
0.8
62
76
.08
02
.07
60
.10
50
.00
81
.54
04
4.4
60
0.6
44
0.1
29
0.0
00
40
6-8
Lun
ak
2.6
59
1.5
57
0.8
93
74
.45
71
.97
70
.11
80
.00
81
.40
04
4.2
90
0.6
43
0.1
29
0.0
00
42
8-1
2M
ed
ium
2.6
59
1.5
69
0.9
13
77
.98
81
.91
30
.13
80
.00
83
.67
04
6.5
00
0.6
63
0.1
33
0.0
00
40
ST
A 3
3+
00
0
De
pth
(m)
Ty
pe
of
So
il
Sp
eci
fic
Gra
vit
y,
Gs
γsa
t
(t/m
3)
γd
(t/m
3)
Wc
(%)
eo
Cu
(kg
/cm
2)
фLL
(%
)P
I (%
)C
cC
sC
v (
cm2
/s)
0-6
Sangat Lunak
2.6
68
1.5
37
0.8
59
76
.94
62
.10
50
.09
00
.00
81
.64
04
4.7
37
0.6
45
0.1
29
0.0
00
41
6-7
Sangat Lunak
2.6
53
1.5
38
0.8
63
76
.08
02
.07
50
.11
50
.00
81
.54
04
4.4
60
0.6
44
0.1
29
0.0
00
42
7-1
1Lu
na
k2
.65
91
.55
70
.89
37
7.9
88
1.9
77
0.1
25
0.0
08
1.5
40
44
.29
00
.64
40
.12
90
.00
04
2
11
-12
Me
diu
m2
.65
91
.56
90
.91
37
7.9
88
1.9
13
0.1
45
0.0
08
3.6
70
46
.50
00
.66
30
.13
30
.00
03
7
ST
A 3
3+
85
2
Page 90
66
4.1.2 Data Tanah Timbunan
Sifat fisik tanah timbunan:
C = 0
γsat = 1.85 t/m3
ф = 30o
Potongan melintang dari timbunan dapat dilihat pada
Gambar 1.10.
Timbunan pada STA yang ditinjau memiliki variasi tinggi
timbunan yang berbeda. Untuk mengetahui besarnya tinggi
timbunan rencana dihitung berdasarkan nilai elevasirencana dan
elevasi existing.
Contoh perhitungan tinggi timbunan pada STA 28+00
Elevasi rencana = +10.173
Elevasi existing = +4.082
tinggi timbunan = elevasi rencana – elevasi existing
= 10.173 – 4.082
= 6.091
Rekapitulasi tinggi timbunan yang akan ditinjau dapat
dilihat pada Tabel 4.3 dan Gambar 4.3 sampai dengan Gambar
4.9.
Tabel 4. 3 Rekapitulasi tinggi timbunan Jalan Tol Gempol-
Pasuruan STA 28+000 s.d STA 33+852
STA 28 29 30 31 32 33 34
+000 6.091 2.726 6.417 9.153 8.482 3.809 1.896
+25 6.308 3.314 6.287 8.459 8.628 3.811
+50 6.231 3.49 6.424 8.937 8.78 3.637
+75 5.935 3.791 6.173 8.74 11.622 3.916
+100 5.564 4.299 5.839 8.629 8.492 3.76
+125 5.742 4.159 5.776 8.465 8.909 3.694
+150 5.539 4.426 5.901 8.125 8.532 3.498
Tinggi Timbunan (m)
Page 91
67
STA 28 29 30 31 32 33 34
+175 5.568 4.789 5.529 7.723 8.316 3.191
+200 4.555 4.917 5.395 7.582 8.033 3.23
+225 4.005 4.691 5.495 6.952 8.006 3.453
+250 4.363 5.612 5.61 6.056 8.011 3.471
+275 4.508 6.224 5.647 5.636 7.908 3.262
+300 5.016 6.355 5.668 5.419 7.67 3.288
+325 4.909 6.573 5.54 4.946 7.277 3.524
+350 3.732 6.958 5.312 4.646 6.951 3.623
+375 4.061 7.196 5.576 4.025 6.972 4.088
+400 3.378 7.511 5.771 3.641 6.649 3.57
+425 3.203 8.104 5.76 3.147 6.333 3.413
+450 4.072 7.407 5.69 3.138 6.022 3.578
+475 3.853 7.562 5.961 2.86 5.589 3.536
+500 2.022 7.454 5.827 2.803 5.111 3.771
+525 3.089 7.4655 6.104 2.834 4.733 4.485
+550 2.771 6.882 6.348 2.929 4.399 4.45
+575 3.387 6.767 6.82 2.992 3.8 3.901
+600 3.541 6.616 7.001 3.481 3.295 3.891
+625 3.807 6.628 7.268 3.772 2.938 4.076
+650 3.977 6.549 7.589 4.117 2.666 4.174
+675 3.975 6.114 7.754 5.76 2.291 4.556
+700 4.188 5.694 7.852 5.831 2.088 4.563
+725 4.062 5.988 8.101 5.131 2.016 3.749
+750 4.014 6.165 8.148 5.691 2.056 3.294
+775 4.037 5.962 8.256 6.125 2.138 2.898
+800 4.034 6.342 8.369 6.316 2.39 2.527
+825 3.953 6.195 8.503 6.943 3.095 2.167
+850 3.967 6.363 8.603 7.295 3.47 1.812
+875 3.956 6.249 9.55 7.532 3.774 2.076
+900 3.994 5.926 9.658 7.665 4.049 2.218
+925 3.718 6.065 9.509 7.636 3.791 2.197
+950 4.128 6.154 9.283 7.752 3.983 2.112
+975 3.009 6.18 9.15 8.199 3.749 2.008
Tinggi Timbunan (m)
Page 92
68
Ga
mb
ar
4. 3
Rek
apit
ula
si T
ing
gi
tim
bu
nan
Jal
an T
ol
Gem
po
l-P
asuru
an p
ada
ST
A 2
8+
000
s.d
ST
A 2
8+
500
(sum
ber
: has
il a
nal
isa)
Page 93
69
Ga
mb
ar
4. 4
Rek
apit
ula
si T
ing
gi
tim
bu
nan
Jal
an T
ol
Gem
po
l-P
asuru
an
pad
a S
TA
28
+5
25 s
.d S
TA
29
+5
00
(sum
ber
: has
il a
nal
isa)
Page 94
70
Ga
mb
ar
4. 5
Rek
apit
ula
si T
ing
gi
tim
bu
nan
Jal
an T
ol
Gem
po
l-
Pas
uru
an p
ada
ST
A 2
9+
525
s.d
ST
A 3
0+
500
(sum
ber
: has
il a
nal
isa)
Page 95
71
Ga
mb
ar
4. 6
Rek
apit
ula
si T
ing
gi
tim
bu
nan
Jal
an T
ol
Gem
po
l-P
asuru
an
pad
a S
TA
30
+5
25 s
.d S
TA
31
+5
00
(sum
ber
: has
il a
nal
isa)
Page 96
72
Ga
mb
ar
4. 7
Rek
apit
ula
si T
ing
gi
tim
bu
nan
Jal
an T
ol
Gem
po
l-P
asuru
an
pad
a S
TA
31
+5
25 s
.d S
TA
32
+5
00
(sum
ber
: has
il a
nal
isa)
Page 97
73
Ga
mb
ar
4. 8
Rek
apit
ula
si T
ing
gi
tim
bu
nan
Jal
an T
ol
Gem
po
l-P
asuru
an
pad
a S
TA
32
+5
25 s
.d S
TA
33
+5
00
(sum
ber
: hasi
l anal
isa)
Page 98
74
Ga
mb
ar
4. 9
Rek
apit
ula
si T
ing
gi
tim
bu
nan
Jal
an T
ol
Gem
po
l-P
asuru
an
pad
a S
TA
33
+5
25 s
.d S
TA
34
+0
00
(sum
ber
: has
il a
nal
isa)
Page 99
75
4.2 Data untuk Desain dan Analisis
4.2.1 Data Beban
Beban yang akan digunakan adalah beban lalu lintas dan
beban perkerasan. Untuk beban perkerasan menggunakan beban
rigid pavement dan lantai kerja dengan ketinggian 40 cm, lalu
untuk beban lalu lintas akan menggunakan grafik Japanese
Association Road (1986) Gambar 4.8, yaitu dengan menarik garis
dari tinggi rencana (Hfinal) untuk mendapatkan nilai beban lalu
lintas (q traffic).
Gambar 4. 10 Grafik perbandingan tinggi timbunan dengan
beban lalu lintas
(sumber: Japanese Association Road (1987))
4.2.2 Data Spesifikasi Bahan
• Pre-fabricated Vertical Drain (PVD)
Spesifikasi PVD yang digunakan dalam perencanaan
adalah CeTeau Drain CT-D822 yang diproduksi oleh PT. Tekindo
Geosistem Unggul. Spesifikasi material sebagai berikut :
Weight : 75 g/m
Thickness (a) : 100 mm
Width (b) : 4 m
Page 100
76
• Geotextile
Spesifikasi Geotextile yang akan digunakan adalah
Geotextile Unwoven 250 (UW-250) dengan nilai Tensile strength
sebesar 52 kNm
• Micropile
Dalam pengerjaan tugas akhir ini direncanakan perkuatan
micropile Prestressed Concrete Piles dengan fc’= 52 MPa dengan
dua tipe yaitu :
- Diameter : 300 mm (class C)
Momen crack : 4 tm
- Diameter : 500 mm (class C)
Momen crack : 17 tm
Page 101
77
BAB V
PERENCANAAN TIMBUNAN DAN PERBAIKAN
TANAH DASAR
Pada tugas akhir ini perencanaan tinggi timbunan dan
perbaikan tanah dasar dibagi atas 3 zona berdasarkan kedalaman
tanah lunak seperti yang ditunjukan pada Gambar 4.1. Pada bab
ini hanya akan menjelaskan contoh perhitungan tinggi timbunan
dan perbaikan tanah dasar pada STA 31+000. Berikut adalah zona
STA yang memiliki kedalaman tanah lunak yang similar :
• Zona 1: STA 28+000 dan STA 32+000 (tanah lunak 10 meter)
• Zona 2: STA 29+000, STA 30+000 dan STA 31+0000 (tanah
lunak 12 meter)
• Zona 3: STA 33+000 dan STA 34+000 (tanah lunak 8 meter)
5.1 Perencanaan Timbunan Preloading
Dalam merencanakan timbunan perlu dicari besarnya
penurunan tanah dasar akibat beban rencana yang akan diterima
oleh tanah dasar. Dari besarnya turunan yang terjadi akan dapat
ditentukan besarnya tinggi timbunan awal (Hinisial), sehingga
tinggi timbunan setelah penurunan dan pembongkaran preloading
dapat sesuai dengan tinggi akhir timbunan rencana (Hfinal).
Untuk mendapatkan nilai Hinisial diperlukan perhitungan
pemampatan tanah dasar dengan variasi pemberian beban
timbunan (q) untuk mengetahui besarnya penurunan tanah dasar.
Dari variasi pemberian beban timbunan akan didapatkan variasi
tinggi timbunan preloading. Tinggi timbunan preloading juga
dipengaruhi oleh beban lalu lintas dan beban perkerasan. Berikut
merupakan perhitungan tinggi timbunan preloading dan beban
timbunan pada STA 31+000.
Page 102
78
H timbunan = Hbeban perkerasan + Hbeban lalu lintas +
Hbeban timbunan
Hbeban timbunan diasumsikan :
Hbeban perkerasan = 0,48 m
Hbeban lalu lintas = 0,65 m
Hbeban timbunan = 3 m
Htimbunan = 0,48+0,65+3
= 4,12 m
q timbunan = ɣ tim x Hbeban timbunan
= 1,85 x 3 = 5,55 t/m2
q lalu lintas = 1,2 t/m2 (Gambar 4.3)
q perkerasan = ɣ perkerasan x Hbeban
perkerasan
= 2,2 t/m3 x 0,4m
= 0,88 t/m2
Q total = 5,55 + 1,2 + 0,88
= 7,63 t/m2
Setelah itu dilakukan cara perhitungan yang sama untuk
mendapatkan nilai q dari masing-masing H timbunan yang dapat
dilihat pada Tabel 5.1
Tabel 5. 1 Variasi tinggi dan beban timbunan di
STA 31+000
Hasil perhitungan variasi tinggi dan beban timbunan di
setiap STA dapat dilihat pada Lampiran 2.
H traffic (m) 0.649 0.270 0.270 0.270 0.270 0.270
H perkerasan
(m)0.476 0.476 0.476 0.476 0.476 0.476
H beban
Timbunan (m)3 5 7 9 11 13
H timbunan
(m)4.12 5.75 7.75 9.75 11.75 13.75
q total (t/m2) 7.63 10.63 14.33 18.03 21.73 25.43
Page 103
79
5.2 Perhitungan Besar Pemampatan Tanah Dasar
Perhitungan besar pemampatan dihitung akibat tinggi
timbunan yang mengakibatkan variasi beban timbunan, beban
perkerasan, dan beban lalu lintas. Untuk menghitung pemampatan
tanah dasar diperlukan perhitungan tegangan-tegangan yang terjadi
pada tanah, Tegangan yang akan dihitung adalah tegangan tanah
vertical efektif yaitu tegangan overburden (o’), tegangan yang
pernah terjadi pada tanah pada masa lampau yaitu tegangan
prakonsolidasi (c’), dan tegangan akibat beban yang bekerja pada
tanah yaitu distribusi tegangan (). Perhitungan tegangan ditinjau
pada setiap kedalaman dengan interval 1m.
Contoh perhitungan tegangan untuk kedalaman 0-1 m
dengan tinggi timbunan awal sebesar 4.12 m:
H = 4.12 m
z = 0.5
qo = 7,62 t/m2
Tegangan overburden (o’):
o’ = ’ x z
= (1.53-1) x 0.5
= 0,269 t/m2
Tegangan prakonsolidasi (c’):
c’ = o’ + hfluktuasi x air laut (w)
hfluktuasi diasumsikan sebesar 1m
w = 1 t/m3
c’ = 0.269+ (1,5 x 1)
= 1,769 t/m2
Distribusi tegangan ():
Menghitung distribusi tegangan dengan menggunakan
persamaan 2.12:
B1 = 16.7 m
B2 = 8.2 m
α1 = 𝑡𝑎𝑛−1 (16,7+8,2
8,2) − 𝑡𝑎𝑛−1 (
16,7
0,5) = 0,0098
Page 104
80
α2 = 𝑡𝑎𝑛−1 (16,7
0,5) = 1,541
1/2timb = 7,62
𝜋[(
16,7+8,2
8,2) (0,0098 + 1,541) − (
16,7
8,2 ×1,54)]
= 3,81 t/m2
= 2 x 1/2timb
= 2 x 3,81
= 7,63 t/m2
Hasil perhitungan distribusi tegangan () untuk setiap
kedalaman dengan variasi tinggi timbunan pada seluruh STA yang
ditinjau ditunjukkan pada Lampiran 2.
Setelah mendapatkan tegangan pada tanah dihitung
pemampatan konsolidasi primer (Primary settlement) yang terjadi
menggunakan Persamaan 2.9. Karena tanah pada kondisi
overconsolidated soil (OC-Soil) serta jumlah tegangan overburden
efektif dan distribusi tegangan lebih besar dari tegangan
prakonsolidasi maka :
++
+=
'
'log
'
'log
1 c
oc
o
cs
o
ic CC
e
HS
Sc=[1
1+2,105[0,129𝐿𝑜𝑔 (
1,769
0,269) + 0,64𝐿𝑜𝑔 (
(0,269+7,63)
1,769)]]
Sc= 0,168 m
Hasil pemampatan tiap kedalaman diakumulasikan sehingga
didapatkan hasil pemampatan total dari satu variasi tinggi
timbunan. Lalu langkah-langkah tersebut dilakukan kembali pada
variasi timbunan yang berbeda sesuai dengan rencanana
sebelumnya.
Page 105
81
5.3 Perhitungan Tinggi Timbunan Awal (Hinisial) dan
Tinggi Timbunan Akhir (Hfinal)
Tinggi H Inisial dapat diperoleh dengan menggunakan
persamaan 2.22. Berikut merupakan contoh perhitungan H inisial
di STA 31+000 dengan kedalaman tanah lunak 12 meter.
𝐻i𝑛𝑖s𝑖𝑎𝑙 = (𝑞𝑡𝑖𝑚𝑏𝑢𝑛𝑎𝑛 + 𝑆𝑐 × (𝛾𝑡𝑖𝑚𝑏 −𝛾′𝑡𝑖𝑚𝑏))/𝛾𝑡𝑖𝑚𝑏
dimana:
Sc total akibat qtimbunan 4,12 t/m2 = 1,12 m
γtimb = 1,85 t/m2
γ’timb = 0,85 t/m2
𝐻i𝑛𝑖s𝑖𝑎𝑙 = (7,63 +1,12 ×(1,85 −0,85))/1,85 = 4,73 m
Hbeban merupakan tinggi timbunan yang mewakili beban
perkerasan dan beban lalu lintas. Hbeban atau selanjutnya disebut
Hbongkar, akan dibongkar setelah timbunan mengalami
pemampatan sebesar yang direncanakan. Hfinal dihitung
menggunakan Persamaan 2.23 :
Dimana:
H inisial = 4,73 m
Sc = 1,12 m
Hbongkar = 0,65 m
Hpavement = 0,48 m
Hfinal = Hinisial – Sc – H bongkar traffic + Hpavement
= 4,73 – 1,12 – 0,65 + 0,48
= 3,43 m
Selanjutnya dilakukan perhitungan kembali dengan cara
yang sama pada alternatif PVD yang lain dengan variasi beban
timbunan lain yang sudah ditentukan. Perhitungan tersebut
kemudian direkapitulasi sehingga menunjukkan hasil yang
ditunjukkan pada Tabel 5.2.
Hubungan Hinisial dan Hfinal pada Tabel 5.2 kemudian
dibuatkan grafik yang ditunjukkan pada Gambar 5.1, sedangkan
hubungan Hfinal dan Sc ditunjukkan pada Gambar 5.2. Persamaan
Page 106
82
yang didapatkan dari Gambar 5.1 digunakan untuk menghitung
Hinisial timbunan untuk mencapai Hfinal yang menggunakan data
tanah STA 31+000. Sedangkan persamaan yang didapatkan dari
Gambar 5.2 digunakan untuk mencari besar pemampatan yang
terjadi. Berikut contoh perhitungan untuk Hfinal 6,1 m :
Hinisial = -0,0096x2 + 1,2775x + 0,4978
= -0,0096 (6,12) + 1,2775 (6,1) + 0,4978
= 7,865 m
Sc = -0, 0.0071x2 + 0.2298x + 0.4347
= - 0.0071 (6,12) + 0.2298 (6,1) + 0.4347 = 1,5 m
Tabel 5. 2 Rekapitulasi perhitungan Hinisial, Hfinal, dan Sc pada
Alternatif PVD Penuh di STA 31+000
Gambar 5. 1 Grafik Perbandingan Hinisial, H Final dan Sc pada
alternatif PVD di STA 31+000
4.12 5.75 7.75 9.75 11.75 13.75
5.55 9.25 12.95 16.65 20.35 24.05
4.73 6.50 8.65 10.76 12.86 14.94
0.65 0.27 0.27 0.27 0.27 0.27
0.48 0.48 0.48 0.48 0.48 0.48
1.12 1.40 1.67 1.88 2.06 2.21
3.43 4.83 6.71 8.61 10.53 12.46
H timbunan (m)
q total (t/m2)
H inisial (m)
H Trafic
Sc
Hfinal
H Pavement
Page 107
83
Gambar 5. 2 Grafik Perbandingan Hinisial, H Final dan Sc pada
alternatif PVD di STA 31+000
(sumber : hasil analisa)
Rekapitulasi hasil perbandingan tinggi Hinisial, Hfinal dan
Sc dapat dilihat pada Gambar 5.3, Gambar 5.4, Gambar 5.5,
Gambar 5.6, Gambar 5.7, Gambar 5.8, dan Gambar 5.9.
Dilakukan cara yang sama pada STA lain untuk mendapatkan nilai
Sc. Perhitungan dan grafik hubungan pada semua STA dan
kedalaman PVD dapat dilihat pada Lampiran 3.
Page 108
84
Ga
mb
ar
5. 3
Gra
fik P
erb
and
ing
an H
inis
ial,
H F
inal
dan
Sc
pad
a S
TA
28
+0
00
s.d
ST
A 2
8+
50
0
( s
um
ber
: h
asil
An
alis
a )
Page 109
85
Ga
mb
ar
5. 4
Gra
fik P
erb
and
ing
an H
inis
ial,
HF
inal
dan
Sc
pad
a S
TA
28
+5
00
s.d
ST
A
29
+50
0
( su
mb
er :
has
il a
nal
isa
)
* S
imb
ol
ling
kar
an p
ada
gam
bar
m
enun
juk
an b
ahw
a p
ada
stas
ionin
g te
rseb
ut
terd
apat
ban
gu
nan
str
uct
ura
l, s
ehin
gga
tid
ak d
itin
jau t
ing
gi
Init
ial
mau
pu
n b
esar
pem
amp
atan
ny
a
Page 110
86
Ga
mb
ar
5. 5
Gra
fik P
erb
and
ing
an H
inis
ial,
HF
inal
dan
Sc
pad
a S
TA
29
+525
s.d
ST
A
30
+50
0
( su
mb
er :
has
il A
nal
isa
)
* S
imb
ol
ling
kar
an p
ada
gam
bar
m
enunju
kan
b
ahw
a p
ada
stas
ionin
g te
rseb
ut
terd
apat
ban
gu
nan
str
uct
ura
l, s
ehin
gga
tid
ak d
itin
jau t
ing
gi
Init
ial
mau
pu
n b
esar
pem
amp
atan
ny
a
Page 111
87
Ga
mb
ar
5. 6
Gra
fik P
erb
and
ing
an H
inis
ial,
HF
inal
dan
Sc
pad
a S
TA
30
+5
25
s.d
ST
A 3
1+
50
0
( su
mb
er :
has
il A
nal
isa
)
* S
imb
ol
ling
kar
an p
ada
gam
bar
men
unju
kan
bah
wa
pad
a st
asio
nin
g t
erse
but
terd
apat
ban
gunan
stru
ctura
l, s
ehin
gg
a ti
dak
dit
inja
u t
inggi
Init
ial
mau
pun b
esar
pem
amp
atan
ny
a
Page 112
88
Ga
mb
ar
5. 7
Gra
fik P
erb
and
ingan
Hin
isia
l, H
Fin
al d
an S
c p
ada
ST
A 3
1+
525
s.d
ST
A 3
2+
50
0
( su
mb
er :
has
il A
nal
isa
)
* S
imb
ol
ling
kar
an p
ada
gam
bar
men
unju
kan
bah
wa
pad
a st
asio
nin
g t
erse
but
terd
apat
ban
gu
nan
stru
ctura
l, s
ehin
gg
a ti
dak
dit
inja
u t
inggi
Init
ial
mau
pun b
esar
pem
amp
atan
ny
a
Page 113
89
Ga
mb
ar
5. 8
Gra
fik P
erb
and
ingan
Hin
isia
l, H
Fin
al d
an S
c p
ada
ST
A 3
2+
525
s.d
ST
A 3
3+
50
0
( su
mb
er :
has
il A
nal
isa
)
* S
imb
ol
ling
kar
an p
ada
gam
bar
men
unju
kan
bah
wa
pad
a st
asio
nin
g t
erse
but
terd
apat
ban
gun
an
stru
ctura
l, s
ehin
gg
a ti
dak
dit
inja
u t
inggi
Init
ial
mau
pun b
esar
pem
amp
atan
ny
a
Page 114
90
Ga
mb
ar
5. 9
Gra
fik P
erb
and
ing
an H
inis
ial,
HF
inal
dan
Sc
pad
a S
TA
32
+5
25
s.d
ST
A 3
3+
50
0
( su
mb
er :
has
il A
nal
isa
)
Page 115
91
5.4 Perhitungan Waktu Pemampatan Tanpa PVD
Kecepatan pemampatan dari lapisan tanah bergantung
kepada nilai koefisien konsolidasi (Cv) pada tiap lapisan tanah.
Dikarenakan nilai Cv berbeda-beda tiap lapisan tanah maka dapat
dihitung harga Cv gabungan menggunakan Persamaan 2.20.
Lamanya waktu pemampatan dapat dicari menggunakan
Persamaan 2.18. Berikut adalah contoh perhitungan waktu
pemampatan tanpa PVD untuk derajat konsolidasi 90%
Hdr = 12m
Cv gabungan = 0.00041 cm2/detik
= 1,2 m2/tahun
Sc = 1,87 m
T = 0,848 (U 90%)
t = 𝑇90% × 𝐻𝑑𝑟2
𝐶𝑉 𝑔𝑎𝑏𝑢𝑛𝑔𝑎𝑛 =
0,848 × 122
1,2
= 93 tahun.
Besarnya derajat konsolidasi dan pemampatan
berdasarkan waktu dapat dilihat pada Tabel 5.3
Tabel 5. 3 Besarnya derajat konsolidasi dan pemampatan
berdasarkan waktu.
(sumber : hasil analisa)
Derajat
Konsolidas
i, U (%)
Faktor
Waktu,
Tv
t ( tahun) Sc (m)
0 0 0 0.00
10 0.0079 0.870 0.19
20 0.0314 3.478 0.37
30 0.0707 7.827 0.56
40 0.1257 13.914 0.75
50 0.1963 21.740 0.93
60 0.2827 31.306 1.12
70 0.4028 44.604 1.31
80 0.5671 62.796 1.49
90 0.8480 93.893 1.68
Page 116
92
Dari Tabel 5.3 dapat dibuat grafik hubungan waktu dan
pemampatan dapat dilihat pada Gambar 5.10. Dikarenakan waktu
pemampatan yang cukup lama (93 tahun) maka diperlukan
percepatan pemampatan tanah dasar dengan menggunakan
Prefabricated Vertical Drain (PVD).
Gambar 5. 10 Grafik perbandingan waktu dengan pemampatan
(sumber : hasil analisa)
Hasil dari waktu lama pemampatan tanpa perbaikan tanah
dasar pada setiap STA dapat dilihat pada Tabel 5.4
Tabel 5. 4 Lama pemampatan tanpa perbaikan tanah dasar
(sumber : hasil analisa)
STALama Pemampatan
tanpa PVD (tahun)
28+000 94.0
29+000 93.9
Page 117
93
5.5 Perencanaan Prefabricated Vertical Drain (PVD) untuk
mempercepat pemampatan
Perencanaan PVD dilakukan pada masing-masing variasi
kedalaman disetiap STA. Pada perencanaan PVD dihitung dengan
pola pemasangan segitiga dan segiempat dengan variasi jarak
pemasangan PVD. Variasi jarak pemasangan tiap PVD yang
dihitung adalah 0,6; 0,8; 1,0; 1,2; 1,4; 1,6; 1,8; dan 2,0meter.
Data spesifikasi PVD yang digunakan :
a = 100mm
b = 4 mm
a. Perencanaan PVD Pola Pemasangan Segitiga
Berikut adalah contoh perhitungan perencanaan PVD pola
pemasangan segitiga dengan jarak pemasangan (s) 0,60 m dan
kedalaman 12 m.
Cv = 0.000747 cm2/detik
Cv = 0,0249 m2/minggu
Ch = 3 x Cv =3 x 0,0249
= 0,0748 m2/minggu
Waktu (t) = 1 minggu
S = 0,60 m
Untuk menghitung diameter ekivalen pola pemasangan segitiga
menggunakan :
D = 1,05 x s = 1,05 x 0,60 = 0,63 m
STALama Pemampatan
tanpa PVD (tahun)
30+000 93.8
31+000 93.9
32+000 97.4
33+000 94.0
34+000 94.9
Page 118
94
dw =( )
ba +2=
( )
004,001,02 += 0,066 m
n = dw
D=
066,0
63,0= 9,52
Dikarenakan nilai n<20 maka untuk mencari nilai fungsi hambatan
akibat jarak antara titik pusat PvD (F(n)) digunakan persamaan
2.36
F(n) = ( )
−−
− 222
2
4
1
4
3ln
1 nn
n
n
= ( )
−−
− 222
2
52,94
1
4
3ln
152,9
52,9n
= 1,517
Tv = ( )2Hdr
Cvt
= 1 × 0,0249
(122)
= 0,00017
Setelah didapat faktor waktu dapat dicari nilai derajat konsolidasi
tanah arah horizontal ,vertical dan rata-rata dengan menggunakan
persamaan 2.34, 2.39 dan, 2.40.
Uv = 2 √𝑇𝑣
𝜋
= 2 √0,00017
𝜋
= 0,01485
= 14,85%
Uh = [1 − (1
𝑒(
𝑡 ×8 ×𝐶ℎ
𝐷2 ×2 ×𝐹(𝑛))
)]
Page 119
95
= [1 − (1
𝑒(
1 ×8 ×0,0748
0,632 ×2 ×1,517))]
= 0,3917
= 39,17%
Urata-rata = 1 - (1 - Uh)(1 - Uv)
= 1 - (1 – 0,3917)(1 - 0,01485)
= 0,04008
= 40,08%
Perhitungan di atas dilakukan untuk seluruh jarak
pemasangan PVD (s) yang direncanakan dan ditinjau setiap
minggu.. Selanjutnya dibuat grafik hubungan waktu dan derajat
konsolidasi rata-rata (Urata-rata) pola segitiga seperti pada
Gambar 5.11. Hasil perhitungan derajat konsolidasi rata-rata
(Urata-rata) untuk setiap jarak pemasangan s pola pemasangan
segitiga dan grafik hubungan waktu dengan derajat konsolidasi
rata-rata ditampilkan pada Lampiran 4.
Gambar 5. 11 Grafik hubungan waktu dengan derajat konsolidasi
rata-rata pada pemasangan pola segitiga.
(sumber : hasil analisa)
Page 120
96
b. Perencanaan PVD Pola Pemasangan Segiempat
Berikut adalah contoh perhitungan perencanaan PVD pola
pemasangan segiempat dengan jarak pemasangan (s) 0,60 m dan
kedalaman 12 m.
Cv = 0.000747 cm2/detik
Cv = 0,0249 m2/minggu
Ch = 3 x Cv =3 x 0,0249
= 0,0748 m2/minggu
Waktu (t) = 1 minggu
S = 0,60 m
Untuk menghitung diameter ekivalen pola pemasangan segitiga
menggunakan :
D = 1,13 x s = 1,05 x 0,60 = 0,678 m
dw =( )
ba +2=
( )
004,001,02 += 0,066 m
n = D
dw=
0,678
0,066= 10,24
Dikarenakan nilai n<20 maka untuk mencari nilai fungsi hambatan
akibat jarak antara titik pusat PvD (F(n)) digunakan persamaan
2.38
F(n) = ( )
−−
− 222
2
4
1
4
3ln
1 nn
n
n
= ( )
−−
− 222
2
24,104
1
4
3ln
124,10
24,10n
= 1,589
Tv = ( )2Hdr
Cvt
= 1 × 0,0249
(122)
Page 121
97
= 0,00017
Setelah didapat faktor waktu dapat dicari nilai derajat konsolidasi
tanah arah horizontal ,vertical dan rata-rata dengan menggunakan
Persamaan 2.34, 2.39 dan, 2.40.
Uv = 2 √𝑇𝑣
𝜋
= 2 √0,00017
𝜋
= 0,01485
= 14,85%
Uh = [1 − (1
𝑒(
𝑡 ×8 ×𝐶ℎ
𝐷2 ×2 ×𝐹(𝑛))
)]
= [1 − (1
𝑒(
1 ×8 ×0,0748
0,672 ×2 ×1,517))]
= 0,3362
= 33,62%
Urata-rata = 1 - (1 - Uh)(1 - Uv)
= 1 - (1 – 0,3365)(1 - 0,01485)
= 0,03460
= 34,60%
Perhitungan di atas dilakukan untuk seluruh jarak
pemasangan PVD (s) yang direncanakan dan ditinjau setiap
minggu. Selanjutnya dibuat grafik hubungan waktu dan derajat
konsolidasi rata-rata (Urata-rata) pola segiempat seperti pada
Gambar 5.12. Hasil perhitungan derajat konsolidasi rata-rata
(Urata-rata) untuk setiap jarak pemasangan (s) dan grafik
hubungan waktu dengan derajat konsolidasi rata-rata dengan pola
emasangan segitiga dan segiempat ditampilkan pada Lampiran 4.
Page 122
98
Gambar 5. 12 Grafik hubungan waktu dengan derajat konsolidasi
rata-rata pada pemasangan pola segiempat.
(sumber : hasil analisa)
PVD direncanakan waktu tunggu pemampatannya selama
16-24 minggu, karena jika umur PVD lebih dari 24 minggu
cenderung mengalami clogging yang menyebabkan berkurangnya
kemampuan vertical drain. Derajat konsolidasi yang direncanakan
sebesar 90%. Sehingga didapat jarak pemasangan (s) untuk pola
segitiga s=1,2 membutuhkan waktu selama 24 minggu, sedangkan
untuk pola segiempat s=1,0 membutuhkan waktu selama 20
minggu.
Dari hasil perhitungan pola pemasangan PVD dapat
disimpulkan pola dan jarak pemasangan PVD yang direncanakan
adalah pola segitiga dengan jarak pemasangan 1,2 m dengan alasan
jarak yang mencapai 1,2 pola pemasangan segitiga lebih efektif
dibanding pola segiempat, serta dapat mencapai derajat konsolidasi
90% dalam waktu 24 minggu tanpa meninjau metode pemasangan
PVD tersebut. Rekapitulasi pola pemasangan PVD ,jarak, dan
waktu pemampatan PVD di setiap STA dan seluruh kedalaman
dapat dilihat pada Tabel 5.5.
Page 123
99
Tabel 5. 5 Rekapitulasi pola pemasangan ,jarak, dan waktu
pemampatan PVD.
(sumber : hasil analisa)
5.6 Perencanaan Timbunan Bertahap
Perencanaan penimbunan bertahap yang dilakukan untuk
mempermudah pelaksanaan metode pelaksanaan di lapangan,
timbunan diletakan secara bertahap dengan kecepatan penimbunan
sesuai yang direncanakan. Pada Tugas Akhir ini, penahapan
timbunan dilakukan dengan menggunakan perencanaan kecepatan
0,5 m/minggu. Dengan nilai tinggi awal timbunan (Hinisial) yang
didapatkan dari perhitungan pada subbab 5.3. maka akan
didapatkan banyaknya jumlah tahap timbunan yang berbeda dari
tiap alternatif kedalaman PVD.
Dalam menentukan jadwal pada penahapan timbunan
perlu dianalisis dahulu tinggi timbunan kritis (Hcr) untuk
mengetahui tinggi timbunan pelaksanaan maksimum yang mampu
dipikul oleh tanah dasar dengan menggunakan data tanah dasar
awal. Analisis ini dilakukan menggunakan progam bantu XSTABL
dengan mencari nilai Safety Factor (SF) kritis. Dalam melakukan
analisis menggunakan XSTABL dilakukan
Pada Gambar 5.13 didapatkan tinggi kritis pada STA
31+000 saat menggunakan PVD penuh, dengan nilai SF = 1
STAKedalaman
PVD (m)
Pola
PemasanganS (m)
28+000 s.d 28+500 10 Segitiga 1.2
28+525 s.d 29+500 12 Segitiga 1.2
29+525 s.d 30+500 12 Segitiga 1.2
30+525 s.d 31+500 12 Segitiga 1.2
31+525 s.d 32+500 10 Segitiga 1.2
32+525 s.d 33+500 8 Segitiga 1.2
33+525 s.d 34+000 8 Segitiga 1.2
Page 124
100
didapatkan tinggi kritis sebesar 2,8 m, hasil analisa dapat dilihat
pada Tabel 5.6. Sedangkan pada STA tersebut memiliki h inisial
sebesar 11.3 m dan tahapan yang diperlukan pada STA 31+000
adalah sebanyak 23 tahap, tetapi dikarenakan tinggi timbunan kritis
yang mampu diterima tanah sebesar 2,8 m , maka penahapan
penimbunan untuk tahap 1 sampai dengan 3 dapat dilakukan secara
menerus. Untuk tahap selanjutnya, daya dukung tanah harus cukup
kuat menahan penimbunan berikutnya. Selanjutnya perlu dihitung
kenaikan daya dukung tanah dasar pada minggu tersebut. Nilai H
kritis pada setiap STA dapat dilihat pada Tabel 5.7.
Berikut adalah contoh hasil analisis stabilitas dengan
progam bantu XSTABL untuk mendapatkan tinggi timbunan kritis,
yaitu saat nilai SF mendekati 1 di STA 31+000 kedalaman PVD
sedalam tanah lunak.
Gambar 5. 13 Hasil analisis untuk mencari nilai H kritis dengan
menggunakan progam bantu XSTABL.
(sumber : hasil analisa)
Page 125
101
Tabel 5. 6 Rekapitulasi hasil lima Critical Surfaces pada anlisa
tinggi H Kritis dengan menggunakan program bantu XSTABL.
Rekapitulasi hasil XSTABL untuk mencari nilai Hkritis di
STA lainnya dapat dilihat pada Lampiran 6.
Tabel 5. 7 Nilai H kritis pada setiap STA
(sumber : hasil analisa)
Untuk jadwal penahapan timbunan setiap STA dan seluruh
variasi kedalaman PVD dapat dilihat pada Lampiran 5.
5.7 Perhitungan Kenaikan Daya Dukung Tanah Dasar
Perhitungan Kenaikan Daya Dukung Tanah Dasar (Cu)
perlu dilakukan karena dengan adanya kenaikan tegangan yang
diterima oleh tanah dasar akan menyebabkan terjadi kenaikan daya
dukung tanah dasar. Untuk menghitung kenaikan tanah dasar perlu
menghitung tegangan yang diterima oleh tanah dasar akibat
timbunan per tahapnya.
FOS Circle Center Radius Initial Terminal Resisting
(BISHOP) x-coord y-coord x-coord x-coord Moment
1.054 12.4 25.17 7.72 6.67 19.73 1139
1.05 12.39 27.71 11.31 4.11 22.58 2298
1.042 12.87 26.05 9.07 6.11 21.32 1542
1.043 12.59 26.92 10.27 5 21.99 1931
STA Hcr (m)
28+000 s.d 28+500 2,5
28+525 s.d 29+500 2,7
29+525 s.d 30+500 2,8
30+525 s.d 31+500 2.8
31+525 s.d 32+500 2.7
32+525 s.d 33+500 2.7
33+525 s.d 34+000 2.7
Page 126
102
Berikut adalah contoh perhitungan tegangan untuk
kedalaman 0-1m untuk timbunan tahap 1.
Tinggi timbunan pertahap = 0,5 m
z = 0,5 m
q = 0,5 x 1,85
= 0,925 t/m2
Tegangan overburden (o’):
o’ = 0,269m
Distribusi tegangan akibat tahap 1 (1) ketika U= 100%
B1 = 30,2 m
B2 = 1 m
α1 = 𝑡𝑎𝑛−1 (30,2+1
0,5) − 𝑡𝑎𝑛−1 (
30,2
1) = 0,001
α2 = 𝑡𝑎𝑛−1 (30,2
1) = 1,554
1,1/2timb = 0,925
𝜋[(
30,2+1
1) (0,001 + 1,554) −
30,2
11,554]
= 0,463 t/m2
1 = 2 × 1,1/2timb
= 2 × 0,463
= 0,925 t/m2
Perubahan tegangan akibat tahap 1(1’) ketika U = 100 %:
n’ = n-1’ + n’
1’ = o’ + 1
= 0,269 + 0,925
= 1,194 t/m2
Harga P0, σ1’, σ2’, dan seterusnya berbeda-beda untuk
setiap kedalaman tanah. Hasil perhitungan perubahan tegangan
ketika U = 100% dapat dilihat pada Lampiran 5.
1 = [(1’
0’)
𝑈1× 0′] − 0
′
Page 127
103
= [(1,194
0,269)
0,0957× 0,269] − 0,269
= 0,084 t/m2
Perubahan tegangan akibat tahap 1 (1’) ketika U < 100 %
1’ = o’ + 1
= 0,269 + 0,084
= 0,353
Setelah menghitung perubahan tegangan per minggu dapat
dihitung kenaikan daya dukung tanah dasar (cu). Perhitungan
menggunakan Persamaan 2.26 karena nilai Plasticity Index (PI)
pada tanah kurang dari 120%. Berikut adalah contoh perhitungan
Cu baru dilapisan 1 pada STA 30+600 kedalaman PVD penuh.
Cu baru = 0,737 + [0,1899 – 0,0016 PI] 11’
tegangan menggunakan tegangan pada lapisan ke-11 yaitu pada
titik lapisan Hkritis berada.
PI = 44,74%
'11 = 4,191 t/m2
Cu baru = 0,737 + [0,1899 – 0,0016 (44,74)] 4,191
= 1,23 t/m2
= 0,123 kg/cm2
Hasil perhitungan Cu baru pada setiap STA dapat dilihat pada
Lampiran 5.
5.8 Perhitungan Pemampatan Akibat Timbunan Bertahap
Perhitungan pemampatan akibat penimpunan bertahap
dihitung menggunakan Persamaan 2.28, 2.29, dan 2.30 sesuai
dengan perubahan tegangan akibat setiap tahap timbunan. Berikut
adalah contoh perhitungan pemampatan akibat timbunan bertahap
di STA 30+600 saat kedalaman PVD penuh pada kedalaman 1 m.
• Akibat tahap 1
z = 0,5 m
c’ = 1,768 t/m2
Page 128
104
0’ = 0,266 t/m2
1’ = 1,194 t/m2 (perubahan tegangan akibat tahap 1
saat U = 100%)
oe = 2,11
Cc = 0,645
Cs = 0,129
karena 1’ ≤ c, perhitungan menggunakan Persamaan 2.28
Sc = Cs H
1+ e0 log
σ′0+ Δp1
σ′0
Sc = 0,129 ×1
1+ 2,11 log
0,266+0,925
0,266
Sc = 0,027 m
• Akibat tahap 2
1’ = 1,225 t/m2
2’ = 2,118 t/m2
karena 1’ ≤ c’ ≤ 2’, perhitungan menggunakan Persamaan 2.29
Sc = Cs H
1+ e0 log
σc
σ′0+ Δp1 +
Cc H
1+ e0 log
σ′0+ Δp1+ Δp2
σc
Sc = 0,129 ×1
1+ 2,11 log
1,77
0,266+ 0,925 +
0,645 ×1
1+ 2,11 log
0,266+ 0,925+ 0,924
1,77
Sc = 0,053 m
• Akibat tahap 3
2’ = 2,118 t/m2
3’ = 3,042 t/m2
karena c’ ≤ 2’ ≤ 3’, perhitungan menggunakan Persamaan 2.30
Sc = Cc H
1+ e0 log
σ′0+ Δp1+ Δp2 + Δp3
σ′0+ Δp1+ Δp2
Sc = 0,645 ×1
1+ 2,11 log
0,266 + 0,925+ 0,924+0,923
0,266 + 0,925+ 0,924
Sc = 0,033 m
Page 129
105
Setelah menghitung Sc pada kedalaman 1 m dapat
dilakukan perhitungan Sc dengan cara yang sama pada setiap
kedalaman yang ditinjau. Selanjutnya pemampatan seluruh
kedalaman diakumulasikan untuk mendapatkan nilai pemampatan
yang terjadi akibat seluruh tahap. Hasil perhitungan pemampatan
akibat timbunan bertahap di seluruh STA dilampirkan pada
Lampiran 5.
Pemampatan yang terjadi akan sesuai dengan derajat
konsolidasi yang dipengaruhi PVD. Besarnya pemampatan akibat
penahapan digunakan untuk menghitung pemampatan yang terjadi
perminggunya. Berikut adalah contoh perhitungan pemampatan di
STA 30+900 saat PVD penuh pada minggu 1 dan 2 :
• Minggu 1
Sc = Sc1total (Sc kumulatif akibat tahap 1)
= 0,088 m
U1 = 9,57%
Sc-minggu 1 = 0,088 × 0,957
= 0,008 m
• Minggu 2
Sc = Sc1total + Sc2total
= 0,008 + 0,313
= 0,402
U2 = 17,51%
Sc-minggu 2 = 0,402 × 0,175
= 0,015m
Setelah itu akan didapat grafik hubungan antara waktu dan
pemampatan tiap tahap. Contoh grafik hubungan antara waktu dan
pemampatan yang disebabkan besaran pemampatan tanah pada
tiap tahap penimbunan STA 30+900 dengan HInisial 11,8 m dapat
dilihat pada Gambar 5.14.
Page 130
106
Tabel 5. 8 Pemampatan bertahap setiap STA
STA 28 29 30 31 32 33 34
+000 1.544 1.045 1.613 1.866 1.793 1.253 0.842527
+25 1.570 1.155 1.598 1.814 1.805 1.253
+50 1.561 1.186 1.614 1.851 1.818 1.224
+75 1.525 1.238 1.584 1.836 1.818 1.270
+100 1.477 1.321 1.542 1.828 1.794 1.245
+125 1.500 1.299 1.534 1.815 1.828 1.234
+150 1.474 1.341 1.550 1.786 1.797 1.200
+175 1.478 1.397 1.501 1.750 1.778 1.142
+200 1.336 1.416 1.483 1.737 1.753 1.150
+225 1.252 1.382 1.497 1.673 1.750 1.191
+250 1.307 1.512 1.512 1.569 1.751 1.195
+275 1.329 1.590 1.517 1.516 1.741 1.156
+300 1.403 1.606 1.520 1.486 1.718 1.161
+325 1.388 1.631 1.503 1.420 1.679 1.204
+350 1.208 1.674 1.472 1.375 1.644 1.222
+375 1.261 1.699 1.508 1.277 1.646 1.297
+400 1.150 1.730 1.533 1.212 1.610 1.212
+425 1.120 1.785 1.532 1.124 1.574 1.184
+450 1.263 1.720 1.523 1.123 1.536 1.214
+475 1.228 1.735 1.558 1.071 1.481 1.206
+500 0.904 1.725 1.541 1.060 1.417 1.247
+525 1.114 1.726 1.575 1.056 1.384 1.350
+550 1.054 1.666 1.605 1.073 1.342 1.346
+575 1.168 1.653 1.659 1.084 1.252 1.265
+600 1.195 1.636 1.678 1.168 1.162 1.264
+625 1.241 1.637 1.706 1.216 1.091 1.292
+650 1.269 1.628 1.738 1.270 1.032 1.307
+675 1.269 1.577 1.753 1.503 0.945 1.360
+700 1.303 1.523 1.762 1.512 0.895 1.361
+725 1.283 1.561 1.784 1.419 0.877 1.240
+750 1.275 1.583 1.788 1.494 0.887 1.159
+775 1.279 1.558 1.798 1.549 0.908 1.079
+800 1.278 1.604 1.807 1.572 0.969 0.998
+825 1.265 1.587 1.818 1.643 1.123 0.912
+850 1.267 1.607 1.826 1.681 1.194 0.820
+875 1.265 1.593 1.892 1.705 1.247 0.889
+900 1.272 1.553 1.899 1.718 1.291 0.924
+925 1.225 1.571 1.890 1.715 1.250 0.919
+950 1.294 1.582 1.875 1.726 1.281 0.898
+975 1.099 1.585 1.866 1.768 1.243 0.872
Sc Pemampatan Bertahap Setiap STA (m)
Page 131
107
Ga
mb
ar
5. 14
Gra
fik P
emam
pat
an T
anah
akib
at P
enim
bunan
Ber
tah
ap
(sum
ber
: h
asil
anal
isa)
Page 132
108
“halaman ini sengaja dikosongkan”
Page 133
109
BAB VI
PERENCANAAN PERKUATAN STABILITAS
TIMBUNAN
6.1 Hasil Analisa XSTABL
Setelah menghitung perbaikan tanah dengan menggunakan
metode pre-loading yang dikombinasikan PVD sedalam
kedalaman tanah lunak, akan dilakukan analisa dengan
menggunakan program bantu XSTABL untuk mengetahui nilai
Safety Factor (SF) pada setiap STA yang akan ditinjau. Nilai SF
nantinya digunakan sebagai parameter untuk menghitung
kebutuhan perkuatan timbunan. Pada analisa XSTABL untuk
mendapatkan nilai SF, setiap STA yang memiliki kedalaman tanah
lunak yang hampir sama akan dikelompokan menjadi satu zona
seperti yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya. Nilai SF dari
variasi tinggi timbunan yang terdapat pada kelompok STA tersebut
akan digunakan untuk mendapatkan jumlah kebutuhan perkuatan
stabilitas timbunan. Contoh hasil analisa XSTABL pada STA
30+900 yang telah direkapitulasi dapat dilihat pada Gambar 6.1
dan Tabel 6.1.
Tabel 6. 1 Hasil analisa XSTABL STA 30+900 dengan PVD
sedalam kedalaman tanah lunak
FOS Circle Center Radius Initial Terminal Resisting
(BISHOP) x-coord y-coord x-coord x-coord Moment
(m) (m) (m) (m) (m) (kN-m)
0.718 17.84 34.02 20.17 3.33 37.51 18180
0.743 19.6 33.78 19.83 5.33 38.99 18430
0.74 18.94 33.44 19.36 5 37.91 17480
0.732 19.09 33.92 20.05 4.67 38.66 18530
1.206 29.53 40.91 29.86 8.22 57.17 46270
Page 134
110
Gambar 6. 1 Ilustrasi hasil analisa XSTABL bidang longsor
timbunan pada STA 30+900
(sumber : hasil analisa)
Dari hasil analisa diketahui :
SF (terkecil) = 0,718
jari-jari kelongsoran (r) = 20,17 m
Momen Penahan (Mres) = 18180 kNm
Momen dorong = (Mres
SF) = (
18180
0,718)
= 25320,33 kNm
koordinat titik pusat pusat garis
longsor (yo) = 34,02 m
Hasil analisa XSTABL disetiap STA dapat dilihat pada
Lampiran 6.
Page 135
111
6.2 Perencanaan Geotextile
Geotextile digunakan sebagai material perkuatan stabilitas
timbunan untuk mencegah terjadinya longsor. Dari hasil analisis
dengan menggunakan progam bantu XSTABL akan didapatkan
nilai Safety Factor (SF) dari masing-masing alternatif PVD setiap
STA yang akan ditinjau, jika nilai dari SF ≤ 1,5 diperlukan
penggunaan material geotextile untuk meningkatkan nilai SF.
Langkah pertama yaitu mencari nilai besar keperluan
peningkatan momen perlawanan (∆MR) untuk mencapai SF yang
direncanakan. Untuk mencari diperlukan Mdorong yang terjadi.
Perhitungan (∆MR) menggunakan Persamaan 2.41 .
SF Rencana = 1,3
∆MR = (25320,33 x 1,3) – 18180
= 14736,43 kNm
Setelah mendapatkan nilai ∆MR dilakukan perhitungan
besar kuat izin geotextile (Tallow) dengan menggunakan
Persamaan 2.42. Setelah menghitung kuat izin dilanjutkan
perhitungan kebutuhan jumlah geotextile dengan menghitung
momen penahan tambahan yang diberikan oleh geotextile hingga
nilai momen penahan komulatif lebih dari nilai ∆MR dan
dilanjutkan dengan menghitung kebutuhan panjang geotextile
dibelakang bidang longsor (Le), panjang geotextile didepan bidang
longsor (Ld), dan panjang lipatan geotextile (Lo) menggunakan
Persamaan 2.43, 2.44 dan 2.45. Pada perencanaan Tugas Akhir
ini direncanakan jarak pemasangan geotextile (Sv) sebesar 25 cm.
ɣtim = 18,5 kN/m3
Øtimb = 30 o
Øtanah = 0 o
Cutimb = 0 kN/m2
Cutanah= 9,3 kN/m2
T = 52 kNm (Geotextile UW-250)
Page 136
112
FSid = 1,1
FScr = 2
FScd = 1
FSbd = 1
Tallow = 𝑇𝑢𝑙𝑡
𝐹𝑆𝑖𝑑𝑥𝐹𝑠𝑐𝑟𝑥𝐹𝑠𝑐𝑑𝑥𝐹𝑠𝑏𝑑
= 52
1,1 𝑥 2 𝑥 1 𝑥 1 = 23,63 kNm
Hi = 11,85 m
Sv = 0,25
σv = ɣtim x Hi = 18,5 x 11,85 = 219,23 kN/m2
Koordinat dasar timbunan (yz) = 18,1 m
Ti = yo-yz
= 15,92 m
1) Kebutuhan Jumlah Geotextile
∆MR = 14736,43 kNm
Tallow = 23,63 kNm
Mgeotextile 1 = Tallow x Ti x n Lembar
= 23,63 x 15,92 x 1
= 630,432 kNm
Nilai momen geotextile yang terpasang pada lapis pertama
akan dikumulatifkan dengan momen geotextile seterusnya hingga
memenuhi kebutuhan dari selisih momen penahan (∆MR). Hasil
perhitungan momen geotextile hingga memenuhi kebutuhan (∆MR)
dapat dilihat pada Tabel 6.2.
Tabel 6. 2 Perhitungan jumlah kebutuhan geotextile
(sumber : hasil analisa)
Depth Ti n MR MR Kom
m m Lembar kNm kNm
11.85 15.92 3.00 630.43 630.43
11.6 15.67 3 620.532 1250.964
11.35 15.42 3 610.632 1861.596
Page 137
113
Depth Ti n MR MR Kom
m m Lembar kNm kNm
11.1 15.17 3 600.732 2462.328
10.85 14.92 3 590.832 3053.16
10.6 14.67 3 580.932 3634.092
10.35 14.42 3 571.032 4205.124
10.1 14.17 3 561.132 4766.256
9.85 13.92 3 551.232 5317.488
9.6 13.67 3 541.332 5858.82
9.35 13.42 3 531.432 6390.252
9.1 13.17 3 521.532 6911.784
8.85 12.92 3 511.632 7423.416
8.6 12.67 2 334.488 7757.904
8.35 12.42 2 327.888 8085.792
8.1 12.17 2 321.288 8407.08
7.85 11.92 2 314.688 8721.768
7.6 11.67 2 308.088 9029.856
7.35 11.42 2 301.488 9331.344
7.1 11.17 2 294.888 9626.232
6.85 10.92 2 288.288 9914.52
6.6 10.67 2 281.688 10196.21
6.35 10.42 2 275.088 10471.3
6.1 10.17 2 268.488 10739.78
5.85 9.92 2 261.888 11001.67
5.6 9.67 2 255.288 11256.96
5.35 9.42 2 248.688 11505.65
5.1 9.17 2 242.088 11747.74
4.85 8.92 2 235.488 11983.22
4.6 8.67 2 228.888 12212.11
4.35 8.42 2 222.288 12434.4
Page 138
114
Pada Tabel 6.2 dapat dilihat bahwa momen dari geotextile
sudah lebih dari (∆MR), dengan jarak Sv = 0,25 m kebutuhan
geotextile adalah sebanyak 103 lapis. Dengan cara yang sama
digunakan untuk menghitung kebutuhan geotextile dari setiap STA
dengan tinggi timbunan yang ditinjau. Hasil perhitungan seluruh
kebutuhan geotextile terdapat pada Lampiran 7. Untuk
rekapitulasi jumlah kebutuhan geotextile setiap STA yang ditinjau
dapat dilihat pada Tabel 6.3
Tabel 6. 3 Jumlah kebutuhan geotextile setiap STA
(sumber : hasil analisa)
Depth Ti n MR MR Kom
m m Lembar kNm kNm
4.1 8.17 2 215.688 12650.09
3.85 7.92 2 209.088 12859.18
3.6 7.67 2 202.488 13061.66
3.35 7.42 2 195.888 13257.55
3.1 7.17 2 189.288 13446.84
2.85 6.92 2 182.688 13629.53
2.6 6.67 2 176.088 13805.62
2.35 6.42 2 169.488 13975.1
2.1 6.17 2 162.888 14137.99
1.85 5.92 2 156.288 14294.28
1.6 5.67 2 149.688 14443.97
1.35 5.42 2 143.088 14587.06
1.1 5.17 2 136.488 14723.54
0.85 4.92 2 129.888 14853.43
H Inisial H Final Geotextile
m m Lembar
*32+075 13.96285 11.622 107
*32+125 11.03725 8.909 50
Zona STA STA
28+000
dan
32+000
Page 139
115
* untuk timbunan dengan tinggi > 7 meter disarankan untuk
menggunakan Tensile Strength yang lebih tinggi, karena apabila
menggunakan Tensile Strength sebesar 52 kNm akan
membutuhkan dalam jumlah yang banyak dan pola pemasangan
hingga 3 lapis.
Setelah mendapatkan kebutuhan jumlah lembar geotextile lalu
dibuat kurva hubungan antara tinggi timbunan dengan kebutuhan
geotextile disetiap zona. Setelah membuat kurva hubungan tersebut
maka akan didapatkan jumlah kebutuhan geotextile pada
ketinggian timbunan lain yang tidak dihitung secara langsung pada
zona tersebut. Kurva hubungan antara tinggi timbunan dapat dilihat
pada Gambar 6.3. Rekapitulasi kebutuhan perkuatan disetiap STA
yang tidak dihitung secara langsung dapat dilihat pada Lampiran
7.
2) Kebutuhan panjang geotextile
• Panjang geotextile dibelakang bidang longsor (Le)
σv = 219,225 kN/m2
Tegangan geser antara tanah timbunan dan geotextile (τ1)
𝜏1 = 𝐶𝑢timb + 𝜎𝑣 𝑡𝑎𝑛 𝜙timb
= 0 + 219,225 tan (30) = 78,352 kN/m2
H Inisial H Final Geotextile
m m Lembar
28+025 8.097589 6.308 32
28+400 4.642474 3.378 13
*30+900 11.84841 9.658 103
*30+600 8.892837 7.001 61
28+925 5.058722 3.718 7
29+000 3.860514 2.726 1
33+675 6.061114 4.556 11
33+200 4.492999 3.23 1
33+875 3.065623 2.076 1
33+000
dan
34+000
Zona STA STA
2 8 +0 0 0
da n
3 2 +0 0 0
29+000,
30+000,
dan
31+000
Page 140
116
Tegangan geser antara tanah dasar dan geotextile (τ2)
𝜏2 = 𝐶𝑢tanah + 𝜎𝑣 𝑡𝑎𝑛 𝜙tanah
= 9,3 + 219,225 tan(0) = 0,93 t/m2
Maka kebutuhan panjang geotextile di belakang bidang
longsor adalah
𝐿𝑒 = 𝑇𝑎𝑙𝑙𝑜𝑤 𝑥 𝑆𝐹 (𝜏1 + 𝜏2) 𝑥 E
= 23,63 𝑥 1,3 ( 73,352 + 9,3 ) 𝑥 0,8
= 1,48 m (Le pakai = 1,5m)
Kebutuhan panjang geotextile di belakang bidang longsor
(Le) pada lapis pertama adalah 1 m.
• Panjang geotextile di depan bidang longsor (Ld)
Ld = (Koordinat X bidang longsor lapisan i
geotextile terpasang) – (Koordinat tepi timbunan lapisan i
geotextile dipasang)
• Panjang lipatan geotextile (Lo)
Lo = ½ Le = 1*0,5 = 0,5 m
Panjang minimal lipatan geotextile adalah 1 meter, karena
itu dipakai Lo 1 meter.
Hasil perhitungan kebutuhan geotextile STA 30+900 diilustrasikan
pada Gambar 6.2.
Gambar 6. 2 Ilustrasi kebutuhan panjang geotextile STA 30+600
(sumber : hasil analisa)
Page 141
117
Gambar 6. 3 Kurva Hubungan antara Tinggi Timbunan dan
Kebutuhan Jumlah Geotextile pada Setiap Zona
(sumber: hasil analisa)
Setelah menddapatkan kurva hubungan disetiap zona,
didapat persamaan yang dihasilkan pada setiap kurva. Persamaan
yang dihasilkan akan digunakan untuk mencari kebutuhan
geotextile disetiap STA lain yang tidak dihitung secara langsung.
Grafik hasil kebutuhan jumlah geotextile dapat dilihat pada
Gambar 6.4 sampai dengan Gambar 6.10.
Page 142
118
Ga
mb
ar
6. 4
Gra
fik K
ebutu
han
Jum
lah P
erk
uat
an G
eote
xti
le S
TA
28
+00
0 s
.d S
TA
28
+50
0
Page 143
119
Ga
mb
ar
6. 5
Gra
fik K
ebutu
han
Jum
lah P
erk
uat
an G
eote
xti
le S
TA
28
+5
25
s.d
ST
A 2
9+
50
0
(sum
ber
: has
il a
nal
isa)
P
ada
ST
A y
ang d
iber
ikan
lin
gk
aran
menu
nju
kan
bah
wa
pad
a S
TA
ter
seb
ut
tid
ak d
iper
hit
ung
kan
per
ku
atan
sta
bil
itas
tim
bu
nan
kar
ena
terd
apat
ban
gu
nan
str
uktu
ral.
Page 144
120
Ga
mb
ar
6. 6
Gra
fik K
ebutu
han
Jum
lah P
erk
uat
an G
eote
xti
le S
TA
29
+5
25
s.d
ST
A 3
0+
50
0
(sum
ber
: has
il a
nal
isa)
P
ada
ST
A
yan
g
dib
erik
an
lin
gk
aran
m
enu
nju
kan
b
ahw
a p
ada
ST
A
ters
ebut
tid
ak
dip
erhit
un
gkan
per
kuat
an s
tab
ilit
as t
imb
un
an k
aren
a te
rdap
at b
ang
unan
str
uktu
ral.
Page 145
121
Ga
mb
ar
6. 7
Gra
fik K
ebutu
han
Jum
lah P
erk
uat
an G
eote
xti
le S
TA
30
+5
25
s.d
ST
A 3
1+
50
0
(sum
ber
: has
il a
nal
isa)
P
ada
ST
A
yan
g
dib
erik
an
ling
kar
an
men
unju
kan
b
ahw
a p
ada
ST
A
ters
ebu
t ti
dak
dip
erhit
un
gkan
per
kuat
an s
tab
ilit
as t
imb
un
an k
aren
a te
rdap
at b
ang
unan
str
uktu
ral.
Page 146
122
Ga
mb
ar
6. 8
Gra
fik K
ebutu
han
Jum
lah P
erk
uat
an G
eote
xti
le S
TA
31
+5
25
s.d
ST
A 3
2+
50
0
(sum
ber
: has
il a
nal
isa)
P
ada
ST
A
yan
g
dib
erik
an
ling
kar
an
men
unju
kan
b
ahw
a p
ada
ST
A
ters
ebu
t ti
dak
dip
erhit
un
gkan
per
kuat
an s
tab
ilit
as t
imb
un
an k
aren
a te
rdap
at b
ang
unan
str
uktu
ral.
Page 147
123
Ga
mb
ar
6. 9
Gra
fik K
ebutu
han
Jum
lah P
erk
uat
an G
eote
xti
le S
TA
32
+5
25
s.d
ST
A 3
3+
50
0
(sum
ber
: has
il a
nal
isa)
P
ada
ST
A
yan
g
dib
erik
an
ling
kar
an
menu
nju
kan
b
ahw
a p
ada
ST
A
ters
ebut
tid
ak
dip
erhit
un
gkan
per
kuat
an s
tab
ilit
as t
imb
un
an k
aren
a te
rdap
at b
ang
unan
str
uktu
ral.
Page 148
124
Ga
mb
ar
6. 10
Gra
fik K
ebutu
han
Jum
lah P
erk
uat
an G
eote
xti
le
ST
A 3
3+
525
s.d
ST
A 3
4+
000
(sum
ber
: has
il a
nal
isa)
Page 149
125
6.2 Perencanaan Micropile
Perencanaan penggunaan micropile dimaksudkan untuk
menaikan tahanan geser tanah. Bila tahanan geser tanah meningkat,
maka daya dukung tanah akan meningkat, jadi penggunaan
micropile bertujuan untuk meningkatkan daya dukung tanah.
Dalam tugas akhir ini direncanakan perkuatan micropile digunakan
yaitu micropile diameter 300 mm dan 500 mm masing-masing
menggunakan jenis class C dengan spesifikasi yang terdapat pada
Tabel 6.4.
Tabel 6. 4 Spesifikasi Micropile
(sumber : Wijaya Karya Prestressed Concrete Standard)
Page 150
126
Berikut contoh perhitungan perkuatan micropile pada STA
30+900 dengan menggunakan micropile diameter 300 mm.
ilustrasi ukuran micropile dapat dilihat pada Gambar 6.11.
Gambar 6. 11 Ilustrasi ukuran Micropile diameter 300 mm
Dari hasil analisa XSTABL pada Gambar 6.1 diketahui :
SF = 0,718
MRes = 18180 kNm
= 1818 tm
R = 20,17
Direncanakan perkuatan micropile dengan spesifikasi :
Crack moment = 4 tm
I = 346166784 mm4
= 34616,678 cm4
E = 33892,182
EI = 1173234764
Langkah pertama yaitu menghitung factor kekuatan
relative (T) dengan menggunakan Persamaan 2.46. setelah
mendapatkan nilai T dilanjutkan dengan menghitung gaya
horizontal yang dapat ditahan oleh satu tiang dengan menggunakan
Persamaan 2.47.
60
mm mm300180
Page 151
127
𝑇 = (𝐸𝐼
𝑓)
15
f = 0,096 kg/cm3 (Gambar 2.13)
T = (1173234764
0,096)
1
5
= 104,09 cm
= 1,04 m
P = Mp
Fm x T
Fm = 1 (Gambar 2.14)
P = 4
1 ×1,04
= 3,843 t
Setelah mendapatkan nilai factor kekuatan relative dan
gaya horizontal yang dapat ditahan oleh satu micropile, langkah
selanjutnya yaitu menghitung jumlah micropile yang dibutuhkan
dengan menggunakan Persamaan 2.50.
n = [𝑆𝐹𝑟𝑒𝑛𝑐𝑎𝑛𝑎−𝑆𝐹𝑒𝑥𝑖𝑠𝑡𝑖𝑛𝑔]
𝑃 ×𝑅× 𝑀𝐷
Md = 2532 tm
n = [1,3− 0,718]
3,843 ×2 0,17× 2532
n = 19,01 = 20
Micropile dipancang sedalam bidang longsor yang
memiliki SF sebesar ≥1,2. Pada STA ini kedalaman bidang longsor
Page 152
128
yang memiliki SF 1.2 sedalam 8,95 maka micropile yang
digunakan sepanjang 9 meter. Setelah mendapatkan jumlah
micropile yang dibutuhkan dalam 1 meter dilakukan perhitungan
yang sama dengan menggunakan spesifikasi micropile dengan
diameter 500 mm. rekapitulasi kebutuhan micropile dapat dilihat
pada Tabel 6.5 dan ilustrasi pemasangan micropile pada timbunan
STA 30+600 dapat dilihat pada Gambar 6.12.
Gambar 6. 12 Ilustrasi Pemasangan micropile D300 pada
Timbunan STA 30+600
Setelah mendapatkan kebutuhan jumlah kebutuhan
micropile lalu dibuat kurva hubungan antara tinggi timbunan
dengan kebutuhan micropile disetiap zona. Setelah membuat kurva
hubungan tersebut maka akan didapatkan jumlah kebutuhan
micropile pada ketinggian timbunan lain yang tidak dihitung secara
langsung pada zona tersebut. Kurva hubungan antara tinggi
timbunan dapat dilihat pada Gambar 6.13 dan Gambar 6.14.
Rekapitulasi hasil kebutuhan micropile pada setiap STA yang
dihitung menggunakan kurva dapat dilihat pada Lampiran 8.
Page 153
129
Tabel 6. 5 Jumlah kebutuhan geotextile setiap STA
(sumber : hasil analisa)
Gambar 6. 13 Kurva Hubungan antara Tinggi Timbunan dan
Kebutuhan Jumlah Micropile D300 pada Setiap Zona
(sumber: hasil analisa)
H Inisial H FinalMicropile
(300 mm)
Micropile
(500 mm)
m m Buah Buah
32+075 13.96 11.62 21 8
32+125 11.04 8.91 13 5
28+025 8.10 6.31 9 3
28+400 4.64 3.38 5 2
30+900 11.85 9.66 20 5
30+600 8.89 7.00 9 4
28+925 5.06 3.72 2 1
29+000 3.86 2.73 1 1
33+675 6.06 4.56 4 2
33+200 4.49 3.23 1 2
33+875 3.07 2.08 0 0
29+000,
30+000,
dan
31+000
33+000
dan
34+000
2 8 +0 0 0
da n
3 2 +0 0 0
Zona
STASTA
Page 154
130
Gambar 6. 14 Kurva Hubungan antara Tinggi Timbunan dan
Kebutuhan Jumlah Micropile D500 pada Setiap Zona
(sumber: hasil analisa)
Setelah mendapatkan kurva hubungan disetiap zona,
didapat persamaan yang dihasilkan pada setiap kurva. Persamaan
yang dihasilkan akan digunakan untuk mencari kebutuhan
geotextile disetiap STA lain yang tidak dihitung secara langsung.
Grafik hasil kebutuhan jumlah micropile dapat dilihat pada
Gambar 6.15, sampai dengan Gambar 6.21, dan rekapitulasi total
kebutuhan perkuatan Geotextile dan Micropile dapat dilihat pada
Tabel 6.6.
Page 155
131
Ga
mb
ar
6. 15
Gra
fik K
ebutu
han
Jum
lah P
erk
uat
an M
icro
pil
e
pad
a S
TA
28
+0
00 s
.d S
TA
28
+5
00
(sum
ber
: has
il a
nal
isa)
Page 156
132
Ga
mb
ar
6. 16
Gra
fik K
ebutu
han
Jum
lah P
erk
uat
an M
icro
pil
e p
ada
ST
A 2
8+
525
s.d
ST
A 2
9+
500
(sum
ber
: has
il a
nal
isa)
P
ada
ST
A y
ang d
iber
ikan
lin
gk
aran
men
un
juk
an b
ahw
a p
ada
ST
A ter
seb
ut ti
dak
dip
erhit
ung
kan
per
ku
atan
sta
bil
itas
tim
bu
nan
kar
ena
terd
apat
ban
gu
nan
str
uktu
ral.
Page 157
133
Ga
mb
ar
6. 17
Gra
fik K
ebutu
han
Jum
lah P
erk
uat
an M
icro
pil
e p
ada
ST
A 2
9+
525
s.d
ST
A 3
0+
500
(sum
ber
: has
il a
nal
isa)
P
ada
ST
A y
ang d
iber
ikan
lin
gk
aran
men
unju
kan
bah
wa
pad
a S
TA
ter
seb
ut
tid
ak d
iper
hit
un
gk
an
per
ku
atan
sta
bil
itas
tim
bu
nan
kar
ena
terd
apat
ban
gu
nan
str
uktu
ral.
Page 158
134
Ga
mb
ar
6. 18
Gra
fik K
ebutu
han
Jum
lah M
icro
pil
e p
ada
ST
A 3
0+
52
5 s
.d S
TA
31
+5
00
(sum
ber
: has
il a
nal
isa)
P
ada
ST
A y
ang d
iber
ikan l
ingk
aran
menu
nju
kan
bah
wam
pad
a S
TA
ter
seb
ut
tid
ak
dip
erhit
un
gkan
per
kuat
an s
tab
ilit
as t
imb
un
an k
aren
a te
rdap
at b
ang
unan
`
Page 159
135
Ga
mb
ar
6. 19
Gra
fik K
ebutu
han
Jum
lah P
erk
uat
an M
icro
pil
e p
ada S
TA
31
+52
5 s
.d S
TA
32
+5
00
(sum
ber
: has
il a
nal
isa)
P
ada
ST
A
yan
g
dib
erik
an
lin
gk
aran
m
enu
nju
kan
b
ahw
amp
ada
ST
A
ters
ebu
t ti
dak
d
ihit
un
g
per
ku
atan
sta
bil
itas
tim
bu
nan
kar
ena
terd
apat
ban
gu
nan
str
uktu
ral.
ban
gunan
str
uktu
ral.
Page 160
136
Ga
mb
ar
6. 20
Gra
fik K
ebutu
han
Jum
lah P
erk
uat
ann M
icro
pil
e p
ada
ST
A 3
2+
52
5 s
.d S
TA
33
+50
0
(sum
ber
: has
il a
nal
isa)
P
ada
ST
A y
ang d
iber
ikan
lin
gkar
an m
enunju
kan
bah
wam
pad
a S
TA
ter
seb
ut
tid
ak d
iper
hit
un
gkan
per
ku
atan
sta
bil
itas
tim
bu
nan
kar
ena
terd
apat
ban
gu
nan
str
uktu
ral.
ban
gu
nan
str
uk
tura
l.
Page 161
137
Ga
mb
ar
6. 21
Gra
fik K
ebutu
han
Jum
lah P
erk
uat
an M
icro
pil
e
pad
a S
TA
33
+5
25 s
.d S
TA
34
+0
00
(sum
ber
: has
il a
nal
isa)
Page 162
138
Tabel 6. 6 Rekapitulasi Jumlah Kebutuhan Perkuatan Geotextile
dan Micropile pada STA 28+000 s.d STA 33+852
* Tanda (*) pada Tabel 6.6 menunjukan bahwa pada STA
tersebut terdapat bangunan structural yang perkuatannya tidak
ditinjau pada tugas akhir ini.
STA H Initial (m)H Timb
(m)SC (m)
SC timb
bertahap
Jumlah
Geotextile
(Lembar)
Jumlah
Micropile
D300
Jumlah
Micropile
D500
28000 7.85 6.09 1.50 1.54 28 9 4
28025 8.10 6.31 1.53 1.57 30 9 4
28050 8.01 6.23 1.52 1.56 29 9 4
28075 7.67 5.94 1.48 1.52 26 9 3
28100 7.24 5.56 1.42 1.48 23 8 3
28125 7.44 5.74 1.45 1.50 24 8 3
28150 7.21 5.54 1.42 1.47 23 8 3
28175 7.24 5.57 1.43 1.48 23 8 3
28200 6.05 4.56 1.27 1.34 16 6 3
28225 5.40 4.01 1.18 1.25 12 6 2
28250 5.82 4.36 1.24 1.31 14 6 3
28275 5.99 4.51 1.26 1.33 15 6 3
28300 6.59 5.02 1.34 1.40 19 7 3
28325 6.47 4.91 1.33 1.39 18 7 3
28350 5.07 3.73 1.13 1.21 11 5 2
28375 5.46 4.06 1.19 1.26 12 6 2
28400 4.64 3.38 1.07 1.15 9 5 2
28425 4.43 3.20 1.04 1.12 8 4 2
28450 5.48 4.07 1.19 1.26 13 6 2
28475 5.21 3.85 1.15 1.23 11 5 2
28500 2.99 2.02 0.82 0.90 4 3 1
28525 4.30 3.09 1.03 1.11 2 2 2
28550 3.92 2.77 0.97 1.05 1 1 2
28575 4.66 3.39 1.08 1.17 4 2 2
28600 4.85 3.54 1.11 1.19 5 2 2
28625 5.17 3.81 1.15 1.24 7 2 2
28650 5.37 3.98 1.18 1.27 9 3 2
28675 5.37 3.98 1.18 1.27 9 3 2
28700 5.62 4.19 1.21 1.30 11 3 2
28725 5.47 4.06 1.19 1.28 9 3 2
28750 5.41 4.01 1.18 1.28 9 3 2
28775 5.44 4.04 1.19 1.28 9 3 2
28800 5.44 4.03 1.19 1.28 9 3 2
28825 5.34 3.95 1.17 1.27 8 3 2
28850 5.36 3.97 1.18 1.27 9 3 2
28875 5.34 3.96 1.18 1.27 8 3 2
28900 5.39 3.99 1.18 1.27 9 3 2
28925 5.06 3.72 1.14 1.23 7 2 2
28950 * * * * * * *
28975 4.20 3.01 1.01 1.10 2 1 2
Page 163
139
* Tanda (*) pada Tabel 6.6 menunjukan bahwa pada STA
tersebut terdapat bangunan structural yang perkuatannya tidak
ditinjau pada tugas akhir ini.
STA H Initial (m)H Timb
(m)SC (m)
SC timb
bertahap
Jumlah
Geotextile
(Lembar)
Jumlah
Micropile
D300
Jumlah
Micropile
D500
29000 3.86 2.73 0.96 1.05 1 1 2
29025 4.57 3.31 1.07 1.15 4 2 2
29050 4.78 3.49 1.10 1.19 5 2 2
29075 5.15 3.79 1.15 1.24 7 2 2
29100 5.75 4.30 1.23 1.32 12 3 2
29125 5.59 4.16 1.21 1.30 10 3 2
29150 5.90 4.43 1.25 1.34 13 4 2
29175 6.33 4.79 1.31 1.40 17 4 3
29200 6.48 4.92 1.33 1.42 18 4 3
29225 6.22 4.69 1.29 1.38 15 4 3
29250 7.30 5.61 1.43 1.51 27 6 3
29275 8.00 6.22 1.52 1.59 35 8 3
29300 8.15 6.36 1.53 1.61 37 8 3
29325 8.41 6.57 1.56 1.63 41 9 4
29350 8.84 6.96 1.61 1.67 48 10 4
29375 9.12 7.20 1.64 1.70 52 11 4
29400 9.47 7.51 1.68 1.73 58 12 4
29425 10.14 8.10 1.75 1.78 70 14 5
29450 9.35 7.41 1.67 1.72 56 11 4
29475 * * * * * * *
29500 * * * * * * *
29525 9.42 7.47 1.51 1.73 57 12 4
29550 8.76 6.88 1.54 1.67 46 10 4
29575 8.63 6.77 1.60 1.65 44 9 4
29600 8.45 6.62 1.63 1.64 42 9 4
29625 8.47 6.63 1.66 1.64 42 9 4
29650 8.38 6.55 1.70 1.63 41 9 4
29675 7.88 6.11 1.72 1.58 34 7 3
29700 7.39 5.69 1.73 1.52 28 6 3
29725 7.73 5.99 1.76 1.56 32 7 3
29750 7.94 6.17 1.76 1.58 35 7 3
29775 7.70 5.96 1.77 1.56 32 7 3
29800 8.14 6.34 1.79 1.60 37 8 3
29825 7.97 6.20 1.80 1.59 35 8 3
29850 8.16 6.36 1.81 1.61 38 8 3
29875 8.03 6.25 1.90 1.59 36 8 3
29900 7.66 5.93 1.91 1.55 31 7 3
29925 7.82 6.07 1.90 1.57 33 7 3
29950 7.92 6.15 1.88 1.58 34 7 3
29975 7.95 6.18 1.87 1.58 35 8 3
Page 164
140
* Tanda (*) pada Tabel 6.6 menunjukan bahwa pada STA
tersebut terdapat bangunan structural yang perkuatannya tidak
ditinjau pada tugas akhir ini.
STA H Initial (m)H Timb
(m)SC (m)
SC timb
bertahap
Jumlah
Geotextile
(Lembar)
Jumlah
Micropile
D300
Jumlah
Micropile
D500
30000 8.23 6.42 1.87 1.61 38 8 4
30025 * * * * * * *
30050 8.23 6.42 1.84 1.61 39 8 4
30075 7.95 6.17 1.82 1.58 35 8 3
30100 7.56 5.84 1.81 1.54 30 7 3
30125 7.49 5.78 1.80 1.53 29 6 3
30150 7.63 5.90 1.76 1.55 31 7 3
30175 7.20 5.53 1.71 1.50 25 6 3
30200 7.04 5.40 1.70 1.48 24 6 3
30225 7.16 5.50 1.62 1.50 25 6 3
30250 7.29 5.61 1.50 1.51 27 6 3
30275 7.34 5.65 1.44 1.52 27 6 3
30300 7.36 5.67 1.41 1.52 27 6 3
30325 7.21 5.54 1.34 1.50 26 6 3
30350 6.95 5.31 1.29 1.47 23 5 3
30375 7.25 5.58 1.19 1.51 26 6 3
30400 7.48 5.77 1.13 1.53 29 6 3
30425 7.47 5.76 1.04 1.53 29 6 3
30450 7.39 5.69 1.04 1.52 28 6 3
30475 7.70 5.96 0.99 1.56 31 7 3
30500 7.55 5.83 0.98 1.54 30 7 3
30525 7.87 6.10 1.51 1.58 34 7 3
30550 8.15 6.35 1.54 1.60 37 8 3
30575 8.69 6.82 1.60 1.66 45 9 4
30600 8.89 7.00 1.63 1.68 48 10 4
30625 9.20 7.27 1.66 1.71 53 11 4
30650 * * * * * * *
30675 9.74 7.75 1.72 1.75 63 13 4
30700 9.85 7.85 1.73 1.76 65 13 4
30725 10.13 8.10 1.76 1.78 70 14 5
30750 10.18 8.15 1.76 1.79 71 14 5
30775 10.31 8.26 1.77 1.80 73 14 5
30800 10.43 8.37 1.79 1.81 76 15 5
30825 10.58 8.50 1.80 1.82 79 15 5
30850 10.69 8.60 1.81 1.83 81 16 5
30875 11.73 9.55 1.90 1.89 104 20 6
30900 11.85 9.66 1.91 1.90 107 20 6
30925 11.69 9.51 1.90 1.89 103 20 6
30950 11.44 9.28 1.88 1.88 97 19 5
30975 11.29 9.15 1.87 1.87 94 18 5
Page 165
141
* Tanda (*) pada Tabel 6.6 menunjukan bahwa pada STA
tersebut terdapat bangunan structural yang perkuatannya tidak
ditinjau pada tugas akhir ini.
STA H Initial (m)H Timb
(m)SC (m)
SC timb
bertahap
Jumlah
Geotextile
(Lembar)
Jumlah
Micropile
D300
Jumlah
Micropile
D500
30000 8.23 6.42 1.87 1.61 38 8 4
30025 * * * * * * *
30050 8.23 6.42 1.84 1.61 39 8 4
30075 7.95 6.17 1.82 1.58 35 8 3
30100 7.56 5.84 1.81 1.54 30 7 3
30125 7.49 5.78 1.80 1.53 29 6 3
30150 7.63 5.90 1.76 1.55 31 7 3
30175 7.20 5.53 1.71 1.50 25 6 3
30200 7.04 5.40 1.70 1.48 24 6 3
30225 7.16 5.50 1.62 1.50 25 6 3
30250 7.29 5.61 1.50 1.51 27 6 3
30275 7.34 5.65 1.44 1.52 27 6 3
30300 7.36 5.67 1.41 1.52 27 6 3
30325 7.21 5.54 1.34 1.50 26 6 3
30350 6.95 5.31 1.29 1.47 23 5 3
30375 7.25 5.58 1.19 1.51 26 6 3
30400 7.48 5.77 1.13 1.53 29 6 3
30425 7.47 5.76 1.04 1.53 29 6 3
30450 7.39 5.69 1.04 1.52 28 6 3
30475 7.70 5.96 0.99 1.56 31 7 3
30500 7.55 5.83 0.98 1.54 30 7 3
30525 7.87 6.10 1.51 1.58 34 7 3
30550 8.15 6.35 1.54 1.60 37 8 3
30575 8.69 6.82 1.60 1.66 45 9 4
30600 8.89 7.00 1.63 1.68 48 10 4
30625 9.20 7.27 1.66 1.71 53 11 4
30650 * * * * * * *
30675 9.74 7.75 1.72 1.75 63 13 4
30700 9.85 7.85 1.73 1.76 65 13 4
30725 10.13 8.10 1.76 1.78 70 14 5
30750 10.18 8.15 1.76 1.79 71 14 5
30775 10.31 8.26 1.77 1.80 73 14 5
30800 10.43 8.37 1.79 1.81 76 15 5
30825 10.58 8.50 1.80 1.82 79 15 5
30850 10.69 8.60 1.81 1.83 81 16 5
30875 11.73 9.55 1.90 1.89 104 20 6
30900 11.85 9.66 1.91 1.90 107 20 6
30925 11.69 9.51 1.90 1.89 103 20 6
30950 11.44 9.28 1.88 1.88 97 19 5
30975 11.29 9.15 1.87 1.87 94 18 5
Page 166
142
* Tanda (*) pada Tabel 6.6 menunjukan bahwa pada STA
tersebut terdapat bangunan structural yang perkuatannya tidak
ditinjau pada tugas akhir ini.
STA H Initial (m)H Timb
(m)SC (m)
SC timb
bertahap
Jumlah
Geotextile
(Lembar)
Jumlah
Micropile
D300
Jumlah
Micropile
D500
31000 11.30 9.15 1.87 1.87 94 18 5
31025 10.53 8.46 1.80 1.81 78 15 5
31050 11.06 8.94 1.84 1.85 89 17 5
31075 10.84 8.74 1.82 1.84 84 16 5
31100 10.72 8.63 1.81 1.83 82 16 5
31125 10.54 8.47 1.80 1.81 78 15 5
31150 10.16 8.13 1.76 1.79 70 14 5
31175 9.71 7.72 1.71 1.75 62 12 4
31200 9.55 7.58 1.70 1.74 59 12 4
31225 * * * * * * *
31250 7.81 6.06 1.50 1.57 33 7 3
31275 7.32 5.64 1.44 1.52 27 6 3
31300 7.07 5.42 1.41 1.49 24 6 3
31325 6.52 4.95 1.34 1.42 18 5 3
31350 6.16 4.65 1.29 1.38 15 4 2
31375 5.43 4.03 1.19 1.28 9 3 2
31400 4.97 3.64 1.13 1.21 6 2 2
31425 4.37 3.15 1.04 1.12 1 0 0
31450 4.36 3.14 1.04 1.12 3 2 2
31475 4.02 2.86 0.99 1.07 1 2 1
31500 3.96 2.80 0.98 1.06 1 2 1
31525 3.99 2.83 0.98 1.06 1 2 1
31550 4.11 2.93 1.00 1.07 2 2 1
31575 4.18 2.99 1.01 1.08 2 2 1
31600 4.77 3.48 1.09 1.17 5 5 2
31625 5.12 3.77 1.14 1.22 7 5 2
31650 * * * * * * *
31675 * * * * * * *
31700 * * * * * * *
31725 * * * * * * *
31750 7.39 5.69 1.45 1.49 24 8 3
31775 * * * * * * *
31800 * * * * * * *
31825 8.83 6.94 1.62 1.64 36 11 4
31850 9.23 7.30 1.66 1.68 40 11 4
31875 9.50 7.53 1.69 1.70 42 12 5
31900 9.65 7.67 1.70 1.72 44 12 5
31925 9.62 7.64 1.70 1.71 44 12 5
31950 9.75 7.75 1.71 1.73 45 12 5
31975 10.25 8.20 1.76 1.77 50 13 5
Page 167
143
* Tanda (*) pada Tabel 6.6 menunjukan bahwa pada STA
tersebut terdapat bangunan structural yang perkuatannya tidak
ditinjau pada tugas akhir ini.
STA H Initial (m)H Timb
(m)SC (m)
SC timb
bertahap
Jumlah
Geotextile
(Lembar)
Jumlah
Micropile
D300
Jumlah
Micropile
D500
32000 10.56 8.48 1.79 1.79 54 14 5
32025 10.73 8.63 1.81 1.81 56 14 6
32050 10.89 8.78 1.83 1.82 58 14 6
32075 13.96 11.62 2.06 1.99 103 21 8
32100 10.58 8.49 1.80 1.79 54 14 5
32125 * * * * * * *
32150 10.62 8.53 1.80 1.80 55 14 5
32175 10.38 8.32 1.78 1.78 52 13 5
32200 10.06 8.03 1.75 1.75 48 13 5
32225 10.03 8.01 1.74 1.75 48 13 5
32250 10.04 8.01 1.74 1.75 48 13 5
32275 9.92 7.91 1.73 1.74 47 12 5
32300 9.66 7.67 1.70 1.72 44 12 5
32325 9.21 7.28 1.66 1.68 40 11 4
32350 * * * * * * *
32375 8.86 6.97 1.62 1.65 36 11 4
32400 8.50 6.65 1.58 1.61 33 10 4
32425 8.13 6.33 1.54 1.57 30 9 4
32450 7.77 6.02 1.49 1.54 27 9 4
32475 7.27 5.59 1.43 1.48 23 8 3
32500 6.71 5.11 1.36 1.42 19 7 3
32525 6.29 4.73 1.33 1.38 12 5 3
32550 5.90 4.40 1.28 1.34 10 4 2
32575 5.18 3.80 1.17 1.25 6 3 2
32600 4.57 3.30 1.09 1.16 4 2 1
32625 4.14 2.94 1.02 1.09 2 1 1
32650 3.81 2.67 0.97 1.03 1 1 1
32675 * * * * * * *
32700 3.10 2.09 0.86 0.90 1 0 0
32725 3.01 2.02 0.84 0.88 1 0 0
32750 3.06 2.06 0.85 0.89 1 0 0
32775 3.16 2.14 0.87 0.91 1 0 0
32800 3.47 2.39 0.92 0.97 1 1 1
32825 4.33 3.10 1.05 1.12 3 1 1
32850 4.78 3.47 1.12 1.19 4 2 2
32875 5.15 3.77 1.17 1.25 6 3 2
32900 5.48 4.05 1.22 1.29 8 3 2
32925 5.17 3.79 1.17 1.25 6 3 2
32950 5.40 3.98 1.21 1.28 7 3 2
32975 5.12 3.75 1.17 1.24 6 3 2
Page 168
144
* Tanda (*) pada Tabel 6.6 menunjukan bahwa pada STA
tersebut terdapat bangunan structural yang perkuatannya tidak
ditinjau pada tugas akhir ini.
STA H Initial (m)H Timb
(m)SC (m)
SC timb
bertahap
Jumlah
Geotextile
(Lembar)
Jumlah
Micropile
D300
Jumlah
Micropile
D500
33000 5.19 3.81 1.18 1.25 6 3 2
33025 5.19 3.81 1.18 1.25 6 3 2
33050 4.99 3.64 1.15 1.22 5 2 2
33075 5.32 3.92 1.19 1.27 7 3 2
33100 5.13 3.76 1.17 1.24 6 3 2
33125 5.05 3.69 1.16 1.23 6 2 2
33150 4.82 3.50 1.12 1.20 5 2 2
33175 4.45 3.19 1.07 1.14 3 2 1
33200 4.49 3.23 1.07 1.15 3 2 1
33225 4.76 3.45 1.11 1.19 4 2 1
33250 4.78 3.47 1.12 1.19 4 2 1
33275 4.53 3.26 1.08 1.16 4 2 1
33300 4.56 3.29 1.08 1.16 4 2 1
33325 4.85 3.52 1.13 1.20 5 2 2
33350 4.97 3.62 1.14 1.22 5 2 2
33375 5.53 4.09 1.22 1.30 8 3 2
33400 * * * * * * *
33425 4.71 3.41 1.11 1.18 4 2 2
33450 4.91 3.58 1.14 1.21 5 2 2
33475 4.86 3.54 1.13 1.21 5 2 2
33500 5.15 3.77 1.17 1.25 6 3 2
33525 5.98 4.49 1.27 1.35 10 4 3
33550 5.94 4.45 1.26 1.35 10 4 3
33575 5.28 3.90 1.17 1.27 7 3 2
33600 5.27 3.89 1.17 1.26 7 3 2
33625 5.49 4.08 1.20 1.29 8 3 2
33650 5.61 4.17 1.22 1.31 8 4 2
33675 6.06 4.56 1.28 1.36 11 4 3
33700 6.07 4.56 1.28 1.36 11 4 3
33725 5.10 3.75 1.15 1.24 6 3 2
33750 4.55 3.29 1.07 1.16 4 2 1
33775 4.07 2.90 0.99 1.08 2 1 1
33800 3.62 2.53 0.93 1.00 1 1 1
33825 3.18 2.17 0.86 0.91 1 0 0
33850 2.74 1.81 0.79 0.82 1 0 0
33875 3.07 2.08 0.84 0.89 1 0 0
33900 3.24 2.22 0.87 0.92 1 0 0
33925 3.21 2.20 0.86 0.92 1 0 0
33950 3.11 2.11 0.85 0.90 1 0 0
33975 2.98 2.01 0.83 0.87 1 0 0
34000 2.84 1.90 0.80 0.84 1 0 0
Page 169
145
BAB VII
KESIMPULAN DAN SARAN
7.1 Kesimpulan
Berdasarkan perumusan masakah tugas akhir, hasil
perhitungan dan analisa alternatif perencanaan yang telah
dilakukan, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan dari tugas
akhir ini sebagai berikut :
1. Jalan Tol Gempol-Pasuruan STA 28+000 s.d STA 33+852
memiliki besar pemampatan yang bervariasi yaitu sebesar
0,89 meter sampai dengan 1,89 meter, dapat dilihat pada
Gambar 5.3 sampai dengan Gambar 5.9.
2. Kondisi tinggi timbunan yang direncanakan pada Jalan Tol
Gempol-Pasuruan memiliki tinggi inisial yang bervariasi.
- STA 28+000 memiliki tinggi inisial sebesar 2,9 meter
sampai dengan 8,1 meter
- STA 29+000 memiliki tinggi inisial sebesar 3,8 meter
sampai dengan 10,1 meter
- STA 30+000 memiliki tinggi inisial sebesar 7 meter
sampai dengan 11,9 meter
- STA 31+000 memiliki tinggi inisial sebesar 2,8 meter
sampai dengan 9,1 meter
- STA 32+000 memiliki tinggi inisial sebesar 3,2 meter
sampai dengan 11,6 meter
- STA 33+000 memiliki tinggi inisial sebesar 2 meter
sampai dengan 4,5 meter
Untuk lebih lengkap dapat dilihat pada Gambar 5.3
sampai dengan Gambar 5.9.
3. Pola pemasangan Prefabricated Vertical Drain (PVD)
untuk seluruh STA menggunakan pola pemasangan
segitiga dengan jarak 1,2 meter. PVD pada setiap STA
Page 170
146
dipasang hingga kedalaman tanah lunak. Untuk lebih jelas
ddapat dilihat pada Tabel 5.5.
4. Setiap STA memiliki jumlah lapis perkuatan geotextile
yang bervariasi bergantung kepada kedalaman tanah lunak
pada kondisi lapangan dan tinggi timbunan yang
direncanakan.
• STA 28+000 : membutuhkan 4 lembar
geotextile untuk tinggi timbunan rendah setinggi 2
meter sampai dengan 30 lembar untuk tinggi timbunan
6,3 meter.
• STA 29+000 : membutuhkan 10 lembar
geotextile untuk tinggi timbunan rendah setinggi 2,7m
meter sampai dengan 79 lembar untuk tinggi timbunan
8,1 meter.
• STA 30+000 : membutuhkan 30 lembar
geotextile untuk tinggi timbunan rendah setinggi 5,4
meter sampai dengan 61 lembar untuk tinggi timbunan
7,4 meter
• STA 31+000 : membutuhkan 5 lembar
geotextile untuk tinggi timbunan rendah setinggi 2,8
meter sampai dengan 107 lembar untuk tinggi
timbunan 9,6 meter
• STA 32+000 : membutuhkan 7 lembar
geotextile untuk tinggi timbunan rendah setinggi 2,8
meter sampai dengan 103 lembar untuk tinggi
timbunan 11,6 meter
• STA 33+000 : membutuhkan 1 lembar
geotextile untuk tinggi timbunan rendah setinggi 2
meter sampai dengan 8 lembar untuk tinggi timbunan
4 meter.
•
Page 171
147
• STA 34+000 : membutuhkan 1 lembar
geotextile untuk tinggi timbunan rendah setinggi 1,8
meter sampai dengan 11 lembar untuk tinggi timbunan
4,5 meter.
5. Micropile pada setiap STA dipasang menggunakan pola
segitiga dan memiliki jumlah kebutuhan perkuatan
micropile yang bervariasi bergantung kepada kedalaman
tanah lunak pada kondisi lapangan dan tinggi timbunan
yang direncanakan.
• STA 28+000
a. Micropile D300 : membutuhkan 3 buah micropile
D300 untuk tinggi timbunan rendah setinggi 2
meter sampai dengan 9 buah untuk tinggi
timbunan 6,3 meter.
b. Micropile D500 : membutuhkan 1 buah micropile
D300 untuk tinggi timbunan rendah setinggi 2
meter sampai dengan 4 buah untuk tinggi
timbunan 6,3 meter.
• STA 29+000
a. Micropile D300 : membutuhkan 1 buah micropile
D300 untuk tinggi timbunan rendah setinggi 2,7
meter sampai dengan 14 buah untuk tinggi
timbunan 8,1 meter.
b. Micropile D500 : membutuhkan 1 buah micropile
D300 untuk tinggi timbunan rendah setinggi 2,7
meter sampai dengan 2 buah untuk tinggi
timbunan 8,1 meter.
• STA 30+000
a. Micropile D300 : membutuhkan 6 buah micropile
D300 untuk tinggi timbunan rendah setinggi 5,4
meter sampai dengan 12 buah untuk tinggi
timbunan 7,4 meter.
Page 172
148
b. Micropile D500 : membutuhkan 3 buah micropile
D500 untuk tinggi timbunan rendah setinggi 5,4
meter sampai dengan 4 buah untuk tinggi
timbunan 7,4 meter.
• STA 31+000
a. Micropile D300 : membutuhkan 2 buah micropile
D300 untuk tinggi timbunan rendah setinggi 2,8
meter sampai dengan 20 buah untuk tinggi
timbunan 9,6 meter.
b. Micropile D500 : membutuhkan 1 buah micropile
D500 untuk tinggi timbunan rendah setinggi 2,8
meter sampai dengan 6 buah untuk tinggi
timbunan 9,6 meter.
• STA 32+000
a. Micropile D300 : membutuhkan 2 buah micropile
D300 untuk tinggi timbunan rendah setinggi 2,8
meter sampai dengan 21 buah untuk tinggi
timbunan 11,6 meter.
b. Micropile D500 : membutuhkan 1 buah micropile
D500 untuk tinggi timbunan rendah setinggi 2,8
meter sampai dengan 8 buah untuk tinggi
timbunan 11,6 meter.
• STA 33+000
a. Micropile D300 : karena SF sudah lebih besar dari
1,5 dirasa tidak membutuhkan perkuatan
micropile untuk stabilitas timbunan.
b. Micropile D500 : karena SF sudah lebih besar dari
1,5 dirasa tidak membutuhkan perkuatan
micropile untuk stabilitas timbunan.
• STA 34+000
a. Micropile D300 : karena SF sudah lebih besar dari
1,5 dirasa tidak membutuhkan perkuatan
micropile untuk stabilitas timbunan.
Page 173
149
b. Micropile D500 : karena SF sudah lebih besar dari
1,5 dirasa tidak membutuhkan perkuatan
micropile untuk stabilitas timbunan.
6. Tinggi timbunan pada Jalan Tol Gempol-Pasuruan
memiliki variasi yang berbeda, maka jumlah PVD
yang dipasang berbeda namun dengan pola yang sama
dan jarak yang sama. Perkuatan stabilitas timbunan
yang dibutuhkan sesuai dengan tinggi timbunan yang
direncanakan. Semakin tinggi timbunan semakin
banyak kebutuhan geotextile dan micropile yang
dibutuhkan, hal tersebut dapat dilihat pada kurva
Gambar 6.3, Gambar 6.13 dan Gambar 6.14.
6.2 Saran
Berdasarkan hasil perencanaan yang telah dilakukan,
Penulis memberikan saran sebagai berikut :
1. Pada timbunan yang memiliki ketinggian diatas 7
meter yang berdiri diatas tanah Zona 2 apabila ingin
menggunakan perkuatan geotextile disarankan untuk
menggunakan geotextile dengan kuat tarik lebih dari
52 kNm, karena apabila menggunakan kuat tarik
tersebut memerlukan geotextile dalam jumlah yang
banyak dan pola pemasangan sampai 3 lapis.
2. Apabila lahan pembangunan jalan tol cukup luas dan
memungkinkan, perencanaan bentuk timbunan
disarankan menggunakan timbunan yang memiliki
counterweight karena untuk perencanaan pelebaran
jalan kedepannya akan lebih mudah, dan kebutuhan
perbaikan tanah dan stabilitas timbunan lebih sedikit.
Page 174
150
“halaman ini sengaja dikosongkan”
Page 175
151
DAFTAR PUSTAKA
Andi, 2016. DPRD minta Pembangunan tol Gempol Pasuruan
Diperecepat. Kompas, 12 Mei, 6.
Barron, R.A., 1948. Consolidation of Fine Grained Soil by Drain
Wells, ASCE Trans, vol.113.
Bowles, J. E. 1991. Sifat-sifat Fisis dan Geoteknis Tanah
(Mekanika Tanah). Jakarta: Erlangga.
Das, Braja M. 1988. Mekanika Tanah: Prinsip-Prinsip
Rekayasa Geoteknik jilid 1. Diterjemahkan oleh Noor
Endah dan Indrasurya B.M. Surabaya: Erlangga.
Das, Braja M. 1988. Mekanika Tanah: Prinsip-Prinsip
Rekayasa Geoteknik jilid 2. Diterjemahkan oleh Noor
Endah dan Indrasurya B.M. Surabaya: Erlangga.
Das, Braja M. dan Sobhan, K. 2010. Principles of Geotechnical
Engineering Eighth Edition, SI. USA: Cengage Learning.
Dept of The Navy, March 1971, Design Manual: Soil Mechanics,
Foundations and Earth Structures (NAVFAC DM-7),
Naval Facilities Engineering Command.
Endah, Noor. 2012. Modul Ajar Metode Perbaikan Tanah.
Surabaya. Jurusan Teknik Sipil FTSP ITS
Hansbo, S. 1975. Soil Material Science. Swedish: AWE/Gebers,
Stockholm.
Holtz, R.D. dan Kovacs, W.D. 1981. An Introduction to
Geotechnical Engineering. Englewood Cliffs, NJ:
Prentice Hall.
Page 176
152
Mochtar. B, Indrasurya. 2000. Teknologi Perbaikan Tanah dan
Alternatif Pada Tanah Bermasalah (Problematic Soils).
Surabaya: Jurusan Teknik Sipil – FTSP ITS.
Wahyudi, Herman. 1999. Daya Dukung Pondasi Dalam.
Surabaya: ITS Press.
Wahyudi, Herman. 1999. Daya Dukung Pondasi Dangkal.
Surabaya: ITS Press.
Page 177
153
LAMPIRAN
Lampiran 1
Hasil Borlog Jalan Tol Gempol-Pasuruan STA 28+000 s.d
STA 33+852
Page 184
160
Lampiran 2
Distribusi Tegangan Untuk Setiap Variasi Tinggi Timbunan
• STA 28+000
3.00 m
7.63 t/m2
z (m) b1 (m) b2 (m) α1 (rad) α2 (rad)1/2 ∆σ'
(t/m2)∆σ' (t/m2)
0.5 16.7 6.0 0.007908 1.5409 3.81 7.63
1.5 16.7 6.0 0.023597 1.4812 3.81 7.63
2.5 16.7 6.0 0.038907 1.4222 3.81 7.62
3.5 16.7 6.0 0.05361 1.3642 3.81 7.61
4.5 16.7 6.0 0.067509 1.3076 3.80 7.59
5.5 16.7 6.0 0.080444 1.2526 3.78 7.56
6.5 16.7 6.0 0.092299 1.1996 3.76 7.52
7.5 16.7 6.0 0.103002 1.1487 3.74 7.47
8.5 16.7 6.0 0.11252 1.1000 3.71 7.41
9.5 16.7 6.0 0.120855 1.0536 3.67 7.34
10.5 16.7 6.0 0.128041 1.0095 3.63 7.26
11.5 16.7 6.0 0.134129 0.9677 3.58 7.17
H timbunan
q total
5.75 m
10.63 t/m2
z (m) b1 (m) b2 (m) α1 (rad) α2 (rad)1/2 ∆σ'
(t/m2)∆σ' (t/m2)
0.5 16.7 11.5 0.012197 1.5409 5.31 10.63
1.5 16.7 11.5 0.036423 1.4812 5.31 10.63
2.5 16.7 11.5 0.060151 1.4222 5.31 10.62
3.5 16.7 11.5 0.083074 1.3642 5.31 10.61
4.5 16.7 11.5 0.104924 1.3076 5.30 10.59
5.5 16.7 11.5 0.125482 1.2526 5.28 10.56
6.5 16.7 11.5 0.144577 1.1996 5.26 10.52
7.5 16.7 11.5 0.162095 1.1487 5.23 10.46
8.5 16.7 11.5 0.17797 1.1000 5.20 10.40
9.5 16.7 11.5 0.192184 1.0536 5.16 10.32
10.5 16.7 11.5 0.204755 1.0095 5.12 10.23
11.5 16.7 11.5 0.215735 0.9677 5.07 10.13
H timbunan
q total
Page 185
161
7.75 m
14.33 t/m2
z (m) b1 (m) b2 (m) α1 (rad) α2 (rad)1/2 ∆σ'
(t/m2)∆σ' (t/m2)
0.5 16.7 15.5 0.014401 1.5409 7.16 14.33
1.5 16.7 15.5 0.043018 1.4812 7.16 14.33
2.5 16.7 15.5 0.071093 1.4222 7.16 14.32
3.5 16.7 15.5 0.098293 1.3642 7.15 14.31
4.5 16.7 15.5 0.124323 1.3076 7.14 14.29
5.5 16.7 15.5 0.148937 1.2526 7.13 14.25
6.5 16.7 15.5 0.171945 1.1996 7.10 14.20
7.5 16.7 15.5 0.193212 1.1487 7.07 14.14
8.5 16.7 15.5 0.212657 1.1000 7.03 14.07
9.5 16.7 15.5 0.230249 1.0536 6.99 13.98
10.5 16.7 15.5 0.245997 1.0095 6.94 13.87
11.5 16.7 15.5 0.259946 0.9677 6.88 13.76
H timbunan
q total
9.75 m
18.03 t/m2
z (m) b1 (m) b2 (m) α1 (rad) α2 (rad)1/2 ∆σ'
(t/m2)∆σ' (t/m2)
0.5 16.7 19.5 0.016117 1.5409 9.01 18.03
1.5 16.7 19.5 0.048158 1.4812 9.01 18.03
2.5 16.7 19.5 0.07963 1.4222 9.01 18.02
3.5 16.7 19.5 0.110184 1.3642 9.00 18.01
4.5 16.7 19.5 0.139507 1.3076 8.99 17.98
5.5 16.7 19.5 0.16734 1.2526 8.97 17.94
6.5 16.7 19.5 0.193476 1.1996 8.95 17.89
7.5 16.7 19.5 0.21777 1.1487 8.91 17.83
8.5 16.7 19.5 0.240129 1.1000 8.87 17.74
9.5 16.7 19.5 0.260511 1.0536 8.82 17.65
10.5 16.7 19.5 0.278918 1.0095 8.77 17.53
11.5 16.7 19.5 0.295388 0.9677 8.70 17.40
H timbunan
q total
Page 186
162
11.75 m
21.73 t/m2
z (m) b1 (m) b2 (m) α1 (rad) α2 (rad)1/2 ∆σ'
(t/m2)∆σ' (t/m2)
0.5 16.7 23.5 0.017491 1.5409 10.86 21.73
1.5 16.7 23.5 0.052276 1.4812 10.86 21.73
2.5 16.7 23.5 0.086476 1.4222 10.86 21.72
3.5 16.7 23.5 0.119728 1.3642 10.85 21.71
4.5 16.7 23.5 0.151711 1.3076 10.84 21.68
5.5 16.7 23.5 0.182155 1.2526 10.82 21.64
6.5 16.7 23.5 0.210844 1.1996 10.79 21.59
7.5 16.7 23.5 0.237624 1.1487 10.76 21.51
8.5 16.7 23.5 0.262393 1.1000 10.71 21.43
9.5 16.7 23.5 0.285103 1.0536 10.66 21.32
10.5 16.7 23.5 0.305751 1.0095 10.60 21.20
11.5 16.7 23.5 0.324368 0.9677 10.53 21.06
H timbunan
q total
13.75 m
25.43 t/m2
z (m) b1 (m) b2 (m) α1 (rad) α2 (rad)1/2 ∆σ'
(t/m2)∆σ' (t/m2)
0.5 16.7 27.5 0.018617 1.5409 12.71 25.43
1.5 16.7 27.5 0.05565 1.4812 12.71 25.43
2.5 16.7 27.5 0.092086 1.4222 12.71 25.42
3.5 16.7 27.5 0.127556 1.3642 12.70 25.40
4.5 16.7 27.5 0.161731 1.3076 12.69 25.38
5.5 16.7 27.5 0.194333 1.2526 12.67 25.34
6.5 16.7 27.5 0.225142 1.1996 12.64 25.28
7.5 16.7 27.5 0.253994 1.1487 12.60 25.21
8.5 16.7 27.5 0.280785 1.1000 12.56 25.11
9.5 16.7 27.5 0.30546 1.0536 12.50 25.01
10.5 16.7 27.5 0.328011 1.0095 12.44 24.88
11.5 16.7 27.5 0.348467 0.9677 12.37 24.74
q total
H timbunan
Page 187
163
• STA 29+000
4.12 m
7.63 t/m2
z (m) b1 (m) b2 (m) α1 (rad) α2 (rad)1/2 ∆σ'
(t/m2)∆σ' (t/m2)
0.5 16.7 8.2 0.009893 1.5409 3.81 7.63
1.5 16.7 8.2 0.029529 1.4812 3.81 7.63
2.5 16.7 8.2 0.048725 1.4222 3.81 7.62
3.5 16.7 8.2 0.067212 1.3642 3.81 7.61
4.5 16.7 8.2 0.084758 1.3076 3.80 7.60
5.5 16.7 8.2 0.101171 1.2526 3.79 7.57
6.5 16.7 8.2 0.116311 1.1996 3.77 7.54
7.5 16.7 8.2 0.130084 1.1487 3.75 7.49
8.5 16.7 8.2 0.142442 1.1000 3.72 7.44
9.5 16.7 8.2 0.153379 1.0536 3.69 7.37
10.5 16.7 8.2 0.162923 1.0095 3.65 7.30
11.5 16.7 8.2 0.171129 0.9677 3.61 7.21
H timbunan
q total
5.75 m
10.63 t/m2
z (m) b1 (m) b2 (m) α1 (rad) α2 (rad)1/2 ∆σ'
(t/m2)∆σ' (t/m2)
0.5 16.7 11.5 0.012197 1.5409 5.31 10.63
1.5 16.7 11.5 0.036423 1.4812 5.31 10.63
2.5 16.7 11.5 0.060151 1.4222 5.31 10.62
3.5 16.7 11.5 0.083074 1.3642 5.31 10.61
4.5 16.7 11.5 0.104924 1.3076 5.30 10.59
5.5 16.7 11.5 0.125482 1.2526 5.28 10.56
6.5 16.7 11.5 0.144577 1.1996 5.26 10.52
7.5 16.7 11.5 0.162095 1.1487 5.23 10.46
8.5 16.7 11.5 0.17797 1.1000 5.20 10.40
9.5 16.7 11.5 0.192184 1.0536 5.16 10.32
10.5 16.7 11.5 0.204755 1.0095 5.12 10.23
11.5 16.7 11.5 0.215735 0.9677 5.07 10.13
H timbunan
q total
Page 188
164
7.75 m
14.33 t/m2
z (m) b1 (m) b2 (m) α1 (rad) α2 (rad)1/2 ∆σ'
(t/m2)∆σ' (t/m2)
0.5 16.7 15.5 0.014401 1.5409 7.16 14.33
1.5 16.7 15.5 0.043018 1.4812 7.16 14.33
2.5 16.7 15.5 0.071093 1.4222 7.16 14.32
3.5 16.7 15.5 0.098293 1.3642 7.15 14.31
4.5 16.7 15.5 0.124323 1.3076 7.14 14.29
5.5 16.7 15.5 0.148937 1.2526 7.13 14.25
6.5 16.7 15.5 0.171945 1.1996 7.10 14.20
7.5 16.7 15.5 0.193212 1.1487 7.07 14.14
8.5 16.7 15.5 0.212657 1.1000 7.03 14.07
9.5 16.7 15.5 0.230249 1.0536 6.99 13.98
10.5 16.7 15.5 0.245997 1.0095 6.94 13.87
11.5 16.7 15.5 0.259946 0.9677 6.88 13.76
H timbunan
q total
9.75 m
18.03 t/m2
z (m) b1 (m) b2 (m) α1 (rad) α2 (rad)1/2 ∆σ'
(t/m2)∆σ' (t/m2)
0.5 16.7 19.5 0.016117 1.5409 9.01 18.03
1.5 16.7 19.5 0.048158 1.4812 9.01 18.03
2.5 16.7 19.5 0.07963 1.4222 9.01 18.02
3.5 16.7 19.5 0.110184 1.3642 9.00 18.01
4.5 16.7 19.5 0.139507 1.3076 8.99 17.98
5.5 16.7 19.5 0.16734 1.2526 8.97 17.94
6.5 16.7 19.5 0.193476 1.1996 8.95 17.89
7.5 16.7 19.5 0.21777 1.1487 8.91 17.83
8.5 16.7 19.5 0.240129 1.1000 8.87 17.74
9.5 16.7 19.5 0.260511 1.0536 8.82 17.65
10.5 16.7 19.5 0.278918 1.0095 8.77 17.53
11.5 16.7 19.5 0.295388 0.9677 8.70 17.40
H timbunan
q total
Page 189
165
11.75 m
21.73 t/m2
z (m) b1 (m) b2 (m) α1 (rad) α2 (rad)1/2 ∆σ'
(t/m2)∆σ' (t/m2)
0.5 16.7 23.5 0.017491 1.5409 10.86 21.73
1.5 16.7 23.5 0.052276 1.4812 10.86 21.73
2.5 16.7 23.5 0.086476 1.4222 10.86 21.72
3.5 16.7 23.5 0.119728 1.3642 10.85 21.71
4.5 16.7 23.5 0.151711 1.3076 10.84 21.68
5.5 16.7 23.5 0.182155 1.2526 10.82 21.64
6.5 16.7 23.5 0.210844 1.1996 10.79 21.59
7.5 16.7 23.5 0.237624 1.1487 10.76 21.51
8.5 16.7 23.5 0.262393 1.1000 10.71 21.43
9.5 16.7 23.5 0.285103 1.0536 10.66 21.32
10.5 16.7 23.5 0.305751 1.0095 10.60 21.20
11.5 16.7 23.5 0.324368 0.9677 10.53 21.06
H timbunan
q total
13.75 m
25.43 t/m2
z (m) b1 (m) b2 (m) α1 (rad) α2 (rad)1/2 ∆σ'
(t/m2)∆σ' (t/m2)
0.5 16.7 27.5 0.018617 1.5409 12.71 25.43
1.5 16.7 27.5 0.05565 1.4812 12.71 25.43
2.5 16.7 27.5 0.092086 1.4222 12.71 25.42
3.5 16.7 27.5 0.127556 1.3642 12.70 25.40
4.5 16.7 27.5 0.161731 1.3076 12.69 25.38
5.5 16.7 27.5 0.194333 1.2526 12.67 25.34
6.5 16.7 27.5 0.225142 1.1996 12.64 25.28
7.5 16.7 27.5 0.253994 1.1487 12.60 25.21
8.5 16.7 27.5 0.280785 1.1000 12.56 25.11
9.5 16.7 27.5 0.30546 1.0536 12.50 25.01
10.5 16.7 27.5 0.328011 1.0095 12.44 24.88
11.5 16.7 27.5 0.348467 0.9677 12.37 24.74
q total
H timbunan
Page 190
166
• STA 30+000
4.12 m
7.63 t/m2
z (m) b1 (m) b2 (m) α1 (rad) α2 (rad)1/2 ∆σ'
(t/m2)∆σ' (t/m2)
0.5 16.7 8.2 0.009893 1.5409 3.81 7.63
1.5 16.7 8.2 0.029529 1.4812 3.81 7.63
2.5 16.7 8.2 0.048725 1.4222 3.81 7.62
3.5 16.7 8.2 0.067212 1.3642 3.81 7.61
4.5 16.7 8.2 0.084758 1.3076 3.80 7.60
5.5 16.7 8.2 0.101171 1.2526 3.79 7.57
6.5 16.7 8.2 0.116311 1.1996 3.77 7.54
7.5 16.7 8.2 0.130084 1.1487 3.75 7.49
8.5 16.7 8.2 0.142442 1.1000 3.72 7.44
9.5 16.7 8.2 0.153379 1.0536 3.69 7.37
10.5 16.7 8.2 0.162923 1.0095 3.65 7.30
11.5 16.7 8.2 0.171129 0.9677 3.61 7.21
H timbunan
q total
5.75 m
10.63 t/m2
z (m) b1 (m) b2 (m) α1 (rad) α2 (rad)1/2 ∆σ'
(t/m2)∆σ' (t/m2)
0.5 16.7 11.5 0.012197 1.5409 5.31 10.63
1.5 16.7 11.5 0.036423 1.4812 5.31 10.63
2.5 16.7 11.5 0.060151 1.4222 5.31 10.62
3.5 16.7 11.5 0.083074 1.3642 5.31 10.61
4.5 16.7 11.5 0.104924 1.3076 5.30 10.59
5.5 16.7 11.5 0.125482 1.2526 5.28 10.56
6.5 16.7 11.5 0.144577 1.1996 5.26 10.52
7.5 16.7 11.5 0.162095 1.1487 5.23 10.46
8.5 16.7 11.5 0.17797 1.1000 5.20 10.40
9.5 16.7 11.5 0.192184 1.0536 5.16 10.32
10.5 16.7 11.5 0.204755 1.0095 5.12 10.23
11.5 16.7 11.5 0.215735 0.9677 5.07 10.13
H timbunan
q total
Page 191
167
7.75 m
14.33 t/m2
z (m) b1 (m) b2 (m) α1 (rad) α2 (rad)1/2 ∆σ'
(t/m2)∆σ' (t/m2)
0.5 16.7 15.5 0.014401 1.5409 7.16 14.33
1.5 16.7 15.5 0.043018 1.4812 7.16 14.33
2.5 16.7 15.5 0.071093 1.4222 7.16 14.32
3.5 16.7 15.5 0.098293 1.3642 7.15 14.31
4.5 16.7 15.5 0.124323 1.3076 7.14 14.29
5.5 16.7 15.5 0.148937 1.2526 7.13 14.25
6.5 16.7 15.5 0.171945 1.1996 7.10 14.20
7.5 16.7 15.5 0.193212 1.1487 7.07 14.14
8.5 16.7 15.5 0.212657 1.1000 7.03 14.07
9.5 16.7 15.5 0.230249 1.0536 6.99 13.98
10.5 16.7 15.5 0.245997 1.0095 6.94 13.87
11.5 16.7 15.5 0.259946 0.9677 6.88 13.76
H timbunan
q total
9.75 m
18.03 t/m2
z (m) b1 (m) b2 (m) α1 (rad) α2 (rad)1/2 ∆σ'
(t/m2)∆σ' (t/m2)
0.5 16.7 19.5 0.016117 1.5409 9.01 18.03
1.5 16.7 19.5 0.048158 1.4812 9.01 18.03
2.5 16.7 19.5 0.07963 1.4222 9.01 18.02
3.5 16.7 19.5 0.110184 1.3642 9.00 18.01
4.5 16.7 19.5 0.139507 1.3076 8.99 17.98
5.5 16.7 19.5 0.16734 1.2526 8.97 17.94
6.5 16.7 19.5 0.193476 1.1996 8.95 17.89
7.5 16.7 19.5 0.21777 1.1487 8.91 17.83
8.5 16.7 19.5 0.240129 1.1000 8.87 17.74
9.5 16.7 19.5 0.260511 1.0536 8.82 17.65
10.5 16.7 19.5 0.278918 1.0095 8.77 17.53
11.5 16.7 19.5 0.295388 0.9677 8.70 17.40
H timbunan
q total
Page 192
168
11.75 m
21.73 t/m2
z (m) b1 (m) b2 (m) α1 (rad) α2 (rad)1/2 ∆σ'
(t/m2)∆σ' (t/m2)
0.5 16.7 23.5 0.017491 1.5409 10.86 21.73
1.5 16.7 23.5 0.052276 1.4812 10.86 21.73
2.5 16.7 23.5 0.086476 1.4222 10.86 21.72
3.5 16.7 23.5 0.119728 1.3642 10.85 21.71
4.5 16.7 23.5 0.151711 1.3076 10.84 21.68
5.5 16.7 23.5 0.182155 1.2526 10.82 21.64
6.5 16.7 23.5 0.210844 1.1996 10.79 21.59
7.5 16.7 23.5 0.237624 1.1487 10.76 21.51
8.5 16.7 23.5 0.262393 1.1000 10.71 21.43
9.5 16.7 23.5 0.285103 1.0536 10.66 21.32
10.5 16.7 23.5 0.305751 1.0095 10.60 21.20
11.5 16.7 23.5 0.324368 0.9677 10.53 21.06
H timbunan
q total
13.75 m
25.43 t/m2
z (m) b1 (m) b2 (m) α1 (rad) α2 (rad)1/2 ∆σ'
(t/m2)∆σ' (t/m2)
0.5 16.7 27.5 0.018617 1.5409 12.71 25.43
1.5 16.7 27.5 0.05565 1.4812 12.71 25.43
2.5 16.7 27.5 0.092086 1.4222 12.71 25.42
3.5 16.7 27.5 0.127556 1.3642 12.70 25.40
4.5 16.7 27.5 0.161731 1.3076 12.69 25.38
5.5 16.7 27.5 0.194333 1.2526 12.67 25.34
6.5 16.7 27.5 0.225142 1.1996 12.64 25.28
7.5 16.7 27.5 0.253994 1.1487 12.60 25.21
8.5 16.7 27.5 0.280785 1.1000 12.56 25.11
9.5 16.7 27.5 0.30546 1.0536 12.50 25.01
10.5 16.7 27.5 0.328011 1.0095 12.44 24.88
11.5 16.7 27.5 0.348467 0.9677 12.37 24.74
q total
H timbunan
Page 193
169
• STA 31+000
4.12 m
7.63 t/m2
z (m) b1 (m) b2 (m) α1 (rad) α2 (rad)1/2 ∆σ'
(t/m2)∆σ' (t/m2)
0.5 16.7 8.2 0.009893 1.5409 3.81 7.63
1.5 16.7 8.2 0.029529 1.4812 3.81 7.63
2.5 16.7 8.2 0.048725 1.4222 3.81 7.62
3.5 16.7 8.2 0.067212 1.3642 3.81 7.61
4.5 16.7 8.2 0.084758 1.3076 3.80 7.60
5.5 16.7 8.2 0.101171 1.2526 3.79 7.57
6.5 16.7 8.2 0.116311 1.1996 3.77 7.54
7.5 16.7 8.2 0.130084 1.1487 3.75 7.49
8.5 16.7 8.2 0.142442 1.1000 3.72 7.44
9.5 16.7 8.2 0.153379 1.0536 3.69 7.37
10.5 16.7 8.2 0.162923 1.0095 3.65 7.30
11.5 16.7 8.2 0.171129 0.9677 3.61 7.21
H timbunan
q total
5.75 m
10.6 t/m2
z (m) b1 (m) b2 (m) α1 (rad) α2 (rad)1/2 ∆σ'
(t/m2)∆σ' (t/m2)
0.5 16.7 11.5 0.012197 1.5409 5.31 10.63
1.5 16.7 11.5 0.036423 1.4812 5.31 10.63
2.5 16.7 11.5 0.060151 1.4222 5.31 10.62
3.5 16.7 11.5 0.083074 1.3642 5.31 10.61
4.5 16.7 11.5 0.104924 1.3076 5.30 10.59
5.5 16.7 11.5 0.125482 1.2526 5.28 10.56
6.5 16.7 11.5 0.144577 1.1996 5.26 10.52
7.5 16.7 11.5 0.162095 1.1487 5.23 10.46
8.5 16.7 11.5 0.17797 1.1000 5.20 10.40
9.5 16.7 11.5 0.192184 1.0536 5.16 10.32
10.5 16.7 11.5 0.204755 1.0095 5.12 10.23
11.5 16.7 11.5 0.215735 0.9677 5.07 10.13
H timbunan
q total
Page 194
170
7.75 m
14.3 t/m2
z (m) b1 (m) b2 (m) α1 (rad) α2 (rad)1/2 ∆σ'
(t/m2)∆σ' (t/m2)
0.5 16.7 15.5 0.014401 1.5409 7.16 14.33
1.5 16.7 15.5 0.043018 1.4812 7.16 14.33
2.5 16.7 15.5 0.071093 1.4222 7.16 14.32
3.5 16.7 15.5 0.098293 1.3642 7.15 14.31
4.5 16.7 15.5 0.124323 1.3076 7.14 14.29
5.5 16.7 15.5 0.148937 1.2526 7.13 14.25
6.5 16.7 15.5 0.171945 1.1996 7.10 14.20
7.5 16.7 15.5 0.193212 1.1487 7.07 14.14
8.5 16.7 15.5 0.212657 1.1000 7.03 14.07
9.5 16.7 15.5 0.230249 1.0536 6.99 13.98
10.5 16.7 15.5 0.245997 1.0095 6.94 13.87
11.5 16.7 15.5 0.259946 0.9677 6.88 13.76
H timbunan
q total
9.75 m
18 t/m2
z (m) b1 (m) b2 (m) α1 (rad) α2 (rad)1/2 ∆σ'
(t/m2)∆σ' (t/m2)
0.5 16.7 19.5 0.016117 1.5409 9.01 18.03
1.5 16.7 19.5 0.048158 1.4812 9.01 18.03
2.5 16.7 19.5 0.07963 1.4222 9.01 18.02
3.5 16.7 19.5 0.110184 1.3642 9.00 18.01
4.5 16.7 19.5 0.139507 1.3076 8.99 17.98
5.5 16.7 19.5 0.16734 1.2526 8.97 17.94
6.5 16.7 19.5 0.193476 1.1996 8.95 17.89
7.5 16.7 19.5 0.21777 1.1487 8.91 17.83
8.5 16.7 19.5 0.240129 1.1000 8.87 17.74
9.5 16.7 19.5 0.260511 1.0536 8.82 17.65
10.5 16.7 19.5 0.278918 1.0095 8.77 17.53
11.5 16.7 19.5 0.295388 0.9677 8.70 17.40
H timbunan
q total
Page 195
171
11.75 m
21.7 t/m2
z (m) b1 (m) b2 (m) α1 (rad) α2 (rad)1/2 ∆σ'
(t/m2)∆σ' (t/m2)
0.5 16.7 23.5 0.017491 1.5409 10.86 21.73
1.5 16.7 23.5 0.052276 1.4812 10.86 21.73
2.5 16.7 23.5 0.086476 1.4222 10.86 21.72
3.5 16.7 23.5 0.119728 1.3642 10.85 21.71
4.5 16.7 23.5 0.151711 1.3076 10.84 21.68
5.5 16.7 23.5 0.182155 1.2526 10.82 21.64
6.5 16.7 23.5 0.210844 1.1996 10.79 21.59
7.5 16.7 23.5 0.237624 1.1487 10.76 21.51
8.5 16.7 23.5 0.262393 1.1000 10.71 21.43
9.5 16.7 23.5 0.285103 1.0536 10.66 21.32
10.5 16.7 23.5 0.305751 1.0095 10.60 21.20
11.5 16.7 23.5 0.324368 0.9677 10.53 21.06
H timbunan
q total
13.75 m
25.4 t/m2
z (m) b1 (m) b2 (m) α1 (rad) α2 (rad)1/2 ∆σ'
(t/m2)∆σ' (t/m2)
0.5 16.7 27.5 0.018617 1.5409 12.71 25.43
1.5 16.7 27.5 0.05565 1.4812 12.71 25.43
2.5 16.7 27.5 0.092086 1.4222 12.71 25.42
3.5 16.7 27.5 0.127556 1.3642 12.70 25.40
4.5 16.7 27.5 0.161731 1.3076 12.69 25.38
5.5 16.7 27.5 0.194333 1.2526 12.67 25.34
6.5 16.7 27.5 0.225142 1.1996 12.64 25.28
7.5 16.7 27.5 0.253994 1.1487 12.60 25.21
8.5 16.7 27.5 0.280785 1.1000 12.56 25.11
9.5 16.7 27.5 0.30546 1.0536 12.50 25.01
10.5 16.7 27.5 0.328011 1.0095 12.44 24.88
11.5 16.7 27.5 0.348467 0.9677 12.37 24.74
q total
H timbunan
Page 196
172
• STA 32+000
4.12 m
7.63 t/m2
z (m) b1 (m) b2 (m) α1 (rad) α2 (rad)1/2 ∆σ'
(t/m2)∆σ' (t/m2)
0.5 16.7 8.2 0.009893 1.5409 3.81 7.63
1.5 16.7 8.2 0.029529 1.4812 3.81 7.63
2.5 16.7 8.2 0.048725 1.4222 3.81 7.62
3.5 16.7 8.2 0.067212 1.3642 3.81 7.61
4.5 16.7 8.2 0.084758 1.3076 3.80 7.60
5.5 16.7 8.2 0.101171 1.2526 3.79 7.57
6.5 16.7 8.2 0.116311 1.1996 3.77 7.54
7.5 16.7 8.2 0.130084 1.1487 3.75 7.49
8.5 16.7 8.2 0.142442 1.1000 3.72 7.44
9.5 16.7 8.2 0.153379 1.0536 3.69 7.37
10.5 16.7 8.2 0.162923 1.0095 3.65 7.30
11.5 16.7 8.2 0.171129 0.9677 3.61 7.21
H timbunan
q total
5.75 m
10.63 t/m2
z (m) b1 (m) b2 (m) α1 (rad) α2 (rad)1/2 ∆σ'
(t/m2)∆σ' (t/m2)
0.5 16.7 11.5 0.012197 1.5409 5.31 10.63
1.5 16.7 11.5 0.036423 1.4812 5.31 10.63
2.5 16.7 11.5 0.060151 1.4222 5.31 10.62
3.5 16.7 11.5 0.083074 1.3642 5.31 10.61
4.5 16.7 11.5 0.104924 1.3076 5.30 10.59
5.5 16.7 11.5 0.125482 1.2526 5.28 10.56
6.5 16.7 11.5 0.144577 1.1996 5.26 10.52
7.5 16.7 11.5 0.162095 1.1487 5.23 10.46
8.5 16.7 11.5 0.17797 1.1000 5.20 10.40
9.5 16.7 11.5 0.192184 1.0536 5.16 10.32
10.5 16.7 11.5 0.204755 1.0095 5.12 10.23
11.5 16.7 11.5 0.215735 0.9677 5.07 10.13
H timbunan
q total
Page 197
173
7.75 m
14.33 t/m2
z (m) b1 (m) b2 (m) α1 (rad) α2 (rad)1/2 ∆σ'
(t/m2)∆σ' (t/m2)
0.5 16.7 15.5 0.014401 1.5409 7.16 14.33
1.5 16.7 15.5 0.043018 1.4812 7.16 14.33
2.5 16.7 15.5 0.071093 1.4222 7.16 14.32
3.5 16.7 15.5 0.098293 1.3642 7.15 14.31
4.5 16.7 15.5 0.124323 1.3076 7.14 14.29
5.5 16.7 15.5 0.148937 1.2526 7.13 14.25
6.5 16.7 15.5 0.171945 1.1996 7.10 14.20
7.5 16.7 15.5 0.193212 1.1487 7.07 14.14
8.5 16.7 15.5 0.212657 1.1000 7.03 14.07
9.5 16.7 15.5 0.230249 1.0536 6.99 13.98
10.5 16.7 15.5 0.245997 1.0095 6.94 13.87
11.5 16.7 15.5 0.259946 0.9677 6.88 13.76
H timbunan
q total
9.75 m
18.03 t/m2
z (m) b1 (m) b2 (m) α1 (rad) α2 (rad)1/2 ∆σ'
(t/m2)∆σ' (t/m2)
0.5 16.7 19.5 0.016117 1.5409 9.01 18.03
1.5 16.7 19.5 0.048158 1.4812 9.01 18.03
2.5 16.7 19.5 0.07963 1.4222 9.01 18.02
3.5 16.7 19.5 0.110184 1.3642 9.00 18.01
4.5 16.7 19.5 0.139507 1.3076 8.99 17.98
5.5 16.7 19.5 0.16734 1.2526 8.97 17.94
6.5 16.7 19.5 0.193476 1.1996 8.95 17.89
7.5 16.7 19.5 0.21777 1.1487 8.91 17.83
8.5 16.7 19.5 0.240129 1.1000 8.87 17.74
9.5 16.7 19.5 0.260511 1.0536 8.82 17.65
10.5 16.7 19.5 0.278918 1.0095 8.77 17.53
11.5 16.7 19.5 0.295388 0.9677 8.70 17.40
H timbunan
q total
Page 198
174
11.75 m
21.73 t/m2
z (m) b1 (m) b2 (m) α1 (rad) α2 (rad)1/2 ∆σ'
(t/m2)∆σ' (t/m2)
0.5 16.7 23.5 0.017491 1.5409 10.86 21.73
1.5 16.7 23.5 0.052276 1.4812 10.86 21.73
2.5 16.7 23.5 0.086476 1.4222 10.86 21.72
3.5 16.7 23.5 0.119728 1.3642 10.85 21.71
4.5 16.7 23.5 0.151711 1.3076 10.84 21.68
5.5 16.7 23.5 0.182155 1.2526 10.82 21.64
6.5 16.7 23.5 0.210844 1.1996 10.79 21.59
7.5 16.7 23.5 0.237624 1.1487 10.76 21.51
8.5 16.7 23.5 0.262393 1.1000 10.71 21.43
9.5 16.7 23.5 0.285103 1.0536 10.66 21.32
10.5 16.7 23.5 0.305751 1.0095 10.60 21.20
11.5 16.7 23.5 0.324368 0.9677 10.53 21.06
H timbunan
q total
13.75 m
25.43 t/m2
z (m) b1 (m) b2 (m) α1 (rad) α2 (rad)1/2 ∆σ'
(t/m2)∆σ' (t/m2)
0.5 16.7 27.5 0.018617 1.5409 12.71 25.43
1.5 16.7 27.5 0.05565 1.4812 12.71 25.43
2.5 16.7 27.5 0.092086 1.4222 12.71 25.42
3.5 16.7 27.5 0.127556 1.3642 12.70 25.40
4.5 16.7 27.5 0.161731 1.3076 12.69 25.38
5.5 16.7 27.5 0.194333 1.2526 12.67 25.34
6.5 16.7 27.5 0.225142 1.1996 12.64 25.28
7.5 16.7 27.5 0.253994 1.1487 12.60 25.21
8.5 16.7 27.5 0.280785 1.1000 12.56 25.11
9.5 16.7 27.5 0.30546 1.0536 12.50 25.01
10.5 16.7 27.5 0.328011 1.0095 12.44 24.88
11.5 16.7 27.5 0.348467 0.9677 12.37 24.74
q total
H timbunan
Page 199
175
• STA 33+000
4.12 m
7.63 t/m2
z (m) b1 (m) b2 (m) α1 (rad) α2 (rad)1/2 ∆σ'
(t/m2)∆σ' (t/m2)
0.5 16.7 8.2 0.009893 1.5409 3.81 7.63
1.5 16.7 8.2 0.029529 1.4812 3.81 7.63
2.5 16.7 8.2 0.048725 1.4222 3.81 7.62
3.5 16.7 8.2 0.067212 1.3642 3.81 7.61
4.5 16.7 8.2 0.084758 1.3076 3.80 7.60
5.5 16.7 8.2 0.101171 1.2526 3.79 7.57
6.5 16.7 8.2 0.116311 1.1996 3.77 7.54
7.5 16.7 8.2 0.130084 1.1487 3.75 7.49
8.5 16.7 8.2 0.142442 1.1000 3.72 7.44
9.5 16.7 8.2 0.153379 1.0536 3.69 7.37
10.5 16.7 8.2 0.162923 1.0095 3.65 7.30
11.5 16.7 8.2 0.171129 0.9677 3.61 7.21
H timbunan
q total
13.75 m
25.43 t/m2
z (m) b1 (m) b2 (m) α1 (rad) α2 (rad)1/2 ∆σ'
(t/m2)∆σ' (t/m2)
0.5 16.7 27.5 0.018617 1.5409 12.71 25.43
1.5 16.7 27.5 0.05565 1.4812 12.71 25.43
2.5 16.7 27.5 0.092086 1.4222 12.71 25.42
3.5 16.7 27.5 0.127556 1.3642 12.70 25.40
4.5 16.7 27.5 0.161731 1.3076 12.69 25.38
5.5 16.7 27.5 0.194333 1.2526 12.67 25.34
6.5 16.7 27.5 0.225142 1.1996 12.64 25.28
7.5 16.7 27.5 0.253994 1.1487 12.60 25.21
8.5 16.7 27.5 0.280785 1.1000 12.56 25.11
9.5 16.7 27.5 0.30546 1.0536 12.50 25.01
10.5 16.7 27.5 0.328011 1.0095 12.44 24.88
11.5 16.7 27.5 0.348467 0.9677 12.37 24.74
q total
H timbunan
Page 200
176
7.75 m
14.33 t/m2
z (m) b1 (m) b2 (m) α1 (rad) α2 (rad)1/2 ∆σ'
(t/m2)∆σ' (t/m2)
0.5 16.7 15.5 0.014401 1.5409 7.16 14.33
1.5 16.7 15.5 0.043018 1.4812 7.16 14.33
2.5 16.7 15.5 0.071093 1.4222 7.16 14.32
3.5 16.7 15.5 0.098293 1.3642 7.15 14.31
4.5 16.7 15.5 0.124323 1.3076 7.14 14.29
5.5 16.7 15.5 0.148937 1.2526 7.13 14.25
6.5 16.7 15.5 0.171945 1.1996 7.10 14.20
7.5 16.7 15.5 0.193212 1.1487 7.07 14.14
8.5 16.7 15.5 0.212657 1.1000 7.03 14.07
9.5 16.7 15.5 0.230249 1.0536 6.99 13.98
10.5 16.7 15.5 0.245997 1.0095 6.94 13.87
11.5 16.7 15.5 0.259946 0.9677 6.88 13.76
H timbunan
q total
9.75 m
18.03 t/m2
z (m) b1 (m) b2 (m) α1 (rad) α2 (rad)1/2 ∆σ'
(t/m2)∆σ' (t/m2)
0.5 16.7 19.5 0.016117 1.5409 9.01 18.03
1.5 16.7 19.5 0.048158 1.4812 9.01 18.03
2.5 16.7 19.5 0.07963 1.4222 9.01 18.02
3.5 16.7 19.5 0.110184 1.3642 9.00 18.01
4.5 16.7 19.5 0.139507 1.3076 8.99 17.98
5.5 16.7 19.5 0.16734 1.2526 8.97 17.94
6.5 16.7 19.5 0.193476 1.1996 8.95 17.89
7.5 16.7 19.5 0.21777 1.1487 8.91 17.83
8.5 16.7 19.5 0.240129 1.1000 8.87 17.74
9.5 16.7 19.5 0.260511 1.0536 8.82 17.65
10.5 16.7 19.5 0.278918 1.0095 8.77 17.53
11.5 16.7 19.5 0.295388 0.9677 8.70 17.40
H timbunan
q total
Page 201
177
11.75 m
21.73 t/m2
z (m) b1 (m) b2 (m) α1 (rad) α2 (rad)1/2 ∆σ'
(t/m2)∆σ' (t/m2)
0.5 16.7 23.5 0.017491 1.5409 10.86 21.73
1.5 16.7 23.5 0.052276 1.4812 10.86 21.73
2.5 16.7 23.5 0.086476 1.4222 10.86 21.72
3.5 16.7 23.5 0.119728 1.3642 10.85 21.71
4.5 16.7 23.5 0.151711 1.3076 10.84 21.68
5.5 16.7 23.5 0.182155 1.2526 10.82 21.64
6.5 16.7 23.5 0.210844 1.1996 10.79 21.59
7.5 16.7 23.5 0.237624 1.1487 10.76 21.51
8.5 16.7 23.5 0.262393 1.1000 10.71 21.43
9.5 16.7 23.5 0.285103 1.0536 10.66 21.32
10.5 16.7 23.5 0.305751 1.0095 10.60 21.20
11.5 16.7 23.5 0.324368 0.9677 10.53 21.06
H timbunan
q total
13.75 m
25.43 t/m2
z (m) b1 (m) b2 (m) α1 (rad) α2 (rad)1/2 ∆σ'
(t/m2)∆σ' (t/m2)
0.5 16.7 27.5 0.018617 1.5409 12.71 25.43
1.5 16.7 27.5 0.05565 1.4812 12.71 25.43
2.5 16.7 27.5 0.092086 1.4222 12.71 25.42
3.5 16.7 27.5 0.127556 1.3642 12.70 25.40
4.5 16.7 27.5 0.161731 1.3076 12.69 25.38
5.5 16.7 27.5 0.194333 1.2526 12.67 25.34
6.5 16.7 27.5 0.225142 1.1996 12.64 25.28
7.5 16.7 27.5 0.253994 1.1487 12.60 25.21
8.5 16.7 27.5 0.280785 1.1000 12.56 25.11
9.5 16.7 27.5 0.30546 1.0536 12.50 25.01
10.5 16.7 27.5 0.328011 1.0095 12.44 24.88
11.5 16.7 27.5 0.348467 0.9677 12.37 24.74
q total
H timbunan
Page 202
178
• STA 34+000
4.12 m
7.63 t/m2
z (m) b1 (m) b2 (m) α1 (rad) α2 (rad)1/2 ∆σ'
(t/m2)∆σ' (t/m2)
0.5 16.7 8.2 0.009893 1.5409 3.81 7.63
1.5 16.7 8.2 0.029529 1.4812 3.81 7.63
2.5 16.7 8.2 0.048725 1.4222 3.81 7.62
3.5 16.7 8.2 0.067212 1.3642 3.81 7.61
4.5 16.7 8.2 0.084758 1.3076 3.80 7.60
5.5 16.7 8.2 0.101171 1.2526 3.79 7.57
6.5 16.7 8.2 0.116311 1.1996 3.77 7.54
7.5 16.7 8.2 0.130084 1.1487 3.75 7.49
8.5 16.7 8.2 0.142442 1.1000 3.72 7.44
9.5 16.7 8.2 0.153379 1.0536 3.69 7.37
10.5 16.7 8.2 0.162923 1.0095 3.65 7.30
11.5 16.7 8.2 0.171129 0.9677 3.61 7.21
H timbunan
q total
5.75 m
10.63 t/m2
z (m) b1 (m) b2 (m) α1 (rad) α2 (rad)1/2 ∆σ'
(t/m2)∆σ' (t/m2)
0.5 16.7 11.5 0.012197 1.5409 5.31 10.63
1.5 16.7 11.5 0.036423 1.4812 5.31 10.63
2.5 16.7 11.5 0.060151 1.4222 5.31 10.62
3.5 16.7 11.5 0.083074 1.3642 5.31 10.61
4.5 16.7 11.5 0.104924 1.3076 5.30 10.59
5.5 16.7 11.5 0.125482 1.2526 5.28 10.56
6.5 16.7 11.5 0.144577 1.1996 5.26 10.52
7.5 16.7 11.5 0.162095 1.1487 5.23 10.46
8.5 16.7 11.5 0.17797 1.1000 5.20 10.40
9.5 16.7 11.5 0.192184 1.0536 5.16 10.32
10.5 16.7 11.5 0.204755 1.0095 5.12 10.23
11.5 16.7 11.5 0.215735 0.9677 5.07 10.13
H timbunan
q total
Page 203
179
7.75 m
14.33 t/m2
z (m) b1 (m) b2 (m) α1 (rad) α2 (rad)1/2 ∆σ'
(t/m2)∆σ' (t/m2)
0.5 16.7 15.5 0.014401 1.5409 7.16 14.33
1.5 16.7 15.5 0.043018 1.4812 7.16 14.33
2.5 16.7 15.5 0.071093 1.4222 7.16 14.32
3.5 16.7 15.5 0.098293 1.3642 7.15 14.31
4.5 16.7 15.5 0.124323 1.3076 7.14 14.29
5.5 16.7 15.5 0.148937 1.2526 7.13 14.25
6.5 16.7 15.5 0.171945 1.1996 7.10 14.20
7.5 16.7 15.5 0.193212 1.1487 7.07 14.14
8.5 16.7 15.5 0.212657 1.1000 7.03 14.07
9.5 16.7 15.5 0.230249 1.0536 6.99 13.98
10.5 16.7 15.5 0.245997 1.0095 6.94 13.87
11.5 16.7 15.5 0.259946 0.9677 6.88 13.76
H timbunan
q total
9.75 m
18.03 t/m2
z (m) b1 (m) b2 (m) α1 (rad) α2 (rad)1/2 ∆σ'
(t/m2)∆σ' (t/m2)
0.5 16.7 19.5 0.016117 1.5409 9.01 18.03
1.5 16.7 19.5 0.048158 1.4812 9.01 18.03
2.5 16.7 19.5 0.07963 1.4222 9.01 18.02
3.5 16.7 19.5 0.110184 1.3642 9.00 18.01
4.5 16.7 19.5 0.139507 1.3076 8.99 17.98
5.5 16.7 19.5 0.16734 1.2526 8.97 17.94
6.5 16.7 19.5 0.193476 1.1996 8.95 17.89
7.5 16.7 19.5 0.21777 1.1487 8.91 17.83
8.5 16.7 19.5 0.240129 1.1000 8.87 17.74
9.5 16.7 19.5 0.260511 1.0536 8.82 17.65
10.5 16.7 19.5 0.278918 1.0095 8.77 17.53
11.5 16.7 19.5 0.295388 0.9677 8.70 17.40
H timbunan
q total
Page 204
180
11.75 m
21.73 t/m2
z (m) b1 (m) b2 (m) α1 (rad) α2 (rad)1/2 ∆σ'
(t/m2)∆σ' (t/m2)
0.5 16.7 23.5 0.017491 1.5409 10.86 21.73
1.5 16.7 23.5 0.052276 1.4812 10.86 21.73
2.5 16.7 23.5 0.086476 1.4222 10.86 21.72
3.5 16.7 23.5 0.119728 1.3642 10.85 21.71
4.5 16.7 23.5 0.151711 1.3076 10.84 21.68
5.5 16.7 23.5 0.182155 1.2526 10.82 21.64
6.5 16.7 23.5 0.210844 1.1996 10.79 21.59
7.5 16.7 23.5 0.237624 1.1487 10.76 21.51
8.5 16.7 23.5 0.262393 1.1000 10.71 21.43
9.5 16.7 23.5 0.285103 1.0536 10.66 21.32
10.5 16.7 23.5 0.305751 1.0095 10.60 21.20
11.5 16.7 23.5 0.324368 0.9677 10.53 21.06
H timbunan
q total
13.75 m
25.43 t/m2
z (m) b1 (m) b2 (m) α1 (rad) α2 (rad)1/2 ∆σ'
(t/m2)∆σ' (t/m2)
0.5 16.7 27.5 0.018617 1.5409 12.71 25.43
1.5 16.7 27.5 0.05565 1.4812 12.71 25.43
2.5 16.7 27.5 0.092086 1.4222 12.71 25.42
3.5 16.7 27.5 0.127556 1.3642 12.70 25.40
4.5 16.7 27.5 0.161731 1.3076 12.69 25.38
5.5 16.7 27.5 0.194333 1.2526 12.67 25.34
6.5 16.7 27.5 0.225142 1.1996 12.64 25.28
7.5 16.7 27.5 0.253994 1.1487 12.60 25.21
8.5 16.7 27.5 0.280785 1.1000 12.56 25.11
9.5 16.7 27.5 0.30546 1.0536 12.50 25.01
10.5 16.7 27.5 0.328011 1.0095 12.44 24.88
11.5 16.7 27.5 0.348467 0.9677 12.37 24.74
q total
H timbunan
Page 205
181
Lampiran 3
Rekapitulasi Hinisial, Hfinal, dan Sc dari seluruh Variasi
Tinggi Timbunan
• STA 28+000
• STA 29+000
4.12 5.75 7.75 9.75 11.75 13.75
5.55 9.25 12.95 16.65 20.35 24.05
4.70 6.47 8.61 10.72 12.81 14.89
0.65 0.27 0.27 0.27 0.27 0.27
0.48 0.48 0.48 0.48 0.48 0.48
1.069 1.337 1.594 1.801 1.975 2.124
3.460 4.861 6.743 8.648 10.568 12.500
H timbunan (m)
q total (t/m2)
H inisial (m)
H Trafic
Sc
Hfinal
H Pavement
Page 206
182
• STA 30+000
4.12 5.75 7.75 9.75 11.75 13.75
5.55 9.25 12.95 16.65 20.35 24.05
4.71 6.47 8.61 10.72 12.81 14.89
0.65 0.27 0.27 0.27 0.27 0.27
0.48 0.48 0.48 0.48 0.48 0.48
1.077 1.342 1.596 1.800 1.971 2.117
3.456 4.859 6.742 8.648 10.570 12.503
q total (t/m2)
H inisial (m)
H Trafic
Sc
Hfinal
H Pavement
H timbunan (m)
Page 207
183
• STA 31+000
3.00 5.00 7.00 9.00 11.00 13.00
5.55 9.25 12.95 16.65 20.35 24.05
4.71 6.47 8.61 10.72 12.81 14.89
0.65 0.27 0.27 0.27 0.27 0.27
0.48 0.48 0.48 0.48 0.48 0.48
1.077 1.342 1.596 1.800 1.971 2.117
3.456 4.859 6.742 8.648 10.570 12.503
H timbunan (m)
q total (t/m2)
H inisial (m)
H Trafic
Sc
Hfinal
H Pavement
Page 208
184
• STA 32+000
4.12 5.75 7.75 9.75 11.75 13.75
5.55 9.25 12.95 16.65 20.35 24.05
4.73 6.50 8.65 10.76 12.86 14.94
0.65 0.27 0.27 0.27 0.27 0.27
0.48 0.48 0.48 0.48 0.48 0.48
1.124 1.401 1.666 1.879 2.057 2.210
3.435 4.832 6.710 8.612 10.531 12.460
q total (t/m2)
H inisial (m)
H Trafic
Sc
Hfinal
H Pavement
H timbunan (m)
Page 209
185
• STA 33+000
4.12 5.75 7.75 9.75 11.75 13.75
5.55 9.25 12.95 16.65 20.35 24.05
4.71 6.47 8.61 10.72 12.82 14.90
0.65 0.27 0.27 0.27 0.27 0.27
0.48 0.48 0.48 0.48 0.48 0.48
1.075 1.342 1.599 1.806 1.980 2.129
3.457 4.859 6.741 8.646 10.566 12.498
H timbunan (m)
q total (t/m2)
H inisial (m)
H Trafic
Sc
Hfinal
H Pavement
Page 210
186
• STA 34+000
4.12 5.75 7.75 9.75 11.75 13.75
5.55 9.25 12.95 16.65 20.35 24.05
4.74 6.52 8.67 10.79 12.88 14.97
0.65 0.27 0.27 0.27 0.27 0.27
0.48 0.48 0.48 0.48 0.48 0.48
1.146 1.430 1.703 1.923 2.106 2.264
3.425 4.819 6.693 8.592 10.508 12.435
q total (t/m2)
H inisial (m)
H Trafic
Sc
Hfinal
H Pavement
H timbunan (m)
Page 211
187
4.12 5.75 7.75 9.75 11.75 13.75
5.55 9.25 12.95 16.65 20.35 24.05
4.73 6.51 8.65 10.77 12.87 14.95
0.65 0.27 0.27 0.27 0.27 0.27
0.48 0.48 0.48 0.48 0.48 0.48
1.128 1.407 1.675 1.891 2.072 2.227
3.433 4.829 6.706 8.607 10.524 12.452
H timbunan (m)
q total (t/m2)
H inisial (m)
H Trafic
Sc
Hfinal
H Pavement
Page 212
188
Lampiran 4
Derajat Konsolidasi PVD
Tabel 1. Derajat Konsolidasi PVD Pola Segitiga STA 28+000
Grafik 1. Derajat Konsolidasi PVD Pola Segitiga STA 28+000
s (m) 0.6 0.8 1 1.2 1.4 1.6 1.8 2
t (minggu ) Utotal Utotal Utotal Utotal Utotal Utotal Utotal Utotal
0 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00%
1 40.04% 22.14% 13.85% 9.56% 7.11% 5.59% 4.60% 3.92%
2 63.73% 38.85% 25.14% 17.49% 12.95% 10.09% 8.19% 6.88%
3 78.03% 51.91% 34.85% 24.62% 18.31% 14.25% 11.52% 9.62%
4 86.68% 62.15% 43.27% 31.08% 23.29% 18.16% 14.67% 12.21%
5 91.92% 70.19% 50.57% 36.96% 27.93% 21.86% 17.67% 14.69%
6 95.10% 76.52% 56.92% 42.32% 32.26% 25.36% 20.53% 17.07%
7 97.03% 81.50% 62.44% 47.20% 36.32% 28.69% 23.28% 19.36%
8 98.20% 85.42% 67.25% 51.67% 40.12% 31.85% 25.91% 21.57%
9 98.90% 88.51% 71.44% 55.75% 43.69% 34.87% 28.45% 23.72%
10 99.33% 90.94% 75.09% 59.48% 47.04% 37.74% 30.88% 25.79%
11 99.60% 92.86% 78.27% 62.89% 50.18% 40.48% 33.23% 27.80%
12 99.75% 94.37% 81.04% 66.01% 53.13% 43.09% 35.49% 29.74%
13 99.85% 95.56% 83.46% 68.86% 55.90% 45.59% 37.67% 31.63%
14 99.91% 96.50% 85.56% 71.48% 58.51% 47.97% 39.77% 33.46%
15 99.95% 97.24% 87.40% 73.87% 60.96% 50.24% 41.79% 35.24%
16 99.97% 97.82% 89.01% 76.06% 63.26% 52.41% 43.75% 36.96%
17 99.98% 98.28% 90.41% 78.06% 65.42% 54.48% 45.63% 38.64%
18 99.99% 98.64% 91.63% 79.90% 67.46% 56.46% 47.45% 40.27%
19 99.99% 98.93% 92.69% 81.58% 69.37% 58.35% 49.20% 41.85%
20 100.00% 99.16% 93.62% 83.12% 71.17% 60.16% 50.90% 43.39%
21 100.00% 99.33% 94.43% 84.53% 72.86% 61.89% 52.53% 44.89%
22 100.00% 99.47% 95.14% 85.83% 74.45% 63.54% 54.11% 46.34%
23 100.00% 99.59% 95.76% 87.01% 75.95% 65.12% 55.64% 47.76%
24 100.00% 99.67% 96.30% 88.09% 77.36% 66.63% 57.11% 49.13%
Page 213
189
Tabel 2. Derajat Konsolidasi PVD Pola Segitiga STA 29+000
Grafik 2. Derajat Konsolidasi PVD Pola Segitiga STA 29+000
s (m) 0.6 0.8 1 1.2 1.4 1.6 1.8 2
t (minggu ) Utotal Utotal Utotal Utotal Utotal Utotal Utotal Utotal
0 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00%
1 40.08% 22.17% 13.87% 9.57% 7.11% 5.60% 4.60% 3.92%
2 63.78% 38.89% 25.17% 17.51% 12.97% 10.10% 8.20% 6.88%
3 78.07% 51.95% 34.89% 24.65% 18.33% 14.27% 11.54% 9.63%
4 86.72% 62.19% 43.31% 31.11% 23.31% 18.18% 14.69% 12.22%
5 91.95% 70.24% 50.61% 36.99% 27.96% 21.88% 17.69% 14.70%
6 95.12% 76.56% 56.96% 42.36% 32.30% 25.39% 20.55% 17.09%
7 97.04% 81.54% 62.49% 47.25% 36.36% 28.72% 23.30% 19.38%
8 98.20% 85.45% 67.30% 51.71% 40.16% 31.89% 25.94% 21.60%
9 98.91% 88.54% 71.48% 55.79% 43.73% 34.90% 28.47% 23.74%
10 99.34% 90.97% 75.13% 59.52% 47.08% 37.78% 30.91% 25.81%
11 99.60% 92.88% 78.31% 62.94% 50.22% 40.52% 33.26% 27.82%
12 99.76% 94.39% 81.08% 66.06% 53.17% 43.13% 35.52% 29.77%
13 99.85% 95.58% 83.49% 68.91% 55.95% 45.63% 37.70% 31.66%
14 99.91% 96.51% 85.60% 71.52% 58.55% 48.01% 39.80% 33.49%
15 99.95% 97.25% 87.44% 73.91% 61.00% 50.28% 41.83% 35.27%
16 99.97% 97.83% 89.04% 76.10% 63.30% 52.45% 43.79% 37.00%
17 99.98% 98.29% 90.43% 78.11% 65.47% 54.52% 45.67% 38.68%
18 99.99% 98.65% 91.65% 79.94% 67.50% 56.51% 47.49% 40.31%
19 99.99% 98.94% 92.72% 81.62% 69.41% 58.40% 49.25% 41.89%
20 100.00% 99.16% 93.64% 83.16% 71.21% 60.21% 50.94% 43.43%
21 100.00% 99.34% 94.45% 84.57% 72.91% 61.93% 52.58% 44.93%
22 100.00% 99.48% 95.16% 85.86% 74.50% 63.59% 54.16% 46.38%
23 100.00% 99.59% 95.77% 87.04% 76.00% 65.16% 55.68% 47.80%
24 100.00% 99.68% 96.31% 88.13% 77.40% 66.67% 57.16% 49.17%
Page 214
190
Tabel 3. Derajat Konsolidasi PVD Pola Segitiga STA 30+000
Grafik 3. Derajat Konsolidasi PVD Pola Segitiga STA 30+000
s (m) 0.6 0.8 1 1.2 1.4 1.6 1.8 2
t (minggu ) Utotal Utotal Utotal Utotal Utotal Utotal Utotal Utotal
0 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00%
1 40.08% 22.17% 13.87% 9.57% 7.11% 5.60% 4.60% 3.92%
2 63.78% 38.89% 25.17% 17.51% 12.97% 10.10% 8.20% 6.88%
3 78.07% 51.95% 34.89% 24.65% 18.33% 14.27% 11.54% 9.63%
4 86.72% 62.19% 43.31% 31.11% 23.31% 18.18% 14.69% 12.22%
5 91.95% 70.24% 50.61% 36.99% 27.96% 21.88% 17.69% 14.70%
6 95.12% 76.56% 56.96% 42.36% 32.30% 25.39% 20.55% 17.09%
7 97.04% 81.54% 62.49% 47.25% 36.36% 28.72% 23.30% 19.38%
8 98.20% 85.45% 67.30% 51.71% 40.16% 31.89% 25.94% 21.60%
9 98.91% 88.54% 71.48% 55.79% 43.73% 34.90% 28.47% 23.74%
10 99.34% 90.97% 75.13% 59.52% 47.08% 37.78% 30.91% 25.81%
11 99.60% 92.88% 78.31% 62.94% 50.22% 40.52% 33.26% 27.82%
12 99.76% 94.39% 81.08% 66.06% 53.17% 43.13% 35.52% 29.77%
13 99.85% 95.58% 83.49% 68.91% 55.95% 45.63% 37.70% 31.66%
14 99.91% 96.51% 85.60% 71.52% 58.55% 48.01% 39.80% 33.49%
15 99.95% 97.25% 87.44% 73.91% 61.00% 50.28% 41.83% 35.27%
16 99.97% 97.83% 89.04% 76.10% 63.30% 52.45% 43.79% 37.00%
17 99.98% 98.29% 90.43% 78.11% 65.47% 54.52% 45.67% 38.68%
18 99.99% 98.65% 91.65% 79.94% 67.50% 56.51% 47.49% 40.31%
19 99.99% 98.94% 92.72% 81.62% 69.41% 58.40% 49.25% 41.89%
20 100.00% 99.16% 93.64% 83.16% 71.21% 60.21% 50.94% 43.43%
21 100.00% 99.34% 94.45% 84.57% 72.91% 61.93% 52.58% 44.93%
22 100.00% 99.48% 95.16% 85.86% 74.50% 63.59% 54.16% 46.38%
23 100.00% 99.59% 95.77% 87.04% 76.00% 65.16% 55.68% 47.80%
24 100.00% 99.68% 96.31% 88.13% 77.40% 66.67% 57.16% 49.17%
Page 215
191
Tabel 4. Derajat Konsolidasi PVD Pola Segitiga STA 31+000
Grafik 4. Derajat Konsolidasi PVD Pola Segitiga STA 31+000
s (m) 0.6 0.8 1 1.2 1.4 1.6 1.8 2
t (minggu ) Utotal Utotal Utotal Utotal Utotal Utotal Utotal Utotal
0 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00%
1 40.08% 22.17% 13.87% 9.57% 7.11% 5.60% 4.60% 3.92%
2 63.78% 38.89% 25.17% 17.51% 12.97% 10.10% 8.20% 6.88%
3 78.07% 51.95% 34.89% 24.65% 18.33% 14.27% 11.54% 9.63%
4 86.72% 62.19% 43.31% 31.11% 23.31% 18.18% 14.69% 12.22%
5 91.95% 70.24% 50.61% 36.99% 27.96% 21.88% 17.69% 14.70%
6 95.12% 76.56% 56.96% 42.36% 32.30% 25.39% 20.55% 17.09%
7 97.04% 81.54% 62.49% 47.25% 36.36% 28.72% 23.30% 19.38%
8 98.20% 85.45% 67.30% 51.71% 40.16% 31.89% 25.94% 21.60%
9 98.91% 88.54% 71.48% 55.79% 43.73% 34.90% 28.47% 23.74%
10 99.34% 90.97% 75.13% 59.52% 47.08% 37.78% 30.91% 25.81%
11 99.60% 92.88% 78.31% 62.94% 50.22% 40.52% 33.26% 27.82%
12 99.76% 94.39% 81.08% 66.06% 53.17% 43.13% 35.52% 29.77%
13 99.85% 95.58% 83.49% 68.91% 55.95% 45.63% 37.70% 31.66%
14 99.91% 96.51% 85.60% 71.52% 58.55% 48.01% 39.80% 33.49%
15 99.95% 97.25% 87.44% 73.91% 61.00% 50.28% 41.83% 35.27%
16 99.97% 97.83% 89.04% 76.10% 63.30% 52.45% 43.79% 37.00%
17 99.98% 98.29% 90.43% 78.11% 65.47% 54.52% 45.67% 38.68%
18 99.99% 98.65% 91.65% 79.94% 67.50% 56.51% 47.49% 40.31%
19 99.99% 98.94% 92.72% 81.62% 69.41% 58.40% 49.25% 41.89%
20 100.00% 99.16% 93.64% 83.16% 71.21% 60.21% 50.94% 43.43%
21 100.00% 99.34% 94.45% 84.57% 72.91% 61.93% 52.58% 44.93%
22 100.00% 99.48% 95.16% 85.86% 74.50% 63.59% 54.16% 46.38%
23 100.00% 99.59% 95.77% 87.04% 76.00% 65.16% 55.68% 47.80%
24 100.00% 99.68% 96.31% 88.13% 77.40% 66.67% 57.16% 49.17%
Page 216
192
Tabel 5. Derajat Konsolidasi PVD Pola Segitiga STA 32+000
Grafik 5. Derajat Konsolidasi PVD Pola Segitiga STA 32+000
s (m) 0.6 0.8 1 1.2 1.4 1.6 1.8 2
t (minggu ) Utotal Utotal Utotal Utotal Utotal Utotal Utotal Utotal
0 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00%
1 40.04% 22.14% 13.85% 9.56% 7.11% 5.59% 4.60% 3.92%
2 63.73% 38.85% 25.14% 17.49% 12.95% 10.09% 8.19% 6.88%
3 78.03% 51.91% 34.85% 24.62% 18.31% 14.25% 11.52% 9.62%
4 86.68% 62.15% 43.27% 31.08% 23.29% 18.16% 14.67% 12.21%
5 91.92% 70.19% 50.57% 36.96% 27.93% 21.86% 17.67% 14.69%
6 95.10% 76.52% 56.92% 42.32% 32.26% 25.36% 20.53% 17.07%
7 97.03% 81.50% 62.44% 47.20% 36.32% 28.69% 23.28% 19.36%
8 98.20% 85.42% 67.25% 51.67% 40.12% 31.85% 25.91% 21.57%
9 98.90% 88.51% 71.44% 55.75% 43.69% 34.87% 28.45% 23.72%
10 99.33% 90.94% 75.09% 59.48% 47.04% 37.74% 30.88% 25.79%
11 99.60% 92.86% 78.27% 62.89% 50.18% 40.48% 33.23% 27.80%
12 99.75% 94.37% 81.04% 66.01% 53.13% 43.09% 35.49% 29.74%
13 99.85% 95.56% 83.46% 68.86% 55.90% 45.59% 37.67% 31.63%
14 99.91% 96.50% 85.56% 71.48% 58.51% 47.97% 39.77% 33.46%
15 99.95% 97.24% 87.40% 73.87% 60.96% 50.24% 41.79% 35.24%
16 99.97% 97.82% 89.01% 76.06% 63.26% 52.41% 43.75% 36.96%
17 99.98% 98.28% 90.41% 78.06% 65.42% 54.48% 45.63% 38.64%
18 99.99% 98.64% 91.63% 79.90% 67.46% 56.46% 47.45% 40.27%
19 99.99% 98.93% 92.69% 81.58% 69.37% 58.35% 49.20% 41.85%
20 100.00% 99.16% 93.62% 83.12% 71.17% 60.16% 50.90% 43.39%
21 100.00% 99.33% 94.43% 84.53% 72.86% 61.89% 52.53% 44.89%
22 100.00% 99.47% 95.14% 85.83% 74.45% 63.54% 54.11% 46.34%
23 100.00% 99.59% 95.76% 87.01% 75.95% 65.12% 55.64% 47.76%
24 100.00% 99.67% 96.30% 88.09% 77.36% 66.63% 57.11% 49.13%
Page 217
193
Tabel 6. Derajat Konsolidasi PVD Pola Segitiga STA 33+000
Grafik 6. Derajat Konsolidasi PVD Pola Segitiga STA 33+000
s (m) 0.6 0.8 1 1.2 1.4 1.6 1.8 2
t (minggu ) Utotal Utotal Utotal Utotal Utotal Utotal Utotal Utotal
0 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00%
1 39.75% 21.96% 13.74% 9.48% 7.05% 5.55% 4.56% 3.89%
2 63.39% 38.57% 24.94% 17.35% 12.85% 10.01% 8.13% 6.82%
3 77.72% 51.58% 34.60% 24.43% 18.17% 14.14% 11.43% 9.54%
4 86.43% 61.80% 42.97% 30.85% 23.11% 18.02% 14.55% 12.11%
5 91.73% 69.85% 50.25% 36.69% 27.72% 21.69% 17.53% 14.57%
6 94.96% 76.20% 56.58% 42.03% 32.03% 25.17% 20.37% 16.93%
7 96.93% 81.20% 62.10% 46.89% 36.06% 28.47% 23.10% 19.21%
8 98.13% 85.15% 66.91% 51.35% 39.85% 31.62% 25.72% 21.41%
9 98.86% 88.27% 71.10% 55.42% 43.40% 34.62% 28.23% 23.54%
10 99.30% 90.73% 74.76% 59.14% 46.73% 37.48% 30.66% 25.60%
11 99.57% 92.68% 77.96% 62.55% 49.86% 40.20% 32.99% 27.59%
12 99.74% 94.21% 80.74% 65.67% 52.81% 42.80% 35.24% 29.52%
13 99.84% 95.43% 83.18% 68.53% 55.57% 45.29% 37.40% 31.40%
14 99.90% 96.39% 85.30% 71.15% 58.17% 47.66% 39.49% 33.22%
15 99.94% 97.14% 87.16% 73.54% 60.62% 49.92% 41.51% 34.99%
16 99.96% 97.74% 88.78% 75.74% 62.92% 52.09% 43.45% 36.71%
17 99.98% 98.21% 90.19% 77.76% 65.08% 54.15% 45.33% 38.38%
18 99.99% 98.59% 91.43% 79.60% 67.12% 56.13% 47.14% 40.00%
19 99.99% 98.88% 92.51% 81.29% 69.03% 58.02% 48.89% 41.57%
20 100.00% 99.12% 93.45% 82.84% 70.84% 59.82% 50.58% 43.11%
21 100.00% 99.30% 94.28% 84.26% 72.53% 61.55% 52.21% 44.59%
22 100.00% 99.45% 95.00% 85.57% 74.13% 63.20% 53.79% 46.04%
23 100.00% 99.56% 95.63% 86.76% 75.63% 64.78% 55.31% 47.45%
24 100.00% 99.66% 96.18% 87.86% 77.05% 66.29% 56.78% 48.82%
Page 218
194
Tabel 7. Derajat Konsolidasi PVD Pola Segitiga STA 34+000
Grafik 7. Derajat Konsolidasi PVD Pola Segitiga STA 34+000
s (m) 0.6 0.8 1 1.2 1.4 1.6 1.8 2
t (minggu ) Utotal Utotal Utotal Utotal Utotal Utotal Utotal Utotal
0 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00%
1 39.75% 21.96% 13.74% 9.48% 7.05% 5.55% 4.56% 3.89%
2 63.39% 38.57% 24.94% 17.35% 12.85% 10.01% 8.13% 6.82%
3 77.72% 51.58% 34.60% 24.43% 18.17% 14.14% 11.43% 9.54%
4 86.43% 61.80% 42.97% 30.85% 23.11% 18.02% 14.55% 12.11%
5 91.73% 69.85% 50.25% 36.69% 27.72% 21.69% 17.53% 14.57%
6 94.96% 76.20% 56.58% 42.03% 32.03% 25.17% 20.37% 16.93%
7 96.93% 81.20% 62.10% 46.89% 36.06% 28.47% 23.10% 19.21%
8 98.13% 85.15% 66.91% 51.35% 39.85% 31.62% 25.72% 21.41%
9 98.86% 88.27% 71.10% 55.42% 43.40% 34.62% 28.23% 23.54%
10 99.30% 90.73% 74.76% 59.14% 46.73% 37.48% 30.66% 25.60%
11 99.57% 92.68% 77.96% 62.55% 49.86% 40.20% 32.99% 27.59%
12 99.74% 94.21% 80.74% 65.67% 52.81% 42.80% 35.24% 29.52%
13 99.84% 95.43% 83.18% 68.53% 55.57% 45.29% 37.40% 31.40%
14 99.90% 96.39% 85.30% 71.15% 58.17% 47.66% 39.49% 33.22%
15 99.94% 97.14% 87.16% 73.54% 60.62% 49.92% 41.51% 34.99%
16 99.96% 97.74% 88.78% 75.74% 62.92% 52.09% 43.45% 36.71%
17 99.98% 98.21% 90.19% 77.76% 65.08% 54.15% 45.33% 38.38%
18 99.99% 98.59% 91.43% 79.60% 67.12% 56.13% 47.14% 40.00%
19 99.99% 98.88% 92.51% 81.29% 69.03% 58.02% 48.89% 41.57%
20 100.00% 99.12% 93.45% 82.84% 70.84% 59.82% 50.58% 43.11%
21 100.00% 99.30% 94.28% 84.26% 72.53% 61.55% 52.21% 44.59%
22 100.00% 99.45% 95.00% 85.57% 74.13% 63.20% 53.79% 46.04%
23 100.00% 99.56% 95.63% 86.76% 75.63% 64.78% 55.31% 47.45%
24 100.00% 99.66% 96.18% 87.86% 77.05% 66.29% 56.78% 48.82%
Page 219
195
Tabel 8. Derajat Konsolidasi PVD Pola Segiempat STA 28+000
Grafik 8. Derajat Konsolidasi PVD Pola Segiempat STA 28+000
s (m) 0.6 0.8 1 1.2 1.4 1.6 1.8 2
t (minggu ) Utotal Utotal Utotal Utotal Utotal Utotal Utotal Utotal
0 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00%
1 34.60% 18.98% 11.92% 8.29% 6.22% 4.95% 4.11% 3.54%
2 56.86% 33.79% 21.74% 15.16% 11.29% 8.86% 7.25% 6.14%
3 71.50% 45.81% 30.37% 21.40% 15.96% 12.48% 10.16% 8.54%
4 81.16% 55.62% 38.00% 27.13% 20.32% 15.90% 12.91% 10.81%
5 87.54% 63.64% 44.77% 32.40% 24.43% 19.15% 15.54% 12.98%
6 91.75% 70.19% 50.78% 37.28% 28.30% 22.25% 18.06% 15.08%
7 94.54% 75.56% 56.13% 41.79% 31.95% 25.21% 20.48% 17.10%
8 96.39% 79.96% 60.88% 45.96% 35.41% 28.04% 22.82% 19.05%
9 97.61% 83.56% 65.12% 49.83% 38.67% 30.75% 25.08% 20.95%
10 98.42% 86.52% 68.89% 53.41% 41.77% 33.35% 27.26% 22.79%
11 98.95% 88.94% 72.26% 56.73% 44.70% 35.85% 29.37% 24.59%
12 99.31% 90.92% 75.25% 59.81% 47.48% 38.24% 31.41% 26.33%
13 99.54% 92.55% 77.92% 62.67% 50.12% 40.54% 33.39% 28.02%
14 99.70% 93.89% 80.30% 65.33% 52.62% 42.76% 35.30% 29.67%
15 99.80% 94.99% 82.43% 67.79% 54.99% 44.88% 37.16% 31.28%
16 99.87% 95.88% 84.32% 70.07% 57.24% 46.92% 38.95% 32.85%
17 99.91% 96.62% 86.01% 72.19% 59.37% 48.89% 40.70% 34.37%
18 99.94% 97.23% 87.51% 74.16% 61.40% 50.78% 42.39% 35.86%
19 99.96% 97.72% 88.86% 75.99% 63.32% 52.59% 44.03% 37.32%
20 99.97% 98.13% 90.05% 77.69% 65.15% 54.34% 45.62% 38.73%
21 99.98% 98.47% 91.12% 79.27% 66.88% 56.02% 47.16% 40.11%
22 99.99% 98.74% 92.08% 80.73% 68.53% 57.64% 48.66% 41.46%
23 99.99% 98.97% 92.93% 82.09% 70.09% 59.20% 50.11% 42.78%
24 100.00% 99.15% 93.69% 83.36% 71.58% 60.70% 51.52% 44.06%
Page 220
196
Tabel 9. Derajat Konsolidasi PVD Pola Segiempat STA 29+000
Grafik 9. Derajat Konsolidasi PVD Pola Segiempat STA 29+000
s (m) 0.6 0.8 1 1.2 1.4 1.6 1.8 2
t (minggu ) Utotal Utotal Utotal Utotal Utotal Utotal Utotal Utotal
0 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00%
1 34.60% 18.98% 11.92% 8.29% 6.22% 4.95% 4.11% 3.54%
2 56.86% 33.79% 21.74% 15.16% 11.29% 8.86% 7.25% 6.14%
3 71.50% 45.81% 30.37% 21.40% 15.96% 12.48% 10.16% 8.54%
4 81.16% 55.62% 38.00% 27.13% 20.32% 15.90% 12.91% 10.81%
5 87.54% 63.64% 44.77% 32.40% 24.43% 19.15% 15.54% 12.98%
6 91.75% 70.19% 50.78% 37.28% 28.30% 22.25% 18.06% 15.08%
7 94.54% 75.56% 56.13% 41.79% 31.95% 25.21% 20.48% 17.10%
8 96.39% 79.96% 60.88% 45.96% 35.41% 28.04% 22.82% 19.05%
9 97.61% 83.56% 65.12% 49.83% 38.67% 30.75% 25.08% 20.95%
10 98.42% 86.52% 68.89% 53.41% 41.77% 33.35% 27.26% 22.79%
11 98.95% 88.94% 72.26% 56.73% 44.70% 35.85% 29.37% 24.59%
12 99.31% 90.92% 75.25% 59.81% 47.48% 38.24% 31.41% 26.33%
13 99.54% 92.55% 77.92% 62.67% 50.12% 40.54% 33.39% 28.02%
14 99.70% 93.89% 80.30% 65.33% 52.62% 42.76% 35.30% 29.67%
15 99.80% 94.99% 82.43% 67.79% 54.99% 44.88% 37.16% 31.28%
16 99.87% 95.88% 84.32% 70.07% 57.24% 46.92% 38.95% 32.85%
17 99.91% 96.62% 86.01% 72.19% 59.37% 48.89% 40.70% 34.37%
18 99.94% 97.23% 87.51% 74.16% 61.40% 50.78% 42.39% 35.86%
19 99.96% 97.72% 88.86% 75.99% 63.32% 52.59% 44.03% 37.32%
20 99.97% 98.13% 90.05% 77.69% 65.15% 54.34% 45.62% 38.73%
21 99.98% 98.47% 91.12% 79.27% 66.88% 56.02% 47.16% 40.11%
22 99.99% 98.74% 92.08% 80.73% 68.53% 57.64% 48.66% 41.46%
23 99.99% 98.97% 92.93% 82.09% 70.09% 59.20% 50.11% 42.78%
24 100.00% 99.15% 93.69% 83.36% 71.58% 60.70% 51.52% 44.06%
Page 221
197
Tabel 10. Derajat Konsolidasi PVD Pola Segiempat STA 30+000
Grafik 10. Derajat Konsolidasi PVD Pola Segiempat STA 30+000
s (m) 0.6 0.8 1 1.2 1.4 1.6 1.8 2
t (minggu ) Utotal Utotal Utotal Utotal Utotal Utotal Utotal Utotal
0 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00%
1 34.60% 18.98% 11.92% 8.29% 6.22% 4.95% 4.11% 3.54%
2 56.86% 33.79% 21.74% 15.16% 11.29% 8.86% 7.25% 6.14%
3 71.50% 45.81% 30.37% 21.40% 15.96% 12.48% 10.16% 8.54%
4 81.16% 55.62% 38.00% 27.13% 20.32% 15.90% 12.91% 10.81%
5 87.54% 63.64% 44.77% 32.40% 24.43% 19.15% 15.54% 12.98%
6 91.75% 70.19% 50.78% 37.28% 28.30% 22.25% 18.06% 15.08%
7 94.54% 75.56% 56.13% 41.79% 31.95% 25.21% 20.48% 17.10%
8 96.39% 79.96% 60.88% 45.96% 35.41% 28.04% 22.82% 19.05%
9 97.61% 83.56% 65.12% 49.83% 38.67% 30.75% 25.08% 20.95%
10 98.42% 86.52% 68.89% 53.41% 41.77% 33.35% 27.26% 22.79%
11 98.95% 88.94% 72.26% 56.73% 44.70% 35.85% 29.37% 24.59%
12 99.31% 90.92% 75.25% 59.81% 47.48% 38.24% 31.41% 26.33%
13 99.54% 92.55% 77.92% 62.67% 50.12% 40.54% 33.39% 28.02%
14 99.70% 93.89% 80.30% 65.33% 52.62% 42.76% 35.30% 29.67%
15 99.80% 94.99% 82.43% 67.79% 54.99% 44.88% 37.16% 31.28%
16 99.87% 95.88% 84.32% 70.07% 57.24% 46.92% 38.95% 32.85%
17 99.91% 96.62% 86.01% 72.19% 59.37% 48.89% 40.70% 34.37%
18 99.94% 97.23% 87.51% 74.16% 61.40% 50.78% 42.39% 35.86%
19 99.96% 97.72% 88.86% 75.99% 63.32% 52.59% 44.03% 37.32%
20 99.97% 98.13% 90.05% 77.69% 65.15% 54.34% 45.62% 38.73%
21 99.98% 98.47% 91.12% 79.27% 66.88% 56.02% 47.16% 40.11%
22 99.99% 98.74% 92.08% 80.73% 68.53% 57.64% 48.66% 41.46%
23 99.99% 98.97% 92.93% 82.09% 70.09% 59.20% 50.11% 42.78%
24 100.00% 99.15% 93.69% 83.36% 71.58% 60.70% 51.52% 44.06%
Page 222
198
Tabel 11. Derajat Konsolidasi PVD Pola Segiempat STA 31+000
Grafik 11. Derajat Konsolidasi PVD Pola Segiempat STA 31+000
s (m) 0.6 0.8 1 1.2 1.4 1.6 1.8 2
t (minggu ) Utotal Utotal Utotal Utotal Utotal Utotal Utotal Utotal
0 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00%
1 34.60% 18.98% 11.92% 8.29% 6.22% 4.95% 4.11% 3.54%
2 56.86% 33.79% 21.74% 15.16% 11.29% 8.86% 7.25% 6.14%
3 71.50% 45.81% 30.37% 21.40% 15.96% 12.48% 10.16% 8.54%
4 81.16% 55.62% 38.00% 27.13% 20.32% 15.90% 12.91% 10.81%
5 87.54% 63.64% 44.77% 32.40% 24.43% 19.15% 15.54% 12.98%
6 91.75% 70.19% 50.78% 37.28% 28.30% 22.25% 18.06% 15.08%
7 94.54% 75.56% 56.13% 41.79% 31.95% 25.21% 20.48% 17.10%
8 96.39% 79.96% 60.88% 45.96% 35.41% 28.04% 22.82% 19.05%
9 97.61% 83.56% 65.12% 49.83% 38.67% 30.75% 25.08% 20.95%
10 98.42% 86.52% 68.89% 53.41% 41.77% 33.35% 27.26% 22.79%
11 98.95% 88.94% 72.26% 56.73% 44.70% 35.85% 29.37% 24.59%
12 99.31% 90.92% 75.25% 59.81% 47.48% 38.24% 31.41% 26.33%
13 99.54% 92.55% 77.92% 62.67% 50.12% 40.54% 33.39% 28.02%
14 99.70% 93.89% 80.30% 65.33% 52.62% 42.76% 35.30% 29.67%
15 99.80% 94.99% 82.43% 67.79% 54.99% 44.88% 37.16% 31.28%
16 99.87% 95.88% 84.32% 70.07% 57.24% 46.92% 38.95% 32.85%
17 99.91% 96.62% 86.01% 72.19% 59.37% 48.89% 40.70% 34.37%
18 99.94% 97.23% 87.51% 74.16% 61.40% 50.78% 42.39% 35.86%
19 99.96% 97.72% 88.86% 75.99% 63.32% 52.59% 44.03% 37.32%
20 99.97% 98.13% 90.05% 77.69% 65.15% 54.34% 45.62% 38.73%
21 99.98% 98.47% 91.12% 79.27% 66.88% 56.02% 47.16% 40.11%
22 99.99% 98.74% 92.08% 80.73% 68.53% 57.64% 48.66% 41.46%
23 99.99% 98.97% 92.93% 82.09% 70.09% 59.20% 50.11% 42.78%
24 100.00% 99.15% 93.69% 83.36% 71.58% 60.70% 51.52% 44.06%
Page 223
199
Tabel 12. Derajat Konsolidasi PVD Pola Segiempat STA 32+000
Grafik 13. Derajat Konsolidasi PVD Pola Segiempat STA 32+000
s (m) 0.6 0.8 1 1.2 1.4 1.6 1.8 2
t (minggu ) Utotal Utotal Utotal Utotal Utotal Utotal Utotal Utotal
0 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00%
1 34.60% 18.98% 11.92% 8.29% 6.22% 4.95% 4.11% 3.54%
2 56.86% 33.79% 21.74% 15.16% 11.29% 8.86% 7.25% 6.14%
3 71.50% 45.81% 30.37% 21.40% 15.96% 12.48% 10.16% 8.54%
4 81.16% 55.62% 38.00% 27.13% 20.32% 15.90% 12.91% 10.81%
5 87.54% 63.64% 44.77% 32.40% 24.43% 19.15% 15.54% 12.98%
6 91.75% 70.19% 50.78% 37.28% 28.30% 22.25% 18.06% 15.08%
7 94.54% 75.56% 56.13% 41.79% 31.95% 25.21% 20.48% 17.10%
8 96.39% 79.96% 60.88% 45.96% 35.41% 28.04% 22.82% 19.05%
9 97.61% 83.56% 65.12% 49.83% 38.67% 30.75% 25.08% 20.95%
10 98.42% 86.52% 68.89% 53.41% 41.77% 33.35% 27.26% 22.79%
11 98.95% 88.94% 72.26% 56.73% 44.70% 35.85% 29.37% 24.59%
12 99.31% 90.92% 75.25% 59.81% 47.48% 38.24% 31.41% 26.33%
13 99.54% 92.55% 77.92% 62.67% 50.12% 40.54% 33.39% 28.02%
14 99.70% 93.89% 80.30% 65.33% 52.62% 42.76% 35.30% 29.67%
15 99.80% 94.99% 82.43% 67.79% 54.99% 44.88% 37.16% 31.28%
16 99.87% 95.88% 84.32% 70.07% 57.24% 46.92% 38.95% 32.85%
17 99.91% 96.62% 86.01% 72.19% 59.37% 48.89% 40.70% 34.37%
18 99.94% 97.23% 87.51% 74.16% 61.40% 50.78% 42.39% 35.86%
19 99.96% 97.72% 88.86% 75.99% 63.32% 52.59% 44.03% 37.32%
20 99.97% 98.13% 90.05% 77.69% 65.15% 54.34% 45.62% 38.73%
21 99.98% 98.47% 91.12% 79.27% 66.88% 56.02% 47.16% 40.11%
22 99.99% 98.74% 92.08% 80.73% 68.53% 57.64% 48.66% 41.46%
23 99.99% 98.97% 92.93% 82.09% 70.09% 59.20% 50.11% 42.78%
24 100.00% 99.15% 93.69% 83.36% 71.58% 60.70% 51.52% 44.06%
Page 224
200
Tabel 14. Derajat Konsolidasi PVD Pola Segiempat STA 33+000
Grafik 14. Derajat Konsolidasi PVD Pola Segiempat STA 33+000
s (m) 0.6 0.8 1 1.2 1.4 1.6 1.8 2
t (minggu ) Utotal Utotal Utotal Utotal Utotal Utotal Utotal Utotal
0 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00%
1 34.31% 18.81% 11.81% 8.21% 6.16% 4.90% 4.08% 3.51%
2 56.47% 33.51% 21.54% 15.02% 11.18% 8.78% 7.19% 6.08%
3 71.12% 45.47% 30.11% 21.21% 15.81% 12.37% 10.07% 8.46%
4 80.82% 55.24% 37.69% 26.89% 20.14% 15.76% 12.79% 10.71%
5 87.26% 63.25% 44.42% 32.13% 24.22% 18.98% 15.40% 12.87%
6 91.53% 69.81% 50.41% 36.98% 28.06% 22.05% 17.90% 14.94%
7 94.37% 75.20% 55.75% 41.46% 31.68% 24.99% 20.31% 16.95%
8 96.26% 79.62% 60.50% 45.62% 35.12% 27.80% 22.63% 18.89%
9 97.51% 83.25% 64.73% 49.47% 38.37% 30.49% 24.87% 20.77%
10 98.34% 86.23% 68.51% 53.04% 41.45% 33.08% 27.03% 22.60%
11 98.90% 88.68% 71.88% 56.35% 44.36% 35.56% 29.13% 24.38%
12 99.27% 90.69% 74.88% 59.43% 47.13% 37.94% 31.15% 26.11%
13 99.51% 92.35% 77.57% 62.29% 49.76% 40.23% 33.12% 27.79%
14 99.68% 93.71% 79.96% 64.94% 52.25% 42.43% 35.02% 29.43%
15 99.78% 94.82% 82.10% 67.40% 54.61% 44.54% 36.86% 31.02%
16 99.86% 95.74% 84.01% 69.69% 56.86% 46.58% 38.65% 32.58%
17 99.90% 96.50% 85.71% 71.82% 58.99% 48.54% 40.38% 34.10%
18 99.94% 97.12% 87.24% 73.79% 61.02% 50.42% 42.07% 35.58%
19 99.96% 97.63% 88.59% 75.63% 62.94% 52.23% 43.70% 37.02%
20 99.97% 98.05% 89.81% 77.34% 64.76% 53.97% 45.28% 38.43%
21 99.98% 98.40% 90.89% 78.92% 66.50% 55.65% 46.82% 39.81%
22 99.99% 98.68% 91.86% 80.40% 68.15% 57.26% 48.31% 41.15%
23 99.99% 98.91% 92.73% 81.77% 69.71% 58.82% 49.75% 42.46%
24 99.99% 99.11% 93.50% 83.04% 71.20% 60.32% 51.16% 43.74%
Page 225
201
Tabel 15. Derajat Konsolidasi PVD Pola Segiempat STA 34+000
Grafik 15. Derajat Konsolidasi PVD Pola Segiempat STA 34+000
s (m) 0.6 0.8 1 1.2 1.4 1.6 1.8 2
t (minggu ) Utotal Utotal Utotal Utotal Utotal Utotal Utotal Utotal
0 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00%
1 34.31% 18.81% 11.81% 8.21% 6.16% 4.90% 4.08% 3.51%
2 56.47% 33.51% 21.54% 15.02% 11.18% 8.78% 7.19% 6.08%
3 71.12% 45.47% 30.11% 21.21% 15.81% 12.37% 10.07% 8.46%
4 80.82% 55.24% 37.69% 26.89% 20.14% 15.76% 12.79% 10.71%
5 87.26% 63.25% 44.42% 32.13% 24.22% 18.98% 15.40% 12.87%
6 91.53% 69.81% 50.41% 36.98% 28.06% 22.05% 17.90% 14.94%
7 94.37% 75.20% 55.75% 41.46% 31.68% 24.99% 20.31% 16.95%
8 96.26% 79.62% 60.50% 45.62% 35.12% 27.80% 22.63% 18.89%
9 97.51% 83.25% 64.73% 49.47% 38.37% 30.49% 24.87% 20.77%
10 98.34% 86.23% 68.51% 53.04% 41.45% 33.08% 27.03% 22.60%
11 98.90% 88.68% 71.88% 56.35% 44.36% 35.56% 29.13% 24.38%
12 99.27% 90.69% 74.88% 59.43% 47.13% 37.94% 31.15% 26.11%
13 99.51% 92.35% 77.57% 62.29% 49.76% 40.23% 33.12% 27.79%
14 99.68% 93.71% 79.96% 64.94% 52.25% 42.43% 35.02% 29.43%
15 99.78% 94.82% 82.10% 67.40% 54.61% 44.54% 36.86% 31.02%
16 99.86% 95.74% 84.01% 69.69% 56.86% 46.58% 38.65% 32.58%
17 99.90% 96.50% 85.71% 71.82% 58.99% 48.54% 40.38% 34.10%
18 99.94% 97.12% 87.24% 73.79% 61.02% 50.42% 42.07% 35.58%
19 99.96% 97.63% 88.59% 75.63% 62.94% 52.23% 43.70% 37.02%
20 99.97% 98.05% 89.81% 77.34% 64.76% 53.97% 45.28% 38.43%
21 99.98% 98.40% 90.89% 78.92% 66.50% 55.65% 46.82% 39.81%
22 99.99% 98.68% 91.86% 80.40% 68.15% 57.26% 48.31% 41.15%
23 99.99% 98.91% 92.73% 81.77% 69.71% 58.82% 49.75% 42.46%
24 99.99% 99.11% 93.50% 83.04% 71.20% 60.32% 51.16% 43.74%
Page 226
202
Lampiran 5
Perhitungan Timbunan Bertahap
A. Jadwal Penahapan Timbunan
Hcr
Ting
gi T
ahap
an0.
50.
50.
50.
50.
50.
50.
50.
50.
50.
50.
50.
50.
50.
50.
50.
50.
50.
50.
50.
50.
50.
50.
50.
50.
50.
50.
50.
46
Ting
gi T
imbu
nan
Tota
l0.
51.
01.
52.
02.
53.
03.
54.
04.
55.
05.
56.
06.
57.
07.
58.
08.
59.
09.
510
.010
.511
.011
.512
.012
.513
.013
.513
.96
Taha
p1
23
45
67
89
1011
1213
1415
1617
1819
2021
2223
2425
2627
28
0 10
21
0
32
10
43
21
0
54
32
10
65
43
21
0
76
54
32
10
87
65
43
21
0
98
76
54
32
10
109
87
65
43
21
0
1110
98
76
54
32
10
1211
109
87
65
43
21
0
1312
1110
98
76
54
32
10
1413
1211
109
87
65
43
21
0
1514
1312
1110
98
76
54
32
10
1615
1413
1211
109
87
65
43
21
0
1716
1514
1312
1110
98
76
54
32
10
1817
1615
1413
1211
109
87
65
43
21
0
1918
1716
1514
1312
1110
98
76
54
32
10
2019
1817
1615
1413
1211
109
87
65
43
21
0
2120
1918
1716
1514
1312
1110
98
76
54
32
10
2221
2019
1817
1615
1413
1211
109
87
65
43
21
0
2322
2120
1918
1716
1514
1312
1110
98
76
54
32
10
2423
2221
2019
1817
1615
1413
1211
109
87
65
43
21
0
2524
2322
2120
1918
1716
1514
1312
1110
98
76
54
32
10
2625
2423
2221
2019
1817
1615
1413
1211
109
87
65
43
21
0
2726
2524
2322
2120
1918
1716
1514
1312
1110
98
76
54
32
10
2827
2625
2423
2221
2019
1817
1615
1413
1211
109
87
65
43
21
Min
ggu
ke-
Tab
el 1
. Ja
dw
al P
enim
bun
an B
erta
hap
pad
a Z
ona
1 S
TA
32
+0
75
Page 227
203
Tin
ggi T
ahap
an0.
50.
50.
50.
50.
50.
50.
50.
50.
50.
50.
50.
50.
50.
50.
50.
50.
50.
50.
50.
50.
50.
54
Tin
ggi T
imb
un
an T
ota
l0.
51.
01.
52.
02.
53.
03.
54.
04.
55.
05.
56.
06.
57.
07.
58.
08.
59.
09.
510
.010
.511
.04
Tah
ap1
23
45
67
89
1011
1213
1415
1617
1819
2021
22
0 10
21
0
32
10
43
21
0
54
32
10
65
43
21
0
76
54
32
10
87
65
43
21
0
98
76
54
32
10
109
87
65
43
21
0
1110
98
76
54
32
10
1211
109
87
65
43
21
0
1312
1110
98
76
54
32
10
1413
1211
109
87
65
43
21
0
1514
1312
1110
98
76
54
32
10
1615
1413
1211
109
87
65
43
21
1716
1514
1312
1110
98
76
54
32
10
1817
1615
1413
1211
109
87
65
43
21
0
1918
1716
1514
1312
1110
98
76
54
32
10
2019
1817
1615
1413
1211
109
87
65
43
21
0
2120
1918
1716
1514
1312
1110
98
76
54
32
10
2221
2019
1817
1615
1413
1211
109
87
65
43
21
Min
ggu
ke
-
Tab
el 2
. Ja
dw
al P
enim
bun
an B
erta
hap
pad
a Z
ona
1 S
TA
32
+1
25
Page 228
204
Hcr
Tin
ggi T
ahap
an0.
50.
50.
50.
50.
50.
50.
50.
50.
50.
50.
50.
50.
50.
50.
50.
6
Tin
ggi T
imb
un
an T
ota
l0.
51.
01.
52.
02.
53.
03.
54.
04.
55.
05.
56.
06.
57.
07.
58.
1
Tah
ap1
23
45
67
89
1011
1213
1415
16
0 10
21
0
32
10
43
21
0
54
32
10
65
43
21
0
76
54
32
10
87
65
43
21
0
98
76
54
32
10
109
87
65
43
21
0
1110
98
76
54
32
10
1211
109
87
65
43
21
0
1312
1110
98
76
54
32
10
1413
1211
109
87
65
43
21
0
1514
1312
1110
98
76
54
32
10
1615
1413
1211
109
87
65
43
21
Min
ggu
ke
-
Tab
el 3
. Ja
dw
al P
enim
bun
an B
erta
hap
pad
a Z
ona
1 S
TA
28
+9
25
Page 229
205
Hcr
Tin
ggi T
ahap
an0.
50.
50.
50.
50.
50.
50.
50.
50.
50.
50.
50.
6
Tin
ggi T
imb
un
an T
ota
l0.
51.
01.
52.
02.
53.
03.
54.
04.
55.
05.
56.
14
Tah
ap1
23
45
67
89
1011
12
0 10
21
0
32
10
43
21
0
54
32
10
65
43
21
0
76
54
32
10
87
65
43
21
0
98
76
54
32
10
109
87
65
43
21
0
1110
98
76
54
32
10
1211
109
87
65
43
21
Min
ggu
ke
-
Tab
el 4
. Ja
dw
al P
enim
bun
an B
erta
hap
pad
a Z
ona
1 S
TA
28
+4
00
Page 230
206
Hcr
Tin
ggi T
ahap
an0.
50.
50.
50.
50.
50.
50.
50.
50.
50.
50.
50.
50.
50.
50.
50.
50.
50.
50.
50.
50.
50.
50.
50.
5
Tin
ggi T
imb
un
an T
ota
l0.
51.
01.
52.
02.
53.
03.
54.
04.
55.
05.
56.
06.
57.
07.
58.
08.
59.
09.
510
.010
.511
.011
.512
.0
Tah
ap1
23
45
67
89
1011
1213
1415
1617
1819
2021
2223
24
0 10
21
0
32
10
43
21
0
54
32
10
65
43
21
0
76
54
32
10
87
65
43
21
0
98
76
54
32
10
109
87
65
43
21
0
1110
98
76
54
32
10
1211
109
87
65
43
21
0
1312
1110
98
76
54
32
10
1413
1211
109
87
65
43
21
0
1514
1312
1110
98
76
54
32
10
1615
1413
1211
109
87
65
43
21
1716
1514
1312
1110
98
76
54
32
10
1817
1615
1413
1211
109
87
65
43
21
0
1918
1716
1514
1312
1110
98
76
54
32
10
2019
1817
1615
1413
1211
109
87
65
43
21
0
2120
1918
1716
1514
1312
1110
98
76
54
32
10
2221
2019
1817
1615
1413
1211
109
87
65
43
21
0
2322
2120
1918
1716
1514
1312
1110
98
76
54
32
10
2423
2221
2019
1817
1615
1413
1211
109
87
65
43
21
Min
ggu
ke
-
Tab
el 5
. Ja
dw
al P
enim
bun
an B
erta
hap
pad
a Z
ona
2 S
TA
30
+9
00
Page 231
207
Tabel 6. Jadwal Penimbunan Bertahap pada Zona 2 STA 28+925
Tabel 6. Jadwal Penimbunan Bertahap pada Zona 2 STA 29+000
Hcr
Tinggi Tahapan 0.5 0.5 0.5 0.5 0.5 0.5 0.5 0.5 0.5 0.6
Tinggi Timbunan Total 0.5 1.0 1.5 2.0 2.5 3.0 3.5 4.0 4.5 5.1
Tahap 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
0
1 0
2 1 0
3 2 1 0
4 3 2 1 0
5 4 3 2 1 0
6 5 4 3 2 1 0
7 6 5 4 3 2 1 0
8 7 6 5 4 3 2 1 0
9 8 7 6 5 4 3 2 1 0
10 9 8 7 6 5 4 3 2 1
Minggu ke-
Hcr
Tinggi Tahapan 0.5 0.5 0.5 0.5 0.5 0.5 0.5 0.3
Tinggi Timbunan Total 0.5 1.0 1.5 2.0 2.5 3.0 3.5 3.8
Tahap 1 2 3 4 5 6 7 8
0
1 0
2 1 0
3 2 1 0
4 3 2 1 0
5 4 3 2 1 0
6 5 4 3 2 1 0
7 6 5 4 3 2 1 0
8 7 6 5 4 3 2 1
Minggu ke-
Page 232
208
Hcr
Tin
ggi T
ahap
an0.
50.
50.
50.
50.
50.
50.
50.
50.
50.
50.
50.
50.
50.
50.
50.
50.
50.
38
Tin
ggi T
imb
un
an T
ota
l0.
51.
01.
52.
02.
53.
03.
54.
04.
55.
05.
56.
06.
57.
07.
58.
08.
58.
88
Tah
ap1
23
45
67
89
1011
1213
1415
1617
18
0 10
21
0
32
10
43
21
0
54
32
10
65
43
21
0
76
54
32
10
87
65
43
21
0
98
76
54
32
10
109
87
65
43
21
0
1110
98
76
54
32
10
1211
109
87
65
43
21
0
1312
1110
98
76
54
32
10
1413
1211
109
87
65
43
21
0
1514
1312
1110
98
76
54
32
10
1615
1413
1211
109
87
65
43
21
1716
1514
1312
1110
98
76
54
32
10
1817
1615
1413
1211
109
87
65
43
21
Min
ggu
ke
-
Tab
el 7
. Ja
dw
al P
enim
bun
an B
erta
hap
pad
a Z
ona
2 S
TA
30
+6
00
Page 233
209
Hcr
Tin
ggi T
ahap
an0.
50.
50.
50.
50.
50.
50.
50.
50.
50.
50.
50.
5
Tin
ggi T
imb
un
an T
ota
l0.
51.
01.
52.
02.
53.
03.
54.
04.
55.
05.
56.
0
Tah
ap1
23
45
67
89
1011
12
0 10
21
0
32
10
43
21
0
54
32
10
65
43
21
0
76
54
32
10
87
65
43
21
0
98
76
54
32
10
109
87
65
43
21
0
1110
98
76
54
32
10
1211
109
87
65
43
21
Min
ggu
ke
-
Tab
el 8
. Ja
dw
al P
enim
bun
an B
erta
hap
pad
a Z
ona
3 S
TA
33
+6
75
Page 234
210
Tabel 9. Jadwal Penimbunan Bertahap pada Zona 3 STA 33+200
Tabel 10. Jadwal Penimbunan Bertahap pada Zona 3 STA 32+275
Hcr
Tinggi Tahapan 0.5 0.5 0.5 0.5 0.5 0.5 0.5 0.5 0.5
Tinggi Timbunan Total 0.5 1.0 1.5 2.0 2.5 3.0 3.5 4.0 4.5
Tahap 1 2 3 4 5 6 7 8 9
0
1 0
2 1 0
3 2 1 0
4 3 2 1 0
5 4 3 2 1 0
6 5 4 3 2 1 0
7 6 5 4 3 2 1 0
8 7 6 5 4 3 2 1 0
9 8 7 6 5 4 3 2 1
Minggu ke-
Hcr
Tinggi Tahapan 0.5 0.5 0.5 0.5 0.5 0.5
Tinggi Timbunan Total 0.5 1.0 1.5 2.0 2.5 3.0
Tahap 1 2 3 4 5 6
0
1 0
2 1 0
3 2 1 0
4 3 2 1 0
5 4 3 2 1 0
6 5 4 3 2 1
Minggu ke-
Page 235
211
B. Perubahan Tegangan U=100%
Tabel 1. Perubahan Teganagn U=100% pada STA 32+075
U 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Htimb (m) 0 0.5 1 1.5 2 2.5 3 3.5 4 4.5 5 5.5 6 6.5 7
No z (m) 'o (t/m2) '1 (t/m2)'2
(t/m2)
'3
(t/m2)
'4
(t/m2)
'5
(t/m2)
'6
(t/m2)
'7
(t/m2)
'8
(t/m2)
'9
(t/m2)
'10
(t/m2)
'11
(t/m2)
'12
(t/m2)
'13
(t/m2)
'14
(t/m2)
1 0.5 0.269 1.194 2.118 3.042 3.966 4.889 5.812 6.734 7.656 8.577 9.497 10.416 11.335 12.253 13.169
2 1.5 0.806 1.731 2.654 3.578 4.500 5.423 6.344 7.265 8.186 9.105 10.024 10.941 11.858 12.773 13.687
3 2.5 1.343 2.268 3.191 4.113 5.035 5.956 6.876 7.795 8.714 9.632 10.548 11.463 12.377 13.290 14.200
4 3.5 1.880 2.805 3.726 4.647 5.568 6.487 7.406 8.323 9.240 10.155 11.069 11.981 12.892 13.801 14.709
5 4.5 2.418 3.341 4.262 5.181 6.100 7.017 7.934 8.849 9.763 10.675 11.586 12.495 13.403 14.308 15.211
6 5.5 2.955 3.878 4.796 5.714 6.630 7.545 8.459 9.372 10.283 11.192 12.099 13.004 13.908 14.809 15.708
7 6.5 3.492 4.414 5.330 6.245 7.159 8.072 8.982 9.892 10.799 11.704 12.608 13.509 14.407 15.304 16.197
8 7.5 4.030 4.949 5.863 6.776 7.687 8.596 9.503 10.408 11.312 12.213 13.111 14.008 14.901 15.792 16.680
9 8.5 4.577 5.494 6.405 7.314 8.222 9.127 10.030 10.931 11.830 12.726 13.620 14.511 15.399 16.284 17.166
10 9.5 5.140 6.055 6.962 7.867 8.771 9.672 10.571 11.467 12.360 13.251 14.139 15.025 15.907 16.786 17.661
11 10.5 5.710 6.621 7.524 8.425 9.324 10.220 11.114 12.005 12.893 13.778 14.660 15.539 16.414 17.287 18.155
12 11.5 6.279 7.186 8.085 8.981 9.875 10.766 11.654 12.539 13.421 14.300 15.176 16.048 16.916 17.781 18.643
U 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Htimb (m) 7.5 8 8.5 9 9.5 10 10.5 11 11.5 12 12.5 13 13.5 14
No z (m)'15
(t/m2)
'16
(t/m2)
'17
(t/m2)
'18
(t/m2)
'19
(t/m2)
'20
(t/m2)
'21
(t/m2)
'22(t/
m2)
'23
(t/m2)
'24
(t/m2)
'25
(t/m2)
'26
(t/m2)
'27
(t/m2)
'28
(t/m2)
1 0.5 14.084 14.998 15.911 16.822 17.731 18.638 19.543 20.447 21.348 22.246 23.143 24.036 24.927 25.815
2 1.5 14.599 15.510 16.419 17.327 18.232 19.135 20.037 20.935 21.832 22.725 23.616 24.504 25.389 26.271
3 2.5 15.110 16.017 16.922 17.826 18.727 19.625 20.522 21.415 22.306 23.194 24.080 24.962 25.840 26.716
4 3.5 15.614 16.517 17.419 18.317 19.214 20.107 20.998 21.886 22.771 23.653 24.532 25.408 26.280 27.149
5 4.5 16.112 17.011 17.907 18.801 19.692 20.580 21.465 22.347 23.226 24.102 24.974 25.842 26.707 27.569
6 5.5 16.604 17.498 18.388 19.277 20.162 21.044 21.923 22.798 23.670 24.539 25.404 26.265 27.123 27.976
7 6.5 17.088 17.976 18.862 19.744 20.622 21.498 22.370 23.239 24.104 24.965 25.822 26.676 27.526 28.371
8 7.5 17.566 18.448 19.326 20.202 21.074 21.943 22.808 23.669 24.526 25.380 26.230 27.075 27.916 28.754
9 8.5 18.045 18.921 19.793 20.661 21.526 22.388 23.245 24.099 24.948 25.794 26.635 27.472 28.305 29.134
10 9.5 18.533 19.402 20.267 21.128 21.986 22.839 23.689 24.534 25.376 26.213 27.046 27.874 28.698 29.518
11 10.5 19.020 19.881 20.739 21.592 22.442 23.288 24.129 24.966 25.799 26.627 27.452 28.271 29.087 29.897
12 11.5 19.500 20.354 21.203 22.049 22.890 23.727 24.560 25.389 26.213 27.033 27.848 28.658 29.464 30.266
Page 236
212
Tabel 2. Perubahan Teganagn U=100% pada STA 32+125
U 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Htimb (m) 0 0.5 1 1.5 2 2.5 3 3.5 4 4.5 5 5.5
No z (m) 'o (t/m2) '1 (t/m2)'2
(t/m2)
'3
(t/m2)
'4
(t/m2)
'5
(t/m2)
'6
(t/m2)
'7
(t/m2)
'8
(t/m2)
'9
(t/m2)
'10
(t/m2)
'11
(t/m2)
1 0.5 0.269 1.194 2.118 3.042 3.965 4.888 5.810 6.732 7.652 8.572 9.491 10.409
2 1.5 0.806 1.731 2.654 3.577 4.499 5.421 6.342 7.262 8.181 9.099 10.015 10.931
3 2.5 1.343 2.268 3.190 4.112 5.032 5.952 6.872 7.790 8.706 9.622 10.536 11.448
4 3.5 1.880 2.805 3.725 4.645 5.564 6.482 7.399 8.315 9.229 10.141 11.052 11.961
5 4.5 2.418 3.341 4.260 5.178 6.095 7.010 7.924 8.837 9.748 10.656 11.563 12.468
6 5.5 2.955 3.877 4.794 5.709 6.623 7.536 8.446 9.355 10.262 11.167 12.069 12.969
7 6.5 3.492 4.412 5.326 6.239 7.150 8.059 8.965 9.870 10.772 11.672 12.569 13.463
8 7.5 4.030 4.947 5.858 6.767 7.674 8.579 9.481 10.381 11.278 12.172 13.063 13.951
9 8.5 4.577 5.492 6.399 7.303 8.205 9.105 10.002 10.897 11.788 12.676 13.561 14.442
10 9.5 5.140 6.051 6.954 7.853 8.750 9.645 10.536 11.424 12.309 13.190 14.068 14.943
11 10.5 5.710 6.616 7.513 8.408 9.299 10.187 11.072 11.954 12.831 13.706 14.576 15.443
12 11.5 6.279 7.181 8.072 8.960 9.845 10.727 11.604 12.479 13.349 14.216 15.078 15.936
U 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Htimb (m) 6 6.5 7 7.5 8 8.5 9 9.5 10 10.5 11
No z (m)'12
(t/m2)
'13
(t/m2)
'14
(t/m2)
'15
(t/m2)
'16
(t/m2)
'17
(t/m2)
'18
(t/m2)
'19
(t/m2)
'20
(t/m2)
'21
(t/m2)
'22(t/
m2)
1 0.5 11.326 12.242 13.156 14.068 14.979 15.888 16.795 17.699 18.602 19.501 20.398
2 1.5 11.845 12.758 13.668 14.577 15.484 16.389 17.291 18.191 19.088 19.982 20.873
3 2.5 12.359 13.268 14.175 15.079 15.982 16.881 17.778 18.673 19.564 20.452 21.337
4 3.5 12.868 13.772 14.675 15.574 16.471 17.366 18.257 19.145 20.030 20.912 21.789
5 4.5 13.370 14.270 15.167 16.061 16.953 17.841 18.726 19.607 20.485 21.359 22.230
6 5.5 13.866 14.760 15.651 16.540 17.424 18.306 19.184 20.058 20.928 21.795 22.657
7 6.5 14.355 15.243 16.128 17.009 17.887 18.761 19.632 20.498 21.360 22.219 23.073
8 7.5 14.836 15.718 16.596 17.470 18.340 19.207 20.069 20.927 21.781 22.631 23.476
9 8.5 15.320 16.195 17.065 17.931 18.794 19.652 20.506 21.355 22.200 23.041 23.876
10 9.5 15.813 16.679 17.542 18.400 19.254 20.103 20.948 21.789 22.624 23.455 24.281
11 10.5 16.305 17.163 18.017 18.866 19.711 20.552 21.387 22.218 23.045 23.866 24.682
12 11.5 16.790 17.639 18.484 19.325 20.161 20.991 21.818 22.639 23.455 24.266 25.072
Page 237
213
Tabel 3. Perubahan Teganagn U=100% pada STA 28+925
U 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Htimb (m) 0 0.5 1 1.5 2 2.5 3
No z (m)'o
(t/m2)
'1
(t/m2)
'2
(t/m2)
'3
(t/m2)
'4
(t/m2)
'5
(t/m2)
'6
(t/m2)
1 0.5 0.269 1.194 2.118 3.041 3.964 4.887 5.808
2 1.5 0.806 1.731 2.654 3.576 4.498 5.419 6.338
3 2.5 1.343 2.268 3.189 4.110 5.030 5.949 6.867
4 3.5 1.880 2.804 3.724 4.643 5.561 6.477 7.392
5 4.5 2.418 3.340 4.258 5.174 6.089 7.003 7.914
6 5.5 2.955 3.876 4.791 5.704 6.615 7.525 8.432
7 6.5 3.492 4.411 5.322 6.232 7.139 8.044 8.946
8 7.5 4.030 4.945 5.853 6.757 7.660 8.559 9.456
9 8.5 4.577 5.489 6.391 7.291 8.187 9.081 9.971
10 9.5 5.140 6.047 6.944 7.838 8.728 9.615 10.498
11 10.5 5.710 6.611 7.502 8.388 9.272 10.151 11.026
12 11.5 6.279 7.175 8.058 8.937 9.812 10.684 11.551
U 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Htimb (m) 0 3.5 4 4.5 5 5.5
No z (m)'o
(t/m2)
'7
(t/m2)
'8
(t/m2)
'9
(t/m2)
'10
(t/m2)
'11
(t/m2)
1 0.5 0.269 6.729 7.649 8.568 9.485 10.402
2 1.5 0.806 7.257 8.175 9.091 10.006 10.919
3 2.5 1.343 7.783 8.698 9.611 10.522 11.432
4 3.5 1.880 8.305 9.217 10.126 11.033 11.938
5 4.5 2.418 8.823 9.731 10.635 11.538 12.437
6 5.5 2.955 9.337 10.239 11.139 12.036 12.929
7 6.5 3.492 9.846 10.742 11.636 12.526 13.413
8 7.5 4.030 10.350 11.240 12.127 13.010 13.889
9 8.5 4.577 10.858 11.741 12.621 13.496 14.367
10 9.5 5.140 11.377 12.253 13.124 13.991 14.853
11 10.5 5.710 11.898 12.765 13.627 14.485 15.338
12 11.5 6.279 12.413 13.271 14.124 14.973 15.816
Page 238
214
Tabel 4. Perubahan Teganagn U=100% pada STA 28+400
U 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Htimb (m) 0 6 6.5 7 7.5 8.1
No z (m)'o
(t/m2)
'12
(t/m2)
'13
(t/m2)
'14
(t/m2)
'15
(t/m2)
'16
(t/m2)
1 0.5 0.269 11.317 12.230 13.141 14.051 14.958
2 1.5 0.806 11.831 12.740 13.647 14.552 15.455
3 2.5 1.343 12.339 13.244 14.146 15.046 15.942
4 3.5 1.880 12.840 13.740 14.637 15.530 16.420
5 4.5 2.418 13.334 14.228 15.118 16.005 16.888
6 5.5 2.955 13.819 14.706 15.589 16.469 17.344
7 6.5 3.492 14.296 15.176 16.051 16.922 17.789
8 7.5 4.030 14.765 15.636 16.503 17.365 18.223
9 8.5 4.577 15.234 16.097 16.955 17.808 18.656
10 9.5 5.140 15.711 16.564 17.413 18.256 19.095
11 10.5 5.710 16.187 17.030 17.868 18.702 19.530
12 11.5 6.279 16.654 17.488 18.316 19.138 19.955
U 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Htimb (m) 0 0.5 1 1.5 2 2.5 3 3.5 4 4.5
No z (m)'o
(t/m2)
'1
(t/m2)
'2
(t/m2)
'3
(t/m2)
'4
(t/m2)
'5
(t/m2)
'6
(t/m2)
'7
(t/m2)
'8
(t/m2)
'9
(t/m2)
1 0.5 0.269 1.194 2.117 3.040 3.963 4.884 5.804 6.723 7.641 8.557
2 1.5 0.806 1.731 2.653 3.574 4.494 5.414 6.331 7.248 8.162 9.074
3 2.5 1.343 2.267 3.188 4.107 5.025 5.941 6.855 7.768 8.678 9.586
4 3.5 1.880 2.804 3.721 4.638 5.552 6.465 7.375 8.283 9.188 10.090
5 4.5 2.418 3.339 4.254 5.166 6.076 6.984 7.890 8.792 9.691 10.587
6 5.5 2.955 3.874 4.784 5.692 6.597 7.499 8.399 9.294 10.186 11.074
7 6.5 3.492 4.408 5.313 6.215 7.114 8.010 8.902 9.790 10.674 11.553
8 7.5 4.030 4.940 5.839 6.735 7.627 8.515 9.399 10.279 11.153 12.023
9 8.5 4.577 5.482 6.374 7.262 8.146 9.025 9.900 10.770 11.635 12.495
10 9.5 5.140 6.038 6.922 7.802 8.677 9.547 10.411 11.271 12.125 12.974
11 10.5 5.710 6.600 7.475 8.345 9.210 10.069 10.924 11.772 12.615 13.452
12 11.5 6.279 7.160 8.025 8.885 9.739 10.588 11.431 12.268 13.099 13.923
Page 239
215
Tabel 5. Perubahan Teganagn U=100% pada STA 30+900
U 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Htimb (m) 0 0.5 1 1.5 2 2.5 3 3.5 4 4.5 5 5.5 6 6.5
No z (m) 'o (t/m2) '1 (t/m2)'2
(t/m2)
'3
(t/m2)
'4
(t/m2)
'5
(t/m2)
'6
(t/m2)
'7
(t/m2)
'8
(t/m2)
'9
(t/m2)
'10
(t/m2)
'11
(t/m2)
'12
(t/m2)
'13
(t/m2)
1 0.5 0.269 1.194 2.118 3.042 3.965 4.888 5.811 6.732 7.654 8.574 9.494 10.412 11.330 12.246
2 1.5 0.806 1.731 2.654 3.577 4.500 5.421 6.343 7.263 8.183 9.101 10.019 10.935 11.850 12.763
3 2.5 1.343 2.268 3.190 4.112 5.033 5.954 6.873 7.792 8.709 9.625 10.540 11.454 12.366 13.276
4 3.5 1.880 2.805 3.726 4.646 5.566 6.484 7.402 8.318 9.233 10.146 11.058 11.969 12.877 13.783
5 4.5 2.418 3.341 4.261 5.179 6.097 7.013 7.928 8.841 9.753 10.663 11.572 12.478 13.382 14.284
6 5.5 2.955 3.877 4.795 5.711 6.626 7.539 8.451 9.361 10.270 11.176 12.080 12.982 13.881 14.778
7 6.5 3.492 4.413 5.328 6.241 7.153 8.063 8.972 9.878 10.782 11.684 12.583 13.480 14.374 15.265
8 7.5 4.030 4.948 5.860 6.770 7.679 8.585 9.489 10.391 11.290 12.187 13.081 13.972 14.860 15.745
9 8.5 4.577 5.493 6.401 7.307 8.211 9.113 10.013 10.910 11.804 12.695 13.583 14.468 15.350 16.228
10 9.5 5.140 6.053 6.957 7.859 8.758 9.655 10.549 11.440 12.328 13.213 14.095 14.973 15.848 16.719
11 10.5 5.710 6.618 7.517 8.414 9.308 10.199 11.088 11.973 12.854 13.732 14.607 15.478 16.345 17.209
12 11.5 6.279 7.183 8.077 8.968 9.856 10.741 11.623 12.501 13.376 14.247 15.114 15.977 16.837 17.692
U 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Htimb (m) 0 7 7.5 8 8.5 9 9.5 10 10.5 11 11.5 12
No z (m) 'o (t/m2)'14
(t/m2)
'15
(t/m2)
'16
(t/m2)
'17
(t/m2)
'18
(t/m2)
'19
(t/m2)
'20
(t/m2)
'21
(t/m2)
'22(t/
m2)
'23
(t/m2)
'24(t/
m2)
1 0.5 0.269 13.161 14.074 14.986 15.896 16.805 17.711 18.615 19.517 20.416 21.313 22.207
2 1.5 0.806 13.675 14.585 15.494 16.400 17.304 18.206 19.105 20.002 20.896 21.787 22.676
3 2.5 1.343 14.184 15.091 15.995 16.897 17.796 18.693 19.587 20.478 21.366 22.251 23.133
4 3.5 1.880 14.687 15.589 16.489 17.385 18.279 19.171 20.059 20.944 21.825 22.704 23.578
5 4.5 2.418 15.184 16.080 16.974 17.866 18.754 19.639 20.520 21.399 22.273 23.144 24.012
6 5.5 2.955 15.672 16.564 17.452 18.337 19.218 20.097 20.971 21.842 22.709 23.573 24.432
7 6.5 3.492 16.154 17.039 17.920 18.799 19.673 20.544 21.411 22.275 23.134 23.989 24.840
8 7.5 4.030 16.627 17.505 18.380 19.251 20.118 20.982 21.841 22.696 23.547 24.394 25.236
9 8.5 4.577 17.103 17.974 18.841 19.704 20.563 21.418 22.269 23.116 23.958 24.796 25.629
10 9.5 5.140 17.586 18.449 19.309 20.164 21.015 21.861 22.704 23.541 24.374 25.203 26.027
11 10.5 5.710 18.068 18.923 19.774 20.621 21.463 22.301 23.134 23.962 24.786 25.605 26.420
12 11.5 6.279 18.543 19.389 20.232 21.069 21.903 22.731 23.555 24.374 25.188 25.998 26.802
Page 240
216
Tabel 6. Perubahan Teganagn U=100% pada STA 28+925
Tabel 7. Perubahan Teganagn U=100% pada STA 29+000
U 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Htimb (m) 0 0.5 1 1.5 2 2.5 3 3.5 4 4.5 5
No z (m) 'o (t/m2) '1 (t/m2)'2
(t/m2)
'3
(t/m2)
'4
(t/m2)
'5
(t/m2)
'6
(t/m2)
'7
(t/m2)
'8
(t/m2)
'9
(t/m2)
'10
(t/m2)
1 0.5 0.269 1.194 2.117 3.040 3.963 4.884 5.804 6.723 7.641 8.557 9.472
2 1.5 0.806 1.731 2.653 3.574 4.495 5.414 6.331 7.248 8.162 9.075 9.985
3 2.5 1.343 2.267 3.188 4.107 5.025 5.941 6.856 7.768 8.679 9.587 10.492
4 3.5 1.880 2.804 3.722 4.638 5.552 6.465 7.375 8.283 9.189 10.091 10.990
5 4.5 2.418 3.339 4.254 5.166 6.077 6.985 7.890 8.793 9.692 10.588 11.480
6 5.5 2.955 3.874 4.784 5.692 6.598 7.500 8.399 9.295 10.188 11.076 11.960
7 6.5 3.492 4.408 5.313 6.215 7.115 8.011 8.903 9.791 10.675 11.555 12.430
8 7.5 4.030 4.940 5.840 6.736 7.628 8.516 9.400 10.280 11.156 12.026 12.891
9 8.5 4.577 5.482 6.374 7.263 8.147 9.027 9.902 10.772 11.638 12.498 13.353
10 9.5 5.140 6.038 6.923 7.803 8.678 9.548 10.414 11.274 12.128 12.978 13.821
11 10.5 5.710 6.600 7.475 8.346 9.211 10.071 10.926 11.775 12.619 13.456 14.288
12 11.5 6.279 7.161 8.026 8.886 9.741 10.590 11.434 12.271 13.103 13.928 14.747
U 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Htimb (m) 0 0.5 1 1.5 2 2.5 3 3.5 3.89
No z (m) 'o (t/m2) '1 (t/m2)'2
(t/m2)
'3
(t/m2)
'4
(t/m2)
'5
(t/m2)
'6
(t/m2)
'7
(t/m2)
'8
(t/m2)
1 0.5 0.269 1.194 2.117 3.040 3.962 4.883 5.802 6.721 7.638
2 1.5 0.806 1.731 2.653 3.573 4.493 5.412 6.328 7.244 8.157
3 2.5 1.343 2.267 3.187 4.105 5.022 5.937 6.851 7.762 8.670
4 3.5 1.880 2.803 3.720 4.635 5.549 6.459 7.368 8.274 9.176
5 4.5 2.418 3.339 4.252 5.163 6.071 6.977 7.880 8.779 9.675
6 5.5 2.955 3.873 4.781 5.687 6.590 7.489 8.385 9.277 10.165
7 6.5 3.492 4.406 5.309 6.208 7.104 7.996 8.884 9.767 10.646
8 7.5 4.030 4.938 5.834 6.726 7.614 8.497 9.376 10.250 11.118
9 8.5 4.577 5.479 6.367 7.250 8.129 9.003 9.871 10.735 11.593
10 9.5 5.140 6.034 6.913 7.787 8.656 9.519 10.377 11.229 12.075
11 10.5 5.710 6.595 7.464 8.327 9.185 10.037 10.883 11.723 12.556
12 11.5 6.279 7.154 8.012 8.864 9.710 10.550 11.384 12.211 13.031
Page 241
217
Tabel 8. Perubahan Teganagn U=100% pada STA 30+600
U 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Htimb (m) 0 0.5 1 1.5 2 2.5 3 3.5 4
No z (m) 'o (t/m2) '1 (t/m2)'2
(t/m2)
'3
(t/m2)
'4
(t/m2)
'5
(t/m2)
'6
(t/m2)
'7
(t/m2)
'8
(t/m2)
1 0.5 0.269 1.194 2.118 3.041 3.964 4.887 5.809 6.729 7.650
2 1.5 0.806 1.731 2.654 3.576 4.498 5.419 6.339 7.258 8.176
3 2.5 1.343 2.268 3.189 4.110 5.031 5.950 6.868 7.784 8.699
4 3.5 1.880 2.804 3.724 4.643 5.561 6.478 7.393 8.307 9.219
5 4.5 2.418 3.341 4.258 5.175 6.090 7.004 7.916 8.826 9.734
6 5.5 2.955 3.876 4.791 5.705 6.617 7.527 8.435 9.340 10.244
7 6.5 3.492 4.411 5.323 6.233 7.141 8.047 8.950 9.850 10.748
8 7.5 4.030 4.946 5.854 6.759 7.662 8.563 9.461 10.355 11.247
9 8.5 4.577 5.489 6.393 7.293 8.191 9.086 9.977 10.865 11.750
10 9.5 5.140 6.048 6.946 7.841 8.732 9.620 10.505 11.386 12.263
11 10.5 5.710 6.612 7.504 8.392 9.277 10.158 11.035 11.908 12.777
12 11.5 6.279 7.176 8.060 8.941 9.819 10.692 11.561 12.425 13.286
Page 242
218
U 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Htimb (m) 0 4.5 5 5.5 6 6.5 7 7.5 8 8.5 9
No z (m) 'o (t/m2)'9
(t/m2)
'10
(t/m2)
'11
(t/m2)
'12
(t/m2)
'13
(t/m2)
'14
(t/m2)
'15
(t/m2)
'16
(t/m2)
'17
(t/m2)
'18
(t/m2)
1 0.5 0.269 8.569 9.487 10.403 11.318 12.232 13.144 14.054 14.962 15.868 16.771
2 1.5 0.806 9.093 10.008 10.922 11.833 12.743 13.651 14.557 15.460 16.361 17.258
3 2.5 1.343 9.613 10.525 11.435 12.343 13.248 14.152 15.052 15.950 16.845 17.736
4 3.5 1.880 10.129 11.037 11.942 12.846 13.746 14.644 15.539 16.430 17.318 18.203
5 4.5 2.418 10.639 11.543 12.443 13.341 14.236 15.127 16.015 16.900 17.781 18.658
6 5.5 2.955 11.144 12.042 12.937 13.828 14.716 15.601 16.482 17.359 18.232 19.101
7 6.5 3.492 11.643 12.534 13.423 14.307 15.188 16.065 16.939 17.808 18.672 19.533
8 7.5 4.030 12.135 13.020 13.901 14.778 15.651 16.520 17.385 18.245 19.101 19.952
9 8.5 4.577 12.631 13.508 14.381 15.250 16.115 16.975 17.831 18.682 19.528 20.369
10 9.5 5.140 13.136 14.005 14.870 15.730 16.586 17.437 18.283 19.124 19.961 20.792
11 10.5 5.710 13.642 14.502 15.358 16.209 17.055 17.896 18.732 19.564 20.389 21.210
12 11.5 6.279 14.141 14.992 15.839 16.680 17.516 18.347 19.173 19.994 20.809 21.619
Page 243
219
Tabel 9. Perubahan Teganagn U=100% pada STA 33+675
U 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Htimb (m) 0 0.5 1 1.5 2 2.5
No z (m)'o
(t/m2)
'1
(t/m2)
'2
(t/m2)
'3
(t/m2)
'4
(t/m2)
'5
(t/m2)
1 0.5 0.269 1.194 2.117 3.041 3.963 4.885
2 1.5 0.806 1.731 2.653 3.575 4.496 5.415
3 2.5 1.343 2.268 3.188 4.108 5.027 5.944
4 3.5 1.880 2.804 3.722 4.640 5.555 6.469
5 4.5 2.418 3.340 4.255 5.169 6.081 6.991
6 5.5 2.955 3.875 4.787 5.696 6.604 7.509
7 6.5 3.492 4.409 5.316 6.221 7.123 8.022
8 7.5 4.030 4.942 5.844 6.743 7.639 8.531
9 8.5 4.577 5.484 6.380 7.272 8.161 9.045
10 9.5 5.140 6.042 6.930 7.815 8.695 9.571
11 10.5 5.710 6.604 7.484 8.360 9.232 10.099
12 11.5 6.279 7.165 8.037 8.904 9.765 10.622
U 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Htimb (m) 0 3 3.5 4 4.5 5 5.5 6
No z (m)'o
(t/m2)
'6
(t/m2)
'7
(t/m2)
'8
(t/m2)
'9
(t/m2)
'10
(t/m2)
'11
(t/m2)
'12
(t/m2)
1 0.5 0.269 5.806 6.725 7.644 8.561 9.477 10.390 11.302
2 1.5 0.806 6.334 7.251 8.167 9.081 9.993 10.902 11.810
3 2.5 1.343 6.859 7.773 8.685 9.595 10.503 11.407 12.309
4 3.5 1.880 7.381 8.291 9.198 10.103 11.005 11.904 12.800
5 4.5 2.418 7.898 8.803 9.705 10.604 11.500 12.392 13.280
6 5.5 2.955 8.411 9.310 10.205 11.098 11.986 12.871 13.751
7 6.5 3.492 8.918 9.810 10.699 11.583 12.464 13.340 14.211
8 7.5 4.030 9.420 10.304 11.185 12.061 12.932 13.799 14.660
9 8.5 4.577 9.926 10.802 11.673 12.540 13.402 14.258 15.109
10 9.5 5.140 10.443 11.309 12.171 13.028 13.879 14.725 15.565
11 10.5 5.710 10.960 11.817 12.668 13.514 14.355 15.190 16.018
12 11.5 6.279 11.473 12.319 13.160 13.995 14.823 15.646 16.463
Page 244
220
Tabel 10. Perubahan Teganagn U=100% pada STA 33+200
Tabel 11. Perubahan Teganagn U=100% pada STA 32+275
U 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Htimb (m) 0 0.5 1 1.5 2 2.5 3 3.5 4 4.5
No z (m)'o
(t/m2)
'1
(t/m2)
'2
(t/m2)
'3
(t/m2)
'4
(t/m2)
'5
(t/m2)
'6
(t/m2)
'7
(t/m2)
'8
(t/m2)
'9
(t/m2)
1 0.5 0.269 1.194 2.117 3.040 3.962 4.883 5.803 6.722 7.639 8.555
2 1.5 0.806 1.731 2.653 3.574 4.494 5.413 6.330 7.246 8.160 9.071
3 2.5 1.343 2.267 3.187 4.106 5.024 5.939 6.853 7.765 8.674 9.581
4 3.5 1.880 2.804 3.721 4.637 5.551 6.462 7.372 8.279 9.183 10.084
5 4.5 2.418 3.339 4.253 5.165 6.074 6.981 7.885 8.786 9.684 10.578
6 5.5 2.955 3.873 4.783 5.690 6.594 7.495 8.392 9.286 10.177 11.063
7 6.5 3.492 4.407 5.311 6.212 7.110 8.004 8.894 9.780 10.661 11.538
8 7.5 4.030 4.939 5.837 6.731 7.621 8.507 9.389 10.266 11.138 12.005
9 8.5 4.577 5.481 6.371 7.257 8.138 9.015 9.887 10.754 11.616 12.472
10 9.5 5.140 6.037 6.918 7.795 8.667 9.534 10.396 11.252 12.103 12.947
11 10.5 5.710 6.598 7.470 8.337 9.198 10.055 10.905 11.750 12.589 13.421
12 11.5 6.279 7.158 8.019 8.876 9.726 10.571 11.410 12.242 13.068 13.888
U 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Htimb (m) 0 0.5 1 1.5 2 2.5 3
No z (m)'o
(t/m2)
'1
(t/m2)
'2
(t/m2)
'3
(t/m2)
'4
(t/m2)
'5
(t/m2)
'6
(t/m2)
1 0.5 0.269 1.194 2.117 3.039 3.961 4.881 5.800
2 1.5 0.806 1.731 2.652 3.572 4.491 5.409 6.324
3 2.5 1.343 2.267 3.186 4.104 5.019 5.933 6.844
4 3.5 1.880 2.803 3.719 4.632 5.543 6.452 7.358
5 4.5 2.418 3.338 4.249 5.158 6.063 6.966 7.865
6 5.5 2.955 3.871 4.777 5.680 6.579 7.474 8.365
7 6.5 3.492 4.404 5.303 6.198 7.089 7.976 8.857
8 7.5 4.030 4.935 5.826 6.713 7.594 8.471 9.342
9 8.5 4.577 5.475 6.356 7.233 8.105 8.970 9.830
10 9.5 5.140 6.029 6.900 7.766 8.626 9.480 10.327
11 10.5 5.710 6.588 7.448 8.302 9.149 9.990 10.825
12 11.5 6.279 7.146 7.994 8.835 9.669 10.497 11.317
Page 245
221
C. Penignkatan Nilai Cu
Tabel 1. Peningkatan Nilai Cu pada STA 32+075
Tabel 2. Peningkatan Nilai Cu pada STA 32+125
Tabel 3. Peningkatan Nilai Cu pada STA 28+925
z (m) PI Cu (kg/cm2)Cu baru
(kg/cm2)
0.5 44.74 0.08 0.2337
1.5 44.74 0.08 0.2396
2.5 44.74 0.09 0.2455
3.5 44.74 0.10 0.2514
4.5 44.74 0.10 0.2571
5.5 44.74 0.11 0.2627
6.5 44.46 0.12 0.2690
7.5 44.46 0.12 0.2745
8.5 44.29 0.13 0.2805
9.5 46.50 0.13 0.2798
10.5 46.50 0.14 0.2853
11.5 46.50 0.15 0.2907
z (m) PI Cu (kg/cm2)Cu baru
(kg/cm2)
0.5 44.74 0.08 0.2130
1.5 44.74 0.08 0.2199
2.5 44.74 0.09 0.2263
3.5 44.74 0.10 0.2324
4.5 44.74 0.10 0.2384
5.5 44.74 0.11 0.2443
6.5 44.46 0.12 0.2507
7.5 44.46 0.12 0.2564
8.5 44.29 0.13 0.2625
9.5 46.50 0.13 0.2625
10.5 46.50 0.14 0.2681
11.5 46.50 0.15 0.2736
Page 246
222
Tabel 4. Peningkatan Nilai Cu pada STA 28+400
Tabel 5. Peningkatan Nilai Cu pada STA 30+900
z (m) PICu
(kg/cm2)
Cu baru
(kg/cm2)
0.5 44.74 0.08 0.1589
1.5 44.74 0.08 0.1663
2.5 44.74 0.09 0.1729
3.5 44.74 0.10 0.1794
4.5 44.74 0.10 0.1856
5.5 44.74 0.11 0.1918
6.5 44.46 0.12 0.1983
7.5 44.46 0.12 0.2043
8.5 44.29 0.13 0.2106
9.5 46.50 0.13 0.2125
10.5 46.50 0.14 0.2185
11.5 46.50 0.15 0.2243
z (m) PICu
(kg/cm2)
Cu baru
(kg/cm2)
0.5 44.74 0.08 0.1071
1.5 44.74 0.08 0.1147
2.5 44.74 0.09 0.1216
3.5 44.74 0.10 0.1282
4.5 44.74 0.10 0.1347
5.5 44.74 0.11 0.1410
6.5 44.46 0.12 0.1476
7.5 44.46 0.12 0.1539
8.5 44.29 0.13 0.1604
9.5 46.50 0.13 0.1641
10.5 46.50 0.14 0.1704
11.5 46.50 0.15 0.1767
Page 247
223
Tabel 6. Peningkatan Nilai Cu pada STA 28+925
Tabel 7. Peningkatan Nilai Cu pada STA 29+000
z (m) PI Cu (kg/cm2)Cu baru
(kg/cm2)
0.5 44.74 0.08 0.2323
1.5 44.74 0.08 0.2390
2.5 44.74 0.09 0.2453
3.5 44.74 0.10 0.2514
4.5 44.74 0.10 0.2573
5.5 44.74 0.11 0.2631
6.5 44.46 0.12 0.2695
7.5 44.46 0.12 0.2750
8.5 44.29 0.13 0.2811
9.5 46.50 0.13 0.2805
10.5 46.50 0.14 0.2860
11.5 46.50 0.15 0.2914
z (m) PI Cu (kg/cm2)Cu baru
(kg/cm2)
0.5 44.74 0.08 0.1134
1.5 44.74 0.08 0.1210
2.5 44.74 0.09 0.1279
3.5 44.74 0.10 0.1345
4.5 44.74 0.10 0.1409
5.5 44.74 0.11 0.1473
6.5 44.46 0.12 0.1538
7.5 44.46 0.12 0.1601
8.5 44.29 0.13 0.1665
9.5 46.50 0.13 0.1700
10.5 46.50 0.14 0.1762
11.5 46.50 0.15 0.1824
Page 248
224
Tabel 8. Peningkatan Nilai Cu pada STA 30+600
Tabel 9. Peningkatan Nilai Cu pada STA 33+675
z (m) PI Cu (kg/cm2)Cu baru
(kg/cm2)
0.5 44.74 0.08 0.1012
1.5 44.74 0.08 0.1089
2.5 44.74 0.09 0.1157
3.5 44.74 0.10 0.1223
4.5 44.74 0.10 0.1288
5.5 44.74 0.11 0.1352
6.5 44.46 0.12 0.1418
7.5 44.46 0.12 0.1480
8.5 44.29 0.13 0.1546
9.5 46.50 0.13 0.1585
10.5 46.50 0.14 0.1648
11.5 46.50 0.15 0.1711
z (m) PI Cu (kg/cm2)Cu baru
(kg/cm2)
0.5 44.74 0.08 0.1763
1.5 44.74 0.08 0.1835
2.5 44.74 0.09 0.1901
3.5 44.74 0.10 0.1964
4.5 44.74 0.10 0.2025
5.5 44.74 0.11 0.2086
6.5 44.46 0.12 0.2151
7.5 44.46 0.12 0.2209
8.5 44.29 0.13 0.2271
9.5 46.50 0.13 0.2284
10.5 46.50 0.14 0.2342
11.5 46.50 0.15 0.2400
Page 249
225
Tabel 10. Peningkatan Nilai Cu pada STA 33+200
Tabel 11. Peningkatan Nilai Cu pada STA 32+275
z (m) PICu
(kg/cm2)
Cu baru
(kg/cm2)
0.5 44.74 0.08 0.1273
1.5 44.74 0.08 0.1349
2.5 44.74 0.09 0.1417
3.5 44.74 0.10 0.1482
4.5 44.74 0.10 0.1546
5.5 44.74 0.11 0.1609
6.5 44.46 0.12 0.1674
7.5 44.46 0.12 0.1736
8.5 44.29 0.13 0.1800
9.5 46.50 0.13 0.1830
10.5 46.50 0.14 0.1891
11.5 46.50 0.15 0.1952
z (m) PICu
(kg/cm2)
Cu baru
(kg/cm2)
0.5 44.74 0.08 0.1071
1.5 44.74 0.08 0.1147
2.5 44.74 0.09 0.1216
3.5 44.74 0.10 0.1282
4.5 44.74 0.10 0.1347
5.5 44.74 0.11 0.1410
6.5 44.46 0.12 0.1476
7.5 44.46 0.12 0.1538
8.5 44.29 0.13 0.1603
9.5 46.50 0.13 0.1640
10.5 46.50 0.14 0.1703
11.5 46.50 0.15 0.1766
Page 250
226
z (m) PICu
(kg/cm2)
Cu baru
(kg/cm2)
0.5 44.74 0.08 0.1112
1.5 44.74 0.08 0.1188
2.5 44.74 0.09 0.1255
3.5 44.74 0.10 0.1321
4.5 44.74 0.10 0.1385
5.5 44.74 0.11 0.1448
6.5 44.46 0.12 0.1513
7.5 44.46 0.12 0.1574
8.5 44.29 0.13 0.1638
9.5 46.50 0.13 0.1673
10.5 46.50 0.14 0.1735
11.5 46.50 0.15 0.1796
Page 251
227
D. Pemampatan Akibat Timbunan Bertahap
Zona 1STA 32+075
Tabel 1. Hasil Pemampatan Akibat Timbunan Bertahap STA 32+075
Kedalama
n (m)z (m) H (m) Sc1(m) Sc2(m) Sc3(m) Sc4(m) Sc5(m) Sc6(m) Sc7(m) Sc8(m) Sc9(m) Sc10(m) Sc11(m) Sc12(m) Sc13(m) Sc14(m) Sc15(m) Sc16(m)
1 0.5 1 0.026 0.050 0.031 0.023 0.018 0.015 0.013 0.011 0.010 0.009 0.009 0.007 0.007 0.006 0.006 0.005
2 1.5 1 0.013 0.035 0.026 0.020 0.016 0.014 0.012 0.010 0.009 0.008 0.008 0.007 0.006 0.006 0.006 0.005
3 2.5 1 0.009 0.029 0.022 0.017 0.015 0.012 0.011 0.010 0.009 0.008 0.008 0.007 0.006 0.006 0.005 0.005
4 3.5 1 0.007 0.026 0.019 0.016 0.013 0.011 0.010 0.009 0.008 0.007 0.007 0.006 0.006 0.006 0.005 0.005
5 4.5 1 0.006 0.024 0.017 0.014 0.012 0.011 0.010 0.009 0.008 0.007 0.007 0.006 0.006 0.005 0.005 0.005
6 5.5 1 0.005 0.022 0.015 0.013 0.011 0.010 0.009 0.008 0.007 0.007 0.007 0.006 0.005 0.005 0.005 0.005
7 6.5 1 0.004 0.021 0.014 0.012 0.010 0.009 0.008 0.008 0.007 0.006 0.006 0.006 0.005 0.005 0.005 0.004
8 7.5 1 0.004 0.020 0.013 0.011 0.010 0.009 0.008 0.007 0.007 0.006 0.006 0.005 0.005 0.005 0.005 0.004
9 8.5 1 0.003 0.020 0.012 0.011 0.010 0.009 0.008 0.007 0.007 0.006 0.006 0.006 0.005 0.005 0.005 0.004
10 9.5 1 0.003 0.019 0.012 0.010 0.009 0.008 0.008 0.007 0.007 0.006 0.006 0.005 0.005 0.005 0.005 0.004
11 10.5 1 0.003 0.019 0.011 0.010 0.009 0.008 0.007 0.007 0.006 0.006 0.006 0.005 0.005 0.005 0.004 0.004
12 11.5 1 0.003 0.018 0.010 0.009 0.008 0.008 0.007 0.006 0.006 0.006 0.006 0.005 0.005 0.004 0.004 0.004
0.085 0.303 0.201 0.166 0.141 0.124 0.110 0.099 0.090 0.083 0.083 0.071 0.067 0.062 0.059 0.056SC Total
Kedalama
n (m)z (m) H (m) Sc17 (m) Sc18 (m) Sc19 (m) Sc20 (m) Sc21 (m) Sc22 (m) Sc23 (m) Sc24 (m) Sc25 (m) Sc26 (m) Sc27 (m) Sc28 (m)
1 0.5 1 0.005103 0.00481 0.004548 0.004312 0.004098 0.003904 0.003726 0.003563 0.003413 0.003274 0.003145 0.003025
2 1.5 1 0.004922 0.004647 0.004401 0.004178 0.003976 0.003791 0.003622 0.003466 0.003323 0.00319 0.003066 0.002951
3 2.5 1 0.004751 0.004493 0.004261 0.00405 0.003858 0.003683 0.003522 0.003373 0.003236 0.003108 0.00299 0.002879
4 3.5 1 0.004589 0.004347 0.004127 0.003928 0.003746 0.003579 0.003425 0.003284 0.003152 0.00303 0.002916 0.00281
5 4.5 1 0.004478 0.004247 0.004038 0.003847 0.003672 0.003512 0.003364 0.003227 0.0031 0.002982 0.002871 0.002768
6 5.5 1 0.004331 0.004113 0.003915 0.003734 0.003568 0.003415 0.003274 0.003143 0.003021 0.002908 0.002802 0.002702
7 6.5 1 0.004188 0.003982 0.003794 0.003623 0.003465 0.003319 0.003184 0.003059 0.002942 0.002833 0.002731 0.002636
8 7.5 1 0.004055 0.00386 0.003682 0.003519 0.003368 0.003229 0.0031 0.00298 0.002869 0.002764 0.002666 0.002574
9 8.5 1 0.004181 0.003985 0.003805 0.003639 0.003487 0.003346 0.003214 0.003092 0.002978 0.002871 0.002771 0.002677
10 9.5 1 0.004136 0.003947 0.003772 0.003612 0.003463 0.003326 0.003197 0.003078 0.002966 0.002861 0.002763 0.002671
11 10.5 1 0.004004 0.003825 0.00366 0.003507 0.003366 0.003234 0.003112 0.002998 0.002891 0.00279 0.002696 0.002607
12 11.5 1 0.003878 0.003708 0.003551 0.003406 0.003272 0.003146 0.003029 0.00292 0.002817 0.002721 0.00263 0.002545
0.053 0.050 0.048 0.045 0.043 0.041 0.040 0.038 0.037 0.035 0.034 0.033SC Total
Page 252
228
Tabel 2. Hasil Pemampatan perminggu Akibat Timbunan Bertahap Menggunakan PVD STA 32+075
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Tahap Sc total (m) Sc Kumulatif U 9.57% 17.51% 24.65% 31.11% 36.99% 42.36% 47.25% 51.71% 55.79% 59.52%
1 0.085 0.085 0 0.008 0.015 0.021 0.026 0.031 0.036 0.040 0.044 0.047 0.051
2 0.303 0.387 0 0.008 0.068 0.095 0.121 0.143 0.164 0.183 0.200 0.216 0.231
3 0.201 0.589 0 0.008 0.068 0.145 0.183 0.218 0.249 0.278 0.304 0.329 0.350
4 0.166 0.754 0 0.008 0.068 0.145 0.235 0.279 0.320 0.356 0.390 0.421 0.449
5 0.141 0.896 0 0.008 0.068 0.145 0.235 0.331 0.379 0.423 0.463 0.500 0.533
6 0.124 1.020 0 0.008 0.068 0.145 0.235 0.331 0.432 0.482 0.527 0.569 0.607
7 0.110 1.130 0 0.008 0.068 0.145 0.235 0.331 0.432 0.534 0.584 0.630 0.672
8 0.099 1.229 0 0.008 0.068 0.145 0.235 0.331 0.432 0.534 0.636 0.686 0.732
9 0.090 1.319 0 0.008 0.068 0.145 0.235 0.331 0.432 0.534 0.636 0.736 0.785
10 0.083 1.402 0 0.008 0.068 0.145 0.235 0.331 0.432 0.534 0.636 0.736 0.835
11 0.083 1.485 0 0.008 0.068 0.145 0.235 0.331 0.432 0.534 0.636 0.736 0.835
12 0.071 1.557 0 0.008 0.068 0.145 0.235 0.331 0.432 0.534 0.636 0.736 0.835
13 0.067 1.623 0 0.008 0.068 0.145 0.235 0.331 0.432 0.534 0.636 0.736 0.835
14 0.062 1.686 0 0.008 0.068 0.145 0.235 0.331 0.432 0.534 0.636 0.736 0.835
15 0.059 1.745 0 0.008 0.068 0.145 0.235 0.331 0.432 0.534 0.636 0.736 0.835
16 0.056 1.800 0 0.008 0.068 0.145 0.235 0.331 0.432 0.534 0.636 0.736 0.835
17 0.053 1.853 0 0.008 0.068 0.145 0.235 0.331 0.432 0.534 0.636 0.736 0.835
18 0.050 1.903 0 0.008 0.068 0.145 0.235 0.331 0.432 0.534 0.636 0.736 0.835
19 0.048 1.950 0 0.008 0.068 0.145 0.235 0.331 0.432 0.534 0.636 0.736 0.835
20 0.045 1.996 0 0.008 0.068 0.145 0.235 0.331 0.432 0.534 0.636 0.736 0.835
21 0.043 2.039 0 0.008 0.068 0.145 0.235 0.331 0.432 0.534 0.636 0.736 0.835
22 0.041 2.080 0 0.008 0.068 0.145 0.235 0.331 0.432 0.534 0.636 0.736 0.835
23 0.040 2.120 0 0.008 0.068 0.145 0.235 0.331 0.432 0.534 0.636 0.736 0.835
24 0.038 2.158 0 0.008 0.068 0.145 0.235 0.331 0.432 0.534 0.636 0.736 0.835
25 0.037 2.195 0 0.008 0.068 0.145 0.235 0.331 0.432 0.534 0.636 0.736 0.835
26 0.035 2.230 0 0.008 0.068 0.145 0.235 0.331 0.432 0.534 0.636 0.736 0.835
27 0.034 2.264 0 0.008 0.068 0.145 0.235 0.331 0.432 0.534 0.636 0.736 0.835
28 0.033 2.297 0 0.008 0.068 0.145 0.235 0.331 0.432 0.534 0.636 0.736 0.835
Umur (minggu)
Page 253
229
Tahap Sc total (m) Sc Kumulatif U 62.94% 66.06% 68.91% 71.52% 73.91% 76.10% 78.11% 79.94% 81.62% 83.16%
1 0.085 0.085 0 0.053 0.056 0.058 0.061 0.063 0.065 0.066 0.068 0.069 0.071
2 0.303 0.387 0 0.244 0.256 0.267 0.277 0.286 0.295 0.303 0.310 0.316 0.322
3 0.201 0.589 0 0.371 0.389 0.406 0.421 0.435 0.448 0.460 0.471 0.481 0.490
4 0.166 0.754 0 0.475 0.498 0.520 0.540 0.558 0.574 0.589 0.603 0.616 0.627
5 0.141 0.896 0 0.564 0.592 0.617 0.641 0.662 0.682 0.700 0.716 0.731 0.745
6 0.124 1.020 0 0.642 0.674 0.703 0.729 0.754 0.776 0.796 0.815 0.832 0.848
7 0.110 1.130 0 0.711 0.746 0.779 0.808 0.835 0.860 0.882 0.903 0.922 0.940
8 0.099 1.229 0 0.773 0.812 0.847 0.879 0.908 0.935 0.960 0.983 1.003 1.022
9 0.090 1.319 0 0.830 0.872 0.909 0.944 0.975 1.004 1.031 1.055 1.077 1.097
10 0.083 1.402 0 0.883 0.926 0.966 1.003 1.037 1.067 1.095 1.121 1.145 1.166
11 0.083 1.485 0 0.935 0.981 1.024 1.062 1.098 1.130 1.160 1.187 1.212 1.235
12 0.071 1.557 0 0.935 1.028 1.073 1.113 1.151 1.185 1.216 1.244 1.271 1.295
13 0.067 1.623 0 0.935 1.028 1.119 1.161 1.200 1.235 1.268 1.298 1.325 1.350
14 0.062 1.686 0 0.935 1.028 1.119 1.206 1.246 1.283 1.317 1.348 1.376 1.402
15 0.059 1.745 0 0.935 1.028 1.119 1.206 1.289 1.328 1.363 1.395 1.424 1.451
16 0.056 1.800 0 0.935 1.028 1.119 1.206 1.289 1.370 1.406 1.439 1.469 1.497
17 0.053 1.853 0 0.935 1.028 1.119 1.206 1.289 1.370 1.447 1.481 1.512 1.541
18 0.050 1.903 0 0.935 1.028 1.119 1.206 1.289 1.370 1.447 1.521 1.553 1.582
19 0.048 1.950 0 0.935 1.028 1.119 1.206 1.289 1.370 1.447 1.521 1.592 1.622
20 0.045 1.996 0 0.935 1.028 1.119 1.206 1.289 1.370 1.447 1.521 1.592 1.660
21 0.043 2.039 0 0.935 1.028 1.119 1.206 1.289 1.370 1.447 1.521 1.592 1.660
22 0.041 2.080 0 0.935 1.028 1.119 1.206 1.289 1.370 1.447 1.521 1.592 1.660
23 0.040 2.120 0 0.935 1.028 1.119 1.206 1.289 1.370 1.447 1.521 1.592 1.660
24 0.038 2.158 0 0.935 1.028 1.119 1.206 1.289 1.370 1.447 1.521 1.592 1.660
25 0.037 2.195 0 0.935 1.028 1.119 1.206 1.289 1.370 1.447 1.521 1.592 1.660
26 0.035 2.230 0 0.935 1.028 1.119 1.206 1.289 1.370 1.447 1.521 1.592 1.660
27 0.034 2.264 0 0.935 1.028 1.119 1.206 1.289 1.370 1.447 1.521 1.592 1.660
28 0.033 2.297 0 0.935 1.028 1.119 1.206 1.289 1.370 1.447 1.521 1.592 1.660
Page 254
230
0 21 22 23 24 25 26 27 28
Tahap Sc total (m) Sc Kumulatif U 84.57% 85.86% 87.04% 88.13% 7.43% 7.57% 7.72% 7.86%
1 0.085 0.085 0 0.072 0.073 0.074 0.075 0.076 0.076 0.077 0.078
2 0.303 0.387 0 0.328 0.333 0.337 0.341 0.345 0.348 0.351 0.354
3 0.201 0.589 0 0.498 0.506 0.512 0.519 0.524 0.529 0.534 0.538
4 0.166 0.754 0 0.638 0.648 0.657 0.665 0.672 0.678 0.684 0.689
5 0.141 0.896 0 0.758 0.769 0.780 0.790 0.797 0.805 0.812 0.819
6 0.124 1.020 0 0.862 0.875 0.888 0.899 0.908 0.916 0.924 0.932
7 0.110 1.130 0 0.955 0.970 0.983 0.996 1.006 1.015 1.024 1.032
8 0.099 1.229 0 1.039 1.055 1.070 1.083 1.094 1.104 1.114 1.123
9 0.090 1.319 0 1.116 1.133 1.148 1.163 1.174 1.185 1.196 1.205
10 0.083 1.402 0 1.186 1.204 1.221 1.236 1.248 1.260 1.271 1.281
11 0.083 1.485 0 1.256 1.275 1.293 1.309 1.322 1.334 1.346 1.357
12 0.071 1.557 0 1.316 1.337 1.355 1.372 1.386 1.399 1.411 1.422
13 0.067 1.623 0 1.373 1.394 1.413 1.431 1.445 1.458 1.471 1.483
14 0.062 1.686 0 1.426 1.447 1.467 1.486 1.500 1.514 1.528 1.540
15 0.059 1.745 0 1.475 1.498 1.518 1.537 1.553 1.567 1.581 1.594
16 0.056 1.800 0 1.522 1.546 1.567 1.586 1.602 1.617 1.631 1.645
17 0.053 1.853 0 1.567 1.591 1.613 1.633 1.649 1.664 1.679 1.693
18 0.050 1.903 0 1.609 1.634 1.656 1.677 1.694 1.709 1.724 1.738
19 0.048 1.950 0 1.649 1.674 1.698 1.719 1.736 1.752 1.767 1.782
20 0.045 1.996 0 1.688 1.713 1.737 1.759 1.776 1.793 1.808 1.823
21 0.043 2.039 0 1.724 1.751 1.775 1.797 1.815 1.832 1.848 1.863
22 0.041 2.080 0 1.724 1.786 1.811 1.833 1.852 1.869 1.885 1.901
23 0.040 2.120 0 1.724 1.786 1.845 1.868 1.887 1.905 1.921 1.937
24 0.038 2.158 0 1.724 1.786 1.845 1.902 1.921 1.939 1.956 1.972
25 0.037 2.195 0 1.724 1.786 1.845 1.902 1.924 1.944 1.964 1.982
26 0.035 2.230 0 1.724 1.786 1.845 1.902 1.924 1.947 1.969 1.989
27 0.034 2.264 0 1.724 1.786 1.845 1.902 1.924 1.947 1.972 1.995
28 0.033 2.297 0 1.724 1.786 1.845 1.902 1.924 1.947 1.972 1.997
Umur (minggu)
Page 255
231
Gambar 1. Grafik Pemampatan Akibat Timbunan Bertahap STA 32+075
Page 256
232
Zona 1 STA 32+125
Tabel 1. Hasil Pemampatan Akibat Timbunan Bertahap STA 32+125
Kedalama
n (m)z (m) H (m) Sc1(m) Sc2(m) Sc3(m) Sc4(m) Sc5(m) Sc6(m) Sc7(m) Sc8(m) Sc9(m) Sc10(m) Sc11(m)
1 0.5 1 0.026 0.050 0.031 0.023 0.018 0.015 0.013 0.011 0.010 0.009 0.009
2 1.5 1 0.013 0.035 0.026 0.020 0.016 0.014 0.012 0.010 0.009 0.008 0.008
3 2.5 1 0.009 0.029 0.022 0.017 0.015 0.012 0.011 0.010 0.009 0.008 0.008
4 3.5 1 0.007 0.026 0.019 0.016 0.013 0.011 0.010 0.009 0.008 0.007 0.007
5 4.5 1 0.006 0.024 0.017 0.014 0.012 0.011 0.010 0.009 0.008 0.007 0.007
6 5.5 1 0.005 0.022 0.015 0.013 0.011 0.010 0.009 0.008 0.007 0.007 0.007
7 6.5 1 0.004 0.021 0.014 0.012 0.010 0.009 0.008 0.008 0.007 0.006 0.006
8 7.5 1 0.004 0.019 0.013 0.011 0.010 0.009 0.008 0.007 0.007 0.006 0.006
9 8.5 1 0.003 0.020 0.012 0.011 0.010 0.009 0.008 0.007 0.007 0.006 0.006
10 9.5 1 0.003 0.019 0.012 0.010 0.009 0.008 0.008 0.007 0.007 0.006 0.006
11 10.5 1 0.003 0.019 0.011 0.010 0.009 0.008 0.007 0.007 0.006 0.006 0.006
12 11.5 1 0.003 0.018 0.010 0.009 0.008 0.007 0.007 0.006 0.006 0.006 0.006
0.085 0.302 0.201 0.165 0.141 0.123 0.110 0.099 0.090 0.083 0.083SC Total
Kedalama
n (m)z (m) H (m) Sc12(m) Sc13(m) Sc14(m) Sc15(m) Sc16(m) Sc17 (m) Sc18 (m) Sc19 (m) Sc20 (m) Sc21 (m) Sc22 (m)
1 0.5 1 0.007 0.007 0.006 0.006 0.005 0.005089 0.004796 0.004533 0.004296 0.004081 0.003886
2 1.5 1 0.007 0.006 0.006 0.006 0.005 0.004906 0.00463 0.004383 0.004159 0.003956 0.00377
3 2.5 1 0.007 0.006 0.006 0.005 0.005 0.004732 0.004474 0.00424 0.004029 0.003836 0.00366
4 3.5 1 0.006 0.006 0.005 0.005 0.005 0.004568 0.004324 0.004104 0.003904 0.003721 0.003553
5 4.5 1 0.006 0.006 0.005 0.005 0.005 0.004453 0.004222 0.004011 0.00382 0.003644 0.003483
6 5.5 1 0.006 0.005 0.005 0.005 0.005 0.004304 0.004085 0.003886 0.003704 0.003538 0.003384
7 6.5 1 0.006 0.005 0.005 0.005 0.004 0.004157 0.003951 0.003763 0.00359 0.003432 0.003286
8 7.5 1 0.005 0.005 0.005 0.004 0.004 0.004022 0.003827 0.003648 0.003484 0.003333 0.003194
9 8.5 1 0.005 0.005 0.005 0.005 0.004 0.004142 0.003946 0.003766 0.0036 0.003447 0.003305
10 9.5 1 0.005 0.005 0.005 0.005 0.004 0.004094 0.003904 0.00373 0.003569 0.00342 0.003282
11 10.5 1 0.005 0.005 0.005 0.004 0.004 0.003959 0.00378 0.003614 0.003462 0.00332 0.003189
12 11.5 1 0.005 0.005 0.004 0.004 0.004 0.00383 0.00366 0.003504 0.003359 0.003224 0.003099
0.071 0.066 0.062 0.058 0.055 0.052 0.050 0.047 0.045 0.043 0.041SC Total
Page 257
233
Tabel 2. Hasil Pemampatan perminggu Akibat Timbunan Bertahap Menggunakan PVD STA 32+125
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Tahap Sc total (m) Sc Kumulatif U 9.56% 17.49% 24.62% 31.08% 36.96% 42.32% 47.20% 51.67% 55.75% 59.48% 62.89%
1 0.085 0.085 0.008 0.015 0.021 0.026 0.031 0.036 0.040 0.044 0.047 0.050 0.053
2 0.302 0.386 0.008 0.068 0.095 0.120 0.143 0.163 0.182 0.200 0.215 0.230 0.243
3 0.201 0.587 0.008 0.068 0.145 0.183 0.217 0.249 0.277 0.303 0.327 0.349 0.369
4 0.165 0.753 0.008 0.068 0.145 0.234 0.278 0.319 0.355 0.389 0.420 0.448 0.473
5 0.141 0.894 0.008 0.068 0.145 0.234 0.330 0.378 0.422 0.462 0.498 0.532 0.562
6 0.123 1.017 0.008 0.068 0.145 0.234 0.330 0.430 0.480 0.526 0.567 0.605 0.640
7 0.110 1.127 0.008 0.068 0.145 0.234 0.330 0.430 0.532 0.582 0.628 0.670 0.709
8 0.099 1.226 0.008 0.068 0.145 0.234 0.330 0.430 0.532 0.633 0.683 0.729 0.771
9 0.090 1.316 0.008 0.068 0.145 0.234 0.330 0.430 0.532 0.633 0.734 0.783 0.828
10 0.083 1.399 0.008 0.068 0.145 0.234 0.330 0.430 0.532 0.633 0.734 0.832 0.880
11 0.083 1.481 0.008 0.068 0.145 0.234 0.330 0.430 0.532 0.633 0.734 0.832 0.932
12 0.071 1.552 0.008 0.068 0.145 0.234 0.330 0.430 0.532 0.633 0.734 0.832 0.932
13 0.066 1.619 0.008 0.068 0.145 0.234 0.330 0.430 0.532 0.633 0.734 0.832 0.932
14 0.062 1.681 0.008 0.068 0.145 0.234 0.330 0.430 0.532 0.633 0.734 0.832 0.932
15 0.058 1.739 0.008 0.068 0.145 0.234 0.330 0.430 0.532 0.633 0.734 0.832 0.932
16 0.055 1.794 0.008 0.068 0.145 0.234 0.330 0.430 0.532 0.633 0.734 0.832 0.932
17 0.052 1.847 0.008 0.068 0.145 0.234 0.330 0.430 0.532 0.633 0.734 0.832 0.932
18 0.050 1.896 0.008 0.068 0.145 0.234 0.330 0.430 0.532 0.633 0.734 0.832 0.932
19 0.047 1.944 0.008 0.068 0.145 0.234 0.330 0.430 0.532 0.633 0.734 0.832 0.932
20 0.045 1.989 0.008 0.068 0.145 0.234 0.330 0.430 0.532 0.633 0.734 0.832 0.932
21 0.043 2.031 0.008 0.068 0.145 0.234 0.330 0.430 0.532 0.633 0.734 0.832 0.932
22 0.041 2.073 0.008 0.068 0.145 0.234 0.330 0.430 0.532 0.633 0.734 0.832 0.932
Umur (minggu)
Page 258
234
0 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
Tahap Sc total (m) Sc Kumulatif U 66.01% 68.86% 71.48% 73.87% 76.06% 78.06% 79.90% 81.58% 83.12% 84.53% 85.83% 87.01% 88.09%
1 0.085 0.085 0.056 0.058 0.061 0.063 0.064 0.066 0.068 0.069 0.070 0.072 0.073 0.074 0.075
2 0.302 0.386 0.255 0.266 0.276 0.285 0.294 0.302 0.309 0.315 0.321 0.327 0.332 0.336 0.340
3 0.201 0.587 0.388 0.405 0.420 0.434 0.447 0.459 0.469 0.479 0.488 0.497 0.504 0.511 0.517
4 0.165 0.753 0.497 0.518 0.538 0.556 0.573 0.588 0.601 0.614 0.626 0.636 0.646 0.655 0.663
5 0.141 0.894 0.590 0.616 0.639 0.660 0.680 0.698 0.714 0.729 0.743 0.756 0.767 0.778 0.787
6 0.123 1.017 0.672 0.701 0.727 0.751 0.774 0.794 0.813 0.830 0.846 0.860 0.873 0.885 0.896
7 0.110 1.127 0.744 0.776 0.806 0.833 0.857 0.880 0.901 0.920 0.937 0.953 0.967 0.981 0.993
8 0.099 1.226 0.809 0.844 0.876 0.906 0.933 0.957 0.980 1.000 1.019 1.036 1.052 1.067 1.080
9 0.090 1.316 0.869 0.906 0.941 0.972 1.001 1.027 1.052 1.074 1.094 1.113 1.130 1.145 1.159
10 0.083 1.399 0.923 0.963 1.000 1.033 1.064 1.092 1.118 1.141 1.163 1.182 1.201 1.217 1.232
11 0.083 1.481 0.978 1.020 1.059 1.094 1.127 1.156 1.184 1.209 1.231 1.252 1.271 1.289 1.305
12 0.071 1.552 1.025 1.069 1.110 1.147 1.181 1.212 1.240 1.266 1.290 1.312 1.332 1.351 1.368
13 0.066 1.619 1.025 1.115 1.157 1.196 1.231 1.264 1.293 1.321 1.345 1.368 1.389 1.408 1.426
14 0.062 1.681 1.025 1.115 1.201 1.242 1.278 1.312 1.343 1.371 1.397 1.421 1.443 1.462 1.481
15 0.058 1.739 1.025 1.115 1.201 1.285 1.323 1.358 1.390 1.419 1.446 1.470 1.493 1.513 1.532
16 0.055 1.794 1.025 1.115 1.201 1.285 1.365 1.401 1.434 1.464 1.492 1.517 1.540 1.561 1.581
17 0.052 1.847 1.025 1.115 1.201 1.285 1.365 1.442 1.476 1.507 1.535 1.561 1.585 1.607 1.627
18 0.050 1.896 1.025 1.115 1.201 1.285 1.365 1.442 1.515 1.547 1.576 1.603 1.628 1.650 1.671
19 0.047 1.944 1.025 1.115 1.201 1.285 1.365 1.442 1.515 1.586 1.616 1.643 1.668 1.691 1.712
20 0.045 1.989 1.025 1.115 1.201 1.285 1.365 1.442 1.515 1.586 1.653 1.681 1.707 1.730 1.752
21 0.043 2.031 1.025 1.115 1.201 1.285 1.365 1.442 1.515 1.586 1.653 1.717 1.744 1.768 1.790
22 0.041 2.073 1.025 1.115 1.201 1.285 1.365 1.442 1.515 1.586 1.653 1.717 1.779 1.803 1.826
Umur (minggu)
Page 259
235
Gambar 1. Grafik Pemampatan Akibat Timbunan Bertahap STA 32+125
Page 260
236
Zona 1 STA 28+925
Tabel 1. Hasil Pemampatan Akibat Timbunan Bertahap STA 28+925
Kedalama
n (m)z (m) H (m) Sc1(m) Sc2(m) Sc3(m) Sc4(m) Sc5(m) Sc6(m) Sc7(m) Sc8(m)
1 0.5 1 0.026 0.050 0.031 0.023 0.018 0.015 0.013 0.011
2 1.5 1 0.013 0.035 0.026 0.020 0.016 0.014 0.012 0.010
3 2.5 1 0.009 0.029 0.022 0.017 0.014 0.012 0.011 0.010
4 3.5 1 0.007 0.026 0.019 0.016 0.013 0.011 0.010 0.009
5 4.5 1 0.006 0.024 0.017 0.014 0.012 0.011 0.009 0.009
6 5.5 1 0.005 0.022 0.015 0.013 0.011 0.010 0.009 0.008
7 6.5 1 0.004 0.020 0.014 0.012 0.010 0.009 0.008 0.008
8 7.5 1 0.004 0.019 0.013 0.011 0.010 0.009 0.008 0.007
9 8.5 1 0.003 0.020 0.012 0.011 0.010 0.009 0.008 0.007
10 9.5 1 0.003 0.019 0.011 0.010 0.009 0.008 0.008 0.007
11 10.5 1 0.003 0.018 0.011 0.009 0.009 0.008 0.007 0.007
12 11.5 1 0.003 0.018 0.010 0.009 0.008 0.007 0.007 0.006
0.085 0.301 0.201 0.165 0.141 0.123 0.109 0.099SC Total
Page 261
237
Kedalama
n (m)z (m) H (m) Sc9(m) Sc10(m) Sc11(m) Sc12(m) Sc13(m) Sc14(m) Sc15(m) Sc16(m)
1 0.5 1 0.010 0.009 0.009 0.007 0.007 0.006 0.006 0.005
2 1.5 1 0.009 0.008 0.008 0.007 0.006 0.006 0.006 0.005
3 2.5 1 0.009 0.008 0.008 0.007 0.006 0.006 0.005 0.005
4 3.5 1 0.008 0.007 0.007 0.006 0.006 0.005 0.005 0.005
5 4.5 1 0.008 0.007 0.007 0.006 0.006 0.005 0.005 0.005
6 5.5 1 0.007 0.007 0.007 0.006 0.005 0.005 0.005 0.005
7 6.5 1 0.007 0.006 0.006 0.006 0.005 0.005 0.005 0.004
8 7.5 1 0.007 0.006 0.006 0.005 0.005 0.005 0.004 0.004
9 8.5 1 0.007 0.006 0.006 0.005 0.005 0.005 0.005 0.004
10 9.5 1 0.007 0.006 0.006 0.005 0.005 0.005 0.004 0.004
11 10.5 1 0.006 0.006 0.006 0.005 0.005 0.005 0.004 0.004
12 11.5 1 0.006 0.006 0.006 0.005 0.005 0.004 0.004 0.004
0.090 0.082 0.082 0.071 0.066 0.062 0.058 0.055SC Total
Page 262
238
Tabel 2. Hasil Pemampatan perminggu Akibat Timbunan Bertahap Menggunakan PVD STA 28+925
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
TahapSc total
(m)
Sc
Kumulati
f
U 9.56% 17.49% 24.62% 31.08% 36.96% 42.32% 47.20% 51.67% 55.75% 59.48% 62.89%
1 0.085 0.085 0 0.008 0.015 0.021 0.026 0.031 0.036 0.040 0.044 0.047 0.050 0.053
2 0.301 0.385 0 0.008 0.067 0.095 0.120 0.142 0.163 0.182 0.199 0.215 0.229 0.242
3 0.201 0.586 0 0.008 0.067 0.144 0.182 0.217 0.248 0.277 0.303 0.327 0.348 0.368
4 0.165 0.751 0 0.008 0.067 0.144 0.233 0.277 0.318 0.354 0.388 0.419 0.447 0.472
5 0.141 0.892 0 0.008 0.067 0.144 0.233 0.330 0.377 0.421 0.461 0.497 0.530 0.561
6 0.123 1.015 0 0.008 0.067 0.144 0.233 0.330 0.429 0.479 0.524 0.566 0.603 0.638
7 0.109 1.124 0 0.008 0.067 0.144 0.233 0.330 0.429 0.531 0.581 0.627 0.669 0.707
8 0.099 1.223 0 0.008 0.067 0.144 0.233 0.330 0.429 0.531 0.632 0.682 0.727 0.769
9 0.090 1.312 0 0.008 0.067 0.144 0.233 0.330 0.429 0.531 0.632 0.732 0.781 0.825
10 0.082 1.395 0 0.008 0.067 0.144 0.233 0.330 0.429 0.531 0.632 0.732 0.830 0.877
11 0.082 1.477 0 0.008 0.067 0.144 0.233 0.330 0.429 0.531 0.632 0.732 0.830 0.929
12 0.071 1.548 0 0.008 0.067 0.144 0.233 0.330 0.429 0.531 0.632 0.732 0.830 0.929
13 0.066 1.614 0 0.008 0.067 0.144 0.233 0.330 0.429 0.531 0.632 0.732 0.830 0.929
14 0.062 1.675 0 0.008 0.067 0.144 0.233 0.330 0.429 0.531 0.632 0.732 0.830 0.929
15 0.058 1.734 0 0.008 0.067 0.144 0.233 0.330 0.429 0.531 0.632 0.732 0.830 0.929
16 0.055 1.788 0 0.008 0.067 0.144 0.233 0.330 0.429 0.531 0.632 0.732 0.830 0.929
Umur (minggu)
Page 263
239
0 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
TahapSc total
(m)
Sc
Kumulati
f
U 66.01% 68.86% 71.48% 73.87% 76.06% 0.780647 0.799008 0.815823 0.831224 0.845331 0.858253 0.870091 0.880936
1 0.085 0.085 0 0.056 0.058 0.061 0.063 0.064 0.066 0.068 0.069 0.070 0.072 0.073 0.074 0.075
2 0.301 0.385 0 0.254 0.265 0.275 0.285 0.293 0.301 0.308 0.314 0.320 0.326 0.331 0.335 0.339
3 0.201 0.586 0 0.387 0.403 0.419 0.433 0.446 0.457 0.468 0.478 0.487 0.495 0.503 0.510 0.516
4 0.165 0.751 0 0.496 0.517 0.537 0.555 0.571 0.586 0.600 0.613 0.624 0.635 0.644 0.653 0.661
5 0.141 0.892 0 0.589 0.614 0.637 0.659 0.678 0.696 0.712 0.727 0.741 0.754 0.765 0.776 0.785
6 0.123 1.015 0 0.670 0.699 0.725 0.750 0.772 0.792 0.811 0.828 0.843 0.858 0.871 0.883 0.894
7 0.109 1.124 0 0.742 0.774 0.803 0.830 0.855 0.878 0.898 0.917 0.934 0.950 0.965 0.978 0.990
8 0.099 1.223 0 0.807 0.842 0.874 0.903 0.930 0.955 0.977 0.998 1.016 1.034 1.049 1.064 1.077
9 0.090 1.312 0 0.866 0.904 0.938 0.970 0.998 1.025 1.049 1.071 1.091 1.109 1.126 1.142 1.156
10 0.082 1.395 0 0.921 0.961 0.997 1.030 1.061 1.089 1.114 1.138 1.159 1.179 1.197 1.214 1.229
11 0.082 1.477 0 0.975 1.017 1.056 1.091 1.123 1.153 1.180 1.205 1.228 1.249 1.268 1.285 1.301
12 0.071 1.548 0 1.022 1.066 1.106 1.143 1.177 1.208 1.237 1.263 1.287 1.308 1.328 1.347 1.363
13 0.066 1.614 0 1.022 1.111 1.153 1.192 1.227 1.260 1.289 1.316 1.341 1.364 1.385 1.404 1.422
14 0.062 1.675 0 1.022 1.111 1.198 1.238 1.274 1.308 1.339 1.367 1.393 1.416 1.438 1.458 1.476
15 0.058 1.734 0 1.022 1.111 1.198 1.281 1.319 1.353 1.385 1.414 1.441 1.465 1.488 1.508 1.527
16 0.055 1.788 0 1.022 1.111 1.198 1.281 1.360 1.396 1.429 1.459 1.487 1.512 1.535 1.556 1.575
Umur (minggu)
Page 264
240
Gambar 1. Grafik Pemampatan Akibat Timbunan Bertahap STA 28+925
Page 265
241
Zona 1 STA 28+400
Tabel 1. Hasil Pemampatan Akibat Timbunan Bertahap STA 28+400
Kedalama
n (m)z (m) H (m) Sc1(m) Sc2(m) Sc3(m) Sc4(m) Sc5(m) Sc6(m) Sc7(m) Sc8(m) Sc9(m)
1 0.5 1 0.026 0.050 0.031 0.023 0.018 0.015 0.013 0.011 0.010
2 1.5 1 0.013 0.035 0.026 0.020 0.016 0.014 0.012 0.010 0.009
3 2.5 1 0.009 0.029 0.022 0.017 0.014 0.012 0.011 0.010 0.009
4 3.5 1 0.007 0.026 0.019 0.016 0.013 0.011 0.010 0.009 0.008
5 4.5 1 0.006 0.023 0.017 0.014 0.012 0.011 0.009 0.008 0.008
6 5.5 1 0.005 0.022 0.015 0.013 0.011 0.010 0.009 0.008 0.007
7 6.5 1 0.004 0.020 0.014 0.012 0.010 0.009 0.008 0.008 0.007
8 7.5 1 0.004 0.019 0.012 0.011 0.010 0.009 0.008 0.007 0.007
9 8.5 1 0.003 0.019 0.012 0.011 0.010 0.009 0.008 0.007 0.007
10 9.5 1 0.003 0.019 0.011 0.010 0.009 0.008 0.008 0.007 0.006
11 10.5 1 0.003 0.018 0.010 0.009 0.008 0.008 0.007 0.007 0.006
12 11.5 1 0.002 0.017 0.010 0.009 0.008 0.007 0.007 0.006 0.006
0.085 0.298 0.200 0.164 0.140 0.122 0.109 0.098 0.089SC Total
Page 266
242
Tabel 2. Hasil Pemampatan perminggu Akibat Timbunan Bertahap Menggunakan PVD STA 28+400
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
TahapSc total
(m)
Sc
Kumulati
f
U 9.56% 17.49% 24.62% 31.08% 36.96% 42.32% 47.20% 51.67% 55.75% 59.48% 62.89% 66.01%
1 0.085 0.085 0.008 0.015 0.021 0.026 0.031 0.036 0.040 0.044 0.047 0.050 0.053 0.056
2 0.298 0.383 0.008 0.067 0.094 0.119 0.141 0.162 0.181 0.198 0.213 0.228 0.241 0.253
3 0.200 0.582 0.008 0.067 0.143 0.181 0.215 0.246 0.275 0.301 0.325 0.346 0.366 0.384
4 0.164 0.746 0.008 0.067 0.143 0.232 0.276 0.316 0.352 0.386 0.416 0.444 0.469 0.493
5 0.140 0.886 0.008 0.067 0.143 0.232 0.328 0.375 0.418 0.458 0.494 0.527 0.557 0.585
6 0.122 1.009 0.008 0.067 0.143 0.232 0.328 0.427 0.476 0.521 0.562 0.600 0.634 0.666
7 0.109 1.117 0.008 0.067 0.143 0.232 0.328 0.427 0.527 0.577 0.623 0.665 0.703 0.738
8 0.098 1.215 0.008 0.067 0.143 0.232 0.328 0.427 0.527 0.628 0.677 0.723 0.764 0.802
9 0.089 1.304 0.008 0.067 0.143 0.232 0.328 0.427 0.527 0.628 0.727 0.776 0.820 0.861
Umur (minggu)
0 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
TahapSc total
(m)
Sc
Kumulati
f
U 68.86% 71.48% 73.87% 76.06% 78.06% 79.90% 81.58% 83.12% 84.53% 85.83% 87.01% 88.09%
1 0.085 0.085 0.058 0.060 0.062 0.064 0.066 0.068 0.069 0.070 0.071 0.073 0.074 0.074
2 0.298 0.383 0.263 0.273 0.283 0.291 0.299 0.306 0.312 0.318 0.323 0.328 0.333 0.337
3 0.200 0.582 0.401 0.416 0.430 0.443 0.455 0.465 0.475 0.484 0.492 0.500 0.507 0.513
4 0.164 0.746 0.514 0.533 0.551 0.568 0.583 0.596 0.609 0.620 0.631 0.641 0.649 0.657
5 0.140 0.886 0.610 0.634 0.655 0.674 0.692 0.708 0.723 0.737 0.749 0.761 0.771 0.781
6 0.122 1.009 0.695 0.721 0.745 0.767 0.787 0.806 0.823 0.838 0.853 0.866 0.878 0.889
7 0.109 1.117 0.769 0.799 0.825 0.850 0.872 0.893 0.912 0.929 0.945 0.959 0.972 0.984
8 0.098 1.215 0.837 0.869 0.898 0.924 0.949 0.971 0.991 1.010 1.027 1.043 1.057 1.070
9 0.089 1.304 0.898 0.932 0.963 0.992 1.018 1.042 1.064 1.084 1.102 1.119 1.135 1.149
Umur (minggu)
Page 267
243
Gambar 1. Grafik Pemampatan Akibat Timbunan Bertahap STA 28+400
Page 268
244
Zona 2 STA 32+125
Tabel 1. Hasil Pemampatan Akibat Timbunan Bertahap STA 32+125
Kedalama
n (m)z (m) H (m) Sc1(m) Sc2(m) Sc3(m) Sc4(m) Sc5(m) Sc6(m) Sc7(m) Sc8(m)
1 0.5 1 0.026 0.050 0.031 0.023 0.018 0.015 0.013 0.011
2 1.5 1 0.013 0.035 0.026 0.020 0.016 0.014 0.012 0.010
3 2.5 1 0.009 0.029 0.022 0.017 0.015 0.012 0.011 0.010
4 3.5 1 0.007 0.026 0.019 0.016 0.013 0.011 0.010 0.009
5 4.5 1 0.006 0.024 0.017 0.014 0.012 0.011 0.010 0.009
6 5.5 1 0.005 0.022 0.015 0.013 0.011 0.010 0.009 0.008
7 6.5 1 0.004 0.021 0.014 0.012 0.010 0.009 0.008 0.008
8 7.5 1 0.004 0.020 0.013 0.011 0.010 0.009 0.008 0.007
9 8.5 1 0.003 0.020 0.012 0.011 0.010 0.009 0.008 0.007
10 9.5 1 0.003 0.019 0.012 0.010 0.009 0.008 0.008 0.007
11 10.5 1 0.003 0.019 0.011 0.010 0.009 0.008 0.007 0.007
12 11.5 1 0.003 0.018 0.010 0.009 0.008 0.007 0.007 0.006
0.085 0.302 0.201 0.165 0.141 0.124 0.110 0.099SC Total
Page 269
245
Kedalama
n (m)z (m) H (m) Sc9(m) Sc10(m) Sc11(m) Sc12(m) Sc13(m) Sc14(m) Sc15(m) Sc16(m)
1 0.5 1 0.010 0.009 0.009 0.007 0.007 0.006 0.006 0.005
2 1.5 1 0.009 0.008 0.008 0.007 0.006 0.006 0.006 0.005
3 2.5 1 0.009 0.008 0.008 0.007 0.006 0.006 0.005 0.005
4 3.5 1 0.008 0.007 0.007 0.006 0.006 0.005 0.005 0.005
5 4.5 1 0.008 0.007 0.007 0.006 0.006 0.005 0.005 0.005
6 5.5 1 0.007 0.007 0.007 0.006 0.005 0.005 0.005 0.005
7 6.5 1 0.007 0.006 0.006 0.006 0.005 0.005 0.005 0.004
8 7.5 1 0.007 0.006 0.006 0.005 0.005 0.005 0.004 0.004
9 8.5 1 0.007 0.006 0.006 0.005 0.005 0.005 0.005 0.004
10 9.5 1 0.007 0.006 0.006 0.005 0.005 0.005 0.005 0.004
11 10.5 1 0.006 0.006 0.006 0.005 0.005 0.005 0.004 0.004
12 11.5 1 0.006 0.006 0.006 0.005 0.005 0.004 0.004 0.004
0.090 0.083 0.083 0.071 0.066 0.062 0.059 0.055SC Total
Page 270
246
Kedalama
n (m)z (m) H (m) Sc17 (m) Sc18 (m) Sc19 (m) Sc20 (m) Sc21 (m) Sc22 (m) Sc23 (m) Sc24 (m)
1 0.5 1 0.005094 0.004801 0.004538 0.004302 0.004088 0.003893 0.004 0.004
2 1.5 1 0.004912 0.004637 0.00439 0.004166 0.003963 0.003778 0.004 0.003
3 2.5 1 0.004739 0.004481 0.004248 0.004037 0.003844 0.003668 0.004 0.003
4 3.5 1 0.004576 0.004333 0.004113 0.003913 0.00373 0.003563 0.003 0.003
5 4.5 1 0.004462 0.004231 0.004021 0.00383 0.003655 0.003494 0.003 0.003
6 5.5 1 0.004314 0.004096 0.003897 0.003715 0.003549 0.003395 0.003 0.003
7 6.5 1 0.004169 0.003962 0.003774 0.003602 0.003444 0.003298 0.003 0.003
8 7.5 1 0.004034 0.003839 0.003661 0.003497 0.003346 0.003207 0.003 0.003
9 8.5 1 0.004156 0.00396 0.00378 0.003614 0.003462 0.00332 0.003 0.003
10 9.5 1 0.00411 0.00392 0.003745 0.003585 0.003436 0.003298 0.003 0.003
11 10.5 1 0.003976 0.003796 0.003631 0.003478 0.003337 0.003205 0.003 0.003
12 11.5 1 0.003847 0.003678 0.003521 0.003376 0.003241 0.003116 0.003 0.003
0.052 0.050 0.047 0.045 0.043 0.041 0.040 0.038SC Total
Page 271
247
Tabel 2. Hasil Pemampatan perminggu Akibat Timbunan Bertahap Menggunakan PVD STA 32+125
0 1 2 3 4 5 6 7 8
Tahap Sc total (m) Sc Kumulatif U 9.57% 17.51% 24.65% 31.11% 36.99% 42.36% 47.25% 51.71%
1 0.085 0.085 0 0.008 0.015 0.021 0.026 0.031 0.036 0.040 0.044
2 0.302 0.387 0 0.008 0.068 0.095 0.120 0.143 0.164 0.183 0.200
3 0.201 0.588 0 0.008 0.068 0.145 0.183 0.217 0.249 0.278 0.304
4 0.165 0.753 0 0.008 0.068 0.145 0.234 0.279 0.319 0.356 0.390
5 0.141 0.895 0 0.008 0.068 0.145 0.234 0.331 0.379 0.423 0.463
6 0.124 1.018 0 0.008 0.068 0.145 0.234 0.331 0.431 0.481 0.527
7 0.110 1.128 0 0.008 0.068 0.145 0.234 0.331 0.431 0.533 0.583
8 0.099 1.227 0 0.008 0.068 0.145 0.234 0.331 0.431 0.533 0.635
9 0.090 1.317 0 0.008 0.068 0.145 0.234 0.331 0.431 0.533 0.635
10 0.083 1.400 0 0.008 0.068 0.145 0.234 0.331 0.431 0.533 0.635
11 0.083 1.483 0 0.008 0.068 0.145 0.234 0.331 0.431 0.533 0.635
12 0.071 1.554 0 0.008 0.068 0.145 0.234 0.331 0.431 0.533 0.635
13 0.066 1.620 0 0.008 0.068 0.145 0.234 0.331 0.431 0.533 0.635
14 0.062 1.683 0 0.008 0.068 0.145 0.234 0.331 0.431 0.533 0.635
15 0.059 1.741 0 0.008 0.068 0.145 0.234 0.331 0.431 0.533 0.635
16 0.055 1.797 0 0.008 0.068 0.145 0.234 0.331 0.431 0.533 0.635
17 0.052 1.849 0 0.008 0.068 0.145 0.234 0.331 0.431 0.533 0.635
18 0.050 1.899 0 0.008 0.068 0.145 0.234 0.331 0.431 0.533 0.635
19 0.047 1.946 0 0.008 0.068 0.145 0.234 0.331 0.431 0.533 0.635
20 0.045 1.991 0 0.008 0.068 0.145 0.234 0.331 0.431 0.533 0.635
21 0.043 2.034 0 0.008 0.068 0.145 0.234 0.331 0.431 0.533 0.635
22 0.041 2.075 0 0.008 0.068 0.145 0.234 0.331 0.431 0.533 0.635
23 0.040 2.115 0 0.008 0.068 0.145 0.234 0.331 0.431 0.533 0.635
24 0.038 2.153 0 0.008 0.068 0.145 0.234 0.331 0.431 0.533 0.635
Umur (minggu)
Page 272
248
0 9 10 11 12 13 14 15 16
Tahap Sc total (m) Sc Kumulatif U 55.79% 59.52% 62.94% 66.06% 68.91% 71.52% 73.91% 76.10%
1 0.085 0.085 0 0.047 0.050 0.053 0.056 0.058 0.061 0.063 0.065
2 0.302 0.387 0 0.216 0.230 0.243 0.255 0.267 0.277 0.286 0.294
3 0.201 0.588 0 0.328 0.350 0.370 0.388 0.405 0.420 0.435 0.447
4 0.165 0.753 0 0.420 0.448 0.474 0.498 0.519 0.539 0.557 0.573
5 0.141 0.895 0 0.499 0.533 0.563 0.591 0.616 0.640 0.661 0.681
6 0.124 1.018 0 0.568 0.606 0.641 0.673 0.702 0.728 0.753 0.775
7 0.110 1.128 0 0.629 0.671 0.710 0.745 0.777 0.807 0.834 0.859
8 0.099 1.227 0 0.685 0.730 0.772 0.811 0.846 0.878 0.907 0.934
9 0.090 1.317 0 0.735 0.784 0.829 0.870 0.908 0.942 0.974 1.003
10 0.083 1.400 0 0.735 0.833 0.881 0.925 0.965 1.001 1.035 1.066
11 0.083 1.483 0 0.735 0.833 0.933 0.980 1.022 1.061 1.096 1.129
12 0.071 1.554 0 0.735 0.833 0.933 1.027 1.071 1.111 1.149 1.183
13 0.066 1.620 0 0.735 0.833 0.933 1.027 1.117 1.159 1.198 1.233
14 0.062 1.683 0 0.735 0.833 0.933 1.027 1.117 1.203 1.244 1.281
15 0.059 1.741 0 0.735 0.833 0.933 1.027 1.117 1.203 1.287 1.325
16 0.055 1.797 0 0.735 0.833 0.933 1.027 1.117 1.203 1.287 1.367
17 0.052 1.849 0 0.735 0.833 0.933 1.027 1.117 1.203 1.287 1.367
18 0.050 1.899 0 0.735 0.833 0.933 1.027 1.117 1.203 1.287 1.367
19 0.047 1.946 0 0.735 0.833 0.933 1.027 1.117 1.203 1.287 1.367
20 0.045 1.991 0 0.735 0.833 0.933 1.027 1.117 1.203 1.287 1.367
21 0.043 2.034 0 0.735 0.833 0.933 1.027 1.117 1.203 1.287 1.367
22 0.041 2.075 0 0.735 0.833 0.933 1.027 1.117 1.203 1.287 1.367
23 0.040 2.115 0 0.735 0.833 0.933 1.027 1.117 1.203 1.287 1.367
24 0.038 2.153 0 0.735 0.833 0.933 1.027 1.117 1.203 1.287 1.367
Umur (minggu)
Page 273
249
0 17 18 19 20 21 22 23 24
Tahap Sc total (m) Sc Kumulatif U 78.11% 79.94% 81.62% 83.16% 84.57% 85.86% 87.04% 88.13%
1 0.085 0.085 0 0.066 0.068 0.069 0.071 0.072 0.073 0.074 0.075
2 0.302 0.387 0 0.302 0.309 0.316 0.322 0.327 0.332 0.337 0.341
3 0.201 0.588 0 0.459 0.470 0.480 0.489 0.497 0.505 0.512 0.518
4 0.165 0.753 0 0.588 0.602 0.615 0.627 0.637 0.647 0.656 0.664
5 0.141 0.895 0 0.699 0.715 0.730 0.744 0.757 0.768 0.779 0.788
6 0.124 1.018 0 0.795 0.814 0.831 0.847 0.861 0.874 0.886 0.897
7 0.110 1.128 0 0.881 0.902 0.921 0.938 0.954 0.969 0.982 0.994
8 0.099 1.227 0 0.958 0.981 1.002 1.021 1.038 1.054 1.068 1.081
9 0.090 1.317 0 1.029 1.053 1.075 1.096 1.114 1.131 1.147 1.161
10 0.083 1.400 0 1.094 1.119 1.143 1.164 1.184 1.202 1.219 1.234
11 0.083 1.483 0 1.158 1.185 1.210 1.233 1.254 1.273 1.291 1.307
12 0.071 1.554 0 1.214 1.242 1.268 1.292 1.314 1.334 1.353 1.369
13 0.066 1.620 0 1.266 1.295 1.323 1.348 1.370 1.391 1.410 1.428
14 0.062 1.683 0 1.314 1.345 1.373 1.399 1.423 1.445 1.465 1.483
15 0.059 1.741 0 1.360 1.392 1.421 1.448 1.473 1.495 1.516 1.534
16 0.055 1.797 0 1.403 1.436 1.466 1.494 1.519 1.543 1.564 1.583
17 0.052 1.849 0 1.444 1.478 1.509 1.538 1.564 1.588 1.609 1.629
18 0.050 1.899 0 1.444 1.518 1.550 1.579 1.606 1.630 1.653 1.673
19 0.047 1.946 0 1.444 1.518 1.588 1.618 1.646 1.671 1.694 1.715
20 0.045 1.991 0 1.444 1.518 1.588 1.656 1.684 1.710 1.733 1.755
21 0.043 2.034 0 1.444 1.518 1.588 1.656 1.720 1.747 1.771 1.793
22 0.041 2.075 0 1.444 1.518 1.588 1.656 1.720 1.782 1.807 1.829
23 0.040 2.115 0 1.444 1.518 1.588 1.656 1.720 1.782 1.841 1.864
24 0.038 2.153 0 1.444 1.518 1.588 1.656 1.720 1.782 1.841 1.897
Umur (minggu)
Page 274
250
Gambar 1. Grafik Pemampatan Akibat Timbunan Bertahap STA 32+125
Page 275
251
Zona 2 STA 28+925
Tabel 1. Hasil Pemampatan Akibat Timbunan Bertahap STA
28+925
Kedalama
n (m)z (m) H (m) Sc1(m) Sc2(m) Sc3(m) Sc4(m) Sc5(m)
1 0.5 1 0.026 0.050 0.031 0.023 0.018
2 1.5 1 0.013 0.035 0.026 0.020 0.016
3 2.5 1 0.009 0.029 0.022 0.017 0.014
4 3.5 1 0.007 0.026 0.019 0.016 0.013
5 4.5 1 0.006 0.023 0.017 0.014 0.012
6 5.5 1 0.005 0.022 0.015 0.013 0.011
7 6.5 1 0.004 0.020 0.014 0.012 0.010
8 7.5 1 0.004 0.019 0.012 0.011 0.010
9 8.5 1 0.003 0.019 0.012 0.011 0.010
10 9.5 1 0.003 0.019 0.011 0.010 0.009
11 10.5 1 0.003 0.018 0.010 0.009 0.008
12 11.5 1 0.002 0.017 0.010 0.009 0.008
0.085 0.298 0.200 0.164 0.140SC Total
Kedalama
n (m)z (m) H (m) Sc6(m) Sc7(m) Sc8(m) Sc9(m) Sc10(m)
1 0.5 1 0.015 0.013 0.011 0.010 0.009
2 1.5 1 0.014 0.012 0.010 0.009 0.008
3 2.5 1 0.012 0.011 0.010 0.009 0.008
4 3.5 1 0.011 0.010 0.009 0.008 0.007
5 4.5 1 0.011 0.009 0.008 0.008 0.007
6 5.5 1 0.010 0.009 0.008 0.007 0.007
7 6.5 1 0.009 0.008 0.008 0.007 0.006
8 7.5 1 0.009 0.008 0.007 0.007 0.006
9 8.5 1 0.009 0.008 0.007 0.007 0.006
10 9.5 1 0.008 0.008 0.007 0.006 0.006
11 10.5 1 0.008 0.007 0.007 0.006 0.006
12 11.5 1 0.007 0.007 0.006 0.006 0.005
0.122 0.109 0.098 0.089 0.082SC Total
Page 276
252
Tabel 2. Hasil Pemampatan perminggu Akibat Timbunan Bertahap Menggunakan PVD STA 28+925
0 1 2 3 4 5 6
Tahap Sc total (m) Sc Kumulatif U 9.57% 17.51% 24.65% 31.11% 36.99% 42.36%
1 0.085 0.085 0 0.008 0.015 0.021 0.026 0.031 0.036
2 0.298 0.383 0 0.008 0.067 0.094 0.119 0.142 0.162
3 0.200 0.582 0 0.008 0.067 0.144 0.181 0.215 0.247
4 0.164 0.746 0 0.008 0.067 0.144 0.232 0.276 0.316
5 0.140 0.886 0 0.008 0.067 0.144 0.232 0.328 0.375
6 0.122 1.009 0 0.008 0.067 0.144 0.232 0.328 0.427
7 0.109 1.117 0 0.008 0.067 0.144 0.232 0.328 0.427
8 0.098 1.215 0 0.008 0.067 0.144 0.232 0.328 0.427
9 0.089 1.304 0 0.008 0.067 0.144 0.232 0.328 0.427
10 0.082 1.386 0 0.008 0.067 0.144 0.232 0.328 0.427
Umur (minggu)
0 7 8 9 10 11 12
Tahap Sc total (m) Sc Kumulatif U 47.25% 51.71% 55.79% 59.52% 62.94% 66.06%
1 0.085 0.085 0 0.040 0.044 0.047 0.050 0.053 0.056
2 0.298 0.383 0 0.181 0.198 0.214 0.228 0.241 0.253
3 0.200 0.582 0 0.275 0.301 0.325 0.347 0.367 0.385
4 0.164 0.746 0 0.353 0.386 0.416 0.444 0.470 0.493
5 0.140 0.886 0 0.419 0.458 0.495 0.528 0.558 0.586
6 0.122 1.009 0 0.477 0.522 0.563 0.600 0.635 0.666
7 0.109 1.117 0 0.528 0.578 0.623 0.665 0.703 0.738
8 0.098 1.215 0 0.528 0.628 0.678 0.723 0.765 0.803
9 0.089 1.304 0 0.528 0.628 0.728 0.776 0.821 0.862
10 0.082 1.386 0 0.528 0.628 0.728 0.825 0.872 0.915
Umur (minggu)
Page 277
253
0 13 14 15 16 17 18
Tahap Sc total (m) Sc Kumulatif U 68.91% 71.52% 73.91% 76.10% 78.11% 79.94%
1 0.085 0.085 0 0.058 0.060 0.062 0.064 0.066 0.068
2 0.298 0.383 0 0.264 0.274 0.283 0.291 0.299 0.306
3 0.200 0.582 0 0.401 0.417 0.430 0.443 0.455 0.466
4 0.164 0.746 0 0.514 0.534 0.552 0.568 0.583 0.597
5 0.140 0.886 0 0.611 0.634 0.655 0.675 0.692 0.709
6 0.122 1.009 0 0.695 0.722 0.746 0.768 0.788 0.806
7 0.109 1.117 0 0.770 0.799 0.826 0.850 0.873 0.893
8 0.098 1.215 0 0.838 0.869 0.898 0.925 0.949 0.972
9 0.089 1.304 0 0.899 0.933 0.964 0.993 1.019 1.043
10 0.082 1.386 0 0.955 0.991 1.024 1.055 1.083 1.108
Umur (minggu)
0 19 20 21 22 23 24
Tahap Sc total (m) Sc Kumulatif U 81.62% 83.16% 84.57% 85.86% 87.04% 88.13%
1 0.085 0.085 0 0.069 0.070 0.071 0.073 0.074 0.075
2 0.298 0.383 0 0.312 0.318 0.324 0.329 0.333 0.337
3 0.200 0.582 0 0.475 0.484 0.492 0.500 0.507 0.513
4 0.164 0.746 0 0.609 0.621 0.631 0.641 0.650 0.658
5 0.140 0.886 0 0.724 0.737 0.750 0.761 0.772 0.781
6 0.122 1.009 0 0.823 0.839 0.853 0.866 0.878 0.889
7 0.109 1.117 0 0.912 0.929 0.945 0.959 0.973 0.985
8 0.098 1.215 0 0.992 1.011 1.028 1.044 1.058 1.071
9 0.089 1.304 0 1.065 1.085 1.103 1.120 1.135 1.149
10 0.082 1.386 0 1.131 1.153 1.172 1.190 1.206 1.221
Umur (minggu)
Page 278
254
Gambar 1. Grafik Pemampatan Akibat Timbunan Bertahap STA 28+925
Page 279
255
Zona 2 STA 29+000
Tabel 1. Hasil Pemampatan Akibat Timbunan Bertahap STA
29+000
Kedalama
n (m)z (m) H (m) Sc1(m) Sc2(m) Sc3(m) Sc4(m)
1 0.5 1 0.026 0.050 0.031 0.023
2 1.5 1 0.013 0.035 0.026 0.020
3 2.5 1 0.009 0.029 0.022 0.017
4 3.5 1 0.007 0.026 0.019 0.016
5 4.5 1 0.006 0.023 0.017 0.014
6 5.5 1 0.005 0.022 0.015 0.013
7 6.5 1 0.004 0.020 0.014 0.012
8 7.5 1 0.004 0.019 0.012 0.011
9 8.5 1 0.003 0.019 0.012 0.011
10 9.5 1 0.003 0.019 0.011 0.010
11 10.5 1 0.003 0.018 0.010 0.009
12 11.5 1 0.002 0.017 0.010 0.009
0.084 0.297 0.199 0.164SC Total
Kedalama
n (m)z (m) H (m) Sc5(m) Sc6(m) Sc7 (m) Sc8 (m)
1 0.5 1 0.018 0.015 0.013 0.011
2 1.5 1 0.016 0.014 0.012 0.010
3 2.5 1 0.014 0.012 0.011 0.010
4 3.5 1 0.013 0.011 0.010 0.009
5 4.5 1 0.012 0.011 0.009 0.008
6 5.5 1 0.011 0.010 0.009 0.008
7 6.5 1 0.010 0.009 0.008 0.008
8 7.5 1 0.010 0.009 0.008 0.007
9 8.5 1 0.009 0.009 0.008 0.007
10 9.5 1 0.009 0.008 0.007 0.007
11 10.5 1 0.008 0.008 0.007 0.007
12 11.5 1 0.008 0.007 0.007 0.006
0.140 0.122 0.108 0.098SC Total
Page 280
256
Tabel 2. Hasil Pemampatan perminggu Akibat Timbunan Bertahap Menggunakan PVD STA 29+000
0 1 2 3 4 5 6
Tahap Sc total (m) Sc Kumulatif U 9.57% 17.51% 24.65% 31.11% 36.99% 42.36%
1 0.084 0.084 0 0.008 0.015 0.021 0.026 0.031 0.036
2 0.297 0.382 0 0.008 0.067 0.094 0.119 0.141 0.162
3 0.199 0.581 0 0.008 0.067 0.143 0.181 0.215 0.246
4 0.164 0.745 0 0.008 0.067 0.143 0.232 0.275 0.315
5 0.140 0.884 0 0.008 0.067 0.143 0.232 0.327 0.374
6 0.122 1.006 0 0.008 0.067 0.143 0.232 0.327 0.426
7 0.108 1.115 0 0.008 0.067 0.143 0.232 0.327 0.426
8 0.098 1.212 0 0.008 0.067 0.143 0.232 0.327 0.426
Umur (minggu)
0 7 8 9 10 11 12
Tahap Sc total (m) Sc Kumulatif U 47.25% 51.71% 55.79% 59.52% 62.94% 66.06%
1 0.084 0.084 0 0.040 0.044 0.047 0.050 0.053 0.056
2 0.297 0.382 0 0.180 0.197 0.213 0.227 0.240 0.252
3 0.199 0.581 0 0.274 0.300 0.324 0.346 0.366 0.384
4 0.164 0.745 0 0.352 0.385 0.415 0.443 0.469 0.492
5 0.140 0.884 0 0.418 0.457 0.493 0.526 0.556 0.584
6 0.122 1.006 0 0.475 0.520 0.561 0.599 0.633 0.665
7 0.108 1.115 0 0.527 0.576 0.622 0.663 0.701 0.736
8 0.098 1.212 0 0.527 0.627 0.676 0.722 0.763 0.801
Umur (minggu)
Page 281
257
0 13 14 15 16 17 18
Tahap Sc total (m) Sc Kumulatif U 68.91% 71.52% 73.91% 76.10% 78.11% 79.94%
1 0.084 0.084 0 0.058 0.060 0.062 0.064 0.066 0.068
2 0.297 0.382 0 0.263 0.273 0.282 0.290 0.298 0.305
3 0.199 0.581 0 0.400 0.415 0.429 0.442 0.454 0.464
4 0.164 0.745 0 0.513 0.533 0.550 0.567 0.582 0.595
5 0.140 0.884 0 0.609 0.632 0.654 0.673 0.691 0.707
6 0.122 1.006 0 0.693 0.720 0.744 0.766 0.786 0.804
7 0.108 1.115 0 0.768 0.797 0.824 0.848 0.871 0.891
8 0.098 1.212 0 0.835 0.867 0.896 0.922 0.947 0.969
Umur (minggu)
0 19 20 21 22 23 24
Tahap Sc total (m) Sc Kumulatif U 81.62% 83.16% 84.57% 85.86% 87.04% 88.13%
1 0.084 0.084 0 0.069 0.070 0.071 0.073 0.074 0.074
2 0.297 0.382 0 0.311 0.317 0.323 0.328 0.332 0.336
3 0.199 0.581 0 0.474 0.483 0.491 0.499 0.506 0.512
4 0.164 0.745 0 0.608 0.619 0.630 0.639 0.648 0.656
5 0.140 0.884 0 0.722 0.735 0.748 0.759 0.770 0.779
6 0.122 1.006 0 0.821 0.837 0.851 0.864 0.876 0.887
7 0.108 1.115 0 0.910 0.927 0.943 0.957 0.970 0.982
8 0.098 1.212 0 0.989 1.008 1.025 1.041 1.055 1.068
Umur (minggu)
Page 282
258
Gambar 1. Grafik Pemampatan Akibat Timbunan Bertahap STA 29+000
Page 283
259
Zona 2 STA 30+600
Tabel 1. Hasil Pemampatan Akibat Timbunan Bertahap STA
30+600
Kedalama
n (m)z (m) H (m) Sc1(m) Sc2(m) Sc3(m) Sc4(m) Sc5(m) Sc6(m)
1 0.5 1 0.026 0.050 0.031 0.023 0.018 0.015
2 1.5 1 0.013 0.035 0.026 0.020 0.016 0.014
3 2.5 1 0.009 0.029 0.022 0.017 0.014 0.012
4 3.5 1 0.007 0.026 0.019 0.016 0.013 0.011
5 4.5 1 0.006 0.024 0.017 0.014 0.012 0.011
6 5.5 1 0.005 0.022 0.015 0.013 0.011 0.010
7 6.5 1 0.004 0.020 0.014 0.012 0.010 0.009
8 7.5 1 0.004 0.019 0.013 0.011 0.010 0.009
9 8.5 1 0.003 0.020 0.012 0.011 0.010 0.009
10 9.5 1 0.003 0.019 0.011 0.010 0.009 0.008
11 10.5 1 0.003 0.018 0.011 0.010 0.009 0.008
12 11.5 1 0.003 0.018 0.010 0.009 0.008 0.007
0.085 0.301 0.201 0.165 0.141 0.123SC Total
Kedalama
n (m)z (m) H (m) Sc7(m) Sc8(m) Sc9(m) Sc10(m) Sc11(m) Sc12(m)
1 0.5 1 0.013 0.011 0.010 0.009 0.009 0.007
2 1.5 1 0.012 0.010 0.009 0.008 0.008 0.007
3 2.5 1 0.011 0.010 0.009 0.008 0.008 0.007
4 3.5 1 0.010 0.009 0.008 0.007 0.007 0.006
5 4.5 1 0.009 0.009 0.008 0.007 0.007 0.006
6 5.5 1 0.009 0.008 0.007 0.007 0.007 0.006
7 6.5 1 0.008 0.008 0.007 0.006 0.006 0.006
8 7.5 1 0.008 0.007 0.007 0.006 0.006 0.005
9 8.5 1 0.008 0.007 0.007 0.006 0.006 0.005
10 9.5 1 0.008 0.007 0.007 0.006 0.006 0.005
11 10.5 1 0.007 0.007 0.006 0.006 0.006 0.005
12 11.5 1 0.007 0.006 0.006 0.006 0.006 0.005
0.110 0.099 0.090 0.082 0.082 0.071SC Total
Kedalama
n (m)z (m) H (m) Sc13(m) Sc14(m) Sc15(m) Sc16(m) Sc17 (m) Sc18 (m)
1 0.5 1 0.007 0.006 0.006 0.005 0.005078 0.004783
2 1.5 1 0.006 0.006 0.006 0.005 0.004892 0.004615
3 2.5 1 0.006 0.006 0.005 0.005 0.004716 0.004456
4 3.5 1 0.006 0.005 0.005 0.005 0.004549 0.004305
5 4.5 1 0.006 0.005 0.005 0.005 0.004432 0.004199
6 5.5 1 0.005 0.005 0.005 0.005 0.00428 0.00406
7 6.5 1 0.005 0.005 0.005 0.004 0.004131 0.003924
8 7.5 1 0.005 0.005 0.004 0.004 0.003993 0.003798
9 8.5 1 0.005 0.005 0.005 0.004 0.00411 0.003913
10 9.5 1 0.005 0.005 0.004 0.004 0.004058 0.003868
11 10.5 1 0.005 0.005 0.004 0.004 0.003921 0.003742
12 11.5 1 0.005 0.004 0.004 0.004 0.00379 0.003621
0.066 0.062 0.058 0.055 0.052 0.049SC Total
Page 284
260
Tabel 2. Hasil Pemampatan perminggu Akibat Timbunan Bertahap Menggunakan PVD STA 30+600
0 1 2 3 4 5 6
Tahap Sc total (m) Sc Kumulatif U 9.57% 17.51% 24.65% 31.11% 36.99% 42.36%
1 0.085 0.085 0 0.008 0.015 0.021 0.026 0.031 0.036
2 0.301 0.385 0 0.008 0.067 0.095 0.120 0.143 0.163
3 0.201 0.586 0 0.008 0.067 0.144 0.182 0.217 0.248
4 0.165 0.751 0 0.008 0.067 0.144 0.234 0.278 0.318
5 0.141 0.892 0 0.008 0.067 0.144 0.234 0.330 0.378
6 0.123 1.015 0 0.008 0.067 0.144 0.234 0.330 0.430
7 0.110 1.125 0 0.008 0.067 0.144 0.234 0.330 0.430
8 0.099 1.223 0 0.008 0.067 0.144 0.234 0.330 0.430
9 0.090 1.313 0 0.008 0.067 0.144 0.234 0.330 0.430
10 0.082 1.396 0 0.008 0.067 0.144 0.234 0.330 0.430
11 0.082 1.478 0 0.008 0.067 0.144 0.234 0.330 0.430
12 0.071 1.549 0 0.008 0.067 0.144 0.234 0.330 0.430
13 0.066 1.615 0 0.008 0.067 0.144 0.234 0.330 0.430
14 0.062 1.676 0 0.008 0.067 0.144 0.234 0.330 0.430
15 0.058 1.735 0 0.008 0.067 0.144 0.234 0.330 0.430
16 0.055 1.790 0 0.008 0.067 0.144 0.234 0.330 0.430
17 0.052 1.841 0 0.008 0.067 0.144 0.234 0.330 0.430
18 0.049 1.891 0 0.008 0.067 0.144 0.234 0.330 0.430
Umur (minggu)
Page 285
261
0 7 8 9 10 11 12
Tahap Sc total (m) Sc Kumulatif U 47.25% 51.71% 55.79% 59.52% 62.94% 66.06%
1 0.085 0.085 0 0.040 0.044 0.047 0.050 0.053 0.056
2 0.301 0.385 0 0.182 0.199 0.215 0.229 0.243 0.255
3 0.201 0.586 0 0.277 0.303 0.327 0.349 0.369 0.387
4 0.165 0.751 0 0.355 0.388 0.419 0.447 0.473 0.496
5 0.141 0.892 0 0.421 0.461 0.498 0.531 0.561 0.589
6 0.123 1.015 0 0.480 0.525 0.566 0.604 0.639 0.671
7 0.110 1.125 0 0.531 0.582 0.628 0.669 0.708 0.743
8 0.099 1.223 0 0.531 0.633 0.683 0.728 0.770 0.808
9 0.090 1.313 0 0.531 0.633 0.733 0.782 0.826 0.867
10 0.082 1.396 0 0.531 0.633 0.733 0.831 0.878 0.922
11 0.082 1.478 0 0.531 0.633 0.733 0.831 0.930 0.976
12 0.071 1.549 0 0.531 0.633 0.733 0.831 0.930 1.023
13 0.066 1.615 0 0.531 0.633 0.733 0.831 0.930 1.023
14 0.062 1.676 0 0.531 0.633 0.733 0.831 0.930 1.023
15 0.058 1.735 0 0.531 0.633 0.733 0.831 0.930 1.023
16 0.055 1.790 0 0.531 0.633 0.733 0.831 0.930 1.023
17 0.052 1.841 0 0.531 0.633 0.733 0.831 0.930 1.023
18 0.049 1.891 0 0.531 0.633 0.733 0.831 0.930 1.023
Umur (minggu)
Page 286
262
0 13 14 15 16 17 18
Tahap Sc total (m) Sc Kumulatif U 68.91% 71.52% 73.91% 76.10% 78.11% 79.94%
1 0.085 0.085 0 0.058 0.061 0.063 0.064 0.066 0.068
2 0.301 0.385 0 0.266 0.276 0.285 0.293 0.301 0.308
3 0.201 0.586 0 0.404 0.419 0.433 0.446 0.458 0.469
4 0.165 0.751 0 0.518 0.537 0.555 0.572 0.587 0.600
5 0.141 0.892 0 0.615 0.638 0.659 0.679 0.697 0.713
6 0.123 1.015 0 0.700 0.726 0.750 0.773 0.793 0.812
7 0.110 1.125 0 0.775 0.804 0.831 0.856 0.878 0.899
8 0.099 1.223 0 0.843 0.875 0.904 0.931 0.956 0.978
9 0.090 1.313 0 0.905 0.939 0.971 0.999 1.026 1.050
10 0.082 1.396 0 0.962 0.998 1.032 1.062 1.090 1.116
11 0.082 1.478 0 1.018 1.057 1.092 1.125 1.154 1.181
12 0.071 1.549 0 1.067 1.108 1.145 1.179 1.210 1.238
13 0.066 1.615 0 1.113 1.155 1.193 1.229 1.261 1.291
14 0.062 1.676 0 1.113 1.199 1.239 1.276 1.309 1.340
15 0.058 1.735 0 1.113 1.199 1.282 1.320 1.355 1.387
16 0.055 1.790 0 1.113 1.199 1.282 1.362 1.398 1.431
17 0.052 1.841 0 1.113 1.199 1.282 1.362 1.438 1.472
18 0.049 1.891 0 1.113 1.199 1.282 1.362 1.438 1.512
Umur (minggu)
Page 287
263
0 19 20 21 22 23 24
Tahap Sc total (m) Sc Kumulatif U 81.62% 83.16% 84.57% 85.86% 87.04% 88.13%
1 0.085 0.085 0 0.069 0.070 0.072 0.073 0.074 0.075
2 0.301 0.385 0 0.315 0.321 0.326 0.331 0.336 0.340
3 0.201 0.586 0 0.478 0.487 0.496 0.503 0.510 0.517
4 0.165 0.751 0 0.613 0.625 0.635 0.645 0.654 0.662
5 0.141 0.892 0 0.728 0.742 0.754 0.766 0.776 0.786
6 0.123 1.015 0 0.829 0.844 0.859 0.872 0.884 0.895
7 0.110 1.125 0 0.918 0.935 0.951 0.966 0.979 0.991
8 0.099 1.223 0 0.999 1.017 1.035 1.050 1.065 1.078
9 0.090 1.313 0 1.072 1.092 1.111 1.127 1.143 1.157
10 0.082 1.396 0 1.139 1.161 1.180 1.198 1.215 1.230
11 0.082 1.478 0 1.206 1.229 1.250 1.269 1.286 1.302
12 0.071 1.549 0 1.264 1.288 1.310 1.330 1.348 1.365
13 0.066 1.615 0 1.318 1.343 1.365 1.386 1.405 1.423
14 0.062 1.676 0 1.368 1.394 1.418 1.439 1.459 1.477
15 0.058 1.735 0 1.416 1.443 1.467 1.489 1.510 1.529
16 0.055 1.790 0 1.461 1.488 1.513 1.536 1.558 1.577
17 0.052 1.841 0 1.503 1.531 1.557 1.581 1.603 1.623
18 0.049 1.891 0 1.543 1.572 1.599 1.623 1.646 1.666
Umur (minggu)
Page 288
264
Gambar 1. Grafik Pemampatan Akibat Timbunan Bertahap STA 30+600
Page 289
265
Zona 3 STA 33+675
Tabel 1. Hasil Pemampatan Akibat Timbunan Bertahap STA
33+675
Kedalama
n (m)z (m) H (m) Sc1(m) Sc2(m) Sc3(m) Sc4(m) Sc5(m) Sc6(m)
1 0.5 1 0.026 0.050 0.031 0.023 0.018 0.015
2 1.5 1 0.013 0.035 0.026 0.020 0.016 0.014
3 2.5 1 0.009 0.029 0.022 0.017 0.014 0.012
4 3.5 1 0.007 0.026 0.019 0.016 0.013 0.011
5 4.5 1 0.006 0.023 0.017 0.014 0.012 0.011
6 5.5 1 0.005 0.022 0.015 0.013 0.011 0.010
7 6.5 1 0.004 0.020 0.014 0.012 0.010 0.009
8 7.5 1 0.004 0.019 0.012 0.011 0.010 0.009
9 8.5 1 0.003 0.019 0.012 0.011 0.010 0.009
10 9.5 1 0.003 0.019 0.011 0.010 0.009 0.008
11 10.5 1 0.003 0.018 0.010 0.009 0.009 0.008
12 11.5 1 0.003 0.017 0.010 0.009 0.008 0.007
0.085 0.299 0.200 0.164 0.140 0.123SC Total
Kedalama
n (m)z (m) H (m) Sc7(m) Sc8(m) Sc9(m) Sc10(m) Sc11(m) Sc12(m)
1 0.5 1 0.013 0.011 0.010 0.009 0.009 0.007
2 1.5 1 0.012 0.010 0.009 0.008 0.008 0.007
3 2.5 1 0.011 0.010 0.009 0.008 0.008 0.007
4 3.5 1 0.010 0.009 0.008 0.007 0.007 0.006
5 4.5 1 0.009 0.009 0.008 0.007 0.007 0.006
6 5.5 1 0.009 0.008 0.007 0.007 0.007 0.006
7 6.5 1 0.008 0.008 0.007 0.006 0.006 0.006
8 7.5 1 0.008 0.007 0.007 0.006 0.006 0.005
9 8.5 1 0.008 0.007 0.007 0.006 0.006 0.005
10 9.5 1 0.008 0.007 0.006 0.006 0.006 0.005
11 10.5 1 0.007 0.007 0.006 0.006 0.006 0.005
12 11.5 1 0.007 0.006 0.006 0.005 0.005 0.005
0.109 0.098 0.089 0.082 0.082 0.070SC Total
Page 290
266
Tabel 2. Hasil Pemampatan perminggu Akibat Timbunan Bertahap Menggunakan PVD 33+675
0 1 2 3 4 5 6
TahapSc total
(m)
Sc
Kumulati
f
U 9.57% 17.51% 24.65% 31.11% 36.99% 42.36%
1 0.085 0.085 0 0.008 0.015 0.021 0.026 0.031 0.036
2 0.299 0.384 0 0.008 0.067 0.095 0.119 0.142 0.163
3 0.200 0.584 0 0.008 0.067 0.144 0.182 0.216 0.247
4 0.165 0.749 0 0.008 0.067 0.144 0.233 0.277 0.317
5 0.140 0.889 0 0.008 0.067 0.144 0.233 0.329 0.377
6 0.123 1.012 0 0.008 0.067 0.144 0.233 0.329 0.428
7 0.109 1.121 0 0.008 0.067 0.144 0.233 0.329 0.428
8 0.098 1.219 0 0.008 0.067 0.144 0.233 0.329 0.428
9 0.089 1.308 0 0.008 0.067 0.144 0.233 0.329 0.428
10 0.082 1.390 0 0.008 0.067 0.144 0.233 0.329 0.428
11 0.082 1.472 0 0.008 0.067 0.144 0.233 0.329 0.428
12 0.070 1.542 0 0.008 0.067 0.144 0.233 0.329 0.428
Umur (minggu)
Page 291
267
0 7 8 9 10 11 12
TahapSc total
(m)
Sc
Kumulati
f
U 47.25% 51.71% 55.79% 59.52% 62.94% 66.06%
1 0.085 0.085 0 0.040 0.044 0.047 0.050 0.053 0.056
2 0.299 0.384 0 0.181 0.199 0.214 0.229 0.242 0.254
3 0.200 0.584 0 0.276 0.302 0.326 0.348 0.368 0.386
4 0.165 0.749 0 0.354 0.387 0.418 0.446 0.471 0.494
5 0.140 0.889 0 0.420 0.460 0.496 0.529 0.559 0.587
6 0.123 1.012 0 0.478 0.523 0.564 0.602 0.637 0.668
7 0.109 1.121 0 0.530 0.580 0.625 0.667 0.705 0.740
8 0.098 1.219 0 0.530 0.630 0.680 0.726 0.767 0.805
9 0.089 1.308 0 0.530 0.630 0.730 0.779 0.823 0.864
10 0.082 1.390 0 0.530 0.630 0.730 0.828 0.875 0.918
11 0.082 1.472 0 0.530 0.630 0.730 0.828 0.927 0.973
12 0.070 1.542 0 0.530 0.630 0.730 0.828 0.927 1.019
Umur (minggu)
Page 292
268
0 13 14 15 16 17 18
TahapSc total
(m)
Sc
Kumulati
f
U 68.91% 71.52% 73.91% 76.10% 78.11% 79.94%
1 0.085 0.085 0 0.058 0.061 0.063 0.064 0.066 0.068
2 0.299 0.384 0 0.265 0.275 0.284 0.292 0.300 0.307
3 0.200 0.584 0 0.402 0.418 0.432 0.445 0.456 0.467
4 0.165 0.749 0 0.516 0.535 0.553 0.570 0.585 0.598
5 0.140 0.889 0 0.613 0.636 0.657 0.677 0.694 0.711
6 0.123 1.012 0 0.697 0.724 0.748 0.770 0.790 0.809
7 0.109 1.121 0 0.772 0.802 0.828 0.853 0.875 0.896
8 0.098 1.219 0 0.840 0.872 0.901 0.928 0.952 0.974
9 0.089 1.308 0 0.902 0.936 0.967 0.996 1.022 1.046
10 0.082 1.390 0 0.958 0.994 1.028 1.058 1.086 1.111
11 0.082 1.472 0 1.015 1.053 1.088 1.120 1.150 1.177
12 0.070 1.542 0 1.063 1.103 1.140 1.174 1.205 1.233
Umur (minggu)
Page 293
269
0 19 20 21 22 23 24
TahapSc total
(m)
Sc
Kumulati
f
U 81.62% 83.16% 84.57% 85.86% 87.04% 88.13%
1 0.085 0.085 0 0.069 0.070 0.072 0.073 0.074 0.075
2 0.299 0.384 0 0.313 0.319 0.325 0.330 0.334 0.338
3 0.200 0.584 0 0.477 0.486 0.494 0.501 0.508 0.515
4 0.165 0.749 0 0.611 0.623 0.633 0.643 0.652 0.660
5 0.140 0.889 0 0.726 0.739 0.752 0.763 0.774 0.783
6 0.123 1.012 0 0.826 0.841 0.856 0.869 0.881 0.892
7 0.109 1.121 0 0.915 0.932 0.948 0.962 0.976 0.988
8 0.098 1.219 0 0.995 1.014 1.031 1.047 1.061 1.074
9 0.089 1.308 0 1.068 1.088 1.106 1.123 1.139 1.153
10 0.082 1.390 0 1.135 1.156 1.176 1.194 1.210 1.225
11 0.082 1.472 0 1.202 1.224 1.245 1.264 1.281 1.297
12 0.070 1.542 0 1.259 1.283 1.304 1.324 1.343 1.359
Umur (minggu)
Page 294
270
Gambar 1. Grafik Pemampatan Akibat Timbunan Bertahap STA 33+675
Page 295
271
Zona 3 STA 33+200
Tabel 1. Hasil Pemampatan Akibat Timbunan Bertahap STA
33+200
Kedalama
n (m)z (m) H (m) Sc1(m) Sc2(m) Sc3(m) Sc4(m)
1 0.5 1 0.026 0.050 0.031 0.023
2 1.5 1 0.013 0.035 0.026 0.020
3 2.5 1 0.009 0.029 0.022 0.017
4 3.5 1 0.007 0.026 0.019 0.016
5 4.5 1 0.006 0.023 0.017 0.014
6 5.5 1 0.005 0.022 0.015 0.013
7 6.5 1 0.004 0.020 0.014 0.012
8 7.5 1 0.004 0.019 0.012 0.011
9 8.5 1 0.003 0.019 0.012 0.011
10 9.5 1 0.003 0.019 0.011 0.010
11 10.5 1 0.003 0.018 0.010 0.009
12 11.5 1 0.002 0.017 0.010 0.009
0.085 0.298 0.199 0.164SC Total
Kedalama
n (m)z (m) Sc5(m) Sc6(m) Sc7(m) Sc8(m) Sc9(m)
1 0.5 0.018 0.015 0.013 0.011 0.010
2 1.5 0.016 0.014 0.012 0.010 0.009
3 2.5 0.014 0.012 0.011 0.010 0.009
4 3.5 0.013 0.011 0.010 0.009 0.008
5 4.5 0.012 0.011 0.009 0.008 0.008
6 5.5 0.011 0.010 0.009 0.008 0.007
7 6.5 0.010 0.009 0.008 0.008 0.007
8 7.5 0.010 0.009 0.008 0.007 0.007
9 8.5 0.009 0.009 0.008 0.007 0.007
10 9.5 0.009 0.008 0.008 0.007 0.006
11 10.5 0.008 0.008 0.007 0.007 0.006
12 11.5 0.008 0.007 0.007 0.006 0.006
0.140 0.122 0.109 0.098 0.089SC Total
Page 296
272
Tabel 2. Hasil Pemampatan perminggu Akibat Timbunan Bertahap Menggunakan PVD 33+200
0 1 2 3 4 5 6
TahapSc total
(m)
Sc
Kumulati
f
U 9.57% 17.51% 24.65% 31.11% 36.99% 42.36%
1 0.085 0.085 0 0.008 0.015 0.021 0.026 0.031 0.036
2 0.298 0.382 0 0.008 0.067 0.094 0.119 0.141 0.162
3 0.199 0.582 0 0.008 0.067 0.143 0.181 0.215 0.246
4 0.164 0.746 0 0.008 0.067 0.143 0.232 0.276 0.316
5 0.140 0.885 0 0.008 0.067 0.143 0.232 0.328 0.375
6 0.122 1.008 0 0.008 0.067 0.143 0.232 0.328 0.427
7 0.109 1.116 0 0.008 0.067 0.143 0.232 0.328 0.427
8 0.098 1.214 0 0.008 0.067 0.143 0.232 0.328 0.427
9 0.089 1.303 0 0.008 0.067 0.143 0.232 0.328 0.427
Umur (minggu)
Page 297
273
0 7 8 9 10 11 12
TahapSc total
(m)
Sc
Kumulati
f
U 47.25% 51.71% 55.79% 59.52% 62.94% 66.06%
1 0.085 0.085 0 0.040 0.044 0.047 0.050 0.053 0.056
2 0.298 0.382 0 0.181 0.198 0.213 0.227 0.240 0.252
3 0.199 0.582 0 0.275 0.301 0.325 0.346 0.366 0.384
4 0.164 0.746 0 0.352 0.386 0.416 0.444 0.469 0.492
5 0.140 0.885 0 0.418 0.458 0.494 0.527 0.557 0.585
6 0.122 1.008 0 0.476 0.521 0.562 0.600 0.634 0.666
7 0.109 1.116 0 0.527 0.577 0.623 0.664 0.702 0.737
8 0.098 1.214 0 0.527 0.628 0.677 0.723 0.764 0.802
9 0.089 1.303 0 0.527 0.628 0.727 0.775 0.820 0.860
Umur (minggu)
Page 298
274
0 13 14 15 16 17 18
TahapSc total
(m)
Sc
Kumulati
f
U 68.91% 71.52% 73.91% 76.10% 78.11% 79.94%
1 0.085 0.085 0 0.058 0.060 0.062 0.064 0.066 0.068
2 0.298 0.382 0 0.263 0.273 0.282 0.291 0.298 0.305
3 0.199 0.582 0 0.401 0.416 0.430 0.443 0.454 0.465
4 0.164 0.746 0 0.514 0.533 0.551 0.567 0.582 0.596
5 0.140 0.885 0 0.610 0.633 0.654 0.674 0.692 0.708
6 0.122 1.008 0 0.694 0.721 0.745 0.767 0.787 0.805
7 0.109 1.116 0 0.769 0.798 0.825 0.849 0.872 0.892
8 0.098 1.214 0 0.836 0.868 0.897 0.924 0.948 0.970
9 0.089 1.303 0 0.898 0.932 0.963 0.991 1.017 1.041
Umur (minggu)
Page 299
275
0 19 20 21 22 23 24
TahapSc total
(m)
Sc
Kumulati
f
U 81.62% 83.16% 84.57% 85.86% 87.04% 88.13%
1 0.085 0.085 0 0.069 0.070 0.071 0.073 0.074 0.074
2 0.298 0.382 0 0.312 0.318 0.323 0.328 0.333 0.337
3 0.199 0.582 0 0.475 0.484 0.492 0.499 0.506 0.513
4 0.164 0.746 0 0.609 0.620 0.631 0.640 0.649 0.657
5 0.140 0.885 0 0.723 0.736 0.749 0.760 0.771 0.780
6 0.122 1.008 0 0.822 0.838 0.852 0.865 0.877 0.888
7 0.109 1.116 0 0.911 0.928 0.944 0.958 0.971 0.984
8 0.098 1.214 0 0.991 1.009 1.027 1.042 1.057 1.070
9 0.089 1.303 0 1.063 1.083 1.102 1.118 1.134 1.148
Umur (minggu)
Page 300
276
Gambar 1. Grafik Pemampatan Akibat Timbunan Bertahap STA 33+200
Page 301
277
Zona 3 STA 32+275
Tabel 1. Hasil Pemampatan Akibat Timbunan Bertahap STA 32+275
Kedalama
n (m)z (m) H (m) Sc1(m) Sc2(m) Sc3(m) Sc4(m) Sc5(m) Sc6(m)
1 0.5 1 0.026 0.050 0.031 0.023 0.018 0.015
2 1.5 1 0.013 0.035 0.026 0.020 0.016 0.014
3 2.5 1 0.009 0.029 0.022 0.017 0.014 0.012
4 3.5 1 0.007 0.026 0.019 0.016 0.013 0.011
5 4.5 1 0.006 0.023 0.017 0.014 0.012 0.011
6 5.5 1 0.005 0.022 0.015 0.013 0.011 0.010
7 6.5 1 0.004 0.020 0.014 0.012 0.010 0.009
8 7.5 1 0.004 0.019 0.012 0.011 0.010 0.009
9 8.5 1 0.003 0.019 0.012 0.011 0.009 0.008
10 9.5 1 0.003 0.018 0.011 0.010 0.009 0.008
11 10.5 1 0.003 0.018 0.010 0.009 0.008 0.008
12 11.5 1 0.002 0.017 0.009 0.009 0.008 0.007
0.084 0.296 0.199 0.163 0.139 0.122SC Total
Page 302
278
Tabel 2. Hasil Pemampatan perminggu Akibat Timbunan Bertahap Menggunakan PVD STA 32+275
0 7 8 9 10 11 12
TahapSc total
(m)
Sc
Kumulati
f
U 47.25% 51.71% 55.79% 59.52% 62.94% 66.06%
1 0.085 0.085 0 0.040 0.044 0.047 0.050 0.053 0.056
2 0.298 0.383 0 0.181 0.198 0.213 0.228 0.241 0.253
3 0.200 0.582 0 0.275 0.301 0.325 0.347 0.366 0.385
4 0.164 0.746 0 0.353 0.386 0.416 0.444 0.470 0.493
5 0.140 0.886 0 0.419 0.458 0.495 0.528 0.558 0.585
6 0.122 1.009 0 0.477 0.522 0.563 0.600 0.635 0.666
Umur (minggu)
0 1 2 3 4 5 6
TahapSc total
(m)
Sc
Kumulati
f
U 9.57% 17.51% 24.65% 31.11% 36.99% 42.36%
1 0.085 0.085 0 0.008 0.015 0.021 0.026 0.031 0.036
2 0.298 0.383 0 0.008 0.067 0.094 0.119 0.142 0.162
3 0.200 0.582 0 0.008 0.067 0.144 0.181 0.215 0.247
4 0.164 0.746 0 0.008 0.067 0.144 0.232 0.276 0.316
5 0.140 0.886 0 0.008 0.067 0.144 0.232 0.328 0.375
6 0.122 1.009 0 0.008 0.067 0.144 0.232 0.328 0.427
Umur (minggu)
Page 303
279
0 13 14 15 16 17 18
TahapSc total
(m)
Sc
Kumulati
f
U 68.91% 71.52% 73.91% 76.10% 78.11% 79.94%
1 0.085 0.085 0 0.058 0.060 0.062 0.064 0.066 0.068
2 0.298 0.383 0 0.264 0.274 0.283 0.291 0.299 0.306
3 0.200 0.582 0 0.401 0.416 0.430 0.443 0.455 0.465
4 0.164 0.746 0 0.514 0.534 0.552 0.568 0.583 0.597
5 0.140 0.886 0 0.611 0.634 0.655 0.675 0.692 0.709
6 0.122 1.009 0 0.695 0.721 0.746 0.768 0.788 0.806
Umur (minggu)
0 19 20 21 22 23 24
TahapSc total
(m)
Sc
Kumulati
f
U 81.62% 83.16% 84.57% 85.86% 87.04% 88.13%
1 0.085 0.085 0 0.069 0.070 0.071 0.073 0.074 0.075
2 0.298 0.383 0 0.312 0.318 0.324 0.329 0.333 0.337
3 0.200 0.582 0 0.475 0.484 0.492 0.500 0.507 0.513
4 0.164 0.746 0 0.609 0.621 0.631 0.641 0.650 0.658
5 0.140 0.886 0 0.723 0.737 0.750 0.761 0.771 0.781
6 0.122 1.009 0 0.823 0.839 0.853 0.866 0.878 0.889
Umur (minggu)
Page 304
280
Gambar 1. Grafik Pemampatan Akibat Timbunan Bertahap STA 32+275
Page 305
281
Lampiran 6
Hasil Analisa Stabilitas Timbunan Menggunakan Program
Bantu XSTABL
Zona 1 STA 32+075
Gambar 1. Analisa Stabilitas Timbunan pada STA 32+075
Tabel 1. Analisa Stabilitas Timbunan pada STA 32+075
FOS Circle Center Radius Initial Terminal Resisting
(BISHOP) x-coord y-coord x-coord x-coord Moment
0.625 21.21 36.73 24.49 3.33 45.16 29090
0.636 23.09 38.11 26.4 3.89 48.69 34020
0.633 22.34 37.35 25.33 3.89 47.02 31390
0.661 20.86 33.31 19.7 6.33 40.48 19860
Page 306
282
Zona 1 STA 32+125
Gambar 2. Analisa Stabilitas Timbunan pada STA 32+125
Tabel 2. Analisa Stabilitas Timbunan pada STA 32+125
FOS Circle Center Radius Initial Terminal Resisting
(BISHOP) x-coord y-coord x-coord x-coord Moment
(m) (m) (m) (m) (m) (kN-m)
0.736 17.28 33.45 19.37 3.33 36.1 15950
0.74 17.11 33.16 18.97 3.44 35.6 15380
0.763 20.25 34.54 20.91 5.22 40.38 19250
0.721 17.77 33.98 20.25 3.11 37.37 17260
Page 307
283
Zona 1 STA 28+025
Gambar 3. Analisa Stabilitas Timbunan pada STA 28+025
Tabel 3. Analisa Stabilitas Timbunan pada STA 28+025
FOS Circle Center Radius Initial Terminal Resisting
(BISHOP) x-coord y-coord x-coord x-coord Moment
(m) (m) (m) (m) (m) (kN-m)
0.764 15.73 33.03 18.76 2.22 33.24 10820
0.774 16.85 33.27 19.18 3 34.71 11460
0.762 16.4 33.83 19.96 2 34.88 12170
0.796 17.88 33.31 19.23 4 35.78 11740
Page 308
284
Zona 1 STA 28+400
Gambar 4. Analisa Stabilitas Timbunan pada STA 28+400
Tabel 4. Analisa Stabilitas Timbunan pada STA 28+400
FOS Circle Center Radius Initial Terminal Resisting
(BISHOP) x-coord y-coord x-coord x-coord Moment
(m) (m) (m) (m) (m) (kN-m)
0.899 13.59 34.37 19.78 0 30.78 9344
0.97 16.43 31.96 16.54 5 31.24 7172
0.954 18.25 32.66 18.32 5 34.69 8680
0.916 15.95 30.35 15.07 5 29.88 6115
Page 309
285
Zona 2 STA 30+900
Gambar 5. Analisa Stabilitas Timbunan pada STA 30+900
Tabel 5. Analisa Stabilitas Timbunan pada STA 30+900
FOS Circle Center Radius Initial Terminal Resisting
(BISHOP) x-coord y-coord x-coord x-coord Moment
(m) (m) (m) (m) (m) (kN-m)
0.718 17.84 34.02 20.17 3.33 37.51 18180
0.743 19.6 33.78 19.83 5.33 38.99 18430
0.74 18.94 33.44 19.36 5 37.91 17480
0.732 19.09 33.92 20.05 4.67 38.66 18530
Page 310
286
Zona 2 STA 28+925
Gambar 6. Analisa Stabilitas Timbunan pada STA 28+925
Tabel 6. Analisa Stabilitas Timbunan pada STA 28+925
FOS Circle Center Radius Initial Terminal Resisting
(BISHOP) x-coord y-coord x-coord x-coord Moment
(m) (m) (m) (m) (m) (kN-m)
1.057 13.01 27.1 10.54 5.22 22.98 2885
1.046 12.25 28.35 12.22 3.33 23.54 3673
1.048 14.07 28.03 11.87 5.33 25.12 3586
1.127 13.47 25.52 8.25 7.33 21.52 1936
Page 311
287
Zona 2 STA 29+000
Gambar 7. Analisa Stabilitas Timbunan pada STA 29+000
Tabel 7. Analisa Stabilitas Timbunan pada STA 29+000
FOS Circle Center Radius Initial Terminal Resisting
(BISHOP) x-coord y-coord x-coord x-coord Moment
(m) (m) (m) (m) (m) (kN-m)
1.258 10.87 25.25 7.88 5 18.31 1449
1.252 12.36 27.46 10.96 4.33 22.23 2631
1.244 12.18 27.73 11.33 3.89 22.34 2784
1.235 10.95 27.02 10.36 3.33 20.36 2345
Page 312
288
Zona 2 STA 30+600
Gambar 8. Analisa Stabilitas Timbunan pada STA 30+600
Tabel 8. Analisa Stabilitas Timbunan pada STA 30+600
FOS Circle Center Radius Initial Terminal Resisting
(BISHOP) x-coord y-coord x-coord x-coord Moment
(m) (m) (m) (m) (m) (kN-m)
0.796 15.34 31.49 16.62 3.33 31.34 9964
0.853 17.63 30.42 15.12 6.67 32.35 9017
0.834 17.69 31.16 16.16 6 33.3 10030
0.792 17.12 32.62 18.2 4 34.43 11970
Page 313
289
Zona 3 STA 33+675
Gambar 9. Analisa Stabilitas Timbunan pada STA 33+675
Tabel 9. Analisa Stabilitas Timbunan pada STA 33+675
FOS Circle Center Radius Initial Terminal Resisting
(BISHOP) x-coord y-coord x-coord x-coord Moment
(m) (m) (m) (m) (m) (kN-m)
1.103 16.64 33.96 20.07 2.22 34.34 12010
1.087 14.7 32.44 17.94 1.78 30.79 9803
1.069 15.53 34.97 21.57 0 34.39 13570
1.092 15.48 32.55 18.1 2.44 31.68 9973
Page 314
290
ZONA 3 STA 33+200
Gambar 10. Analisa Stabilitas Timbunan pada STA 33+200
Tabel 10. Analisa Stabilitas Timbunan pada STA 33+200
FOS Circle Center Radius Initial Terminal Resisting
(BISHOP) x-coord y-coord x-coord x-coord Moment
(m) (m) (m) (m) (m) (kN-m)
1.3 13.22 26.97 10.35 5.56 22.86 2957
1.264 13.06 30.76 15.59 1.78 26.69 6046
1.27 13.52 30.1 14.67 2.89 26.45 5424
1.289 15.08 32.22 17.65 2.33 30.24 7619
Page 315
291
ZONA 3 STA 32+275
Gambar 11. Analisa Stabilitas Timbunan pada STA 32+275
Tabel 11. Analisa Stabilitas Timbunan pada STA 32+275
FOS Circle Center Radius Initial Terminal Resisting
(BISHOP) x-coord y-coord x-coord x-coord Moment
(m) (m) (m) (m) (m) (kN-m)
1.976 13.25 31.19 16.19 1.56 26.58 5999
1.985 13.04 26.41 9.36 6.22 21.29 2140
2.023 12.58 33.25 18.27 0 26.97 7204
2.024 11.83 30.99 15.04 1.56 23.88 4930
Page 316
292
Analisa XSTABL untuk mendapatkan nilai H Kritis
Gambar 12. Hasil Analisis XSTABL H Kritis pada STA 28+000
Tabel 12. Hasil Critical Surfaces Analisis XSTABL H Kritis pada
STA 28+000
FOS Circle Center Initial Terminal Resisting
(BISHOP) x-coord y-coord x-coord x-coord Moment
1.087 13.03 25.77 8.59 6.67 20.95 1263
1.054 12.66 23.16 4.91 8.89 17.5 431.1
1.035 12.29 23.77 5.71 8 17.84 560.7
1.149 13.91 29.32 13.28 4.44 25.29 2830
Radius
Page 317
293
Gambar 13. Hasil Analisis XSTABL H Kritis pada STA 29+000
Tabel 13. Hasil Critical Surfaces Analisis XSTABL H Kritis pada
STA 29+000
FOS Circle Center Radius Initial Terminal Resisting
(BISHOP) x-coord y-coord x-coord x-coord Moment
(m) (m) (m) (m) (m) (kN-m)
1.079 12.24 25.99 8.97 5.56 20.58 1498
1.082 13.24 26.21 9.29 6.33 21.83 1599
1.081 12.64 27.38 10.86 4.67 22.43 2115
1.121 12.82 23.72 5.58 8.67 18.28 622.6
Page 318
294
Gambar 14. Hasil Analisis XSTABL H Kritis pada STA 30+000
Tabel 14. Hasil Critical Surfaces Analisis XSTABL H Kritis pada
STA 30+000
FOS Circle Center Radius Initial Terminal Resisting
(BISHOP) x-coord y-coord x-coord x-coord Moment
(m) (m) (m) (m) (m) (kN-m)
1.054 12.99 24.51 6.89 7.78 19.67 936.8
1.047 12.97 28.32 12.24 4 23.88 2665
1.045 12.7 26.22 9.23 5.89 21.26 1582
1.048 13.04 25.78 8.61 6.67 21.11 1394
Page 319
295
Gambar 15. Hasil Analisis XSTABL H Kritis pada STA 31+000
Tabel 15. Hasil Critical Surfaces Analisis XSTABL H Kritis pada
STA 31+000
FOS Circle Center Radius Initial Terminal Resisting
(BISHOP) x-coord y-coord x-coord x-coord Moment
m m m m m m
1.054 12.4 25.17 7.72 6.67 19.73 1139
1.05 12.39 27.71 11.31 4.11 22.58 2298
1.042 12.87 26.05 9.07 6.11 21.32 1542
1.043 12.59 26.92 10.27 5 21.99 1931
Page 320
296
Gambar 16. Hasil Analisis XSTABL H Kritis pada STA 32+000
Tabel 16. Hasil Critical Surfaces Analisis XSTABL H Kritis pada
STA 32+000
FOS Circle Center Radius Initial Terminal Resisting
(BISHOP) x-coord y-coord x-coord x-coord Moment
(m) (m) (m) (m) (m) (kN-m)
1.085 13.15 27.36 10.81 5.22 22.9 2097
1.087 12.35 25.13 7.66 6.67 19.62 1113
1.576 8.55 26.1 9.12 1.78 17 1580
1.544 18.55 33.6 17.56 7.44 32.31 4660
Page 321
297
Gambar 17. Hasil Analisis XSTABL H Kritis pada STA 33+000
Tabel 17. Hasil Critical Surfaces Analisis XSTABL H Kritis pada
STA 33+000
FOS Circle Center Radius Initial Terminal Resisting
(BISHOP) x-coord y-coord x-coord x-coord Moment
(m) (m) (m) (m) (m) (kN-m)
1.374 9.2 25.53 8.31 3 17.01 1240
1.009 12.14 25.89 8.84 5.56 20.38 1.36E+03
1.003 12.63 27.37 10.93 4.56 22.5 2.01E+03
1.444 18.18 29.39 13.69 8.22 30.11 3.23E+03
Page 322
298
Gambar 18. Hasil Analisis XSTABL H Kritis pada STA 34+000
Tabel 18. Hasil Critical Surfaces Analisis XSTABL H Kritis pada
STA 34+000
FOS Circle Center Radius Initial Terminal Resisting
(BISHOP) x-coord y-coord x-coord x-coord Moment
(m) (m) (m) (m) (m) (kN-m)
1.05 12.12 26.97 10.36 4.44 21.55 1897
1.15 10.1 27.43 10.99 2 20 2118
1.112 15.1 29.42 13.73 5.11 27.06 3177
1.328 17.72 29.83 14.3 7.33 30.11 3456
Page 323
299
Lampiran 7
Perhitungan Perkuatan Stabilitas Timbunan
A. Perhitungan Jumlah Kebutuhan Geotextile
Tabel 1. Perhitungan Jumlah Kebutuhan Geotextile pada STA 32+075
SV Hi Ti n Lembar ΔMR ΔMR KOM σv τ1 τ2 Le Le (pakai) Lo (pakai)
m m m kNm kNm kN/m2 kN/m3 kN/m4 m m m
1 0.25 13.60 18.63 3 1321.036 1321.036364 254.3027 146.822 9.3 0.69 1 1
2 0.25 13.35 18.38 3 1303.309 2624.345455 249.6777 144.151 146.822 0.37 1 1
3 0.25 13.10 18.13 3 1285.582 3909.927273 245.0527 141.481 144.151 0.38 1 1
4 0.25 12.85 17.88 2 845.2364 4755.163636 240.4277 138.811 141.481 0.26 1 1
5 0.25 12.60 17.63 2 833.4182 5588.581818 235.8027 136.141 138.811 0.26 1 1
6 0.25 12.35 17.38 2 821.6 6410.181818 231.1777 133.471 136.141 0.27 1 1
7 0.25 12.10 17.13 2 809.7818 7219.963636 226.5527 130.800 133.471 0.27 1 1
8 0.25 11.85 16.88 2 797.9636 8017.927273 221.9277 128.130 130.800 0.28 1 1
9 0.25 11.60 16.63 2 786.1455 8804.072727 217.3027 125.460 128.130 0.29 1 1
10 0.25 11.35 16.38 2 774.3273 9578.4 212.6777 122.790 125.460 0.29 1 1
11 0.25 11.10 16.13 2 762.5091 10340.90909 208.0527 120.119 122.790 0.30 1 1
12 0.25 10.85 15.88 2 750.6909 11091.6 203.4277 117.449 120.119 0.30 1 1
13 0.25 10.60 15.63 2 738.8727 11830.47273 198.8027 114.779 117.449 0.31 1 1
14 0.25 10.35 15.38 2 727.0545 12557.52727 194.1777 112.109 114.779 0.32 1 1
15 0.25 10.10 15.13 2 715.2364 13272.76364 189.5527 109.438 112.109 0.33 1 1
16 0.25 9.85 14.88 2 703.4182 13976.18182 184.9277 106.768 109.438 0.33 1 1
17 0.25 9.60 14.63 2 691.6 14667.78182 180.3027 104.098 106.768 0.34 1 1
18 0.25 9.35 14.38 2 679.7818 15347.56364 175.6777 101.428 104.098 0.35 1 1
No
Page 324
300
SV Hi Ti n Lembar ΔMR ΔMR KOM σv τ1 τ2 Le Le (pakai) Lo (pakai)
m m m kNm kNm kN/m2 kN/m3 kN/m4 m m m
19 0.25 9.10 14.13 2 667.9636 16015.52727 171.0527 98.757 101.428 0.36 1 1
20 0.25 8.85 13.88 2 656.1455 16671.67273 166.4277 96.087 98.757 0.37 1 1
21 0.25 8.60 13.63 2 644.3273 17316 161.8027 93.417 96.087 0.38 1 1
22 0.25 8.35 13.38 2 632.5091 17948.50909 157.1777 90.747 93.417 0.39 1 1
23 0.25 8.10 13.13 2 620.6909 18569.2 152.5527 88.076 90.747 0.40 1 1
24 0.25 7.85 12.88 2 608.8727 19178.07273 147.9277 85.406 88.076 0.42 1 1
25 0.25 7.60 12.63 2 597.0545 19775.12727 143.3027 82.736 85.406 0.43 1 1
26 0.25 7.35 12.38 2 585.2364 20360.36364 138.6777 80.066 82.736 0.44 1 1
27 0.25 7.10 12.13 2 573.4182 20933.78182 134.0527 77.395 80.066 0.46 1 1
28 0.25 6.85 11.88 2 561.6 21495.38182 129.4277 74.725 77.395 0.48 1 1
29 0.25 6.60 11.63 2 549.7818 22045.16364 124.8027 72.055 74.725 0.49 1 1
30 0.25 6.35 11.38 2 537.9636 22583.12727 120.1777 69.385 72.055 0.51 1 1
31 0.25 6.10 11.13 2 526.1455 23109.27273 115.5527 66.714 69.385 0.53 1 1
32 0.25 5.85 10.88 2 514.3273 23623.6 110.9277 64.044 66.714 0.55 1 1
33 0.25 5.60 10.63 2 502.5091 24126.10909 106.3027 61.374 64.044 0.58 1 1
34 0.25 5.35 10.38 2 490.6909 24616.8 101.6777 58.704 61.374 0.60 1 1
35 0.25 5.10 10.13 2 478.8727 25095.67273 97.0527 56.033 58.704 0.63 1 1
36 0.25 4.85 9.88 2 467.0545 25562.72727 92.4277 53.363 56.033 0.66 1 1
No
Page 325
301
SV Hi Ti n Lembar ΔMR ΔMR KOM σv τ1 τ2 Le Le (pakai) Lo (pakai)
m m m kNm kNm kN/m2 kN/m3 kN/m4 m m m
37 0.25 4.60 9.63 2 455.2364 26017.96364 87.8027 50.693 53.363 0.69 1 1
38 0.25 4.35 9.38 2 443.4182 26461.38182 83.1777 48.023 50.693 0.73 1 1
39 0.25 4.10 9.13 2 431.6 26892.98182 78.5527 45.352 48.023 0.77 1 1
40 0.25 3.85 8.88 2 419.7818 27312.76364 73.9277 42.682 45.352 0.82 1 1
41 0.25 3.60 8.63 2 407.9636 27720.72727 69.3027 40.012 42.682 0.87 1 1
42 0.25 3.35 8.38 2 396.1455 28116.87273 64.6777 37.342 40.012 0.93 1 1
43 0.25 3.10 8.13 2 384.3273 28501.2 60.0527 34.671 37.342 1.00 1.1 1.1
44 0.25 2.85 7.88 2 372.5091 28873.70909 55.4277 32.001 34.671 1.08 1.1 1.1
45 0.25 2.60 7.63 2 360.6909 29234.4 50.8027 29.331 32.001 1.18 1.2 1.2
46 0.25 2.35 7.38 2 348.8727 29583.27273 46.1777 26.661 29.331 1.29 1.3 1.3
47 0.25 2.10 7.13 2 337.0545 29920.32727 41.5527 23.990 26.661 1.43 1.5 1.5
48 0.25 1.85 6.88 2 325.2364 30245.56364 36.9277 21.320 23.990 1.60 1.6 1.6
49 0.25 1.60 6.63 2 313.4182 30558.98182 32.3027 18.650 21.320 1.81 1.9 1.9
50 0.25 1.35 6.38 2 301.6 30860.58182 27.6777 15.980 18.650 2.09 2.1 2.1
51 0.25 1.10 6.13 2 289.7818 31150.36364 23.0527 13.309 15.980 2.47 2.5 2.5
52 0.2 0.90 5.88 2 277.9636 31428.32727 19.3527 11.173 13.309 2.95 3 3
TOTAL 107
No
Page 326
302
Tabel 2. Perhitungan Jumlah Kebutuhan Geotextile pada STA 32+125
SV Hi Ti n Lembar ΔMR ΔMR KOM σv τ1 τ2 Le Le (pakai) Lo (pakai)
m m m kNm kNm kN/m2 kN/m3 kN/m4 m m m
1 0.25 11.04 14.85 2 702 702 204.1845 117.886 9.3 0.57 1 1
2 0.25 10.79 14.6 2 690.1818 1392.181818 199.5595 115.216 117.886 0.31 1 1
3 0.25 10.54 14.35 2 678.3636 2070.545455 194.9345 112.545 115.216 0.32 1 1
4 0.25 10.29 14.1 2 666.5455 2737.090909 190.3095 109.875 112.545 0.33 1 1
5 0.25 10.04 13.85 2 654.7273 3391.818182 185.6845 107.205 109.875 0.33 1 1
6 0.25 9.79 13.6 2 642.9091 4034.727273 181.0595 104.535 107.205 0.34 1 1
7 0.25 9.54 13.35 2 631.0909 4665.818182 176.4345 101.865 104.535 0.35 1 1
8 0.25 9.29 13.1 2 619.2727 5285.090909 171.8095 99.194 101.865 0.36 1 1
9 0.25 9.04 12.85 2 607.4545 5892.545455 167.1845 96.524 99.194 0.37 1 1
10 0.25 8.79 12.6 1 297.8182 6190.363636 162.5595 93.854 96.524 0.19 1 1
11 0.25 8.54 12.35 1 291.9091 6482.272727 157.9345 91.184 93.854 0.20 1 1
12 0.25 8.29 12.1 1 286 6768.272727 153.3095 88.513 91.184 0.20 1 1
13 0.25 8.04 11.85 1 280.0909 7048.363636 148.6845 85.843 88.513 0.21 1 1
14 0.25 7.79 11.6 1 274.1818 7322.545455 144.0595 83.173 85.843 0.21 1 1
15 0.25 7.54 11.35 1 268.2727 7590.818182 139.4345 80.503 83.173 0.22 1 1
16 0.25 7.29 11.1 1 262.3636 7853.181818 134.8095 77.832 80.503 0.23 1 1
17 0.25 7.04 10.85 1 256.4545 8109.636364 130.1845 75.162 77.832 0.24 1 1
18 0.25 6.79 10.6 1 250.5455 8360.181818 125.5595 72.492 75.162 0.24 1 1
19 0.25 6.54 10.35 1 244.6364 8604.818182 120.9345 69.822 72.492 0.25 1 1
20 0.25 6.29 10.1 1 238.7273 8843.545455 116.3095 67.151 69.822 0.26 1 1
21 0.25 6.04 9.85 1 232.8182 9076.363636 111.6845 64.481 67.151 0.27 1 1
No
Page 327
303
SV Hi Ti n Lembar ΔMR ΔMR KOM σv τ1 τ2 Le Le (pakai) Lo (pakai)
m m m kNm kNm kN/m2 kN/m3 kN/m4 m m m
22 0.25 5.79 9.6 1 226.9091 9303.272727 107.0595 61.811 64.481 0.29 1 1
23 0.25 5.54 9.35 1 221 9524.272727 102.4345 59.141 61.811 0.30 1 1
24 0.25 5.29 9.1 1 215.0909 9739.363636 97.8095 56.470 59.141 0.31 1 1
25 0.25 5.04 8.85 1 209.1818 9948.545455 93.1845 53.800 56.470 0.33 1 1
26 0.25 4.79 8.6 1 203.2727 10151.81818 88.5595 51.130 53.800 0.34 1 1
27 0.25 4.54 8.35 1 197.3636 10349.18182 83.9345 48.460 51.130 0.36 1 1
28 0.25 4.29 8.1 1 191.4545 10540.63636 79.3095 45.789 48.460 0.38 1 1
29 0.25 4.04 7.85 1 185.5455 10726.18182 74.6845 43.119 45.789 0.41 1 1
30 0.25 3.79 7.6 1 179.6364 10905.81818 70.0595 40.449 43.119 0.43 1 1
31 0.25 3.54 7.35 1 173.7273 11079.54545 65.4345 37.779 40.449 0.46 1.0 1
32 0.25 3.29 7.1 1 167.8182 11247.36364 60.8095 35.108 37.779 0.50 1.0 1
33 0.25 3.04 6.85 1 161.9091 11409.27273 56.1845 32.438 35.108 0.54 1.0 1
34 0.25 2.79 6.6 1 156 11565.27273 51.5595 29.768 32.438 0.58 1.0 1
35 0.25 2.54 6.35 1 150.0909 11715.36364 46.9345 27.098 29.768 0.64 1.0 1
36 0.25 2.29 6.1 1 144.1818 11859.54545 42.3095 24.427 27.098 0.70 1.0 1
37 0.25 2.04 5.85 1 138.2727 11997.81818 37.6845 21.757 24.427 0.78 1.0 1
38 0.25 1.79 5.6 1 132.3636 12130.18182 33.0595 19.087 21.757 0.89 1.0 1
39 0.25 1.54 5.35 1 126.4545 12256.63636 28.4345 16.417 19.087 1.02 1.0 1
40 0.25 1.29 5.1 1 120.5455 12377.18182 23.8095 13.746 16.417 1.20 1.2 1
41 0.25 1.04 4.85 1 114.6364 12491.81818 19.1845 11.076 13.746 1.46 1.5 1
TOTAL 50
No
Page 328
304
Tabel 3. Perhitungan Jumlah Kebutuhan Geotextile pada STA 28+925
SV Hi Ti n Lembar ΔMR ΔMR KOM σv τ1 τ2 Le Le (pakai) Lo (pakai)
m m m kNm kNm kN/m2 kN/m3 kN/m4 m m m
1 0.25 8.10 15.23 2 719.9636 719.963636 541.08 312.3927 9.3 0.224747 1 1
2 0.25 7.85 14.98 2 708.1455 1428.10909 524.38 302.7509 312.3927 0.117533 1 1
3 0.25 7.60 14.73 1 348.1636 1776.27273 507.68 293.1092 302.7509 0.060668 1 1
4 0.25 7.35 14.48 1 342.2545 2118.52727 490.98 283.4674 293.1092 0.062697 1 1
5 0.25 7.10 14.23 1 336.3455 2454.87273 474.28 273.8257 283.4674 0.064867 1 1
6 0.25 6.85 13.98 1 330.4364 2785.30909 457.58 264.1839 273.8257 0.067192 1 1
7 0.25 6.60 13.73 1 324.5273 3109.83636 440.88 254.5422 264.1839 0.069689 1 1
8 0.25 6.35 13.48 1 318.6182 3428.45455 424.18 244.9004 254.5422 0.07238 1 1
9 0.25 6.10 13.23 1 312.7091 3741.16364 407.48 235.2587 244.9004 0.075287 1 1
10 0.25 5.85 12.98 1 306.8 4047.96364 390.78 225.6169 235.2587 0.078437 1 1
11 0.25 5.60 12.73 1 300.8909 4348.85455 374.08 215.9752 225.6169 0.081862 1 1
12 0.25 5.35 12.48 1 294.9818 4643.83636 357.38 206.3334 215.9752 0.0856 1 1
13 0.25 5.10 12.23 1 289.0727 4932.90909 340.68 196.6917 206.3334 0.089696 1 1
14 0.25 4.85 11.98 1 283.1636 5216.07273 323.98 187.0499 196.6917 0.094203 1 1
15 0.25 4.60 11.73 1 277.2545 5493.32727 307.28 177.4082 187.0499 0.099188 1 1
16 0.25 4.35 11.48 1 271.3455 5764.67273 290.58 167.7664 177.4082 0.104729 1 1
17 0.25 4.10 11.23 1 265.4364 6030.10909 273.88 158.1247 167.7664 0.110926 1 1
No
Page 329
305
SV Hi Ti n Lembar ΔMR ΔMR KOM σv τ1 τ2 Le Le (pakai) Lo (pakai)
m m m kNm kNm kN/m2 kN/m3 kN/m4 m m m
18 0.25 3.85 10.98 1 259.5273 6289.63636 257.18 148.4829 158.1247 0.117902 1 1
19 0.25 3.60 10.73 1 253.6182 6543.25455 240.48 138.8412 148.4829 0.125815 1 1
20 0.25 3.35 10.48 1 247.7091 6790.96364 223.78 129.1994 138.8412 0.134867 1 1
21 0.25 3.10 10.23 1 241.8 7032.76364 207.08 119.5577 129.1994 0.145321 1 1
22 0.25 2.85 9.98 1 235.8909 7268.65455 190.38 109.9159 119.5577 0.157533 1 1
23 0.25 2.60 9.73 1 229.9818 7498.63636 173.68 100.2742 109.9159 0.171986 1 1
24 0.25 2.35 9.48 1 224.0727 7722.70909 156.98 90.63245 100.2742 0.189358 1 1
25 0.25 2.10 9.23 1 218.1636 7940.87273 140.28 80.9907 90.63245 0.210634 1 1
26 0.25 1.85 8.98 1 212.2545 8153.12727 123.58 71.34895 80.9907 0.237297 1 1
27 0.25 1.60 8.73 1 206.3455 8359.47273 106.88 61.7072 71.34895 0.271688 1 1
28 0.25 1.35 8.48 1 200.4364 8559.90909 90.18 52.06545 61.7072 0.317737 1 1
29 0.25 1.10 8.23 1 194.5273 8754.43636 73.48 42.4237 52.06545 0.382581 1 1
30 0.25 0.85 7.98 1 188.6182 8943.05455 56.78 32.78195 42.4237 0.480678 1 1
TOTAL 32
No
Page 330
306
Tabel 4. Perhitungan Jumlah Kebutuhan Geotextile pada STA 28+400
SV Hi Ti n Lembar ΔMR ΔMR KOM σv τ1 τ2 Le Le (pakai) Lo (pakai)
m m m kNm kNm kN/m2 kN/m3 kN/m4 m m m
1 0.25 4.60 15.17 1 358.5636 358.563636 85.1 49.13251 9.3 0.618658 1 1
2 0.25 4.35 14.92 1 352.6545 711.218182 80.475 46.46226 49.13251 0.378156 1 1
3 0.25 4.10 14.67 1 346.7455 1057.96364 75.85 43.79202 46.46226 0.400532 1 1
4 0.25 3.85 14.42 1 340.8364 1398.8 71.225 41.12177 43.79202 0.425723 1 1
5 0.25 3.60 14.17 1 334.9273 1733.72727 66.6 38.45153 41.12177 0.454295 1 1
6 0.25 3.35 13.92 1 329.0182 2062.74545 61.975 35.78128 38.45153 0.486978 1 1
7 0.25 3.10 13.67 1 323.1091 2385.85455 57.35 33.11104 35.78128 0.524728 1 1
8 0.25 2.85 13.42 1 317.2 2703.05455 52.725 30.44079 33.11104 0.568823 1 1
9 0.25 2.60 13.17 1 311.2909 3014.34545 48.1 27.77055 30.44079 0.621008 1 1
10 0.25 2.35 12.92 1 305.3818 3319.72727 43.475 25.1003 27.77055 0.683737 1 1
11 0.25 2.10 12.67 1 299.4727 3619.2 38.85 22.43006 25.1003 0.760561 1 1
12 0.25 1.85 12.42 1 293.5636 3912.76364 34.225 19.75981 22.43006 0.856834 1 1
13 0.25 1.60 12.17 1 287.6545 4200.41818 29.6 17.08957 19.75981 0.981013 1 1
TOTAL 13
No
Page 331
307
Tabel 5. Perhitungan Jumlah Kebutuhan Geotextile pada STA 28+400
SV Depth Ti n MR MR Kom σv τ1 τ2 Le Le (pakai) Lo (pakai)
m m m Lembar kNm kNm kN/m2 kN/m3 kN/m4 m m m
1 0.25 11.85 15.92 3 630.432 630.432 219.225 73.352 0.093 1.48 1.5 1.5
2 0.25 11.60 15.67 3 620.532 1250.964 214.6 71.804 73.352 0.75 1 1
3 0.25 11.35 15.42 3 610.632 1861.596 209.975 70.257 71.804 0.76 1 1
4 0.25 11.10 15.17 3 600.732 2462.328 205.35 68.709 70.257 0.78 1 1
5 0.25 10.85 14.92 3 590.832 3053.16 200.725 67.162 68.709 0.80 1 1
6 0.25 10.60 14.67 3 580.932 3634.092 196.1 65.614 67.162 0.82 1 1
7 0.25 10.35 14.42 3 571.032 4205.124 191.475 64.067 65.614 0.84 1 1
8 0.25 10.10 14.17 3 561.132 4766.256 186.85 62.519 64.067 0.86 1 1
9 0.25 9.85 13.92 3 551.232 5317.488 182.225 60.972 62.519 0.88 1 1
10 0.25 9.60 13.67 3 541.332 5858.82 177.6 59.424 60.972 0.90 1 1
11 0.25 9.35 13.42 3 531.432 6390.252 172.975 57.877 59.424 0.92 1 1
12 0.25 9.10 13.17 3 521.532 6911.784 168.35 56.329 57.877 0.95 1 1
13 0.25 8.85 12.92 3 511.632 7423.416 163.725 54.782 56.329 0.98 1 1
14 0.25 8.60 12.67 2 334.488 7757.904 159.1 53.234 54.782 0.67 1 1
15 0.25 8.35 12.42 2 327.888 8085.792 154.475 51.687 53.234 0.69 1 1
16 0.25 8.10 12.17 2 321.288 8407.08 149.85 50.139 51.687 0.71 1 1
17 0.25 7.85 11.92 2 314.688 8721.768 145.225 48.592 50.139 0.73 1 1
18 0.25 7.60 11.67 2 308.088 9029.856 140.6 47.044 48.592 0.76 1 1
19 0.25 7.35 11.42 2 301.488 9331.344 135.975 45.497 47.044 0.78 1 1
20 0.25 7.10 11.17 2 294.888 9626.232 131.35 43.949 45.497 0.81 1 1
21 0.25 6.85 10.92 2 288.288 9914.52 126.725 42.402 43.949 0.84 1 1
No
Page 332
308
SV Depth Ti n MR MR Kom σv τ1 τ2 Le Le (pakai) Lo (pakai)
m m m Lembar kNm kNm kN/m2 kN/m3 kN/m4 m m m
22 0.25 6.60 10.67 2 281.688 10196.21 122.1 40.854 42.402 0.87 1 1
23 0.25 6.35 10.42 2 275.088 10471.3 117.475 39.307 40.854 0.90 1 1
24 0.25 6.10 10.17 2 268.488 10739.78 112.85 37.759 39.307 0.94 1 1
25 0.25 5.85 9.92 2 261.888 11001.67 108.225 36.212 37.759 0.98 1 1
26 0.25 5.60 9.67 2 255.288 11256.96 103.6 34.664 36.212 1.02 1.1 1.1
27 0.25 5.35 9.42 2 248.688 11505.65 98.975 33.117 34.664 1.07 1.1 1.1
28 0.25 5.10 9.17 2 242.088 11747.74 94.35 31.569 33.117 1.12 1.2 1.2
29 0.25 4.85 8.92 2 235.488 11983.22 89.725 30.022 31.569 1.17 1.2 1.2
30 0.25 4.60 8.67 2 228.888 12212.11 85.1 28.474 30.022 1.24 1.3 1.3
31 0.25 4.35 8.42 2 222.288 12434.4 80.475 26.927 28.474 1.31 1.4 1.4
32 0.25 4.10 8.17 2 215.688 12650.09 75.85 25.379 26.927 1.38 1.4 1.4
33 0.25 3.85 7.92 2 209.088 12859.18 71.225 23.832 25.379 1.47 1.5 1.5
34 0.25 3.60 7.67 2 202.488 13061.66 66.6 22.284 23.832 1.57 1.6 1.6
35 0.25 3.35 7.42 2 195.888 13257.55 61.975 20.737 22.284 1.68 1.7 1.7
36 0.25 3.10 7.17 2 189.288 13446.84 57.35 19.189 20.737 1.81 1.9 1.9
37 0.25 2.85 6.92 2 182.688 13629.53 52.725 17.642 19.189 1.96 2 2
38 0.25 2.60 6.67 2 176.088 13805.62 48.1 16.094 17.642 2.14 2.2 2.2
39 0.25 2.35 6.42 2 169.488 13975.1 43.475 14.547 16.094 2.36 2.4 2.4
40 0.25 2.10 6.17 2 162.888 14137.99 38.85 12.999 14.547 2.62 2.7 2.7
41 0.25 1.85 5.92 2 156.288 14294.28 34.225 11.452 12.999 2.96 3 3
42 0.25 1.60 5.67 2 149.688 14443.97 29.6 9.904 11.452 3.39 3.4 3.4
43 0.25 1.35 5.42 2 143.088 14587.06 24.975 8.357 9.904 3.96 4 4
44 0.25 1.10 5.17 2 136.488 14723.54 20.35 6.809 8.357 4.77 4.8 4.8
45 0.25 0.85 4.92 2 129.888 14853.43 15.725 5.262 6.809 5.99 6 6
No
103TOTAL
Page 333
309
Tabel 6. Perhitungan Jumlah Kebutuhan Geotextile pada STA 30+900
SV Hi Ti n Lembar ΔMR ΔMR KOM σv τ1 τ2 Le Le (pakai) Lo (pakai)
m m m kNm kNm kN/m2 kN/m3 kN/m4 m m m
1 0.25 8.89 13.19 2 350.854 350.854 185.265 61.989 0.093 1.16 1.2 1.2
2 0.25 8.64 12.94 2 344.204 695.058 180.64 60.441 61.989 0.59 1 1
3 0.25 8.39 12.69 2 337.554 1032.612 176.015 58.894 60.441 0.61 1 1
4 0.25 8.14 12.44 2 330.904 1363.516 171.39 57.346 58.894 0.62 1 1
5 0.25 7.89 12.19 2 324.254 1687.77 166.765 55.799 57.346 0.64 1 1
6 0.25 7.64 11.94 2 317.604 2005.374 162.14 54.251 55.799 0.66 1 1
7 0.25 7.39 11.69 2 310.954 2316.328 157.515 52.704 54.251 0.68 1 1
8 0.25 7.14 11.44 2 304.304 2620.632 152.89 51.156 52.704 0.70 1 1
9 0.25 6.89 11.19 2 297.654 2918.286 148.265 49.609 51.156 0.72 1 1
10 0.25 6.64 10.94 2 291.004 3209.29 143.64 48.061 49.609 0.74 1 1
11 0.25 6.39 10.69 2 284.354 3493.644 139.015 46.514 48.061 0.76 1 1
12 0.25 6.14 10.44 2 277.704 3771.348 134.39 44.966 46.514 0.79 1 1
13 0.25 5.89 10.19 2 271.054 4042.402 129.765 43.419 44.966 0.82 1 1
14 0.25 5.64 9.94 2 264.404 4306.806 125.14 41.871 43.419 0.85 1 1
15 0.25 5.39 9.69 2 257.754 4564.56 120.515 40.324 41.871 0.88 1 1
16 0.25 5.14 9.44 2 251.104 4815.664 115.89 38.776 40.324 0.91 1 1
No
Page 334
310
SV Hi Ti n Lembar ΔMR ΔMR KOM σv τ1 τ2 Le Le (pakai) Lo (pakai)
m m m kNm kNm kN/m2 kN/m3 kN/m4 m m m
17 0.25 4.89 9.19 2 244.454 5060.118 111.265 37.229 38.776 0.95 1 1
18 0.25 4.64 8.94 2 237.804 5297.922 106.64 35.681 37.229 0.99 1 1
19 0.25 4.39 8.69 2 231.154 5529.076 102.015 34.134 35.681 1.04 1.1 1.1
20 0.25 4.14 8.44 2 224.504 5753.58 97.39 32.586 34.134 1.08 1.1 1.1
21 0.25 3.89 8.19 2 217.854 5971.434 92.765 31.039 32.586 1.14 1.2 1.2
22 0.25 3.64 7.94 2 211.204 6182.638 88.14 29.491 31.039 1.19 1.2 1.2
23 0.25 3.39 7.69 2 204.554 6387.192 83.515 27.944 29.491 1.26 1.3 1.3
24 0.25 3.14 7.44 2 197.904 6585.096 78.89 26.396 27.944 1.33 1.4 1.4
25 0.25 2.89 7.19 2 191.254 6776.35 74.265 24.849 26.396 1.41 1.5 1.5
26 0.25 2.64 6.94 2 184.604 6960.954 69.64 23.301 24.849 1.50 1.6 1.6
27 0.25 2.39 6.69 2 177.954 7138.908 65.015 21.754 23.301 1.60 1.7 1.7
28 0.25 2.14 6.44 2 171.304 7310.212 60.39 20.206 21.754 1.72 1.8 1.8
29 0.25 1.89 6.19 1 82.327 7392.539 55.765 18.659 20.206 0.93 1 1
30 0.25 1.64 5.94 1 79.002 7471.541 51.14 17.111 18.659 1.01 1.1 1.1
31 0.25 1.39 5.69 1 75.677 7547.218 46.515 15.564 17.111 1.11 1.2 1.2
32 0.25 1.14 5.44 1 72.352 7619.57 41.89 14.016 15.564 1.22 1.3 1.3
33 0.25 0.89 5.19 1 69.027 7688.597 37.265 12.469 14.016 1.36 1.4 1.4
No
TOTAL 61
Page 335
311
Tabel 7. Perhitungan Jumlah Kebutuhan Geotextile pada STA 28+925
Tabel 7. Perhitungan Jumlah Kebutuhan Geotextile pada STA 33+675
SV Hi Ti n Lembar ΔMR ΔMR KOM σv τ1 τ2 Le Le (pakai) Lo (pakai)
m m m kNm kNm kN/m2 kN/m3 kN/m4 m m m
1 0.25 5.06 9.55 1 149.935 149.935 114.41 66.055 0.093 0.55 1 1
2 0.25 4.81 9.3 1 146.01 295.945 109.785 63.384 66.055 0.28 1 1
3 0.25 4.56 9.05 1 142.085 438.03 105.16 60.714 63.384 0.29 1 1
4 0.25 4.31 8.8 1 138.16 576.19 100.535 58.044 60.714 0.30 1 1
5 0.25 4.06 8.55 1 134.235 710.425 95.91 55.374 58.044 0.32 1 1
6 0.25 3.81 8.3 1 130.31 840.735 91.285 52.703 55.374 0.33 1 1
7 0.25 3.56 8.05 1 126.385 967.12 86.66 50.033 52.703 0.35 1 1
No
TOTAL 7
SV Hi Ti n Lembar ΔMR ΔMR KOM σv τ1 τ2 Le Le (pakai) Lo (pakai)
m m m kNm kNm kN/m2 kN/m3 kN/m4 m m m
1 0.25 6.00 21.47 1 289.845 289.845 124.8 72.053 0.093 0.00 1 1
2 0.25 5.75 21.22 1 286.47 576.315 120.175 69.383 72.053 0.00 1 1
3 0.25 5.50 20.97 1 283.095 859.41 115.55 66.713 69.383 0.00 1 1
4 0.25 5.25 20.72 1 279.72 1139.13 110.925 64.043 66.713 0.00 1 1
5 0.25 5.00 20.47 1 276.345 1415.475 106.3 61.372 64.043 0.00 1 1
6 0.25 4.75 20.22 1 272.97 1688.445 101.675 58.702 61.372 0.00 1 1
7 0.25 4.50 19.97 1 269.595 1958.04 97.05 56.032 58.702 0.00 1 1
8 0.25 4.25 19.72 1 266.22 2224.26 92.425 53.362 56.032 0.00 1 1
9 0.25 4.00 19.47 1 262.845 2487.105 87.8 50.691 53.362 0.00 1 1
10 0.25 3.75 19.22 1 259.47 2746.575 83.175 48.021 50.691 0.00 1 1
11 0.25 3.50 18.97 1 256.095 3002.67 78.55 45.351 48.021 0.00 1 1
TOTAL 11
No
Page 336
312
B. Rekapitulasi Kebutuhan Geotextile Jalan Tol Gempol
Pasuruan STA 28+000 s.d STA 33+852
STA 28 29 30 31 32 33 34
+000 28 1 38 94 54 6 1
+25 30 4 * 78 56 6
+50 29 5 39 89 58 5
+75 26 7 35 84 103 7
+100 23 12 30 82 54 6
+125 24 10 29 78 * 6
+150 23 13 31 70 55 5
+175 23 17 25 62 52 3
+200 16 18 24 59 48 3
+225 12 15 25 * 48 4
+250 14 27 27 33 48 4
+275 15 35 27 27 47 4
+300 19 37 27 24 44 4
+325 18 41 26 18 40 5
+350 11 48 23 15 * 5
+375 12 52 26 9 36 8
+400 9 58 29 6 33 *
+425 8 70 29 * 30 4
+450 13 56 28 3 27 5
+475 11 * 31 1 23 5
+500 4 * 30 1 19 6
+525 2 57 34 1 12 10
+550 1 46 37 2 10 10
+575 4 44 45 2 6 7
+600 5 42 48 5 4 7
+625 7 42 53 7 2 8
+650 9 41 * * 1 8
+675 9 34 63 * * 11
+700 11 28 65 * 1 11
+725 9 32 70 * 1 6
+750 9 35 71 24 1 4
+775 9 32 73 * 1 2
Jumlah Lembar Geotextile (buah)
Page 337
313
Kolom berwarna biru yang terdapat pada tabel diatas
menunjukan bahwa pada STA tersebut tidak memerlukan
perkuatan geotextile dikarenakan pada STA tersebut terdapat
bangunan struktur seperti underpas, slab on pile, dan pilar
overpass, dimana tidak termasuk dalam perhitungan tugas
akhir ini.
STA 28 29 30 31 32 33 34
+800 9 37 76 * 1 1
+825 8 35 79 36 3 1
+850 9 38 81 40 4 1
+875 8 36 104 42 6 1
+900 9 31 107 44 8 1
+925 7 33 103 44 6 1
+950 * 34 97 45 7 1
+975 2 35 94 50 6 1
Jumlah Lembar Geotextile (buah)
Page 338
314
Lampiran 8
Rekapitulasi Kebutuhan Micropile Jalan Tol Gempol
Pasuruan
STA 28+000 s.d STA 33+852
STA 28 29 30 31 32 33 34
+000 9 1 8 18 14 3 0
+25 9 2 * 15 14 3
+50 9 2 8 17 14 2
+75 9 2 8 16 21 3
+100 8 3 7 16 14 3
+125 8 3 6 15 * 2
+150 8 4 7 14 14 2
+175 8 4 6 12 13 2
+200 6 4 6 12 13 2
+225 6 4 6 * 13 2
+250 6 6 6 7 13 2
+275 6 8 6 6 12 2
+300 7 8 6 6 12 2
+325 7 9 6 5 11 2
+350 5 10 5 4 * 2
+375 6 11 6 3 11 3
+400 5 12 6 2 10 *
+425 4 14 6 * 9 2
+450 6 11 6 2 9 2
+475 5 * 7 2 8 2
+500 3 * 7 2 7 3
+525 2 12 7 2 5 4
+550 1 10 8 2 4 4
+575 2 9 9 2 3 3
+600 2 9 10 5 2 3
+625 2 9 11 5 1 3
+650 3 9 * * 1 4
+675 3 7 13 * * 4
+700 3 6 13 * 0 4
+725 3 7 14 * 0 3
+750 3 7 14 8 0 2
+775 3 7 14 * 0 1
Jumlah Micropile(buah)
Page 339
315
* Kolom berwarna biru yang terdapat pada tabel diatas
menunjukan bahwa pada STA tersebut tidak memerlukan
perkuatan micropile dikarenakan pada STA tersebut terdapat
bangunan struktur seperti underpas, slab on pile, dan pilar
overpass, dimana tidak termasuk dalam perhitungan tugas akhir
ini.
STA 28 29 30 31 32 33 34
+800 3 8 15 * 1 1
+825 3 8 15 11 1 0
+850 3 8 16 11 2 0
+875 3 8 20 12 3 0
+900 3 7 20 12 3 0
+925 2 7 20 12 3 0
+950 * 7 19 12 3 0
+975 1 8 18 13 3 0
Jumlah Micropile(buah)
Page 340
316
“ Halaman ini sengaja dikosongkan “
“ Halaman ini sengaja dikosongkan “
“ Halaman ini sengaja dikosongkan “
“ Halaman ini sengaja dikosongkan “
“ Halaman ini sengaja dikosongkan “
“ Halaman ini sengaja dikosongkan “
“ Halaman ini sengaja dikosongkan “
“ Halaman ini sengaja dikosongkan “
Page 341
25 25 25 25 25 25 25 25 25 25
STA 28+000 STA 28+100
STA 28+200
12.50 12.50
+10.173+10.198
+10.177
+10.142
+10.081+10.007
+9.932 +9.858
+9.784
+9.709
+9.635
10.00
1.20
25 25 25 25 25 25 25 25 25 25
STA 28+000 STA 28+100
STA 28+200
12.50 12.50
+10.173+10.198
+10.177
+10.142
+10.081+10.007
+9.932 +9.858
+9.784
+9.709
+9.635
10.00
1.20
STA 28+050 STA 28+150
STA 28+250
STA 28+200
STA 28+050 STA 28+150
STA 28+250
Prefabricated Verticall Drain
CT-D812
Micropile D300
fc' 52
Prefabricated Verticall Drain
CT-D812
Geotextile UW-250
Page 342
25 25 25 25 25 25 25 25 25 25
STA 29+000 STA 29+100
STA 29+200
12.50 12.50
12.00
+7.463
+7.485+7.551
+7.663
+7.819+8.020
+8.267
+8.558+8.894
+9.226
+9.639
25 25 25 25 25 25 25 25 25 25
12.50 12.50
12.00
+7.463
+7.485+7.551
+7.663
+7.819+8.020
+8.267
+8.558+8.894
+9.226
+9.639
STA 29+050 STA 29+150
STA 29+250
STA 29+000 STA 29+100
STA 29+200
STA 29+050 STA 29+150
STA 29+250
Prefabricated Verticall Drain
CT-D812
Micropile D300
fc' 52
Prefabricated Verticall Drain
CT-D812
Geotextile UW-250
Page 343
25.00
Prefabricated
Vertical Drain
Prefabricated
Horizontal
Drain
A
33.40
89.40
DETAIL A
PHD
CT-SD100-20
PVD
CT-D812
1,20 m
1,20 m
AA
Page 344
33.40
H Final
11.6 m
109.40
1.20
+6.172
+20.172
-6.172
Timbunan Sirtu
Geotextile UW-250
Prefabricated Horizontal Drain
CT-SD100-20
Prefabricated Verticall Drain
CT-D812
1
2
1.44
GEOTEXTILE UW-250 52kN
1 LAPIS
PREFABRCATED VERTICAL DRAIN
CT-D812
GEOTEXTILE UW-250 52kN
2 LAPIS
1.2 m
Sv = 0.25 m
Page 345
25.00
Prefabricated
Vertical Drain
Prefabricated
Horizontal
Drain
A
33.40
89.40
DETAIL A
PHD
CT-SD100-20
PVD
CT-D812
1,20 m
1,20 m
B
MICROPILE
D300 fc' 52
DETAIL B
AA
3 m
Micropile D300
fc' 52
3 m3 m3 m3 m3 m3 m3 m3 m3 m
1m
Page 346
33.40
H Final
11.6 m
+6.172
+20.172
-6.172
Timbunan Sirtu
Prefabricated
Horizontal Drain
CT-SD100-20
1
2
1.44
90
11.00
10.00
Micropile D300
fc' 52
Prefabricated Verticall Drain
CT-D812
Page 347
Prefabricated
Vertical Drain
Prefabricated
Horizontal
Drain
A
33.40
69.00
25.00
DETAIL A
PHD
CT-SD100-20
PVD
CT-D812
1,20 m
1,20 m
AA
Page 348
Timbunan Sirtu
Geotextile UW-250
Prefabricated Horizontal Drain
CT-SD100-20
Prefabricated Verticall Drain
CT-D812
33.40
1.15
1
2
+6.166
+15.066
+1.834
8.90
PREFABRCATED VERTICAL DRAIN
CT-D812
1.2 m
Sv = 0.25 m
GEOTEXTILE UW-250 52kN
1 LAPIS
GEOTEXTILE UW-250 52kN
2 LAPIS
Page 349
Prefabricated
Vertical Drain
Prefabricated
Horizontal
Drain
A
33.40
69.00
25.00
DETAIL A
PHD
CT-SD100-20
PVD
CT-D812
1,20 m
1,20 m
B
1.00 m
1.00 m
1.00 m
2.00 m
DETAIL B
AA
Page 350
Timbunan Sirtu
Prefabricated Horizontal
Drain CT-SD100-20
Prefabricated Verticall
Drain CT-D812
33.40
1.20
1.15
1
2
8.90
+6.166
+15.066
+1.834
8.00
11.00
2.00
Micropile D300
fc' 52
Page 351
Prefabricated
Vertical Drain
Prefabricated
HorizontalDrain
A
33.40
25.00
58.60
DETAIL A
PHD
CT-SD100-20
PVD
CT-D812
1,20 m
1,20 m
AA
Page 352
0.81
1.20
6.30
33.40
+4.968
+11.628
Prefabricated Horizontal Drain
CT-SD100-20
Prefabricated Verticall Drain
CT-D812
1
2
-4.968
GEOTEXTILE UW-250 52kN
1 LAPIS
Sv =0.25 m
1.2 m
PREFABRCATED VERTICAL DRAIN
CT-D812
Page 353
Micropile D300
fc' 52
Prefabricated
Vertical Drain
Prefabricated
HorizontalDrain
A
33.40
25.00
58.60
DETAIL A
PHD
CT-SD100-20
PVD
CT-D812
1,20 m
1,20 m
B
1.00 m
3.200 m
2.00 m
DETAIL B
AA
Page 354
0.81
6.30
33.40
+4.968
+11.628
-7.032
Timbunan Sirtu
Prefabricated Horizontal Drain
CT-SD100-20
Prefabricated Verticall Drain
CT-D812
1
2
3.00
8.00
1.20
Micropile D300
fc' 52
Page 355
Prefabricated
Vertical Drain
Prefabricated
Horizontal
Drain
A
33.40
25.00
71.50
DETAIL A
PHD
CT-SD100-20
PVD
CT-D812
1,20 m
1,20 m
Page 356
Timbunan Sirtu
Geotextile UW-250
Prefabricated
Horizontal
DrainCT-SD100-20
Prefabricated
Verticall
DrainCT-D812
33.40
1.20
1
2
+2.937
+12.587
-8.937
1.15
9.65
71.98
GEOTEXTILE UW-250 52kN
1 LAPIS
Sv =0.25 m
1.2 m
PREFABRCATED VERTICAL DRAIN
CT-D812
Page 357
DETAIL A
PHD
CT-SD100-20
PVD
CT-D812
1,20 m
1,20 m
1 m
4.5 m
DETAIL B
1 m
Prefabricated
Vertical Drain
Prefabricated
Horizontal
Drain
A
33.40
25.00
71.50
Micropile D300
fc' 52
Page 358
Timbunan Sirtu
Prefabricated
Horizontal
Drain CT-SD100-20
33.40
1
2
+2.937
+12.5871.15
9.65
71.50
4.50
-8.937
Micropile D300
fc' 52
Prefabricated
Verticall
DrainCT-D812
Page 359
335
BIODATA PENULIS
Penulis memiliki nama lengkap Ivan
Dwi Rahmadhan. Lahir di Jakarta pada
tanggal 5 Februari 1996. Penulis
menempuh pendidikan formal di TK
Keumala Bhayangkari 23 Jakarta, SD
Pembina Anak Bangsa Indonesia
Bekasi, SMP Negeri 12 Tasikmalaya.
SMP Negeri 16 Bekasi, dan SMA
Negeri 1 Bekasi. Setelah lulus dari
SMA Negeri 1 Bekasi, penulis
mengikuti Seleksi Nasional Masuk
Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) dan diterima di Jurusan
Teknik Sipil FTSP-Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Surabaya pada tahun 2014.
Di Jurusan Teknik Sipil, penulis mengambil judul Tugas
Akhir di bidang Geoteknik. Pada masa perkuliahan penulis
aktif dalam berorganisasi di bidang kemahasiswaan. Penulis
menjadi pengurus LE-HMS FTSP ITS sebagai staf Departemen
Dalam Negeri, serta Kepala Biro Seni dan Olahraga
Departemen Dalam Negeri HMS FTSP ITS pada tahun ketiga.
Penulis dapat dihubungi melalui email [email protected] .