7/24/2019 Transaksi mata uang asing PSAK
1/17
2/11/2015
1
PSAK 10
R. Gerald. S. Grisanto, Ak, MAk, CA , CMA10 January 2015
Transaksi Dalam Mata Uang Asing
Pendahuluan
Definisi
Menentukan mata uang fungsional
Transaksi mata uang asing
Perubahan mata uang penyajian
Perubahan mata uang fungsional
Topik
2 2014 Osman Bing Satrio& Eny
7/24/2019 Transaksi mata uang asing PSAK
2/17
2/11/2015
2
Pendahuluan
3 2014 Osman Bing Satrio& Eny
Pendahuluan
Pembahasan topik mengenai pelaporan transaksi dalam mata uang selain matauang fungsional berkaitan dengan penerapan PSAK 10 (r2010) PengaruhPerubahan Kurs ValutaAsing.
4 2014 Osman Bing Satrio & Eny
7/24/2019 Transaksi mata uang asing PSAK
3/17
2/11/2015
3
Pendahuluan
2014 Osman Bing Satrio & Eny 5
Mencatat transaksi dan saldodalam mata uang asing
Menjabarkan hasil danposisi keuangan darikegiatan usaha luar negeri yang termasukdalam laporankeuangan entitas
Menjabarkan hasil danposisi keuangan suatuentitas ke dalam matauang penyajian
Ruang lingkup PSAK 10 (r2010)
PSAK 10memberikan
pedoman
untuk
Definisi
6 2014 Osman Bing Satrio& Eny
7/24/2019 Transaksi mata uang asing PSAK
4/17
2/11/2015
4
Definisi
2014 Osman Bing Satrio & Eny 7
Mata uang fungsional Mata uang pengukuran = mata uang
fungsional
Istilahmata uang fungsional lebihumum digunakan daripada matauang pengukuran
Mata uang fungsional didasarkan olehfakta, bukan pilihan
Mata uang fungsional entitas akanberubah hanya jika terjadi perubahandalam lingkungan ekonomi utamadimana entitas beroperasi
Di PSAK tidak ada konsep matauang fungsional kelompok usaha
Mata uangfungsional adalahmata uang pada
lingkunganekonomi utamadimana entitas
beroperasi
Lingkungan ekonomiutama dimana
entitas beroperasiadalah lingkungan
entitas tersebututamanya
menghasilkan danmengeluarkan kas
Mata uang penyajianDefinisi
Mata uang penyajian adalah mata uang yang digunakan dalam menyajikanlaporan keuangan
Mata uang penyajian dapat berupa matauang apapun
8 2014 Osman Bing Satrio & Eny
7/24/2019 Transaksi mata uang asing PSAK
5/17
2/11/2015
5
Definisi
2014 Osman Bing Satrio & Eny 9
Pos moneter
Pos moneter Pos moneter adalah unit mata uang yang dimilikiserta aset dan liabilitas yangakan diterimaatau dibayarkan dalam jumlah unit mata uang yang tetap atau dapatditentukan.
Wesel tagih
Giro Penghasilan masih
harus diterima
Utang sewapembiayaan
Kas
Bank dan pinjaman Jaminan(jika dapat
dikembalikan)
Biaya masih harusdibayar
Utang usaha Utang pajak Efek utang
Piutang usaha
Pos nonmoneter
Persediaan
Penyisihan untukpersediaan yangtelah usang
Pendapatan yangditangguhkan
Aset/liabilitas pajaktangguhan
Efekekuitas
Aset tetap
Aset takberwujud Goodwill
Ekuitas pemegangsaham
Biaya dibayar dimuka
Investasi pada entitasasosiasi
Penjualan diterima ataupembelian dibayar dimuka
Menentukan mata uangfungsional
10 2014 Osman Bing Satrio& Eny
7/24/2019 Transaksi mata uang asing PSAK
6/17
2/11/2015
6
Indikator utama mata uang fungsional
Menentukan mata uang fungsional
11 2014 Osman Bing Satrio & Eny
1Mata uang dari negarayang kekuatan persaingan &peraturannya sebagian besar menentukan harga jualbarang & jasa
2Mata uang yang palingmempengaruhi biaya tenagakerja, bahan baku, & biayalain dari pengadaan barangatau jasa
3 Mata uang y ang palingmempengaruhi harga jual barang & j asa
Menentukan mata uang fungsionalIndikator selanjutnya mata uang fungsional
12 2014 Osman Bing Satrio & Eny
1Mata uang dari negarayang kekuatan persaingan &peraturannya sebagian besar menentukan harga jualbarang & jasa
2Mata uang yang palingmempengaruhi biaya tenagakerja, bahan baku, & biayalain dari pengadaan barangatau jasa
3 Mata uang y ang palingmempengaruhi harga jual barang & j asa
4Mata uang yang manapenerimaan dari aktivitasoperasi pada umumnyaditahan 5
Mata uang yang mana danadari aktiv itas pendanaandihasilkan
7/24/2019 Transaksi mata uang asing PSAK
7/17
2/11/2015
7
Berikut ini pertimbangan dalam menentukan mata uang fungsional dari kegiatanusaha luar negeri, serta menentukan apakah mata uang fungsionalnya samadengan mata uang entitas pelapor:
Menentukan mata uang fungsional
Kegiatan usaha luar negeri
13 2014 Osman Bing Satrio& Eny
1
2
34
Apakah aktivitas kegiatan usaha luar negeri dilaksanakan sebagai perpanjangan darientitas pelapor, bukan dilaksanakan dengan tingkat otonomi siginifikan.
Apakah transaksi dengan entitas pelapor memiliki proporsi yang tinggi atau rendah darikegiatan usaha luar negeri.
Apakah arus kas dari kegiatan usaha luar negeri secara langsung mempengaruhi aruskas entitas pelapor dan siap tersedia untuk dikirimkan ke entitas pelapor.
Apakah arus kas dari aktivitas kegiatan usaha luar negeri cukup untuk membayar kewajiban utang yang ada ataupun yang diperkirakan dapat terjadi tanpa adanya danayang disediakan oleh entitas pelapor.
Jika indikator dalammenentukan mata uang
fungsional bercampur dan matauang fungsional t idak jelas ,maka manajemenmenggunakanpertimbangannya untukmenentukan mata uangfungsional yang paling tepatmenggambarkan pengaruhekonomi dari transaksi,kejadian, dan kondisi yangmendasari.
Manajemen memberikanprioritas pada indikator utama sebelummempertimbangkan indikator selanjutnya yang dibuat untuk
memberikan tambahan buktipendukung dalammenentukan mata uangfungsional.
Menentukan mata uang fungsional
2014 Osman Bing Satrio & Eny 14
Pertimbangan manajemen
7/24/2019 Transaksi mata uang asing PSAK
8/17
2/11/2015
8
Ilustrasi 1: Penentuan mata uang fungsional
Menentukan mata uang fungsional
Mata uang fungsional PT A adalah USD. PT A memiliki dua entitas anak,Perusahaan B dan C. PT B berdomisili di US ($) dan PT C berdomisili di Inggris().
Berikut ini kutipan beberapa transaksi:
PT A meminjamkan 2.000.000 masing-masing kepada PT B dan PT C. Keduapinjaman dicatat sebagai transaksi utang intra kelompok usaha;
PT C mendapatkan tambahan pinjaman sebesar 3.000.000 dari pihak ketiga.
PT C menginvestasikan 5.000.000 (seluruh dananya) untuk membangunfasilitas manufaktur yang akan melayani pasar domestik Inggris. PT Cbermaksud untuk membayar kembali pinjaman kepada pihak ketiga dari labayang dihasilkan melalui operasi manufaktur
Pertanyaan: Apakah mata uang fungsional PT C?
15 2014 Osman Bing Satrio & Eny
Ilustrasi 1: Penentuan mata uang fungsionalMenentukan mata uang fungsional
Jawaban:
Jika mata uang tertentu digunakan secara signifikan dalam, atau memilikidampak yang signifikan terhadap entitas, mata uang tersebut mungkinmerupakan mata uang yang sesuai untuk digunakan sebagai mata uangfungsional.
Akibatnya, akan teridentifikasi sebagai mata uang fungsional PT C karenamerupakan mata uang negara yang mempengaruhi harga jual dan biayabarang, serta peraturan dan kekuatan kompetitif di mana PT C beroperasi.
16 2014 Osman Bing Satrio & Eny
7/24/2019 Transaksi mata uang asing PSAK
9/17
2/11/2015
9
Transaksi mata uangasing
17 2014 Osman Bing Satrio& Eny
Transaksi mata uang asing
2014 Osman Bing Satrio & Eny 18
Membeli ataumenjual barang atau jasa yang harganya
didenominasikandalam mata uang
asing
Memperoleh ataumelepaskan aset,atau mengadakan
atau menyelesaikanliabilitas, yang
didenominasikandalam mata uang
asing
Meminjam ataumeminjamkan danaketika jumlahyangmerupakan utang
atau tagihandidenominasikandalam mata uang
asing
Transaksi mata uang asingadalah transaksi yangdidenominasikan ataumemerlukan penyelesaiandalam mata uang asing ,termasuk transaksi yang timbulketika entitas:
Definisi
7/24/2019 Transaksi mata uang asing PSAK
10/17
2/11/2015
10
Pengakuan awal
Transaksi mata uang asing
Untuk alasan praktis, kurs yang mendekati kurs aktual pada tanggal transaksisering digunakan, misalnya:
Kurs rata-rata untuk seminggu atau sebulan dapat digunakan untuk semuatransaksi dalam mata uang asing yang terjadi selama periode tersebut
Namun, jika kurs berfluktuasi secara signifikan, maka penggunaan kurs rata-rata untuk suatu periode adalah tidak tepat
19 2014 Osman Bing Satrio& Eny
Pada pengakuan awal , transaksi valuta asing dicatat dalam mata uangfungsional. Jumlah valuta asing dihitung ke dalam mata uang fungsional dengankurs spot (kurs untuk realisasi segera) antara mata uang fungsional dan valutaasing pada tanggal transaksi.
Transaksi PGN:
Aset dan liabilitas: kurs rata-rata pembelian dan penjualan Bank Indonesia
Pendapatan dan beban: rata-rata tertimbang dari kurs tengah BI
Transaksi mata uang asing
20 2014 Osman Bing Satrio& Eny
Kurs spot pada akhir periode pelaporanKurs penutup
Rata-rata kurs historis pada suatu periode Hanya dapat digunakan dengan alasan praktis; dan Jika kurs berfluktuasi tidak secara signifikan
(Kurs transaksi)Kurs r ata-rata
Nilai kurs yang dipakai sebagai Dasar Pelunasan Bea Masuk,Pajak Pertambahan Nilai Barang dan Jasa dan Pajak Penjualanatas Barang Mewah, Pajak Ekspor, dan Pajak Penghasilan.
Kurs pajak
7/24/2019 Transaksi mata uang asing PSAK
11/17
2/11/2015
11
Pelaporan pada akhir periode pelaporanberikutnya
Transaksi mata uang asing
21 2014 Osman Bing Satrio & Eny
Pos moneter
Pos nonmoneter
Diukur dalambiaya historis
Diukur padanilai wajar
Kurs penutup
Kurs pada tanggaltransaksi
Kurs pada tanggalketika nilai wajar
ditentukan
Pengakuan selisih kurs Pos moneter Transaksi mata uang asing
Selisih kurs timbul:
pada penyelesaian pos moneter pada tanggal setelah pengakuan awal
pada proses penjabaran pos moneter pada kurs yang berbeda dari kurs pada
saat salah satu dari pengakuan awal (jika dalam periode tersebut) atau padapengukuran sebelumnya (pada akhir periode pelaporan sebelumnya)
Selisih kurs pada pos moneter harus diakui sebagai penghasilan atau bebandalam laba rugi pada periode dimana selisih kurs t imbul (saat terjadinya) .
22 2014 Osman Bing Satrio& Eny
7/24/2019 Transaksi mata uang asing PSAK
12/17
2/11/2015
12
Ilustrasi 2: Transaksi dan saldo mata uang asing
Transaksi mata uang asing
PT A berdomisili Indonesia, dimana mata uang fungsionalnya adalah mata uanglokal, IDR. Berikut adalah kutipan transaksi selama 20X2 dan 20X3:
Pada 10 Desember 20X2, PT A membeli persediaan dari Perusahaan US dengantagihan sebesar US$ 10,000 yang diselesaikan pada 28 Februari 20X3. KursIDR/US$ pada 10 Desember 20X2, 31 Desember 20X2 and 28 Februari 20X3masing-masing adalah 9,250, 9,350 dan 9,200.
Pertanyaan: Bagaimanakah perhitungan dan jurnal untuk mencatat transaksi danefek dari perubahan kurs?
23 2014 Osman Bing Satrio & Eny
Ilustrasi 2: Transaksi dan saldo mata uang asingTransaksi mata uang asing
Jawaban:
Pembelian persediaan
10 Desember 20X2 (1 USD = IDR 9,250)
Dr. Persediaan 92,500,000
Cr. Utang dagang 92,500,000
31 Desember 20X2 (1 USD = IDR 9,350) 1,000,000 = 10,000 x (IDR 9,350 IDR 9,250)
Dr. Kerugian kurs 1,000,000
Cr. Utang dagang 1,000,000
28 Februari 20X3 (1 USD = IDR 9,200)
Dr. Utang dagang 102,500,000
Cr. Kas 92,000,000
Cr. Keuntungan kurs 10,500,000
24 2014 Osman Bing Satrio & Eny
7/24/2019 Transaksi mata uang asing PSAK
13/17
2/11/2015
13
Ilustrasi 2: Transaksi dan saldo mata uang asing
Transaksi mata uang asing
Persediaan diukur dan dicatat dengan kurs spot pada tanggal pembelian danmenjadi pos nonmoneter, dicatat sebesar harga perolehan. Pos ini tidakdisesuaikan dengan perubahan kurs pada tanggal laporan posisi keuangan.
Utang dagang dalam US$ adalah pos moneter dan diukur denganmenggunakan kurs penutup pada tanggal laporan posisi keuangan.Keuntungan/kerugian selisih kurs diakui dalam laporan laba rugi.
25 2014 Osman Bing Satrio & Eny
Transaksi mata uang asing
2014 Osman Bing Satrio & Eny 26
Pengakuan selisih kurs Pos nonmoneter
Jika keuntungan atau kerugian posnonmoneter diakui dalam laba rugi,maka setiap komponen selisih kursdari keuntungan atau kerugian
tersebut diakui dalam laba rugi.
Jika keuntungan atau kerugianpos nonmoneter diakui dalampendapatan komprehensif lain,maka setiap komponen selisihkurs dari keuntungan ataukerugian tersebut diakui dalampendapatan komprehensif lain.
7/24/2019 Transaksi mata uang asing PSAK
14/17
2/11/2015
14
27 2014 Osman Bing Satrio& Eny
Perubahan mata uangpenyajian
Perubahan mata uang penyajian
Entitas dapat memilih untuk menyajikan laporan keuangannya dalam mata uangselain mata uang fungsionalnya:
untuk memberikan informasi kepada pemegang saham di luar negeri
oleh entitas anak yang ingin menyajikanlaporan keuangan dalam mata uangfungsional sesuai entitas induk (jika mata uang entitas induk berbeda denganmata uang fungsional entitas anak tersebut)
Penggunaan paling umum dari mata uang penyajian adalah mata uang dalamkonteks konsolidasi kelompok usaha.
Mata uang penyajian dari laporan keuangan konsolidasian umumnya, tetapi tidakselalu, mata uang fungsional entitas induk.
28 2014 Osman Bing Satrio & Eny
7/24/2019 Transaksi mata uang asing PSAK
15/17
2/11/2015
15
Perubahan mata uang penyajian
29 2014 Osman Bing Satrio & Eny
Konsolidasi multilevel
Entitas Induk (Konsoli dasi)USD
Entitas A
IDR
Entitas B
IDR
Entitas C
USD
Entitas D
Euro
Penjabarandari IDR ke
USD
Penjabarandari Euro ke
USD
Prosedur penjabaranPerubahan mata uang penyajian
*) Untuk alasan praktis, kurs yang mendekati kurs pada tanggal transaksi, misalnya kursrata-rata untuk periode itu, sering digunakan untuk menjabarkan pos-pos penghasilan danbeban.
30 2014 Osman Bing Satrio & Eny
Kurs penutup padatanggal laporanposisi keuangan
Aset danliabilitas
Penghasilandan beban
Transaksiekuitas
Semua selisih kursyang dihasilkan
diakui dalampendapatan
komprehensif lainnya
Kurs pada tanggaltransaksi *)
Kurs historis
7/24/2019 Transaksi mata uang asing PSAK
16/17
2/11/2015
16
Perubahan mata uangfungsional
31 2014 Osman Bing Satrio& Eny
Perubahan mata uang fungsional
2014 Osman Bing Satrio & Eny 32
Mata uang fungsional dapatberubah hanya jika terdapatperubahan pada transaksi,
kejadian, dan kondisi mendasariyang relevan
Perubahan mata uang fungsionalharus dilaporkan pada tanggalditetapkan bahwa telah terjadiperubahan dalam kejadian dankondisi mendasari yang relevan
dengan entitas yang membenarkanperubahan dalam mata uang
fungsional
Ketika terdapat perubahan dalammata uang fungsional, entitas
menerapkan prosedur penjabaranuntuk mata uang fungsional yang
baru secara prospektif sejaktanggal perubahan itu
Hal ini bisa terjadi pada setiaptanggal sepanjang tahun. Untuk
kemudahan, dan untukkepraktisan, ada praktik yang
menggunakan tanggal pada awalperiode terkini (mungkin tahunan
atau interim)
7/24/2019 Transaksi mata uang asing PSAK
17/17
2/11/2015
Prosedur penjabaran
Perubahan mata uang fungsional
Selisih kurs yang timbul dari penjabaran kegiatan usaha luar negeri yang telah diakuisebagai pendapatan komprehensif lain tidak direklasifikasi dari ekuitas ke laba rugi hinggasaat pelepasan usaha
Entitas harus mengungkapkan telah terjadi perubahan dalam mata uang fungsional, danalasan perubahannya
33 2014 Osman Bing Satrio & Eny
Penjabaran Biaya historis yangbaru
AsetLiabilitas(USD)
AsetLiabilitas
(IDR)
Awal periodepelaporan
Kurs pada tanggalperubahan, Ekuitasmenggunakan kurs
historis
Deloitte refers to one or more of Deloitte Touche Tohmatsu Limited, a UK private company limited by guarantee (DTTL), its network of member firms, andtheir related entities. DTTL and each of its member firms are legally separate and independent entities. DTT L (also referred to as Deloitte Global) does notprovide services to clients. Please see www.deloitte.com/about for a more detailed description of DTTL and its member firms.
Deloitte provides audit, tax, consulting, and financial advisory services to public and private clients spanning multiple industries. With a globally connectednetwork of membe r firms in more than 150 countries, Deloitte brings world-class capabilitie s and high-quality service to clients, delivering the insights theyneed to address their most complex business challenges. Deloitte has in the region of 200,000 professionals, all committed to becoming the standard ofexcellence.
Abou t Deloitte Sou theast AsiaDeloitte Southeast Asia Ltda member firm of Deloitte Touche Tohmatsu Limited comprising Deloitte practices operating in Brunei, Guam, I ndonesia,Malaysia, Philippines , Singapore, Thailand and Vietnamwas establi shed to deliver measurable value to the particular demands of increasingly intra-regionaland fast growing companies and enterprises.
Comprising over 250 partners and 6,000 professionals in 23 office locations, the subsidiaries and affiliates of Deloitte Southeast Asia Ltd combine theirtechnical expertise and deep industry knowledge to deliver consistent high quality services to companies in the region.
All services are provided through the individual country practices, their subsidiaries and affiliates which are separate and independent legal entities.
Abou t Deloitte Indo nesiaIn Indonesia, services are provided by Osman Bing S atrio& Eny.
This publication contains general information only, and none of Deloitte ToucheT ohmatsu Limited, its member firms, or their related entities (collectively, theDeloitt e Network) is, by means of this publication, rendering profes sional advice or services. Before making any decision or taking any action that may affectyour finances or your business, you should consult a qualified professional adviser. No entity in the Deloitte Network shall be responsible for any losswhatsoever sustained by any person who relies on this publication
2014 Osman Bing Satrio & Eny 34