8/19/2019 titrasi_asam_basa.docx
1/22
MAKALAH
KIMIA ANALISIS DASAR TITRASI ASAM BASA
DISUSUN OLEH KELOMPOK :
HIDAYANTI
LISTIANA KAMARIAH
MELIANA TUTUT
NISA ANGRAINI
NOR FAJERIYATI
NURUL MAISYAROH
SILVA DEVI
WAHYUNIARTI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BANJARMASIN
PROGRAM STUDI DIII FARMASI
BANJARMASIN, 2016
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
8/19/2019 titrasi_asam_basa.docx
2/22
Dalam kehidupan sehari-hari terdapat bahan makanan,
makanan maupun minuman yang dikonsumsi oleh manusia
yang mengandung banyak senyawa kimia, senyawa kimia ini
ada yang bermanfaat bagi manusia dan ada pula yang justru
berbahaya. Dalam ilmu kimia terdapat suatu cabang ilmu
yang berhubungan dengan teori dan praktek dari metode-
metode yang digunakan untuk menentukan kadar senyawa-
senyawa tersebut yaitu kimia analisis kuantitatif. Salah satu
metode yang digunakan adalah metode titrasi asam basa
Sebagai seorang kimiawan, pengetahuan tentang prinsip dan
teori tersebut adalah hal yang perlu diketahui dan dipelajari
sebagai suatu kemampuan untuk dapat berguna bagi
masyarakat.
1.2 Tujuan Tujuan dari penulisan makalah ini adalah agar kita dapat
mengetahui dan mampu menjelaskan tentang titrasi asam
basa beserta penerapannya. Selain itu makalah ini juga dibuat
dengan tujuan untuk membuka pola pikir srta memenuhi
tugas yang diberikan.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengertian Titrai
8/19/2019 titrasi_asam_basa.docx
3/22
Titrasi merupakan suatu proses penentuan banyaknya suatu
larutan dengan konsentrasi yang diketahui dan diperlukan
untuk bereaksi secara lengkap dengan sejumlah contoh
tertentu yang akan dianalisis (belum diketahui
konsentrasinya). rosedur analisis yang melibatkan titrasi
dengan larutan-larutan yang konsentrasinya diketahui disebut
analisis !olumetri.
Titrasi dibedakan berdasarkan jenis reaksi yang terlibat di
dalam proses titrasi, yaitu"
#. Titrasi asam-basarinsip dasar dari metode titrasi ini adalah reaksi
penetralan$% % &$- $'& ang terdiri dari $% (asam), &$- (basa) dan menjadi $'&
(netral)'. Titrasi redoks (&ksidimetri)
rinsip dasar dari metode titrasi ini adalah reaksi reduksidan oksidasi& % $asil ang terdiri dari & (&ksidator) dan (eduktor)
*. Titrasi pengendapanrinsip dasar dari metode titrasi ini adalah roses
pengendapan+% (a) % -(a) +(s) ang terdiri dari kation dan on sehingga membentuk
endapan/. Titrasi pengompleksanrinsip dasar dari metode titrasi ini adalah reaksi akseptor-
donor pasangan elektron0n% % !+ 10 " +2n%
ang terdiri dari ion logam dan ligan sehingga membentuk ion
kompleks
8/19/2019 titrasi_asam_basa.docx
4/22
Dalam makalah ini yang akan di bahas adalah lebih fokus
terhadap titrasi asam basa. rinsip dari titrasi asam basa ini
adalah melibatkan asam maupun basa sebagai penitran3titer
ataupun titran. 4adar larutan asam ditentukan dengan
menggunakan larutan basa begitu juga sebaliknya kadar
larutan basa ditentukan dengan menggunakan larutan asam.
5sam secara paling sederhana dide6nisikan sebagai 7at yang
apabila dilarutkan di dalam air akan mengalami disosiasi
dengan pembentukan ion hidrogen sebagai satu-satunya ion
positif. 8eberapa asam dan hasil disosiasinya adalah sebagai
berikut"
$9l $% % 9l-
5sam klorida ion klorida
9$*9&&$ $% % 9$*9&&
-
5sam asetat ion asetat
8asa di de6nisikan sebagai 7at yang apabila dilarutkan di
dalam air mengalami disosiasi dengan pembentukan ion-ion
hidroksil sebagai satu-satunya ion negatif. $idroksida-
hidroksida yang larut seperti natrium hidroksida atau kalium
hidroksida hampir sempurna berdisosiasi dalam larutan air
yang encer. 5sidimetri merupakan penetapan kadar secara
kuantitatif terhadap senyawa-senyawa yang bersifat basa
dengan menggunakan larutan baku asam. Sebaliknya
alkalimetri adalah penetapan kadar secara kuantitatif
senyawa-senyawa yang bersifat asam dengan menggunakan
larutan baku basa. 5sidimetri dan alkalimetri termasuk reaksi
netralisasi yakni reaksi antara ion hidrogen yang berasal dari
asam dengan ion hidroksida yang berasal dari basa untuk
8/19/2019 titrasi_asam_basa.docx
5/22
menghasilkan air yang bersifat netral. :etralisasi dapat juga
dikatakan sebagai reaksi antara donor proton dengan
akseptor proton.
2.1 Prini" Titrai Aa# Baa
Titrasi asam basa melibatkan asam maupun basa sebagai titer
ataupun titran. 4adar larutan asam ditentukan dengan
menggunakan larutan basa atau sebaliknya. Titran
ditambahkan titer tetes demi tetes sampai mencapai keadaan
ekui!alen yang artinya secara stoikiometri titran dan titer
tepat habis bereaksi, dalam hal ini biasanya ditandai dengan
berubahnya warna indikator. 4eadaan ini disebut sebagai
;titik ekuivalen
8/19/2019 titrasi_asam_basa.docx
6/22
!olume titran untuk memperoleh kur!atitrasi. Titik tengah
dari kur!a titrasi tersebut adalah ;titik ekui!alent
8/19/2019 titrasi_asam_basa.docx
7/22
lakmus merupakan salah satu indikator asam basa. +akmus
merah berubah warna menjadi biru jika dicelupkan ke dalam
larutan basa. +akmus biru berubah menjadi merah jika
dicelupkan ke dalam larutan asam. Terdapat beberapa
indikator yang memiliki trayek perubahan warna cukup akurat
akibat p$ larutan berubah, seperti indikator metil jingga, metil
merah, fenolftalein, ali7arin kuning, dan bromtimol biru
ndikator asam basa umumnya berupa molekul organik yang
bersifat asam lemah dengan rumus $n. ndikator memberikan
warna tertentu ketika ion $% dari larutan asam terikat pada
molekul $n dan berbeda warna ketika ion $% dilepaskan dari
molekul $n menjadi n?. Salah satu indikator asam basa
adalah fenolftalein (), indikator ini banyak digunakan karena
harganya murah. ndikator tidak berwarna dalam bentuk
$n (asam) dan berwarna merah jambu dalam bentuk n?
(basa). 8erikut struktur fenolftalein"
http://budisma.web.id/materi/sma/kimia-kelas-xi/kelebihan-teori-asam-basa-lewis/http://budisma.web.id/materi/sma/kimia-kelas-xi/kelebihan-teori-asam-basa-lewis/
8/19/2019 titrasi_asam_basa.docx
8/22
Terdapat berbagai jenis indicator yang dapat digunakan untuk
melakukan titrasi asam basa, diantaranya adalah"
NAMA "H RAN$E %ARNA TIPE&SI'AT(
8iru timol #,'-',@ merah ? kuning asam
4uning metil ',A-/,B merah ? kuning basa
Cingga metil *,# ? /,/ merah ? jingga basa
$ijau
bromkresol
*,@-,/ kuning ? biru asam
0erah metil /,'-E,* merah ? kuning basa
>ngu
bromkresol
,'-E,@ kuning ? ungu asam
8iru bromtimol E,'-F,E kuning ? biru asam
0erah fenol E,@-@,/ kuning ? merah asam
>ngu kresol F,A-A,' kuning ? ungu asam
Genolftalein @,*-#B,B t.b. ? merah asam
Timolftalein A,*-#B, t.b. ? biru asam
4uning ali7arin #B,B-#',B kuning ? ungu basa
9ontohnya " titrasi $9l menggunakan :a&$ dapat
menggunakan indicator yang mempunyai p$ sekitar F
misalnya fenol merah atau fenolftalein. $9l bereaksi dengan
:a&$ akan membentuk :a9l dan $'& yang bersifat netral.
9ontoh lain titrasi asam asetat menggunakan larutan :a&$
dapat menggunakan indicator dengan p$ sesuai garam
:atrium 5setat yaitu p$ A-#B dapat menggunakan indicator
pp.
>ntuk analisis titrimetri atau !olumetri lebih mudah jika
menggunakan sistem ekui!alen, sebab pada titik akhir titrasi
jumlah eki!alen dari 7at yang dititrasi = jumlah eki!alen 7at
penitrasi. 8erat eki!alen suatu 7at sangat sukar dibuat
de6nisinya, tergantung dari macam reaksinya. ada titrasi
8/19/2019 titrasi_asam_basa.docx
9/22
asam basa, titik akhir titrasi ditentukan oleh indikator.
ndikator asam basa adalah asam atau basa organik yang
mempunyai satu warna jika konsentrasi hidrogen lebih tinggi
daripada sutau harga tertentu dan suatu warna lain jika
konsentrasi itu lebih rendah.
ada saat titik ekui!alen maka mol-ekui!alen asam akan sama
dengan mol-ekui!alen basa, maka hal ini dapat kita tulis
sebagai berikut"
mol-ekui!alen asam = mol-ekui!alen basa
0ol-ekui!alen diperoleh dari hasil perkalian antara :ormalitas
dengan !olume maka rumus diatas dapat kita tulis sebagai"
:HI asam = :HI basa
:ormalitas diperoleh dari hasil perkalian antara molaritas (0)
dengan jumlah ion $% pada asam atau jumlah ion &$ pada
basa, sehingga rumus diatas menjadi"
nH0HI asam = nHIH0 basa
keterangan "
:=:ormalitas
I = Iolume.
Salah satu contoh titrasi asam basa yaitu titrasi asam kuat-
basa kuat seperti natrium hidroksida (:a&$) dengan asam
hidroklorida ($9l), persamaan reaksinya sebagai berikut"
:a&$(a) % $9l(a) :a9l (a) % $'&(l)
8/19/2019 titrasi_asam_basa.docx
10/22
Jambar '.# set alat titrasi
2.) Ma*a# Ma*a# Titrai Aa# Baa
Titrasi asam basa dibagi menjadi lima jenis tergantung pada
jenis asam dan basa yang direaksikan, jenis asam dan basa
yang direaksikan akan mempengaruhi perubahan p$ yang
dapat digambarkan sebagai kur!a titrasi yang dihasilkan dari
plot antara p$ dengan asam atau basa yang ditambahkan.
8entuk karakteristik dari kur!a yang berbeda-beda
menggambarkan perbedaan konsentrasi dan sifat kekuatan
asam basanya,berikut ini merupakan jenis titrasi asam basa
beserta kur!a titrasinya "
#. 5sam kuat - 8asa kuat
Titrasi asam kuat-basa kuat contohnya titrasi $9l dengan
:a&$. eaksi yang terjadi adalah sebagai berikut"
8/19/2019 titrasi_asam_basa.docx
11/22
:a&$(a) % $9l(a) :a9l (a) % $'&(l)
on $% bereaksi dengan &$- membentuk $'& sehingga hasil
akhir titrasi pada titik eku!alen $ adalah netral.
Jambar '.'.# 4ur!a Titrasi 5sam 4uat 8asa 4uat
'. 5sam kuat - 8asa lemah
Titrasi ini ini ada akhir titrasi terbentuk garam yang
berasal dari asam lemah dan basa kuat. 9ontoh titrasi ini
adalah asam asam klorida sebagai asam kuat dan larutan
amonia sebagai basa lemah.dalam reaksi ini akan
terbentuk garam yang bersifat asam. :$/&$ (a) % $9l (a) :$/9l (a) % $'&
8/19/2019 titrasi_asam_basa.docx
12/22
Jambar '.'.' 4ur!a Titrasi 5sam kuat ? 8asa +emah
*. 5sam lemah - 8asa kuat
Titrasi 5sam lemah-basa kuat contohnya adalah titrasi
9$*9&&$ sebagai asamlemah dengan :a&$ sebagai basa
kuat sehingga membentuk garam yang bersifat basa.
eaksi yang terjadi adalah sebagai berikut
:a&$ % 9$*9&&$ K 9$*9&&:a % $'&
8/19/2019 titrasi_asam_basa.docx
13/22
Jambar '.'.* 4ur!a Titrasi 5sam +emah ? 8asa 4uat
/. 5sam +emah 8asa lemah
Titrasi 5sam lemah-basa lemah contohnya adalah titrasi
9$*9&&$ sebagai asam lemah dengan :$/&$ sebagai
basa lemah sehingga membentuk garam yang berasal dari
asam lemah dan basa lemah. Cika 4a L 4b kelarutanbersifat asam, jika 4b L 4a kelarutan bersifat basa. eaksi
yang terjadi adalah sebagai berikut "
9$*9&&$ % :$/&$ 9$*9&&:$/ % $'&
. 5sam kuat - Jaram dari asam lemah
8/19/2019 titrasi_asam_basa.docx
14/22
Titrasi 5sam kuat-garam dari asam lemah contohnya
adalah titrasi $9l sebagai asam kuat dengan :$/8&' yang
bersifat sebagai garam dari asam lemah. eaksi yang
terjadi adalah sebagai berikut "
$9l % :$/8&'K $8&'% :$/9l
eaksi ion yang terjadi adalah $%% 8&'-K $8&'
E. 8asa kuat - Jaram dari basa lemah
Titrasi basa lemah dan asam kuat adalah analog dengan
titrasi asam lemah dengan basa kuat, akan tetapi kur!a
yang terbentuk adalah cerminan dari kur!a titrasi asam
lemah dengan basa kuat. Sebagai contoh disini adalah
titrasi :a&$ yang bersifat basa kuat dengan 9$*9&&:$/
yang merupakan garam dari basa lemah, dimana reaksinya
dapat ditulis sebagai"
:a&$ % 9$*9&&:$/ K 9$*9&&:a % :$/&$
eaksi ion yang terjadi &$-% :$/-K :$/&$
2.+ Pre"arai Larutan
>nsur merupakan 7at-7at yang tidak dapat diuraikan menjadi
7at lain yang lebih sederhana oleh reaksi kimia biasa. >nsur
berfungsi sebagai 7at pembangun untuk semua 7at-7at
kompleks yang akan dijumpai. Senyawa merupakan 7at yang
terdiri dari dua atau lebih unsur dan untuk masing-masing
senyawa indi!idu selalu ada dalam proporsi massa yang
sama. >nsur dan senyawa yang dianggap sebagai 7at murni
karena komposisinya selalu tetap. Sebaliknya, campuran
komposisinya dapat berubah-ubah.
http://kimiaanalisa.web.id/titrasi-asam-basahttp://kimiaanalisa.web.id/titrasi-asam-basa-asam-lemah-vs-basa-kuat/http://kimiaanalisa.web.id/apa-itu-titrasi/http://kimiaanalisa.web.id/titrasi-asam-basahttp://kimiaanalisa.web.id/titrasi-asam-basa-asam-lemah-vs-basa-kuat/http://kimiaanalisa.web.id/apa-itu-titrasi/
8/19/2019 titrasi_asam_basa.docx
15/22
+arutan adalah campuran homogen antara 7at terlarut dan
pelarut.elarut yang umumnya digunakan adalah air. >ntuk
menyatakan banyaknya 7at pelarut dan terlarut dikenal istilah
konsentrasi. 4onsentrasi larutan dapat dinyatakan dengan
beberapa cara seperti persen berat (M w3w), persen !olume
(M!3!), molaritas, molalitas, ppm, fraksi mol, dan lain-lain.
ersen berat, system ini menunjukan jumlah dari gram 7at
terlarut per seratus gram larutan. Secara matematis hal ini
dinyatakan sebagai berikut "
=w
w+w 0×
#BBM
NN ('./.#) dimana adalah persen berat 7at terlarut, w
adalah jumlah gram 7at terlarut, dan wB adalah jumlah gram
7at pelarut.
ersen !olume, dide6nisikan sebagai banyaknya ml 7at
terlarut dalam seratus ml larutan. Dapat dirumuskan menjadi "
M I =volume solut
volume solven ×100
N('./.') 0olaritas, sistem konsentrasi ini berdasarkan pada
!olume dan dapat dipergunakan secara nyaman dalam
prosedur laboratorium, dimana !olume dari larutan adalah
kuantitas yang diukur. $al ini dide6nisikan secara sisematis
sebagai sebagai berikut"
0 =mol
volume
. ...('./.*) 0olalitas, dide6nisikan sebagai jumlah mol
8/19/2019 titrasi_asam_basa.docx
16/22
solut per kg sol!en. 8erarti merupakan perbandingan antara
jumlah mol solute dengan massa sol!en dalam kg.
molalitas =gr solut
Mr ×
1000
gr solven
N('././) Terkadang analis menimbang sejumlah banyak
sampel dari standar primer atau sesuatu yang belum
diketahui, melarutkannya dalam satu labu !olumetrik, dan
mengambil sebagian larutan dengan menggunakan pipet.orsi yang diambil dengan pipet ini dinamakan alikoat. 5likoat
adalah seporsi dari keseluruhan yang diketahui, biasanya
berupa beberapa fraksi yang sederhana. roses pengenceran
menjadi !olume yang diketahui dan menghilangkan satu porsi
titrasi dinamakan mengambil alikoat. rosedur laboraturium
dalam kimia analitik sering kali mensyaratkan pengambilan
alikoat dari sebuah larutan standar dan mengencerkannya
menjadi !olume yang lebih besar dalam gelas !olumetrik.
Teknik ini terutama berguna dalam prosedur spektrofotometrik
untuk menyesuakan konsentrasi 7at terlarut sehingga galat
pengukuran absorbansi larutkan dapat diminimalkan.
erhitungan yang melibatkan pengenceran bersifat langsung
dan simpel. 4arena tidak ada reaksi kimia terjadi, jumlah mol
larutan dalam larutan asli harus sama dengan mol dalam
larutan 6nal
• embuatan larutan 9$*9&&$
0enimbang labu takar #BB ml kosong (a gram), mengisi
labu takar #BB ml dengan akuades sampai kira-kira O nya.
4emudian menimbang kembali (b gram) dan mengukur
suhunya (t#) 0enimbang gelas ukur kosong (c gram),
mengisi gelas ukur tersebut dengan larutan 9$*9&&$
8/19/2019 titrasi_asam_basa.docx
17/22
pekat / ml, kemudian menimbangnya kembali (d gram)
dan mengukur suhunya (t') 0enuangkan 9$*9&&$
pekat dengan perlahan-lahan dan hati-hati kedalam labu
takar, dan menambahkan kembali sejumlah akuades
hingga tanda batas. 0engocok campuran tersebut agar
homogen. 0enimbang kembali kembali campuran tersebut
(c gram) dan mengukur suhunya kembali (t*)
0enentukan sifat pelarutan asam asetat dan
konsentrasinya dalam satuan M(w3w), M(!3!), molaritas,
molalitas, ppm, dan fraksi mol.
• embuatan larutan :a&$
0enimbang 4ristal :a&$ B,/ gram dan melarutkannya
dalam beker glass dengan sedikit air kemudian
memindahkan larutan tersebut kedalam labu takar #BB ml
dan mengencerkan sampai tanda batas dengan
menambahkan sejumlah akuades, kemudian
mengocoknya supaya homogen. 0enentukan konsentrasi
:a&$ yang dibuat dalam molaritas dan M(w3!).
• engenceran larutan 9$*9&&$
0emipet #B ml larutan 9$*9&&$ yang telah dibuat pada
prosedur *.*.#. kemudian memasukkannya kedalam labu
takar #BB ml dan mengencerkannya dengan menambah
akuades sampai tanda batas pada labu takar #BB ml, dan
mengocoknya supaya homogen. 0enentukan konsentrasi
9$*9&&$ hasil pengenceran.
2., Pe#-akuan Larutan
8/19/2019 titrasi_asam_basa.docx
18/22
+arutan baku adalah suatu 7at terlarut yang telah diketahui
konsentrasinya. Terdapat dua macam larutan baku, yaitu"
#. +arutan baku primer+arutan baku primer adalah suatu larutan yang telah
diketahui secara tepat konsentrasinya melalui metode
gra!imetric. :ilai konsentrasinya melalui perumusan
sederhana, setelah dilakukan penimbangan teliti 7at
pereaksi tersebut dan dilarutkan dalam !olume tertentu,
contoh senyawa yang dapat digunakan sebagai larutan
baku primer adalah 5rsen Trioksida (5s'&*), 4alium
$ydrogen htalat (4$), :atrium 4lorida (:a9l), :atrium
4arbonat
Pat yang dapat digunakan sebagai 7at baku primer harus
memenuhi persyaratan berikut"a. memiliki kemurnian yang tinggi hampir #BBMb. bersifat stabil pada suhu ruang maupun pada suhu
pemanasan, tidak higroskopisc. memiliki berat molekul yang tinggi, untuk menghindari
kesalahan dalam penimbangand. mudah larut sempurna dalam pelarutnya serta memiliki
kelarutan tinggi
'. +arutan baku sekunder+arutan baku sekunder adalah larutan yang konsentrasinya
diperoleh dengan cara menitrasi dengan larutan baku
primer, sifat larutan baku sekunder adalah mudah berubah,
sehingga larutan baku sekunder harus dibakukan terlebih
dahulu sebelum digunakan. 8eberapa contoh larutan baku
sekunder yaitu" :a&$, 5g:&*, 40n&/, Ge(S&/)
embuatan3penyediaan pereaksi atau larutan baku
berkaitan dengan titrimetri. Titrimetri diterapkan untuk
8/19/2019 titrasi_asam_basa.docx
19/22
memperoleh pereaksi atau larutan yang konsentrasinya
tidak dapat dipastikan secara langsung dari 7at padatnya
atau dengan kata lain konsentrasi dari pereaksi ini dapat
diketahui dengan melalui proses pembakuan terhadap
larutan baku primer.
9ontoh proses pembakuan larutan yaitu pembakuan
larutan $9l dengan larutan :atrium Tetraborat Dekahidrat
(:a'8/&F.#B$'&). ang bertindak sebagai larutan baku
primer adalah :a'8/&F.#B$'&. Sebanyak #,BBF gram
kemudian dilarutkan dengan auades #BB m+. dipipet #B
m+ larutan boraks dipipet dan dimasukkan kedalam
Qrlenmeyer dan ditambahkan beberapa tetes indicator
metil merah selanjutnya dititrasi dengan $9l #B,# m+.
8erapa konsentrasi larutan asam klorida ($9l)R 5pabila
diketahui 0r :a'8/&F.#B$'&=*@# gr3mol.
mol :a'8/&F.#B$'&=1,007gram
381 gr /mol = ',E/*H#B-* mol
0 :a'8/&F.#B$'& =2,643 x10−3mol
0,1 L = ',E/*H#B-
' 0
Iolume larutan boraks = #B ml
eaksi yang terjadi "
:a'8/&F.#B$'& % '$9l ':a9l % /$*8&/ % $'&mmol 8oraks = I lar.boraks H 0 boraks
= #B m+ H ',E/*H#B-' 0 = ',E/*H#B-#
mmol4arena # mol :a'8/&F.#B$'& 'mol $9l
maka"
mmol boraks =1
2×
mmol $9l
mmol $9l = ' H mmol :a'8/&F.#B$'&= ' H ',E/*H#B-# mmol = ,'@E H #B-# mmol
8/19/2019 titrasi_asam_basa.docx
20/22
0 $9l =5,286 x 10−1mmol
10,1mL = B,B'* 0
2. /0nt0 Analii #et0e titrai aa# -aa Titrasi asam basa dapat digunakan untuk mengetahui
kadar suatu 7at di dalam sampel. ada contoh berikut kami
akan memberikan sebuah contoh aplikasi analisis titrasi
asam basa yaitu untuk menentukan kadar $'S&/ didalam
sampel 5ir aki.
4ristal 4$ seberat ',**# gram dengan 0r='B/ gram3mol
dilarutkan hingga 'B m+, kemudian dipipet ' m+ dan
dititrasi dengan menggunakan larutan :a&$ sebanyak ! =
#*,A m+. larutan :a&$ digunakan untuk menentukan kadar
$'S&/ didalam 5ir 5ki. #B m+ air aki di encerkan dengan
#BB m+ auades di dalam labu ukur kemudian dipipet '
m+ dan dititrasi dengan :a&$ !olume = #A,* m+.
8erapakah kadar $'S&/ didalam air aki tersebutR
+angkah #
Diketahui" w 4$ = ',**# gram
0r = 'B/ gram3mol
I larutan= 'B m+ = B,' +I titrasi = #*,A m+I pipet = ' m+
Ditanya" 0 :a&$R
Dijawab"
0ol 4$= Massa
Mr =2,331gr
204 gram /mol = B,B## mol
8/19/2019 titrasi_asam_basa.docx
21/22
04$ =mol
volume=
0,011mol
0,25 L =0,044 M
4$(9@$/&/)%:a&$ 4:a % $'&
0ol 4$ mol :a&$
0mol :a&$ = 04$ H Ipipet
= 0,044 M H ' m+
= #,# mmol
0 :a&$ =
mmol
volume
=1,15mmol
13,9mL
=0.082 M
D5GT5 >ST545
9hang, aymond. 'BB. 4imia Dasar Cilid '. Cakarta " Qrlangga
Day dan >nderwood.'BB'.5nalisis 4imia 4uantitatif Qdisi4eenam. Cakarta " Qrlangga
bnu, Sodi. 'BB. 4imia 5nalitik . 0alang " >0 ress
4eenan, dkk.#A@A. 4imia >ntuk >ni!ersitas. Cakarta " Qrlangga
0ulyono. 'BBE. Teknik 0embuat eagen di +aboratorium. Cakarta " 8umi 5ksaraocky. 'B#'. Cenis-Cenis Titrasi.
(http " 3 3rockychemistry. blogspot. com3 'B#'3 B# 3jenis-jenis-
titrasi. html) Diakses pada tanggal #F Desember 'B#'pukul #/.BB wib
ohman, 5bdul. 'BBF. 4imia Garmasi 5nalisis.ogyakarta"ustakaelajar
Shofyan. 'B#B. +arutan 8aku. (http"33forum.um.ac.id) diaksespada tanggal #F Desember 'B#' pukul #/.BB wib
http://rockychemistry.blogspot.com/2012/01/jenis-jenis-titrasi.htmlhttp://rockychemistry.blogspot.com/2012/01/jenis-jenis-titrasi.htmlhttp://forum.um.ac.id/http://rockychemistry.blogspot.com/2012/01/jenis-jenis-titrasi.htmlhttp://rockychemistry.blogspot.com/2012/01/jenis-jenis-titrasi.htmlhttp://forum.um.ac.id/
8/19/2019 titrasi_asam_basa.docx
22/22
S!ehla, J.#[email protected] 8uku Teks 5nalisis 5norganik 4uantitatif 0akro dan Semimikro Qdisi 4elima. Cakarta " T 4alman
0edia ustaka
iliana, 5nggi. 'B#'. Titrasi asam 8asa. (http " 33anggiwilianandini. wordpress. com3kimia-kelas-Hi3larutan-asam-basa3titrasi-asam-basa3) Diakses pada tanggal #FDesember 'B#' pukul #/.BB wib