Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Bambang Wibowo disampaikan dalam Rakontek Program Prioritas P2P Tahun 2018 Jakarta, 19 Maret 2018 PENGUATAN SISTEM PENCATATAN DAN PELAPORAN TUBERKULOSIS DAN IMUNISASI DI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN 1
Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan
Bambang Wibowo
disampaikan dalam Rakontek Program Prioritas P2P Tahun 2018
Jakarta, 19 Maret 2018
PENGUATAN SISTEM PENCATATAN DAN PELAPORAN
TUBERKULOSIS DAN IMUNISASIDI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN
1
Program
• Promotif - Preventif
sebagai pilar utama
upaya kesehatan
• Pemberdayaan
masyarakat
Program• Peningkatan Akses
terutama pd FKTP• Optimalisasi Sistem
Rujukan• Peningkatan Mutu
Program• Benefit• Sistem pembiayaan:
asuransi – azas gotong royong
• Kendali Mutu & Kendali Biaya
• Sasaran: PBI & Non PBI
Penerapan pendekatan
continuum of care
Intervensi berbasis resiko
kesehatan (health risk)
RENSTRA 2015-2019
D
T
P
K
KELUARGA SEHAT
PILAR 1. PARADIGMA SEHAT
PILAR 3. JKNPILAR 2. PENGUATAN YANKES
PROGRAM INDONESIA SEHAT
2
PROGRAM
PENINGKATAN MUTU
• AKREDITASI RS
• AKREDITASI PKM
PROGRAM PENINGKATAN
AKSES
• SARANA
PRASARANA
• KOMPETENSI SDM
• ALAT KESEHATAN
Terwujudnya
Akses Pelayanan
Kesehatan Dasar
dan Rujukan
yang berkualitas
Bagi Masyarakat
Penguatan Pelayanan Kesehatan di Indonesia
ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KESEHATAN
3
Keluarga mengikuti KB
Ibu melakukan persalinan di Faskes
Bayi mendapat imunisasi dasar lengkap
Bayi diberi ASI eksklusif selama 6 bulan
Memantau pertumbuhan balita tiap bulan
Penderita TB Paru berobat sesuai standar
Penderita hipertensi berobat teratur
Gangguan jiwa berat tidak diterlantarkan
Tidak ada anggota keluarga yang merokok
Keluarga mempunyai akses terhadap air bersih
Keluarga mempunyai akses atau menggunakanjamban sehat
Sekeluarga menjadi anggota JKN
1. Meningkatkan akses keluarga terhadap pelayanankesehatan yang komprehensif
2. Mendukung pencapaian SPM Kab/Kota dan SPMProvinsi
3. Mendukung pelaksanaan JKN
4. Mendukung tercapainya Program Indonesia Sehat
Tujuan
Indikator
PENDEKATAN KELUARGA
GIZI DAN
KESEHATAN IBU
& ANAK
PENGENDALIAN
PENYAKIT
MENULAR &
TIDAK MENULAR
PERILAKU & KESEHATAN
LINGKUNGAN
4
PUSKESMAS RUMAH SAKIT KELAS D/C/B
RUMAH SAKIT KELAS A
SISTEM RUJUKAN PELAYANAN
DOKTER PRAKTIK MANDIRI
KLINIK PRATAMA
5
I. KELOMPOK
STANDAR
PELAYANAN
BERFOKUS PADA
PASIEN
II. KELOMPOK
STANDAR
MANAJEMEN RS
V. INTEGRASI
PENDIDIKAN
KESEHATAN
DALAM
PELAYANAN
III. SASARAN
KESELAMATAN
PASIEN
STANDARNASIONAL AKREDITASI
RUMAH SAKIT
(PMKP,PPI,TKRS,
MFK, KKS, MIRM)
SKP
(6 BAB)
PONEKHIV/AIDSTBCPPRAGERIATRI
IV. PROGRAM
NASIONAL
(ARK,HPK,AP,
PAP,PAB,PKPO
MKE) (7 BAB)
IPKP
6
KelompokAdministrasiManajemen
STANDARAKREDITASI
PUSKESMAS, KLINIK
PRATAMA, TEMPAT PRAKTIK
MANDIRI DOKTER DAN
TEMPAT PRAKTIK MANDIRI
DOKTER GIGI
• Upaya KesehatanMasyarakat yang Berorientasi Sasaran(UKMBS)
• Kepemimpinan danManajemen UpayaKesehatan Masyarakat (KMUKM)
• Sasaran Kinerja UpayaKesehatan Masyarakat *
• Layanan Klinis yang Berorientasi Pasien (LKBP) *
• Manajemen PenunjangLayanan Klinis (MPLK) *
• Peningkatan Mutu Klinisdan Keselamatan Pasien(PMKP) *
KelompokUpaya
KesehatanMasyarakat
KelompokUpaya
KesehatanPerorangan
*) termasuk program TBC dan Imunisasi
BKPM Aceh
BBKPM Bandung
BBKPM Surakarta
RS Paru JemberBKPM Madiun
BKPM Ambon
RS Paru Yogyakarta
RSUP Persahabatan
RS Paru Rotinsulu Bandung
RS Paru Goenawan P
RS Paru Ario Wiarawan
RS Khusus Paru Palembang
RS Paru Surabaya
RS Paru Dungus MadiunRS Paru Kalibakung
BBKPM Makassar
UPKPM Yogya
BKPM PatiBKPM Magelang
BKPM MagelangBKPM Semarang
BKPM Ambawara
BKPM Klaten BKPM Pati
BKPM Medan
BKPM Lubuk Alung BKPM Pontianak
BKPM KebumenBKPM Purwokerto
BKPM Pekalongan
BKPM Pekalongan
BKPM Cirebon
JUMLAH: 30 RS/BALAIRumah Sakit
Balai
SEBARAN RS RUJUKAN PARU DAN BALAI KESEHATAN PARU
7
Instalasi 490 alat TCM – 3 Nov 2017
3
10
18
8
8
2
511
13
5
6
12
55
55
39
9 91
11
11
1
6
]
8
4
4
8
3
3
15
7
6
32
9
3
3
6
Instalasi di 327 Kab Kota, di 34 ProvinsiSumatera 86 TCMJawa 261 TCMBali & NTT 28 TCMKalimantan 27 TCMSulawesi 67 TCMMaluku & Malut 12 TCMPapua 9 TCM
18Lab
394RS
55PKM
• 5 alat TCM dijadwalkan akan diinstal hingga akhir Nov
2017
• 14 faskes penerima TCM menunggu selesai renovasi
• 3 alat TCM mengalami kendala saat instalasi
• 5 alat TCM menunggu pengiriman alat
• 1 alat TCM rencana direlokasi
4
8
Jejaring Eksternal Layanan Manajemen Terpadu Pengendalian TB Resistan Obat
Sumber: Petunjuk Teknis Manajemen Terpadu Pengendalian
Tuberkulosis Resistan Obat, Depkes RI, 2014 9
Design & Layout: Lydia Okva Anjelia, S.I.Kom
PUSKESMASFasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya
kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perorangan
tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan upaya promotive
dan preventif untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat
setinggi-tingginya di wilayah kerjanya.
PERILAKU SEHAT
MENJANGKAU PELAYANAN
BERMUTU
LINGKUNGAN SEHAT
DERAJAT KESEHATAN
OPTIMAL
MewujudkanKecamatan/
Wilayah KerjaSehat
TUJUAN PEMBANGUNAN KESEHATANDI PUSKESMAS
10
Design & Layout: Lydia Okva Anjelia, S.I.Kom
PROGRAM INDONESIA SEHAT DENGAN PENDEKATAN KELUARGA
• Dilaksanakan secara Total Coverage
• 12 indikator PIS-PK
• Pelayanan Luar Gedung melalui kunjungankeluarga
• Integrasi program dan sumber daya
mewujudkanKecamatan / Wilayah Kerja
SEHAT
11
Design & Layout: Lydia Okva Anjelia, S.I.Kom
UKMPemeriksaan kehamilan rutin KeUKBM/BPS/PUSTU
/Puskesmas
Terdeteksi Ibu HamilDengan Gejala TB atau
penyakit lainnya
RUMAH
SAKIT
PENDEKATAN
KELUARGA
Pendataan dan Intervensi
12 Indikator PIS-PK dan SPM
Terdeteksi keluargaDengan TB atau kasus kesehatan lainnya
UKP
CONTOH KASUS:Ibu Hamil dengan TB
DINKES
KAB/KOTA
DINKES
PROV
Rujukan UKM Sekunder
• LABORATORIUM KEPEKAAN• SPESIMEN• VAKSIN
• LABORATORIUM BIAKAN• SPESIMEN• VAKSIN
Rujukan UKM TERSIER
• TB MDR / TB XDR• TB DENGAN PENYULIT• TB DENGAN KORMOBID
PUSKESMAS(UKM&UKP)
• TB SENSITIF• TB TANPA PENYULIT• PENCEGAHAN DAN PENGOBATAN
PROFILAKSIS• INVESTIGASI KONTAK• PELACAKAN PASIEN MANGKIR
ILUSTRASI PELAYANAN PUSKESMAS TERINTEGRASI
Design & Layout: Lydia Okva Anjelia, S.I.Kom
Pencatatan dan PelaporanPermenkes Nomor 67/2016 tentang
Penanggulangan Tuberkulosis Pasal 23
• Pencatatan dan pelaporan
pasien TB FKTP lainnya
disampaikan kepada
Puskesmas setempat
selanjutnya disampaikan keDinkes kab/kota.
• Pelaporan pasien TB dari FKRTL keDinkes kab/kota
• Pelaporan disampaikan setiap 3 bulan
Permenkes Nomor 12/2017 tentang
Penyelenggaraan Imunisasi Pasal 45
• Pencatatan pelayanan Imunisasirutin yang dilakukan di fasilitaspelayanan kesehatan swasta wajibdilaporkan setiap bulan kePuskesmas wilayahnya denganmenggunakan format yang berlaku.
• Potensi missing cases• Potensi penyebaran pada kasus TBC aktif 13
Design & Layout: Lydia Okva Anjelia, S.I.Kom
RUMAH
SAKIT
PIS-PK
PUSKESMAS• Wajib mengetahui dan mengelola setiap kasus TBC di wilayah kerjanya• TBC kasus baru segera disampaikan ke Puskesmas untuk dilakukan Active case finding • Active case finding melalui pelayanan luar Gedung mencari akar masalah dengan integrasi
lintas program
DINKES
KAB/KOTA
Kasus baruTBC ditemukan
PUSKESMAS
USULAN ALUR PELAPORAN TBC
PELAYANAN LUAR GEDUNG
Kasus baruTBC ditemukan
FKTP
LAINNYA
14
Design & Layout: Lydia Okva Anjelia, S.I.Kom
Notifikasi Wajib TBC
• Kasus TBC wajib dicatat dan dilaporkan oleh FKTP maupunFKRTL baik pemerintah maupun swasta
• Jika tidak melapor, perlu ada sanksi administratif (pencabutanijin operasional Faskes?)
• Puskesmas sebagai penanggung jawab wilayah harusmengetahui kasus TBC yang ditemukan oleh
FKTP/FKRTL di wilayahnya
15
• Memperkuat peran Puskesmas sebagai penanggung wilayah.
• Melaksanakan PIS-PK secara optimal untuk memperkuat monitoring
program dan penemuan kasus (deteksi dini).
• Seluruh kasus TBC wajib dilaporkan ke Puskesmas oleh FKTP/FKRTL
swasta maupun pemerintah.
• Puskesmas melakukan active case finding melalui pelayanan luar
gedung.
• Diperlukan sistem rujukan yang terintegrasi baik UKM maupun UKP
untuk penguatan akses dan mutu program TBC dan imunisasi.
PENUTUP
16
Design & Layout: Lydia Okva Anjelia, S.I.Kom
TERIMA KASIH
Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
2018
17
Design & Layout: Lydia Okva Anjelia, S.I.Kom
PUSKESMAS
LINTAS SEKTOR
UKBM,
POS TB DESA, DLL
TIM PEMBINA KELUARGA (TPK)
KELUARGA
Menggali informasi 12 indikator salah satunya anggota keluarga yang memiliki gejala TB/ yg menderita TB dan Observasi kondisi lingkungan rumah, ventilasi, pencahayaan
1
Memberikan KIE terkait TB ( gejala TB, pencegahan, pengobatan, etika batuk )
2
Menganjurkan untukkunjungan ke UKBM atau Puskesmas jika keluarga memiliki gejala TB , anak < 5 tahun yg kontak dgn pasien TB
3
Menginformasikanterkait anggotakeluarga yang perluditindaklanjuti di UKBM
4
Menyampaikan ke pengelola program TB di Puskesmas pada temuan anggota keluargayg memiliki gejala TB /atau yg mangkir berobat / belum selesai pengobatan
5
Menindaklanjuti anjuran/pesan
kesehatan dari Tim Pembina Keluarga
Melakukan kunjunganulang untuk melakukanpembinaan dan updatestatus keluarga salah satunya yg menderita/mpnyai gjl TB
6
1
Memberikan informasi kepada tim data Puskesmas terkait perubahan data keluarga yg memiliki gejala dan penderita TB,
7
a. Memberikan penyuluhan,tanda, gejalapencegahan, pengobatan TB dan etika batuk
b. Menjadi Pengawas Menelan Obat
1
Berkoordinasi denganTim Puskesmas untukpelaporan temuankeluarga yg memilikigejala TB, dan pelacakanpasien mangkir
2Pengelola program TB dan tim melakukan kontak investigasi pada keluarga yg memiliki gejala TB/ risiko Tertular TB.Melakukan konseling Gizi, PHBS dan perbaikan lingkungan
Berkoordinasi dengan TPK terkait
hasil intervensi lanjut yang telah
dilakukan
1
2
Lokmin Triwulan meginformasikan ke Lintas Sektor, dan stakeholder terkait untuk melakukan intervensi lanjut pada anggota keluarga yang mempunyai gejala TB/ penderita TB
3
Melaporkan dan mengkoordinasikan hasil intervensi lanjut
Melakukan intervensilanjut dari informasiPuskesmas terkaitmasalah
1
2Penggiat
TB/KADER TB, STAKEHOLDERS
FKRTL
Melakukan rujukan kasus UKP yang diluar kewenangan dan
kemampuan Puskesmas, seperti TB Resistan Obat
TB Dengan Penyulit
TB Dengan Kormobid
1
Tindak Lanjut Terapi/ Follow up Treatment TB Resisten
Obat
DPM/KLINIKRujuk : TB Sensitif
Obat
TB Resistan Obat
TB Dengan
Penyulit
TB Dgn Kormobid
Peningkatan Case Detection Rate Melalui Pelacakan Kontak bagi Seluruh Masyarakat Melalui PIS-PK
18
Design & Layout: Lydia Okva Anjelia, S.I.Kom
FKTP LAINNYA
PUSKESMASUKBM
TIM PEMBINA KELUARGA
KELUARGA
• Data jumlah Bayi 0-11 bulanberdasarkan status Imunisasidasar
• Identifikasi Status Imunisasi dasar Anak Usia 12-24 bulan
Berikan Edukasi Kepada Keluarga ttg Imunisasi, Penggunaan Buku KIA,
ANC dan PNC, ASI dan Gizi
•Anjurkan keluarga yang punya bayi 0-11 bulan untk datang ke UKBM /
Puskesmas untuk Imunisasi dasar•Anak usia 18-24 bulan dianjurkan
mendapat imunisasi lanjutan Menyampaikan hasil pendataan keluarga
termasuk statusimunisasi rutin (dasar
dan lanjutan) anakMenyampaikan hasil pendataan keluarga ke pengelola program di
Puskesmas
Mendatangi UKBM/PKM untuk
memperoleh Imunisasi
Melakukan kunjungan Rumah berikutnya untuk memastikan
keluarga mendapat imunisasi rutinsecara berkelanjutan
Memberikan informasi kepada tim Puskesmas terkait hasil pendataan
status imunisasi anak secara berkala dan berkelanjutan
Memberikan Edukasi Imunisasi
sesuai sesuai tugas dan peran UKBM
Berkoordinasi dengan Tim Puskesmas untuk
Pelayanan Imunisasi dan pembinaan UKBM
Memberikan Pelayanan Imunisasi, Surveilans KIPI
dan Surveilans PD3I
Melakukan sweeping untuk menjangkau sasaran yang tidak
datang ke UKBM/PKM
Berkoordinasi dengan FKTP Lainnya dalam Pelayanan Imunisasi/
Pembinaan Cold chain, Pencatatan dan pelaporan dll termasuk KIPI
Melakukan koordinas dan pelaporan hasil pelayanan imunisasi
di FKTP lain
Melakukan intervensi lanjut
Terhadap Keluarga yang datang ke FKTP
FKRTL
Melakukan Rujukan Kasus KIPI dan PD3I lainnya yang memerlukan
pelayanan Lanjutan
Melakukan rujuk balikdan laporan pelayanan
imunisasi di Rumah Sakit
Melakukann pelayanan Spesialistik sesuai
permasalahan kesehatan
(Imunisasi/KIPI)
Membina UKBM
1
2
3 4
56
7
1 2
1
2
3
4
5
1
2
1
2
Peningkatan Cakupan Imunisasi Dasar Lengkap Melalui PIS-PK
19