SINFONIA TECHNOLOGY CO., LTD. mendeklarasikan slogan ‘ECOing’ di Jepang, yaitu merupakan kombinasi kata eco dan ing, dalam rangka mempromosikan pembangunan dan perakitan teknologi ramah lingkungan (eco-friendly). Aktivitas ekologi kami tidak hanya melingkupi wilayah Jepang saja tapi juga di banyak Negara. CODE Shiba NBF Tower, Shibadaimon 1-1-30, Minatoku, Tokyo 105-8564 Jepang TEL: +81-3-5473-1864 Kontak PERHATIAN www.sinfo-t.jp/id ■ Sebelum menggunakan, bacalah panduan instrsuksi dengan saksama untuk memastikan pengoperasian yang aman. ■ Jangan tempatkan di lingkungan yang basah, lembab, berdebu atau berasap. Hal ini dapat menyebabkan kebakaran, kerusakan atau tersetrum listrik. Nama perusahaan berubah dari SHINKO ELECTRIC CO., LTD. SINFONIA TECHNOLOGY CO., LTD. Terus memutakhirkan dan meningkatkan produk-produknya. Fitur-fitur dan spesifikasi sebenarnya mungkin sedikit berbeda dengan yang dijelaskan dalam katalog ini. Graha Paramita 8th Floor Suite E Jl. Denpasar Raya Block D2 KAV. 8 Kuningan, Jakarta 12940 Indonesia TEL: 021-252-3606 FAX: 021-252-3608 ID74-120 Clutch dan brake kami digunakan di berbagai jenis peralatan termasuk peralatan industri, peralatan informasi, dan fasilitas rekreasi memainkan part penting dalam sistem otomatisasi dan kontrol gerak TOOTH CLUTCHES SINFONIA CLUTCHES AND BRAKES Sebelumnya SHINKO ELECTRIC CO., LTD.
10
Embed
TOOTH CLUTCHES 2 Clutch elektromagnetik cakar yang mentransmisikan torsi dengan linkage langsung dari bidang tooth. Sebagai tambahan pada karakteristik biasanya ditemukan di clutch
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
SINFONIA TECHNOLOGY CO., LTD. mendeklarasikan slogan ‘ECOing’ di Jepang, yaitu merupakan kombinasi kata eco dan ing, dalam rangka mempromosikan pembangunan dan perakitan teknologi ramah lingkungan (eco-friendly). Aktivitas ekologi kami tidak hanya melingkupi wilayah Jepang saja tapi juga di banyak Negara.
CODE
Shiba NBF Tower, Shibadaimon 1-1-30, Minatoku, Tokyo 105-8564 JepangTEL: +81-3-5473-1864
Kontak
PERHATIAN
www.sinfo-t.jp/id
■ Sebelum menggunakan, bacalah panduan instrsuksi dengan saksama untuk memastikan pengoperasian yang aman.■ Jangan tempatkan di lingkungan yang basah, lembab, berdebu atau berasap. Hal ini dapat menyebabkan kebakaran, kerusakan atau tersetrum listrik.
Nama perusahaan berubah dari SHINKO ELECTRIC CO., LTD.
SINFONIA TECHNOLOGY CO., LTD. Terus memutakhirkan dan meningkatkan produk-produknya. Fitur-fitur dan spesifikasi sebenarnya mungkin sedikit berbeda dengan yang dijelaskan dalam katalog ini.
Graha Paramita 8th Floor Suite E Jl. Denpasar Raya Block D2 KAV. 8 Kuningan, Jakarta 12940 IndonesiaTEL: 021-252-3606 FAX: 021-252-3608
ID74-120
Clutch dan brake kami digunakan di berbagai jenis peralatan termasuk peralatan industri, peralatan informasi, dan fasilitas rekreasi memainkan part penting dalam sistem otomatisasi dan kontrol gerak
TOOTHCLUTCHES
SINFONIA CLUTCHES AND BRAKES
Sebelumnya SHINKO ELECTRIC CO., LTD.
1 2
Clutch elektromagnetik cakar yang mentransmisikan torsi dengan linkage langsung dari bidang tooth. Sebagai tambahan pada karakteristik biasanya ditemukan di clutch elektromagnetik cakar (torsi kecil, tinggi dan transimisi yang benar), bidang toothdan tooth profil unik kami memberikan transmisi yang tidak tertandingi dan karakteristik pelepasan. Sebagai tambahan, dengan struktur bidang tooth unik kami, kami dapat membuat “single position” clutch yang hanya berpasaangan pada satu point pada lingkaran untuk membuat pelepasan dan gerakan posisi fix yang benar.
1. Transmisi torsi besar dengan bodi kecilBaik Torsi besar dan tinggi memungkinkan berkat kombinasi claw tooth
4. Dapat dihubungkan bahkan saat berputarBergantung pada kondisi pemakaian, memungkinkan untuk digunakan mbahkan saat putaran (relative)
2. Transmisi torsi tanpa slipOperasi yang benar tanpa slip saat transmisi torsi
5. Koneksi posisi fix dan operasi yang sinkronClutch posisi tunggal ini tidak merubah posisi relativenya setelah penyambungan dan pelepasan berulang, sehingga tetap terhubung pada posisi yang seharusnya
6. Dapat digunakan pada kondisi kering dan basahBergantung kepada lokasi dan tujuan, memungkinkan untuk mengoperasikan clutch ini baik kering dan basah
3. Torsi zero dragDriving dan beban terpisah sepenuhnya ketika daya dimatikan tanpa dragging
Fitur-fitur
Indikasi dari tipe
Daftar model
TO-80
Nomor nominal
Simbol modelTZ : Ball bearing attachment type clutchTO : Coil static type clutchTR : Coil rotation type clutchSTZ : Ball bearing attachment type clutchSPO: Coil static single-position type clutch
Tooth Clutches
Seri ToothTipe
Clutch
Tampilan
Tipe
Tampilan
Single-position clutch
TZTipe bearing bola tambahan
TOTipe lilitan statis
TRTipe lilitan putar
STZTipe bearing bola tambahan
SPOTipe lilitan posisi-statis
3 4
Struktur
Bidang
Bidang
Rotor
Rotor
Lilitan
Torque arm (for stop rotation)
Adaptorspline
Adaptorspline
Spring kompresi
Spring kompresi
Lilitan
Armatur
Lilitan
Adaptorspline
Spring kompresi
Armatur
Armatur
Clutch
Clutch
Clutch
Struktur bidang tooth dari tipe STZ posisi tunggal
Ketika menarik Slip tanpa menarik
Struktur bidang tooth dari tipe SPO posisi tunggal
Ketika menarik Slip tanpa menarik
* Gambar ini untuk tipe TZ (Tipe bearing tambahan) Beberapa dibuat berdasarkan permintaan
* Gambar ini untuk tipe TO (Tipe lilitan statis)
Slip ring
Magnet
Beberapa dibuat berdasarkan permintaan* Gambar ini untuk tipe TP (tipe lilitan putar)
1. Tentang pemilihan kapasitas torsiSeiring dengan kenaikan kecepatan putaran, torsi transmisi berkurang oleh pengaruh seperti getaran dari mesin (mengacu pada rata-rata pengurangan torsi pada halaman 6). Oleh karenaitu, ketika memilih kapasitas torsi, pengurangan dikompensasikan untuk mendapatkan torsi transmisi yang dibutuhkan berdasarkan kecepatan putaran pada penggunaan dan kurva pengurangan torsi. Torsi yang dihitung disini adalah kapasitas torsi yang dibutuhkan, dan kapasitas torsi final yang dibutuhkan ditentukan dengan memakai factor keamanan (2 atau lebih). Sebagai contoh., dalam kasus dimana torsi transmisi yang dibutuhkan adalah 100Nm, kecepatan putaran adalah 300 r/menit, 60% dari torsi yang ditransmisikan dari tabel rata-rata pengurangan torsi, yaitu, 100Nm x 100/60 = 167Nm. Angka ini kemudian dikalikan dengan factor keamanan 2 menjadi 334Nm, yang merupakan kapasitas yang dibituhkan, kemudian, tipe TO-40 dibutuhkan
2. Batas pemakaian ketika putaran relativeTooth clutche dapat dipakai dalam kondisi dengan putaran relative, akan tetapi, dalam kasus tersebut, batas pemakauan dari toot clutch dikendalikan oleh kecepatan putaran relative, momen beban inertia J, dan torsi beban, dan akan ditunjukkan pada Gambar 1. Jika kondisi pemakaian anda berada pada garis broken pada gambar (tipe 2-80 dan kecepatan putaran relative sebsear 30r/menit atau lebih), mohon untuk secara jelas mendeskripsikan kondisi penggunaan anda dan konsultasikan dengan kami sebelumnya. Penggunaan statis umumnya digunakan untuk tipe 280 atau lebih tinggi. Dan tipe posisi tunggal (tipe SPO) dapat digunakan untuk kasus melebihi batas pemakaian pada gambar diatas, jadi harap hubungi kami
3. Tentang batas penggunaan dari penggunaan statisPada waktu penggunaan pemakaian statis, kasus dimana bidang tooth secara penuh dipakai dang kasus dimana bidang tooth tidak dipakai secara penuh. Dalam kasus pemakaian tidak penuh, tooth dapat slip tanpa pemakaian ketika torsi percepatan besar pada sisi drive saat start-up. Pada kasus tersebut, motor harus dinyalakan dengan metodo spesifik seperti kuza start, star-delta starting, start compensation, dan recator starting untuk mengendalikan torsi percepatan
4. Peringatan untuk torsi bidang tooth dari tipe posisi tunggalTipe posisi tunggal mengalami slip sampai poin pemakaian owing ke struktur bidang tooth, dan ketika slip, slip menghasilkan torsi bdang tooth dan penarikan dapat terjadi pada sisi beban. Dalam kasus tersebut, sangan penting untuk mencegah penarikan dengan menggunakan brake. Ukuran torsi bidang tooth adalah sebesar 15% atau kurang dari torsi terukur
5. Tentang batasan dari torsi beban ketika clutch dilepaskanKarena karakteristik tooth, tooth clutch tidak dapat dilepas jika jumlah tertentu dari torsi beban atau lebih beraksi ketika dilepaskan. Trsi yang dapat dilepas adalah 20% atau kurang dari torsi terukur
Waktu pull-in armatur ta (ms) 70 120 130 140 150 320
Waktu release armatur tar (ms)
Waktu konstan lilitan t (ms) Waktu pull-in armatur ta (ms) Waktu release armatur tar (ms)
Waktu konstan lilitan t (ms) Waktu pull-in armatur ta (ms) Waktu release armatur tar (ms)
Waktu konstan lilitan t (ms) Waktu pull-in armatur ta (ms) Waktu release armatur tar (ms)
30 50 60 70 80 340
TO/SPO Nomor nominal
Item 2 5 10 15 20 80
10 25 40 50 120 180
50 60 60 100 120 250
40 60 80 100 120
40
150
140
140 250
TR Nomor nominal
Item 2 5 10 15 20 40 80
20 40 40 70 120 180 200
50 60 60 100 120 140 250
40 60 80 100 120 140 250
Nomor nominal Item 280 560 1120 2500 5000
330 340 500 1840 3370
280 300 600 600 1300
300 350 700 2500 2700
3. Kecepatan putaran maksimal/ Momen inertia J
TipeKecepatan maksimal (r/menit)
Kecepatan maksimal (r/menit)
Kecepatan maksimal (r/menit)
J (kgm2)Rotor Armatur
TZ/STZ-6.3 5200 5.00×10–4 5.00×10–4
TZ/STZ-10 4500 7.50×10–4 7.50×10–4
TZ/STZ-16 3800 1.25×10–3 1.50×10–3
TZ/STZ-25 3300 2.60×10–3 3.25×10–3
TZ/STZ-40 2800 5.00×10–3 7.00×10–3
TZ/STZ-160 2000 6.30×10–2 5.00×10–2
TipeJ (kgm2)
Rotor ArmaturTO/SPO-2 7300 5.00×10–5 5.00×10–5
TO/SPO-5 5200 2.50×10–4 5.00×10–4
TO/SPO-10 4500 5.00×10–4 7.50×10–4
TO/SPO-15 3800 1.00×10–3 1.50×10–3
TO/SPO-20 3300 2.25×10–3 3.25×10–3
TO/SPO-40 2800 4.75×10–3 7.00×10–3
TO/SPO-80 2400 1.10×10–2 1.70×10–2
TipeJ (kgm2)
Magnet body ArmaturTR-2 7300 5.00×10–5 5.00×10–5
TR-5 5200 5.00×10–4 5.00×10–4
TR-10 4500 1.00×10–3 7.50×10–4
TR-15 3800 2.00×10–3 1.50×10–3
TR-20 3300 4.75×10–3 3.25×10–3
TR-40 2800 1.05×10–2 7.00×10–3
TR-80 2400 2.45×10–2 1.70×10–2
TR-280 2000 5.75×10–2 4.25×10–2
TR-560 1750 1.30×10–1 8.50×10–2
TR-1120 1250 4.45×10–1 2.85×10–1
TR-2500 1000 3.400 1.250TR-5000 700 11.65 4.325
TZ/STZ
TR
TO/SPO
7 8
Peringatan untuk handling
(1) Pastikan fix secara aman dalam arah axial untuk membuat g clearance tambahan tetap nilai yang dijelaskan pada tabel berikut dalam kondisi tanpa-eksitasi
(2) Posisikan rotor (atau bodi magnet) dan armature dengan collar dari material nonmagnetic (seperti brass dan stainless steel)(3) Toleransi dari shaft tambahan yang direkomendasikan adalah H7 ・ j6 atau H7 ・ k6(4) Gunakan clutch tipe through shaft kapanpun pada saat memungkinkan. Jika tipe split shaft akan digunakan, harap konsultasikan dengan kami terlebih dahulu
(5) Pasang bidang dengan concentricity 0.10 T.I.R. pada shaft tambahan rotor (6) Gunakan bolt untuk dpasang pada bidang pada panjang yang tidak melebihi kedalaman sekrup maksimal dari bidang(7) Gunakan LOCKTITE, dll pada baut tambahan dari adaptor spline, untuk mencegah kelonggaran(8) Lubang dibuat sebelumnya pada adaptor spline untuk tambahan pin. Selesaikan dengan reamer untuk mencocokkan pin actual dan selalu gunakan pin secara bersamaan. H7, m6 direkomendasikan untuk fitting pin(9) Ketika menggunakan tipe kering, direkomendasikan untuk menggunakan pelumas secara tipis pada spline ketika memasang untuk menghaluskan permukaan luncur dari adaptor spline dan armatur
Pencegahan pemasangan
(1) Pembersihan minyak lubrikasiPerhatikan pembersihan dari minyak lubrikasi. Pasang magnet plug, dll pada bagian bawah oil bath atau gear box yang menyimoan clutch/brake sehingga serbuk besi seperi serbuk gesekan gear dalam minyak tidak mengambang. Sangat penting untuk menggunakan suction strainer (sekitar 70~150 mesh) dan magnet plug dan filter secara bersamaan. Jika kontaminasi dari minyak lubrikasi menjadi semakin berat saat operasi, atau jika jumlah sediment semakin besar, saring minyak atau bunag minyak. Selalu gunakan merek minyak yang sama seperti minyak yang digunakan untuk penggantian(2) Kontrol suhu dari minyak lubrikasiJaga suhu minyak pada 60C atau kurang pada kondisi operasi normal. Jika suhu meningkat, periksa secara mendalam struktur pelepasan panasdari gear box atau tangki minyak, dan pasang kipas, dll. Untuk pendinginan udara paksa atau pendinginan minyak, dll. Untuk mengamankan efek pendinginan yang dibutuhkan. Dan pada kasus oil bath, kenaikan suhu dapat melebihi owing pada agitasi minyak dan kehilangan, dll. Jadi perhatian khusus dibutuhkan. Jika ukuran part penyimpanan dari clutch atau brake kecil, sediakan ventilasi udaara(3) Periode penggantian minyak lubrikasi (referensi)Direkmondasikan untuk mengganti minyak lubrikasi pada waktu penggantian yang dtunjukkan pada tabel berikut. Juga perhatikan pada pemeriksaan magnet plug dan filter yang digunakan untuk membersihkan minyak lubrikasi. Selalu gunakan merek minyak yang sama untuk penggantian
(4) Batas pencelupan dalam minyak lubrikasiCelupkan clutch pada 1/2 dari diameternya atau kurang pada minyak lubrikasi. Pencelupan lebih dari 1/2 dari diameter pada minyak sangat tidak dianjurkan karena kenaikan suhu
Ketika digunakan dalam oil bath
(10) Ketika menggunakan clutch tipe besar, direkomendasikan untuk menggunakan coupling untuk penyerapan impact untuk menghindari impact sebesar mungkin(11) Tipe TZ-160 dan STZ-160 adalah untuk operasi kering, oleh karena itu gunakan dengan metode lubrikasi inti shaft
Karena part sumber daya (blok terminal, slip ring, brush, dll) tereskpos ke bagian luar, dan jika tangan, jari, dll menyentuh, maka dapat terkena kejutan listrik. Jangan menyentuh secara langsung tidak hanya pada saat operasi tapi juga saat maintenance dan pemeriksaan, dan juga desain untuk memasang penutup pelindung, dll.
Didesain sehingga pemasangan penutup pada sumber daya dari tipe TR
Unit: mm
Clearance g tambahan
Bomor bearing 6.3 10 16 25 40 160
0.3+0.1 0 0.3+0.1
0 0.4+0.1 0 0.4+0.1
0 0.4+0.1 0 0.8+0.3
0
TZ, STZ
Unit: mm
Clearance g tambahan
Bomor bearing 2 5 10 15 20 40
0.2+0.1 0 0.3+0.2
0 0.2+0.2 0 0.4+0.3
0 0.4+0.3 0 0.4+0.3
0
Clearance g tambahan
Bomor bearing 80 280 560 1120 2500 5000
0.5+0.3 0 0.8+0.3
0 0.8+0.3 0 0.9+0.3
0 1.5+0.5 0 2.0+0.5
0
TO, TR, SPO
Setelah 4 bulan atau 1000 jam pengoperasian
JumlahpenggantianPertama kaliKeduaKetiga dan setelahnya
Waktu penggantian
Setelah 1 minggu atau 70 jam pengoperasianSetelah 1 bulan atau 250 jam pengoperasian
TZ/STZ
TO/SPO
Sprocket
AdaptorKunci paralel
Bearing bola
Bearing bola
Kunci paralel
Baut heksagonwasher spring
Sekrup kepalapenutup soketheksagon
Ring retaining
Ring retaining
Contoh pemasangan
Sekrup kepalapenutup soketheksagon
Sekrup kepala penutupsoket heksagon(Untuk menghentikan putaran)
Sekrup kepalapenutup soketheksagon
Sekrup kepalapenutup soketheksagon
Bearing nut
Bearing washer
Collar
Collarnonmagnetik
Pin ketuk
Beberapa dibuat berdasarkan permintaan
Bearing bola
Gear
Collar
Collarnonmagnetik
Adaptor
Pin ketuk
9 10
TZ-6.3, 10, 16, 25, 40 Clutch bearing bola tambahanModel Torsi terukur(Nm) Tegangan terukur(DC-V) Konsumsi daya pada75℃(W) Berat(kg)
Brush holder untuk clutche tipe TRBrush dan holder yang ditunjukkan dibawah dibutuhkan untuk menggunakan tootclutch lilitan putar (tipe TR). Mohon untuk order part ini secara terpisah karena tidak termasuk dengan clutch
Brush holder tipe tubler untuk clutche tipe TR kelas kecilBrush untuk tipe AP-223Untuk penggunaan basah :AP-223-1/untuk kering : AP-223-2
Brush holder tipe tubler untuk clutchetipe TR kelas menengahBrush untuk tipe AP-45Untuk penggunaan basah :AP-45-1/untuk kering : AP-45-2
Multiple brush holder A untuk tipe TRBerikut adalah brush holder yang digunakan untuk tipe TR-2500 dan TR-5000
Ketika brush tipe AP digunakan, harap hubungkan sisi plus dari brush ke clutch spring dan sisi minus dari brush pada sisi yoke
Catatan:
Catatan: 1. Tubler brush dapat digunakan baik untuk operasi kering dan basah dengan mengganti modul brush. Operasi basah menggunakan braided bronze brush dan operasi kering menggunakan copper carbon brush
2. Saat operasi kering, jika kecepatansekitar dari spring lebih dari 12.7m/s atau jika arus biasanya mengalir pada spring, pasang 2 brush dengan sudut 90 derajat antara 2 brush dan berikan arus melewati kedua brush
3. Hubungkan sisi plus brush holder dan pasang sisi minus pada luncuran brush terpisah pada shaft yang dipasangpada bodi lucth. Hati hati untuk tidak menghubungkan terminal plus dan minul secara terbalik
4. Ketika clutch digunakan ketika tercelup dalam minyak, pasang idler brush pada arah kedepan dari putaran tanpa memberikan arus tambahan apapun.
5. Jika ada menggunakan clutch yang lebih besar daru tipe TR-280 kami untuk operasi kering, gunakan 4 brush tipe AP45-1, dan tunjuk satu sebagai idler sebeperi dijelaskan pada catatan 4
Catatan: 1. Tipe TO dan SPO didiesain untuk dipasang pada adaptor fixing atau part fix dari mesin untuk mempertahankan pelepasan panas yang sesuai. Jika ruang tidak cukup untuk ventilasi atau jika clutch dipasang pada box tertutup dengan terekspos matahari langsung, suhu ruang akan naik. Harap hubungi kami untuk saran penggunaan
2. Jika menggunakan tipe TR-280, 560, atau 1120, pasang grounding brush pada shaft untuk melindungi shaft bearing dari mesin.
Tipe penahan brush Penggunaan Tipe brush Jumlah pemakaian
tipe clutch yangdapat dipakai
AP-223Untuk mode
basahUntuk mode
kering
Untuk mode kering
Untuk mode kering
Untuk modebasah
AP-223-1 1 TR-2~15
AP-223-2 1 TR-2~15
AP-45
AP-45-11 TR-20~80
4 TR-280~5000
AP-45-21 TR-20~80
2 TR-280~1120
Tipe multiple A 8×10×25 1 set (4 pieces) TR-2500~5000
Tipe brush Dimensi (mm)
Arus maksimal yang
diperbolehkan (A)
Kecepatan maksimal
sekitar yang diperbolehkan
(m/s)
Tekanan kontak
(N)Catatan
AP-223-1 φ4×16 3 12.7 10 Dengan pigtail dan spring
AP-223-2 φ4×16 1.4 25 3.5 Dengan pigtail dan spring
AP-45-1 φ6×20 6 12.7 20 Dengan pigtail dan spring
AP-45-2 φ6×20 3 25 5 Dengan pigtail dan spring
Multiple A type 8×10×25 20 25 2~2.5 1set( 4 buah)dengan pigtail
Tabel brush holder dan penggunaannya
Brush performance specification list
Unit: mm
Unit: mm
Unit: mm
ModelArah diameter Arah shaft
PemasanganLubang shaft
YJ
A A1 B D1 D2 D3 D4 L O P Q R S Y1 Y2 g P.C.D AJ DJ P.C.D Tap d b t