Top Banner
Published by :Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa Universitas Andalas (BEM KM Unand). Head of Advisor :Efri Yunaidi. Board of Advisor :Prof. DR. Novesar Jamarun,M.S. Chief Editor: Micelia Amalia Sari. Editorial Board Secretary:Mida Yulia Murni.Editorial Board:Wahyu Hanaldi,Desta Yolanda,Minarti Hajri Yanti,Andi Abdul Rahman,Fauza Khair. Correspondents : Anandyawati, Faraznasia Benny, Ilham Randy Martha.Treasurer:Minarti Hajri Yanti.Office:Gedung PKM Lt. II Kampus Unand Limau Manis. Official site: http://bem.unand.ac.id Tim Redaksi 1 4 Edisi 2/Th. X/Januari 2012 Setiap kali pergantian semester baru, setiap kali itu juga persoalan-persoalan akademik bermunculan, namun persoalan- persoalan yang di hadapi adalah persoalan yang itu-itu juga. Apakah itu pembayaran uang kuliah melalui teller yang tidak bisa di lakukan di luar Sumatera Barat, nilai yang belum di input dosen, jadwal kuliah yang belum di input SIA ADMIN fakultas, portal yang tidak bisa diakses, serta berbagai masalah yang lain yang dirasa mengganggu. Lalu, apakah tidak ada solusi dari bagian Akademik Universitas Andalas untuk persoalan-persoalan tersebut? Tentu saja ada. Namun apa yang di usahakan ternyata belum bisa membebaskan proses pembayaran hingga pengisian KRS dari kesalahan-kesalahan teknis yang ada. Akibatnya mahasiswa merasa kemajuan teknologi yang ada belum bisa di terapkan oleh Universitas ini. Untuk menjawab semua persoalan yang ada, Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa Universitas Andalas (BEM KM UNAND) bersama Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas se UNAND melakukan pendataan dan inventarisasi persoalan-persoalan yang ada melalui pengaduan-pengaduan yang di sampaikan langsung oleh mahasiswa serta fakta di lapangan. Data-data yang ada kemudian di bawa langsung kepada pihak yang berwenang yaitu Pembantu Rektor I Unand dalam hal ini yang bertanggungjawab atas kelancaran seluruh proses akademik universitas. Pada kesempatan yang ada, yaitu pada Rabu, 4 Januari 2012 pukul 12.25 wib bertempat di ruangan Pembantu Rektor I Universitas Andalas Gedung Rektorat BEM KM UNAND bersama Kesmma se UNAND mengadakan audiensi dan diskusi mengenai pengaduan-pengaduan mahasiswa serta temuan-temuan persoalan di lapangan yang telah dirangkum sebelumnya. Pembantu Rektor I dengan terbuka menerima semua persoalan dan menjanjikan akan segera mencarikan solusi. Berikut persoalan yang terangkum : 1. Pembayaran uang kuliah melalui teller belum bisa di lakukan untuk Bank yang berada di Luar Kota Padang 2. Mahasiswa Jurusan PSIKM 2011 belum Acara BEM Berikutnya Bem Km Unand / Bem Km Unand Dua @bemkmunand @bemkmunand Bem Km Unand / Bem Km Unand Dua Kampus merupakan basisnya kaum intelektual yang memiliki peran yang penting untuk terus mengawal jalannya pemerintahan Negara dalam koridor demokratis, moralis, adil, dan mensejahterakan rakyatnya. Begitu banyak tinta emas yang telah digoreskan mahasiswa dalam sejarah merubah dunia dan meneruskan para pemimpin bangsa. Peran control sosial politik ini merupakan peran utama sebagai avant garde untuk moral force dan agent of change bahkan direct of change. Selain itu mahasiswa juga memiliki tanggung jawab moral untuk menambah kemampuan dirinya baik itu secara intelektual, maupun ketangguhan idealism karakter dan sikap yang dapat dijadikan contoh ditengah masyarakat. Sehingga dapat juga menggiring masyarakat untuk sama-sama membangun karakter bangsa (nation character building) yang sudah sangat bobrok hari ini. Inilah peran mahasiswa sebagai iron strock (cadangan keras) pemimpin bangsa ini ke depan. Untuk mewujudkan hal tersebut diperlukan lembaga-lembaga yang mampu mengakomodir dan menyalurkan kepentingan kelompok yang ada. Saat ini lembaga-lembaga mahasiswa baik di tingkat universitas maupun fakultas telah cukup memberikan nuansa pergerakan yang menunjukkan eksistensinya. Unit-unit kegiatan mahasiswa pun turut andil dalam memberikan kontribusi terbaiknya dalam aspek peningkatan, pemberdayaan minat dan bakat mahasiswa. Eksisnya lembaga-lembaga mahasiswa ini diharapkan adalah karena minimnya atau dapat meningkatkan partisipasi mahasiswa yang dirasakan mulai menurun. Salah satu ACE (ANDALAS CREATIVITY EVENT) 2012 penyebab kurangnya partisipasi mahasiswa dalam kegiatan kemahasiswaan baik aktifitas sosial politik maupun pengembangan minat dan bakat kurang maksimalnya informasi terhadap kegiatan yang diangkatkan serta kegiatan yang ditujukan hanya kepada para anggota. Berdasarkan hal tersebut maka Panitia beserta BEM KM dan UKM UNAND dan Lembaga Kemahasiswaan baik ditingkat fakultas maupun universitas mempersembahkan kegiatan bersama dalam suatu agenda yaitu Andalas Creativity Event (ACE) yang dahulunya bernama Pekan Kreatifitas Mahasiswa (PKM).ACE menampilkan kreativitas mahasiswa sesuai dengan minat dan bakat atau kreasi yang akan diangkatkan oleh masing-masing lembaga kampus. Dengan semangat dan gotong royong bersama guna menjalin silaturahim, keakraban sesama Mahasiswa dan memberikan dampak positif dalam kegiatan kemahasiswaan di kampus untuk itulah Andalas Creativity Event (ACE) 2012 hadir pada bulan maret tahun ini. Rangkaian acara dalam 1 pekan; bazaar dan expo lembaga mahasiswa se-Unand, Unand Award 2012, LKMM TM, jalan sehat, bakti sosial, workshop film, bedah buku, seminar nasional, acara seni dan olahraga,dll Event Coming soon Memasuki semester genap tahun ajaran 2011/2012, mahasiswa diingatkan kembali dengan akhir semester genap yang lalu mengenai evaluasi belajar bagi mahasiswa angkatan 2009 mengenai evaluasi studi dan mahasiswa 2004 yang masa studinya juga di evaluasi. Pada akhir semester genap 2010/2011 mahasiswa yang hasil evaluasi studinya termasuk ke dalam kategori bermasalah di berikan kesempatan untuuk memperbaikinya, yaitu : mahasiswa angkatan 2009 di berikan tambahan waktu selama 1 semester untuk kuliah dan kemudian akan di evaluasi kembali pada akhir semester ganjil 2011/2012. Sementara untuk mahasiswa angkatan 2004 di berikan kesempatan untuk wisuda hingga November 2011. Nah, sekarang bagaimana kondisinya? Badan Eksekutif Mahasiswa, sebagai lembaga representative mahasiswa, baik di tingkat Universitas maupun tingkat Fakultas berusaha mewadahi setiap persoalan mahasiswa mengenai peraturan evaluasi masa studi yang kini mulai di berlakukan. Melalui Tim Advokasi * Anandyawati -Baksos : 20 Januari 2012 -Talkshow KickAndy feat MetroTV : 20 Januari2012 -ACE : 5-11 Maret 2012 -Unand Award : Maret 2012 -LKMM TM : Akhir Maret 2012 -Lomba Karya Tulis Anti Korupsi Nasional : Februari 2012 -Lesehan Intelektual : Jan-Maret 2012
2

Transformatif mini ed 2

Mar 30, 2016

Download

Documents

micelia amalia

advokasi evaluasi masa studi mahasiswa unand, baksos 3 bem km unand, ACE 2012, dll
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Transformatif mini ed 2

Published by :Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa Universitas Andalas (BEM KM Unand). Head of Advisor :Efri Yunaidi. Board of Advisor :Prof. DR. Novesar Jamarun,M.S. Chief Editor: Micelia Amalia Sari. Editorial Board Secretary:Mida Y u l i a M u r n i . E d i t o r i a l Board:Wahyu Hanaldi,Desta Yolanda,Minarti Hajri Yanti,Andi Abdul Rahman,Fauza Khair. Correspondents : Anandyawati, Faraznasia Benny, Ilham Randy Martha.Treasurer:Minarti Hajri Yanti.Office:Gedung PKM Lt. II Kampus Unand Limau Manis. O f f i c i a l s i t e : http://bem.unand.ac.id

Tim Redaksi

14

Edisi 2/Th. X/Januari 2012

Setiap kali pergantian semester baru, setiap kali itu juga persoalan-persoalan akademik bermunculan, namun persoalan-persoalan yang di hadapi adalah persoalan yang itu-itu juga. Apakah itu pembayaran uang kuliah melalui teller yang tidak bisa di lakukan di luar Sumatera Barat, nilai yang belum di input dosen, jadwal kuliah yang belum di input SIA ADMIN fakultas, portal yang tidak bisa diakses, serta berbagai m a s a l a h y a n g l a i n y a n g d i r a s a mengganggu. Lalu, apakah tidak ada solusi dari bagian Akademik Universitas Andalas untuk persoalan-persoalan tersebut? Tentu saja ada. Namun apa yang di usahakan ternyata belum bisa membebaskan proses pembayaran hingga pengisian KRS dari kesalahan-kesalahan teknis yang ada. Akibatnya mahasiswa merasa kemajuan teknologi yang ada belum bisa di terapkan oleh Universitas ini.

Untuk menjawab semua persoalan yang ada, Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa Universitas Andalas (BEM KM UNAND) bersama Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas se UNAND melakukan pendataan dan inventarisasi

persoalan-persoalan yang ada melalui p e n g a d u a n - p e n g a d u a n y a n g d i sampaikan langsung oleh mahasiswa serta fakta di lapangan. Data-data yang ada kemudian di bawa langsung kepada pihak yang berwenang yaitu Pembantu Rektor I U n a n d d a l a m h a l i n i y a n g bertanggungjawab atas kelancaran seluruh proses akademik universitas.

Pada kesempatan yang ada, yaitu pada Rabu, 4 Januari 2012 pukul 12.25 wib bertempat di ruangan Pembantu Rektor I Universitas Andalas Gedung Rektorat BEM KM UNAND bersama Kesmma se UNAND mengadakan audiens i dan diskus i mengenai pengaduan-pengaduan m a h a s i s w a s e r t a t e m u a n - t e m u a n persoalan di lapangan yang telah dirangkum sebelumnya. Pembantu Rektor I dengan terbuka mener ima semua persoalan dan menjanjikan akan segera mencarikan solusi.Berikut persoalan yang terangkum :1. Pembayaran uang kuliah melalui teller belum bisa di lakukan untuk Bank yang berada di Luar Kota Padang2. Mahasiswa Jurusan PSIKM 2011 belum

Acara BEM Berikutnya

Bem Km Unand / Bem Km Unand Dua @bemkmunand@bemkmunand Bem Km Unand / Bem Km Unand Dua

Kampus merupakan basisnya kaum

intelektual yang memiliki peran yang penting untuk

terus mengawal jalannya pemerintahan Negara dalam

koridor demokratis, moralis, adil, dan mensejahterakan

rakyatnya. Begitu banyak tinta emas yang telah

digoreskan mahasiswa dalam sejarah merubah dunia

dan meneruskan para pemimpin bangsa. Peran control

sosial politik ini merupakan peran utama sebagai avant

garde untuk moral force dan agent of change bahkan

direct of change.

Selain itu mahasiswa juga memiliki tanggung

jawab moral untuk menambah kemampuan dirinya

baik itu secara intelektual, maupun ketangguhan

idealism karakter dan sikap yang dapat dijadikan

contoh ditengah masyarakat. Sehingga dapat juga

menggiring masyarakat untuk sama-sama membangun

karakter bangsa (nation character building) yang sudah

sangat bobrok hari ini. Inilah peran mahasiswa sebagai

iron strock (cadangan keras) pemimpin bangsa ini ke

depan.

Untuk mewujudkan hal tersebut diperlukan

lembaga-lembaga yang mampu mengakomodir dan

menyalurkan kepentingan kelompok yang ada. Saat ini

lembaga-lembaga mahasiswa baik di tingkat universitas

maupun fakultas telah cukup memberikan nuansa

pergerakan yang menunjukkan eksistensinya. Unit-unit

kegiatan mahasiswa pun turut andil dalam memberikan

kontribusi terbaiknya dalam aspek peningkatan,

pemberdayaan minat dan bakat mahasiswa. Eksisnya

lembaga-lembaga mahasiswa ini diharapkan adalah

karena minimnya atau dapat meningkatkan partisipasi

mahasiswa yang dirasakan mulai menurun. Salah satu

ACE (ANDALAS CREATIVITY EVENT) 2012

penyebab kurangnya partisipasi mahasiswa dalam

kegiatan kemahasiswaan baik aktifitas sosial politik

maupun pengembangan minat dan bakat kurang

maksimalnya informasi terhadap kegiatan yang

diangkatkan serta kegiatan yang ditujukan hanya

kepada para anggota.

Berdasarkan hal tersebut maka Panitia

beserta BEM KM dan UKM UNAND dan Lembaga

Kemahasiswaan baik ditingkat fakultas maupun

universitas mempersembahkan kegiatan bersama

dalam suatu agenda yaitu Andalas Creativity Event

(ACE) yang dahulunya bernama Pekan Kreatifitas

Mahasiswa (PKM).ACE menampilkan kreativitas

mahasiswa sesuai dengan minat dan bakat atau kreasi

yang akan diangkatkan oleh masing-masing lembaga

kampus. Dengan semangat dan gotong royong

bersama guna menjalin silaturahim, keakraban sesama

Mahasiswa dan memberikan dampak positif dalam

kegiatan kemahasiswaan di kampus untuk itulah

Andalas Creativity Event (ACE) 2012 hadir pada bulan

maret tahun ini.

Rangkaian acara dalam 1 pekan; bazaar dan

expo lembaga mahasiswa se-Unand, Unand Award

2012, LKMM TM, jalan sehat, bakti sosial, workshop

film, bedah buku, seminar nasional, acara seni dan

olahraga,dll

EventComing soon

Memasuki semester genap tahun ajaran

2011/2012, mahasiswa diingatkan kembali dengan akhir

semester genap yang lalu mengenai evaluasi belajar bagi

mahasiswa angkatan 2009 mengenai evaluasi studi dan

mahasiswa 2004 yang masa studinya juga di evaluasi.

Pada akhir semester genap 2010/2011 mahasiswa yang

hasil evaluasi studinya termasuk ke dalam kategori

bermasalah di berikan kesempatan untuuk

memperbaikinya, yaitu : mahasiswa angkatan 2009 di

berikan tambahan waktu selama 1 semester untuk kuliah

dan kemudian akan di evaluasi kembali pada akhir semester ganjil 2011/2012. Sementara untuk mahasiswa angkatan 2004 di berikan kesempatan untuk wisuda hingga November 2011. Nah, sekarang bagaimana kondisinya?Badan Eksekutif Mahasiswa, sebagai lembaga representative mahasiswa, baik di tingkat Universitas maupun tingkat Fakultas berusaha mewadahi setiap persoalan mahasiswa mengenai peraturan evaluasi masa studi yang kini mulai di berlakukan. Melalui Tim Advokasi

* Anandyawati

-Baksos : 20 Januari 2012-Talkshow KickAndy feat MetroTV : 20 Januari2012-ACE : 5-11 Maret 2012-Unand Award : Maret 2012-LKMM TM : Akhir Maret 2012-Lomba Karya Tulis Anti KorupsiNasional : Februari 2012-Lesehan Intelektual : Jan-Maret 2012

Page 2: Transformatif mini ed 2

Sambungan dari Hal.1

2 3

bisa membayar uang kuliah karena nama-nama mahasiswa tersebut tidak ada pada Bank, termasuk di Bank yang ada di Universitas Andalas.3. Pada beberapa Bank, besaran uang kuliah untuk mahasiswa 2011 tidak sama dengan jumlah yanggga mahasiswa tersebut ditunda pembayarannya sementara waktu dengan alasan system belum di terapkan.4. Mahasiswa yang berada di Luar Sumatera Barat juga mengeluhkan portal yang tidak bisa di akses di daerahnya sedangkan mereka khawatir tidak kebagian kelas karena penuh.5. Adanya Indisipliner dose semestinya (Rp. 1.250.000 untuk eksak dan 950.000 non-eksak) sehinn dalam memasukkan nilai-nilai. Hingga pada akhir batas waktu (3 januari 2012) nilai belum juga dimasukkan sedangkan sistem nilai akan dijadikan B jika dosen terlambat memasukkan nilai juga tidak di berlakukan. Hal ini juga menghambat mahasiswa dalam pengisian KRS.6. Beberapa Fakultas juga ada yang belum menginput jadwal kuliah semester genap 2011/2012, sehingga mahasiswa belum melakukan pengisian KRS. Bahkan ada jadwalnya yang belum tetap (sering mengalami perubahan)

Berikut Penjelasan Pembantu Rektor I Universitas Andalas terkait persoalan-persoalan tersebut yang dapat kami rangkum:Untuk sistem dan proses pembayaran sudah di serahkan sepenuhnya kepada Bank yang bekerjasama dengan Universitas dalam hal ini Bank BNI, jika ternyata masih ada ketidaksiapan dan sistem yang masih ada kendala-kendala akan segera kita konfirmasi ke pihak Bank yang bersangkutan. Untuk mahasiswa 2011 yang belum bisa membayar uang kuliah dengan alasan namanya belum terdaftar pada Bank, berarti dari pihak fakultas belum memasukkan namanya ke ICT UNAND. Sehingga data mahasiswa tidak terkirim ke pihak Bank. Ini akan segera di tindaklanjuti ke fakultas tersebut. Untuk segala persoalan-persoalan sistem pembayaran yang ada kemudian silahkan untuk dilaporkan lagi. Insyaallah akan segera di tanggapi dan diselesaikan. Untuk masalah portal, memang masih terdapat indisipliner baik pada SIA Admin fakultas maupun dosen-dosen yang belum memasukkan nilai.

Mahasiswa merupakan salah satu elemen penting bangsa Indonesia, sebagai tonggak penerus perjuangan bangsa Indonesia dan sebagai elemen intelektual dalam masyarakat yang turut mengemban amanah pembangunan bangsa. Sesuai Tri Dharma Perguruan Tinggi, peran serta mahasiswa dalam masyarakat tidak hanya dibatasi pada kewajiban akademis, melainkan juga pada berbagai fungsi vital di lapangan. Mahasiswa dituntut untuk secara kritis mampu terlibat aktif dalam upaya pembangunan nasional, melalui proses belajar dan pengembangan ilmu pengetahuan yang diiringi pula dengan kerja nyata di lingkungan. Sebagai perwujudannya, pengabdian mahasiswa di bidang pembangunan masyarakat ini dapat dimulai sejak dini melalui berbagai bentuk aplikasi karya dan bakti.

Sebagai kaum intelektual yang dilahirkan di kampus, mahasiswa diharapkan mampu memberikan kontribusi positif terhadap perkembangan masyarakat sekitarnya, khususnya masyarakat yang masih kurang tersentuh pembangunan atau masyarakat di daerah pasca bencana. Badan Eksekutif Mahasiswa sebagai lembaga yang tidak hanya memainkan peranannya sebagai a“ gent of change” dan bersikap kritis terhadap suatu dinamika kehidupan kampus namun juga memiliki

kewajiban untuk peduli terhadap dinamika kehidupan masyarakat sekitar, terutama diluar kampus yang dalam hal ini adalah masyarakat yang juga merupakan bagian yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan masyarakat itu sendiri. Jalan yang BEM KM Unand tempuh yaitu dengan mengembangkannya dalam bentuk kegiatan Bakti Sosial untuk Pesisir Selatan, yang di dalamnya meliputi kegiatan – kegiatan sosial berorientasi peningkatan kualitas hidup masyarakat.Dalam acarmnya meliputi kegiatan – kegiatan sosial beroria bakti sosial yang direncanakan dilaksanakan tanggal 20 Januari 2012 ini akan diadakan pembagian bantuan untuk warga Pesisir Selatan di … , pengenalan dunia kampus kepada siswa kelas 3 SMA, pembuatan pustaka mini dan pengobatan gratis. Kepada rekan-rekan yang tetap turut memberikan sumbangsihnya walau tak turun ke lapangan langsung dapat menyalurkan bantuannya berupa baju bekas berkualitas, buku-buku bermanfaat dan lainnya ke Sekretariat BEM KM Unand di PKM Unand Limau Manis lantai 2. Donasi juga bisa disalurkan via rekening BNI 0152947300 atas nama Zarwati _CP : 085263336204_Mari berbakti untuk negeri!

Bem Km Unand / Bem Km Unand Dua @bemkmunandBem Km Unand / Bem Km Unand Dua@bemkmunand

Masih ada fakultas yang belum memberlakukan sistem nilai B bagi semua mahasiswa matakuliah tertentu apabila dosennya terlambat memasukkan nilai. Namun ada beberapa fakultas yang juga sudah memberlakukan. Sementara Jadwal kuliah yang masih belum ada juga sama persoalannya. Untuk ke depan ada usulan sistem di pusatkan di ICT UNAND, namun ini juga masih dalam tahapan pembahasan. Persoalan portal yang belum bisa terakses dan sering mengalami gangguan, hal itu memang karena bandwidth kita belum bisa maksimal dalam menampung seluruh mahasiswa yang melakukan pengisian KRS secara serentak. Biasanya masalah ini terjadi pada awal-awal pengisian KRS. Tetapi kan sudah di patokkan waktu dari tanggal 2 Januari hingga 14 Januari untuk pengisian KRS. Belajar dari pengalam sebelumnya, belum ada mahasiswa yang tidak dapat kuliah karena portal tidak bisa diakses. Untuk perbaikan ini tentu saja ada. Universitas rencananya akan menambah bandwidth yang sebelumnya 60 megabyte menjadi 100 megabyte tahun ini. Untuk pembatasan kelas, saya baru mendengar ini. Dan memang sistem ini sangat merugikan mahasiswa apabila mahasiswa tersebut terlambat mengisi KRS. Saya akan rapat hari ini bersama fakultas, dan akan menyampaikan persoalan-persoalan ini. Jika memang ada kasus tersebut di lapangan silahkan disampaikan kepada secara langsung. Insyaallah untuk setiap permasalahan sistem yang merugikan mahasiswa, akan di carikan solusi yang tepat. Namun aturan-aturan juga tetap kita berlakukan untuk mahasiswa-mahasiswa yang terlambat dengan alasan-alasan yang tidak jelas (bukan kesalahan sistem). Sebagai informasi tambahan, untuk kelancaran proses perkuliahan juga telah di pasang infokus ditiap kelas. Targetan, hingga proses perkuliahan dimulai tanggal 16 Januari 2012 semua kelas sudah terpasang. Tidak dapat dipungkiri, sistem yang telah di tetapkan pihak kampus memang belum terjalankan dengan sepenuhnya dan masih ada cacat-cacat kecil disana-sini. Kita, sebagai mahasiswa berkewajiban mengingatkan pimpinan-pimpinan UNAND akan kewajibannya dan kemudian berkontribusi dalam mencari penyelesaian untuk setiap persoalan. Semoga UNAND lebih baik kedepannya.nb: Untuk yang membutuhkan advokasi, silakan hubungi Kesmma BEM KM Unand ; Budi Pratama (085263364402)

yang terdiri dari Kesmma (Kesejahteraan Mahasiswa dan Masyarakat) BEM se Unand, persoalan demi persoalan yang ada dirangkum untuk keudian di selesaikan. Bukan hanya menerima pengaduan mahasiswa saja, namun juga menjemput bola dengan meminta data mahasiswa angkatan 2009 kepada pihak ICT UNAND. Namun sejauh ini data mahasiswa 2009 yang terancam DO belum ada hal ini dikarenakan belum semua nilai mahasiswa masuk meskipun batas untuk memasukkan nilai adalah pada tanggal 3 Januari 2012. Untuk saat ini yang dapat diupayakan adalah menerima pengaduan-pengaduan mahasiswa yang hasil studinya belum mencukupi. Sudah ada puluhan mahasiswa dalam daftar kami yang termasuk terkena DO dari berbagai fakultas. Ketika hal ini di sampaikan kepada Pembantu Rektor I Universitas Andalas, beliau mengatakan akan tetap memberlakukan peraturan yang ada. Karena hal ini juga

sudah diingatkan berulang-ulang kepada mahasiswa dan bahkan mahasiswa angkatan 2009 yang sebelumnya bermasalah dengan studinya juga telah di berikan kesempatan I semester untuk memperbaiki. Beliau juga menjelaskan akan meminta setiap fakultas untuk engevaluasi orang-per orang mahasiswa yang terkena DO, apakah mahasiswa tersebut terkena DO karena akibat kesalahan sistem misalnya ada perubahan kurikulum seperti di fakultas teknik, pencatatan nilai yang salah pada portal, mahasiswa Non-reguler yang ikut SNMPTN dan kemudian lulus pada jurusan yang sama dan tidak perlu mengulangi kuliah namun pada portal nilai sebelumnya belum di masukkan. Hal ini akan menjadi pertimbangan. Menurut beliau DO bukanlah hal yang main-main dan dilakukan seenaknya. Ini menyangkut masa depaan mahasiswa dan juga universitas. Akan ada pertimbangan sematang-matangnya pada rapat antara Pembantu Rektor I dan pembantu Dekan I se UNAND. Tapi tetap, peraturan akan di berlakukan.

Selanjutnya, untuk mahasiswa angkatan 2004 penindakan di kembalikan kepada bagian akademik fakultas masing-masing. Dari pendataaan yang dilakukan Tim Advokasi, cukup banyak mahasiswa angkatan 2004 yang belum menyelesaikan studinya. Kemudian dari fakultas telah memberikan tindakan sesuai dengan persoalan yang dihadapi masing-masing mahasiswa. Sebagian memberikan perpanjangan hingga wisuda bulan Februari dan sebagian lagi untuk mahasiswa yang memang tidak ingin melanjutkan, di berikan tindakan sesuai dengan peraturan.

Untuk kedepannya, persoalan yang lain mungkin juga akan bermunculan. Akhir semester genap 2011/2012 adalah mahasiswa angkatan 2010 dan 2005 yang akan di evaluasi studinya. Masih ada kesempatan pada semester ini untuk memperbaiki. Berikut kami sertakan SOP evaluasi masa studi (sumber : Pembantu Rektor I) :

Evaluasi masa studi mahasiswa dibagi dalam 2 waktu yang berbeda. Semester IV dan semester XIV dengan prosedur yang telah direncanakan dan ditetapkan. Prosedur operasionalnya (surat edaran PR 1 kepada Dekan Fakultas) adalah sebagai berikut :

Pada semester II dilakukan identifikasi mahasiswa dengan IPK (Indeks Prestasi Kumulatif) < 2 dan capaian <20 SKS. Ini dilaksanakan oleh ICT dengan batas waktu seminggu setelah batas pemasukan nilai. Kemudian dibuat perjanjian diatas materai 6000 dengan mahasiswa yang termasuk dalam kriteria tersebut (IPK<2 dan SKS<40)

Selanjutnya semester IV dilakukan lagi identifikasi mahasiswa dengan syarat dan ketentuan akademis yang sama, pelaksana ICT dengan waktu seminggu setelah batas pemasukan nilai. Kemudian dilakukan rapat senat fakultas paling lama 1 minggu setelah data ICT diterima. Selanjutnya Dekan berdasarkan hasil rapat senat fakultas mengusulkan nama-nama mahasiswa yang akan di DO kepada rektor, dengan waktu 1 minggu setelah notulen rapat senat fakultas diterima. Selanjutnya setelah satu Minggu surat usulan Dekan diterima, Rektor mengeluarkan SK DO kepada Mahasiswa yang bersangkutan. Begitu juga prosedur yang ditetapkan untuk Mahasiswa yang berada di semester XIV, dengan masa evaluasi dan perjanjian di atas materai 6000 pada semester XII. Untuk evaluasi sendiri dilaksanakan oleh ketua jurusan atau prodi. Selanjutnya pada semester XIV dikeluarkan SK DO oleh rektor dengan prosedur yang sama dengan evaluasi tahap awal (semester II).

Peraturan dibuat tentu untuk memperbaiki kualitas Universitas ini ke depannya. Dengan mengevaluasi mahasiswa di harapkan nantinya mahasiswa lulusan Uiversitas memiliki kualitas yang di perhitungkan dalam dunia kerja. Namun, mahasiswa juga berkewajiban mengawal setiap persoalan yang ada. UNAND untuk kejayaan bangsa.

* Penulis adalah Mahasiswa Fakultas Pertanian 2007, sekarang menjabat sebagai Mentri Penelitian dan Pengembangan BEM KM Unand Kabinet Karya)

sambungan hal 1