Top Banner

of 10

titrasi_asam_basa.docx

Jul 07, 2018

Download

Documents

S'nakDecade
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • 8/19/2019 titrasi_asam_basa.docx

    1/22

    MAKALAH

    KIMIA ANALISIS DASAR TITRASI ASAM BASA

    DISUSUN OLEH KELOMPOK :

    HIDAYANTI

    LISTIANA KAMARIAH

    MELIANA TUTUT

     NISA ANGRAINI

     NOR FAJERIYATI

     NURUL MAISYAROH

    SILVA DEVI

    WAHYUNIARTI

    UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BANJARMASIN

    PROGRAM STUDI DIII FARMASI

    BANJARMASIN, 2016

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang

  • 8/19/2019 titrasi_asam_basa.docx

    2/22

    Dalam kehidupan sehari-hari terdapat bahan makanan,

    makanan maupun minuman yang dikonsumsi oleh manusia

    yang mengandung banyak senyawa kimia, senyawa kimia ini

    ada yang bermanfaat bagi manusia dan ada pula yang justru

    berbahaya. Dalam ilmu kimia terdapat suatu cabang ilmu

    yang berhubungan dengan teori dan praktek dari metode-

    metode yang digunakan untuk menentukan kadar senyawa-

    senyawa tersebut yaitu kimia analisis kuantitatif. Salah satu

    metode yang digunakan adalah metode titrasi asam basa

    Sebagai seorang kimiawan, pengetahuan tentang prinsip dan

    teori tersebut adalah hal yang perlu diketahui dan dipelajari

    sebagai suatu kemampuan untuk dapat berguna bagi

    masyarakat.

    1.2 Tujuan Tujuan dari penulisan makalah ini adalah agar kita dapat

    mengetahui dan mampu menjelaskan tentang titrasi asam

    basa beserta penerapannya. Selain itu makalah ini juga dibuat

    dengan tujuan untuk membuka pola pikir srta memenuhi

    tugas yang diberikan.

    BAB II

    TINJAUAN PUSTAKA

    2.1 Pengertian Titrai

  • 8/19/2019 titrasi_asam_basa.docx

    3/22

     Titrasi merupakan suatu proses penentuan banyaknya suatu

    larutan dengan konsentrasi yang diketahui dan diperlukan

    untuk bereaksi secara lengkap dengan sejumlah contoh

    tertentu yang akan dianalisis (belum diketahui

    konsentrasinya). rosedur analisis yang melibatkan titrasi

    dengan larutan-larutan yang konsentrasinya diketahui disebut

    analisis !olumetri.

     Titrasi dibedakan berdasarkan jenis reaksi yang terlibat di

    dalam proses titrasi, yaitu"

    #. Titrasi asam-basarinsip dasar dari metode titrasi ini adalah reaksi

    penetralan$% % &$- $'& ang terdiri dari $%  (asam), &$-  (basa) dan menjadi $'&

    (netral)'. Titrasi redoks (&ksidimetri)

    rinsip dasar dari metode titrasi ini adalah reaksi reduksidan oksidasi& %   $asil ang terdiri dari & (&ksidator) dan (eduktor)

    *. Titrasi pengendapanrinsip dasar dari metode titrasi ini adalah roses

    pengendapan+% (a) % -(a)   +(s) ang terdiri dari kation dan on sehingga membentuk

    endapan/. Titrasi pengompleksanrinsip dasar dari metode titrasi ini adalah reaksi akseptor-

    donor pasangan elektron0n% % !+  10 " +2n%

     ang terdiri dari ion logam dan ligan sehingga membentuk ion

    kompleks

  • 8/19/2019 titrasi_asam_basa.docx

    4/22

    Dalam makalah ini yang akan di bahas adalah lebih fokus

    terhadap titrasi asam basa. rinsip dari titrasi asam basa ini

    adalah melibatkan asam maupun basa sebagai penitran3titer

    ataupun titran. 4adar larutan asam ditentukan dengan

    menggunakan larutan basa begitu juga sebaliknya kadar

    larutan basa ditentukan dengan menggunakan larutan asam.

    5sam secara paling sederhana dide6nisikan sebagai 7at yang

    apabila dilarutkan di dalam air akan mengalami disosiasi

    dengan pembentukan ion hidrogen sebagai satu-satunya ion

    positif. 8eberapa asam dan hasil disosiasinya adalah sebagai

    berikut"

    $9l $% % 9l-

    5sam klorida ion klorida

    9$*9&&$ $% % 9$*9&&

    -

    5sam asetat ion asetat

    8asa di de6nisikan sebagai 7at yang apabila dilarutkan di

    dalam air mengalami disosiasi dengan pembentukan ion-ion

    hidroksil sebagai satu-satunya ion negatif. $idroksida-

    hidroksida yang larut seperti natrium hidroksida atau kalium

    hidroksida hampir sempurna berdisosiasi dalam larutan air

    yang encer. 5sidimetri merupakan penetapan kadar secara

    kuantitatif terhadap senyawa-senyawa yang bersifat basa

    dengan menggunakan larutan baku asam. Sebaliknya

    alkalimetri adalah penetapan kadar secara kuantitatif 

    senyawa-senyawa yang bersifat asam dengan menggunakan

    larutan baku basa. 5sidimetri dan alkalimetri termasuk reaksi

    netralisasi yakni reaksi antara ion hidrogen yang berasal dari

    asam dengan ion hidroksida yang berasal dari basa untuk

  • 8/19/2019 titrasi_asam_basa.docx

    5/22

    menghasilkan air yang bersifat netral. :etralisasi dapat juga

    dikatakan sebagai reaksi antara donor proton dengan

    akseptor proton.

    2.1 Prini" Titrai Aa# Baa

     Titrasi asam basa melibatkan asam maupun basa sebagai titer

    ataupun titran. 4adar larutan asam ditentukan dengan

    menggunakan larutan basa atau sebaliknya. Titran

    ditambahkan titer tetes demi tetes sampai mencapai keadaan

    ekui!alen yang artinya secara stoikiometri titran dan titer

    tepat habis bereaksi, dalam hal ini biasanya ditandai dengan

    berubahnya warna indikator. 4eadaan ini disebut sebagai

    ;titik ekuivalen

  • 8/19/2019 titrasi_asam_basa.docx

    6/22

    !olume titran untuk memperoleh kur!atitrasi. Titik tengah

    dari kur!a titrasi tersebut adalah ;titik ekui!alent

  • 8/19/2019 titrasi_asam_basa.docx

    7/22

    lakmus merupakan salah satu indikator asam basa. +akmus

    merah berubah warna menjadi biru jika dicelupkan ke dalam

    larutan basa. +akmus biru berubah menjadi merah jika

    dicelupkan ke dalam larutan asam. Terdapat beberapa

    indikator yang memiliki trayek perubahan warna cukup akurat

    akibat p$ larutan berubah, seperti indikator metil jingga, metil

    merah, fenolftalein, ali7arin kuning, dan bromtimol biru

    ndikator asam basa umumnya berupa molekul organik yang

    bersifat asam lemah dengan rumus $n. ndikator memberikan

    warna tertentu ketika ion $% dari larutan asam terikat pada

    molekul $n dan berbeda warna ketika ion $% dilepaskan dari

    molekul $n menjadi n?. Salah satu indikator asam basa

    adalah fenolftalein (), indikator ini banyak digunakan karena

    harganya murah. ndikator tidak berwarna dalam bentuk

    $n (asam) dan berwarna merah jambu dalam bentuk n?

    (basa). 8erikut struktur fenolftalein"

    http://budisma.web.id/materi/sma/kimia-kelas-xi/kelebihan-teori-asam-basa-lewis/http://budisma.web.id/materi/sma/kimia-kelas-xi/kelebihan-teori-asam-basa-lewis/

  • 8/19/2019 titrasi_asam_basa.docx

    8/22

     Terdapat berbagai jenis indicator yang dapat digunakan untuk

    melakukan titrasi asam basa, diantaranya adalah"

    NAMA "H RAN$E %ARNA TIPE&SI'AT(

    8iru timol #,'-',@ merah ? kuning asam

    4uning metil ',A-/,B merah ? kuning basa

     Cingga metil *,# ? /,/ merah ? jingga basa

    $ijau

    bromkresol

    *,@-,/ kuning ? biru asam

    0erah metil /,'-E,* merah ? kuning basa

    >ngu

    bromkresol

    ,'-E,@ kuning ? ungu asam

    8iru bromtimol E,'-F,E kuning ? biru asam

    0erah fenol E,@-@,/ kuning ? merah asam

    >ngu kresol F,A-A,' kuning ? ungu asam

    Genolftalein @,*-#B,B t.b. ? merah asam

     Timolftalein A,*-#B, t.b. ? biru asam

    4uning ali7arin #B,B-#',B kuning ? ungu basa

    9ontohnya " titrasi $9l menggunakan :a&$ dapat

    menggunakan indicator yang mempunyai p$ sekitar F

    misalnya fenol merah atau fenolftalein. $9l bereaksi dengan

    :a&$ akan membentuk :a9l dan $'& yang bersifat netral.

    9ontoh lain titrasi asam asetat menggunakan larutan :a&$

    dapat menggunakan indicator dengan p$ sesuai garam

    :atrium 5setat yaitu p$ A-#B dapat menggunakan indicator

    pp.

    >ntuk analisis titrimetri atau !olumetri lebih mudah jika

    menggunakan sistem ekui!alen, sebab pada titik akhir titrasi

     jumlah eki!alen dari 7at yang dititrasi = jumlah eki!alen 7at

    penitrasi. 8erat eki!alen suatu 7at sangat sukar dibuat

    de6nisinya, tergantung dari macam reaksinya. ada titrasi

  • 8/19/2019 titrasi_asam_basa.docx

    9/22

    asam basa, titik akhir titrasi ditentukan oleh indikator.

    ndikator asam basa adalah asam atau basa organik yang

    mempunyai satu warna jika konsentrasi hidrogen lebih tinggi

    daripada sutau harga tertentu dan suatu warna lain jika

    konsentrasi itu lebih rendah.

    ada saat titik ekui!alen maka mol-ekui!alen asam akan sama

    dengan mol-ekui!alen basa, maka hal ini dapat kita tulis

    sebagai berikut"

      mol-ekui!alen asam = mol-ekui!alen basa

    0ol-ekui!alen diperoleh dari hasil perkalian antara :ormalitas

    dengan !olume maka rumus diatas dapat kita tulis sebagai"

      :HI asam = :HI basa

    :ormalitas diperoleh dari hasil perkalian antara molaritas (0)

    dengan jumlah ion $% pada asam atau jumlah ion &$ pada

    basa, sehingga rumus diatas menjadi"

      nH0HI asam = nHIH0 basa

    keterangan "

    :=:ormalitas

    I = Iolume.

    Salah satu contoh titrasi asam basa yaitu titrasi asam kuat-

    basa kuat seperti natrium hidroksida (:a&$) dengan asam

    hidroklorida ($9l), persamaan reaksinya sebagai berikut"

    :a&$(a) % $9l(a) :a9l (a) % $'&(l)

  • 8/19/2019 titrasi_asam_basa.docx

    10/22

    Jambar '.# set alat titrasi

    2.) Ma*a# Ma*a# Titrai Aa# Baa

     Titrasi asam basa dibagi menjadi lima jenis tergantung pada

     jenis asam dan basa yang direaksikan, jenis asam dan basa

    yang direaksikan akan mempengaruhi perubahan p$ yang

    dapat digambarkan sebagai kur!a titrasi yang dihasilkan dari

    plot antara p$ dengan asam atau basa yang ditambahkan.

    8entuk karakteristik dari kur!a yang berbeda-beda

    menggambarkan perbedaan konsentrasi dan sifat kekuatan

    asam basanya,berikut ini merupakan jenis titrasi asam basa

    beserta kur!a titrasinya "

    #. 5sam kuat - 8asa kuat

     Titrasi asam kuat-basa kuat contohnya titrasi $9l dengan

    :a&$. eaksi yang terjadi adalah sebagai berikut"

  • 8/19/2019 titrasi_asam_basa.docx

    11/22

    :a&$(a) % $9l(a) :a9l (a) % $'&(l)

    on $% bereaksi dengan &$- membentuk $'& sehingga hasil

    akhir titrasi pada titik eku!alen $ adalah netral.

    Jambar '.'.# 4ur!a Titrasi 5sam 4uat 8asa 4uat

    '. 5sam kuat - 8asa lemah

     Titrasi ini ini ada akhir titrasi terbentuk garam yang

    berasal dari asam lemah dan basa kuat. 9ontoh titrasi ini

    adalah asam asam klorida sebagai asam kuat dan larutan

    amonia sebagai basa lemah.dalam reaksi ini akan

    terbentuk garam yang bersifat asam.  :$/&$ (a) % $9l (a) :$/9l (a) % $'&

  • 8/19/2019 titrasi_asam_basa.docx

    12/22

    Jambar '.'.' 4ur!a Titrasi 5sam kuat ? 8asa +emah

    *. 5sam lemah - 8asa kuat

     Titrasi 5sam lemah-basa kuat contohnya adalah titrasi

    9$*9&&$ sebagai asamlemah dengan :a&$ sebagai basa

    kuat sehingga membentuk garam yang bersifat basa.

    eaksi yang terjadi adalah sebagai berikut

    :a&$ % 9$*9&&$ K 9$*9&&:a % $'&

  • 8/19/2019 titrasi_asam_basa.docx

    13/22

    Jambar '.'.* 4ur!a Titrasi 5sam +emah ? 8asa 4uat

    /. 5sam +emah 8asa lemah

     Titrasi 5sam lemah-basa lemah contohnya adalah titrasi

    9$*9&&$ sebagai asam lemah dengan :$/&$ sebagai

    basa lemah sehingga membentuk garam yang berasal dari

    asam lemah dan basa lemah. Cika 4a L 4b kelarutanbersifat asam, jika 4b L 4a kelarutan bersifat basa. eaksi

    yang terjadi adalah sebagai berikut "

    9$*9&&$ % :$/&$ 9$*9&&:$/ % $'&

    . 5sam kuat - Jaram dari asam lemah

  • 8/19/2019 titrasi_asam_basa.docx

    14/22

     Titrasi 5sam kuat-garam dari asam lemah contohnya

    adalah titrasi $9l sebagai asam kuat dengan :$/8&' yang

    bersifat sebagai  garam dari asam lemah. eaksi yang

    terjadi adalah sebagai berikut "

    $9l % :$/8&'K $8&'% :$/9l

    eaksi ion yang terjadi adalah $%% 8&'-K $8&'

    E. 8asa kuat - Jaram dari basa lemah

     Titrasi basa lemah dan asam kuat adalah analog dengan

    titrasi asam lemah dengan basa kuat, akan tetapi kur!a

    yang terbentuk adalah cerminan dari kur!a titrasi asam

    lemah dengan basa kuat. Sebagai contoh disini adalah

    titrasi  :a&$ yang bersifat basa kuat dengan 9$*9&&:$/

    yang merupakan garam dari basa lemah, dimana reaksinya

    dapat ditulis sebagai"

    :a&$ % 9$*9&&:$/ K 9$*9&&:a % :$/&$

    eaksi ion yang terjadi &$-% :$/-K :$/&$

    2.+ Pre"arai Larutan

    >nsur merupakan 7at-7at yang tidak dapat diuraikan menjadi

    7at lain yang lebih sederhana oleh reaksi kimia biasa. >nsur

    berfungsi sebagai 7at pembangun untuk semua 7at-7at

    kompleks yang akan dijumpai. Senyawa merupakan 7at yang

    terdiri dari dua atau lebih unsur dan untuk masing-masing

    senyawa indi!idu selalu ada dalam proporsi massa yang

    sama. >nsur dan senyawa yang dianggap sebagai 7at murni

    karena komposisinya selalu tetap. Sebaliknya, campuran

    komposisinya dapat berubah-ubah.

    http://kimiaanalisa.web.id/titrasi-asam-basahttp://kimiaanalisa.web.id/titrasi-asam-basa-asam-lemah-vs-basa-kuat/http://kimiaanalisa.web.id/apa-itu-titrasi/http://kimiaanalisa.web.id/titrasi-asam-basahttp://kimiaanalisa.web.id/titrasi-asam-basa-asam-lemah-vs-basa-kuat/http://kimiaanalisa.web.id/apa-itu-titrasi/

  • 8/19/2019 titrasi_asam_basa.docx

    15/22

    +arutan adalah campuran homogen antara 7at terlarut dan

    pelarut.elarut yang umumnya digunakan adalah air. >ntuk

    menyatakan banyaknya 7at pelarut dan terlarut dikenal istilah

    konsentrasi. 4onsentrasi larutan dapat dinyatakan dengan

    beberapa cara seperti persen berat (M w3w), persen !olume

    (M!3!), molaritas, molalitas, ppm, fraksi mol, dan lain-lain.

    ersen berat, system ini menunjukan jumlah dari gram 7at

    terlarut per seratus gram larutan. Secara matematis hal ini

    dinyatakan sebagai berikut "

      =w

    w+w 0×

    #BBM

    NN ('./.#) dimana adalah persen berat 7at terlarut, w

    adalah jumlah gram 7at terlarut, dan wB adalah jumlah gram

    7at pelarut.

    ersen !olume, dide6nisikan sebagai banyaknya ml 7at

    terlarut dalam seratus ml larutan. Dapat dirumuskan menjadi "

     M I =volume solut 

    volume solven ×100

    N('./.') 0olaritas, sistem konsentrasi ini berdasarkan pada

    !olume dan dapat dipergunakan secara nyaman dalam

    prosedur laboratorium, dimana !olume dari larutan adalah

    kuantitas yang diukur. $al ini dide6nisikan secara sisematis

    sebagai sebagai berikut"

      0 =mol

    volume

      . ...('./.*) 0olalitas, dide6nisikan sebagai jumlah mol

  • 8/19/2019 titrasi_asam_basa.docx

    16/22

    solut per kg sol!en. 8erarti merupakan perbandingan antara

     jumlah mol solute dengan massa sol!en dalam kg.

      molalitas =gr solut 

     Mr  ×

      1000

    gr solven

    N('././) Terkadang analis menimbang sejumlah banyak

    sampel dari standar primer atau sesuatu yang belum

    diketahui, melarutkannya dalam satu labu !olumetrik, dan

    mengambil sebagian larutan dengan menggunakan pipet.orsi yang diambil dengan pipet ini dinamakan alikoat. 5likoat

    adalah seporsi dari keseluruhan yang diketahui, biasanya

    berupa beberapa fraksi yang sederhana. roses pengenceran

    menjadi !olume yang diketahui dan menghilangkan satu porsi

    titrasi dinamakan mengambil alikoat. rosedur laboraturium

    dalam kimia analitik sering kali mensyaratkan pengambilan

    alikoat dari sebuah larutan standar dan mengencerkannya

    menjadi !olume yang lebih besar dalam gelas !olumetrik.

     Teknik ini terutama berguna dalam prosedur spektrofotometrik

    untuk menyesuakan konsentrasi 7at terlarut sehingga galat

    pengukuran absorbansi larutkan dapat diminimalkan.

    erhitungan yang melibatkan pengenceran bersifat langsung

    dan simpel. 4arena tidak ada reaksi kimia terjadi, jumlah mol

    larutan dalam larutan asli harus sama dengan mol dalam

    larutan 6nal

    • embuatan larutan 9$*9&&$

    0enimbang labu takar #BB ml kosong (a gram), mengisi

    labu takar #BB ml dengan akuades sampai kira-kira O nya.

    4emudian menimbang kembali (b gram) dan mengukur

    suhunya (t#) 0enimbang gelas ukur kosong (c gram),

    mengisi gelas ukur tersebut dengan larutan 9$*9&&$

  • 8/19/2019 titrasi_asam_basa.docx

    17/22

    pekat / ml, kemudian menimbangnya kembali (d gram)

    dan mengukur suhunya (t') 0enuangkan 9$*9&&$

    pekat dengan perlahan-lahan dan hati-hati kedalam labu

    takar, dan menambahkan kembali sejumlah akuades

    hingga tanda batas. 0engocok campuran tersebut agar

    homogen. 0enimbang kembali kembali campuran tersebut

    (c gram) dan mengukur suhunya kembali (t*)

    0enentukan sifat pelarutan asam asetat dan

    konsentrasinya dalam satuan M(w3w), M(!3!), molaritas,

    molalitas, ppm, dan fraksi mol.

    • embuatan larutan :a&$

    0enimbang 4ristal :a&$ B,/ gram dan melarutkannya

    dalam beker glass dengan sedikit air kemudian

    memindahkan larutan tersebut kedalam labu takar #BB ml

    dan mengencerkan sampai tanda batas dengan

    menambahkan sejumlah akuades, kemudian

    mengocoknya supaya homogen. 0enentukan konsentrasi

    :a&$ yang dibuat dalam molaritas dan M(w3!).

    • engenceran larutan 9$*9&&$

    0emipet #B ml larutan 9$*9&&$ yang telah dibuat pada

    prosedur *.*.#. kemudian memasukkannya kedalam labu

    takar #BB ml dan mengencerkannya dengan menambah

    akuades sampai tanda batas pada labu takar #BB ml, dan

    mengocoknya supaya homogen. 0enentukan konsentrasi

    9$*9&&$ hasil pengenceran.

    2., Pe#-akuan Larutan

  • 8/19/2019 titrasi_asam_basa.docx

    18/22

    +arutan baku adalah suatu 7at terlarut yang telah diketahui

    konsentrasinya. Terdapat dua macam larutan baku, yaitu"

    #. +arutan baku primer+arutan baku primer adalah suatu larutan yang telah

    diketahui secara tepat konsentrasinya melalui metode

    gra!imetric. :ilai konsentrasinya melalui perumusan

    sederhana, setelah dilakukan penimbangan teliti 7at

    pereaksi tersebut dan dilarutkan dalam !olume tertentu,

    contoh senyawa yang dapat digunakan sebagai larutan

    baku primer adalah 5rsen Trioksida (5s'&*), 4alium

    $ydrogen htalat (4$), :atrium 4lorida (:a9l), :atrium

    4arbonat

    Pat yang dapat digunakan sebagai 7at baku primer harus

    memenuhi persyaratan berikut"a. memiliki kemurnian yang tinggi hampir #BBMb. bersifat stabil pada suhu ruang maupun pada suhu

    pemanasan, tidak higroskopisc. memiliki berat molekul yang tinggi, untuk menghindari

    kesalahan dalam penimbangand. mudah larut sempurna dalam pelarutnya serta memiliki

    kelarutan tinggi

    '. +arutan baku sekunder+arutan baku sekunder adalah larutan yang konsentrasinya

    diperoleh dengan cara menitrasi dengan larutan baku

    primer, sifat larutan baku sekunder adalah mudah berubah,

    sehingga larutan baku sekunder harus dibakukan terlebih

    dahulu sebelum digunakan. 8eberapa contoh larutan baku

    sekunder yaitu" :a&$, 5g:&*, 40n&/, Ge(S&/)

    embuatan3penyediaan pereaksi atau larutan baku

    berkaitan dengan titrimetri. Titrimetri diterapkan untuk

  • 8/19/2019 titrasi_asam_basa.docx

    19/22

    memperoleh pereaksi atau larutan yang konsentrasinya

    tidak dapat dipastikan secara langsung dari 7at padatnya

    atau dengan kata lain konsentrasi dari pereaksi ini dapat

    diketahui dengan melalui proses pembakuan terhadap

    larutan baku primer.

    9ontoh proses pembakuan larutan yaitu pembakuan

    larutan $9l dengan larutan :atrium Tetraborat Dekahidrat

    (:a'8/&F.#B$'&). ang bertindak sebagai larutan baku

    primer adalah :a'8/&F.#B$'&. Sebanyak #,BBF gram

    kemudian dilarutkan dengan auades #BB m+. dipipet #B

    m+ larutan boraks dipipet dan dimasukkan kedalam

    Qrlenmeyer dan ditambahkan beberapa tetes indicator

    metil merah selanjutnya dititrasi dengan $9l #B,# m+.

    8erapa konsentrasi larutan asam klorida ($9l)R 5pabila

    diketahui 0r :a'8/&F.#B$'&=*@# gr3mol.

    mol :a'8/&F.#B$'&=1,007gram

    381 gr /mol = ',E/*H#B-* mol

    0 :a'8/&F.#B$'& =2,643 x10−3mol

    0,1 L  = ',E/*H#B-

    ' 0

    Iolume larutan boraks = #B ml

    eaksi yang terjadi "

    :a'8/&F.#B$'& % '$9l ':a9l % /$*8&/ % $'&mmol 8oraks = I lar.boraks H 0 boraks

    = #B m+ H ',E/*H#B-'  0 = ',E/*H#B-#

    mmol4arena # mol :a'8/&F.#B$'& 'mol $9l

    maka"

    mmol boraks =1

     mmol $9l

     mmol $9l = ' H mmol :a'8/&F.#B$'&= ' H ',E/*H#B-# mmol = ,'@E H #B-# mmol

  • 8/19/2019 titrasi_asam_basa.docx

    20/22

    0 $9l =5,286 x 10−1mmol

    10,1mL  = B,B'* 0

    2. /0nt0 Analii #et0e titrai aa# -aa Titrasi asam basa dapat digunakan untuk mengetahui

    kadar suatu 7at di dalam sampel. ada contoh berikut kami

    akan memberikan sebuah contoh aplikasi analisis titrasi

    asam basa yaitu untuk menentukan kadar $'S&/ didalam

    sampel 5ir aki.

    4ristal 4$ seberat ',**# gram dengan 0r='B/ gram3mol

    dilarutkan hingga 'B m+, kemudian dipipet ' m+ dan

    dititrasi dengan menggunakan larutan :a&$ sebanyak ! =

    #*,A m+. larutan :a&$ digunakan untuk menentukan kadar

    $'S&/ didalam 5ir 5ki. #B m+ air aki di encerkan dengan

    #BB m+ auades di dalam labu ukur kemudian dipipet '

    m+ dan dititrasi dengan :a&$ !olume = #A,* m+.

    8erapakah kadar $'S&/ didalam air aki tersebutR

    +angkah #

    Diketahui" w 4$ = ',**# gram

     0r = 'B/ gram3mol

    I larutan= 'B m+ = B,' +I titrasi = #*,A m+I pipet = ' m+

    Ditanya" 0 :a&$R

    Dijawab"

    0ol 4$= Massa

     Mr  =2,331gr

    204 gram /mol  = B,B## mol

  • 8/19/2019 titrasi_asam_basa.docx

    21/22

    04$ =mol

    volume=

    0,011mol

    0,25 L  =0,044 M 

    4$(9@$/&/)%:a&$ 4:a % $'&

    0ol 4$ mol :a&$

    0mol :a&$ = 04$ H Ipipet

    = 0,044 M   H ' m+

    = #,# mmol

    0 :a&$ =

    mmol

    volume

    =1,15mmol

    13,9mL

      =0.082 M 

    D5GT5 >ST545

    9hang, aymond. 'BB. 4imia Dasar Cilid '. Cakarta " Qrlangga

    Day dan >nderwood.'BB'.5nalisis 4imia 4uantitatif Qdisi4eenam. Cakarta " Qrlangga

    bnu, Sodi. 'BB. 4imia 5nalitik . 0alang " >0 ress

    4eenan, dkk.#A@A. 4imia >ntuk >ni!ersitas. Cakarta " Qrlangga

    0ulyono. 'BBE. Teknik 0embuat eagen di +aboratorium. Cakarta " 8umi 5ksaraocky. 'B#'. Cenis-Cenis Titrasi.

    (http " 3 3rockychemistry. blogspot. com3 'B#'3 B# 3jenis-jenis-

    titrasi. html) Diakses pada tanggal #F Desember 'B#'pukul #/.BB wib

    ohman, 5bdul. 'BBF. 4imia Garmasi 5nalisis.ogyakarta"ustakaelajar

    Shofyan. 'B#B. +arutan 8aku. (http"33forum.um.ac.id) diaksespada tanggal #F Desember 'B#' pukul #/.BB wib

    http://rockychemistry.blogspot.com/2012/01/jenis-jenis-titrasi.htmlhttp://rockychemistry.blogspot.com/2012/01/jenis-jenis-titrasi.htmlhttp://forum.um.ac.id/http://rockychemistry.blogspot.com/2012/01/jenis-jenis-titrasi.htmlhttp://rockychemistry.blogspot.com/2012/01/jenis-jenis-titrasi.htmlhttp://forum.um.ac.id/

  • 8/19/2019 titrasi_asam_basa.docx

    22/22

    S!ehla, J.#[email protected] 8uku Teks 5nalisis 5norganik 4uantitatif 0akro dan Semimikro Qdisi 4elima. Cakarta " T 4alman

    0edia ustaka

    iliana, 5nggi. 'B#'. Titrasi asam 8asa. (http " 33anggiwilianandini. wordpress. com3kimia-kelas-Hi3larutan-asam-basa3titrasi-asam-basa3) Diakses pada tanggal #FDesember 'B#' pukul #/.BB wib