ZUMROTUL MUNIROH-120322420490 TUGAS 12 SUPERKONDUKTORS BAB V SINTESIS DAN KARAKTERISASI SUPERKONDUKTOR 1. SINTESIS SUPERKONDUKTOR Bahan keramik adalah bahan yang terdiri dari logam dan non logam (oksigen) dan pembuatannya melalui proses pembakaran. Langkah-langkah pembuatan superkonduktor keramik bentuk bulk adalah : a. Penyiapan dan penimbangan bahan-bahan dasar b. Pencampuran dan penghalusan bahan-bahan dasar c. Kalsinasi (opsional) d. Penghalusan bahan-bahan dasar tahap kedua (opsional) e. Peletisasi, pembentukan sampel f. Sintering g. Annealing (opsional) 1.1. Penyiapan dan penimbangan bahan-bahan dasar Misalnya, bahan yang dibuat adalah superkonduktor keramik oksida suhu tinggi sistem Bi 1.6 Pb 0.4 Sr 2 Ca 2 Cu 3 O z yang sering disebut BPSCCO-2223. Langkah pertama menentukan berat atom (BA) dan molekul (BM) seluruh omponen bahan. Berat atom Bi, P, SSr, Ca, Cu, C dan O berturut-turut 208.98037; 207.2000; 87.6200; 63.54; 12.011; dan 15.9994 g/mol. Dengan demikian
9
Embed
TUGAS 12 SUPERKONDUKTOR ZUMROTUL MUNIROH 120322420490.docx
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
ZUMROTUL MUNIROH-120322420490
TUGAS 12 SUPERKONDUKTORS
BAB V
SINTESIS DAN KARAKTERISASI SUPERKONDUKTOR
1. SINTESIS SUPERKONDUKTOR
Bahan keramik adalah bahan yang terdiri dari logam dan non logam (oksigen) dan
pembuatannya melalui proses pembakaran. Langkah-langkah pembuatan superkonduktor
keramik bentuk bulk adalah :
a. Penyiapan dan penimbangan bahan-bahan dasar
b. Pencampuran dan penghalusan bahan-bahan dasar
c. Kalsinasi (opsional)
d. Penghalusan bahan-bahan dasar tahap kedua (opsional)
e. Peletisasi, pembentukan sampel
f. Sintering
g. Annealing (opsional)
1.1. Penyiapan dan penimbangan bahan-bahan dasar
Misalnya, bahan yang dibuat adalah superkonduktor keramik oksida suhu tinggi
sistem Bi1.6Pb0.4Sr2Ca2Cu3Oz yang sering disebut BPSCCO-2223.
Langkah pertama menentukan berat atom (BA) dan molekul (BM) seluruh omponen
bahan. Berat atom Bi, P, SSr, Ca, Cu, C dan O berturut-turut 208.98037; 207.2000;
87.6200; 63.54; 12.011; dan 15.9994 g/mol. Dengan demikian berturut-turut berat
molekul bahan dasar adalah Bi2O3=465.9589;PbO=223.1994;SrCO3=147.6292;
CuO=79.5454; dan CaCO3=100.0872 g/mol
Kemudian menghitung Z pada Bi1.6Pb0.4Sr2Ca2Cu3Oz
Bi1 .6→Bi2O3→(1 .62
) x3=2. 4
Pb0 .4→PbO→(0. 41
)x 1=0 .4
Sr2→SrO→(21
) x1=2
Ca2→CaO→(21
) x1=2
Cu3→CuO→(31
) x1=3
−−−−−−−−−−−−−−−−−−−jumlah( Z )=9 .8
Langkah kedua, menentukan berat molekul sampel. Berdasarkan rumus kimia
Bi1.6Pb0.4Sr2Ca2Cu3O9.8 maka berat molekulnya 1020.09471 g/mol. Dalam sampel
Bi1.6Pb0.4Sr2Ca2Cu3O9.8 ternyata terkandung 4CO2. Dengan demikian sampel yang
dibuat memiliki berat molekul (BM) total 1196.133972 g/mol.
Langkah ketiga, menentukan massa masing-masig bahan dasar. Massa sampel yang