-
KAJI EKSPERIMEN PENGARUH VARIASI JENIS
DAN TEMPERATUR MEDIA PENDINGIN PADA
PROSES T6 TERHADAP STRUKTUR MIKRO BAHAN
PROPELLER DARI KOMPOSIT ALUMINIUM 6061-
ALUMINIUM OXIDE DENGAN METODE SQUEEZE
CASTING
TUGAS AKHIR
Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Studi Strata Satu (S-1)
Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Teknik
Disusun Oleh :
ACHMAD RIGI SANTOSO
421304280
PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA
2017
-
Tugas Akhir
Program Studi Teknik MesinUniversitas 17 Agustus 1945
Surabaya
Tugas Akhir
Program Studi Teknik Mesin Universitas 17 Agustus 1945
Surabaya
ii
-
Tugas Akhir
Program Studi Teknik MesinUniversitas 17 Agustus 1945
Surabaya
“ SEMBOYAN KEBERHASILAN B4 ”
1. BERDOA
2. BERUSAHA
3. BERSYUKUR
4. BERAMAL
Tugas akhir ini saya persembahkan kepada :
Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah serta
kesehatan
jasmani dan rohani.
Kedua orang tua saya yang selalu mendoakan dan memohon kepada
Allah
SWT untuk kebaikan dan kesuks
Adik saya Egi Miftakhul Jannah yang selalu memberi semangat.
Tugas Akhir
Program Studi Teknik Mesin Universitas 17 Agustus 1945
Surabaya
MOTTO
“ SEMBOYAN KEBERHASILAN B4 ”
1. BERDOA
2. BERUSAHA
3. BERSYUKUR
4. BERAMAL
persembahkan kepada :
Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah serta
kesehatan
jasmani dan rohani.
Kedua orang tua saya yang selalu mendoakan dan memohon kepada
Allah
SWT untuk kebaikan dan kesuksesan anaknya.
Adik saya Egi Miftakhul Jannah yang selalu memberi semangat.
iii
“ SEMBOYAN KEBERHASILAN B4 ”
Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah serta
kesehatan
Kedua orang tua saya yang selalu mendoakan dan memohon kepada
Allah
Adik saya Egi Miftakhul Jannah yang selalu memberi semangat.
-
Tugas Akhir
Program Studi Teknik MesinUniversitas 17 Agustus 1945
Surabaya
Tugas Akhir
Program Studi Teknik Mesin Universitas 17 Agustus 1945
Surabaya
iv
-
Tugas Akhir
Program Studi Teknik MesinUniversitas 17 Agustus 1945
Surabaya
Komposit adalah gabungan dua material atau lebdimana
masing-masing materialnya mempunyai unsur yang berbeda dan
membentuk sebuah material baru. Salah satu cara untuk meningkatkan
sifat mekanik material komposit yaitu dengan cara diberi perlakuan
panas T6 yang terdiri dari tiga tahap : 1. Solusi pemanasan
(solution treatmentbuatan (artificial aging Tujuan penelitian ini
adalah dan temperatur media pendingin kekerasan dan struktur mikro
aluminium 6061-aluminium oxidedilakukan solution heat
treatmenttemperatur 180℃ selama 2 jam. Spesimen pendingin (air, air
garam, kamar, 70℃, dan 110℃ Dari hasil penperubahan bentuk dan
dimensi tidak beraturantidak seragam. Nilai kekerasan meningkat
setelah dilakukan nilai kekerasan yang ada pada beraturan, karena
dipengaruhi oleh kondisi internal material.XRD menunjukkan bahwa
semua spesimen dalam kandidat senyawa (Al, MgO, Si, dan O)
mempunyai nilai presentase dan senyawa yang terbentuk
berbedasenyawa MgO mempengaruhi perubahan bentuk dan dimensi,
apabila nilMgO-nya rendah maka perubabesar. Sedangkan MgOselisih
paling kecil.
Kata kunci : komposit alumunium6061bentuk dan dimensi (CMM),
kekerasan rockwell B, struktur mikro XRD.
Tugas Akhir
Program Studi Teknik Mesin Universitas 17 Agustus 1945
Surabaya
ABSTRAK
Komposit adalah gabungan dua material atau lebih yang membentuk
suatu ikatan, masing materialnya mempunyai unsur yang berbeda dan
membentuk
erial baru. Salah satu cara untuk meningkatkan sifat mekanik
material komposit yaitu dengan cara diberi perlakuan panas T6 yang
terdiri dari tiga tahap : 1.
solution treatment), 2. Pendinginan cepat (quenchingial
aging).
Tujuan penelitian ini adalah sebagai perbandingan antara
pengaruh variasi jenis temperatur media pendingin terhadap
perubahan bentuk, dimensi, distribusi
kekerasan dan struktur mikro sesudah dan sebelum proses T6 dari
material komposit aluminium oxide dengan metode squeeze casting.
Pada proses T6 ini
solution heat treatment pada temperatur 530℃ selama 2 jam dan
selama 2 jam. Spesimen berjumlah 9 dengan variasi jenis
garam, dan oli SAE 40) dan variasi temperatur media pendingin
(suhu ℃).
Dari hasil pengukuran dan pengujian yang dilakukan menunjukkan
bahwa,ntuk dan dimensi tidak beraturan karenakan adanya laju
ilai kekerasan meningkat setelah dilakukan proses perlakuyang
ada pada variasi jenis dan temperatur media pendingin tidak
dipengaruhi oleh kondisi internal material. Pengujian struktur
mikro nunjukkan bahwa semua spesimen dalam kandidat senyawa (Al,
MgO, Si, dan
O) mempunyai nilai presentase dan senyawa yang terbentuk
berbedasenyawa MgO mempengaruhi perubahan bentuk dan dimensi,
apabila nil
nya rendah maka perubahan bentuk dan dimensi mempunyai nilai
selisih paling. Sedangkan MgO-nya tinggi maka perubahan bentuk dan
dimensi mempunyai nilai
: komposit alumunium6061-aluminium oxide, perlakuan panas,
quenching, si (CMM), kekerasan rockwell B, struktur mikro XRD.
v
ih yang membentuk suatu ikatan, masing materialnya mempunyai
unsur yang berbeda dan membentuk
erial baru. Salah satu cara untuk meningkatkan sifat mekanik
material komposit yaitu dengan cara diberi perlakuan panas T6 yang
terdiri dari tiga tahap : 1.
quenching), 3. Penuaan
pengaruh variasi jenis terhadap perubahan bentuk, dimensi,
distribusi
dari material komposit Pada proses T6 ini
selama 2 jam dan aging pada variasi jenis media
media pendingin (suhu
kan menunjukkan bahwa, laju pendinginan yang
perlakuan panas dan dia pendingin tidak
Pengujian struktur mikro nunjukkan bahwa semua spesimen dalam
kandidat senyawa (Al, MgO, Si, dan
O) mempunyai nilai presentase dan senyawa yang terbentuk
berbeda-beda. Tetapi senyawa MgO mempengaruhi perubahan bentuk dan
dimensi, apabila nilai presentase
han bentuk dan dimensi mempunyai nilai selisih paling nya tinggi
maka perubahan bentuk dan dimensi mempunyai nilai
aluminium oxide, perlakuan panas, quenching, si (CMM), kekerasan
rockwell B, struktur mikro XRD.
-
Tugas Akhir
Program Studi Teknik MesinUniversitas 17 Agustus 1945
Surabaya
The composite is a combination of two or more materials that
form a bond, which each material has different elements and forms a
new material. improve the mechanical properties consisting of three
stages: The purpose of this study is as a comparison between the
influence of type variations and temperature of cooling media to
distribution of hardness and microstructure after and before T6
process of composite material aluminum 6061is done solution heat
treatment at temperature 530temperature 180 ℃ for 2 hours.brine,
and oil SAE 40) 70℃, dan 110℃). From the result of measurement and
tesshape and dimensions are irregular hardness increases after the
heat treatment process and the value of hardness that exist in the
variation of the type and temperature of influenced by the internal
condition of the material. that all specimens in the compound
candidate (Al, MgO, Si, and O) had a percentage value and the
compound formed differentlyshape and dimension, If the value of MgO
percentage is low then the change of shape and dimension has the
biggest difference value. While the MgO is high then the change of
shape and dimension has the smallest differenc Keywords : aluminium
6061shape and dimensions (CMM), rockwell B hardness, XRD
microstructure.
Tugas Akhir
Program Studi Teknik Mesin Universitas 17 Agustus 1945
Surabaya
ABSTRACT
The composite is a combination of two or more materials that
form a bond, which each material has different elements and forms a
new material. improve the mechanical properties of composite
materials is by heat treatment T6 consisting of three stages: 1.
Solution treatment, 2. Quenching, 3. Artificial aging.
The purpose of this study is as a comparison between the
influence of type variations and temperature of cooling media to
the change of shapedistribution of hardness and microstructure
after and before T6 process of composite material aluminum
6061-aluminum oxide by squeeze casting method. In the process of T6
is done solution heat treatment at temperature 530℃ for 2 hours and
aging at
for 2 hours. Specimen 9 with variations of coolant media type
brine, and oil SAE 40) and variations of coolant media temperature
(r
From the result of measurement and testing conducted show
that,shape and dimensions are irregular due to non-uniform cooling
rates. hardness increases after the heat treatment process and the
value of hardness that exist in the variation of the type and
temperature of irregular cooling mediinfluenced by the internal
condition of the material. XRD microstructure testing showed that
all specimens in the compound candidate (Al, MgO, Si, and O) had a
percentage value and the compound formed differently. But the MgO
compound affects changes in
If the value of MgO percentage is low then the change of shape
and dimension has the biggest difference value. While the MgO is
high then the change of shape and dimension has the smallest
difference value.
luminium 6061-aluminum oxide composites, heat treatment,
quenching, shape and dimensions (CMM), rockwell B hardness, XRD
microstructure.
vi
The composite is a combination of two or more materials that
form a bond, in which each material has different elements and
forms a new material. One way to
of composite materials is by heat treatment T6 1. Solution
treatment, 2. Quenching, 3. Artificial aging.
The purpose of this study is as a comparison between the
influence of type the change of shape, dimensions,
distribution of hardness and microstructure after and before T6
process of composite In the process of T6
for 2 hours and aging at Specimen 9 with variations of coolant
media type (water,
(room temperature,
ting conducted show that, changes in uniform cooling rates. The
value of
hardness increases after the heat treatment process and the
value of hardness that exist in irregular cooling media, because it
is
XRD microstructure testing showed that all specimens in the
compound candidate (Al, MgO, Si, and O) had a percentage
the MgO compound affects changes in If the value of MgO
percentage is low then the change of shape and
dimension has the biggest difference value. While the MgO is
high then the change of
, heat treatment, quenching, shape and dimensions (CMM),
rockwell B hardness, XRD microstructure.
-
Tugas Akhir
Program Studi Teknik MesinUniversitas 17 Agustus 1945
Surabaya
Pertama saya
memberi rahmat dan hidayah
Eksperimen Pengaruh Variasi Jenis dan Temperatur Media Pe
Proses T6 Terhadap
Aluminium 6061-Aluminium Oxide
terselesaikan dengan tepat waktu, yang sebagaimana adalah
prasyarat dalam
menyelesaikan pendidikan Strata Satu (S
Jurusan Mesin Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya.
Dengan terselesainya tugas a
sekali faktor bantuan yang diberikan secara langsung maupun
tidak langsung.
Oleh karena itu, dalam terselesainya tugas a
terima kasih yang setulus
1. Bapak Ngadari dan Ibu Sugij
telah melahirkan, membesarkan, memberi dukungan moral maupun
material
serta motivasi dan doa yang selalu dipanjatkan u
laporan tugas akhir ini dapat terselesaikan dengan tepat
waktu.
2. Bapak Harjo Seputro, S
meluangkan banyak waktunya untuk memberi bimbingan dan
memberikan
banyak ilmu yang bermanfaat bagi saya
terselesaikan dengan tepat waktu.
3. Bapak Ir. Ichlas Wahid, M
Jurusan Mesin Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, yang telah
banyak
membantu memberi arahan pemograman mata kul
dan tugas akhir.
4. Dosen Fakultas Teknik Jurus
yang telah mendidik dan mengajarkan ilmu pengetahuan tentang
perkuliahan
jurusan mesin, dengan ilmu tersebut sangat bermanf
laporan tugas akhir ini.
Tugas Akhir
Program Studi Teknik Mesin Universitas 17 Agustus 1945
Surabaya
KATA PENGANTAR
saya panjatkan puji syukur kepada Allah SWT, yang telah
hmat dan hidayah-Nya, sehingga tugas akhir dengan judul “
Eksperimen Pengaruh Variasi Jenis dan Temperatur Media Pe
Proses T6 Terhadap Struktur Mikro Bahan Propeller dari
Komposit
Aluminium Oxide dengan Metode Squeeze Castin
terselesaikan dengan tepat waktu, yang sebagaimana adalah
prasyarat dalam
menyelesaikan pendidikan Strata Satu (S-1) pada Program Studi
Fakultas Teknik
Jurusan Mesin Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya.
Dengan terselesainya tugas akhir ini penulis mengakui bahwa
banyak
sekali faktor bantuan yang diberikan secara langsung maupun
tidak langsung.
arena itu, dalam terselesainya tugas akhir ini penulis
mengucapkan banyak
terima kasih yang setulus-tulusnya kepada :
Bapak Ngadari dan Ibu Sugijati tercinta dan tersayang selaku
orang tua, yang
telah melahirkan, membesarkan, memberi dukungan moral maupun
material
serta motivasi dan doa yang selalu dipanjatkan untuk anaknya,
sehingga
khir ini dapat terselesaikan dengan tepat waktu.
Bapak Harjo Seputro, S.T., M.T., selaku dosen pembimbing, yang
telah
meluangkan banyak waktunya untuk memberi bimbingan dan
memberikan
k ilmu yang bermanfaat bagi saya, sehingga laporan tugas a
terselesaikan dengan tepat waktu.
Ir. Ichlas Wahid, M.T., selaku kepala Program Studi Fakultas
Teknik
Jurusan Mesin Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, yang telah
banyak
membantu memberi arahan pemograman mata kuliah untuk syarat
kelulusan
Dosen Fakultas Teknik Jurusan Mesin Universitas 17 Agustus 1945
Surabaya,
yang telah mendidik dan mengajarkan ilmu pengetahuan tentang
perkuliahan
jurusan mesin, dengan ilmu tersebut sangat bermanfaat atas
terselesainya
khir ini.
vii
syukur kepada Allah SWT, yang telah
khir dengan judul “Kaji
Eksperimen Pengaruh Variasi Jenis dan Temperatur Media Pendingin
Pada
dari Komposit
Squeeze Casting” dapat
terselesaikan dengan tepat waktu, yang sebagaimana adalah
prasyarat dalam
1) pada Program Studi Fakultas Teknik
is mengakui bahwa banyak
sekali faktor bantuan yang diberikan secara langsung maupun
tidak langsung.
khir ini penulis mengucapkan banyak
ti tercinta dan tersayang selaku orang tua, yang
telah melahirkan, membesarkan, memberi dukungan moral maupun
material
ntuk anaknya, sehingga
, selaku dosen pembimbing, yang telah
meluangkan banyak waktunya untuk memberi bimbingan dan
memberikan
, sehingga laporan tugas akhir ini dapat
, selaku kepala Program Studi Fakultas Teknik
Jurusan Mesin Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, yang telah
banyak
iah untuk syarat kelulusan
an Mesin Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya,
yang telah mendidik dan mengajarkan ilmu pengetahuan tentang
perkuliahan
aat atas terselesainya
-
Tugas Akhir
Program Studi Teknik MesinUniversitas 17 Agustus 1945
Surabaya
5. Bapak Dr. Ir. Muaffaq A. Jani, M.En
Mesin Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya.
6. Egi Miftakhul Jannah selaku adik saya, yang selama ini
memberikan dukungan
doa dan semangat
7. Tim penelitian (tim aneh)
memberi semangat untuk terselesaikannya laporan tugas akhir
ini.
8. Diah Lis Wijayani
menemani, membantu dan me
dapat terselesaikan dengan tepat waktu.
9. Sahabat kampung Tasmin dan Jumanto, yang selama ini banyak
memberi
motivasi disaat DOWN
dengan tepat waktu.
10.Teman-teman seperjuangan angkatan 2013 (M13)
saling tukar ilmu ataupu
terselesaikan dengan tepat waktu.
11.Rekan-rekan pengurus HIMAMETA 2017 yang di komandani Bambang
dan
juga teman-teman material Januar, Faizin, Zami, Ade, Y
telah memberi semangat dan masukan atau saran dalam melakuka
sehingga laporan tugas a
Dalam penyusunan laporan tugas a
banyak kekurangan. Oleh
menanti saran dan kritik dari pembaca untuk perbaikan laporan
kedepannya dan
semoga akan bermanfaat bagi para pembaca untuk menambah ilmu
pengetahuan.
Tugas Akhir
Program Studi Teknik Mesin Universitas 17 Agustus 1945
Surabaya
Muaffaq A. Jani, M.Eng., selaku Dekan Fakultas Teknik
Jurusan
Mesin Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya.
Egi Miftakhul Jannah selaku adik saya, yang selama ini
memberikan dukungan
doa dan semangat untuk terselesaikannya laporan tugas akhir
ini.
. Tim penelitian (tim aneh) Rigi, Faizin dan Januar yang saling
melengkapi dan
memberi semangat untuk terselesaikannya laporan tugas akhir
ini.
Diah Lis Wijayani yang selalu memberi semangat, memberi doa,
selalu
menemani, membantu dan memberi support sehingga laporan tugas
a
dapat terselesaikan dengan tepat waktu.
kampung Tasmin dan Jumanto, yang selama ini banyak memberi
DOWN, sehingga laporan tugas akhir ini dapat terselesaikan
dengan tepat waktu.
teman seperjuangan angkatan 2013 (M13) yang selalu SOLID dan
saling tukar ilmu ataupun pengalaman, sehingga laporan tugas
a
terselesaikan dengan tepat waktu.
rekan pengurus HIMAMETA 2017 yang di komandani Bambang dan
teman material Januar, Faizin, Zami, Ade, Yoga, dan Wika
yang
telah memberi semangat dan masukan atau saran dalam melakuka
sehingga laporan tugas akhir ini dapat terselesaikan dengan
tepat waktu.
Dalam penyusunan laporan tugas akhir ini penulis menyadari
masih
banyak kekurangan. Oleh karena itu, penulis dengan rendah hati
dan ikhlas
menanti saran dan kritik dari pembaca untuk perbaikan laporan
kedepannya dan
semoga akan bermanfaat bagi para pembaca untuk menambah ilmu
pengetahuan.
Surabaya, 30 Juli 2017
viii
selaku Dekan Fakultas Teknik Jurusan
Egi Miftakhul Jannah selaku adik saya, yang selama ini
memberikan dukungan
khir ini.
Rigi, Faizin dan Januar yang saling melengkapi dan
memberi semangat untuk terselesaikannya laporan tugas akhir
ini.
memberi semangat, memberi doa, selalu
mberi support sehingga laporan tugas akhir ini
kampung Tasmin dan Jumanto, yang selama ini banyak memberi
khir ini dapat terselesaikan
yang selalu SOLID dan
ugas akhir ini dapat
rekan pengurus HIMAMETA 2017 yang di komandani Bambang dan
oga, dan Wika yang
telah memberi semangat dan masukan atau saran dalam melakukan
penelitian,
khir ini dapat terselesaikan dengan tepat waktu.
khir ini penulis menyadari masih
karena itu, penulis dengan rendah hati dan ikhlas
menanti saran dan kritik dari pembaca untuk perbaikan laporan
kedepannya dan
semoga akan bermanfaat bagi para pembaca untuk menambah ilmu
pengetahuan.
Surabaya, 30 Juli 2017
Penulis
-
Tugas Akhir
Program Studi Teknik MesinUniversitas 17 Agustus 1945
Surabaya
HALAMAN JUDUL
LEMBAR PENGESAHAN
MOTTO ................................
HALAMAN PERNYATAAN
ABSTRAK ................................
ABSTRACT ................................
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI ................................
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR TABEL ................................
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
1.2. Rumusan M
1.3. Tujuan Penelitian
1.4. Batasan Masalah
1.5. Manfaat Penelitian
1.6. Sistematika Penulisan
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Pengertian Komposit
2.2. Penyusun Komposit
2.2.1. Matriks
2.2.2. Reinforcement atau filler atau fiber
2.3. Klasifikasi Komposit
2.4. Bahan Komposit
2.4.1. Aluminium 6061 (Al
2.4.2. Aluminium Oxide
2.5. Metode Electroles Plating
Tugas Akhir
Program Studi Teknik Mesin Universitas 17 Agustus 1945
Surabaya
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
..............................................................................................
LEMBAR PENGESAHAN
................................................................
................................................................................................
HALAMAN PERNYATAAN .............................. Error!
Bookmark not defined.
................................................................................................
................................................................................................
KATA PENGANTAR
.........................................................................................
................................................................................................
DAFTAR GAMBAR
...........................................................................................
..............................................................................................
PENDAHULUAN
................................................................
1.1. Latar Belakang
........................................................................................
1.2. Rumusan Masalah
................................................................
1.3. Tujuan Penelitian
................................................................
1.4. Batasan Masalah
................................................................
Penelitian
................................................................
1.6. Sistematika Penulisan
................................................................
TINJAUAN PUSTAKA
................................................................
2.1. Pengertian Komposit
................................................................
2.2. Penyusun Komposit
................................................................
Matriks
..........................................................................................
Reinforcement atau filler atau fiber
................................
2.3. Klasifikasi Komposit
................................................................
an Komposit
................................................................
2.4.1. Aluminium 6061 (Al-Mg-Si)
................................
Aluminium Oxide (Al2O3)
...........................................................
Electroles Plating
................................................................
ix
.............................. i
.................................................. ii
................................................ iii
Error! Bookmark not defined.
............................................. v
........................................... vi
......................... vii
....................................... viii
........................... xii
.............................. xvi
...................................................... 1
........................ 1
................................................... 3
.................................................... 3
..................................................... 4
.................................................. 5
............................................. 5
........................................... 7
.............................................. 7
................................................ 7
.......................... 7
........................................... 8
.............................................. 8
..................................................... 9
....................................................... 9
........................... 12
.................................... 13
PersonalRectangle
PersonalTypewriter.................................................iv
-
Tugas Akhir
Program Studi Teknik MesinUniversitas 17 Agustus 1945
Surabaya
2.6. Metode Squeeze Casting
2.6.1. Direct S
2.6.2. Indirect Squeeze Casting
2.7. Propeller ................................
2.8. Perlakuan Panas T6
2.8.1. Solution treatment
2.8.2. Quenching
2.8.3. Aging
2.9. Pengukuran CMM (
2.10. Pengujian Logam
2.10. 1. Kekerasan
2.10. 2. Struktur Mikro XRD
2.11. Pengaruh Jenis
Dimensi,
2.12. Pengaruh
Dimensi,
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Rencana Penelitian
3.2. Diagram Alir
3.3. Penjelasan
3.3.1. Mulai
3.3.2. Permasalahan
3.3.3. Studi literatur
3.3.4. Studi lapangan
3.3.5. Persiapan alat dan bahan
3.3.5.1.
3.3.5.2.
3.3.5.3. Alat dan bahan proses permesinan membuat spesimen
3.3.5.
Tugas Akhir
Program Studi Teknik Mesin Universitas 17 Agustus 1945
Surabaya
Squeeze Casting
................................................................
Direct Squeeze Casting (DSC)
................................
Indirect Squeeze Casting (ISC)
................................
...............................................................................................
2.8. Perlakuan Panas
T6................................................................
Solution treatment
................................................................
Quenching
................................................................
Aging
...........................................................................................
2.9. Pengukuran CMM (Coordinate Measuring Machine)
.........................
2.10. Pengujian Logam
................................................................
2.10. 1. Kekerasan Rockwell B
...........................................................
2.10. 2. Struktur Mikro XRD
.............................................................
Pengaruh Jenis Media Pendingin terhadap Perubahan Bentuk,
, Distribusi Kekerasan dan Struktur Mikro
...........................
Pengaruh Temperatur Media Pendingin terhadap Perubahan
Bentuk,
Distribusi Kekerasan dan Struktur Mikro
...........................
METODE PENELITIAN
................................................................
3.1. Rencana
Penelitian................................................................
3.2. Diagram Alir Penelitian
................................................................
3.3. Penjelasan Diagram Alir Penelitian
......................................................
3.3.1. Mulai
...........................................................................................
3.3.2. Permasalahan
................................................................
3.3.3. Studi literatur
................................................................
3.3.4. Studi lapangan
................................................................
3.3.5. Persiapan alat dan bahan
............................................................
3.3.5.1. Alat dan bahan proses electroless plating
3.3.5.2. Alat dan bahan proses pengecoran membentuk komposit
dengan metode squeeze casting
................................
3.3.5.3. Alat dan bahan proses permesinan membuat spesimen
uji
................................................................
3.3.5.4. Alat dan bahan proses perlakuan panas T6
x
....................................... 14
................................................... 15
.................................................. 17
............................... 20
............................................... 21
...................................... 22
................................................... 22
........................... 27
......................... 28
................................................ 32
........................... 33
............................. 35
in terhadap Perubahan Bentuk,
........................... 38
ngin terhadap Perubahan Bentuk,
........................... 41
.................................... 43
................................................ 43
........................................ 46
...................... 49
........................... 49
.............................................. 49
.............................................. 49
............................................ 49
............................ 50
electroless plating ................... 50
Alat dan bahan proses pengecoran membentuk komposit
.................................. 56
3.3.5.3. Alat dan bahan proses permesinan membuat spesimen
................................................ 61
. Alat dan bahan proses perlakuan panas T6 ..................
64
-
Tugas Akhir
Program Studi Teknik MesinUniversitas 17 Agustus 1945
Surabaya
3.3.6. Proses
3.3.7. Menimbang komposisi bahan komposit
3.3.8. Proses pengecoran membentuk komposit dengan metode
casting
3.3.9. Proses permesinan membuat spesimen uji
3.3.10. Proses perlak
3.3.11. Pengukuran CMM
3.3.12. Pengujian kekerasan
3.3.13. Pengujian Struktur Mikro XRD
3.3.14. Analisa data
3.3.15. Kesimpulan
BAB IV ANALISA DAN DATA
4.1. Data Hasil Pengukuran/Pengujian
4.1.1. Hasil pengukuran
4.1.2. Hasil pengujian kekerasan
4.1.3. Hasil pengujian
4.1.3.1. P
4.1.3.2
4.1.3.3
4.1.3.4
4.1.3.5
4.1.3.6
4.1.3.7
4.1.3.8
4.1.3.9
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
5.2. Saran ................................
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN ................................
Tugas Akhir
Program Studi Teknik Mesin Universitas 17 Agustus 1945
Surabaya
3.3.6. Proses electroless plating pada aluminium oxide
......................
3.3.7. Menimbang komposisi bahan komposit
................................
Proses pengecoran membentuk komposit dengan metode
casting
.........................................................................................
3.3.9. Proses permesinan membuat spesimen uji
................................
3.3.10. Proses perlakuan panas T6
.......................................................
3.3.11. Pengukuran CMM
................................................................
3.3.12. Pengujian kekerasan Rockwell B
................................
3.3.13. Pengujian Struktur Mikro XRD
................................
3.3.14. Analisa data
................................................................
3.3.15. Kesimpulan
................................................................
ANALISA DAN DATA
................................................................
. Data Hasil Pengukuran/Pengujian
........................................................
.1. Hasil pengukuran perubahan bentuk dan dimensi
.2. Hasil pengujian kekerasan Rockwell B
................................
.3. Hasil pengujian struktur mikro
XRD................................
4.1.3.1. Pengujian struktur mikro XRD spesimen A1
4.1.3.2. Pengujian struktur mikro XRD spesimen A2
4.1.3.3. Pengujian struktur mikro XRD spesimen A3
4.1.3.4. Pengujian struktur mikro XRD spesimen B1
.3.5. Pengujian struktur mikro XRD spesimen B2
4.1.3.6. Pengujian struktur mikro XRD spesimen B3
4.1.3.7. Pengujian struktur mikro XRD spesimen C
4.1.3.8. Pengujian struktur mikro XRD spesimen C2
4.1.3.9. Pengujian struktur mikro XRD spesimen C3
KESIMPULAN DAN SARAN
..............................................................
. Kesimpulan
...........................................................................................
................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
..........................................................................................
................................................................................................
xi
...................... 68
..................................... 68
Proses pengecoran membentuk komposit dengan metode squeeze
......................... 69
................................. 70
....................... 70
.................................... 71
.............................................. 71
................................................ 73
.............................................. 74
............................................... 74
........................................ 75
........................ 75
CMM ........... 75
....................................... 82
.......................................... 86
spesimen A1 ................ 86
spesimen A2 ................ 87
spesimen A3 ................ 88
spesimen B1 ................. 89
spesimen B2 ................. 90
spesimen B3 ................. 91
spesimen C1 ................. 92
spesimen C2 ................. 93
spesimen C3 ................. 94
.............................. 97
........................... 97
..................................... 98
.......................... 99
....................................... 103
-
Tugas Akhir
Program Studi Teknik MesinUniversitas 17 Agustus 1945
Surabaya
Gambar 2.1. Klasifikasi komposit berdasarkan bentuk da
Gambar 2.2. Diagram fasa biner semu dari paduan Al
Gambar 2.3. Pengaruh kadar Mg
Gambar 2.4. Mekanisme
Gambar 2.5. Mekanisme
Gambar 2.6. Propeller
Gambar 2.7. Siklus perlakuan p
Gambar 2.8. Tiga tahap p
Gambar 2.9. Perbandingan kecepatan jenis media p
Gambar 2.10. CMM (
Gambar 2.11. Hamburan sinar
Gambar 2.12. Metode laue
Gambar 2.13. Metode
Gambar 2.14. Metode serbuk
Gambar 2.15. Pengaruh dari jenis pendingin terpilih pada kurva
pendinginan dari
batang baja diameter 25,4mm (1,0 inci). Semua pendingin
mengalir
pada 0.50 m/s (100ft/menit)
Gambar 2.16. Kurva pendinginan dan kurva laju pendinginan yang
dihasilkan
pada temperatur pendingin
160℉)
batang
Gambar 3.1. Standart bentuk dimensi spesimen pengujian struktur
mikro XRD
Gambar 3.2. Diagram alir
Gambar 3.3. Gelas erlenmayer
Gambar 3.4. Gelas beaker
Gambar 3.5. Gelas ukur 100ml
Gambar 3.6. Spatula kaca
Gambar 3.7. Sendok spatula stainless
Tugas Akhir
Program Studi Teknik Mesin Universitas 17 Agustus 1945
Surabaya
DAFTAR GAMBAR
Klasifikasi komposit berdasarkan bentuk dari matriksnya
Diagram fasa biner semu dari paduan Al-Mg2Si
............................
Pengaruh kadar Mg2Si pada kekuatan tarik paduan Al
anisme direct squeeze casting
................................
Mekanisme indirect squeeze casting
................................
Propeller
.........................................................................................
Siklus perlakuan panas
................................................................
Tiga tahap
pendinginan................................................................
Perbandingan kecepatan jenis media pending (quenching
CMM (Coordinate Measuring Machine)
................................
Hamburan sinar-X pada kristal
................................
Metode laue
................................................................
Metode rotasi kristal
................................................................
Metode serbuk
................................................................
Pengaruh dari jenis pendingin terpilih pada kurva pendinginan
dari
batang baja diameter 25,4mm (1,0 inci). Semua pendingin
mengalir
ada 0.50 m/s (100ft/menit)
..........................................................
Kurva pendinginan dan kurva laju pendinginan yang dihasilkan
pada temperatur pendingin 27, 32, 60, dan 71℃ (80, 90, 140,
dan
) air yang mengalir pada 15 m/menit (50ft/menit) melewati
atang diameter 38mm (1,5 in)
................................
Standart bentuk dimensi spesimen pengujian struktur mikro
XRD
Diagram alir penelitian
................................................................
erlenmayer 500ml
................................................................
beaker 500ml
................................................................
Gelas ukur 100ml
................................................................
Spatula kaca
................................................................
Sendok spatula stainless
................................................................
xii
ri matriksnya ............... 8
............................ 11
Al-Mg2Si ....... 12
................................................. 16
.............................................. 18
......................... 21
................................... 22
................................... 23
uenching) ............ 27
..................................... 29
..................................................... 36
.................................................. 37
..................................... 38
.............................................. 38
Pengaruh dari jenis pendingin terpilih pada kurva pendinginan
dari
batang baja diameter 25,4mm (1,0 inci). Semua pendingin
mengalir
.......................... 39
Kurva pendinginan dan kurva laju pendinginan yang dihasilkan
(80, 90, 140, dan
/menit) melewati
..................................................... 42
Standart bentuk dimensi spesimen pengujian struktur mikro XRD
46
................................... 48
................................. 50
........................................ 50
............................................ 51
.................................................... 51
................................. 51
-
Tugas Akhir
Program Studi Teknik MesinUniversitas 17 Agustus 1945
Surabaya
Gambar 3.8. Termometer
Gambar 3.9. Magnetic stirrer
Gambar 3.10. Kompor
Gambar 3.11. Timbangan
Gambar 3.12. Neraca digital
Gambar 3.13. Lemari asam
Gambar 3.14. Oven ................................
Gambar 3.15. Cawan penguapan
Gambar 3.16. Kain pembersih
Gambar 3.17. Timbangan
Gambar 3.18. Neraca digital
Gambar 3.19. Tungku pelebur
Gambar 3.20. Kowi
Gambar 3.21. Burner
Gambar 3.22. Thermocouple
Gambar 3.23. Tangki solar
Gambar 3.24. Stopwatch
Gambar 3.25. Pengaduk
Gambar 3.26. Penjepit
Gambar 3.27. Alat penuang
Gambar 3.28. Cetok
Gambar 3.29. Sarung tangan
Gambar 3.30. Cetakan
Gambar 3.31. Gergaji besi
Gambar 3.32. Ragum
Gambar 3.33. Kikir ................................
Gambar 3.34. Jangka sorong
Gambar 3.35. Mesin frais
Gambar 3.36. Amplas
Gambar 3.37. Panci
Gambar 3.38. Kompor
Tugas Akhir
Program Studi Teknik Mesin Universitas 17 Agustus 1945
Surabaya
Termometer................................................................
Magnetic stirrer
................................................................
Kompor magnetic
................................................................
Timbangan
................................................................
Neraca digital
................................................................
Lemari
asam................................................................
..............................................................................................
Cawan penguapan
................................................................
Kain pembersih
................................................................
Timbangan
................................................................
Neraca digital
................................................................
Tungku pelebur
................................................................
.............................................................................................
Burner
...........................................................................................
Thermocouple
................................................................
Tangki solar
................................................................
Stopwatch
......................................................................................
Pengaduk
......................................................................................
Penjepit
.........................................................................................
Alat penuang
................................................................
Cetok
.............................................................................................
Sarung tangan
................................................................
Cetakan squeeze casting
...............................................................
Gergaji besi
................................................................
Ragum
...........................................................................................
..............................................................................................
Jangka sorong
................................................................
Mesin frais
................................................................
Amplas
..........................................................................................
.............................................................................................
Kompor
.........................................................................................
xiii
..................................................... 52
.............................................. 52
......................................... 52
.................................................... 53
................................................ 53
.................................................. 53
.............................. 54
......................................... 54
............................................. 54
.................................................... 56
................................................ 56
............................................. 57
............................. 57
........................... 57
............................................... 58
.................................................. 58
...................... 58
...................... 59
......................... 59
................................................. 59
............................. 60
............................................... 60
............................... 60
................................................... 62
........................... 62
.............................. 62
............................................... 63
.................................................... 63
.......................... 63
............................. 64
......................... 65
-
Tugas Akhir
Program Studi Teknik MesinUniversitas 17 Agustus 1945
Surabaya
Gambar 3.39. Gas ................................
Gambar 3.40. Kaleng rokok
Gambar 3.41. Termometer
Gambar 3.42. Gelas ukur
Gambar 3.43. Oven ................................
Gambar 3.44. Skematik jarak indentasi minimum
Gambar 4.1. Skema pengujian CMM
Gambar 4.2. Diagram pengukuran nilai perubahan bentuk dan
dimensi (CMM)
pada panjang bagian depan, sebelum dan sesudah perlakuan
panas
T6 ................................
Gambar 4.3. Diagra
pada panjang bagian belakang, sebelum dan sesudah perlakuan
panas T6
Gambar 4.4. Diagram pengukuran nilai perubahan bentuk dan
dimensi (CMM)
pada lebar bagian samping k
panas T6
Gambar 4.5. Diagram pengukuran nilai perubahan bentuk dan
dimensi (CMM)
pada lebar bagian samping kiri, sebelum dan sesudah
perlakuan
panas T6
Gambar 4.6. Diagram pengukuran nilai perubahan bentuk dan
dimensi (CMM)
pada bagian tebal, sebelum dan sesudah perlakuan panas T6
Gambar 4.7. Diagram pengukuran nilai perubahan bentuk dan
dimensi (CMM),
sebelum dan sesudah
Gambar 4.8. Skema pengujian kekerasan
Gambar 4.9. Nilai kekerasan rata
perlakuan) dan sesudah per
Gambar 4.10. Nilai kekerasan
sebelum (tanpa perlakuan) dan sesudah perlakuan panas T6
Gambar 4.11. Grafik pengujian XRD spesimen A1
Gambar 4.12. Grafik peng
Gambar 4.13. Grafik pengujian XRD spesimen A3
Tugas Akhir
Program Studi Teknik Mesin Universitas 17 Agustus 1945
Surabaya
................................................................................................
Kaleng rokok
................................................................
Termometer................................................................
Gelas ukur
................................................................
..............................................................................................
Skematik jarak indentasi minimum
................................
Skema pengujian CMM
................................................................
Diagram pengukuran nilai perubahan bentuk dan dimensi (CMM)
pada panjang bagian depan, sebelum dan sesudah perlakuan
panas
................................................................................................
Diagram pengukuran nilai perubahan bentuk dan dimensi (CMM)
pada panjang bagian belakang, sebelum dan sesudah perlakuan
panas
T6.........................................................................................
Diagram pengukuran nilai perubahan bentuk dan dimensi (CMM)
pada lebar bagian samping kanan, sebelum dan sesudah
perlakuan
panas
T6.........................................................................................
Diagram pengukuran nilai perubahan bentuk dan dimensi (CMM)
pada lebar bagian samping kiri, sebelum dan sesudah
perlakuan
panas
T6.........................................................................................
Diagram pengukuran nilai perubahan bentuk dan dimensi (CMM)
pada bagian tebal, sebelum dan sesudah perlakuan panas T6
Diagram pengukuran nilai perubahan bentuk dan dimensi (CMM),
sebelum dan sesudah perlakuan panas T6 semua spesimen
Skema pengujian kekerasan Rockwell B
................................
Nilai kekerasan rata-rata permukaan atas spesimen sebelum
(tanpa
perlakuan) dan sesudah perlakuan panas T6
................................
Nilai kekerasan rata-rata permukaan samping kanan spesimen
sebelum (tanpa perlakuan) dan sesudah perlakuan panas T6
Grafik pengujian XRD spesimen A1
................................
Grafik pengujian XRD spesimen A2
................................
Grafik pengujian XRD spesimen A3
................................
xiv
................................ 65
................................................ 65
................................................... 66
..................................................... 66
.............................. 66
.............................................. 73
.................................. 76
Diagram pengukuran nilai perubahan bentuk dan dimensi (CMM)
pada panjang bagian depan, sebelum dan sesudah perlakuan
panas
................................... 78
m pengukuran nilai perubahan bentuk dan dimensi (CMM)
pada panjang bagian belakang, sebelum dan sesudah perlakuan
......................... 78
Diagram pengukuran nilai perubahan bentuk dan dimensi (CMM)
anan, sebelum dan sesudah perlakuan
......................... 79
Diagram pengukuran nilai perubahan bentuk dan dimensi (CMM)
pada lebar bagian samping kiri, sebelum dan sesudah
perlakuan
......................... 80
Diagram pengukuran nilai perubahan bentuk dan dimensi (CMM)
pada bagian tebal, sebelum dan sesudah perlakuan panas T6
....... 80
Diagram pengukuran nilai perubahan bentuk dan dimensi (CMM),
semua spesimen .......... 81
....................................... 82
rata permukaan atas spesimen sebelum (tanpa
................................. 83
rata permukaan samping kanan spesimen
sebelum (tanpa perlakuan) dan sesudah perlakuan panas T6
........ 85
............................................. 86
............................................. 87
............................................. 88
-
Tugas Akhir
Program Studi Teknik MesinUniversitas 17 Agustus 1945
Surabaya
Gambar 4.14. Grafik
Gambar 4.15. Grafik pengujian XRD spesimen B2
Gambar 4.16. Grafik
Gambar 4.17. Grafik
Gambar 4.18. Grafik
Gambar 4.19. Grafik
Gambar 4.20. Grafik perbandingan pengujian XRD semua
spesimen
Tugas Akhir
Program Studi Teknik Mesin Universitas 17 Agustus 1945
Surabaya
Grafik pengujian XRD spesimen B1
................................
Grafik pengujian XRD spesimen B2
................................
Grafik pengujian XRD spesimen B3
................................
Grafik pengujian XRD spesimen C1
................................
Grafik pengujian XRD spesimen C2
................................
Grafik pengujian XRD spesimen C3
................................
Grafik perbandingan pengujian XRD semua spesimen
xv
............................................. 89
............................................. 90
............................................. 91
............................................. 92
............................................. 93
............................................. 94
Grafik perbandingan pengujian XRD semua
spesimen................. 95
-
Tugas Akhir
Program Studi Teknik MesinUniversitas 17 Agustus 1945
Surabaya
Tabel 2.1. Komposisi Al 6061
Tabel 2.2. Sifat-sifat mekanik paduan
Tabel 2.3. Faktor H untuk berbagai media pendingin
Tabel 2.4. Skala Kekerasan
Tabel 2.5. Pengaruh
kekerasan yan
baja paduan
m/s, atau 50
Tabel 3.1. Bahan yang digunakan untuk proses
Tabel 3.2. Bahan yang digunakan untuk proses pengecoran
membentuk komposit
................................
Tabel 3.3. Bahan yang digunakan untuk proses permesinan membuat
spesimen
uji ................................
Tabel 3.4. Bahan yang digunakan untuk proses perlakuan panas
T6
Tabel 3.5. Pengkodean spesimen uji menurut variasi
pendingin
Tabel 4.1. Hasil pengukuran perubahan bentuk dan dimensi (CMM),
sebelum
dan sesudah perlakuan panas T6
Tabel 4.2. Perbandingan nilai kekerasan rata
sebelum (tanpa perlakuan) dan sesudah perlakuan panas T6
Tabel 4.3. Perbandingan nilai kekerasan rata
spesimen sebelum (tanpa perlakuan) dan sesudah perlakuan panas
T6
................................
Tabel 4.4. Presentasi senyawa
Tugas Akhir
Program Studi Teknik Mesin Universitas 17 Agustus 1945
Surabaya
DAFTAR TABEL
Komposisi Al 6061
................................................................
sifat mekanik paduan Al-Mg2Si
................................
Faktor H untuk berbagai media pendingin
................................
Kekerasan
Rockwell................................................................
Pengaruh temperatur pendingin pada tingkat pendinginan dan
kekerasan yang diprediksi pada diameter 38,1mm (1,5 inci)
batang
baja paduan 4130 rendah yang dipadamkan dalam air (kecepatan
0,25
m/s, atau 50ft/menit) dari 845℃ (1550℉)
................................
Bahan yang digunakan untuk proses electroless plating
Bahan yang digunakan untuk proses pengecoran membentuk
komposit
................................................................................................
Bahan yang digunakan untuk proses permesinan membuat
spesimen
................................................................................................
Bahan yang digunakan untuk proses perlakuan panas T6
Pengkodean spesimen uji menurut variasi jenis dan temperatur
media
pendingin
............................................................................................
Hasil pengukuran perubahan bentuk dan dimensi (CMM), sebelum
dan sesudah perlakuan panas T6
........................................................
Perbandingan nilai kekerasan rata-rata permukaan atas
spesimen
sebelum (tanpa perlakuan) dan sesudah perlakuan panas T6
Perbandingan nilai kekerasan rata-rata permukaan samping
kanan
spesimen sebelum (tanpa perlakuan) dan sesudah perlakuan panas
T6
................................................................................................
Presentasi senyawa yang terbentuk semua spesimen
..........................
xvi
.............................................. 10
................................................. 12
.......................................... 24
................................... 33
pada tingkat pendinginan dan
mm (1,5 inci) batang
rendah yang dipadamkan dalam air (kecepatan 0,25
......................................... 41
electroless plating..................... 55
Bahan yang digunakan untuk proses pengecoran membentuk
komposit
............................................ 61
Bahan yang digunakan untuk proses permesinan membuat
spesimen
........................................ 64
Bahan yang digunakan untuk proses perlakuan panas T6
................... 67
jenis dan temperatur media
............................ 70
Hasil pengukuran perubahan bentuk dan dimensi (CMM), sebelum
........................ 76
a permukaan atas spesimen
sebelum (tanpa perlakuan) dan sesudah perlakuan panas T6
............. 83
rata permukaan samping kanan
spesimen sebelum (tanpa perlakuan) dan sesudah perlakuan panas
T6
............................................ 84
.......................... 95