Top Banner

of 26

Transplantasi Organ Manusia - Kelompok 5

Oct 07, 2015

Download

Documents

Transplantasi Organ Manusia - Kelompok 5
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript

Transplantasi Organ Manusia

Transplantasi Organ ManusiaOleh:Dicha Oseanni AndriswariDicky LesmanaDini

Transplantasi adalah...Berasal dari kata to transplant bergerak dari suatu tempat ke tempat lain.

Ahli Ilmu Kedokteran: pemindahan jaringan atau organ dari tempat satu ke tempat lain.

PP. No. 18 tahun 1981 menyebutkan bahwa transplantasi adalah rangkaian tindakan kedokteran untuk pemindahan dan atau jaringan tubuh manusia (kumpulan sel-sel yang sama mempunya fungsi tertentu) yang berasal dari tubuh orang lain dalam rangka pengobatan untuk menggantikan alat dan atau jaringan tubuh yang tidak berfungsi dengan baik.

2. Pembagian TransplantasiJenis bagian tubuh yang digunakanTransplantasi jaringan cangkok kornea mataTransplantasi organ cangkok ginjal, hati, dll.

Transplantasi JaringanTransplantasi Organ

Hubungan genetik antara donor dan resipien

Auto-transplantasi, donor & resipien diambil dari bagian badannya sendiri.Homo-transplantasi, donor & resipien merupakan individu yg sama (manusia manusia) donor msh hidup/ mati.Hetero-transplantasi, donor & resipien merupakan individu yg berbeda (manusia hewan)

Auto-transplantasi

Homotransplantasi paling sering dikerjakan dalam klinik, terutama dgn cadaver donor, karena:1. Kebutuhan organ mudah tercukupi krn mudah ditemui.2. Seiring dgn perkembangan ilmu pengetahuan, terutama dlm Immunologi, maka reaksi penolakan dapat ditekan seminimal mungkin.

3. Kemuliaan ManusiaUntuk menentukan hukum transplantasi organ manusia, maka harus dipertimbangkan dahulu batasan Islam ttg kemuliaan jasad manusia dan hukum bedah medis

Sejumlah ayat al-Quran menyatakan ttg jati diri manusia, antara lain, manusia merupakan makhluk Allah yg sangat mulia.

Dan sesungguhnya telah Kami muliakan anak-anak Adam, Kami angkut mereka di daratan dan di lautan, Kami beri mereka rezki dari yang baik-baik dan Kami lebihkan mereka dengan kelebihan yang sempurna atas kebanyakan makhluk yang telah Kami ciptakan (Q.s. al-Isra(17):70)

Q.s. At-Tin (95:4)

Q.s. Al-Muminun (23:14)

Karena kemuliaannya, manusia dilarang melakukan pembunuhan kecuali dengan hak, seperti disebutkan ayat al-Quran:

dan barangsiapa yang membunuh seorang mukmin dgn sengaja Maka balasannya ialah Jahannam, kekal ia di dalamnya dan Allah murka kepadanya, dan mengutukinya serta menyediakan azab yang besar baginya (Q.s. An-Nisa 4:93)

Ibnu Qudamah memotong/ mengambil sebagian/ seluruh tubuh manusia diHARAMkan scr syari, meskipun telah mndptkan izin dari pemiliknya.Ulama Hanafiyah anggota tubuh manusia dianggap sebagai milik pemiliknya, krn itu tdk boleh bunuh diri/ melakukan sesuatu yg mengancam eksistensinya & keutuhan fisiknya.

Persoalan yg muncul dlm menentukan hukum ttg transplantasi organSyariat islam menekankan jika ada sesuatu yang mengancam jiwanya, harus dipertahankan, jika sakit maka harus diobati.Jika salah satu cara pengobatan hanya dgn melakukan transplantasi organ, hidup/ mati, maka dokter bedah dihadapkan dua hal kontraindikasi.

4. Keberadaan Dokter BedahPentingnya dokter dlm kehidupan hukum belajar ilmu kedokteran dan keberadaan dokter

FARDU KIFAYAH

Di masa lalu para ulama fikih klasik telah menyinggung ttg bedah mayat, namun tdk jelas siapa yg harus melakukannya. wanita hamil meninggal & janin dlm perutnya msh hidup, maka diperbolehkan membedahnya, demikian jg jika menelan benda berharga.Ulama malikiyyah: minimal usia kandungan 7 bulanUlama Hanabillah: dua pendapat (pro & kontra)Mazhab Zhahiriyah: minimal usia kandungan 6 bulanmembedah mayat diperkenankan dlm keadaan darurat demi kepentingan & kemaslahatan/ utk mempertahankan kehidupan manusia

Ulama HanafiyahKesimpulan

5. Batasan Menggunakan Barang HaramBatasan kebolehan berobat menurut syarak adalah menggunakan yg MUBAH. Semua benda yg diharamkan syarak tidak boleh dijadikan obat.Penggunaan obat2an yg mengandung bahan haram (berdasarkan nash), sebagian ulama membolehkannya dgn 2 syarat:1. Ditentukan oleh dokte ahli yg terpercaya, jujur, bertanggung jawab, dan muslim.2. Tdk diperoleh obat lain kecuali yg diharamkan itu.

6. Hukum Transplantasi Organ ManusiaPendapat ulama klasikSaat perang Badar/ Uhud, Nabi pernah mengembalikan mata Qatadah bin al-Numan yg terlepas keluar. Jg pernah mereplantasi tangan Muawwidz bin Afra dan Habib bin Yasaf yg putus saat perang Badar.Atas dasar itu, maka fukaha sepakat menetapkan bolehnya mengembalikan anggota tubuh yg terputus ke tempat semula.

2. Fatwa Ulama KontemporerMajma al-Fiqh al-Islami pada Muktamar ke-4 yg diadakan di Jiddah pd 6-11 Feb 98, tlh mengeluarkan fatwa ttg hukum transplantasi. Ada delapan butir keputusan, yaitu sbb:

a. Auto-transplantasi hukumnya boleh, dgn kepastian, manfaat lbh bsr dr mudharat.b. Homo-transplantasi hukumnya boleh, pendonor harus sehat, dll.c. Hukumnya boleh memanfaatkan organ tubuh yg tdk berfungsi lagi krn sakit utk org lain.d. Haram hukumnya memindahkan organ tubuh yg sangat vital dr pendonor yg msh hidup.e. Haram hukumnya memindahkan organ tubuh seseorg yg dpt menyebabkan hilangnya fungsi organ scr total (mendonorkan kedua kornea mata)

f. Boleh hukumnya memindahkan organ tubuh mayit kpd org hidup yg sangat membutuhkannya, atas seizin pendonor/ walinya/ pemerintah muslim (jika identitas tdk dikenal)g. Kesepakatan pemindahan organ tdk dilakukan dgn cara jual beli organ tubuh.h. Selain btk & kondisi di atas yg msh ada kaitannya dgn mslh ini, maka msh perlu penelitian lbh dlm lagi & dibahas sejalan dgn kodeki & hukum2 syari.

7. Eksperimen Medis dengan Media HewanSecara umum para ulama membolehkan melakukan eksperimen menggunakan hewan dgn syarat tdk ada unsur penyiksaan.Syeikh al-Utsaimin, boleh melakukan praktikum dgn hewan. Dasarnya, batasan umum dlm ayat al-quran yg menyatakan bahwa semua yg ada di bumi diciptakan utk dimanfaatkan manusia

8. Penggunaan Plasenta Untuk PengobatanSebagian ulama menyatakan secara umum hal itu boleh dilakukan.Syeikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin menyatakan, plasenta termasuk sesuatu yang tidak digunakan, karena itu maka diwajubkan menguburnya/ dibuang ke mana saja.Penggunaan plasenta sebagai obat hukumnya BOLEH, dibuang saja boleh apalagi dimanfaatkan

9. Penggunaan Organ Buatan/ SintetisSunnah: Jika keberadaannya diperlukan dan membantu keberlangsungan hidupWajib: Jika keberadaannya sangat menentukan kelangsungan hidupHaram: Jika keberadaannya mendatangkan mudharat

Jantung Buatan

Manusia biogenik

10. Pemanfaatan Organ MayatSebagian Ulama Mazhab Hanafi, sebagian Mazhab Maliki, dan Mazhab Zhahiri melarang penggunaan tubuh manusia utk berobat.Jumhur Ulama membolehkan pemanfaatan organ tubuh manusia dlm keadaan darurat.Penggunaan organ mayat manusia utk pengobatan adlh suatu ke-maslahat-an, dan hal ini sejalan dgn sejumlah ayat al-Quran dan Hadits Nabi yg membolehkan mengerjakan yg terlarang dlm keadaan darurat.

Dengan syarat:Pengobatan tidak bisa dilakukan kecuali hanya dgn organ tubuh mayat manusia.Org yg diobati termasuk yg haram darahnya bukan yg halal.Penggunaannya benar2 dlm keadaan darurat.Organ tsb telah mendapatkan izin sblm wafatnya/ dari ahli waris.