LI 1. M&M Anatomi Kulit 1.1. Mikroskopik Kulit adalah organ terbesar dan menempati 16%dari total berat tubuh. Kulit berfungsi pada termoregulasi, proteksi, fungsi metabolis dan sensasi. 1) La pi sa n Kulit Kulit terdiri atas tiga lapisan A. Lapisan !pidermis !pidermis terdiri dari epitel gepeng berlapis "ang bertanduk. !pidermis mengandung # ma$am sel a. Ke rat inosit Ker at inos it adal ah materi "a ng membent uk la pi san terl uar kul it dan memproduk si keratin,protein keras "ang menadi bahan utama rambut, kulit, dan kuku. Mereka dihasilkan pada lapisan dasar epidermis, "ang se$ara bertahap naik melalui berbagai lapisan epidermis "ang berbeda danakhirn"a tanggal. b. Melanosit el mel anosit adal ah sel penghas il pig men 'me lan in) "ang pal ing ban" ak ter dapa t di daerahanogenital, ketiak, dan puting susu. (erban"ak kedua adalah daerah aah. edangkan "an g pal ing sedi ki t ada di le nga n atas bag ia n dalam . Kuli t "ang gel ap menan dakan kandungan melanindalam umlah ban"ak, begitu uga sebalikn"a. $. e l La ng er ha ns el Langer hans ber bent uk bin tang ter uta ma dit emukan dalam stratum spinos um dari epi der mis .el langer hans merupakan makrof ag tur unan sumsum tulang "ang mampu mengikat, mengolah,dam men"aika n antigen kepada limfos it (, "an g ber peran dal am perangsangan sel limfosit ( . d. el Merkel el Merkel bentukn"a mirip dengan keratinosit "ang uga memiliki desmosom biasan"a terdapat dalam kulit tebal telapak tangan dan kaki.uga terdapat di daerah dekat an"aman pembuluh darahdan serabut s"araf. *erfungsi sebagai penerima rangsang sensoris. A. !pide rmis t er di ri d ar i + l api san 1. tr atum *asa l 'st ratum germinati um) Merupakan lapisan terdalam, terdiri dari lapisantunggal dari sel berbentuk silindris atau kuboid. trat um basal berisi sel induk, ditan dai dengana dan"a aktii tas mito sis "ang intens. el-sel baru"ang dibentuk melalui mitosis ini akan mengisilapisan di atasn"a. 1
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
8/15/2019 tm s 3.docx
http://slidepdf.com/reader/full/tm-s-3docx 1/40
LI 1. M&M Anatomi Kulit
1.1. Mikroskopik
Kulit adalah organ terbesar dan menempati 16%dari total berat tubuh. Kulit berfungsi pada
termoregulasi, proteksi, fungsi metabolis dan sensasi.
1) Lapisan Kulit
Kulit terdiri atas tiga lapisan A. Lapisan !pidermis !pidermis terdiri dari epitel gepeng berlapis
"ang bertanduk. !pidermis mengandung # ma$am sel
a. KeratinositKeratinosit adalah materi "ang membentuk lapisan terluar kulit dan memproduksi
keratin,protein keras "ang menadi bahan utama rambut, kulit, dan kuku. Mereka dihasilkan
pada lapisan dasar epidermis, "ang se$ara bertahap naik melalui berbagai lapisan epidermis
"ang berbeda danakhirn"a tanggal.
b. Melanositel melanosit adalah sel penghasil pigmen 'melanin) "ang paling ban"ak terdapat di
daerahanogenital, ketiak, dan puting susu. (erban"ak kedua adalah daerah aah. edangkan
"ang paling sedikit ada di lengan atas bagian dalam. Kulit "ang gelap menandakan
kandungan melanindalam umlah ban"ak, begitu uga sebalikn"a.
$. el Langerhansel Langerhans berbentuk bintang terutama ditemukan dalam stratum spinosum dari
epidermis.el langerhans merupakan makrofag turunan sumsum tulang "ang mampu
mengikat, mengolah,dam men"aikan antigen kepada limfosit (, "ang berperan dalam
perangsangan sel limfosit (.
d. el Merkelel Merkel bentukn"a mirip dengan keratinosit "ang uga memiliki desmosom biasan"a
terdapat dalam kulit tebal telapak tangan dan kaki.uga terdapat di daerah dekat an"aman
pembuluh darahdan serabut s"araf. *erfungsi sebagai penerima rangsang sensoris.
A. !pidermis terdiri dari + lapisan
1. tratum *asal 'stratum germinatium)Merupakan lapisan terdalam, terdiri dari lapisantunggal dari sel berbentuk silindris atau
kuboid.tratum basal berisi sel induk, ditandai denganadan"a aktiitas mitosis "ang
intens. el-sel baru"ang dibentuk melalui mitosis ini akan mengisilapisan di atasn"a.
1
8/15/2019 tm s 3.docx
http://slidepdf.com/reader/full/tm-s-3docx 2/40
8/15/2019 tm s 3.docx
http://slidepdf.com/reader/full/tm-s-3docx 3/40
(erdiri dari aringan ikat longgar, fibroblas, dan sel aringan ikat lain , seperti sel mast
danmakrofag. 0isebut stratum papilare karena men"umbang bagian besar dari papila
dermal.
b. tratum 5etikular
Lebih tebal, dan terdiri dari aringan ikat padat tidak teratur, misaln"a serabut kolagen,elastin,dan retikulin. Kolagen muda bersifat lentur dengan bertambah umur menadi
kurang larutsehingga makin stabil. Memiliki lebih ban"ak serat dan lebih sedikit sel
daripada stratumpapilare. *agian baahn"a menonol ke arah subkutan.
. Lapisan ubkutan
Merupakan kelanutan dermis, terdiri atas aringan ikat longgar berisi sel-sel lemak. Lapisan
sel-sel lemak disebut panikulus adiposa, berfungsi sebagai $adangan makanan. 0i lapisan
aringanlemak tidak sama. 0i abdomen dapat men$apai ketebalan 3 $m, di daerah kelopak
mata danpenis sangat sedikit. Lapisan lemak ini uga merupakan bantalan.
Kulit memiliki / enis kelenar keringat
a. kelenar keringat apokrin b. kelenar keringat merokrin
0i samping itu, kelenar serumen, "ang memproduksi kotoran telinga, dan kelenar susu, sering
dianggap sebagai modifikasi kelenar keringat.
1. (urunan Kulit
A. Kelenar Kulita. Kelenar ebasea
Kelenar sebasea terdapat pada dermis. aling ban"ak terdapat pada aah, dahi, dan
kulitkepala. Kelenar ini bermuara pada leher folikel rambut dan sekret "ang dihasilkan
berlemak 'sebum). *erguna untuk memin"aki rambut dan permukaan kulit. Kelenar ini
bersifat holokrin,karena produk sekresin"a dilepaskan dengan sisa sel mati. Kelenar
sebasea biasan"a disertaidengan folikel rambut ke$uali pada palpebra, papila mammae,
labia minora. b. Kelenar Keringat
Manusia memiliki 3 uta kelenar keringat. Kelenar keringat dapat ditemukan di
dermis.(ersebar pada hampir seluruh kulit, ke$uali pada bagian tertentu seperti glans
3
8/15/2019 tm s 3.docx
http://slidepdf.com/reader/full/tm-s-3docx 4/40
penis. alingban"ak terdapat di permukaan tangan dan kaki. Ada / ma$am kelenar
keringat "aitu kelenarekrin "ang ke$il-ke$il, terletak dalam dangkal dermis dengan
sekret "ang en$er dan kelenarapokrin "ang lebih besar, terletak lebih dalam dan
sekretn"a lebih kental.
*. Kuku
Kuku adalah bagian terminal lapisan tanduk "ang menebal. Kuku antara lain terbentuk
darikeratin protein "ang ka"a akan sulfur. ada kulit di baah kuku terdapat ban"ak
pembuluhkapiler "ang memiliki suplai darah kuat sehingga menimbulkan arna kemerah-
merahan. epertitulang dan gigi, kuku merupakan bagian terkeras dari tubuh karena
kandungan airn"a sangatsedikit. ertumbuhan kuku ari tangan dalam satu minggu rata-rata
,+ - 1,+ mm, empat kalilebih $epat dari pertumbuhan kuku ari kaki
. 5ambut
Merupakan struktur berkeratin panang "ang berasal dari inaginasi epitel epidermis.
5ambutditemukan diseluruh tubuh ke$uali pada telapak tangan, telapak kaki, bibir, glans
penis, klitorisdan labia minora. ertumbuhan rambut pada daerah-daerah tubuh seperti kulit
kepala, muka, danpubis sangat dipengaruhi tidak saa oleh hormon kelamin-terutama
androgen-tetapi uga olehhormon adrenal dan hormon tiroid. etiap rambut berkembang dari
sebuah inaginasi epidermal,"aitu folikel rambut "ang selama masa pertumbuhann"a
mempun"ai pelebaran pada uungdisebut bulbus rambut. ada dasar bulbus rambut dapat
dilihat papila dermis. apila dermismengandung alinan kapiler "ang ital bagi kelangsungan
hidup folikel rambut. Ada dua ma$amtipe rambut, "aitu rambut lanugo dan rambut terminal.
Komposisi rambut terdiri atas karbon +,6%, hidrogen 6,36%, nitrogen 17,1#%, sulfur
+,%, dan oksigen /,8%. 5ambt dapatdibentuk dengan mempengaruhi gugus disulfida
misaln"a dengan panas atau bahan kimia.
Pengaturan Suhu Tubuh
9aktor :ang Mempengaruhi uhu (ubuh
1) Ke$epatan metabolisme basalKe$epatan metabolisme basal tiap indiidu berbeda-beda. ;al ini memberi dampak umlah
panas "ang diproduksi tubuh menadi berbeda pula. ebagaimana disebutkan pada uraian
sebelumn"a, sangat terkait dengan lau metabolisme.
4
8/15/2019 tm s 3.docx
http://slidepdf.com/reader/full/tm-s-3docx 5/40
/) 5angsangan saraf simpatis
5angsangan saraf simpatis dapat men"ebabkan ke$epatan metabolisme menadi 1% lebih
$epat. 0isamping itu, rangsangan saraf simpatis dapat men$egah lemak $oklat "ang
tertimbun dalam aringan untuk dimetabolisme. ;amper seluruh metabolisme lemak $oklat
adalah produksi panas. <mumn"a, rangsangan saraf simpatis ini dipengaruhi stress indiidu
"ang men"ebabkan peningkatan produksi epineprin dan norepineprin "ang meningkatkan
metabolisme.3) ;ormone pertumbuhan
;ormone pertumbuhan ' groth hormone ) dapat men"ebabkan peningkatan ke$epatan
metabolisme sebesar 1+-/%. Akibatn"a, produksi panas tubuh uga meningkat.#) ;ormone tiroid
9ungsi tiroksin adalah meningkatkan aktiitas hamper semua reaksi kimia dalam tubuh
sehingga peningkatan kadar tiroksin dapat mempengaruhi lau metabolisme menadi +-
1% diatas normal.
+) ;ormone kelamin;ormone kelamin pria dapat meningkatkan ke$epatan metabolisme basal kira-kira 1-1+%
ke$epatan normal, men"ebabkan peningkatan produksi panas. ada perempuan, fluktuasi
suhu lebih berariasi dari pada laki-laki karena pengeluaran hormone progesterone pada
masa oulasi meningkatkan suhu tubuh sekitar ,3 = ,6> di atas suhu basal.
6) 0emam ' peradangan )roses peradangan dan demam dapat men"ebabkan peningkatan metabolisme sebesar 1/%
untuk tiap peningkatan suhu 1>.
7) tatus gi2iMalnutrisi "ang $ukup lama dapat menurunkan ke$epatan metabolisme / = 3%. ;al ini
teradi karena di dalam sel tidak ada 2at makanan "ang dibutuhkan untuk mengadakan
metabolisme. 0engan demikian, orang "ang mengalami mal nutrisi mudah mengalami
penurunan suhu tubuh 'hipotermia). elain itu, indiidu dengan lapisan lemak tebal
$enderung tidak mudah mengalami hipotermia karena lemak merupakan isolator "ang $ukup
baik, dalam arti lemak men"alurkan panas dengan ke$epatan sepertiga ke$epatan aringan
"ang lain.8) Aktiitas
Aktiitas selain merangsang peningkatan lau metabolisme, mengakibatkan gesekan antar
komponen otot?organ "ang menghasilkan energi termal. Latihan 'aktiitas) dapat
meningkatkan suhu tubuh hingga 38,3 = #, >.
@) 4angguan organ
5
8/15/2019 tm s 3.docx
http://slidepdf.com/reader/full/tm-s-3docx 6/40
8/15/2019 tm s 3.docx
http://slidepdf.com/reader/full/tm-s-3docx 7/40
ke$il. entuhan dengan benda umumn"a memberi dampak kehilangan suhu "ang ke$il karena
dua mekanisme, "aitu ke$enderungan tubuh untuk terpapar langsung dengan benda relatie
auh lebih ke$il dari pada paparan dengan udara, dan sifat isolator benda men"ebabkan
proses perpindahan panas tidak dapat teradi se$ara efektif terus menerus.
3. !aporasi!aporasi ' penguapan air dari kulit ) dapat memfasilitasi perpindahan panas tubuh. etiap
satu gram air "ang mengalami eaporasi akan men"ebabkan kehilangan panas tubuh sebesar
,+8 kilokalori. ada kondisi indiidu tidak berkeringat, mekanisme eaporasi berlangsung
sekitar #+ = 6 ml?hari.
;al ini men"ebabkan kehilangan panas terus menerus dengan ke$epatan 1/ = 16 kalori per
am. !aporasi ini tidak dapat dikendalikan karena eaporasi teradi akibat difusi molekul air
se$ara terus menerus melalui kulit dan s"stem pernafasan.
elama suhu kulit lebih tinggi dari pada suhu lingkungan, panas hilang melalui radiasi dankonduksi. amun ketika suuhu lingkungan lebih tinggi dari suhu tubuh, tubuh memperoleh
suhu dari lingkungan melalui radiasi dan konduksi. ada keadaan ini, satu-satun"a $ara tubuh
melepaskan panas adalah melalui eaporasi.
Memperhatikan pengaruh lingkungan terhadap suhu tubuh, sebenarn"a suhu tubuh a$tual
' "ang dapat diukur ) merupakan suhu "ang dihasilkan dari keseimbangan antara produksi
panas oleh tubuh dan proses kehilangan panas tubuh dari lingkungan.#. <sia
<sia sangat mempengaruhi metabolisme tubuh akibat mekanisme hormonal sehingga
memberi efek tidak langsung terhadap suhu tubuh. ada neonatus dan ba"i, terdapat
mekanisme pembentukan panas melalui peme$ahan 'metabolisme) lemak $oklat sehingga
teradi proses termogenesis tanpa menggigil 'non-shiering thermogenesis). e$ara umum,
proses ini mampu meningkatkan metabolisme hingga lebih dari 1%. embentukan panas
melalui mekanisme ini dapat teradi karena pada neonatus ban"ak terdapat lemak $oklat.
Mekanisme ini sangat penting untuk men$egah hipotermi pada ba"i.
Menurut (amsuri Anas '/7), suhu tubuh dibagi menadi
• ;ipotermi, bila suhu tubuh kurang dari 36>
• ormal, bila suhu tubuh berkisar antara 36 - 37,+>
• 9ebris ? pireksia, bila suhu tubuh antara 37,+ - #>
• ;ipertermi, bila suhu tubuh lebih dari #>
7
8/15/2019 tm s 3.docx
http://slidepdf.com/reader/full/tm-s-3docx 8/40
8
8/15/2019 tm s 3.docx
http://slidepdf.com/reader/full/tm-s-3docx 9/40
LI /. M&M 9isiologi Indera peraba
Kulit merupakan bagian organ tubuh manusia "ang terletak di luar dan han"a sedikit saa "ang
membatasi bagian dalam tubuh. Luas kulit pada manusia pada orang deasa di perkirakan
sekitar 1,+ m/ dengan berat sekitar 1+ % dari berat badan se$ara keseluruhan.
Kulit manusia terdiri dari 3 lapisan kulit bagian utama "akni epidermis, dermis, dan
hipodermis. Lapisan kulit !pidermis terdiri dari stratum korneum "ang ka"a akan keratin,
stratum lu$idum, stratum granulosum "ang ka"a akan keratohialin, stratum spinosum dan
stratum basal "ang mitotik. 0ermis terdiri dari serabut-serabut penunang antara lain kolagen dan
elastin. edangkan hipodermis terdiri dari sel-sel lemak, uung saraf tepi, pembuluh darah dan
pembuluh getah bening.
Fungsi kulit
Kulit memiliki ban"ak fungsi, "ang berguna dalam menaga homeostasis tubuh. 9ungsi-fungsi
tersebut dapat dibedakan menadi fungsi proteksi ' perlindungan ), absorpsi, ekskresi, persepsi,
pengaturan suhu tubuh 'termoregulasi), dan pembentukan itamin 0.
1) Kulit sebagai pelindung
Kulit memiliki lapisan kulit "ang berfungsi sebagai pelindung tubuh dari tiap bagian lapisan
kulit terdalam sampai luar, seperti
- el Keratin berfungsi melindungi kulit dari mikroba, abrasi 'gesekan), panas, dan 2at
kimia. Keratin merupakan struktur "ang keras, kaku, dan tersusun rapi dan erat
seperti batu bata di permukaan kulit.
- Lipid "ang dilepaskan men$egah eaporasi air dari permukaan kulit dan dehidrasi,
selain itu uga men$egah masukn"a air dari lingkungan luar tubuh melalui kulit.
- ebum "ang bermin"ak "ang berasal dari kelenar sebasea men$egah kulit dan
rambut dari kekeringan serta mengandung 2at bakterisid "ang berfungsi untuk
membunuh bakteri di permukaan kulit. 0engan adan"a sebum ini, bersamaan denganekskresi keringat, akan menghasilkan mantel asam dengan kadar p; +-6.+ "ang
mampu menghambat pertumbuhan mikroba.
- igmen melanin "ang berfungsi untuk melindungi kulit efek dari sinar <B "ang
berbaha"a. ada stratum basal, sel-sel melanosit melepaskan pigmen melanin ke sel-
sel di sekitarn"a. igmen ini bertugas melindungi materi genetik dari sinar matahari,
9
8/15/2019 tm s 3.docx
http://slidepdf.com/reader/full/tm-s-3docx 10/40
sehingga materi genetik dapat tersimpan dengan baik. Apabila teradi gangguan pada
proteksi oleh melanin, maka dapat timbul keganasan. igmen melanin merupakan
lapisan kulit "ang berfungsi sebagai pemberi dan perubahan arna kulit. <ntuk itu
pakailah ;and *od" Lotion untuk men$egah kulit dari pan$aran sinar matahari,
karena pigmen kulit mudah sekali berubah.
- elain itu ada sel-sel "ang berperan sebagai sel imun "ang protektif. :ang pertama
adalah sel Langerhans, "ang merepresentasikan antigen terhadap mikroba. Kemudian
ada sel fagosit "ang bertugas memfagositosis mikroba "ang masuk meleati keratin
dan sel Langerhans./) 9ungsi absorpsi
Kulit tidak bisa men"erap air, tapi bisa men"erap material larut-lipid seperti itamin A,
0, !, dan K, obat-obatan tertentu, oksigen dan karbon dioksida. ermeabilitas kulit
terhadap oksigen, karbondioksida dan uap air memungkinkan kulit ikut mengambil
bagian pada fungsi respirasi. elain itu beberapa material toksik dapat diserap seperti
aseton, l#, dan merkuri. *eberapa obat uga diran$ang untuk larut lemak, seperti
kortison, sehingga mampu berpenetrasi ke kulit dan melepaskan antihistamin di tempat
peradangan.Kemampuan absorpsi kulit dipengaruhi oleh tebal tipisn"a kulit, hidrasi,
kelembaban, metabolisme dan enis ehikulum. en"erapan dapat berlangsung melalui
$elah antarsel atau melalui muara saluran kelenar tetapi lebih ban"ak "ang melalui sel-
sel epidermis daripada "ang melalui muara kelenar.
3) 9ungsi ekskresiKulit uga berfungsi sebagai tempat pembuangan suatu $airan "ang keluar dari dalam
tubuh beruoa keringat dengan perantara / kelenar keringat "ang dimiliki, "akni kelenar
sebasea dan kelenar keringat
- Kelenar sebasea
Kelenar sebasea merupakan kelenar "ang melekat pada folikel rambut dan
melepaskan lipid "ang dikenal sebagai sebum menuu lumen. ebum dikeluarkan
ketika muskulus arektor pili berkontraksi menekan kelenar sebasea sehingga sebum
dikeluarkan ke folikel rambut lalu ke permukaan kulit. ebum tersebut merupakan
$ampuran dari trigliserida, kolesterol, protein, dan elektrolig. ebum berfungsi
menghambat pertumbuhan bakteri, melumasi dan memproteksi keratin.- Kelenar keringat
10
8/15/2019 tm s 3.docx
http://slidepdf.com/reader/full/tm-s-3docx 11/40
Calaupun stratum korneum kedap air, namun sekitar # ml air dapat keluar dengan
$ara menguap melalui kelenar keringat tiap hari. *agi seorang "ang bekera dalam
ruangan mengekskresikan / ml keringat tambahan, dan bagi orang "ang aktif
bekera di luar ruangan akan menghasilkan kelenar keringat "ang lebih terbuka
sehingga keringat "ang dikeluarkan lebih ban"ak dari mereka "ang bekera di dalam
ruangan. elain mengeluarkan air dan panas, keringat uga merupakan sarana untuk
mengekskresikan garam, karbondioksida, dan dua molekul organik hasil peme$ahan
protein "aitu amoniak dan urea.
Ada / ma$am kelenar keringat "ang di produksi oleh tubuh, "aitu kelenar keringat
apokrin dan kelenar keringat merokrin.
- Kelenar keringat apokrin terdapat di daerah aksila, pa"udara dan pubis, serta aktif
pada usia pubertas dan menghasilkan keringat "ang kental, ban"ak dan bau "ang
khas. Kelenar keringat apokrin bekera ketika ada sin"al dari sistem s"araf dan
hormon sehingga sel-sel mioepitel "ang ada di sekeliling kelenar berkontraksi dan
mas"arakat) - Kepadatan penduduk dan kepadatan rumah. - Kebiasaan hidup mas"arakat.
3.3. Klasifikasi
*erdasarkan geala klinis
1) (inea Kapitis
Kelainan kulit pada daerah kepala rambut "ang disebabkan amur golongan dermatofita.
0isebabkan oleh spe$ies dermatofita tri$hoph"ton dan mi$rosporum. 4ambaran klinik keluhan
penderita berupa ber$ak pada kepala, gatal sering disertai rambut rontok ditempat lesi. 0iagnosis
ditegakkan berdasar gambaran klinis, pemeriksaan lampu ood dan pemeriksaan mikroskopis
dengan KF;, pada pemeriksaan mikroskopis terlihat spora diluar rambut atau didalam rambut.
engobatan pada anak peroral griseofulin 1-/+ mg?kg ** perhari, pada deasa + mg?hr
selama 6 minggu.
16
8/15/2019 tm s 3.docx
http://slidepdf.com/reader/full/tm-s-3docx 17/40
Menurut Madani '/) ada tiga bentuk klinis tinea kapitis, "aitu
1. 4re" pat$h ringorm
*entuk ini terutama disebabkan oleh Mi$rosporum audouinii 'Mul"ono, 1@86). *entuk ini
ditemukan pada anak-anak dan biasan"a dimulai dengan timbuln"a papula merah ke$il di sekitar folikel rambut. apula ini kemudian melebar dan membentuk ber$ak pu$at karena adan"a sisik.
enderita mengeluh gatal, arna rambut menadi abu-abu, tidak berkilat lagi. 5ambut menadi
mudah patah dan uga mudah terlepas dari akarn"a. ada daerah "ang terserang oleh amur
terbentuk alopesia setempat dan terlihat sebagai gre" pat$h.*er$ak abu-abu ini sulit terlihat
batas-batasn"a dengan pasti bila tidak menggunakan lampu Cood. emeriksaan dengan
lampu Cood memberikan fluoresensi kehiau-hiauan sehingga batas-batas "ang sakit dapat
terlihat elas.
4ambar 1. 4re" at$h 5ingorm 'umber Kao, /+)
/. Kerion
Merupakan tinea kapitis "ang terutama disebabkan oleh Mi$rosporum $anis'Mul"ono, 1@86).
*entuk "ang disertai dengan reaksi peradangan "ang hebat. Lesi berupa pembengkakan
men"erupai sarang lebah, dengan sebukan radang di sekitarn"a. Kelainan ini menimbulkan
aringan parut "ang menetap.
17
8/15/2019 tm s 3.docx
http://slidepdf.com/reader/full/tm-s-3docx 18/40
4ambar /. Kerion 'umber Kao, /+)
3. *la$k dot ringorm
Merupakan tinea kapitis "ang terutama disebabkan oleh (ri$hoph"ton
tonsurans dan (ri$hoph"ton iola$eum 'Mul"ono, 1@86). 4ambaran klinis berupa terbentukn"atitik-titik hitam pada kulit kepala akibat patahn"a rambut "ang terinfeksi tepat di muara folikel.
<ung rambut "ang patah dan penuh spora terlihat sebagai titik hitam.
0iagnosis banding pada tinea kapitis adalah alopesia areata, dermatitis seboroik dan psoriasis
'iregar, /+).
/) (inea 9aosa
Infeksi amur kronis terutama oleh tr"$hophiton s$hoen lini, tr"$hophithon iola$eum, dan
mi$rosporum g"pseum. en"akit ini mirip tinea kapitis "ang ditandai oleh skutula arna
kekuningan bau seperti tikus pada kulit kepala, lesi menadi sikatrik alope$ia permanen.
4ambaran klinik mulai dari gambaran ringan berupa kemerahan pada kulit kepala dan
terkenan"a folikel rambut tanpa kerontokan hingga skutula dan kerontokan rambut serta lesi
menadi lebih merah dan luas kemudian teradi kerontokan lebih luas, kulit mengalami atropi
sembuh dengan aringan parut permanen. 0iagnosis dengan pemeriksaan mikroskopis langsung,
prinsip pengobatan tinea faosa sama dengan pengobatan tinea kapitis, h"giene harus diaga.
3) (inea Korporis
Infeksi amur dermatofita pada kulit halus 'globurus skin) di daerah muka, badan, lengan dan
glutea. en"ebab tersering adalah (. rubrum dan (. mentagrop"tes. 4ambaran klinik biasan"a
berupa lesi terdiri atas berma$am-ma$am efloresensi kulit, berbatas tegas dengan konfigurasi
anular, arsinar, atau polisiklik, bagian tepi lebih aktif dengan tanda peradangan "ang lebih elas.
0aerah sentral biasan"a menipis dan teradi pen"embuhan, sementara tepi lesi meluas sampai ke perifer. Kadang bagian tengahn"a tidak men"embuh, tetapi tetap meninggi dan tertutup skuama
sehingga menadi ber$ak "ang besar. 0iagnosis ditegakkan berdasarkan gambaran klinik dan
lokalisasin"a serta kerokan kulit dengan mikroskop langsung dengan larutan KF; 1-/% untuk
18
8/15/2019 tm s 3.docx
http://slidepdf.com/reader/full/tm-s-3docx 19/40
melihat hifa atau spora amur. engobatan sistemik berupa griseofulin + mg sehari selama 3-#
kuku mulai dari dista, lateral, ataupun keseluruhan. 0iagnosis ditegakkan berdasar geala klinis
pada pemeriksaan kerokan kuku dengan KF; 1-/ % atau biakan untuk menemukan elemen
amur. engobatan infeksi kuku memerlukan ketekunan, pengertian kerasama dan keper$a"aan
penderita dengan dokter karena pengobatan sulit dan lama. emberian griseofulin + mg
sehari selama 3-# bulan untuk ari tangan untuk ari kaki @-1/ bulan. Fbat topi$al dapat diberikan
dalam bentuk losion atau $rim.
4ambar 6. (inea <nguium 'umber Anonim, /3)
Menurut Madani '/) dikenal tiga bentuk geala klinis tinea unguium, "akni
1. *entuk subungual distalis
en"akit ini mulai dari tepi distal atau distolateral kuku. en"akit akan menalar ke proksimal
dan di baah kuku terbentuk sisa kuku "ang rapuh.
/. Leukonikia trikofita atau leukonikia mikofita
*entuk ini berupa ber$ak keputihan di permukaan kuku "ang dapat dikerok untuk
membuktikan adan"a elemen amur.
3. *entuk subungual proksimal
ada bentuk ini, kuku bagian distal masih utuh, sedangkan bagian proksimal rusak. Kuku
kaki lebih sering diserang daripada kuku tangan.
21
8/15/2019 tm s 3.docx
http://slidepdf.com/reader/full/tm-s-3docx 22/40
8) Kandidiasis
uatu pen"akit kulit akut atau subakut, disebabkan amur intermediate "ang men"erang kulit,
kuku, selaput lendir dan alatalat dalam. en"ebab amur golongan $andida "ang patogen dan
merupakan kandidiasis adalah $andida albi$ans. 4ambaran klinik berbentuk kandidiasis sistemik dan lokal, kandidiasis lokal terdiri dari
'a) Kandidiasis oral dimana kelainan ini sering teradi pada ba"i berupa ber$ak putih seperti
membran pada mukosa mulut dan lidah bila membran tersebut diangkat tampak dasar kemerahan
dan erosif.
'b) erle$he berupa retakan sudut mulut, pedih dan n"eri bila tersentuh makanan atau air.
'$) Kandidiasis aginal kelainan berupa ber$ak putih diatas mukosa "ang eritematosa erosif,
mulai dari serik sampai introitus agina, didapatkan fluor albus putih kekuningan disertai
sema$am butiran tepung kadan seperti susu pe$ah terasa gatal serta dispareuni karena ada erosi.
'd) *alanitis biasan"a teradi pada laki-laki "ang tidak sunat, terasa gatal disertai timbuln"a
membran atau ber$ak putih pada gland penis.
Kandidiasis kulit terdiri dari
'a) Kandidiasis intertriginosa sering teradi pada orang gemuk men"erang lipatan kulit "ang
besar seperti inguinal, aksila, lipat pa"udara, "ang khas adalah ber$ak kemerahan agak lebar
dengan dikelilingi oleh lesi-lesi satelit.
'b) Kandidiasis kuku infeksi amur pada kuku dan aringan sekitar terasa n"eri dan peradangan
sekitar, kuku rusak dan menebal lesi berarna kehiauan.
'$) Kandidiasis granulomatosa bentuk ini arang diumpai, manifestasi berupa granuloma teradi
akibat penumpukan krusta serta hipertropi setempat, biasa terdapat dikepala atau ektremitas.
'd) Kandidid adalah suatu alergi terhadap elemen amur atau metabolit $andida . 0iagnosis
dengan pemeriksaan langsung kerokan kulit atau usap mukokutan dengan larutan KF; 1% atau
pearnaan gram "ang terlihat sel ragi, blastospora atau hifa semu.
22
8/15/2019 tm s 3.docx
http://slidepdf.com/reader/full/tm-s-3docx 23/40
engobatan kandidiasis kulit dan kandidiasis selaput lendir "ang lokal dengan memberi obat anti
amur topikal. engobatan kandidiasis oral berupa lo2enges atau oral gel "ang mengandung
nistatin atau mikona2ole, pengobatan kandidiasis aginal obat "ang dipakai adalh preparat
khusus intraaginal "ang mengandung imidasol selama 1-+ hari, terapi oral uga diberikan 1-+
hari.
3.#. !pidemiologi
<sia, enis kelamin, dan ras merupakan faktor epidemiologi "ang penting, di mana prealensi
infeksi dermatofit pada laki-laki lima kali lebih ban"ak dari anita. amun demikian tinea
kapitis karena (. tonsurans lebih sering pada anita deasa dibandingkan laki-laki deasa, dan
lebih sering teradi pada anak-anak Afrika Amerika. ;al ini teradi karena adan"a pengaruh
kebersihan perorangan, lingkungan "ang kumuh dan padat serta status sosial ekonomi dalam
pen"ebaran infeksin"a. Damur pen"ebab tinea kapitis ditemukan pada sisir, topi, sarung bantal,
mainan anak-anak atau bahkan kursi di gedung teater. erpindahan manusia dapat dengan $epat
memengaruhi pen"ebaran endemik dari amur. emakaian bahan-bahan material "ang sifatn"aoklusif, adan"a trauma, dan pemanasan dapat meningkatkan temperatur dan kelembaban kulit
meningkatkan keadian infeksi tinea. Alas kaki "ang tertutup, beralan, adan"a tekanan
temperatur, kebiasaan penggunaan pelembab, dan kaos kaki "ang berkeringat meningkatkan
keadian tinea pedis dan onikomikosis
3.+. atofisiologi
(eradin"a penularan dermatofitosis adalah melalui 3 $ara "aitu
1. Antropofilik, transmisi dari manusia ke manusia. 0itularkan baik se$ara langsung
maupun tidak langsung melalui lantai kolam renang dan udara sekitar rumah
sakit?klinik, dengan atau tanpa reaksi keradangan 'silent $arrierJ).
/. oofilik, transmisi dari hean ke manusia. 0itularkan melalui kontak langsung
maupun tidak langsung melalui bulu binatang "ang terinfeksi dan melekat di
23
8/15/2019 tm s 3.docx
http://slidepdf.com/reader/full/tm-s-3docx 24/40
pakaian, atau sebagai kontaminan pada rumah ? tempat tidur hean, tempat
makanan dan minuman hean. umber penularan utama adalah aning, ku$ing,
sapi, kuda dan men$it.
3. 4eofilik, transmisi dari tanah ke manusia. e$ara sporadis menginfeksi manusia
dan menimbulkan reaksi radang.
<ntuk dapat menimbulkan suatu pen"akit, amur harus dapat mengatasi pertahanan tubuh non
spesifik dan spesifik. Damur harus mempun"ai kemampuan melekat pada kulit dan mukosa
peamu, serta kemampuan untuk menembus aringan peamu, dan mampu bertahan dalam
lingkungan peamu, men"esuaikan diri dengan suhu dan keadaan biokimia peamu untuk dapat
berkembang biak dan menimbulkan reaksi aringan atau radang.
(eradin"a infeksi dermatofit melalui tiga langkah utama, "aitu perlekatan pada keratinosit,
penetrasi meleati dan di antara sel, serta pembentukan respon peamu.
!5L!KA(A 0!5MA(F9I( A0A K!5A(IFI(
erlekatan artrokonidia pada aringan keratin ter$apai maksimal setelah 6 am, dimediasi oleh
serabut dinding terluar dermatofit "ang memproduksi keratinase 'keratolitik) "ang dapat
menghidrolisis keratin dan memfasilitasi pertumbuhan amur ini di stratum korneum. 0ermatofit
uga melakukan aktiitas proteolitik dan lipolitik dengan mengeluarkan serine proteinase
'urokinase dan aktiator plasminogen aringan) "ang men"ebabkan katabolisme protein ekstrasel
dalam menginasi peamu. roses ini dipengaruhi oleh kedekatan dinding dari kedua sel, dan
pengaruh sebum antara artrospor dan korneosit "ang dipermudah oleh adan"a proses trauma atau
adan"a lesi pada kulit. (idak semua dermatofit melekat pada korneosit karena tergantung pada
enis strainn"a.
!!(5AI 0!5MA(F9I( M!L!CA(I 0A 0I A(A5A !L
pora harus tumbuh dan menembus masuk stratum korneum dengan ke$epatan melebihi proses
deskuamasi. roses penetrasi menghasilkan sekresi proteinase, lipase, dan en2im musinolitik,
"ang menadi nutrisi bagi amur. 0iperlukan aktu #=6 am untuk germinasi dan penetrasi ke
stratum korneum setelah spora melekat pada keratin.
24
8/15/2019 tm s 3.docx
http://slidepdf.com/reader/full/tm-s-3docx 25/40
0alam upa"a bertahan dalam menghadapi pertahanan imun "ang terbentuk tersebut, amur
patogen menggunakan beberapa $ara
1) en"amaran, antara lain dengan membentuk kapsul polisakarida "ang tebal, memi$u
pertumbuhan filamen hifa, sehinggga glu$an "ang terdapat pada dinding sel amur tidak terpapar
oleh de$tin-1, dan dengan membentuk biofilamen, suatu polimer ekstra sel, sehingga amur dapat
bertahan terhadap fagositosis.
/) engendalian, dengan sengaa mengaktifkan mekanisme penghambatan imun peamu atau
se$ara aktif mengendalikan respons imun mengarah kepada tipe pertahanan "ang tidak efektif,
$ontohn"a Adhesin pada dinding sel amur berikatan dengan 01# dan komplemen 3 '53,
MA1) pada dinding makrofag "ang berakibat aktiasi makrofag akan terhambat.
3) en"erangan, dengan memproduksi molekul "ang se$ara langsung merusak atau memasuki
pertahanan imun spesifik dengan mensekresi toksin atau protease. Damur mensintesa katalase dan
superoksid dismutase, mensekresi protease "ang dapat menurunkan barrier aringan sehingga
memudahkan proses inasi oleh amur, dan memproduksi siderospore 'suatu molekul penangkap
2at besi "ang dapat larut) "ang digunakan untuk menangkap 2at besi untuk kehidupan aerobik.
Kemampuan spesies dermatofit menginasi stratum korneum berariasi dan dipengaruhi oleh
da"a tahan peamu "ang dapat membatasi kemampuan dermatofit dalam melakukan penetrasi
pada stratum korneum.
5!F IM< !DAM<
(erdiri dari dua mekanisme, "aitu imunitas alami "ang memberikan respons $epat dan imunitas
adaptif "ang memberikan respons lambat. ada kondisi indiidu dengan sistem imun "ang lemah
'immuno$ompromi2ed), $enderung mengalami dermatofitosis "ang berat atau menetap.
emakaian kemoterapi, obat-obatan transplantasi dan steroid membaa dapat meningkatkankemungkinan terinfeksi oleh dermatofit non patogenik.
M!KAIM! !5(A;AA F !I9IK
ertahanan non spesifik atau uga dikenal sebagai pertahanan alami terdiri dari
25
8/15/2019 tm s 3.docx
http://slidepdf.com/reader/full/tm-s-3docx 26/40
1. truktur, keratinisasi, dan proliferasi epidermis, bertindak sebagai barrier terhadap masukn"a
dermatofit. tratum korneum se$ara kontin"u diperbarui dengan keratinisasi sel epidermis
sehingga dapat men"ingkirkan dermatofit "ang menginfeksin"a. roliferasi epidermis menadi
benteng pertahanan terhadap dermatofitosis, termasuk proses keradangan sebagai bentuk
proliferasi akibat reaksi imun "ang dimediasi sel (.
/. Adan"a akumulasi netrofil di epidermis, se$ara makroskopi berupa pustul, se$ara mikroskopis
berupa mikroabses epidermis "ang terdiri dari kumpulan netrofil di epidermis, dapat
menghambat pertumbuhan dermatofit melalui mekanisme oksidatif.
3. Adan"a substansi anti amur, antara lain unsaturated transferrin dan /-makroglobulin
keratinase inhibitor dapat melaan inasi dermatofit.
M!KAIM! !5(A;AA !I9IK
Lokasi infeksi dermatofit "ang superfisial tetap dapat membangkitkan baik imunitas humoral
maupun $ell-mediated immunit" 'MI). embentukan MI "ang berkorelasi dengan 0ela"ed
("pe ;"persensitiit" '0(;) biasan"a berhubungan dengan pen"embuhan klinis dan
pembentukan stratum korneum pada bagian "ang terinfeksi. Kekurangan MI dapat men$egah
suatu respon efektif sehingga berpeluang menadi infeksi dermatofit kronis atau berulang.
5espons imun spesifik ini melibatkan antigen dermatofit dan MI.
3.6. Manifestasi Klinis
e$ara klinis dermatofitosis dibagi berdasarkan bagian tubuh "ang terkena, "akni tinea kapitis
'skalp, rambut, alis, bulu mata), tinea korporis 'badan dan anggota badan, selain tangan, kaki dan
daerah tinea kruris), tinea kruris 'genitokrural sampai dengan bokong, pubis, paha atas medial),
4ambar A menunukan psoriasis dengan eritrodermi eksfoliatif . 4ambar * menunukkan
hiperkeratotik psoriasis "ang simetriNN.
#) ;iperhidrosis pada kaki
Lesi dapat memburuk dan berarna putih, erosi disertai maserasi pada telapak kaki dan bau "ang
sangat busuk.
3.@ (atalaksana
engobatan dermatofitosis sering tergantung pada klinis. ebagai $ontoh lesi tunggal pada kulitdapat diterapi se$ara adekuat dengan antiamur topikal. alaupun pengobatan topikal pada kulit
kepala dan kuku sering tidak efektif dan biasan"a membutuhkan terapi sistemik untuk sembuh.
Infeksi dermatofitosis "ang kronik atau luas, tinea dengan implamasi akut dan tipe Pmo$$asinP
atau tipe kering enis t.rubrum termasuk tapak kaki dan dorsum kaki biasan"a uga membutuhkan
terapi sistemik. Idealn"a, konfirmasi diagnosis mikologi hendakn"a diperoleh sebelum terapi
sistemik antiamur dimulai. engobatan oral, "ang dipilih untuk dermatofitosis adalah
ringan. !fek samping lain berupa ganguan penge$apan, persentasin"a ke$il. 5asa penge$apan
hilang sebagian atau keseluruhan setelah beberapa minggu minum obat dan han"a bersifat
sementara. efalgia ringan dilaporrkan pula 3,3%-7% kasus.
ada kasus resisten terhadap griseofulin dapat diberikan ketokona2ol sebagai terapi sistemik
/ mg per hari selam 1 hari sampai / minggu pada pagi hari setelah makan. Ketokona2ol
kontraindikasi untuk kelainan hepar.
Fbat-obat sistemik dan topikal "ang dapat digunakan antara lain
1. istemik
1) 4riseofulin bersifat fungistatik dan bekera han"a terhadap dermatofit. 0osis ,+-1 gram
untuk orang deasa dan ,/+-,+ gram untuk anak-anak sehari atau 1-/+ mg,i kg**, dosis
tunggal atau terbagi dan absorpsi meningkat bila diberikan bersama makanan berlemak.
ediaan mi$rosi2e + mg setara dengan sediaan ultrami$rosi2e 333 mg. Lama pengobatan bergantung pada lokasi, pen"ebab, dan keadaan imunitas. Fbat diberikan sampai geala klinis
membaik, biasan"a lebih kurang satu bulan. !fek samping biasan"a ringan, misaln"a sakit
kepala, mual atau diare, dan reaksi fotosensitiitas pada kulit. Kontraindikasi penggunaan
33
8/15/2019 tm s 3.docx
http://slidepdf.com/reader/full/tm-s-3docx 34/40
griseofulin adalah kehamilan, hipersensitifterhadap griseofulin, porfiria, dan kegagalan
hepatoselular. ;ati-hati bila dimakan bersamaan dengan arfarin dan fenobarbital.
/) 4olongan a2ol
Ketokona2ol efektif untuk dermatofitosis. ada kasus-kasus resisten terhadap griseofulin,
obat tersebut dapat diberikan / mg per hari seiama 3-# minggu pada pagi hari setelah
makan. Ketokona2ol merupakan kontraindikasi untuk pasien kelainan hati.Itrakona2ol merupakan deriat tria2ol "ang berspektrum aktiitas in itro luas dan
bersifat fungistatik. 0osis 1 mg per hari selama dua minggu atau / mg per hari selama 1
minggu memberi hasil baik pada tinea glabrosa. ;epatotoksisitas arang teradi dibandingkan
ketokona2ol. Itrakona2ol digunakan untuk terapi den"ut 'pulse dose) pada tinea unguium,
dengan dosis # mg per hari selama seminggu tiap bulan dalam /-3 bulan.
3) 0eriat alilamin
(erbinafin digunakan per oral, efektif untuk dermatofitosis, dan bersifat fungisidal tetapi
tidak efektif untuk kandida. 0osis deasa umumn"a /+ mgDhari dengan lama pengobatan
tergantung padaenis kelainan. Fbat ini relatif tidak hepatotoksik, efek samping umumn"a
berupa gangguan gastrointestinal.
/. (opikal
1) Fbat-obat klasik "ang telah digunakan sebelum tahun 6-an bersifat keratolitik dan
antimikotik lemah, misaln"a salap Chitfield, asam salisilat /-#%, asam ben2oat 61/%, sulfur
#-6%, ioform 3%, asam undesilenat /-+%, dan 2at arna 'hiau brilian 1 % dalam $at
1. ertama menunukkan fitrah Islam sebagai agama "ang su$i.
/. Kedua, Menaga kehormatan dan keibaaan seorang Islam. Karena manusia
pada dasarn"a $ondong pada sesuatu "ang bersih, suka berkumpul dengan orang-
orang "ang bersih dan menauhi sesuatu "ang kotor. Maka perintah bersu$i adalah
alan menuu kehormatan dan keibaaan Islam itu sendiri. Lebih-lebih ketika
bersinggungan dengan ms"arakat lainn"a.
3. Ketiga adalah menaga kesehatan. Karena pen"akit itu datang disebabkan kuman-
kuman serta bakteri-bakteri "ang dibaa oleh kotoran, maka Islam menganurkan
umatn"a untuk menaga kebersihan agar terhindar dari pen"akit. eperti
mebersihkan badan, men$u$i muka, men$u$i tangan, men$u$i kaki, karena
anggota "ang disebutkan merupakan tempat dimana kotoran "ang menbaa
pen"akit itu bersarang.#. (erakhir adalah mempermudah diri mendekati Ilahi. Allah (uhan :ang Mahas
u$i senang akan hal-hal "ang su$i. Karena itu keitka shalat untuk menghadapi-
"a haruslah dalam keadaan su$i se$ara lahir maupun batin
;IKMA; *!5C<0;<
ebagaimana hikmah "ang terkandung dari udhu diantaran"a menadikan kita sehat dan segar.
eorang hamba tidak berudhu dengan bertuuan agar tubuhn"a sehat dan segar. Ia berudhu
haruslah semata-mata karena tunduk menalankan perintah 5abb-n"a. Adapun manfaat dari
udhu "aitu sehat dan segar adalah hadiah Allah kepadan"a "ang telah menunaikan perintah
Allah.
0emikian uga beberapa hikmah diantara manfaat dis"ariatkann"a udlu. *ukan sebagai tuuan
kita untuk berudlu karena seatin"a udlu han"a semata-mata untuk menunaikan perintah
Allah. amun hal tersebut sebatas memotiasi dan mendorong kita untuk senantiasa menaga
udlu.
37
8/15/2019 tm s 3.docx
http://slidepdf.com/reader/full/tm-s-3docx 38/40
1. ertama, memelihara kesehatan asmani agar senantiasa segar dan sehat. Langkah-langkah
"ang harus ditempuh untuk diantaran"a dengan menaga kebersihan asmani. Kebersihan
asmani erat kaitann"a dengan shalat dan udlu.
Kebersihan menadi pangkal pokok kesehatan. 0i sinilah terletak salah satu rahasia atauhikmahn"a berudlu. Maka Islam meaibkan setiap orang "ang hendak shalat
membersihkan tubuh terlebih dahulu, "aitu men$u$i muka, membasuh tangan, sebagian
kepala, dan seterusn"a. ;al itu harus dilakukan se$ara tertib dan kontin"u.
rof 0r Damieson, seorang pakar kesehatan dari Derman mengatakan baha men$u$i badan
dan mandi sangat menguntungkan bukan saa untuk membersihkan tetapi uga menguatkan
kulit dan men"egarkan badan serta merangsang alat- alat pen$ernaan dalam pertukaran-
pertukaran 2at.
Menguatkan kulit sangatlah penting, karena dapat menghindarkan seumlah pen"akit seperti